analisis pengaruh promosi, persepsi bagi hasil, dan...
TRANSCRIPT
ANALISIS PENGARUH PROMOSI, PERSEPSI BAGI
HASIL, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP
MINAT NASABAH MENABUNG DI BANK SYARIAH
(STUDI KASUS PADA BANK BPRS SURIYAH CABANG
SALATIGA)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh
DWI MANTORO
NIM 21314293
PROGRAM STUDIS1 PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2019
i
ANALISIS PENGARUH PROMOSI, PERSEPSI BAGI
HASIL, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP
MINAT NASABAH MENABUNG DI BANK SYARIAH
(STUDI KASUS PADA BANK BPRS SURIYAH CABANG
SALATIGA)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh
DWI MANTORO
NIM 21314293
PROGRAM STUDIS1 PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2019
ii
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM JalanTentaraPelajar No. 02 Salatiga 50721 Telepon( 0298) 323706 Faksimili (0298) 323433
Website : www.iainsalatiga.ac.id E-mail : [email protected]
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Setelah diadakan pengarahan, bimbingan, koreksi dan perbaikan
seperlunya, maka skripsi Saudara :
Nama : Dwi Mantoro
NIM : 21314293
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam
Prodi : Perbankan Syariah (S1)
Judul : “ANALISIS PENGARUH PROMOSI, PERSEPSI BAGI
HASIL, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP
MINAT NASABAH MENABUNG DI BANK BPRS
SURIYAH SALATIGA (STUDI KASUS BANK BPRS
SURIYAH CABANG SALATIGA)”.
Dapat diajukan dalam sidang munaqosah Skripsi. Demikian surat ini
dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Salatiga, 15 Agustus 2019
Pembimbing
Fetria Eka Yuddiana, M.si
NIP. 19740228 200901 2 005
iii
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM JalanTentaraPelajar No. 02 Salatiga 50721 Telepon( 0298) 323706 Faksimili (0298) 323433
Website : www.iainsalatiga.ac.id E-mail : [email protected]
PENGESAHAN KELULUSAN
ANALISIS PENGARUH PROMOSI, PERSEPSI BAGI HASIL, DAN
KUALITAS PELAYANAN TERHADAP MINAT NASABAH MENABUNG
DI BANK BPRS SURIYAH SALATIGA (STUDI KASUS BANK BPRS
SURIYAH CABANG SALATIGA).
DISUSUN OLEH
DWI MANTORO
NIM : 21314293
Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada
Tanggal 2 september 2019 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna
Memperoleh gelar Sarjana S1 Ekonomi
Susunan Panitia Penguji
Ketua Penguji : Dr. H. Agus Waluyo, M.Ag. _______________
SekretarisPenguji: Fetria Eka Yudiana, M.Si. _______________
Penguji I : Qi Mangku Bahjatullah, M.S.I. _______________
Penguji II : Imanda Firmantyas Putri Pertiwi,M.Si._______________
Salatiga, 9 September 2019
iv
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : DWI MANTORO
NIM : 21314293
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam
Prodi : S1 Perbankan Syariah
Judul :ANALISIS PENGARUH PROMOSI, PERSEPSI BAGI HASIL,
DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP MINAT
NASABAH MENABUNG DI BANK BPRS SURIYAH
SALATIGA (STUDI KASUS BANK BPRS SURIYAH
CABANG SALATIGA).
Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi ini benar-benar karya saya
sendiri. Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang
ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan
mengikuti tata penulisan karya ilmiah yang telah lazim. Skripsi ini diperkenankan
untuk dipublikasikan pada e-repository Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Salatiga.
v
vi
MOTTO
Hadapi kawan atau musuhmu itu dengan wajah yang menunjukkan kegembiraan, kerelaan penuh kesopanan dan ketenangan. Jangan menampakkan sikap angkuh dan sombong.
vii
PERSEMBAHAN
Dengan mengucap puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat, hidayah
dan inayah-Nya, serta dengan penuh cinta dan kasih sayang skripsi ini penulis
persembahkan kepada :
1. Kedua orang tua saya Bapakku Gunardi dan Ibuku tercinta Alm.Sumarti yang
selalu memberi dukungan moril maupun materil dan bekerja keras tak
terhingga untuk memberi pendidikan yang lebih baik.
2. Kakak, adik, mbah putri saya Agus Widodo, Khoiriya Faizun, Eva Maharani
Tricahyono dan Sumini yang selalu memberi dukungan dan do’a.
3. Seluruh dosen Program Studi S1-Perbankan Syariah Fakultas Eonomi dan
Bisnis Islam IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu pengetahuan,
sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.
4. Semua sahabat yang selalu kompak saling memberikan bantuan dan motivasi
luar biasa.
5. Keluarga baru KKN Posko 27 Dsn.Marangan Kec.Candi Mulyo, Kab.
Magelang yang selalu memberikan bantuan dan semangat luar biasa.
6. Keluarga Bpk kyai. Subari parak, Bpk Slamet, Raden Mas Ujang, Bapak
Robani dan Mbah Sari dan seluruh komponen masyarakat Dsn.Kuwon
Pakurejo Bulu Temanggung, yang selalu memberikan doa dan trimakasih atas
pengalamanya.
7. Seluruh karyawan Bank BPRS Suriyah Syariah Salatiga, yang telah
memberikan ilmu nyata dan pengalamannya perihal dunia perbankan syariah.
8. Seluruh mahasiswa Perbankan Syariah S1 IAIN Salatiga angkatan 2014.
viii
KATA PENGANTAR
Assalaamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillahirobbil’alamin. Segala puji bagi Allah SWT, atas limpahan
rahmat yang tak ternilai serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi dengan judul: “Analisis Pengaruh Promosi, Persepsi Bagi Hasil,
dan Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Nasabah Menabung di Bank BPRS
Suriyah Salatiga (Studi Kasus Bank BPRS Suriyah Salatiga).”. Sholawat serta
salam semoga terlimpahkan pada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW,
sahabat dan keluarganya.
Skripsi ini disusun guna memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi (S.E) pada Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Penulis menyadari
bahwa skripsi ini tidak mungkin terselesaikan dengan baik tanpa dukungan,
bimbingan, bantuan, serta doa dari berbagai pihak selama penyusunan skripsi ini
berlangsung. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan
ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy M.Ag. selaku Rektor Institut Agama
Islam Negeri Salatiga.
2. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam.
3. Ari Setiawan, M.M. selaku Ketua Program Studi S1-Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.
ix
4. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si. selaku pembimbing skripsi yang telah bersedia
meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk memberikan pengarahan dan
bimbingan dalam penyusunan skripsi ini. dan selaku pembimbing akademik
yang telah memberikan motivasi dan masukan selama penulis menjalani
perkuliahan di IAIN Salatiga.
5. Seluruh dosen Program Studi S1-Perbankan Syariah Fakultas Eonomi dan
Bisnis Islam IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu pengetahuan,
sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.
6. Kedua orang tua saya, serta keluarga yang senantiasa memberikan semangat,
doa, dan menjadi alasan penulis untuk menyelesaikan studi stara satu.
7. Teman-teman S1-Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Salatiga angkatan 2014.
8. Keluar besar (HMI) Himpunan Mahasiswa Islam Terimakasih atas semua
ilmu dan pengalaman.
9. Keluarga jama’ah mujadahan kyai parak Muhamad Subari yang selalu
mendoakan dan mendidik dalam ahlakul karimah
10. Sahabat penulis, mufti, soni, ali, galih, jamal, ambon, bang najmi, bang alwi
yang selalu memberikan dorongan dan semangat sehingga penulis bisa
menyelesaikan skripsi ini
11. Semua pihak yang tidak dapat di sebutkan satu per satu, tanpa mengurangi
rasa hormat, terimakasih atas dukungan dan bantuannya selama ini sehingga
karya sederhana ini dapat terwujud dan bermanfaat untuk kepentingan
bersama.
x
Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa penulisan
skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun dan memperbaiki karya ilmiah ini sehingga
menjadi lebih baik dalam penyusunan dimasa mendatang. Penulis berharap
semoga karya yang sederhana ini dapat bermanfaat dengan baik bagi semua pihak.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Salatiga, 15Agustus 2019
Penulis
Dwi Mantoro
NIM. 213 14 293
xi
ABSTRAK
Mantoro Dwi. 2019. Analisis Pengaruh Promosi, Persepsi Bagi Hasil, dan
Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Nasabah Menabung di Bank BPRS
Suriyah Salatiga (Studi Kasus Bank BPRS Suriyah Salatiga).Skripsi,
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi S1-Perbankan
Syariah IAIN Salatiga. Pembimbing. Fetria Eka Yudiana, M.Si.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi dimana pemerintah
Indonesia periode 2014-2019 ini begitu gencar mendorong
pertumbuhan investasi dan wirausaha. Sejalan dengan itu, diharapkan
Perbankan syariah dapat berkontribusi mewujudkan tujuan pemerintah
dengan memberikan pembiayaan kepada calon investor dan
wirausahawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
Promosi, Persepsi Bagi Hasil, dan Kualitas Pelayanan terhadap Minat
nasabah menabung di Bank BPRS Suriyah Salatiga. Pengumpulan
data dilakukan melalui penyebaran kuesioner. Analisis data pada
penelitian ini yaitu analisis data kuantitatif. Pengambilan sampel
menggunakan tekhnik purposive sampling. Sampel yang diperoleh
sebanyak 100 responden. Alat analisis pada penelitian ini menggunakan
alat bantu SPSS versi 20. Analisis ini meliputi uji validitas, uji
reliabilitas, koefisien determinan (R2), uji F test, uji statistikT test, dan uji
asumsi klasik.
Hasil uji Ttest menunjukkan bahwa Promosiberpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat menabung, Persepsi Bagi Hasil berpengaruh
positif dan signifikan terhadap minat menabung. Kualitas pelayanan
berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap minat menabung.
Kata Kunci: Promosi, Persepsi Bagi Hasil, dan Kualitas Pelayanan.
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................................... ii
PENGESAHAN ..................................................................................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................................................. iv
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ...................................................................... v
MOTTO ................................................................................................................. vi
PERSEMBAHAN ................................................................................................. vii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii
ABSTRAK ............................................................................................................. xi
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xv
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................................ 2
B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 7
C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 8
D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 8
E. Sistematika Penulisan .................................................................................. 9
BAB II ................................................................................................................... 11
LANDASAN TEORI ............................................................................................ 11
A. Telaah Pustaka ........................................................................................... 11
B. Kerangka Teori .......................................................................................... 20
C. Kerangka Penelitian .................................................................................. 39
D. Hipotesis .................................................................................................... 41
Hipotesis Penelitian ............................................................................................... 43
BAB III ................................................................................................................. 45
METODE PENELITIAN ...................................................................................... 45
A. Jenis Penelitian .......................................................................................... 45
xiii
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................................... 45
C. Populasi dan Sampel ................................................................................. 45
D. Teknik Pengampulan Data ........................................................................ 47
E. Skala Pengukuran Data ............................................................................. 49
F. Definisi Konsep dan Operasional .............................................................. 51
G. Instrumen Penelitian .................................................................................. 53
H. Uji Instrumen Penelitian ............................................................................ 54
I. Alat Analisis .............................................................................................. 60
BAB IV ................................................................................................................. 62
ANALISIS DATA ................................................................................................ 62
A. Deskripsi Data Responden ........................................................................ 64
B. Analisis Data ............................................................................................. 68
BAB V ................................................................................................................... 82
PENUTUP ............................................................................................................. 82
A. Kesimpulan ................................................................................................ 83
B. Saran .......................................................................................................... 84
C. Keterbatasan Penelitian ............................................................................. 85
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 85
LAMPIRAN .......................................................................................................... 89
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Data Tabungan ................................................................................... 2
Tabel 2.1-3 Research Gap ................................................................................... 13
Tabel 2.4 Perbedaan Bagi Hasil ....................................................................... 28
Tabel 4.1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ........................................... 65
Tabel 4.2 Responden Berdasarkan Usia .......................................................... 65
Tabel 4.3 Responden Berdasarkan Pendidikan ................................................ 66
Tabel 4.4 Responden Berdasarkan Pekerjaan .................................................. 67
Tabel 4.5 Responden Berdasarkan Pendapatan ............................................... 67
Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel ........................................ 68
Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Instrumen ......................................................... 70
Tabel 4.8 Hasil Uji Statistik ( ) 1 ............................................................ 71
Tabel 4.9 Hasil Uji Statistik ( ) 2 ............................................................. 72
Tabel 4.10 Hasil Uji Statistik (R2) ..................................................................... 73
Tabel 4.11 Hasil Uji Multikolonieritas .............................................................. 74
Tabel 4.12 Hasil Uji Heterscedastisitas ............................................................. 75
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Kerangka Penelitian ......................................................................... 40
Gambar 4.1 Struktur Bank BPRS ........................................................................ 64
Gambar 4.2 Grafik .............................................................................................. 75
Gambar 4.3 Hasil Analisis Jalur (Path Analisis) ................................................. 76
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bank secara sederhana dapat diartikan sebagai lembaga keuangan
yang kegiatan utamanya menghimpun dana dari masyarakat dan
menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa
bank lainya. Sedangkan pengertian lembaga keuangan adalah setiap
perusahaan yang bergerak dibidang keuangan dimana kegiatanya baik
hanya menghimpun dana, atau hanya menyalurkan dana. Selanjutnya jika
ditinjau dari asal mula terjadinya bank maka pengertian bank adalah meja
atau tempat untuk menukarkan uang (Kasmir, 2014: 13).
Jenis bank jika dilihat dari kegiatan operasionalnya atau cara
menentukan harga terbagi menjadi dua macam, yaitu bank berdasarkan
prinsip konvensional dan bank yang berdasarkan prinsip syariah. Dalam
bank konvensional selalu didasarkan dengan bunga, sedangkan bank
syariah didasarkan dengan konsep islam, yaitu kerjasama dalam skema
bagi hasil, baik untung maupun rugi ( harjito dalam Martono, 2002: 30)
Krisis moneter yang pernah menimpa Indonesia pada tahun 1962-
1963 yang berdampak besar pada industry perbankan. Banyak bank-bank
konvensional yang dilikuidasi karena mengalami negative spread (tingkat
suku bunga yang lebih rendah dari pada tingkat suku bunga tabungan).
Namun hanya bank syariah yang menggunakan system, bagi hasil yang
2
dapat bertahan karena tidak di bebani kewajibanya untuk membayar bunga
simpanan kepada nasabah. Bank syariah dapat menunjukan kinerja yang
relative lebih baik di bandingkan bank konvensional (Abimantra dkk,
2013:170).
Salah satu Bank Syariah di Indoneia adalah Bank BPRS Suriyah
pertama kali didirikan di Cilacap Provinsi Jawa Tengah yang menjadi
kantor pusatnya. Bank Suriyah mulai beroperasi menjalankan kegiatan
usahannya di bidang perbankan Syariah sejak tanggal 01 April 2005
setelah mendapatkan salinan keputusan Gubernur Bank Indonesia
No.7/14/KEP.GBI/2005 tanggal 21 Maret 2005 tentang pemberian Izin
Usaha PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Suriyah. Bank syariah
suriyah terus tumbuh dan berkembang, dengan telah memiliki jaringan
kantor yaitu 5 kantor cabang, 6 kantor kas dan 1 mobil layanan gerak
Salatiga adalah salah satu kota dibangunnya kantor cabang dari Bank
Syariah Suriyah pada awal januari tahun 2017. Bank Syariah Suriyah KC
Salatiga terletak di Jl. Soekarno Hatta No. 3, Cebongan-Salatiga.
Tabel 1.1
Realisasi Bonus dan Bagi Hasil Produk Tabungan dan Deposito
(Periode Februari 2018)
PRODUK
NISBAH INDIKASI RATE (%) /
TAHUN NASABAH BANK
TABUNGAN
Tab. Suriyah BONUS 2,67*
3
Tab. Haji/Qurban 30 70 4,40*
Tamansari 50 50 7,33*
Deposito Perorangan
1 Bulan 45 55 6,60*
3 Bulan 50 50 7,33*
6 Bulan 55 45 8,07*
12 Bulan 57,5 42,5 8,43*
Deposito PRSH/YYS/KOP
1 Bulan 45 55 6,60*
3 Bulan 50 50 7,33*
6 Bulan 55 45 8,07*
12 Bulan 57,5 42,5 8,43*
Deposito ABP
1 Bulan 45 55 6,60*
3 Bulan8 50 50 7,33*
6 BULAN 55 45 8,07*
12 BULAN 57,5 42,5 8,43*
*Belum dipotong PPH 20%
Tabel 1.2
Tabungan Nasabah Tahun 2017 dan 2018
No Nama Tabungan Tahun 2017 Tahun 2018
1. Tabungan iB Tasya Wadi’ah
4
a. Tabuang iB Tasya Suriyah 378 324
b. Tabungan iB Tasya Pelajar dan Santri 254 210
2. Tabungan iB Tasya mudharabah
a. Tabungan iB Tasya Haji Baitulloh 25 8
b. Tabungan iB Tasya Qurban 7 5
3. Tabungan iB Tasya Tamansari 86 175
Jumlah 750 722
Berdasarkan Table 1.2 diatas terdapat penurunan jumlah nasabah
yang menabung pada tahun 2018 dibandingkan 2017.
Dalam hal ini Persaingandunia perbankan antara bank syariah dan
bank konvensional dalam merangsang minat nasabah untuk menabung
dilakukan dengan berbagai strategi untuk menghimpun dana dari
masyarakat. Strategi ini dilakukan dengan variasi produk, penawaran
tingkat bunga cukup tinggi, pembukaan kantor cabang, undian hadiah dan
kampanye di media masa (Abimantra dkk,2013:171).
Bank tidak lepas dari aktifitas keuangan baik dalam dalam bentuk
perorangan maupun lembaga baik yang bersifat sosia maupun yang
bersifat sosial maupun yang berorieantasi profit. Untuk mampu bersaing
bank dituntut melakukan strategi bauran promosi yang kreatif, agar
menarik nasabah dalam pengambilan keputusan untuk melakan suatu
teransaksi serta untuk mempertahankan nasabah lama.
