analisis vektor medan magnet
TRANSCRIPT
8/19/2019 Analisis Vektor Medan Magnet
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-vektor-medan-magnet 1/9
Analisis Vektor Medan Magnet
A.Pengertian skalar dan vektorDalam mempelajari dasar fsika, terdapat dua macam
kuantitas kelompok besaran yaitu Vektor dan Skalar.• Skalar adalah besaran yang hanya memiliki nilai
Contoh : masssa, panjang,jarak, waktu, suhu, intensitas
cahaya, energi, muatan listrik dsb.
• Vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan arahContoh : perpindahan,berat, gaya, kecepatan, medan
listrik, medan magnet, kuat medan listrik,percepatan
dsb.B.Notasi dan aljabar vektor
• Simbol vektor ditandai dengan a atau AB
• AB dari ke ! sedangkan
BA dari ! ke
• Simbol a " simbol vektor
• Simbol #a#" simbol skalar
1) Vektor Negatif Vektor $a adalah vektor a dengan arah yang
berlawanan, tapi memiliki besar yang sama dengan
vektor a
2) vektor yang sama Dua vektor dikatakan sama jika memiliki besar dan
arah yang sama.
3) Penjumlaan Vektor Dalam penjumlahan dua vektor berlaku hukum
segitiga.
!ay M. ".
#ultom
1$%$%211&
8/19/2019 Analisis Vektor Medan Magnet
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-vektor-medan-magnet 2/9
%erhatikan &ambar ', AB ditambah CD ,
dimana ujung CD diposisikan pada ujung
titik ! sesuai arah panah, translasi CD tidak
mengubah arah dan besar CD .
Dari &ambar ' diperoleh : AB+CD= A D
Vektor satuan dalam arah vektor dapat ditentukan
dengan membagi dengan nilai absolutnya :
a "
¿ A ∨¿
Α
¿dimana ## " " √ Αx Αy .
%ada ljabar vektor, ada beberapa peraturan baik itu pada
penjumlahan, pengurangan maupun perkalian. turan
operasi vektor direpresentasikan dalam hukum mataematis
sebagai berikut :
(ukum )omulati* → + ! " !
+ (ukum asosiati* → + !+C- "
+!- + C
(ukum asosiati* distributi* →r + s-+!-" r+!- + s+!- " r + r! + s + s!
'.(istem koordinatVektor adalah besaran yang ditentukan oleh besar dan arahnya.
Dalam aplikasinya vector selalu menempati ruang. ntuk
menjelaskan *enomena vector di dalam ruang dapat digunakan
bantuan system koordinat untuk menjelaskan besar dan arah
vector. da banyak sistem koordinat yang dikembangkan tetapi
dalam materi ini hanya / koordinat yang akan dibahas.
1. oordinat kartesian
8/19/2019 Analisis Vektor Medan Magnet
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-vektor-medan-magnet 3/9
)oordinat kartesian digunakan untuk menyatakan suatu
benda yang memiliki bentuk siku seperti garis lurus, bidang
datar siku dan ruang siku0siku. !entukbentuk siku akan
mudah digambarkan dalam koordinat kartesius baik '
dimensi maupun / dimensi. Dalam koordinat kartesius '
dimensi terdiri dari ' sumbu yaitu sumbu hori1ontalmendatar- yaitu sumbu 2 dan sumbu tegak vertical- yaitu
sumbu y. untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar
berikut ini :
)oordinat kartesius ' dimensi digunakan untuk
menggambarkan objek 3 dimensi dan ' dimensi. Contoh
objek satu dimensi yaitu garis baik garis lurus maupun garis
lengkung. Sedangkan contoh objek ' dimensi yaitu bidang
datar. 4bjek 3 dimensi dan ' dimensi dapat digambarkan
pada koordinat / dimensi dengan baik, sedangkan untuk
objek / dimensi harus digambarkan pada koordinat /
dimensi.
oordinat artesius 3Dimensi )oordinat kartesius / dimensi digunakan untuk
menggambarkan suatu objek baik 3 dimensi, ' dimensi
maupun / dimensi. )oordinat kartesius / dimensi mempunyai
/ sumbu koordinat yaitu sumbu 2, y, dan 1. ntuk lebih
jelasnya silahkan perhatikan gambar berikut :
Sudut yang dibentuk antar sumbu koordinat adalah 566 atau
dengan kata lain sumbu 2 tegak lurus dengan sumbu y dan
sumbu 1, demikian juga sumbu y tegak lurus dengan sumbu 2
8/19/2019 Analisis Vektor Medan Magnet
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-vektor-medan-magnet 4/9
dan 1 dan juga sumbu 1 tegak lurus dengan sumbu 2 dan
sumbu y.
2. oordinat silindris
7idak semua benda mempunyai bentuk siku0siku seperti
balok, kubus, bujur sangkar, dan bentuk0bentuk siku lainnya.
!enda0benda seperti tabung, botol, pipa, tampat sampah,
kerucut memiliki bentuk lingkaran dengan simetri yang khas.!entuk0bentuk seperti ini akan susah untuk digambarkan
pada koordinat kartesius karena simetri lingkaran sulit untuk
digambarkan. tas dasar inilah muncullah ide untuk
mengembangkan system koordinat untuk benda0benda
seperti ini yaitu dengan membuat koordinat silinder.
