analisis pengaruh variabel kontijensi tugas,...

29
1 ANALISIS PENGARUH VARIABEL KONTIJENSI TUGAS, TEKNOLOGI, INDIVIDUAL DAN LINGKUNGAN TERHADAP PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SARANA PENDUKUNG PENDIDIKAN (Survei Pada Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro) Ranny Tanjungsari Dr. Drs. P. Basuki Hadiprajitno, MBA., Macc., Akt ABSTRACT The development of science and technology is increasingly sophisticated, resulting in dissemination of information and telecommunication access fasterand easier.Internet is one of the technology product. The use of internet particularly in higher education has been pervasive. Internet can help university students with browsing information activities about their study. This study use contingency theory which examines some factors that can affect accounting student’s internet use. The research model includes Internet Usage as the dependent variable. Meanwhile, the independent variables are instruction of lecturer, availability, outcome expectations, internet self-efficacy and peer group. This study is a quantitative research, which employed questionnaire survey that was administered to 150 undergraduate students at Accounting Department, Diponegoro University. The samples are divided into three grade,

Upload: others

Post on 04-Oct-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PENGARUH VARIABEL KONTIJENSI TUGAS, …eprints.undip.ac.id/35634/1/JURNAL_SKRIPSI_RANNY_FIX(1).pdf · penggunaan internet (R ustiana, 2004). 4 Mahasiswa jurusan akuntansi

1

ANALISIS PENGARUH VARIABEL KONTIJENSI

TUGAS, TEKNOLOGI, INDIVIDUAL DAN

LINGKUNGAN TERHADAP PEMANFAATAN

INTERNET SEBAGAI SARANA PENDUKUNG

PENDIDIKAN

(Survei Pada Mahasiswa Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro)

Ranny Tanjungsari

Dr. Drs. P. Basuki Hadiprajitno, MBA., Macc., Akt

ABSTRACT

The development of science and technology is increasingly sophisticated,

resulting in dissemination of information and telecommunication access fasterand

easier.Internet is one of the technology product. The use of internet particularly in

higher education has been pervasive. Internet can help university students with

browsing information activities about their study. This study use contingency

theory which examines some factors that can affect accounting student’s internet

use. The research model includes Internet Usage as the dependent variable.

Meanwhile, the independent variables are instruction of lecturer, availability,

outcome expectations, internet self-efficacy and peer group.

This study is a quantitative research, which employed questionnaire

survey that was administered to 150 undergraduate students at Accounting

Department, Diponegoro University. The samples are divided into three grade,

Page 2: ANALISIS PENGARUH VARIABEL KONTIJENSI TUGAS, …eprints.undip.ac.id/35634/1/JURNAL_SKRIPSI_RANNY_FIX(1).pdf · penggunaan internet (R ustiana, 2004). 4 Mahasiswa jurusan akuntansi

2

2009, 2010 dan 2011. Data processing device is SPPS version 16 with Multiple

Linier Regression.

The result of this study suggest that instruction of lecturer, availability,

outcome expectations, internet self-efficacy and peer group. are influences the

internet usage.In conclusion, despite of abundant benefits of the internet,

university students may not be interested to use it unless the lecturers ask them to

do so and university provides the facilities. Students’s self-efficacy and oucome

expectation based on internal self-concept also play an essential role in the

internet usage. Peer group as an external factor also had an effect of internet

usage.

Keywords: contingency theory, internet usage, accounting students, instruction of

lecturer, peer group, internet self-efficacy, outcome

exectation,availability.

Page 3: ANALISIS PENGARUH VARIABEL KONTIJENSI TUGAS, …eprints.undip.ac.id/35634/1/JURNAL_SKRIPSI_RANNY_FIX(1).pdf · penggunaan internet (R ustiana, 2004). 4 Mahasiswa jurusan akuntansi

3

PENDAHULUAN

Dewasa ini konsep pendidikan tidak direduksi pada ujian yang hanya

mengukur transfer pengetahuan, namun lebih luas, mencakup pembentukan

keterampilan (skill) dan sikap dasar (basic attitude), seperti kekritisan, kreativitas

dan keterbukaan terhadap inovasi serta aneka penemuan (Mutmainah, 2008).

Inovasi dan aneka penemuan tersebut sebagian besar dipengaruhi oleh

perkembangan teknologi yang pesat. Setiap perguruan tinggi dituntut untuk

mampu mengikuti perkembangan aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi

(IPTEK) agar lulusannya memiliki kompetensi yang tinggi guna memenuhi

tantangan di dunia kerja.

Salah satu cara untuk meningkatkan kompetensi lulusan perguruan tinggi

diwujudkan dengan mengintegrasikan penggunaan teknologi informasi (TI) ke

dalam sistem pendidikan. Internet merupakan salah satu produk teknologi

informasi (TI). Internet adalah singkatan dari ( interconnected computer

networks ) atau didefinisikan sebagai jaringan komputer tiada batas yang menjadi

penghubung pengguna komputer satu dengan pengguna komputer lainnya serta

dapat berhubungan dengan komputer di sebuah wilayah ke wilayah di penjuru

dunia dan di dalam jaringan tersebut mempunyai berbagai macam informasi serta

fasilitas layanan internet browsing atau surfing.

Mahasiswa jurusan akuntansi dipersiapkan untuk menjadi akuntan yang

mempunyai kompetensi antara lain dalam bidang teknologi informasi yang

memadai dan merupakan core dimension dari pendidikan akuntansi dasar

sehingga dapat mendukung tugas-tugasnya sebagai seorang calon akuntan.

Banyak Kantor Akuntan Publik (KAP) mengharapkan lulusan akuntansi

mempunyai pengetahuan yang baik tentang sistem akuntansi dan mempunyai

keahlian khusus dalam bidang teknologi informasi, misalnya kemampuan dalam

menggunakan microbased tools secara umum, software khusus dibidang audit dan

penggunaan internet (Rustiana, 2004).

Page 4: ANALISIS PENGARUH VARIABEL KONTIJENSI TUGAS, …eprints.undip.ac.id/35634/1/JURNAL_SKRIPSI_RANNY_FIX(1).pdf · penggunaan internet (R ustiana, 2004). 4 Mahasiswa jurusan akuntansi

4

Mahasiswa jurusan akuntansi sering dihadapkan dengan laporan keuangan.

Kemampuan untuk menganalisis laporan keuangan suatu entitas merupakan

sesuatu hal yang wajib dimiliki oleh lulusan akuntansi. Saat ini laporan keuangan

entitas dapat diperoleh dengan mudah karena berkembangnya fenomena Internet

Financial Reporting (IFR). Beberapa perusahaan mempublikasikan informasi

keuangannya, terutama perusahaan yang go public melalui internet. Laporan

keuangan bisa berformat Hyper Text Markup Language (HTML), dokumen PDF

(Portable Data Format), excel maupun word. Informasi keuangan yang disajikan

dalam website meliputi laporan keuangan yang lengkap dan financial highlights

yaitu ringkasan laporan keuangan. Oleh karena itu, kehadiran teknologi internet

merupakan suatu hal yang positif bagi mahasiswa jurusan akuntansi.