Kegiatan Promosi yang dilakukan bank harus memberikan
informasi yang tepat dimana komunikasi berperan penting, dalam hal ini
5
promosi menjadi suatu yang berharga. Morgan dan Hunt pernah
mengatakan komunikasi merupakan karakter yang penting dalam
membangun hubungan. Dengan diadakan promosi maka masyarakat
mengetahui apa saja yang diberikan oleh bank serta menambah minat
masyarakat untuk menabung (Indriyo,2000: 235). Namun tindakan
promosi oleh bank juga bisa mengurangi niat masyarakat bila dilakukan
dengan tujuan yang tidak tepat atau berlebihan oleh Karena itu bank harus
dapat memanfaatkan dengan benar media promosi seperti iklan media
cetak atau elektronik, promosi langsung mengadakan event atau cara yang
tersedia Astuti dkk, (2013: 5).
penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Fahrudin, dan Yulianti
(2015). Di hasilkan kesimpulan bahwavariable promosi, mempunyai
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah
menabung di bank mandiri Surabaya. Tetapi dalam penelitian lain yang
dilakukan Neneng (2013) menyatakan bahwa Promosi berpengaruh
negative dan tidak signifikan terhadap keputusan nasabah dalam
menggunakan tabungan.
Menurut (Antonio, 2001:90), bagi hasil adalah suatu system
pengolahan dana dalam perekonomian islam yakni pembagian hasil usaha
antara pemilik modal (shahibul maal) dan pengelola (mudharib).
Persepsi tentang system bagi hasil adalah masyarakat bahwa
system bagi hasih ini lebih sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, lebih
menguntungkan dan telah memenuhi rasa keadilan bagi semua pihak.
6
Bank syariah adalah perbankan yang memberikan pelayanan
kepadanasabah dengan bebas bunga (interst free banking) tetapi
menerapkan system bagi hasil (profit and loss sharing).
Penelitian yang dilakukan oleh wahab (2016) tingkat bagi hasil
mempunyai pengaruh signifikan terhadap minat menabung. Sedangkan
dalam penelitian Wahyuni (2017) bahwa persepsi bagi hasil berpengaruh
positif dan tidak signifikan terhadap minat nasabah.
Ketika masyarakat telah memiliki informasi yang telah didapat
maka tindakan masyarak selanjutnya untuk menjadi nasabah adalah
melakukan kegiatan sebagai nasabah. Dalam hal ini dalam kualitas
pelayanan yang diterima konsumen menjadi penilaian atas pelanggan.
Selain itu memaksimumkan daya saing diantara lemabaga keuangan yang
ada, perlu adanya peningkatan kualitas poroduk /jasa, proses dan manusia
(Hasan, 2010: 88). Kualitas pelayanan dapat diartikan sebagai penilaian
pelanggan atas keunggulan atau keistimewaan suatu produk atau layanan
secara menyeluruh. Kualitas layanan merupakan suatu proses evaluasi
menyeluruh pelanggan mengenai kesempurnaan kinerja layanan (Assauri,
2007: 213). Pelayanan yang baik akan memberikan dampak positif bagi
setiap anggota sehingga dapat menarik minat anggota/ calon anggota untuk
menggunakan produk dan jasa yang ditawarkan.
Penelitian yang dilakukan oleh Rahmanto (2016) bahwa kualitas
pelayanan perpengaruh positif dan signifikan terhadap minat untuk
7
menabung. Sedangkan menurut Nopitasari (2017) bahwa pelayanan
negatif dan tidak signifikan terhadap keputusan nasabah.
Sehingga dapat di artikan bahwa nasabah kurang mengetahui jenis
produk, persepsi bagi hasil terhadap masyarakat dan layanan perbankan
baru yang tersedia di bank BPRS Suriyah CabangSalatiga. Hal ini
menunjukan bahwa karyawan kurang menginformasikan jenis layanan
baru kepada seluruh nasabah serta kurangnya promosi dan persepsi bagi
hasil kepada masyarakat tentang jenis layanan jasa perbankan di Bank
BPRS Suriyah Cabang Salatiga.
Bank BPRS Suriyah Cabang Salatiga selalu berusaha
meningkatkan kualitas pelayanan kepada para nasabahnya agar merasa
puas dengan pelayanan yang diberikan, namun tetap saja ada keluhan yang
muncul dari nasabah seperti: nasabah kurang mengetahui informasi
terbaru, pengiklan/promosi mengenai produk-produk bank tersebut, dan
masih kurangnya mengenai persepsi bagi hasil di kalangan masyarakat
sehingga masih ragu-ragu untuk menjadi nasabah bank syariah, sulit untuk
menghubungi customer service pusat apabila ada permasalahan yang
berkaitan dengan pelayanan, dan lamabtnya waktu penanganan keluhan.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Promosi, Persepsi Bagi Hasil,
dan Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Nasabah Menabung di Bank
BPRS Suriyah Salatiga (Studi Kasus Bank BPRS Suriyah Cabang
Salatiga)”.
8
B. Rumusan Masalah
Adapun perumusan masalah yang akan diteliti penelitian ini
diantaranya adalah :
1. Bagaimana pengaruh promosi terhadap minat nasabah dalam
menabung di Bank BPRS Suriyah Cabang Salatiga?
2. Bagaimana pengaruh persepsi bagi hasil terhadap minat nasabah
dalam menabung di Bank BPRS Suriyah Cabang Salatiga?
3. Bagaimana pengaruh pelayanan terhadap minat nasabah dalam
menabung di Bank BPRS Suriyah Salatiga?
C. Tujuan dan manfaat penelitian
1. Tujuan penelitian
Sesuai dengan tujuan permasalahan yang telah dipaparkan
diatas, adapun tujuan dan manfaat dari penelitian tentang analisis
pengaruh promosi, persepsi bagi hasil, dan pelayanan terhadap minat
nasabah menabung di bank syariah salatiga (studi pada Bank BPRS
Suriyah Cabang Salatiga ) adalah :
a. Untuk menganalisis sejauh mana pengaruh promosi terhadap minat
nasabah menabung di bank syariah.
b. Untuk menganalisis sejauh mana persepsi bagi hasil terhadap minat
nasabah menabung di bank syariah.
c. Untuk menganalisis sejauh mana pelayanan terhadap minat
nasabah menabung di bank syariah.
9
2. Manfaat penelitian
Adapun manfaat penelitian ini diantaranya adalah :
a. Bagi bank syariah, penelitian ini semoga menjadi bahan masukan
bagi perusahaan dalam mengidentifikasi strategi pemasaran yang
tepat bagi para calon nasabah.
b. Bagi kampus, temuan yang didapatkan dalam penelitian ini
diharapkan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan dibidang
toeritis maupun praktis yang berkaitan dengan dunia perbankan
syariah Indonesia
c. Bagi peneliti :
1) Sebagai sarana untuk mengaplikasikan berbagai teori yang di
peroleh di bangku kuliah.
2) Menambah pengalaman dan saran latihan dalam memecahkan
masalah-masalah yang ada di masyarakat sebelum terjun dalam
dunia kerja uang sebenarnya.
3) Sebagai sarana untuk menambah wawasan penelitian terutama
yang berhuhungan dengan bidang kajian yang di tekuni salama
kulaih.
D. Sistematika Penelitian
Sistematika pembahasan menggambarkan alur pemikiran penulis
dari awal hingga akhir. Sistematika dalam penelitian ini adalah:
Bab I: PENDAHULUAN. Pada bab ini, akan diuraikan latar
belakang masalah yang menjelaskan alasan dan motivasi penelitian,
10
selanjutnya rumasan masalah sebagai inti dari penelitian. Kemudian
dilanjutkan dengan tujuan dan manfaat penelitian. Sedangkan penutup
untuk bab 1 yaitu sistematika pembahasan untuk mengetahui arah dari
penelitian yang dilakukan.
Bab II: LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dijelaskan
mengenai telah pustaka yang dijadikan sebagai referensi. Kemudian
menyampaikan teori yang melandasi penelitian ini, meliputi: teori kualitas,
teori kepuasan nasabah, teori kualitas jasa, kualitas produk dan citra bank.
Bab III: METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini, akan
dipaparkan mengenai cara atau teknik yang akan digunakan dalam
penelitian meliputi: proposisi, hipotesis, jenis dan desain penelitian,
varaibel penelian, sumber data, teknik pengumpulan data dan instrument
penelitian.
Bab IV:HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini diuraikan
tentang deskripsi objek penelitian, analisis data, dan pembahasan atas hasil
pengolahan data.
BabV:PENUTUP. Merupakan bab yang memuat kesimpulan dan
saranberdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan untuk
penelitianselanjutnya.
11
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Telaah Pustaka
Dalam hal ini, ada beberapa penelitian yang berhasil penulis
temukan berkaitan dengan judul penelitian ini menurut Yogiarto (2015).
Di hasilkan kesimpulan bahwa bagi hasil, promosi, pelayanan berpengaruh
terhadap keputusan penggunaan jasa perbankan syariah tabungan
mudharabah.
Penelitian lainya dilakukan oleh Andespa (2016). Di hasilakan
kesimpulan bahwa dari uji Ftest(simultan) menunjukan bahwa nilai
signifikansi model penelitian adalah sebesar 0,000 atau nilainya dibawah
0,05 (<0,05). Artinya biaya promosi (Xl) dan biaya pendidikan dan
pelatihan (X2) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
pertumbuhan nasabah (Y).
Penelitian lainya dilakukan oleh Fahrudin, dan Yulianti (2015). Di
hasilkan kesimpulan bahwa berdasarkan hasil pengujian hipotesis pada
penelitian ini menunjukan bahwa variable promosi, lokasi, dan kualitas
pelayanan secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
keputusan nasabah menabung di bank mandiri surabaya, adapun secara
parsial variable promosi mempunyai pengaruh positif tidak signifikan
terhadap keputusan menabung.
Penelitian lainya dilakukan oleh Fetriah dan Buchori (2011). Di
hasilkan kesimpulan bahwa berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan
12
yang telah di uraikan berdasarkan uji F menunjukan bahwa
variable nisbah bagi hasil secara bersama-sama berpengaruh signifikan
terhadap variable penghimpunan dana bank syariah.
Penelitian lainya yang dilakukan oleh Astuti (2013). Di hasilkan
kesimpulan bahwa berdasarkan hasil penelitian persepsi nasabah tentang
tingkat suku Bunga, promosi, dan kualitas pelayanan berpengaruh positif
signifikan terhadap minat menabung nasabah. Hal ini ditunjukan dengan
nilai t-hitung masing-masing variable dan hasil uji F sebesar 26,374 serta
nialai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,452.
Penelitian lainya dilakukan oleh Kurniawan (2012). Di hasilakan
kesimpulan bahwa terdapat pengaruh positif signifikan anatara
profitabilatas system bagi hasil dan kualitas layanan bank terhadap minat
nasabah untuk berinvestasi di bank, maka implikasi dari penelitian ini
diharapkan bank syariah dapat lebih persuasive dan mensosialisasikan
dengan baik kepada masyarakat.
Penelitian lainya dilakukan oleh Nugroho (2013). Di hasilkan
bahwa menabung, sedangkan dari koefisien detefminasinya, 68%
keputusan dipengaruhi oleh produk dan sisanya di pengaruhi oleh factor
lain, produk berpengaruh positif terhadap keputusan menabung.
Penelitian lainya dilakukan oleh Rahmawaty (2014). Di hasilkan
kesimpulan bahwa persepsi tentang system bagi hasil berpengaruh secara
positif dan signifikan terhadap minat menggunakan produk bank syariah.
13
Penelitian lainya dilakukan oleh Cahyani dan Nurseto (2013).
Dihasilakan bahwa persepsi bunga bank secara parsial memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap minat menabung pada Bank BNI Syariah di kota
semarang yakni sebesar 0,363 dengan koefisien determinasi sebesar
13,2%.
Tabel 2.1
Ringkasan Penelitian Terdahulu Variable Promosi
Penelitian Judul penelitian Hasil penelitian
Research gap:
Terdapat perbedaan hasil penelitian pengaruh promosi terhadap minat
nasabah menabung.
Yogiarto, (2015) pengaruh bagi hasil,
promosi, dan kualitas
pelayanan terhadap
keputusan penggunaan jasa
perbankan syariah
tabungan mudharabah
Hasil penelitian bahwa
promosi berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap keputusan
penggunaan jasa
perbankan syariah
tabungan mudharabah.
Andespa, (2016) Meningkatkan
pertumbuhan nasabah bank
syariah dalam mendukung
pembiayaan promosi,
pendidikan dan pelatihan
Berdasarkan hasil dari
uji f (simultan)
menunjukan bahwa
promosi mempunyai
pengaruh signifikan
terhadap pertumbuhan
nasabah
Maisya, (2012) Pengaruh periklanan, Hasil dari pembahasan
14
promosi penjualan dan
hubungan masyarakat
terhadap keputusan
menabung di PT. bank
Negara Indonesia, Tbk.
Cabang bukittinggi
mengenai promosi
mempunyai pengaruh
signifikan terhadap
keputusan menabung
di BNI cabang
bukittinggi
Yulianti, (2015) Pengaruh promosi, lokasi,
dan kualitas layanan
terhadap keputusan
pembalian nasabah bank
mandiri Surabaya
Berdasarkan hasil
pengujian hipotesis
pada penelitian ini
variable promosi
secara parasial
variable promosi
mempunyai pengaruh
positif dan tidak
signifikan terhadap
keputusan menabung
Lestari (2012) Pengaruh pelayanan
promosi dan syariah
terhadap minat nasabah
dalam memilih asuransi
syariah (studi pada PT.
Asuransi takaful keluarga
cabang Palembang)
Dari hasil analisis ini
dapat
diinterprestasikan
bahwa pengalaman
baik dan informasi
produk kepada
nasabah mempunyai
pengaruh secara
signifikan terhadap
minat nasabah dalam
memilih PT Asuransi
takaful keluarga
cabang Palembang
15
Fajriyah (2013)
Pengaruh promosi, reputasi
dan lokasi strategis
terhadap keputusan
nasabah
menggunakanproduk
tabungan haji Bank
mandiri kcp tangerang
bintoro sector III
Variabel promosi
secara parsial
berpengaruh negatif
dan tidak signifikan
terhadap keputusan
nasabah dalam
menggunakan
tabungan haji
Tabel 2.2
Ringkasan Penelitian Terdahulu Variable Persepsi Bagi Hasil
Research gap:
Terdapat perbedaan hasil penelitian pengaruh persepsi bagi hasil
terhadap minat nasabah menabung
Wahab (2016) Pengaruh tingkat bagi hasil
terhadap minat menabung
di bank syariah
Hasil dari kesimpulan
bahwa variable tingkat
bagi hasil mempunyai
pengaruh signifikan
terhadap minat
nasabah menabung
Fitriah dan
Buchori (2011)
Pengaruh nisbah bagi hasil
terhadap penghimpunan
dan bank syariah (studi
kasus pada produk
tabungan di BPR syariah
kota bekasi)
Berdasarkan hasil
penelitian bahwa
variable nisbah bagi
hasil secara bersama-
sama berpengaruh
signifikan terhadap
16
penghimpunan dana
bank syariah
Sinaga (2017) Analisis pengaruh tingkat
suku bunga (BI RATE),
bagi hasil, inflasi dan harga
emas terhadap jumlah
deposito mudharabah
perbankan syariah
Berdasaekan
penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa
bagi hasil perpengaruh
positif dan signifikan
terhadap jumlah
deposito mudharabah
perbankan syariah
Daulay (2011) Kualitas pelayanan dan
bagi hasil terhadap
keputusan nasabah
menabung pada bank
mandiri syariah di kota
medan
Hasil penelitian ini
bahwa variable nisbah
bagi hasil positif dan
signifikan terhadap
keputusan nasabah
menabung pada bank
mandiri syariah di
kota medan
Cahyani dan
nurseto (2013)
Pengaruh persepsi bunga
bank dan kualitas
pelayanan terhadap minat
menabung pada bank bni
syariah di kota semarang
Dihasilakan bahwa
persepsi bunga bank
secara parsial
memiliki pengaruh
yang signifikan
terhadap minat
menabung pada Bank
BNI Syariah di kota
semarang
Wahyuni (2017) Pengaruh persepsi kualitas
pelayanan dan bagi hasil
Di hasilkan bahwa
persepsi bagi hasil
17
terhadap minat masyarakat
menjadi nasabah bank
syariah
menunjukan
berpengaruh negative
dan tidak signifikan
terhadap minat
menjadi nasabah bank
syariah
Tabel 2.3
Ringkasan Penelitian Terdahulu Variable Kualitas Pelayanan
Research gap:
Terdapat perbedaan hasil penelitian pelayanan terhadap minat nasabah
menabung
Nopitasari
(2017)
Pengaruh lokasi, produk
reputasi dan pelayanan
terhadap keputusan
mahasiswa iain Surakarta
menggunakan bank syariah
Hasil dari variable
pelayanan secara
parsial tidak
berpengaruh
signifikan terhadap
keputusan nasabah
Wahab (2016) Pengaruh kualitas
pelayanan terhadap
kepuasan nasabah industry
perbankan syariah di kota
pekanbaru
Hasil dari variable
pelayanan mempunyai
pengaruh signifikan
terhadap kepuasan
nasabah
Haris dan Irham
(2012)
Pengaruh kualitas
pelayanan dan periklanan
terhadap keputusan
nasabah dalam menabung
Hasil dari pengujian
hipotesis (H1) telah
membuktikan terdapat
pengaruh positif dan
18
pada bank syariah (studi
kasus pada BTN Syariah
Surakarta)
signifikan terhadap
keputusan menabung
Cahyani (2013) Pengaruh persepsi bunga
bank dan kualitas
pelayanan terhadap minat
menabung pada bank BNI
syariah di kota semarang
Hasil dari kualitas
pelayanan secara
parsial memiliki
pengaruh yang positif
dan tidak signifikan
terhadap minat
menabung pada Bank
BNI syariah di kota
semarang yakni
sebesar 0,472 dengan
koefisien determinasi
sebesar 22,3%.
Ardhiyanti
(2016)
Analisis pengaruh
pengetahuan, kualitas
pelayanan dan promosi
terhadap minat menabung
mahasiswa FEBI IAIN
Salatiga pada bank syariah
Hasil dari penelitian
ini Variable kualitas
pelayanan mempunyai
pengaruh positif dan
signifikan terhadap
minat nasabah
menabung di bank
sayriah
Rahmanto
(2016)
Pengaruh tingkat
religiusitas, kualitas
pelayanan, dan promosi
terhadap minat masyarakat
desa sraten KAB.
