analisis pengelolaan perpustakaan fkip uns …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf ·...

123
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS DALAM RANGKA MENINGKATKAN MINAT BACA CIVITAS AKADEMIKA DI PERPUSTAKAAN FKIP UNS Skripsi Oleh: Deffi Andri Aspranata NIM K7405001 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2009

Upload: hoangminh

Post on 07-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS

DALAM RANGKA MENINGKATKAN MINAT BACA

CIVITAS AKADEMIKA DI PERPUSTAKAAN FKIP UNS

Skripsi

Oleh:

Deffi Andri Aspranata

NIM K7405001

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2009

Page 2: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS

DALAM RANGKA MENINGKATKAN MINAT BACA

CIVITAS AKADEMIKA DI PERPUSTAKAAN FKIP UNS

Oleh:

DEFFI ANDRI ASPRANATA

NIM K 7405001

SKRIPSI

Ditulis dan diajukan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar Sarjana

Pendidikan Program Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus

Pendidikan Administrasi Perkantoran Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2009

Page 3: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji

Skripsi Program Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Administrasi Perkantoran

Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Persetujuan Pembimbing

Pembimbing I

Dr. Wiedy Murtini, M.Pd. NIP. 19530724 198010 2 001

Pembimbing II

Drs. Hery Sawiji, M.Pd. NIP. 19610518 198903 1 001

Page 4: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima

untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Pada hari :

Tanggal :

Tim Penguji Skripsi:

Nama terang Tanda tangan

Ketua : Dra. Tri Murwaningsih, M. Si. ………….

Sekretaris : Drs. Ign. Wagimin, M.Si. ………….

Anggota I : Dr. Wiedy Murtini, M.Pd. ………….

Anggota II : Drs. Hery Sawiji, M.Pd. ………….

Disahkan oleh:

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret

Dekan,

Prof. Dr. M. Furqon H., M. Pd.

NIP. 19600727 198702 1 001

Page 5: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

ABSTRAK

Deffi Andri Aspranata. ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS DALAM RANGKA MENINGKATKAN MINAT BACA CIVITAS AKADEMIKA DI PERPUSTAKAAN FKIP UNS. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2009.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengelolaan personalia perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) pengelolaan sarana dan prasarana perpustakaan FKIP UNS. (4) pengelolaan pengguna jasa perpustakaan FKIP UNS. (5) minat baca pengguna jasa perpustakaan FKIP UNS. (6) kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pengelolaan perpustakaan FKIP UNS dalam rangka meningkatkan minat baca civitas akademika di perpustakaan FKIP UNS. (7) usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi dalam pengelolaan perpustakaan FKIP UNS dalam rangka meningkatkan minat baca civitas akademika di perpustakaan FKIP UNS.

Bentuk penelitian yang digunakan adalah kualitatif, sedangkan metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan strategi tunggal terpancang. Sumber data yang digunakan terdiri dari informan, tempat dan peristiwa, dan dokumen. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik sampel bertujuan (purposive sampling) dan teknik bola salju (Snowball Sampling). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi langsung, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Untuk mengukur validitas data digunakan triangulasi data dan metode. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pengelolaan personalia perpustakaan FKIP UNS meliputi: (a)Perencanaan personalia perpustakaan FKIP UNS yang merupakan wewenang Kepala Perpustakaan adalah dengan mengajukan ke fakultas akan penambahan pegawai perpustakaan dengan menentukan kriteria minimal berlatar belakang pendidikan D2 perpustakaan, berdisiplin, dan mampu mengoperasikan komputer, serta jumlah penambahan minimal empat orang untuk mengisi bagian sirkulasi yang selama ini masih di pegang oleh mahasiswa magang dari BKK PAP dan Prodi Bahasa Indonesia, (b) Pengorganisasian yang dijalankan di perpustakaan FKIP UNS dalam rangka meningkatkan pengetahuan serta skill (keahlian) personalia perpustakaan, pihak pengelola perpustakaan senantiasa berperan aktif mengirimkan petugas perpustakaan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan, seminar-seminar, workshop, lokakarya yang berkaitan dengan perpustakaan, (c)Penggerakaan yang dilakukan pengelola perpustakaan FKIP UNS meliputi kepemimpinan, pengarahan, komunikasi, pemberian motivasi, dan penyediaan sarana dan prasarana atau fasilitas, (d)Pengawasan dijalankan secara langsung di lapangan maupun tidak langsung yaitu dengan laporan-laporan. (2)Pengelolaan koleksi meliputi: (a)Perencanaan kebutuhan koleksi yang meliputi sistem dan metode pengadaan, pengolahan, penyusunan, dan pemberdayaan dan pemberian layanan, serta penyediaan anggaran yang diperlukan,

Page 6: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

(b)pengorganisasian antara lain dengan melakukan katalogisasi, pemberian callnumber pada bahan pustaka kemudian perawatan misalnya pemberian sampul, stempel kepemilikan perpustakaan, pemberian pengharum pada rak-rak buku dan penempatan buku pada rak-rak sesuai klasifikasinya, (c)Penggerakan koleksi atau bahan pustaka dijalankan dengan pengelompokan berdasarkan klasifikasinya yang selanjutnya diserahkan ke bagian-bagian unit kerja, (d)Pengawasan melalui kebijakan membuat peraturan. (3)Pengelolaan Sarana dan Prasarana Perpustakaan FKIP UNS meliputi: (a)Perencanaan sarana prasarana dilakukan dengan pencatatan perabot yang telah dimiliki, ketersediaan ruangan, spesifikasi sarana dan prasarana, (b)Pengorganisasian melalui penempatan sarana dan prasarana, pencahayaan, sirkulasi udara serta perawatan sarana dan prasarana, (c)Penggerakan dengan penempatan pada masing-masing bagian seusai kebutuhannya, (d)Pengawasan dilakukan baik secara langsung di lapangan maupun dengan melakukan penginventarisan sarana dan prasarana. (4)Pengelolaan Pengguna Jasa Perpustakaan FKIP UNS meliputi: (a)Perencanaan yang dilakukan perpustakaan FKIP UNS dalam mengelola pengguna jasa perpustakaan berupa rencana sosialisasi perpustakaan kepada civtas akademika, membuka dan memperluas akses dan informasi perpustakaan FKIP UNS, mengadakan kegiatan yang melibatkan civitas akademika, penambahan jumlah koleksi, memberikan kemudahan layanan dan pemakaian perpustakaan FKIP UNS, mengembangkan jenis layanan, menerapkan teknologi informasi tepat guna yang dapat membantu pemakai, (b)Pengorganisasian dengan jalan pemberian layanan dan bimbingan kepada pengunjung perpustakaan, (c)Penggerakan dengan memberikan pelayanan prima yang baik serta adanya koleksi yang menarik, lengkap dan rapi, personalia perpustakaan yang ramah dan profesional serta fasilitas yang mendukung kenyamanan pengunjung, (d)Pengawasan melalui sistem loker untuk penitipan barang-barang pengunjung yang tidak dapat dibawa masuk ke ruang koleksi perpustakaan FKIP UNS, maupun pengamatan secara langsung di lapangan. (5)Faktor-faktor yang mendukung pengelolaan perpustakaan FKIP UNS meliputi: (a)Pihak pengelola perpustakaan berupaya mengajukan usulan judul-judul bahan pustaka maupun penambahan fasilitas kepada fakultas agar bisa segera terealisasi, yang didapat dari hasil angket yang diberikan kepada pengunjung untuk mengetahui minat baca dan keinginan pengunjung agar pengelolaan perpustakaan lebih baik, (b)Lokasi perpustakaan yang mudah dijangkau, (c)Petugas perpustakaan FKIP UNS yang ramah, (d)Suasana yang tenang karena jauh dari pusat keramaian, (e)Personalia perpustakaan FKIP UNS mengikuti seminar atau pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan perpustakaan. (6)Kendala yang masih dihadapi dalam pengelolaan perpustakaan FKIP UNS: keterbatasan koleksi, Kurangnya sarana dan prasarana, kurangnya personalia perpustakaan. (7)Usaha-usaha yang dilakukan meliputi: Penyediaan kotak saran dan buku informasi tentang kebutuhan civitas akademika untuk memenuhi keinginan civitas akademika dalam hal pengadaan koleksi dan bahan pustaka, pengiriman personalia perpustakaan yang ada untuk mengikuti kegiatan pelatihan ataupun seminar yang berhubungan dengan perpustakaan, perekrutan tenaga ahli di bidang komputer, pengajuan anggaran ke pihak fakultas, melakukan kegiatan promosi kepada civitas akademika.

Page 7: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

MOTTO

Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu

tidak mengetahui.

(Q.S. An-Nahl:43)

Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-

orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.

(Q.S. Al Mujaadilah: 11)

Hidup hanya sekali, pantaslah jika kita buat lebih berarti

( penulis)

Page 8: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

PERSEMBAHAN

Karya ini dipersembahkan kepada:

Ibu dan Bapak untuk cinta dan doa yang

tak pernah terhenti.

Mamas untuk kasih sayang serta

motivasinya.

Seseorang yang telah dijanjikan Allah

SWT untukku, terima kasih untuk

kesabarannya menantiku.

Almamater.

Page 9: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Tuhan YME, karena atas

rahmat serta hidayah-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini untuk

memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Selama penulisan skripsi ini mulai dari awal sampai akhir, banyak sekali

pihak yang membantu hingga skripsi ini terselesaikan. Untuk itu atas segala

bentuk bantuannya, disampaikan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

yang telah memberikan ijin mengadakan penelitian.

2. Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP UNS yang telah

memberikan ijin untuk menyusun skripsi.

3. Drs. Sutaryadi, M. Pd. selaku ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP

UNS yang telah memberikan ijin untuk menyusun skripsi.

4. Dra. C. Dyah S. Indrawati, M. Pd. selaku ketua Bidang Keahlian Khusus

Pendidikan Administrasi Perkantoran yang telah memberikan ijin untuk

menyusun skripsi.

5. Dr. Wiedy Murtini, M.Pd.. selaku Pembimbing I yang telah banyak

meluangkan waktunya dan dengan sabar membimbing peneliti dalam

menyelesaikan skripsi ini.

6. Drs. Hery Sawiji, M.Pd.. selaku Pembimbing II yang telah banyak

meluangkan waktunya dan dengan sabar membimbing peneliti dalam

menyelesaikan skripsi ini.

7. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Ekonomi BKK PAP FKIP UNS yang telah

membantu peneliti dalam pembekalan materi untuk penyusunan skripsi ini.

8. Sukamto. selaku Kepala Urusan Perpustakaan FKIP UNS yang telah

memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian., dan segenap

pegawai Perpustakaan FKIP UNS yang telah membantu memberikan berbagai

informasi kepada peneliti.

9. Ibu dan Bapak serta kakak tersayang, terima kasih atas dorongan dan doanya.

Page 10: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

10. Teman-teman seperjuangan PAP ’05, banyak hal yang telah kita lalui bersama

dan semuanya akan menjadi kenangan yang indah.

11. Saudari-saudariku tercinta Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia yang telah

banyak mengajariku arti sebuah persahabatan dan perjuangan hakiki.

12. Semua pihak yang telah membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.

Semoga amal kebaikan semua pihak tersebut mendapatkan imbalan dari

Tuhan YME.

Walaupun disadari dalam penulisan skripsi ini masih banyak

kekurangan namun diharapkan skripsi ini dapat bermanfaat bagi perkembangan

ilmu pengetahuan.

Surakarta, Juli 2009

Peneliti

Page 11: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PENGAJUAN ............................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iv

HALAMAN ABSTRAK .................................................................................. v

HALAMAN MOTTO ...................................................................................... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... viii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1

B. Perumusan Masalah ................................................................. 6

C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian ................................................................... 8

BAB II LANDASAN TEORI .....................................................................

A. Tinjauan Pustaka ...................................................................... 9

1. Tinjauan tentang Manajemen .............................................. 9

2. Tinjauan tentang Perpustakaan .......................................... 11

3. Tinjauan tentang Manajemen Perpustakaan ....................... 21

4. Tinjauan tentang Manajemen Perpustakaan Perguruan

Tinggi .................................................................................. 22

5. Tinjauan tentang Minat Baca ............................................. 29

B. Kerangka Pemikiran ................................................................. 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..................................................... 33

A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................. 33

B. Bentuk dan Strategi Penelitian ................................................. 33

Page 12: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

C. Sumber Data ............................................................................. 35

D. Teknik Cuplikan (Sampling) .................................................... 37

E. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 38

F. Validitas Data ........................................................................... 40

G. Analisis Data ............................................................................ 41

H. Prosedur Penelitian .................................................................. 43

BAB IV HASIL PENELITIAN .................................................................... 45

A. Deskripsi Lokasi Penelitian ..................................................... 45

1. Sejarah Singkat Perpustakaan FKIP UNS .......................... 45

2. Fungsi Perpustakaan FKIP UNS ........................................ 46

3. Infrastruktur (Keadaan Gedung Perpustakaan FKIP UNS) 47

4. Struktur Organisasi Perpustakaan FKIP UNS ................... 48

5. Personalia Perpustakaan ..................................................... 48

6. Sarana dan Prasarana Perpustakaan FKIP UNS ................ 50

7. Keuangan ........................................................................... 50

8. Koleksi Perpustakaan FKIP UNS ...................................... 51

9. Pengolahan Bahan Pustaka ................................................ 52

10. Tata Tertib Perpustakaan FKIP UNS ................................. 54

B. Deskripsi Permasalahan Penelitian .......................................... 56

1. Pengelolaan Perpustakaan FKIP UNS dalam Rangka

Meningkatkan Minat Baca Civitas Akademika

di Perpustakaan FKIP UNS ................................................. 56

2. Faktor-faktor yang Mendukung dalam Pengelolaan

Perpustakaan FKIP UNS dalam Rangka Meningkatkan

Minat Baca Civitas Akademika di Perpustakaan FKIP UNS 75

3. Kendala-Kendala yang Dihadapi dalam Pengelolaan

Perpustakaan FKIP UNS dalam Rangka Meningkatkan

Minat Baca .......................................................................... 77

4. Usaha-usaha yang Dilakukan dalam Mengatasi Kendala

dalam Pengelolaan Perpustakaan FKIP UNS .................... 81

Page 13: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

C. Temuan Studi yang Dihubungkan dengan Kajian Teori ......... 83

1. Pengelolaan Perpustakaan FKIP UNS dalam Rangka

Meningkatkan Minat Baca Civitas Akademika

di Perpustakaan FKIP UNS ................................................. 84

2. Faktor-faktor yang Mendukung dalam Pengelolaan

Perpustakaan FKIP UNS dalam Rangka Meningkatkan

Minat Baca Civitas Akademika di Perpustakaan FKIP UNS 93

3. Kendala-Kendala yang Dihadapi dalam Pengelolaan

Perpustakaan FKIP UNS dalam Rangka Meningkatkan

Minat Baca .......................................................................... 94

4. Usaha-usaha yang Dilakukan dalam Mengatasi Kendala

dalam Pengelolaan Perpustakaan FKIP UNS .................... 97

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN .................................... 99

A. Simpulan .................................................................................. 99

B. Implikasi ................................................................................... 104

C. Saran ......................................................................................... 105

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 108

LAMPIRAN

Page 14: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel IV. 1 Rincian Tugas Personalia Perpustakaan FKIP UNS ...................... 49

Tabel IV. 2 Data Sarana dan Prasarana di Perpustakaan FKIP UNS ................ 50

Tabel IV.3 Klasifikasi Bahan Pustaka Perpustakaan FKIP UNS ..................... 54

Tabel IV.4 Peminjam dan Pengunjung Perpustakaan FKIP UNS

Tahun 2008 .................................................................................. 72

Page 15: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar II.1 Unsur-unsur Perpustakaan. ........................................................... 12

Gambar II.2 Kerangka Pemikiran ..................................................................... 32

Gambar III. 3 Skema Analisis Interaktif Menurut H B. Sutopo, 2002 ............. 42

Gambar III. 4 Prosedur Penelitian ..................................................................... 44

Gambar IV.5 Tata Ruang Perpustakaan FKIP UNS ......................................... 47

Gambar.IV.6 Struktur Organisasi Perpustakaan FKIP UNS ............................ 48

Page 16: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian dan Penyusunan Skripsi

Lampiran 2. Pedoman Wawancara

Lampiran 3. Pedoman Wawancara

Lampiran 4. Field Note I

Lampiran 5. Field Note II

Lampiran 6. Field Note III

Lampiran 7. Field Note IV

Lampiran 8. Field Note V

Lampiran 9. Field Note VI

Lampiran 10. Field Note VII

Lampiran 11. Surat Ijin Rektor

Lampiran 12. Surat Ijin Pimpinan Perpustakaan FKIP UNS

Lampiran 13. Surat Ijin Dekan

Lampiran 14. Surat Ijin Penyusunan Skripsi

Lampiran 15. Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 16. Tata Ruang Perpustakaan FKIP UNS

Lampiran 17. Struktur Organisasi FKIP UNS

Lampiran 18. Struktur Organisasi Bagian Tata Usaha FKIP UNS

Lampiran 19. Struktur Organisasi Perpustakaan FKIP UNS

Lampiran 20. Sub Bagian Pendidikan (Perpustakaan)

Lampiran 21. Sub Bagian Pendidikan (Perpustakaan)

Lampiran 22. Angket Perpustakaan

Lampiran 23. Angket Perpustakaan

Lampiran 24. Angket Perpustakaan

Lampiran 25. Laporan Tahunan kondisi Perpustakaan

Lampiran 26. Gambar Penelitian

Lampiran 27. Sertifikat Program Pendidikan Ilmu Perpustakaan dan Informasi

Page 17: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiap perpustakaan, baik kecil maupun besar perlu diatur dengan suatu

sistem agar dapat memberi pelayanan yang baik kepada masyarakat penggunanya.

Setiap orang mengharapkan pelayanan yang baik, demikian pula pemakai

perpustakaan. Pelayanan dikatakan baik apabila dapat dilakukan dengan:

1. Cepat, artinya untuk memperoleh layanan, orang tidak perlu menunggu terlalu

lama.

2. Tepat waktu, artinya orang dapat memperoleh kebutuhannya tepat pada

waktunya.

3. Benar, artinya pelayanan membantu perolehan sesuatu sesuai dengan yang

dibutuhkan.

Tugas pokok perpustakaan adalah menghimpun bahan pustaka,

mengolahnya, dan menyajikannya untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat

penggunanya. Bahan pustaka dapat berupa buku dan non-buku, yang berisi

informasi seperti teori ilmu pengetahuan, gagasan, pengalaman seseorang, atau

penemuan baru. Yang dimaksud dengan non-buku antara lain adalah film, kaset,

tape. Buku dan non-buku adalah tempat untuk mewadahi informasi, maka disebut

wadah informasi.

Bahan pustaka berupa buku dan non-buku, yang dihimpun oleh

perpustakaan disebut koleksi. Koleksi tersebut perlu diolah sebelum disajikan

kepada pengguna jasa perpustakaan. Pengolahan bahan pustaka harus baik agar

setiap pustaka dapat dengan mudah dan cepat dicari dan ditemukan kembali pada

waktu dibutuhkan. Koleksi perpustakaan yang telah diolah dan disajikan, sudah

siap dimanfaatkan oleh penggunanya. Orang dapat memakainya untuk menambah

pengetahuan, katerampilan, atau hiburan. Perpustakaan meminjamkan bahan

pustaka kepada civitas akademika yang berminat, baik untuk dimanfaatkan di

tempat atau dibawa pulang. Karena fungsi ini perpustakaan disebut sebagai

penyalur informasi.

1

Page 18: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Perpustakaan, disamping berfungsi sebagai penyedia informasi,

dikatakan juga sebagai pusat informasi, karena menyimpan wadah-wadah

informasi tersebut, serta menyediakan alat telusur, yaitu katalog. Proses

pembuatan katalog, sebagai alat telusur informasi disebut katalogisasi, atau proses

mengolah pustaka. Untuk mengolah pustaka dengan baik agar informasi yang ada

di dalamnya dapat dengan mudah dan cepat dicari dan ditemukan, diperlukan

pengetahuan ilmu perpustakaan atau kepustakawanan. Seorang ahli perpustakaan

atau pustakawan memperoleh ilmu tersebut lewat pendidikan tinggi, baik jalur

gelar maupun jalur non-gelar. Lewat jalur gelar orang dapat memperoleh gelar

sarjana S1, S2, S3, sedang lewat jalur non-gelar Diploma 1,Diploma 2,Diploma 3.

Setelah perpustakaan selesai didirikan atau dibentuk maka selanjutnya

perpustakaan itu akan beroperasi melaksanakan tugas dan fungsinya. Pemeran

utama pelaksanaan tugas dan fungsi perpustakaan adalah pemimpin atau kepala

perpustakaan yang diangkat oleh penyelenggara. Pemimpin perpustakaan ini yang

mengelola seluruh kegiatan yang berlangsung di perpustakaan. Jadi tugas

mengelola (manajemen) perpustakaan baru dilaksanakan setelah pembentukan

perpustakaan selesai dan penyelenggara, yaitu organisasi yang menaunginya telah

mengangkat pemimpin atau kepala perpustakaan. Keberhasilan pelaksanaan tugas

dan fungsi perpustakaan tergantung kepada pemimpin perpustakaan tersebut.

(Sutarno NS, 2003: 76).

Jabatan pustakawan adalah jabatan fungsional, karena mereka mengelola

perpustakaan dengan menerapkan keahliannya. Seorang pustakawan yang

menjabat sebagai kepala perpustakaan atau kepala salah satu unit di dalam

perpustakaan, harus dapat bertindak sebagai manajer yang terampil dan

berwibawa. Ia dituntut untuk mengelola suatu perpustakaan, atau mengelola suatu

unit di dalam suatu perpustakaan.

Tugas pengelolaan atau manajemen adalah yang berhubungan dengan

hal-hal teknis operasional sebuah perpustakaan, yang dimulai dari proses

perencanaan atas seluruh kegiatan, termasuk sarana dan prasarana, waktu,

personalia, biaya dan lain sebagainya; kemudian pelaksanaan kegiatan yang harus

dikendalikan, diarahkan, dan diorganisasikan serta diberdayakan oleh pemimpin

Page 19: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

organisasi dengan mengerahkan seluruh kekuatan dan potensi yang tersedia.

Semua itu untuk diarahkan kepada target, sasaran dan tujuan akhir perpustakaan,

yaitu terselenggaranya semua kegiatan, termanfaatkannya seluruh koleksi bahan

pustaka, dan meningkatnya pengetahuan, bertambahnya keterampilan, dan

berubahnya sikap kearah yang semakin baik masyarakat pengguna jasa

perpustakaan. Oleh karena keberhasilan penyelenggaraan perpustakaan tergantung

kepada pemimpin atau kepala perpustakaan, maka seorang kepala perpustakaan

harus dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Menurut Sutarno NS

(2003:77), tugas-tugas penyelenggaraan perpustakaan meliputi kegiatan-kegiatan

sebagai berikut:

1. Menyiapkan rencana dan anggaran, terutama anggaran rutin tahunan, dan mengusahakan memperoleh persetujuan untuk dilaksanakan.

2. Pengorganisasian pekerjaan. 3. Penyediaan dan penyiapan pegawai serta sarana dan prasarana kerja. 4. Menggerakkan para pelaksana agar rajin dan bersemangat kerja. 5. Melaksanakan kerja sama dengan perpustakaan lain dalam rangka

pemanfaatan bersama koleksi dan sarana prasarana perpustakaan. 6. Menjalin hubungan baik dengan atasan, penyelenggaraan,

pembinaan mitra kerja dan unit-unit kerja terkait lainnya. 7. Mengawasi pelaksanaan rencana kerja dan penggunaan anggaran,

perlengkapan dan sarana prasarana kerja. 8. Melakukan evaluasi terhadap rencana program, pelaksanaannya,

penggunaan PERSONALIA dan sumber daya perpustakaan, serta menyiapkan konsep perbaikan dan peningkatan.

9. Membuat dan memberikan laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan program kerja kepada atasan.

Agar pengelolaan perpustakaan dapat berjalan dengan baik, maka para

pelaksana perlu mengerti, memahami dan mampu menerapkan fungsi-fungsi

manajemen dengan benar. Mengenai fungsi-fungsi manajemen ini, banyak sekali

pendapat yang diketengahkan oleh para pakar. Salah satunya adalah yang

dikemukakan oleh George R. Terry yang dikutip oleh Sutarno NS (2003: 80),

yang terdiri atas:

1. Perencanaan

Perencanaan atau planning merupakan fungsi yang pertama dalam

manajemen. Perencanaan adalah perhitungan dan penentuan tentang apa yang

akan dijalankan dalam rangka mencapai suatu tujuan (objective) yang tertentu, di

Page 20: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

mana, kapan/bilamana, oleh siapa dan bagaimana tata caranya. Perencanaan yang

baik memerlukan kemampuan-kemampuan berfikir yang tertentu, seni tertentu,

dan perkiraan ke depan tentang apa yang akan dicapai atau diwujudkan. Oleh

karena itu perencanaan yang baik merupakan kunci manajemen. Ada tiga

kemampuan berfikir yang diperlukan untuk perencanaan menurut Sutarno NS

(2003:80), yaitu:

1. Berfikir secara trayektoris, artinya melihat ke depan memperkirakan keadaan, serta memperkirakan jalan lintas yang hendak ditempuh.

2. Berfikir secara kualitatif, artinya dapat mengenal, melihat, dan menentukan segala apa yang akan diperlukan, seperti misalnya PERSONALIA, keahlian, kemampuan, keterampilan, dana, mesin-mesin peralatan, bahan, teknologi, dan waktu.

3. Berfikir secara kuantitatif, artinya dapat melihat dimensi-dimensi, mengukur dan menghitung, membuat jadwal, menganggarkan, dan lain-lain.

2. Pengorganisasian

Fungsi manajemen terpenting yang kedua adalah organising atau

pengorganisasian, yakni fungsi yang dijalankan oleh semua manajer dari semua

tingkatan, termasuk administrator.

Menurut Atmosudirdjo yang dikutip oleh Sutarno NS (2003: 82)

pengorganisasian (organisation) adalah suatu bentuk kerja sama antara

sekelompok orang, berdasarkan suatu perjanjian untuk bekerja sama guna

mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Setiap bentuk pasti ada

konfigurasinya yang tertentu, yang disebabkan oleh sesuatu di dalamnya yang

disebut struktur atau kerangka. Di dalamnya terdapat jabatan-jabatan, prinsip-

prinsip serta aturan permainan. Di dalam perpustakaan ada hal-hal penting yang

harus ada yaitu:

a. Tugas pokok atau misi dan tujuan.

b. Strategi atau kebijakan.

c. Program dan fungsi.

d. Tugas-tugas dan peranan.

Page 21: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

3. Penggerakan

Penggerakan (actuating) dijalankan setelah adanya rencana dan organisasi.

Penggerakan merupakan pelaksanaan atas hasil-hasil perencanaan dan

pengorganisasian. Pengorganisasian adalah aktivitas-aktivitas atau kegiatan utama

sehari-hari seorang kepala atau manajer.

Menurut Sutarno NS (2003: 84) fungsi-fungsi penggerakan (actuating)

tersebut secara singkat dibagi menjadi lima subfungsi manajemen, yaitu:

1. Komunikasi. 2. Kepemimpinan. 3. Pengarahan. 4. Motivasi. 5. Penyediaan sarana dan kemudahan.

4. Pengawasan

Pengawasan (controlling), yang dilakukan oleh atasan terhadap bawahan

adalah didalam melaksanakan semua aktivitas, menggunakan sumber daya

organisasi, memanfaatkan biaya, waktu, dan sarana prasarana. Pengawasan

dimulai sejak proses perencanaan, sampai dengan akhir suatu tahap kegiatan.

Pengawasan tersebut dapat dibedakan menjadi, pertama, pengawasan

langsung atasan kepada bawahan, yang sering disebut pengawasan melekat

(waskat), yang pelaksanaannya dapat rutin atau berkala (periodik), dan sifatnya

internal. Kedua pengawasan fungsional (wasnal), yang dilakukan oleh lembaga

diluar organisasi yang sifatnya eksternal. Pengawasan tersebut dilakukan oleh

suatu badan pengawas/pemeriksa dan dilakukan secara berkala ataupun sewaktu-

waktu (insidental) jika diperlukan. Ketiga adalah pengawasan yang dilakukan oleh

masyarakat (wasmas), baik melalui lembaga perwakilan rakyat (DPR), Lembaga

Swadaya Masyarakat (LSM), pers, maupun perorangan. Mekanisme pelaksanaan

pengawasan oleh masyarakat tersebut dapat dilakukan secara terbuka, transparan,

langsung atau tidak langsung.

