apear

Upload: dessy-christiani-part-ii

Post on 05-Jul-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Apear

    1/8

    A. Pengertian Adiksi

    Adiksi berasal dari Bahasa Inggris Addiction. Adiksi sama dengan Kecanduan. Adiksimerupakan kondisi dimana seseorang sudah tidak lagi mempunyai kendali terhadap perilakukecanduannya. Dalam konteks kecanduan NAPZA, maka zat nya bisa heroin !putau", sabu,

    gan#a, pills, dan lain lain. Dalam pendekatan yang lain, adiksi merupakan chronicle relapsing disease !penyakit kronis yang gampang kambuh". $leh sebab itu berdasarkan pendekatan ini,seseorang yang sudah berhasil berhenti menggunakan NAPZA untuk periode %aktu tertentutidak dapat dikatakan sembuh !cure ", tapi lebih sering dikatakan pulih !recove r".

    &adi kalau ada orang yang ketahuan pakai gan#a'putau'sabu, apakah sudah pasti kecanduan(&a%abannya belum tentu. )ungkin orang tersebut baru pertama kali pakai, mungkin dia barucoba coba sa#a, tapi bisa #uga dia sudah cukup sering menggunakan NAPZA tapi masih bisamengendalikannya, atau memang dia sudah kecanduan.

    Ada beberapa terminologi dalam menggambarkan proses per#alanan kecanduan. *+$membaginya dalam tahapan Abstinent - perimental $ccasional /egular +abitual

    Dependent. 0edangkan pendekatan yang lain menggambarkan proses tersebut sebagai berikut,pengguna Penyalahguna Kecanduan.

    Kalau kita kembali pada pen#elasan diatas, ada 1 hal yang membedakan antara seseorang yangsudah kecanduan dengan yang belum, yaitu masalah dan kontrol . $rang yang sudah kecanduan,sama sekali tidak mempunyai kendali atas )A0A2A+ 3AN4 DI+ADAPI DA2A)K-+ID5PANN3A. 0eluruh aspek kehidupannya dikendalikan oleh NAPZA. )au makan pakai

    NAPZA dulu, mau mandi pakai NAPZA, mau sekolah'ker#a pakai NAPZA, mau tidur pakai NAPZA, mau bersosialisasi pakai NAPZA. Dia menggunakan NAPZA hanya untuk men#adi6normal7. Demikian #uga dengan masalah dalam aspek kehidupannya. )asalah keuangan,karena kebutuhan dan toleransi terhadap NAPZA terus meningkat, prestasi menurun, masalahinterpersonal, masalah dengan keluarga, teman dan sebaya. 8erlibat dengan situasi kriminal dankecelakaan lalulintas #uga merupakan hal umum ditemukan pada orang yang kecanduan NAPZA.Dari gambaran tersebut, de9ini9i sederhada dari adiksi adalah 8IDAK BI0A B-/+-N8I :

    1. Penyebab Adiksi

    Banyak sekali sekali situasi yang dapat di#adikan alasan untuk menggunakan NAPZA. Dipecatdari peker#aan, perceraian orang tua, diputus pacar, stres peker#aan, dorongan teman sebaya,

    pesta ulang tahun, pesta perpisahan, mau pergi ke gunung, mau mancing di laut, dan seterusnya.Bisa disebutkan sendiri. &ika dikelompokkan hanya tinggal ;, yaitu untukbersenang senang,tekanan teman sebaya dan lari dari kenyataan. )engapa pula untuk melakukan ; kelompok tersebut memakai NAPZA, bukan yang lainnya, seperti sharing dengan teman atau anggotakeluarga, berusaha, atau mengandalkan si9at si9at !traits" yang ada dalam tubuh( *aaahhh <kalau mengandalkan yang seperti disebutkan, hasilnya lama. 8api kalau menggunakan NAPZA,kondisi yang ingin kita ciptakan akan ter%u#ud dengan segera, karena NAPZA bersi9at instant effect , maksudnya adalah pengrahuh yang diciptakannya dapat diperoleh dalam seke#ap. 2aindengan usaha, membutuhkan %aktu lama, butuh proses. Belum lagi korban 9ikiran, perasaan,tenaga dan keuangan. )ana bisa tahan.

