analisis terhadap aplikasi atutor learning management system

20
ANALISIS TERHADAP APLIKASI ATUTOR LEARNING MANAGEMENT SYSTEM MAKALAH “Diajukan untuk memenuhi tugas ujian akhir mata kuliah Rekayasa Perangkat LunakOleh: Jefri Fahrian (NIM 112103006) Fariz Rifaldy Alwi (NIM 113103011) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU REKAYASA UNIVERSITAS PARAMADINA JAKARTA 2014

Upload: jefri-fahrian

Post on 13-Feb-2017

306 views

Category:

Software


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS TERHADAP APLIKASI ATUTOR LEARNING MANAGEMENT SYSTEM

ANALISIS TERHADAP APLIKASI ATUTOR

LEARNING MANAGEMENT SYSTEM

MAKALAH

“Diajukan untuk memenuhi tugas ujian akhir mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak”

Oleh:

Jefri Fahrian (NIM 112103006)

Fariz Rifaldy Alwi (NIM 113103011)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS ILMU REKAYASA

UNIVERSITAS PARAMADINA

JAKARTA

2014

Page 2: ANALISIS TERHADAP APLIKASI ATUTOR LEARNING MANAGEMENT SYSTEM

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, akhirnya kami

bisa menyelesaikan penulisan makalah ini. Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak

Dikara Barcah selaku dosen mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak yang telah membimbing

kami dan teman-teman yang telah bekerjasama dalam mengerjakan tugas ini. Pada makalah

yang sederhana ini kami membahas analisis terhadap aplikasi ATutor Learning Management

System dari sisi actor, business process, dan aesthetic design. Dengan menganalisis ketiga

aspek di atas maka pada bagian akhir kami dapat menyajikan fitur-fitur yang disarankan

dalam proses reverse engineering ATutor. Setelah menganalisis aspek-aspek tersebut, kami

dapat belajar lebih banyak tentang seluk beluk sebuah aplikasi berbasis web, terutama berupa

Learning Management System (LMS).

Setelah mempelajari dan menganalisis aplikasi ATutor kami berharap dapat merancang

sebuah aplikasi yang sesuai dengan requirement engineering sehingga aplikasi tersebut dapat

dimanfaatkan secara optimal oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Semoga makalah yang

kami susun ini juga dapat bermanfaat bagi civitas akademika yang ingin mempelajari

Rekayasa Perangkat Lunak.

Jakarta, 25 Mei 2014

Tim Penyusun (Jefri dan Fariz)

Page 3: ANALISIS TERHADAP APLIKASI ATUTOR LEARNING MANAGEMENT SYSTEM

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................................. 2

DAFTAR ISI ........................................................................................................................................... 3

BAB I TENTANG ATUTOR ................................................................................................................. 4

1. Sejarah ......................................................................................................................................... 4

2. Penggunaan ................................................................................................................................. 4

3. Aksesibilitas ................................................................................................................................ 5

4. Fitur-Fitur Aksesibilitas .............................................................................................................. 5

5. Requirement ................................................................................................................................ 6

BAB II ANALISIS AKTOR ................................................................................................................... 7

1. Instructor ..................................................................................................................................... 7

2. Students ..................................................................................................................................... 12

BAB III ANALISIS PROSES BISNIS ................................................................................................. 15

1. Analisis Proses Bisnis Enrollment Course ................................................................................ 15

2. Analisis Proses Bisniss Create Course ...................................................................................... 16

BAB III ANALISIS ESTETIKA .......................................................................................................... 17

BAB IV SARAN REVERSE ENGINEERING .................................................................................... 19

Page 4: ANALISIS TERHADAP APLIKASI ATUTOR LEARNING MANAGEMENT SYSTEM

BAB I

TENTANG ATUTOR

ATutor adalah sebuah Learning Management System (LMS) berbasis web yang bersifat open

source. Learning Management System (LMS) sendiri adalah sebuah perangkat lunak yang

mengelola administrasi, dokumentasi, pelacakan, dan pelaporan program-program pelatihan,

kelas dan kegiatan online, e-learning program, dan course instructor. Adapun manfaat LMS

ini sangat banyak di antaranya adalah menyediakan akses langsung, mengurangi biaya

pengiriman per course, menghemat waktu bekerja, dan memberikan pelatihan yang lebih

konsisten.

