anc nice guideline

21
Ante Natal Care (ANC) STRUKTUR EVIDENCE LEVELS PENDIDIKAN ANTENATAL Wanita hamil harus diberi kelas ANC dan diberi informasi tertulis tentang ANC. (A) Wanita hamil harus diberitahu tentang informasi yang berdasar evidence-based dan dukungan yang memungkinkan mereka menentukan keputusan yang berkaitan dengan perawatan mereka. Mengarahkan pilihan wanita dianggap sebagai bagian penting dalam proses pembuatan keputusan. (C) Pada pertemuan pertama, wanita hamil harus diberikan informasi tentang ANC dan pilihan yang tersedia, informasi tentang gaya hidup, meliputi informasi makanan dan test penapisan. (C) Wanita hamil harus diberitahukan tentang tujuan dilakukannya tes penapisan sebelum dilakukan tes. Keputusan wanita hamil untuk menolak atau menerima tes tersebut harus diperjelas. (D) 1

Upload: as-sifa-kharisma

Post on 16-Feb-2015

37 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANC Nice Guideline

Ante Natal Care (ANC)

STRUKTUR EVIDENCE LEVELS

PENDIDIKAN ANTENATAL

Wanita hamil harus diberi kelas ANC dan diberi informasi tertulis tentang ANC. (A)

Wanita hamil harus diberitahu tentang informasi yang berdasar evidence-based dan

dukungan yang memungkinkan mereka menentukan keputusan yang berkaitan

dengan perawatan mereka. Mengarahkan pilihan wanita dianggap sebagai bagian

penting dalam proses pembuatan keputusan. (C)

Pada pertemuan pertama, wanita hamil harus diberikan informasi tentang ANC dan

pilihan yang tersedia, informasi tentang gaya hidup, meliputi informasi makanan dan

test penapisan. (C)

Wanita hamil harus diberitahukan tentang tujuan dilakukannya tes penapisan

sebelum dilakukan tes. Keputusan wanita hamil untuk menolak atau menerima tes

tersebut harus diperjelas. (D)

Pada setiap pertemuan ANC, bidan dan dokter harus memberikan informasi yang

konsisten dan penjelasan sejelas mungkin dan harus memberikan kesempatan pada

wanita hamil untuk berdiskusi dan berkonsultasi. (D)

1

Page 2: ANC Nice Guideline

Ante Natal Care (ANC)

PENYEDIAAN DAN ORGANISASI PERAWATAN

Bidan dan dokter umum dapat melakukan perawatan pada wanita hamil tanpa

komplikasi. Keterlibatan seorang spesialis pada perawatan wanita hamil tanpa

komplikasi tidak memperbaiki keadaan perinatal bila dibanding keterlibatannya pada

wanita hamil dengan komplikasi. (A)

ANC harus disediakan oleh sebuah tim dimana wanita itu merasa nyaman. Harus

terdapat lanjutan perawatan selama kehamilan. (A)

Suatu sistem rujukan yang jelas harus ada pada wanita hamil dengan perawatan

tambahan oleh tim spesialis bila terdapat suatu masalah. (D)

ANC harus siap sedia dan mudah dicapai oleh semua wanita dan tanggap terhadap

kebutuhan tiap wanita dan lingkungan komunitas lokal. (C)

Catatan terstruktur dari tiap kunjungan ANC harus dilakukan. (A)

Tempat pelayanan harus memiliki sistem dimana wanita hamil dapat membawa

catatan kehamilannya sendiri. (A)

Jadwal pertemuan ANC disesuaikan dengan fungsi pada tiap pertemuan ANC itu

sendiri. Pada wanita nulipara dengan kehamilan tanpa komplikasi, 10 kali pertemuan

harus dipenuhi. Pada wanita para tanpa komplikasi kehamilan, 7 kali pertemuan

tampaknya cukup. (B)

Pada awal kehamilan, semua wanita hamil harus mendapat informasi tertulis yang

memadai tentang jumlah, jadwal dan isi dari tiap ANC yang berkaitan dengan pilihan

perawatan yang berbeda dan diberikan kesempatan untuk mendiskusikan jadwalnya

dengan bidan atau dokter. (D)