Setelah dilakukan studi pendahuluan dan keikutsertaan penulis dalam

program magang selama dua bulan yaitu bulan Januari sampai dengan bulan

Februari 2009 di perpustakaan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)

Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, ditemui beberapa permasalahan yang

Page 22: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

perlu diadakan pembenahan dalam pengelolaan perpustakaan FKIP UNS baik dari

segi kualitas maupun kuantitas; antara lain koleksi buku di perpustakaan FKIP

UNS masih terbatas, sehingga banyak pengguna jasa perpustakaan FKIP UNS

yang kecewa karena tidak mendapatkan buku atau literatur yang dibutuhkan;

kurang ketersediaannya komputer untuk mengakses katalogisasi melalui digital

library perpustakaan FKIP UNS, komputer untuk mengakses katalog yang

tersedia saat ini hanya satu unit dan hanya bisa dilakukan penelusuran dengan kata

kunci pada judul yang dicari, hal ini menyulitkan pengguna untuk mencarinya dan

membutuhkan waktu yang relatif lama; jumlah pengguna jasa perpustakaan yang

relatif banyak, kurang lebih 100 pengunjung setiap harinya tidak didukung dengan

adanya jumlah personalia perpustakaan yang hanya berjumlah empat orang,

sehingga kegiatan pengawasan (controlling) juga belum maksimal terbukti dengan

adanya pengunjung yang membawa makanan masuk ke ruang baca dan masih ada

pengunjung yang mengenakan jaket masuk ke ruang koleksi dan ruang baca;

untuk ruang non-referensi dan non-skripsi banyak pengunjung yang tidak

menggunakan fasilitas perpustakaan untuk menggali informasi namun hanya

dijadikan tempat berkumpul dan bersendau gurau, pengunjung yang datang ke

bagian referensi dan skripsi benar-benar menggali informasi karena yang

berkunjung rata-rata mahasiswa semester atas yang sedang menyusun skripsi.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis ingin mengkaji dan

meneliti lebih dalam tentang “Analisis Pengelolaan Perpustakaan FKIP UNS

Dalam Rangka Meningkatkan Minat Baca Civitas Akademika di Perpustakaan

FKIP UNS”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas dan

dengan pertimbangan agar terarah pada penyelesaian masalah, maka perlu

dituliskan mengenai perumusan masalah. Adapun perumusan masalah dalam

rencana penelitian ini adalah:

1. Bagaimana pengelolaan personalia perpustakaan FKIP UNS?

2. Bagaimana pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS?

Page 23: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

3. Bagaimana pengelolaan sarana dan prasarana perpustakaan FKIP UNS?

4. Bagaimana pengelolaan pengguna jasa perpustakaan FKIP UNS?

5. Apa sajakah faktor-faktor yang mendukung pengelolaan perpustakaan FKIP

UNS dalam rangka meningkatkan minat baca civitas akademika di

perpustakaan FKIP UNS?

6. Kendala-kendala apa sajakah yang dihadapi dalam pengelolaan perpustakaan

FKIP UNS dalam rangka meningkatkan minat baca civitas akademika di

perpustakaan FKIP UNS?

7. Usaha-usaha apa sajakah yang dilakukan untuk mengatasi kendala yang

dihadapi dalam pengelolaan perpustakaan FKIP UNS dalam rangka

meningkatkan minat baca civitas akademika di perpustakaan FKIP UNS?

C. Tujuan Penelitian

Adapun beberapa tujuan dari rencana penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengelolaan personalia perpustakaan FKIP UNS.

2. Untuk mengetahui pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS.

3. Untuk mengetahui pengelolaan sarana dan prasarana perpustakaan FKIP UNS.

4. Untuk mengetahui pengelolaan pengguna jasa perpustakaan FKIP UNS.

5. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mendukung pengelolaan perpustakaan

FKIP UNS dalam rangka meningkatkan minat baca civitas akademika di

perpustakaan FKIP UNS.

6. Untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan

pengelolaan perpustakaan FKIP UNS dalam rangka meningkatkan minat baca

civitas akademika di perpustakaan FKIP UNS.

7. Untuk mengetahui usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasi kendala-

kendala yang dihadapi dalam pengelolaan perpustakaan FKIP UNS dalam

rangka meningkatkan minat baca civitas akademika di perpustakaan FKIP

UNS.

Page 24: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat menghasilkan informasi

yang rinci, akurat, dan aktual yang dapat memberikan manfaat dalam menjawab

permasalahan yang sedang diteliti. Selain diharapkan mempunyai manfaat teoretis

untuk mengembangkan ilmu lebih lanjut ataupun dalam bentuk kegunaan praktis

yang menyangkut pemecahan-pemecahan masalah yang aktual.

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Manfaat Teoretis

a. Sebagai suatu usaha untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan dalam

bidang perpustakaan.

b. Untuk menambah bahan referensi dan bahan masukan bagi penelitian

selanjutnya.

2. Manfaat Praktis

a. Bahan masukan untuk memperbaiki pengelolaan perpustakaan FKIP UNS

agar dapat menarik minat civitas akademika untuk berkunjung.

b. Dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi pengelolaan perpustakaan

dalam usaha memperlancar pengelolaan perpustakaan dalam rangka

meningkatkan minat baca civitas akademika.

c. Sebagai bahan masukan dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada

pengguna jasa perpustakaan.

Page 25: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Tinjauan tentang Manajemen

a. Pengertian Manajemen

Istilah manajemen berasal dari kata manus (bahasa Latin) berarti tangan;

mano (bahasa Italia) berarti tangan; manage/menege (bahasa Latin, Italia,

Perancis) berarti memerintah kuda, mengendalikan kuda; maneggio (bahasa Italia)

berarti pengurusan; maneggiare (bahasa Italia) berarti melatih kuda dalam

menindakkan langkah-langkahnya. Juga sering dinyatakan bahwa kata

maneggiare ini terdiri dari manus yang berarti tangan dan agree berarti

melaksanakan. Jadi manajemen berarti melaksanakan dengan tangan atau

menangani sesuatu. Disamping itu, manajemen juga berasal dari bahasa Inggris to

manage, yang kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti:

mengurus, membimbing, dan mengawasi.

Dari istilah bahasa Inggris to manage itulah kemudian dirumuskan kata

atau istilah manajemen yang mengandung pengertian sebagai proses kegiatan

(manajer) untuk mengendalikan (memanage) suatu usaha guna mencapai tujuan

yang telah ditentukan sebelumnya.

Menurut GR. Terry yang dikutip oleh Sulistriyo (2003: 2) manajemen

adalah pencapaian tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu dengan menggunakan

kegiatan orang lain. Sedangkan Mary Parker Follet mendefinisikan manajemen

sebagai sebuah seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang-orang.

Adapun SP. Siagian berpendapat bahwa manajemen adalah kemampuan atau

keterampilan untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan yang

telah ditentukan sebelumnya dengan menggunakan kegiatan orang lain. Sejalan

dengan definisi yang dikemukakan The Liang Gie yang mendefinisikan

manajemen adalah segenap proses kegiatan untuk menggerakkan sekelompok

orang dan mengerahkan segenap fasilitas dalam suatu usaha kerjasama untuk

mencapai tujuan tertentu.

9

Page 26: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

Dari beberapa definisi di atas dapat dirumuskan pengertian manajemen

adalah sebagai kemampuan yang dimiliki oleh seseorang (manajer) untuk

menggerakkan seseorang (sekelompok orang) dan mengerahkan segenap fasilitas

yang ada dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan

sebelumnya.

b. Fungsi Manajemen

Fungsi manajemen adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan oleh

manajer dalam rangka menjalankan tugasnya sebagai pejabat manajemen, baik

pejabat manajemen pada tingkat atas, tingkat menengah, maupun tingkat bawah

terlepas dari organisasi besar atau kecil. Jadi fungsi itu merupakan kegiatan yang

pasti dilakukan dalam keadaan apa saja, dan oleh siapa saja yang mempunyai

predikat manajer.

Menurut GR. Terry dalam bukunya yang berjudul Principle of

Management yang dikutip oleh Sulistriyo (2003: 38), mengemukakan klasifikasi

fungsi manajemen itu menjadi empat jenis, yaitu:

1) Perencanaan (Planning).

2) Pengorganisasian (Organizing).

3) Penggerakkan (Actuating).

4) Pengawasan (Controlling).

Perencanaan adalah rangkaian kegiatan pemikiran dan penentuan

terhadap hal-hal yang perlu dilaksanakan dimasa yang akan datang dalam rangka

pencapaian tujuan yang telah ditentukan. Pengorganisasian adalah rangkaian

kegiatan penyusunan bentuk dan pola kerjasama dalam rangka pencapaian tujuan

yang telah ditentukan dalam rangkaian kegiatan untuk membentuk struktur

organisasi. Penggerakkan merupakan pelaksanaan atas hasil-hasil perencanaan

dan pengorganisasian. Sedangkan pengawasan adalah serangkaian kegiatan untuk

mengontrol pelaksanaan kegiatan, agar sesuai dengan rencana yang telah

ditetapkan.

Page 27: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

c. Sarana atau Unsur-unsur Manajemen

Unsur-unsur manajemen berjumlah enam (enam M). keenam unsur itu

harus ada didalam manajemen perpustakaan sebagai sarana atau faktor-faktor

yang ikut menentukan berhasilnya misi dalam menjalankan tugas dan fungsinya

dengan baik. Sejalan dengan pendapat Sutarno NS (2006: 98) unsur-unsur

manajemen itu adalah :

1. Man (manusia) atau sumber daya manusia. 2. Money (uang/modal kerja). 3. Machines (mesin-mesin). 4. Materials (material/benda/barang-barang). 5. Methodes (metode, sistem, prosedur, dan mekanisme kerja). 6. Market (pasar/masyarakat pemakai).

2. Tinjauan tentang Perpustakaan

a. Pengertian Perpustakaan

Kata perpustakaan berasal dari kata dasar pustaka, yang mendapat

imbuhan per- dan –an, sehingga berarti tempat atau kumpulan bahan pustaka.

Sedang bahan pustaka adalah wadah informasi, dapat berupa buku atau non-buku.

Buku adalah hasil rekaman informasi yang tertulis atau tercetak, seperti buku teks

atau monografi, majalah, brosur, dan lain-lain. Sedang non-buku adalah hasil

rekaman informasi berupa suara atau gambar pada pita, film, dan lain-lain.

(Soetminah, 1992: 32).

Adjat Sakri dan kawan-kawan yang dikutip oleh Soetminah (1999: 32)

dalam Kamus Kecil Perpustakaan memberi definisi: perpustakaan adalah lembaga

yang menghimpun pustaka dan menyediakan sarana bagi orang untuk

memanfaatkan koleksi pustaka tersebut. Menurut definisi tersebut, perpustakaan

terdiri dari tiga unsur yaitu koleksi, pengguna perpustakaan, dan sarana prasarana.

Tetapi perlu ditambahkan satu unsur lagi yaitu personalia perpustakaan, yang

terdiri dari kepala urusan atau kepala perpustakaan, bagian sirkulasi, bagian

referensi, bagian pengolahan bahan pustaka. Kalau digambarkan akan menjadi

sebgai berikut:

Page 28: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

Gambar II.1 Unsur-unsur Perpustakaan.

Menurut Sutarno NS (2006: 12), ciri-ciri sebuah perpustakaan seperti:

1. Tersedianya ruangan/gedung, yang dipergunakan khusus untuk perpustakaan.

2. Adanya koleksi bahan pustaka/bacaan dan sumber informasi lainnya. 3. Adanya petugas yang menyelenggarakan kegiatan dan melayani

pemakai. 4. Adanya komunitas masyarakat pemakai. 5. Adanya sarana dan prasarana yang diperlukan. 6. Diterapkannya suatu sistem atau mekanisme tertentu yang

merupakan tata cara, prosedur dan aturan-aturan agar segala sesuatunya berlangsung lancar.

Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan pengertian

perpustakaan adalah suatu unit kerja atau lembaga yang menghimpun pustaka dan

menyediakan sarana bagi orang untuk memanfaatkan koleksi pustaka tersebut

yang dikelola dan diatur secara sistematis dengan cara tertentu, untuk digunakan

sebagai sumber informasi.

b. Maksud dan Tujuan Perpustakaan

Sejak awal sebuah perpustakaan didirikan telah disebutkan bahwa

perpustakaan mempunyai kegiatan utama mengumpulkan semua sumber

informasi dalam berbagai bentuk. Kemudian semua informasi tersebut diproses,

dikemas, dan disajikan kepada pengguna perpustakaan yang diharapkan akan

menggunakannya. Oleh karena itu penyelenggaraan perpustakaan tentu

mempunyai maksud-maksud dan tujuan tertentu yang ingin dicapai. Menurut

Sarana dan Prasarana

Koleksi

Personalia Perpustakaan

Pengguna Perpustakaan

Page 29: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

Sutarno NS (2003: 25) ada beberapa maksud dibentuknya perpustakaan antara

lain:

1) Tempat mengumpulkan dalam arti aktif, maksudnya perpustakaan tersebut mempunyai kegiatan yang terus-menerus untuk menghimpun sebanyak mungkin sumber informasi untuk dikoleksi.

2) Tempat mengolah atau memproses semua bahan pustaka, dengan metode atau sistem tertentu seperti registrasi, klasifikasi, katalogisasi, baik secara manual maupun menggunakan sarana teknologi informasi dan pembuatan perlengkapan lain agar semua koleksi mudah digunakan.

3) Tempat menyimpan dan memelihara. Artinya ada kegiatan mengatur, menyusun, menata, memelihara, merawat agar koleksi rapi, bersih, awet, utuh, lengkap, mudah diakses, tidak mudah rusak, hilang dan berkurang.

4) Sebagai salah satu pusat informasi, sumber belajar, penelitian, dan rekreasi, preservasi, serta kegiatan ilmiah lainnya. Memberikan layanan kepada pemakai, seperti membaca, meminjam, meneliti, dengan cara tepat, cepat, mudah, dan murah.

5) Membangun tempat informasi yang lengkap dan ”up to date” bagi pengembangan pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan perilaku/sikap (attitude).

6) Merupakan agen perubahan dan agen kebudayaan dari masa lalu, sekarang, dan masa depan.

Sesuai dengan maksud-maksud tersebut di atas, maka tujuan

perpustakaan adalah agar tercipta masyarakat yang terdidik, terpelajar, terbiasa

membaca dan berbudaya tinggi. Masyarakat yang demikian senantiasa mengikuti

peristiwa dan perkembangan mutakhir karena menguasai sumber informasi dan

ilmu pengetahuan. Masyarakat tersebut mempunyai pandangan dan wawasan

yang luas, bersikap mandiri, percaya diri, dan dapat mengikuti kemajuan jaman.

Setiap orang di perpustakaan dapat mengembangkan diri dengan semangat belajar

secara terus-menerus tanpa terikat dengan pendidikan formal.

c. Peranan Perpustakaan

Peranan sebuah perpustakaan adalah bagian dari tugas pokok yang harus

dijalankan di dalam perpustakaan. Oleh karena itu peranan yang harus dijalankan

itu ikut menentukan dan mempengaruhi tercapainya misi dan tujuan perpustakaan.

Setiap perpustakaan yang dibangun akan mempunyai makna apabila dapat

Page 30: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

menjalankan peranannya dengan sebaik-baiknya. Peranan tersebut berhubungan

dengan keberadaan, tugas dan fungsi perpustakaan. Peranan yang dapat dijalankan

oleh perpustakaan antara lain:

1) Perpustakaan merupakan media atau jembatan yang menghubungkan

antara sumber informasi dan ilmu pengetahuan yang terkandung di dalam

koleksi perpustakaan dengan para akar pemakainya.

2) Perpustakaan mempunyai peranan sebagai sarana untuk menjalin dan

mengembangkan komunikasi antar sesama pemakai dan antara

penyelenggara dengan pengguna perpustakaan yang dilayani.

3) Perpustakaan dapat berperan sebagai lembaga untuk mengembangkan

minat baca, kegemaran membaca, kebiasaan membaca, dan budaya

membaca, melalui penyediaan berbagai bahan bacaan yang sesuai dengan

keinginan dan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu apabila tidak ada

perpustakaan, atau perpustakaan yang ada kurang berperan dengan baik,

mungkin anggota masyarakat yang baru belajar membaca, atau sedang

membiasakan diri membaca, dan yang sedang membutuhkan sumber

bacaan, dapat berkurang secara perlahan-lahan dan hilang semangatnya.

4) Perpustakaan dapat berperan aktif sebagai fasilitator, mediator, dan

motivator bagi mereka yang ingin mencari, memanfaatkan, dan

mengembangkan ilmu pengetahuan dan pengalamannya.

5) Perpustakaan merupakan agen perubahan, agen pembangunan, dan agen

kebudayaan umat manusia. Sebab berbagai penemuan, sejarah, pemikiran,

dan ilmu pengetahuan yang ditentukan pada masa lalu, yang direkam

dalam bentuk tulisan atau bentuk tertentu yang disimpan di perpustakaan

dapat dipelajari, diteliti, dikaji, dan dikembangkan oleh generasi sekarang,

dan kemudian dipergunakan sebagai landasan penuntun untuk

merencanakan masa depan yang lebih baik.

6) Perpustakaan berperan sebagai lembaga pendidikan nonformal bagi

anggota masyarakat dan pengunjung perpustakaan. Mereka dapat belajar

secara mandiri (otodidak), melakukan penelitian, menggali,

Page 31: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

memanfaatkan, dan mengembangkan sumber informasi dan ilmu

pengetahuan.

7) Perpustakaan dapat berperan sebagai pembimbing dan memberikan

konsultasi kepada pemakai atau melakukan pendidikan pemakai (user

education).

8) Perpustakaan dapat berperan dalam menghimpun dan melestarikan koleksi

bahan pustaka agar tetap dalam keadaan baik semua hasil karya umat

manusia yang tak ternilai harganya.

9) Perpustakaan dapat berperan sebagai ukuran (barometer) atas kemajuan

masyarakat dilihat dari intensitas kunjungan dan pemakaian perpustakaan.

Sebab masyarakat yang sudah maju dapat ditandai dengan adanya

perpustakaan yang sudah maju pula, sebaliknya masyarakat yang sedang

berkembang biasanya belum memiliki perpustakaan yang memadai dan

representatif.

10) Secara tidak langsung, perpustakaan yang berfungsi dan dimanfaatkan

dengan baik, dapat ikut berperan dalam mengurangi dan mencegah

kenakalan remaja seperti tawuran, penyalahgunaan obat-obatan terlarang

dan tindak indisipliner. Perpustakaan yang berisi bahan bacaan yang berisi

pendidikan, informasi, dan rekreasi yang sehat dan positif serta dipahami

dan dijiwai oleh pembacanya.

d. Jenis Perpustakaan

Telah disebutkan di atas bahwa, perpustakaan terdiri dari empat unsur:

koleksi, pengguna perpustakaan, sarana dan prasarana, serta personalia

perpustakaan. Dari keempat unsur tersebut, unsur koleksi dan pengguna

perpustakaan mempunyai hubungan sangat erat. Orang pergi ke perpustakaan

dengan harapan akan memperoleh buku atau informasi yang dibutuhkan, maka

pustakawan harus berusaha menghimpun koleksi pustaka yang sesuai dengan

kebutuhan dan minat para penggunanya.

Page 32: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

Agar perpustakaan dapat memberikan layanan yang baik kepada

masyarakat pemakainya, maka perpustakaan dikelompokkan menurut lima jenis,

yaitu:

1) Perpustakaan Umum

Perpustakaan umum adalah perpustakaan yang mempunyai tugas

melayani seluruh lapisan masyarakat tanpa membedakan tingkat usia, tingkat

sosial, tingkat pendidikan, dan lain-lain. Setiap kelompok masyarakat mempunyai

kebutuhan dan minat yang berbeda terhadap bahan pustaka, maka perpustakaan

umum wajib menghimpun koleksi yang diminati oleh semua kelompok

masyarakat pemakainya sehingga jenis koleksinya sangat lengkap. Jangkauan

layanan perpustakan umum hanya satu wilayah, sehingga jumlah dan

keanekaragaman masyarakat yang harus dilayani dapat dibatasi.

Pengadaan koleksi perpustakaan tergantung pada dana yang tersedia dan

karena anggaran perpustakaan selalu terbatas, maka dana untuk pengadaan koleksi

juga terbatas. Oleh karena itu perlu ada kebijakan pengadaan koleksi yang

ditentukan oleh kepala perpustakaan yang perumusannya didasarkan pada survei

lapangan.

2) Perpustakaan Khusus

Perpustakaan khusus adalah perpustakaan yang mempunyai tugas

melayani suatu kelompok masyarakat khusus yang memiliki kesamaan dalam

kebutuhan dan minat terhadap bahan pustaka dan informasi. Ada tiga macam

kelompok masyarakat khusus, sehingga ada tiga macam perpustakaan khusus,

yaitu:

a) Perpustakaan Khusus Bidang Ilmu/Profesi

Yaitu perpustakaan yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan lembaga

atau asosiasi masyarakat khusus yang anggotanya mempunyai kesamaan bidang

ilmu pengetahuan atau mempunyai satu bidang profesi yang sama. Misalnya

perpustakaan Batan (Badan Tenaga Atom Nasional), atau Pusat Dokumentasi

Anak yang menghimpun koleksi yang berkaitan dengan anak Indonesia.

Page 33: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

b) Perpustakaan Khusus Perkantoran

Yaitu perpustakaan yang didirikan kantor pemerintah atau swasta untuk

menambah semangat dan meningkatkan kemampuan kerja para karyawan.

c) Perpustakaan khusus perusahaan

Yaitu perpustakaan yang didirikan suatu perusahaan, baik yang

memproduksi barang maupun jasa dengan tujuan memberikan informasi untuk

meningkatkan dan melancarkan kegiatan perusahaan. Koleki yang disediakan

berupa buku-buku pengetahuan administrasi, pengetahuan produksi, pengetahuan

pemasaran, dan pengetahuan lain.

3) Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang ada di sekolah sebagai

sarana pendidikan untuk menunjang pencapaian tujuan pendidikan prasekolah,

pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

a) Pendidikan Prasekolah

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 1990, pendidikan

prasekolah adalah pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan

jasmani dan rohani anak didik di luar lingkungan keluarga sebelum memasuki

pendidikan dasar, diselenggarakan di jalur pendidikan sekolah atau luar sekolah.

Taman Kanak-kanak adalah salah satu bentuk pendidikan prasekolah yang

menyediakan program pendidikan dini bagi anak usia empat tahun sampai

memasuki pendidikan dasar.

b) Pendidikan Dasar

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 28 tahun 1990, pendidikan dasar

merupakan pendidikan sembilan tahun, terdiri atas program pendidikan enam

tahun di Sekolah Dasar dan program pendidikan tiga tahun di Sekolah Menengah

Tingkat Pertama.

Pendidikan dasar bertujuan untuk memberikan bekal kemampuan dasar

kepada peserta didik untuk mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi,

Page 34: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

anggota masyarakat, warga negara dan anggota umat manusia serta

mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pendidikan menengah.

c) Pendidikan Menengah

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 29 tahun 1990, pendidikan

menengah adalah pendidikan yang diselenggarakan bagi lulusan pendidikan dasar,

yang terdiri atas Pendidikan Menengah Umum, Kejuruan, Keagamaan,

Kedinasan, dan Pendidikan Menengah Luar Biasa.

4) Perpustakaan Perguruan Tinggi.

Perpustakaan Perguruan Tinggi (PT) merupakan Unit Pelaksana Teknis

(UPT) perguruan tinggi yang bersama-sama dengan unit lain turut melaksanakan

Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan cara memilih, menghimpun, mengolah,

merawat, dan melayankan sumber informasi kepada lembaga induknya pada

khususnya dan masyarakat pada umumnya. Kelima tugas tersebut dilaksanakan

dengan tata cara, administrasi, dan organisasi yang berlaku bagi penyelenggaraan

sebuah perpustakaan. Yang disebut dengan perguruan tinggi ialah meliputi

universitas, institut, sekolah tinggi, akademi, politeknik, dan perguruan tinggi lain

yang sederajat.

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1990 tentang Pendidikan

Tinggi dimuat ketentuan mengenai perpustakaan, yang pada dasarnya menyatakan

bahwa perpustakaan ialah unsur penunjang yang perlu ada pada semua bentuk

perguruan tinggi.

Kalau perpustakaan umum diibaratkan sebagai universitas rakyat, karena

tujuannya untuk menyediakan sumber belajar dan meningkatkan ilmu

pengetahuan masyarakat, maka perpustakaan perguruan tinggi benar-benar berada

di suatu perguruan tinggi, baik universitas, akademi, sekolah tinggi, atau pun

institut. Keberadaan, tugas dan fungsi perpustakaan tersebut adalah dalam rangka

melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat. Melihat pentingnya perpustakaan pada setiap

institusi pendidikan tinggi, semestinya setiap lembaga tersebut memiliki sebuah

perpustakaan yang lengkap dan berfungsi dengan baik, serta dimanfaatkan secara

Page 35: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

maksimal. Perpustakaan perguruan tinggi sering disebut sebagai ”jantungnya

universitas”, karena tanpa perpustakaan tersebut maka proses pelaksanaan

pembelajaran mungkin kurang optimal karena selain sebagai sarana rekreasi

perpustakaan perguruan tinggi juga sebagai sarana penyedia informasi yang

merupakan sumber bahan pustaka untuk mengadakan penelitian. Dilihat dari

penyelenggaraannya perpustakaan perguruan tinggi dilakukan oleh lembaga

pendidikan tinggi yang bersangkutan, namun untuk pengembangnnya dapat saja

menjalin kerja sama dengan pihak lain, misalnya penerbit buku. Sedangkan

pemakainya adalah masyarakat perguruan tinggi yang terdiri atas para staf

pengajar (dosen), mahasiswa, peneliti, karyawan maupun birokrasi dan mereka

yang terlibat di dalam kegiatan akademik atau yang sering disebut dengan istilah

civitas akademika. Perpustakaan perguruan tinggi sering disebut dengan research

library atau perpustakaan penelitian karena memang untuk sarana meneliti, dan

meneliti merupakan salah satu kegiatan utama di perguruan tinggi. Sebagai

perpustakaan penelitian maka koleksinya harus disesuaikan dengan seluruh

fakultas, jurusan, dan program serta mata kuliah yang ada, baik berupa buku-

buku, majalah, jurnal ilmiah, maupun bahan pustaka yang lain. Pada perguruan

tinggi atau universitas keberadaan perpustakaan, ada pada masing-masing fakultas

atau jurusan, namun ada juga yang terpusat, yang sering disebut dengan Unit

Pelayanan Teknis Perpustakaan.

5) Perpustakaan Nasional

Perpustakaan nasional menyusun dan menerbitkan serta

menyebarluaskan bibliografi nasional (daftar koleksi perpustakaan nasional) atau

sumber informasi nasional. Selain itu juga melayani masyarakat umum, baik

dalam maupun luar negeri, tetapi tidak meminjamkan koleksinya ke luar

perpustakaan dan koleksi hanya boleh dimanfaatkan di tempat, atau peminat boleh

membuat fotokopinya.

Page 36: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

Dari beberapa pendapat tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa jenis-

jenis perpustakaan adalah: perpustakaan umum, perpustakaan khusus,

perpustakaan sekolah, perpustakaan perguruan tinggi, dan perpustakaan nasional.

e. Fungsi Perpustakaan

Mengenai fungsi perpustakaan banyak para ahli memberikan pendapat

yang berbeda-beda, namun diantaranya ada berbagai kesamaan. Di bawah ini

adalah fungsi perpustakaan secara universal.

1) Sebagai Sarana Simpan Karya Manusia.

Perpustakaan berfungsi sebagai tempat menyimpan karya manusia

khususnya karya cetak seperti buku, majalah, dan sejenisnya serta karya rekaman

seperti kaset, piringan hitam.

2) Fungsi Informasi

Perpustakaan tidak hanya menyediakan buku-buku sebagai bahan

pustaka melainkan dapat berupa majalah, surat kabar, artikel, peta dan lain

sebagainya. Dari berbagai bahan pustaka tersebut dapat memberikan suatu

informasi yang berguna bagi pengunjung perpustakaan. Bagi anggota masyarakat

yang memerlukan informasi dapat mencari atau menanyakannya langsung ke

petugas perpustakaan. Informasi yang diminta dapat berupa informasi mengenai

tugas sehari-hari, pelajaran maupun infomasi lainnya.

3) Fungsi Rekreasi

Civitas akademika FKIP UNS dapat menikmati rekreasi intelektual

dengan cara membaca bahan bacaan yang beraneka ragam yang disediakan oleh

perpustakaan. Pengguna perpustakaan dapat berkunjung ke perpustakaan pada

waktu istirahat atau pada saat waktu senggang yang mana dengan memilih bacaan

yang menarik misalnya buku komik atau buku humor maka dapat membantu

melepaskan ketegangan pikirannya.

Page 37: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

4) Fungsi Pendidikan

Perpustakaan merupakan sarana pendidikan nonformal dan informal,

artinya pepustakaan merupakan tempat belajar di luar bangku sekolah maupun

juga tempat belajar dalam pendidikan sekolah. Dalam hal ini yang berkaitan

dengan pendidikan nonformal ialah perpustakaan sekolah dan perpustakaan

perguruan tinggi. Perpustakaan menyediakan buku-buku yang dapat menunjang

belajar para pelajar karena diantara buku-buku tersebut ada yang sesuai dengan

kurikulum sekolah, di dalam perpustakaan juga terjadi kegiatan membaca

sehingga dapat menjadikan seseorang lebih mahir dalam penguasaan teknik

membaca.

5) Fungsi Kultural

Perpustakaan merupakan tempat untuk mendidik dan mengembangkan

apresiasi budaya. Fungsi kultural ini dapat dilakukan dengan cara

menyelenggarakan pameran, ceramah, pertunjukan kesenian, pemutaran film

bahkan bercerita untuk anak-anak. Dengan cara demikian pengguna perpustakaan

dididik untuk mengenal budayanya.

3. Tinjauan tentang Manajemen Perpustakaan

a. Pengertian Manajemen Perpustakaan

Menurut Bryson (1990) dalam Lasa Hs. menyatakan bahwa manajemen

perpustakaan merupakan upaya pencapaian tujuan dengan memanfaatkan sumber

daya manusia, informasi, sistem dan sumber dana dengan tetap memperhatikan

fungsi manajemen, peran dan keahlian.

