analisis pengaruh kunjungan wisatawan dan …

101
ANALIS DAN HO DESA K FAK UNIV i SIS PENGARUH K UNJ UNGA N WISATA OMESTAY TERHADAP RETRIBUSI WI KEMBANG KUNING KECAMATAN SI KABUPATEN LOMBOK TIMUR Oleh: R ahmatullah NIM 160203094 J URUSAN EK ONOMI ISL AM UL TAS EK ONOMI DAN BISNIS ISL AM VERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM MATARAM 2020 AWAN ISATA IKUR M M

Upload: others

Post on 19-Mar-2022

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

ANAL ISIS PE NGAR UH

DAN HOME ST AY

DE SA K E MBANG K UNING K E CAMAT AN SIK UR

FAK UL T AS E K ONOMI DAN BISNIS ISL AM

UNIV E R SIT AS ISL AM NE GE R I MAT AR AM

i

ANAL ISIS PE NGAR UH K UNJ UNGAN WISAT AWAN

DAN HOME ST AY T E R HADAP R E T R IBUSI WISAT A

DE SA K E MBANG K UNING K E CAMAT AN SIK UR

K ABUPAT E N L OMBOK T IMUR

Oleh:

R ahmatullah

NIM 160203094

J UR USAN E K ONOMI ISL AM

FAK UL T AS E K ONOMI DAN BISNIS ISL AM

UNIV E R SIT AS ISL AM NE GE R I MAT AR AM

MAT AR AM

2020

WISAT AWAN

WISAT A

DE SA K E MBANG K UNING K E CAMAT AN SIK UR

FAK UL T AS E K ONOMI DAN BISNIS ISL AM

UNIV E R SIT AS ISL AM NE GE R I MAT AR AM

Page 2: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

ANAL ISIS PE NGAR UH K UNJ UNGAN WISAT AWAN

DAN HOME ST AY T E R HADAP R E T R IBUSI WISAT A

DE SA K E MBANG K UNING K E CAMAT AN SIK UR

Diajukan K epad

untuk melengkapi persyaratan mencapai gelar

FAK UL T AS E K ONOMI DAN BISNIS ISL AM

UNIV E R SIT AS ISL AM NE GE R I MAT AR AM

ii

ANAL ISIS PE NGAR UH K UNJ UNGAN WISAT AWAN

DAN HOME ST AY T E R HADAP R E T R IBUSI WISAT A

DE SA K E MBANG K UNING K E CAMAT AN SIK UR

K ABUPAT E N L OMBOK T IMUR

Skripsi

jukan K epada Universitas Islam Negeri Mataram

untuk melengkapi persyaratan mencapai gelar

sarjana ekonomi

Oleh

R ahmatullah

NIM 160203094

J UR USAN E K ONOMI ISL AM

FAK UL T AS E K ONOMI DAN BISNIS ISL AM

UNIV E R SIT AS ISL AM NE GE R I MAT AR AM

MAT AR AM

2020

ANAL ISIS PE NGAR UH K UNJ UNGAN WISAT AWAN

DAN HOME ST AY T E R HADAP R E T R IBUSI WISAT A

DE SA K E MBANG K UNING K E CAMAT AN SIK UR

Mataram

untuk melengkapi persyaratan mencapai gelar

FAK UL T AS E K ONOMI DAN BISNIS ISL AM

UNIV E R SIT AS ISL AM NE GE R I MAT AR AM

Page 3: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

Skripsi oleh: Rahmatullah, NIM: 160203094 dengan judul

K unjungan Wisatawan dan Homestay Terhadap Retribusi Wisata Desa

K embang K uning K ecamatan Sikur K abupaten Lombok Timur”

syarat dan disetujui untuk diuji.

iii

PE R SE T UJ UAN PE MBIMBING

Skripsi oleh: Rahmatullah, NIM: 160203094 dengan judul ”Analisis Pengaruh

K unjungan Wisatawan dan Homestay Terhadap Retribusi Wisata Desa

K embang K uning K ecamatan Sikur K abupaten Lombok Timur”

untuk diuji.

Disetujui pada tanggal: 01 Mei 2020

”Analisis Pengaruh

K unjungan Wisatawan dan Homestay Terhadap Retribusi Wisata Desa

telah memenuhi

Page 4: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

Hal : Ujian Skripsi

Y ang T erhormat

Dekan Fakultas E konomi dan Bisnis Islam

di Mataram

Assalamu’alaikum, Wr. Wb.

Dengan hormat, sete

berpendapat bahwa skripsi Saudara:

Nama Mahasiswa

NIM

Jurusan/Prodi

Judul

telah memenuhi syarat untuk diajukan dalam sidang

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

berharap agar skripsi ini dapat segera di

Wassalammu’alaikum, Wr. Wb.

iv

Mataram, 01 Mei 2020

Y ang T erhormat

Dekan Fakultas E konomi dan Bisnis Islam

Assalamu’alaikum, Wr. Wb.

