analisis swot untuk mengetahui kondisi perusahaan …
TRANSCRIPT
201
ANALISIS SWOT UNTUK MENGETAHUI KONDISI
PERUSAHAAN DAN MENENTUKAN STRATEGI
PENGEMBANGAN PERUSAHAAN ASURANSI PADA PT.
PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE DI SURABAYA
Kiki Puput Puspitasari, Pribadiyono, Indah Noviandari
Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya
ABSTRAK
Ditengah persaingan bisnis, perusahaan seharusnya mampu untuk
menetapkan strategi perusahaan yang tepat sehingga dapat mempertahankan atau
bahkan berkembang. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis SWOT
terhadap PT. Prudential Life Assurance Di Surabaya untuk mengetahui posisi
perusahaan dalam analisis SWOT, Yaitu suatu analisis lngkungan internal dan
analisis lingkungan eksternal. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan
data kemudian melakukan pengolahan data yang diperoleh dengan metode
diagram SWOT, Matrik SWOT, Matrik Internal-Eksternal. Maka akan diketahui
dimana analisa posisi PT. Prudential Life Assurance dalam kuadran analisis
SWOT. Dengan demikian perubahan dapat menentukan stategi pemasaran yang
sesuai untuk masa yang akan datang yang mampu menjadikan PT. Prudential Life
Assurance di Surabaya sebagai pemenang dalam persaingan di pasar surabaya.
Kata kunci : Strategi, Analisis SWOT.
ABSTRACT
In the middle of business competition, companies should be able to
astablish appropriate corporate strategies so as to maintain or even expand. The
aim of this study is to conduct a SWOT analysis of the PT. Prudential Life
Assurance in Surabaya to determine the position of the company in a SWOT
analysis, which is an analysis of internal environment and the external
environment analysis. The research was conducted by collecting data and then do
the processing of the data obtained by the method of SWOT diagrams, SWOT
Matrix, Matrix Internal – External. It will be known which analysis the position of
the PT. Prudential Life Assurance SWOT Analysis quadrant. Thus changes can
determine appopriate marketing strategy for the future that is able to make the
PT. Prudential Life Assurance in Surabaya as winner of the competition in the
market Surabaya.
Keywords : Strategy, SWOT Analysis
202
PENDAHULUAN
Setiap organisasi baik yang bersifat profit (perusahaan) lembaga
(sosialatau penelitian) tentu memerlukan manajemen yang baik dalam membina
manusia yang bekerja didalamnya. Manajamen secara bahasa berasal dari bahasa
inggris yaitu yang berarti mengatur dan mengelola. Pengaturan dan pengelolaan
ini bertujuan untuk menghasilkan efisiensi dari input, proses hingga menghasilkan
output yang optimal sesuai dengan tujuan organisasi. Karena itulah pola
manajemen tiap organisasi akan berbeda antara satu dan yang lainnya sesuai
dengan visi, misi dan tujuan dari perusahaan tersebut. Dalam hal ini organisasi tak
akan bisa berjalan dengan baik bila penanganan manusia sebagai subjek yang
akan menjalankan operasional perusahaan tidak diatur dengan baik, maka dari
itulah diperlukan manajemen SDM (Sumber Daya Manusia) yang baik untuk
menghasilkan kinerja yang efisien dan optimal. Untuk dapat bekerja secara
efektif, seorang manager SDM harus memahami lingkungan budaya, beragam
praktek dan sistem manajemen untuk membangun manajemen yang tepat, pola
staffing dalam organisasi, mendesign bentuk pekerjaan dan tim didalamnya,
mengembangkan skill karyawan, melakukan identifikasi guna meningkatkan
kemampuan mereka dan memberi reward bagi karyawan berprestasi adalah
menurut saya yang berkembang seputar manajemen SDM.
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) secara umum dapat dipahami
baik dari makna sistem maupun fungsi. Dari sisi makna sistem, Sumber Daya
Manusia (SDM) adalah faktor sentral dalam suatu organisasi perusahaan. Apapun
bentuk serta tujuannya, organisasi perusahaan dibuat berdasarkan berbagai visi
untuk kepentingan manusia dan dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diurus
oleh manusia (Siagian, 2011 : 31)..
Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk
merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat
memaksimalkan kekuatan (Strenght) dan peluang (Opportunities), namun secara
bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weakness) dan ancaman (Threat).
Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan
203
misi, tujuan, strategi dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian perencanaan
strategi (strategic planner) harus menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan
(kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini. Hal ini
disebut dengan Analisis Situasi. Model yang paling popular untuk analisis situasi
adalah Analisis SWOT (Rangkuti, 2002 : 18).
METODE PENELITIAN
Jenis dan Sumber Data
Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Data
kualitatif adalah data yang tidak dapat diukur dalam skala numerik, biasanya
dinyatakan dalam bentuk kata, teks, foto, gambar, rekaman suara, dan sebagainya
(Sugiono, 2008 : 116). Dalam penelitian aplikasi teori yaitu Analisis SWOT
dengan Matrik SWOT ,Matrik IE, dan untuk mengetahui posisi perusahaan saat
meencanakan strategi yang tepat di masa yang akan datang. Dengan menggunakan
Analisis SWOT PT. Prudential Life Assurance yang beralamat di Pertokoan
Sentra Kencana Jl. Bung Tomo 8 Kav. 51 Surabaya, diharapkan dapat
memasarkan penjualan secara lebih baik. Penelitian ini dilaksanakan dengan
menggunakan pendekatan studi deskriptif dengan menggumpulkan data yang
terdiri dari data primer dan data sekunder.
Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari seluruh karyawan yang
ada pada PT. Prudential Life Assurance yang beralamat di Pertokoan Sentra
Kencana Jl. Bung Tomo 8 Kav. 51 Surabaya.
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh PT. Prudential Life Assurance
baik dengan cara observasi maupun kegiatan wawancara dan hasil kuesioner yang
dilakukan yang di isi responden.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data berupa catatan dokumen laporan maupun arsip
resmi tersedia di PT. Prudential Life Assurance.
204
Batasan dan Asumsi Penelitian
a. Batasan Penelitian
Penelitian dilakukan dengan batasan-batasan tertentu agar tidak menyimpang
dari permasalahan yang ada. Batasan-batasan tersebut antara lain:
a. Penelitian dilakukan di dalam lingkungan PT. Prudential Life
Assurance di Surabaya.
b. Penelitian dilakukan sesuai dengan kondisi PT. Prudential Life
Assurance di Surabaya.
c. Penelitian tidak membahas biaya.
b. Asumsi Penelitian
Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Tidak ada pembatasan operasi, setiap pekerjaan yang dikerjakan harus
diproses sampai selesai.
b. Seluruh peralatan dalam keadaan normal untuk melakukan proses
monitoring.
c. Semua karyawan bekerja dan bersungguh-sungguh pada bidangnya
masing–masing.