ANC harus terstruktur dan memiliki isi yang terfokus. Pertemuan yang cukup lama

diperlukan pada awal kehamilan untuk memungkinkan pemeriksaan dan diskusi

yang komprehensif. Bila mungkin, pertemuan harus meliputi tes rutin sekaligus untuk

menghindarkan ketidaknyamanan pada wanita hamil. (D)

Wanita hamil diberikan kesempatan untuk menjalani pemeriksaan USG awal untuk

menentukan usia kehamilan dan mendeteksi kehamilan multipel. Hal ini dapat

menjamin penentuan usia kehamilan, meningkatkan hasil penapisan terhadap

sindroma Down dan mengurangi kebutuhan melakukan induksi pada kehamilan 41

minggu. (A)

Secara ideal, USG dilakukan pada usia kehamilan 10 – 13 minggu menggunakan

crown – rump length dalam menentukan usia kehamilan. Wanita hamil yang

2

Page 3: ANC Nice Guideline

Ante Natal Care (ANC)

diperiksa pada usia kehamilan 14 minggu atau lebih menggunakan lingkar kepala

atau diameter biparietal. (petunjuk klinis praktis)

Penilaian apakah seorang wanita perlu atau tidak mendapatkan perawatan tambahan

selama kehamilan berdasar pada kondisi fetal – maternal yang berkaitan dengan

peningkatan morbiditas atau kematian perinatal. Sementara pendekatan ini mungkin

tidak mencakup keseluruhan wanita yang membutuhkan perawatan ekstra juga mungkin

mencakup wanita hamil normal yang teridentifikasi sebagai kehamilan resiko tinggi,

ketidakjelasan resiko kehamilan tetap merupakan suatu hal yang penting dimana

penilaian ini memungkinkan deteksi dini dan memberikan tambahan waktu dalam

merencanakan manajemen yang tepat. Kebutuhan pada tiap wanita hamil harus

diketahui pada ANC pertama dan pada ANC berikutnya karena masalah yang baru

dapat timbul sewaktu waktu. Pertemuan tambahan ditentukan bedasar kebutuhan pada

wanita hamil itu sendiri. Mengurangi jumlah kunjungan ANC akan memungkinkan suatu

pertemuan yang cukup lama, pemberian infomasi dan dukungan pada wanita hamil.

Pada pertemuan pertama (dan kedua) dilakukan :

Pemberian informasi, dengan kesempatan untuk mendiskusikan isu – isu serta

pertanyaan; tawarkan informasi lisan dengan dukungan informasi tertulis (pada topik

makanan dan gaya hidup, pelayanan kehamilan yang ada, keuntungan maternal dan

informasi yang cukup untuk pengambilan keputusan dilakukannya tes penapisan

Identifikasi wanita hamil yang mungkin memerlukan perawatan tambahan dan

rencana perawatan kehamilan

Periksa golongan darah dan status Rhesus

Tawarkan pemeriksaan terhadap anemia, aloantibodi sel darah merah, virus

hepatitis B, HIV, rubella dan sifilis

Tawarkan pemeriksaan terhadap ISK asimptomatis

Tawarkan pemeriksaan terhadap sindroma Down

Tawarkan pemeriksaan USG awal untuk menentukan usia gestasi

Tawarkan pemeriksaan USG untuk deteksi anomali struktur (20 minggu)

Ukur BMI dan tekanan darah serta tes urin terhadap proteinuria

3

Page 4: ANC Nice Guideline

Ante Natal Care (ANC)

Pada pertemuan pertama (dan mungkin kedua), pada wanita yang setuju dilakukannya

penapisan, ANC harus dilakukan sebelum 16 minggu (kecuali penapisan serum

sindroma Down yang bisa terjadi setelah 20 minggu) :

Lakukan pemeriksaan terhadap golongan darah dan status Rhesus, penapisan

anemia, aloantibodi sel darah merah, virus hepatitis B, HIV, rubella dan sifilis

Lakukan pemeriksaan terhadap ISK asimptomatis dan proteinuria

Lakukan pemeriksaan USG awal untuk menentukan usia gestasi menggunakan

crown – rump length dalam menentukan usia kehamilan. Wanita hamil yang

diperiksa pada usia kehamilan 14 minggu atau lebih menggunakan lingkar kepala

atau diameter biparietal

Penapisan sindroma Down menggunakan translusensi nuchal pada usia kehamilan

10 – 14 minggu dan penapisan serum pada 14 – 20 minggu

Pada 16 minggu :

Review, diskusi dan pencatatan semua hasil tes penapisan; menilai kembali rencana

perawatan kehamilan dan mengenali wanita hamil yang membutuhkan perawatan

tambahan.