1. Sejarah ATutor pertama kali dirilis pada akhir tahun 2002. Kehadiran ATutor dilatarbelakangi dalam

menanggapi dua studi yang dilakukan oleh pengembang pada tahun-tahun sebelumnya yang

melihat aksesibilitas sistem pembelajaran online untuk para penyandang cacat. Hasil studi

menunjukkan tidak ada Learning Management System (LMS) yang populer pada saat itu dan

bahkan yang menyediakan kesesuaian minimal dengan pedoman aksesibilitas sekalipun. Pada

saat itu orang penyandang tuna netra misalnya, tidak bisa berpartisipasi penuh dalam kursus

online.

2. Penggunaan

ATutor adalah sebuah LMS yang dirancang dengan kemampuan akses cepat dan kemudahan

adaptasi. Admin dapat menginstall (juga mengupdate) ATutor, mengatur tema baru, dan

mengembangkan semua fungsinya dengan modul – modul yang disediakan. Siswa dapat

dengan cepat menambahkan, mengemas, dan mendistribusikan ulang konten dengan mudah.

ATutor digunakan dalam berbagai konteks, termasuk pengelolaan course secara online,

mengembangkan karir professional guru, dan penelitian akademik. ATutor digunakan secara

internasional dan telah diterjemahkan ke dalam lebih dari lima belas bahasa dengan dukungan

lebih dari empat puluh modul bahasa tambahan yang saat ini sedang dikembangkan.

Page 5: ANALISIS TERHADAP APLIKASI ATUTOR LEARNING MANAGEMENT SYSTEM

3. Aksesibilitas

ATutor adalah Learning Content Management System(LCMS) pertama yang mematuhi

sepenuhnya dengan spesifikasi aksesibilitas W3C WCAG 1.0 di tingkat + AA, yang

memungkinkan akses ke semua konten yang disertakan sistem pada semua tingkatan user-

privilege, termasuk account administrator. Hal ini sesuai dengan XHTML 1.0 yang

dimaksudkan untuk memastikan bahwa ATutor disajikan dan ditampilkan secara konsisten

dalam setiap teknologi yang kompatibel.

Pengembang ATutor menyatakan bahwa ATutor adalah satu-satunya LCMS yang mudah

diakses di pasar, termasuk untuk biaya dan perangkat lunak dengan closed source. Aspek

ATutor telah ditegaskan dalam setidaknya satu review software dari universitas. ATutor juga

dikutip dalam berbagai tinjauan teknis dan artikel ilmiah dan banyak third-party extensions

yang telah dikembangkan dan didistribusikan untuk digunakan dengan perangkat lunak.

4. Fitur-Fitur Aksesibilitas

Sebagian besar fitur aksesibilitas dalam sistem adalah teks alternatif untuk semua elemen

visual, dan akses keyboard untuk semua elemen program. Dengan fitur ini, orang penyandang

tuna netra dapat mendengarkan seluruh antarmuka sistem dengan bantuan screen reader, dan

ia dapat mengakses sistem tanpa perlu mouse. Fitur-fitur ini juga memungkinkan ATutor

untuk beradaptasi dengan berbagai teknologi termasuk ponsel, Personal Data Assistance

(PDA), dan web browser berbasis teks.

ATutor menyertakan content authoring tool yang mendorong pengembang konten untuk

membuat materi pembelajaran dapat diakses. Prompt tersebut mendorong penulis untuk

menambahkan teks alternatif jika mereka lupa untuk menyertakan ketika menambahkan

gambar misalnya. Authoring tool juga mencakup layanan Web yang mengevaluasi

aksesibilitas konten terotorisasi terhadap berbagai standar internasional. Selain menciptakan

konten yang dapat diakses, tool ini sendiri dapat diakses, memungkinkan pengguna

penyandang tuna netra untuk membuat konten sendiri.

Page 6: ANALISIS TERHADAP APLIKASI ATUTOR LEARNING MANAGEMENT SYSTEM

5. Requirement

Agar dapat menginstalasi ATutor dengan baik maka persyaratan minimal yang dibutuhkan

adalah:

HTTP Web Server (direkomendasikan untuk menggunakan Apache)

PHP 5.0.2+

MySQL - 4.1.10+

Web Browser

ATutor memanfaatkan banyak fitur HTML yang hanya didukung dalam Web browser terkini.

Meskipun ATutor akan berfungsi secara efektif dalam browser yang lama, kami sangat

menyarankan memperbarui browser Anda ke versi yang lebih baru. Versi terbaru FireFox 2 +,

Opera 8 +, dan Microsoft Internet Explorer 7 +, dan Google Chrome bekerja dengan baik

dengan ATutor.

