analisis sistem pengelolaan bank sampah...

111
ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank Sampah Syari’ah Medain di Desa Badrain, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat) SKRIPSI Oleh ISMAWATI NIM. 152.135.194 JURUSAN EKONOMI SYARI’AH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM MATARAM 2017

Upload: others

Post on 02-Mar-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIFETIKA BISNIS ISLAM

(Studi Kasus Bank Sampah Syari’ah Medain di Desa Badrain, Kecamatan

Narmada, Kabupaten Lombok Barat)

SKRIPSI

Oleh

ISMAWATINIM. 152.135.194

JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI)UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

MATARAM2017

Page 2: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

ii

ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIFETIKA BISNIS ISLAM

(Studi Kasus Bank Sampah Syari’ah Medain di Desa Badrain, Kecamatan

Narmada, Kabupaten Lombok Barat)

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Islam Negeri MataramUntuk Melengkapi Persyaratan Mencapai

Gelar Sarjana Ekonomi (SE)

Oleh

ISMAWATINIM. 152.135.194

JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI)UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

MATARAM2017

Page 3: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi Ismawati, NIM 152.135.194 yang berjudul“Analisis Sistem Pengelolaan

Bank Sampah Perspektif Etika Bisnis Islam (Studi Kasusu Bank Sampah

Syari’ah Medain di Desa Badrain Kec. Narmada Kab. Lombok Barat)” telah

memenuhi syarat dan disetujui untuk dimunaqasyakan. Disetujui pada tanggal

2017.

Di Bawah Bimbingan:

Pembimbing I

Tuti Harwati, M.Ag.NIP.197612202005012007

Pembimbing II

Dewi Sartika Nasution, M.Ec.NIP.197912022011012007

Page 4: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

iv

NOTA DINAS PEMBIMBING

Hal: Munaqasyah

Mataram, 2017KepadaYth. Rektor UIN Mataramdi-Mataram

Assalamu’alaikum. Wr. Wb

Setelah diperiksa dan diadakan perbaikan sesuai masukan pembimbing

dan pedoman skripsi, kami berpendapat bahwa skripsi Ismawati, NIM.

15.2.13.5.194 yang berjudul “Analisis Sistem Pengelolaan Bank Sampah

Perspektif Etika Bisnis Islam (Studi Kasus Bank Sampah Syari’ah Medain di

Desa Badrain Kec. Narmada Kab. Lombok Barat)” telah memenuhi syarat untuk

diajukan dalam sidangmunaqasyah skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

UIN Mataram.

Demikian atas perhatian Bapak Rektor disampaikan terima kasih

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Pembimbing I

Tuti Harwati, M.Ag.NIP.197612202005012007

Pembimbing II

Dewi Sartika Nasution, M.Ec.NIP.197912022011012007

Page 5: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

v

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ismawati

Nim :152.135.194

Program Studi : Ekonomi Syari’ah (ES)

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI)

Dengan sungguh-sungguh menyatakan bahwa skripsi dengan judul,

“Analisis Sistem Pengelolaan Bank Sampah Perspektif Etika Bisnis Islam (Studi

Kasus Bank Sampah Syari’ah Medain di Desa Badrain Kec. Narmada Kab.

Lombok Barat)” ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian/karya saya sendiri,

kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk sumbernya.

Apabila dibelakang hari ternyata karya tulis ini tidak asli, saya siap

dianulir gelar keserjanaan saya sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN

Mataram.

Mataram, Desember 2017

Saya yang menyatakan

Ismawati

Page 6: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

vi

PENGESAHAN

Skripsi dengan judul“Analisis Sistem Pengelolaan Bank Sampah

Perspektif Etika Bisnis Islam (Studi Kasus Bank Sampah Syari’ah Medain di

Desa Badrain Kec. Narmada Kab. Lombok Barat)” yang diajukan oleh Ismawati,

NIM: 15.2.13.5.194. Ekonomi Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN

Mataram telah di-Munaqasyah-kan pada tanggal 4 Januari 2018 dan dinyatakan

telah memenuhi syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi.

Dewan Munaqasyah

1. Ketua Sidang/Pembimbing I

Tuti Harwati, M.Ag.NIP. 197612202005012007

(_________________)

2. Sekretaris/Pembimbing II

Dewi Sartika Nasution, M.Ec.NIP. 197912022011012007

(_________________)

3. Penguji I Drs. Ma’ruf SH., M.Ag.

NIP. 196505141997031003(_________________)

]

HN

4. Penguji II

Hj. Suharti, M.Ag.NIP. 197606062014122002 (_________________)

Mengetahui,Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Dr. H. Ahmad Amir Aziz, M. AgNIP. 197111041997031001

Page 7: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

vii

MOTTO:

Barang siapa mengharapkan kemudahan rezekinya dan dipanjangkan

umurnya, maka hendaklah ia menjalin hubungan silaturrahmi . (HR.

Bukhari)

Page 8: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

viii

PERSEMBAHAN

Puji syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT. Dengan

segala nikmat dan karunia yang telah diberikan oleh Allah SWT, sehingga

kemudahan dan kelancaran yang bisa saya rasakan dalam penyusunan

karya yang sederhana ini dengan penuh kerendahan hati, saya

persembahkan karya sederhana ini kepada :

1. Buat ayahandaku Mawais dan ibundaku tercinta Hermawati

yang telah memberikan kasih sayang tiada tara, terus

memanjatkan do a dan support untuk kesuksesanku serta telah

mencarikan nafkah sehingga bisa mendapatkan pendidikan

tinggi.

2. Buat adik-adikku tersayang Pidla Wati, Liswa Manika dan

Liswa Manika yang selalu membuatku tersenyum dan selalu

memberikan canda tawa disetiap hari-hariku

3. Buat paman dan bibik yang tiada henti mensupport serta

memberikan materi atau tidak semoga dibalas kelak oleh yang

sebaik-baik pemberi balasan.

4. Buat sahabat-sahabatku Rhiea Ipit, Musaitir, Lalu Fawaid,

Aruel yang telah memberikan motivasi, membantu dan terus

Page 9: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

ix

memberikan semangat untuk menyelesaikan skripsi ini

terimakasih kalian sangat luar biasa.

5. Buat sahabat sekaligus keluargaku Social One yang selalu

membawa canda dalam hidupku.

6. Buat teman-temanku kelas (F/ES) angkatan 2013. Terimakasih

atas kebersamaan dan cerita indah yang telah kita ukir selama

ini.

7. Dan buat almamaterku tercinta saya bangga memilikimu.

Page 10: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

x

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah penulis panjatkan puji dan syukur khadirat Allah SWT.

Berkat limpahan rahmat, nikmat, dan taufik dan inayahnya, sehingga penulis

dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul Analisis Sistem

Pengelolaan Bank Sampah Perspektif Etika Bisnis Islam (Studi Kasus Bank

Sampah Syari’ah Medain di Desa Badrain, Kec. Narmada Kab. Lombok

Barat) . Salawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan alam Nabi

besar Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan semua pengikutnya.

Dengan selesainya penulisan skripsi ini maka penulis menyampaikan

rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah

banyak membantu dengan ikhlas baik materi maupun moril serta memberikan

bimbingan, saran-saran dan informasi yang sangat berharga.

Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada yang terhormat :

1. Rektor UIN Mataram, Dr. H. Mutawalli, M.Ag beserta staf dancivitas

akademika UIN Mataram.

2. Bapak Dr. H. Ahmad Amir Aziz, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam.

3. Ibu Tuti Harwati, M.Ag selaku Dosen Pembimbing 1 dan Dewi Sartika

Nasution, M.Ec selaku Dosen Pembimbing II yang telah yang telah

bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan

pengarahan dan bimbingan dalam menyusun skripsi ini.

Page 11: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

xi

4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Mataram

yang telah membekali berbagai pengetahuan, sehingga penulis mampu

menyelesaikan skripsi ini.

5. Ibuku dan ayahku serta keluargaku tercinta yang telah rela dan ikhlas

dalam do’a, restu, support, motivasi serta materi yang tiada henti dan

tidak mengharap balasan apapun.

6. Kepada semua teman-temanku kelas F/ES, kalian adalah teman-temanku

yang paling baik jangan pernah memutuskan tali persahabatan kita untuk

selamanya.

7. Buat teman-temanku yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu namanya

terima kasih atas kebersamaannya, baik dalam canda tawa maupun suka

duka dan motivasinya selama ini.

Penulis tidak dapat berbuat sesuatu untuk membalas budi,

selain memanjatkan do’a semoga kita tetap dalam lindungan-Nya. Penulis

juga menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari kata sempurna,

oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak

yang bersifat membangun demi kesempurnaan penelitian selanjutnya.

Akhir kata semoga tugas akhir yang penulis susun ini dapat bermanfaat

bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya. Amin.

Mataram, Desember 2017Penulis,

Ismawati

Page 12: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL............................................................................................ iHALAMAN JUDUL .............................................................................................. iiPERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................................ iiiNOTA DINAS PEMBIMBING............................................................................. ivPERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI................................................................vHALAMAN PENGESAHANHALAMAN MOTTO ............................................................................................ viHALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... viiKATA PENGANTAR............................................................................................ ixDAFTAR ISI........................................................................................................... xiABSTRAK .............................................................................................................xiiiBAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah................................................................................1

B. Rumusan Masalah .........................................................................................5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .....................................................................5

D. Ruang Lingkup dan Setting Penelitian..........................................................6

E. Telaah Pustaka ..............................................................................................7

F. Kerangka Teori.............................................................................................11

1. Pengelolaan Bank Sampah ....................................................................11

2. Sistem Bank Sampah .............................................................................11

3. Etika Bisnis Islam .................................................................................18

a. Definisi Etika Bisnis ........................................................................18

b. Etika Bisnis dalam Islam..................................................................19

c. Prinsip-prinsip Etika Bisnis Islam....................................................20

G. Metode Penelitian.........................................................................................24

1. Pendekatan Penelitian ............................................................................24

2. Kehadiran Peneliti ..................................................................................25

3. Lokasi Penelitian....................................................................................26

4. Sumber dan Jenis Data ..........................................................................26

5. Teknik Pengumpulan Data ....................................................................27

6. Teknik Analisis Data .............................................................................30

Page 13: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

xiii

7. Validitas Data.........................................................................................31

H. Sistematika Pembahasan .............................................................................32

BAB II PAPARAN DATA DAN TEMUAN ........................................................34A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian..............................................................34

1. Sejarah Desa Badrain...............................................................................34

2. Kondisi Geografis Desa Badrain .............................................................35

3. Keadaan Kependudukan .........................................................................35

4. Keadaan Pendidikan ...............................................................................35

5. Keadaan Ekonomi ...................................................................................36

6. Keadaan Sarana dan Prasaran .................................................................36

7. Sejarah Berdirinya Bank Sampah Syari’ah Medain ................................37

8. Struktur OrganisasiKepengurusan Bank Sampah Syari’ah Medain ......39

B. PengelolaanBank Sampah Syari’ah Medain, Desa Badrain Kec. Narmada

Kab. Lombok Barat .......................................................................................41

BAB III PEMBAHASAN ......................................................................................56A. Analisis Sistem PengelolaanBank Sampah Syari’ah Medain di Desa

Badrain Kec. NarmadaKab. Lombok Barat .................................................56

B. Analisis Etika Bisnis Islam Mengenai Sistem Pengelolaan Bank Sampah..68

BAB IV PENUTUP ................................................................................................77A. Kesimpulan ..................................................................................................77

B. Saran-Saran ..................................................................................................79

DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN

Page 14: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

xiv

ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIFETIKA BISNIS ISLAM

(Studi Kasus Bank Sampah Syari’ah Medain di Desa Badrain, Kecamatan

Narmada, Kabupaten Lombok Barat)

Oleh :

Ismawati

NIM: 152135194

ABSTRAK

Bank Sampah adalah suatu strategi penerapan 3R (reuse, reduce, recycle)dalam pengelolaan sampah dengan pengelolaan sampah, yaitu denganmenyamakan kedudukan sampah dalam bentuk nominal uang/barang sehinggadapat ditabung. Pengelolaan Bank Sampah sama seperti di bank penyimpananuang para nasabah dalam hal ini adalah masyarakat yang bisa langsung menyetortabungan, akan tetapi yang disetorkan bukan uang melainkan sampah.Pengelolaan sampah dengan konsep bank sampah ini sangat penting karena untukmenanggulangi volume sampah yang ada di masyarakat. Sebagai upaya untukmengajak masyarakat agar peduli terhadap sampah Bank Sampah Syari’ah

Medain telah memberikan 3 programnya yaitu menabung dengan sampah, kreditbarang dengan sampah serta sedekah menggunakan sampah.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sistem pengelolaan Bank SampahSyari’ah Medain di Desa Badrain, kec. Narmada Kab. Lombok Barat dan untuk

mengetahui perspektif etika bisnis islam mengenai pengelolaan Bank Sampah.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif-deskriptif dengan mengungkap situasi sosial tertentu dengan mendeskripsikankenyataan secara benar, dibentuk oleh kata-kata berdasarkan teknik pengumpulandan analisis data yang relevan yang diperoleh dari situasi yang alamiah. AdapunTeknik pengumpulan data penelitian ini dilakukan melalui observasi,wawancaradan dokumentasi.

Hasil analisis dari penelitian ini menunjukan bahwapertama, sistempengelolaan yang dilakukan oleh BankSampah Syari’ah Medain dapat dikatakan

belum optimal karena masih terdapat kekurangan yang belum dilakukan di dalampengelolaan Bank Sampah yaitu belum ada sistem bagi hasil, jasa penjemputansampah.Kedua, etika bisnis islam mengenai pengelolaan Bank Sampah padaBank Sampah Syari’ah Medain sudah dijalankan sesuai dengan prinsip-prinsipetika dalam bisnis islam.

Kata Kunci : Pengelolaan, Bank Sampah, Etika Bisnis Islam

Page 15: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sampah adalah sesuatu bahan atau benda padat yang sudah tidak

dipakai lagi oleh manusia atau benda padat yang sudah digunakan lagi dalam

suatu kegiatan manusia dan dibuang.1Sampah selalu dianggap sebagai sesuatu

yang mengganggu dan tidak berguna, baik ketika dipandang mata maupun dari

segi kesehatan.Sampah diartikan sebagai material atau sisa-sisa dari benda-

benda yang tidak diinginkan setelah berakhirnya sebuah proses pemakaian.2

Setiap hari berton-ton sampah di hasilkan dari pasar, rumah tangga,

kegiatan pertanian dan industri. Bila timbunan sampah tidak dikelola dengan

baik, maka berbagai masalah akan timbul. Di Indonesia, menurut data

kementrian lingkungan hidup (KLH) rata-rata setiap penduduk Indonesia setiap

hari menghasilkan 2 kg sampah perorang, dengan asumsi volume sampah

tahunan terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Data

menunjukkan tahun 2010 jumlah sampah perhari adalah sebanyak 200.000 ton

dan pada tahun 2012 sekitar 490.00 ton perhari, dimana 50% dihasilkan dari

sampah rumah tangga. Sampah rumah tangga ternyata belum ditangani dengan

baik. Baru sekitar 24,5 % sampah rumah tangga di Indonesia yang ditangani

dengan metode yang benar, yaitu diangkut oleh petugas kebersihan dan

dikelompokkan. Sisanya (75,5%) belum ditangani dengan baik. Fakta ini

1Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Seliloman,Menyulap Sampah MenjadiKompos, (Jakarta Timur: CV. Citraunggul Laksana, 2011), h.8.

2A. Guruh Permadi,Menyulap Sampah Jadi Rupiah (Surabaya: MUMTAZ Media,2011), h.7.

1

Page 16: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

2

ditunjukan oleh data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2009 yang

menyatakan bahwa rumah tangga di Indonesia menerapkan 6 metode

penanganan sampah, yaitu diangkut oleh petugas kebersihan (23,4%), dikubur

(4,2%), dikomposkan (1,1), dibakar (52,1%), dibuang ke selokan/sungai/laut

(9,2%), dan dibuang sembarangan (9%) (Kantor utusan khusus Pesiden RI

untuk MDGs, 2012)3

Hal tersebut diatas menunjukan bahwa kesadaran masyarakat Indonesia

masih rendah dalam pengelolaan sampah, termasuk sampah rumah tangga,

yang terjadi adalah masyarakat seringkali mencari jalan yang paling mudah

dan murah dalam menangani sampahnya, yaitu dengan membuang sampah ke

sungai atau membakarnya tanpa memikirkan dampak negatif yang ditimbulkan

dari kebiasaan tersebut.4

Sudah saatnya kita mengubah pandangan kita tentang sampah. Jika

tidak, sampah akan terus menjadi masalah besar dalam kehidupan kita. Besar

dan kecilnya jumlah sampah yang ada di rumah kita, di kota kita, di negeri kita,

atau bahkan di bumi kita ini bukan bergantung pada besar dan kecilnya jumlah

barang yang kita jadikan sampah. Sampah yang menumpuk sampai setinggi

gunung atau lenyap sama sekali dari mata kita, itu akan bergantung pada cara

kita menyikapi sampah.5

Di daerah kita provinsi Nusa Tenggara Barat ini sudah ada beberapa

kelompok-kelompok peduli sampah dan para pegiat lingkungan di berbagai

3Aisyah Odist,Mengelola Bank Sampah (Mataram: Bee Media Nusantara, 2015),h.15.