Selidiki Hb < 11 g/dl dan pikirkan pemberian suplementasi besi bila diindikasikan.

Ukur tekanan darah dan test urine untuk proteinuria

Beri informasi, dengan kesempatan untuk mendiskusikan isu dan pertanyaan;

tawarkan informasi verbal yang didukung kelas antenatal dan informasi tertulis

18 – 20 minggu :

Pada 18 – 20 minggu, bila wanita hamil menghendaki, USG dapat dilakukan untuk

mendeteksi anomali tubuh. Pada wanita dengan penemuan plasenta previa, USG ulang

pada 36 minggu harus dilakukan.

25 minggu :

Pada 25 minggu, dapat dilakukan jadwal ANC pada wanita nulipara, dengan isi :

Ukur tinggi fundus uteri

Ukur tekanan darah dan urine untuk pemeriksaan proteinuria

Beri informasi, dengan kesempatan untuk diskusi dan pertanyaan; tawarkan

informasi verbal yang didukung kelas antenatal dan informasi tertulis.

4

Page 5: ANC Nice Guideline

Ante Natal Care (ANC)

28 minggu :

Tawarkan penapisan kedua terhadap anemia dan alloantibody sel darah merah

Selidiki Hb < 10,5 g/dl dan pikirkan pemberian suplementasi besi bila diindikasikan.

Tawarkan anti D pada wanita hamil dengan rhesus negatif

Ukur tekanan darah dan urine untuk pemeriksaan proteinuria

Ukur tinggi fundus uteri

Beri informasi, dengan kesempatan untuk diskusi dan pertanyaan; tawarkan

informasi verbal yang didukung kelas antenatal dan informasi tertulis

31 minggu

Pada 31 minggu, dapat dilakukan jadwal ANC pada wanita nulipara, dengan isi :

Ukur tekanan darah dan urine untuk pemeriksaan proteinuria

Ukur tinggi fundus uteri

Beri informasi, dengan kesempatan untuk diskusi dan pertanyaan; tawarkan

informasi verbal yang didukung kelas antenatal dan informasi tertulis

Review, diskusi dan pencatatan semua hasil tes penapisan yang diambil pada

minggu 28; nilai kembali rencana perawatan kehamilan dan mengenali wanita hamil

yang membutuhkan perawatan tambahan

34 minggu

Tawarkan anti D pada wanita hamil dengan rhesus negatif

Ukur tekanan darah dan urine untuk pemeriksaan proteinuria

Ukur tinggi fundus uteri

Beri informasi, dengan kesempatan untuk diskusi dan pertanyaan; tawarkan

informasi verbal yang didukung kelas antenatal dan informasi tertulis

Review, diskusi dan pencatatan semua hasil tes penapisan yang diambil pada

minggu 28; nilai kembali rencana perawatan kehamilan dan mengenali wanita hamil

yang membutuhkan perawatan tambahan

36 minggu

Ukur tekanan darah dan urine untuk pemeriksaan proteinuria

Ukur tinggi fundus uteri

Periksa posisi fetus

Pada wanita dengan bayi presentasi bokong, tawarkan versi sefalik luar

5

Page 6: ANC Nice Guideline

Ante Natal Care (ANC)

Periksa USG ulang bila pemeriksaan USG sebelumnya menunjukkan plasenta

previa

Beri informasi, dengan kesempatan untuk diskusi dan pertanyaan; tawarkan

informasi verbal yang didukung kelas antenatal dan informasi tertulis

38 minggu

Ukur tekanan darah dan urine untuk pemeriksaan proteinuria

Ukur tinggi fundus uteri

Beri informasi, dengan kesempatan untuk diskusi dan pertanyaan; tawarkan

informasi verbal yang didukung kelas antenatal dan informasi tertulis

40 minggu

Pada 40 minggu, dapat dilakukan jadwal ANC pada wanita nulipara, dengan isi :

