analysis jurnal

2
GUNADARMA UNIVERSITY LIBRARY : http://library.gunadarma.ac.id 1 ABSTRACT VECTOR ANIMATIONS USING MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 Irwan kamil. 21197634 (21197634) Abstract—ABSTRACT VECTOR ANIMATIONS USING MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 Irwan kamil. 21197634 Under Graduate Program, Faculty of Computer Science 2006 Gunadarma University http://www.gunadarma.ac.id (ix + 37 + Appendix) Visual Basic is a very common used programming lan- guage, so many who master this programming language. The question is whether this potential can meet the need to develop multimedia for example making animation. For further research Visual Basic will be tested for manufac- turing animation program to rotate the cube based on the X axis, Y axis and Z axis With the change in value on the X axis on an animation program created will create a chart rotates on X axis. Likewise with other axes will make the graph rotates on its axis, so that will be seen a cube that rotates when the X axis, Y axis and Z axis we give the value. Basic Visual quite capable when used in the making of animated vector with much use of mathematical calculations. Bibliography (2001 - 2004) I. Chapter 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Visual Ba- sic adalah perangkat lunak yang dikembangkan oleh Mi- crosoft untuk keperluan pembuatan perangkat-perangkat lunak lainnya seperti MS Office, Media Player dan banyak applikasi berbasis data yang dikembangkan oleh perusa- haan maupun perorangan, untuk keperluan institusi atau pribadi. Pada era multimedia seperti saat ini, kom- puter dengan perangkat lunaknya dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan seperti penampilan gambar, suara, musik, film ataupun animasi. Animasi itu sendiri dibagi menjadi dua, yaitu animasi basis bitmap dan animasi basis vektor. Vektor itu sendiri dalam dunia komputer adalah sebuah metode untuk mempresentasikan gambar dengan menggunakan deskripsi matematika untuk menentukan po- sisi, panjang dan arah garis yang digambar. Dalam vek- tor, obyek dibuat dari kumpulan garis-garis. Tidak seperti gambar digital (image) yang menggunakan pemetaan pixel-pixel untuk mempresentasikan sebuah gambar. Den- gan kenyataan bahwa Visual Basic adalah bahasa pem- rograman yang banyak digunakan oleh institusi maupun pribadi. Tidak diragukan lagi banyak orang yang men- guasai bahasa ini. Namun disisi lain, pemenuhan akan ke- butuhan multimedia menjadi terasa sangat penting. Per- tanyaannya, apakah Visual Basic dapat memenuhi kebu- tuhan multimedia misalnya pembuatan animasi? 1.2 Pem- batasan Masalah 1. Animasi vektor 2. Program animasi kubus 2.1 Memutar Kubus 2.2 Mengganti warna rusuk (vektor) kubus 2.3 Memperbesar dan memperkecil objek 3. 1.3 Visual Basic 6.0 Tujuan Penelitian Membuat pro- gram pengolah vektor menjadi sebuah animasi interaktif. 1 1.4 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam Penulisan Ilmiah ini adalah sebagai berikut : 1. Metode studi pustaka, yaitu teori-teori yang mendukung dan sesuai dengan sistem yang dirancang. 2. 1.5 Uji coba dengan membuat program. Sistemetika Penulisan Adapun sistem- atika penulisan adalah sebagai berikut : BAB I PEN- DAHULUAN Dalam bab berisi tentang hal-hal mendasar yaitu latar belakang, perumusan masalah, pembatasan masalah, metode penulisan, sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Pada bab....... For further detail, please visit UG Library (http://library.gunadarma.ac.id) II. Chapter 2 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Multimedia Menurut tata bahasa, multimedia terbentuk dari dua kata yaitu multi dan media. Multi yang berarti lebih dari satu atau banyak, sedangkan media yang dapat diartikan sebagai pembawa informasi. Maka multimedia dapat diartikan sebagai sebuah istilah yang merujuk kepada cara untuk mempresentasikan sebuah informasi yang dihasilkan oleh penggabungan beberapa media seperti gambar maupun suara. Untuk dapat mempresentasikan elemen-elemen multimedia dibutuhkan sebuah perangkat yang dapat memproses data secara bersamaan. Komputer dengan kemampuan prosesornya untuk mengolah data secara si- multan dapat dikategorikan sebagai perangkat multime- dia. Gambar sebagai salah satu elemen multimedia da- pat dibagi menjadi dua bagian yaitu gambar bergerak dan gambar diam. Gambar bergerak kemudian kita se- but sebagai animasi. 2.2 Animasi Kata Animasi secara kasat mata berarti menghidupkan , yang mempunyai pengertian yaitu usaha untuk menggerakkan sesuatu yang tidak dapat bergerak sendiri. Dengan menganimasikan sebuah obyek, kita dapat menambahkan dimensi waktu pada obyek tersebut sehingga dapat meningkatkan jum- lah informasi yang dapat disampaikan melalui animasi tersebut. Obyek yang dapat dianimasikan dikategorikan menjadi dua, yaitu obyek berbasis Bitmap (gambar yang disusun oleh pixel-pixel), obyek berbasis vektor (gam- bar yang dihasilkan melalui fungsi-fungsi matematika). 2.2.1 Basis Bitmap Basis Bitmap biasanya kita melakukan penyusunan beberapa gambar untuk menghasilkan obyek terlihat bergerak, setiap gambar disebut sebagai frame, un- tuk setiap detik animasi biasanya dibutuhkan 15 frame. 30 3 Biasanya digunakan software Editing pembuatan film untuk penyusunan gambar. Sedangkan gambar itu sendiri dapat dibuat atau sekedar memanipulasi melalui perangkat lunak manipulasi citra, seperti Adobe Photo- sop, Paintbrush dan masih banyak lainnya. 2.2.2 Ba- sis Vektor Berbeda dengan basis Bitmap, basis vektor melakukan animasi dengan membuat fungsi matematika agar dapat melakukan sebuah animasi. Fungsi matematika