4Ibid., h.16.5Rakhmat Margajaya,Sampah Itu Emas, (Jakarta Timur: PT. Multazam Mulia Utama,

2010), h.1.

Page 17: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

3

daerah kabupaten/kota yang memiliki inisiatif untuk menanggulangi sampah

yang ada di masyarakat. Melihat besarnya potensi sampah yang dihasilkan

masyarakat terutama di desa Badrain Kecamatan Narmada menjadi suatu

inisiatif membentuk wadah untuk mengelola sampah..

Berdasarkan observasi awal, Bank Sampah Syari’ah Medain

merupakan wujud wadah untuk memberdayakan masyarakatnya agar memiliki

rasa peduli lingkungan yang bebas dari sampah. Selain itu untukmemberikan

solusi agar sampah tidak dibuang percuma, namun dapat dipilah serta di olah

secara benar sehingga dapat menjadi sesuatu yang memiliki manfaat.Karena

kebanyakan masyarakat disini untuk membasmi sampah, memilih alternatif

yang kurang baikdengan cara dibakar dan dikubur atau bahkan dibuang

disaluran. Melihat besarnya potensi sampah yang di hasilkan oleh masyarakat

desa Badrain yang perharinya mencapai 2.389,2 kgmenjadi alasan tersendiri

bagi kami untuk menanggulangi sampah dengan cara memberikan tempat yang

pas yakni melalui Bank Sampah. Selainuntuk mengurangi volume

sampah,kamijuga hadir untuk menambah pendapatan serta dapat membantu

kebutuhan masyarakat yang caranya sangat mudah yaitu cukup dengan

menyetorkan sampah.Sampah yang dikelola oleh Bank Sampah Syari’ah

Medain adalah sampah organik dan anorganik.6

6H. Jamal (Pengelola Bank Sampah Syari’ah Medain), Wawancara, pada tanggal 26

Desember 2016.

Page 18: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

4

Bank Sampah adalah suatu strategi penerapan 3R (reuse, reduce,

recycle) dalam pengelolaan sampah, yaitu dengan menyamakan kedudukan

sampah dalam bentuk nominal uang/barang sehingga dapat ditabung.7

Bank Sampah Syari’ah Medain di dirikan pada tanggal 31 juni 2013.

Bank Sampah ini menjalankan operasionalnya dengan konsep syari’ah karena

ada sedekah sampah pada salah satu programnya. Adapun programyang

ditawarkan olehBank Sampah Syari’ah Medain ini yakni: menabung dengan

sampah, kredit barang dengan sampah, dan sedekah sampah. Pengelolaan Bank

sampah ini sama seperti di bank penyimpanan uang, para nasabah dalam hal ini

adalah masyarakat yang bisa langsung menyetor tabungan, yang mereka

setorkan bukan uang, melainkan sampah. Sama dengan kredit barang, untuk

mengangsur jumlah kreditnya juga menggunakan sampah. Praktik pengelolaan

dengan menggunakan prinsip syari’ah oleh Bank Sampah Syari’ah Medain ini

sudah dijalankan selama kurun waktu yang tidak pendek, akan tetapi terdapat

kekurangan dalam pengelolaannya. Adapun kekurangan yang peneliti temukan

pada pengelolaanya yang belum optimal, karena tidak adanya bentuk

administrasi akad syari’ah yang dipergunakan (hanya berupa kata-kata/nama

syari’ah saja).8

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk meneliti sistem

pengelolaan yang diterapkan oleh Bank Sampah Syari’ah Medain dengan judul

“Analisis Sistem Pengelolaan Bank Sampah Perspektif Etika Bisnis Islam

7Aisyah Odist,Mengelola Bank Sampah (Mataram: Bee Media Nusantara, 2015), h.25.

8H, Jamal (Pengelola Bank Sampah Syari’ah Medain), Wawancara, pada tanggal 14

April 2016.

Page 19: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

5

(Studi Kasus Bank Sampah Syari’ah Medain, Desa Badrain, Kecamatan

Narmada, Kabupaten Lombok Barat)”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan konteks penelitian di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana sistem pengelolaan Bank SampahSyari’ah Medain, Desa

Badrain, Kecamatan Narmada, kabupaten Lombok Barat?

2. Bagaimana perspektif etika bisnis islam mengenai pengelolaan Bank

Sampah?

C. Tujuan dan Manfaat

a. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Untuk mengetahui sistem pengelolaan Bank Sampah Syariah Medain,

Desa Badrain, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat.

2. Untuk mengetahui perspektif etika bisnis islam mengenai pengelolaan

Bank Sampah.

b. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang ingin diperoleh dari penelitian ini, baik secara

teoritis maupun secara praktis.

a. Manfaat Teoritis

Page 20: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

6

1. Hasil penelitian ini, diharapkan dapat menambah khazanah

keilmuan dan memperoleh gambaran tentang Bank Sampah

Syari’ah.

2. Penelitian ini diharapkan dapat memotivasi peneliti lainnya untuk

melakukan penelitian lanjutan secara mendalam, terutama

mahasiswa jurusan Ekonomi Syari’ah UIN Mataram

b. Manfaat Praktis

1. Bagi lokasi penelitian, yaitu Bank Sampah Syari’ah Medain, Desa

Badrain, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat dalam

pengelolannya agar sesuai menurut etika bisnis islam.

2. Bagi pemerintah, pengelolaan sampah dengan sistem bank sampah

ini diharapkan mampu membantu pemerintah dalam menangani

sampah dan meningkatkan ekonomi masyarakat.

D. Ruang Lingkup dan Setting Penelitian

Ruang lingkup dan setting penelitian sangat erat kaitannya dengan

batasan-batasan penelitian, tempat lokasi dimana peneliti bisa mendapatkan

informasi yang dijadikan objek penelitian.

1. Ruang lingkup penelitian

Penelitian ini dilakukan di Dusun Medain Desa Badrain Kecamatan

Narmada Kabupaten Lombok Barat.Masalah pokok yang diteliti disini

adalah berkaitan dengan analisis sistem pengelolaan Bank Sampah

perspektif etika bisnis islam.

Page 21: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

7

2. Setting penelitian

Dalam penelitian ini lokasi yang dipilih adalah Bank Sampah

Syariah Medain yang berada di Desa Badrain, Kecamatan Narmada,

Kabupaten Lombok Barat alasan peneliti memilih lokasi tersebut karena

keunikan dari bank sampah, seperti yang kita ketahui bahwa belum banyak

kita jumpai bank sampah yang beroperasi menggunakan prinsip

syari’ah.Menurutpeneliti usaha Bank Sampah ini juga merupakan salah

satucara untuk penanggulangan sampah agar dapat mengurangi volume

sampah yang ada di masyarakat.

E. Telaah Pustaka

Telaah pustaka adalah penelusuran terhadap karya-karya terdahulu

yang terkait untuk menghindari duplikasi, plagiasi, repetisi, serta menjamin

keaslian dan keabsahan penelitian yang dilakukan atau sebagai pedoman

penelitian lebih lanjut serta untuk mendapatkan data yang valid tentang praktik

bank sampah syari’ah.

Berdasarkan hal tersebut dalam usaha penelusuran yang dilakukan,

peneliti mendapatkan dan menemukan beberapa penelitian sebelumnya sebagai

bahan perbandingan diantaranya sebagai berikut:

1. Skripsi yang ditulis oleh Suardianto “ Strategi Pemasaran Produk

Pengelolaan Sampah PadaKelompok Wanita Tani “Seruni” di Lingkungan

Marong Karang Tatah Kecamatan Selaparang Kota Mataram (Tinjauan

Page 22: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

8

Ekonomi Islam)”, 2015, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam UIN

Mataram.9

Dalam penelitian tersebut penulis menguraikan strategi pemasaran yang

dijalankan dalam pengelolaan sampah tentang strategi pemasaran produk

pengelolaan sampah yang dilakukan di Lingkungan Karang Tatah

Kecamatan Selaparang kota Mataram dalam upaya meningkatkan

perekonomian masyarakat karena dengan sistem pemasaran yang tepat

maka sampah akan memberikan banyak keuntungan dari segi finansial jika

dikelola dengan profesional. Bahkan hasil dari pengelolaan sampah

menembus pasar Internasional.

Menelaah hasil skripsi diatas peneliti menemukan relevansi yang sama

dalam hal membahas tentang pengelolaan sampah. Akan tetapi, ada

perbedaan yang cukup mendasar yaitu penelitian diatas membahas tentang

strategi dalam pemasaran produk sampah yang ada di Lingkungan Karang

Tatah, yang dikaji secara ekonomi Islam sedangkan penelitian penulis

adalahsistem pengelolaan Bank Sampah Syari’ah Medain perspektif etika

bisnis islam. Dalam penelitian ini penulis mengkaji sistem pengelolaan

yang diterapkan olehBank Sampah Syari’ah Medain yang berada di Desa

Badrain Kecataman Narmada Kabupaten Lombok Barat.

2. Skripsi yang ditulis oleh Hirwani “Strategi Pemberdayaan Masyarakat

Melalui Pengelolaan Bank Sampah NTB Mandiri di Lingkungan

9Suardianto,“Strategi Pemasaran Produk Pengolahan Sampah dalam PerspektifEkonomi Islam di Lingkungan Karang Tatah Kecamatan Selaparang Kota Mataram” (Skripsi,FSEI UIN Mataram, 2015).

Page 23: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

9

Selaparang Ampenan KotaMataram Perspektif Ekonomi Islam”, 2016,

Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam UIN Mataram.10

Dalam penelitian tersebut memaparkan tentang pemberdayaan

masyarakat melalui pengelolaan sampah yang mampu mengubah pola pikir

sebagian masyarakat terhadap sampah yang tidak memiliki nilai ekonomis.

Terlihat dari aktivitas dari Bank Sampah NTB Mandiri yang sudah mampu

memberikan timbal balik yang nyata pada konsumennya, hal ini terlihat

dari banyak orang yang berlomba-lomba menjadi penabung di Bank

Sampah baik dari kalangan remaja, dewasa dan anak-anak.Letak persamaan

dengan penelitian ini yaitu terletak pada obyek penelitian yakni Bank

Sampah.

Menelaah hasil skripsi diatas peneliti menemukan kesamaan yang sama

dalam hal membahas tentang pengelolaan sampah melalui Bank Sampah

agar menjadikan lingkungan yang bersih dari sampah. Adapun letak

perbedaannya berada di lokasi penelitian, serta fokus penelitian.Karena

skripsi diatas berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui bank

sampah.Sedangkan dalam penelitian ini berfokus kepada sistem

pengelolaan yang dijalankan oleh Bank Sampah Syari’ah Medain.

3. Skripsi yang ditulis oleh Selamat Riyadi “Tinjauan Etika Bisnis Islam

Terhadap Praktik Jual Beli Sampah UD. Bank Sampah Bintang Sejahtera di

10Hirwani, “Strategi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Bank Sampah

NTB Mandiri di Lingkungan Selaparang Ampenan Kota Mataram Perspektif EkonomiIslam”, (Skripsi, FSEI UIN Mataram, 2016).

Page 24: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

10

Desa Tanak Awu Kecamatan Pujut Lombok Tengah”, 2016, Fakultas

Syari’ah dan Ekonomi Islam UIN Mataram.11

Dalam penelitian tersebut memaparkan tentang usaha jual beli sampah

UD.Bintang Sejahtera yang berada di Desa Tanak Awu dimana dalam UD

tersebut tidak ingin membeli sampah/barang rongsokan dari masyarakat

yang berprofesi sebagai pengumpul sampah plastik biasa, namun UD

tersebut hanya mau membeli dari para pengepul dan unit/binaanya saja.

Menelaah hasil skripsi diatas peneliti menemukan kesamaan yang

terletak pada objek yang diteliti yaitu tentang bisnis sampah. Akan tetapi

terdapat perbedaan dari penelitian ini yaitu jika peneliti terdahulu meneliti

tentang praktik jual beli sampah yang dijalankan oleh UD. Bintang

Sejahtera sedangkan penelitian yang sekarang meneliti tentang sistem

pengelolaan dari Bank Sampah Syari’ah Medain yang berada di Desa

Badrain Kecamatan Narmada.

Jadi, kesimpulan dari ketiga skripsi diatas yaitu memiliki kesamaan dan

perbedaan. Persamaannya adalah meneliti tentang usaha sampah.

Sedangkan perbedaanya penelitian ini dengan penelitian sebelumnya

adalah terletak pada lokasi penelitian, fokus kajian yang diteliti.

11Selamat Riyadi,“Tinjauan Etika Bisnis Islam Terhadap Praktik Jual Beli SampahUD. Bank Sampah Bintang Sejahtera di Desa Tanak Awu Kecamatan Pujut LombokTengah”, (Skripsi, FSEI UIN Mataram 2016).

Page 25: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

11

F. Kerangka Teori

Pengelolaan Bank Sampah

Sama halnya seperti di bank penyimpanan uang, para nasabahakan

menyetorkan sampah mereka untuk kemudian ditimbang, dihitung, dan dicatat

di buku rekening oleh petugas bank sampah.12

Sistem Bank Sampah

Aplikasi sistem Bank Sampah sederhana dapat dilakukan dari tiap rumah

hingga ke lingkup desawisma, RT, RW hingga lingkup yang lebih komplek,

yakni desa.13Peraturan menteri negara lingkungan hidup Republik Indonesia

nomor 13 tahun 2012 sebagaimana tertuang dalam Pasal 6 Ayat (1) tentang

pelaksanaanreduce, reuse,recycle melalui bank sampah adapun pelaksanaan

bank sampah sebagai berkut :

a. Jam Kerja

Berbeda dengan bank konvensional jam kerja bank sampah sepenuhnya

tergantung kepada kesepakatan pelaksanaan bank sampah dari masyarakat

sebagai penabung. Jumlah jam kerja bank sampah dalam seminggu pun

tergantung, bisa 2 hari, 3 hari, 5 hari, atau 7 hari tergantung ketersediaan

waktu pengelola bank sampah yang biasanya punya pekerjaan utama.14

b. Penarikan Tabungan

12Aisyah Odist,Mengelola Bank Sampah (Mataram: Bee Media Nusantara, 2015),h.50.

13Ibid., h.51.

14Peraturan Menteri Negara Lingkungan HidupRepublik Indonesia Nomor 13 Tahun2012 Tentang PelaksanaanReduce, Reuse,Recycle Melalui Bank Sampah, h.1.

Page 26: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

12

Semua orang dapat menabung sampah di Bank Sampah. Setiap sampah

yang ditabung akan ditimbang dan dihargai sesuai harga pasaran. Uangnya

dapat langsung diambil penabung atau dicatat dalam buku rekening yang

dipersiapkan oleh bank.15

c. Peminjaman Uang

Selain menabung sampah, dalam prakteknya bank sampah juga dapat

meminjamkan uang kepada penabung dengan sistem bagi hasil dan harus

dikembalikan dalam jangka waktu tertentu.16

d. Buku Tabungan

Setiap sampah yang ditabung, ditimbang, dan dihargai sesuai dengan

harga pasaran sampah kemudian dicatat dalam buku rekening (buku

tabungan) sebagai bukti tertulis jumlah sampah dan jumlah uang yang

dimiliki setiap penabung. Dalam setiap buku rekening tercantum kolom

kredit, dan balans yang mencatat setiap transaksi yang pernah dilakukan.

Untuk memudahkan sistem administrasi, buku rekening setiap RT atau RW

dapat dibedakan warnanya.17

e. Jasa Penjemputan Sampah

Sebagai bagian dari pelayanan, Bank Sampah dapat menyediakan

angkutan untuk menjemput sampah dari kampung ke kampung di seluruh

daerah layanan. Penabung cukup menelpon bank sampah dan meletakkan

15Ibid.,

16Ibid.,

17Ibid.,

Page 27: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

13

sampahnya di depan rumah, petugas bank sampah akan menimbang,

mencatat,dan mengangkat sampah tersebut.18

f. Jenis Tabungan

Dalam prakteknya, pengelolaan bank sampah dapat melaksanakan dua

jenis tabungan, tabungan individu dan tabungan kolektif. Tabungan

individu terdiri dari: tabungan biasa, tabungan pendidikan, tabungan

lebaran, dan tabungan sosial. Tabungan biasa dapat ditarik setelah 3 bulan,

tabungan, tabungan pendidikan setiap tahun ajaran baru atau setiap bayar

sumbangan pengembangan pendidikan (SPP), sementara tabungan lebaran

diambil seminggu sebelum dapat diambil seminggu sebelum lebaran.

Tabungan kolektif biasanya ditujukan untuk keperluan kelompok sepertu

kegiatan arisan, pengajian, dan pengurus masjid.19

g. Jenis Sampah

Jenis sampah yang dapat ditabung di bank sampah dikelompokkan

menjadi:

1. Kertas, yang meliputi Koran, majalah, kardus, dan dupleks;

2. Plastik, yang meliputi plastik bening, botol plastik, dan plastik keras

lainnya, dan

3. Logam, yang meliputi besi, aluminium, dan timah.

18 Ibid.,h.2

19Ibid.,

Page 28: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

14

Bank sampah dapat menerima sampah jenis lain dari penabung

sepanjang mempunyai nilai ekonomi.20

h. Penetapan Harga

Penetapan harga setiap jenis sampah merupakan kesepakatan pengurus

Bank Sampah. Harga setiap jenis sampah bersifat fluktuatif tergantung

harga pasaran. Penetapan harga meliputi:

1. Untuk perorangan yang menjual langsung sampah dan

mengharapkan uang tunai, harga yang ditetapkan merupakan harga

fluktuatif sesuai harga pasar.