  • 8/16/2019 Apear

    2/8

    NAPZA dikenal #uga sebagai mood altering drugs . NAPZA mampu merubah tingkat kesadarandan kondisi emosi orang yang menggunakannya.-9eknya seperti apa, tergantung dari #enis

    NAPZA yang digunakan. Ada yang tergolong stimulan !misalnya ekstasi, shabu, kokain, dll",ada yang tergolong depresan !putau, alkohol, dll", dan ada #uga yang tergolong halusinogen!gan#a. )agic mushroom, 20D, dll"

    Pernah melihat orang sedang dalam stres berat datang ke bar, lalu setengah #am kemudian sudahheboh atau asyik sendirian. Pernah lihat orang memakai ekstasi( Apapun kondisi mental danemosional yang ada sebelumnya, begitu menelan ekstasi, ;= menit kemudian sudah 6anteng7sendiri, ber#ingkrak #ingkrakan diatas me#a atau mo#ok didepan speaker. +eroin lebih dahsyatlagi, hanya dalam hitungan detik, e9eknya langsung dirasakan !ini bagian enaknya, namun #anganlupa bagian tidak enak atau akibat negati9 yang ditimbulkannya".

    Mengapa seseorang bisa kecanduan, sementara yang lain tidak?

    Ada satu literatur dari Alcoholic Anonymous !AA" yang men#elaskan dengan sangat sederhana.

    )ereka menyebutnya 9aktor >. Ada sekelompok orang yang sama sekali tidak pernahmenggunakan NAPZA seumur hidup mereka. Ada sebagian orang yang alergi dengan NAPZA.)ereka menggunakan NAPZA, kemudian mabuk, e9ek mabuk membuat kepala pening, perutmual, badan pegal, dan seterusnya. 2alu setelah itu, mereka memutuskan tidak lagimenggunakan NAPZA. Itu adalah pengalaman pertama dan cukup. Ada sebagian orang yang

    pernah beberapa kali atau beberapa %aktu menggunakan NAPZA, lalu kemudian memutuskan,cukup dan berhenti.

    Pada orang yang memiliki 9aktor >, kondisinya berbeda. )ereka menggunakan NAPZA, lalumabuk. 0ebagian bisa langsung menikmati, sebagian lagi membutuhkan %aktu. 8api ada satukesamaan diantara keduanya. )ereka sama sama menyukai e9ek yang dirimbulkan oleh

    NAPZA. Apakah kondisinya sesederhana itu(

    Pada kenyataannya terdapat 9aktor 9aktor lain yang ikut mempengaruhi. Personal atau ciriindi?idu merupakan salah satu 9actor, ada 9actor lainnya seperti 9aktor demogra9i, sosialekonomi, budaya termasuk nilai nilai yang dianut oleh masyarakat dimana indi?idu tersebut

    berada.

    )isalnya, kita bicara pada orang yang memiliki 9aktor >. 0ebut sa#a namanya Banyu. Banyutinggal disebuah desa tepat dikaki lereng gunung /in#ani sekitar @ km dari kota &ayapura.)asyarakat di desa Banyu sangat tradisional. 0emua kebutuhan hidup !sandang, papan, pangan"mereka dapatkan dengan cara s%adaya, bertani, beternak dan berburu. Banyu seorang dengan9actor >.

    0uatu hari ada seorang mahasis%a yang #uga seorang pecandu putau datang kedesanya. 0etelah

    semakin saling mengenal Banyu dia#ak menggunakan putau oleh pemuda tersebut. 0elan#utnyaselama kurang lebih dua minggu kedepan Banyu rutin menggunakan putau setiap hari. +ingga

    pada akhirnya pemuda tersebut meninggalkan desanya, kembali ke &akarta. Kemudian, apa yangter#adi dengan Banyu( Apakah keadaannya akan berbeda #ika Banyu di pusat peredaran NAPZAdi &akarta bukan di lembah &ayapura( Atau apakah keadaannya akan berbeda #ika Banyu bukananak petani dan dari keluarga kaya raya( &adi, bisa diistilahkan bah%a Banyu bisa #adi pecandu

    #ika dia sudah memiliki bakat untuk kecanduan. 0edangkan kecanduan sendiri adalah kondisi

  • 8/16/2019 Apear

    3/8

    dimana indi?idu sudah tidak memiliki kendali atas NAPZA.