Upload: faridrizkiatarmizi

Post on 29-Jan-2016

1 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Analysis Jurnal

TRANSCRIPT

Page 1: Analysis Jurnal

GUNADARMA UNIVERSITY LIBRARY : http://library.gunadarma.ac.id 1

ABSTRACT VECTOR ANIMATIONS USINGMICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

Irwan kamil. 21197634 (21197634)

Abstract—ABSTRACT VECTOR ANIMATIONSUSING MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 Irwankamil. 21197634 Under Graduate Program, Facultyof Computer Science 2006 Gunadarma Universityhttp://www.gunadarma.ac.id (ix + 37 + Appendix)Visual Basic is a very common used programming lan-guage, so many who master this programming language.The question is whether this potential can meet the needto develop multimedia for example making animation. Forfurther research Visual Basic will be tested for manufac-turing animation program to rotate the cube based on theX axis, Y axis and Z axis With the change in value onthe X axis on an animation program created will createa chart rotates on X axis. Likewise with other axes willmake the graph rotates on its axis, so that will be seen acube that rotates when the X axis, Y axis and Z axis wegive the value. Basic Visual quite capable when used in themaking of animated vector with much use of mathematicalcalculations. Bibliography (2001 - 2004)

I. Chapter 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Visual Ba-sic adalah perangkat lunak yang dikembangkan oleh Mi-crosoft untuk keperluan pembuatan perangkat-perangkatlunak lainnya seperti MS Office, Media Player dan banyakapplikasi berbasis data yang dikembangkan oleh perusa-haan maupun perorangan, untuk keperluan institusi ataupribadi. Pada era multimedia seperti saat ini, kom-puter dengan perangkat lunaknya dituntut untuk dapatmemenuhi kebutuhan seperti penampilan gambar, suara,musik, film ataupun animasi. Animasi itu sendiri dibagimenjadi dua, yaitu animasi basis bitmap dan animasi basisvektor. Vektor itu sendiri dalam dunia komputer adalahsebuah metode untuk mempresentasikan gambar denganmenggunakan deskripsi matematika untuk menentukan po-sisi, panjang dan arah garis yang digambar. Dalam vek-tor, obyek dibuat dari kumpulan garis-garis. Tidak sepertigambar digital (image) yang menggunakan pemetaanpixel-pixel untuk mempresentasikan sebuah gambar. Den-gan kenyataan bahwa Visual Basic adalah bahasa pem-rograman yang banyak digunakan oleh institusi maupunpribadi. Tidak diragukan lagi banyak orang yang men-guasai bahasa ini. Namun disisi lain, pemenuhan akan ke-butuhan multimedia menjadi terasa sangat penting. Per-tanyaannya, apakah Visual Basic dapat memenuhi kebu-tuhan multimedia misalnya pembuatan animasi? 1.2 Pem-batasan Masalah 1. Animasi vektor 2. Program animasikubus 2.1 Memutar Kubus 2.2 Mengganti warna rusuk(vektor) kubus 2.3 Memperbesar dan memperkecil objek3. 1.3 Visual Basic 6.0 Tujuan Penelitian Membuat pro-gram pengolah vektor menjadi sebuah animasi interaktif.1

1.4 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalamPenulisan Ilmiah ini adalah sebagai berikut : 1. Metodestudi pustaka, yaitu teori-teori yang mendukung dan sesuai

dengan sistem yang dirancang. 2. 1.5 Uji coba denganmembuat program. Sistemetika Penulisan Adapun sistem-atika penulisan adalah sebagai berikut : BAB I PEN-DAHULUAN Dalam bab berisi tentang hal-hal mendasaryaitu latar belakang, perumusan masalah, pembatasanmasalah, metode penulisan, sistematika penulisan. BABII LANDASAN TEORI Pada bab.......

