analisis pengendalian kualitas proses produksi …/analisis-pengendalian...cat kemasan galon plastik...

72
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI PRODUK KEMASAN CAT GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS- PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Sebutan Ahli Madya Manajemen Bisnis Oleh: AGIEK PURWOSAPUTRO NIM F3509001 PROGRAM STUDI DIPLOMA III MANAJEMEN BISNIS FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2013

Upload: vungoc

Post on 08-May-2019

222 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI

PRODUK KEMASAN CAT GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-

PT INDACO COATINGS INDUSTRY

KARANGANYAR

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Sebutan

Ahli Madya Manajemen Bisnis

Oleh:

AGIEK PURWOSAPUTRO

NIM F3509001

PROGRAM STUDI DIPLOMA III MANAJEMEN BISNIS

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET

2013

Page 2: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

Tugas Akhir dengan judul:

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI PRODUK

CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO

COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR

Surakarta, 9 Januari 2013

Telah disetujui Dosen Pembimbing

Amina Sukma Dewi, SE, M.Sc NIP 197712072008122002

Page 3: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Tugas Akhir dengan Judul :

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI PRODUK

CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO

COATING INDUSTRY KARANGANYAR

Telah disahkan oleh Tim Penguji Tugas Akhir

Program Studi Diploma 3 Manajemen Bisnis

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret

Surakarta, 15 Febuari 2013

Tim Penguji Tugas Akhir

Drs. Suseno, MM NIP. 19500510 198603 1 001

Amina Sukma Dewi, SE, M.Sc ( _____________ ) NIP. 197712072008122002 Pembimbing

Page 4: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

ü Syukurilah Hidup Ini Walupun Berat Bagi Kita Untuk Menjalankanya

ü Sabar Dalam Mengatasi Kesulitan Dan Bertindak Bijaksana Dalam

Mengatasi Adalah Suatu Yang Utama

ü Semangatlah Untuk Meraih Cita-Cita Dan Harapan Kita Yang Kita

Impikan

Tugas Akhir ini peneliti persembahkan untuk orang-oarang berharga bagi kehidupan

peneliti

Ø Bapak Dan Ibuku Tercinta

Ø Kakakku Gemania Purnamasari

Ø Adikku Agim Crihstian

Ø Sahabat Dan Teman Terbaiku Di Jurusan Manajemen Bisnis 2009-2010

Page 5: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayat,

serta karunianya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan

Tugas Akhir yang berjudul : “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS

PROSES PRODUKSI PRODUK CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG

PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR”

Tugas ini disusun berdasarkan data yang di ambil sebagai hasil magang kerja di

perusahan yang bersangkutan ,setalah mengamati secara langsung yang dilaksanakan

selama satu bulan. Dalam Tugas Akhir ini disusun dengan maksud untuk memenuhi

persyaratn kurikulum dalam rangka Mencapai Gelar Ahli Madya pada Program

Diploma 3 Program Studi Manajemen Bisnis Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

Penyusunan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapat bantuan yang diberikan

oleh berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu

penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr Wisnu Untoro, MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

2. Sinto Sunaryo, SE, M.Si selaku Ketua Program Studi Manajemen Bisnis

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Amina Sukma Dewi, SE, M.Sc selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan bimbingan, motivasi, dan saran sehingga Tugas Akhir ini dapat

selesai tepat waktu.

Page 6: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

4. Bapak dan Ibu Dosen Manajemen Bisnis yang telah membimbing selama

masa kuliah.

5. Bapak Iwan Andranacus selaku pimpinanan Perusahaan Indaplas-PT Indaco

Coatings Industry yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada

penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian.

6. Bapak Oky Indra Purnama yang telah membibing magang di Perusahaan

Indapals-PT Indaco Coatings Industry.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir ini masih jauh dari

sempurna. Oleh karena saran dan kritik yang bersifat membangun akan penulis terima

dengan senang hati. Penulis berharap Penulisan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat

bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Surakarta, 9 Januari 2012

Penulis

Page 7: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL............................................................................................... i

ABSTRAK .............................................................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................ iii

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................. iv

HALAMAN MOTO DAN PERSEMBAHAN ....................................................... v

KATA PENGANTAR ............................................................................................ vi

DAFTAR ISI ........................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. x

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................. 2

C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 2

D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 4

E. Metode Penelitian .............................................................................. 4

F. Kerangka Pemikiran .......................................................................... 9

Page 8: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Pengendalian Kualitas ........................................................ 11

B. Dimensi Kualitas .................................................................................. 11

C. Pengertian Pengendalian Kualitas ........................................................ 12

D. Tujuan Pengendalian Kualitas .............................................................. 13

E. Langkah-Langkah Mengatasi Kualitas ................................................ 14

F. Aktifitas Pengendalian Kualitas ........................................................... 15

G. Faktor-Faktor Mempengaruhi Kualitas ................................................ 15

H. Teknik Pengendalian Kualitas .............................................................. 16

BAB III PEMBAHASAN

A. Sejarah Singkat Perusahaan ................................................................. 20

B. Visi dan Misi Perusahan....................................................................... 21

C. Manajemen Mutu ISO 9001:2008 ........................................................ 22

D. Struktur Organisasi Perusahaan ........................................................... 22

E. Aspek Tenaga Kerja ............................................................................. 29

F. Aspek Produksi .................................................................................... 34

G. Laporan Magang Kerja ........................................................................ 38

H. Pembahasan Masalah ........................................................................... 42

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................ 57

B. Saran .................................................................................................. 58

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 9: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Daftar Tenaga Kerja Indaplas ............................................................... 29

Tabel 3.2. Daftar Jumlah Mesin Indaplas .............................................................. 36

Tabel 3.3. Data jumlah Produksi dan Data Proposi Produk Cacat Cat Kemasan

Galon Lastik 5 kg Indaplas Januari 2012 ............................................ 45

Tabel 3.4. Data Komposisi Jenis dan Kerusakan Produk Cat Kemasan

Galon Plastik 5 kg Indaplas Januari 2012 ............................................. 50

Page 10: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1. Kerangka Pemikiran ....................................................................... 9

Gambar 3.1. Struktur Organisasi Indaplas ........................................................... 25

Gambar 3.2. Alur Keseluruhan Proses Produksi Indaplas ................................... 32

Gambar 3.3. Flow Chart Proses Produksi Indaplas ............................................. 37

Gambar 3.4. Grafik P-Chart Pengendalian Kualitas Produk Galon Cat .............. 48

Gambar 3.5. Diagram Pareto ............................................................................... 51

Gambar 3.6. Diagram Sebab Akibat .................................................................... 53

Page 11: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Keterangan Peryataan Tugas Akhir

2. Surat Keterangan Selesai Magang

Page 12: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAK

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI PRODUK

CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS- PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR

AGIEK PURWOSAPUTRO

F3509001 Indaplas-PT Indaco Coatings Industry Karanganyar adalah suatu industry manufaktur memproduksi kemasan cat galon dan perusahaan tersebut sangat memperhatikan dalam kualitas produk yang dihasilkannya. Sistem pengendalian kualitas memegang peran penting, merupakan kegiatan yang perlu dilakukan oleh setiap perusahaan, yang mulai dari bahan baku, proses produksi hingga produk jadi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui rata-rata jumlah produksi, untuk mengetahui tingkat batas kendali atas atau upper control limit dan batas pengendali bawah atau lower control limit, untuk mengetahuai kerusakan produk kemasan cat yang out of control, serta mengetahuai faktor-faktor kerusakan produk cat kemasan, pada cat kemasan galon plastik 5 kg di perusahaan Indaplas yang merupakan anak cabang PT Indaco Coatings Industry. Berdasarkan hasil analisis dengan diagaram control p-chart diperoleh hasil batas pengendali atas (UCL) sebesar 0,1254 dan batas pengendali bawah (LCL) sebesar 0,0395. Untuk tanggal 26 Januari 2012 terjadi (out of control) sebesar 0,1328. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan : (1) Pelaksanaan pengendalian kualitas pada Indaplas-PT Indaco Coating Industry dapat disimpulkan masih terlaksana dengan baik dan hanya 1 yang terjadi out of control tanggal 26 Januari 2012. (2) Penyebab utama terjadinya permasalahan kualitas adalah faktor kualitas bahan baku, faktor sumber daya manusia dan faktor mesin dalam hal perawatanya. Berdasarkan pembahasan analisis data dan kesimpulan penelitian yang telah di kemukakan, penulis ingin memberikan saran-saran sebagai berikut, perusahaan hendaknya menjaga kulitas bahan baku dalam penyimpananya, dalam perekrutan sumber daya manusia harus diperhatikan kulitasnya dalam keahlian dan pengetahuan dan perusahaan hendaknya memperhatikan perawatan mesin bekala. Kata Kunci : Pengendalian Kualitas, Metode P-Chart

Page 13: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pengaruh globalisasi membuat perkembangan industri dan teknologi semakin

pesat, persaingan perusahaan semakin ketat. Oleh karena itu perusahaan harus

mampu mempertahankan usaha yang dijalaninya untuk menghasilkan produk

yang mempunyai daya saing di pasaran. Untuk dapat melaksanakannya

perusahaan memerlukan suatu perencanaan dan perhitungan sebelum proses

produksi dan pemasaranya dimulai. Selain itu perusahaan juga memerlukan suatu

manajemen yang mampu mengelolanya dengan baik sesuai standar tertentu, agar

menghasilkan produk yang berkualitas. Kualitas atau mutu suatu produk

merupakan alat yang digunakan oleh perusahaan dalam bersaing di pasaran. Oleh

karena itu perusahaan harus mengutamakan kualitas, karena dengan kualitas

yang baik, hasil akan meningkatkan.