    &adi yang menyebabkan dapat kecanduan, selain 9actor > atau bakat, adalah ; situasi yang telahdisebutkan, untuk senang senang, tekanan teman sebaya dan lari dari kenyataan, denganketerangan sebagai berikut. Bagi yang menggunakan NAPZA untuk bersenang-senangsebagian orang mulai menggunakan NAPZA untuk alasan situasi sosial sa#a, biasanya zat yangdigunakan adalah alkohol atau gan#a. )isalnya dalam suatu pesta, acara, atau situasi tertentu.0ebagian orang cukup sampai disana, sebagian lagi berlan#ut dalam kecanduan. Kedua, tekananteman sebaya , sebagian besar pecandu mulai menggunakan NAPZA pada usia rema#a a%al !usia

    1 C @ tahun". 5mumnya zat yang digunakan adalah rokok, alkohol, gan#a atau pills. Kemudian pada usia 1= an mereka sudah berada pada tahap kecanduan. 0i9at dasar kisaran usia tersebutadalah usia bersosialisasi dengan teman sebaya, saling meniru, saling mempengarudi, merasaeksistensinya diakui #ika berada dalam kelompok atau 6geng7. 8in#auan psikologisnya adalahsalah satu tugas perkembangan dimasa rema#a yaitu membangun relasi dengan sebaya. Nilainilai sebaya men#adi lebih dominan bahkan #ika dibandingkan dengan nilai nilai yang dari kecilditanamkan oleh keluarga. /ema#a akan terdorong untuk memiliki kelompok'men#adi bagian darisuatu kelompok. Bisa dibayangkan #ika nilai yang dianut oleh kelompok tersebut adalahmengguakan NAPZA. )asa rema#a adalah masa beresiko, #ika tidak dika%al dengan baik.

    Bagi pecandu yang memilih NAPZA sebagai alasan sebagai lari dari kenyataan , pen#elasannya bah%a karena e9ek instan NAPZA, maka tak heran banyak orang yang coba menggunakannyasebagai alat untuk lari dari realita hidup. Dengan demikian, tidak heran #ika masalah utama

    pecandu adalah penyangkalan (denial). Penyangkalan terhadap realita yang ada. Penyangkalan bah%a kehidupannya sudah diambil alih oleh NAPZA. Penyangkalan bah%a dirinya bermasalah.Penyangkalan terhadap ketidakberdayaannya terhadap NAPZA, dan seterusnya. 0ituasi ini yangsering disebut oleh masyarakat pada umumya dengan istilah 6ter#ebak dalam lingkaran setan7,dengan siklus sebagai berikut menggunakan NAPZA berusaha mengatur penggunaan

    NAPZA kegagalan dalam mengendalikan penggunaan NAPZA penyangkalan kembalimenggunakan NAPZA untuk lari dari kenyataan'menyelesaikan masalah, dan seterusnya kembalilagi. 2ingkaran tersebut akan semakin membesar se#alan dengan periode penggunaan NAPZA.

  • 8/16/2019 Apear

    4/8

    2. Tanda-tanda atau ciri-ciri pecandu

    Secara umum dapat dilihat dari perubahan perilaku, perubahan nilai, penurunan prestasi, mulaiada masalah dengan tindak kriminal, masalah dengan lalu lintas'kecelakaan, masalah denganekonomi'keuangan, dan seterusnya. 0ecara 9isik, pada pengguna NAPZA suntik akan sangatmudah dilihat, karena biasanya ada #alur bekas suntikan disepan#ang lengan tangan, dan beberapadidaerah yang lain. Pada pengguna gan#a, umumnya mata merah dan kantung matamembengkak. Pada pengguna alkohol #auh lebih mudah dikenali, karena aroma khas alkoholakan tercium #elas. &ika ada anggota keluarga atau teman yang mengalami kecanduan, makasikap penting yang harus dilakukan adalah jangan panik , dengan prinsip bah%a kita tidak bisamerubah seseorang, yang bisa kita lakukan adalah membantu orang tersebut menemukankekuatan dalam dirinya untuk membantu dirinya sendiri. Kekuatanitu bisa diperoleh dengan

    penguatan dari orang orang lingkungannya, baik dengan cara kekeluargaan, semi pro9esionalmaupun pro9esional.