Page 7: ANALISIS TERHADAP APLIKASI ATUTOR LEARNING MANAGEMENT SYSTEM

BAB II

ANALISIS AKTOR

Setelah kami mencoba mendownload paket file dari ATutor dan menginstalasinya di server

localhost, maka kami dapat menyimpulkan bahwa dalam aplikasi ini terdapat tiga actor utama

yang berperan menjalankan proses bisnis dalam system. Ketiga actor tersebut antara lain

instructor, student, dan administrator. Peran masing-masing actor kami jelaskan berikut ini.

1. Instructor

Yang dimaksud instructor disini adalah pengajar seperti guru, dosen, ataupun trainer yang

mengampu mata kuliah atau mata pelajaran tertentu untuk disampaikan kepada siswa. Untuk

mendiskripsikan aktivitas apa saja yang dilakukan oleh sistem kami menampilkannya dalam

diagram use case. Use Case diagram menjelaskan kegiatan yang dilakukan user (dalam kasus

ini usernya adalah instructor) dan sistem untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Gambar 2.1 Diagram Use Case Instructor

Page 8: ANALISIS TERHADAP APLIKASI ATUTOR LEARNING MANAGEMENT SYSTEM

Sebagaimana telah tergambarkan dalam diagram use case diatas, maka aktivitas – aktivitas

yang dapat dilakukan oleh instructor antara lain:

a. Registration

Setiap user, baik instructor dan student diwajibkan untuk melakukan registrasi terlebih

dahulu agar dapat mengakses semua fitur yang ditawarkan oleh ATutor. Setelah

proses registrasi selesai, user tidak perlu melakukan konfirmasi via e-mail, jadi user

langsung bisa login ke aplikasi.

b. Create Course

Instructor yang telah terotentikasi dapat membuat course (berupa mata kuliah atau

mata pelajaran tertentu). Terdapat tiga macam pilihan akses terhadapa course yaitu:

Public: terbuka untuk semua user yang mempunyai account ataupun tidak, login tidak

diperlukan dan enrollment bersifat opsional

Private: terbuka untuk semua user yang memiliki account, login diperlukan dan

enrollment bersifat opsional

Protected: terbuka untuk semua user yang memiliki account, login diperlukan. Dan

enrollment membutuhkan persetujuan instructor.

Setelah membuat course, instructor dapat mengelola course dengan aktivitas-aktivitas

seperti pada diagram dibawah ini:

Page 9: ANALISIS TERHADAP APLIKASI ATUTOR LEARNING MANAGEMENT SYSTEM

Gambar 2.2 Diagram Use Case Create Course

c. Browse Course

Penjelasan dari masing-masing aktivitas di atas kami sajikan dalam tabel berikut ini:

Page 10: ANALISIS TERHADAP APLIKASI ATUTOR LEARNING MANAGEMENT SYSTEM

Berdasarkan diagram diatas, kami jelaskan detil dari tiap aktivitas pada Create Course dengan

tabel berikut ini.

Tabel Aktivitas Create Course

Aktivitas Keterangan

Add Announcement Instructor dapat menampilkan pengumuman

Add Assignment Instructor dapat menambahkan tugas

Create Contents Instructor dapat menambahkan konten berupa

Add Enrollment Instructor dapat menyetujui (approve) siswa

yang mau mengambil course tertentu

Manage File Storage Instructor dapat mengelola file-file bahan ajar

Create Gradebook Instructor dapat membuat buku penilaian

Add Polls Instructor dapat membuat polling

Add Reading List Instructor dapat menambahkan bahan bacaan

Add Student Tool Instructor dapat menambahkan tools pada

halaman siswa

Create Test or Surveys Instructor dapat membuat test dan survei

Create Backups Instructor dapat membuat backup content

Chat Instructor dapat melakukan chatting

Add Course Email Instructor dapat mengirim email kepada

siswa/instructor

Course Tools Instructor dapat menambahkan dan mengatur

tata letak menu yang berada di sisi kanan

Forums Instructor dapat membuat forum

Glossary Instructor dapat menambahkan kumpulan istilah

kata

c. Browse Course

Instructor dapat melakukan pencarian course-course yang tersedia.

d. Edit Profile

Instructor dapat mengedit profile instructor

e. Edit Preferences

Instructor dapat mengatur penampilan seperti tema, font, serta navigasi pada halaman

instructor. Pada menu Learner Support Instructor dapat memanfaatkan dictionary,

Page 11: ANALISIS TERHADAP APLIKASI ATUTOR LEARNING MANAGEMENT SYSTEM

thesaurus, atlas, dan calculator untuk menunjang pembelajaran. Penggambaran

aktivitas Edit Preferences kami sajikan dalam diagram use case berikut ini.