Ukur tekanan darah dan urine untuk pemeriksaan proteinuria

Ukur tinggi fundus uteri

Beri informasi, dengan kesempatan untuk diskusi dan pertanyaan; tawarkan

informasi verbal yang didukung kelas antenatal dan informasi tertulis

41 minggu

Pada wanita yang belum melahirkan hingga 41 minggu :

Sweeping membran amnion harus ditawarkan

Induksi persalinan harus ditawarkan

Ukur tekanan darah dan urine untuk pemeriksaan proteinuria

Ukur tinggi fundus uteri

Beri informasi, dengan kesempatan untuk diskusi dan pertanyaan; tawarkan

informasi verbal yang didukung kelas antenatal dan informasi tertulis

Selama kehamilan, penyedia pelayanan kesehatan harus tetap waspada terhadap tanda

dan gejala yang mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi, seperti kekerasan rumah

tangga, pre eklamsia dan diabetes.

GAYA HIDUP

6

Page 7: ANC Nice Guideline

Ante Natal Care (ANC)

Pada wanita yang bekerja selama kehamilan, harus diberitahukan tentang resiko

dan keuntungan terhadap ibu. (C)

Kebanyakan wanita hamil dapat diyakinkan bahwa kehamilan tetap aman meski

bekerja. (D)

Pekerjaan wanita selama kehamilan harus dipastikan tidak meningkatkan resiko

kehamilan. (petunjuk klinis praktis)

Wanita hamil (dan wanita yang akan hamil) harus diberitahukan bahwa suplementasi

asam folat, sebelum konsepsi dan hingga 12 minggu kehamilan, menurunkan resiko

neural tube defect pada bayi (anensefali, spina bifida). Dosis yang direkomendasikan

adalah 400 mcg/hari. (A)

Suplementasi besi tidak diberikan rutin pada ibu hamil, karena tidak memberikan

keuntungan pada kesejahteraan bayi dan mungkin memiliki efek samping yang

kurang mengenakkan pada wanita hamil. (A)

Wanita hamil harus diberitahukan bahwa asupan vitamin A berlebihan (> 700 mcg)

mungkin bersifat teratogenik dan oleh karena itu harus dihindari. Wanita hamil harus

diberitahukan bahwa konsumsi hati dan produk hati memiliki kandungan vitamin A

yang tinggi, oleh karena itu harus dihindari. (C)

Suplementasi vitamin D tidak diberikan secara rutin pada wanita hamil (A)

Wanita hamil harus diberitahukan untuk menghindari resiko listerioris dengan hanya

minum susu pasteurisasi atau UHT, menghindari makan keju lunak, menghindari

sayuran yang belum dimasak matang, menghindari makanan daging yang belum

dimasak matang. (D)

Wanita hamil harus diberitahukan untuk menghindari resiko salmonelosis dengan

menghindari telor mentah atau setengah matang, menghindari makanan daging

yang belum dimasak matang. (D)

Beberapa obat dilaporkan aman digunakan pada wanita hamil. Obat diresepkan

seminimal mungkin selama kehamilan, dan digunakan hanya bila keuntungan

melebihi resiko. (D)

Beberapa obat yang dapat dibeli tanpa resep dilaporkan aman digunakan pada

wanita hamil. Obat diresepkan seminimal mungkin selama kehamilan. (D)

Wanita hamil harus diinformasikan bahwa beberapa terapi komplementer dilaporkan

aman digunakan selama kehamilan. Wanita hamil tidak boleh menganggap bahwa

terapi komplementer aman digunakan dan digunakan seminimal mungkin selama

kehamilan. (D)

7

Page 8: ANC Nice Guideline

Ante Natal Care (ANC)

Wanita hamil harus diinformasikan bahwa memulai atau meneruskan latihan derajat

sedang selama kehamilan dan tidak menimbulkan efek samping kehamilan. (A)