2. Untuk penabung yang menjual secara kolektif dan sengaja untuk

ditabung, harga yang diberikan merupakan harga stabil tidak

tergantung pasar biasanya diatas harga pasar.

Cara ini ditempuh untuk memotivasi masyarakat agar memilah,

mengumpulkan, dan menabung sampah. Cara ini juga merupakan strategi

subsidi silang untuk biaya operasional bank sampah.21

i. Kondisi Sampah

Penabung didorong untuk menabung sampah dalam keadaan bersih dan

utuh. Karena harga sampah dalam keadaan bersih dan utuh memiliki nilai

ekonomi yang lebih tinggi.22

j. Berat Minimum

20Ibid.,

21Ibid.,

22Ibid,.

Page 29: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

15

Agar timbangan sampah lebih efisien dan pencatatan dalam buku

rekening lebih mudah, perlu diberlakukan syarat berat minimum untuk

menabung sampah, misalnya 1 kg untuk setiap jenis sampah. Sehingga

penabung didorong untuk menyimpan terlebih dahulu tabungan sampahnya

dirumah sebelum mencapai syarat berat minimum.23

k. Wadah Sampah

Agar proses pemilahan sampah berjalan baik, penabung disarankan

untuk membawa 3 kelompok besar sampah ke dalam 3 kantong yang

berbeda meliputi:

1. Kantong pertama untuk plastik;

2. Kantong kedua untuk kertas; dan

3. Kantong ketiga untuk logam.24

4. Sistem Bagi Hasil

Besaran bagi hasil bank sampah tergantung pada hasil rapat pengurus

bank sampah. Hasil keputusan besarnya bagi hasil tersebut kemudian

disosialisasikan kepada semua penabung. Besaran bagi hasil yang umum

digunakan saat ini adalah 85:15 yaitu 85% (delapan puluh lima persen)

untuk penabung dan 15% untuk pelaksanaan bank sampah. jatah 15% (lima

belas persen) untuk bank sampah digunakan untuk kegiatan operasional

23 Ibid,.h.3.

24 Ibid,.

Page 30: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

16

bank sampah seperti pembuatan buku rekening, fotokopi, pembelian alat

tulis, dan pembelian perlengkapan pelaksanaan operasional bank sampah.25

l. Pemberian Upah karyawan

Tidak semua bank sampah dapat membayar upah karyawannya karena

sebagian bank sampah dijalankan pengurus secara sukarela. Namun, jika

pengelolaan bank sampah dijalankan secara baik dan profesional, pengelola

bank sampah bisa mendapatkan upah yang layak.26

Menentukan Proses Pengelolaan

Dalam menjalankan Bank Sampah, ada beberapa proses pengelolaan

yang bisa di terapkan, sesuai dengan kemampuan dari manajemen Bank

Sampah itu sendiri, seperti:

Proses pengelolaan berbasis industri

Pengelolaan berbasis industri adalah proses pengelolaan berskala besar

yang menerima setoran tabungan semua jenis sampah dalam jumlah banyak.

Nasabahnya menjangkau nasabah perorangan, pemulung, dan pengepul. Untuk

menjalankan proses ini diperlukan partner atau rekan kerjasama yang bergerak

dalam bidang industri, seperti pabrik pengolahan daur ulang plastic dan

sejenisnya.27

Proses pengelolaan berbasis rumah tangga

25Ibid,.

26Ibid,.

27Aisyah Odist,Mengelola Bank Sampah (Mataram: Bee Media Nusantara, 2015),h.54.

Page 31: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

17

Pengelolaan berbasis rumah tangga adalah proses pengelolaan berskala

kecil atau rumah tangga. Nasabahnya hanya meliputi perorangan atau rumah

tangga. Pengelolaan dengan basis rumah tangga lebih sederhana karena tidak

memerlukan biaya atau modal yang besar dan tidak memerlukan lahan yang

luas karena bisa di kerjakan di rumah.28

Faktor-faktor yang mendukung dalam menjalankan sebuah Bank

Sampah, antara lain:

1. Fokus

Menjalankan sebuah bank sampah tidaklah semudah yang kita

bayangkan, banyak tantangan yang di hadapi, dikarenakan pandangan

orang tentang sampah itu kotor/jorok/pekerjaan orang-orang kelas bawah.

Tidak semua orang dengan mudah mau berpartisipasi menjadi nasabah

Bank Sampah, oleh karena itu sangat diperlukantekad yang kuat dan fokus

menjalankan sistem yang pelaksanaan dalam pengelolannya.29

2. Loyalitas

Memiliki loyalitas terhadap lingkungan akan membangkitkan semangat

yang terus menerus melakukan terobosan dan langkah-langkah yang

menghasilkan dampak yang baik untuk lingkungan, sehingga terbentuk

pola pikir mengelola Bank Sampah tidak semata-mata untuk bisnis.30

3. Mengikuti pameran dan Workshop

28Ibid., h.55.

29Ibid.,

30Ibid.,

Page 32: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

18

Mengikuti pameran dan workshop sangat membantu dalam hal

pemasaran dan saling bertukar informasi tentang hal-hal yang berkaitan

dengan lingkungan, menambah rekan kerjasama dan membuka wawasan.31

4. Ilmu dan Pengetahuan

Ilmu dan pengetahuan akan mengubah konsep dari mengelola secara

tradisional menjadi konvensional.32

5. Studi Banding

Studi banding membantu pengelola Bank Sampah untuk membuat

sistem yang lebih rapi.33

Etika Bisnis Islam

1. Definisi Etika Bisnis

Menelusuriasal usul kata etika tak lepas dari asli kataethos dalam

bahasa Yunani yang berarti kebiasaan (custom) atau karakter (character).34

Etika bisnis berarti pemikiran atau refleksi tentang moralitas dalam

ekonomi dan bisnis, yaitu refleksi tentang perbuatan baik, buruk, terpuji,

tercela, benar, salah, wajar, tidak wajar, pantas, tidak pantas dari prilaku

seseorang dalam berbisnis atau bekerja.35

31Ibid.,

32Ibid.,

33Ibid.,34Drs. Faisal Badroen, MBA, dkk.,Etika Bisnis dalam Islam (Jakarta: Kencana Penada

Media Group, 2007), h.4.35Ibid., h.16.

Page 33: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

19

2. Etika Bisnis dalam Islam

Berbisnis merupakan aktivitas yang sangat dianjurkan dalam ajaran

Islam. Bahkan, Rasulullah saw. Sendiripun telah menyatakan bahwa 9 dari

10 pintu rezeki adalah melalui pintu berdagang (hadis). Artinya melalui

perdagangan inilah, pintu-pintu rezeki akan dapat dibuka, sehingga karunia

Allah swt. Terpancar daripadanya. Jual beli merupakan sesuatu yang

diperbolehkan, sebagaimana firman Allah swt. Dalam surah Baqarah ayat

275:

.

“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdirimelainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitanlantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikianitu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnyajual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkanjual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampaikepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (darimengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu(sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah.Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalahpenghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya”

36

3. Prinsip-Prinsip Etika Bisnis Islam

Harta yang halal dan barakah niscaya akan menjadi harapan bagi

pelaku bisnis muslim. Karena dengan kehalalan dan keberkahan itulah

yang akan mengantar manusia pemilik beserta keluarganya ke gerbang

36Prof. Dr. H. Veithzal Rivai, S.E., M.M., M.B.A. dkk.,Islamic Business andEcomomic Ethics (Jakarta: Bumi Aksara, 2012), h.31.

Page 34: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

20

kebahagiaan dan kesejahteraan di dunia dan di akhirat.berikut ini adalah

Prinsip-prinsip etika bisnis yang diajarkan dalam islam yang bersumber

dari Al-Qur’an dan Hadits, antara lain:

1.Besandar pada ketentuan Tuhan (Tauhid)

Harta kekayaan yang diperoleh manusia melalui bisnis tidaklah

berarti bisa dikuasainya secara mutlak tanpa batas, tetapi terbatas dan

relatif. Karena pemilik mutlak itu pada hakikatnya hanyalah Allah swt

semata. Tuhan menyuruh berbuat adil dan jujur dalam bisnis tujuannya

agar manusia memperoleh bagian haknya secara adil pula dan merata

yang pada akhirnya tidak ada salah satu pihakpun yang merasa

dirugikan. Bertauhid merupakan sebuah ekspresi pengakuan akan

adanya Tuhan Yang Maha Tunggal (Esa) sebagai muara berlabuhnya

pertanggungjawaban perbuatan manusia yang tidak mungkin dihindari

oleh siapapun.37

2. Jujur dalam takaran

Jujur dalam takaran ini sangat penting untuk diperhatikan karena

Tuhan sendiri secara gambling mengatakan: “Celakalah bagi orang

yang curang. Apabila mereka menyukat dari orang lain (untuk dirinya),

dipenuhkannya (sukatannya). Tetapi apabila mereka menyukat (untuk

orang lain) atau menimbang (untuk orang lain), dikuranginya.” Masalah

kejujuran tidak hanya merupakan kunci sukses seorang pelaku bisnis

menurut Islam. Tetapi etika bisnis modern juga sangat menekankan

37 Dr. H. Muhammad Djakfar, SH., M.Ag.,Etika Bisnis Islami Tataran Teoritis danPraktis(Malang: UIN MALANG PRESS, 2008), h.101.

Page 35: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

21

pada prinsip kejujuran. Kejujuran ini harus direalisasikan antara lain

dalam praktik penggunaan timbangan yang tidak membedakan antara

kepentingan pribadi (penjual) maupun orang lain (pembeli).38

3. Menjual barang yang baik mutunya

Salah satu cacat etis dalam perdagangan adalah tidak transparan

dalam hal mutu, yang berarti mengabaikan tanggung jawab moral dalam

dunia bisnis. Padahal tanggung jawab yang berkeseimbangan antara

memperoleh keuntungan dan memenuhi norma-norma dasar masyarakat

baik berupa hokum, maupun etika atau adat. Menyembunyikan mutu

sama halnya dengan berbuat curang dan bohong.39

4. Dilarang menggunakan sumpah

Seringkali ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, terutama di

kalangan para pedagang kelas bawah apa yang dikenal denganobral

sumpah. Mereka terlalu mudah menggunakan sumpah dengan maksud

keberkahan sebagaimana sabda Rasulullah saw:

ق ف ن م ف ل لح ل ا م م ة ع ل س ل ة ة ق ك ر ب ل ل ح

Dari Abu Hurairah r.a, saya mendengar Rasulullah saw bersabda:“Sumpah itu melariskan dagangan, tetapi menghapuskan

keberkahan(HR. Abu Dawud).

5. Longgar dan bermurah hati

Dalam hal ini seorang penjual diharapkan bersikap ramah dan

bermurah hati kepada setiap pembeli. Dengan sikap ini seorang penjual

38Ibid., h.103.39Ibid., h.106.

Page 36: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

22

akan mendapat berkah dalam penjualan dan akan diminati oleh

pembeli.40

6. Membangun hubungan baik antar kolega.

Islam menekankan hubungan konstruktif dengan siapapun, inklud

antar sesama pelaku dalam bisnis. Islam tidak menghendaki dominasi

pelaku yang satu di atas yang lain, baik dalam bentuk monopoli,

oligopoli maupun bentuk-bentuk lain yang tidak mencerminkan rasa

keadilan atau pemerataan pendapatan. Dengan silaturrahmi menurut

ajaran islam akan diraih hikmah yang dijanjikan yakni akan diluaskan

rezeki dan dipanjangkan umurnya bagi siapapun yang melakukannya.41

Sebagaimana sabda Rasulullah saw. Yang diriwayatkan oleh Al-

Bukhari: Bahwasanya Rasulullah saw bersabda:

ر س ن م ه ر ف ل ط س ب ن أ و ق ز ى ل س ن ا ف ا ا ل ف ه ر ث ى ص ل ر ل ب

م م “Barangsiapa mengharapkan kemudahan rezekinya dan

dipanjangkan umurnya, makan hendaklah ia menjalin hubungansilaturrahmi”. (HR. Bukhari)

7. Tertib administrasi

Dalam dunia perdagangan wajar terjadi praktik pinjam meminjam.

Dalam hubungan ini al-Qur’an mengajarkan perlunya administrasi

hutang piutang tersebut agar manusia terhindar dari kesalahan yang

40Ibid., h.108.

41Ibid., h.109.

Page 37: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

23

mungkin terjadi,42 sebagaimana firmanNya dalam surah Al-Baqarah ayat

282 :

ب

“hai orang-orang yang beriman, kalau kalian berhutang piutangdengan janji yang ditetapkan waktunya, hendaklah kalian tuliskan.Dan seorang penulis diantara kalian, hendaklah menuliskannyadengan jujur. Janganlah penulis enggan menuliskannya,sebagaimana yang diajarkan Allah kepadanya. Hendaklahdituliskannya. Orang yang berhutang itu hendaklahmembacakannya v(hutang yang akan dituliskannya), dan takutlahdia kepada Tuhannya dan janganlah mengurangkan hutangnyasedikitpun”.

43

8. Menetapkan harga dengan transparan

Harga yang tidak transparan bisa mengandung penipuan. Untuk itu

menetapkan harga dengan terbuka dan wajar sangat dihormati dalam

Islam agar tidak terjerumus dalam riba. Kendati dalam dunia bisnis kita

tetap ingin memperoleh keuntungan, namun hak pembeli harus tetap

dihormati. Dalam arti, penjual harus besikap toleran terhadap

kepentingan pembeli, terlepas apakah ia sebagai konsumen tetap

maupun bebas.44

G. Metode Penelitian

42Ibid., h.111.

43QS. Al-Baqarah ayat 282.44Ibid., h.112.

Page 38: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

24

Metode penelitian merupakan ilmu yang mempelajari tentang metoda-

metoda penelitian, ilmu tentang alat-alat dalam penelitian penelitian45.Berikut

ini peneliti akan memaparkan bagaimana langkah-langkah atau cara

mendapatkan informasi tekait dengan sistem pengelolaan Bank Sampah

Syari’ah Medain perspektif etika bisnis islam. Metode penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif

adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek,

suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada

masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat

deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai

fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan fenomena yang diselidiki.46

1. Pendekatan Penelitian

Berdasarkan konteks penelitian yang peneliti kaji, penelitian ini

menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu

pendekatan penelitian yang mengungkap situasi sosial tertentu dengan

mendeskripsikan kenyataan secara benar, dibentuk oleh kata-kata

berdasarkan teknik pengumpulan dan analisis data yang relevan yang

diperoleh dari situasi yang alamiah.47 Pendekatan ini peneliti gunakan

karena peneliti merasa bahwa ada kesesuaian antara permasalahan yang

dibahas dengan tujuan yang ingin dicapai peneliti ini. Dimana peneliti

membahas tentang Analisissistem pengelolaan Bank Sampah Syari’ah

45Prof. Dr. H. Noeng Muhadjir,Metodologi Penelitian Kualitatif, (Yogyakarta: RakeSarasin, 2002) h.6.

46Moh. Nazir, Ph.D,Metode Penelitian, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2011), h.54.47

Prof. Dr. Djam’an Satori, M.A. dan Dr. Aan Komariah, M.Pd.,MetodologiPenelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2014), h.25.

Page 39: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

25

Medain perspektif etika bisnis islamsebagai objek peneliti sesuai dengan

keadaan sebenarnya yang dimulai di lapangan.

2. Kehadiran Peneliti

Kehadiran peneliti di lapangan merupakan keharusan agar informasi

yang diperoleh benar-benar sesuai dengan keadaan yang ada di

lapangan.karena peneliti merupakan salah suatu instrumen utama dalam

sebuah penelitian, begitu juga di dalam penelitian ini. Peneliti adalah alat

penelitian yang paling utama yang harus ada, karena peneliti sendiri yang

nantinya akan melakukan pengamatan tersebut.

Kehadiran peneliti bertujuan untuk memperolehseluruh datayang

dibutuhkan didalam suatu penelitian. Kehadiran peneliti di lapangan juga

sedapat mungkin dilaksanakan dengan carayang efektif dan efisien guna

mendapatkan data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Dalam hal ini,

peneliti melibatkan diri dilapangan dan melakukan observasi ke lokasi

penelitian yakni padaBank SampahSyari’ah Medain, di Desa Badrain

Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat untuk melihat dan

mengamati secara langsung terhadap objek penelitian.

3. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah tempat dimana penelitian berlangsung untuk

mencari dan menggali berbagai informasi dan data guna memecahkan

permasalahan yang ada. Lokasi penelitian yang dipilih peneliti disini adalah

Bank Sampah Syari’ah Medain, di Desa Badrain Kecamatan Narmada

Kabupaten Lombok Barat, karena lokasinya mudah dijangkau oleh peneliti.