Semarang untuk menabung
Kualitas pelayanan
berpengaruh positif
dan signifikan
terhadap minat
masyarakat desa sraten
KAB. Semarang untuk
19
di bank syariah menabung di bank
syariah
Dianita (2015) Pengaruh fasilitas
pelayanan dan lokasi
terhadap keputusan
nasabah menggunakan jasa
BMT
Berdasarkan analisis
regresi linier berganda
secara parsial
menunjukan bahwa
factor fasilitas dan
pelayanan
berpengaruh positif
dan signifikan
terhadap keputusan
nasabah menggunakan
jasa BMT
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu yaitu peneliti
menggunakan objek yang berbeda yaitu peneliti dilakukan di BPRS
Suriyah Cabang Salatiga. Peneliti menggunakan variable promosi,
persepsi bagi hasil dan kualitas pelayanan terhadap minat nasabah
menabung di bank syariah.
Perbedaan ini dengan penelitian-penelitian sebelumnya adalah
terletak pada variable-variable penelitian. Maisya, (2012). menggunakan
variabel periklanan, promosi penjualan dan hubungan masyarakat terhadap
keputusan menabung. Atika (2016). menggunakan variable kualitas
produk, kualitas pelayanan, dan minat nasabah menabung. Sumarmi
(2016). menggunakan promosi, pelayanan, lokasi, tingkat suku bunga,
minat nasabah. Wahyuni (2017). menggunakan pengaruh persepsi kualitas
20
pelayanan dan bagi hasil terhadap minat masyarakat menajadi nasabah
bank syariah.
Obyek penelitian juga berbeda dengan penelitian terdahulu.Maisya,
(2012) melakukan penelitian di PT. bank Negara Indonesia, Tbk. Cabang
bukittinggi. Atika, (2016) melakukan penelitian di Bank BNI Syariah
(studi kasus Bank BNI Syariah Capem Plered). Sumarmi (2014)
melakukan di BKM Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman Yogyakarta.
Perbedaan selanjutnya terletak pada periode penelitian yang
dilakukan pada penlitian sebelumnya. Sedangkan dalam penelitian ini pada
tahun 2018.
B. Kerangka Teori
1. Promosi
Pegertian promosi adalah suatu komunikasi dari penjual dan
pembeli yang berasal dari informasi yang tepat yang bertujuan untuk
merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang jadinya tidak mengenal
sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat produk tersebut
(laksana, 2008: 133). Menurut (Indriyo, 2000: 237) promosi merupakan
kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka
dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan dan menjadi senang
lalu membeli produk tersebut.
Promosi merupakan kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk
menginformasikan, mempengaruhi, membujuk dan pada akhirnya
konsumen mengambil tindakan melaksanakan transaksi pembelian pada
21
produk atau jasa yang dipromosikan. Tujuan dari promosi bank adalah
menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan dan berusaha
menarik calon nasabah yang baru. Kemudian promosi juga berfungsi
mengingatkan nasabah akan produk, promosi juga berfungsi
mempengaruhi nasabah untuk membeli dan akhirnya promosi juga akan
meningkatkan citra bank di mata para nasabahnya (Kashmir, 2014).
Secara garis besar, ada 4 macam sarana promosi yang dapat
digunakan oleh perbankan, antara lain :
a. Periklanan (Advertising)
Iklan adalah sarana promosi yang digunakan oleh bank
guna menginformasikan segala sesuatu produk yang di hasilkan
oleh bank. Tujuan promosi lewat iklan adalah berusaha untuk
menarik dan mempengaruhi calon nasabahnya.
Penggunaan promosi yang dilakukan dalam bentuk media
tayangan, gambar, atau kata-kata tertuang dalam sepanduk, brosur,
bilbroad, Koran, majalah, televise, atau radio.
b. Promosi penjualan (sales promotion)
Merupakan promosi yang digunakan untuk meningkatkan
penjualan melalui potongan harga atau hadiah pada waktu tertentu
8 terhadap barang-barang tertentu pila.
Promosi penjualan dapat dilakukan melalui pemberian
diskon, kontes, kupon, atau sample produk. Dengan menggunakan
22
alat tersebut akan memberikan 3 manfaat bagi promosi penjualan,
yaitu:
1) Komunikasi, yaitu memberikan informasi yang dapat
menarik perhatian nasabah untuk membeli.
2) Insentif, yaitu memberikan dorongan dan semangat kepada
nasabah untuk segera membeli produk yang ditawarkan.
3) Invitasi, mengharapkan nasabah segera merealisasikan
pembelian.
Bagi bank promosi penjualan dapat dilakukan melalui :
1) Pemberian bunga khusus (special rate) untuk jumlah dana
yang relative besar walaupun hal ini akan mengakibatkan
persaingan tidak sehat (misalnya, untuk simpanan yang
jumlahnya besar).
2) Pemberian insentif kepada setiap nasabah yang memiliki
simpanan dengan saldo tertentu.
3) Pemberian cendera mata, hadiah, serta kenang-kenangan
lainya kepada nasabah yang loyal.
4) Dan promosi penjualan lainya.
c. Publisitas (publicity)
Merupakan promosi yang dilakukan untuk meningkatkan
citra bank didepan para calon nasabah atau nasabahnya melalui
kegiatan sponsorship terhadap suatu kegiatan amal, soasial, atau
olahraga. Kegiatan publisitas dapat meningkatkan pamor bank
23
dimata nasbahnya. Oleh karena itu, publisitas dapat diperbanyak
lagi.
Tujuannya adalah agar nasabah mengenal bank lebih dekat.
Dengan ikut kegiatan tersebut, nasabah akan selalu mengingat bank
tersebut dan diharapkan akan menarik nasabah.
d. Penjualan pribadi (personal selling)
Kegiatan promosi yang keempat adalah penjualan pribadi
atau personal selling. Dalam dunia perbankan penjualan pribadi
secara umum dilakukan oleh seluruh pegawai bank, malaui dari
cleaning service, satpam, sampai pejabat bank. Personal selling
juga dilakukan melaui merekrut tenaga-tenaga salesmen dan
salesgirl untuk melakukan penjualan door to door.
Penjualan secara personal selling akan memberikan
beberapa keuntungan bagi bank, yaitu antara lain :
1) Bank dapat langsung bertatap muka dengan nasabah atau
calon nasabah, sehingga dapat langsung menjelaskan tentang
produk bank kepada nasabah secara rinci.
2) Dapat memperoleh informasi langsung dari nasabah tentang
kelemahan produk kita langsung dari nasabah, terutama dari
keluhan yang nasabah sampaikan termasuk informasi dari
nasabah tentang bank lain.
3) Petugas bank dapat langsung mempengaruhi nasabah dengan
berbagai argument yang kita miliki.
24
4) Memungkinkan hubungan terjalin akrab antara bank dengan
nasabah.
5) Petugas bank yang memberikan pelayanan merupakan citra
bank yang diberikan kepada nasabah jika pelayanan yang
diberikan baik dan memuaskan.
6) Membuat situasi seolah-olah mengharuskan nasabah
mendengarkan, memperhatikan, dan menanggapi bank.
Secara kusus personal selling dilakuakn oleh petugas
customer service atau service assistance. (Kashmir,
2008:160)
2. Persepsi Konsumen Terhadap Bagi hasil
persepsi adalah proses individu dalam mengintreprestasikan,
mengorganisasikan dan memberi makna terhadap stimulus yang berasal
dari lingkungan dai mana individu itu berada yang merupakan hasil
dachri proses belajar dan pengalaman.
Bagi hasil merupakan dimana kedua belah pihak akan berbagi
keuntungan sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati dimana bagi
hasil mensyaratkan kerjasama pemilik modal dengan usaha/kerja untuk
kepentingan yang saling menguntungan kedua belah pihak, sekaligus
untuk masyarakat. Sebagai konsekuensi dari kerjasama adalah memikul
resiko, baik untung maupun rugi. Jika untung yang diperoleh besar
maka penyedia dana dan pekerja menikmati bersama sesuai dengan
25
kesepakatan sebelumnya dan jika rugi usaha maka harus dirasakan
bersama pula (AL-Qardhawi, 2001).
Menurut (Antonio 2001:90), bagi hasil adalah suatu system
pengolahan dana dalam perekonomian islam yakni pembagian hasil
usaha antara pemilik modal (shahibul maal) dan pengelola (mudharib).
Persepsi tentang system bagi hasil adalah masyarakat bahwa
system bagi hasih ini lebih sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, lebih
menguntungkan dan telah memenuhi rasa keadilan bagi semua pihak.
Bank syariah adalah perbankan yang memberikan pelayanan kepada
kepada nasabah dengan bebas bunga (interst free banking) tetapi
menerapkan system bagi hasil (profit and loss sharing). Namun pada
kenyataannya oleh Astuti, dkk menyatakan bahwa terkait dengan
kualitas pelayanan di bank syariah, banyak kritik dari masyarakat
terutama mengenai penerapan system bagi hasil yang diterapkannya.
Beberapa diantara mereka masih meragukan kesesuaian bank syariah
dengan syariat islam.
Tidak seperti perbankan konvensional, perbankan syariah
melarang riba, koleksi dan pembayaran riba. Perbangan syariah
mempromosikan berbagai keuntungan, memberikan zakat, bekerja
untuk manfaat masyarakat dan pengembangan seluruh aspek bisnis
halal. Pada hari-hari awal masyarakat kecenderungan pelanggan kearah
penerimaan bank syariah adalah rendah tetapi dengan berlalunya waktu
itu akan meningkat. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada kreteria ini
26
meliputi factor-faktor penting, mulai dari yang paling penting,
kesadaran mengenai keuangan, ajaran islam, reputasi jaringan dan
agama. Dengan demikian, hasil akan berharga untuk sector perbankan
syariahdalam memahami persepsi pelanggan dan refrensi mengenai
perbankan syariah, merangsang stategi dan instansi terkait dalam
mempromosikan kebijakan yang melengkapi pasar dan peraturan-
peraturan khusus perbankan syariah.
Karakteristik bank syariah yang terkenal adalah keadilan dan
kesamaan melalui pembagian keuntungan atau kerugian dan melarang
bunga. Prinsip untuk bank syariah adalah sebagai berikut :
a. Melarang bunga: bunga secara keras dilarang oleh islam dan
dipahami sebagai haram (tidak di izinkan. Islam melarang kaum
muslimin untuk menerima atau memberi bunga).
b. Pembagian yang seimbang: riba dilarang dalam islam.bank
menyediakan dana untuk modal dengan wirausaha berbagai resiko
bisnis dan dalam pembagian keuntungan. Islam mendorong orang
muslim untuk menanam uang mereka dan menjadi partner dengan
tujuan berbagai keuntungan dan resiko bisnis dalam bisnis
meskipun posisinya sebagai kreditur.
c. Uang sebagai “modal potensi”, dalam islam uang sebagai alat
penukaran. Tidak ada nilai dalam dirinya sendiri. Oleh karena itu,
seharusnya tidak diizinkan menilai tinggi terhadap uang. Melalui
pembayaran bunga tetap, ketika menyimpan uang di bank atau
27
meminjam kepada seseorang. Uang diperlakukan sebagai “modal
potensi”. Akan menjadi modal rill hanya ketika uang digabung
dengan sumberdaya lain tang bertanggung jawab untuk
menjalankan aktifitas yang produktif.
d. Melarang gharar, sistem keuangan islam melarang penimbunan
dan melarang transaksi yang memiliki karakteristik gharar (ketidak
pastian yang tinggi) dan maysir (judi). Di bawah larangan ini,
transaksi yang dimasuki harus bebas ketidak kepastian, resiko dan
spekulasi. Dalam hukuman bisnis, gharar berarti bank terlibat pada
bisnis yang dimana bank tidak memiliki pengetahuan yang cukup
atau transaksi yang sangat beresiko.
e. Kontrak yang suci: bank islam memegang tanggung jawab kontrak
dan berkewajiban untuk memberi informasi secara utuh. Hal ini
dimaksutkan untuk mengurangi resiko asimetri informasi dan
resiko moral pihak yang disebut dalam kontrak harus memiliki
pengetahuan yang baik tentang produk yang dimaksut untuk
dipertukarkan sebagai hasil transaksi mereka.
f. Kegiatan syariah yang disetujui: bank islam mengambil bagian
dalam aktivitas bisnis yang tidak melanggar hokum syariah. contoh
kepada investasi pada bisnis yang berhubungan dengan alkhohol
dan berjudi adalah sangat dilarang. Bank islam diharapkan untuk
syariah supervisory board terdiri dari hokum syariah yang
bertindak sebagai auditor syariah yang independen dan penasihat
28
untuk bank. Meraka bertanggung jawab untuk menyakinkan bahwa
kegiatan dari bank tidak bertentangan dengan etika islam.
Tabel 2.4
Perbedaan bagi hasil dan suku bunga
Bunga Bagi hasil
a) Penentuan bunga dibuat pada
waktu akad tanpa berpedoman
pada untung rugi
Penentuan besarnya rasio bagi hasil
dibuat pada waktu akad dengan
berpedoman pada kemungkinan
untung rugi
b) Besarnya presentase bedasarkan
pada jumlah uang (modal) yang
dipinjamkan
Besarnya resiko bagi hasil
berdasarkan pada jumlah keuntungan
yang diperoleh
c) Pembayaran bunga tetap seperti
yang dijanjikan tanpa
pertimbangan apakah proyek
yang dijalankan oleh pihak
nasabah untung atau rugi
Bagi hasil tergantung pada
keuntungan proyek yang dijalankan,
sekiranya itu tidak mendapatkan
keuntungan maka kerugian akan
ditanggung bersama oleh kedua pihak
d). Jumlah pembayaran bunga tidak
meningkat sekalipun jumlah
keuntungan berlipat
Jumlah pembagian laba meningkat
sesuai dengan peningkatan jumlah
pendapatan
e). Eksistensi bunga diragukan oleh
semua agama termasuk islam
Tidak ada yang meragukan keabsahan
bagi hasil
29
3. Kualitas Pelayanan
Kualitas pelayanan memainkan peran penting dalam pemasaran
semua produk, dan terutama menjadi hal penting dalam banyak industry
karena merupakan pembeda yang paling efektif bagi sejumlah produk.
Perusahaan yang pernah menjadi pemimpin pasar berdasarkan
teknologi atau harga rendah, kini harus bersaing berdasarkan kualitas
dan jasa pelanggan (Wijaya, 2011:1).
Menurut (Kotler 2008: 117) kualitas adalah seluruh ciri serta
sifat suatu produk atau pelayannan yang berpengaruh pada
kemampuanya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau yang
tersirat.
Pelayanan adalah kegiatan yang dapat didefinisikan secara
tersendiri yang pada hakekatnya bersifat takteraba (intangible), yang
merupakan pemenuhan kebutuhan, dan tidak harus terikat penjual
produk atau jasa lain. Pelayanan merupakan tindakan atau perbuatan
yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada
dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud fisik) dan tidak
menghasilkan sesuatu.
Menurut (Kotler 2002: 83) definisi pelayanan adalah setiap
tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada
pihak lain. Yang pada dasarnya tidak terwujud dan tidak mengakibatkan
kepemilikan apapun. Produksinya dapat berkaitan atau tidak dikaitkan
pada suatu produk fisik. Pelayanan merupakan perilaku produsen dalam
30
rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen demi
tercapainya kepuasan pada konsumen itu sendiri.
Kualitas pelayanan adalah upaya pemenuhan kebutuhan dan
keinginan pelanggan serta ketepatan penyampaianya untuk
mengimbangi harapan pelanggan (Tjiptono, 2006:59). Sedangkan
locvelock dalam (Tjiptono, 2002: 58) mengemukakan bahwa kualitas
pelayanan merupakan tingkatan kondisi baik burunya sajian yang
diberikan perusahaan jasa dalam rangka memuaskan konsumen, dengan
cara memberikan atau menyampaikan jasa yang melebihi harapan
konsumen. Jadi penilaian konsumen terhadap pelayanan merupakan
refleksi persepsi evaluasi terhadap pelayanan yang diterima pada waktu
tertentu.
(Zaithmal dalam Lestari, 2013:26) mendefinisakan kualitas
layanan sebagai penilaian pelanggan atas keunggulan atau
keistimewaan suatu produk atau layanan secara menyeluruh dan
besarnya antara perbedaan harapan atau keinginan konsumen dengan
tingkat persepsi konsumen.
Sehingga disimpilkan bahwa kualitas layanan adalah persepsi
nasabah mengenai keunggulan produk atau layanan yang diterimanya
dari penerima jasa. Untuk mencapai tingkat kualitas layanan yang
terbaik, perusahaan harus memulainya dari kebutuhan dan keinginan
nasabah dan berahir pada penilaian nasabah terhadap pelayanan yang
diterima. Dalam menilai baik tidaknya kualitas layanan bukanlah dari
31
sudut pandang atau persepsi perusahaan (penyedia jasa) melainkan
berdasarkan sudut pandang atau persepsi nasabah (pengguna/penerima
jasa ). Perusahaan yang mampu memberikan layanan yang baik kepada
nasabah atau pelanggannya memiliki peluang terbesar untuk bisa terus
dikunjungi oleh pelangganya (Liu dan Wu, 2007 dalam Krismanto,
2009: 35).
Sebagaimana di ajarkan dalam islam, apabila ingin memberikan
hasil usaha baik berupa produk maupun jasa hendaknya memberikan
yang berkualitas baik, sehingga dapat memberikan manfaat bagi
pemakainya. Seperti yang dijelaskan dalam AL-Quran Surat Al-
Baqarah ayat 267:
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan
Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari
apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. dan janganlah kamu
memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya,
memincingkan mata terhadapnya. dan ketahuilah, bahwa Allah Maha
Kaya lagi Maha Terpuji”.
a. Pelayanan dalam islam
Perusahaan harus menjaga dan terus menerus memperkuat
service yang diberikan. Service yang dimaksut disini bukan lagi
layanan purnajual, prajual ataupun selama penjualan semata. Namun,
bagaimana service yang ditawarkan perusahaan dapat membantu dan
mentransformasi kehidupan semua stakeholders perusahaan tersebut.
32
Adapun prinsip-prinsip pelayanan dalam islam yaitu (Hafifudin dan
Hendri tanjung, 2003: 56 dalam Lestari, 2013:34-35).
1) Siddiq, yaitu benar atau jujur, tidak pernah berdusta dalam
melakuakan berbagai macam transaksi bisnis. Larangan berdusta,
menipu, mengurangi takaran timbangan dan mempermainkan
kualitas dan menyebabkan kerugian yang sesungguhnya.