Peran pengendalian kualitas produk akan semakin besar karena persaingan

yang meningkat. Perusahaan yang memproduksi tanpa memperhatikan kualitas

produk yang dihasilkan, sama saja menghilangkan masa depan perusahaan itu

sendiri. Dalam jangka pendek, perusahaan akan dapat menekan biaya produksi,

karena tidak akan mengeluarkan biaya pengendalian kualitas. Namun dalam

jangka panjang, akan tersaingi oleh produk-produk yang sama dari perusahaan

lain yang kualitas produknya jauh lebih baik dengan harga tidak jauh berbeda.

Jika produk berkualitas lebih tinggi maka dapat menggeser produk berkualitas

Page 14: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 2

rendah. Oleh karena itu pengendalian kualitas sangat diperhatikan oleh

perusahaan-perusahaan dalam rangka menunjang program jangka panjang, yaitu

mempertahankan mutu yang ada di pasaran atau bahkan untuk meluaskan pasar.

Perusahaan PT Indaco Coatings Industry mempunyai anak perusahaan yaitu

Indaplas yang memproduksi kemasan cat galon plastik yang berskala besar.

Indaplas melakukan pengendalian kualitas untuk produk yang dihasilkan.

Apalagi dengan semakin banyak pesaing-pesaing yang bermunculan, maka akan

menimbulkan persaingan yang semakin ketat untuk menjaga kualitas produk.

Indaplas-PT Indaco Coatings Industry harus benar-benar memperhatikan kualitas

atau mutu produknya jika tidak ingin kalah dengan kualitas produk lain.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis mengambil judul “ANALISIS

PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI PRODUK CAT

KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO

COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR”

Page 15: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 3

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi pokok permasalahan

dalam penelitian pada Indaplas-PT Indaco Coatings Industry adalah sebagai

berikut :

1. Apakah ada kerusakan produk cat kemasan galon plastik 5 kg out of control

pada Indaplas-PT Indaco Coatings Industry.

2. Faktor-faktor apakah yang menyebabkan kerusakan kemasan cat galon plastik

5 kg pada Indaplas-PT Indaco Coatings Industry

3. Berapa batas pengendali atas atau upper control limit (UCL) dan pengendali

bawah atau lower control limit (LCL).

4. Berapa rata rata jumlah kerusakan produk cat kemasan galon plastik 5 kg pada

Indaplas-PT Indaco Coatings Industry

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang akan dicapai dalam

penelitian pada Indaplas-PT Indaco Coatings Industry adalah:

1. Untuk mengetahui ada tidaknya produk cat kemasan galon plastik 5 kg yang

out of control.

2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan produk cat

kemasan galon plastik 5 kg pada Indaplas-PT Indaco Coatings Industry.

3. Untuk mengetahui tingkat batas pengendali atas atau upper control limit

(UCL) dan batas pengendali bawah atau lower control limit (LCL) pada

diagram peta pengendali P-chart

Page 16: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 4

4. Untuk mengetahui rata-rata jumlah produksi cat kemasan galon plastik 5 kg

pada Indaplas-PT Indaco Conting Industry.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang akan diperoleh dari penelitian yang dilakukan

adalah:

1. Manfaat bagi penulis.

Menambah wawasan dan penerapan ilmu pengetahuan di bidang

manajemen produksi dan pengendalian kualitas.

2. Manfaat bagi perusahaan

a. Sebagai masukan bagi perusahaan untuk menganalisis kualitas produk

akhir yang dihasilkan.

b. Mengetahui bagaimana strategi perusahaan dalam menerapkan standar

kualitas produk.

E. Metode Penelitian

1. Desain penelitian.

Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan metode p-chart yaitu

dengan pengendalian model rata-rata berdasarkan sampel pada produk cat

kemasan galon pada Indaplas-PT Indaco Coatings Industry.

2. Obyek penelitian.

Penelitian dilakukan pada Indaplas-PT Indaco Coatings Industry yang

beralamat di jalan Solo Seragen km13,2 Pulosari, Kebakramat, Karanganyar.

Page 17: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 5

3. Sumber Data

a. Data Primer

Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sumber pada saat

penelitian di Indaplas-PT Indaco Coatings Industry. Selain dengan

pengamatan langsung saat di lapangan, data diperoleh dari wawancara

langsung dari koordinator utama produksi dan bagian PPIC pada Indaplas-

PT Indaco Coatings Industry.

b. Data Sekunder.

Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari sumber-sumber tertulis

yang berkaitan dengan topik penelitian. Data yang diperoleh dari studi

pustaka yaitu buku-buku, dokumen-dokumen, dan teori-teori yang

berkaitan masalah yang diteliti.

4. Teknik Pengumpulan Data.

a. Wawancara (Interview)

Wawancara yang dilakukan adalah wawancara secara langsung dengan

pemimpin perusahaan maupun dengan karyawan yang bersangkutan dalam

lingkungan perusahaan.

b. Pengamatan Langsung (Observasi)

Pengamatan yang dilakukan dengan mengamati secara langsung proses

produksi di Indaplas-PT Indaco Coatings Industry pada saat magang.

c. Dokumentasi.

Dokumentasi dilakukan dengan memeriksa arsip-arsip dan dokumen-

dokumen yang ada dan terkait dengan aktivitas perusahaan.

Page 18: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 6

5. Teknik Analisi Data

Analisis dilakukan untuk menjawab permasalahan yang ada, apakah

pengendalian kualitas sudah dilakukan dengan baik atau belum. Pengendalian

kualitas dilakukan dengan menggunakan bagan pengendali p-chart, yaitu

a. Menghitung besarnya sampel

n =

Keterangan:

n = Besarnya ukuran sampel

N = Jumlah sampel dalam group

b. Menghitung rata-rata kerusakan proporsi

p ̅ =

Keterangan: np = Jumlah produk yang rusak n = Jumlah sampel c. Menentukan batas kendali. 1. Upper control limit (UCL) atau batas pengendali atas : Batas pengendali yang paling maksimum. UCL = p ̅+3

Dimana:

Page 19: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 7

UCL = Batas pengawasan atas dari variasi tingkat kerusakan yang

terjadi pada pemeriksaan sampel.

2. Lower Control Limit (LCL) atau batas pengendali bawah: Pengendali

yang paling minimum.

LCL = p ̅ - 3

Dimana:

LCL = Batas pengawasan atas dari varias tingkat kerusakan yang

terjadi pada pemeriksaan sampel.

6. Membuat garafik P-Chart

P-Chart digunakan untuk karateristik kualitas bagian produk yang tidak

sesuai yang di produksi oleh suatu proses produksi. Yang dimaksud tidak

sesuai dalam persyataan tersebut umumnya digunakan pecahan desimal atau

persentase dengan asas statistik yang melandasi p-chart adalah proporsi atau

pecahan kerusakan pada sampel (Yamit, 2005:216)

7. Diagram Pareto

Digram pareto (Pareto chart) adalah sebuah metode untuk mengelolah

kesalahan, masalah, atau cacat guna membantu memusatkan perhatian untuk

upayah penyelesaian masalahnya. (Render, Berry dan Hyzer 2009:319)

% kerusakan =

Page 20: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 8

8. Diagaram sebab akibat

Diagram ini digunakan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab

kerusakan pada produk akhir yang dihasilkan Indaplas-PT Indaco Coatings

Industry. Diagram sebab akibat sering disebut juga dengan diagaram tulang

ikan. Diagram ini dipakai untuk mengidentifikasi masalah kualitas dan titik

inspeksi. Untuk menganalisis faktor-faktor penyebab, pada umumnya

dikelompokan dalam 4 faktor utama yaitu manusia, mesin, material dan

metode. (Render, Hezier 2009:319)

Page 21: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 9

F. KERANGKA PEMIKIRAN

Memenuhi Tidak memenuhi

Gambar 1.1

Kerangka Pemikiran

Produk baik

Proses produksi

Pengendalian kualitas

Produk rusak

Analisis control P-Chart

Produk

Analisis diagram Pareto

Analisis diagram Sebab

akibat

Page 22: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 10

Suatu perusahaan bila dengan efektif menggunakan kualitas sebagai strategi

bisnisnya akan mendapatkan kenaikan keuntungan dari strategi tersebut. Konsumen

akan memutuskan untuk membeli suatu suatu produk dari perusahaan tertentu yang

lebih berkualitas menjadi faktor dasar keputusan konsumen untuk mendapatkan suatu

produk (Purnomo, 2004:241).

Hasil produksi dari suatu perusahan diseleksi dengan Quality Control, dan hasil

seleksi akan terbagi menjadi dua yaitu

1) Produk yang memenuhi standar kualitas perusahaan (Produk baik)

2) Produk yang tidak memenuhi standar kualitas perusahaan (produk rusak)

Produk-produk yang rusak harus mendapat perbaikan, dengan menggunakan

sistem pengendalian berupa bagan kendali P-Chart dan Diagram Sebab Akibat. Bagan

pengendali P-Chart digunakan untuk menghitung proporsi kerusakan produk akhir.

Diagram sebab akibat digunakan untuk mengetahui penyebab kerusakan produk.