Dengan hormat, setelah melakukan bimbingan, arahan dan koreksi, kami

berpendapat bahwa skripsi Saudara:

Nama Mahasiswa :Rahmatullah

:160203094

:Ekonomi Islam

:Analisis Pengaruh K unjungan Wisatawan dan

Homestay Terhadap Retribusi Wisata Desa

K embang K uning K ecamatan Sikur K abupat

Lombok Timur.

elah memenuhi syarat untuk diajukan dalam sidang munaqasyah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Mataram. Oleh karena itu, kami

berharap agar skripsi ini dapat segera di-munaqasyah-kan.

Wassalammu’alaikum, Wr. Wb.

Pembimbin

01 Mei 2020

dan koreksi, kami

:Analisis Pengaruh K unjungan Wisatawan dan

Homestay Terhadap Retribusi Wisata Desa

K embang K uning K ecamatan Sikur K abupaten

munaqasyah skripsi

UIN Mataram. Oleh karena itu, kami

Pembimbing II,

Page 5: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

vi

V i

Page 6: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

vii

MOT T O

عسر ا7س ر {٥} ٱل

ن مع

فإ

Artinya :"Maka sesunggunya bersama kesulitan itu ada kemudahan". (Q.S. A l-

Insyirah [94] : 5).

1

(Ujian)

“J ika seseorang hamba menghadapi sebuah ujian dan menghadapinya dengan

ikhtiar dan doa serta dalam kesabaran, maka Allah akan menunjukkan

baginya petunjuk berupa jalan keluar atau kemudahan atas kesulitan yang

dialaminya, seusai dari selesainya ujian tersebut akan lebih menguatkan

tingkat keimanannya”.

2

1

Y ayasan Penyelenggara Penerjemah al-Qur’an, Al-Qur’an dan Terjemahnya: Edisi

Ilmu Pengetahuan, (Bandung: PT. Mizan Bunaya K reativa, 2011), hlm. 596.

2

Lbid.

Page 7: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

viii

PE R SE MBAHAN

“Skripsi ini kupersembahkan untuk Ibuku

Fatmawati dan Ayahku Muhammad H. Murzal dan

kakak ku tercinta atas kehangatan, kesabaran, dan

dukungan serta doa selama ini.

Sahabatku Hafiz, Rusdianto, Haerul Anwar,

Setiawan, Syafa, Ulfa, Yumna, Devi yang selalu

membantu dan menemani dalam setiap hari-hari

saya. Serta semua pihak yang telah membantu saya

dalam menyelesaikan skripsi ini.”

Page 8: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

ix

K AT A PE NGANT AR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kita panjatkan kehadirat A llah SWT, dengan menyebut

nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, yang telah

memberiakn penulis kekuatan serta kelancaran dalam menyelesaikan Skripsi

ini. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan alam

Nabi besar Muhammad SAW yang telah menunjukkan jalan yang lurus untuk

semua umat manusia.

Penulis menyadari bahwa selesainya skripsi ini tidak lepas dari bantuan

dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan ketulusan hati

penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Mutawali, M.Ag., selaku Rektor Universitas Islam Negeri

Mataram yang telah memberi tempat bagi penulis untuk menuntut ilmu.

2. Bapak Dr. H. Ahmad Amir Aziz, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Mataram.

3. Bapak H. Bahrur Rosyid, M.M. Selaku K etua Jurusan Ekonomi Syariah

Universitas Islam Negeri Mataram.

Page 9: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

x

4. Bapak Saprudin, M.SI, selaku wali kelas C Ekonomi Syariah yang selalu

mendidik dan membimbing kami selama melakukan studi di Universitas

Islam Negeri Mataram.

5. Bapak Dr. Riduan Mas’ud, M.Ag, selaku Dosen pembimbing 1 dan Bapak

H. Bahrur Rosyid, M.M., selaku Dosen pembimbing 2 yang telah

meluangkan waktu, memberikan banyak saran, bimbingan dan arahan

dalam penyusunan skrispsi ini.

6. Bapak/Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas

Islam Negeri Mataram yang telah mengajarkan berbagi disiplin ilmu

pengetahuan dan bantuan pada masa studi di Universitas Islam Negeri

Mataram. Semoga dengan dengan ilmu yang telah diajarkan bermanfaat

bagi penulis, masyarakat, agama dan bangsa.

7. K edua orang tuaku Bapak Muhammad H. Murzal dan Ibu Fatmawati yang

selalu memberikan dukungan baik dukungan moril maupun material serta

do’a-do’a untuk kesuksesanku sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

8. Semua keluargaku, sahabat dan teman-teman yang selalu memberikan

semangat, motivasi dan dukungan baik dukungan moril maupun material

serta doa yang kalian berikan,

9. K epala Desa K embang K uning beserta jajarannya yang telah meluangkan

waktunya untuk memberikan informasi, data dan dokumen yang penulis

butuhkan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

10. Seluruh teman-teman jurusan Ekonomi Syariah angkatan 2016, khusunya

kelas C terimaksih untuk persahabatan, kebersamaan, dan kekompokan

Page 10: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

xi

selama di bangku kuliah. Semoga tali silaturrahmi kita tidak pernah

terputus.

11. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu per satu yang

juga telah memberikan konstribusi memperlancar penyelesaian Skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,

oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak

yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penelitian selanjutnya. Semoga

amal kebaikan dari berbagai pihak tersebut mendapat pahala yang berlipat

ganda dari A llah SWT. Semoga karya ilmiah ini bermanfaan bagi semesta.

Aamin Y aa Robbal’alamin.

Mataram, 30 Maret 2020

Penulis,-

Rahmatullah

Page 11: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

xii

DAFT AR ISI

HAL AMAN SAMPUL ......................................................................................i

HAL AMAN J UDUL .........................................................................................ii

HAL AMAN PE R SE T UJ UAN PE MBIMBING ............................................iii

HAL AMAN PE NGE SAHAN MUNAQASY AH ............................................iv

PE R NY AT AAN K E ASL IAN SK R IPSI ..........................................................v

PE NGE SAHAN .................................................................................................vi

MOT T O .............................................................................................................vii

PE R SE MBAHAN ..............................................................................................viii

K AT A PE NGANT AR .......................................................................................ix

DAFT AR ISI ......................................................................................................xii

DAFT AR T ABE L .............................................................................................xiv

DAFT AR GAMBAR .........................................................................................xv

ABST R AK .........................................................................................................xvi

BAB 1 PE NDAHUL UAN .................................................................................1

A . Latar Belakang .................................................................................1

B. Rumusan Masalah ............................................................................6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................................6

D. Definisi Operasional .........................................................................7

BAB II K AJ IAN PUST AK A ............................................................................10

A. Telaah Pustaka..................................................................................10

B. K erangka Teori .................................................................................13

C. K erangka Berpikir ............................................................................18

D. Hipotesis Penelitian ..........................................................................19

BAB III ME T ODOL OGI PE NE L IT IAN .......................................................21

A. Metode Penelitian .............................................................................21

B. Pendekatan Penelitian ......................................................................21

C. Metode Pengumpulan Data ..............................................................22

D. Populasi dan Sampel ........................................................................24

E. J enis dan Sumber Data .....................................................................26

F. Teknik Analisis Data ........................................................................28

Page 12: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

xiii

BAB IV HASIL PE NE L IT IAN DAN PE MBAHASAN .................................35

A. Hasil Penelitian ................................................................................35

B. Pembahasan ......................................................................................51

BAB V PE NUT UP .............................................................................................57

A. K esimpulan.......................................................................................57

B. Saran .................................................................................................58

DAFT AR PUST AK A ........................................................................................59

L AMPIR AN .......................................................................................................61

DAFT AR R IWAY AT HIDUP

Page 13: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

xiv

DAFT AR T ABE L

Tabel 2.1 Penelitian Relevan (penelitian terdahulu), 10.

Page 14: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

xv

DAFT AR GAMBAR

Gambar 2.1 K erangka Pemikiran Penelitian, 19.

Page 15: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

xvi

ANAL ISIS PE NGAR UH K UNJ UNGAN WISAT AWAN DAN HOME ST AY

T E R HADAP R E T R IBUSI WISAT A DE SA K E MBANG K UNING

K E CAMAT AN SIK UR K ABUPAT E N L OMBOK T IMUR

Oleh:

R ahmatullah

NIM: 160203094

ABST R AK

Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh kunjungan

wisatawan dan homestay mampu atau tidak berkontribusi terhadap retribusi

wisata. J enis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang bersifat

deskriptif. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara

menggunakan metode terstruktur, menggunakan alat berupa angket/kuesioner.

Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, kepustakaan dan

dokumentasi. K emudian yang menjadi narasumber penelitian ini adalah pengelola

dan wisatawan Desa Wisata K embang K uning.

Desa Wisata K embang K uning mempunyai potensi wisata dan juga

konservasi alam yang menarik, baik sebagai tempat wisata dan sumber

penghasilan bagi masyarakat dengan lokasi yang strategis di bawah kaki gunung

rinjani menjadikan desa ini desa yang subur dengan sumber air yang sangat

melimpah dengan akses wisata yang sangat luas sehingga Desa K embang K uning

menjadi tempat persinggahan bagi wisatawan yang akan berlibur menikmati

suasana desa yang asri, pesona gunung rinjani dan air terjun, di fasilitasi dengan

banyaknya homestay yang disediakan masyarakat menjadikan Desa K embang

K uning sebagai rumahnya wisatawan.

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah kunjungan

wisatawan dapat berkontribusi terhadap retribusi wisata Desa K embang K uning ?

K emudian apakah homestay dapat berkontribusi terhadap retribusi wisata Desa

K embang K uning ?. Manfaat yang didapatkan dalam penelitian ini adalah

menambah pengetahuan dalam bidang perkembangan ekonomi masyarakat

terutama di Desa K embang K uning K ecamatan Sikur K abupaten Lombok Timur.

K esimpulannya adalah kehidupan ekonomi masyarakat dapat dikatakan

berkembang dengan adanya homestay mengalami peningkatan atau memiliki

kontribusi terhadap retribusi wisata walaupun kunjungan wisatawan tidak

memiliki pengaruh terhadap retribusi wisata, namun secara simultan mempunyai

pengaruh signifikan melalui variable homestay.

