anatomi kulit sttif
DESCRIPTION
kosmetikologiTRANSCRIPT
Syarat Kosmetik Secara Umum.
1. Tidak kotor dan rusak.2. Tidak mengandung bahan beracun yang melampaui batas yang
ditetapkan.3. Tidak terdapat zat renik berbahaya.4. Tidak menggangu kesehatan manusia.5. Wadah, pembungkus dan penandaan harus menurut
persyaratan.
PERSYARATAN DAN PENGGOLONGAN KOSMETIKA
Berdasarkan Tujuan Penggunaan Kosmetik dibagi :
1. Kosmetika Pemeliharaan / Perawatan. Cleansing ( Kosmetik pembersih ) Moisturizing ( Kosmetik pelembab ) Protecting ( Kosmetik pelindung ) Thining ( Kosmetik penipis )
2. Kosmetika Dekoratif / Rias. Rias Wajah. Rias Rambut. Rias Kuku. Rias Bibir Rias Mata.
3. Kosmetika Pewangi / Parfum.o Deodorant dan AntiPerspiranto Preparat cukuro Parfum
ANATOMI DAN FISIOLOGIKULIT, RAMBUT DAN KUKU
PENDAHULUAN
Kulit, yang dikenal sebagai organ terbesar tubuh. Kuku dan rambut lebih dianggap sebagai bagian tambahan dari kulit daripada sebagai kesatuan anatomi yang independen.
ANATOMI KULIT
Kulit merupakan pembatas tubuh dengan lingkungan sekitar karena posisinya yang terletak di bagian paling luar. Luas kulit dewasa 1,5 m2 dengan berat kira-kira 15% berat badan.Klasifikasi berdasar :a. Warna : • terang (fair skin), pirang, dan hitam• merah muda : pada telapak kaki dan tangan bayi• hitam kecokelatan : pada genitalia orang dewasa
b. Jenisnya :•Elastis dan longgar : pada palpebra, bibir, dan preputium•Tebal dan tegang : pada telapak kaki dan tangan orang dewasa•Tipis : pada wajah•Lembut : pada leher dan badan•Berambut kasar : pada kepala
Anatomi kulit secara histopatologik1. Lapisan Epidermis (kutikel)
Stratum Korneum (lapisan tanduk)
=> lapisan kulit paling luar yang terdiri dari sel
gepeng yang mati, tidak berinti, protoplasmanya
berubah menjadi keratin (zat tanduk).
Stratum Lusidum
=> terletak di bawah lapisan korneum, lapisan sel
gepeng tanpa inti, protoplasmanya berubah
menjadi protein yang disebut eleidin. Lapisan ini
lebih jelas tampak pada telapak tangan dan kaki.
Stratum Granulosum (lapisan keratohialin)
=> merupakan 2 atau 3 lapis sel gepeng dengan sitoplasma
berbutir kasar dan terdapat inti di antaranya. Butir kasar terdiri
dari keratohialin. Mukosa biasanya tidak mempunyai lapisan ini.
Stratum Basalis
=> terdiri dari sel kubus (kolumnar) yang
tersusun vertikal pada perbatasan
dermo-epidermal berbaris seperti pagar
(palisade). Sel basal bermitosis dan
berfungsi reproduktif.
a. Sel kolumnar => protoplasma basofilik
inti lonjong besar, di hubungkan oleh
jembatan antar sel.
b. Sel pembentuk melanin (melanosit)
atau clear cell => sel berwarna muda,
sitoplasma basofilik dan inti gelap,
mengandung pigmen (melanosomes)
Stratum Spinosum (stratum Malphigi) atau prickle cell layer (lapisan akanta)
=> terdiri dari sel yang berbentuk poligonal,
protoplasmanya jernih karena banyak
mengandung glikogen, selnya akan semakin
gepeng bila semakin dekat ke permukaan. Di
antara stratum spinosum, terdapat jembatan
antar sel (intercellular bridges) yang terdiri
dari protoplasma dan tonofibril atau keratin.
Perlekatan antar jembatan ini membentuk
penebalan bulat kecil yang disebut nodulus
Bizzozero. Di antara sel spinosum juga
terdapat pula sel Langerhans.