)oordinat silinder terdiri dari / sumbu koordinat yaitu
koordinat r, 8, dan 1.
7iga unit vector satuan kearah sumbu r, 8 dan 1 adalahsebagai berikut :
8/19/2019 Analisis Vektor Medan Magnet
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-vektor-medan-magnet 5/9
9 ar " r aφ " φ a1 " 1
9 # ar # " 3 # a # " 3 # a1 # " 3
Dengan operasi sebagai berikut :
9 ar 2 a " a1 a 2 ar " 0a1
9 a 2 a1 " ar a1 2 a " 0ar
9 a1 2 ar " aφ ar 2 a1 " 0aφ
)onversi dari koordinat silinder ke koordinat kartesius adalah
sbb :
2 " r cos 8, y " r sin 8 , 1 " 1
)onversi dari koordinat koordinat kartesius ke silinder adalah
sbb :
Contoh visualisi penggambaran objek dalam koordinatsilinder untuk kasus, r konstan, 8 konstan dan 1 konstan. Dari
gambar ini dapat dibayangkan kirakira suatu objek yang
menempati koordinat silinder akan seperti pada gambar di
8/19/2019 Analisis Vektor Medan Magnet
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-vektor-medan-magnet 6/9
bawah ini.
3. oordinat bola
)oordinat bola digunakan untuk menyatakan suatu objek
yang mempunyai bentuk simetri bola. Sebagai contoh adalah
bumi yang kita tempati. %osisi atau kedudukan objek0objek
yang berada dibumi akan sulit dijelaskan dengan koordinat
kartesius maupun tabung karena bentuk bumi yang bundar.
4leh karena itu digunakan system koordinat bola agar mudahdibayangkan. ntuk menyatakan besaran vektor, koordinat
bola menggunakan / sumbu koordinat yaitu r,θ , dan 8.
8/19/2019 Analisis Vektor Medan Magnet
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-vektor-medan-magnet 7/9
Vektor pada koordinat bola dapat dinyatakan dengan
" a + aθ θ + aΦ Φ
)onversi koordinat bola ke koordinat kartesian
2 " sinθ cos Φ
y " sinθ sinΦ
1 " cosθ
8/19/2019 Analisis Vektor Medan Magnet
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-vektor-medan-magnet 8/9
*.Produk+,roduk Vektor3. %roduk Skalar %erkalian titik- %roduk Skalar atau perkalian titik didefnisikan sebagai perkalian
antara besar Vektor dan besar Vektor !, dikalikan dengan kosinus
sudut terkecil antara kedua vektor tersebut. Secara matematis
perkalian titik ' buah vector dituliskan sbb :
. ! "# #.#! # cos ; !
%erkalian titik dua vektor dapat ditulis sebagai berikut : <ika vector
dan ! terletak pada koordinat kartesius / dimensi dengankomponen ke masing0masing sumbu koordinat dinyatakan dengan2 : komponen vector kea rah sumbu = y : komponen vector
kea rah sumbu > 1 : komponen vector kea rah sumbu ? !2 :
komponen vector ! kea rah sumbu = !y : komponen vector ! kea
rah sumbu > !1 : komponen vector ! kea rah sumbu ?
)arena sudut antara sumbu 2, y dan 1 adalah 566 , maka cos 566 "
6 sehingga jika dikalikan 2.!y, 2.!1, y.!1, y.!2, 1.!2, 1.!y "
6. dank arena cos 66 " 3, maka 2.!2, y.!y, 1.!1 " 3.
@aka perkalian vector dengan vector ! akan menjadi sbb :
. ! " 2!2+y!y+1!1
%erkalian titik antara vektor dengan dirinya sendiri akan
menghasilkan kuadrat dari besar vektor tersebut. %erkalian titik
antara vektor satuan dengan dirinya sendiri sama dengan 3.
Dituliskan sebagai berikut :
'. %roduk Vektor %roduk vector atau perkalian silang antara vektor dengan vektor
! dapat dirumuskan sebagai berikut :
(asil perkalian silang antara ' vektor akan menghasilkan vector
juga tidak seperti pada perkalian titik. Sehingga perlu ditambahkan
symbol an yaitu vector satuan yang menyatakan arah vector hasil
perkalian vector dan !. %erkalian silang dan ! bisa dinyatakandalam sembilan perkalian silang atau dengan menggunakan
8/19/2019 Analisis Vektor Medan Magnet
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-vektor-medan-magnet 9/9
metode matrik, sebagai berikut : Angat bahwa sudut antara sumbu
2, y dan 1 masing0masing adalah 56B . Sin 56B " 3, sedangkan sin
6B " 6. Dengan demikian:
Dengan demikian
a2 2 a2 " 6, ay 2 ay " 6, a1 2 a1 " 6,a2 2 ay " a1, a2 2 a1 " 0ay, ay 2 a1 " a2,ay 2 a2 " 0a1, a1 2 a2 " ay, a1 2 ay " 0a2,
Sehingga perkalian silang vector dan ! dapat dituliskan dalam
bentuk persamaan determinan matriks /2/ sebagai berikut :
)eterangan :a2, ay dan a1 merupakan vector satuan kearah sumbu 2, y dan 1.
2 : besar vector ke arah 2!2 : besar vector ke arah 2y : besar vector ke arah y!y : besar vector ke arah y1 : besar vector ke arah 1!1 : besar vector ke arah 1