K ata K unci: K unjungan Wisatawan, Homestay, R etribusi Wisata

Page 16: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

1

BAB I

PE NDAHUL UAN

A . L atar Belakang

Sebagai aktivitas yang sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia,

pariwisata dipandang sebagai kegiatan multidimensi yang memiliki ruang

lingkup sangat luas dan memiliki dampak yang sangat besar terhadap

perkembangan ekonomi, sosial budaya dan politik. Pentingnya peranan

pariwisata dalam pembangunan ekonomi di berbagai Negara sudah tidak

diragukan lagi. Banyak Negara sejak beberapa tahun terakhir menggarap

pariwisata dengan serius dan menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan di

dalam perolehan devisa, penciptaan lapangan kerja, maupun pengentasan

kemiskinan.

3

Ada banyak bisnis usaha atau bisnis wisata yang berupaya untuk

menyediakan layanan wisata bagi wisatawan saat ini. Pengelolaan bisnis

pariwisata tersebut bersumber dari berbagai atraksi tradisional seperti dari

alam, budaya dan ziarah, atau modern seperti petualang, konvensi dan

konferensi, kesehatan dan lainnya. Berbagai atraksi tersebut dikemas,

dipromosikan, dihargai dengan tepat oleh wirausahawan pariwisata dan

berbagai pihak terkait lainnya untuk merayu wisatawan sebanyak mungkin.

Menurut peraturan pemerintah No. 67 tahun 1996 tentang kepariwisataan,

3

I Gde Pitana dan I K etut Surya Diarta, Pengantar Ilmu Pariwisata, (Y ogyakarta:

Penerbit ANDI, 2009), hlm. 2.

1

Page 17: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

2

menjelaskan bahwa, “Usaha pariwisata bertujuan untuk menyelenggarakan jasa

pariwisata, menyediakan objek dan daya tarik priwisata, usaha sarana

pariwisata dan usaha lain terkait bidang tersebut.”

4

Menurut Undang-Undang Nomor 10 tahun 2009 tentang pariwisata

menyatakan, bahwa Penyelenggaraan kepariwisataan ditunjukkan untuk

meningkatkan pendapatan nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan

dan kemakmuran rakyat, memperluas dan memeratakan kesempatan berusaha

dan lapangan kerja, mendorong pembangunan daerah, memperkenalkan dan

mendayagunakan obyek dan daya tarik wisata di Indonesia serta memupuk rasa

cinta tanah air dan mempererat hubungan antar bangsa.

5

Berkaitan dengan aset-aset Negara, pemerintah berkewajiban untuk

mengelola aset tersebut secara maksimal, menjaganya dengan baik,

mengalokasikannya secara tepat dan terarah demi kemaslahatan bersama,

sebagaimana firman Allah Swt dalam al-Qur’an yang artinya:

{ ١٧٠} علمين لۃ ل

ک الا رحم ن

ارسل

ا م

1

“Dan tiada lah kami mengutus kamu, melainkan untuk menjadi

rahmat bagi seluruh alam”. (Qs. A l-Anbiya [21]: 170).

6

Menurut ayat di atas, manusia diharuskan untuk menjaga harta benda dan

kekayaan yang telah diberikan oleh Allah Swt dan tidak diperkenankan untuk

4

Peraturan Pemerintah No. 67 tahun 1996 tentang Penyelenggaraan kepariwisataan

Presiden republik Indonesia.

5

Aniesa Samira Bafadhal, Perencanaan Bisnis Pariwisata, (Pendekatan Lean

Planning), (Malang: UB Press, 2018), hlm. 20.

6

Departemen Agama RI, Alquran dan Terjemahannya (Surabaya: CV . Jaya Sakti,

1989), hlm. 508.

Page 18: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

3

merusaknya. Hal ini juga menjadi keharusan bagi para pejabat pemerintah

untuk mendistribusikan keuangan untuk masyarakat banyak.

7

United Nations World Tourism Organisation (UNWTO) menyatakan

bahwa, “ tourism comprises the activities of persons travelling to and staying

in places outside their usual environment, for not more than one consecutive

year, for leisure, business and other purposes”.

8

Hal tersebut membuktikan

bahwa pariwisata terdiri dari kegiatan orang yang bepergian dan tinggal di

tempat-tempat di luar lingkungan mereka yang biasa, tidak lebih dari satu

tahun berturut-turut, untuk liburan, bisnis dan keperluan lainnya. Tambunan

berpendapat bahwa “ Industri pariwisata yang menjadi sumber Pendapatan Asli

Daerah (PAD) adalah industri pariwisata milik masyarakat daerah atau dikenal

dengan Community Tourism Development (CTD)”.

9

Spiller menyatakan,

bahwa “Peranan pariwisata berintikan tiga segi, yaitu segi ekonomis (sumber

devisa, sumber pajak-pajak), segi sosial (penciptaan lapangan kerja), dan segi

kebudayaan (memperkenalkan kebudayaan kepada wisatawan-wisatawan)”.