2) Kreatif, berani dan percaya diri. Ketiga hal ini mencerminkan
kemauan berusaha untuk mencari dan menemukan peluang-
peluang bisnis yang baru, prospektif dan berwawasan masa depan.
Hal ini hanya mungkin dilakukan bila seseorang pebisnis
memiliki kepercayaan diri dan keberanianuntuk berbuat sekaligus
siap menanggung berbagai resiko.
3) Amanah dan Fathanah yang sering diterjemahkan dalam nilai-nilai
bisnis dan manajemen dan bertanggung jawab, transparan, tepat
waktu, memiliki manajemen bervisi, manajer dan pemimpin yang
cerdas, sadar produk dan jasa secara berkelanjutan.
4) Tabliq yaitu mampu berkomunikasi dengan baik, istilah ini juga
diterjemahkan dalam bahasa manajemen sebagai supel, cerdas,
deskripsi, tugas, delegasi wewenang, kerja tim, cepat dan tanggap,
koordinasi, kendali.
5) Istiqamah yaitu secara konsisten menampilkan dan
mengimplementasikan nilai-nilai diatas walau mendapatkan
godaan dan tantangan. Hanya dengan istiqamah dan mujahaddah,
33
peluang bisnis yang prospektif dan menguntungkan akan selalu
terbuka lebar.
b. Dimensi kualitas pelayanan
Secara umum para peneliti menggunakan acuan lima dimensi
kualitas pelayanan (SERVQUAL/Service Quality) yang dikembangkan
oleh Parasuraman, Zeithmal dan Berry yaitu assurance, reliability,
tangible, empathy dan responsiveness. Dimensi kualitas layanan
perbankan islam (syariah) yaitu: (Lestari, 2013:28-32):
1) Compliance atau keputusan pada prinsip islam adalah
kemampuan perusahaan atas kesesuaian dalam penerapan prinsip
syariah meliputi menjalankan kegiatan perusahaan sesuai dengan
prinsip islam, menerapkan ketentuan layanan dan produk islam.
2) Assurance atau jaminan yaitu pengetahuan, kesopanan dan
kemampuan para pegawai perusahaan untuk menumbuhkan rasa
percaya para pelanggan kepada perusahaan. Dalam islam,
memberikan pelayanan harus bersikap lemah lembut,
menghilangkan sikap keras hati dan harus memiliki sikap pemaaf
kepada nasabah supaya nasbah terhindar dari rasa takut, tidak
percaya dan perasaan adanya bahaya pelayanan yang diterima.
Hal tersebut dijelaskan dalam AL-Quran Surat Ali-Imran ayat
159.
3) Reliabillty atau kehandalan yaitu kemampuan perusahaan untuk
memberikan pelayanan sesuai dengan yang dijanjikan secara
34
akurat dan terpercaya. Kinerja harus sesuai dengan harapan
pelanggan yang berarti ketepan waktu pelayanan yang sama untuk
semua pelanggan tanpa kesalahan, sikap yang simpatik dan
dengan akurasi yang tinggi. Hal tersebut dijelaskan dalam AL-
Quran Surat ANahl ayat 91 yaitu:
Artinya:“dan tepatilah Perjanjian dengan Allah apabila kamu
berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah(mu)
itu, sesudah meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah
sebagai saksimu (terhadap sumpah-sumpahmu itu). Sesungguhnya
4) Tangibles atau bukti langsung yaitu kemampuan perusahaan dalam
menunjukan eksistensinya kepada eksternal, penampilan dan
kemampuan serana dan prasarana fisik perusahaan, bukti nyata
pelayanan yang diberikan oleh pemberi jasa meliputi fasilitas fisik
(gedung, perlengkapan dan peralatan yang digunakan/ teknologi
serta penampilan pegawainya). Dalam islam pelayanan yang
berupa bangunan hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan atau
tidak berlebih-lebihan atau bermegah- megahan. Hal ini dijelaskan
dalam AL-Quran Surat At-Takasur ayat 1-5.
35
5) Empathy atau empati yaitu memberikan perhatian yang tulus
bersifat individual atau pribadi yang diberikan kepada para
pelanggan dengan berupaya untuk memahami keinginan
konsumen. Dimana suatu perusahaan diharapkan memiliki
pengertian dan pengetahuan tentang pelanggan secara spesifik serta
memiliki waktu pengoprasian yang nyaman bagi pelanggan.
6) Responsiveness atau daya tanggap yaitu suatu kemauan untuk
membantu dan memberikan pelayanan yang cepat (responsive) dan
tepat pada pelanggan dengan penyampaian informasi yang jelas.
c. Strategi penyempurnaan kualitas pelayanan
Dalam meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada
pelanggan tidak mudah, banyak factor yang harus dipertimbangkan
secara cermat karena penyempurnaan kualitas jasa berdampak
signifikan terhadap budaya organisasi secara keseluruhan. Factor-
faktor yang harus diperhatikan dalam menyempurnakan kualitas
layanan antara lain (Tjiptono, 2011: 260).
1) Mengidentifikasi determinan utama kualitas jasa
Setiap penyedia jasa wajib berupaya menyampaikan jasa
berkualitas terbaik kepada para pelangagan sasaranya. Upaya ini
membutuhkan proses mengidentifikasi determinan atau factor
penentu utama kualitas layanan berdasarkan sudut pandang
pelanggan.
36
2) Mengelola ekspetasi pelanggan
Ada satu pepatah bijak yang dapat dijadikanpegangan, “jangan
janjikan apa yang tidak bisa diberiakan lebih dari apa yang
dijanjikan”. Penuhi ekspetkasi pelanggan semaksimal mungkin.
3) Mengelola bukti kualitas layanan
Manajemen bukti kualitas jasa bertujuan untuk memperkuat
persepsi pelanggan selama dan sesudah jasa disampaikan. Karena
jasa merupakan kinerja yang tidak dapat disarankan sebagaimana
barang fisik, maka pelanggan cenderung memperhatikan dan
mempersepsikan fakta-fakta tangibles yang berkaitan dengan
layanan sebagai bukti kualitas.
4) Mendidik pelanggan tentang layanan
Membantu pelanggan dalam memahami sebuah layanan
merupakan upaya positif untuk mewujudkan pro ses penyampaian
dan pengkonsumsian layanan secara efektif dan efisien.
4. Minat Menjadi Nasabah Bank Syariah
a. Pengertian Minat
Secara sederhana, minat (interest) berarti kecenderungan dan
kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu.
Minat (interest) digambarkan sebagai situasi seseorang sebelum
melakukan tindakan, yang dapat dijadikan dasar untuk memprediksi
perilaku atau tindakan tersebut. Nasabah adalah orang yang berinteraksi
dengan bank dan mereka adalah penguna produk. Nasabah adalah
37
seseorang yang secara kontinu dan berulang datang ke bank untuk
memuaskan keinginanya dengan memiliki suatu produk atau
mendapatkan suatu jasa dan membayar produk/jasa tersebut.
Minat mengarahkan perbuatan kepada suatu tujuan dan
merupakan dorongan bagi perbuatan tersebut. Dalam diri manusia
terdapat dorongan-dorongan (motif-motif) yang mendorong manusia
untuk berinteraksi dengan dunia luar, motif menggunakan dan
menyelidiki dunai luar (manipulate and exploring motives). Dari
manipulasi dan eksplorasi yang dilakukan terhadap dunia luar itu, lama-
kelamaan timbullah minat terhadap sesuatu tersebut. Apa yang menarik
minat seseorang mendorongnya untuk berbuat lebih giat dan lebih baik.
(Abdurohman dalam kurniawati 2012,46-55).
b. Unsur-Unsur Minat
Menurut (Abdurahman 1993:112) unsur-unsur minat adalah :
1) unsur kognisi (mengenal dalam pengertian bahwa minat itu
didahului oleh pengetahuan dan informasi mengenai obyek yang
disetujui oleh minat tersebut.
2) unsur emosi (perasaan) karena dalam partisipasi atau pengalaman
itu disertai dengan perasaan tertentu (biasanya perasaan senang).
3) unsur konasi (kehendak) merupakan kelanjutan dari dua unsur
diatas yaitu diwujudkan dalam bentuk kemauan dan hasrat untuk
melakukan kegiatan.
c. Dimensi Minat
38
Menurut (Ferdinand 2002: 129) minat beli dapat diidentifikasikan
melalui indikator-indikator sebagai berkut:
1) Minat transaksional
Minat transaksional yaitu kecenderungan seseorang untuk
membeliproduk.
2) Minat refrensional
Minat refrensional yaitu menggambarkan perilaku seseorang
yang cenderung merefrensikan produk yang sudah dibelinya,
agar juga dibeli oleh orang lain dengan refrensi pengalaman
konsumenya.
3) Minat prefrensi
Minat prefrensi yaitu minat yang menggambarkan perilaku
seseorang yang memiliki prefrensi utama pada produk tersebut.
Prefrensi ini hanya dapat diganti jika terjadi sesuatu dengan
produk prefrensinya.
4) Minat eksploratif
Minat ini menggambarkan perilaku seseorang yang selalu
mencari informasi mengenai produk yang diminatinya dan
mencari informasi untuk mendukung sifat sifat positif dari
produk tersebut.
C. Kerangka Penelitian
Menurut (Hamid 2007 dalam Zainab 2011) kerangka penelitian
merupakan sintesa dari serangakaian teori yang tertuang dalam tinjauan
39
pustaka, yang pada dasarnya merupakan gambaran sistematis dari kinerja
teori dalam memberikan solusi atau alternative solusi dari serangkaian
masalah yang ditetapkan. Kerangka penelitian dapat disajikan dalam
bentuk bagan, deskripsi kualitatif atau gabungan keduanya.
Berdasarkan latar belakang masalah, landasan teori dan tinjauan
pustaka tersebut, maka kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut.
Gambar 2.1
Kerangka Penelitian
Kerangka berfikir diatas menjelaskan terkait adanya pengaruh
promosi, persepsi terhadap bagi hasil, dan kualitas pelayanan terhadap
minat nasabah menabung di BANK BPRS Suriyah Cabang Salatiga.
40
Variable yang dipengaruhi adalah minat nasabah (Y), sedangkan variable
yang mempengaruhi variable terikat (variable bebas) adalah promosi (X1),
persepsi terhadap bagi hasil (X2), dan kualitas pelayanan (X3).
D. Hipotesis Penelitian
Menurut (Sugiyono, 2010: 96) hipotesis merupakan jawaban
sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah
penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan
sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang
relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta yang empiris yang diperoleh
melalui pengumpulan data.
1. Promosi
(Kashmir, 2014) Promosi merupakan kegiatan yang dilakukan
perusahaan untuk menginformasikan, mempengaruhi, membujuk dan
pada akhirnya konsumen mengambil tindakan melaksanakan transaksi
pembelian pada produk atau jasa yang dipromosikan. Tujuan dari
promosi bank adalah menginformasikan segala jenis produk yang
ditawarkan dan berusaha menarik calon nasabah yang baru. Kemudian
promosi juga berfungsi mengingatkan nasabah akan produk, promosi
41
juga berfungsi mempengaruhi nasabah untuk membeli dan akhirnya
promosi juga akan meningkatkan citra bank di mata para nasabahnya.
Hasil penelitian dilakukan olehAndespa, (2016) bahwa biaya
promosi (Xl) dan biaya pendidikan dan pelatihan (X2) mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan nasabah (Y). Hasil
penelitian yang dilakukan oleh Yogiarto, (2015) bahwa pengaruh bagi
hasil (X1) hasil promosi (X2), kualitas pelayanan (X3) mempunyai
pengaruh signifikan terhadap keputusan penggunaan jasa perbankan
syariah (Y). Penelitian lainya dilakukan oleh Lestari, (2012) pengaruh
pelayanan (X1) promosi (X2) dan pengalaman baik (X3) mempunyai
pengaruh signifikan terhadap minat nasabah dalam memilih PT.
Asuransi takaful keluarga (Y).
H1: Promosi (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap
minat nasabah menabung (Y).
2. Persepsi Terhadap Bagi Hasil
(Antonio 2001:90 dalam wirdayani 2016) Persepsi tentang
system bagi hasil adalah masyarakat bahwa system bagi hasih ini lebih
sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, lebih menguntungkan dan telah
memenuhi rasa keadilan bagi semua pihak. Bank syariah adalah
perbankan yang memberikan pelayanan kepada kepada nasabah dengan
bebas bunga (interst free banking) tetapi menerapkan system bagi hasil
(profit and loss sharing). Namun pada kenyataannya oleh Astuti, dkk
menyatakan bahwa terkait dengan kualitas pelayanan di bank syariah,
42
banyak kritik dari masyarakat terutama mengenai penerapan system
bagi hasil yang diterapkannya. Beberapa diantara mereka masih
meragukan kesesuaian bank syariah dengan syariat islam.
Hasil penelitian lainya dilakukan olehFetriah
danBuchori,(2011). Di hasilkan kesimpulan bahwa variable nisbah bagi
hasil (X1) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap
variable penghimpunan dana bank syariah (Y). penelitian dilakukan
oleh Wahab, (2016). Di hasilkan kesimpulan bahwa pengaruh tingkat
bagi hasil (X1) terhadap minat menabung di bank syariah berpengaruh
signifikan terhadap minat nasabah menabung (Y). Hasil penelitian yang
dilakukan oleh Cahyani dan Nurseto, (2013). Pengaruh persepsi bunga
bank (X1) dan kualitas pelayanan (X2) berpengaruh signifikan terhadap
minat menabung (Y).
H2: persepsi terhadap Bagi Hasil (X2) berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat nasabah menabung (Y).
3. Kualitas Pelayanan
(locvelock dalam Tjiptono 2002: 58) mengemukakan bahwa
kualitas pelayanan merupakan tingkatan kondisi baik burunya sajian
yang diberikan perusahaan jasa dalam rangka memuaskan konsumen,
dengan cara memberikan atau menyampaikan jasa yang melebihi
harapan konsumen. Jadi penilaian konsumen terhadap pelayanan
merupakan refleksi persepsi evaluasi terhadap pelayanan yang diterima
pada waktu tertentu.
43
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Wahab, (2016). Di
hasilkan kesimpulan bahwa berdasarkan hasil penelitian pengaruh
kualitas pelayanan (X1) mempunyai pengaruh signifikan terhadap
kepuasan nasabah (Y). Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nopitasari,
(2017). Di hasilkan kesimpulan bahwa pengaruh lokasi (X1), produk
(X2) reputasi (X3), dan pelayanan (X4) berpengaruh signifikan
terhadap keputusan mahasiswa menggunakan bank syariah (Y).
Menurut Rahmanto, (2016). Dihasilkan kesimpulan bahwa pengaruh
tingkat religiusitas (X1), kualitas pelayanan (X2) dan promosi (X3)
berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat masyarakat
menabung (Y). Penelitian yang dilakukan oleh Sarah, (2015).
Dihasilkan kesimpulan bahwa pengaruh fasilitas pelayanan (X1) dan
lokasi (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
nasabah menggunakan jasa BMT (Y).
H3: Kualitas Pelayanan (X3) berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat nasabah menabung (Y).
45
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian yang menggunakan teknik survey karena data yang didapat
melalui responden secara langsung dengan dibantu oleh kuesioner yang
dibagikan kepada responden. Kuesioner merupakan instrumen untuk
pengumpulan data, dimana partisipan atau responden mengisi pertanyaan
atau pernyataan yang diberikan oleh peneliti (Sugiyono, 2010: 250).
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian pada penelitian ini adalah di Bank BPRS Suriyah
Cabang Salatiga. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan September
sampai Oktober 2018.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
(Sugiyono 2010: 117) menyatakan bahwa populasi adalah
wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam
penelitian di Bank BPRS Suriyah Cabang Salatiga bahwa yang
menabung sejumlah 750 nasabah. (Bank BPRS Suriyah Cabang
Salatiga, 2018)
46
2. Sampel
Menurut (Bawono, 2006: 28) sampel adalah objek atau subjek
penelitian yang dipilih guna mewakili keseluruhan dari populasi. Pada
penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel acak
(probabilitas).
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan teknik Simple Random Sampling, yaitu teknik
pengambilan sampel yang sederhana karena pengambilan anggota
sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan
strata yang ada dalam populasi itu (Sugiyono, 2010: 120).
Pengambilan sampel ini didasarkan atas kriteria sebagai berikut:
a. Individu yang mejadi nasabah Bank BPRS Suriyah Cabang
Salatiga,
b. Berusa produktif dari umur 18 tahun sampai 50 tahun,
c. Bersedia menjadi responden penelitian
Berdasarkan populasi dengan tingkat kesalahan yang peneliti
gunakan adalah 10%. Menurut (Bawono, 2006: 29) rumus yang
digunakan untuk menentukan jumlah sampel dapat menggunakan
rumus sebagai berikut:
47
Rumus Menentukan Sampel
Ketereangan :
S : sampel
P : populasi
e2 :
eror atau tingkat kesalahan yang diyakini 10%
Dari perhitungan diatas, penelitian ini memerlukan sample
sebanyak 88,23 maka dibulatkan menjadi 100 nasabah untuk mewakili
populasi 750 nasabah .
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah teknik atau cara yang dilakukan
oleh peneliti untuk mendapatkan data yang akan dianalisis atau dioleh
untuk menghasilkan suatu kesimpulan (Bawono, 2006: 29).
48
1. Sumber Data
Penelitian ini menggunakan sumber data primer, data primer
adalah pengambilan data yang diperoleh secara langsung oleh peneliti
dari lapangan (Bawono, 2006: 29)
2. Pengumpulan data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan
metode angket (Kuesioner). Kuesioner merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk
dijawabnya (Sugiyono, 2010: 199).
E. Skala Pengukuran
Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan skala Semantic Defferensial. Skala Semantic Defferensial
digunakan untuk mengukur sikap, hanya bentuknya tidak pilihan ganda
maupun checklist, tetapi tersusun dalam satu garis kontinum yang jawaban
“sangat positifnya” terletak di bagian kanan garis, dan jawaban “ sangat
negatifnya” terletak di bagian kiri garis, atau sebaliknya (Sugiyono,
2010:140). Dalam penelitian ini, skala Semantic Defferensial
menggunakan ukuran dengan jenjang 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10.
Sangat Tidak
Setuju
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat
Setuju
49
F. Definisi Konsep dan Operasional
a. Variabel Promosi (X1)
Menurut (Mursid 2006:95) promosi adalah merupakan
kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka
dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan
kepada mereka dan kemudian mereka menjadi senang lalu membeli
produk tersebut.