Page 40: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

26

4. Sumber dan Jenis Data

Adapun sumber datadalam suatu penelitian terbagi menjadi dua sumber

data yaitu :

a. Sumber data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti

dengan sumber data dari responden yang dipilih.48 Jadi sumber data

primer dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara langsung

dengan pendiri sekaligus ketua, sekretaris, bendahara dan nasabah yang

sekiranya perlu untuk di wawancarai untuk mendapatkan kelengkapan

data dalam penelitian ini.

b. Sumber data skunder adalah sumber data yang tidak langsung

memberikan data kepada pengumpul data, lewat yang lain atau

dokumen.49 Dalam pengertian lain, data skunder adalah data yang telah

siap di pakai dan dikumpulkan oleh orang lain baik dari kantor-kantor

pemerintah, badan usaha atau hasil dari penelitian orang lain.50 Dengan

demikian, sumber data skunder dalam penelitian ini merupakan data

yang diperoleh dari berbagai dokumentasi dari kantordesa Badrain,

dariBank SampahSyari’ah Medainyang relevan dengan penelitian ini,

agar memperoleh data yang dapat dipercaya dan akurat sesuai dengan

fokus penelitian dan permasalan yang diteliti.

5. Teknik Pengumpulan Data

48Trenggonowati, Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis Edisi Pertama(Yogyakarta: Laksbang PRESSindo, 2009), h.82.

49Suharsimi Arikunto,Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: PT.Rineka Cipta, 2006), h.129.

50Ibid., h.83.

Page 41: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

27

Teknik pengumpulan data merupakan cara mengumpulkan data yang

dibutuhkan untuk menjawab rumusan masalah penelitian.51

Adapun metode yang digunakan untuk pengumpulan data di dalam

penelitian ini adalah:

1. Observasi

Observasi adalah pengamatan langsung terhadap objek untuk

mengetahui keberadaan objek, situasi, konteks dan maknanya dalam

upaya mengumpulkan data penelitian.52

Metode observasi dibagi menjadi dua yaitu observasi partipan dan

observasi non partisipan.Observasi partisipan adalah bagian dari

keadaan alamiah, tempat dilakukannya observasi. Seseorang peneliti

dapat menjadi anggota dari sebuah kelompok khusus atau organisasi dan

menetapkan untuk mengamati kelompok itu dengan menggunakan satu

atau beberapa cara. Sedangkan observasi nonpartisipan adalah suatu

prosedur yang dengannya peneliti mengamati tingkah laku orang lain

dalam keadaan alamiah, tetapi peneliti tidak melakukan partisipasi

terhadap lingkungan yang diamati.53

Dalam hal ini, peneliti menggunakan observasi nonpartisipan.

Dimana peneliti tidak terlibat langsung dalam kegiatan yang dilakukan

dan hanya sebagai pengamat terhadap orang-orang yang akan di

51Dr. Juliansyah Noor, S.E., M.M,Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi,dan karya Ilmiah, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group), h.138.

52Prof. Dr. Djam’an Satori, M.A dan Dr. Aan Komariah, M.Pd.,Metodologi Penelitian

Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, cv. 2014), h.105.53James A. Black dan Dean J Champion,Metode dan Masalah Penelitian Sosial

(Bandung: PT RefikaAditama, 2001), h.289.

Page 42: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

28

observasi. Adapun yang akan di obsevasi adalah lokasi Bank Sampah

Syari’ah Medain di Desa Badrain Kecamatan Narmada Kabupaten

Lombok Barat, dan data yang ingin dicari melalui observasi adalah data

mengenai proses keberadaan Bank Sampah Syari’ah Medain.

2. Interview (Wawancara)

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dimana

pewawancara (peneliti atau yang diberi tugas melakukan pengumpulan

data) dalam mengumpulkan data mengajukan suatu pertanyaan kepada

yang diwawancarai.54 Adapun jenis wawancara ada dua yaitu:

a. Wawancara terstruktur adalah wawancara yang pewawancaran

menerapkan sendiri masalah dan pertanyaan yang akan diajukan.

Pertanyaan yang diajukan sama untuk setiap subjek.55Wawancara

terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data,bila peneliti

atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti apa yang akan

diperoleh. Oleh karena itu, dalam melakukan wawancara,

pengumpul data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa

pertanyaan-pertanyaan tertulis yang alternatif jawabannya pun telah

disiapkan.

54Prof. Dr. Sugiyono,Metode Penelitian kombinasi, (Bandung: Alfabeta, 2014),h.188.

55Burhan Bungin,Metodologi Penelitian Kualitatif (Jakarta: Rajawali Pers, 2015),h.156.

Page 43: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

29

b. Wawancara tak terstruktur merupakan wawancara yang

pertanyaannya tidak disusun terlebih atau dengan kata lain sangat

tergantung dengan keadaan dan subjek.56

Adapun jenis wawancara yang peneliti gunakan dalam penelitian

ini adalah wawancara tidak terstruktur. Wawancara tidak terstruktur

adalah wawancara yang bebas di mana peneliti tidak menggunakan

pedoman wawancara yang telah tersususn secara sistematis dan lengkap

untuk pengumpulan datanya.57Dalam penelitian ini, wawancara

dilakukan kepada pendiri sekaligus ketua, sekretaris, bendahara, dan

nasabah dari Bank Sampah Syari’ah Medain.

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah suatu cara dalam mencari data atau informasi

mengenai suatu hal yang berupacatatan-catatan, transkip, buku-buku dan

sebagainya.58Metode dokumentasi ini peneliti gunakan untuk

mengumpulkan data-data tertulis yang dapat memberikan keterangan

yang sesuai dengan yang dibutuhkan yaitu:mencatat gambaran umum

lokasi penelitian, mulai dari sejarah, visi dan misi, sampai sarana dan

prasarana di Bank Sampah Syari’ah Medain.

6. Teknik Analisis Data

Analisis adalah suatu usaha untuk mengurai suatu masalah atau fokus

kajian menjadi bagian-bagian (decomposition) sehingga susunan/

56Ibid., h.156.57Ibid., h.191.58Suharsimi Arikunto,Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta:

PT.Rineka Cipta, 2006), h. 227.

Page 44: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

30

tatananbentuk suatu yang diurai itu tampak dengan jelas dan karenanya bisa

secara lebih terang ditangkap maknanya atau lebih jernih dimengerti duduk

perkaranya.59 Dalam hal ini, peneliti menggunakan analisis data kualitatif.

Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja

dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan

yang dapat dikelola, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang

penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat

diceritakan kepada orang lain.60Analisis data kualitatif peneliti mencatatat

hasil dari catatan yang ada di lapangan kemudian memberikan kode agar

sumber datanya dapat ditelusuri. Dalam hal ini, peneliti mengumpulkan dan

memilah data yang dihasilkan dari Bank Sampah Syari;ah Medain maupun

nasabah agar kategori data tersebut memiliki makna, mencari dan

menemukan pola dan membuat temuan-temuan umum.

Analisis data kualitatif adalah bersifat induktif, yaitu mendasarkan pada

prosedur logika yang berawal dari proposisi khusus sebagai hasil

pengamatan dan berakhir kesimpulan (pengetahuan baru) hipotesis yang

bersifat umum.Dalam hal ini konsep-konsep, pengertian-pengertian dan

pemahaman didasarkan pada pola-pola yang ditemui di dalam data.61Peneliti

terlebih dahulu melakukan pengamatan secara langsung ke tempat

Pengelolaan Bank Sampah Syari’ah Medain, kemudian setelah melakukan

observasi berulang-ulang, kemudian menanyakan kepada pendiri dan

59Djam’an Satori dan Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung:

Alfabeta, 2014), h. 200.60Ibid., h..201.61Bagong Suyanto dan Sutinah,Metode Penelitian Sosial Berbagai Altenatif

Pendekatan(Jakarta: Kencana, 2007), h.169.

Page 45: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

31

pengelola bank sampah terkait pengelolaan sampah yang dijalankan.Sumber

data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data manusia atau bisa

disebut informan dokumen resmi baik itu internal maupun yang eksternal.

7. Validitas Data

Validitas merupakakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada

obyek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti62. Jadi,

Validitas data ini digunakan untuk lebih menjamin keabsahan data dan

temuan. Validitas data ini digunakan untuk membuktikan kevalidan data

yang digunakan oleh peneliti. Oleh karena itu, untuk mendapatkan

keabsahan data atau temuan diperlukan tekhnik pemeriksaan keabsahan

data. Hal ini dimaksudkan agar data informasi yang dikumpulkan

mengandung nilai keabsahan data. Adapun langkah-langkah yang dilakukan

adalah sebagai berikut:

a. Tehnik Kecukupan Referensi

Dalam hal ini, peneliti menggunakan dokumen atau catatan-catatan

penting yang berkaitan dengan fokus penelitian, tujuannya untuk

mengetahui apakah ada kesesuaian antara data tersebut dengan

kesimpulan hasil penelitian.

b. Meningkatkan Ketekunan

Ketekunan pengamatan dimaksudkan untuk menemukan ciri-ciri

dan unsur-unsur situasi sosial yang relevan dengan masalah atau isu

62Sugiyono,Metode Penelitian Manajemen(Bandung: Alfabeta, 2014), h. 430.

Page 46: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

32

yang sedang dicari.63Meningkatkan ketekunan berarti melakukan

pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan. Dengan cara

tersebut, maka kepastian data dan urutan peristiwa akan dapat direkam

secara pasti dan sistematis.Sebagai bekal peneliti untuk meningkatkan

ketekunan adalah dengan cara membaca berbagai refrensi buku maupun

hasil penelitian ataupun dokumentasi-dokumentasi yang terkait dengan

temuan yang diteliti.

c. Triangulasi

Trianggulasi merupakan proses penguatan bukti dari individu-

individu yang berbeda. Dengan menggunakan metode ini akan

menjamin penelitian ini lebih akurat, karena informasi berasal dari

berbagai sumber informasi individu.64 Triangulasi terdiri dari 3 jenis

yaitu :

1. Triangulasi Sumber

Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data

dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui

beberapa sumber.65

2. Triangulasi Teknik

Triangulasi teknik menguji kredibilitas data dilakukan

dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan

63M. Djamal,Paradigma Penelitian Kualitatif (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015),h.130.

64Ezmir,Metode Penelitian Kualitatif Analisis Data, (Jakarta: Rajawali, 2010), h. 82.

65Prof. Dr. Sugiyono,Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods), (Bandung:ALFABETA, 2012), h. 370.

Page 47: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

33

teknik yang berbeda. Misalnya data diperoleh dengan wawancara,

lalu dicek dengan observasi, dokumentasi, atau kuesioner.66

3. Triangulasi Waktu

Waktu juga sering mempengaruhi kredibilitas data. Untuk

itu dalam rangka pengujian kredibilitas data dapat dilakukan dengan

cara melakukan pengecekan dengan wawancara, observasi atau

teknik lain dalam waktu atau situasi yang berbeda. bila hasil uji

menghasilkan data yang berbeda, maka dilakukan secara berulang-

ulang sehingga sampai ditemukan kepastian datanya.67

H. Sistematika Pembahasan

Untuk memudahkan dalam memahami secara keseluruhan penulisan

ini, maka peneliti mencantumkan sistematika penulisan yang terdiri dari tiga

bagian yang disusun sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan, peneliti mengungkapkan konteks penelitian

sehingga memunculkan keinginan peneliti untuk mengkaji permasalahan yang

menjadi tema dasar penelitian ini, fokus kajian, tujuan dan manfaat penelitian,

ruang lingkup dan setting penelitian, telaah pustaka dan kerangka teoritik yang

menjadi acuan teori dari penelitian lapangan ini. Kemudian di dalam bab ini,

terdapat juga serangkaian metode penelitian yang peneliti gunakan dalam

melakukan penelitian dan termasuk di dalamnya adalah jenis penelitian,

66Ibid., h.371.

67Ibid.

Page 48: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

34

kehadiran peneliti, lokasi penelitian, teknik pengumpulan data, sumber dan

jenis data, dan teknik analisis data, validitas data.

Bab II, berisi tentang paparan data dari penelitian yang peneliti

temukan di lapangan. Dalam hal ini, peneliti mencoba menggambarkan secara

singkat tentang gambaran lokasi penelitian maupun temuan-temuan yang

peneliti temukan selama melakukan penelitian.

Bab III, berisikan tentang pembahasan dari penelitian ini yang termasuk

di dalamnya adalah proses analisis peneliti dalam melakukan penelitian di

lapangan berdasarkan dari temuan-temuan yang peneliti temukan selama

melakukan penelitian yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya.

Bab IV, merupakan bab terakhir yang berisi tentang penutup yang

memuat kesimpulan dan saran-saran dalam penelitian ini.

Page 49: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

35

BAB II

PAPARAN DATA DAN TEMUAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Sejarah Desa

Nama Desa Badrain adalah singkatan dari 3 dusun yakni dusun

Batu Rimpang, Medugul dan Medain. Desa Badrain merupakan salah satu

desa yang terletak paling selatan di Kecamatan Narmada Kabupaten

Lombok Barat. Desa Badrain berdiri menjadi Desa persiapan dan hasil

pemekaran dari Desa Sembung pada bulan April 1999 dan berkat

kemauan dan kerja keras serta kekompakan dari masyarakat dalam waktu

yang tidak terlalu lama Desa Badrain di Dipinitifkan pada Tanggal 09

Desember 1999,

Berdasarkan data yang telah diperoleh oleh peneliti, sejak awal

pemekarannya Desa Badrain hanya terdiri dari 3 dusun, namun dengan

seiring berjalannya waktu hingga saat ini Desa Badrain telah melakukan

pemekaran lagi terhadap 3 dusun tersebut sehingga menurut data yang

sekarang wilayah Desa Badrain terdiri dari 7 dusundiantaranya : Dusun

Babakan, Dusun Batu Rimpang Barat, Dusun Batu Rimpang Timur,

Dusun Batu Rimpang Selatan, Dusun Medugul,Dusun Medain Barat, dan

Dusun Medain Timur.68\

68Dokumentasi profil Desa Badrain, 11 September 2017.

Page 50: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

36

2. Kondisi Geografis Desa Badrain

Desa Badrain merupakan wilayah dataran rendah yang diapit oleh

aliran sungai. Tinggi tempat dari permukaan laut 120 s/d 150 mdl. Suhu

udara rata - rata wilayah Desa Badrain berkisar antara 22,22 ºc sampai

30,46 ºc, dengan kelembaban udara 81,58 %,tekanan udara berkisar antara

1.001,60 mbs– 1.006,60 mbs dan dengan keadaan curah hujan sebesar

144,29 mm. Luas Wilayah Desa Badrain adalah 159.115 Ha dengan

perbatasan :

a. Sebelah Utara : Desa Dasan Tereng

b. Sebelah Selatan : Desa Montong Are

c. Sebelah Timur : Desa Kramajaya

d. Sebelah Barat : Desa Sembung69

3. Keadaan Kependudukan

Menurut data profil desa Badrain tahun 2016 memiliki penduduk

dengan jumlah 4.094 orang. Yang terdiri dari laki-laki 1.888 orang,

perempuan 2.206 orang dengan jumlah KK sebanyak 1.360

KK.Mayoritasseluruhnya suku sasak dan kberagama Islam.70

4. Keadaan pendidikan

Dilihat dari jumlah penduduk desa Badrain sudah banyak yang

bisa mendapatkan/mengenyam pendidikan Hal tersebut terlihat dari

69Dokumentasi profil Desa Badrain, 11 September 2017.

70Dokumentasi profil Desa Badrain, 11 September 2017.

3

4

Page 51: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

37

banyaknya masyarakat yang sudah tamat pendidikan baik dari tingkat

Sekolah Dasar sampai dengan tingkat Perguruan Tinggi. Adapun

datayang diperoleh dari profil desa Badrain berdasarkan tingkat

pendidikan masyarakat adalah PAUD 145 Orang, SD/MI/Sederajat 1.020

Orang, SLTP/MTS/sederajat915 Orang, SLTA/MA/sederajat 845 Orang,

Akademi 30 Orang, Perguruan Tinggi 85 Orang.71

5. Keadaan Ekonomi

Desa Badrain dilihat dari kondisi mata pencaharian masyarakat

yaitu mata pencaharian penduduk sudah mulai begeser dari sektor primer

ke industri, penerapan tehnologi pada usaha pertanian, kerajinan dan

sektor skunder mulai berkembang. Adapun data menurut mata

pencaharian penduduk yaitu Pegawai Negeri Sipil (PNS) 38 Orang, Guru

Honorium 37 orang, Aparat Desa 21 orang, Bidan Desa 1 orang, Tenaga

Perawat 3 orang, Petani 325, Buruh Tani 247 orang, Pegawai Swasta 226

orang, Pedagang 278 orang, Tukang Jahit/Bordir 22 orang, kerajinan 17

orang. TNI/POLRI 4 orang, Lain-lain 275 orang.72

6. Keadaan Sarana dan Prasarana

Adanya sarana dan prasarana yang mendukung akan memudahkan

masyarakat untuk menjalankan aktivitas sehari-harinya, seperti

menjalankan pendidikan maupun kegiatan agama dan yang lainnya.

71Dokumentasi profil Desa Badrain, 11 September 2017.

72Dokumentasi profil Desa Badrain, 11 September 2017.