205
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
a. Data Hasil Kuesioner
Tabel 1
Kuesioner Internal
Faktor Analisis Strategi Untuk Mengetahui Kekuatan(Strength)
Faktor Strategi Bobot
(B)
Rating
(R)
Skor
(S= BxR)
MSDM
1.Proses tenaga kerja yang berpotensi
2.Adanya kesempatan promosi bagi karyawan
Prudential yang berprestasi
3.Kualitas training yang berkelanjutan untuk
karyawan prudential
4.Adanya reward dan punishment bagi
karyawan prudential
5.Adanya evaluasi bulanan
6.Penggajian yang sudah memenuhi standart
Operaional
1.Pemahaman agent atas produk knowledge
2.Kepemimpinan yang terbuka
3.Kualitas dan manfaat produk lengkap
4.Dukungan SDM yang memadai baik untuk
staf kantor maupun kuantitas kantor
5.Menjadi pemimpin pasar untuk kategori
produk inovatif
6.Kantor cabang Prudential berada dimana-
mana
Pelayanan
1.Customer Service yang siap membantu 24 jam
Teknologi
1.Menggunakan sistem IP (Internet Protocol)
2.Teknologi Informasi menggunakan Sales
Force Automation (SFA)
0,056
0,062
0,064
0,067
0,059
0,067
0,065
0,062
0,065
0,073
0,074
0,071
0,071
0,071
0,073
3,3
3,3
3,1
3,2
2,8
2,9
3,5
3,5
3,6
3,3
3,7
3,6
4
3,7
3,7
0,19
0,21
0,2
0,21
0,17
0,19
0,23
0,21
0,23
0,24
0,27
0,26
0,28
0,26
0,27
TOTAL 1,00 3,42
Sumber : Kuisioner Lampiran 1, Olahan Peneliti (2016)
206
Tabel 2
Kuisioner Internal
Faktor Analisis Strategi Untuk Mengetahui Kelemahan (Weakness)
Faktor Strategi Bobot
(B)
Rating
(R)
Skor
(S= BxR)
MSDM
1.Penerimaan tenaga kerja yang bersifat intern
2.Pemberian kesejahteraan untuk karyawan
yang relatif rendah
3.Kualitas agen belum merata pada tingkat
pendidikan
4.Punishmen hanya untuk pelanggaran
kedisiplinan
5.Kurangnya kesadaran untuk training
Operasional
1. Standart Operasional Prosedur (SOP)
2.Kualitas agent kurang merata
3. Database potensial belum ada
4.Pelayanan proses administrasi perlu
peningkatan
5.Fasilitas tempat masih kurang
Pelayanan
1. Kegiatan pelayanan masih terpusat
2. Banyak komplain yang belum dilayani
3.Kurangnya kantor pemasaran
Teknologi
1.Kurang adanya persiapan teknologi
pendukung untuk produk baru
0,073
0,072
0,059
0,061
0,072
0,079
0,079
0,074
0,072
0,061
0,068
0,074
0,074
0,081
-1,2
-1,6
-1,7
-1,4
-1,8
-1,1
-1,3
-1,5
-1,6
-1,4
-1,1
-1,2
-1,3
-1,6
-0,09
-0,12
-0,1
-0,09
-0,13
-0,09
-0,1
-0,11
-0,12
-0,09
-0,07
-0,09
-0,1
-0,13
TOTAL 1,00 -1,41
Sumber : Kuisioner Lampiran 2, Olahan Peneliti (2016)
207
Tabel 3
Kuisioner Eksternal
Faktor Analisis Strategi Untuk Mengetahui Peluang (Opportunities)
Faktor Strategi Bobot
(B)
Rating
(R)
Skor
(S= BxR)
LINGKUNGAN MAKRO
Ekonomi
1.Perekonomian yang mulai tumbuh stabil
2.Kebijakan perekonomian yang mulai
diperbaiki pemerintah
3.Masuknya investor asing menambah modal
Politik
1.Sistem politik di Indonesia mulai terarah
Hukum
1.Adanya kejelasan hukum mengenai bisnis
asuransi
Demografi
1.Penambahan penduduk di Surabaya semakin
meningkat
2.Tingkat pendidikan yang relatif tinggi
3.Fenomena bencana alam di Indonesia
4.Timbulnya berbagai penyakit di Indonesia
5.Mahalnya biaya rumah sakit
Teknologi
1.Sarana komunikasi yang semakin canggih
2.Sarana melalui via telephone dari pihak
pelanggan
LINGKUNGAN MIKRO
Tempat
1.Petunjuk lokasi yang mudah dicari nasabah