Wanita hamil harus diinformasikan tentang bahaya potensial pada beberapa aktivitas

selama kehamilan, seperti olah raga beladiri, atau olahraga yang memungkinkan

resiko trauma abdominal, cedera persendian, penyelaman, yang dapat

menyebabkan defek kelahiran bayi dan gawat janin. (D)

Wanita hamil harus diberitahukan bahwa aktivitas seksual selama kehamilan tidak

diketahui berkaitan dengan efek samping selama kehamilan. (B)

Alkohol memiliki efek samping pada janin. Oleh karena itu dianjurkan pada wanita

hamil untuk membatasi konsumsi alkohol. (C)

Wanita hamil harus diberitahukan tentang resiko merokok selama kehamilan dan

keuntungan berhenti merokok pada tiap tahap kehamilan harus diutarakan. (A)

Wanita hamil yang merokok atau baru saja berhenti merokok harus ditawarkan

intervensi penghentian merokok, dapat berupa diskusi dengan dokter, sesi grup dan

terapi perilaku (A)

Wanita hamil yang tidak dapat berhenti merokok selama kehamilan harus didukung

untuk mengurangi merokok. (B)

Efek langsung ganja pada janin tidak pasti namun mungkin dapat membahayakan.

Ganja berkaitan dengan merokok, yang diketahui berbahaya; oleh karena itu wanita

hamil tidak diperbolehkan menggunakan ganja selama kehamilan. (C)

Wanita hamil yang merencanakan perjalanan pesawat udara dalam jangka waktu

lama berkaitan dengan peningkatan resiko trombosis vena, meski resiko

tambahannya pada kehamilan masih belum jelas. Pada umumnya, menggunakan

stocking yang tepat dapat mengurangi resiko. (B)

Wanita hamil harus diberitahukan tentang penggunaan sabuk pengaman yang

benar. (B)

MANAJEMEN GEJALA UMUM KEHAMILAN

Wanita hamil dengan mual dan muntah harus diberitahukan bahwa kebanyakan

kasus mual dan muntah selama kehamilan dapat sembuh spontan dalam usia

kehamilan 16 – 20 minggu dan tidak berkaitan dengan hasil kehamilan yang jelek.

Bila atas permintaan ibu dan kemungkinan pemberian obat, dapat diberikan terapi

8

Page 9: ANC Nice Guideline

Ante Natal Care (ANC)

non-farmakologis seperti jahe, akupresur P6 maupun farmakologis seperti

antihistamin. (A)

Wanita hamil dengan nyeri ulu hati harus diberitahukan tentang pengaturan gaya

hidup dan makanan. Antasida dapat diberikan pada wanita ini bila perubahan gaya

hidup dan makanan tidak berpengaruh. (A)

Wanita hamil dengan konstipasi harus diberitahukan tentang modifikasi makanan,

seperti gandum dan makanan berserat lainnya. (A)

Wanita hamil dengan hemoroid harus diberitahukan tentang pengaturan makanan,

dan dapat diberikan krim anti hemoroid. (A)

Wanita hamil dengan varises harus diberitahukan bahwa gejala ini bersifat umum

dan tidak membahayakan dan dapat digunakan stocking untuk memperbaiki

keadaan. (A)

Wanita hamil dengan discharge vaginal harus diberitahukan bahwa gejala ini adalah

tanda perubahan fisiologis umum yang terjadi selama kehamilan. Bila berkaitan

dengan gatal, kemerahan, bau tidak sedap atau nyeri saat berkemih, mungkin

discharge vagina harus diperiksa lebih jauh. (petunjuk klinis praktis)

Imidazole topical selama 1 minggu dapat diberikan pada infeksi kandidosis vagina,

sedangkan terapi oral tidak dianjurkan. (A)

Wanita hamil yang mengalami nyeri punggung diberitahukan untuk latihan relaksasi

di kolam renang atau pijat di punggung. (A)

PEMERIKSAAN KLINIS PADA WANITA HAMIL

Berat dan tinggi badan ibu harus diukur pada ANC pertama, dan BMI dihitung. (B)

Pengukuran berat badan berulang selama kehamilan harus didasarkan pada

keadaan dimana manajemen klinis dapat terpengaruh. (C)

