anatomi rambut

9
I. Anatomi Rambut Rambut merupakan salah satu bagian dari struktur tubuh yang hanya dapat ditemukan pada mamalia. Rambut merupakan pertumbuhan serabut yang berasal dari kulit. Pada kelompok hewan lain mungkin saja ditemukan struktur yang mirip atau sering disebut dengan rambut, tetapi sebenarnya itu bukanlah rambut. Hanya mamalia yang memiliki rambut. Manusia menggunakan rambut sebagai tanda kebudayaan, status, dan jenis kelamin, terutama untuk menunjukkan tampilan yang sifatnya khusus dan indah. Rambut terdapat di seluruh tubuh kecuali telapak tangan, telapak kaki, kuku, ujung zakar, permuakan dalam bibir kemalian wanita dan bibir. Jenis rambut pada manusia digolongkan menjadi 2 jenis: 1) Rambut Terminal yaitu rambut kasar yang mengandung banyak pigmen, terdapat di kepala, alis, bulu mata, ketiak dan genetalia eksterna. Diameter >0,03 mm. 2) Rambut Velus adalah rambut halus yang mengandung sedikit pigmen, terdapat di seluruh tubuh. Rambut Velus diproduksi di dalam fokikel rambut yang sangat kecil yang ada di lapisan dermis, diameternya <0,03 mm. Rambut merupakan salah satu bahan alami yang dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama, seperti pada mumi, rambutnya masih tersisa walaupun ditemukan beribu – ribu tahun setelah kematiannya. Rambut tumbuh dari kulit, tepatnya dari epidermis, rambut terbuat dari keratin, yang merupakan protein kuat, dimana keratin ini merupakan

Upload: riandino-suryo-r

Post on 02-Feb-2016

16 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

anatomi rambut

TRANSCRIPT

Page 1: Anatomi Rambut

I. Anatomi Rambut

Rambut merupakan salah satu bagian dari struktur tubuh yang hanya dapat

ditemukan pada mamalia. Rambut merupakan pertumbuhan serabut yang berasal dari

kulit. Pada kelompok hewan lain mungkin saja ditemukan struktur yang mirip atau

sering disebut dengan rambut, tetapi sebenarnya itu bukanlah rambut. Hanya mamalia

yang memiliki rambut. Manusia menggunakan rambut sebagai tanda kebudayaan,

status, dan jenis kelamin, terutama untuk menunjukkan tampilan yang sifatnya khusus

dan indah. Rambut terdapat di seluruh tubuh kecuali telapak tangan, telapak kaki,

kuku, ujung zakar, permuakan dalam bibir kemalian wanita dan bibir.

Jenis rambut pada manusia digolongkan menjadi 2 jenis: 1) Rambut Terminal

yaitu rambut kasar yang mengandung banyak pigmen, terdapat di kepala, alis, bulu

mata, ketiak dan genetalia eksterna. Diameter >0,03 mm. 2) Rambut Velus adalah

rambut halus yang mengandung sedikit pigmen, terdapat di seluruh tubuh. Rambut

Velus diproduksi di dalam fokikel rambut yang sangat kecil yang ada di lapisan

dermis, diameternya <0,03 mm.

Rambut merupakan salah satu bahan alami yang dapat bertahan dalam jangka

waktu yang lama, seperti pada mumi, rambutnya masih tersisa walaupun ditemukan

beribu – ribu tahun setelah kematiannya. Rambut tumbuh dari kulit, tepatnya dari

epidermis, rambut terbuat dari keratin, yang merupakan protein kuat, dimana keratin

ini merupakan bahan dari rambut, kuku, dan tanduk pada hewan. Pada rambut

terdapat bagian – bagian sebagai berikut:

1. Folikel Rambut, yaitu suatu tonjolan epidermis ke dalam berupa tabung silinder

dengan ruang yang lebih lebar pada bagian dasarnya yang meliputi:

a. Akar rambut (Folliculus Pilli), yaitu bagian rambut yang tertanam miring

dalam kulit.

b. Umbi rambut (Bulbus Pilli), yaitu pelebaran bagian terbawah akar rambut.

Bagian terbawah adalah matriks rambut. Dasar umbi rambut tersebut

mencakup jaringan ikat, pembuluh darah dan saraf yang berguna untuk

memberi makanan pada rambut.

2. Batang Rambut, yaitu bagian rambut berada diatas permukaan kulit yang keluar

secara miring.

3. Otot Penegak Rambut (m. Erector pilli), yaitu otot polos yang berasal dari batas

dermo-epidermis yang melekat dibagian bawah rambut. Otot ini dipersarafi oleh

Page 2: Anatomi Rambut

saraf adrenergik yang berperan untuk menegakkan rambut ketika dingin dan

dalam tekanan emosional.

GAMBAR 1.1. Epidermis merupakan bagian dari kulit dengan struktur yang rumit, terdiri atas

berbagai macam struktur di dalamnya. Rambut, terdiri atas bagian ujung, batang, dan akar, yang

tumbuh dari dalam folikel. Pertumbuhan rambut disertai dengan penguatan rambut yang terjadi karena

adanya proses keratinisasi yang terus berlangsung hingga rambut tumbuh mencapai permukaan kulit.