Hasil evaluasi akan menjadi rekomendasi perusahaan, sebagai acuan untuk

memperbaiki kulitas produk. Serta dapat ditarik kesimpulan apakah produk-produk

yang dihasilkan perusahaan masih berada dalam batas kendali atau tidak. Hasil

evaluasi dapat digunakan sebagai laporan dan tindak perbaikan produk dan proses

produksi selanjutnya.

Page 23: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Kualitas.

Dalam sebuah perusahaan, kualitas produk yang dihasilkan baik berupa

barang atau jasa merupakan faktor yang sangat menentukan baik atau buruknya

perusahaan tersebut. Usaha untuk menjaga reputasi ini dapat dilakukan melalui

kualitas dari barang atau jasa yang dihasilkan.

Kualitas bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai kepuasan

konsumen. sehingga produsen harus selalu menjaga reputasinya dimata

konsumen, Usaha untuk menjaga reputasi atau nama baik dapat dilakukan

melalui kualitas dari yang dihasilkannya. Menurut Tjiptono (2002:51), kualitas

adalah suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia,

proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.

B. Dimensi Kualitas

Menurut Yamit (2005:10) dimensi kualitas ada 8 yaitu:

1. Performance (Kinerja), yaitu karateristik pokok dari produk inti.

2. Features, karateristik pelengkap atau tambahan.

3. Reliability (kehandalan), yaitu kemungkinan tingkat kegagalan pemakaian.

4. Conformance (kesesuaian), yaitu sejauh mana karateristik desain dan

operasi memenuhi standar-standar yang telah ditetapkan sebelumnya.

5. Durability (daya tahan), yaitu berapa lama produk dapat terus digunakan.

Page 24: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 12

6. Servicebility, yaitu meliputi kecepata kompetensi, kenyamanan,

kemudahan dalam pemeliharaan dan penanganan keluhan yang

membosankan.

7. Estitika, yaitu menyangkut corak, rasa dan daya tarik produk.

8. Percevied, yaitu menyangkut citra dan reputasi produk, serta tanggung

jawab perusahaan terhadapnya.

C. Pengertian Pengendalian Kualitas.

Banyak faktor yang mempengaruhi kelangsungan hidup suatu perusahaan

yang menghasilkan barang dan jasa, antara lain kualitas darang atau jasa itu

sendiri. Untuk menjamin agar produk atau jasa yang dihasilkan berkualitas baik

maka perusahaan perlu untuk mengadakan pengendalian kualitas.

Menurut Purnomo (2003:163) pengendalian kualitas adalah alat bantu

manajemen untuk menjamin kualitas, karena pada dasarnya tidak ada dua

produk yang dihasilkan perusahaan itu sama besar dan tidak dapat dihindarkan

adanya variasi.

Kegiatan pengendalian kualitas merupakan preventif yang dilaksanakan

sebelum kesalahan produk dan jasa tersebut terjadi, dan sebagai usaha untuk

memenuhi standar kualitas. Dalam kegiatan pengendalian kualitas tersebut tidak

hanya meliputi penetapan standar produk atau proses dari pihak produsen

melainkan standar yang ditetapkan produsen tersebut juga harus sesuai dengan

spesifikasi atau toleransi yang ditetapkan oleh pihak konsumen.

Page 25: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 13

D. Tujuan Pengendalian Kulitas.

Pengendalian kualitas merupakan kegiatan terpadu dalam perusahaan untuk

menjaga kulitas produk yang dihasilkan dapat berjalan baik dan hasilnya sesuai

standar yang ditetapkan (Ahyari, 2002:239).

Tujuan perusahaan melakukan pengendalian kualitas atas produk-produknya

adalah (Ahyari, 2002:239) :

1. Peningkatan kepuasan konsumen.

2. Penggunaan biaya yang serendah-rendahnya.

3. Selesai tepat waktu.

Sedangkan menurut Suyadi (2002:76) tujuan pokok pengendalian kualitas

adalah untuk mengetahui sampai sejauh mana proses dan hasil produk yang

dibuat sesuai dengan standar yang ditetapkan perusahaan. Adapun tujuan

pengendalian kualitas secara umum sebagai berikut:

1. Produk akhir mempunyai spesifikasi sesuai dengan standar mutu atau

kualitas yang telah ditetapkan.

2. Agar biaya desain produk, biaya inspeksi dan biaya proses produksi dapat

berjalan secara efisien.

3. Dari pendapat ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa prinsip-prinsip

pengendalian kualitas merupakan upaya untuk mencapai dan

meningkatkan proses dilakukan secara terus menerus untuk dianalisis

agar menghasilkan informasi yang dapat digunakan untuk mengendalikan

dan meningkatkan proses, sehingga proses tersebut memiliki kemampuan

untuk memenuhu spesifikasi produk yang di inginkan pelanggan.

Page 26: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 14

E. Langkah-Langkah untuk Mengatasi Kualitas.

Setiap perusahaan menghendaki kualitas dari produknya baik, sehingga

banyak yang melakukan pengendalian kualitas untuk produknya agar

menghasilkan kualitas yang baik sesuai keinginan. Apabila kualitas yang

dihasilkan belum maksimal, maka perusahaan melakukan perbaikan terhadap

kualitas produknya.

Langkah untuk memperbaiki kualitas (Tjiptono dan Dina, 2003:336) adalah

sebagai berikut:

1. Membentuk kesadaran terhadap kebutuhan akan perbaikan dan peluang

untuk melakukan perbaikan.

2. Menetapkan tujuan perbaikan.

3. Menyediakan pelatihan.

4. Mengorganisasikan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan .

5. Memberikan pengharggaan.

6. Mengkomunikasikan hasil.

7. Menyimpan dan mempertahankan hasil yang dicapai.

8. Memelihara momentum dengan melakukan perbaikan dalam sistem regular

perusahaan.

Page 27: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 15

F. Aktivitas Pengendalian Kualitas.

Dalam melakukan pengendalian kualitas, aktivitas-aktivitas yang dilakukan

perusahaan meliputi (Purnomo, 2004:242) :

1. Pengamatan terhadap performasi produk atau proses.

2. Membading performasi yang ditampilkan dengan standar yang berlaku.

3. Mengambil tindak-tindakan bila terdapat penyimpangan-penyimpangan

yang cukup signifikan, jika perlu dibuat tindakan-tindakan untuk

mengoreksi.

G. Faktor-Faktor yang mempengaruhi kualitas.

Menurut Yamit (2003:349) secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi

kualitas dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

1. Fasilitas operasi seperti kondisi fisik bangunan.

2. Peralatan dan perlengkapan.

3. Bahan baku atau material.

4. Pekerja atau staf organisasi

Sedangkan factor-faktor secara khusus mempengaruhi kualitas adalah:

1. Pasar atau tingkat persaingan.

Persaingan merupakan penentu dalam menetapkan tingkat kualitas out put

suatu perusahaan, makin tinggi tingkat persaingan akan memberikan pengaruh

perusahaan untuk menghasilkan produk yang berkualitas.

2. Tujuan Organisasi

Perusahaan bertujuan untuk menghasilkan volume output produk, barang

barang yang berharga rendah atau menghasilkan barang yang berharga mahal.

Page 28: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 16

3. Testing Produk

Testing yang kurang memadai terhadap produk yang dihasilkan dapat

berakibat dalam mengungkapkan kegagalan dalam kekurangan yang terdapat

dalam produk.

4. Desain Produk.

Cara mendesain produk pada awalnya dapat menentukan produk itu

sendiri.

5. Proses Produksi.

Prosedur untuk memproduksi produk dapat dapat juga menentukan

kualitas produk yang dihasilkan.

6. Kualitas Input.

Jika bahan yang digunakan tidak memenuhi standar, tenaga kerja tidak

terlatih atau perlengkapan yang digunakan tidak lengkap, maka akan berakibat

pada produk yang dihasilkan.

7. Perawatan Perlengkapan.

Apabila perlengkapan tidak dirawat secara tepat atau suku cadang yang

tidak tersedia maka kualitas produk akan kurang dalam mestinya.

H. Teknik Pengendalian Kualitas.

1 Inspeksi.

Inspeksi merupakan jalan untuk menghasilkan bahwa suatu operasi

menghasilkan tingkat kualitas yang diharapkan inspeksi meliputi pengukuran,

perasaan, penimbangan atau pengecekan produk.

Page 29: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 17

Inspeksi dilakukan pada saat (Hezier, render 2005:269).

1. Pada pabrik pemasok saat memasok sedang memproduksi.

2. Pada tempat saat menerima produk dari pemasok.

3. Sebelum dilakukan proses yang mahal dan tidak dapat diubah.

4. Selama tahap demi tahap proses produksi.

5. Saat produksi jasa selesai.

6. Sebelum pengantaran dari tempat.

2. Control Chart ( bagan pengendali ).

Control chat dibagi menjadi dua bagian (Yamit, 2005:64) yaitu

a. Atribute Control Chart.

Membutukan persentase atau perhitungan jumlah kesalahan atau item-item

yang tidak sesuai dan merupakan ukuran yang paling sensitif berikutnya

untuk mengdentifikasi penyebab (Yamit, 2005:66).

Sebagai contoh:

1) Jumlah kerusakan setiap pekerjaan.

2) Jumlah janji yang batal.

3) Persentase kesalahan setiap pekerja.

4) Persentase tugas yang tidak tepat waktu.

5) Jumlah kesalahan.