Penelitian ini menggunakan teori kontijensi sebagai landasan. Menurut

teori kontijensi, hubungan antara faktor dalam aspek perilaku pengguna dengan

pemanfaatan teknologi informasi dapat bervariasi bergantung pada situasi yang

ada. Teori kontijensi memiliki tujuh variabel atau unsur pokok, yaitu struktur,

strategi, ukuran, lingkungan, teknologi, tugas dan individu (Weill dan Olson,

1987). Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian yang dilakukan

oleh Eka Prastya dan Didi Achjari (2008) mengenai pemanfaatan internet sebagai

sarana pendukung pendidikan di perguruan tinggi dengan menggunakan variabel

kontijensi tugas, teknologi dan individual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

instruksi dosen (tugas), ketersediaan fasilitas internet (teknologi) dan kepercayaan

diri menggunakan internet (individual) berpengaruh positif terhadap pemanfaatan

internet, sedangkan ekspektasi hasil (individual) tidak mempengaruhi

pemanfaatan internet. Namun, pada penelitian tersebut variabel-variabel

independennya hanya mampu menjelaskan tingkat pengaruhnya terhadap

pemanfaatan internet sebesar 19% sehingga dilakukan penambahan variabel

independen yakni teman kuliah (peer group) pada penelitian ini.

Page 5: ANALISIS PENGARUH VARIABEL KONTIJENSI TUGAS, …eprints.undip.ac.id/35634/1/JURNAL_SKRIPSI_RANNY_FIX(1).pdf · penggunaan internet (R ustiana, 2004). 4 Mahasiswa jurusan akuntansi

5

Pemanfaatan internet pada mahasiswa Jurusan Akuntansi diteliti untuk

mengetahui perilaku mereka dalam menggunakan internet guna membantu tugas-

tugas terkait kuliah mereka, apalagi dengan berkembangnya fenomena Internet

Financial Reporting (IFR) dan kewajiban mahasiswa akuntansi untuk dapat

menganalisis laporan keuangan suatu entitas. Mhasiswa Jurusan Akuntansi dapat

memanfaatkan teknologi internet untuk mendapatkan informasi terkait laporan

keuangan suatu entitas dengan cepat dan mudah. Untuk melihat perilaku atau

menciptakan perilaku yang diinginkan dalam pemanfaatan internet sebagai sarana

pendukung pendidikan, hal pertama yang perlu diketahui adalah faktor-faktor apa

saja yang mempengaruhi pemanfaatan teknologi internet tersebut. Setelah

mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan teknologi internet,

kemudian dapat diambil tindakan untuk menciptakan perilaku yang diinginkan.

Variabel-variabel seperti instruksi dosen, ketersediaan fasilitas internet,

ekspektasi hasil, kepercayaan diri menggunakan internet dan teman kuliah perlu

diteliti karena berdasarkan teori kontijensi dalam konteks penelitian Management

Information System (MIS), variabel kontijensi tugas, teknologi, individual dan

lingkungan berpengaruh terhadap pemanfaatan teknologi informasi. Berdasarkan

uraian dari latar belakang masalah di atas, perumusan masalah dalam penelitian

ini adalah apakah variabel-variabel kontijensi tugas (instruksi dosen), teknologi

(ketersediaan fasilitas internet), individual (kepercayaan diri menggunakan

internet dan ekspktasi hasil) dan lingkungan (teman kuliah) berpengaruh positif

terhadap pemanfaatan internet pada mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro. Sedangkan pertanyaan penelitian

ini adalah sebagai berikut:

a. Apakah instruksi dosen berpengaruh positif terhadap pemanfaatan

internet sebagai sarana pendukung pendidikan?

b. Apakah ketersediaan internet berpengaruh positif terhadap pemanfaatan

internet sebagai sarana pendukung pendidikan?

Page 6: ANALISIS PENGARUH VARIABEL KONTIJENSI TUGAS, …eprints.undip.ac.id/35634/1/JURNAL_SKRIPSI_RANNY_FIX(1).pdf · penggunaan internet (R ustiana, 2004). 4 Mahasiswa jurusan akuntansi

6

c. Apakah ekspektasi hasil berpengaruh positif terhadap pemanfaatan

internet sebagai sarana pendukung pendidikan?

d. Apakah kepercayaan diri menggunakan internet berpengaruh positif

terhadap penggunaan internet sebagai sarana pendukung pendidikan?

e. Apakah teman kuliah berpengaruh positif terhadap pemanfaatan

internet sebagai sarana pendukung pendidikan?

TELAAH TEORI

Teori Kontijensi (Contingency Theory)

Teori kontijensi berisi tentang hubungan antara faktor dalam aspek

perilaku pengguna dengan pemanfaatan teknologi informasi yang dapat bervariasi

bergantung pada situasi yang ada. Teori kontijensi memiliki tujuh variabel atau

unsur pokok, yaitu struktur, strategi, ukuran, lingkungan, teknologi, tugas dan

individu (Weill dan Olson, 1987). Model kontijensi penelitian di bidang

Management Information System (MIS) dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut ini:

Gambar 2. 1

Model Kontinjensi Penelitian di Bidang MIS

Sumber: Weill dan Olson (1987)

StrategyStructureSizeEnvironmentTechnologyTaskIndividual

ContingencyVariables

MISVariables

MISPerformance

OrganizationalPerformance

ManagementImplicationStructureDevelopment

SatisfactionSuccessEffectivenessInnovativeness

FinancialVolume

Page 7: ANALISIS PENGARUH VARIABEL KONTIJENSI TUGAS, …eprints.undip.ac.id/35634/1/JURNAL_SKRIPSI_RANNY_FIX(1).pdf · penggunaan internet (R ustiana, 2004). 4 Mahasiswa jurusan akuntansi

7

Penelitian pada sistem informasi mengemukakan beberapa variabel dalam

teori kontijensi yang mempengaruhi kinerja, penerapan dan pemanfaatan sistem

informasi (Weill dan Olson, 1987). Penelitian ini menggunakan teori kontijensi

untuk mengevaluasi efektivitas pemanfaatan teknologi informasi yaitu internet

sebagai sarana pendukung pendidikan, dari tujuh variabel dalam teori kontijensi,

penelitian ini menggunakan empat variabel yang diuraikan sebagai berikut:

a. Tugas

Weill dan Olson (1987) menyatakan bahwa tugas dalam konteks

penelitian MIS (Management Information System) merupakan variabel

kontijensi yang mengarah pada jenis aktivitas yang memanfaatkan sistem

informasi. Ketika dihadapkan pada tugas, seseorang dihadapkan pada

suatu kebutuhan informasi yang mencerminkan interpretasinya terhadap

persyaratan informasi, melalui pengetahuan terdahulu dan kemampuan

untuk mengingatnya. Mungkin terdapat kesenjangan antara pengetahuan

seseorang dengan persyaratan yang dirasakan terhadap tugas (Belkin, dkk.,

1982). Adanya kesenjangan ini mendesak munculnya kebutuhan informasi

yang dapat diperoleh melalui banyak sumber, misalnya internet.

b. Teknologi

Perubahan teknologi berdampak terhadap sistem belajar yang

diterapkan di perguruan tinggi. Yusof et al. (2006) mengatakan, komponen

teknologi terdiri dari kualitas sistem (system quality), kualitas informasi

(information quality) dan kualitas layanan (service quality). Kemudahan

penggunaan (ease of use), kemudahan untuk dipelajari (ease of

learning), response time, usefulness, ketersediaan dan fleksibilitas

merupakan variabel atau faktor yang dapat dinilai dari kualitas sistem.