2.Kantor cabang ada dimana-mana
Fasilitas
1.Ruangan yang ber-AC
2.Tata pencahayaan lampu yang baik
3.Kebersihan, kenyamanan ruangan yang sangat
baik
Pelanggan
1.Banyak mempunyai refrensi nasabah
2.Hubungan baik dengan nasabah
0,053
0,056
0,057
0,057
0,059
0,051
0,051
0,052
0,051
0,052
0,055
0,055
0,049
0,051
0,044
0,042
0,042
0,061
0,061
3,4
3,3
3,4
3,4
3,9
3,9
3,9
3,7
3,7
3,7
3,1
3,1
3
3,1
2,8
2,8
2,8
4
4
0,18
0,2
0,19
0,19
0,23
0,2
0,2
0,9
0,9
0,9
0,17
0,17
0,15
0,16
0,12
0,12
0,12
0,24
0,24
TOTAL 1,00 3,34
Sumber : Kuisioner Lampiran 3, Olahan Peneliti (2016)
208
Tabel 4
Kuisioner Eksternal
Faktor Analisis Strategi Untuk Mengetahui Ancaman(Threat)
Faktor Strategi Bobot
(B)
Rating
(R)
Skor
(S= BxR)
LINGKUNGAN MAKRO
1.Lemahnya nilai tukar rupiah terhadap $ US
2.Tingkat inflasi yang tinggi
3.Tingginya biaya perijinan
4.Kebijakan pemerintah untuk mengurangi
subsidi masyarakat dalam hal listrik, BBM, dll
5.Produk luar negeri yang mulai masuk di
dalam negeri
LINGKUNGAN MIKRO
1.Banyaknya muncul prodak baru dari
kompetitor
2.Persepsi negatif masyarakat terhadap asuransi
di Indonesia
3.Pembayaran klaim yang tidak sesuai prosedur
4.Bertambah banyak produk yang dipasarkan
5.Kurangnya kesadaran nasabah untuk
membayar premi
0,097
0,102
0,099
0,099
0,099
0,087
0,099
0,099
0,099
0,112
-1,6
-1,9
-1,6
-1,3
-1,9
-1,4
-1,2
-1,2
-1,1
-1,5
-0,15
-0,19
-0,16
-0,13
-0,19
-0,12
-0,12
-0,12
-0,11
-0,17
TOTAL 1,00 -1,46
Sumber : Kuisioner Lampiran 4, Olahan Peneliti (2016)
Hasil dari tabel-tabel ini merupakan perhitungan yang sudah dibakukan
dengan standard analisis SWOT. Rangking dengan standard yang dimaksud
adalah mulai dari nilai skor faktor yang memburuk sampai yang terbaik. Jadi nilai
skor yang terburuk (mendekati nol atau negative terbesar), menduduki rangking
tertinggi atau rangking satu. Sedangkan semakin dibawah rangking tersebut,
berarti semakin baguslah nilai skornya. Masing-masing kudran dalam diagram
SWOT memiliki ciri khas tersendiri dalam menggunakan rangking ini.
Penjelasannya lebih detail dalam matrik SWOT nantinya.
b. Hasil Diagram SWOT
Di dalam analisis Diagram SWOT ini menggunakan dataa hasil
pengolahan kuisioner seperti yang tercantum pada Tabel 4.1, Tabel 4.2, Tabel 4.3,
dan Tabel 4.4.Dengan keempat tabel tersebut akan didapat skor yang
209
menunjukkan identifikasi faktor-faktor yang digunakan untuk merumuskan
strategi perusahaan.
Gambar 2
Diagram SWOT
210
c. Hasil Matrik SWOT
IFAS
EFAS
STRENGHT (S)
- Adanya kesempatan promosi bagi
karyawan Prudential yang
berprestasi.
-Unggul dalam bidang teknologi
-Menjadi pemimpin pasar untuk
kategori produk inovatif
-Kantor cabang Prudential berada
dimana-mana
-Pemahaman agent atas produk
knowledge
WEAKNESS (W)
-Penerimaan tenaga kerja masih
bersifat intern
-Fasilitas tempat masih kurang.
-Kegiatan pelayanan masih
terpusat
-Banyak complain yang belum
dilayani dengan baik.
-Pelayanan proses administrasi
perlu peningkatan
Opportunities (O)
- Masuknya investor asing
menambah modal
- Hubungan baik dengan
nasabah
- Pertambahan penduduk di
surabaya semakin meningkat.
- Banyak mempunyai refrensi
nasabah baru
- Sarana komunikasi yang
semakin canggih.