10

Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan salah satu provinsi di Indonesia

yang terdiri dari 2 kepulauan yaitu Pulau Sumbawa dan Pulau Lombok dengan

sumber daya alam dan panorama yang indah menjadikan Provinsi NTB sebagai

destinasi utama setelah Bali. Pada tahun 2017 Provinsi Nusa Tenggara Barat

berkontribusi terhadap bidang pariwisata sebanyak 3.508.903 wisatawan,

7

Ibid.

8

Ibid.. hlm. 4.

9

Tambunan, dalam Badrudin, Rudi, et.al. (ed.), Menggali Sumber Pendapatan Asli

Daerah (PAD) Daerah Istimewa Yogyakarta Melalui Pengembangan Industri Pariwisata.

(Y ogyakarta: K ompak. 2001), hlm. 4.

10

Salah Wahab, Manajemen Kepariwisataan, (J akarta: Pradnya Paramitha, 2003), hlm.

15.

Page 19: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

4

lampaui target tahunan.

11

Saat ini K abupaten Lombok Timur menjadi salah

satu rujukan wisata yang memiliki potensi dalam mengembangkan destinasi

wisata dengan potensi alam yang melimpah dan adat istiadat yang masih kental

dengan status agama mayoritas muslim.

K ecamatan Sikur salah satu wilayah di K abupaten Lombok Timur,

memiliki salah satu Desa Wisata yang masuk dalam kategori berkembang yaitu

Desa K embang K uning. Desa K embang K uning memiliki K elompok Sadar

Wisata (Pokdarwis) yang bernama Lingko Cave sudah meraih penghargaan

sebagai Pokdarwis ke-4 terbaik secara nasional dalam beberapa waktu lalu.

Sehingga pada akhir tahun 2018 lalu, Desa K embang K uning mendapat

bantuan sarana pendukung pengembangan Desa Wisata dari K ementerian

Desa, diresmikan secara langsung oleh Sekretaris J enderal K ementerian Desa

Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) RI, Anwar Sanusi.

Selain penghargaan yang di dapat Pokdarwis, Desa K embang K uning berhasil

mendapatkan penghargaan sebagai desa pengelola dana desa terbaik di

Provinsi NTB tahun 2018, dengan mengalokasikan Dana Desa untuk

pengembangan Desa Wisata yang telah dijalankan oleh pemuda setempat dari

tiga tahun lalu.

12

Pembangunan Homestay (Penginapan) Desa merupakan implementasi

dari pelaksanaan program yang sudah dicanangkan. Sedikitnya sekitar 6

Homestay yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BumDes) pada 2017 dan

kini pada 2019 berjumlah 20 homestay, ini melengkapi pilihan wisatawan yang

11

Biro K erjasama, Hukum dan Humas LIPI, Siaran Pers,. 03 Desember 2018.

12

Ibid., hlm., 6.

Page 20: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

5

hendak menginap di K embang K uning. Dalam pelaksanaannya BumDes

K embang K uning juga memfasilitasi Homestay yang dikelola Pokdarwis

Lingkok Cave yang anggotanya mencapai 50 orang. Tarif yang dikeluarkan

wisatawan berkisaran Rp. 250 ribu untuk satu paket aktifitas. Ini tentu saja

tidak hanya menguntungkan pengelola homestay atau pihak desa tapi juga

masyarakat lainnya.

13

Pelaku atau sumber daya manusia (Capacity building)

sektor pariwisata ini masih butuh peningkatan, di samping pemasaran dan

kualitas destinasi. Dukungan Pemerintah sangat dibutuhkan dalam mengelola

kembali manajemen pelayanan kepada wisatawan, utamanya untuk pemasaran

setelah gempa pertengahan tahun lalu. Gempa yang terjadi pada tahun 2018 itu

disebutkan menyebabkan menurunnya kunjungan wisatawan sebesar -19,85%,

bahwa persentase kunjungan wisatawan dalam periode 2014-2018 yang pada

tiap tahun bersifat fluktuatif. Hal tersebut menjadi suatu pertimbangan dan

tolak ukur bagi setiap pengelola wisata ataupun desa wisata khususnya

K embang K uning untuk memperhatikan pengaruh dari jumlah wisatawan di

provinsi NTB.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dampak yang terjadi dengan

bertambah atau kurangnya kunjungan wisatawan dan adanya homestay

terhadap retribusi wisata di Desa K embang K uning, dalam hal ini peneliti

tertarik mengangkat judul dengan tema, “Analisis Pengaruh K unjungan

Wisatawan dan Homestay T erhadap R etribusi Wisata Desa K embang

K uning K ecamatan Sikur K abupaten L ombok T imur" .

13

Roni NA (ketua Pokdarwis), Wawancara, Desa K embang K uning, 16 Oktober 2019.

Page 21: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

6

B. R umusan Masalah

Dari uraian di atas, peneliti dapat mengambil suatu permasalahan sebagai

berikut:

1. Berapa tingkat pengaruh K unjungan wisatawan terhadap retribusi wisata

Desa K embang K uning K ecamatan Sikur K abupaten Lombok Timur?