Kualitas informasi berfokus pada informasi yang dihasilkan oleh sistem.

Kriteria yang dapat digunakan untuk menilai kualitas informasi antara lain

adalah kelengkapan, keakuratan, ketepatan waktu, ketersediaan, relevansi,

konsistensi, dan data entry. Sedangkan kualitas layanan berfokus pada

Page 8: ANALISIS PENGARUH VARIABEL KONTIJENSI TUGAS, …eprints.undip.ac.id/35634/1/JURNAL_SKRIPSI_RANNY_FIX(1).pdf · penggunaan internet (R ustiana, 2004). 4 Mahasiswa jurusan akuntansi

8

keseluruhan dukungan yang diterima oleh service provider sistem atau

teknologi.

c. Individu

Individu memandang atau menilai dirinya sendiri tampak jelas dari

seluruh perilakunya, dengan kata lain perilaku seseorang akan sesuai

dengan cara individu memandang dan menilai dirinya sendiri. Apabila

individu memandang dirinya sebagai seorang yang memiliki cukup

kemampuan untuk melaksanakan tugas, maka individu itu akan

menampakan perilaku sukses dalam melaksanakan tugasnya. Sebaliknya

apabila individu memandang dirinya sebagai seorang yang kurang

memiliki kemampuan melaksanakan tugas, maka individu itu akan

menunjukkan ketidakmampuan dalam perilakunya.

d. Lingkungan

Lingkungan dalam penelitian ini diartikan sebagai lingkungan

eksternal meliputi variabel-variabel diluar diri mahasiswa yaitu berupa tren

yang berkembang didalam lingkungan sosial atau faktor-faktor spesifik

yang berkembang di dalam lingkungan kampus. Lingkungan kampus

memasukkan elemen yang relevan dan mempengaruhi mahasiswa secara

langsung, elemen tersebut salah satunya lingkungan pergaulan yaitu teman

kuliah.

Pengertian Internet

Hasyim (2009) mengatakan, internet merupakan sekumpulan jaringan

komputer yang menghubungkan situs akademik, pemerintahan, komersial,

organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan akses untuk layanan

telekomunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang

tersebar diseluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi langsung (email,

chat), diskusi (usenet news, email, milis), sumber daya informasi yang

Page 9: ANALISIS PENGARUH VARIABEL KONTIJENSI TUGAS, …eprints.undip.ac.id/35634/1/JURNAL_SKRIPSI_RANNY_FIX(1).pdf · penggunaan internet (R ustiana, 2004). 4 Mahasiswa jurusan akuntansi

9

terdistribusi (world wide web, gopher), remote login dan lalu lintas file (telnet,

FTP), dan aneka layanan lainnya.

Manfaat Internet

Sellydila (2008) mengungkapkan pemanfaatan internet secara umum

diimplemetasikan sebagai berikut :

a. Browsing

Browsing atau surfing merupakan istilah umum yang digunakan

bila hendak menjelajahi dunia maya atau web guna mencari informasi.

b. Resourcing

Resourcing adalah aktifitas menjadikan internet sebagai sumber

pengajaran, dalam arti kata peranan internet sebagai gudangnya informasi

dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi dan data yang berkaitan

dengan materi pengajaran yang disampaikan di kelas.

c. Searching

Searching merupakan proses pencarian informasi. Dalam hal ini

segala sesuatu informasi yang berkaitan sumber informasi tersebut belum

diketahui, sehingga dengan memanfaatkan search engine merupakan salah

satu fasilitas yang tersedia pada aplikasi untuk mencari informasi yang kita

inginkan.

d. Consulting dan Communicating

d.1 Electronic Mail (E-mail)

E-mail adalah surat atau pesan elektronik yang dikirimkan

dan diterima oleh dan antar individu atau komputer.

d.2 Milis (Mailing List)

Pada dasarnya masih merupakan komunikasi dengan

memanfaatkan layanan e-mail, yakni mengirim dan menerima e-mail

ke dan/atau dari sekelompok orang dengan tujuan penggunaan

sebagai sarana diskusi, yang biasanya dikelompokkan berdasarkan

topik diskusi, kelompok tertentu atau pengelompokan lainnya.

Page 10: ANALISIS PENGARUH VARIABEL KONTIJENSI TUGAS, …eprints.undip.ac.id/35634/1/JURNAL_SKRIPSI_RANNY_FIX(1).pdf · penggunaan internet (R ustiana, 2004). 4 Mahasiswa jurusan akuntansi

10

Pada dunia pendidikan terdapat beberapa manfaat internet bagi para civitas

akademika, antara lain:

a. Internet dapat meningkatan motivasi, menguatkan pengajaran dan

meningkatkan lingkungan psikologi,

b. Penggunaan internet dimaksudkan untuk merangsang dan memotivasi

siswa dalam mengembangkan intelektualnya sehingga dapat

mengembangkan penelitian dan pengembangan ilmu baik teoretis

maupun terapan,

c. Tukar menukar informasi atau tanya jawab dengan pakar dapat

dilakukan melalui internet,

d. Tanpa adanya internet banyak tugas akhir dan makalah yang mungkin

membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk diselesaikan,

e. Hasil-hasil penelitian di perguruan tinggi dan lembaga penelitian

dapat digunakan bersama-sama sehingga mempercepat proses

pengembangan ilmu dan teknologi,

f. Kerjasama antar pakar dan juga dengan mahasiswa yang letaknya

berjauhan secara fisik dapat dilakukan dengan lebih mudah.

Pengembangan Hipotesis

Weill dan Olson (1987) menyatakan bahwa tugas dalam konteks penelitian

MIS (Management Information System) merupakan variabel kontijensi mengarah

pada jenis aktivitas yang memanfaatkan sistem informasi. Teori instruksional

Robert Gagne mendorong pendidik untuk merencanakan instruksional

pembelajaran agar suasana dan gaya belajar dapat dimodifikasi. Praktek gaya

belajar tersebut tetap mengacu pada asosiasi stimulus respon. Stimulus dapat

dilakukan melalui instruksi dosen kepada mahasiswa untuk mengerjakan tugas

menggunakan internet sebagai sumber referensi misalnya, mengenai kasus-kasus

ekonomi yang sedang terjadi dan analisis mereka terhadap kasus tersebut atau

Page 11: ANALISIS PENGARUH VARIABEL KONTIJENSI TUGAS, …eprints.undip.ac.id/35634/1/JURNAL_SKRIPSI_RANNY_FIX(1).pdf · penggunaan internet (R ustiana, 2004). 4 Mahasiswa jurusan akuntansi

11

standar audit terbaru yang berkaitan dengan kasus tersebut. Berkaitan dengan

uraian tersebut, maka hipotesis pertama adalah:

H1: Instruksi dosen berpengaruh positif terhadap pemanfaatan

internet sebagai sarana pendukung pendidikan.