Macam-macam control chart untuk atribut (Yamit, 2005:66) :

1. C Chart.

Bagan pengawasan ini digunakan berkenaan dengan rasio

kerusakan barang yang diambil secara acak atau menghitung serta

Page 30: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 18

menentukan batas control atas dan control bawah dari sampel yang

diperiksa. Kemudian menggambarkan bagan masing masing batas

control tersebut. C chart dapat dicari dengan rumus:

c̅ =

Keterangan:

c ̅ = Rata rata jumlah caca.

= Jumlah cacat.

= Jumlah produ yang diamati.

Menentukan batas kendali atas dan bawah :

UCL = c ̅ +3

LCL = c ̅ - 3

Keterangan :

UCL = Upper Control limit (Batas Kendali Atas).

LCL = Lower Control Limit (Batas Kendali Bawah).

2. P-Chart

Pada bagan ini dilakukan plot persentase barang rusak

(pertumpuk, perhari atau permesin). Namun batas kendali dalam

bagan ini tidak didasarkan pada tingkat distribusi tingkat kejadian

tapi menggunakan distribusi proposi.

Page 31: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 19

b. Variabel Control Chart

Memerlukan pengukuran dengan skala kontinyu dan merupakan

pengukuran yang paling sensitif untuk mengidentifikasi penyebab. (Yamit,

(2005:64)

Macam-macam control chart untuk variabel:

1. X bar chart

Dalam bagan ini, mean sampel diplot agar dapat mengendalikan

nilai mean atau rata rata suatu variabel (misal ukuran piston,

kekuatan bahan baku).

2. R chart

Dalam bagan ini, range sampel diplot agar dapat mengendaliakn

variabilitas dari variabel.

Page 32: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 20

BAB III

PEMBAHASAN

A. SejarahPerusahaan

PT. Indaco Coatings Industri yang berlokasi di JL. Raya Solo – Sragen Km.

13,2 Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar yang didirikan pada

tanggal 17 September 2005 dengan Akte No. 43 tanggal 17 September 2005,

waktu 12.00 WIB oleh Pujiastuti Pangestu, SH Notaris di Karanganyar, dan telah

mendapatkan Ijin Usaha Industri dari kantor Pelayanan Perijinan dan Investasi

Kabupaten Karanganyar. PT. Indaco Coatings Industri dipimpin oleh Bapak Iwan

Adranacus sebagai Direktur Utama dan dalam mengoperasikan perusahaan pihak

manajemen telah menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk

memproduksi cat sesuai dengan persyaratan-persyaratan System Manajemen

Mutu untuk menciptakan kepuasan pelanggan.

Dalam rangka menghadapi perdagangan global dan untuk meningkatkan

kapasitas produksi serta menjamin konsistensi produk, manajemen PT. Indaco

Coatings Industri telah mempunyai komitmen untuk menerapkan Sistem

Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008. Jumlah sumber daya manusia pada saat ini

sebanyak 60 orang, serta didukung dengan fasilitas alat-alat untuk proses

produksi yang memadahi dengan rencana kapasitas produksi per tahun sebesar

11.600 m dengan investasi sebesar 5 M² dan target omset penjualan sebesar 2 M

per bulan.

Page 33: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 21

B. Visi dan Misi Perusahaan

Visi dari PT Indaco adalah

“INDACO whit all the products will become a barometer for paint industries in

terms of quality, innovation, and responsibility to the environment”.

“INDACO dengan semua produknya akan menjadi barometer untuk industri cat

dalam hal kualitas, inovasi, dan tanggung jawab lingkungan hidup”.

Misi dari PT Indaco adalah

“To Produce quality products that giving maximum level of customer value at

optimum level of customer cost through implementing Total Quality Management

with international standard”.

“Menghasilkan produk-produk berkualitas yang memberikan tingkat maksimum

dari nilai yang diperoleh pelanggan pada tingkat optimum dari biaya yang

dikeluarkan oleh pelanggan melalui penerapan Total Quality Management dengan

standar internasional”.

Page 34: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 22

C. Manajemen mutu ISO 9001 :2008

PT. Indaco Coatings Industri karanganyar menetapkan, mendokumentasikan,

menerapkan, dan memelihara Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008, yang

bertujuan untuk :

a. Menjaga mutu produksi secara konsisten dalam mencapai keputuasan

pelanggan.

b. Mengefektifkan media komunikasi kebijakan, sasaran, alur proses, dan

pengendalian proses.

c. Mendiskripsikan kerangka kerja dalam upaya mencegah ketidak-sesuaian

dan meningkatkan mutu secara terus-menerus.

d. Memberikan pedoman karyawan dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan

sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.

e. Menyediakan data dan fakta yang obyektif kepada stake holder mengenai

penetapan dan penerapan sistem manajemen mutu.

D. Struktur Organisasi Perusahaan

Setiap perusahaan memerlukan suatu koordinasi yang tepat dan baik antar

pemimpin perusahaan dengan bawahanya, struktur organisasi yang baik akan

membawa dampak positif dalam pembagian tugas dan wewenang antar masing-

masing jabatan yang terdapat dalam struktur organisasi perusahaan tersebut.

Apabila setiap tugas dan wewenang dapat dilakukan secara baik dan tepat, maka

dapat membuat kondisi opersional perusahaan berjalan efektif dan efesien.

Page 35: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 23

Struktur organisasi yang terdapat pada Indaplas-PT Indaco Coatings Industry

merupakan gambaran hubungan antar bagian dalam organisasi, dan juga

menggambarkan:

1. Pembagian kerja, baik wewenang dan tanggung jawab dari msing-masing

bagian dalam organisasi.

2. Struktur organisasi menunjukan fungsi atau kegiatan yang berbeda-beda

yang dihubungkan sampai batas tertentu.

Dengan adanya struktur organisasi tersebut diharapkan:

1. Karyawan dapat mengerti dan memahami kedudukannya dalam melakukan

pekerjaan dengan dasar struktur organisasi secara keseluruhan.

2. Karyawan dapat bekerja sama dengan baik, sehingga dapat terciptanya

keselarasan kerja, harmonis dan loyal terhadap organisasi.

Berikut ini merupakan struktur organisasi Indaplas-PT Indaco Coantngs Industry.

Page 36: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 24

Gambar 3.1

Struktur Organisasi Indaplas

Sumber : Bagian Produksi Indaplas-PT Indaco Coatings Industry

Karanganyar 2012

Page 37: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 25

a. Kepala Pabrik

1) Memimpin serta mengadakan pengawasan terhadap keseluruhan aktivitas

perusahaan.

2) Memberikan keputusan terakhir yang akan dijalankan perusahaan.

3) Menentukan kebijakan pokok dalam perencanaan penyusunan,

pengendalian dan pengembangan perusahaan agar berjalan lancar.

4) Bertanggung jawab secara keseluruhan terhadap masalah pegawaian.

5) Menetapkan kebijaksanaan-kebijaksanaan umum perusahaan untuk

program jangka pendek, jangka menegah dan program jangka panjang.

b. Purchasing (pebeliaan)

1) Membeli bahan baku produksi perusahaan.

2) Menjalin kerjasama dengan pihak supplier bahan baku guna menjamin

kelangsungan proses produksi perusahaan.

c. Produksi.

1) Merencanakan jalanya produksi sejak awal hingga akhir produksi selesai.

2) Pengendalian dan pengawasan dari setiap unit kerja yang ada didalam

pencapaian target produksi yang telah ditetapkan.

3) Menjamin atau bertanggung jawab secara keseluruhan terhadap kelancaran

arus produksi mulai proses awal hingga packing.

Page 38: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 26

d. HRD (Human Resources Development)

1) Melaksanakan usaha pencarian dan seleksi serta final training terhadap

calon tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan.

2) Mengawasi dan mengatur serta mengesahkan pelaksanaan perhitungan jam

kerja karyawan dan over time karyawan.

3) Memberikan informasi kepada manajer dan kepala produksi mengenai hal-

hal ketenagakerjaan dan menangani kasus ketenagakerjaan.

4) Mengelolah sumber daya manusia atau tenaga kerja untuk berdaya guna

(efektif) dan berhasil guna (efesien).

e. PPIC (Product Planing and Inventory Controling)

1) Membuat detail order berdasarkan informasi dari marketing.

2) Membuat perencanaan dan penjadwalan produksi.

3) Membuat perencanaan dan penjadwalan konsumsi bahan baku.

4) Mengorganisasi dalam masalah produksi.

f. Bagian teknik.

Tugasnya mengatur dalam hal teknisi mesin produksi.

g. Sub Plastik

Mengkoordinasi jalanya proses produksi pada bagian produksi galon plastik.

h. Sub Printing

Mengkoordinasi jalanya proses produksi pada perinting.