2. Berapa tingkat pengaruh homestay terhadap retribusi wisata Desa K embang

K uning K ecamatan Sikur K abupaten Lombok Timur?

3. Berapa tingkat pengaruh K unjungan wisatawan dan homestay terhadap

retribusi wisata Desa K embang K uning K ecamatan Sikur K abupaten

Lombok Timur?

C . T ujuan dan Manfaat Penelitian

1. T ujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini di tersebut, yaitu:

a. Untuk mengetahui berapa pengaruh kunjungan wisatawan terhadap

retribusi wisata Desa K embang K uning K ecamatan Sikur K abupaten

Lombok Timur.

b. Untuk mengetahui berapa pengaruh homestay terhadap retribusi wisata

Desa K embang K uning K ecamatan Sikur K abupaten Lombok Timur.

c. Untuk mengetahui berapa pengaruh kunjungan wisatawan dan homestay

terhadap retribusi wisata Desa K embang K uning K ecamatan Sikur

K abupaten Lombok Timur.

Page 22: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

7

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian tersebut, yaitu :

a. Secara Akademis

Dengan dilakukannya penelitian ini, diharapkan dapat dijadikan

sebagai rujukan bagi pengembangan ilmu ekonomi dan pengembangan

masyarakat, dan berguna juga untuk referensi bagi mahasiswa yang

melakukan kajian terhadap pengembangan masyarakat melalui ekonomi

kreatif pariwisata.

b. Secara Praktis

1) Bagi Masyarakat

Dapat dijadikan sebagai solusi dalam perkembangan

perekonomian masyarakat dengan memanfaatkan kemajuan media

sosial dan memaksimalkan kesempatan untuk membuka peluang

usaha sesuai dengan kebutuhan para wisatawan.

2) Bagi Pemerintah Daerah

Sebagai bahan pembelajaran dan digunakan sebagai bahan

pertimbangan juga masukan dalam membuat keputusan untuk

perkembangan masyarakat, ekonomi dan dalam membuat suatu

kebijakan mengenai pariwisata.

D. Definisi Operasional

Definisi operasional dimaksudkan untuk menghindari kesalahan

pemahaman dan perbedaan penafsiran dalam memahami istilah-istilah dalam

judul skripsi yang sudah disusun. Sesuai dengan judul penelitian yaitu

Page 23: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

8

“Analisis Pengaruh Jumlah Wisatawan Terhadap Pendapatan Retribusi Wisata

Desa K embang K uning K ecamatan Sikur K abupaten Lombok Timur”. Makna

definisi operasional yang perlu dijelaskan, yaitu:

1. Wisatawan

Menurut Nyoman, wisatawan adalah “orang yang melakukan

kegiatan wisata atau orang yang melakukan perjalanan untuk sementara

waktu ke tempat atau daerah yang masih asing sama sekali baginya”.

14

K emudian menurut Y oeti jenis dan macam wisatawan, seperti “wisatawan

asing, Domestic Foreign Tourist, Domestic Tourist, Indigenous Tourist,

Transit Tourist dan Business Tourist”.

15

Dari dua penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa asal

wisatawan yang melakukan wisata di Indonesia terdapat dua kelompok,

yaitu wisatawan asing (Warga Negara Asing) dan wisatawan domestik

(Warga Negara Indonesia).

2. Homestay

Homestay merupakan rumah tinggal yang difungsikan sebagai suatu

penginapan yang disewakan kepada tamu dalam jangka waktu tertentu

untuk mempelajari budaya setempat atau suatu rutinitas tertentu.

16

Biasanya bangunan homestay dibuat berada dekat dengan kawasan wisata

yang berfungsi untuk disewakan kepada wisatawan yang secara langsung

14

I Nyoman Pendit S, Ilmu Pariwisata, Sebuah Pengantar Perdana, (J akarta: PT

Pradnya Paramita, 1999), Cetakan K e-enam (Edisi Revisi), hlm. 25.

15

Ibid., hlm. 25.

16

Aminudin A. R, “Pelaksanaan Pengelolaan Homestay di Desa Lubuk K embang

Bunga K awasan Ekowisata Tesso Nilo K abupaten Pelalawan Provinsi Riau”. J urnal, V ol 2, No 2,

Tahun 2005, hlm. 1-13.

Page 24: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

9

para wisatawan dapat melihat kehidupan masyarakat dalam sehari-hari,

melihat pemandangan, bahkan menjalani kehidupan sosial seperti

penduduk lokal.

3. R etribusi Wisata

Pendapatan Retribusi menurut UU Nomor 28 tahun 2009 adalah

pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu

yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk

kepentingan pribadi atau badan, sejalan dengan peraturan yang tercantum

dalam Undang- Undang No 10 tahun 2009 tentang pariwisata yang

melaporkan kalau penyelenggaraan kepariwisataan ditunjukkan buat

meningkatkan pemasukan nasional dalam rangka meningkatkan

kesejahteraan serta kemakmuran rakyat, memperluas serta memeratakan

peluang berupaya serta lapangan kerja, mendesak pembangunan wilayah,

menghadirkan serta mendayagunakan objek serta energi tarik wisata di

Indonesia dan memupuk rasa cinta tanah air serta mempererat ikatan antar

bangsa.

