anatomi & fisiologi neonatus
TRANSCRIPT
Anatomi & Fisiologi NeonatusAnatomi & Fisiologi Neonatus
Dr. Billy Rosan, Sp.BADr. Billy Rosan, Sp.BA
Fak. Kedokteran Universitas MalahayatiFak. Kedokteran Universitas Malahayati
Bandar Lampung Bandar Lampung
TerminologiTerminologi
Bayi normal Bayi normal Umur kelahiran 37 – 42 mgg Umur kelahiran 37 – 42 mgg
Berat Badan > 2,5 Kg.Berat Badan > 2,5 Kg. Bayi Prematur Bayi Prematur kelahiran < 37 mgg kelahiran < 37 mgg BBLRBBLR
Fisiologi Fisiologi Problem Bedah Problem Bedah Termoregulasi Termoregulasi Thermoneutrality Thermoneutrality
Dapat menjaga temperatur tubuh secara Dapat menjaga temperatur tubuh secara
konstan dengan kontrol tubuhnya tanpa konstan dengan kontrol tubuhnya tanpa meningkatkan aktivitas metabolik pada suhu meningkatkan aktivitas metabolik pada suhu lingkunganlingkungan
Mekanisme kehilangan panas pada bayi:Mekanisme kehilangan panas pada bayi:– Konveksi: Kulit Konveksi: Kulit Molekul udara Molekul udara– Konduksi: Kulit Konduksi: Kulit Benda padat Benda padat– Radiasi : melalui radiasi cahaya yang Radiasi : melalui radiasi cahaya yang
mempengaruhi suhu lingkungamempengaruhi suhu lingkunga
– Evaporasi: TransepitelialEvaporasi: Transepitelial
Luas ekspose terhadap lingkungan Luas ekspose terhadap lingkungan permukaan tubuh bayi lebih luaspermukaan tubuh bayi lebih luas
Stratum corneum pada kulit bayi lebih tipis Stratum corneum pada kulit bayi lebih tipis
Perubahan suhu pada neonatusPerubahan suhu pada neonatus
Pengaturan Cairan & ElektrolitPengaturan Cairan & Elektrolit TBW (Total Body Water) TBW (Total Body Water) 78% BB 78% BB ICW (Intracellular Water) ICW (Intracellular Water) 33% BB 33% BB ECW (Extracellular Water) ECW (Extracellular Water) 45% BB 45% BB
– Interstitial waterInterstitial water– PlasmaPlasma
– GFR rendah GFR rendah - Renal blood flow dan plasma - Renal blood flow dan plasma
flow rendahflow rendah
- Renovascular resistence - Renovascular resistence tinggitinggi
– Tubulus renalis relatif kurang sensitif terhadap Tubulus renalis relatif kurang sensitif terhadap ADHADH
– Insensible water loss Insensible water loss Paru & transepitelial Paru & transepitelial
Jumlah Cairan dalam tubuhJumlah Cairan dalam tubuh
Sistem PernafasanSistem Pernafasan– Pematangan Surfactan (memelihara stabilitas Pematangan Surfactan (memelihara stabilitas
alveoli)alveoli)– Pertumbuhan paru-paruPertumbuhan paru-paru– Pneumonia aspirasi Intrauterin (meconium Pneumonia aspirasi Intrauterin (meconium
aspiration)aspiration)– Pneumonia intrapartumPneumonia intrapartum
Metabolisme Metabolisme – Glukosa intrauterin disuplai lewat plasentaGlukosa intrauterin disuplai lewat plasenta– Saat lahir Saat lahir penyimpanan glikogen di hepar penyimpanan glikogen di hepar (Glycogenolysis), (Glycogenolysis),
Gluconeogenesis, Gluconeogenesis, intake dari makananintake dari makanan
– Hypoglikemia Hypoglikemia Insulin Insulin Glukagon, katekolamin Glukagon, katekolamin Glukokortikoid, GH Glukokortikoid, GH
- Respon stres akut - Respon stres akut mempengaruhi mempengaruhi metabolisme metabolisme
Metabolisme GlukoseMetabolisme Glukose
Kadar Glukose darah pada bayiKadar Glukose darah pada bayi
Perubahan metabolik dalam kondisi Perubahan metabolik dalam kondisi Stres akutStres akut
Komposisi cadangan energiKomposisi cadangan energi
CardiovascularCardiovascular
Sirkulasi transisi Sirkulasi transisi pada saat kelahiran pada saat kelahiran
Anatomi pada anakAnatomi pada anak
Ukuran tubuh yang lebih kecil Ukuran tubuh yang lebih kecil Organ Organ dalam lebih ekspose dibanding dewasadalam lebih ekspose dibanding dewasa
Tulang yang kadar kalsiumnya lebih sedikit Tulang yang kadar kalsiumnya lebih sedikit lentur (pliable) lentur (pliable)
Luas permukaan tubuh Luas permukaan tubuh mudah mudah kehilangan panaskehilangan panas