Variabel independen kedua adalah ketersediaan (availability) teknologi.

Adeyinka Tella (2007) menyatakan bahwa internet memiliki kontribusi yang

signifikan dalam kinerja akademik. Sebagian besar responden mengakses internet

dengan tujuan untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan studi mereka.

Oleh karena itu, untuk meningkatkan rasa optimis mereka dalam menggunakan

internet, menyediakan fasilitas internet yang dapat diakses dengan mudah

merupakan rekomendasi utama. Menurut teori Lawrence Green (1980), perilaku

manusia dipengaruhi oleh tiga faktor sebagai berikut:

a. Faktor predisposisi (predisposing factor), mencakup pengetahuan,

sikap dan sebagainya.

b. Faktor pemungkin (enabling factor), mencakup lingkungan fisik,

tersedia atau tidak tersedianya fasilitas atau sarana pendukung

pendidikan.

c. Faktor penguat (reinforcement factor), meliputi peraturan,

pengawasan dan sebagainya (Notoatmodjo, 2003).

Terkait dengan teori diatas, maka ketersediaan sarana atau fasilitas internet

memiliki kemungkinan mempengaruhi perilaku seseorang dalam memanfaatkan

internet. Jika tidak tersedia sarana internet bagi para mahasiswa untuk

mengaksesinformasi, maka hal tersebut suatu hambatan bagi pemanfaatan

teknologi infomasi dan komunikasi (Taylor dan Todd, 1995). Oleh karena itu,

berdasarkan uraian diatas, hipotessis kedua dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

H2: Ketersediaan fasilitas internet berpengaruh positif terhadap

pemanfaatan internet sebagi sarana pendukung pendidikan.

Page 12: ANALISIS PENGARUH VARIABEL KONTIJENSI TUGAS, …eprints.undip.ac.id/35634/1/JURNAL_SKRIPSI_RANNY_FIX(1).pdf · penggunaan internet (R ustiana, 2004). 4 Mahasiswa jurusan akuntansi

12

Penelitian yang dilakukan oleh Rhoades, dkk., (2008) menunjukkan

bahwa para mahasiswa secara substansial adalah pengguna internet. Para

mahasiswa percaya bahwa internet sangat mudah untuk dimengerti, penting,

memiliki manfaat akurat dan terpercaya yang membantu mereka memperoleh

informasi dan mempermudah proses studi mereka. Teori pengharapan (expectacy

theory) dari Victor Vroom mengatakan bahwa kekuatan dari kecenderungan untuk

bertindak dengan cara tertentu bergantung pada kekuatan pengharapan bahwa

tindakan itu akan diikuti oleh hasil tertentu dan tergantung pada daya tarik hasil

tersebut bagi individu. Ekspektasi hasil (outcome expectation) yang mencakup

tingkat kepuasan, peningkatan produktivitas, dan kualitas hasil, diharapkan dapat

mempengaruhi penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (Prastya dan

Achjari, 2008). Oleh karena itu, hipotesis ketiga dalam penelitian ini adalah:

H3: Ekspektasi hasil berpengaruh positif terhadap pemanfaatan

internet sebagai sarana pendukung pendidikan.

Bandura meyakini bahwa manusia adalah makhluk yang sanggup

mengatur dirinya dan memiliki kekuatan utuk mempengaruhi tindakan mereka

sendiri demi menghasilkan konsekuensi yang diinginkan. Salah satu ciri utamanya

adalah kepercayaan diri (self-efficacy), yaitu keyakinan seseorang bahwa mereka

sanggup melakukan tindakan-tindakan yang akan menghasilkan efek yang

diinginkan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Compeau dan Higgins

(1995), kepercayaan diri akan meningkatkan atau mempengaruhi pemanfaatan

teknologi informasi yaitu kepercayaan diri menggunakan internet. Internet self-

efficacy menggambarkan persepsi individu tentang kemampuannya menggunakan

internet untuk menyelesaikan tugas, menggali informasi, analisis data, dan lain

sebagainyaBerdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis keempat adalah sebagai

berikut:

H4: Kepercayaan diri berpengaruh positif terhadap pemanfaatan

internet sebagai sarana pendukung pendidikan.

Page 13: ANALISIS PENGARUH VARIABEL KONTIJENSI TUGAS, …eprints.undip.ac.id/35634/1/JURNAL_SKRIPSI_RANNY_FIX(1).pdf · penggunaan internet (R ustiana, 2004). 4 Mahasiswa jurusan akuntansi

13

Teori pembelajaran sosial (social learning theory) oleh Albert Bandura

fokus pada pembelajaran yang terjadi pada konteks sosial. Teori pembelajaran

sosial mempertimbangkan agen-agen sosialisasi primer seperti keluarga, teman-

teman sebaya dan tenaga pendidik di bangku kuliah. Hal itu dipertimbangkan

karena masyarakat belajar dari satu individu ke individu lainnya, termasuk seperti

konsep pembelajaran pengamatan, peniruan, dan model. Penelitian Jonner

Hasugian (2005) dan Astutik Nur Qomariyah (2008) menyimpulkan bahwa

lingkungan pergaulan (teman), mempengaruhi pemanfatan internet untuk aktifitas

yang bersifat kesenangan maupun akademik bagi seseorang. Maka, hipotesis ke

lima dalam penelitian ini adalah:

H5: Teman kuliah berpengaruh positif terhadap pemanfaatan

internet sebagai sarana pendukung pendidikan.

METODE PENELITIAN

Metode pengumpulan data menggunakan metode survei, yaitu melalui

pemberian kuesioner secara langsung kepada responden. Responden diberikan

waktu selama 10 menit untuk mengisi kuesioner, kemudian kuesioner diambil

kembali. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 150

responden, yaitu proporsi angkatan 2009 sebanyak 40 responden, angkatan 2010

sebanyak 60 responden dan angkatan 2011 sebanyak 60 responden. Proporsi

jumlah sampel per angkatan dihitung dengan teknik proportional random

sampling.

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model

regresi linier berganda (multiple linier regression) yang bertujuan untuk menguji

pengaruh faktor-faktor dalam unsur tugas, teknologi, individual dan lingkungan

seperti; instruksi dosen, ketersediaan fasilitas internet, ekspektasi hasil,

kepercayaan diri menggunakan internet dan teman kuliah berpengaruh positif

terhadap pemanfaatan internet sebagai sarana pendukung pendidikan. Model

penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut:

Page 14: ANALISIS PENGARUH VARIABEL KONTIJENSI TUGAS, …eprints.undip.ac.id/35634/1/JURNAL_SKRIPSI_RANNY_FIX(1).pdf · penggunaan internet (R ustiana, 2004). 4 Mahasiswa jurusan akuntansi

14

Y = α + ß1X1 + ß2X2 + ß3X3 + ß4X4 + ß5X5 + e

Keterangan:

Y = Pemanfaatan internet (internet usage)

X1 = Instruksi dosen ( instruction of lecturer)

X2 = Ketersediaan Fasilitas Internet ( availability)

X3 = Ekspektasi hasil ( outcome expectations)

X4 = Kepercayaan diri menggunakan internet( internet self-efficacy)

X5 = Teman kuliah(peer group)

e = error terms

Sebelum dilakukan pengujian dengan regresi linier berganda, maka

dilakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen. Selanjutnya dilakukan uji asumsi

klasik antara lain: uji normalitas, uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas.