Sementara itu menurut Lasa Hs.(2005: 48) manajemen perpustakaan

adalah ”sistem informasi yang didalamnya terdapat aktivitas pengumpulan,

pengolahan, pengawetan, pelestarian, penyajian, dan penyebaran informasi”.

Dari kedua pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa manajemen

perpustakaan adalah kegiatan pengumpulan, pengolahan, pengawetan, pelestarian,

Page 38: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

penyajian, dan penyebaran informasi untuk pencapaian tujuan dengan

memanfaatkan sumber-sumber daya yang tersedia.

b. Kegiatan Perpustakaan

Menurut Lasa Hs. (2007: 169) kegiatan perpustakaan adalah:

Upaya pemberdayaan perpustakaan dapat berupa penyediaan jasa sirkulasi, baca di tempat, pelayanan rujukan, penelusuran literatur, penyajian informasi terbaru, penyajian informasi terseleksi, pelayanan audio visual, pelayanan internet, bimbingan pemakai, penyediaan jasa fotokopi, pelayanan reproduksi, pelayanan terjemahan, pelayanan pinjam antar perpustakaan, dan pelayanan konsultasi. Sutarno NS (2006: 1) menyebutkan bahwa:

Pada prinsipnya perpustakaan mempunyai tiga kegiatan pokok, yaitu pertama, mengumpulkan (to collect) semua informasi yang sesuai dengan bidang kegiatan dan misi organisasi dan masyarakat yang dilayaninya. Kedua, melestarikan, memelihara, dan merawat seluruh koleksi perpustakaan, agar tetap dalam keadaan baik, utuh, layak pakai, dan tidak lekas rusak, baik karena pemakaian maupun karena usianya (to preserve). Ketiga, menyediakan dan menyajikan informasi untuk siap dipergunakan dan diberdayakan (to make availlable) seluruh koleksi yang dihimpun di perpustakaan untuk dipergunakan pemakainya. Dari kedua pendapat di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa

perpustakaan mempunyai berbagai kegiatan, yaitu kegiatan manajemen, kegiatan

pelayanan, kegiatan administratif dan penyajian informasi.

4. Tinjauan tentang Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi

Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang berada dibawah

pengawasan dan dikelola oleh perguruan tinggi dengan tujuan utama membantu

perguruan tinggi mencapai tujuannya. Dalam pengertian ini, perguruan tinggi

adalah universitas, fakultas, jurusan, institut, sekolah tinggi dan akademi serta

berbagai badan bawahannya seperti lembaga penelitian. (Sulistyo Basuki,

1994:65)

Page 39: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

Sedangkan menurut Purwono dan Sri Suharmini (2006: 1.12)

perpustakaan perguruan tinggi merupakan unit pelaksana teknis (UPT) perguruan

tinggi yang bersama-sama dengan unit lain, turut melaksanakan Tridarma

Perguruan Tinggi dengan cara memilih, menghimpun, mengolah, merawat, serta

melayangkan sumber informasi kepada lembaga induknya pada khususnya dan

masyarakat akademis pada umumnya.

a. Pengertian Pengelolaan / Manajemen Perpustakaan

Pengelolaan perpustakaan perguruan tinggi merupakan kegiatan

pengkoordinasian kumpulan bahan pustaka secara sistematis yang berfungsi

menunjang program pendidikan dan pengajaran di perguruan tinggi tersebut.

Perpustakaan perguruan tinggi memberikan kesempatan kepada pengguna

perpustakaan untuk mengadakan penelitian, misalnya dalam membuat makalah

kecil sampai penelitian kompleks yang melibatkan banyak pihak. Hasil penelitian

tersebut kemudian dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.

Dilihat dari konsep manajemen maka perpustakaan perguruan tinggi

sebagian besar memiliki hal-hal berikut:

1) Misi (mission).

2) Sasaran (goals).

3) Tujuan (objectives).

4) Kegiatan (activities).

5) Program (programmed).

Misi perpustakaan perguruan tinggi adalah pendidikan, penelitian,

informasi. Apabila dilihat dari dasar filosofisnya maka misi perpustakaan

perguruan tinggi adalah membantu mencerdaskan kehidupan bangsa. Misi ini

kemudian dijabarkan menjadi sasaran berikut ini:

1) Organisasi dan adminstrasi yang baik.

2) Dana yang cukup.

3) Pengadaan dan pengembangan sumber daya manusia.

4) Jasa yang baik.

5) Fasilitas fisik yang memadai.

Page 40: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

Tujuan perpustakaan perguruan tinggi adalah:

1) Memenuhi keperluan informasi pengajar dan mahasiswa.

2) Menyediakan bahan pustaka rujukan pada semua tingkat akademis.

3) Menyediakan ruangan untuk pemakai.

4) Menyediakan jasa peminjaman serta menyediakan jasa informasi

aktif bagi pemakai.

Tugas perpustakaan prguruan tinggi dalah:

1) Pemilihan dan pengadaan.

2) Pengolahan bahan pustaka.

3) Pelayanan.

4) Tata Usaha.

Tujuan khusus ini berhubungan dengan setiap sasaran. Kegiatan

perpustakaan perguruan tinggi menyangkut jasa yang diberikan, tenaga yang

diperlukan, sumber keuangan, dan dari sini baru dikembangkan berbagai program

perpustakaan.

Berbagai usaha pembinaan perpustakaan perguruan tinggi telah

dilakukan di Indonesia. Pembinaan perpustakaan perguruan tinggi mulai

dilakukan dengan lebih sistematik sejak awal orde baru, dengan memanfaatkan

kerjasama luar negeri. Terbukti dengan dimulainya Pelita I telah pula disediakan

dana pembangunan untuk pengadaan buku-buku perpustakaan perguruan tinggi

negeri.

Disamping itu, dalam program ini juga dikembangkan University Library

Technology Centre di Universitas Indonesia, yang melakukan pengembangan,

pelatihan, permodelan, dan memberikan konsultasi dalam pemanfatan teknologi

untuk perpustakaan, terutama melibatkan penggunaan komputer dan sarana

komunikasi.

Pengelolaan sebuah perpustakaan perguruan tinggi mencakup dua aspek

utama, yaitu pertama aspek teknis, dan kedua aspek nonteknis. Kedua aspek itu

dapat dibedakan, tetapi tidak dapat dipisahkan secara tegas karena ada keterkaitan

atau bahkan saling melengkapi satu sama lainnya.

Page 41: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

Aspek teknis adalah yang berhubungan dengan penghimpunan,

pengadaan, pengolahan, pemeliharaan dan perawatan, dan pemberdayaan dalam

bentuk layanan informasi kepada pemakai. Termasuk didalamnya adalah upaya

sosialisasi dan publikasi agar dapat mencapai masyarakat pemakai secara efektif

dan efisien.

Aspek nonteknis biasanya yang berkaitan dengan kebijakan administrasi

dan manajemen. Di dalamnya meliputi urusan ketatausahaan kepegawaian,

keuangan, dan kerumahtanggaan. Masing-masing kegiatan itu juga merupakan

satu kesatuan yang dinamis dalam wadah organisasi perpustakaan.

Mengenai pengertian perpustakaan yaitu suatu tempat yang menyediakan

bahan pustaka untuk dibaca atau dipakai secara kontinyu dimana bahan pustaka

tersebut dikelola menurut sistem tertentu, sedangkan pengertian pengelolaan

(manajemen) perpustakaan yaitu proses kegiatan dengan menggerakkan tenaga

orang lain dan mengerahkan segenap fasilitas yang ada untuk melaksanakan

kegiatan perpustakaan mulai dari pelayanan teknis sampai dengan pelayanan

kepada pembaca sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Tujuan dari

perpustakaan yaitu meningkatkan pengetahuan dan kecerdasan atau dapat

dikatakan memperluas wawasan masyarakat penggunanya. Usaha yang dilakukan

untuk mencapai tujuan adalah dengan mengelola unsur-unsur yang ada di dalam

perpustakaan dengan baik.

b. Unsur-unsur pengelolaan perpustakaan

Pengelolaan perpustakaan tidak akan berjalan dengan baik jika salah satu

unsur ditinggalkan atau dihilangkan. Unsur-unsur tersebut terdapat pada proses

kegiatan pengelolaan yaitu mulai dari pelayanan teknis sampai dengan pelayanan

kepada pembaca. Mengenai unsur-unsur pengelolaan perpustakaan banyak para

ahli memberikan pendapat yang berbeda tapi diantaranya ada beberapa kesamaan.

Unsur-unsur perpustakaan secara umum antara lain:

1) Koleksi

Koleksi berarti kumpulan, sehingga koleksi pustaka berarti kumpulan

buku dan non buku. Koleksi perpustakaan merupakan bahan pustaka yang

Page 42: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

dihimpun oleh suatu perpustakaan yang disediakan bagi masyarakat yang

berminat memanfaatkannya. Koleksi merupakan faktor terpenting dalam sebuah

perpustakaan, pengembangan koleksi sangat penting dilakukan guna dapat

memenuhi kebutuhan pengunjung. Menurut Sutarno NS. (2005:100) ”Koleksi

atau sumber informasi perpustakaan merupakan salah satu pilar atau kekuatan dan

daya tarik utama bagi pengunjung. Oleh sebab itu agar pilar tersebut kuat maka

koleksi perpustakaan juga harus kuat, dalam pengertian memadai dalam hal

jumlah, jenis, ragam, dan mutu”. Mengenai bahan pustaka ada bermacam-macam

bisa ditinjau dari bentuk fisiknya dan dari isinya.

a) Ditinjau dari bentuk fisiknya, bahan-bahan pustaka bisa dibagi menjadi dua

kelompok:

(1) Bahan pustaka berupa buku-buku.

(2) Bahan-bahan pustaka bukan berupa buku seperti surat kabar,

majalah, peta, globe, piringan hitam.

b) Ditinjau dari isinya, bahan-bahan pustaka dapat dibagi kedalam dua

kelompok:

(1) Bahan-bahan pustaka yang isinya fiksi, atau disebut buku-buku fiksi,

seperti novel, komik, cerpen.

(2) Bahan-bahan pustaka yang isinya nonfiksi seperti kamus, biografi,

majalah, surat kabar, buku referensi.

2) Sumber Daya Manusia Perpustakaan

Personalia perpustakaan terdiri dari kepala urusan atau kepala

perpustakaan, bagian sirkulasi, bagian referensi, bagian pengolahan bahan pustaka

atau koleksi.

Berdasarkan Surat Edaran Bersama (SEB) Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan dan Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara (BAKN)

No.53649/MPK/1988 tentang angka kredit bagi jabatan pustakawan memberi

beberapa pengertian, seperti:

Page 43: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

a) Pustakawan

Pustakawan adalah pegawai negeri sipil yang berijazah di bidang

perpustakaan, dokumentasi dan informasi, yang diberi tugas secara penuh oleh

pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan perpustakaan dan

dokumentasi pada unit-unit perpustakaan instansi pemerintah dan atau unit

tertentu lainnya. Unit perpustakaan adalah satuan kerja perpustakaan yang

sekurang-kurangnya mempunyai 1000 judul bahan pustaka yang terdiri sekurang-

kurangnya atas 2500 eksemplar dan dibentuk dengan keputusan pejabat yang

berwenang.

b) Jabatan Pustakawan

Jabatan pustakawan adalah jabatan fungsional yang hanya dapat dijabat

oleh orang yang telah berkedudukan sebagai pegawai negeri sipil.

c) Bidang Kegiatan Pustakawan

Bidang kegiatan pustakawan adalah:

(1) Pendidikan; mengikuti pendidikan formal dan mencapai gelar ijazah.

(2) Pelaksanaan Perpustakaan; pengembangan koleksi, pengolahan

bahan pustaka, pelayanan bahan pustaka dan informasi.

(3) Pemasyarakatan Perpustakaan; penyuluhan kegunaan dan

pemanfaatan perpustakaan dan dokumentasi.

(4) Pengembangan Profesi; penulisan karya tulis ilmiah, pengembangan

teknologi tepat guna.

(5) Penunjang Perpustakaan; mengajar, melatih, membimbing yang

berkaitan dengan ilmu perpustakaan dan informasi.

3) Sarana dan Prasarana

a) Gedung / Ruang Perpustakaan

Gedung atau ruang pada tiap-tiap perpustakaan memiliki luas dan bentuk

yang berbeda-beda. Untuk bentuk perpustakaan tidak mengutamakan kemegahan

tetapi lebih mementingkan pengaturan gedung/ruang perpustakaan yang dapat

Page 44: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

menjamin fungsi perpustakaan dapat berjalan lancar. Beberapa hal yang perlu

diperhatikan pada saat mendirikan perpustakaan yaitu:

(1) Tersedianya gedung dan ruangan yang memadai, sehingga semua pekerjaan dapat dilaksanakan dengan baik.

(2) Gedung dan ruangan yang menarik dan menjadi kebanggaan masyarakat disekelilingnya.

(3) Semua ruangan termanfaatkan secara berdaya guna dan berhasil guna.

(4) Tercipta suasana bekerja yang enak, nyaman, bersih dan sejuk. (5) Ruangan terasa longgar. (6) Adanya mekanisme dan alur kerja yang sistematis, sinkron dan

saling berkaitan satu sama lainnya. (7) Terciptanya suasana membaca/belajar yang tenang, dan tidak

gaduh. (8) Tersedianya ruang diskusi/pertemuan, baik bagi kepentingan

pengelolaan perpustakaan maupun anggota dan pengunjung perpustakaan.

(9) Adanya lingkungan yang tertib dan teratur. (10) Ada tempat parkir kendaraan, kantin, dan lain sebagainya. (11) Ada tempat kemungkinan pengembangan ke masa depan. (12) Adanya akses dan kemudahan transportasi. (13) Berada di lokasi yang strategis dan bebas banjir serta mudah

dikenal.

b) Peralatan dan Perlengkapan

Peralatan perpustakaan ada yang habis pakai ada juga yang tahan lama.

Untuk yang habis pakai contohnya: pensil, bolpoin, kertas, dan yang lainnya.

Sedangkan untuk yang tahan lama contohya adalah rak buku, meja, kursi, almari,

dan lain sebagainya.

c) Sarana Perpustakaan Keliling

Menurut Sutarno NS (2003:34) yang dimaksud dengan perpustakaan

keliling adalah:

Perpustakaan keliling merupakan perluasan layanan (ekstensi) dari perpustakaan umum kabupaten atau kota yang memberikan layanan dengan cara mengunjungi tempat tinggal atau tempat kegiatan masyarakat dengan jadwal tertentu dan bekerjasama dengan masyarakat dan swasta.

Page 45: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

4) Pemakai atau Pengguna Jasa Perpustakaan

Yang berhak memakai atau menggunakan jasa perpustakaan FKIP UNS

adalah semua civitas akademika FKIP UNS dan masyarakat umum. Yang terdiri

dari dosen, karyawan, staf administrasi, mahasiswa FKIP UNS, dan mahasiswa

fakultas lain yang ada di UNS maupun mahasiswa dari Perguruan Tinggi lain.

5. Tinjauan tentang Minat Baca

Untuk dapat memperoleh informasi maka salah satu cara yang dapat

ditempuh adalah dengan melakukan kegiatan membaca. Sebelum melakukan

kegiatan membaca terlebih dahulu diperlukan adanya minat, bisa dikatakan bahwa

minat merupakan syarat awal yang seharusnya ada sebelum melakukan kegiatan

membaca.

a. Pengertian Minat Baca

Dalam kehidupan setiap manusia melakukan kegiatan atau aktivitas yang

bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang tidak terbatas. Dari

banyaknya kegiatan yang dilakukannya tidak semua dilakukan dengan hati, tetapi

terkadang dilakukan dengan terpaksa. Salah satu hal yang dapat menyebabkan hal

ini bisa terjadi adalah karena kurangnya minat akan kegiatan tersebut. Jika

melakukan sesuatu dengan didasari minat yang tinggi maka dalam pelaksanaan

kegiatan tersebut akan menyenangkan dan hasilnya memuaskan. Tiap seseorang

memiliki minat yang berbeda dengan orang lain, seseorang yang berminat

terhadap sesuatu hal maka ia akan mencurahkan perhatiannya pada hal yang

diminatinya tersebut. Minat seseorang terhadap sesuatu adalah kecenderungan

hati yang tinggi, gairah atau keinginan seseorang tersebut terhadap sesuatu.

Menurut Sutarno NS (2003: 19) “Minat baca seseorang dapat diartikan sebagai

kecenderungan hati yang tinggi orang tersebut kepada suatu sumber bacaan

tertentu”. Dari pengertian di atas tampak bahwa dengan adanya minat baca maka

seseorang akan dapat melakukan kegiatan membaca dengan baik, memuaskan

serta dapat menyerap informasi dan pengetahuan yang disajikan dalam bahan

bacaan secara lebih baik.

Page 46: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

b. Faktor-faktor Minat Baca

Menurut Laksmi (2007: 38) minat baca dapat tumbuh dan berkembang

dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :

1) Faktor Intern

Adalah faktor dari dalam yaitu kesadaran dari dalam diri seseorang itu

sendiri yang mempengaruhi keinginan membacanya. Misalkan rasa ingin tahu

yang tinggi atas fakta, teori, prinsip, pengetahuan, dan informasi. Keingintahuan

akan informasi dan prinsip bahwa membaca merupakan kebutuhan rohani.

2) Faktor Ekstern

Adalah faktor yang berasal dari luar, seperti lingkungan fisik yang

memadai, misalnya adanya bahan bacaan yang menarik, berkualitas, dan yang

dapat memenuhi kebutuhan mereka, selain itu faktor lingkungan sosial juga

memiliki peran yang besar, misalnya lingkungan yang kondusif, seperti keluarga

yang sejahtera, tenang dan memberi teladan yang baik, dapat memicu seseorang

untuk memanfaatkan waktunya bersama buku.

Kedua faktor di atas memiliki pengaruh serta kekuatan yang hampir

sama dalam menunjang minat baca seseorang. Motivasi diri untuk membaca yang

tinggi serta lingkungan yang mendukung akan mendorong seseorang untuk

memiliki minat baca.

c. Hal-hal yang Mampu Mendorong Bangkitnya Minat Baca

Menurut Sutarno NS (2003: 21), ada beberapa faktor yang mampu

mendorong bangkitnya minat baca masyarakat. Faktor-faktor tersebut adalah:

1) Rasa ingin tahu yang tinggi atas fakta, teori, prinsip, pengetahuan, dan informasi.

2) Keadaan lingkungan fisik yang memadai, dalam arti tersedianya bahan bacaan yang menarik, berkualitas, dan beragam.

3) Keadaan lingkungan sosial yang kondusif, maksudnya adanya iklim yang selalu dimanfaatkan dalam waktu tertentu untuk membaca.

4) Rasa haus informasi, rasa ingin tahu, terutama yang aktual. 5) Berprinsip hidup bahwa membaca merupakan kebutuhan rohani.

Page 47: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

Faktor-faktor tersebut dapat terpelihara melalui sikap-sikap, bahwa

dalam diri tertanam komitmen membaca memperoleh keuntungan ilmu

pengetahuan, wawasan dan kearifan. Terwujudnya kondisi yang mendukung

terpeliharanya minat baca, adanya tantangan dan motivasi untuk membaca, serta

tersedianya waktu untuk membaca, baik di rumah, perpustakaan ataupun di

tempat lain.

Dari penjelasan di atas tampak bahwa minat baca dapat ditingkatkan dan

dikembangkan dengan dipengaruhi oleh beberapa faktor baik dari dalam atau

kesadaran seseorang itu sendiri maupun faktor dari luar yang biasanya berasal dari

lingkungan sosial yang mendukung untuk pengembangan minat baca serta

membiasakan budaya membaca dalam masyarakat.

B. Kerangka Pemikiran

Perpustakaan didirikan untuk dapat memberikan informasi sehingga

dapat memperluas wawasan penggunanya dalam suatu wilayah tertentu. Setiap

civitas akademika FKIP UNS berhak menggunakan perpustakaan FKIP UNS

karena perpustakaan disediakan untuk seluruh civitas akademika FKIP UNS tanpa

adanya batasan usia, golongan maupun agama.

Akan tetapi fungsi dari perpustakaan yaitu untuk memperluas wawasan

dan sumber informasi tidak sepenuhnya dapat terwujud karena sedikitnya

pengguna yang memanfaatkan jasa perpustakaan, salah satu penyebabnya adalah

minat baca yang rendah dikalangan civitas akademika. Sebenarnya minat tersebut

dapat ditingkatkan dengan cara menarik perhatian seluruh civitas akademika

terhadap perpustakaan dan memberikan bukti bahwa perpustakaan dengan

layanan yang baik dapat membuat pengunjung merasa nyaman dan puas

memanfaatkan perpustakaan.

Dalam pengelolaan perpustakaan, unsur-unsur yang perlu dikelola

adalah koleksi, personalia perpustakaan, sarana dan prasarana, serta pengguna

perpustakaan. Dari pengelolaan unsur-unsur tersebut diharapkan dapat

mengasilkan layanan yang baik sehingga dapat membantu meningkatkan minat

Page 48: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

baca sehingga tujuan perpustakaan yaitu meningkatkan wawasan penggunanya

dapat tercapai. Berikut ini gambar kerangka pemikiran penelitian ini:

Pengelolaan Perpustakaan

Pengelolaan Koleksi

Pengelolaan Personalia

Perpustakaan

Pengelolaan Sarana dan Prasarana

Pengelolaan Pengguna Perpustakaan

Kendala yang dihadapi

Usaha yang dilakukan

Gambar II.2 Kerangka Pemikiran

Minat Baca Kurang

Faktor-faktor yang mendukung

Page 49: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB III

METODOLOGI

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Dalam memperoleh data sebagai dasar pemecahan masalah yang

diajukan peneliti akan melaksanakan penelitiannya di perpustakaan FKIP UNS,

dengan pertimbangan sebagai berikut :

1. Tersedianya data yang dibutuhkan dalam penelitian.

2. Peneliti pernah mengikuti program magang di perpustakaan FKIP UNS.

3. Lokasi yang mudah dijangkau dan jarak lokasi yang dekat dengan tempat

tinggal peneliti.

4. Peneliti sebagai mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan

Administrasi Perkantoran FKIP UNS yang juga merupakan pengguna jasa

perpustakaan di FKIP UNS.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini berlangsung setelah usulan penelitian disetujui oleh dosen

pembimbing skripsi dan telah mendapat ijin dari pihak-pihak yang berwenang.

Penelitian ini berlangsung selama 3 bulan (Maret sampai dengan Mei 2009)

(jadwal terlampir).

B. Bentuk dan Strategi Penelitian

1. Bentuk Penelitian

Atas dasar telaah teori yang telah disusun dan melihat permasalahan yang

ada dalam penelitian ini, maka peneliti memilih penelitian kualitatif.

Menurut Lexy J. Moleong (2006:6) penelitian kualitatif adalah:

Penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.

33

Page 50: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

Karakteristik penelitian kualitatif antara lain: latar alamiah, manusia

sebagai alat (instrumen), metode kualitatif, analisis data secara induktif, teori dari

dasar (grounded theory), deskriptif, lebih mementingkan proses daripada hasil,

adanya batas yang ditentukan oleh fokus, adanya kriteria khusus untuk

keabsahanan data, desain yang bersifat sementara, dan hasil penelitian

dirundingkan dan disepakati bersama.

Berdasarkan masalah yang disajikan dalam penelitian ini yang lebih

menekankan masalah proses dan makna (persepsi dan artisipasi), maka jenis

penelitian dengan strateginya yang terbaik adalah penelitian kualitatif deskriptif.

Jenis penelitian ini akan mampu menangkap berbagai informasi kualitatif dengan

deskripsi teliti dan penuh nuansa yang lebih berharga daripada sekedar pernyataan

jumlah ataupun frekuensi dalam bentuk angka. Selain itu, karena permasalahan

dan fokus penelitian sudah ditentukan dalam proposal sebelum peneliti terjun dan

menggali permasalahan di lapangan, maka jenis strategi penelitian kasus ini

secara khusus bisa disebut sebagai studi kasus terpancang.

2. Strategi Penelitian

Pada penelitian ini, peneliti berusaha memecahkan masalah yang

diselidiki dengan melukiskan atau menggambarkan keadaan atau objek penelitian

pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya,

yakni tentang pengelolaan perpustakaan perguruan tinggi. Oleh karena itu peneliti

memilih strategi penelitian kualitatif deskriptif.

Menurut Mardalis (2002: 26), ”Penelitian deskriptif adalah penelitian

yang bertujuan mendeskripsikan apa-apa yang saat ini berlaku”. Didalamnya

terdapat upaya mendeskripsikan, mencatat, analisis dan menginterpretasikan

kondisi-kondisi yang sekarang terjadi atau ada. Dengan kata lain, penelitian

deskriptif bertujuan untuk memperoleh informasi-informasi mengenai keadaan

saat ini, dan melihat kaitan antara variabel-variabel yang ada. Penelitian ini tidak

menguji hipotesa atau tidak menggunakan hipotesa, melainkan hanya

Page 51: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan variabel-variabel yang

diteliti.

Dalam penelitian ini strategi yang digunakan adalah tunggal terpancang,

dimana peneliti hanya ingin mengungkapkan berbagai masalah yang berhubungan

dengan pengelolaan perpustakaan FKIP UNS dalam rangka meningkatkan minat

baca civitas akademika FKIP UNS. Istilah tunggal artinya penelitian ini berusaha

untuk memfokuskan pada satu lokasi dan satu masalah saja. Terpancang artinya

ketika peneliti ini terjun ke lapangan sudah berbekal teori-teori yang sudah ada.

C. Sumber Data

Menurut H.B. Sutopo (2002: 49) sumber data adalah bagian yang sangat

penting bagi peneliti karena ketepatan memilih dan menentukan jenis sumber data

akan menentukan ketepatan dan kekayaan data atau informasi yang diperoleh.

Dalam memilih sumber data, peneliti harus benar-benar berfikir mengenai

kemungkinan kelengkapan informasi yang akan dikumpulkan dan juga

validitasnya. Karena kedekatan posisi pada suatu sasaran studi dan juga perspektif

tafsir individual maka data yang diperoleh dari beragam jenis sumber data

tersebut validitasnya juga bisa sangat beragam.

Adapun sumber data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Narasumber (Informan)

Posisi sumber data manusia dalam penelitian kualitatif sangat penting

perannya sebagai individu yang memiliki informasinya. Peneliti dan narasumber

memiliki posisi yang sama, narasumber bukan hanya sekedar memberikan

tanggapan pada apa yang diminta peneliti, tetapi bisa lebih memilih arah dan

selera dalam menyajikan informasi yang ia miliki. Karena posisi ini sumber data

yang berupa manusia dalam penelitian kualitatif disebut informan.

Informan pada penelitian ini terdiri dari kepala urusan atau kepala

perpustakaan, kepala bagian pendidikan FKIP UNS, dosen, karyawan, serta

mahasiswa.

Page 52: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

2. Peristiwa atau Aktivitas

Data atau informasi juga dapat dikumpulkan dari peristiwa, aktivitas atau

perilaku sebagai sumber data yang berkaitan dengan sasaran penelitian. Dari

pengamatan dan peristiwa atau aktivitas, peneliti bisa mengetahui proses

bagaimana sesuatu terjadi secara lebih pasti karena menyaksikan sendiri secara

langsung. Peristiwa sebagai sumber beragam dari berbagai peristiwa baik yang

terjadi secara sengaja ataupun tidak. Data atau informasi pada penelitian ini

didapat dari kegiatan pengelolaan perpustakaan di FKIP UNS.

3. Tempat atau Lokasi

Tempat atau lokasi berkaitan dengan sasaran atau permasalahan

penelitian juga merupakan salah satu jenis sumber data yang bisa dimanfaatkan

oleh peneliti. Informasi mengenai lokasi peristiwa atau aktivitas dilakukan bisa

digali sumber lokasinya baik yang merupakan tempat maupun lingkungannya.

Tempat atau lokasi dalam penelitian ini adalah lingkungan perpustakaan di FKIP

UNS.

4. Dokumen

Dalam kehidupan sehari-hari istilah dokumen sering digunakan silih

berganti dengan istilah arsip dan pustaka, meskipun diantara ketiga istilah tersebut

mengandung persamaan dan perbedaan.

Menurut Wursanto (2006: 227) persamaan antara arsip, dokumen, dan

pustaka dilihat dari segi fisik, ketiganya menyangkut tentang warkat atau record.

Warkat adalah setiap informasi tertulis, tercetak atau bergambar (surat-surat,

catatan-catatan, perhitungan-perhitungan, grafis-grafis atau gambar-gambar) yang

masih memiliki kegunaan sebagai bahan informasi dan ingatan bagi organisasi.

Berdasarkan pengertian tersebut berarti tidak semua catatan, grafik,

gambar, dan sebagainya itu disebut warkat. Apabila catatan-catatan, grafik-grafik,

dan gambar-gambar tersebut masih memiliki kegunaan sebagai informasi dan

ingatan organisasi, maka layaklah bila disebut warkat. Dengan demikian, catatan-

catatan, grafik-grafik, dan gambar-gambar yang sudah tidak memiliki kegunaan

Page 53: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

sebagai bahan informasi dan ingatan bagi organisasi, tidak dapat disebut sebagai

warkat. Mengingat warkat masih memiliki kegunaan, maka warkat-warkat

tersebut perlu dihimpun, ditata, disimpan, dan dipelihara.

