ANKILOSIS

Ankilosis ialah perubahan degenerasi dari disk/bantalan tulang belakang leher, Terjadi cidera pada leher atau tulang belakang yang mengakibatkan hyperplasia tulang belakang leher atau slipped disk tulang belakang, iritasi, Penebalan ligament atau kompresi saraf tulang belakang leher, saraf leher, dan pembuluh darah sehingga menimbulkan berbagai gejala sindrom klinis.

Manifestasi klinis dari cervical spondylosis adalah sakit pada leher dan bahu, pusing, sakit kepala, mati rasa ekstremitas atas, artofi otot, pada kasus yang lebih parah terjadi apamse kedua tungkai bawah dan kesulitan berjalan dan muncul quadric plegia.Cervical spondylosis sering terjadi pada orang tua, tetapi dengan adanya perubahan gaya hidup dan perawatan kesehatan yang tidak memadai, penyakit cervical spondylosis juga dapat terjadi pada remaja dan tingkat insiden pada pria lebih tinggi di bandingkan wanita.

Penyebab Spondilitis Ankilosis :a. Penyebab pastinya belum diketahuib. Kecenderungan karena faktor keturunanc. Antigen histokompatibilitas HLA-B27 (positif di lebih dari 90% penderita penyakit ini) dan kompleks imun yang bersirkulasi yang menunjukkan aktivitas imunologis.d. Infeksi

Tanda Dan Gejala Penyakit Spondilitis Ankilosos :Tanda dan gejala berikut ini berkembang secara tidak terduga, dan penyakit ini bisa mengarah ke remisi (mereda), eksaserbasi (kambuh) atau bertahan di stadium manapun.a. Nyeri intermitten di punggung yang biasanya paling terasa di pagi hari atau setelah periode tidak ada aktivitas (tanda pertama).b. Pergerakan yang kaku dan terbatas pada tulang belakang lumbarc. Nyeri dan ekspansi dada yang terbatas akibat sendi kostovertebral diserangd. Artritis periferal yang melibatkan bahu, pinggul dan lutute. Kifosis pada stadium lanjut, akibat proses pembungkukkan badan secara kronis untuk meringankan gejala, dan deformitas pinggul dan jangkauan pergerakan (range of motion-ROM) terbatas yang berkaitanf. Rasa perih di tempat inflamasig. Rasa nyeri atau perih di tempat insersi (melekatnya) tendon (entesitis), terutama tendon achilles / patelarh. Letih, demam, dan anoreksia ringan atau berat badan turun; uveitis anterior akut unilateral; insufisiensi aortik dan kardiomegali; fibrosis pulmoner lobus atas (menyerupai tuberkulosis)i. Komplikasi neurologis berat, misal sindrom kauda equina dan paralisis, yang bisa muncul setelah terjadi fraktur di tulang belakang servikal yang kaku atau subluksasi C1-C2Uji Diagnostik Penyakit Spondilitis Ankilosis :Gejala khas, riwayat keluarga dan adanya HLA-B27 dengan kuat menunjukkan adanya spondilitis ankilosis, namun kepastian diagnosis membutuhkan temuan sinar-X yang khas sebagai berikut :a. kekaburan marjin bertulang di sendi pada stadium awalb. keterlibatan sakroiliak bilateralc. sklerosis berpetak yang disertai erosi bertulang superfisiald. badan vertebral yang akhirnya membentuk persegie. tulang belakang bambu, jika pasien mengalami ankilosis lengkap.

Tindakan Penanganan Penyakit Spondilitis Ankilosis :a. Tidak ada penanganan andal yang bisa menghentikan perkembangan penyakit ini, sehingga penanganannya bertujuan untuk mencegah deformitas lebih jauhb. Analgesik anti-inflamatori (indomethacin (indocin) dan sulfazalazine (azulfidine)) bisa diberikan untuk mengontrl nyeri dan inflamasic. Keterlibatan pinggul yang parah biasanya membutuhkan penggantian pinggul dengan pembedahand. Keterlibatan tulang belakang yang parah bisa membutuhkan esteotomi baji tulang belakang untuk memisahkan dan memposisikan vertebra kembali.