Page 39: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 27

E. Aspek Tenaga Kerja

1. Tenaga Kerja

Segala aktivitas dari Indaplas- PT Indaco Coatings Industry dilakukan oleh

88 tenaga kerja dengan perincian sebagai berikut:

Tabel 3.1 Daftar Karyawan Kerja Indaplas 2012

Sumber : Bagian Produksi Indaplas-PT Indaco Coatings Industry Karanganyar Tahun 2012

Klasifikasi pekerjaan Jumlah

Koordinator 1

PPIC 2

Admin 1

Quality control 2

Gudang bahan 2

Injection 14

Printing 48

Workshop 2

Crusher 2

Mekanik 3

Satpam 11

Total 88

Page 40: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 28

2 Sistem jam kerja

Pembagian sistem jam kerja karyawan karyawan Indaplas-PT Indaco

Coatings Indutry adalah sebagai berikut :

a. Karyawan kantor:

1) Hari senin-jumat : 08.00-17.00 WIB

2) Hari sabtu : 08.00-12.00 WIB

3) Waktu istirahat : 12.00-13.00 WIB/Hari jumat :11.45-13.00

WIB

b. Bagian produksi:

1) Shif I (Pagi hari) bekerja mulai pukul 06.00-14.00 WIB

2) Shif II (Siang hari- Malam) bekerja mulai puku14.00-22.00 WIB

3) Shif III (Malam –Pagi) bekerja mulai pukul 22.00-06.00 WIB

c. Fasilitas Perusahaan

Perusahaan menyediakan berbagai fasilitas yang dibutuhkan oleh karyawan

sehingga dapat meningkatkan semangat dan kinerja karyawan. Fasilitas yang

disediakan antara lain:

a. Transportasi

Sarana transportasi Indaplas-PT Indaco Coatings Industry sekarang ini

hanya menyediakan untuk karyawan staf wanita saja, dan untuk ke

depanyna Indaplas-PT Indaco Coating Industry merencanakan akan

menyediakan bus karyawan.

Page 41: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 29

b. Asuransi

Sesuai peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah dalam UU No 3

Tahun 1992, maka Indaco Coatings Industry memberikan jaminan

ansuransi bagi karyawan. Pemberian asuransi ini diberikan kepada

karyawan tetap dilingkungan perusahaan, meliputi:

1) Jaminan hari tua

2) Jaminan kematian

3) Jaminan kecelakaan kerja

c. Pakaian seragam

Setiap tahun nya karyawan Indaplas-PT Indaco Coatings Industry

mendapat pakaian seragam dinas lengkap secara gratis meskipun

pakaian tahun lalu masih dalam kondisi baik.

d. Keselamata dan kesehatan kerja

Kegiatan produksi sangat berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja,

sehingga manajemen Indaplas-PT Indaco Coatings Industry menerapkan

K-3 (keselamatan dan Kesehatan kerja) untuk semua karyawan,

terutama karyawan produksi dan gudang yang secara langsung

mengoperasikan mesin, dan alat-alat berat. Tindakan preventif untuk

keselamatan kerja dilakukan dengan cara pemberian prosedur operasi

kerja yang di tempel di setiap dinding, fasilitas pengaman seperti, sarung

tangan, masker, helm dan lain-lain.

Karyawan yang sakit dalam jam kerja diwajibkan untuk berobat ke

klinik, dimana klinik tersebut sudah menjalin kerjasama dengan

Page 42: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 30

Indaplas-PT Indaco Coatings Industry, dan perusahaan memberikan

bantuan biaya yang besarnya disesuaikan dengan kemampuan anggaran

perusahaan dengan melapor ke HRD atau bagian personalia.

c. Sistem pengupahan

Sistem pengupahan yang diterapkan oleh Indaplas-PT Indaco

Coatings Industry adalah:

1) Upah Bulanan

Upah bulanan yaitu upah yang diberikan kepada karyawan tetap

dan diberikan setiap bulan nya, yang meliputi karyawan staff,

karyawan produksi, karyawan gudang, dan keamanan. Selain

diperuntukkan untuk karyawan tetap, Upah bulanan juga

diperuntukkan untuk karyawan PKWT (Perjanjian Kerja Waktu

Tertentu) dimana karyawan PKWT di sini sudah melakukan

perjanjian kontrak dengan perusahaan terhadap masa jabatanya.

2) Upah Harian

Upah harian adalah upah yang diberikan setiap harinya kepada

karyawan. Upah harian ini diperuntukkan untuk karyawan tidak

tetap atau pekerja harian, dimana pekerja harian ini bisa meliputi

seluruh karyawan dalam perusahaan.

Page 43: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 31

F. Alur Keseluruhan proses produksi Indaplas

Gambar 3.2 Alur Proses Produksi Indaplas

Sumber: Bagian Produksi Indaplas-PT Indaco Coatings Industry

Karanganyar Tahun 2012

Bag Gudang Jadi

1. Penerimaan dan

penyerahaan hasil

2. Pengiriman Barang

Bag PPIC

Menerima PO/Order.

(INDACO/Luar)

Bag PPIC

Buat Perencanaan

Bag Produksi

Persiapan

Produksi

Cek In Proses

Bag Produksi Dan

Bag QC

Setting Awal

Mekanik dan QC

Bag Produksi

Terima SPK Dari

PPIC

Bag produksi

Proses Produksi

Bag Gudang

Bahan

Permintaan dan

Pengeluaran Bahan

Bag Produksi

1. Pengendalian Produk

Tidak Sesuai

2. Penaganan Produk

Page 44: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 32

a. Keterangan:

Proses produksi merupakan tata urutan pelaksanaan dari mulai order produk

sampai pemasaran produksinya. Proses produksi yang berlangsung di Indaplas-PT

Indaco Coatings Industry dilakukan melalui order mulai dari PPIC menerima

order ulangan atau baru dan barang retur dari Indaco ataupun luar, kemudian

membuat perencanaan mulai dari perencanaan produk yang akan diproduksi,

kebutuhan bahan baku dan distributor rencana ke pengiriman hasil produksi. Dari

bagian produksi menerima surat perintah kerja dari PPIC yang sudah di

rencanakan sesuai prosedur dan persiapan produksi mulai dari bagian gudang

bahan meliputi permintaan dan pengeluaran bahan baku. Dalam tahap selanjutnya

melakukan seting awal mulai dari mekanik mesin injection dan Quality control.

Setelah itu melakukan proses produksi bersamaan dengan chek-in proses produk

pada bagian Qulity control dan produk yang sesuai akan masuk ke gudang barang

jadi sedangkan pengendalian produk tidak sesuai akan masuk ke produksi lagi

untuk diolah lagi.

Page 45: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 33

G. Aspek Produksi

1. Jenis produk

Jenis produk yang diproduksi Indaplas-PT Indaco Coanting Industry adalah

produk cat kemasan meliputi pembuatan kaleng, galon dan pail dalam hal ini

Indaplas akan menyuplai ke Indaco sebagai kemasan catnya.

2. Bahan Baku dan Mesin Produksi

a. Bahan baku utama

Bahan baku utama yang digunakan untuk produksi cat kemasan pada

Indaplas-PT Indaco Coatings Industry adalah

1. HDPE (High Density Poly Ethylene)

Bahan baku tersebut merupakan suatu biji plastik dan memiliki sifat

yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi.

HDPE bisa dipakai untuk botol kosmetik botol obat, botol minuman,

botol susu, galon air minum dan baha pembuatan galon cat. Walupun

demikian HDPE hanya direkomendasikan untuk sekali pakai karena

pelepasan senyawa antinomi trioksida terus meningkat seiring waktu,

,bahan HDPE bila ditekan tidak kembali ke bentuk semula.

2. PP (Polypropyline)

Bahan trersebut bahan plastik terbaik terutama untuk tempat makanan

dan minuman seperti penyimpanan makanan, tutup botol cuo plastik,

mainan anak-anak. Bahan yang terbuat dari PP bila ditekan akan

kembali ke bentuk semula.

Page 46: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 34

3. HAIPET (kalsium)

Bahan baku disebut juga dengan kalsium. fungsinya dari kalsium

adalah menambahakan kekakuan dan berat jenis galon plastik, bila

bahan tersebut takeran nya tidak sesuai maka golon tersebut menjadi

ringan.

4. OB-IN (pewarna)

Suatu zat dimana bahan tersebut sebagai pemutih dan pewarna

untuk lapisan galon plastik. Apabila tidak memakai zat tersebut, galon

menjadi bening.

5. PELETAN (Penerang)

Bahan tersebut sebagai bahan penerang pewarna pada kemasan

galon, galon tersebut menjadi putih agar tidak buram.

6 Minyak solar

Bahan tersebut gunaya untuk mengkilapkan pada bentuk kemasan

cat.

Page 47: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 35

b. Mesin dan peralatan Produksi

Pada Indaplas-PT Indaco Coatings Industry mempunyai beberapa

mesin produksi dengan rincian sebagai berikut.