For further detail, please visit UG Library(http://library.gunadarma.ac.id)

II. Chapter 2

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Multimedia Menuruttata bahasa, multimedia terbentuk dari dua kata yaitumulti dan media. Multi yang berarti lebih dari satu ataubanyak, sedangkan media yang dapat diartikan sebagaipembawa informasi. Maka multimedia dapat diartikansebagai sebuah istilah yang merujuk kepada cara untukmempresentasikan sebuah informasi yang dihasilkan olehpenggabungan beberapa media seperti gambar maupunsuara. Untuk dapat mempresentasikan elemen-elemenmultimedia dibutuhkan sebuah perangkat yang dapatmemproses data secara bersamaan. Komputer dengankemampuan prosesornya untuk mengolah data secara si-multan dapat dikategorikan sebagai perangkat multime-dia. Gambar sebagai salah satu elemen multimedia da-pat dibagi menjadi dua bagian yaitu gambar bergerakdan gambar diam. Gambar bergerak kemudian kita se-but sebagai animasi. 2.2 Animasi Kata Animasi secarakasat mata berarti menghidupkan , yang mempunyaipengertian yaitu usaha untuk menggerakkan sesuatu yangtidak dapat bergerak sendiri. Dengan menganimasikansebuah obyek, kita dapat menambahkan dimensi waktupada obyek tersebut sehingga dapat meningkatkan jum-lah informasi yang dapat disampaikan melalui animasitersebut. Obyek yang dapat dianimasikan dikategorikanmenjadi dua, yaitu obyek berbasis Bitmap (gambar yangdisusun oleh pixel-pixel), obyek berbasis vektor (gam-bar yang dihasilkan melalui fungsi-fungsi matematika).2.2.1 Basis Bitmap Basis Bitmap biasanya kita melakukanpenyusunan beberapa gambar untuk menghasilkan obyekterlihat bergerak, setiap gambar disebut sebagai frame, un-tuk setiap detik animasi biasanya dibutuhkan 15 frame. 303

Biasanya digunakan software Editing pembuatan filmuntuk penyusunan gambar. Sedangkan gambar itusendiri dapat dibuat atau sekedar memanipulasi melaluiperangkat lunak manipulasi citra, seperti Adobe Photo-sop, Paintbrush dan masih banyak lainnya. 2.2.2 Ba-sis Vektor Berbeda dengan basis Bitmap, basis vektormelakukan animasi dengan membuat fungsi matematikaagar dapat melakukan sebuah animasi. Fungsi matematika

Page 2: Analysis Jurnal

2 GUNADARMA UNIVERSITY LIBRARY : http://library.gunadarma.ac.id

disini bisa berupa pergeseran posisi dari sebuah atau lebihtitik koordinat yang tersusun menjadi sebuah obyek. Pem-buatan animasi dengan basis vektor dapat menggunakanperangkat.......

For further detail, please visit UG Library(http://library.gunadarma.ac.id)

III. Chapter 3

BAB III VISUAL BASIC SEBAGAI PENDUKUNGPEMROGRAMAN ANIMASI Untuk mampu membuatatau mendesain program grafis yang baik kita harusmenguasai terlebih dahulu dasar pemrograman khusus-nya pemrograman grafis. 3.1 Dasar-dasar Pemprogramangrafis Obyek gambar disusun oleh elemen-elemen yangdisebut titik atau pixel. Banyaknya titik dalam layerbiasa disebut dengan istilah Resolusi. Hal inilah yangmenentukan suatu gambar kelihatan halus atau tidak. Se-makin tinggi resolusi, semakin bagus pula gambar yangdihasilkan. Sistim operasi windows adalah sistim op-erasi berbasis grafis. Untuk mendukung kegiatan terse-but, windows menyediakan suatu pustaka yang sangat be-sar yang berisi kumpulan dari ratusan fungsi yang dise-but dengan Windows API (Aplication Programming In-terface). 3.1.1 Pengantar GDI Pemrograman grafis padasistim operasi windows selalu menggunakan antarmukayang disebut GDI (Graphics Device Interface). Dengankata lain GDI merupakan kumpulan fungsi yang digu-nakan untuk mengakses atau menggambar ke piranti ter-tentu seperti monitor, printer dan sebagainya. GDI mem-punyai kelebihan yaitu tidak tergantung piranti (DeviceIndependent). Maksudnya, fungsi-fungsi GDI yang digu-nakan untuk mengakses piranti yang berbeda tetap samasaja. Sebagai contoh, fungsi untuk menggambar suatu ko-tak ke monitor maupun ke printer tidak berbeda. Sedikitmenoleh ke belakang, kita akan terkagum-kagum melihatkelebihan GDI dibandingkan dengan pemrograman DOS.Bagaimana tidak, karena pemrograman DOS sangat sulitmenampilkan citra 256 warna, apalagi untuk citra 16,8juta warna. Bisa jadi suatu program yang mencetak suatuobyek gambar ke printer merek A, mungkin tidak dapatsama bila dicetak dengan menggunakan printer merek B.hal ini bisa terjadi bila 6