Kemudian dilakukan pengujian hipotesis, yaitu koefisien determinasi (R2), uji F

dan uji nilai-p .

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Kuesioner yang didistribusikan adalah 150 kuesioner. Responden

diberikan waktu selama 10 menit untuk mengisi kuesioner, kemudian kuesioner

diambil kembali. Total kuesioner yang dapat diolah adalah 150 kuesioner, hal ini

berarti tingkat respon rate-nya mencapai 100%. Secara umum, informasi yang

diperoleh melalui kuesioner menunjukkan bahwa sebagian besar responden

berjenis kelamin perempuan (tabel 1), frekuensi penggunaan internet responden

dalam kategori sering dengan lama waktu berinternet 3-5 jam/hari (tabel 2), mata

kuliah yang paling sering menggunakan internet (tabel 3) yaitu Metodologi

Penelitian, Teknologi Informasi Bisnis dan Sistem Informasi Manajemen

(angkatan 2009); mata kuliah Teknologi Informasi Bisnis, Ekonomi Makro dan

Sistem Informasi Akuntansi (angkatan 2010); dan mata kuliah Pengantar

Akuntansi, Pengantar Bisnsi dan Pengantar Manajemen (angkatan 2011)

Page 15: ANALISIS PENGARUH VARIABEL KONTIJENSI TUGAS, …eprints.undip.ac.id/35634/1/JURNAL_SKRIPSI_RANNY_FIX(1).pdf · penggunaan internet (R ustiana, 2004). 4 Mahasiswa jurusan akuntansi

15

Jenis kelamin responden yang diperoleh dalam penelitian ini ditunjukkan

dalam tabel 1 sebagai berikut:

Tabel 1Jenis Kelamin Responden

Angkatan Jenis Kelamin Frekuensi (orang) Jumlah

2009Perempuan 27

40Laki-laki 13

2010Perempuan 39

60Laki-laki 21

2011Perempuan 36

50Laki-laki 14

Total Responden 150Sumber: Data primer yang diolah, 2012

Frekuensi penggunaan internet pada mahasiswa Jurusan Akuntansi dalam

penelitian ini ditunjukkan dalam tabel 2 berikut ini:

Tabel 2

Frekuensi Penggunan Internet

AngkatanFrekuensi Penggunaan Internet

TotalSering Kadang-kadang Jarang

Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %

2009 38 95 2 5 0 0 40 1002010 52 86,7 8 13,3 0 0 60 1002011 40 80 10 20 0 0 50 100

Sumber: Data primer yang diolah, 2012

Page 16: ANALISIS PENGARUH VARIABEL KONTIJENSI TUGAS, …eprints.undip.ac.id/35634/1/JURNAL_SKRIPSI_RANNY_FIX(1).pdf · penggunaan internet (R ustiana, 2004). 4 Mahasiswa jurusan akuntansi

16

Lamanya waktu yang digunakan mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk

berinternet ditunjukkan dalam tabel 3 berikut ini:

Tabel 3

Waktu yang digunakan untuk berinternet (jam/hari)

AngkatanLama Waktu Penggunaan internet

Total1-2 jam/hari 3-5 jam/hari >6 jam/hari

Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %

2009 13 32,5 23 57,5 4 10 40 1002010 18 30 35 58,3 7 11,7 60 100

2011 15 30 31 62 4 8 50 100Sumber: Data primer yang diolah, 2012

Mata kuliah yang sering menggunakan internet sebagai sumber pendukung

pendidikan pada mahasiswa Jurusan Akuntansi ditunjukkan dalam tabel 4 berikut

ini:

Tabel 4

Mata Kuliah yang Sering Menggunakan Internet

Angkatan Mata Kuliah Jumlah(orang)

%

2009

Metodologi Penelitian 18 45

Teknologi Informasi Bisnis 17 43

Sistem Informasi Manajemen 9 23

2010

Teknologi Informasi Bisnis 32 53

Ekonomi Makro 20 33

Sistem Informasi Akuntansi 19 32

2011

Pengantar Akuntansi 24 48

Pengantar Bisnis 16 32

Pengantar Manajemen 15 30

Total 170 113Sumber: Data primer yang diolah, 2012

Page 17: ANALISIS PENGARUH VARIABEL KONTIJENSI TUGAS, …eprints.undip.ac.id/35634/1/JURNAL_SKRIPSI_RANNY_FIX(1).pdf · penggunaan internet (R ustiana, 2004). 4 Mahasiswa jurusan akuntansi

17

Hasil pengujian validitas dan reliabilitas data menunjukkan tingkat

kekonsistenan dan keakurasian yang baik. Selain itu, penelitian ini juga lolos uji

asumsi klasik yaitu uji normalitas, uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas.

Uji Normalitas

Berdasarkan perhitungan diketahui bahwa nilai Asymp.Sig. (2-tailed)

adalah 0,647 > α 0,05. Hal tersebut menunjukkan bahwa nilai residual telah

terdistribusi secara normal (Ho: diterima). Hasil uji normalitas dapat dilihat pada

tabel berikut ini:

Tabel 5

Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

UnstandardizedResidual

N 150

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 1.67649006Most Extreme Differences Absolute .060

Positive .060Negative -.057

Kolmogorov-Smirnov Z .738

Asymp. Sig. (2-tailed) .647

a. Test distribution is Normal.

Sumber: data primer yang diolah, 2012

Uji Multikolinearitas

Tabel 6 menunjukkan bahwa tidak ada satupun variabel yang memiliki

nilai VIF yang lebih besar dari 10 dan tidak ada nilai tolerance yang lebih kecil

Page 18: ANALISIS PENGARUH VARIABEL KONTIJENSI TUGAS, …eprints.undip.ac.id/35634/1/JURNAL_SKRIPSI_RANNY_FIX(1).pdf · penggunaan internet (R ustiana, 2004). 4 Mahasiswa jurusan akuntansi

18

dari 10% atau 0,1. Oleh karena itu, penelitian ini dinyatakan lolos uji

multikolinearitas.

Tabel 6

Hasil Uji Multikolinearitas

Variabel Collinearity Statistic Status

Tolerance VIF

Instruksi Dosen 0,680 1,471 Tidak terjadimultikolinearitas

Ketersediaan Internet 0,963 1,039 Tidak terjadimultikolinearitas

Ekspektasi Hasil 0,547 1,828 Tidak terjadimultikolinearitas

Kepercayaan DiriMenggunakan Internet

0,562 1,778 Tidak terjadimultikolinearitas

Teman Kuliah 0,718 1,392 Tidak terjadimultikolinearitas

Sumber: Data primer yang diolah, 2012

Uji Heteroskedastisitas

Hasil tampilan output SPSS pada tabel 3 menunjukkan bahwa tidak ada

satupun variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi

variabel dependen nilai absolut. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya

diatas tingkat kepercayaaan 5%. Jadi dapat disimpulkan model regresi tidak

mengandung heteroskedastisitas.