Kelenjar sebasea membuka ke arah folikel untuk meminyaki rambut. Otot erector pili berfungsi untuk

mengontrol posisi rambut, menghasilkan efek berdirinya bulu kuduk ketika seseorang kedinginan

melalui proses kontraksi yang menyebabkan rambut terdorong ke atas.

II. Mikroanatomi Rambut

Secara internal, rambut memiliki mikroanatomi yang variabel dan kompleks.

Tiga elemen struktur utama dari rambut adalah kutikula, korteks, dan medulla.

1. Kutikula

Kutikula Rambut terdiri dari 6 – 10 lapis sel tanduk dan tersusun seperti

genting atap, atau seperti lapisan sisik yang saling tumpang tindih yang

membentuk penutup yang melindungi. Rambut hewan memiliki pola-pola sisik

yang beragam sesuai spesiesnya, dan pola-pola tersebut merupakan alat diagnostik

yang bermanfaat untuk mengidentifikasi rambut hewan, terlihat pada Gambar 1.4.

Rambut manusia memiliki pola sisik yang disebut imbrikata, tetapi pola ini cukup

sering ditemukan pada hewan dan, selain pendekatan untuk menggunakan sisik

sebagai alat penentuan individu untuk rambut manusia, tidak digunakan secara

umum dalam pemeriksaan forensik.

Page 3: Anatomi Rambut

GAMBAR 1.2. Akar yang meregang dan memiliki jaringan folikel yang menempel kemungkinan

dicabut secara paksa; sebaliknya, rambut fase anagen ini akan tetap bertahan dalam folikel. Namun, hal

tersebut tidak dapat memberitahukan pemeriksa tentang jenis paksaan yang digunakan – sebuah

serangan brutal, rambut tersangkut sesuatu, atau pertandingan persahabatan gulat – dan pemeriksa

harus berhati-hati dalam membuat pernyataan yang tidak mendukung.

GAMBAR 1.3. Secara makroskopik, sehelai rambut tidak memiliki akar, batang, dan ujung (a). Akar

merupakan bagian yang sebelumnya berada di folikel, bagian paling proksimal dari rambut (yang

mengarah ke tubuh). Batang merupakan bagian utama dari rambut. Ujung merupakan bagian paling

distal (ke arah menjauhi tubuh) dari rambut. Secara makroskopis, sehelai rambut terdiri dari tiga bagian

utama (b). Kutikula merupakan penutup luar yang berupa sisik yang aling tumpang tindih, seperti sirap

pada atap. Korteks merupakan massa utama dari rambut dan mengandung banyak ciri mikroanatomi.

Medula merupakan bagian pusat dari rambut dan terdiri dari sel-sel yang terisi udara atau cairan.

Page 4: Anatomi Rambut

GAMBAR 1.4. Kutikula rambut merupakan serangkaian lapisan sisik yang saling tumpang tindih yang

membentuk lapisan pelindung. Rambut hewan memiliki pola-pola sisik yang beragam tergantung

spesies, dan pola-pola tersebut merupakan alat diagnostik yang berguna dalam mengidentifikasi rambut

hewan. Manusia memiliki pola sisik yang disebut imbrikata (dalam kotak merah), namun pola ini juga

terdapat pada hewan. Selain upaya untuk menggunakan sisik sebagai alat penentu individu untuk

rambut manusia, rambut tersebut tidak bemanfaat secara umum dalam pemeriksaan forensik.

2. Korteks (kulit rambut)

Korteks, terdiri dari serabut polipeptida yang memanjang dan saling

berdekatan, yang merupakan bagian terbesar dari rambut. Kortek terdiri atas sel

bentuk spindle/ disebut juga fusiform yang didalamnya berisi sejumlah struktur.

Pigmen bergranula ditemukan pada kortek dan terletak disepanjang kortek.

Granule mempunyai bermacam-macam ukuran, bentuk, agregasi, dan distribusi—

yang semuanya berperan penting dalam pembandingan forensik. Bola- bola kecil

disebut fusi kortikal, yang dapat muncul pada kortek, dapat terpisah, beragregasi /

menyatu atau terkadang tersebar merata sepanjang korteks. Fusi kortikal

mempunyai bermacam ukuran dan bentuk. Fusi kortikal yang menyatu banyak

ditemukan didekat bulbus akar rambut telogen, dikatakan demikian karena

berhubungan dengan berhentinya aktifitas pertumbuhan terjadi pada perubahan

folikel dari fase katagen ke telogen. Proses ini terjadi secara fisiologis sehingga

tidak dapat digunakan untuk pembandingan di bidang forensik.

3. Medulla Rambut

Medulla adalah sekumpulan sel yang terlihat seperti sebuah kanal yang

berjalan sepanjang bagian tengah rambut. Pada Hewan, medula adalah bagian

yang paling dominan, sebagian besar meliputi separuh dari diameter rambut.