SO STRATEGI
-Memperkuat kualitas dalam
bidang teknologi untuk
mencapai sarana komunikasi
yang semakin canggih
-Meningkatkan kualitas untuk
kategori produk inovatif agar
lebih memuaskan nasabah
-Meningkatkan kualitas agent-
agent baru yang lebih unggul
dan berprestasi agar dapat
menjalin hubungan baik dengan
nasabah
WO STRATEGI
-Meningkatkan sarana
komunikasi untuk melayani
complain nasabah
-Perbaikan tempat agar lebih
nyaman
-Meningkatkan perbaikan
untuk proses administrasi
misalnya dengan menambah
karyawan baru agar proses
administrasi dapat
terselesaikan cepat waktu.
Theats (T)
-Lemahnya nilai tukas rupiah
terhadap $ US
-Produk luar negeri yang
mulai masuk di dalam negeri
-Banyaknya muncul produk
baru dari kompetitor
-Persepsi negatif masyarakat
terhadap asuransi di
Indonesia
-Kurangnya kesadaran
nasabah untuk membayar
premi
ST STRATEGI
-Promosi bagi karyawan yang
berprestasi dalam kerja
-Meningkatkan keahlian tenaga
kerja untuk menghadapi
pesaing-pesaing baru
-Menambah berbagai macam
produk untuk memperkuat daya
saing dengan perusahaan lain
WT STRATEGI
-Meningkatkan kualitas
tenaga kerja
-Meningkatkan fasilitas
tempat yang lebih baik
-Meningkatkan pelayanan
untuk kepuasan nasabah.
Sumber : Peneliti (2016)
Gambar 3
Diagram Matrik SWOT Keunggulan Perusahaan
211
d. Hasil Matrik Internal – Eksternal
Gambar 4
Matriks Internal-Eksternal
Matrik Internal – Eksternal ini merupakan skor total dari penjumlahan
untuk :
a. Faktor Internal ( Strenght + Weakness ) = 3,42 + (-1,41) = 2,01
b. Faktor Eksternal ( Opportunities + Threat ) = 3,34 + (-1,46) = 1,88
Nilai ini merupakan skor dengan range skala antara -4 sampai dengan 4,
sehingga untuk penyesuaian dengan Matrik Internal – Eksternal, dilakukan
interpolasi nilai dari range skala -4 hingga 4 menjadi range skala 0 hingga
4. Sehingga didapat hasil :
a. Faktor Internal = 2,01 (vertikal)
b. Faktor Eksternal = 1,88 (horizontal)
Sehingga titik perpotongan garis tersebut pada Matrik Internal – Eksternal
menunjukkan posisi perusahaan dalam matrik Internal – Eksternal yaitu
pada posisi Growth.
212
SIMPULAN
Simpulan yang dapat diuraikan peneliti setelah dilakukan analisa terhadap data
dan pengamatan di PT. Prudential Life Assurance di Surabaya, antara lain :
a. Hasil Diagram SWOT
1) Dengan menggunakan perhitungan persamaan garis.
Dari pengolahan kuesioner, diperoleh hasil posisi perusahaan pada titik
x berada pada kuadran I, dimana perusahaan memiliki cukup kekuatan
untuk memanfaatkan peluang yang tersedia. Dengan memperhatikan
kedekatan titik x terhadap kuadraan ke IV, dimana ancaman cukup
menekan perusahaan dalam persaingan.
2) Hasil perhitungan dengan luasan tiap kuadran
Luasan pada kuadran I :
Mempunyai rangking pertama dalam perhitungan luasan, kuadran
ini adalah kuadraan I sehingga perusahaan sebenarnya dalam posisi yang
sangat menguntungkan karena perusahaan memiliki kekuatan yang cukup
untuk memanfaatkan peluang yang tersedia.
b. Hasil Matrik SWOT
Dari hasil perhitungan luasan Matrik SWOT rangking pertama
pada kuadran I, maka strategi yang sesuai untuk diterapkan adalah SO
yaitu perusahaan mengoptimalkan kekuatan untuk memanfaatkan peluang
yang ada dengan meemperhatikan segenap ancaman yang dimungkinkan
oleh kompetitor di pasaran, hal ini dilakukan karena kedudukan
perusahaan dalam anaalisis yang dilakukan mendekati pada kuadran IV.
c. Hasil Matrik Internal – Eksternal
Matrrik Internal – Eksternal ini merupakan skor total yang
merupakan titik perpotongan garis, sehingga pada Matrik Internal –
Eksternal tersebut menunjukkan posisi perusahaan dalam Matrik Internal –
Eksternal yaitu posisi Growth.