Gambar 2.3 Diagram Use Case Edit Preferences

Page 12: ANALISIS TERHADAP APLIKASI ATUTOR LEARNING MANAGEMENT SYSTEM

2. Students

Yang dimaksud student disini dalah peserta perkuliahan atau kursus. Student yang masuk

dalam ATutor dapat melakukan aktivitas-aktivitas seperti yang tersaji pada diagram use case

berikut ini.

Gambar 2.4 Diagram Use Case Student

a. Registration

Sama halnya dengan instructor, student yang akan mengikuti perkuliahan dapat

melakukan registrasi.

b. Browse Course

Student dapat memanfaatkan fasilitas untuk pencarian course-course yang tersedia.

Setelah student memilih course yang tersedia maka dia dapat melakukan enroll.

Selanjutnya instructor akan melakukan persetujuan (approve) terhadap student. Detil

aktivitas-aktivitas yang dapat dilakukan student setelah mendapat persetujuan tersaji

dalam diagram use case berikut ini.

Page 13: ANALISIS TERHADAP APLIKASI ATUTOR LEARNING MANAGEMENT SYSTEM

Gambar 2.5 Diagram Use Case Browse Course

Penjelasan dari aktivitas-aktivitas diatas kami rangkum dalam tabel berikut.

Aktivitas Keterangan

Enroll Course Student dapat mendaftar course sehingga

mendapat approval dari instructor

Manage File Storage

Student dapat mengelola penyimpanan file,

dengan fasilitas ini student dapat melakukan

upload dan download file

Add Post in Forum Student dapat melakukan posting di forum

Read Announcement Student dapat melihat pengumuman yang

disampaikan instructor

Browse Content Student dapat melihat konten pembelajaran

Page 14: ANALISIS TERHADAP APLIKASI ATUTOR LEARNING MANAGEMENT SYSTEM

seperti audio dan video, link materi berupa file

pdf, animasi flash, dan sebagainya

Unenroll Course Student dapat keluar dari course atau

membatalkan kelas

Chat Student dapat melakukan chatting kepada

sesama perserta kelas

f. Browse Course

Student dapat melakukan pencarian course-course yang tersedia.

g. Edit Preferences

Student dapat mengatur penampilan seperti tema, font, serta navigasi pada halaman

instructor. Pada menu Learner Support student dapat memanfaatkan dictionary,

thesaurus, atlas, dan calculator untuk menunjang pembelajaran. Penggambaran

aktivitas Edit Preferences kami sajikan dalam diagram use case berikut ini.

Gambar 2.6 Diagram Use Case Edit Preferences

Page 15: ANALISIS TERHADAP APLIKASI ATUTOR LEARNING MANAGEMENT SYSTEM

BAB III

ANALISIS PROSES BISNIS

Selanjutnya pada bab ketiga ini kami akan melakukan analisis terhadap proses bisnis pada

ATutor. Proses bisnis sendiri adalah suatu kumpulan aktivitas atau pekerjaan terstruktur yang

saling terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu atau yang menghasilkan produk

atau layanan (demi meraih tujuan tertentu). Suatu proses bisnis dapat dipecah menjadi

beberapa subproses yang masing-masing memiliki atribut sendiri tapi juga berkontribusi

untuk mencapai tujuan dari superprosesnya. Analisis proses bisnis umumnya melibatkan

pemetaan proses dan subproses di dalamnya hingga tingkatan aktivitas atau kegiatan.

1. Analisis Proses Bisnis Enrollment Course

Enrollment merupakan salah satu aktivitas terpenting dalam sistem Learning Management

System. Setelah kami analisa, cara melakukan enrollment pada ATutor kami gambarkan

sebagaimana diagram flowchart berikut ini.

Pada diagram di atas, kami mengambil case study pada course yang sifatnya protected

atau private, artinya setiap student yang ingin mengambil course harus mendapatkan

approval terlebih dahulu dari instructor. Jadi, menurut kami dari proses di atas kami

Page 16: ANALISIS TERHADAP APLIKASI ATUTOR LEARNING MANAGEMENT SYSTEM

menyimpulkan sudah baik. Karena dalam aksesnya terdapat tiga sifat, yaitu public,

private dan protected.

2. Analisis Proses Bisniss Create Course

Selanjutnya aktivitas yang paling penting dari sisi instructor adalah Create Course. Setelah

kami analisa, terdapat beberapa kekurangan dalam melakukan manajemen course.

Kekurangan tersebut antara lain tidak tampilnya konten yang telah di share kepada

mahasiswa. Jika instructor yang belum pernah menggunakan ATutor dan masih awam, maka

akan merasa kesulitan dalam melakukan aktivitas ini. Bila dibandingkan dengan Moodle

maka penggunaan ATutor kami rasa perlu usaha lebih. Setidaknya perlu training terlebih

dahulu.