Indikator promosi menurut (Umar, 2008: 134-135) adalah:
1) Periklanan (advertising), misalnya tersedianya brosur, spanduk
dan promosi melalui media sosial.
2) Promosi penjualan (sales promotion), misalnya kariawan
memberikan dorongan untuk anda menabung serta memberikan
hadiah.
3) Kehumasan (public relations), misalnya bank mengikuti pameran
dan mengikuti kegiatan amal.
4) Penjualan pribadi (personal selling), karyawan bank ramah
dalam memberikan penjelasan secara rinci.
50
b. Variabel Persepsi Terhadap Bagi Hasil (X2)
Menurut (Stanton dalam Setiadi 2003: 160), persepsi dapat
didefinisakan sebagai makna yang kita pertalikan berdasarkan masa
lalu. Stimuli (ransangan-ransangan yang kita terima melalui lima indra).
Sedangakan Solomom (1999) dalam prasetijo dan John J.O.I ihalauw
mendefinisikan persepsi sebagai proses dimana sensasi yang diterima
oleh seseorang dipilah dan dipilih kemudian diatur dan akhirnya
diinterprestasikan. Sehingga persepsi tentang system bagi hasil adalah
masyarakat bahwa system bagi hasih ini lebih sesuai dengan prinsip-
prinsip syariah, lebih menguntungkan dan telah memenuhi rasa
keadilan bagi semua pihak. Bank syariah adalah perbankan yang
memberikan pelayanan kepada kepada nasabah dengan bebas bunga
(interst free banking) tetapi menerapkan system bagi hasil (profit and
loss sharing). Namun pada kenyataannya oleh Astuti, dkk menyatakan
bahwa terkait dengan kualyitas pelayanan di bank syariah, banyak kritik
dari masyarakat terutama mengenai penerapan sstem bagi hasil yang
diterapkannya. Beberapa diantara mereka masih meragukan kesesuaian
bank syariah dengan syariat islam.
Menurut (Daulay, 2011) indicator persepsi bagi hasil adalah
sebagai berikut:
1) Persepsi bagi hasil sudah sesuai dengan nilai-nilai syariah
51
2) Persepsi Bagi hasil memberikan keuntungan apabila penerima
usaha lebih besar dari biaya yang dikeluarkan dalam menjalankan
usaha
3) Persepsi bagi hasil terhadap Bank BPRS Suriyah Cabang
Salatiga relative tinggi di bandingkan dengan bank lain
4) Keuntungan dibagi bersama antara deposan dan pengelola
c. Variabel Kualitas Pelayanan (X3)
Menurut (Tho’in, 2011) bahwa kualitas pelayanan lebih
menitikberatkan pada kepuasan pelanggan, dimana kualitas pelayanan
berpusat pada upaya pemehunan kebutuhan dan keinginan pelanggan
serta ketetapan penyampaiannya untuk mengimbangi harapan
pelanggan. Pelaynan terbaik pada pelanggan dan tingkat kualitas dapat
dicapai serta konsisten dengan memperbaiki pelayanan dan
memberikan perhatian kusus kepada standar kinerja karyawan yang
baik internal maupun eksternal.
Indkator kualitas layanan perbankan islam (syariah) yaitu
(Leonard Berry dalam Tjoanoto dan Kunto, 2013)
1) Compliance atau kepatuhan pada prinsip islam
2) Assurance atau jaminan yaitu pengetahuan
3) Realiability atau kehandalan
4) Tangibles atau bukti langsung
5) Empathy atau empati
6) Responsiveness atau daya tanggap
52
d. Variabel Terikat (Dependent Variables)
Variable terikat merupakan variable yang dipengaruhi atau
yang menjadi akibat, karena adanya variable bebas (Sugiyono, 2011:
39). Dalam penelitian ini yang menjadi variable teriakt adalah minat
menabung.
Minat adalah kecenderungan dalam individu untuk tertarik
pada sesuatu objek atau menyenangi sesuatu objek Suryabrata (1988:
109). Minat (interest) digambarkan sebagai situasi seseorang sebelum
melakukan tindakan, yang dapat dijadikan dasar untuk memprediksi
perilaku atau tindakan tersebut. Minat menabung diasumsikan sebagai
minat beli, merupakan perilaku yang muncul sebagai respon terhadap
pembelian (Kotler, 2002: 78).
Minat merupakan motifasi yang mendorong orang untuk
melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih.
Setiap minat akan memuaskan suatu kebutuhan.dalam melakukan
fungsinya kehendak itu berhubungan erat dengan pikiran dan
perasaan. Pikiran mempunyai kecenderungan bergerak dalam sector
rasional analisis, sedang perasaan yang bersifat halus atau tajam lebih
mendambakan kebutuhan. Sedang akal berfungsi sebagai pengikat
fikiran dan perasaan itu dalam koordinasi yang harmonis, agar
kehendak bisa diatur dengan sebaik-baiknya (Sukanto,1985: 120).
53
Ada beberapa tahapan minat antara lain :
1) Informasi yang jelas sebelum memilih
2) Pertimbangan yang matang sebelum memilih
3) Kepuasan memilih
Indikator Menurut (Crow and Crow dalam Abdurahman1993:
112)berpendapat ada tiga factor yang mempengaruhi timbulnya
minat, yaitu :
1) Factor dorongan atau keinginan dari dalam individu (image
urges), misal dorongan untuk menabung akan membangkitkan
minat untuk bekerja atau mencari pengasilan.
2) Factor motif social (social motive), dapat menjadi factor yang
membangkitkan minat untuk melakukan suatu aktivitas tertentu.
3) Factor emosional ( emotional motive), mempunyai antusias yang
tinggi untuk minat menabung.
G. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh
peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan
hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis
sehingga lebih mudah diolah (Arikunto, 2010: 203). Instrumen atau alat
yang digunkan dalam penelitian ini adalah berupa kuisioner yang memuat
daftar pertanyaan yang berhubungan dengan masalah dan tujuan
penelitian.
54
H. Uji Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas
Uji Validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu
kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner
tersebut mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh
kuesioner tersebut (Bawono, 2006: 68). Untuk mengukur validitas dapat
dilakukan dengan melakukan korelasi atas skor butir pertanyaan dengan
total skor konstruk atau variabel. Sedangkan untuk mengetahui skor
masing-masing item pertanyaan valid atau tidak, makaditetapkan kriteria
statistik sebagai berikut (Ghozali, 2013: 52) :
1) Jika r hitung > r tabel dan bernilai positif, maka variabel tersebut valid
2) Jika r hitung < r tabel , maka variabel tersebut tidak valid
3) Jika r hitung > r tabel tetapi betanda negatif, maka H0 akan tetap
ditolak dan H1 diterima.
2. Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas adalah menguji data yang kita peroleh sebagai
misal hasil dari jawaban questioner yang kita pakai. Hasil pengukuran
dapat dipercaya atau reliabel hanya apabila dalam beberapa kali
pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh
hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri subjek belum
berubah (Bawono, 2006: 64). Pada penelitian ini peneliti melakukan
pengujian reliabilitas terhadap seluruh pertanyaan dengan menggunakan
rumus koefisien Cronbach Alpha (). Suatu konstruk atau variabel
55
dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0.60 (Bawono,
2006: 64).
3. Uji Statistik
a. Analisis Berganda
Regresi berganda digunakan untuk menganalisa data yang
bersifat multivariate. Analisis ini digunakan untuk meramalkan
nilai variabel dependen (Y), dengan variabel independen yang
lebih dari satu (Bawono, 2006: 85).
b. Uji ttes (Uji Secara Individu)
Uji ini digunakan untuk melihat tingkat signifikansi
variabel independent mempengaruhi variabel dependen secara
individu atau sendiri-sendiri. Pengujian ini dilakukan secara persial
atau individu, dengan menggunakan uji t statistik untuk masing-
masing variabel bebas, dengan tingkat kepercayaan tertentu
(Bawono, 2006: 89 ).
Langkah-langkah pengujiannya:
1) Menentukan hipotesis
Ho: 1 0, artinya variabel independen tidak berpengaruh
terhadap variabel dependen.
Ho: 1 ≠ 0, artinya variabel independen berpengaruh terhadap
variabel dependen.
2) Menentukan t tabel
56
Untuk menentukan t tabel dengan menggunakan tingkat 5%
dan derajat kepercayaan (dk) = /2 , n-k.
Di mana :
n : jumlah data
k : jumlah variabel
3) Pengambilan keputusan
Jika t hitung < t tabel maka Ho diterima, artinya tidak ada
pengaruh yang signifikan antara variabel independen dengan
variabel dependen.
Jika t hitung t tabel maka Ho ditolak, artinya ada pengaruh
yang signifikan antara variabel independen dengan variabel
dependen.
c. UjiFtest (Uji Pengaruh Simultan)
Uji Ftest dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui
seberapa jauh semua variabel independen atau bebas secara
bersama-sama dapat mempengaruhi variabel dependen atau terikat
(Bawono, 2006: 91). Langkah pengujiannya adalah:
1) Menentukan hipotesis
Ho: 1, 2, … n = 0, artinya variabel independen secara
bersama-sama tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.
2) Menentukan F tabel
Untuk memperoleh F tabel digunakan taraf signifikasi = 5%
dan derajat kebebasan (dk) = (n-k)
57
3) Mencari F hitung dengan rumus
F hitung =
Di mana :
R2
= koefisien determinasi
K = jumlah variabel independen
N = jumlah sampel
4) Pengambilan keputusan
Jika f hitung < f tabel, maka Ho diterima artinya tidak ada
pengaruh yang signifikan antara variabel independen secara
bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen.Jika f
hitung f tabel, maka Ho ditolak artinya ada pengaruh yang
signifikan antara variabel independen secara bersama-sama
berpengaruh terhadap variabel dependen.
d. Uji R2
(Koefisien Determinasi)
Menurut (Bawono, 2006: 92) koefisien determinasi (R2)
menunjukkan sejauh mana tingkat hubungan antara variabel
dependen dengan variabel independen atau sejauh mana kontribusi
variabel independen mempengaruhi variabel dependen. Menurut
Gujarati dalam (Bawono, 2006: 92) analisis koefisien determinasi
(R2) digunakan untuk mengetahui seberapa besar prosentase (%)
pengaruh keseluruhan variabel independen terhadap variabel
dependen. Ciri-ciri nilai R2
adalah:
58
1) Besarnya nilai koefisien determinasi terletak antara 0 sampai
dengan 1, atau (0 R2 1).
2) Nilai 0 menunjukkan tidak adanya hubungan antara variabel
independen dengan variabel dependen.
Nilai 1 menunjukkan adanya hubungan yang sempurna antara
variabel independen dengan variabel dependen
3. Uji Asumsi Klasik
Uji Asumsi klasik dalam penelitian ini menggunakan Uji
Normalitas, Uji Multikolinieritas dan Uji Heteroskedaksitas. Dimana
Uji Normalitias digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi,
data variabel dependen dan independen yang digunakan memiliki
distribusi normal atau tidak (Bawono, 2006: 174).
a. Uji Multikolonieritas
Multicollinearity adalah situasi dimana terdapat korelasi variabel-
variabel bebas diantara satu dengan yang lainnya. Masalah
multikolinieritas yang serius dapat mengakibatkan berubahnya tanda
dari parameter estimasi (Bawono,2006: 115).
Menurut (Ghozali, 2013: 105) uji multikolonieritas bertujuan untuk
menguji apakah regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel
bebas (independen). Untuk mendeteksi ada atau tidaknya
multikolonieritas di dalam model regresi adalah sebagai berikut:
1) Nilai R2 yang dihasilkan oleh estimasi model regresi empiris
sangat tinggi.
59
2) Menganalisis matrik korelasi variabel-variabel independen.
Jika antara variabel independen ada korelasi yang cukup tinggi
(umumnya di atas 0.90), maka hal ini merupakan indikasi
adanya multikolonieritas.
3) Multikolonieritas dapat dilihat dari nilai tolerance dan
lawannya serta variance inflation factor (VIF). Nilai Tolerance
lebih dari 0.1 atau sama dengan nilai VIF kurang dari 10.
b. Uji Heteroskedastisitas
Menurut (Bawono, 2006: 133) uji heteroskedastisitas terjadi
apabila varian dari variable pengganggu tidak sama untuk semua
observasi, akibat yang timbul apabila terjadi heteroskendastisitas
adalah penaksir tidak bias tetapi tidak efisien lagi baik dalam sample
besar maupun sample kecil, serta uji Ttest dan Ftest akan menyebabkan
kesimpulan yang salah. Penelitian ini menggunakan uji white yang
dilakukan dengan mengegres residual kuadrat (U2t) dengan variable
independen, variable independen kuadrat dan perkalian (interaksi)
variable independen. Tiga variable independen X1, X2, dan X3, maka
persamaan regresi sebagai berikut:
U2t = b0 + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X1
2 +b5X2
2 + b6X3
2 +
b7X1X2 + b8X1X3 + b9X2X3
60
c. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah dalam model
regresi, data variabel dependen dan independen yang digunakan
memiliki distribusi normal atau tidak (Bawono, 2006: 174). Seperti
diketahui bahwa uji Ttest dan uji F mengasumsikan bahwa nilau
residual mengikuti distribusi normal. Cara yang digunakan untuk
mendeteksi apakah residual itu normal atau tidak, maka akan
digunakan analisis grafik dan uji statistik. Pengujian normalitas data
dilakukan dengan kriteria sebagai berikut :
1) Jika nilai signifikansi > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa
distribusi residual data penelitan adalah normal
2) Jika nilai signifikansi < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa
distribusi residual data penelitian tidak normal Ghozali, (2013:
160).
I. Alat Analisis
Penelitian ini merupakan penelitian data kuantitatif dimana data
dinyatakan dalam bentuk angka, dengan meggunakan angka maka akan
mudah untuk diaplikasikan ke dalam olah data SPSS. SPSS merupakan
sebuah program komputer statistik yang berfungsi untuk membantu dalam
memproses data-data statistik secara tepat dan cepat, serta menghasilkan
berbagai output yang dikehendaki oleh para pengambil keputusan.
SPSS merupakan sebuah program komputer statistik yang
berfungsi untuk membantu dalam memproses data-data statistik secara
61
tepat dan cepat, serta menghasilkan berbagai output yang dikehendaki oleh
para pengambil keputusan. Statistik dapat diartikan sebagai suatu kegiatan
yang bertujuan untuk mengumpulkan data, meringkas atau menyajikan
data kemudian menganalisis data dengan menggunakan metode tertentu,
dan menginterpretasikan hasil dari analisis tersebut. Dalam penghitungan
statistik, alat yang sering digunakan adalah olah data SPSS forwindows.
Program olah data SPSS ini sangat membantu dalam proses
pengolahandata, sehingga hasil olah data yang dicapai juga
dapatdipertanggungjawabkan dan terpercaya (Luqman, 2016: 60).
Adapun regresinya adalah sebagai berikut :
Y1 = a + b1X1 + b2X2 + b3X3+ e1
Keterangan : Y1 = Minat
X1 = Promosi
X2 = Persepsi Bagi Hasil
X3 = Kualitas Pelayanan
a = Konstanta
e = error
b1, b2, b3 = Koefisien Regresi.
62
BAB IV
ANALISIS DATA
A. Deskripsi Obyek Penelitian
1. Sejarah pendirian Bank Syariah Suriyah
Bank Syariah Suriyah atau disebut dengan BPRS Suriyah pertama
kali didirikan di Cilacap Daerah barat Provinsi Jawa Tengah yang menjadi
kantor pusatnnya. BPRS Suriyah didirikan dengan akte No. 3 Notaris
Naimah, SH pada tanggal 06 Januari 2005 dan telah disahkan oleh
Departemen Hukum dan HAM Repubilk Indonesia Nomor : C-02469 HT.
01. 01 Tahun 2005 tertanggal 31 Januari 2005. BPRS Suriyah mulai
beroperasi menjalankan kegiatan usahannya di bidang perbankan Syariah
sejak tanggal 01 April 2005 setelah mendapatkan salinan keputusan
Gubernur Bank Indonesia No.7/14/KEP.GBI/2005 tanggal 21 Maret 2005
tentang pemberian Izin Usaha PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah
Suriyah. Bank syariah suriya terus tumbuh dan berkembang, dengan telah
memiliki jaringan kantor yaitu 5 kantor cabang, 6 kantor kas dan 1 mobil
layanan gerak Salatiga adalah salah satu kota dibangunnya kantor cabang
dari Bank Syariah Suriyah pada awal januari tahun 2017
(http://www.banksuriyah.com).Bank Syariah Suriyah KC Salatiga terletak
di Jl. Soekarno Hatta No. 3, Cebongan-Salatiga.
63
2. Visi dan Misi BPRS Suriyah
a. Visi BRPS Suriyah
1) Menjadi BPRS yang kompetitif, efisien, dan memenuhi prinsip
kehati-hatian.
2) Mampu mendukung sektor rill secara nyata melalui kegiatan
pembiayaan. berbasis bagi hasil dan transaksi riil dalam rangka
keadilan, tolong menolong menuju kebaikan dan kemaslahatan
ummat.
3) Sehat diukur dari ketentuan/peraturan Bank Indonesia.
4) Memperluas jaringan pelayanan.
5) Pembinaan Sumber Daya Insani (SDI) yang profesional dan
berintegritas.
b. Misi BRPS Suriyah
1) Ikut membangun ekonomi ummat.
2) Menyediakan produk-produk perbankan syariah yang mampu
mendorong masyarakat untuk menjalankan bisnis secara
produktif, efisien, dan akuntabel.
3) Pertumbuhan bank secara optimal.
4) Memelihara hubungan kerja yang baik.
c. Slogan BPRS Suriyah
“Maju Bersama Dalam Usaha Sesuai Syariah”
64
B. Struktur Organisasi
Kepala Cabang M. Iqbal Panji Suhada
Wakil Kepala Cabang Alfianto Iman S
Marketing Alfianto Iman S, Miftakhul Fahmi, Arifin
Ahmad I
Admin Pembiayaan Miftakhul Fahmi
Back Office Wina Widya
Teller Aulia Sitra N
Costumer Service -
Security Solihin
Sumber : BPRS Suriyah KC Salatiga
Gambar 4.1
Struktur Organisasi BPRS Suriyah Kantor Cabang Salatiga tahun 2018
C. Deskripsi Data responden
Setiap responden mempunyai karakteristik masing-masing yang
berbeda. Untuk itu perlu dilakukan pengelompokan dengan karakteristik
tertentu. Karakteristik yang digunakan dalam penelitian ini nama, jenis
kelamin, umur, pendidikan terakhir. Berikut ini hasil pengelompokan
responden berdasarkan kuesioner yang telah di sebar kepada responden.