    ara kekeluargaan bisa dilakukan oleh teman dan anggota keluarga dengan nilai nilai baik selama ini yang mereka terapkan sebagai teman atau keluarga. Namun cara ini penuh resiko

    disebabkan si9at a%am dari teman atau keluarga terhadap si9atsi9at dasar kecanduan. )erekacenderung dimanipulasi oleh pecandu yang karena kecanduannya akan lebih besi9at manipulati9.)aka cara yang lebih baik adalah secara semi pro9esional atau bahkan #auh lebih baik lagi #ikamenggunakan cara pro9esional. Dengan melibatkan berbagai pro9esi, salah satunya adalahkonselor adiksi.

    Prinsip utama konseling pecandu menu#u pemulihan adalah si pecandu perlu menyadari dirinya bermasalah. Dalam program pemulihan biasanya disebut dengan istilah EmentokE atau Ehit the bottomE. Ini adalah kondisi dimana si pecandu berhadapan Emuka dengan mukaE dengan realita.8idak ada lagi orang yang bisa dimanipulasi untuk menyelesaikan masalah masalahnya. Dalammainstream therapeutic community, cara agar si pecandu 6mentok7 adalah dengan cinta yang keras !tough lo?e", artinya memberikan kesempatan pada si pecandu untuk betanggung #a%ab

    atas kehidupannya.Apakah dengan demikian pecandu bisa sembuh ! cure "( Berdasarkan pendekatan yang kita

    bicarakan di atas, kecanduan sebagai penyakit kronis yang mudah kambuh. )aka umumnya kitatidak menggunakan istilah sembuh , melainkan pulih . 0ama seperti penderita diabetes terhadapgula, si pecandu akan tetap pulih selama dia tidak mengkonsumsi NAPZA. Dalam masa

    pemulihan tersebut, tetap harus diberi %acana atau pencerahan agar dia tidak kambuh. *acanatersebut umum dikenal dengan relapse prevention !pencegahan kekambuhan".

    . !elapse pre"ention

    Dalam tahap relapse prevention ini juga menggunakan tenaga dari konselor-

    konselor yang terlatih, mencoba untuk membantu si pecandu untuk dapat tetapbertahan bersih dan menghadapi serta mengenali tanda-tanda relapse (kambuh).Data statistik internasional mengatakan sekitar 75–8 ! dari pecandu yang telahmele"ati program pemulihannya, relapse atau kembali memakai.#emulihan adalah merupakan proses yang harus terus dijalani oleh pecandu seumurhidupnya, dengan demikian setelah si pecandu menyelesaikan program pemulihandasarnya, tidak berhenti sebatas itu saja. Relapse prevention adalah merupakanprogram lanjutan bagi si pecandu untuk dapat mempertahankan "aktu bersihnyadan mengatasi relapse . PeerRelapse Prevention Counselor (konselor

  • 8/16/2019 Apear

    5/8

    pencegahan kekambuhan sebaya) adalah merupakan terapi yang paling cocok danpaling sukses dalam hal mengatasi dan membantu mereka yang kecanduan.Dalam melakukan konselingnya, tidak ada batasan "aktu terapi.$al ini banyaktergantung dari tingkat keparahan adiksi.%da & tingkat adiksi, yaitu tingkat adiksi ,tingkat toleransi dan tingkat ketergantungan . 'ingkat adiksi adalah tingkatketergantungan bagi pemula, mereka merasakan kenikmatan "aktu pertamamenggunakan %# %, mereka mulai dan cenderung untuk mengulanginya. #adatingkat toleransi, pengguna %# % mulai mencoba untuk menaikkan dosispenggunaan %# % tersebut. 'ingkat ketergantungan, pengguna %# %menggunakan %# % sebagai sarana untuk menghilangkan rasa sakit yang diderita(craving and urge )