Page 17: ANALISIS TERHADAP APLIKASI ATUTOR LEARNING MANAGEMENT SYSTEM

BAB III

ANALISIS ESTETIKA

Sudah seharusnya tampilan e-learnig itu harus simple, penggunaan bahasanya juga harus

sangat jelas sehingga mudah dipahami oleh orang awan sekalipun. Tatak letak botton sesuai

dengan psikologis user secara generalis, dimana membaca dari kiri-kanan. Botton help

terletak di paling kanan atas dan my coursers di paling kiri. Jumlah botton pun sebaiknya

sesuai dengan kebutuhan pembelajaran.

Pemilihan Font juga tidak boleh yang aneh dan harus formal (arial, times new roman dan

lainnya). Tampilan elearningnya harus dinamis, user dapat memilih sendiri desktop theme

mereka. Sehinga menarik dan tidak bosan dengan tampilan warna yang itu-itu saja. Sesuai

dengan psikologi belajar, warna yang soft dapat membuat orang lebih mudah dalam belajar.

Harus ada feeback, quisioner ataupun angket yang dapat digunakan sebagai bahan

pembelajaran antar dosen dan mahasiswa.

Mengenai tampilan, kami disini akan sedikit memberikan pendapat tentang e-

learning.dikara.web.id yang dikembangkan dari ATutor.

1. Kurang fungsional dikarenakan tidak dimengerti maksud dari pilihan tersebut dan

tidak penting.

Page 18: ANALISIS TERHADAP APLIKASI ATUTOR LEARNING MANAGEMENT SYSTEM

2. Tombol Jump yang kurang fungsional karena tidak spesifik memberi lompatan

pada kursus yang di ikuti.

3. Jika user sudah bingung dan ingin kembali ke halaman awal, seharusnya logo

tersebut dapat di klik dan kembali menjadi halaman awal.

Page 19: ANALISIS TERHADAP APLIKASI ATUTOR LEARNING MANAGEMENT SYSTEM

BAB IV

SARAN REVERSE ENGINEERING

Setelah kami lakukan analisa mulai dari analisis actor, business process, dan estetika maka

terdapat beberapa saran yang kami rekomendasikan untuk diperbaiki antara lain:

1. Semua fitur sudah lengkap, namun penyajiannya masih kurang user friendly. Untuk

aplikasi sebesar ATutor semestinya menyajikan user interface yang intuitif sehingga

user dapat lebih mudah memahami setiap elemen text dan visual yang disajikan. Hal

ini terbukti saat kami melakukan uji coba mengelola halaman course pada user

instructor kami mendapatkan kesulitan terutama dalam memahami setiap user

interfacenya.

Gambar 4.1 Halaman login instructor

Gambar 4.2 Halaman My Course

Page 20: ANALISIS TERHADAP APLIKASI ATUTOR LEARNING MANAGEMENT SYSTEM

Gambar 4.3 Halaman Course Rekayasa Perangkat Lunak

2. Fasilitas penting seperti Online Test and Survey, share multimedia content, dan

gradebook masih bermasalah saat kami coba. Jadi ada baiknya ATutor bisa

menyederhanakan proses penggunaannya. Kami menganggap fitur diatas adalah inti

dalam penggunaan e-learning. Jadi, dengan hadirnya fitur-fitur tersebut yang mudah

dipahami penggunaannya, maka pengguna ATutor akan dapat mengoptimalkan

penggunaannya.

Sedangkan saran-saran fitur yang perlu ditambahkan antara lain:

1. Fitur untuk menampilkan file materi perkuliahan baik berupa file document,

presentasi, maupun pdf agar dapat dilihat secara langsung (live preview). Untuk

pengembangannya mungkin bisa bekerjasama dengan google docs. Fitur tersebut bisa

dilakukan berdasarkan pengalaman kami menggunakan Moodle.

2. Fitur untuk mengintegrasikan file storage dengan penyedia layanan penyimpanan data

online seperti google drive, skydrive dan sebagainya. Fitur ini akan bermanfaat

apabila user yang menggunakan ATutor semakin banyak sehingga diperlukan space

lebih untuk penyimpanan file. Penyimpanan pada cloud dapat mengurangi beban

server dalam meload data.

3. Fitur untuk membuat agenda. Agenda dapat dibuat sendiri oleh pengembang ATutor

atau bekerjasama dengan pihak ketiga seperti Google Calendar.