17

17

Undang-undang No. 28 tahun 2009 pasal 1 angka 10.

Page 25: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

10

BAB II

K AJ IAN PUST AK A

A . T elaah Pustaka

Telaah pustaka ini bertujuan memuat uraian secara sistematis tentang

hasil penelitian-penelitian terdahulu (prior Research) yang relevan dengan

persoalan yang ada dalam skripsi.

18

Berdasarkan penelusuran peneliti bahwa penelitian terdahulu menjadi

salah satu acuan penulis dalam melakukan penelitian sehingga dapat

memperkaya teori yang digunakan dalam mengkaji penelitian yang dilakukan.

Adapun penelitian-penelitian yang sudah dilakukan dan dikaji sebagai

perbandingan adalah sebagai berikut:

T abel 2.1

Penelitian Y ang R elevan

No

Nama

Peneliti

J udul

Penelitian

Metode

Analisis

Hasil

Penelitian

Perbedaan

Penelitian

1 Izza Julianti

Astari

Universitas

Islam

Negeri

Mataram

(2018)

Pengemban

gan

Pariwisata

Rumah

Adat Desa

Beleq

Dalam

Peningkatan

Pendapatan

Masyarakat

Sekitar

Menggunakan

penelitian

K ualitatif

deskriptif.

Pengembangan

pariwisata

rumah adat

desa beleq

dalam

peningkatan

pendapat

masyarakat

sekitar rumah

adat memang

mempengaruhi

Metode

analisis

penelitian ini

menggunakan

data

K uantitatif

dengan

variabel

kunjung

wisatawan dan

homestay

18

T im Penyusun, Pedoman Penulisan Skripsi, (Mataram: UIN Mataram, 2019), hlm.

33.

10

Page 26: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

11

Rumah

Adat

K ecamatan

Sembalun

Tahun 2018

pendapaatan

masyarakat di

sekitarnya.

terhahadap

retribusi

wisata Desa

K embang

K uning.

2

Fahrururozi

Universitas

Islam

Negeri

Mataram

(2019)

Analisis

Presepsi

Pramuwisata

Gili A ir Pasca

Gempa Di

Objek Wisata

Bahari Desa

Gilih Indah

K ecamatan

Pemenang.

Menggunakan

pendekatan

sistematis.

J enis

penelitian

kualitatif

deskriptif

(descriptive

research).

Pendapatan

masyarakat

Pramuwisata

Gili A ir yang

tinggi

membuktikan

bahwa

pariwisata

berperan

penting dalam

hal pendapatan

masyarakat

Gili A ir.

Metode

analisis

penelitian ini

menggunakan

studi kasus,

dengan

menggunakan

jenis penelitian

K uantitatif.

Fokus

membahas

mengenai

kunjung

wisatawan dan

homestay

terhahadap

retribusi wisata

Desa K embang

K uning.

3 Atika Linda

Putri

Universitas

Islam

Negeri

Mataram

(2019)

Peran

Ekonomi

K reatif

Berbasis

Media Sosial

Terhadap

Perkembanga

n Sosial

Ekonomi

Masyarakat

Di taman

Wisata A lam

(TWA)

Gunung

Tunak Desa

Mertak

K ecamatan

Pujut Lombok

Tengah.

Menggunakan

penelitian

K ualitatif

dengan

pendekatan

deskriptif.

Promoso

melalui

media sosial

sangat

berpengaruh

terhadap

perkembanga

n ekonomi

kreatif di

TWA

Gunung

Tunak karena

dengan

promosi

tersebut,

banyak

wisatawan

yang datang

ke TWA

Gunung

Tunak.

Metode

analisis

penelitian ini

menggunakan

studi kasus,

dengan

menggunakan

jenis penelitian

K uantitatif.

Fokus

membahas

mengenai

kunjung

wisatawan dan

homestay

terhahadap

retribusi wisata

Desa K embang

K uning.

Page 27: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

12

N

o

Nama

Peneliti

J udul

Penelitian

Metode

Analisis

Hasil

Penelitian

Perbedaan

Penelitian

4 Fatur Huda

Nur Susilo,

Universitas

Diponegoro

Semarang

(2016)

Pengaruh

Sektor

Pariwisata

Terhadap

Penyerapan

Tenaga K erja

Di K ecamatan

Bandungan

K abupaten

Semarang

Metode

analisis data:

L inear

berganda

V ariabel

bebas: Jumlah

hotel dan

restoran,

jumlah objek

wisata, jumlah

wisatawan dan

tingkat

pendapatan.

V ariabel

terikat:

penyerapan

tenaga kerja.

Jumlah hotel

dan restoran,

jumlah objek

wisata, jumlah

wisatawan dan

tingkat

pendapatan

berpengaruh

positif

terhadap

penyerapan

tenaga kerja.