Pengukuran payudara rutin tidak direkomendasikan sebagai bagian dari promosi

pemberian ASI post natal

Pemeriksaan pelvis rutin tidak sepenuhnya mengukur usia kehamilan, dan tidak

memprediksikan kelahiran preterm atau CPD. Hal ini tidak direkomendasikan. (B)

Wanita hamil dengan mutilasi organ genital harus dikenali pada ANC pertama

melalui pertanyaan yang diajukan. Pemeriksaan ANC kemudian akan

memungkinkan pelayanan intrapartum. (C)

Klinisi harus waspada terhadap kekerasan rumah tangga dan wanita hamil diberikan

kesempatan diskusi pada keadaan lingkungan dimana mereka merasa aman. (D)

9

Page 10: ANC Nice Guideline

Ante Natal Care (ANC)

Wanita hamil harus ditanya akan penyakit kejiwaan pada ANC pertama. Wanita

hamil dengan riwayat penyakit jiwa sebelumnya harus dinilai status kejiwaannya

selama periode antenatal. (B)

Wanita hamil harus ditawarkan penapisan rutin, seperti Edinburgh Postnatal

Depression Scale, pada periode antenatal untuk memprediksikan depresi post natal.

(A)

Wanita hamil tidak boleh ditawarkan pendidikan antenatal untuk mengurangi depresi

post natal atau perinatal, karena intervensi ini tidak terbukti efektif. (A)

PENAPISAN HEMATOLOGIS

Wanita hamil harus diperiksa terhadap anemia. Penapisan harus dilakukan pada

awal kehamilan (pada pertemuan pertama) dan pada usia kehamilan 28 minggu

ketika tes darah yang lain dilakukan. Hal ini memberi waktu untuk perawatan

terhadap anemia bila dideteksi. (B)

Hb < 11 g/dl pada saat pertama kali dan < 10,5 g/dl pada 28 minggu harus diperiksa

dan bila perlu dapat diberikan suplementasi besi. (A)

Wanita hamil harus ditawari tentang tes golongan darah dan status Rh pada awal

kehamilan. (B)

Wanita hamil harus diperiksa tentang kemungkinan alloantibodi sel darah merah

pada awal kehamilan dan usia kehamilan 28 minggu tanpa melihat status Rh. (B)

Wanita hamil dengan klinis alloantibodi sel darah merah yang signifikan harus dirujuk

ke pusat rujukan spesialis untuk ditatalaksana lebih lebih lanjut dan saran lebih lanjut

pada manajemen antenatal. (D)

Bila wanita hamil dengan Rh negative, perlu ditawarkan pemeriksaan apakah

pemberian profilaksis anti Rh diperlukan pada wanita ini. (petunjuk klinis praktis)

PENAPISAN ANOMALI JANIN

Wanita hamil harus ditawarkan pemeriksaan USG untuk mengetahui anomaly

struktural, idealnya antara 18 – 20 minggu. (A)

Penapisan sindroma Down dengan sensitivitas 75% dan positif palsu < 3%, antara

lain :

11 – 14 minggu : tes kombinasi NT, hCG dan PAPP-A

14 – 20 minggu : tes hCG, AFP, uF3, inhibin A

10

Page 11: ANC Nice Guideline

Ante Natal Care (ANC)

11 – 14 minggu dan 14 – 20 minggu : tes integrasi NT, PAPP-A + hCG, AFP, uF3,

inhibin A dan tes serum integrasi PAPP-A + hCG, AFP, uF3, inhibin A. (B)

Wanita hamil harus diberitahu informasi tentang sensitivitas dan nilai positif palsu tes

penapisan sindroma Down dan tes diagnostik selanjutnya yang mungkin ditawarkan.