2. Lapisan Dermis (korium, kutis vera, true skin) : terdiri dari lapisan elastik dan fibrosa pada dengan elemen-elemen selular dan folikel rambut.
1. Pars Papilare Þ bagian yang menonjol ke epidermis, berisi ujung serabut saraf dan pembuluh
darah.
2. Pars Retikulare
=> bagian bawah yang menonjol ke subkutan. Terdiri dari serabut penunjang seperti
kolagen, elastin, dan retikulin. Dasar (matriks) lapisan ini terdiri dari cairan kental
asam hialuronat dan kondroitin sulfat, dibagian ini terdapat pula fibroblas. Serabut
kolagen dibentuk oleh fibroblas, selanjutnya membentuk ikatan (bundel) yang
mengandung hidroksiprolin dan hidroksisilin. Kolagen muda bersifat elastin, seiring
bertambahnya usia, menjadi kurang larut dan makin stabil. Retikulin mirip kolagen
muda. Serabut elastin biasanya bergelombang, berbentuk amorf, dan mudah
mengembang serta lebih elastis.
3. Lapisan Subkutis (hipodermis)
=> lapisan paling dalam, terdiri dari jaringan ikat longgar berisi sel lemak yang
bulat, besar, dengan inti mendesak ke pinggir sitoplasma lemak yang bertambah.
Sel ini berkelompok dan dipisahkan oleh trabekula yang fibrosa. Lapisan sel lemak
disebut dengan panikulus adiposa, berfungsi sebagai cadangan makanan. Di lapisan
ini terdapat saraf tepi, pembuluh darah, dan getah bening. Lapisan lemak berfungsi
juga sebagai bantalan, ketebalannya berbeda pada beberapa kulit. Di kelopak mata
dan penis lebih tipis, di perut lebih tebal (sampai 3 cm).
Vaskularisasi di kulit diatur pleksus superfisialis (terletak di bagian atas dermis)
dan pleksus profunda (terletak di subkutis).
I. Kelenjar Ekrin
=> kecil-kecil, terletak dangkal di dermis dengan secret encer.
Kelenjar Ekrin terbentuk sempurna pada minggu ke 28 kehamilan dan berfungsi
40 minggu setelah kelahiran. Salurannya berbentuk spiral dan bermuara
langsung pada kulit dan terbanyak pada telapak tangan, kaki, dahi, dan aksila.
Sekresi tergantung beberapa faktor dan saraf kolinergik, faktor panas, stress
emosional.
Adneksa Kulit
1. Kelenjar Kulit => terdapat pada lapisan dermis
a. Kelenjar Keringat (glandula sudorifera)
Keringat mengandung air, elektrolit, asam laktat, dan glukosa.
pH nya sekitar 4-6,8.
II. Kelenjar Apokrin
=> lebih besar, terletak lebih dalam, secretnya lebih kental.
Dipengaruhi oleh saraf adrenergik, terdapat di aksila, aerola
mammae, pubis, labia minora, saluran telinga. Fungsinya belum
diketahui, waktu lahir ukurannya kecil, saat dewasa menjadi lebih
besar dan mengeluarkan secret.
b. Kelenjar Palit (glandula sebasea)
Terletak di seluruh permukaan kuli manusia kecuali telapak tangan dan
kaki. Disebut juga dengan kelenjar holokrin karena tidak berlumen dan
sekret kelenjar ini berasal dari dekomposisi sel-sel kelenjar. Kelenjar palit
biasanya terdapat di samping akar rambut dan muaranya terdapat pada
lumen akar rambut (folikel rambut). Sebum mengandung trigliserida, asam
lemak bebas, skualen, wax ester, dan kolesterol. Sekresi dipengaruhi oleh
hormon androgen. Pada anak-anak, jumlahnya sedikit. Pada dewasa
menjadi lebih banyak dan berfungsi secara aktif.