Page 52: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

38

Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Desa Badrain

diantaranya adalah gedung PAUD sebanyak 2 unit, Gedung SD/MI 3 unit,

gedung SMP/MTs 1 unit, gedung SMA/MA 1 unit, jalan kabupaten 2.000

m’, jalan lingkungan 1.700 m’, masjid 4 unit, musolla 7 unit.73

7. Sejarah Berdirinya Bank Sampah Syari’ah Medain

Pendirian BSSM berawal dari suatu kajian yang berlatar belakang

kondisi masayarakat tidak hanya pada masyarakat desa Badrain namun

permasalahan sampah ini menjadi permasalahan di tingkat nasional dan

bahkan dunia. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk desa

Badrain maka bertambah pula jumlah penghasil sampah karena

pertambahan penduduk sebanding dengan jumlah sampah yang

dihasilkan. Sebagai indikator bahwa produksi sampah per hari rata-rata

0,7 kg /jiwa dan kalau jumlah penduduk desa Badrain 4056 jiwa, maka

jumlah produksi sampah perhari = 2.839,2kgdengan demikian kalau tidak

di carikan solusinya maka permasalahan ini tidak hanya menjadi masalah

desa itu tapi juga menjadi masalah diluar desa itu sendiri.Disisi lain dari

mata pencaharian penduduk adalah petani dan sebagian besar buruh, tentu

ekonomimasyarakat desa Badraain menjadi miskin. Yang menurut data

BPs desa Badrain adalah bagian dari desa tertinggal. Ada beberapa

kondisi masarakat sebelum berdirinya BSSM (Bank Sampah Syari’ah

Medain) sebagaai berikut;

73Dokumentasi profil Desa Badrain, 11 September 2017.

Page 53: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

39

1. Pola pengelolaan sampah masih tergantung pada penimbunan sampah

TPA 69%

2. Menbuang sampah di saluran 10%

3. Membakar dan mengubur sampah 5%

4. Kompos dan daur ulang 7,5%

5. Sampah yang belum terkeelola 8,5%

Untuk menggugah kesadaran itu tentu pemerintahan desa melaui

lembaga pemberdaayaan masyarakat (LPM) menunjuk anggotanya untuk

melakukan studi banding ke Malang. Di sana mereka melihat keberhasilan

kota Malang sebagai kota Adipura karena kebersihan lingkungannya.

Sepulang dari studi banding tersebut memberikan inisiatif untuk

mendirikan wadah/lembaga pengelolaan sampah yang berbasiskan

ekonomi dengan mengusung kosep syari’ah yang di namai dengan BANK

SAMPAH SYRI’AH MEDAIN (BSSM). Sehinggapada tahun 2013

berdirilah Bank Sampah Syari’ah Medain dengan modal awal waktu itu

sebesar Rp.2.500.000,- lalu dengan seiring berjalannya waktu Bank

Sampah ini mendapatkan fasilitas dari dinas-dinas pemerintahan sebesar

Rp. 250.000.000,- untuk bangunan gedung beserta mesin-mesin yang

digunakan untuk mengolah sampah. Bank Sampah Syari’ah Medain

beralamat di Dusun Medain yang merupakan dusun ke 6 dari jumlah

dusun yang ada di desa Badrain, Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok

Barat. Jaraknya berada 5 km dari kecamatan dan 12 km dari wilayah

kabupaten dan 15 km dari kota/provinsi NTB. Adapun prasarana yang

Page 54: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

40

telah dimiliki oleh Bank Sampah Syari’ah Medain yakni berupa: 1

bangunan sekretariat, 1 unit roda 3 untuk mengangkut sampah, 1 unit

mesin daur ulang sampah plastic untuk mencacah sampah plastik, 1 unit

mesin daur ulang sampah organik untuk membuat pupuk kompos, 1 set

timbangan sampah untuk menimbang sampah.74

8. Struktur Organisasi Kepengurusan Bank Sampah Syari’ah

Medain.75

74Profil Bank Sampah Syari’ah Medain, 10 September 2017.

75Profil Bank Sampah Syari’ah Medain, 10 September 2017.

KETUA

BANK

NURRDIN

SEKRETARIS

BENDAH

ARA

HUSNA

BIDANG

PENGELOLAAN

BIDANGPENGELOLAAN

ANORGANIK

ARI

BIDAN

G

PEMA

Page 55: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

41

(Dokumentasi pada Bank Sampah Syari’ah Medain)

9. Visi Dan Misi

Visi : Menjadikan Desa Badrain Bersih dan Sejahtera dengan Sampah

Misi : 1. Menabung dengan sampah.

2. Kredit barang dengan sampah.

3. Bayar sekolah dengan sampah.

4. Sedekah dengan sampah.76

10. Berikut adalah nama-nama nasabah Bank Sampah Syari’ah

Medain.77

Tabel 1.1Data nasabah Bank Sampah Syari’ah Medain

No. Nama Nasabah Keterangan

1I Nengah Penabung

2Said Abdullah Penabung

3Sri Arwati Penabung

4Zulhadi Penabung

76Profil Bank Sampah Syari’ah Medain, 10 September 2017.

77Profil Bank Sampah Syari’ah Medain, 10 September 2017.

Page 56: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

42

5Ahmad Maskur Penabung

6Ismu Yaya Pulka Penabung

7Sri Ir Penabung

8Multazam Penabung

9Ahmad Fatoni Penabung

10Riski Junia Pratiwi Penabung

11Matori Abdul Hakim Penabung

12M. Sabrin Penabung

13Mia Alfatia Penabung

14Hasbullah Penabung

15Dodi Supriadi Penabung

16Safa Mafitri Penabung

17Sarkapudin Penabung

18Suandi Penabung

19Mardiana Penabung

20Marsuriyani Penabung

Page 57: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

43

21Rahmayani Penabung

22Wardah Niyanti Penabung

23Nazila Wati Penabung

24Afifatul Aini Penabung

25Wirdan Penabung

26Zaenal Azis Penabung

27Kusaini Penabung

28Rohana Penabung

29Subandi Penabung

30Tomi Ali Penabung

31Wawan Maulani Penabung

32Ahmad Riyadi Penabung

33Gunawan Hadi Penabnng

34Jihadi Kredit Barang

35Bae’ah Kredit Barang

36Santoni Kredit Barang

Page 58: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

44

37Herman Kredit Barang

38Muttakin Kredit Barang

39Sri Astuti Kredit Barang

40Inak Sitah Kredit Barang

41Rukaiah Kredit Barang

42Heni Wahyuni Kredit Barang

43I Nengah Kredit Barang

44Said Abdullah Kredit Barang

45Masud Kredit Barang

46Zulhadi Kredit Barang

47Wati Eka Kredit Barang

48Sri Ir Kredit Barang

49Nur Auliyah Kredit Barang

50Kurniati Kredit Barang

B. Pengelolaan Bank Sampah Syari’ah Medain, Desa Badrain, Kec.Narmada Kab. Lombok Barat

Page 59: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

45

Bank Sampah Syari’ah Medainadalah suatu wadah pemberdayaan

masyarakat yang mengelola sampah organik dan anorganik, muncul dengan

konsep syari’ah karena terdapat sedekah sampah di dalam programnya. Pola

pengelolaan Bank Sampah ini memang tidak memunculkan akad syari’ah

seperti yang ada di Bank Syari’ah atau BMT, karena berdasarkan visi BSSM

ini ingin menumbuhkan kesadaran serta kepedulian masyarakat terhadap

lingkungan dan dapat mensejahterakan warga Medain dari segi ekonomi

melalui sampah yang menurut notabennya kotor.78

Produk sampah yang dominan di hasilkan adalah olahan pupuk

kompos yang terbuat dari sampah-sampah organik yang dipermentasikan,

fokus pengelolaan sampah yang dilakukan yaitu untuk penghijauan

lingkungan berbasis rumah tangga. Bank Sampah Syari’ah Medain tidak

melakukan daur ulang terhadap sampah anorganik, Bank Sampah Syariah

hanya menjual kembali sampah yang sudah terkumpul kepada pengepul yang

sudah menjalin kerjasama dengan Bank Sampah Syari’ah atau bisa juga

didistibusikan langsung keluar daerah seperti di Surabaya, karena disana

tempat daur ulang sampah anorganik.Selain itu Bank Sampah Syari’ah telah

memberikan 3 program kepada nasabahnya untuk bertransaksi dengan

sampah, yaitu:

1. Menabung dengan Sampah

78 Nurrdin,Wawancara, Medain , 19 September 2017.

Page 60: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

46

Warga yang ingin menabung tidak perlu membawa uang cukup

membawa sampah atau barang bekas seperti: plastik, besi, kardus, buku

bekas dan sejenisnya yang bisa diuangkan.

2. Kredit Barang Dengan Sampah

Bagi warga yang ingin membeli barang, seperti peralatan rumah

tangga atau kebutuhan anak-anak sekolah dari Bank Sampah Syari’ah siap

melayani nasabah untuk mengkredit barang dengan sampah atau barang

bekas.

3. Sedekah Sampah

Bersedekah dengan ikhlas dari sampah yang tidak bernilai memiliki

makna yang sama dengan barang yang berharga. Buanglah sampah anda

pada tempatnya yaitu di rekening khusus sedekah sampah. Bank Sampah

Syari’ah siap menyalurkan sedekah anda pada orang-orang yang

memerlukan.79

Adapun hal-hal yang peneliti temukan saat mewawancarai terkait

tentang pengelolaan Bank Sampah Syari’ahMedain diantaranya:

1. Proses perekerutan nasabah.

Seperti yang sudah peneliti wawancarai terkaitproses perekrutan

nasabah di Bank Sampah Syari’ah Medain dilakukan oleh pengurus

yaitu ketua, sekretaris, bendahara, mereka saling berkerjasama untuk

mengajak masyarakat yang ada di desa Badrain agar tergugah untuk

79Brosur Bank Sampah Syari’ah Medain, 10 September 2017.

Page 61: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

47

peduli lingkungan, hal ini diungkapkan oleh ketua BSSM mengenai

proses perekerutan nasabahnya pak Nurrdin menjelaskan bahwa.

“saya memulai dari diri saya sendiri dengan 4 orang anggota

saya, kemudian saya memberikan sosialisasi kepadamasyarakat sekitar, kami juga memberikan pelatihanterkait pengelolaan sampah, selain itu menyebarkanbrosur agar masyarakat tertarik untukmemilah/mengumpulkan sampah sehingganantinyamau menjadi nasabah”.

80

Hal serupa juga di ungkapkan oleh H. Jamaludin selaku Sekretaris

Bank Sampah Syari’ah Medain.

“kami Bank Sampah Syari’ah Medain sudah memiliki sekolahyang berbasiskan sampah, sehingga untukmendapatkan nasabah kami lewat siswa. Karenasekolah yang kami dirikan bukan bayar pake uangmelainkan membayarnya menggunakan sampah”.

81

Selain itu bendahara Bank Sampah Syari’ah Medain H. Asma’ul

Husna juga mengungkapkan terkait kemudahan menjadi nasabah,

beliau mengatakan:

“Tidak ada syarat khusus untuk menjadi nasabah di BankSampah masyarakat hanya cukup membawa sampahke sekretariat sudah bisa menjadi penabung sampahataupun mengkredit barang.”

82

2. Jenis-Jenis Sampah Yang Dapat Disetor ke Pengurus Bank

Sampah Syari’ah Medain

Adapun jenis sampah yang dapat disetorkan nasabah di Bank

Sampah Syari’ah Medain mulai dari sampah organikseperti dedak,

80 Nurrdin,Wawancara, Medain, 19 September 2017.

81 H. jamaludin,Wawancara, Medain, 19 September 2017.

82H. Asma’aul Husna, Wawancara, Medain, 19 September 2017.

Page 62: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

48

tanah kandang,sisa-sisa makanan, kulit buah-buahan, sayuran dan

sampah organik berupa besi beton, tembaga, alumunium, kertas dus,

buku putih, plastik ale-ale, plastik botol, plastik gelasan, botol kecap,

plastik campuran, besi campuran, terai telur dan lain sebagainya.

Tabel 1.2

Berikut adalah daftar harga dan jenis barang/sampah yang dapatdisetorkan di Bank Sampah Syari’ah Medain:

83

N

o

.

Jenis

Barang

Tim

bang

an

Dud

uk

(Per

Kg)

Tim

bang

an

Tent

eng

(Per

Kg)

1 Besi

Beton Rp. 3000

Rp.

3500

,-

2 Besi

Alat

Motor

Rp. 3000

Rp.

3500

,-

83 Brosur Bank Sampah Syari’ah Medain, 10 September 2017.

Page 63: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

49

3 Besi

Blek/K

ompor

Rp. 1000

Rp.

1500

,-

4 Besi

Rongso

k/Drum

Rp. 2000

Rp.

2500

,-

5 Tembag

a Rp. 45.000

Rp.

50.0

00,-

6 Alumun

ium Rp. 7000

Rp.

10.0

00,-

7 Alumun

ium

Kaleng

Rp. 6000

Rp.

8000

,-

8 Kertas

Dus Rp. 725

Rp.

1100

,-

9 Buku

PutihRp. 1000

Rp.

1400

Page 64: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

50

,-

1

0

Plastik

Super Rp. 1250

Rp.

1750

,-

1

1

Plastik

KresekRp. 250

Rp.

500,-

1

2

Plastik

Gelasan Rp. 2500

Rp.

3250

,-

1

3

Plastik

Ale-Ale Rp. 1250

Rp.

1750

,-

1

4

Plastik

Botol Rp. 1500

Rp.

2000

,-

1

5

Botol

KecapRp. 400

Rp.

600,-

1

6

Plastik

Campur

an

Rp. 1000

Rp.

1500

,-

Page 65: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

51

1

7

Besi

Campur

an

Rp. 1500

Rp.

2000

,-

1

8

Terai

TelurRp. 50

Rp.

75,-

Selain diatas ada juga jenis sampah yang dapat disetorkan oleh

nasabah di Bank Sampah Syari’ah Medain, Berdasarkan yang

diungkapkan oleh Ari selaku bidang pengelolaan sampah anorganik.

“sampah yang dapat disetorkan bermacam-macam mbakselama bisa dijual kami terima,sampai sampah kacabekas pembuatan lemari etalase juga kami terima,karena sampah kaca tersebut bisa kami buat menjadiakuarium. kemarin kami sempat melayani orang adayang memesan akuarium dari Pantai Gading”.

84

Dalam hal ini peneliti juga sempat mewawancarai siswa yang

bernama Ahmad Fatoni yang sudah lulus bersekolah di SMK 5758

sekolah tersebut menggunakan sampah sebagai alat pembayaran

sekolah. ia mengungkapkan.

“Saya murid disini dulu, sebagai siswa yang sekaligus

pernah jadi nasabah. saya bayar sekolahnya pake tanahkandang sekarung, disini saya juga diajarkan untukmengolah tanah tersebut dicampurkan dengan sampah

84 Ari (Bidang Pengelolaan Sampah Anorganik),Wawancara, Medain,10 September 2017.

Page 66: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

52

organic seperti kulit jeruk yang dibuat jadi kompos, jadiselain saya dapat ilmu saya juga punya pengalaman”.

85

3. Mekanisme transaksi antara pengurus dengan nasabah.

Adapun proses transaksi yang dilakukan oleh BSSM terhadap

nasabah dari hasil wawancara peneliti dengan pak Nurrdin adalah.

“Sistem setor sampah yang dilakukan disini sangatmudah yaitu nasabah mendatangi sekretariat BSSMkemudian mengisi absensi dan slip transaksi untukproses transaksi, sampah di timbang oleh pengurus.kami disini menggunakan dua jenis timbangan mbakada timbangan tenteng dan ada timbangan duduk.Karena banyak disini pengepul yang berkelilingmeggunakan timbangan tenteng jadi kami untukmenyaingi itu kami gunakan dua timbangan. Tapi pihaknasabahnya sendiri yang akan menentukan maumenggunakan timbangan yang mana, barulahsampahakan ditimbang.”

86

Di dalam transaksi sampah yang disetorkan oleh nasabah kepada

pengurus, Bank Sampah Syari’ah Medain tidak mengharuskan untuk

menabung sampah akan tetapi tergantung dari keperluan nasabah saja.

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan ketua Bank Sampah

Syari’ah Medain pak Nurrdin menjelaskan:

“Warga disini tidak kami batasi untuk menyetor sampah

sebagai penabung saja.Karena banyak dari nasabah yanghanya sekedar setor sampah langsung terima uang danada juga yang di tabung dari setengah hargasampahnya.”

87

Untuk melakukan transaksi sampah tidak hanya dilakukan di

sekretariat BSSM saja. Namun untuk memenuhi produksi pembuatan

85 Ahmad Fatoni,Wawancara, Medain, 19 September 2017.

86 Nurrdin (ketua BSSM),Wawancara, Medain, 19 September 2017.

87Nurdin,Wawancara, Medain, 19 September 2017.

Page 67: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

53

sampah organik pengurus BSSM terkadang terjun langsung untuk

membayar sampah di masyarakat, berdasarkan yang diuangkapkan oleh

H. Jamaludin selaku sekretaris beliau menjelaskan.

“Terkadang kami langsung ke masyarakat untuk

membayar sampah, seperti halnya jika ada acarabegawe disana kami dapat membeli sampah-sampahdari bekas sayuran seperti batang pisang, nangka,bekas nasi dan lain sebagainya. Bahkan banyak jugasampah gelasan dari bekas-bekas air mineral di tempatorang begawe mereka jual ke kita”.

88

Peneliti juga sempat mewawancarai salah satu nasabah dari dusun

Baturimpang yang saat itu akan mengansur hutangnya di secretariat

Bank Sampah Syari’ah Medain, nasabah tersebut bernama Jihadi, ia

mengungkapkan.