Keputusan wanita hamil harus diperjelas. (D)

PENAPISAN INFEKSI

Wanita hamil harus diperiksa kemungkinan adanya bakteriuria asimptomatik dengan

kultur urine midstream pada awal kehamilan. Identifikasi dan terapi bakteriuria ini

menurunkan resiko kelahiran preterm. (A)

Pada bakterial vaginosis asimptomatik, penapisan rutin tidak diperlukan karena

identifikasi dan terapi bakterial vaginosis asimptomatik tidak menurunkan resiko

kelainan preterm dan efek reproduktif lain. (A)

Wanita hamil tidak memerlukan penapisan rutin chlamidia trachomatis, hepatitis C,

Streptococcus grup B dan toxoplasmosis karena tidak terdapat bukti yang kuat pada

efektifitas dan efektiftas biaya. (C)

Wanita hamil harus diberitahukan tentang pencegahan primer toksoplasmosis

dengan mencuci tangan sebelum memegang makanan, mencuci bersih sayuran dan

buah sebelum dimakan, memasak daging hingga matang, memakai sarung tangan

bila memegang tanah dan mencuci tangan setelahnya serta menghindari kotoran

kucing. (C)

Tidak ada bukti kuat yang menunjukkan penapisan rutin infeksi sitomegalovirus

(CMV). (B)

Penapisan terhadap hepatitis B perlu dilakukan untuk intervensi post natal pada

wanita dengan HBV positif untuk menurunkan resiko penularan ibu ke bayi. (A)

Penapisan terhadap HIV perlu dilakukan pada awal kehamilan untuk menurunkan

resiko penularan infeksi ibu ke bayi. (A)

Suatu sistem rujukan yang jelas harus ada pada departemen sehingga wanita hamil

dengan HIV positif dapat ditatalaksana oleh tim spesialis yang tepat. (D)

Penapisan terhadap rubella perlu dilakukan pada awal kehamilan untuk identifikasi

dan memungkinkan vaksinasi postnatal sebagai perlindungan pada kehamilan

berikutnya. (B)

Penapisan terhadap sifilis dilakukan pada awal ANC karena terapi terhadap sifilis

bersifat menguntungkan pada ibu dan bayi. (B)

11

Page 12: ANC Nice Guideline

Ante Natal Care (ANC)

PENAPISAN KEADAAN KLINIS

Tidak ada bukti kuat yang mendukung penapisan GDM dan oleh karena itu

penapisan ini tidak rutin ditawarkan. (B)

Pada ANC pertama, resiko pre eklamsia pada wanita hamil harus dievaluasi sebagai

perencanaan ANC berikutnya. Resiko pre eklamsia meningkat pada :

Nulipara

Umur > 40 tahun

Riwayat keluarga pre eklamsia

Riwayat pre eklamsia

BMI > 35

Kehamilan multipel dan penyakit vaskular (HT atau DM). (C)

Tiap kali diukur TD pada wanita hamil, tes proteinuria harus dilakukan juga. (C)

Peralatan dan tehnik penukuran TD yang terstandarisasi harus tersedia hingga TD

yang diperoleh valid dan perbandingan pada ANC berikutnya dapat dilakukan. (C)

Wanita hamil harus diberitahukan tentang tanda dan gejala pre eklamsia : sakit

kepala, pandangan kabur, nyeri ulu hati, muntah dan edema tangan atau kaki. (D)

Pemeriksaan cervix rutin saat pemeriksaan vagina tidak efektif dalam prediksi

kelahiran preterm, oleh karena itu tidak ditawarkan. (A)

Meski pemendekan cervix diketahui saat USG transvaginal dan peningkatan

fibronektin dihubungkan dengan peningkatan resiko kelahiran preterm, informasi ini

tidak memperbaiki outcome; oleh karena itu, pengukuran rutin tidak digunakan untuk

prediksi kelahiran preterm. (B)

Karena plasenta letak rendah yang terdeteksi pada pemeriksaan USG 20 minggu

akan menghilang pada saat kelahiran bayi, maka wanita dengan plasenta letak

rendah harus ditawarkan pemeriksaan USG tranabdominal pada usia kehamilan 36

minggu. (C)

PERTUMBUHAN DAN KESEJAHTERAAN JANIN

Palpasi abdominal dapat dilakukan untuk mengetahui presentasi bayi pada usia

kehamilan 36 minggu atau sesudahnya, bila presentasi dapat mempengaruhi

rencana persalinan. Palpasi abdominal tidak perlu rutin dilakukan sebelum usia

kehamilan 36 minggu karena tidak selalu akurat dan dapat menimbilkan

ketidaknyamanan pasien. (C)