Perbedaan antara arsip, dokumen, dan pustaka menurut Wursanto (2006:

230) adalah arsip cenderung diartikan warkat atau berkas yang masih dipakai

dalam proses pekerjaan sehari-hari, dokumen cenderung berarti catatan-catatan

yang disimpan sebagai barang bukti, sedangkan pustaka cenderung berarti warkat

yang telah dijilid.

Dokumen yang dipakai peneliti dalam penelitian misalnya gambar atau

bagan struktur organisasi, uraian tugas pustakawan, buku pedoman pengelolaan

perpustakaan, dokumen perpustakaan lainnya yang mendukung penelitian ini.

D. Teknik Cuplikan (Sampling)

Dalam penelitian kualitatif sangat erat kaitannya dengan faktor-faktor

kontekstual, jadi maksud cuplikan (sampling) adalah untuk menjaring sebanyak

mungkin informasi dari berbagai macam sumber. Tujuannya adalah untuk merinci

kekhususan yang ada dalam ramuan konteks yang unik. Maksud kedua dari

cuplikan (sampling) ialah menggali informasi yang akan menjadi dasar dari

rancangan dan teori yang muncul. Lexy J. Moleong (2006: 223) berpendapat

“Pada penelitian kualitatif tidak ada sampel acak, tetapi sampel bertujuan

(purposive sample)”.

Oleh karena itu dalam penelitian ini, teknik sampling yang digunakan

adalah purposive sampling, yaitu bentuk penelitian yang pengambilan sampelnya

digunakan untuk menyeleksi atau memfokuskan permasalahan agar pemilihan

sampel lebih mengarah pada tujuan penelitian.

Ciri-ciri sampel bertujuan menurut Lexy J. Moleong (2006:224):

1. Rancangan sampel yang muncul: sampel tidak dapat ditentukan atau ditarik terlebih dahulu.

2. Pemilihan sampel secara berurutan: tujuan memperoleh variasi sebanyak-banyaknya hanya dapat dicapai apabila pemilihan satuan sampel dilakukan jika satuan sebelumnya sudah dijaring dan dianalisis.

Page 54: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

3. Penyesuaian berkelanjutan dari sampel: pada mulanya setiap sampel dapat sama kegunaannya, namun sesudah makin banyaknya informasi yang masuk dan makin mengembangkan hipotesis kerja, maka sampel dipilih atas dasar fokus penelitian.

4. Pemilihan berakhir jika sudah terjadi pengulangan: pada sampel bertujuan seperti ini jumlah sampel ditentukan oleh pertimbangan-pertimbangan informasi yang diperlukan. Jika maksudnya memperluas informasi dan jika tidak ada lagi informasi yang dapat dijaring maka penarikan sampel dapat diakhiri.

Dalam menentukan informasi yang diperlukan peneliti menggunakan

teknik bola salju (snowball sampling) yaitu cara pemilihan informasi pada waktu

di lokasi penelitian, yang kemudian berdasarkan petunjuk informan tersebut

peneliti akan dapat menentukan informasi baru dan seterusnya berganti informan

lainnya yang tidak terencana sebelumnya, sehingga mendapatkan data yang

lengkap dan mendalam.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini

adalah :

1. Wawancara

Sumber data yang penting dalam penelitian kualitatif adalah berupa

manusia yang berada dalam posisi sebagai narasumber. Burhan Bungin

(2003:108) menjelaskan pengertian wawancara adalah

Proses percakapan yang dimaksud untuk mengkontruksi mengenai orang, kejadian kegiatan, organisasi, motivasi, perasaan, dan sebagainya, yang dilakukan dua pihak yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dengan yang di wawancarai (intervewee). Untuk mendapatkan informasi dari sumber data diperlukan wawancara, yang dalam penelitian kualitatif khususnya dilakukan dengan wawancara mendalam. Secara umum terdapat dua jenis wawancara, yaitu wawancara terstruktur maupun tidak terstruktur, ini yang disebut wawancara mendalam. Terstruktur sering juga disebut wawancara terfokus. Dalam wawancara

ini masalah ditentukan oleh peneliti sebelum wawancara berlangsung.

Pertanyaannya telah diformulasikan dan diharapkan responden menjawab sesuai

Page 55: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

dengan kerangka kerja pewawancara dan definisi permasalahan. Hal ini ditujukan

unuk mencari jawaban hipotesis.

Tidak terstruktur merupakan wawancara yang pertanyaannya tidak

disusun terlebih dahulu atau dengan kata lain sangat tergantung dengan keadaan

atau subyek. Interviewer menggunakan pertanyaan kunci untuk mengarahkan

tanya-jawab pada pokok-pokok persoalan.

Peneliti sebagai pewawancara menggunakan teknik terstuktur dan tidak

terstruktur, yaitu teknik wawancara yang pewawancaranya menetapkan sendiri

masalah dan pertanyaan-pertanyaan yang di ajukan, di buat kerangka dan garis

besarnya sebelum berada di lapangan penelitian, sehingga pertanyaan yang

diberikan akan lebih terarah. Tetapi pertanyaan yang diberikan dapat berkembang

sesuai kebutuhan data meskipun pertanyaan tersebut tidak ada dalam pedoman

wawancara. Dan wawancara ini dapat dilakukan beberapa kali sesuai dengan

keperluan peneliti yang berkaitan dengan kejelasan dan kemantapan masalah yang

sedang dijelajahi.

2. Observasi

Menurut Cholid Narbuko (2002:70) “Observasi (pengamatan) adalah

pengumpulan data yang dilakukan cara mengamati dan mencatat secara sistematik

gejala-gejala yang diselidiki”.

Teknik observasi digunakan untuk menggali data dari sumber data yang

berupa peristiwa, tempat atau lokasi, benda serta rekaman gambar. Observasi

dapat dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada observasi

langsung dapat dilakukan dengan mengambil peran atau tak berperan. (H B.

Sutopo, 2002: 64).

Menurut Spradley (1980) yang dikutip HB. Sutopo (2002: 65),

menjelaskan bahwa pelaksanaan teknik dalam observasi dapat dibagi menjadi

a) tak berperan sama sekali. b) observasi berperan, yang terdiri dari:

(1) berperan pasif. (2) berperan aktif.

Page 56: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

c) berperan penuh, dalam arti peneliti benar-benar menjadi warga (bagian) atau anggota kelompok yang sedang diamati.

Penelitian ini menggunakan teknik :

a. Observasi Berperan Pasif

Artinya bahwa peneliti akan mendatangi langsung lokasi tetapi sama

sekali tidak berperan apapun selain sebagai pengamat pasif yang hanya

mengamati objek yang diteliti.

b. Observasi Berperan Aktif

Artinya bahwa peneliti memainkan berbagai peran yang dimungkinkan

dalam suatu situasi yang berkaitan dengan penelitiannya, disini peneliti pernah

mengikuti program magang selama dua bulan (Januari-Februari 2009) di

perpustakaan FKIP UNS.

3. Dokumen

Dokumen tertulis dan arsip merupakan sumber data yang sering memiliki

posisi penting dalam penelitian kualitatif. Terutama bila sasaran kajian mengarah

pada latar belakang atau berbagai peristiwa yang terjadi di masa lampau yang

berkaitan dengan peristiwa masa kini yang sedang diteliti (H B. Sutopo, 2002:69).

4. Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan dimaksudkan untuk memperoleh data dengan cara

membaca, mempelajari, dan menganalisa isi pustaka yang berhubungan dengan

permasalahan dalam penelitian ini.

F. Validitas Data

Data yang berhasil digali, dikumpulkan dan dicatat dalam kegiatan

penelitian harus diusahakan kemantapan dan kebenarannya. Cara pengumpulan

data dengan beragam tekniknya harus benar-benar sesuai dan tepat untuk

menggali data yang benar-benar diperlukan bagi penelitiannya. Ketepatan data

tersebut tidak hanya tergantung pada ketepatan memilih sumber dan teknik

Page 57: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

pengumpulannya tetapi juga diperlukan teknik pengembangan validitas data.

Validitas data dalam penelitian menggunakan triangulasi data dan triangulasi

metode serta review informan.

Triangulasi data juga sering disebut triangulasi sumber, cara ini

mengarahkan peneliti agar di dalam mengumpulkan data wajib menggunakan

beragam sumber yang tersedia. Artinya data yang sejenis akan lebih mantap

kebenarannya bila digali dari beberapa sumber yang berbeda. Sedangkan

triangulasi metode yaitu pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil

penelitian dengan beberapa teknik pengumpulan data dan pengecekan derajat

kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama. Contohnya:

mengecek kebenaran data dari informan dengan data yang di peroleh dari

dokumen. (H B. Sutopo, 2002: 78)

Review informan sebagai langkah penting dalam penelitian ini, yakni

responden diminta untuk meneliti dan mengontrol pembenaran hasil wawancara

dengan maksud agar responden bisa memperbaiki apabila terdapat kesalahan dan

menambah bila ada yang kurang.

G. Analisis Data

Analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikan

data ke dalam suatu pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga ditemukan

tema dan dapat dirumuskan hipotesis. Penelitian ini menggunakan model analisis

interaktif yaitu tiap komponen analisis, aktivitasnya dilakukan dengan cara

interaksi, baik antar komponen maupun dengan proses pengumpulan data dalam

proses yang berbentuk siklus.

1. Pengumpulan Data

Langkah pengumpulan data ini sesuai dengan teknik pengumpulan data

yang terdiri dari wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Pengumpulan data

dilakukan selama data yang diperlukan belum memadai dalam pengambilan

keputusan.

Page 58: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

2. Reduksi Data

Merupakan bagian analisis yang berlangsung terus menerus selama

kegiatan penelitian bahkan sebelum data benar-benar terkumpul, artinya sebelum

data terkumpul secara keseluruhan, proses analisis sudah dilakukan. Reduksi data

diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan,

pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan

tertulis di lapangan.

3. Sajian Data

Proses analisis selanjutnya adalah penyajian data, yaitu mengorganisir

informasi secara sistematis untuk mempermudah peneliti dalam menghubungkan

dan merangkai keterkaitan antar data dalam menyusun penggambaran proses serta

memahami fenomena yang pada obyek penelitian.

4. Penarikan Simpulan dan Verifikasi

Simpulan perlu diverifikasi agar cukup mantap dan benar-benar bisa

dipertanggungjawabkan, sedangkan verifikasi juga dapat berupa kegiatan yang

dilakukan dengan lebih mengembangkan ketelitian (HB. Sutopo, 2002: 91-93).

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada skema analisis interaktif berikut

ini:

Gambar III. 3 Skema Analisis Interaktif Menurut H B. Sutopo, 2002

Pengumpulan Data

Kesimpulan/verifikasi

Sajian Data

Reduksi Data

Page 59: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

H. Prosedur Penelitian

Prosedur Penelitian ini berupa tahap–tahap sebagai berikut:

1. Tahap Pra Lapangan

Ada enam tahap kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dalam tahapan ini

ditambah dengan satu pertimbangan yang perlu dipahami, yaitu etika penelitian

lapangan. Menurut Lexy J. Moleong (2007: 127) kegiatan dan pertimbangan

tersebut adalah:

1. Menyusun rancangan penelitian. 2. Memilih lapangan penelitian. 3. Mengurus perijinan. 4. Menjajaki dan menilai lapangan. 5. Memilih dan memanfaatkan informan. 6. Menyiapkan perlengkapan penelitian.

2. Tahap Lapangan

Tahap pekerjaan lapangan dibagi atas tiga bagian:

a. Memahami Latar Penelitian dan Persiapan Diri

1) Pembahasan latar penelitian.

2) Penampilan.

3) Pengenalan hubungan peneliti di lapangan.

4) Jumlah waktu studi.

b. Memasuki Lapangan

1) Keakraban hubungan.

2) Mempelajari bahasa.

3) Peranan peneliti.

c. Berperan Serta Sambil Mengumpulkan Data

1) Pengarahan batas studi.

2) Mencatat data.

3) Petunjuk tentang cara mengingat data.

4) Kejenuhan, keletihan dan istirahat.

5) Meneliti suatu latar yang di dalamnya terdapat pertentangan.

Page 60: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

3. Tahap Analisis Data

Analisis awal penelitian ini dilakukan sejak pengumpulan data di

lapangan, sedang analisis akhir dilakukan setelah penggalian data dianggap cukup

mendukung maksud dan tujuan penelitian. Tahap ini merupakan tahapan dalam

menarik kesimpulan.

4. Tahap Penulisan Laporan Penelitian

Tahap ini merupakan tahap akhir dimana peneliti mulai menyusun hasil

laporan yang telah disusun secara rapi dilanjutkan dengan penggandaan laporan

sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan.

Pengumpulan

Gambar III. 4 Prosedur Penelitian

Persiapan Penelitian Pengumpulan Data Analisis Data Awal

Pembuatan Proposal

Penelitian dan Perijinan

Analisis Data Akhir

Penarikan Kesimpulan

Pembuatan dan Penggandaan Laporan

Page 61: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

1. Sejarah Singkat Perpustakaan FKIP UNS

Perpustakaan FKIP UNS dalam perkembangannya sejalan dengan sejarah

dan perkembangan lembaga induknya yaitu Universitas Sebelas Maret (UNS).

Pada mulanya UNS merupakan penggabungan dari sepuluh Perguruan Tinggi

swasta yang ada di Surakarta dan IKIP Negeri Surakarta. Perguruan Tinggi swasta

tersebut bergabung dalam satu wadah yaitu Universitas Gabungan Surakarta

(UGS). Beberapa di antaranya turut menggabungkan perpustakaannya menjadi

perpustakaan Universitas Gabungan Surakarta (UGS) yang berpusat di Pagelaran

Keraton Surakarta, sedangkan perpustakaan IKIP Negeri Surakarta tetap

menempati gedung di Purwosari, perpustakaan PTPN di Tirtomoyo, dan

perpustakaan STO di Manahan.

Sejak diresmikan pada tanggal 11 Maret 1976 dengan Surat Keputusan

Presiden Republik Indonesia No. 10 Th. 1978, semua perguruan tinggi tersebut

melebur menjadi Universitas Sebelas Maret Surakarta yang berpusat di Pagelaran

Keraton Surakarta, tetapi perpustakaannya masih terpencar.

Mengingat perkembangan jumlah mahasiswa yang sangat cepat dan

terbatasnya serta tersebarnya fasilitas yang diperlukan untuk kelancaran proses

belajar dan mengajar, dirasa sangat mendesak terwujudnya persatuan dan

kesatuan potensi Universitas Sebelas Maret. Oleh karenanya, pada tahun 1981

semua perpustakaan diperintahkan untuk dipindahkan ke kampus Kentingan, hal

ini sesuai dengan PP No. 5/1980. Berdasarkan SK Rektor Universitas Sebelas

Maret tanggal 14 Agustus 1980 No. 134/PT.40/C/1980 didirikanlah UPT (Unit

Pelayanan Teknis) Perpustakaan. Bersamaan dengan hal itu secara otonomi setiap

fakultas yang ada di UNS mendirikan perpustakaan-perpustakaan fakultas untuk

memenuhi kebutuhan mahasiswa sesuai dengan bidang ilmunya. FKIP sendiri

juga mendirikan perpustakaan fakultas untuk memenuhi kebutuhan bahan pustaka

mahasiswa FKIP UNS terutama buku-buku tentang kependidikan.

45

Page 62: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

Dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna jasa perpustakaan FKIP

UNS, perpustakaan FKIP UNS membuka jam layanan perpustakaan mulai dari

pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB. Berikut ini jadwal jam

layanan perpustakaan FKIP UNS:

Senin-Kamis

Pagi : 08.00-12.00 WIB

Istirahat : 12.00-13.00 WIB

Sore : 13.00-15.00 WIB

Jum’at

Pagi : 08.00-10.30 WIB

Istirahat : 10.30-13.00 WIB

Sore : 13.00-14.00 WIB

2. Fungsi Perpustakaan FKIP UNS

Perpustakaan mempunyai fungsi pelayanan bahan pustaka dan kegiatan-

kegiatan lain untuk keperluan pendidikan dan pengajaran, penelitian serta

pengabdian kepada masyarakat, kepada mahasiswa, dosen dan karyawan di

lingkungan FKIP pada khususnya dan UNS pada umumnya.

Bentuk layanan kepada Tri Dharma Perguruan Tinggi yang juga

merupakan manifestasi fungsi perpustakaan FKIP adalah:

a. Menyediakan bahan-bahan pustaka untuk dibaca di tempat (ruang baca

perpustakaan).

b. Melayani peminjaman bahan-bahan pustaka para anggota perpustakaan.

c. Memberikan informasi tentang pemanfaatan perpustakaan kepada para

pengunjung.

d. Mengadakan koleksi bahan pustaka.

e. Mengumpulkan dan menyediakan hasil karya ilmiah penelitian mahasiswa dan

dosen FKIP UNS.

f. Membantu penelusuran literatur bagi dosen dan mahasiswa.

g. Mengadakan tukar-menukar buku dengan fakultas lain.

Page 63: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

3. Infrastruktur (Keadaan Gedung Perpustakaan FKIP UNS)

Luas gedung perpustakaan FKIP UNS 18 m2 x 12 m2 = 216 m2 , dengan

kondisi gedung yang masih menjadi satu dengan gedung kuliah dan gedung

Bidang Keahlian Khusus (BKK) Pendidikan Administrasi Perkantoran (PAP),

BKK Pendidikan Tata Niaga (PTN), dan BKK Pendidikan Akuntansi (PAK),

yaitu di gedung B FKIP UNS. Tata ruang perpustakaan FKIP UNS dapat dilihat

pada gambar di bawah ini:

Gambar IV.5 Tata Ruang Perpustakaan FKIP UNS

Page 64: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

4. Struktur Organisasi Perpustakaan FKIP UNS

Struktur organisasi Perpustakaan FKIP UNS adalah:

Gambar.IV.6 Struktur Organisasi Perpustakaan FKIP UNS

5. Personalia Perpustakaan

Karyawan di perpustakaan FKIP UNS pada saat ini berjumlah empat

orang terdiri dari seorang pustakawan dan tiga tenaga adminstrasi yang

ditempatkan di perpustakaan FKIP UNS. Adapun rincian tugas personalia

perpustakaan FKIP UNS dapat dilihat dalam tabel berikut:

Dekan Prof. Dr. Muhammad Furqon Hidayatullah, M.Pd.

Pembantu Dekan I Dr. rer.nat. Sajidan, M.Si.

Pembantu Dekan II Drs. Sugiyanto, M.Si. M.Si.

Pembantu Dekan III Drs. Amir Fuady, M.Hum

KEPALA URUSAN PERPUSTAKAAN SUKAMTO

RUANG SIRKULASI DAN RUANG BACA ANI SUBINAH

RUANG REFERENSI DAN RUANG SKRIPSI

MUKSIN

RUANG TEKNISI SUHADI

BAGIAN TATA USAHA Dra. Ning Yuliastuti.

SUBBAG PEND. ARIF WIBOWO, SH

Page 65: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Tabel IV. 1 Rincian Tugas Personalia Perpustakaan FKIP UNS

No. Nama Pegawai NIP Rincian Tugas 1. Sukamto 131656835 a. Pelayanan administrasi perpustakaan

b. Pelayanan anggota baru c. Sirkulasi d. Pelayanan bebas perpustakaan e. Pelayanan, penyimpanan skripsi dan

referensi. f. Pekerjaan teknis (pengadaan, pengolahan,

dan perbaikan buku). g. Statistik (jumlah buku, judul,

peminjaman, dan pengunjung). h. Shelving (penjajaran bahan pustaka). i. Kenyamanan dan ketertiban pengunjung.

2. Muksin 131106083 a. Melayani mahasiswa dalam penyusunan skripsi.

b. Memberikan informasi yang berkaitan dengan perpustakaan.

c. Membuat tabel skripsi dan katalog judul skripsi.

d. Membuat label buku yang baru. e. Melayani administrasi perpustakaan

dalam hal surat menyurat. f. Melayani bebas pinjam perpustakaan. g. Shelving buku.

3. Ani Subinah 130544004 a. Sirkulasi (melayani peminjaman buku, pengembalian buku).

b. Pelayanan anggota baru. c. Statistik (jumlah buku, judul,

peminjaman dan pengunjung). d. Pelayanan bebas perpustakaan. e. Pelayanan, penyimpanan skripsi. f. Pekerjaan teknis (pengadaan, pengolahan,

dan perbaikan buku). g. Shelving (penjajaran bahan pustaka). h. Kenyamanan dan ketertiban pengunjung.

4. Suhadi 130815021 a. Membantu menginventaris buku baru. b. Membantu melabel buku baru. c. Membantu menyetempel buku baru. d. Membantu menyampuli buku baru. e. Shelving buku dan skripsi.

Page 66: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

6. Sarana dan Prasarana Perpustakaan FKIP UNS

Pembiayaan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh perpustakaan FKIP

UNS didapat dari anggaran fakultas. Untuk tahun 2008 dialokasikan untuk

pembelian sarana dan prasarana 64% dan untuk belanja lain-lain sebesar 36 %.

Adapun sarana dan prasarana di perpustakaan FKIP UNS dapat dilihat dalam tabel

berikut:

Tabel IV. 2 Data Sarana dan Prasarana di Perpustakaan FKIP UNS.

No. Sarana/Prasarana Jumlah 1. Rak buku besi/rak majalah 1 2. Rak buku kayu 37 3. Rak tempat sepatu 6 4. Filing cabinet 2 5. Meja baca lesehan 10 6. Meja baca 11 7. Meja baca personal/carel 13 8. Meja sirkulasi 3 9. Meja kerja 5 10. Kursi baca 75 11. Kursi kerja 4 12. Kursi tamu 1 set 13. Komputer 6 14. Mesin ketik manual 1 15. Jam dinding 3 16. Pot bunga 6 17. Kipas angin 2 18. Kipas angin gantung 4 19. Aiphone 1 20. Locker 47 21. AC 1 PK 2 22. Printer 2 23. Dispenser 1

7. Keuangan

Sumber dana Perpustakaan FKIP UNS berasal dari dana alumni sebesar

Rp. 50.000,00 tiap alumni yang dikelola pihak fakultas dengan prosentase sebagai

berikut 25% untuk fakultas, 25% untuk jurusan, 50% untuk program studi.

Sehingga untuk tahun 2009 dengan jumlah alumni sekitar 800 mahasiswa, maka

jumlah dana untuk perpustakaan sebesar Rp. 40.000.000,00 dan anggaran untuk

Page 67: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

perpustakaan FKIP UNS sendiri sebesar Rp. 10.000.000,00. Pemasukan

perpustakaan FKIP UNS ada juga yang berasal dari pendaftaran anggota baru,

pendapatan denda buku dan pendapatan bebas perpustakaan. Jumlah anggaran

perpustakaan FKIP UNS yang di dapat dari pemasukan selain dari fakultas untuk

tahun 2008 sebesar Rp. 4.665.000,00.

8. Koleksi Perpustakaan FKIP UNS

Sebagaimana perpustakaan perguruan tinggi lain, koleksi perpustakaan

FKIP UNS dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, baik yang diterima

melalui pembelian dengan dana dari alumni dan fakultas juga didapat dari hadiah.

Adapun koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan FKIP UNS sebagai berikut:

a. Koleksi Umum (Sirkulasi)

Koleksi umum (sirkulasi) adalah koleksi yang meliputi berbagai disiplin

ilmu, baik berbahasa Indonesia, bahasa Inggris, maupun bahasa asing lainnya.

Koleksi ini ditempatkan di gedung perpustakaan bagian barat. Untuk buku

golongan 000 s.d. 900 ditempatkan di ruang koleksi barat. Koleksi ini dapat

dipinjam oleh pengguna untuk dibawa pulang dengan syarat:

1) Datang sendiri.

2) Menunjukkan kartu anggota perpustakaan FKIP UNS.

Koleksi umum (sirkulasi) dapat dipinjam sebanyak-banyaknya dua

eksemplar untuk mahasiswa dan dua eksemplar untuk dosen. Sedangkan jangka

waktu peminjaman adalah 1 (satu) minggu. Jika dikehendaki dapat diperpanjang

untuk paling lama 2 (dua) kali periode peminjaman, dengan persyaratan

sebagaimana persyaratan peminjaman.

b. Koleksi Referensi

Koleksi referensi adalah koleksi rujukan. Dilihat dari sifatnya, koleksi

referensi ini tidak dibaca seluruhnya oleh pengguna, hanya diambil informasi

yang diinginkan saja. Koleksi ini meliputi kamus, ensiklopedia, manual, almanak,

buku tahunan, atlas, direktori, data statistik, peraturan/undang-undang, dan

biografi. Ciri utama koleksi ini adalah terdapat huruf R diatas nomor

Page 68: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

klasifikasinya. Koleksi referensi hanya dapat dibaca ditempat atau difotokopi.

Sedangkan penempatan koleksi ini di sebelah timur.

c. Koleksi Skripsi

Koleksi skripsi merupakan karya ilmiah akhir mahasiswa dalam

menyelesaikan studinya. Koleksi ini diberi kode S di atas nomor klasifikasinya

dan di tempatkan di sebelah timur. Koleksi ini hanya bisa dibaca di tempat atau

difotokopi.

d. Koleksi Karya Universitas Sebelas Maret

Koleksi karya Universitas Sebelas Maret merupakan kumpulan tulisan

yang berupa buku yang dihasilkan oleh tenaga pengajar UNS maupun fakultas

yang meliputi hasil penelitian dosen dan buku teks. Koleksi ini diberi kode LP di

atas nomor klasifikasinya dan hanya dapat dibaca di tempat atau difotokopi.

Koleksi ini menempati ruang di sebelah timur.

9. Pengolahan Bahan Pustaka

Sebelum bahan pustaka siap disajikan kepada para pemakai, buku harus

diproses terlebih dahulu sehingga siap digunakan oleh pemakai. Adapun prosedur

penyajian buku di perpustakaan FKIP UNS dilakukan dengan urutan sebagai

berikut:

a. Inventarisasi

Sebelum buku-buku dicatat, terlebih dahulu dibubuhi stempel untuk

menyatakan bahwa buku tersebut adalah milik perpustakaan FKIP UNS. Pada

prinsipnya pembubuhan stempel tersebut tidak boleh mengganggu teks buku, jika

terpaksa harus mengenai teks hendaknya diusahakan sedikit mungkin. Setelah

dibubuhi stempel lalu buku dicatat dalam buku inventaris. Adapun kegunaan

pencatatan ini adalah untuk mengetahui jumlah buku yang dimiliki oleh

perpustakaan dan untuk mengetahui status buku sebagai hadiah, pembelian atau

titipan.

b. Katalogisasi

Katalogisasi merupakan kegiatan membuat daftar bahan pustaka yang

dapat memudahkan dalam mencari dan menemukan bahan pustaka. Katalog

Page 69: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

memuat antara lain tentang nomor penempatan, nama pengarang, judul, imprint

(nama kota, penerbit, nama penerbit, dan tahun terbit), kolasi (ukuran tinggi buku,

jumlah halaman, ada tidaknya bibliografi, indeks, tabel, dll), tracing (keterangan-

keterangan lain yang berhubungan dengan tugas pembuatan kartu katalog antara

lain subyek buku, nomor inventaris). Penggunaan teknologi informasi akan

memudahkan pengguna dalam menelusur informasi khususnya katalog melalui

OPAC (Online Public Access Catalog). Pengguna dapat menelusur suatu judul

buku secara bersamaan. Disamping itu, mereka juga dapat menelusur buku dari

berbagai pendekatan. Misalnya melalui judul, kata kunci judul, pengarang, kata

kunci pengarang, subyek , kata kunci subyek dsb.

c. Klasifikasi

Klasifikasi adalah suatu bagan pengelompokan pustaka atas dasar subyek

atau bentuk, berfungsi sebagai alat untuk mengelompokkan dan menyusun

pustaka di rak secara logis, dan menentukan lokasinya di rak. Adapun

pengelompokan di perpustakaan FKIP UNS menganut sistem DDC (Dewey

Decimal Clasification). DDC diciptakan oleh Melvil Dewey pada tahun 1873 dan

diterbitkan tahun1876.

DDC membagi ilmu pengetahuan manusia menjadi sepuluh kelas utama,

masing-masing kelas utama dibagi menjadi sepuluh seksi, sehingga DDC

mempunyai sepuluh kelas, seratus divisi, dan seribu seksi, dan masih ada

kemungkinan pembagian lebih lanjut. Karena pola rincian ilmu pengetahuan

berdasarkan lipatan sepuluh, maka disebut desimal (klasifikasi persepuluh).

Sepuluh kelas utama diberi nomor urut 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, tetapi

dalam praktik selalu ditulis dalam bentuk notasi dengan tiga bilangan, dan tidak

boleh kurang Kelas utama menempati posisi pertama. Untuk perpustakaan FKIP

UNS ditambahkan satu klasifikasi yaitu fiksi. Adapun pengelompokannya sebagai

berikut:

Page 70: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

Tabel IV.3 Klasifikasi Bahan Pustaka Perpustakaan FKIP UNS

Angka Kelompok Ilmu Pengetahuan 000-099 100-199 200-299 300-399 400-499 500-599 600-699 700-799 800-899 900-999 Fiksi

Karya Umum Filsafat Agama Ilmu Sosial Bahasa Ilmu Pasti dan Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Praktis dan Keterampilan Kesenian. Olahraga dan Permainan Kesusteraan Sejarah, Geografi, Biografi

d. Labeling

Labeling adalah kegiatan memberi perlengkapan pustaka dengan label-

label sebagai berikut:

1) Kartu tanggal berisi kolom-kolom untuk isian tanggal kembali.