“Saya merasa terbantu sekali dengan kehadiran BankSampah ini karena banyak menyediakan kebutuhansehari-hari seperti: sabun, mie instan, beras, gula dankebutuhan pokok lainnya. Kemarin saya tidak adauang untuk beli beras saya ngambil barang dulu disinisekarangsaya akanmenyicil/membayarnya memakaisampah yang senilai dengan harga barang yang sayahutang tersebut. Harga barangnya juga tidak dipatokterlalu tinggi, saya ngutang beras sekilo di kasih hargaRp.10.000,- untuk pelunasannya juga tidak ada tempokapan harus dilunasi yang penting rutin setor sampahmeskipun 1 kg.”

89

Selain itu peneliti juga sempat mewawancarai nasabah lain yang

bernama Inak Sitah dari dusun Medain, dalam hal ini ia

mengungkapkan :

88 H. Jamaludin,Wawancara, Medain, 14 April 2017.

89 Jihadi,Wawancara, Medain, 19 September 2017.

Page 68: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

54

“saya sering kredit gula dan minyak goreng di Bank Sampah

Syari’ah Medain, biasanya jika saya bayar hutang saya

membawa sampah dan buku kredit, sampah di kilo terlebihdahulu oleh pengurus, disana kami selalu di tanya maumenggunakan timbangan duduk atau timbangan tenteng,setelah ada kesepakatan dari saya barulah sampah sayaditimbang mbak, dengan di saksikan oleh saya sendiri danpengurus, lalu pengurus memberitahukan harga dari beratsampah yang saya setorkan, kemudian pengurus langsungmencatatnya dibuku kredit dan memberi tahu saya jumlahhutang yang masih harus saya bayar”.

90

Hal serupa juga diungkapkan olehH. Asma’ul Husna selaku

bendahara Bank Sampah Syari’ah Medain.

“Banyak dari kalangan anak-anak yang suka mengumpulkansampah, apalagi saat bulan Ramadhan paling banyak, karenaia bisa tukar di kios dengan kebutuhan-kebutuhan sekolahseperti buku tulis, bolpoin, pensil dan lain sebagainya. Adajuga dari orang tua jompo yang menukar sampah denganminyak goreng. Tapi barang yang ditukarkan harus sesuaiharga sampah yang didapatkan masyarakat. Banyak darikalangan warga disini yang suaminya rata-rata buruhmereka bisa membawa potong-potongan besi, alumuniumdari tempat kerja.Kadang istrinya ngambil beras dulu, bayarlistrik, besok dia bayar pake besi. Untuk jangka waktupengembalian tidak ada, Alhamdulillah selama ini tidakpernah sampai molor karena tidak ada yang ngambil barangterlalu banyak paling banyak Rp. 50.000,- dua kali dia setorsampah lunas, saya juga tidak capek pergi nagih, kita jugatidak pernah mematok harga tinggi mbak, kamimemberikannya sesuai harga pasaran nilai tetap sepertiharga barang.”

91

Perputaran harga sampah bersifat tidak tetap, menurut yang

diungkapkan oleh pak Nurrdin beliau menjelaskan.

90 Inak Sitah, Wawancara, Medain, 19 September 2017.

91H.Asma’ul Husna, Wawancara, Medain, 21 September 2017.

Page 69: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

55

“Dalam hal ini saya sudah menghimbau masyarakat untuk

menggunakan kresek/karung sampah yang berbeda, kalausampah organik tidak bisa dicampur dengan sampah sepertiplastik maka harus memiliki kresek tersendiri, begitudengan sampah plastik dan besi juga seperti itu karena agartidak kualahan dalam menimbang sampah mbak. Disampingitu kami juga sudah memberikan kemudahan bagi nasabahyang ingin menjual atau menyetor sampah, karena untuksaat ini di brosur BSSM kami sudah langsung terterakandaftar harga barang berdasarkan harga pasar, tujuannya agarnasabah tinggal melihat dan menentukan jenis sampah apayang mau dia kumpulkan. Terkadang harga sampah jugabisa naik atau turun mbak, biasanya kami memberitahukanwarga saat ia menyetorkan sampah”.

92

4. Mekanisme Pelaksanaan Bank Sampah Syari’ah Medain (BSSM)

Pada Bank Sampah Syari’ah Medainselaku pengurus dan nasabah

telah membuat kesepakatan bersama untuk ke efektifan proses

pelaksanaan Bank Sampah, karena pelaksanaan Bank Sampah

tergantung dari ketersediaam waktu pengurusyang dalam hal ini telah

diungkapkan oleh pak Nurrdin bahwa:

“Untuk waktu kerja kami di Bank Sampah ini setiap hari senin

sampai hari sabtu mbak, dari jam 2 siang sampai jam 5 sore,yang biasanya stand by di kios dan sekretariat adalah H.Asma’ dan H. Jamal masyarakat bisa langsung kesana untuk

bertransaksi”.93

Adapun jenis tabungan yang dikelola oleh Bank Sampah Syari’ah

Medain, berikut hasil wawancara peneliti dengan sekretaris

H.Jamaludin:

“tabungan yang di kelola adalah tabungan individu/pribadi

yang kebanyakan penabung adalah siswa yang sekolah diSMK 5758 serta masyarakat dusun Medain dari kalangan

92 Nurrdin,Wawancara, Medain, 19 September 2017.

93 Nurrdin,Wawancara, Medain, 19 September 2017.

Page 70: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

56

anak-anak dan lansia. Ada dua jenis buku yang kamibuatkan untuk nasabah yaitu satu buku tabungan untukpenabung sampah, satu lagi buku pencatat kredit barang.sehingga sangat mudah nasabah yang ngutang sudah adabuku pribadi setorannya.94

Sistem penarikan tabungan di Bank Sampah Syari’ahMedain

dilakukan dengan mudah, dari wawancara peneliti dengan bendahara

selaku pengelola keuangan beliau menjelaskan.

“Biasanya nasabah mengambil uang jika ada keperluan,

kami tidak membatasi jumlah tabungan terkumpul barunasabah dapat mengambilnya. Akan tetapi sewaktu-waktunasabah membutuhkan maka ia dapat langsungmengambilnya, kami juga punya siswa siswi mereka tabungsampah, kalau tidak ada uang untuk beli buku mereka ambiluang tabungannya untuk beli buku”

95

Berdasarkan wawancara peneliti dengan sekretaris, BSSM tidak

membuat program simpan pinjam. Akan tetapi program yang

ditawarkan berupa kredit barang dengan sampah, berdasarkan hal ini

beliau telah mengungkapkan bahwa.

“Kami tidak meminjamkan uang, melainkan kami

meberikan kemudahan masyarakat yang ingin kreditbarang tapi dibayar menggunakan sampah, disini mbakjika tidak ada uang masyarakat biasanya tukar sampahdengan barang kebutuhan seperti beras, minyak goreng,gula, sabun bahkan sampai kebutuhan anak-anak sekolah.Sehingga masyarakat gampang jika tidak mempunyai uangmereka bisa kumpulkan sampah dirumahnya lalu ditukardi kios atau bisa ngambil barang terlebih dahulu denganmembawa sampah sebagai pembayaran awalnya. Untuk

94 H. Jamaludin,Wawancara, Medain, 22 September 2017.

95H. Asma’ul Husna, Wawancara, Medain 22 September 2017.

Page 71: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

57

praktek peminjaman uang kami tidak menerapkan itukarena kami lebih kepada jual beli”.

96

Bank Sampah Syari’ah belum menerapkan sistem penjemputan

sampah, seperti yang dikatakan oleh H. Asma’ul Husna.

“kamisistimnya tidak menjemput bola, nasabah yangbiasanya mengantar sendiri sampahnya kepada kami,karena kami disini masih kekurangan anggota dan kerjakami juga secara sukrela sehingga belum bisa memberikangaji”.

Harga sampah yang sudah dipilah dengan sampah yang belum

dipilah memiliki harga yang berbeda, hal ini sudah diungkapkan oleh

Nurrdin Ketua Bank Sampah Syari’ah Medain.

“untuk menabung sampah masyarakat kami himbau

mengumpulkan sampah di rumah mereka dulu, nanti kalausudah banyak baru mereka bisa setor kepada kami. Kondisisampah juga dapat mempengaruhi harga sampah, kalausampah yang sudah dipilah seperti plastik super, plastikbiasa lebih mahal kami bayarkan dibandingkan dengansampah bercampur dia lebih murah mbak karena macamisinya. banyak jenis tabungan sampah yang ditabungmasyarakat, ada tabungan sampah plastik, tabungan besi.Nanti kalau sudah banyak sampah-sampah yang dititipkanbaru kami jualkan kepada pengepul sampah yang ada didusun Baturimpang”

97

5. Proses Pembuatan Pupuk Kompos dari Sampah Organik di BankSampah Syari’ah Medain

Di dalam pembuatan olahan sampah organik menjadi pupuk ini

dilakukan oleh pihak Bank Sampah Syari’ah Medain bidang

pengelolaan sampah organik, jika jumlah pesanan pupuk berjumlah

96 H. Jamaludin,Wawancara, Medain, 22 September 2017.

97Nurrdin,Wawancara, Medain, 19 September 2017.

Page 72: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

58

banyak maka masyarakat juga diikutsertakan dalam pembuatan pupuk

tersebut.Pembuatan pupuk kompos ini memakan waktu selama kurang

lebih 1 bulan lamanya dengan berbagai macam proses.98

Adapun proses pembuatan pupuk kompos yakni sebagai berikut:

1. Proses membuat cairan bakteri A dan B

a. Membuat fermentasi (cairan A)

Untuk membuat cairan permentasi ini dibutuhkan makanan

fermentasi seperti tempe, youghurt, tape, yakult, roti soda, keju.

Dicampur dengan 1 Liter air dan gula 50 g.

b. Membuat fermentasi B

Kulit buah-buahan, sayuran. 500 ml dan garam 5 g.99

2. Proses mempersiapkan tempat kompos

Tempat kompos ini bertujuan untuk tempat biakan bakteri.

Tempat biakan ini terbuat dari anyaman yang berukuran 60 L

dilapisi oleh karton atau kain sebagai penutup yang fungsinya untuk

mencegah keluarnya sisa air dan bakteri serta mencegah masuknya

lalat. Letakan tanah dalam wadah dengan perbandingan tanah

sekam 1, tanah dedak 1. Campur kedua cairan fermentasi yang

sudah dibuat ke dalam wadah biakan yang berisikan tanah tersebut.

98Suherman, Wawancara, Medain 24 Septemer 2017.

99 Suherman,Wawancara, Medain, 24 September 2017.

Page 73: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

59

Lakukan pengadukan sampai tercampur setiap hari 1 kali. Biarkan

selama 1-2 minggu.100

3. Proses Memasukkan sampah

Untuk memasukkan sampah berupa sayuran, kulit buah-

buahan, atau dedaunan terlebih dahulu di cacah menggunakan

mesin pencacah sampah organik dengan ukuran 3 cm x 3 cm

kemudian di campurkan ke dalam kompos, biasanya sampah

organik terurai 1 atau 2 hari. Keadaan kompos ini harus terjaga

dengan suhu 30-50 C dan kadar air 40-60 %.101

4. Hasil

Dalam waktu setelah 2-3 minggu pupuk kompos sudah siap

untuk di kemas ke dalam plastik. Dan siap dipergunakan untuk

dicampurkan dengan tanah.102

Berikut adalah ungkapan dari ketua Bank Sampah pak Nurrdin

terkait hargahasil olahan sampah organik dari Bank Sampah Syari’ah

Medain beliau menjelaskan.

“Kami menjual pupuk dengan harga 750 rupiah/kg mbak.

Kalau yang sekarung pupuk isinya 30 kg dijual denganharga 24.000/karungnya. Untuk membeli pupuk komposdapat dipesan langsung ke sekretariat kami, dapat juga viatelpon. Jika kami menerima pemesanan biasanya memintajangka waktu untuk produksi karena kami tidakmenyediakan stok pupuk, jika barangnya sudah jadi/ sudahsiap barulah pihak kami akan menghubungi dan mengantar

100 Suherman,Wawancara, Medain, 24 September 2017.

101 Suherman.Wawancara, Medain, 24 September 2017.

102 Suheman,Wawancara, Medain, 24 September 2017.

Page 74: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

60

ke tempat alamat yang memesan. Pembayaran dilakukandibelakang saat barang sudah diantar ke konsumen, semuaitu dilakukan agar dapat memberikan kepuasan sertakemudahan bagi konsumenyang kami layani.103

Pendapatan dari Bank Smph Syari’ah Medain tidak selalu tetap dan

tidak setiap hari mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos.

Berdasarkan penjelasan bendahara Bank Sampah, beliau

mengungkapkan.

“Pendapatan Bank Sampah tidak selalu banyak dan tetapkarena sifat sampah yang bersifat musiman, saat sekarangini pendapatan yang kami terima sebulan Rp. 350.000;-pupuk pun juga tidak diproduksi setiap hari, tergantung daripesanan saja. Hasil olahan sampah yang kami buat inikebanyakan dipesan oleh dinas-dinas seperti DinasLingkungan Hidup, Dinas Pertamanan, Bahkan dalamwaktu dekat ini kami juga akan menawarkan produk kamike Dinas Ketahanan Pangan untuk menjadikan tanahkandang sebagai media budidaya ikan lele. Jika tidak adapesanan kami hanya mengolah pupuk untuk diri pribadisaja.Terkadang ada juga dari masyarakat sekitar sini yangsekedar meminta pupuk untuk bercocok tanam menanambunga, sayuran, cabe di rumahnya. Kami sangat senangdengan hal itu dapat mengajak masyarakat agar merekalebih peduli dengan lingkungan”

104

6. Hasil Olahan Sampah dan Strategi Pemasaran yang dilakukan

Oleh Bank Sampah Syari’ah Medain

Produk yang dihasilkan oleh Bank Sampah Syari’ah medain saat ini

adalah lebih kepada hasil olahan sampah organik yang dibuat menjadi

pupuk kompos. Suherman bidang pengelolaan sampah organik

mengungkapkan.

103 Nurrdin,Wawancara, Medain, 19 September 2017.

104H. Asma’ul Husna, Wawancara, Medain, 23 September 2017.

Page 75: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

61

“Dulu kami sempat mendaur ulang sampah anorganik

seperti plastik kami cacah, tapi sekarang sudah tidak efektiflagi karena kendala tempat yang kurang luas. Dan sekarangkami lebih memanfaatkan sampah rumah tangga dari kulitbuah-buahan, sayuran, sisa-sisa makanan kamipermentasimenjadi pupuk kompos, alasan kami lebihberfokus kepada pembuatan kompos ini karena kami inginmenjadikan desa Badrain sebagai desa yang bersih dansejuk dari perpohonan serta sejahtera akibat pengelolaansampah.105

Adapun pemasaran hasil olahan sampah yang dilakukan oleh Bank

Sampah Syari’ah Medain dari hasil wawancara peneliti dengan

Suherman selaku bidang pemasaran:

“Kami memasarkanproduk melaluiseminar, pameran,pelatihan sampah, cara yang kami lakukan untukmenawarkan produk yaitu dengan cara jika ketua BankSampah diundang dalam seminar ia langsung membawasampel pupuk kompos yang sudah kita buat. Menjelaskanbahan-bahan apa yang kami gunakan untuk membuatnya,lalu dijelaskan juga manfaat dari olahan sampahtersebut.”

106

105 Suherman (Bidang Pengelolaan Sampah Organik),Wawancara,Medain, 22 September 2017.

106 Suherman (Bidang Pemasaran),Wawancara, Medain, 22 September2017.

Page 76: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

62

BAB III

PEMBAHASAN

A. Analisis Sistem Pengelolaan Bank Sampah Syari’ah Medain di Desa

Badrain Kec. Narmada Kab. Lombok Barat

Bank Sampah adalah tempat menabung sampah yang telah terpilah

menurut jenis sampah. Cara kerja Bank Sampah pada umumnya hampir

sama dengan bank lainnya, ada nasabah, pencatatan pembukuan dan

manajemen pengelolaannya. Apabila dalam bank umum yang disetorkan

nasabah adalah uang, akan tetapi dalam bank sampah yang disetorkan

adalah sampah yang mempunyai nilai ekonomis. Konsep Bank Sampah

mengadopsi manajemen bank pada umumnya. Selain bisa sebagai sarana

untuk melakukan gerakan penghijauan, pengelolaan sampah juga bisa

menjadi sarana pendidikan gemar menabung untuk masyarakat dan anak-

anak. Metode Bank Sampah juga berfungsi untuk memberdayakan

masyarakat agar peduli terhadap kebersihan.107

Bank Sampah memiliki beberapa manfaat bagi masyarakat dan

lingkungan hidup, seperti membuat lingkungan lebih bersih, menyadarkan

masyarakat akan pentingnya kebersihan, untuk menambah penghasilan

masyarakat karena saat mereka menukarkan sampah mereka akan

mendapatkan imbalan berupa uang yang dikumpulkan dalam rekening yang

mereka miliki. Imbalan yang diberikan kepada penabung tidak hanya uang,

107 Anih Sri Suryani, “Peran Bank Sampah dalam Efektivitas

Pengelolaan Sampah (Studi Kasus Bank Sampah Malang)”, Jakarta, Vol. 5, Nomor 1,Juni 2016, h.74.