12

Page 13: ANC Nice Guideline

Ante Natal Care (ANC)

Bila dicurigai malpresentasi bayi, harus dipastikan dengan USG. (petunjuk klinis

praktis)

Pengukuran tinggi fundus uteri dilakukan untuk mengetahui perkiraan BB janin dan

mendeteksi adanya kecil masa kehamilan atau bayi besar. (A)

Penghitungan denyut jantung janin rutin selama kehamilan tidak perlu rutin

dilakukan. (A)

Sedangkan mengetahui adanya denyut jantung bayi dapat memastikan bayi hidup,

namun tidak mempengaruhi penilaian, oleh karena itu tidak direkomendasikan.

Sedangkan bila diminta ibu, deteksi denyut jantung janin dapat dilakukan untuk

memberikan jaminan pada ibu. (D)

Bukti yang ada tidak mendukung penggunaan rutin monitor denyut jantung janin

antenatal (kardiotokografi) untuk penilaian janin pada wanita hamil tanpa komplikasi

dan oleh karena itu tidak seharusnya ditawarkan. (A)

USG tidak perlu dilakukan setelah usia kehamilan 24 minggu, oleh karena itu tidak

perlu ditawarkan. (A)

Pemeriksaan USG arteri umbilical untuk prediksi restriksi pertumbuhan janin tidak

seharusnya ditawarkan secara rutin pada pasien. (A)

Pemeriksaan USG arteri uterina untuk prediksi pre eklamsia tidak seharusnya

ditawarkan secara rutin pada pasien. (B)

MANAJEMEN KEADAAN KHUSUS

Sebelum induksi persalinan pada wanita hamil 41 minggu, ditawarkan pemeriksaan

vagina untuk sweeping membran. (A)

Wanita hamil tanpa komplikasi harus ditawarkan induksi persalinan pada usia

kehamilan > 41 minggu. (A)

Wanita hamil dengan presentasi bokong usia kehamilan 36 minggu tanpa komplikasi

harus ditawarkan ECV. (A)

Wanita hamil yang membutuhkan perawatan tambahan antara lain :

Penyakit jantung, termasuk HT

13

Page 14: ANC Nice Guideline

Ante Natal Care (ANC)

Penyakit ginjal

Penyakit endokrin atau DM insulin dependen

Penyakit hematologi meliputi tromboembolik, autoimun seperti APS

Epilepsi yang memerlukan antikonvulsan

Keganasan

Asma bronkial

Pengguna obat seperti heroin, kokain dan ekstasi

Infeksi HBV dan HIV

Kelainan autoimun

Obesitas (BMI > 35) atau underweight (BMI < 18)

Wanita dengan resiko komplikasi seperti umur > 40 atau merokok

Wanita yang rapuh secara sosial

Wanita yang pada kehamilan sebelumnya :

Abortus rekuren atau abortus pada mid trimester

Kelahiran preterm

PEB, eklamsia atau sindroma HELLP

Isoimunisasi rhesus atau inkompatibilitas lain

Pembedahan meliputi SC, miomektomi

Perdarahan prenatal atau postpartum

Retensio plasenta

Psikosis puerperalis

Multiparitas > 6

Lahir mati atau kematian neonatal

Kecil masa kehamilan

BBL < 2500 g atau > 4000 g

Kelainan kongenital (struktural atau kromosomal)

RHL

Suplementasi kalsium memberikan keuntungan dalam menurunkan tekanan

darah dan resiko terjadinya pre eklamsia pada ibu dengan resiko tinggi hipertensi

14

Page 15: ANC Nice Guideline

Ante Natal Care (ANC)

gestasional yang hidup di komunitas dengan intake kalsium rendah. Dosis

optimum masih membutuhkan penelitian.

Kortikosteroid yang diberikan sebelum kelahiran preterm efektif dalam mencegah

respiratory distress syndrome dan menurunkan kematian neonatal. Namun tidak

terdapat bukti cukup dalam mengevaluasi penggunaan dosis berulang

Amniosentesis trimester kedua lebih aman daripada sampling vilus korionik dan

amniosentesis pada trimester awal. Bila dibutuhkan awal, amniosentesis

transabdominal lebih disukai.

15