Tabel 3.2 Jumlah Mesin Produksi Indaplas-PT Indaco Coanting Industry

Tahun 2012

Sumber :Bagian Produksi Pada Indaplas-PT Indaco Coatings Industry Karanganyar Tahun 2012

No. Nama Mesin T y p e / M e r k No. Seri Kapasitas

1 FLAMING WINON 1009300003 5 Liter

2 FLAMING DFE DUBUIT 2502 1 Liter

3 OVEN DFE DUBUIT - -

4 INJECTION LANSON 03DO15 160 Ton

5 INJECTION LANSON 05CO13 260 Ton

6 INJECTION LANSON 02DO01 125 Ton

7. MIXER BAHAN PLASTIK SML 10102650706601 100 kg

8. KOMPRESSOR SUPER POWER E1227132 300 Liter

9 CHILLER SML 10102550408001 200 Liter

10 CHILLER SML 10110850402DO4 25 Liter

11 ROOT BLOWER ZLS 10026 2.39 m³/menit

12 ROOT BLOWER ZLS 07248 1.55 m³/menit

13 CRUSHER SML 10102650303CO1 300 kg/jam

14 GENERATOR (GENSET ) STAMFORD X10B080441 250 KVA

15 GENERATOR (GENSET ) STAMFORD A08I071644 11 KVA

16 PRINTING COLOUR STAR CS-5B 0700028 5 L / 25 L

17 INJECTION – 4 LANSON /LS 260 GT-S 47E005 260 TON

18 INJECTION – 5 LANSON /LS 260 GT-S 05C017 260 TON

19 INJECTION – 6 LANSON /LS 650 GT-S 39O010 650 TON

Page 48: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 36

H. Flow Chart Proses Produksi Pada Indaplas

Memenuhi

Tidak memenuhi

NO

Memenuhi

Gambar 3.3 Flow Chart Proses Produksi Indaplas

Sumber : Bagian Produksi Pada Indaplas-PT Indaco Coatings Industry Karanganyar Tahun 2012

Penimbangan bahan baku meliputi:

1.HDPE (Hight density Poly Ethyline),PP

(Polypropyline) bahan biji plastik

2.HAIPET (kalsium)

3.OB_IN (pewarna)

4.Peletan (penerang)

Mulai

perencanaan

Permintaan

bahan di

gudang

Mixer ± 5 menit

Minyak Solar

(0,05%)

QC

Lakukan cek

in proses

Simpan di

Gudang

Selesai

Di masukan ke

karung plastik 20 kg

Di kirim ke

mesin Injection

Proses produksi

mesin Injection

Produk yang

tidak sesuai

Galon yang cacat

Dicrusher

(di giling)

AVALAN

(Pecahan plastik)

Hold

(Di tahan)

Page 49: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 37

1) Proses produksi pada Indaplas :

a. Persiapan bahan baku dan penimbangan bahan baku meliputi HDPE/PP (Biji

plastik), HAIPET (kalsium), OB-IN (pewarna) dan peletan dengan sesuai

ukuranya.

b. Setelah bahan baku ditimbang bahan baku dimasukan ke mixer untuk digiling

ditambahkan minyak solar sebayak 0,05% gunanya untuk mengkilapkan

bahan baku tersebut. Dalam proses mixer membutuhkan selama 5 menit.

c. Bahan yang sudah tercampur rata maka dimasukkan ke karung plastik 20 kg

dan dikirim ke mesin Injection.

d. Bahan dari karung plastik 20 kg dimasukan ke corong atau wadah mesin.

e. Setelah berada di tempat penampungan bahan, bahan baku tersebut bergerak

turun yang disebabkan oleh putaran screw yang mendorong bahan menuju

ruang pemanasan.

f. Di dalam ruang pemanasan bahan baku yang padat dicairkan melalui 3 tahap

pemanasan yaitu

1. Tahap pemanasan awal dengan suhu 160 C- 170 C

2. Tahap pemanasan kedua dengan suhu 170 C-175 C

3. Tahap pemanasan akhir 175 C

g. Setelah proses pencairan bahan discrew, kemudian bahan di Injection ke

dalam cetakan (molding).

h. Setelah menunggu proses pendinginan dengan setingan waktu tertentu

(cooling time), produk dikeluarkan dari cetakan.

Page 50: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 38

i. Proses Finising yaitu dengan memotong sisa-sisa benang atau merapikan

produk yang sudah jadi.

j. Produk dikemas dalam plastik atau kardus sesuai dengan jumlah yang

direncanakan sebelumnya.

k. Produk yang sudah dikemas disimpan gudang barang jadi.

l. Produk yang tidak sesuai akan disendirikan untuk diproses produksi ulang.

m. Galon yang cacat akan dilakukan proses crusher yaitu menggiling produk

cacat tersebut menjadi cacahan plastik yang lebih kecil yang dinamakan

avalan.

n. Setelah selesai ditahan sebentar, kemudian akan dicampur bahan baku baru

dan melakukan produksi lagi.

I. Laporan magang kerja

1. Pengertian magang kerja

Magang kerja adalah kegiatan kerja praktek yang dilakukan mahasiswa

untuk menerapkan teori-teori yang didapat di bangku kuliah dan menerapkan

pada perusahaan. Perusahaan yang menjadi tempat tujuan magang yaitu

perusahaan yang bersifat di bidang manufaktur. Pada magang kerja tersebut

dilakukan oleh mahasiswa diploma 3 jurusan Manajemen Bisnis.

Page 51: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 39

1. Tujuan magang Kerja.

Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan magang kerja adalah :

a. Agar mahasiswa mendapat pengalaman langsung pengetahuan tentang

dalam dunia kerja.

b. Dapat melatih mahasiswa bekerja sebelum memasuki dalam dunia

kerja.

c. Melatih mahasiswa untuk menemukan suatu masalah dan solusinya.

2. Manfaat Magang Kerja

Magang kerja dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak yaitu:

a. Bagi Mahasiswa

1. Mahasiswa dapat pengalaman langsung dan pengetahuan berbagai

aktivitas dalam dunia keja sebenarnya.

2. Dapat memahami pemasalahan yang timbul dan memberikan

solusi dalam permasalahan tersebut.

3. Sebagai pembanding antara ilmu yang diperoleh dalam kuliah

dengan dunia kerja sebenarnaya.

3. Bagi Perusahaan.

Dari hasil penelitain berguna bagi perusahaan sebagai bahan

pertimbangan untuk menentukan langkah ke depan masalah yang diteliti

yaitu analisis megenai pengendalian kualitas terhadap produk kemasan cat

galon sehingga kualitas produk galon semakin baik dan berkulitas.

Page 52: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 40

4. Tempat dan waktu pelaksanaan magang.

a) Tempat pelaksanaan magang kerja adalah Indaplasa-PT Indaco Coatings

Industry Solo Seragen 31,2 Pulosari, Kebakramat, Karanganyar.

b) Waktu magang kerja dimulai dari tanggal 6 Febuari 2012 sampai dengan

9 Maret 2012.

c) Pelaksanaan magang kerja dimulai pukul 08.00 WIB sampai dengan

17.00 WIB dengan jam istirahat pukul 12.00 samapi dengan 13.00.

d) Peserta magang wajib menggunakan pakaian hitam putih sopan dan rapi

selain itu mahasiswa wajib memetuhi peraturan selama magang di

Indaplas-PT Indaco Coatings Industry.

5. Fasilitas selama magang.

Pada awal penerimaan hingga pelaksanaan magang selesai, mahasiswa

mendapat sambutan dengan ramah tamah dari pegawai Indaplas- PT Indaco

Coatings Industry. Saat pelaksanaan magang, perusahaan sangat membantu

dalam menyediakan data yang dibutuhkan mahasiswa. Perusahaan

mengizinkan untuk terjun ke lapangan untuk mengikuti proses produksi

mulai dari awal hingga akhir.

Fasilitas yang didapat selama pelaksanaan magang kerja adalah

mahasiswa mendapatkan kaos digunakan untuk terjun ke proses produksi

secara langsung di Indaplas, mahasiswa juga medapatkan susu kaleng setiap

akhir bulan itu juga disamakan dengan karyawan di perusahaan

mendapatkan susu kaleng setiap akhir bulan.

Page 53: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 41

6. Kegiatan magang kerja

Pelaksanaan kegiatan selama magang di Indaplas-PT Indaco Coatings

Industry antara lain sebagai berikut :

a) Minggu pertama.

1. Perkenalan pada pembimbing magang dan melakukan wawancara

mengenai magang di Indaplas-PT Indaco Coatings di bagian PPIC.

2. Pengenalan lingkungan disekitar Indaplas-PT Indaco Coatings

Industry.

b) Minggu kedua .

1. Pengenalan jenis bahan baku yang digunakan Indaplas-PT Indaco

Coatings Industry.

2. Pengenalan alur proses produksi mulai dari awal hingga akhir pada

Indaplas.

c) Minggu Ketiga.

1. Pengenalan mesin-mesin yang digunakan pada proses produksi, mulai

dari mesin injection produksi kemasan cat galon, mesin printing dan

mixer crusher.

2. Mengikuti kegiatan proses produksi mulai dari persiapan bahan baku

hingga proses produksi pembuatan kemasan galon pada mesin

injection.

Page 54: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 42

d) Minggu Keempat.

1. Melakukan proses produksi kemasan galon plastik ukuran 5 kg mulai

dari penimbangan bahan baku setelah itu masuk ke proses mixer

untuk mencampur, setelah selesai dimasukan ke karung plastik

menuju proses injection.

2. Pengamatan langsung dari proses produksi dan mengetahui kerusakan

galon pada proses mesin injection serta melakukan wawancara

dengan karyawan bagian produksi mesin injection dan Quality

Control mengenai kualitas produk yang dihasilkan.

e) Minggu kelima.

1. Membersihakan kemasan galon dari kotoran proses produksi hingga

memasukan kedalam karung plastik dan di tumpuk di gudang jadi.

2. Menghitung jumlah hasil produksi yang sudah dijadwalkan

perharinya.

3. Mengumpulkan data jumlah produksi kemasan galon plastik cat dan

jumlah produk yang cacat.

Page 55: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 43

J. Pembahasan Masalah

1. Analisis P-CHART

Analisis pengendalian kualitas pada p-chart ini dipilih sesuai dengan hasil

analisis yaitu dengan mengendalikan model rata-rata menggunakan sampel.

Dalam metode ini juga dapat diketahui beberapa proposi jumlah kerusakan

yang diperoleh dari hasil proses produksi mesin Injection dan untuk

mengetahui produk yang dihasilkan masuk ke out control.