109
213
SARAN
Saran-saran yang mungkin dapat kami berikan kepada PT. Prudential Life
Assurance di Surabaya antara lain :
a. Untuk Hasil Diagram SWOT
Walaupun posisi PT. Prudential Life Assurance berada di titik
aman dalam kuadran I, perusahaan memiliki kekuatan yang cukup untuk
memanfaatkan peluang yang ada, namun perusahaan juga perlu
memperhatikan segala kemungkinan yang dapat muncul secara tiba-tiba
oleh kompetitor.
b. Untuk Hasil Matrik SWOT
Didalam penerapan tentang strategi SO, perusahaan sebaliknya
terlebih dahulu melakukan evaluasi apakah kekuatan yang dimiliki
perusahaan telah cukup untuk mengerjakan peluang yang ada serta
mempertimbangan faktor-faktor penghambatnya.
c. Untuk Hasil Matrik Internal – Eksternal
Posisi perusahaan pada Matrik Internal – Eksternal, yaitu berada di
dalam kolom GROWTH, merupakan strategi terpenting apabila kondisi
perusahaan tersebut berada dalam pertumbuhan yang cepat dan terdapat
kecenderungan pesaing untuk melakukan perang harga dalam usaha untuk
meningkatkan pangsa pasar.
DAFTAR PUSTAKA
Ambar Teguh Sulistyani dan Rosidah, 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia,
Graha Ilmu : Yogyakarta.
Boone, Louis E. & David, Kurtz L. (2008).Pengantar Bisnis : Kontemporer, Edisi
11, Jakarta : Salemba Empat.
David, Fred R. 2002. Manajemen Strategis. Edisi Ketujuh. Versi Bahasa
Indonesia. Diterjemahkan Oleh Alexander Sindoro. Jakarta : penerbit PT.
Prehalindo.
Dessler, (2007).Manajemen Sumber Daya Manusia (10 th).New Jersey Prantice
Hall.Inc. Indeks.
214
Hadari Nawawi, (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis Yang
Kompetitif, Cetakan ke-4, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
Hamidi, 2005, Metode Penelitian Kualitatif,Malang : UMM Press.
Hasibuan, Malayu S.P., 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia.Cetakan ke-9
Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Marwansyah, 2010.Manajemen Sumber Daya Manusia.Alfabeta : Bandung
Mulyadi, 2010.Balanced Score Card, Alat Kontemporer untuk Pelipat-ganda
Kinerja Keuangan Perusahaan.Salemba – Jakarta.
Moleong, Lexy J. (2007) Metodologi Penelitian Kualitatif, Penerbit PT. Remaja
Reidakarya Offset, Bandung.
Mondy, R. Wayne, 2010. Human Resource Management Eeventh Edition. New
Jersey : prentice Hall
Rais, Sasli, Wahyudin, 2009. Pengembangan Pengadaian Syariah di Indonesia
dengan Analisis SWOT.Jurnal Pengembangan Bisnis dan manajemen STIE
PBM, Vol IX No. 14 April 2009.
Rangkuti, Freddy.2002. Analisis SWOT Teknik membedah Kasus Bisnis. Penerbit
PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Rangkuti, Freddy. 2003. Measuring Customer Satisfaction. Cetakan Kedua,
Jakarta : Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama.
Sugiyono, 2008.Metode Penelitian Kunatatif Kualitatif dan R&D, Bandung
Alfabeta.
Sutrisno, Edy, 2009.Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Pertama. Penerbit
Kencana, Jakarta.
Sutrisno, Edy. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta, Kencana
Prenada Media Group.