KEPALA CABANG
Account Officer
Funding
Officer
Costumer Service
Back Office
Teller
Security Admin Pembiayaan
Wakil Kepala Cabang
65
1. Jenis kelamin
Profil responden BPRS Suriyah KC Salatiga berdasarkan jenis
kelamin adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1
Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Pria 45 45.0 45.0 45.0
Wanita 55 55.0 55.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: data primer yang diolah, 2018
Tabel 4.1 menunjukkan jumlah responden laki-laki sebanyak 45
orang. Sedangkan responden perempuan sebanyak 55 orang.
2. Umur
Profil responden BPRS Suriyah KC Salatiga berdasarkan umur
adalah sebagai berikut:
Tabel 4.2
Usia
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 15-30 tahun 46 46.0 46.0 46.0
31-45 tahun 36 36.0 36.0 82.0
lebihdari 45 tahun 18 18.0 18.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: data primer yang diolah, 2018
66
Tabel 4.2 diatas menunjukkan bahwa usia nasabah Bank Syariah di
BPRS Suriyah KC Salatiga yang diambil sebagai responden berusia 15>30
tahun yaitu sebanyak 46 orang. Sedangkan31>45 tahun sebanyak 36
orang.Dan Yang berusialebihdari 45 tahun ke atas yaitu sebanyak 18
orang.
3. Pendidikan
Profil responden BPRS Suriyah KC Salatiga berdasarkan
pendidikan adalah sebagai berikut:
Tabel 4.3
Pendidikan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid SD/SMP/SMA 86 86.0 86.0 86.0
D3 7 7.0 7.0 93.0
S1 7 7.0 7.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: data primer yang diolah, 2018
Berdasarkan tabel 4.3 diatas menunjukkan bahwa nasabah Bank
Syariah di BPRS Suriyah KC Salatiga yang diambil sebagai responden
berpendidikan SD/SMP/SMA dengan berjumlah 86 orang. Sedangkanyang
lulusan D3 sebanyak 7 orang.Dan S1 sebanyak 7 orang.
4. Pekerjaan
Profil responden BPRS Suriyah KC Salatiga berdasarkan
pendidikan adalah sebagai berikut
67
Tabel 4.4
Pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Mahasiswa 15 15.0 15.0 15.0
Wiraswasta 68 68.0 68.0 83.0
PNS 5 5.0 5.0 88.0
Lain-lain 12 12.0 12.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: data primer yang diolah, 2018
Berdasarkan tabel 4.4 diatas menunjukkan bahwa nasabah Bank
Syariah di BPRS Suriyah KC Salatiga yang diambil sebagai responden 15
adalah mahasiswa, 68 orangbekerja wiraswasta, 5 orang sebagai PNS,
sedangkan 12 orang memilih lain-lain.
5. Pendapatan
Profil responden BPRS Suriyah KC Salatiga berdasarkan
pendapatan adalah sebagai berikut:
Tabel 4.5
Pendapatan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid <Rp.1.000.000 14 14.0 14.0 14.0
Rp.1.000.000-Rp.3.000.000 79 79.0 79.0 93.0
>Rp.3.000.000 7 7.0 7.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: data primer yang diolah, 2018
68
Berdasarkan tabel 4.5 memperlihatkan bahwa pendapatan nasabah
bank BPRS Suriyah Salatiga sebagian besar berpenghasilan diatas
Rp.1.000.000,00 per bulan. Berdasarkan tabel tersebut memberikan
informasi bahwa responden berpenghasilan dibawah Rp.1.000.000,00
sebanyak 14 orang, responden berpenghasilan Rp.1.000.000,00 –
Rp.3.000.000,00 sebanyak 79 orang, responden berpenghasilan diatas
Rp.3.000.000,00 sebanyak 7 orang.
D. Analisis Data
1. Uji Reliabilitas.
Adapun hasil uji reliabilitas yang diperoleh dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut :
Tabel 4.6
Tabel Uji Reliabilitas
Variabel Reliabilitas
Coefficient
Alpha Keterangan
Promosi(X1) 4 item
pertanyaan
0,673 Reliabel
Persepsi Bagi Hasil (X2) 5 item
pertanyaan
0,654 Reliabel
Kualitas Pelayanan (X3) 7 item
pertanyaan
0,742 Reliabel
Minat Nasabah Menabung
(Y)
4 item
pertanyaan
0,676 Reliabel
Sumber: data primer yang diolah, 2018
69
Berdasarkan tabel 4.6 di atas, dapat diketahui bahwa nilai
keseluruhan dari Cronbach’s Alpha> 0,60 sehingga dapat disimpulkan
bahwa seluruh variabel yang terdiri dari promosi, persepsi bagi hasil,
kualitas pelayanan, kepuasan dan loyalitas nasabah yang digunakan dalam
penelitian ini dapat dikatakan reliabel. Suatu konstruk atau variable
dikatakan realibel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60 Bawono,
(2006: 64).
2. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengungkapkan apakah pertanyaan
dalam kuesioner tersebut sahih atau tidak Bawono, (2006: 68). Suatu
item pertanyaan dalam kuesioner dikatakan valid jika r hitung >r tabel.
Mencari r tabel dengan taraf signifikan 5% yaitu:
Df = N – k = 100 – 3 = 97
N : jumlah sampel (responden)
K : jumlah variabel independen
Maka besarnya r tabel dengan taraf signifikan 5% sebesar 0,1975.
Adapun hasil uji validitas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
70
Tabel 4.7
Uji Validitas
Variabel Item
Pertanyaan
Corrected
Item
Pertanyaan
Total
Corelation
r table Keterangan
Promosi (X1) X1_1 0,760 0,1975 Valid
X1_2 0,728 0,1975 Valid
X1_3 0,690 0,1975 Valid
X1_4 0,660 0,1975 Valid
Persep sibagi Hasil
(X2)
X2_1 0,642 0,1975 Valid
X2_2 0,669 0,1975 Valid
X2_3 0,592 0,1975 Valid
X2_4 0,650 0,1975 Valid
X2_5 0,686 0,1975 Valid
Kualitas Pelayanan
(X3)
X3_1 0,530 0,1975 Valid
X3_2 0,623 0,1975 Valid
X3_3 0,706 0,1975 Valid
X3_4 0,687 0,1975 Valid
X3_5 0,604 0,1975 Valid
X3_6 0,605 0,1975 Valid
X3_7 0,637 0,1975 Valid
Minat Nasabah
Menabung (Y)
Y_1 0,715 0,1975 Valid
Y_2 0,764 0,1975 Valid
Y_3 0,752 0,1975 Valid
Y_4 0,629 0,1975 Valid
Sumber: data primer yang diolah, 2018
Berdasarkan tabel 4.7, dapat diketahui bahwa masing-masing item
pertanyaan memiliki r hitung > r tabel (0,1975) dan bernilai positif.
Dengan demikian butir pertanyaan tersebut dinyatakan valid.
71
3. Uji Statistik
a. Uji Ttes
Tabel 4.8
Uji Ttes
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.981 4.004 .745 .458
Promosi .529 .080 .539
6.64
3 .000
PersepsiBagiHa
sil .238 .069 .274
3.43
1 .001
KualitasPelayan
an .049 .052 .077 .947 .346
a. Dependent Variable: Minat
Sumber: data primer yang diolah, 2018
Hasil output pada tabel 4.8 menunjukkan:
1) Nilai signifikan variable promosi (X1) adalah sebesar 0.000 lebih kecil
dari 0.05 , artinya ada pengaruh yang signifikan antara promosi (X1)
terhadap minat nasabah menabung (Y).
2) Nilai signifikan variabel persepsi bagi hasil (X2) adalah sebesar 0.01
lebih kecil dari 0.05, artinya ada pengaruh yang signifikan antara
persepsi bagi hasil (X2) terhadap minat nasabah menabung (Y).
3) Nilai signifikan variable kualitas pelayanan (X3) adalah sebesar 0.346
lebih besar dari 0.05, artinya ada pengaruh yang tidak signifikan antara
minat nasabah menabung (Y).
72
b. Uji Ftest
Tabel 4.9
Uji Ftest
ANOVAa
Model
Sum of
Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 347.816 3 115.939 20.268 .000b
Residual 549.144 96 5.720
Total 896.960 99
a. Dependent Variable: Minat
b. Predictors: (Constant), KualitasPelayanan, Persepsi BagiHasil, Promosi
Sumber: data primer yang diolah, 2018
Pada table 4.9 menunjukan bahwa uji ANOVA menunjukan nilai
Ftest,sebesar 20.268 dengan nilai signifikan sebesar 0.000. Karena nilai
signifikan jauh lebih kecil dari 0.05, maka model regresi dapat
digunakan untuk memprediksi minat nasabah menabung (Y) atau dapat
dikatakan bahwa promosi (X1), Persepsi bagi hasil (X2), kualitas
pelayanan (X3), secara bersama-sama berpengaruh terhadap minat
nasabah menabung (Y).
73
c. Uji R2
Tabel 4.10
Uji R2
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .623a .388 .369 2.3917
a. Predictors: (Constant), KualitasPelayanan, PersepsiBagiHasil,
Promosi
Sumber: data primer yang diolah, 2018
1) Berdasarkan tabel 4.10 di atas, dapat diketahui bahwa koefesien
korelasi (R) sebesar 0,623,artinya bahwa ada hubungan antara variabel
independen (promosi dan persepsi bagi hasil dan kualitas pelayanan)
dengan variable dependen (minat nasabah menabung), karena nilai R
mendekati angka 1.
2) Hasil koefisien determinasi (R2) sebesar 0,369 , hal ini berarti 36,9%.
Variasi dependen Minat menabung (Y) dapat dijelaskan oleh variasi
variabel yaitu promosi (X1), Persepsi bagihasil (X2) dan kualitas
pelayanan (X3). Sedangkan sisanya (100% - 36,9% = 63,1%)
dijelaskan oleh variabel yang lain diluar model. Standar Error of
estemate (SEE) sebesar 2,3917. Makin kecil nilai SEE akan membuat
model regresi semakin tepat dan memprediksi variabel dependen.
74
4. Uji Asumsi klasik
a. Uji Multicollinieritas
Tabel 4.11
Hasil uji Multicollinearitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 2.981 4.004 .745 .458
Promosi .529 .080 .539 6.643 .000 .969 1.032
PersepsiBagi
Hasil .238 .069 .274 3.431 .001 .998 1.002
KualitasPela
yanan .049 .052 .077 .947 .346 .966 1.035
a. Dependent Variable: Minat
Sumber : data primer yang diolah 2018
Uji multikoloniearitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui
adanya korelasi antar variabel independen salam suatu model regresinilai
Tolerance menunjukan semua variabel memiliki nilai Tolerence lebih dari
0.1 yang berarti tidak ada korelasi antar variabel. Hasil perhitungan nilai
Variance Independen Factor (VIF) yang rendah dibawah 10. Dengan
demikian diperoleh tidak adanya masalah multikolinearitas dalam model
regresi.
75
b. Uji Heteroscedastisitas
Tabel 4.12
Uji White
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .623a .388 .369 2.3917
a. Predictors: (Constant), Kualitas Pelayanan, Persepsi Bagi Hasil,
Promosi
b. Dependent Variable: Minat
Sumber: data primer yang diolah, 2018
Dari tabel uji white diatas diketahui nilaiR2sebesar 0,388, maka
dapat diketahui besarnya x2
hitung yaitu 0,388 x 17 = 6,596 Sedangkan
besarnya x2 tabel adalah 0.71. Karena x
2 hitung < x
2 ttabel maka gejala
heteroscedasticitas dalam model persamaan tidak ada.
c. Uji Normalitas
Gambar 4.2
Hasil Uji Histogram
76
Dalam gambar grafik histogram diatas di gambarkan perbandingan
perbandingan antara data obsevasi dengan distribusi yang mendekati
distribusi normal, sehingga disimpulkan model regresi memenuhi asumsi
normalitas.
Gambar 4. 3
Grafik Normal Plot
Sumber : Data Primer yang diolah, 2018
Dalam grafik normal 2plot dapat dilihat perbandingan antara
distribusi kumulatif dari data sesungguhnya dengan distribusi kumulatif
dari distribusi normal. Dalam grafik normal plot dapat terlihat adanya titik-
titik yang menyebar disekitar garis diagonal sedangkan penyebarannya
mengikuti arah garis diagonalnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
model regresi memenuhi asumsi normalitas.
77
D. Uji Kolmogrovo-smirnov
Uji normalitas dengan grafik dapat menyesatkan kalau tidak hati-
hati secara visual kelihatan normal, padahal secara statistic bisa
sebaliknya. Oleh sebab itu dianjurkan disamping uji grafik dilengkapi
dengan uji statistic.Uji statistic dapat digunakan untuk menguji normalitas
residual adalah uji statistic Non-parametik Kolmogorov-smirnov (K-S).
Uji K-S dilakukan dengan pembuatan hipotesis:
H0 : Data residual berdistribusi normal
HA : Data residual tidak berdistribusi normal
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b
Mean .0000000
Std. Deviation 2.35518706
Most Extreme Differences Absolute .066
Positive .066
Negative -.054
Test Statistic .066
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
Berdasarkan nilai Kolmogorov-smirnov adalah 0,066 dan signifikan
pada 0,200 lebih dari 0,05 yaitu memenuhi asumsi klasik normalitas
residual, haliniberarti HA ditolak yang berarti data residual berdistribusi
normal.
78
E. Hasil Uji Hipotesis
Setelah diketahui dari hasil uji-uji yang telah dilakukan
sebelumnya didapat hasil uji hipotesis. Adapun pengujian masing-masing
sebagai berikut:
1. Pengaruh Promosi(X1)terhadap Minat nasabah menabung (Y) di bank
syariah.
Variabel kualitas Promosi (X1) berpengaruh terhadapa minat
nasabah (Y) dibuktikan dengan hasil uji statistik Ttest dengan tingkat
signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05, yang artinya variabel Promosi (X1)
berpengaruh terhadap Minat nasabah menabung (Y). Sehingga hipotesis
(H1) Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat nasabah
menabung, sehingga hipotesis (H1) diterima.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa promosi berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan masyarakat. Hal ini berarti
bahwa semakin baik promosi yang digunakan bank syariah maka
semakin tinggi keputusan masyarakat kota Salatiga menggunakan jasa
pembiayaan di bank syariah.
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan
Menurut Yogiarto, (2015) dengan judul penelitian Pengaruh bagi hasil,
promosi, dan kualitas pelayanan terhadap keputusan penggunaan jasa
perbankan syariah tabungan mudharabah. Dari penelitian tersebut
menjelaskan bahwa variable promosi berpengaruh positif dan signifikan
79
terhadap keputusan penggunaan jasa perbankan syariah tabungan
mudharabah.
Maisya, (2012) dengan judul pengaruh periklanan promosi
penjualan dan hubungan masyarakat terhadap keputusan menabung di
PT. Bank Negara Indonesia, Tbk. Cabang bukkittinggi hasil dari
pembahasan mengenai promosi mempunyai pengaruh signifikan terhadap
keputusan menabung di BNI cabang bukittinggi.
2. Persepsi Bagi Hasil(X2)terhadap Minat nasabah menabung (Y) di bank
syariah.
Variabel persepsi bagi hasil (X2) berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat nasabah (Y) dibuktikan dengan hasil uji
statistik uji t dengan tingkat signifikan 0,001 lebih kecil dari 0,05, yang
artinya variabe persepsi bagi hasil (X2) berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Minat nasabah menabung (Y). Hal ini menunjukan
bahwa semakin baik pemaparan persepsi bagi hasil dan kejelasan
keuntungan ke nasabah, maka nasabah semakin tertarik untuk
menabungdi bank BPRS Suriyah Salatiga. Sehingga hipotesis (H2) yang
menyatakan persepsi bagi hasil (X2) berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Minat nasabah menabung (Y) di Bank BPRS Suriyah Salatiga
dapat diterima.
Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan
olehWahab, (2016) dengan judul Pengaruh tingkat bagi hasil terhadap
80
minat menabung di bank syariah. Yang mengemukakan bahwa variable
tingkat bagi hasil berpengaruh positif terhadap Minat Nasabah.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Cahyani dan Nurseto, (2013)
dengan judul pengaruh persepsi bunga bank dan kualitas pelayanan
terhadap minat menabung pada bank BNI syariah di kota semarang.
Dihasilkan bahwa persepsi bunga bank secara parsial memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap minat menabung pada Bank BNI Syariah di
kota semarang.
3. Pengaruh Kualitas pelayanan(X3) terhadap Minat nasabah menabung
(Y) di bank syariah.
Variabel Kualitas Pelayanan (X3) tidak signifikan terhadap Minat
nasabah menabung nasabah (Y) dibuktikan dengan hasil uji statistik uji t
dengan tingkat signifikan 0,346 lebih besar dari 0,05, maka kurangnya
keramahan, sikap, dan kepekaan terhadap nasabah sangat mempengaruhi
kualitas pelayanan.
Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Eka
Nopitasari (2017) dengan judul pengaruh lokasi, produk reputasi dan
pelayanan terhadap keputusan mahasiswa iain Surakarta menggunakan
bank syariah.Dari penelitian tersebut mendapatkan hasil variabel
pelayanan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan
nasabah.
81
Menurut helmi dan irham, (2012) yang berjudul Pengaruh kualitas
pelayanan dan periklanan terhadap keputusan nasabh dalam menabung
pada bank syariah. dihasilkan kesimpulan bahwa kualitas pelayanan
pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menabung.
Dilakukan oleh cahyani, (2013) yang berjudul pengaruh persepsi bunga
bank dan kualitas pelayanan terhadap minat menabung pada bank BNI
syariah di kota semarang. Menunjukan bahwa hasil kualitas pelayanan
positif dan tidak signifikan terhadap manabung di bank BNI Syariah kota
semarang.
Tabel 4.13
Hasil Hipotesis Penelitian
H1 Ada Pengaruh Positif dan Signifikan Antara Promosi
Terhadap Minat Nasabah Menabung Di Bank Syariah.
Diterima
H2 Ada Pengaruh Positif dan Signifikan Antara Persepsi
Bagi Hasil Terhadap Minat Nasabah Menabung Di
Bank Syariah.