printer merek A mungkin menggunakan perintah-perintah yang berbeda dengan printer merek B. 3.1.2 Sis-tem Koordinat Desain suatu program grafis selain diten-tukan oleh komposisi gambar-gambar yang digunakan yangmeliputi bentuk, ukuran dan jumlah serta tata warna yangdigunakan., juga ditentukan oleh letak dari obyek gambarpada screen (Monitor). Sebagian besar kegiatan pada pem-rograman grafis.......

For further detail, please visit UG Library(http://library.gunadarma.ac.id)

IV. Chapter 4

BAB IV PEMBUATAN PROGRAM 4.3 Alur ProgramCara kerja program dapat digambarkan melalui diagramalur pada gambar 4.1 dibawah ini : (1) Masukkan NilaiSumbu X Sumbu Y Sumbu Z (2) (3) Y Fungsi Putar Putar

T (4) (5) Kontrol Warna dan Zoom Prosedur MembentukMatriks Gambar 4.1 Diagram Alur 1. Sumbu X, SumbuY dan Sumbu Z, adalah nilai masukan yang dibutuhkanuntuk membentuk vektor dan untuk membuatnya digu-nakan objek text box untuk input nilai. 2. matriks dapatdiputar atau tidak, untuk membuat pilihan diantaranya di-gunakan logika percabangan dalam program. Untuk mem-buat pernyataan percabangan atau pilihan biasanya di-gunakan pernyataan if then atau select case yang hanyamenghasilkan satu keaadaan. 18

3. Fungsi putar akan dieksekusi apabila pilihan yang di-inginkan adalah untuk memutar matriks. Selainnya tidakakan dieksekusi. Private Function RotatePoint(ByVal XAs Double, ByVal Y As Double, ByVal Z As Double) AsTDPoint Dim TempPoint As TDPoint TempPoint.X = (X* RM(0, 0)) + (Y * RM(0, 1)) + (Z * RM(0, 2)) + RM(0,3) TempPoint.Y = (X * RM(1, 0)) + (Y * RM(1, 1)) + (Z* RM(1, 2)) + RM(1, 3) TempPoint.Z = (X * RM(2, 0)) +(Y * RM(2, 1)) + (Z * RM(2, 2)) + RM(2, 3) RotatePoint= TempPoint End Function 4. Kontrol Warna dan ZoomFungsinya untuk memberikan warna pada vektor dan un-tuk memperbesar atau memperkecil vektor. If Text1.Text= ”Merah” Then Picture2.Line (pline(i).X * TZoom +256, pline(i).Y * TZoom + 192)-(pline(i).X2 * TZoom +256, pline(i).Y2 * TZoom + 192), RGB(255, 0, 0) El-seIf Text1.Text = ”Hijau” Then Picture2.Line (pline(i).X* TZoom + 256, pline(i).Y *.......

For further detail, please visit UG Library(http://library.gunadarma.ac.id)

V. Chapter 5

BAB V KESIMPULAN Animasi berbasis vektor adalahanimasi vektor yang digunakan untuk membuat fungsimatematika agar dapat melakukan sebuah animasi. Fungsimatematika disini bisa berupa pergeseran posisi dari se-buah atau lebih titik koordinat yang tersusun menjadi se-buah obyek. Pada uji coba penggunaan program yangtelah dibuat, dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk meng-hasilkan animasi grafik vektor dengan menggunakan perhi-tungan matematika yang cukup luas, Visual Basic cukupdapat menunjukkan kemampuan. Hasil program cukupterlihat menarik karena dapat membuat sebuah grafikteranimasi dan dengan pemberian warna ditambah lagidengan fungsi zoom untuk memperbesar atau memperke-cil gambar grafik yang semua ini dapat dilakukan cukupmudah, namun untuk hasil yang lebih menarik lagi tentusaja elemen-elemen vektor atau perhitungan-perhitunganharus ditambahkan dalam program, yang dengan VisualBasic semua itu dapat dilakukan dengan cukup mudah.36

.......For further detail, please visit UG Library

(http://library.gunadarma.ac.id)