    B. Konselor Adiksi

    1. PengertianDi *ndonesia, secara umum jika melihat dari asal katanya, konselor adalah orangyang memiliki tugas memberikan konseling atau nasihat-nasihat dan masukan-masukan praktis bagi orang yang mengalami kendala-kendala tertentu. %diksiadalah kondisi kecanduan +at racun yang merusak dan membahayakan tubuh sertadapat menimbulkan ketergantungan ( addicted ) bahkan kematian untuk pemakaianyang berlebihan. adi konselor adiksi adalah orang yang memberikankonseling masukan untuk menghadapi kendala penggunaan +at-+at beracun yangmerusak tubuh serta menimbulkan ketergantungan.Di luar negeri, khususnya %merika erikat, konselor adiksi adalah seseorang yangmemiliki kuali/kasi kesehatan mental yang mengkhususkan diri dalam membantuklien yang ketergantungan %# %.0onselor ini dapat bekerja secara mandiri ataupri1at, sebagai bagian atau pega"ai dari sebuah klinik, bekerja berkelompok, dandalam seting rumah sakit, membantu klien dengan berbagai masalah.2ntukmenjadi konselor adiksi, seseorang harus secara umum menyelesaikan berbagaiprogram latihan yang meliputi berbagai hal mengenai ketergantungan beragambahan kimia, psikologi, masalah hukum, berbagai tindakan yang ada agar indi1idudapat berjuang mela"an adiksinya.3anyak orang langsung berpikir merujuk pada +at kimia yang dapat mengakibatkanketergantungan seperti heroin ketika mereka mendengar kata4ketergantungan . amun, konselor adiksi juga bekerja dengan orang yangkecanduan berjudi, kecanduan belanja, dan akti/tas lainnya.0onselor adiksimenangani klien ketergantungan dengan berbagai hal juga, tidak hanya %# %illegal.6isalnya, seorang konselor adiksi mungkin juga membantu seseorang yangingin keluar dari ketergantungannya terhadap rokok atau minuman, atau membantuklien yang dalam ketergantungan obat-obatan resmi yang diberikan sebagai resepdalam pengobatan.

    6isalnya, di %merika erikat seorang pro esional berserti/kasi dalam bidangkecanduan ( Certifed Addiction Pro essional %#) diakui dapat menanganikecanduan setelah menyelesaikan pelatihan di ba"ah penga"asan dan lulus dalamujian. 9isensi konselor adiksi ( A Licenced Addictions Counselors 9% ) harusnya telahberhasil menyelesaikan setidaknya pelatihan konseling ormal penyalahgunaan +atuntuk menjadi konselor adiksi. :psi lain adalah dengan mengeluarkan serti/kasibagi konselor alcohol dan %# % ( Certifcation or Alcohol and DrugCounselors %D ) dengan jenjang kesarjanaan, dengan sejumlah jam kerjakonseling yang disuper1isi, danmenyelesaikan kuali/kasi pelatihan khusus. enjang

  • 8/16/2019 Apear

    6/8

    master program konselor %# % meliputi master dalam konseling kecanduan ( theMaster's in Addiction Counseling 6% ), yang mensyaratkan beberapa tugas ke-masterannya. ebaiknya ditanyakan dulu mengenai pendidikan dan pelatihan yangdipersyaratkan oleh lembaga penyedia layanan %# % ketika seseorang inginbekerja di tempat itu, karena kuali/kasi yang dipersyaratkan tergantung kebutuhansecara lokal di seluruh belahan dunia.0emampuan untuk memahamipengaruh beragam %# % dengan belajar ormalilmu armasi diperlukan, dengan tidak melihat dimana anda belajar, jika anda ingin

    jadi konselor %# % anda harus mengambil juga 4teori %# % dari orang yangbenar-benar menderita kecanduan. 6isalnya, sangat penting untuk belajarmengenai gejala withdrawal (gejala putus +at) dari beragam obat, namun jugamemahami bagaimana seorang pecandu merasakanketika tubuhnya disapih ataudihentikan dari suatu jenis %# % dalam detoksi/kasi atau program detoks.Denganmemahami akibat detoks, dimana tahap pertama adalah mengobati kecanduan danberarti %# % tidak lagi ada di dalam badan si pecandu, dapat membantu konseloradiksi untuk dapat memahami tingkah laku pecandu.6isalnya, pengaruh /sik "ithdra"al dari %# % akan sangat sakit sekali; pecandulebih sensiti dan gampang tersinggung dan dapat mencaci konselor secara 1erbal.

    ika ingin menjadi konselor %# %, mungkin sebaiknya juga harus bekerjasamaproses detoksi/kasi dengan pecandu yang memiliki pengalaman keras dalamgejala "ithdra"al seperti muntah, penyerangan, menggigil hebat, sakit badan,peningkatan detak jantung, dan kecemasan. etelah periode detoks a"al, pecandubiasanya menderita kerinduan secara psikologis terhadap %# % dimana tugaskonselor membantu mereka untuk melaluinya.