Page 19: ANALISIS PENGARUH VARIABEL KONTIJENSI TUGAS, …eprints.undip.ac.id/35634/1/JURNAL_SKRIPSI_RANNY_FIX(1).pdf · penggunaan internet (R ustiana, 2004). 4 Mahasiswa jurusan akuntansi

19

Tabel 7

Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.102 .982 1.122 .264

Instruksi_Dosen .006 .039 .014 .144 .886

Ketersediaan_Internet .024 .024 .082 .968 .335

Ekspektasi_Hasil -.015 .031 -.053 -.472 .637

Kepercayaan_Diri_Menggun

akan_Internet.000 .047 .000 -.005 .996

Teman_Kuliah .006 .038 .015 .157 .876

a. Dependent Variable: abs_res

Sumber: Data primer yang diolah, 2012

Koefisien Determinasi (R2)

Hasil olah data statistika menunjukkan besar Adjusted R Square (adjusted

r2) adalah 0,407. Hal ini berarti 40,7% variasi pemanfaatan internet pada

mahasiswa Jurusan Akuntansi dapat dijelaskan oleh variabel independen

(instruksi dosen, ketersediaan internet, ekpektasi hasil, kepercayaan diri

menggunakan internet dan teman kuliah), sedangkan sisanya sebesar 59,3%

dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar model. Standar Error of Estimate (SEE)

menunjukkan nilai sebesar 1,705. Makin kecil nilai SEE akan membuat model

regresi semakin tepat dalam memprediksi variabel dependen. Hasil uji koefisien

determinasi dapat dilihat pada tabel 8 berikut ini:

Page 20: ANALISIS PENGARUH VARIABEL KONTIJENSI TUGAS, …eprints.undip.ac.id/35634/1/JURNAL_SKRIPSI_RANNY_FIX(1).pdf · penggunaan internet (R ustiana, 2004). 4 Mahasiswa jurusan akuntansi

20

Tabel 8

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 .653a .427 .407 1.705

a. Predictors: (Constant), Teman Kuliah, Ketersediaan Internet, Ekspektasi Hasil, Instruksi Dosen,

Kepercayaan Diri Menggunakan Internet

b. Dependent Variable: Pemanfaatan Internet

Sumber: Data primer yang diolah, 2012

Uji Signifikasi Simultan (Uji F)

Dari hasil uji ANOVA diperoleh nilai F hitung sebesar 21,440 dengan

angka signifikansi (P-value) sebesar 0,000. Dengan tingkat signifikansi 95% atau

α = 0,05. Angka signifikansi (P-value) sebesar 0,000 < 0,05. Atas dasar

perbandingan tersebut, maka H0 ditolak atau variabel instruksi dosen (X1),

ketersediaan internet (X2), ekspektasi hasil (X3), kepercayaan diri menggunakan

internet (X4) dan teman kuliah (X5) benar-benar berpengaruh secara simultan

(bersama-sama) terhadap variabel dependen Y (pemanfaatan internet). Hasil uji F

dapat dilihat pada tabel 9 berikut ini:

Page 21: ANALISIS PENGARUH VARIABEL KONTIJENSI TUGAS, …eprints.undip.ac.id/35634/1/JURNAL_SKRIPSI_RANNY_FIX(1).pdf · penggunaan internet (R ustiana, 2004). 4 Mahasiswa jurusan akuntansi

21

Tabel 9

Hasil Uji F

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 311.758 5 62.352 21.440 .000a

Residual 418.782 144 2.908

Total 730.540 149

a. Predictors: (Constant), Teman Kuliah, Ketersediaan Internet, Ekspektasi Hasil, Instruksi

Dosen, Kepercayaan Diri Menggunakan Internet

b. Dependent Variable: Pemanfaatan Internet

Sumber: Data primer yang diolah , 2012

Hasil Uji Nilai - p

Hasil olah data menunjukkan bahwa ke lima variabel independen yang

dimasukkan dalam model regresi signifikan pada tingkat keyakinan 0,05. Hal ini

terlihat pada nilai probabilitas signifikansi (nilai–p) untuk instruksi dosen sebesar

0,033. Variabel ketersediaan internet memiliki nilai–p sebesar 0,000. Nilai–p

untuk variabel ekspektasi hasil sebesar 0,027. Variabel kepercayaan diri

menggunakan internet memiliki nilai–p sebesar 0,011 dan nilai–p untuk variabel

teman kuliah sebesar 0,013. Kesimpulannya, variabel pemanfaatan internet

dipengaruhi oleh instruksi dosen, ketersediaan internet, ekspektasi hasil,

kepercayaan diri menggunakan internet dan teman kuliah. Tabel hasil nilai-p

dapat dilihat pada tabel 10 berikut ini:

Page 22: ANALISIS PENGARUH VARIABEL KONTIJENSI TUGAS, …eprints.undip.ac.id/35634/1/JURNAL_SKRIPSI_RANNY_FIX(1).pdf · penggunaan internet (R ustiana, 2004). 4 Mahasiswa jurusan akuntansi

22

Tabel 10

Hasil Nilai - p

Variabel Nilai-p Kesimpulan

Hipotesis

Instruksi Dosen 0,033 Diterima

Ketersediaan Internet 0,000 Diterima

Ekspektasi Hasil 0,027 Diterima

Kepercayaan Diri Menggunakan Internet 0,011 Diterima

Teman Kuliah 0,013 Diterima

Sumber: Data primer yang diolah (2012)

Fenomena Internet Financial Reporting (IFR) dan pernyataan Rustiana

(2004) yang mengatakan mahasiswa Jurusan Akuntansi harus memilki

kompetensi dalam penggunaan teknologi informasi dalam hal ini internet,

mendukung pemanfaatan teknologi internet pada mahasiswa Jurusan Akuntansi.

Pemanfaatan teknologi internet tersebut dipengaruhi oleh variabel kontijensi tugas

(instruksi dosen), teknologi (ketersediaan fasilitas internet), individual (ekspektasi

hasil dan kepercayaan diri menggunakan internet) dan lingkungan (teman kuliah).

Berdasarkan hasil analisis regresi dalam penelitian ini, telah ditunjukkan bahwa

ke lima hipotesis dalam penelitian ini diterima.

Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa instruksi dosen memiliki pengaruh

positif yang signifikan terhadap pemanfaatan internet oleh mahasiswa .Hasil

penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Prastya dan

Achjari (2008). Hal ini menjelaskan bahwa peran dosen menjadi titik sentral

dalam mendorong mahasiswa memanfaatkan internet dalam proses studinya.

Meskipun mahasiswa dapat berinisiatif sendiri untuk mencari tambahan informasi

dari internet, namun dosen bisa memberi stimulus yang kuat. Pemanfaatan

Page 23: ANALISIS PENGARUH VARIABEL KONTIJENSI TUGAS, …eprints.undip.ac.id/35634/1/JURNAL_SKRIPSI_RANNY_FIX(1).pdf · penggunaan internet (R ustiana, 2004). 4 Mahasiswa jurusan akuntansi

23

internet secara optimal oleh mahasiswa dalam konteks akademis ternyata

membutuhkan motivasi eksternal yaitu instruksi dosen.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan internet memiliki

pengaruh positif yang signifikan terhadap pemanfaatan internet oleh mahasiswa.