Berdasarkan hasil pengumpulan data yang diperoleh dari Indaplas-PT

Indaco Coatings Industry Karanganyar pada bab ini memperoleh data jumlah

produksi dan kerusakan kemasan galon selama bulan Januari 2012. Dari data

tersebut kemudian akan dilakukan pengendalian kulitas control dengan

metode p-chart.

Data yang digunakan adalah data jumlah produksi dan tingkat kerusakan,

kerusakan yang terjadi karena bintik-bintik hitam, bagian runer terlubang,

badan galon bergelombang, sobek bagian segel dan hasil tidak jadi sempurna.

Adapun data tingkat keusakan produk kemasan cat galon menggunakan mesin

Injection selama bulan Febuari 2012 yang diperoleh dari bagian produksi

Indaplas dan Quality Control sebagai berikut :

Page 56: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 44

Tabel 3.3 Data Produksi Cat Kemasan Galon Menggunakan Mesin Injection

Indaplas-PT Indaco Coatings Industry Januari 2012

Sumber :Bagian Produksi Indaplas-PT Indaco Coatings Industry Karanganyar 2012

Tanggal Jumlah

Produksi

Jumlah produksi

yang di observasi

Jumlah

produk rusak

Kerusakan %

03 1640 369 27 0,0732

04 1640 369 19 0,0515

05 2280 369 22 0,0596

06 3200 369 33 0,0894

09 2800 369 29 0,0786

10 1280 369 39 0,1057

11 2320 369 21 0,0569

12 1880 369 36 0,0976

13 1440 369 23 0,0623

16 2480 369 42 0,1138

17 1281 369 19 0,0515

18 2359 369 26 0,0705

19 3640 369 37 0,1003

20 2120 369 22 0,0596

24 2080 369 29 0,0786

25 1441 369 33 0,0894

26 13200 369 49 0,1328

27 13000 369 44 0,1192

30 8000 369 28 0,0759

Total 68081 7011 578 1,5664

Page 57: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 45

a. Menentukan sampel

n =

=

= 369,00dibulatkan 369

b. Menghitung rata-rata proposi kerusakan

p̅ =

=

= 0,0824

c. Menentukan standar deviasi

σp ̅ =

=

= 0,0143

d. Menentukan batas kendali

a. Upper Control Limit (UCL)

UCL = p ̅C3

Page 58: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 46

= 0,0824 + 3

= 0,1254

b. Lower Control Limit (LCL)

LCL = p ̅ - 3

= 0,0824 – 3

= 0,0824 – 0,0429

= 0,0395

e. Membuat grafik P Chart

Dari perhitungan dengan metode control p chart data menggambarkan

tingkat kerusakan yaitu dengan jumlah produksi 68081 per unit memiliki cacat

cat kemasan galon plastik 5 kg sebanyak 578 unit dengan proporsi kerusakan

sebesar 0,0824. Berdasarkan analisis p chart pada bulan Januari 2012 diketahui

batas pengendali atas (UCL) sebesar 0,01254 dan batas pengendali bawah

(LCL) sebesar 0,0395

Page 59: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 47

Gambar 3.4 Grafik P Chart

Dari diagram p chart di atas terlihat pengendalian kualitas kemasan cat

galon plastik 5 kg Indaplas-PT Indaco Coating Industry pada bualan Januari

2012 terlaksana dengan baik. Hal ini ditunjukan kerusakan tertinggi di luar

batas kendali (out of control) terjadi pada tanggal 26 Januari 2012 yaitu sebesar

0,1328 dan kerusakan terendah terjadi pada tanggal 4 Januari 2012 yaitu

sebesar 0,0515. Dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pengendalian kualitas

produk perusahaan masih rata-rata dalam batas kendali, tapi untuk yang

(out of control) harus diperbaiki lagi perusahaan untuk memenuhi standar

kualitas yang ditetapkan oleh perusahaan.

Page 60: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 48

2. Analisis Diagram Pareto.

Digram pareto (Pareto chart) adalah sebuah metode untuk mengelola

kesalahan, masalah, atau cacat guna membantu memusatkan perhatian untuk

upayah penyelesaian masalahnya. (Render, Berry dan Hyzer 2009:319)

Menghitung persentase jenis kerusakan pada kemasan cat galon plastik 5 kg :

% kerusakan =

a. Bintik-bintik hitam =

= 31,66% ( Bahan baku kotor)

b. Galon bergelombang =

= 26,81% (Setingan injection kurang)

c. Bagian runer terlubang =

= 24,56% (Setingan injection kurang)

d. Sobek bagian segel =

= 16,95 % (Setingan injection kurang)

Page 61: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 49

Tabel 3.4 Komposisi Jenis dan Kerusakan Produk Cat Kemasan Galon Plastik 5 kg

Indaplas-PT Indaco Coatings Industy Januari 2012

Sumber : Bagian Produksi Pada Indaplas-PT Indaco Coating Industry Karanganyar Tahun 2012

Keterangan:

Dari hasil perhitungan data tabel di atas yang di jelaskan beberapa komposisi

jenis kerusakan produk cat kemasan galon plastik 5 kg masih di batas wajar

karena semua jenis kerusakan masih di bawah prosentase 80%. Dari hasil

prosentase diperoleh dari hasil perhitungan jumlah kerusakan per unit tiap jenis

kerusakan dikalikan 100% dibagi dengan jumlah total jenis kerusakanya.

a. Bintik-bintik hitam : Dari kerusakan cat kemasan galon yang di atas

merupakan kerusakan yang tertinggi 183 unit galon dengan hasil prosentase

31,66%. Dari hasil kerusakan tersebut disebabkan oleh pengolahan bahan

baku yang tidak merata dalam proses mixer dan juga dengan kualitas bahan

baku dalam penyimpananya, karena bahan baku tersebut ditempatkan jadi

satu dalam proses produksi sehingga bahan baku tidak terjaga kualitasnya.

No

Jenis Kerusakan

Jumlah

Kerusakan

Persentase

Kerusakan

1 Bintik-bintik hitam 183 31,66%

2 Badan galon bergelombang 155 26,81%

3 Bagian runer terlubang 142 24,56%

4 Sobek bagian segel 98 16,95%

Page 62: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 50

b. Badan galon bergelombang : Kerusakan galon tersebut sebesar 155 unit

galon dengan hasil prosentase 26,81%. Kerusakan tersebut dikarenakan

dalam proses injection berlangsung karena sistem pengaturanya ketebalan

galon kuarang sesuai.

c. Bagian runer terlubang : Kerusakan galon tersebut sebesar 142 unit galon

dengan hasil prosentase 24,56%. Kerusakan tersebut dikarenakan dalam

proses injection berlangsung karena sistem pengaturanya ketebalan galon

kuarang sesuai dan proses pencairan bahan dalam cetakan (molding) tidak

merata. Sehingga galon bagian bawah atau runer selalu berlubang.

d. Sobek bagian segel : Kerusakan galon yang terendah tersebut sebesar 98

unit galon dengan hasil prosentase 16,95%. Kerusakan tersebut di karenakan

hampir sama dengan kerusakan bagian runer dalam proses injection

berlangsung karena system pengaturanya ketebalan galon kuarang sesuai

dan proses pencairan bahan dalam cetakan (molding) tidak merata. Sehingga

bagian segel galon dalam proses injection kurang maksimal.

Page 63: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 51

1) Langkah-langkah dalam membuat diagaram pareto sebagai berikut :

1. Menentukan komposisi kerusakan produk akhir yaitu jenis kerusakan,

banyaknya dan prosentase (%) kerusakan.

2. Menentukan diagaram pareto dengan mengurutkan jenis kerusakan yang

jumlahnya paling besar ke jenis kerusakan paling kecil.

3. Membuat diagaram pareto.

Gambarl 3.4 Diagaram Pareto

Indaplas-PT indaco Coatings Industry

Dari diagaram diatas dapat diambil kesimpulan bahwa kerusakan yang

terbanyak pada kerusakan galon bintik-bintik hitam sebesar 183 unit dengan

prosentase 31,66%. Faktor tersebut sebagaimana telah di jelaskan pada diagram

sebab akibat adalah faktor manusia dalam melakukan proses produksi, bahan

baku yang tidak berkualitas atau pun tercampur kotoran lain dalam pencampuran

pada mixer.

Page 64: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 52

Kerusakan untuk badan galon bergelombang sebesar 155 unit dengan

prosentase 26,81%, bagian runer terlubang sebesar 142 unit dengan prosentase

24,56%, sobek bagian segel sebesar 98 unit dengan prosentase 16,95% dari ke

tiga kerusakan galon tersebut disebabkan oleh faktor manusia dalam melakukan

proses produksi pada mesin injection sehingga skill atau pengetahuan manusia

dalam mengoperasikan mesin injection untuk mengatur suhu panasnya dalam

cetakan dan pendinginan galon kurang optimal sehingga galon cat yang

dihasilkan tidak standar yang di tetapkan perusahaan dan faktor standar dan

intruksi kerja yang digunakan dalam perusahaan kurang di terapkan sehingga

karyawan produksi tidak bisa memahami.

3 Diagram Sebab Akibat

Diagaram sebab akibat sering disebut juga dengan fishbone chart

merupakan alat untuk mengindentifikasi masalah kualitas dan penyebabnya. Dari

permasalahan kerusakan Produk kemasan cat galon plastik 5 kg Di Indaplas

diketahui 4 kategori yang menjadi kerusakan produk kemasan galon plastik yaitu

Material, Machine (mesin), Man (manusia), dan Method (metode).