    2. Kompetensi konselor ketergantungan NAPZA0onselor, bekerja secara bergantian (termasuk malam hari) di tempat rehabilitasi

    %# % mungkin diperlukan jika menjadi konselor %# %.#usat rehabilitasi biasanyamenyediakan ruangan khusus untuk pecandu di tempat mereka tinggal selamabeberapa minggu atau beberapa bulan sambil belajar untuk menghadapinya tanpa

    %# % atau alkohol.0etika detoksi/kasi /sik telah selesai, banyak tugas menunggu,seperti terapi kelompok dan terapi indi1idu. elama sesi terapi rehabilitasikelompok, indi1idu didorong oleh konselor %# % untuk berpartisipasi dalam diskusimengenai kejadian signi/kan pada latar belakang keluarga atau trauma emosionallainnya yang memainkan bagian peran dalam mengarahkan pecandu memakai

    %# %. ika ingin menjadi konselor %# %, keterampilan mendengar yang baik dansikap yang menunjukkan kasih sayang, diperlukan. ecara singkat, kompetensiminimal para petugas atau konselor ketergantungan %# %, untuk idealnya merekadiharapkan menguasai keterampilan-keterampilan sebagai berikut<

    a. Keterampilan dasar " )odel model Adiksi

    )odel model penanganan terapi dan rehabilitasi NAPZA yang tersedia

    Klasi9ikasi NAPZA

    )asalah Psikologis terkait

    Assessment, Diagnosa dan /u#ukan

    Proses Pera%atan !8reatment", Penyembuhan !/eco?ery", Kekambuhan !/elapse"

  • 8/16/2019 Apear

    7/8

    Penggunaan #arum suntik dan +IH AID0

    Pribadi sebagai konselor

    Keterampilan dasar Konseling

    Keterampilan *a%ancara 8erapeutik

    Keterampilan )enangani masalah Absensi ' kehadiran Klien dan $bser?asi

    Keterampilan Analisa Budaya

    b. Keterampilan 2an#utan

    " Keterampilan Paraphrasing

    Keterampilan )emberikan eed Back

    Keterampilan )enggali ' Probing

    Keterampilan )encatat dan )ere9leksikan Perasaan

    Keterampilan )endengar -9ekti9 Keterampilan Kon9rontasi -9ekti9

    Keterampilan )emoti?asi Klien

    Keterampilan Bersikap Aserti9

    Keterampilan )eningkatkan +arga Diri

    Keterampilan )engambil Keputusan

    Keterampilan )enentukan 8u#uan +idup

    Keterampilan )enutup Pribadi Konselor

    Keterampilan Konseling Kelompok

    Keterampilan )em9asilitasi Kelompok

    Keterampilan )engembangkan ' )em9asilitasi Kelompok 8erapeutik

    Keterampilan Kepemimpinan

    Keterampilan Analisa )asalah dan Inter?ensi

    Keterampilan Konseling Keluarga, Pasangan dan $rang terdekat

    Keterampilan 8erapi Keluarga

    Keterampilan )engembangkan Kelompok Dukungan Keluarga ! amily 0upport 4roup"

    Keterampilan )ana#emen Kasus

    Keterampilan Penga%asan

    Keterampilan )engatasi Kecemasan Klien

    Keterampilan 8entang -tika dan )asalah +ukum

  • 8/16/2019 Apear

    8/8

    Keterampilan dokumentasi dan catatan

    c. Perkembangan 8erbaru" Perkembangan upaya upaya /epresi yang telah dilakukan

    Perkembangan upaya upaya Pre?ensi yang telah dilakukan

    Perkembangan upaya upaya /egulasi dan /u#ukan

    d. )asalah masalah )edik

    " Penyakit penyakit yang umumnya muncul pada kasus ketergantungan NAPZA

    Penanganan 4a%at Darurat

    Penanganan 4e#ala *ithdra%al

    Penanganan kasus komorbiditas

    Program )ethadone

    Pendekatan deto i9ikasiPendekatan medik pendukung