Hasil tersebut konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Prastya dan

Achjari (2008). Keberadaan sarana dalam hal ini merupakan syarat awal dari

adanya keinginan yang dapat dilakukan oleh seseorang. Minat mahasiswa jurusan

Akuntansi untuk memanfaatkan internet sebagai sarana pendukung pendidikan

akan meningkat dengan tersedianya fasilitas untuk mengakses internet di

lingkungan pendidikan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.

Peran universitas atau khususnya fakultas sangat penting. Hasil ini juga

menunjukkan bahwa dorongan dosen saja tidak cukup tanpa diimbangi dengan

ketersediaan saran untuk mengakses internet di lingkungan kampus. Memang

sebagian mahasiswa mampu membayar akses internet di warung internet atau di

rumah, namun fasilitas internet di kampus yang biasanya gratis untuk mahasiswa

masih menjadi faktor penting.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa ekspektasi hasil yang diyakini

mahasiswa memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap pemanfaatan

internet oleh mahasiswa. Hal ini menjelaskan bahwa semakin besar pengharapan

mahasiswa untuk mendapatkan informasi dengan cepat dan akurat, maka semakin

besar kemungkinan mahasiswa memanfaatkan internet. Hasil penelitian ini

bertolak belakang dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Prastya dan

Achjari (2008). Dalam penelitian tersebut ekspektasi hasil tidak mempengaruhi

mahasiswa untuk memanfaatkan internet. Motivasi mahasiswa untuk

memanfaatkan internet bukan berasal dari pemahaman mengenai manfaat internet

untuk bisa membantu mereka berprestasi lebih baik. Hal ini kemungkinan terkait

dengan kebiasan mahasiswa dalam proses pendidikan sebelumnya yang bersifat

satu arah, yaitu mereka terbiasa menunggu materi dari guru atau dosen tanpa perlu

bersusah payah mencarinya

Page 24: ANALISIS PENGARUH VARIABEL KONTIJENSI TUGAS, …eprints.undip.ac.id/35634/1/JURNAL_SKRIPSI_RANNY_FIX(1).pdf · penggunaan internet (R ustiana, 2004). 4 Mahasiswa jurusan akuntansi

24

Faktor lainnya yang mempengaruhi pemanfaatan internet sebagai sarana

pendukung pendidikan adalah kepercayaan diri menggunakan internet pada

mahasiswa, yaitu keyakinan seseorang bahwa mereka sanggup melakukan

tindakan-tindakan yang akan menghasilkan efek yang diinginkan. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa kepercayaan diri menggunakan internet pada mahasiswa

memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap pemanfaatan internet oleh

mahasiswa. Hal ini menjelaskan bahwa semakin besar kepercayaan diri

mahasiswa dalam menggunakan internet akan semakin besar akan memungkinkan

mahasiswa memanfaatkan internet. Hasil penelitian juga selaras dengan hasil

penelitian yang dilakukan Prastya dan Achjari (2008). Kepercayaan diri yang

merupakan salah satu faktor intrinsik yang terdapat dalam elemen individu yang

timbul sebagai akibat dari keeratan hubungan antara pengguna dan internet.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa teman kuliah memiliki pengaruh

positif yang signifikan terhadap pemanfaatan internet oleh mahasiswa. Hasil ini

sesuai teori pembelajaran sosial (social learning theory) yang diungkapkan oleh

Albert Bandura dengan mempertimbangkan agen-agen sosialisasi primer seperti

keluarga, teman-teman sebaya dan para pendidik di bangku kuliah.

PENUTUP

Simpulan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan nilai Adjusted r

square yang semula 19% pada penelitian Prastya dan Achjari (2008) menjadi

40,7% akibat penambahan variabel independen yaitu teman kuliah. Artinya adalah

40,7 % variasi pemanfaatan internet pada mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonmika dan Bisnis Universitas Diponegoro dapat dijelaskan oleh variabel

independen (instruksi dosen, ketersediaan fasilitas internet, ekpektasi hasil,

kepercayaan diri menggunakan internet dan teman kuliah). Selain itu, hasil

penelitian menunjukkan bahwa instruksi dosen, ketersediaan fasilitas internet,

ekspektasi hasil, kepercayaan diri menggunakan internet dan teman kuliah

Page 25: ANALISIS PENGARUH VARIABEL KONTIJENSI TUGAS, …eprints.undip.ac.id/35634/1/JURNAL_SKRIPSI_RANNY_FIX(1).pdf · penggunaan internet (R ustiana, 2004). 4 Mahasiswa jurusan akuntansi

25

berpengaruh positif terhadap pemanfaatan internet sebagai sarana pendukung

pendidikan.

Keterbatasan

Penelitian ini tidak terlepas dari berbagai kelemahan. Pertama, penelitian

ini hanya menguji pengaruh instruksi dosen, ketersediaan internet, kepercayaan

diri menggunakan internet, ekspektasi hasil dan teman kuliah terhadap

pemanfaatan internet tanpa meneliti lebih dalam dampaknya terhadap prestasi

akademik mahasiswa. Kedua, penelitian ini hanya menguji pemanfaatan internet

sebagai sarana pendukung pendidikan secara umum tanpa meneliti lebih lanjut

pengaruh dan penerapannya pada setiap mata kuliah di Jurusan Akuntansi secara

parsial.

Saran Bagi Penelitian Selanjutnya

Penelitian lebih lanjut disarankan untuk tidak hanya melihat pengaruh

instruksi dosen, ketersediaan internet, kepercayaan diri menggunakan internet,

ekspektasi hasil dan teman kuliah terhadap pemanfaatan internet sebagai sarana

pendukung pendidikan bagi mahasiswa, tetapi juga terhadap prestasi akademik

mahasiswa secara keseluruhan yang tercermin dalam Indeks Prestasi Kumulatif

(IPK). Selain itu, penelitian lebih lanjut disarankan untuk tidak hanya melihat

pengaruh instruksi dosen, ketersediaan internet, kepercayaan diri menggunakan

internet, ekspektasi hasil dan teman kuliah terhadap pemanfaatan internet sebagai

sarana pendukung pendidikan secara umum, namun meneliti lebih rinci pengaruh

dan penerapannya pada setiap mata kuliah di Jurusan Akuntansi secara parsial.