Page 65: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 53

Perawatan mesin pelumas pada mesin Kurang rutin. Injection kurang Kualitas bahan baku Tempat bahan baku Kurang baik. Tercampur dengan Dalam mengatur standar proses produksi galon pada mesin injection Menumpknya bahan baku kurang maksimal. Terlalu lama di gudang penyimpanan Operator kurang bertanggung Kurangnya skill dan pengetahuan Jawab dalam pekerjaanya dalam mengendalikan mesin injection Kelelahan dalam Standar dan intruksi melakukan pekerjaan kerja kurang dan tidak jelas

Gambar 3.5 Diagram Sebab akibat

Indaplas-PT Indaco Coating Industry

MATERIAL MACHINE

MAN METHOD

Kerusakan produk

Page 66: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 54

Keterangan:

a. Material ( bahan baku)

Bahan baku merupakan faktor utama untuk menentukan kualiatas kemasan

galon yang dihasilkan. Apabila bahan baku yang digaunakan rendah atau

kurang baik, maka dapat menyebakan kecacatan produk. Dalam mengatasinya

agar bahan baku tidak rusak atau berkualitas jelek, Sekarang ini perusahaan

dalam penyimpanan bahan baku masih jadi satu ruangan dengan proses

produksi sehingga bahan baku seharusnya disimpan pada tempat gudang bahan

baku sendiri penyimpanan bahan baku bisa tertata dengan rapi, penyimpana

bahan baku terlalu lama menumpuk, suhu ruangan terlau panas dan dalam

proses pengilingan atau mixer bahan baku di perhatikan apakah ada kotoran

tidaknya maka akan menimbulkan bintik-bintik hitam pada lapisan galon.

b. Machine (mesin)

Mesin merupakan alat utama dalam produksi. pada saat terjadi gagguan

serius pada mesin, proses produksi harus dihentikan beberapa saat untuk

diperbaiki. Galon lubang, tipis atau cacat sebagian merupakan disebabkan oleh

faktor mesin. Sebaiknya perusahaan melakukan perawatan berkala mesin yang

digunakan produksi atau pengecekan sebelum digunakan dalam memeproduksi,

karena mesin injection pada bagian cetakan galon selalu mancet tidak diberi

pelumas. Pada teknisi mesin injection harus benar-benar teliti dalam

pengecekan pada beberapa bagian mesin injection sehingga kemancetan mesin

injection dapat dihindari dan produksi bisa berjalan lancar sesuai prosedur.

Page 67: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 55

c. Method (metode)

Faktor metode tidak kalah pentingnya, apabila intruksi kerja kurang jelas

pada karyawan maka akan berpengaruh dalam proses produksinya menurun.

Untuk mengatasi hal tersebut Perusahaan sebaiknya memberikan intruksi

kerja pada karyawan secara tertulis dan disertai penjelasan pula atau pada

tempat produksi diberi SOP ke bagian tempat produksi masing-masing

sehingga karyawan biasa mengetahuinya jalanya atau alur produksi yang

benar. Apabila intruksi kerja sudah sesuai prosedur yang ditetapkan oleh

perusahaan maka proses produksinya akan berjalan lancar.

d. Man (manusia)

Sumber daya manusia sangatlah penting dalam memajukan perusahaan

menjadi berkembang terutama dalam kualitas produknya. Bila produk yang

dihasilkan kurang berkualitas dan sulit bersaing dipasaran maka disebabkan

oleh sumber daya manusia sendiri karena kurangnya pengetahuan ataupun

skill dalam menjalankan proses produksi pada mesin injection dan juga

dengan faktor kelelehaan dalam berkerja menyebabkan proses produksi pada

cat kemasan galon yang berlangsung banyak terjadi kerusakan. Sehingga cara

mengatasinya perusahaan harus mencari sumber daya manusia yang

berkualitas dalam bidangnya atau bila sumber daya manusia belum

mempunyai pengalaman dibidangnya maka perusahaan akan memberikan

pelatihan atau trening pada bagian kerjanya minimal 3 bulan sehingga

Page 68: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 56

karyawan yang dibutuhkan perusahaan benar-benar biasa trampil dalam

melakukan kerjanya dan berkualitas dalam memajukan perusahaan.

Dalam Indaplas ini pembagian kerjanya di bagi menjadi 3 shif dengan

kerja standar 8 jam kerja sehingga karyawan biasa benar-benar memanfaatkan

waktu sebaik-baiknya dalam melakukan kerja. Bila karyawan kelelahan atau

sakit dalam melakuakn kerjanya maka diberikan istirahat sebentar atau minta

izin pada atasanya untuk berobat ke klinik dimana klinik tersebut sudah

bekerjasama dengan perusahaan apabila dipaksakan maka konsentrasi dalam

melakukan kerjanya akan menurun dan produk yang dihasilakan juga tidak

sesuai standar prosedur. Karena kelelahan disebabkan suhu di ruang proses

produksi sangatlah panas.

Page 69: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 57

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan mengenai pengendalian

kualitas pada cat kemasan plastik 5 kg di Indaplas-PT Indaco Coatings

Industry dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Data menunjukan tingkat kerusakan yaitu dengan jumlah produksi

sebesar 68081 unit galon, masih memiliki kecacatan galon sebayak

578 unit dengan proporsi kerusakan besar 0,0824. Dengan melihat

kondisi tersebut penulis menyimpulkan bahwa pelaksanaan

pengendalian kualitas perusahaan terlaksana dengan baik .

Berdasarkan analisis p chart pada bulan januari 2012 di ketahui rata-

rata kerusakan sebesar 1,5664. Batas pengendali atas (UCL) sebesar

0.1254 dan batas pengendali bawah (LCL) sebesar 0,0395.

2. Penulis juga menganalisis dengan diagram pareto untuk mengetahui

kerusakan-kerusakan yang sering terjadi. Penulis menyimpulkan

bahwa kerusakan tertinggi adalah bintik-bintik hitam sebesar 33,66%.

Disusul dengan badan galon bergelombang sebesar 26,81%, bagian

runer terlubang 24,56% dan sobek bagian segel 16,95%.

3. Untuk menganalisis penyebab-penyebab kerusakan tersebut penulis

membuat diagram sebab akibat, di dalam diagram mengidentifikasikan

kedalam 4 kelompok.

Page 70: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 58

a. Faktor Mesin

a) Pelumas pada mesin Injection kurang

b) Dalam pengturan standar mesin Injection kurang maksimal.

c) Perawatan mesin kurang rutin.

b. Faktor Manusia

a) Operator kurang bertanggung jawab dalam pekerjanya

b) Kelelahaan dalam melakukan pekerjaan.

c) Kurangnya skill atau pengetahuan dalam menjalankan mesin

Injection.

c. Faktor Material

a) Kualitas bahan baku kurang baik

b) Menumpuknya bahan baku terlalu lama menyimpan di gudang.

d. Faktor Metode

a) Standar intruksi kerja kurang jelas.

B. Saran

Berdasrkan kerusakan pada Indaplas-PT Indaco Coatings Industry, maka

penulis menyarankan agar tingkat kerusakan tersebut dapat teratasi. Adapun

saran tersebut penulis mengambil faktor-faktor penyebab kerusakan dalam

diagram sebab akibat, apabila sebab-sebab tersebut dapat teratasi maka

kerusakan dapat diminimalisasi. Saran tersebut adalah

Page 71: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 59

1. Mesin

Perlu pembaruan mesin yang sudah tidak layak untuk dipakai. Disisi

lain perlu adanya perawatan mesin yang rutin untuk menjaga stabilnya

proses produksi dan untuk menjaga kualitas produk tersebut.

2. Manusia

Sumber daya manusia adalah prioritas utama dalam sebuah perusahaan

maka dari itu untuk kelangsungan hidup perusahaan perlu memperketat

dalam menyeleksi atau merekrut karyawan dan karyawan harus diberi

pelatihan kerja yang baik agar kulitas produk yang dihasilkan dapat

maksimal. Karyawan seharusnya bertanggung jawab pada pekerjaanya

tidak untuk mengobrol dan berlain tempat ke bekerjaan lain.

3. Material

Dalam menghasilkan produk yang berkualitas maka bahan baku

seharunya terjaga dengan baik dalam penataan dan penyimpananya

sehingga bahan baku dapat terjaga kualitasnya. Untuk pengeluaran bahan

baku harus terjadwal dengan benar agar tidak kelebihan ataupun kurang.

Untuk bahan baku tidak di jadikan satu dalam proses produksi dan untuk

gudang barang jadi juga tidak jadi satu dalam proses produksi. Seharusnya

tempat tersebut di sendirikan sesuai jenisnya kelama-kelamaan akan

mengganggu jalanya proses produksi dan akan berpengaruh juga pada

kualitas yang di hasilkan.

Page 72: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI …/Analisis-Pengendalian...CAT KEMASAN GALON PLASTIK 5 KG PADA INDAPLAS-PT INDACO COATINGS INDUSTRY KARANGANYAR Surakarta, 9 Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 60

4. Metode

Dalam perusahaan metode atau intruksi kerja harus dijelaskan dengan

benar dan SOP nya bisa ditempel di tempat produksi agar karyawan

mengetahuinya dalam menjalankan pekerjaan