Diterima
H3 Ada Pengaruh Tidak Signifikan Antara Kualitas
Pelayanan Terhadap Minat Nasabah Menabung Di Bank
Syariah.
Ditolak
82
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik beberapa
kesimpulan sebagai berikut.
1. Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah
menabung di Bank BPRS Suriyah Salatiga. Sehingga semakin baik
promosinya maka semakin meningkat minat menabung masyrakat
terhadap bank bprs suriyah salatiga. Hal ini sesuai dengan penelitian
yang dilakukan oleh Lestari (2012) bahwa promosi berpengaruh positif
dan signifikat terhadap minat memilih bank syariah.
2. Persepsi bagi hasil berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat
nasabah menabung di Bank BPRS Syuriah Salatiga. Sehingga semakin
baik persepsi bagi hasil terhadap nasabah semakin baik pula minat
nasabah menabung di Bank BPRS Suriyah Salatiga. Hal ini tidak sesuai
penelitian yang dilakukan oleh Wahyuni (2017) Di hasilkan bahwa
persepsi bagi hasil menunjukan berpengaruh negative dan tidak
signifikan terhadap minat menjadi nasabah bank syariah.
3. Kualitas pelayanan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap
minat nasabah menabung di bank bprs syuriah salatiga. Sehingga
kualitas pelayanan kurang baik di mata nasabah untuk itu Bank BPRS
Suriyah Salatiga harus berbenah lagi untuk meningkatkan kualitas
83
4. pelayanan kedepanya. Hal ini sesuai penelitian yang dilakukan oleh
cahyani (2013) Hasil dari kualitas pelayanan secara parsial memiliki
pengaruh yang positif dan tidak signifikan terhadap minat menabung
pada Bank.
5. Promosi dan persepsi kualitas bagi hasil berpengaruh positif dan
signifikan terhadap nasabah menabung di Bank BPRS Suriyah Salatiga
dan kualitas pelayanan tidak signifikan terhadap minat nasabah
menabung di bank bprs suriyah salatiga. Hal ini dibuktikan dengan nilai
F hitung 20,268 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari
0,05. Kemudian dari hasil koefisien korelasi (R) sebesar 0,623. Hal ini
menunjukan bahwa variable promosi, persepsi bagi hasil dan kualitas
pelayanan berpengaruh positif terhadap minat nasabah menabung di
bank bprs suriyah salatiga.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasana maka saran yang dapat di
ajukan adalah sebagai berikut :
1. Perlu lebih ditingkatkan upaya sosialisasi yang intensif baik melalu media
elektronik maupun media cetak. Upaya ini diharapkan akan memberikan
gambaran yang jelas system dan produk perbankan syariah kepada
masyarakat awam yang belum begitu mengenal perbankan syariah.
2. Perlu adanya system pelayanan diperbaiki dengan baik dan kariawan harus
tanggap apa yang harus diperlukan nasabah, disamping itu harus jelas
dalam menyampaikan kepada nasabah.
84
3. Diharapkan pada penelitian yang akan datang jumlah sample yang
digunakan bisa lebih banyak. Dengan sampel yang lebih banyak maka
hasil analisis dari penelitian yang didapatkan akan lebih akurat.
4. Bagi peneliti selanjutnya, hasil ini dapat dijadikan bukti studi kasus dan
acuan atau refrensi mengenai pembahasan yang berkaitan dengan topik
dalam proses perkuliahan.
C. Keterbatasan Penelitian
1. Dalam pengumpulan data, penelitian ini menggunakan kuesioner sehingga
data yang dikumpulkan hanya menggambarkan pendapat responden
mengenai keputusannya menggunakan jasa pembiayaan di bank syariah
dan peneliti tidak bisa mengontrol jawaban responden yang tidak
menunjukkan keadaan yang sesungguhnya.
2. Isi dan bentuk indikator maupun kuesioner yang masih jauh dari sempurna
dikarenakan kemampuan dari penulis, sehingga hasil penelitian yang
diperoleh masih harus ditindak lanjuti untuk memperoleh hasil lebih
maksimal.
85
DAFTAR PUSTAKA
Agus D. Hardjito, Martono.2002.Manajemen Keuangan, Edisi Pertama, Ekonisia,
Togyakarta.
Abimantra,Ananggadipa, Maulina R. Andisa. Agustianingsih Eka. 2013. Analisis
Factor-Faktor Yang Mempengaruhi Nasabah (Mahasiswa) Dalam
Memilih Menabung Pada Bank Syariah. Bandung. Proceeding PESAT
(Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitekturdan Teknik Sipil,
Astuti, Ria Dkk, 2013, Analisis Pengaruh Suku Tingkat Suku Bunga, Nilai Tukar
Rupiah, Inflasi, Dan Indeks Bursa Internasional Terhadap IHSG,
Diponegoro Journal Of Social And Politic Of Science, Hal 1-8.
Assauri, Sofjan, 2007, Manajemen Pemasaran, Rajawali Pers, Jakarta.
Andrian, Payne. 2008. The Essence Of Service Marketing (Pemasaran Jasa).
Jakarta: Salemba Empat.
Andespa, R. 2016. Meningkatkan Pertumbuhan Nasabah Bank Syariah :
Mendukung Pembiyaan Promosi, Pendidikan Dan Pelatihan. Kajian
Ekonomi Islam .
Al-Qordhawi., Yusuf. 2001. Norma Dan Etika Ekonomi Islam . Jakarta: Guna
Insani Press.
Antonio, Muhamad Syafi’i. 2001. Bank Syariah Dari Teori Ke Prakik. Gema
Insani Press. Jakarta.
Bawono, Anton. 2006. Multivariate Analysis Dengan Spss. Salatiga: STAIN
Salatiga Press.
Buchori, E. F. 2011. Pengaruh Nisbah Bagi Hasil Terhadap Penghimpunan Dana
Bank Syariah. Maslahah.
Cahyani, Asih Fitri. 2013. Pengaruh Persepsi Bunga Bank Dan Kualitas
Pelayanan Terhadap Minat Menabung Pada Bank Bni Syariah Di Kota
Semarang. Jurnal. Of Social And Politik.
Daulay, R. 2011. Pengaruh Kualitas Pelayanan Dang Bagi Hasil Terhadap
Keputusan Menabung Nasabah Pada Bank Mandiri Syariah Di Kota
Medan. Jurnal.
86
Ferdinand. 2002. Metode Penelitian Manajemen :Pedoman Penelitian Untuk
Skripsi,Tesis,Dan Desertasi Ilmu Manajemen, Semarang: Badan Penerbit
Universitas Diponegoro.
Fajriyah, Neneng. 2013. Pengaruh Promosi, Reputasi, Dan Lokasi Strategis
Terhadap Keputusan Nasabah Menggunakan Produk Tabungan Haji Bank
Mandiri Kcp Tangerang Bintaro Sector III.Skripsi.
Fahrudin, Dan Yulianti. 2015. Pengaruh Promosi, Lokasi, Dan Kualitas Layanan
Terhadap Keputusan Pembelian Nasabah Bank Mandiri Surabaya. Skripsi
Fajar, Laksana, 2008. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu
Hasan, Ali . 2010. Marketing Dari Mulut Ke Mulut. Yogyakarta: Media Pressindo
Haris, Helmi & Said. 2012. Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Periklanan
Terhadap Keputusan Nasabah Dalam Menabung Pada Bank Syariah.
Jurnal Vol 3. No 1
Husein, Umar. 2008. Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis. Jakarta:
PT. Rajagrafindo Persada.
Indriyo. 2002.manajemen keuangan Edisi 4. Yogyakarta: BPFE.
Kasmir. 2014. Bank Dan Lembaga Keuangan Lainya. Edisi Revisi, Cetakan
Keempat belas, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
________ 2008. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Kotler ,Philip &Kevin Lane Keller. 2008. Manajemen Pemasaran Edisi 12.
Indonesia: PT MANCANA JAYA CEMERLANG (INDEKS).
Kotler, Philip & Gary Amstrong. 2002. Prinsip-Prinsip Pemasaran Edisi Bahasa
Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Krimanto, Adi. 2009.Analisis Factor-Faktor Yang Mempengaruhi Loyalitas
Nasabah (Studi Kasus Pada PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Semarang
Pattimura). Tesis. Dipublikasikan (Online ). Semarang: Universitas
Diponegoro Program Studi Magister Manajemen(Online)
(Http://Eprint.Undip.Ac.Id/16154/1/Adi Krismanto).
Kurniawan, Eris. 2012. Analisis Pengaruh Profitabilatas System Bagi Hasil Dan
Kualitas Layanan Bank Terhadap Minat Nasabah Berinvestasi (Studi
Kasus Pada Bank Muamalat Cabang Malang). Jurnal. Vol 7. No2.
87
Lestari, Anis Dewi. 2013. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap
Loyalitas Nasabah Pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu
Banyumanik Semarang. Skripsi. Dipublikasikan (Online). Semarang: IAIN
Lestari, W. 2012. Pengaruh Pelayanan Promosi Dan Syariah Terhadap Minat
Nasabah Dalam Memilih Asuransi Syariah. Skripsi.
Maisya, F. 2012. Pengaruh Periklanan, Promosi Penjualan Dan Hubungan
Masyarakat Terhadap Keputusan Menabung Di Pt. Bank Negara
Indonesia, Tbk. Cabang Bukittinggi. Jurnal.
Nugroho, Robertus. 2013. Pengaruh Produk Dan Promosi Terhadap Keputusan
Menabung Tabungan Simpedes Di PT. Bank Rakyat Indonesia
(PERSERO) Tbk. Cabang Semarang Pattimura. Jurnal.
Nurseto, A. F. 2013. Pengaruh Persepsi Bunga Bank Dan Kualitas Pelayanan
Terhadap Minat Menabung Pada Bank Bni Syariah. Of Social And Politc .
Rahmawaty Anita. 2014. Pengaruh Persepsi Tentang Bank Syariah Terhadap
Minat Menggunakan Produk Di BNI Syariah Semarang. Jurnal. Pengaruh
Persepsi Tentang Bank Syariah.
Rahmanto, Khanif. 2016. Pengaruh Tingkat Religiusitas, Kualitas Pelayanan, Dan
Promisi Terhadap Minat Masyarakat Desa Sraten KAB. Semarang Untuk
Menabung Di Bank Syariah. Skripsi.
Sinaga, A. 2017. Analisis Tingkat Suku Bunga (Bi Rate), Bagi Hasil, Inflasi Dan
Harga Emas Terhadapjumlah Deposito Mudharabah. Jurnal.
Sugiyono. 2001.. Bandung: Alfabeta.
________ 2009. Metode Penelitian. Alfabeta, Bandung.
________ 2010. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekan Kuantitatif, Kualitatif
dan R&D. Bandung: Alfabeta
Tjoanoto,M.T Dank Unto,Y.S.2013. Pengaruh Service Quality Terhadap
Customer Satisfaction Di Restoran Jade Imperial. Jurnal Manajemen
Pemasaran Petra. Vol.1 No.1
T, H. H. 2012. Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Periklanan Terhadap Keputusan
Nasabah Dalam Menabung Pada Bank Syariah. Pengaruh Kualitas
Pelayanan Dan Periklanan.
Tjiptono, Fandy. 2011. Service, Statistika untuk Penelitain quality & satisfaction.
Yogyakarta: ANDI.
88
________ 2006. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: ANDI.
________ 2002. Manajemen Jasa. Yogyakarta: ANDI
Walisongo Fakultas Syariah Dan Ekonomi Islam (Http://Scholar.Goole.Co.Id)
Wahab, W. 2016. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Nasabah
Industri Perbankan Syariah Di Kota Pekan Baru. Kajian Ekonomi Islam.
Wijaya, Toni. 2011. Manajemen Kualitas Jasa.Jakarta: Pt Indeks
Yogiarto, A H P. 2015. Pengaruh Bagi Hasil, Promosi, Dan Kualitas Pelayanan
Terhadap Keputusan Keputusan Penggunaan Jasa Perbank Syariah
Tabungan Mudharabah. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.
Yulianti, Rahma. 2015. Pengaruh Minat Masyarakat Aceh Terhadap Keputusan
Memilih Produk Perbankan Syariah Di Kota Banda Aceh. Jurnal.
Dinamika Akutansi Dan Bisnis.
Yulisnti, Emma. 2015. Pengaruh Promosi, Lokasi, Dan Kualitas Layanan
Terhadap Keputusan Pembelian Nasabah Bank Mandiri Surabaya. Jurnal.
Of Business And Banking.
Zainab. 2011. Pengaruh Citra Merek, Periklanan, Dan Persepsi Terhadap Minat
Menabung Nasabah (Study Kasus Pada Masyarakat Ciputat Dan Pamulang
Yang Menjadi Nasabah Di Bank Muamalat). Skripsi. Di Publikasikan
(Online). Jakarta: Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah.
89
LAMPIRAN
90
SURAT PERMOHONAN PENGISIAN KUESIONER
Hal : Permohonan Menjadi Responden
Kepada Yth.Bapak/Ibu/Saudara/i
Di Tempat
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Yang bertanda tanda dibawah ini saya :
Nama : Dwi Mantoro
NIM : 21314293
No. telepon : 081392962567
Adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama
Islam Negeri Salatiga yang sedang melakukan penelitian skripsi program studi S1
Perbankan Syariah dengan judul “Analisis Pengaruh Promosi, Persepsi Bagi
Hasil, dan Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Nasabah Menabung di Bank
BPRS Suriyah Salatiga (Studi Kasus Bank BPRS Suriyah Salatiga)”. Berkaitan
dengan penelitian tersebut, saya memohon Bapak/Ibu/Saudara/I kesedian mengisi
kuesioner ini.
Atas semua pendapat yang telah Bapak/Ibu/Saudara/I berikan saya akan
menjamin kerahasiaannya. Hal ini hanya semata-mata bertujuan untuk
kepentingan ilmiah, hanya ringkasan dan hasil analisis yang akan dilaporkan atau
dipublikasikan.
Demikian permohonan saya. Atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/I saya
ucapkan banyak terimakasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Salatiga, 15 september 2018
Hormat Saya,
Dwi Mantoro
91
KUESIONER PENELITIAN
Kepada Yth.
Saudara/i Responden
Ditempat
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Bapak/Ibu/Saudara/i dalam rangka menyelesaikan proposal penelitian
pada Program Studi (PS) S-1 Perbankan Syariah, Institut Agama Islam Negeri
Salatiga, maka saya,
Nama : Dwi Mantoro
NIM : 21314293
Judul : “Analisis Pengaruh Promosi, Persepsi Bagi Hasil,
Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Nasabah
Menabung Di Bank Syariah (Studi Kasus Pada Bank
BPRS Suriyah Cabang Salatiga)”
Untuk membantu kelancaran penelitian ini, Saya mohon dengan hormat
kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk mengisi kuesioner penelitian ini. Peran serta
Bapak/Ibu/Saudara/i akan sangat bermanfaat bagi keberhasilan penelitian yang
dilaksanakan.
Penelitian ini semata-mata bersifat ilmiah, dan hanya dipergunakan untuk
keperluan penyusunan proposal skripsi. Disamping itu juga, diharapkan hasil dari
penelitian ini dapat menjadikan masukan bagi penulis.
Atas waktu dan ketersediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk menjawab
pertanyaan-pernyataan pada kuesioner ini, kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Hormat kami,
(Dwi Mantoro)
92
Petunjuk pengisian:
Berilah tanda silang (X)pada pertanyaan yang harus dipilih, sesuai dengan
keadaan saudara/i. Dan mohon beri jawaban pada pertanyaan yang harus dijawab
berikut ini:
DATA KARAKTERISTIK RESPONDEN
A. Identitas Diri
Nama : .................................................... (Boleh Tidak Diisi)
Alamat : .................................................................................
B. Karakteristik Personal
1. Jenis kelamin:
a. Pria 2
b. Wanita
2. Usia
a. 15-30 tahun
b. 30-45 tahun
c. 45- seumur hidup
3. Tingkat pendidikan terakhir yang sedang anda ditempuh saat ini:
a. SD/SMP/SMA
b. D3
c. S1
d. S2/S3
4. Pekerjaan :
a. Mahasiswa
b. Wiraswasta
c. PNS
d. Lainnya ....................