Page 26: ANALISIS PENGARUH VARIABEL KONTIJENSI TUGAS, …eprints.undip.ac.id/35634/1/JURNAL_SKRIPSI_RANNY_FIX(1).pdf · penggunaan internet (R ustiana, 2004). 4 Mahasiswa jurusan akuntansi

26

Implikasi

a. Hasil penelitian menuntut para pendidik, yaitu para dosen untuk

mensosialisikan penggunaan internet kepada mahasiswa dan

mengarahkan alamat website yang dapat ditelusur, misalnya

www.emeraldinsight.com, www.sciencedirect.com dan sebagainya

kepada mahasiswa untuk dijadikan sumber referensi terkait mata

kuliah sehingga mahasiswa akan menjadi termotivasi dan lebih

aktif dalam menggali informasi melalui internet untuk memperkaya

pengetahuan, membandingkan pengetahuan dan sebagainya, maka

proses pembelajaran dapat berjalan komunikatif dua arah.

b. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan fasilitas internet

mempengaruhi pemanfaatan internet oleh mahasiswa. Dalam hal

ini peran universitas atau khususnya fakultas sangat penting. Hasil

ini juga menunjukkan bahwa dorongan dosen saja tidak cukup

tanpa diimbangi dengan ketersediaan saran untuk mengakses

internet di lingkungan kampus. Oleh karena itu, tidak hanya

ketersediaan fasilitas internet saja yang harus diperhatikan tetapi

juga fasilitas pendukungnya seperti jumlah stop kontak listrik, meja

dan kursi yang memadai guna menunjang kelancaran akses

mahasiswa yang biasanya menggunakan laptop.

Page 27: ANALISIS PENGARUH VARIABEL KONTIJENSI TUGAS, …eprints.undip.ac.id/35634/1/JURNAL_SKRIPSI_RANNY_FIX(1).pdf · penggunaan internet (R ustiana, 2004). 4 Mahasiswa jurusan akuntansi

27

DAFTAR PUSTAKA

Alshare, Khaled., Elizabeth Brandon, dan Donald Miller. 2005. “Internet Usage inthe Academic Environment: The TAM’s Perspective”. Academy ofEducational Leadership Journal, Vol. 09, No. 02.

Cahyono, D.N. 2010. “Pengaruh Ketersediaan Fasilitas (Facilitation Available)Teknologi Informasi dan Pengalaman (Experiences) Terhadap SikapMahasiswa Akuntansi Dalam Menggunakan Komputer (ComputerAttitudes)”. STIE PERBANAS.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisa Multivariate dengan Program SPSS.Semarang: Badan Penerbit Undip.

Hasugian, Jonner. 2005. “Pemanfaatan Internet Studi Kasus Tentang Pola,Manfaat dan Tujuan Penggunaan Internet oleh Mahasiswa PadaPerpustakaan USU”. Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.01,No.01, h.7-18.

Hermana, Budi., Farida, dan Riza Adrianti. 2006. “Model Adopsi Internet PadaKaum Ibu: Pengembangan dan Pengujian Instrumen Penelitian”.Universitas Gunadarma.

Maharsi, Sri. 2000. “Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi TerhadapBidang Akuntansi Manajemen”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 02,No. 02, h. 127-137.

Munir. 2008. Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.Bandung: Penerbit SPS Universitas Pendidikan. H.140-151.

Mutmainah, Siti. 2008. “Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran KooperatifBerbasis Kasus yang Berpusat Pada Mahasiswa Terhadap EfektivitasPembelajaran Akuntansi Keprilakuan”. Paper disajikan Pada SimposiumNasional Akuntansi ke-11, Pontianak, 23-24 Juli 2008.

Nugroho, E. H. dan Didi Achjari.2004. “Faktor-faktor Penentu PenggunaanWorld Wide Web Sebagai Sarana Pendukung Pendidikan: Studi EmpirikMahasiswa Akuntansi di Yogyakarta”. Paper disajikan Pada SeminarNasional Aplikasi Teknologi Informasi, Yogyakarta, 19 Juni 2004.

Prastya, E. dan Didi Achjari. 2008. “Pemanfaatan Internet Sebagai SaranaPendukung Pendidikan di Perguruan Tinggi”. Jurnal Akuntansi danTeknologi Informasi, Vol. 7, No. 1, h. 15-25.

Page 28: ANALISIS PENGARUH VARIABEL KONTIJENSI TUGAS, …eprints.undip.ac.id/35634/1/JURNAL_SKRIPSI_RANNY_FIX(1).pdf · penggunaan internet (R ustiana, 2004). 4 Mahasiswa jurusan akuntansi

28

Puspitasari, Y. P., Zaenal Abidin, dan Dian Ratna Sawitri. 2009. “HubunganAntara Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Kecemasan MenjelangUjian Nasional Pada Siswa Kelas XII Reguler SMA Negeri 1 Surakarta”.Skripsi.Universitas Diponegoro.

Rachmayani, L. E. 2001. “Studi Penggunaan Social Networking Sebagai MediaPembelajaran Bagi Mahasiswa Akuntansi di Universitas PembangunanNasional Veteran Jawa Timur”. Universitas Pembangunan Nasional.

Rachmawati dan Subekti Djamaluddin. 2009. “Pengaruh Faktor Individu danTeknologi Terhadap penerimaan Pembelajaran Berdasarkan TeknologiWeb Pada Mahasiswa Akuntansi di Universitas Sebelas Maret Surakarta”.Paper disajikan pada Simposium Nasional Sistem Teknologi Informasi,Yogyakarta, 27-28 Januari 2009.

Rhoades, E. B., Tracy Irani, Ricky Telg, dan Brian E. Myers. 2008. “Internet asan Information Source: Attitudes and Usage of Students Enrolled in acollege of Agriculture Course”. Journal of Agriculture Education, Vol.49,No.2.

Sellydila. 2008. “Jaringan Internet dan Manfaat Internet”.Sellydila.blogsot.com/2008/08/jaringan-internet-dan-manfaat-internet.html. h.n.p. Diakses tanggal 06 Januari 2012.

Soenhadji, I. M. dan Romdhoni Susiloatmadja. 2008. “Pemanfaatan Internet olehMahasiswa Sebagai Media Pencarian dan Penelusuran Informasi”. Paperdisajikan pada Seminar Nasional Teknologi IV, Yogyakarta, 05 April2008.

Tella, Adeyinka. 2007. “University of Botswana Under Graduates Uses of theInternet: Implications on Academic Performance”. Journal of EducationalMedia and Library Sciences, Vol. 45, No. 2, h. 161-185.

Teo, T. S. H., Margaret Tan, dan Wong Kok Buk. 1997. “A Contingency Modelof Internet Adoption in Singapore”. International Journal of ElectronicCommerce, Vol. 2, No. 2, h. 95-118.

Weill, Peter., Olson, dan Maroethe H. (1989). “An Assessment of theContingency Theory of Management Information System”. Journal ofManagement Information Systems, 6 (1), 63.

“ Teori Albert Bandura”, http://edukasi.kompasiana.com/2011/03/12/teori-belajarsosial-albert-bandura/. Diakses tanggal 14 Januari 2012.

“ Teori Instruksional Gagne”, http://www.scribd.com/doc/74659877/Teori-Gagne.Diakses tanggal 16 Januari 2012.

Page 29: ANALISIS PENGARUH VARIABEL KONTIJENSI TUGAS, …eprints.undip.ac.id/35634/1/JURNAL_SKRIPSI_RANNY_FIX(1).pdf · penggunaan internet (R ustiana, 2004). 4 Mahasiswa jurusan akuntansi

29

“ Teori Motivasi Victor Vroom”, http://www.anneahira.com/motivasi/teori-motivasi.htm. Diakses tanggal 14 Januari 2012.

“ Teori Perilaku Green”, http://www.scribd.com/doc/73428943/18/Teori-Perilaku-Manusia-menurut-Lawrence-Green. Diakses tanggal 17 Januari 2012.