1. Pelindung (Proteksi)2. Penerima rangsang3. Pengatur panas (Termoregulasi)4. Pengeluaran (ekskresi)5. Penyimpanan.
7. Penunjang penampilan6. Penyerapan terbatas
8. Pengekspresi emosi
Fungsi Kulit ManusiaKulit mempunyai berbagai fungsi yaitu sebagai berikut :
kuku
Anatomi Kuku
Unsur Kimia Kuku
Penyakit &
Kelainan Kuku
Anatomi Kuku
A. Nail plate; B. lunula;C. root; D. sinus; E. matrix; F. nail bed; G. hyponychium; H. free margin
Nail root (akar kuku) => bagian kuku yang tertanam dalam kulit jari
Nail Plate (badan kuku) => bagian kuku yang terbuka/ bebas.
Nail Groove (alur kuku) => sisi kuku yang mencekung membentuk
alur kuku
Eponikium => kulit tipis yang menutup kuku di bagian proksimal
Hiponikium => kulit yang ditutupi bagian kuku yang bebas
Unsur-unsur Kimia Kuku
• Carbon 51%• Hidrogen 6%• Nitrogen 17%• Oxygen 21%• Sulfur 5%
Penyakit & Kelainan pada Kuku
1. Kuku juga boleh menebal (onikogriposis/onychogryposis),
2. Menjadi longgar (onikolisis/onycholysis),
3. Dijangkiti fungus (onikomikosis/onychomycosis)
4. menjadi lebih buruk (onikodistrofi/onychodystrophy).
Rambut
Struktur RambutJenis-jenis
Rambut
Siklus PertumbuhanRambut
Keadaan Rambut
Apakah yg dimaksud dengan Rambut?
• Setiap org memiliki rambut berbeda, baik warna, panjang, diameter & distribusinya.
• Rata-rata 100-150 ribu folikel rambut
• Setiap rambut baru bisa tumbuh hingga 1 m.
I. Akar Rambut (Hair Bulb)– Merupakan struktur sel yg tumbuh secara aktif– Menghasilkan sebuah silinder panjang halus dari rambut– Bagian bawah akar terus menerus memproduksi sel baru
II. Helai Rambut (Hair Shaft) Berada diatas kulit kepala Terdiri dari sel-sel mati Kadar hormon yg tinggi (androgens) banyak sebum
Struktur Rambut
I. KOMPONEN MAYOR– Mengandung campuran berbagai bentuk protein khusus
keratin terdiri dari unit as.amino. Komponen protein rambut terpenting dari keratin rambut adalah cystine
– Keratin mengandung sekitar 18 tipe as.amino &sulfur dlm konsentrasi tinggi& rendah menentukan sifat rambut
II. KOMPONEN MINOR Mengandung granul pigmen melanin < 3 % (pd bagian
cortex) ditentukan scr genetik Lemak
Jumlah setiap individu berbeda, kira-kira 1 – 9 % Vitamin, Air dan Unsur logam
Lanjutan …
Jenis Rambut
1. Rambut Velus Halus & pendek Sedikit atau tdk berpigmen Terdap di pipi, dahi, lengan(hampir diseluruh bagian tubuh)
2. Rambut Terminal Kasar &panjang Mengandung banyak pigmen Terdapat di kepala, alis, bulu
mata & ketiak
FASE PERTUMBUHAN RAMBUT
1. Fase Anagen
terjadi pembentukan sel-sel tanduk pengganti sel-sel lama, fase aktif pertumbuhan, waktu 2-5 thn (1000 hari)
2. Fase Katagenfase peralihan, berkurangnya pembentukan sel-sel tanduk, lalu terhenti. Terjadi penebalan jaringan ikat disekitar kantung rambut kemudian menyusut & lepas, waktu 2 - 4 minggu
3. Telogen fase istirahat, rambut rontok diganti oleh rambut baru, berlangsung 90 -100 hari
Rambut Sehat– Tidak kurus– Tidak kering– Tidak kusut– Tidak terlalu berminyak– Lembut pada perabaan, elastis– Mengkilat, mudah disisir
Rambut Rusak Trichoptilosis : rambut bercabang
perbaikan : protein, collagen, keratin, plasenta, silikon
Keadaan Rambut