Blangko ini ditempel di sampul belakang bagian dalam.

2) Barcode yang berisi kode berupa angka-angka dan garis-garis yang

setiap buku satu sama lain berbeda kodenya sehingga dapat diketahui

jumlah buku untuk judul buku yang sama.

3) Call Number yang berisi keterangan nama perpustakaan, nomor

klasifikasi, singkatan nama pengarang.

e. Shelving

Adalah kegiatan penyusunan buku dalam rak sehingga penemuan buku

dapat mudah dan cepat. Adapun penyusunan buku ini sama seperti dalam

penyusunan katalog. Antara katalog yang sudah masuk sistem OPAC dengan

penempatan buku ke dalam rak buku sama. Sehingga dengan memanfaatkan

komputer penelusuran buku pengguna jasa perpustakaan FKIP UNS dapat dengan

mudah dan cepat menemukan buku yang diinginkan.

10. Tata Tertib Perpustakaan FKIP UNS

Tata tertib perpustakaan merupakan perangkat untuk mendukung

kegiatan operasional perpustakaan. Tata tertib perpustakaan ditujukan kepada

Page 71: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

pengunjung perpustakaan. Dalam kegiatan pelayanan kepada pengunjung maka

tata tertib perpustakaan terlebih dahulu disiapkan sebelum layanan tersebut

dijalankan. Tujuannya untuk menjamin kepastian, dan menjamin hak dan

kewajiban setiap anggota perpustakaan.

Agar tidak timbul keraguan dan terjamin ketertiban dan kelancaran

pelayanan kepada pengguna perpustakaan, perpustakaan membuat tata tertib

secara tertulis yang berisi hak dan kewajiban anggota atau pengunjung

perpustakaan. Tata tertib perpustakaan dapat dijadikan pegangan oleh pustakawan

ataupun oleh pengguna perpustakaan. Kedua belah pihak harus mengetahui tata

tertib perpustakaan.

Adapun tata tertib bagi pengguna perpustakaan FKIP UNS sebagai

berikut:

a. Pengunjung wajib mengisi buku pengunjung.

b. Peminjam wajib memiliki kartu tanda anggota perpustakaan FKIP UNS.

c. Buku yang dipinjam terbatas dua buku dalam satu minggu untuk mahasiswa,

untuk staf pengajar dapat meminjam dua .buku dalam dua minggu, sedangkan

untuk karyawan dapat meminjam satu buku dalam satu minggu.

d. Denda keterlambatan pengembalian Rp. 200,00 per hari per buku

e. Perpanjangan buku yang dipinjam maksimal dua kali.

f. Tidak dibenarkan memakai sandal, kaos, jaket, topi dan tas.

g. Tidak dibenarkan membawa makanan dan minuman.

h. Tidak dibenarkan memindahkan buku dari rak satu ke rak yang lain.

i. Tidak dibenarkan menggunting, mengotori lembaran-lembaran buku/majalah.

j. Tidak dibenarkan melipat dan menggulung halaman buku.

k. Tidak dibenarkan memiliki koleksi secara tidak sah.

l. Tidak dibenarkan berbicara terlalu keras, atau tindakan yang lainnya yang

dapat mengganggu konsentrasi belajar.

Adapun prosedur peminjaman buku perpustakaan FKIP UNS meliputi:

a Pengunjung menuju rak buku, memilih buku yang dikendaki.

b Pengunjung menyerahkan buku dan kartu anggota kepada petugas.

Page 72: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

c Petugas memasukkan data anggota dan barcode buku kedalam sistem

peminjaman UNSLA (UNS Library Automation) buatan UPT Pusat Komputer

(PUSKOM) UNS.

d Petugas memberi stempel tanggal pengembalian buku pada slip tanggal yang

ada dibuku.

e Petugas menyerahkan buku dan kartu anggota kepada pengunjung.

Sedangkan prosedur pengembalian buku perpustakaan FKIP UNS

meliputi:

a Pengunjung menyerahkan buku kepada petugas.

b petugas memasukkan barcode buku kedalam sistem pengembalian UNSLA.

c Petugas melihat keterlambatan pengunjung mengembalikan buku.

d Petugas menentukan denda sesuai peraturan yaitu Rp. 200,00 per buku per

hari.

e Pengunjung membayar sejumlah denda sesuai peraturan.

B. Deskripsi Permasalahan Penelitian

Perpustakaan merupakan suatu tempat yang menyediakan bahan pustaka

untuk dipinjam atau dibaca secara berkesinambungan. Suatu perpustakaan sebagai

pusat sumber pengetahuan dan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat

penggunanya. Dalam melayani pengunjung, perpustakaan memerlukan suatu

pengelolaan yang baik, rapi dan menarik sehingga dapat memberikan kepuasan

dan kenyamanan pengunjung. Pengunjung yang merasa puas tidak akan segan

untuk kembali ke perpustakaan FKIP UNS. Hal itu berarti perpustakaan dapat

meningkatkan minat dan keinginan penggunanya untuk berkunjung sehingga pada

akhirnya dapat meningkatkan minat civitas akademika untuk membaca.

1. Pengelolaan Perpustakaan FKIP UNS dalam Rangka Meningkatkan

Minat Baca Civitas Akademika di Perpustakaan FKIP UNS

Pengelolaan perpustakaan adalah proses kegiatan mengkoordinasikan

seluruh sumber daya yang ada guna mencapai tujuan yaitu memperluas wawasan

dan pengetahuan civitas akademika. Untuk dapat mewujudkan tujuannya maka

Page 73: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

diperlukan usaha perpustakaan FKIP UNS untuk meningkatkan minat baca civitas

akademika. Untuk dapat meningkatkan minat baca civitas akademika FKIP UNS,

perpustakaan harus dapat memberikan pelayanan yang baik dan memuaskan

kepada semua pengunjungnya tanpa membedakan usia, jenis kelamin dan

perbedaan-perbedaan lainnya. Dengan adanya pelayanan yang baik maka civitas

akademika FKIP UNS akan senang untuk berkunjung ke perpustakaan FKIP

UNS. Suatu pelayanan yang baik dan memuaskan dapat terwujud jika

perpustakaan FKIP UNS dapat melaksanakan pengelolaan yang baik.

Pengelolaan perpustakaan FKIP UNS dalam rangka meningkatkan minat

baca dapat dilihat dari pengelolaan unsur-unsur yang terdapat di dalam

perpustakaan yaitu:

a. Pengelolaan Personalia Perpustakaan FKIP UNS

Personalia perpustakaan atau pustakawanan adalah seseorang yang

melaksanakan kegiatan perpustakaan dengan jalan memberikan pelayanan kepada

pengunjung perpustakaan. Pustakawan adalah unsur terpenting yang

menggerakkan unsur-unsur perpustakaan yang lain untuk mencapai tujuan.

Pengelolaan personalia perpustakaan yang dijalankan di perpustakaan

FKIP UNS meliputi:

1) Perencanaan

Perencanan personalia perpustakaan FKIP UNS terdiri dari spesifikasi

kualitas dan kuantitas tenaga perpustakaan melalui perencanaan kebutuhan

personalia perpustakaan dalam hal ini penempatan tenaga di perpustakaan yang

merupakan wewenang dari Pemerintah Pusat atas pengajuan dari Sub Bagian

Kepegawaian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Personalia perpustakaan FKIP

saat ini berjumlah empat orang yang terdiri dari satu Kepala Urusan Perpustakaan

yang berlatar belakang pendidikan perpustakaan dan tiga tenaga administrasi. Hal

ini belum mencukupi kebutuhan akan pegawai perpustakaan, maka dari itu pihak

perpustakaan yakni Kepala Urusan Perpustakaan selaku manajer perpustakaan

mengajukan ke fakultas akan penambahan pegawai perpustakaan dengan

menentukan kriteria minimal berlatar belakang pendidikan D2 perpustakaan,

berdisiplin, dan mampu mengoperasikan komputer, serta jumlah penambahan

Page 74: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

minimal empat orang untuk mengisi bagian siekulasi yang selama ini masih di

pegang oleh mahasiswa magang dari BKK PAP dan Prodi Bahasa Indonesia,

namun pihak fakultas belum bisa menindaklanjuti karena dirasa masih bisa

berjalan dengan tenaga perpustakaan yang ada. Pihak fakultas hanya bisa

mengusahakan pergeseran pegawai untuk masa yang akan datang demi

peningkatan pelayanan perpustakaan. Perpustakaan FKIP UNS juga

merencanakan penggunaaan teknologi informasi kepada personalia perpustakaan

dalam setiap pelaksanaan tugasnya agar lebih efektif dan efisien sehingga tercapai

pelayanan prima kepada pengunjung perpustakaan.

Hal di atas diperkuat pernyataan dari informan XI (Kepala Bagian

Pendidikan, wawancara tanggal 29 Mei 2009) sebagai berikut:

Untuk pengadaan tenaga perpustakaan merupakan wewenang Pemerintah Pusat dengan pengajuan dari Sub Bagian Kepegawaian Universitas sebelas Maret Surakarta. Saat ini memang untuk tenaga perpustakaan yang sudah memiliki sertifikat pustakawan baru satu, namun karena faktor kebiasaan maka petugas perpustakaan bisa menjalankan tugasnya. Pihak fakultas dalam rangka meningkatkan pengetahuan tenaga perpustakaan juga berupaya mengirim tenaga perpustakaan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan, seminar, simulasi, lokakarya yang berkaitan dengan perpustakaan.

2) Pengorganisasian

Pengorganisasian merupakan penyatuan langkah dari seluruh kegiatan

yang akan dilaksanakan oleh elemen-elemen dalam suatu lembaga. Penyatuan

langkah ini penting agar tidak terjadi tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas.

Proses pengorganisasian suatu perpustakaan akan berjalan dengan baik apabila

memiliki sumber daya, sumber dana, prosedur, koordinasi dan pengarahan pada

langkah-langkah tertentu. Koordinasi sebenarnya merupakan proses

pengintegrasian tujuan-tujuan pada satuan-satuan yang terpisah dalam suatu

lembaga untuk mencapai tujuan lembaga/ perpustakaan.

Perpustakaan FKIP UNS menjalankan fungsi pengorganisasian

personalia dengan jalan membuat struktur organisasi dengan garis kewenangan

yang akan memudahkan pengontrolan personalia perpustakaan FKIP UNS, arus

informasi dan komunikasi serta pertanggungjawaban tugas masing-masing bagian.

Page 75: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

Struktur organisasi juga menggambarkan spesialisasi yang dimiliki masing-

masing bagian sesuai dengan pembagian tugas yang telah direncanakan.

Pengorganisasian yang dijalankan di perpustakaan FKIP UNS dalam

rangka meningkatkan pengetahuan serta skill (keahlian) personalia perpustakaan,

pihak pengelola perpustakaan yang terdiri dari Sub Bagian Pendidikan FKIP UNS

yang membawahi perpustakaan beserta Kepala Urusan Perpustakaan selaku

pimpinan perpustakaan senantiasa berperan aktif mengirimkan petugas

perpustakaan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan, seminar-seminar, workshop,

lokakarya yang berkaitan dengan perpustakaan. Pelaksanaan dari hasil pelatihan

yang pernah diikuti personalia perpustakaan membawa hasil yang positif dalam

rangka meningkatkan pelayanan perpustakaan. Hal ini terbukti dengan

pengetahuan petugas perpustakaan akan teknologi informasi (IT) meningkat,

sehingga petugas dapat menjalankan tugasnya dengan mengoperasikan komputer.

Pelayanan perpustakaan menjadi lebih ringan dan cepat dengan kemampuan yang

dimiliki petugas perpustakaan dalam mengoperasikan komputer.

Hal ini juga sesuai dengan pernyataan informan I (Kepala Urusan

Perpustakaan, wawancara tanggal 27 April 2009) sebagai berikut:

Dalam rangka meningkatkan pengetahuan, kemampuan serta skill (keahlian) personalia perpustakaan di sini, kami selaku pihak pengelola didukung pihak fakultas dalam hal ini Sub Bagian Pendidikan senantiasa mengirim tenaga perpustakaan untuk mengikuti pelatihan-pelatiahan, seminar, lokakarya, workshop yang berkaitan dengan perpustakaan. Pelatihan yang baru-baru ini diikuti adalah tentang UNSLA. Juga dibentuk struktur organisasi untuk mempermudah mekanisme pertanggungjawaban.

Keterampilan serta pengetahuan yang dimiliki personalia perpustakaan

FKIP menentukan spesialisasi yang dimiliki personalia perpustakaan. Dalam

proses pengorganisasian kemudian dibentuk pembagian kerja untuk mewadahi

kegiatan yang harus dilakukan oleh banyak orang dalam waktu bersamaan,

penentuan sumber kewenangan yang akan menentukan tanggung jawab serta

menciptakan tata hubungan antara jabatan-jabatan dan unit-unit yang ada di

perpustakan FKIP UNS agar dapat berkembang tim kerja yang harmonis.

Page 76: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

3) Penggerakan

Fungsi manajemen perpustakaan yang ketiga setelah fungsi perencanaan

dan pengorganisasian, adalah penggerakan. Fungsi tersebut merupakan

penggabungan dari beberapa fungsi manajemen yang saling berhubungan satu

sama lainnya. Penggerakaan yang dilakukan pengelola perpustakaan FKIP UNS

meliputi kepemimpinan, pengarahan, komunikasi, pemberian motivasi, dan

penyediaan sarana dan prasarana atau fasilitas. Hal-hal tersebut merupakan tugas

Kepala Urusan Perpustakaan selaku pemimpin (manajer) dalam sebuah lembaga

atau perpustakaan.

kepemimpinan yang dijalankan di perpustakaan FKIP UNS meliputi tiga

macam sekaligus pertama kepemimpinan organisasi, yang bersifat kaku karena

bertujuan menegakkan tata tertib dan disiplin organisasi; kedua kepemimpinan

personal, yang bersifat pendekatan kemanusiaan dalam menghadapi bawahan,

tujuannya adalah menciptakan iklim kepercayaan bawahan terhadap atasan

sehingga berkembang dukungan; ketiga kepemimpinan tim kerja kolektif, yang

bertujuan menegakkan kerja sama atas dasar kesederajatan terhadap posisi dan

tugas dengan prinsip integritas. Pemberian pengarahan dilakukan setiap saat

ketika proses pelayanan perpustakaan berlangsung. Komunikasi antar bagian

senantiasa dijalin dengan tujuan menciptakan arus informasi yang harmonis.

Setiap sebulan sekali diadakan pertemuan semua bagian yang ada di perpustakaan

FKIP, selain untuk pemberian pengarahan juga untuk pemberian motivasi kepada

personalia perpustakaan agar petugas lebih menikmati tugas-tugas yang

dijalankan. Proses penggerakan di perpustakaan FKIP UNS berjalan baik karena

setiap bagian diberikan fasilitas untuk memperlancar pekerjaannya seperti

komputer dibagian sirkulasi, printer serta mesin ketik manual dibagian

pengolahan bahan pustaka.

4) Pengawasan

Pengawasan adalah kegiatan membandingkan atau mengukur apa yang

sedang atau sudah dilaksanakan dengan kriteria, norma-norma, standar, atau

rencana-rencana yang sudah ditetapkan sebelumnya. Pengawasan di perpustakaan

FKIP UNS yang dijalankan pihak pengelola perpustakaan dalam hal ini Sub

Page 77: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

Bagian Pendidikan FKIP UNS beserta Kepala Urusan Perpustakaan, dilakukan

dengan cara meminta laporan atas pelaksanaan kegiatan, dan mencocokkan

dengan standar atau ukuran yang telah ditetapkan, dan melihat langsung ke

lapangan serta mengadakan pertemuan dengan personalia perpustakaan untuk

mengadakan evaluasi dari kegiatan yang telah dijalankan serta dicari solusi dalam

setiap permasalahan kemudian dirumuskan kebijakan dalam rangka peningkatan

pelayanan perpustakan FKIP UNS.

Untuk memudahkan pengawasan terhadap kinerja personalia

perpustakaan maka dibuat struktur organisasi perpustakaan beserta pembagian

tugas masing-masing bagian agar lebih mudah dikontrol serta

pertanggungjawaban akan tugas-tugas yang diberikan lebih jelas.

b. Pengelolaan Koleksi Perpustakaan FKIP UNS

Unsur terpenting dari suatu perpustakaan adalah koleksi, tanpa koleksi

yang lengkap dan menarik maka minat civitas akademika untuk berkunjung akan

berkurang sehingga akan sulit untuk meningkatkan minat baca civitas akademika.

Koleksi sangat penting untuk menarik minat civitas akademika untuk berkunjung,

hal tersebut seperti diungkapkan oleh informan II (mahasiswa BKK PAP angkatan

2005, wawancara tanggal 7 Mei 2009) sebagai berikut:

”Untuk dapat menarik minat civitas akademika untuk berkunjung itu

banyak, salah satunya adalah koleksi yang dimiliki perpustakaan itu

sendiri. Koleksi harus menarik dan disesuaikan dengan keinginan dan

kebutuhan civitas akademika atau pengunjung.”.

Dari wawancara di atas dapat diketahui bahwa untuk dapat menarik

minat civitas akademika untuk berkunjung maka hal terpenting yang harus

diusahakan adalah menyediakan koleksi yang menarik serta dapat memenuhi

kebutuhan civitas akademika, baik untuk bahan referensi materi kuliah ataupun

untuk bahan mengadakan penelitian, serta menambah wawasan/informasi.

Meskipun koleksi yang ada di perpustakaan FKIP UNS masih terbatas namun

setidaknya telah mewakili dari keinginan atau kebutuhan buku dari civitas

akademika. Hal yang sama juga diungkapkan oleh informan III (mahasiswa Prodi

Pendidikan Bahasa Indonesia angkatan 2008, wawancara tanggal 7 Mei 2009)

sebagai berikut:

Page 78: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

”Saya ke perpustakaan untuk mencari buku-buku yang berkenaan

dengan materi kuliah dan untuk menambah informasi, kadang juga untuk

menghabiskan waktu luang waktu jeda kuliah. Biasanya saya membaca

di ruang baca lesehan karena suasananya lebih santai”.

Faktor yang mendorong civitas akademika untuk berkunjung ke

perpustakaan ada beraneka ragam antara lain untuk mencari informasi, mencari

referensi, rekreasi intelektual, atau sekedar mengisi waktu luang sehabis kuliah

atau jeda waktu pergantian jam kuliah. Dari beberapa alasan tersebut sebagian

besar beralasan karena membutuhkan bahan referensi untuk mengerjakan tugas

kuliah yang diharapkan dapat diperoleh dari bahan pustaka yang tersedia di

perpustakaan. Pada saat pengunjung mencari bahan pustaka yang dibutuhkannya

maka kemungkinan mereka juga akan mengambil lagi bahan pustaka yang lain

jika mereka menganggap bahan pustaka tersebut juga menarik, hal tersebut seperti

yang diungkapkan oleh informan V (mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika

angkatan 2008, wawancara 7 Mei 2009) yaitu:

Saya berkunjung ke perpustakaan FKIP UNS dapat membantu menambah pengetahuan saya, meski kadang saya tidak menemukan buku yang saya inginkan. Tapi kalau sudah ketemu buku yang saya inginkan, saya juga akan mencari buku lain yang menarik untuk dibaca misalnya trubus. Dari wawancara di atas dapat diketahui bahwa minat baca akan

bertambah atau meningkat dengan adanya penyediaan koleksi atau bahan pustaka

yang menarik. Juga dapat diketahui bahwa pengunjung tidak hanya mengambil

bahan pustaka yang dibutuhkannya tetapi juga mengambil bahan pustaka yang

dianggapnya menarik untuk dibaca yang berguna untuk menambah pengetahuan.

Selain itu bahan pustaka yang tersedia di perpustakaan dapat memenuhi

kebutuhan civitas akademika baik untuk menambah pengetahuan, mengerjakan

tugas kuliah maupun untuk bahan penelitian. Koleksi yang lengkap dengan

volume yang memadai untuk memenuhi kebutuhan civitas akademika akan bahan

pustaka juga terbitan baru agar senantiasa sejalan dengan perkembangan dunia

pendidikan.

Page 79: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

Koleksi perpustakaan selain menarik juga harus lengkap yaitu dapat

memenuhi keinginan pengunjung perpustakaan. Koleksi yang ada di perpustakaan

FKIP UNS masih terbatas baik dari segi volume atau jumlah buku maupun dari

segi kelengkapan bahan pustaka, sehingga terkadang pengunjung tidak

menemukan buku atau bahan pustaka yang diinginkan. Untuk perpustakaan FKIP

UNS tidak hanya menyediakan bahan pustaka untuk kepentingan kuliah tetapi

juga harus dilengkapi bahan pustaka yang bersifat umum untuk menambah

wawasan dan pengetahuan civitas akademika...

Dalam pengelolaan koleksi dibagi dalam dua kegiatan pelayanan yaitu

pelayanan teknis dan pelayanan pemakai. Pelayanan teknis pada intinya adalah

proses kegiatan yang berusaha untuk memperoleh bahan pustaka kemudian

mengolahnya sehingga siap untuk dibaca atau dipinjam oleh pengunjung.

Pelayanan pemakai atau bisa juga disebut pelayanan pembaca adalah pelayanan

kepada pengunjung perpustakaan dalam menggunakan bahan pustaka, seperti

pelayanan referensi, pelayanan sirkulasi, pelayanan informasi, pelayanan promosi,

dan lain-lain. Pelayanan-pelayanan yang ada di perpustakaan dapat mempengaruhi

minat civitas akademika untuk berkunjung ke perpustakaan FKIP UNS. Seperti

yang diungkapkan oleh informan IX (mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa

Indonesia angkatan 2006, wawancara 8 Mei 2009) yaitu:

Menurut saya pelayanannya sudah cukup baik, sehingga membuat saya tertarik untuk berkunjung kembali ke perpustakaan ini, saya juga tidak segan untuk meminjam atau mengembalikan buku ke perpustakaan ini juga untuk bertanya-tanya karena petugasnya ramah-ramah.

Dari wawancara di atas dapat diketahui bahwa pengunjung akan merasa

senang untuk berkunjung dan memanfaatkan koleksi jika mendapat pelayanan

yang baik dari petugas. Pelayanan perpustakaan baik berupa pelayanan teknis

ataupun pelayanan pembaca akan sangat mempengaruhi kepuasan pengunjung.

Pengelolaan Bahan pustaka atau koleksi yang ada di perpustakaan FKIP

UNS meliputi:

1) Perencanaan

Perencanaan koleksi perpustakaan FKIP UNS diawali dengan kegiatan

perencanaan kebutuhan koleksi yang meliputi sistem dan metode pengadaan,

Page 80: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

pengolahan, penyusunan, dan pemberdayaan dan pemberian layanan, serta

penyediaan anggaran yang diperlukan.

Pengadaan koleksi bahan pustaka diawali dengan melakukan survai

bahan pustaka yang disesuaikan dengan kebutuhan civitas akademika. Kemudian

dilakukan kegiatan menghimpun koleksi bahan pustaka melalui berbagai cara

antara lain dari kegiatan menghimpun atau mengumpulkan, membeli,

sumbangan/bantuan, menerbitkan, melalui kerjasama dengan pihak terkait. Untuk

pengadaan bahan pustaka di perpustakaan FKIP UNS didapatkan dari berbagai

pihak misalnya sumbangan/bantuan alumni atau dosen, Dikti dan membeli hal ini

disesuaikan dengan anggaran dana yang dimiliki perpustakan FKIP UNS.

Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh informan I (Kepala Urusan

Perpustakaan, wawancara tanggal 27 April 2009) sebagai berikut:

”Tambahan buku di perpustakaan FKIP UNS ini diperoleh dari

sumbangan/bantuan alumni atau dosen, dari Dikti, maupun dari kegiatan

membeli yang dananya berasal dari alokasi dana fakultas untuk

perpustakaan”.

Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa pengadaan bahan

pustaka dapat dilakukan dengan berbagai cara, selain pihak pengelola

perpustakaan FKIP UNS membeli dari berbagai penerbit juga menerima berbagai

sumbangan dari berbagai pihak, dengan cara ini diharapkan koleksi yang tersedia

di perpustakaan dapat memenuhi kebutuhan penggua jasa perpustakaan.

Salah satu fungsi perpustakaan adalah menghimpun, mengolah, dan

melestarikan koleksi bahan pustaka, karena koleksi merupakan suatu hal yang

penting bagi pengguna jasa perpustakaan. Koleksi bahan pustaka harus memadai

mengenai jumlah, jenis dan mutunya, yang tersusun rapi dengan sistem

pengolahan agar memudahkan akses atau temu kembali, karena hal ini merupakan

salah satu kunci keberhasilan perpustakaan.

Berdasarkan data dokumen yang dimiliki perpustakaan FKIP UNS

koleksi bahan pustaka yang ada di perpustakaan FKIP UNS sebagai berikut:

a) Jumlah koleksi buku 4.657 judul dengan jumlah eksemplar 11.163.

b) Jumlah jurnal asing lima judul/eksemplar

Page 81: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

c) Jumlah jurnal Indonesia lima belas judul dengan jumlah eksemplar 112.

d) Jumlah majalah tiga puluh dua judul dengan jumlah eksemplar 1905

2) Pengorganisasian

Setelah koleksi bahan pustaka dikumpulkan kemudian dilakukan

pengorganisasian antara lain dengan melakukan katalogisasi. Katalogisasi di

perpustakaan merupakan suatu hal yang sangat penting karena katalogisasi adalah

suatu daftar petunjuk seluruh bahan pustaka yang tersedia di perpustakaan yang

dibuat dan disusun menurut aturan-atiuran tertentu sehingga mudah digunakan

untuk mencari dan menemukan kembali suatu pustaka yang dikehendaki.

Di perpustakaan FKIP UNS juga sudah menerapkan katalogisasi, seperti

yang diungkapkan oleh informan I (Kepala Urusan Perpustakaan, wawancara

tanggal 27 April 2009) sebagai berikut:

Untuk katalogiasasi sudah diterapkan, sekarang kami menggunakan katalog komputer, yang mana pengunjung diharapkan aktif untuk mencari sendiri buku yang diperlukan melalui komputer katalog yang disediakan. Namun demikian, masih ada beberapa pengunjung yang belum bisa menggunakan layanan ini. Hal yang sama juga diungkapkan oleh informan II (mahasiswa PAP

angkatan 2005, wawancara tanggal 7 Mei 2009) sebagai berikut:

”Katalogisasi perpustakaan FKIP UNS sudah menggunakan katalog

komputer, jadi saya mudah menemukan tempat buku yang saya inginkan

melalui pencarian lewat komputer katalog. Tapi untuk mengakses judul-

judul skripsi masih sangat terbatas”.

Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa dengan adanya

katalogisasi pengunjung diharapkan tidak akan kesulitan untuk mencari buku-

buku yang dibutuhkan. Namun masih ada beberapa kendala yaitu adanya

pengunjung yang belum bisa menggunakan komputer katalog, hal ini perlu adanya

sosialisasi dari pihak perpustakaan kepada penguna jasa perpustakaan FKIP UNS,

untuk judul-judul skripsi belum sepenuhnya bisa di akses karena baru beberapa

softfile skripsi yang masuk ke perpustakaan FKIP UNS, hal ini butuh kerjasama

dengan pihak jurusan maupun prodi yang ada di FKIP UNS.

Page 82: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

Pengorganisasian bahan pustaka juga dilakukan dengan pemberian

callnumber pada bahan pustaka kemudian perawatan misalnya pemberian sampul,

stempel kepemilikan perpustakaan, pemberian pengharum pada rak-rak buku dan

penempatan buku pada rak-rak sesuai klasifikasinya.

3) Penggerakkan

Setelah pengorganisasian bahan pustaka selesai maka kegiatan

selanjutnya adalah penggerakkan koleksi atau bahan pustaka yang dijalankan

dengan pengarahan bahan pustaka yang disesuaikan dengan klasifikasinya

kemudian ditempatkan pada tempatnya sesuai dengan klasifikasi tersebut serta

diarahkan juga personalia perpustakaan yang bertanggung jawab terhadap

penempatan serta pemeliharaan bahan pustaka tersebut sesuai dengan pembagian

tugas masing-masing personalia perpustakaan. Hal terpenting yang harus

dilakukan dalam penggerakkan bahan pustaka adalah dengan mengarahkan bahan

pustaka sesuai jenisya misalnya bahan pustaka yang bisa dipinjamkan kepada

pengguna jasa perpustakaan maupun bahan-bahan referensi dan skripsi yang tidak

dapat dipinjamkan namun hanya dapat dibaca ditempat dan juga difotokopi. Hal

tersebut juga dalam upaya pengontrolan bahan pustaka atau koleksi yang tersedia

di perpustakaan FKIP UNS.

4) Pengawasan

Salah satu cara untuk mengontrol bahan pustaka pihak pengelola

perpustakaan hanya meminjamkan bahan pustaka yang non-referensi dan non-

skripsi. Peminjaman juga hanya diperuntukkan bagi anggota yang memiliki kartu

anggota perpustakaan, untuk mahasiswa dari fakultas lain atau dari universitas

lain hanya diberikan kartu baca sehingga hanya dapat memanfaatkan layanan baca

di tempat atau fotokopi, tidak diperkenankan meminjam buku untuk dibawa

pulang. Untuk bahan pustaka yang bersifat referensi dan skripsi hanya bisa dibaca

ditempat atau difotokopi baik untuk mahasiswa, dosen atau pegawai FKIP UNS

maupun oleh masyarakat diluar FKIP UNS seperti mahasiswa atau dosen dari

fakultas lain yang masih berada dibawah UNS maupun dari universitas lain di luar

UNS.