5

6

Page 77: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

63

tetapi ada pula yang berupa bahan makanan pokok seperti gula, sabun,

minyak dan beras.108

Berdasarkan hasil paparan data dan temuan yang telah dipaparkan

oleh peneliti pada bab II diatas, Bank Sampah Syari’ah Medain merupakan

suatu wadah/lembaga untuk pemberdayaan masyarakat melalui program

sampah. Keberadaan Bank SampahSyari’ah Medain ingin menumbuhkan

kesadaran serta kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, dapat

diketahui bahwa sampah di hasilkan oleh penduduk desa Badrain dari

4056 jiwa telah diasumsikan menghasilkan sampah sebesar 2.839,2 kg per

harinya. Sehingga hal ini perlu mendapat solusi penanggulangan melalui

tempat yang tepat agar dapat mengatasinya. Dengan sosialisasi lingkungan

adalah cara yang dilakukan untuk memberikan gambaran kepada

masyarakat, membuat program yang menarik juga dilakukan oleh Bank

Sampah Syari’ah Medain agar masyarakat tergugah untuk memilah serta

mengumpulkan sampah. Ada 3 program yang diberikan oleh Bank Sampah

Syari’ah Medain yakni menabung dengan sampah, kredit barang

menggunakan sampah, dan sedekah dengan sampah. Selain itu sudah

diterapkannya sekolah berbasis sampah untuk anak-anak yang ingin

mengenyam pedidikan dengan ekonomi rendah. Para siswa membayar

sekolah tidak menggunakan uang melainkan menggunakan sampah, selain

bersekolah siswa juga di ajarkan untuk mendaur ulang sampah. Daur ulang

sampah yang dilakukan oleh Bank SampahSyari’ah Medain lebih kepada

108Ibid, h.75.

Page 78: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

64

sampah organik yang diolah menjadi pupuk kompos. Sampah organik yang

diolah seperti kulit buah-buahan, sayur-sayuran, sisa-sisa makanan yang

dipermentasi dengan dicampur menggunakan dedak dan tanah kandang.

Sedangkan sampah-sampah anorganik hanya dilakukan pemilahan serta

pengumpulan saja setelah sampah tersebut terkumpul dijual kepada

pengepul sampah.

Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 13

Tahun 2012 yang terdapat dalam Pasal 6 Ayat (1) telah mengeluarkan

kebijakan Tentang Pedoman PelaksanaanReduce, Reuse, dan Recycle

bbmelalui Bank Sampah. Adapun pelaksanaan Bank Sampah yang telah

diterapkan oleh Bank Sampah Syari’ah Medain adalah sebagai berikut :

a. Jam Kerja

Jam kerja yang diterapkan pada Bank Sa,pah Syari’ah Medain

dilaksanakan selama 6 hari kerja mulai dari hari senin sampai dengan

sabtu, yang dijadwalkan sejak jam 2 siang sampai jam 5 sore. Nasabah

bisa langsung mendatangi sekretariat Bank Sampah untuk menyetorkan

sampah atau melakukan penarikan tabungan dan lain sebagainya.

b. Penarikan Tabungan

Seperti yang diperaktikan oleh Bank Sampah Syari’ah Medain

dalam penarikan tabungan nasabah, masyarakat bisa sekedar

menyetorkan sampah langsung terima uang, dapat juga membelanjakan

hasil penyetoran sampahdi kios Bank Sampah Syari’ah Medain. Semua

tergantung dari kebutuhan nasabah.

Page 79: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

65

c. Peminjaman Uang

Program yang diberikan di Bank Sampah Syari’ah Medain

adalah bukan peminjaman uang akan tetapi kredit barang dengan

sampah. Dalam hal ini masyarakat dengan mudah mengambil barang

yang ada di kios Bank Sampah Syari’ah Medain kemudian diangsur

menggunakan sampah yang senilai dengan harga barang tersebut.

Sehingga dalam hal ini Bank Sampah Syari’ah Medain tidak

menerapkan praktik peminjaman uang melainkan kredit barang dengan

sampah. Dimana nasabah hanya membawa sampah sebagai syarat

untuk kredit barang lalu ditimbang kemudian barang diambil ke kios

Bank Sampah, untuk angsurannya menggunakan sampah. Selain itu ada

juga dari kalangan anak-anak yang sengaja mengumpulkan sampah

untuk ditukar di kios Bank Sampah Syari’ah Medain sampah biasanya

ditukar dengan kebutuhan sekolah seperti, buku, bolpoin, pensil dan

lain sebagainya. Barang yang ditukar biasanya sesuai dengan harga

sampah yang diperoleh. Pertukaran seperti ini biasanya disebut barter,

atau pertukaran barang dengan barang. dalam pertukaran‘ayn dengan

‘ayn ia mesti dilakukan dalam kualitas yang sama, jumlah yang sama

serta diserahkan secara tunai.109

d. Buku Tabungan

109 Dr. Mardani, Hukum Bisnis Syari’ah, (Jakarta: Prenadamedia Group,2014), h.59.

Page 80: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

66

Buku tabungan adalah buku yang dipegang oleh nasabah

dimana buku tersebut digunakan bila melakukan penyetoran sampah

atau penarikan tabungan, sehingga terlihat menambah atau mengurangi

saldo buku tersebut. Tidak hanya di bank penyimpanan uang saja yang

memiliki buku rekening/tabungan akan tetapi di Bank Sampah juga

memiliki buku tabungan sebagai alat administrasi nasabah.

e. Jasa Penjemputan Sampah

Jasa penjemputan sampah merupakan bagian dari pelayanan

Bank Sampah Syari’ah Medain kepada nasabah dimana pada bab II

telah dipaparkan bahwasanya pengurus Bank Sampah terjun langsung

untuk mencari/membayarkan sampah masyarakat untuk memenuhi

produksi pupuk komposnya. Bank Sampah Syari’ah mendaur ulang

sampah organik dari sisa-sisa sayuran, kulit buah-buahan menjadi

pupuk yang berguna untuk menyuburkan tanaman.

f. Jenis Tabungan

Dalam prakteknya, adapun jenis tabungan yang dikelola oleh

Bank Sampah Syari’ah Medain yakni tabungan individu/pribadi, karena

kebanyakan nasabah dari masyarakat yang ada adalah dari kalangan

murid SMK 5758 yang merupakan binaan BSSM, anak-anak yang

menabung sampah di Bank Sampah Syari’ah Medain dan lansia yang

menabung sampah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.

g. Jenis Sampah

Page 81: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

67

Jenis sampah yang dapat ditabung di Bank Sampah Syari’ah

Medain bermacam-macam yaitu mulai dari sampah plastik, kertas,

logam bahkan jenis sampah yang lain selama memiliki nilai ekonomi

seperti sampah kaca bekas pembuatan lemari etalase, Karena kaca

tersebut dapat bibuat menjadi akuarium ikan yang nantinya akan

dijual/ditawarkan kepada konsumen. Selain itu adapun cara yang

dilakukan oleh Bank Sampah Syari’ah Medain bahwasanya dalam

menerima sampah dan untuk memudahkan para nasabah dalam

pengumpulan sampah telah dibuatkan daftar jenis barang/sampah yang

dapat didistribusikan kepada Bank Sampah Syari’ah Medain.

h. Penetapan Harga

Penetapan harga setiap jenis sampah merupakan kesepakatan

pengurus Bank Sampah. Harga setiap jenis sampah bersifat fluktuatif

tergantung harga pasaran Bank Sampah Syari’ah Medain mengikuti

harga pasar yang saat itu terjadi, jika harga sampah naik ataupun turun,

maka nanti nasabah akan diberitahukan saat nasabah datang

menyetorkan sampah kepada Bank Sampah Syari’ah Medain.

i. Kondisi Sampah

Keadaan sampah yang sudah dipilah berdasarkan jenisnya

memiliki harga yang berbeda dengan sampah yang bercampur karena

pada Bank Sampah Syari’ah Medain telah menghimbau para

nasabahnya untuk melakukan pemilahan di rumah mereka terlebih

dahulu sebelum menyetorkan sampah kepada Bank Sampah. Jenis

Page 82: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

68

sampah yang sudah dipilah seperti plastik super, plastik biasa dibayar

dengan harga yang lebih mahal oleh pihak Bank Sampah. Penabung

didorong untuk menabung sampah dalam keadaan bersih dan utuh.

Karena harga sampah dalam keadaan bersih dan utuh memiliki nilai

ekonomi yang lebih tinggi.110

j. Berat Minimum

Perlu diberlakukan syarat berat minimum untuk menabung

sampah, misalnya 1 kg untuk setiap jenis sampah. Sehingga penabung

yang akan menyetor sampah di Bank Sampah Syari’ah Medain harus

mengumpulkan sampahnya terlebih dahulu di rumah mereka, barulah

nanti jika sampah sudah banyak dapat ditabung kepada Bank Sampah.

Hal tersebut dilakukan untuk mendorong nasabah agar lebih giat dalam

mengumpulkan sampah.

k. Wadah Sampah

Terkait dengan wadah sampah, pada Bank Sampah Syari’ah

Medain juga menerapkan hal tersebut. Agar memudahkan dalam

memilah serta proses penimbangan sampah ketua Bank Sampah

Syari’ah Medain Nurrdin sudah menghimbau nasabah untuk

menggunakan tempat sampah yang berbeda untuk dikelompokan

menurut jenis sampah. Seperti sampah organik tidak dapat di campur

tempatnya dengan sampah plastik, sampah plastik memiliki kantong

tersendiri, demikian juga untuk besi dan sampah lainnya.

110 Ibid,.

Page 83: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

69

l. Sistem Bagi Hasil

Bank Sampah Syari’ah Medain tidak melakukan sistem bagi

hasil sampah untuk para penabung. Melainkan hanya penitipan sampah

saja, karena Bank Sampah Syari’ah medain ingin menggerakan

masyarakat untuk gemar memelihara lingkungan. Setiap terjadinya

penyetoran sampah langsung ditimbang lalu dicatat jumlah beratnya.

Sampah tersebut di simpan dan dikumpulkan, jika jumlahnya sudah

banyak maka pihak Bank Sampah akan menjualnya kepada pengepul

sampah. harga sampah tersebut di catat oleh petugas Bank Sampah di

buku tabungan masing-masing nasabah.

m. Pemberian Upah karyawan

Tidak semua Bank Sampah dapat membayar upah

karyawannya samahalnya kepengurusan di Bank Sampah Syari’ah

Medain masih bersifat sukarela, maka untuk pemberian upah karyawan

belum ada. Menjalankan Bank Sampah ini berdasarkan kesadaran dari

diri pribadi sendiri agar dapat mengajak masyarakat mau peduli dengan

lingkungan.

Jadi berdasarkan paparan peneliti diatas, program pengelolaan

sampah melalui Bank Sampah telah menjadi suatu cara/alternatif yang

dilakukan untuk mengurangi volume sampah yang ada di masyarakat.

Selain memberikan dampak positif bagi lingkungan, dalam proses

pengelolaannya, Bank Sampah memiliki mekanisme relasi dan jaringan

Page 84: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

70

sosial yang bernilai ekonomis karena dari sampah yang dianggap kotor

bisa mendatangkan pendapatan bagi masyarakat.

Dapat diketahui dari penjelasan diatas, sistem pengelolaan

Bank Sampah yang dilakukan di Bank Sampah Syari’ah Medain dapat

dikatakan masih terdapat kekurangan yang belum dilakukan oleh Bank

Sampah Syari’ah Medain sendiri. Seperti belum menerapkan bagi hasil

sampah, Jika pola bagi hasil sampah ini diterapkan akan bisa

menambah pendapatan untuk operasional Bank Sampah Syari’ah

Medain.

B. Analisis Etika Bisnis Islam Mengenai Sistem Pengelolaan Bank

Sampah

Dalam situasi dunia bisnis membutuhkan etika, Islam sejak lebih

dari 14 abad yang lalu telah menyerukan urgensi etika bagi aktivitas bisnis.

Islam sebagai sumber nilai dan etika Islam merupakan sumber nilai dan

etika dalam aspek kehidupan manusia secara menyeluruh, termasuk wacana

bisnis. Islam memiliki wawasan yang komperhensif tentang etika bisnis.

Mulai dari prinsip dasar, pokok-pokok kerusakan dalam perdagangan,

faktor-faktor produksi, tenaga kerja, modal organisasi, distribusi kekayaan,

masalah upah, barang dan jasa, kualifikasi dalam bisnis, sampai kepada

etika sosio-ekonomik menyangkut hak milik dan hubungan sosial.111

111 Prof. Dr. H. Veithzal Rivai, S.E., M.M., M.B.A. dkk.,ISLAMIC BUSINESS ANDECONOMIC ETHICS., (Jakarta: Bumi Aksara, 2012)., h.36.

Page 85: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

71

Banyak ragam bentuk dan jenis bisnis di dunia dan termasuk di

Indonesia dengan segala keunikan, ke khasannya. Untuk melakukan suatu

bisnis atau usaha, kita harus melaksanakannya secara maksimal dengan

memperhatikan aspek-aspek yang berkaitan dengan praktik dan

tindakandidalam menjalankan usaha tidak merugikan orang lain.

Menjalankan sebuah bisnis atau usaha tidak hanya cukup dengan modal

uang, tenaga dan lainnya akan tetapi etika juga sangat diperlukan, karena

menjalankan usaha dengan etika bisnis akan mendorong aktivitas usaha

baik dalam produksi, pemasaran dan distribusi menjadi lebih baik.

Suatu kegiatan bisnis atau usaha haruslah dilakukan dengan etika dan

norma-norma yang berlaku di masyarakat luas. Etika dan norma-norma ini

digunakan agar para pengusaha tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan

sehingga usaha yang dijalankan juga bisa memperoleh simpati dari berbagai

pihak.Adapun prinsip-prinsip etika bisnis yang diterapkan oleh Bank Sampah

Syari’ah Medain didalam pengelolaan Bank Sampah, yaitu:

1. Bersandar pada ketentuan Tuhan (Tauhid)

Harta kekayaan yang diperoleh manusia melalui bisnis tidaklah

berarti bisa dikuasainya secara mutlak tanpa batas, tetapi terbatas dan

relatif. Karena pemilik mutlak itu pada hakikatnya hanyalah Allah swt

semata.112 Tauhid merupakan wacana teologis yang mendasari segala

aktivitas manusia, terutama kegiatan bisnis, tauhid menyadarkan manusia

sebagai makhluk ilahiyah, sosok makhluk yang bertuhan. Dengan

112Dr. H. Muhammad Djakfar, SH., M.Ag.,Etika Bisnis Islami Tataran Teoritis danPraksis, (UIN: Malang Press, 2008), h. 101.

Page 86: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

72

demikian, kegiatan bisnis manusia tidak terlepas dari pengawasan tuhan,

dan dalam rangka melaksanakan titah Tuhan.

Bank Sampah Syari’ah pada dasarnya menerapkan aturan sesuai

dengan etika bisnis dalam Islam, dengan memperhatikan nilai-nilai sosial

dan ekonomi dalam kehidupan. seperti jujur, longgar dan bermurah hati,

tolong-menolong. Bank Sampah Syari’ah selalu memberikan kemudahan

bagi setiap nasabah. Hal tersebut terlihat di dalam mengelola tabungan,

nasabah tidak diharuskan mencapai jumlah minimal tertentu baru

tabungannya dapat diambil akan tetapi yang diterapkan oleh Bank Sampah

Syari’ah Medain adalah jika sewaktu-waktu nasabah membutuhkan uang

maka langsung dapat diambil. Begitu juga Bank Sampah Syari’ah Medain

selalu terbuka untuk masyarakat yang ingin mengkredit barang kebutuhan

dengan hanya membawa sampah 1 kg saja dapat mengambil beras, gula,

sabun, mie instan dan lain sebagainya dengan harga barang yang sesuai

harga kios.

2. Jujur dalam takaran

Kejujuran bagi seseorang adalah modal untuk hidup, namun saat

melihat realitas dalam masyarakat masih banyak sekali perilaku tidak jujur.

Hal inilah yang membuat bangsa Indonesia dikatakan berada dalam

keterpurukan. Ketidakjujuran ini dapat dilihat dari tindak korupsi yang

begitu banyak di Indonesia yang menyebabkan rakyat miskin yang harus

Page 87: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

73

merasakannya.113 Menipu pembeli atau konsumen serta mencederai

kepentingan mereka dengan alat ukur palsu amatlah dilarang dengan tegas

oleh Islam. Al-Qur’an dengan keras mengutuk praktik ukuran palsu. Kaum

mukminin telah diperingatkan agar menggunakan alat ukur yang benar dan

seimbang untuk menghindari hukuman Allah.114

Berkaitan dengan hal yang telah diaparkan oleh peneliti pada bab II,

pengurus Bank Sampah Syari’ah Medain telah memberikan kebebasan dan

keterbukaan pada saat menimbang sampah di sekretariat Bank Sampah

Syari’ah Medain. Bank Sampah Syari’ah Medain menggunakan dua

timbangan untuk menimbang sampah yakni timbangan tenteng dan

timbangan duduk. Alasan tersebut dilakukan karena para pengepul sampah

keliling dikampung menggunakan timbangan tenteng dan masyarakat lebih

senang menggunakan timbangan tersebut karena harga sampahnya lebih

mahal. Seperti pada saat nasabah menyetor sampah di Bank Sampah

Syari’ah Medain, dalam hal ini nasabah selalu ditanya ingin menggunakan

timbangan yang mana, barulah sampahnya akan ditimbang. Pada waktu itu

nasabah menyaksikan langsung proses penimbangan sampah dengan

pengurus, kemudian pihak pengurus memperlihatkan berat sampah dan

memberitahukan harganya. Hal ini dilakukan untuk memberikan pelayanan

yang memuaskan kepada nasabah agar tidak ada pihak yang merasa

113Bukhari Alma dan Donni Juni Priansa,Manajemen Bisnis Syariah (Bandung:Alfabeta, 2009), h.199.