5. Pendapatan per bulan:
a. < Rp. 1.000.000,00
93
b. Rp. 1.000.000,00 – Rp. 3.000.000,00
c. > Rp. 3.000.000,00
C. Daftar Pertanyaan
Berilah tanda silang (X) atau ceklis () pada pertanyaan-
pertanyaan berkaitan dengan faktor-faktor keputusan menjadi nasabah
yang anda rasakan. Keterangan untuk skala dalam kuesioner, yaitu:
Sangat Tidak
Setuju
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat
Setuju
94
95
96
97
LAMPIRAN 2
jenis kelamin usia pendidikan pekerjan pendaptan
1 1 1 2 2
1 1 1 2 2
2 1 1 2 2
1 1 1 2 2
2 1 1 2 2
2 1 1 2 2
2 2 1 2 2
1 1 1 4 2
1 1 1 2 2
1 2 3 2 2
2 1 1 3 3
2 1 1 2 2
2 3 1 2 2
2 2 1 1 2
2 2 1 1 2
1 1 3 1 2
2 2 1 2 1
1 1 1 2 1
2 2 1 2 1
1 1 1 2 2
2 1 1 2 2
2 1 1 2 3
2 1 3 2 2
2 2 1 4 2
2 1 2 4 2
1 2 1 4 2
1 3 1 4 1
2 2 1 2 1
2 3 1 2 1
1 3 1 2 1
1 2 1 3 3
2 3 1 1 2
1 2 1 2 2
2 3 1 2 2
1 1 1 2 2
2 1 1 2 2
1 1 1 1 2
1 1 2 2 2
1 3 1 2 2
2 2 1 2 2
98
2 1 1 1 2
2 1 1 2 1
2 3 1 1 1
2 3 1 2 1
2 3 1 2 2
2 2 1 2 1
1 1 1 2 2
2 3 3 2 2
1 1 1 2 2
2 2 1 2 2
1 3 1 3 2
2 2 1 3 2
1 1 1 2 2
1 1 1 2 2
1 2 1 2 2
1 3 1 2 2
2 2 1 2 1
2 2 2 2 2
2 2 1 1 2
2 1 1 2 2
1 1 1 2 1
2 2 3 2 2
1 2 1 1 2
2 2 2 2 2
1 2 1 4 2
2 3 1 4 2
2 2 1 4 2
1 3 1 2 2
1 2 1 2 2
1 3 3 4 1
2 1 1 2 2
2 1 1 2 2
1 1 1 2 2
1 1 2 2 2
2 2 1 2 2
1 2 1 2 2
2 2 1 1 2
2 1 1 2 2
1 1 1 2 2
1 1 2 2 3
1 1 1 3 3
2 1 1 2 2
99
2 1 1 2 2
1 1 1 4 2
2 2 3 2 3
1 1 1 2 2
2 2 1 2 2
1 1 1 4 2
1 2 1 2 2
2 1 1 2 2
2 2 1 4 2
1 2 1 2 2
2 3 1 2 2
2 2 1 2 2
1 2 2 1 2
2 3 1 2 3
2 1 1 1 2
1 2 1 1 2
2 1 1 1 2
1 1 1 1 2
1. Variable X1
PR1 PR2 PR3 PR4 PR_X1
8 8 10 9 35
8 7 7 9 31
7 8 7 8 30
7 7 8 7 29
8 7 7 8 30
7 10 9 8 34
8 8 7 10 33
8 6 8 8 30
7 8 7 10 32
8 8 9 7 32
8 7 8 8 31
8 6 7 7 28
6 6 7 8 27
9 8 7 9 33
6 7 8 7 28
8 9 7 9 33
6 7 7 7 27
8 8 9 7 32
6 7 6 9 28
8 8 7 9 32
8 7 7 8 30
7 5 6 6 24
100
6 7 7 6 26
9 8 8 7 32
8 6 7 7 28
8 9 7 7 31
9 7 6 9 31
8 7 7 8 30
8 7 7 10 32
7 7 6 6 26
8 8 7 8 31
8 6 7 7 28
7 7 5 6 25
8 7 8 8 31
7 6 8 8 29
7 8 7 7 29
6 7 9 8 30
5 6 5 6 22
6 7 6 7 26
8 7 7 9 31
8 10 9 8 35
9 8 8 7 32
8 7 7 7 29
7 10 6 7 30
8 7 8 8 31
5 8 8 10 31
8 8 9 8 33
7 7 8 6 28
6 7 6 8 27
6 6 8 8 28
6 7 6 7 26
5 7 7 8 27
7 6 7 7 27
6 7 7 6 26
6 6 7 8 27
9 9 9 9 36
6 7 8 8 29
8 9 8 8 33
8 7 7 6 28
5 5 6 7 23
8 7 8 9 32
7 6 7 8 28
10 9 10 8 37
8 7 9 7 31
101
8 8 9 9 34
6 6 7 8 27
8 7 7 8 30
7 5 6 7 25
8 7 6 8 29
7 7 8 8 30
5 6 6 7 24
5 5 6 7 23
9 8 8 7 32
8 7 8 8 31
7 8 7 7 29
5 6 8 8 27
7 6 8 8 29
6 8 7 6 27
6 7 6 5 24
7 6 6 6 25
6 6 7 8 27
7 8 6 7 28
7 5 7 8 27
8 7 7 7 29
5 7 8 7 27
7 6 8 7 28
5 6 7 6 24
7 6 7 8 28
8 6 7 8 29
6 7 8 6 27
6 7 6 7 26
7 6 6 7 26
6 5 8 5 24
7 7 8 8 30
5 7 6 6 24
7 8 6 7 28
6 5 6 7 24
8 8 7 9 32
7 6 8 8 29
7 7 8 7 29
102
2. Variable X2
PBH1 PBH2 PBH3 PBH4 PBH5 PBH_X2
8 9 8 8 10 43
8 8 7 7 9 39
9 10 8 9 10 46
9 8 10 10 9 46
8 8 9 7 8 40
7 9 8 8 7 39
7 8 10 7 8 40
10 8 8 7 7 40
7 8 7 8 7 37
7 8 7 8 6 36
8 7 9 7 7 38
7 8 8 7 7 37
10 9 9 10 9 47
7 7 8 6 6 34
9 8 9 7 7 40
7 8 9 7 9 40
6 8 6 9 7 36
7 7 6 7 8 35
5 6 7 6 6 30
8 8 9 8 7 40
7 8 8 6 8 37
9 10 8 9 10 46
6 9 7 7 9 38
8 9 7 8 8 40
6 8 8 7 8 37
7 8 7 9 8 39
6 7 7 6 7 33
7 7 8 7 8 37
8 6 6 7 7 34
6 8 7 8 8 37
7 7 7 6 5 32
9 8 7 7 6 37
7 6 8 6 7 34
8 7 7 9 8 39
9 7 9 8 7 40
6 8 8 7 7 36
7 8 6 6 8 35
7 8 9 7 8 39
8 7 6 6 5 32
9 8 8 7 8 40
103
9 7 8 9 7 40
7 7 7 8 10 39
7 5 8 8 7 35
8 8 7 7 6 36
6 8 8 7 8 37
6 8 6 7 7 34
5 6 7 7 6 31
7 6 8 7 6 34
9 7 6 7 7 36
8 6 7 8 6 35
8 8 7 8 7 38
7 8 7 9 8 39
7 6 8 8 6 35
7 7 6 8 8 36
7 8 7 8 6 36
6 7 6 7 5 31
7 7 6 8 6 34
8 9 8 7 7 39
5 8 7 7 8 35
9 7 8 7 9 40
8 7 7 8 6 36
7 6 7 8 6 34
6 8 7 6 7 34
6 5 8 6 8 33
7 8 6 7 7 35
8 6 7 7 8 36
7 8 6 8 7 36
7 6 8 7 8 36
6 5 6 7 6 30
6 7 5 6 7 31
5 8 5 7 7 32
8 6 7 6 7 34
9 6 8 8 6 37
9 7 6 9 7 38
8 8 9 7 8 40
8 7 8 9 7 39
6 7 7 8 6 34
7 7 8 7 7 36
7 8 7 7 8 37
7 6 8 7 6 34
8 8 6 7 7 36
6 8 6 7 8 35
104
9 9 7 8 8 41
8 7 6 6 7 34
6 7 8 7 6 34
7 6 7 6 5 31
6 6 9 8 8 37
8 6 7 6 7 34
7 8 8 8 10 41
8 8 7 6 7 36
6 7 8 6 8 35
7 8 9 9 7 40
8 7 8 6 8 37
5 6 7 7 6 31
7 8 6 7 8 36
6 5 6 5 7 29
7 8 7 8 6 36
8 6 7 6 7 34
7 8 7 7 6 35
7 6 7 7 8 35
3. Variable X3
PL1 PL2 PL3 PL4 PL5 PL6 PL7 PL_X3
8 8 9 8 10 8 10 61
8 6 7 8 6 7 7 49
9 8 7 8 7 8 7 54
7 8 8 9 10 8 10 60
9 7 8 9 8 7 8 56
7 8 6 7 8 6 6 48
8 7 8 7 10 8 8 56
7 7 6 7 6 7 5 45
8 7 7 8 10 8 7 55
9 9 10 9 7 7 10 61
7 6 7 6 7 7 8 48
5 7 7 9 7 9 7 51
7 7 8 6 9 7 6 50
7 8 8 7 9 8 7 54
5 8 6 8 6 6 8 47
9 8 9 7 8 7 8 56
8 7 9 7 7 8 8 54
6 6 7 7 5 7 6 44
5 8 8 7 7 5 7 47
8 6 7 8 7 8 7 51
105
7 8 7 8 7 8 8 53
6 7 6 7 8 7 7 48
7 9 8 9 8 7 7 55
8 7 7 7 7 8 8 52
7 9 9 8 7 7 8 55
8 8 9 8 7 9 7 56
6 7 7 7 6 5 7 45
7 6 8 9 7 6 9 52
9 8 7 8 6 7 8 53
8 7 10 8 9 8 9 59
7 9 7 7 8 7 8 53
7 6 8 8 7 7 8 51
7 7 7 8 10 8 10 57
8 6 7 6 7 6 5 45
8 7 6 7 6 5 7 46
8 8 7 7 8 8 7 53
6 7 8 7 9 10 10 57
6 7 7 8 6 8 8 50
7 8 8 7 8 7 7 52
7 6 6 7 7 6 8 47
7 7 8 6 7 8 7 50
7 8 7 8 8 10 10 58
6 7 6 7 7 6 7 46
8 10 7 8 7 8 8 56
9 8 8 8 9 10 10 62
8 7 6 7 8 6 7 49
8 9 7 8 8 7 9 56
6 7 8 7 9 8 8 53
7 9 8 9 10 10 8 61
9 8 7 8 8 8 7 55
8 6 8 7 8 6 7 50
8 9 9 8 7 5 6 52
7 7 5 7 8 6 6 46
9 8 8 8 7 7 7 54
8 7 8 7 7 8 8 53
8 9 8 9 7 9 8 58
7 6 7 7 8 6 6 47
8 7 8 8 8 6 7 52
8 7 7 8 9 7 7 53
7 7 6 6 6 8 5 45
7 6 5 7 7 7 6 45
7 7 6 9 7 8 7 51
106
8 6 7 8 8 7 6 50
7 9 8 8 7 8 7 54
9 8 8 8 7 6 6 52
8 7 7 8 6 7 8 51
6 6 8 8 7 7 8 50
5 5 6 5 6 7 7 41
6 6 5 7 8 6 8 46
8 7 7 7 9 9 6 53
8 9 8 8 7 8 8 56
8 6 8 8 9 8 7 54
7 8 7 8 8 6 8 52
7 7 6 8 7 7 6 48
8 7 7 7 7 8 6 50
6 6 7 6 7 6 8 46
8 7 8 7 7 7 7 51
8 7 6 6 7 8 7 49
6 7 8 10 8 8 9 56
7 8 6 7 6 7 7 48
7 6 5 6 7 6 6 43
5 5 6 7 6 5 7 41
8 7 7 6 8 7 7 50
6 6 5 6 6 7 7 43
7 7 6 6 8 5 7 46
7 6 6 6 6 7 6 44
9 7 7 8 6 8 7 52
8 7 6 8 9 7 7 52
6 5 5 5 6 8 8 43
5 6 7 5 7 6 7 43
7 7 6 7 7 8 8 50
7 6 7 5 5 7 6 43
8 6 7 8 8 7 8 52
7 7 8 9 8 8 7 54
8 6 7 7 6 7 8 49
7 7 7 8 6 7 8 50
8 8 6 6 7 8 8 51
7 5 7 8 7 9 7 50
6 8 6 5 8 6 6 45
7 7 8 7 8 7 6 50
107
4. Variabel Y
M1 M2 M3 M4 ML_Y
9 8 9 10 36
7 9 8 10 34
7 8 8 9 32
8 8 9 9 34
9 7 9 8 33
7 7 8 8 30
8 9 8 10 35
7 8 8 9 32
7 8 9 7 31
8 7 9 8 32
7 8 7 8 30
8 8 7 7 30
8 7 8 9 32
8 10 10 9 37
6 7 8 8 29
9 8 9 8 34
8 6 7 8 29
7 8 7 9 31
7 6 7 7 27
7 7 8 7 29
9 7 9 10 35
9 7 8 7 31
8 7 8 7 30
7 8 9 8 32
7 7 8 9 31
8 10 8 10 36
9 9 7 7 32
7 9 6 9 31
8 7 7 8 30
8 8 7 8 31
6 7 8 8 29
8 7 8 8 31
7 6 7 9 29
9 8 9 7 33
7 8 7 9 31
9 9 8 7 33
8 9 8 7 32
7 7 7 8 29
108
6 8 9 7 30
8 7 8 8 31
7 7 8 7 29
9 7 7 6 29
6 8 8 7 29
6 7 8 6 27
6 7 6 7 26
7 6 7 7 27
8 7 7 9 31
7 8 7 8 30
7 7 5 7 26
8 8 7 7 30
5 6 6 7 24
7 7 6 6 26
7 8 7 6 28
7 6 7 7 27
7 7 8 8 30
8 7 8 8 31
7 6 7 6 26
9 7 8 7 31
7 8 7 7 29
6 6 5 5 22
8 7 8 6 29
6 8 7 7 28
9 9 8 6 32
7 5 7 7 26
8 8 8 6 30
7 8 7 8 30
9 8 9 8 34
6 7 7 7 27
7 8 8 8 31
7 7 8 6 28
7 6 6 8 27
6 5 7 7 25
7 6 9 8 30
6 7 8 6 27
9 8 8 6 31
8 8 8 8 32
7 7 8 7 29
6 8 8 7 29
5 6 5 8 24
6 5 7 7 25
109
7 7 7 6 27
9 8 8 10 35
6 8 8 8 30
8 7 8 7 30
7 6 8 7 28
7 7 7 6 27
6 5 6 7 24
7 8 7 7 29
7 6 6 8 27
7 6 8 7 28
8 6 7 7 28
6 5 6 8 25
5 6 7 7 25
7 8 8 6 29
6 5 6 8 25
7 6 6 5 24
6 5 6 7 24
7 7 8 9 31
7 6 8 7 28
6 7 7 8 28
110
Lampiran 3 Hasil Out Put Spss
Karakteristik Responden
A. Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Pria 45 45.0 45.0 45.0
Wanita 55 55.0 55.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
B. Usia
Usia
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 15-30 tahun 46 46.0 46.0 46.0
31-45 tahun 36 36.0 36.0 82.0
lebihdari 45 tahun 18 18.0 18.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
C. Pendidikan
Pendidikan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid SD/SMP/SMA 86 86.0 86.0 86.0
D3 7 7.0 7.0 93.0
S1 7 7.0 7.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
D. Perkerjaan
111
Pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Mahasiswa 15 15.0 15.0 15.0
Wiraswasta 68 68.0 68.0 83.0
PNS 5 5.0 5.0 88.0
Lain-lain 12 12.0 12.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
E. Pendapatan
Pendapatan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid <Rp.1.000.000 14 14.0 14.0 14.0
Rp.1.000.000-Rp.3.000.000 79 79.0 79.0 93.0
>Rp.3.000.000 7 7.0 7.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
112
Hasil Uji Instumen
B. Hasil Uji Reabilitas Dan Validitas
1. Uji Reabilitas
Uji Reliabilitas
Variabel Reliabilitas
Coefficient
Alpha Keterangan
Promosi(X1) 4 item
pertanyaan
0,673 Reliabel
Persepsi Bagi Hasil (X2) 5 item
pertanyaan
0,654 Reliabel
Kualitas Pelayanan (X3) 7 item
pertanyaan
0,742 Reliabel
Minat Nasabah
Menabung (Y)
4 item
pertanyaan
0,676 Reliabel
Sumber: data primer yang diolah, 2018
113
2. Uji Validitas
3. Uji Validitas
Variabel Item
Pertanyaan
Corrected
Item
Pertanyaan
Total
Corelation
r table Keterangan
Promosi (X1) X1_1 0,760 0,1975 Valid
X1_2 0,728 0,1975 Valid
X1_3 0,690 0,1975 Valid
X1_4 0,660 0,1975 Valid
Persep sibagi Hasil
(X2)
X2_1 0,642 0,1975 Valid
X2_2 0,669 0,1975 Valid
X2_3 0,592 0,1975 Valid
X2_4 0,650 0,1975 Valid
X2_5 0,686 0,1975 Valid
Kualitas Pelayanan
(X3)
X3_1 0,530 0,1975 Valid
X3_2 0,623 0,1975 Valid
X3_3 0,706 0,1975 Valid
X3_4 0,687 0,1975 Valid
X3_5 0,604 0,1975 Valid
X3_6 0,605 0,1975 Valid
X3_7 0,637 0,1975 Valid
Minat Nasabah
Menabung (Y)
Y_1 0,715 0,1975 Valid
Y_2 0,764 0,1975 Valid
Y_3 0,752 0,1975 Valid
Y_4 0,629 0,1975 Valid
4. Sumber: data primer yang diolah, 2018
114
Uji Statistika
A. Uji Ttest
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.981 4.004 .745 .458
Promosi .529 .080 .539
6.64
3 .000
PersepsiBagiHa
sil .238 .069 .274
3.43
1 .001
KualitasPelayan
an .049 .052 .077 .947 .346
a. Dependent Variable: Minat
B. Uji Ftest
ANOVAa
Model
Sum of
Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 347.816 3 115.939 20.268 .000b
Residual 549.144 96 5.720
Total 896.960 99
a. Dependent Variable: Minat
b. Predictors: (Constant), KualitasPelayanan, Persepsi BagiHasil, Promosi
C. Uji R2
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .623a .388 .369 2.3917
a. Predictors: (Constant), KualitasPelayanan, PersepsiBagiHasil,
Promosi
115
Uji Asumsi Klasik
A. Uji Multikolonieritas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 2.981 4.004 .745 .458
Promosi .529 .080 .539 6.643 .000 .969 1.032
PersepsiBagi
Hasil .238 .069 .274 3.431 .001 .998 1.002
KualitasPela
yanan .049 .052 .077 .947 .346 .966 1.035
a. Dependent Variable: Minat
B. Uji Heteroscedasticity
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .623a .388 .369 2.3917
a. Predictors: (Constant), Kualitas Pelayanan, Persepsi Bagi Hasil,
Promosi
b. Dependent Variable: Minat
C. Uji Normalitas
116
D. Uji Kolmogrovo-smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b
Mean .0000000
Std. Deviation 2.35518706
Most Extreme Differences Absolute .066
Positive .066
Negative -.054
Test Statistic .066
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
117
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Dwi Mantoro
Tempat, Tanggal Lahir : Temanggung, 08Januari 1996
Fakultas/Prodi : FEBI/S1 Perbankan Syariah
NIM : 21314293
Alamat : Dusun Kuwon RT 01 RW 01, Desa Pakurejo,
Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, Jawa
Tengah
Agama : Islam
Warga Negara : Indonesia
Orang Tua
Ayah : Gunardi
Ibu : Sumarti (Alm)
Email : [email protected]
Riwayat Pendidikan :
1. MI Tarbiyatul Atfal kuwon Lulus tahun 2009
2. SMP Negeri 1 Bulu Lulus tahun 2011
3. SMK Dr. Soetomo Temanggung Lulus tahun
2014
Pengalaman Organisasi :
1. Pengurus HMI Salatiga Tingkat Komisariat
2. Kelompok Ternak Dusun
3. Karang Taruna Ikatan Remaja Desa Pakurejo
2012 - sekarang
4. Forum Komunitas Mahasiswa Temanggung
2014 - sekarang
Salatiga, 15 Agustus 2019
Penulis,
Dwi Mantoro