Ukuran ini bisa dibandingkan dengan Indeks Medula yaitu luas medula

dibandingkan dengan ukuran rambut. Nilai yang didapatkan biasanya 1/3 untuk

manusia, sedangkan untuk hewan 1/2 atau lebih. Medula dapat diklasifikasikan

menjadi continous, interrupted, fragmented, absent. Pada manusia biasanya

didapatkan medula jenis absent atau jenis fragmented, kecuali pada ras mongoloid

bersifat continous. Sedangkan hewan kebanyakan memiliki medula jenis

continous atau interrupted.

Struktur lain yang terlihat seperti pigmen bergranula yang sangat besar disebut

badan ovoid, yang muncuk secara tidak teratur pada korteks. Mungkin badan ovoid

mempunyai bentuk yang sangat besar atau menyatu, tetapi tidak seorangpun yang

Page 5: Anatomi Rambut

tahu karena hanya sedikit penelitian yang dilakukan mengenai badan ovoid.

Fenomena lain yang ditemukan pada rambut adalah kerusakan yang terjadi pada

kortek dan medulla. Muncul jika terjadi satu atau banyak ledakan kecil yang terjadi di

bagian tengah rambut.

GAMBAR 1.5. Berbagai macam gambaran mikroanatomi sangat bermanfaat dalam mengidentifikasi

rambut, termasuk diantaranya adalah butiran – butiran pigmen, fusi kortikal, dan badan ovoid (struktur

yang tampak seperti butiran pigmen yang besar).

III. Fisiologi Rambut

Fase Pertumbuhan Rambut

Rambut melalaui tiga fase pertumbuhan, seperti yang digambarkandi Gambar

1.6. pada anagen, atau fase aktif tumbuh, folikel memproduksi sel-sel baru dan

mendorongnya batang rambut ke atas dan bergabung menjadi struktur rambut. Batang

rambut tumbuh melalui metode mekanik. Seiring diproduksinya sel, sel tersebut

“memanjangkan” batang rambut dengan arah berlawanan – lebih cenderung seperti

roda gigi pada mesin! Diantara metode mekanik tersebut dan tekanan ke atas dari

pertumbuhandalam folikel, rambut tumbuh ke arah luar dari kulit.

Sel khusus dalam folikel memproduksi granula kecil yang berwarna, yang

disebut sebagai melanin atau pigmen, yang memberikan warna tertentu pada rambut;

sel-sel tersebut disebut melanosit. Hanya dua tipe melanin yang ditemukan di rambut:

pigmen coklat gelap yang disebut eumelanin dan pigmen yang lebih terang yang

disebut pheomelanin. Kombinasi, kepadatan, dan distribusi dari granula-granula

tersebut memproduksi berbagai warna rambut seperti yang terlihat pada manusia dan

hewan.

Page 6: Anatomi Rambut

Setelah fase pertumbuhan aktif, rambut mengalami transisi ke fase istirahat;

fase transisional ini disebut sebagai fase katagen. Selama fase katagen, folikel mulai

menghentikan produksi sel, sel mulai menyusut, dan akarnya memadat ke dalam

struktur berbentuk lampu pijar, yang diketahui sebagai, bohlam akar transisi atau akar

gada.

Fase telogen merupakan fase istirahat untuk folikel. Produksi sel telah berhenti

seluruhnya; akar telah memadat ke dalam bentuk bohlam dan tertanam hanya dengan

hubungan mekanik pada dasar akar/folikel. Ketika hubungan mekanik ini terputus

(melalui menyisir, menyikat, atau pakaian normal), folikel terpacu ke dalam fase

anagen ;agi dan siklus rambut diperbarui. Pada rambut kepala manusia yang sehat,

sekitar 80% hingga 90% rambut akan berada dalam fase anagen, sekitar 2% dalam

fase katagen, dan sekitar 10% hingga 18% dalam fase telogen. Ketika rambut telogen

diangkat, rambut baru mulai tumbuh saat itu juga; pengguntingan dan pencukuran

tidak memberikan efek pada pertumbuhan. Waktu yang diperlukan bagi folikel

rambut mausia untuk menumbuhkan kembali rambut bervariasi dari 147 hari untuk

rambut pada kulit kepala hingga 61 hari untuk rambut alis. Manusia, secara rata-rata,

kehilangan sekitar 100 rambut di kulit kepala dalam sehari; kondisi tersebut menjadi

sumber yang adekuat dan konstan sebagai bukti potensial untuk pemindahan dan

pengumpulan barang bukti.

GAMBAR 1.6. Rambut tumbuh dalam tiga fase. Pada fase anagen, atau fase tumbuh aktif, folikel

memproduksi sel-sel baru dan mendorongnya ke atas membentuk batang rambut. Setelah 2 hingga 7

tahun, folikel mengalami transisi ke fase katagen. Folikel mulai berhenti memproduksi sel dan rambut

selama 2 – 3 minggu. Fase akhir, telogen atau fase istirahat, yang berlangsung selama sekitar 100 hari,

folikel berhenti total dan akar mengering membentuk bohlam. Pada titik ini, rambut hanya terhubung

secara mekanik dan akan rontoh secara alami.