114 Dr. Muhammad Sharif Chaudhry, M.A., LLB., Ph.D.,Sistem EkonomiIslam Prinsip Dasar., (Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2014)., h.132.

Page 88: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

74

dirugikan di kemudian hari baik dari Bank Sampah maupun dari nasabah

yang sudah menyetorkan sampahnya. Sehingga pengelolaanya sesuai

dengan harapan dan kesepakatan bersama. Hal ini sesuai dengan fiman

Allah dalam Al-Qur’an Asy-Syu’ara ayat 181

ن ل م ا و ن و ك ت ال ١ و ٨ ا ١ و ن ز و

١ ب ٨ ال ٢ و ١ ٨ ٣

Artinya: “sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang merugikan dan timbanglah dengan timbanganyang jujur. Dan janganlah kamu merugikan manusia padahak-haknya dan janganlah kamu merajalela di muka bumidengan membuat kerusakan“.

115

3. Menjual Barang yang baik mutunya

Salah satu cacat etis dalam perdagangan adalah tidak transparan

dalam hal mutu, yang berarti mengabaikan tanggungjawab moral dalam

dunia bisnis. Padahal tanggungjawab yang diharapkan adalah tanggung

jawab yang berkesinambungan (balance) antara memperoleh keuntungan

(profit) dan memenuhi norma-norma dasar masyarakat baik berupa hukum,

maupun etika atau adat.116 Dari paparan bab II yang telah peneliti paparkan

diatas, dalam hal menawarkan produk hasil olahan sampah Bank Sampah

115Ibid., h.133.

116Dr. H. Muhammad Djakfar, SH., M.Ag.,Etika Bisnis Islami Tataran Teoritis danPraksis, (UIN: Malang Press, 2008), h.106.

Page 89: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

75

Syari’ah Medain selalu menjelaskan bahan-bahan apa yang di gunakan

untuk pembuatannya, lalu dijelaskan juga manfaat produk sampah olahan

tersebut.

4. Dilarang menggunakan sumpah

Seringkali ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, terutama di

kalangan para pedagang kelas bawah apa yang dikenal denganobral

sumpah. Mereka terlalu mudah menggunakan sumpah dengan maksud

untuk meyakinkan pembeli bahwa barang dagangannya benar-benar

berkualitas, dengan harapan agar orang terdorong untuk memblinya.117

Dalam menawarkan produk hasil olahan sampah Bank Sampah Syari’ah

Medain melakukannya melalui seminar, pameran saat diundang menjadi

pembicara pelatihan sampah. disanalah ketua Bank Sampah Syari’ah

Medain mempromosikan produk olahan sampahnya, biasanya ketua Bank

Sampah membawa sampel pupuk takakura untuk diperlihatkan langsung.

5. Longgar dan bermurah hati

Dalam transaksi jual beli, seorang penjual diharapkan bersikap

ramah dan bermurah hati kepada semua orang baik pembeli, karyawan dan

rekan bisnisnya. Dengan sikap ini seseorang penjual akan mendapatkan

berkah dalam penjualan dan akan diminati oleh pembeli.118 Masyarakat

yang ingin mengkredit barang di Bank Sampah syari’ah Medain selalu

diberikan keterbukaan dan kebebasan bagi siapa saja yang ingin

117Ibid., h.108.

118Ibid., h.114.

Page 90: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

76

mengkredit barang baik itu dari kalangan anak-anak sampai lansia. Begitu

juga dengan harga barang yang dikredit pada pihak Bank Sampah Syari’ah

Medain tidak melebihkan harga, akan tetapi menggunakan harga jual yang

ada di kios-kios pada umumnya.

6. Membangun hubungan baik(interrelationship) antar kolega

Islam menekankan hubungan konstruktif dengan siapapun, inklud

antar sesama pelaku dalam bisnis. Islam tidak menghendaki dominasi

pelaku yang satu diatas yang lain, baik dalam bentuk monopoli, oligopoli

maupun bentuk-bentuk yang lain yang tidak mencerminkan rasa keadilan

atau pemerataan pendapatan.119Bank Sampah Syari’ah Medain tidak

pernah membedakan siapa saja yang ingin terlibat menjadi nasabah, karena

Bank Sampah Syari’ah medain selalu terbuka bagi siapa saja, tidak hanya

menerima masyarakat sebagai penabung dan kredit barang di Bank Sampah

Syari’ah Medain dapat juga dapat menukar sampah dengan barang-barang

kebutuhan pokok seperti beras, minya goreng, mie dan lain sebagainya. Hal

ini juga terlihat dari antusias anak-anak yang gemar mengumpulkan

sampah untuk ditukarkan dengan kebutuhan sekolah.

7. Tertib Administrasi

Dalam dunia perdagangan wajar terjadi praktik pinjam meminjam.

Dalam hubungan ini al-Qur’an mengajarkan perlunya administrasi hutang

piutang tersebut agar manusia terhindar dari kesalahan yang mungkin

119Ibid., h.109.

Page 91: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

77

terjadi.120Agar tidak terjadi kekeliruan dikemudian hari Bank Sampah

Syari’ah Medain telah membuatkan buku kredit barang bagi nasabahnya.

Pada saat mengansur hutang maka jumlahnya dapat langsung di tuliskan di

buku tersebut, dengan total yang jelas serta nasabah yang memiliki buku

kredit tersebut dapat melihat jelas sisa dari angsurannya.

8. Menetapkan harga dengan transparan

Harga yang tidak transparan bisa mengandung penipuan. Untuk itu

menetapkan harga dengan terbuka dan wajar sangat dihormati dalam Islam

agar tidak terjerumus dalam riba.121 Islam menganggap riba sebagai

kejahatan ekonomi yang menimbulkan penderitaan bagi masyarakat, baik

itu secara ekonomi, moral, maupun sosial. Oleh karena itu, al-Qur’an

melarang kaum muslimin untuk memberi ataupun menerima riba.122 Bank

Sampah Syari’ah Medain dalam penetapan harga jenis barang/sampah telah

melakukannya secara transparan, hal tersebut dapat dilihat dari daftar harga

sampah yang ada pada brosur Bank Sampah Syari’ah Medain, dan apabila

terjadi kenaikan atau penuruan harga sampah pengurus Bank Sampah

Syari’ah Medain memberitahukan secara langsung kepada nasabahnya

ketika datang menyetorkan sampah. Dari penjelasan diatas, jelas

bahwasanya Bank Sampah Syari’ah Medain di dalam menetapkan harga,

120 Ibid., h.111.

121 Ibid., h.112.

122 Kuat Ismanto, S.H.I., M.Ag.,Manajemen Syari’ah, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2009), h.47.

Page 92: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

78

sudah sesuai dengan prinsip etika bisnis islam, dimana penjual harus

bersikap toleran terhadap kepentingan konsumen, terlepas apakah ia

sebagai konsumen tetap maupun bebas, karena sikap toleran itu akan

mendatangkan rahmat dari Allah swt.123

123Muhammad Djakfar,Etika Bisnis Islami Tataran Teoritis dan Praktis(UIN: Malang Press, 2008), h. 112.

Page 93: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

79

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti paparkan pada

bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan kebijakan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik

Indonesia Nomor 13 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pelaksanaan

Reduce, Reuse, dan Recycle melalui Bank Sampah adapun pelaksanaan

bank sampah yaitu jam keja, penarikan tabungan, peminjaman uang,

buku tabungan, jasa penjemputan sampah, jenis tabungan, jenis sampah,

penetapan harga, kondisi sampah, berat minimum, wadah sampah,

sistem bagi hasil dan pemberian upah karyawan, dari seluruh

pelaksanaan tersebut Bank Sampah Syari’ah Medain telah

menerapkannya hal tersebut dapat diketahui dari jenis Sampah yang

dikeola yakni dari memanfaatkan sampah kaca yang dibuat menjadi

akuarium, dan mengumpulkan sampah-sampah plastik dari masyarakat

yang tujuannya untuk mengurangi sampah, mendaur ulang sampah

organik dari sayur-sayuran dan kulit buah menjadi pupuk kompos yang

berguna untuk menyuburkan tanaman,

2. Analisis etika bisnis islam mengenai pengelolaan Bank Sampah pada

Bank Sampah Syari’ah Medain sudah dijalankan sesuai dengan prinsip-

prinsip etika bisnis Islam, hal ini dapat dilihat dari prinsip yangPertama

bersandar pada ketentuan tuhan, Bank Sampah Syari’ah selalu

7

2

Page 94: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

80

memberikan kemudahan bagi nasabah.Kedua jujur dalam takaran,

pengurus Bank Sampah Syari’ah Medain telah memberikan kebebasan

dan keterbukaan pada saat menimbang sampah.Ketiga menjual barang

yang baik mutunya, dalam hal menawarkan produk hasil olahan sampah

Bank Sampah Syari’ah Medain selalu menjelaskan bahan-bahan yang

digunakan serta manfaatnya.Keempat dilarang menggunakan sumpah,

Bank Sampah Syari’ah Medain dalam menawarkan produknya

dilakukan melalui seminar, pameran dan pelatihan sampah.Kelima

Longgar dan bermurah hati, harga barang kredit di Bank Sampah

Syari’ah Medain tidak melebihkan harga, akan tetapi menggunakan

harga jual yang ada di kios-kios pada umumnya.Keenam Membangun

hubungan baik antar kolega banyak dari kalangan anak-anak yang gemar

mengumpulkan sampah untuk ditukar dengan peralatan sekolah di kios

Bank Sampah.Ketujuh tertib administrasi, agar tidak terjadi kekeliruan

dikemudian hari Bank Sampah Syari’ahMedain telah membuatkan buku

kredit barang bagi nasabahnya.Kedelapan menetapkan harga dengan

transparan, Bank Sampah Syari’ah Medain telah terbuka dalam

memberikan harga sampah kepada nasabah apabila terjadi kenaikan atau

penuruan harga sampah Bank Sampah Syari’ah Medain memberitahukan

secara langsung kepada nasabahnya ketika datang menyetorkan sampah

Page 95: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

81

B. Saran

1. Diharapkan kepada pihak pengelola Bank Sampah Syari’ah Medain

untuk lebih memperhatikan sistem pengelolaan yang dijalankan, hal ini

penting guna pengembangan Bank sampah kedepannya agar lebih baik

lagi.

2. Untuk Bank Sampah Syari’ah Medain dalam mengelola Bank Sampah

agar tetap mempertahankan dan mengutamakan prinsip-prinsip etika

bisnis Islam agar semua jenis kegiatan bisnis yang dilakukan

mendapatkan berkah dari Allah Swt.

3. Diharapkan kepada penelitian yang lainnya/selanjutnya untuk

melanjutkan penelitian ini dengan mengambil tema yang lebih luas lagi

sehingga didapatkan hasil penelitian yang lebih baik.

Page 96: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

82

DAFTAR PUSTAKA

A Guruh Permadi.Menyulap Sampah Jadi Rupiah. Surabaya: MUMTAZ Media,2011.

Aisyah Odist.Mengelola Bank Sampah.Mataram: Bee Media Nusantara, 2015.

Aisyah Odist,Management dan Marketing Bank Sampah Kreatif,

Anih Sri Suryani.“Peran Bank Sampah dalam Efektivitas Pengelolaan Sampah

(Studi Kasus Bank Sampah Malang)”. Jakarta, Vol. 5, Nomor 1, Juni2016..

Bagong Suyanto dan Sutinah.Metode Penelitian Sosial Berbagai AltenatifPendekatan. Jakarta: Kencana, 2007.

Burhan Bungin.Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers, 2015.

Bukhari Alma dan Donni Juni Priansa,Manajemen Bisnis Syariah. Bandung:Alfabeta, 2009.

Djam’an Satori dan Aan Komariah.Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:Alfabeta, 2014.

Dr. Juliansyah Noor, S.E., M.M.Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi,dan karya Ilmiah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Dr. H. Muhammad Djakfar, SH., M.Ag.,Etika Bisnis Islami Tataran Teoritis danPraksis. UIN: Malang Press, 2008

Dr. Mardani.Hukum Bisnis Syari’ah. Jakarta: Prenadamedia Group, 2014.

Dr. Muhammad Sharif Chaudhry, M.A., LLB., Ph.D.,Sistem Ekonomi IslamPrinsip Dasar. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2014

Etta Mamang sangadji, Sopiah.Metodologi Penelitian.Yogyakarta: AndiYogyakarta, 2010.

Ezmir.Metode Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta: Rajawali, 2010.

Hirwani.“Strategi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Bank SampahNTB Mandiri di Lingkungan Selaparang Ampenan Kota MataramPerspektif Ekonomi Islam”. Skripsi, IAIN Mataram, 2016.

Page 97: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

83

James A. Black dan Dean J Champion,Metode dan Masalah Penelitian Sosial.Bandung: PT RefikaAditama, 2001.

Lexy J. Moleong.Metodologi Penelitian Kualitatif.Bandung: Remaja Rosdakarya,2009..

Kuat Ismanto, S.H.I., M.Ag.,Manajemen Syari’ah,.Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2009.

Moh. Nazir, Ph.D.Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia, 2011.

Prof. Dr. H. Noeng Muhadjir.Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: RakeSarasin, 2002.

Prof. Dr. Djam’an Satori, M.A. dan Dr. Aan Komariah, M.Pd..MetodologiPenelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2014.

Prof. Dr. Sugiyono.Metode Penelitian kombinasi. Bandung: Alfabeta, 2014

Rakhmat Margajaya.Sampah Itu Emas.Jakarta Timur: PT. Multazam MuliaUtama,2010.

Rakhmat Margajaya.Sampah itu Emas.Jakarta Timur: PT. Multazam Mulia Utama,2010.

Selamat Riyadi.“Tinjauan Etika Bisnis Islam Terhadap Praktik Jual Beli Sampah

UD.Bank Sampah Bintang Sejahtera di Desa Tanak Awu KecamatanPujut Lombok Tengah”.Skripsi, IAIN Mataram 2016.

Suardianto.“Strategi Pemasaran Produk Pengolahan Sampah dalam PerspektifEkonomi Islam di Lingkungan Karang Tatah Kecamatan SelaparangKota Mataram”. Skripsi, IAIN Mataram, 2015.

Suharsimi Arikunt.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT.Rineka Cipta, 2006.

Sugiyono.Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta, 2014.

Trenggonowati. Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis Edisi Pertama.Yogyakarta: Laksbang PRESSindo, 2009.

Umi Chulsum.S.Pd dan Windy Novia, S.Pd.Kamus Besar Bahasa Indonesia.Surabaya: Kashiko, 2006.

Page 98: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

84

Undang Subarna.Manfaat Pengelolaan Sampah Teradu.Surakarta: CV. Aryhaeko

Sinergi Persada, 2014.

Dokumentasi profil Desa Badrain.

Dokumentasi profil Bank Sampah Syari’ah Medain.

Peraturan Menteri Negara Lingkungan HidupRepublik Indonesia Nomor 13 Tahun2012 Tentang PelaksanaanReduce, Reuse,Recycle Melalui BankSampah.

Prof. Dr. H. Veithzal Rivai, S.E., M.M., M.B.A. dkk.,ISLAMIC BUSINESS ANDECONOMIC ETHICS. Jakarta: Bumi Aksara, 2012.

Page 99: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

85

LAMPIRAN

Page 100: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

86

Page 101: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

87

Page 102: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

88

Page 103: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

89

Page 104: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

90

Page 105: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

91

Page 106: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

92

Page 107: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

Pedoman Wawancara

1. Bagaimana latarbelakang terbentuknya Bank Sampah Syari’ah Medain ?

2. Jenis sampah apa saja yang dapat disetorkan oleh nasabah ?

3. Bagaimana mekanisme transaksi pengurus dengan nasabah ?

4. Bagaimana proses pembuatan pupuk kompos dari sampah organik ?

5. Bagaimana cara mengajak masyarakat agar mau menjadi nasabah ?

6. Bagaimana strategi pemasaran hasil olahan sampah Bank Sampah Sayari’ah

Medain?

7. Apa saja bentuk program yang ditawarkan kepada nasabah?

8. Bagaimana cara kredit barang menggunakan sampah ? apakah ada persyaratan

khusus atau tidak ?

9. Bagaimana cara penyetoran dan perhitungan sampah dari nasabah ?

10. Kapan nasabah data menyetorkan sampahnya ? apakah sudah terjadwal

terlebih dahulu atau bagaimana ?

Page 108: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

LAMPIRAN FOTO

BANK SAMPAH SYARI’AH MEDAIN (BSSM)

Sekretariat Bank Sampah Syari’ah Medain

Sampah yang dikumpulkan dari nasabah sebelum di jual kepada pengepul sampah

Page 109: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

Pembuatan Pupuk Kompos

Proses pembuatan media dari tanah kandang untuk pembuatan pupuk kompos

Page 110: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

Tanah yang digunakan untuk memcampur sampah organik

Page 111: ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH …etheses.uinmataram.ac.id/918/1/Ismawati152135194.pdfANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Bank

Kompos organik yang sudah dimasukkan dalam kantong plastik