Page 83: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

Untuk pengawasan koleksi yang berkaitan dengan pengguna jasa

perpustakaan, maka dibuat peraturan peminjaman yakni apabila pengembalian

buku terlambat akan dikenakan denda Rp. 200,00 per hari per buku, apabila

terdapat tindakan yang menyalahi aturan peminjaman misalnya merusak atau

merobek buku maka akan dikenakan sanksi mengganti buku atau mengganti uang

seharga buku yang dirusak.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa minat civitas akademika

untuk berkunjung ke perpustakaan FKIP UNS akan meningkat apabila koleksi

bahan pustaka yang ada di perpustakaan FKIP lengkap, dengan jumlah yang

memadai dan buku-buku baru yang sejalan dengan perkembangan ilmu

pengetahuan. Selain itu kunjungan civitas akademika ke perpustakaan FKIP UNS

akan meningkat apabila pelayanan teknis maupun pelayanan pembaca bisa

dijalankan dengan baik.

c. Pengelolaan Sarana dan Prasarana Perpustakaan FKIP UNS

Sarana dan Prasarana perpustakaan adalah semua barang, perlengkapan

dan perabot yang disediakan perpustakaan untuk menunjang kegiatan pelayanan

kepada pengguna jasa perpustakaan. Pengelolaan Sarana dan Prasarana yang

dijalankan perpustakaan FKIP UNS meliputi:

1) Perencanaan

Dalam perencanaan sarana dan prasarana di perpustakaan FKIP UNS

memerhatikan beberapa hal agar tidak terjadi pemborosan dan agar terjadi

kesesuaian perabot dengan ruangan dan orang yang melakukan pekerjaan.

Langkah-langkah itu antara lain:

a) Pencatatan perabot yang telah dimiliki

Perlu diinventaris perabot yang telah dimiliki, mengenai jenis,

spesifikasi, dan jumlahnya. Beberapa kira-kira perabot yang masih bisa

digunakan, berapa yang harus diperbaiki, dan berapa yang harus diganti baru.

Inventaris ini penting, karena dengan data ini dapat digunakan sebagai bahan

pengambilan keputusan dalam perencanaan perabot perpustakaan.

Page 84: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

b) Ketersediaan ruangan

Perlu diketahui secara pasti luas ruangan, ventilasi, warna, pencahayaan

dan tinggi rendahnya ruangan. Unsur-unsur ini diperlukan sebagai bahan

pertimbangan penentuan jenis perabot, ukuran, spesifikasi, model, dan warnanya.

c) Spesifikasi sarana dan prasarana

Sarana dan prasarana yang diperlukan perpustakaan FKIP UNS dicatat

spesifikasinya, ukuran, ciri khas, merek, bahan, warna, kemampuan, ketahanan,

dan lainnya. Hal ini perlu diperhatikan agar terjadi harmonisasi sarana dan

prasarana dengan ruangan yang tersedia.

Pengadaan sarana dan prasrana yang ada di perpustakaan FKIP UNS

dilakukan dengan cara pembelian yang disesuaikan dengan anggaran dana

perpustakaan dari dana alumni yang dikelola pihak fakultas. Selain itu juga

dengan merekronstruksi ulang perabot yang sudah tidak digunakan dengan desain

baru yang disesuaikan dengn kebutuhan perpustakaan seperti misalnya lemari

buku dua sisi, meja sirkulasi, loker.

2) Pengorganisasian

Pengorganisasian yang dilakukan di perpustakaan FKIP UNS berkaitan

dengan pemakaian sarana dan prasrana yang disesuaikan dengan kebutuhan,

prosedur, atau aturan yang ada, agar benda-benda tersebut memiliki daya tahan

dan kegunaan sesuai dengan standarnya, sehingga dibuatlah peraturan penggunaan

sarana dan prasarana tersebut misalnya pengunjung yang membawa tas, jaket, topi

dititipkan ke bagian loker, untuk tempat yang beralaskan karpet pengunjung

melepas sepatu dan menaruhnya di lemari sepatu yang telah disediakan.

3) Penggerakkan

Sarana dan prasarana yang ada di perpustakaan FKIP UNS diarahkan

untuk digunakan dalam rangka membantu tugas-tugas personalia perpustakaan

dalam menjalankan pelayanan kepada pengunjung sehingga ada tanggung jawab

dari masing-masing bagian untuk memelihara dan merawat sarana dan prasana

yang ada agar dalam keadaan baik, siap dipakai serta terawat baik atau tidak

mudah rusak.

Page 85: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

Sarana dan prasarana tersebut juga dilakukan pengarahan dalam

peyimpanannya agar jumlahnya utuh, tidak ada yang hilang dan terhindar dari hal-

hal yang tidak diinginkan bersama. Untuk perabot yang telah aus, rusak, tidak

ekonomis seperti biaya perawatan lebih mahal daripada daya kegunaanya untuk

diperbarui maka dilakukan pegarahan untuk penghapusan.

4) Pengawasan

Pengawasan terhadap sarana dan prasarana di perpustakaan FKIP UNS

dilakukan dengan senantiasa mengawasi penggunaannya secara langsung maupun

dengan kegiatan penginventarisan dalam periode tertentu agar mudah diketahui

benda-benda yang masih bisa digunakan, benda-benda yang perlu perbaikan serta

benda-benda baru yang perlu diadakan.

Unsur perpustakaan yang turut berpengaruh dalam meningkatkan minat

baca adalah fasilitas yang dimiliki oleh perpustakaan. Fungsi fasilitas adalah

untuk menunjang dan menggalakkan kegiatan program perpustakaan agar semua

kegiatan tersebut dapat berjalan dengan efisien. Dengan fasilitas yang baik,

perpustakaan seolah-olah memiliki kekuatan, semua peralatan berdaya guna

sehingga pengunjung merasa tertarik dan semakin sering datang dan betah di

perpustakaan. Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh informan X (mahasiswa

Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia angkatan 2007, wawancara tanggal 8 Mei

2009) yaitu:

Peningkatan fasilitas di perpustakaan FKIP UNS sudah cukup baik, ruang baca yang cukup menyenangkan dan tertata rapi, juga sudah terpasang AC untuk kenyamanan pengunjung, sehingga saya merasa betah disini. Namun masih ada beberapa yang perlu di perhatikan, yaitu di bagian ruang referensi dan skripsi.

Dari wawancara di atas dapat diketahui bahwa fasilitas yang disediakan

untuk pelayanan pengunjung akan dapat menunjang tercapainya kenyamanan dan

kepuasan dari pengunjung sehingga akan merasa betah berada di perpustakaan.

Hal senada juga diungkapkan oleh informan VIII (mahasiswa Prodi Pendidikan

Biologi angkatan 2007, wawancara tanggal 8 Mei 2009) sebagai berikut:

Page 86: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

”Fasilitasnya sudah cukup baik, ruangannya nyaman (lesehannya itu

lho..) trus ada tempat penitipan barang juga, jadi aman deh. Itu untuk

ruang bacanya mbak, namun untuk ruang skripsi maupun ruang referensi

masih perlu pembenahan”.

Ruangan perpustakaan yang juga perlu diperhatikan adalah sirkulasi

udara yang baik untuk pengunjung perpustakaan, adanya fasilitas AC juga sangat

berpengaruh terhadap kenyamanan pengunjung yang berada di perpustakaan.

Pengunjung akan merasa senang dan nyaman bila sirkulasi udara di dalam

perpustakaan baik, sejuk dan tidak membuat pengunjung merasa gerah. Hal

tersebut seperti yang diungkapkan oleh informan III (mahasiswa Prodi Pendidikan

Bahasa Indonesia, wawancara 7 Mei 2009):

”Saya senang membaca di ruang baca perpustakaan ini, karena tata

ruang, sirkulasi udara, dan pencahayaan yang cukup baik. Juga karena

ada AC nya. Meskipun ruangan disini masih terlalu sempit untuk

aktivitas membaca apalagi di ruang skripsi dan referensi”.

Dari wawancara di atas dapat diketahui bahwa pengaturan ruang yang

baik dapat membuat pengunjung merasa betah untuk melakukan aktivitas

membaca. Jadi untuk pengaturan ruangan yang perlu diperhatikan antara lain

adalah sirkulasi udara, pengaturan cahaya dan pengaturan peralatan yang baik

sehingga tidak mengganggu kenyamanan pengunjung saat membaca di

perpustakaan.

Berdasarkan pengamatan peneliti selama mengikuti program magang di

perpustakaan FKIP pengorganisasian fasilitas di perpustakaan FKIP UNS sudah

cukup baik. Untuk pencahayaan dan sirkulasi udara di ruang baca lesehan dan

ruang baca dengan meja dan kursi sudah baik karena dilengkapi dengan dua AC

juga pengunjung bisa melihat pemandangan di luar perpustakaan melalui jendela

yang tirainya dibuka, sehingga dapat menghadirkan suasana baru di perpustakaan.

Namun untuk pencahayaan dan sirkulasi udara di ruang referensi dan skripsi

masih perlu diperhatikan agar pengunjung merasa nyaman berada di ruang

tersebut. Juga perlu adanya penambahan toilet untuk pengunjung agar lebih

nyaman. Untuk pengadaan sarana dan prasarana di perpustakaan dana yang

Page 87: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

digunakan berasal dari alokasi dana fakultas untuk perpustakaan FKIP UNS.

Dengan adanya sarana dan prasarana yang memadai dan bahan pustaka yang

dapat memenuhi kebutuhan pengunjung maka fungsi perpustakaan sebagai

sumber informasi dan rekreasi bisa terpenuhi.

d. Pengelolaan Pengguna Jasa Perpustakaan FKIP UNS

Pengguna jasa perpustakaan FKIP UNS adalah civitas akademika baik

dari intern FKIP UNS yaitu mahasiswa, dosen dan pegawai, maupun masyarakat

umum, yang sebagian besar adalah kalangan mahasiswa baik dari fakultas lain

yang ada di UNS maupun dari universitas lain. Kunjungan dosen ke perpustakaan

FKIP UNS masih sangat minim. Hal ini didasarkan pada data dokumen yang

dimiliki perpustakaan FKIP UNS pengunjung perpustakaan tahun 2008 dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel IV.4 Peminjam dan Pengunjung Perpustakaan FKIP UNS Tahun 2008

BULAN PEMINJAM PENGUNJUNG

Januari 159 160

Februari 50 70

Maret 45 55

April 30 45

Mei 365 375

Juni 279 294

Juli 5 10

Agustus 92 102

September 611 621

Oktober 471 481

November 427 437

Desember 439 450

JUMLAH 2.944 3.100

Page 88: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa tidak semua pengunjung

perpustakaan meminjam buku perpustakaan, ada yang membaca di tempat atau

mencatat hal-hal penting dari buku yang dibacanya di perpustakaan FKIP UNS.

Dari tabel di atas juga diketahui bahwa jumlah pengunjung perpustakaan masih

minim apabila dibandingkan dengan jumlah dosen sebanyak 439 orang, staf

administrasi sebanyak 100 orang, staf arsiparis sebanyak 3 orang dan mahasiswa

sebanyak 7450 orang. Selama peneliti magang di perpustakaan FKIP UNS dalam

kurun waktu dua bulan hanya dua dosen yang berkunjung ke perpustakaan FKIP

UNS untuk meminjam buku.

Hal ini dikarenakan koleksi bahan pustaka perpustakaan FKIP UNS yang

belum memenuhi kebutuhan dosen, serta kurangnya promosi yang dilakukan

pihak perpustakaan FKIP UNS dalam hal pelayanan dan sosialisasi pentingnya

budaya membaca dikalangan civitas akademika dalam rangka mewujudkan

perguruan tinggi yang mengusung visi The World Class University. Promosi yang

dilakukan pihak pengelola perpustakaan baru sebatas pemberitahuan pada waktu

mahasiswa baru mendapat pengenalan tentang FKIP UNS, juga pihak pengelola

perpustakaan FKIP UNS mengundang beberapa dosen untuk menghadiri

launching digital library pada bulan September 2008.

Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh informan I (Kepala Urusan

Perpustakaan FKIP UNS, wawancara tanggal 27 April 2009) sebagai berikut:

Pengunjung perpustakaan FKIP UNS kebanyakan berasal dari mahasiswa FKIP sendiri, namun ada juga mahasiswa dari fakultas lain baik itu mahasiswa UNS maupun universitas lain. Untuk dosen masih jarang, kemungkinan karena koleksi buku-buku di perpustakaan belum lengkap. Dalam hal promosi kami juga mengakui masih kurang. Salah satu promosi yang kami lakukan adalah pada waktu launching digital library bulan September 2008 kemarin kami mengundang beberapa dosen.

Pernyataan informan I di atas diperkuat oleh penytaan informan XIII

(Dosen, wawancara tanggal 2 Juni 2009I sebagai berikut:

Alasan mengapa saya jarang berkunjung ke perpustakaan FKIP UNS adalah koleksi buku yang belum dapat memenuhi kebutuhan saya untuk bahan mengajar. Saya lebih sering berkunjung ke perpustakaan pusat atau perpustakaan daerah dan tidak jarang saya membeli buku-buku

Page 89: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

sehingga koleksi buku yang saya punya lebih lengkap daripada di perpustakaan. Saya juga jarang mendapat informasi mengenai pelayanan perpustakaan FKIP UNS.

Pengunjung perpustakaan datang ke perpustakaan karena mereka

mengetahui manfaat dari perpustakaan. Hal tersebut seperti diungkapkan oleh

informan VII (mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi angkatan 2008, wawancara

tanggal 8 Mei 2009) sebagai berikut:

”Menurut saya dengan adanya perpustakaan FKIP UNS sangat berguna

bagi civitas akademika yang membutuhkan buku, juga bagi mahasiswa

yang sedang membutuhkan referensi untuk keperluan skripsi ataupun

tugas kuliah”.

Dari wawancara di atas dapat diketahui bahwa manfaat dari perpustakaan

yang utama adalah dapat menyediakan bahan pustaka yang berisi informasi yang

dibutuhkan civitas akademika dan masyarakat umum yang berkunjung ke

perpustakaan FKIP UNS.

Pengelolaan pengguna jasa perpustakaan FKIP UNS djalankan sebagai

berikut:

1) Perencanaan

Pengguna jasa perpustakaan merupakan target dan sasaran utama

penyelenggaraan perpustakaan. Semua daya dan upaya semata-mata diarahkan

untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pengguna jasa perpustakaan.

Perencanaan yang dilakukan perpustakaan FKIP UNS antara lain melalui rencana

sosialisasi perpustakaan kepada civtas akademika, membuka dan memperluas

akses dan informasi perpustakaan FKIP UNS, mengadakan kegiatan yang

melibatkan civitas akademika, memberikan kemudahan layanan dan pemakaian

perpustakaan FKIP UNS, mengembangkan jenis layanan, menerapkan teknologi

informasi tepat guna yang dapat membantu pemakai.

2) Pengorganisasian

Pengorganisasian pengguna jasa perpustakaan dilaksanakan melalui

penerapan tata tertib bagi pengunjung dan peminjam bahan pustaka perpustakaan

FKIP UNS serta pelayanan kepada pengunjung misalnya pemberian fasilitas

Page 90: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

pembuatan kartu anggota perpustakaan FKIP UNS dengan syarat foto satu lembar

ukuran 2x3, mengisi blangko data diri serta biaya administrasi sebesar Rp.

2.000,00. Pelayanan pemberian surat bebas perpustakaan FKIP yang diberikan

kepada mahasiswa yang akan mendaftar wisuda dengan syarat sudah tidak

memiliki tanggungan pinjaman buku perpustakaan FKIP UNS, memperlihatkan

surat yudisium yang asli, memperlihatkan surat keterangan penyerahan skripsi,

serta melengkapi surat keterangan ketentuan sumbangan buku yang sudah diberi

nomor agenda oleh Sub Bagian Pendidikan.

3) Penggerakkan

Penggerakkan pengguna jasa perpustakaan dilakukan dengan

memberikan bimbingan, pengarahan dan informasi kepada pengunjung agar tata

tertib perpustakaan dapat berjalan baik, sehingga tercipta kenyamanan

pengunjung.

4) Pengawasan

Pengontrolan dilakukan dengan melakukan pengawasan langsung kepada

pengunjung dan juga penyediaan loker untuk penitipan tas, jaket, dan topi untuk

menghindari resiko kehilangan bahan pustaka. Dari pengamatan yang dilakukan

peneliti tidak jarang petugas perpustakaan menegur pengunjung yang ramai

sehingga mengganggu konsentrasi pengunjung lain, juga ketika pengunjung tidak

meletakkan sepatu pada tempatnya ketika menggunakan ruang baca yang

beralaskan karpet.

Kegiatan pengelolaan pengguna jasa perpustakaan dilaksanakan untuk

meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa perpustakaan agar merasa puas

dan untuk mejaga ketertiban jalannya proses pelayanan perpustakaan tersebut agar

perpustakaan dapat menjalankan fungsinya sebagai sumberi informasi dan

rekreasi.

Page 91: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

2. Faktor-faktor yang Mendukung Pengelolaan Perpustakaan FKIP UNS

dalam Rangka Meningkatkan Minat Baca Civitas Akademika di

Perpustakaan FKIP UNS

Ada dua faktor yang mempengaruhi minat baca seseorang yaitu faktor

intern dan faktor ekstern. Faktor intern berasal dari dalam orang itu sendiri,

sedangkan faktor ekstern berasal dari luar. Perpustakaan merupakan salah satu

faktor ekstern, untuk itu perpustakaan harus memiliki daya tarik yang dapat

membuat civitas akademika berminat untuk berkunjung dan membaca di

perpustakaan FKIP UNS. Agar civitas akademika mengetahui tentang

perpustakaan maka ada beberapa usaha yang sebaiknya dilakukan oleh

perpustakaan FKIP UNS yaitu melakukan promosi ke kalangan civitas akademika

tentang pelayanan perpustakaan yang sudah menggunakan UNSLA yang semakin

memudahkan sirkulasi peminjaman, pengembalian maupun penelusuran bahan

pustaka yang diinginkan, mengadakan pelatihan kepada personalia perpustakaan

FKIP UNS agar pelayanan prima yang ditawarkan dapat terwujud, melakukan

kerjasama dengan dosen atau staf pengajar dalam hal penggunaan bahan pustaka

yang ada di perpustakaan sebagai referensi mata kuliah, serta berusaha

mengajukan pengadaan koleksi baru ke pihak fakultas agar kebutuhan civitas

akademika akan bahan pustaka dapat terpenuhi. Hal ini sesuai dengan ungkapan

Kepala Urusan Perpustakaan sebagai informan I (wawancara tanggal 27 April

2009)yaitu:

Usaha yang kami lakukan untuk meningkatkan pelayanan prima antara lain ikut seminar/pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan perpustakaan baik di dalam kota maupun luar kota, membuat angket yang diberikan kepada kalangan civitas akademika untuk mengetahui masukan-masukan pengguna perpustakaan demi memenuhi kebutuhan mereka, serta mengajukan proposal kepada fakultas dalam rangka penambahan fasilitas dan koleksi bahan pustaka. Hal ini senada dengan yang diungkapkan oleh informan XI (Kepala

Bagian Pendidikan, wawancara tanggal 29 Mei 2009) sebagai berikut:

Meskipun jam kerja pegawai yang ada di perpustakaan sudah cukup lama, namun pihak fakultas merasa perlu untuk menambah pengetahuan pegawai mengenai kepustakaan dengan jalan mengirimkan pegawai dalam pelatihan-pelatihan, simulasi, seminar, maupun lokakarya yang

Page 92: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

berkaitan dengan perpustakaan. Karena pegawai yang ada di perpustakaan FKIP UNS yang mempunyai sertifikat pustakawan baru satu orang yaitu Bapak Sukamto selaku Kepala Urusan Perpustakaan maka kami memandang perlu mengikutkan pegawai yang lain dalam acara-acara tersebut. Dari wawancara di atas dapat diketahui bahwa perpustakaan juga

mengadakan kegiatan-kegiatan dalam rangka peningkatan pelayanan prima

kepada pengunjung perpustakaan yang merupakan salah satu upaya untuk menarik

minat civitas akademika berkunjung ke perpustakaan FKIP UNS, yaitu dengan

jalan menambah pengetahuan personalia perpustakaan dengan mengikuti

pelatihan-pelatihan, simulasi, seminar maupun lokakarya yang berkaitan dengan

perpustakaan. Juga menyebarkan angket kepada pengunjung perpustakaan untuk

mengetahui keinginan pengunjung guna meningkatkan pelayanan perpustakaan

yang merupakan faktor penarik civitas akademika untuk berkunjung ke

perpustakaan.

Lokasi perpustakaan FKIP UNS berada di lingkungan kampus UNS yaitu

di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, sehingga mudah dijangkau oleh

civitas akademika baik dari kalangan intern kampus UNS maupun masyarakat

umum.

Letak perpustakaan yang jauh dari keramaian karena berada di dalam

kampus UNS memiliki beberapa keuntungan yaitu suasana perpustakaan yang

tenang dan tidak terganggu oleh kebisingan kendaraan bermotor sehingga

pengunjung merasa nyaman untuk melakukan aktivitas membaca di perpustakaan.

Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh informan VII (mahasiswa Prodi

Pendidikan Biologi angkatan 2008, wawancara tanggal 8 Mei 2009) yaitu:

”Saya merasa nyaman di sini karena suasana yang tenang dan agak jauh

dari pusat keramaian yang membuat bising, saya susah konsentrasi untuk

membaca bila suasana bising”.

Dari wawancara di atas dapat diketahui bahwa lokasi perpustakaan FKIP

UNS yang tidak terlalu dekat dengan tempat keramaian memberikan keuntungan

tersendiri yaitu suasana yang tenang, sehingga pengunjung dapat melakukan

aktivitas membaca dengan tenang dan tidak terganggu oleh keramaian aktifitas

Page 93: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

masyarakat. Yang juga turut mendukung dalam pengelolaan perpustakaan FKIP

UNS adalah adanya petugas perpustakaan yang ramah dan bersahabat. Dengan

adanya petugas perpustakaan yang ramah tersebut membuat pengunjung merasa

senang dan nyaman saat berada di perpustakaan serta berkeinginan untuk

berkunjung kembali ke perpustakaan FKIP UNS. Hal ini seperti yang

diungkapkan informan IX (mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia

angkatan 2006, wawancara tanggal 8 Mei 2009) yaitu:

”Saya sering berkunjung ke perpustakaan ketika mencari buku yang

berkaitan dengan tugas kuliah atau sekedar duduk-duduk santai

menikmati waktu luang. Dan saya merasa nyaman disini karena

petugasnya ramah-ramah apalagi mbak-mbaknya yang magang.”

Dari wawancara di atas dapat diketahui bahwa yang turut mendukung

pengelolaan perpustakaan FKIP UNS dalam rangka meningkatkan minat untuk

berkunjung dan minat membaca adalah dari pelayanan yang diberikan oleh

petugas yang ada di perpustakaan FKIP UNS. Petugas yang ramah dan bersahabat

membuat pengunjung merasa senang untuk berkunjung dan datang kembali ke

perpustakaan FKIP UNS.

3. Kendala-Kendala yang Dihadapi dalam Pengelolaan

Perpustakaan FKIP UNS

a. Keterbatasan Koleksi

Ada beberapa kendala yang dihadapi dalam pengelolaan perpustakaan

FKIP UNS, dari beberapa kendala tersebut, termasuk salah satunya mengenai

keterbatasan koleksi yang dimiliki perpustakaan FKIP UNS. Keterbatasan tersebut

mempengaruhi minat civitas akademika untuk berkunjung dan membaca di

perpustakaan, hal tersebut seperti yang diungkap oleh informan IV (mahasiswa

BKK PAK angkatan 2005, wawancara tanggal 7 Mei 2009) yaitu:

”Untuk buku-buku tentang ilmu murni di perpustakaan ini masih sangat

terbatas sekali, sebaiknya koleksinya ditambah lagi karena dengan ilmu

pengetahuan yang semakin berkembang perlu adanya perbanyak buku

yang sesuai dengan perkembangan sekarang ini”.

Page 94: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

Hal ini senada dengan yang diungkapkan oleh informan XII (Dosen,

wawancara tanggal 1 Juni 2009) sebagai berikut:

Menurut saya koleksi buku di perpustakaan FKIP UNS belum memenuhi kebutuhan dosen, baik itu untuk referensi bahan mengajar maupun untuk sumber penelitian. Hal ini seharusnya menjadi prioritas pengelola perpustakaan untuk menambah jumlah koleksi yang ada. Sehingga dosen pun juga akan memberikan dorongan kepada mahasiswa untuk memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber informasi.

Kendala tersebut juga diakui oleh pihak perpustakaan FKIP UNS, seperti

yang diungkapkan oleh informan I (Kepala Urusan Perpustakaan, wawancara

tanggal 27 April 2009) sebagai berikut:

Keterbatasan dana yang ada menjadi kendala perpustakaan untuk menambah koleksi yang ada, hampir dua tahun ini tidak ada dana yang turun dari pihak fakultas. Kami hanya berupaya mengajukan judul-judul buku yang dibutuhkan civitas akademika kepada pihak fakultas yang terlebih dahulu kita meminta masukan usulan judul buku dari tiap jurusan yang ada di FKIP UNS.

Hal ini juga diakui oleh pihak fakultas yang diwakili oleh informan XI

(Kepala Bagian Pendidikan, wawancara tanggal 29 Mei 2009) sebagai berikut:

Pembiayaan perpustakaan FKIP UNS didapat dari dana alumni sebesar Rp. 50.000,00 tiap alumni, hal itu masih sangat kurang karena dana tersebut masih dibagi lagi untuk alokasi perpustakaan jurusan sebesar 25% dan perpustakaan program sebesar 50%. Jadi untuk perpustakaan FKIP sendiri hanya tinggal mendapat anggaran sebesar 25%, ya sekitar Rp. 10.000.000,00 tiap tahun. Untuk pembelian koleksi buku yang baru dan penambahan fasilitas perpustakaan masih sangat kurang. Tapi tiap pertengahan tahun kami berusaha merealisasikan dana tersebut agar bisa memenuhi kebutuhan civitas akademika akan bahan pustaka. Untuk tahun ini sudah direalisasikan untuk pembelian beberapa buku tentang keagamaan, karena dirasa civitas akademika memerlukannya. Dari wawancara di atas dapat diketahui bahwa perpustakaan FKIP UNS

masih belum memiliki koleksi yang lengkap dan kurang menarik sehingga

membuat pengunjung merasa kecewa dan enggan untuk datang kembali ke

perpustakaan FKIP UNS. Juga belum adanya kontribusi dari dosen untuk

mendorong mahasiswanya untuk memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber

informasi mengingat jumlah koleksi yang masih minim. Hal ini disebabkan

Page 95: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

karena keterbatasan dana yang dimiliki perpustakaan FKIP UNS untuk menambah

koleksi yang dibutuhkan civitas akademika.

b. Kurangnya Sarana dan Prasarana

Proses penyelenggaraan perpustakaan membutuhkan tersedianya sarana

dan prasarana yang memadai. Sarana dan prasarana merupakan faktor penunjang

agar kegiatan perpustakaan dapat berjalan dengan baik. Sarana dan prasarana yang

ada di perpustakaan FKIP UNS setelah diadakan renovasi sudah banyak kemajuan

seperti penambahan loker, layout yang semakin membuat pengunjung betah di

dalam perpustakaan, AC, juga adanya sistem digital library. Namun ada beberapa

hal yang masih perlu perbaikan yaitu pencahayaan dan sirkulasi udara di ruang

referensi dan ruang skripsi. Kendala tersebut juga diakui oleh pihak perpustakaan

FKIP UNS, seperti yang diungkapkan oleh informan I (Kepala Urusan

Perpustakaan, wawancara tanggal 27 April 2009) sebagai berikut:

Selain koleksi, fasilitas yang kurang memadai juga belum bisa dipenuhi seperti penambahan AC, speaker untuk memperdengarkan musik, penambahan jumlah loker serta penempatan satpam di perpustakaan FKIP UNS agar pengunjung merasa betah dan aman berada di perpustakaan. Juga pencahayaan dan sirkulasi udara di ruang referensi dan skripsi masih perlu perbaikan. Dari wawancara di atas dapat diketahui bahwa perpustakaan FKIP UNS

memang mengalami sedikit kendala dalam hal anggaran sehingga kesulitan dalam

penambahan fasilitas untuk menunjang pengelolaan perpustakaan FKIP UNS agar

lebih menarik civitas akademika untuk berkunjung ke perpustakaan FKIP UNS.

Penggunaan komputer sebagai sarana penunjang memang menjadi daya

tarik tersendiri bagi pengunjung. Pengunjung akan lebih cepat mencari

keberadaan buku yang dicarinya melalui katalogisasi yang sudah masuk ke sistem

UNSLA. Hal tersebut seperti yang diungkapkan informan IV (mahasiswa BKK

PAK angkatan 2005, wawancara 7 Mei 2009) yaitu:

Penambahan komputer untuk pencarian buku perlu ditambah, apalagi untuk judul-judul skripsi yang belum bisa di akses lewat komputer. Terkadang juga keberadaan buku yang ada dikomputer dengan keberadaan buku yang sebenarnya tidak sesuai. Seringkali saya tidak mendapatkan buku yang saya cari padahal di komputer ada.

Page 96: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

Dari wawancara di atas menunjukkan bahwa pengunjung akan merasa

lebih senang jika perpustakaan FKIP UNS menambah jumlah komputer untuk

penelusuran bahan pustaka yang selama ini hanya satu unit komputer, dan juga

dibagian skripsi disediakan satu unit komputer untuk penelusuran judul-judul

skripsi yang ada di perpustakaan FKIP UNS. Penempatan buku kembali di rak-rak

buku (shelving) juga perlu diperhatikan agar lebih rapi dan teratur agar

pengunjung mudah menemukan buku yang dicari.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti selama mengikuti

program magang di perpustakaan FKIP UNS, komputer yang tersedia untuk

mengakses katalog hanya satu unit untuk ruang referensi dan skripsi belum ada.

Selain itu juga kadang mengalami ganggungan dan tidak semua pengunjung bisa

menggunakannya karena katalog itu hanya bisa di akses ketika memasukkan kata

kunci judul yang diinginkan. Belum semua pengunjung mengetahui cara

mengoperasikan komputer katalog tersebut. Selain itu kadang terjadi hasil yang

tidak sesuai antara letak buku yang sebenarnya dengan hasil dari komputer

katalog. Hal ini menghambat pengunjung dalam pencarian buku yang diinginkan.

c. Kurangnya Personalia Perpustakaan FKIP UNS

Perpustakaan juga mengalami kendala dalam pengelolaan personalia

perpustakaan. Kendala yang dimaksud dalam hal ini adalah dari segi kualitas dan

kuantitas. Perpustakaan masih kekurangan tenaga ahli atau pegawai yang

memiliki latar belakang pendidikan perpustakaan serta penempatan personalia

perpustakaan oleh pemerintah yang kurang tepat. Hal tersebut seperti yang

diungkapkan oleh informan I (Kepala Urusan Perpustakaan, wawancara tanggal

27 April 2009) sebagai berikut:

Kurangnya tenaga pustakawan yang berkualitas dan benar-benar berlatar pendidikan perpustakaan juga menjadi salah satu penghambat, dengan tenaga pegawai yang ada ini kami mengelola perpustakaan dan kami usahakan untuk melakukan pelayanan prima semaksimal mungkin, dan kami juga usahakan untuk mengikuti pelatihan dan pembinaan tentang perpustakaan. Kami juga mengusahakan agar ada satpam yang ditempatkan di perpustakaan agar lebih aman. Karena selama ini masih ada bahan pustaka yang hilang.

Page 97: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

Kurangnya pegawai yang berkualitas berpengaruh terhadap pelaksanaan

tugas dan pemahaman terhadap pekerjaan yang kurang maksimal karena

perpustakaan FKIP UNS hanya memiliki satu pegawai perpustakaan yang

memiliki sertifikat pustakawan. Hal ini akan mengakibatkan kurang lancarnya

pelayanan yang diberikan perpustakaan kepada pengunjung karena perpustakaan

tidak hanya melayani dalam hal teknis tapi juga memberikan bimbingan kepada

pengunjung yang berkaitan dengan perpustakaan. Disamping itu jumlah

personalia perpustakaan juga perlu adanya penambahan karena beban pekerjaan

yang cukup berat dan jumlah pengunjung yang cukup banyak tidak sebanding

dengan jumlah personalia perpustakaan yang ada, terutama dibagian loker. Karena

pelayanan loker di perpustakaan FKIP UNS masih ditangani oleh petugas

perpustakaan. Selain petugas perpustakaan, perlu juga ditempatkan satpam di

perpustakaan FKIP UNS agar keamanan lebih terjaga sehingga resiko kehilangan

bisa lebih diminimalkan.

4. Usaha-usaha yang Dilakukan dalam Mengatasi Kendala Dalam

Pengelolaan Perpustakaan FKIP UNS

Beberapa kendala yang terdapat dalam pengelolaan perpustakaan cukup

menghambat dalam pengembangan dan kemajuan perpustakaan FKIP UNS, akan

tetapi pihak perpustakaan FKIP UNS sudah berupaya mengatasi kendala-kendala

yang ada guna peningkatan pengelolaan perpustakaan FKIP UNS kearah yang

lebih baik, hal tersebut seperti yang diungkapkan informan I (Kepala Urusan

Perpustakaan. wawancara tanggal 27 April 2009) sebagai berikut:

Untuk mengetahui kebutuhan civitas akademika akan pelayanan perpustakaan FKIP UNS maka pada bulan April 2008 kemarin kami membagikan angket kepada pengunjung perpustakaan, melalui angket tersebut banyak sekali masukan demi perbaikan pengelolaan perpustakaan FKIP UNS, disamping itu kami juga telah mengutarakan kendala-kendala yang ada diperpustakaan kepada pihak fakutas agar segera mendapat penyelesaian.

Dari wawancara di atas dapat diketahui bahwa pihak perpustakaan FKIP

UNS berusaha untuk selalu memenuhi kebutuhan pengunjung melalui angket

yang diberikan kepada civitas akademika yang berkunjung ke perpustakaan FKIP UNS. Namun dari hasil angket yang dibagikan kepada pengunjung realisasinya

Page 98: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

baru sekitar 80%, yakni dengan adanya pembenahan lay out perpustakaan yang

membuat pengunjung nyaman berada di perpustakaan, juga beberapa penambahan

fasilitas seperti AC, komputer, maupun adanya loker untuk menjaga keamanan

barang-barang pengunjung, serta penambahan beberapa koleksi dan sudah

memasukan koleksinya kedalam OPAC. Juga sudah berupaya untuk mengajukan

penambahan personalia perpustakaan termasuk satpam ke pihak fakultas.

Disamping itu juga mengadakan program magang kerjasama antara Sub Bagian

Pendidikan FKIP UNS dengan BKK Pendidikan Administrasi Perkantoran dan

Prodi Pendidikan Bahasa Indoinesia yang diikuti dua mahasiswa dari Pendidikan

Administrasi Perkantoran dan dua mahasiswa dari Pendidikan Bahasa Indonesia,

hal ini dirasa sangat membantu tugas pengelola perpustakaan dalam melayani

pengguna jasa perpustakaan. Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan personalia perpustakaan FKIP UNS maka pihak pengelola

mengirimkan personalia perpustakaan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan dan

seminar yang berhubungan dengan perpustakaan untuk menambah wawasan dan

skill personalia perpustakaan FKIP UNS. Disamping itu juga meminta usulan

buku-buku yang diperlukan oleh tenaga edukatif (dosen) melalui bagian

pendidikan FKIP UNS. Seperti yang diutarakan oleh informan XI (Kepala Bagian

Pendidikan, wawancara tanggal 29 Mei 2009) sebagai berikut:

Untuk usulan buku-buku kami sudah meminta kepada setiap program untuk mengajukan usulan buku-buku yang diperlukan oleh tenaga edukatif untuk bahan mengajar yang bisa juga digunakan oleh civitas akademika untuk menambah informasi serta menyelesaikan tugas-tugas kuliah. Meskipun tidak semua bisa terealisasi Namun disini kami berusaha mengadakan pengadaan buku dengan mengurangi volume atau jumlah buku yang diperlukan. Kami merasa itu lebih baik daripada memangkas judul-judul buku yang sekiranya dibutuhkan oleh civitas akademika.

Hal ini senada dengan yang diungkapkan oleh informan XII (Dosen,

wawancara tanggal 1 Juni 2009) sebagai berikut:

“Kami juga pernah mengajukan usulan beberapa judul buku-buku yang

dirasa diperlukan mahasiswa untuk bahan referensi mengerjakan tugas

Page 99: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83

kuliah melalui program. Agar mahasiswa bisa lebih memanfaatkan

perpustakaan sebagai sumber informasi”.

Dari wawancara di atas dapat diketahui bahwa pihak fakultas sudah

berupaya untuk meminta masukan usulan buku-buku yang diperlukan tenaga

edukatif sebagai bahan mengajar yang sesuai dengan perkembangan ilmu

pengetahuan melalui program studi yang ada di FKIP UNS. Dari beberapa usulan

judul buku yang masuk pihak pengelola perpustakaan berusaha menyesuaikan

dengan anggaran yang ada. Dengan adanya penyesuaian dengan anggaran yang

ada maka pihak fakultas berusaha merealisasikan buku-buku yang diperlukan

dengan mengurangi volume atau jumlah buku tanpa mengurangi judul-judul buku

yang sekiranya di butuhkan civitas akademika.

C. Temuan Studi yang Dihubungkan dengan Kajian Teori

Perpustakaan merupakan satu kesatuan dari beberapa unsur yang saling

mendukung dan saling mempengaruhi satu sama lain, menurut Sutarno NS

(2006:12) ada beberapa ciri-ciri dan prasyarat dari perpustakaan, seperti (1)

tersedianya ruangan/gedung, yang dipergunakan khusus untuk perpustakaan, (2)

adanya koleki bahan pustaka/bacaan dan sumber informasi lainnya, (3) adanya

petugas yang menyelenggarakan kegiatan dan melayani pemakai, (4) adanya

komunitas masyarakat pemakai, (5) adanya sarana dan prasarana yang diperlukan,

(6) diterapkannya suatu sistem atau mekanisme tertentu yang merupakan tata cara,

prosedur dan aturan-aturan agar segala sesuatunya berlangsung lancar.

Untuk dapat meningkatkan minat baca civitas akademika di perpustakaan

FKIP UNS dilakukan kegiatan pengelolaan yang meliputi perencanaan,

pengorganisasian, pengontrolan serta pengawasan terhadap unsur-unsur yang

menunjang pelayanan perpustakaan FKIP UNS. Kegiatan tersebut merupakan

proses kegiatan mengelola unsur-unsur yang ada di perpustakaan FKIP UNS yang

saling terkait satu sama lain. Unsur-unsur yang dikelola meliputi PERSONALIA

perpustakaan, koleksi, sarana dan prasarana dan pengguna jasa. Dengan adanya

pengelolaan yang baik maka akan dapat memuaskan kebutuhan para pengunjung

perpustakaan, pengunjung akan betah dan merasa nyaman ketika melakukan

Page 100: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84

aktifitas membaca di perpustakaan serta tidak segan untuk kembali lagi ke

perpustakaan di lain hari. Sehingga pengelolaan perpustakaan yang baik akan

mampu meningkatkan minat baca civitas akademika.

1. Pengelolaan Perpustakaan FKIP UNS dalam Rangka Meningkatkan

Minat Baca Civitas Akademika di Perpustakaan FKIP UNS.

Pengelolaan perpustakaan FKIP UNS dalam rangka meningkatkan minat

baca civitas akademika dapat dilihat dari pengelolaan tiap-tiap unsur yang

terdapat di dalam sebuah perpustakaan. Unsur-unsur tersebut saling terkait dan

saling berpengaruh satu sama lain. Kepuasan pengunjung akan tercapai dan minat

baca civitas akademika di perpustakaan FKIP UNS akan meningkat jika semua

unsur tersebut dapat dikelola dengan baik. Adapun unsur-unsur dari perpustakaan

FKIP UNS yang perlu dikelola dengan seksama adalah:

a. Pengelolaan personalia Perpustakaan FKIP UNS.

Personalia perpustakaan juga merupakan unsur penting yang

menggerakan unsur-unsur yang lain. Pengelolaan perpustakaan tidak terlepas dari

tenaga pustakawan yang cukup baik dalam kualitas maupun kuantitas.

Pustakawan tidak hanya dituntut untuk melayani pengunjung perpustakaan, akan

tetapi diharapkan lebih aktif dan ramah untuk menjadi konsultan yang dapat

memberikan bimbingan kepada pengunjung. Pustakawan yang baik adalah yang

dapat memberikan pelayanan yang dibutuhkan pengunjung, baik dalam hal teknis

maupun sumber informasi.

Pengelolaan personalia perpustakaan FKIP UNS meliputi:

1) Perencanaan

Perencanan personalia perpustakaan FKIP UNS adalah dengan

mengajukan ke fakultas akan penambahan pegawai perpustakaan dengan

menentukan kriteria minimal berlatar belakang pendidikan D2 perpustakaan,

berdisiplin, dan mampu mengoperasikan komputer, serta jumlah penambahan

minimal empat orang untuk mengisi bagian sirkulasi yang selama ini masih di

pegang oleh mahasiswa magang dari BKK PAP dan Prodi Bahasa Indonesia.

Page 101: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

85

2) Pengorganisasian

Pengorganisasian yang dijalankan di perpustakaan FKIP UNS melliputi

pembagian tugas di perpustakaan FKIP UNS yang sudah baik dan sudah

dijalankan sesuai tugas dan wewenangnya. Hal ini berpengaruh terhadap

kelancaran layanan perpustakaan kepada pengguna jasa perpustakaan. Dalam

rangka meningkatkan pengetahuan personalia perpustakaan akan ilmu

kepustakaan maka pihak pengelola maupun pihak fakultas mengirim personalia

perpustakaan untuk mengikuti seminar-seminar, latihan-latihan, simulasi,

lokakarya, serta workshop tentang perpustakaan. Namun belum semua personalia

bisa mengikuti acara-acara tersebut karena keterbatasan dana dan juga

keterbatasan personalia dalam pelayanan. Hal ini tidak menyurutkan semangat

pengelola perpustakaan untuk senantiasa menjalankan pelayanan prima kepada

pengguna perpustakaan FKIP UNS.

3) Penggerakkan

Dalam rangka meningkatkan kinerja personalia perpustakaan pihak

pengelola mengadakan rapat setiap bulan sekali untuk memberikan pengarahan

prosedur pelayanan yang baik, pemberian motivasi, serta pembimbingan yang

dilakukan oleh pimpinan selaku manajer perpustakaan FKIP UNS.

4) Pengawasan

Pengawasan dilakukan secara langsung melalui pengamatan di lapangan

maupun tidak langsung yakni melalui laporan yang dibuat masing-masing bagian

setiap periode tertentu biasanya satu bulan sekali. Dari laporan tersebut dilakukan

evaluasi untuk mencari pemecahan permasalahan kemudian dirumuskam

kebijakan untuk meningkatkn pelyanan perpustakaan. Di perpustakaan FKIP UNS

pengawasan juga dilakukan melalui sistem absen pegawai yang hadir setiap

harinya.

b. Pengelolaan Koleksi Perpustakaan FKIP UNS

Kegiatan yang bersifat teknis yaitu menyangkut proses pengolahan bahan

pustaka mulai dari pengadaan, sampai dengan pemeliharaannya. Adapun

kegiatan-kegiatan yang ada di pelayanan teknis menurut Bafadal (2005:13)

adalah:

Page 102: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

86

1) Pengadaan Bahan-Bahan Pustaka

Ada beberapa cara yang dapat ditempuh oleh perpustakaan untuk

memperoleh bahan pustaka antara lain: membeli, hadiah atau sumbangan, tukar

menukar atau meminjam.

2) Klasifikasi

Merupakan suatu proses pengelompokkan bahan pustaka atas dasar

tertentu serta diletakkan secara bersama-sama di suatu tempat. Ada beberapa

sistem klasifikasi dalam perpustakaan, antara lain: sistem abjad nama pengarang,

sistem abjad judul buku, sistem kegunaan buku, sistem penerbit, sistem bentuk

fisik, sistem bahasa, dan sistem subyek. Salah satu sistem klasifikasi yang

berdasarkan subyeknya, yang banyak digunakan di perpustakaan di seluruh dunia

adalah sistem klasifikasi persepuluh yang disusun oleh Malvill Dewey. Sistem

klasifikasi ini dikenal dengan nama ”Dewey Decimal Clasification” yang biasa

disingkat dengan DDC. Susunan subyek pada sistem Klasifikasi Persepuluh

Dewey ini meliputi seluruh ilmu pengetahuan manusia.

3) Katalogisasi

Merupakan proses mengkatalog buku-buku perpustakaan. Sedangkan

katalog adalah suatu daftar yang berisi keterangan-keterangan yang lengkap dari

suatu buku, dokumen atau bahan pustaka lainnya.

4) Pengaturan dan Pemeliharaan Buku

Berarti penyusunan dan penyimpanan buku-buku dengan sebaik

mungkin sehingga memudahkan penempatan dan pengembaliannya. Cara

penempatan yang baik adalah dengan mengelompokkan buku-buku menurut

bidang atau subyeknya. Hal ini dilakukan untuk memudahkan penemuan kembali

apabila sewaktu-waktu dibutuhkan.

Pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS meliputi:

1) Perencanaan

Koleksi merupakan salah satu daya tarik pengunjung untuk berkunjung

ke perpustakaan. Pengelolaan koleksi dilakukan melalui dua kegiatan, yaitu

pelayanan teknis dan pelayanan pemakai. Pelayanan teknis pada intinya adalah

menyediakan koleksi dari mulai pengadaan sampai siap digunakan oleh

Page 103: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

87

pegunjung. Pelayanan pemakai adalah melayani dan memberikan bantuan serta

bimbingan bagi pengunjung dalam menggunakan koleksi. Koleksi yang ada di

perpustakaan FKIP UNS dirasa masih kurang sehingga berpengaruh terhadap

minat civitas akademika untuk berkunjung ke perpustakaan FKIP UNS.

2) Pengorganisasian

Pengorganisasian disini berarti meliputi kegiatan penyusunan dan

penyimpanan buku-buku perpustakaan FKIP UNS dengan sebaik mungkin

sehingga memudahkan pengambilan dan pengembaliannya. Kegiatan

pengorganisasian buku yang dijalankan di perpustakaan FKIP UNS meliputi:

a) Persiapan

Sebelum buku-buku perpustakaan disusun dan simpan, buku-buku

tersebut dilengkapi dengan perlengkapan buku, dengan tujuan mempermuah

pelayanan sirkulasi atau peminjaman kepada civias akademika. Perlengkapan-

perlengkapan buku yang dimaksud antara lain berupa label buku (call number),

barcode, dan slip tanggal.

b) Penyusunan buku-buku

Penyusunan buku-buku perpustakaan akan mempermudah civitas

akademika pada waktu mencari buku-buku tertentu yang sedang dibutuhkan

sewaktu-waktu. Cara penempatan yang baik adalah dengan mengelompokkan

buku-buku menurut bidang atau subyeknya, dengan tujuan mempermudah

penemuan kembali apabila sewaktu-waktu digunakan.

c) Pemeliharaan buku-buku

Kegiatan pemeliharaan buku-buku perpustakaan ada dua, yaitu berusaha

mencegah kemungkinan-kemungkinan timbulnya kerusakan buku-buku dan

membetulkan atau memperbaiki buku-buku perpustakaan yang rusak.

Untuk memelihara koleksi perpustakaan yang sebagian besar adalah

terbuat dari bahan kertas maka petugas benar-benar menjaga agar koleksi tidak

terkena air hujan dan meletakkannya di tempat yang terhindar dari kemungkinan

adanya percikan air hujan, selain itu juga membersihkan koleksi dari debu,

memberikan bahan kimia pada bahan pustaka untuk mengurangi gangguan dari

Page 104: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

88

kutu buku, serta menjaga kelembapan udara di dalam perpustakaan dengan

mengatur sirkulasi udara dan pengaturan cahaya yang tepat bagi koleksi.

3) Penggerakkan

Koleksi atau bahan pustaka yang sudah di kelompokan berdasarkan

klasifikasinya maka selanjutnya diserahkan ke bagian-bagian unit kerja

perpustakaan FKIP UNS yang mempunyai wewenang untuk mengolah dan

menjaga serta memelihara koleksi tersebut.

4) Pengawasan

Pengawasan koleksi yang dijalankan di perpustakaan FKIP UNS melalui

kebijakan membuat peraturan tentang peminjaman yang hanya diperbolehkan

kepada civitas akademika yang memiliki kartu anggota perpustakaan FKIP UNS.

Juga pengelompokan bahan pustaka yang dapat dipinjam maupun hanya untuk

dibaca ditempat atau difotokopi.

c. Pengelolaan Sarana dan Prasarana Perpustakaan FKIP UNS

Fasilitas perpustakaan terdiri dari gedung atau ruang, peralatan dan

perlengkapan untuk mengolah bahan pustaka dan sarana perpustakaan keliling.

Dengan adanya fasilitas yang memadai maka dapat menunjang perpustakaan

FKIP UNS dalam melayani pengunjungnya.

Pengelolaan sarana dan prasarana di perpustakaan FKIP UNS antara lain:

1) Perencanaan

Fasilitas juga dapat menjadi daya tarik bagi civitas akademika untuk

berkunjung. Perencanaan disini diawali dengan pemilihan lokasi gedung yang

baik, yang jauh dari pusat keramaian dan kebisingan serta mudah dicapai oleh

transportasi, selain itu memungkinkan adanya perluasan. Ruang perpustakaan

yang baik adalah yang dapat memperlancar tugas pegawai, memiliki pencahayaan

yang cukup, sirkulasi udara yang baik serta kebersihan yang terjaga.

2) Pengorganisasian

Pengorganisasian sarana dan prasarana di perpustakaan FKIP UNS

setelah adanya renovasi bulan Juli sampai dengan bulan Agustus 2008 dan

launching pada tanggal 1 September 2008 ruangannya sudah lebih baik. Ada

Page 105: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

89

penambahan ruang baca lesehan yang terkesan santai dan pencahayaan serta

sirkulai udaranya baik, juga ada ruang baca yang menggunakan meja dan kursi

yang sirkulasi udara dan pencahayaannya juga sudah baik serta dilengkapi AC

yang membuat pengunjung merasa nyaman berada di perpustakaan FKIP UNS.

Penataan bahan pustaka juga sudah terlihat rapi dan teratur dengan model rak

depan belakang sehingga tidak memakan banyak tempat. Untuk ruang skripsi

pencahayaan dan sirkulasi udara sudah baik namun masih terlalu sempit sehingga

kurang leluasa ketika mencari skripsi dan merasa terganggu ketika ada beberapa

yang berbincang-bincang. Ruang referensi yang berada di dalam baik

pencahayaan, sirkulasi udara maupun ruang yang terlalu sempit serta penataan

bahan pustaka yang kurang teratur masih perlu mendapat perhatian.

3) Penggerakkan

Sarana dan prasarana yang ada di perpustakaan digunakan untuk

memperlancar tugas personalia perpustakaan dalam kegiatan pelayanan. Jadi

sarana dan prasarana yang ada di tempatkan pada masing-masing bagian seusai

kebutuhannya. Untuk perabot yang sudah tidak bisa digunakan maka dilakukan

penghapusan, dan untuk perabot yang benar-benar dibutuhakan maka pihak

pengelola berusaha mengadakan melalui pembelian perabot baru yang disesuaikan

anggaran dana perpustakaan FKIP UNS.

4) Pengawasan

Pengawasan perabot yang ada di perpustakaan FKIP UNS dimaksudkan

untuk menjaga perabot agar digunakan sesuai fungsinya sehingga tidak mudah

rusak dan tahan lama. Pengawasan ini dilakukan baik secara langsung di lapangan

maupun dengan melakukan penginventarisan sarana dan prasarana setiap bulan

sekali.

d. Pengelolaan Pengguna Jasa Perpustakaan FKIP UNS

1) Perencanaan pengguna jasa perpustakaan FKIP UNS

Maju tidaknya perpustakaan salah satunya dapat diukur dari banyaknya

pengunjung yang datang ke perpustakaan. Rata-rata pengunjung perpustakaan

FKIP UNS per hari adalah 100 orang, sedangkan rata-rata peminjam adalah 90

Page 106: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

90

orang per hari. Jumlah ini relatif kecil kalau dibandingkan dengan pengguna

potensial perpustakaan di FKIP UNS yang terdiri dari dosen sebanyak 439 orang,

staf administrasi sebanyak 100 orang, staf arsiparis sebanyak 3 orang dan

mahasiswa sebanyak 7450 orang. Yang masih memprihatinkan adalah jumlah

pengunjung dari tenaga edukatif (dosen), pada saat ini banyaknya dosen yang

berkunjung ke perpustakaan per bulan masih di bawah lima orang. Hal ini

merupakan tantangan bagi perpustakaan untuk masa mendatang agar dapat

meningkatkan kunjungan dosen ke perpustakaan yang ditunjang dengan

penambahan koleksi agar dapat memenuhi kebutuhan tenaga edukatif baik untuk

bahan mengajar maupun untuk penelitian.

2) Pengorganisasian

Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan informasi oleh para pengguna,

layanan yang disediakan oleh perpustakaan FKIP UNS dalam rangka jalankan

fungsi pengorganisasian antara lain:

a) Layanan sirkulasi dan koleksi

Layanan ini diberikan kepada pengguna dari civitas akademika FKIP

UNS untuk dapat meminjam bahan pustaka tertentu untuk dibawa pulang.

Pelayanan ini diberikan kepada mahasiswa yang memiliki Kartu Mahasiswa yang

masih berlaku dan sudah didaftarkan sebagai anggota perpustakaan FKIP UNS,

serta bagi dosen/karyawan yang telah memiliki kartu anggota perpustakaan FKIP

UNS.

Adapun layanan perpustakaan di bagian sirkulasi berupa:

(1) Layanan pendaftaran anggota sekaligus pembuatan kartu anggota

bagi civitas akademika FKIP UNS.

(2) Layanan peminjaman.

(3) Layanan pengembalian.

(4) Layanan perpanjangan koleksi perpustakaan.

(5) Layanan bebas perpustakaan.

(6) Layanan penyerahan skripsi.

(7) Layanan peminjaman untuk ujian skripsi.

(8) Layanan koleksi cadangan.

Page 107: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

91

(9) Layanan khusus untuk berbagai macam kasus beserta sanksi-

sanksinya. Seperti untuk kasus: menghilangkan buku dan aturan

penggantian buku yang hilang, menghilangkan barcode buku, dan

kasus-kasus lainnya.

(10) Layanan baca di tempat.

(11) Layanan loker.

b) Layanan referensi dan penelusuran informasi

Layanan yang diberikan kepada pengguna perpustakaan dengan jalan

memberikan informasi siap pakai dengan menjawab pertanyaan yang diajukan

oleh pengguna, serta memberikan bantuan dalam penelusuran informasi dari

berbagai subyek dan sumber maupun memberikan bahan rujukan pada koleksi

lain sesuai dengan informasi yang dibutuhkan.

c) Layanan bimbingan pengguna perpustakaan

Layanan yang diberikan kepada pengguna perpustakaan, baik secara

individu maupun kelompok, dengan cara memberikan bimbingan dan petunjuk

dalam memanfaatkan koleksi, fasilitas, dan layanan yang ada agar dapat

dimanfaatkan semaksimal mungkin.

d) Layanan keanggotaan luar biasa

Layanan yang diberikan kepada pengguna perpustakaan dari fakultas

lain yang ada di UNS, serta Perguruan Tinggi Swasta atau instansi di Surakarta

untuk dapat memanfaatkan bahan pustaka dan layanan perpustakaan FKIP UNS.

e) Layanan fotokopi

Layanan yang diberikan kepada pengguna perpustakaan untuk dapat

mengkopi koleksi yang tidak bisa dipinjam namun hanya dapat dibaca ditempat,

seperti koleksi referensi dan skripsi di perpustakaan.

Dalam melayani pengunjungnya, perpustakaan FKIP UNS menggunakan

sistem terbuka yaitu pengunjung diberi kebebasan untuk mencari dan mengambil

sendiri bahan pustaka yang diinginkannya.

Selain pelayanan teknis juga terdapat pelayanan pemakai yaitu terdiri

dari pelayanan sirkulasi dan pelayanan referensi. Pelayanan sirkulasi merupakan

pelayanan peminjaman dan pengembalian serta perpanjangan bahan pustaka, yang

Page 108: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

92

mana terdapat beberapa peraturan dalam peminjaman dan pengembalian bahan

pustaka yaitu:

(1) Peminjaman terbatas dua buku selama satu minggu.

(2) Dapat pinjam buku bila kartu anggota masih berlaku, yaitu selama

masih menjadi mahasiswa FKIP UNS.

(3) Kartu anggota hanya dapat dipakai oleh yang berhak.

(4) Peminjam harus menaati peraturan perpustakaan FKIP UNS.

(5) Peminjam buku perpustakaan wajib memelihara kebersihan dan

keutuhan buku yang dipinjamnya.

(6) Kerusakan atau kehilangan buku yang dipinjam menjadi tanggung

jawab peminjam dan harus mengganti dengan yang baru sesuai

dengan judul atau buku yang subyeknya sama.

Pelayanan referensi terdiri dari dua hal yaitu pelayanan informasi dan

pelayanan bimbingan. Pelayanan informasi ditujukan untuk memberikan

informasi kepada para pengunjung perpustakaan yang membutuhkan keterangan

mengenai bahan pustaka tertentu. Dalam hal ini petugas berfungsi untuk

membantu memberikan informasi mengenai bahan-bahan pustaka tertentu yang

dibutuhkan oleh pengunjung sekaligus dapat mencari alternatif bahan pustaka

lainnya yang masih berhubungan dengan informasi yang dibutuhkan oleh

pengunjung tersebut.

Untuk pelayanan bimbingan merupakan tugas dari semua tenaga

perpustakaan untuk menjadi konsultan bagi semua pengunjung yang memerlukan

bimbingan dalam menggunakan koleksi yang ada di perpustakaan FKIP UNS.

3) Penggerakkan

Pengguna jasa perpustakaan FKIP merupakan civitas akademika baik itu

mahasiswa FKIP UNS, dosen maupun pegawai FKIP UNS dan masyarakat

umum, misalnya mahasiswa dari fakultas lain yang ada di UNS maupun

mahasiswa dari universitas lain yang mempunyai latar belakang beragam. Hal ini

menjadikan pengelolaan perpustakaan FKIP UNS berbeda dengan pengelolaan

perpustakaan yang lain. Dalam melakukan kebijaksanaan, perpustakaan FKIP

UNS harus berorientasi pada terpenuhinya kebutuhan, kenyamanan dan kepuasan

Page 109: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

93

pengunjung. Kepuasan tersebut dapat tercapai dengan memberikan pelayanan

prima yang baik serta adanya koleksi yang menarik, lengkap dan rapi, personalia

perpustakaan yang ramah dan profesional serta fasilitas yang mendukung

kenyamanan pengunjung.

4) Pengawasan

Agar jalannya pelayanan kepada pengguna jasa perpustakaan dapat

berjalan lancar maka dilakukan pengawasan kepada pengguna jasa perpustakaan

melalui sistem loker untuk penitipan barang-barang pengunjung yang tidak dapat

dibawa masuk ke ruang koleksi perpustakaan FKIP UNS, maupun pengamatan

secara langsung di lapangan misalnya dengan menegur pengguna yang tidak

mematuhi tata tertib pengunjung.

2. Faktor-faktor yang Mendukung Pengelolaan Perpustakaan FKIP UNS

dalam Rangka Meningkatkan Minat Baca Civitas Akademika di

Perpustakaan FKIP UNS.

Minat bukan pembawaan dari lahir dan bisa diusahakan, maka dari itu

perpustakaan merupakan salah satu faktor ekstern untuk dapat meningkatkan

minat baca civitas akademika. Faktor-faktor yang mendukung pengelolaan

perpustakaan FKIP UNS dalam rangka meningkatkan minat baca civitas

akademika adalah:

a. Pihak pengelola perpustakaan berupaya mengajukan usulan judul-judul bahan

pustaka maupun penambahan fasilitas kepada fakultas agar bisa segera

terealisasi, yang didapat dari hasil angket yang diberikan kepada pengunjung

untuk mengetahui keinginan pengunjung agar pengelolaan perpustakaan lebih

baik

b. Lokasi perpustakaan FKIP UNS berada di dalam wilayah kampus UNS

sehingga civitas akademika dapat dengan mudah berkunjung ke perpustakaan

FKIP UNS sewaktu-waktu.

c. Petugas perpustakaan FKIP UNS yang ramah membuat pengunjung merasa

senang dan nyaman berada di perpustakaan. Dengan pelayanan yang baik dan

memuaskan akan dapat membuat pengunjung merasa tidak segan untuk

Page 110: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

94

kembali berkunjung di perpustakaan FKIP UNS. Keramahan petugas

berpengaruh terhadap kepuasan pengunjung, mereka akan merasa diperhatikan

dan diterima di perpustakaan FKIP UNS.

d. Suasana yang tenang karena jauh dari pusat keramaian membuat pengunjung

merasa nyaman, serta setelah adanya renovasi gedung maka lay out

perpustakaan FKIP UNS semakin membuat pengunjung ingin kembali lagi ke

perpustakaan FKIP UNS karena terlihat lebih luas dan pencahayaan serta

sirkulasi udara sudah jauh lebih baik, meskipun masih ada beberapa yang

perlu diperbaiki.

e. Pihak perpustakaan FKIP UNS senantiasa mengikutkan personalia

perpustakaan FKIP UNS dalam seminar atau pelatihan-pelatihan yang

berkaitan dengan perpustakaan.

3. Kendala-kendala yang Dihadapi dalam Pengelolaan

di Perpustakaan FKIP UNS

Perpustakaan masa depan mencerminkan kehidupan dalam kemajuan,

yang paling mudah terlihat secara fisik atau gebyar tata lahir. Kondisi fisik

tersebut sangat penting, karena orang terutama akan melihat gambaran pertama

tentang perpustakaan pada hal-hal tersebut daripada ciri-ciri dan bobot isinya

(content). Ciri-ciri fisik tersebut seperti yang dikemukakan Sutarno NS yang

dikutip dalam buku Aksentuasi Perpustakaan Dan Pustakawanan (2006: 257)

sebagai berikut: (1) gedung dan bangunan yang megah atau mewah dengan

sejumlah ruangan yang memadai, (2) para pegawai yang bersemangat,

berintegritas, berdisiplin, dan menjiwai serta loyal kepada pekerjaan, (3) lokasi

yang strategis dengan lahan yang luas dan mudah diketahui masyarakat dan

mudah dijangkau pengunjung disertai sejumlah papan penunjuk, (4) sarana dan

prasarana yang memadai perlengkapan / inventaris kantor yang baik dan standar,

seperti mebiler, alat transportasi, dan beberapa mesin untuk mendukung

pelaksanaan aktivitas organisasi; (5) sumber informasi (koleksi bahan pustaka

yang relatif lengkap, bervariasi, bermutu dan jumlah yang memadai dan selalu

mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (up to date); (6)

Page 111: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

95

tersedia dan dilengkapi penerapan teknologi, terutama teknologi informasi, dan

(7) sistem prosedur atau mekanisme kerja yang baik.

Pada perpustakaan FKIP UNS terdapat beberapa kendala berdasarkan

ciri-ciri fisik di atas, kendala-kendala tersebut antara lain:

a Koleksi yang Kurang Menarik dan Tidak Lengkap

Kurang adanya bahan pustaka yang menarik di perpustakaan FKIP UNS

berpengaruh pada daya tarik civitas akademika untuk berkunjung dan membaca di

perpustakaan. Koleksi yang kurang menarik dan kurang lengkap membuat civitas

akademika enggan untuk membaca dan meminjam di perpustakaan FKIP UNS.

Hal ini tentu saja menjadi kendala dalam peningkatan minat baca civitas

akademika. Ada beberapa pengunjung yang enggan datang kembali ke

perpustakaan karena tidak menemukan buku-buku yang dibutuhkannya. Juga

belum ada kerjasama dengan dosen untuk memberi tugas kepada mahasiswa

dengan memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber informasi mengingat koleksi

perpustakaan yang masih minim.

b Pustakawanan dan Karyawan

Perpustakaan FKIP UNS masih kekurangan personalia perpustakaan

yang berkualitas yaitu yang memiliki pengalaman dan keterampilan serta

memiliki latar belakang pendidikan perpustakaan. Perpustakaan FKIP UNS

memang terdapat petugas yang ramah yang dapat membuat pengunjung merasa

senang. Akan tetapi hal ini belum cukup untuk dapat membuat pengunjung

merasa puas, karena pengunjung akan merasa puas dengan pelayanan pustakawan

yang ramah dan juga dapat membantu memberikan bimbingan yang dibutuhkan

oleh pengunjung. Personalia perpustakaan diharapkan dapat lebih terampil dan

memiliki pengetahuan yang luas tentang perpustakaan. Penempatan pegawai

merupakan wewenang Pemerintah Kota Surakarta yang menangani hal tersebut.

Pemerintah Kota masih kurang memperhatikan mengenai penempatan pegawai,

hal ini tampak dari hanya ada satu tenaga pustakawan yang benar-benar berlatar

belakang pendidikan perpustakaan yang diangkat menjadi pegawai di

perpustakaan FKIP UNS. Untuk meningkatkan keterampilan dan kualitas

Page 112: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

96

pelayanan maka pihak perpustakaan FKIP UNS mengusahakan untuk mengirim

para pegawai yang ada untuk mengikuti pelatihan ataupun seminar yang

berhubungan dengan pengelolaan perpustakaan. Kualitas pegawai sangatlah

penting bagi pengelolaan perpustakaan. Apabila pegawai kurang memiliki kualitas

maka hal tersebut sangat berpengaruh terhadap minat civitas akademika untuk

berkunjung ke perpustakaan FKIP UNS.

c Sarana dan Prasarana yang Kurang Baik

Kurangnya fasilitas yang terdapat di perpustakaan FKIP UNS juga sangat

berpengaruh terhadap minat civitas akademika untuk berkunjung ke perpustakaan

FKIP UNS. Peralatan dan perlengkapan untuk pengunjung kurang memadai,

misalnya komputer untuk penelusuran katalog yang hanya satu unit dirasa masih

kurang memenuhi kebutuhan pengunjung, perlu adanya penambahan jumlah AC

agar pengunjung merasa lebih nyaman, sirkulasi udara dan pencahayaan di

ruangan referensi dan skripsi masih perlu di perhatikan serta perlu penambahan

jumlah loker agar keamanan pengunjung terjaga. Sarana dan prasarana memiliki

peranan penting dalam rangka meningkatkan minat civitas akademika untuk

berkunjung ke perpustakaan FKIP UNS serta mampu mendorong minat baca

civitas akademika karena suasana yang nyaman dan kondusif akan membuat

pengunjung betah berlama-lama membaca di perpustakaan FKIP UNS.

d Pengguna Jasa Perpustakaan

Budaya dan kesadaran civitas akademika untuk membaca masih kurang

dan perlu ditingkatkan sehingga pada akhirnya dapat menuju civitas akademika

yang berwawasan, berpengetahuan serta berkualitas tinggi. Hal ini menjadi

tantangan bagi perpustakaan FKIP UNS untuk lebih meningkatkan pelayanannya

agar perpustakaan dapat menjalankan fungsinya sebagai sumber informasi,

intelektual, serta rekreasi sehingga kunjungan civitas akademika ke perpustakaan

FKIP UNS akan meningkat.

Page 113: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

97

4. Usaha-usaha yang Dilakukan dalam Mengatasi Kendala Dalam

Pengelolaan Perpustakaan FKIP UNS

Dalam mengatasi kendala yang ada, perpustakaan FKIP UNS memiliki

beberapa solusi pemecahan antara lain:

a Penyediaan bahan pustaka yang disesuaikan kebutuhan civitas akademika

guna memenuhi keinginan pengunjung dalam pengadaan dan pengembangan

koleksi serta peningkatan mutu pengelolaan perpustakaan. Menurut Sutarno

NS (2003:90):

”Pengembangan koleksi adalah awal dari pembinaan koleksi

perpustakaan, bertujuan agar koleksi tetap sesuai dengan kebutuhan

masyarakat pemakai dan jumlah bahan pustaka selalu mencukupi”.

b Pengiriman pegawai yang ada untuk mngikuti pelatihan dan seminar tentang

perpustakaan. Menurut Sutarno NS (2003:94) pembinaan pegawai atau

PERSONALIA dapat dilakukan dengan:

1) Mengikuti pendidikan formal. 2) Mengikuti pendidikan dan pelatihan. 3) Mengadakan pelatihan dalam jabatan (on the job training) dan

melalukan pelatihan di luar jabatan (off the job training) serta magang.

4) Mengikuti seminar, lokakarya, workshop, dan sejenisnya. 5) Melakukan pembinaan rohani dan peningkatan iman dan taqwa

sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. 6) Melakukan pembinaan kesejahteraan. 7) Melakukan pembinaan karier dan promosi jabatan secara teratur.

c Perluasan dan penambahan gedung atau ruangan perpustakaan menurut

Sutarnio NS ( 2003:95) ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam

pembinaan gedung dan ruangan perpustakaan yaitu:

1) Tersedianya gedung dan ruangan yang memadai, sehingga semua pekerjaan dapat dilaksanakan dengan baik.

2) Gedung dan ruangan yang menarik dan menjadi kebanggaan masyarakat disekelilingnya.

3) Semua ruangan termanfatkan secara berdaya guna dan berhasil guna. 4) Terciptanya suasana bekerja yang enak, nyaman, bersih dan sejuk

(berpendingan AC). 5) Ruangan terasa longgar, tidak sempit/sumpeg. 6) Adanya mekanisme dan alur kerja yang sistematis, sinkron dan

saling berkaitan satu sama lainnya.

Page 114: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

98

7) Terciptanya suasana membaca/belajar yang tenang dan tidak gaduh. 8) Tersedianya ruang diskusi/pertemuan, baik bagi kepentingan

pengelolaan perpustakaan maupun anggota dan pengunjung perpustakaan.

9) Adanya lingkungan yang tertib dan teratur. 10) Ada tempat parkir kendaraan, kantin dan lain sebagainya. 11) Ada tempat kemungkinan pengembangan ke masa depan. 12) Adanya akses dan kemudahan transportasi untuk masyarakat. 13) Berada di lokasi yang strategis dan bebas banjir serta mudah dikenal

masyarakat.

d Promosi yang lebih efektif kepada civitas akademika maupun masyarakat

umum dengan tujuan agar civitas akademika serta masyarakat umum

mengetahui keberadaan, manfaat serta arti penting perpustakaan bagi

kemajuan dan perkembangan pengetahuan civitas akademika pada khususnya

dan masyarakat pada umumnya.

Page 115: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan data yang telah dikumpulkan, dan analisis yang telah

dilakukan oleh peneliti, maka dapat dirumuskan kesimpulan guna menjawab

perumusan masalah dan tujuan yang telah ditetapkan dalam penelitian ini. Adapun

kesimpulan penelitian ini adalah:

Pengelolaan perpustakaan FKIP UNS dalam rangka meningkatkan minat

baca yaitu dengan melakukan pelayanan kepada pengunjung dilakukan dengan

mengkoordinasikan unsur-unsur yang ada yaitu koleksi, sarana dan prasarana,

personalia perpustakaan dan pengguna jasa perpustakaan. Pengelolaan

perpustakaan FKIP UNS meliputi kegiatan:

1. Pengelolaan Personalia Perpustakaan FKIP UNS

a. Perencanaan

Perencanan personalia perpustakaan FKIP UNS yang merupakan

wewenang Kepala Perpustakaan adalah dengan mengajukan ke fakultas akan

penambahan pegawai perpustakaan dengan menentukan kriteria minimal berlatar

belakang pendidikan D2 perpustakaan, berdisiplin, dan mampu mengoperasikan

komputer, serta jumlah penambahan minimal empat orang untuk mengisi bagian

sirkulasi yang selama ini masih di pegang oleh mahasiswa magang dari BKK PAP

dan Prodi Bahasa Indonesia.

b. Pengorganisasian

Pengorganisasian yang dijalankan di perpustakaan FKIP UNS dalam

rangka meningkatkan pengetahuan serta skill (keahlian) personalia perpustakaan,

pihak pengelola perpustakaan senantiasa berperan aktif mengirimkan petugas

perpustakaan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan, seminar-seminar, workshop,

lokakarya yang berkaitan dengan perpustakaan.

99

Page 116: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

100

c. Penggerakan

Penggerakaan yang dilakukan pengelola perpustakaan FKIP UNS

meliputi kepemimpinan, pengarahan, komunikasi, pemberian motivasi, dan

penyediaan sarana dan prasarana atau fasilitas.

d. Pengawasan

Untuk memudahkan pengawasan terhadap kinerja personalia

perpustakaan maka dibuat struktur organisasi perpustakaan agar lebih mudah

dikontrol serta pertanggungjawaban akan tugas-tugas yang diberikan lebih jelas.

Pengawasan dijalankan secara langsung di lapangan maupun tidak langsung yaitu

dengan laporan-laporan yang dibuat masing-masing bagian.

2. Pengelolaan Koleksi Perpustakaan FKIP UNS

a. Perencanaan

Perencanaan koleksi perpustakaan FKIP UNS diawali dengan kegiatan

perencanaan kebutuhan koleksi yang meliputi sistem dan metode pengadaan,

pengolahan, penyusunan, dan pemberdayaan dan pemberian layanan, serta

penyediaan anggaran yang diperlukan.

b. Pengorganisasian

Setelah koleksi bahan pustaka dikumpulkan kemudian dilakukan

pengorganisasian antara lain dengan melakukan katalogisasi, pemberian

callnumber pada bahan pustaka kemudian perawatan misalnya pemberian sampul,

stempel kepemilikan perpustakaan, pemberian pengharum pada rak-rak buku dan

penempatan buku pada rak-rak sesuai klasifikasinya.

c. Penggerakkan

Penggerakkan koleksi atau bahan pustaka yang dijalankan yaitu dengan

pengarahan bahan pustaka yang disesuaikan dengan klasifikasinya kemudian

ditempatkan pada tempatnya sesuai dengan klasifikasi tersebut serta diarahkan

juga personalia perpustakaan yang bertanggung jawab terhadap penempatan serta

pemeliharaan bahan pustaka tersebut sesuai dengan pembagian tugas masing-

masing personalia perpustakaan.

Page 117: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

101

d. Pengawasan

Peminjaman hanya diperuntukkan bagi anggota yang memiliki kartu

anggota perpustakaan. Untuk pengawasan koleksi yang berkaitan dengan

pengguna jasa perpustakaan, maka dibuat peraturan peminjaman dan

pengembalian.

3. Pengelolaan Sarana dan Prasarana Perpustakaan FKIP UNS

a. Perencanaan

1) Pencatatan perabot yang telah dimiliki

2) Ketersediaan ruangan

3) Spesifikasi sarana dan prasarana

b. Pengorganisasian

Pengorganisasian yang dilakukan yaitu dengan membuat peraturan

penggunaan sarana dan prasarana tersebut misalnya pengunjung yang membawa

tas, jaket, topi dititipkan ke bagian loker, untuk tempat yang beralaskan karpet

pengunjung melepas sepatu dan menaruhnya di lemari sepatu yang telah

disediakan.

c. Penggerakkan

Sarana dan prasarana yang ada di perpustakaan FKIP UNS diarahkan

untuk digunakan dalam rangka membantu tugas-tugas personalia perpustakaan

dalam menjalankan pelayanan kepada pengunjung sehingga ada tanggung jawab

dari masing-masing bagian untuk memelihara dan merawat sarana dan prasarana

yang ada agar dalam keadaan baik, siap dipakai serta terawat baik atau tidak

mudah rusak.

d. Pengawasan

Pengawasan terhadap sarana dan prasarana di perpustakaan FKIP UNS

dilakukan dengan senantiasa mengawasi penggunaannya secara langsung maupun

dengan kegiatan penginventarisan dalam periode tertentu agar mudah diketahui

benda-benda yang masih bisa digunakan, benda-benda yang perlu perbaikan serta

benda-benda baru yang perlu diadakan.

Page 118: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

102

4. Pengelolaan Pengguna Jasa Perpustakaan FKIP UNS

a. Perencanaan

Perencanaan yang dilakukan berupa rencana sosialisasi perpustakaan

kepada civtas akademika, membuka dan memperluas akses dan informasi

perpustakaan FKIP UNS, mengadakan kegiatan yang melibatkan civitas

akademika, penambahan jumlah koleksi, memberikan kemudahan layanan dan

pemakaian perpustakaan FKIP UNS, mengembangkan jenis layanan, menerapkan

teknologi informasi tepat guna yang dapat membantu pemakai.

b. Pengorganisasian

Pengorganisasian pengguna jasa perpustakaan dilaksanakan melalui

penerapan tata tertib bagi pengunjung dan peminjam bahan pustaka perpustakaan

FKIP UNS serta pelayanan kepada pengunjung.

c. Penggerakkan

Penggerakkan pengguna jasa perpustakaan dilakukan dengan

memberikan bimbingan, pengarahan dan informasi kepada pengunjung agar tata

tertib perpustakaan dapat berjalan baik, sehingga tercipta kenyamanan

pengunjung.

d. Pengawasan

Pengontrolan dilakukan dengan melakukan pengawasan langsung kepada

pengunjung dan juga penyediaan loker untuk penitipan tas, jaket, dan topi untuk

menghindari resiko kehilangan bahan pustaka.

5. Faktor-faktor Pendukung Pengelolaan Perpustakaan FKIP UNS dalam

Rangka Meningkatkan Minat Baca Civitas Akademika

di Perpustakaan FKIP UNS

a. Pihak pengelola perpustakaan berupaya mengajukan usulan judul-judul bahan

pustaka maupun penambahan fasilitas kepada fakultas, yang didapat dari hasil

angket yang diberikan kepada pengunjung untuk mengetahui minat baca dan

keinginan pengunjung agar pengelolaan perpustakaan lebih baik

b. Lokasi perpustakaan FKIP UNS berada di dalam wilayah kampus UNS

sehingga civitas akademika dapat dengan mudah berkunjung ke perpustakaan

FKIP UNS sewaktu-waktu.

Page 119: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

103

c. Petugas perpustakaan FKIP UNS yang ramah membuat pengunjung merasa

senang dan nyaman berada di perpustakaan. Dengan pelayanan yang baik dan

memuaskan akan dapat membuat pengunjung merasa tidak segan untuk

kembali berkunjung di perpustakaan FKIP UNS. Keramahan petugas

berpengaruh terhadap kepuasan pengunjung, mereka akan merasa diperhatikan

dan diterima di perpustakaan FKIP UNS.

d. Suasana yang tenang karena jauh dari pusat keramaian membuat pengunjung

merasa nyaman, serta setelah adanya renovasi gedung maka lay out

perpustakaan FKIP UNS semakin membuat pengunjung ingin kembali lagi ke

perpustakaan FKIP UNS karena terlihat lebih luas dan pencahayaan serta

sirkulasi udara sudah jauh lebih baik, meskipun masih ada beberapa yang

perlu diperbaiki.

e. Pihak perpustakaan FKIP UNS senantiasa mengikutkan personalia

perpustakaan FKIP UNS dalam seminar atau pelatihan-pelatihan yang

berkaitan dengan perpustakaan.

6. Kendala-kendala yang Dihadapi dalam Pelaksanaan Pengelolaan

Perpustakaan FKIP UNS dalam Rangka Meningkatkan Minat Baca

Civitas Akademika di Perpustakaan FKIP UNS

Kendala-kendala yang dihadapi:

a. Koleksi yang kurang lengkap dan kurang menarik.

b. Personalia perpustakaan yang kurang profesional.

c. Kurangnya tenaga ahli dibidang komputer.

d. Staf perpustakaan yang belum terlatih dalam penggunaan komputer.

e. Kurangnya dana untuk pengelolaan perpustakaan.

f. Fasilitas yang kurang memadai.

g. Civitas akademika FKIP UNS yang belum mengetahui pentingnya peranan

perpustakaan dalam rangka mencetak pendidik yang berkarakter kuat dan

cerdas.

Page 120: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

104

7. Usaha-usaha yang Dilakukan untuk Mengatasi Kendala-kendala yang

Dihadapi dalam Pengelolaan Perpustakaan FKIP UNS dalam Rangka

Meningkatkan Minat Baca Civitas Akademika

di Perpustakaan FKIP UNS

Usaha-usaha untuk mengatasi kendala-kendala yang ada:

a. Penyediaan kotak saran dan buku informasi tentang kebutuhan civitas

akademika untuk memenuhi keinginan civitas akademika dalam hal

pengadaan koleksi dan bahan pustaka yang sesuai dengan keinginan civitas

akademika.

b. Pengiriman personalia perpustakaan yang ada untuk mengikuti kegiatan

pelatihan ataupun seminar yang berhubungan dengan perpustakaan.

c. Perekrutan tenaga ahli di bidang komputer.

d. Pengajuan anggaran ke pihak Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan guna

penambahan bahan pustaka dan pembenahan fasilitas yang ada di

perpustakaan FKIP UNS.

e. Melakukan kegiatan promosi kepada civitas akademika dengan kegiatan

lomba atau pameran-pameran yang diselenggarakan guna mengenalkan

keberadaan dan manfaat perpustakaan bagi segenap civitas akademika.

B. Implikasi

Berdasarkan simpulan penelitian yang telah dikemukakan di atas, sebagai

implikasi hasil penelitian adalah:

1. Pengelolaan yang baik terhadap unsur-unsur perpustakaan yaitu koleksi,

personalia perpustakaan, sarana dan prasarana serta pengguna jasa

perpustakaan akan membentuk satu kesatuan yang saling terkait dan dapat

menghasilkan suatu pelayanan yang baik kepada pengunjung, yang kemudian

memberikan implikasi positif terhadap terciptanya kepuasan pengunjung.

2. Dengan adanya kepuasan pengunjung terhadap pelayanan di perpustakaan

FKIP UNS maka mempunyai implikasi positif terhadap civitas akademika

yaitu meningkatkan minat berkunjung civitas akademika yang dalam

kelanjutannya dapat meningkatkan minat baca civitas akademika.

Page 121: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

105

3. Dengan adanya peningkatan minat baca mempunyai implikasi positif terhadap

perluasan wawasan dan pengetahuan civitas akademika sehingga melalui

wawasan yang luas civitas akademika menjadi lebih aktif, kreatif, inovatif,

sehingga dapat meningkatkan kualitas civitas akademika menjadi pendidik

yang berkarakter kuat dan cerdas.

4. Kesadaran dari dalam (internal) perpustakaan harus dibangun kembali untuk

menunjukkan bahwa perpustakaan adalah sumber primer bagi setiap pencari

informasi. Perpustakaan adalah bangunan utama untuk melahirkan suatu

komunitas ilmiah dan masyarakat informasi. Perpustakaan juga merupakan

jalan untuk menuju masyarakat modern yang berperadaban. Namun demikian,

untuk merealisasikan semua impian itu bukanlah sesuatu yang mudah. Secara

terus menerus dilakukan inovasi untuk menciptakan perpustakaan yang sesuai

dengan tuntutan zaman dan perkembangan teknologi informasi.

C. Saran

Berdasarkan simpulan dari hasil penelitian yang dikemukakan pada

bagian terdahulu, maka dapat dikemukakan beberapa saran yang diharapkan

berguna bagi kemajuan perpustakaan FKIP UNS atau pihak-pihak yang

berkompeten dalam hal ini. Adapun saran-saran yang disampaikan peneliti adalah:

1. Untuk Kepala Perpustakaan dan Pihak Pengelola

Perpustakaan FKIP UNS

a. Sebaiknya penyimpanan bahan pustaka lebih teratur dan disesuaikan dengan

kode katalog di komputer agar nantinya pengguna perpustakaan tidak merasa

kesulitan dalam mencari koleksi bahan pustaka yang dibutuhkan.

b. Jika memungkinkan diadakan penambahan komputer untuk pelayanan

penelusuran katalog lewat komputer agar tidak terjadi antrian pengguna yang

akan menelusur buku.

c. Menambah koleksi non buku yang kebanyakan kurang atau tidak dimiliki oleh

dosen misal CD Room, jurnal nasional dan jurnal internasioanal dalam rangka

meningkatkan kunjungan dosen ke perpustakaan FKIP UNS.

Page 122: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

106

d. Meningkatkan kerjasama dengan BKK Pendidikan Administrasi Perkantoran

dan Pendidikan Bahasa Indonesia dalam program magang perpustakaan yang

selama ini sudah terjalin baik.

e. Lebih mengoptimalkan pembinaan dan sosialisasi kepada pengguna mengenai

pemanfaatan perpustakaan dalam rangka meningkatkan minat berkunjung dan

minat baca civitas akademika di perpustakan FKIP UNS.

f. Segera merealisasikan permohonan anggaran ke pihak fakultas guna

pembenahan dan penambahan fasilitas yang ada di perpustakaan FKIP UNS

termasuk untuk perluasan ruang atau gedung dan pengadaan fasilitas-fasilitas

yang lain. Pengelola perpustakaan lebih pro aktif mengajukan ke fakultas.

2. Untuk Pegawai Perpustakaan

a. Demi pelayanan yang memuaskan kepada para pengguna sebaiknya petugas

yang ada menjalankan tugas sesuai job description masing-masing dengan

sebaik-baiknya.

b. Personalia perpustakaan sebaiknya datang lebih awal guna mempersiapkan

perpustakaan agar siap melayani pengunjung, misalnya dengan membersihkan

perpustakaan, menyalakan komputer-komputer sirkulasi dan katalog,

membuka gorden dan jendela.

c. Personalia perpustakaan diharapkan bekerja dengan disiplin, tulus, ikhlas,

ramah, sopan dan memiliki pengetahuan yang luas. Pengetahuan dapat

dikembangkan salah satunya dengan membaca bahan pustaka yang ada di

perpustakaan FKIP UNS itu sendiri.

d. Sebaiknya petugas di bagian sirkulasi terutama petugas layanan peminjaman

dan pengembalian lebih berani menegur dan menindak tegas pengguna yang

melanggar tata tertib, misalnya bagi pengguna yang meminjam dengan

menggunakan kartu pinjam orang lain maka tidak diperbolehkan meminjam

koleksi yang ada di perpustakaan.

Page 123: ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN FKIP UNS …eprints.uns.ac.id/15250/1/228603101201209181.pdf · perpustakaan FKIP UNS. (2) pengelolaan koleksi perpustakaan FKIP UNS. (3) ... mengisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

107

3. Untuk Pengguna

a. Sebaiknya pengguna memanfaatkan fasilitas di perpustakaan FKIP UNS yang

sudah didukung oleh teknologi informasi, misalnya layanan penelusuran

melalui katalog online dengan sistem digilib.

b. Sebaiknya pengguna di perpustakaan FKIP UNS ikut menjaga dan merawat

fasilitas perpustakaan yang ada, misalkan dengan tidak mencorat-coret bahan

pustaka, tidak menyobek bahan pustaka, tidak mngembalikan bahan pustaka

tidak pada tempatnya, membawa makanan dan minuman masuk ke ruang

koleksi serta membuang sampah sembarangan.

c. Sebaiknya civitas akademika dapat menyadari keberadaan perpustakaan dan

dapat memanfaatkannya untuk menambah pengetahuan dan wawasan melalui

aktivitas membaca bahan pustaka yang ada di perpustakaan FKIP UNS.