Sedangkan

jumlah objek

wisata tidak

berpengaruh

terhadap

penyerapan

tenaga kerja

yang ada di

kecamatan

bandungan

Hanya

mengunakan

dua variabel

bebas

kunjungan

wisatawan dan

homestay

dengan variabel

indevenden

retribusi wisata

di Desa

K embang

K uning

5 Widyaningsi

h dan Budhi

Universitas

Islam Negeri

Lampung.

(2014)

Pengaruh

Jumlah

K unjungan

Wisatawan

terhadap

penerimaan

pajak hotel,

penerimaan

pajak restoran

PAD

K ecamatan

Bandungan

K abupaten

Semarang

Analisis J alur

(Path Analysis)

K unjungan

wisatawan

tidak

berpengaruh

terhadap

PAD, namun

secara tidak

langsung

berpengaruh

signifikan

melalui

penerimaan

pajak hotel

dan pajak

restoran.

Mengunakan

Metode

analisis data:

L inear

berganda.

variabel

bebas:

kunjungan

wisatawan

dan

homestay.

variabel

indevenden:

retribusi

wisata di

Desa

K embang

K uning

Page 28: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

13

B. K erangka T eori

1. Pengertian Wisatawan

Undang- Undang No 10 tahun 2009, Wisatawan merupakan orang-

orang yang melaksanakan aktivitas wisata. J adi bagi penafsiran ini, seluruh

orang yang melaksanakan ekspedisi wisata dinamakan wisatawan. Apapun

tujuannya yang berarti, ekspedisi itu bukan buat menetap serta tidak buat

mencari nafkah di tempat yang didatangi.

Pacific Zona Travel Association memberikan batas, bahwa wisatawan

bagaikan orang- orang yang lagi mengadakan ekspedisi dalam jangka waktu

24 jam serta optimal 3 bulan di dalam sesuatu negara yang bukan negara

dimana umumnya dia tinggal.

19

Mereka ini meliputi:

a. Orang- orang yang lagi mengadakan ekspedisi buat berhura- hura, buat

keperluan individu, buat keperluan kesehatan,

b. Orang- orang yang lagi mengadakan ekspedisi buat pertemuan,

konferensi, musyawarah ataupun bagaikan utusan bermacam tubuh/

organisasi,

c. Orang- orang yang lagi mengadakan ekspedisi dengan itikad bisnis,

d. Pejabat pemerintahan serta militer beserta keluarganya yang ditempatkan

di negeri lain tidak tercantum jenis ini, namun apabila mereka

mengadakan ekspedisi ke negara lain, hingga bisa digolongkan

wisatawan.

19

I Nyoman Pendit S, Ilmu Pariwisata, Sebuah Pengantar Perdana, ( J akarta: PT

Pradnya Paramita, 1999), Cetakan K e-enam, (Edisi Revisi), hlm. 34.

Page 29: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

14

Adapun jenis-jenis wisatawan:

a. Foreign Tourist (Wisatawan Asing), orang asing yang melakukan

perjalanan wisata yang datang memasuki suatu Negara lain, bukan

Negara dimana mereka biasanya tinggal. Wisatawan asing tersebut juga

wisatawan mancanegara atau disingkat wisman.

b. Domestic Foreign Tourist, orang asing yang berdiam atau bertempat

tinggal di suatu Negara karena tugas, dan melakukan perjalanan wisata di

wilayah Negara dimana ia tinggal, seperti staf kedutaan Malaysia yang

mendapat cuti tahunan, tetapi dia tidak pulang ke Malaysia, tetapi

melakukan perjalanan wisata di Indonesia (tempat ia bertugas).

c. Domestic Tourist (Wisatawan Nusantara), Seorang warga Negara suatu

Negara yang melakukan perjalanan wisata dalam batas wilayah

negaranya sendiri tanpa melewati perbatasan negaranya.

d. Indegenous Foreign Tourist, warga Negara suatu negara tertentu, yang

karena tugas atau jabatannya berada di luar negeri, pulang ke Negara

asalnya dan melakukan perjalanan wisata di wilayah negaranya sendiri.

e. Transit Tourist, wisatawan yang sedang melakukan perjalan ke suatu

Negara tertentu yang terpaksa singgah pada suatu

pelabuhan/airport/stasiun bukan atas kemauannya sendiri.

f. Business Tourist, orang yang melakukan perjalanan untuk tujuan bisnis

bukan wisata tapi perjalanan wisata akan dilakukannya setelah tujuannya

Page 30: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

15

yang utama selesai. J adi perjalanan wisata merupakan tujuan sekunder,

setelah tujuan primer yaitu bisnis selsai dilakukan.

2. Homestay

Homestay merupakan rumah tinggal yang sebagian kamarnya

disewakan kepada tamu dalam jangka waktu tertentu buat mempelajari

budaya setempat ataupun sesuatu rutinitas tertentu. Bangunan homestay

umumnya terletak dekat dengan kawasan wisata yang berperan buat

disewakan kepada turis yang secara langsung para turis bisa memandang

kehidupan warga sehari hari, memandang panorama alam, apalagi

menempuh kehidupan semacam penduduk lokal.

Ada sebagian ciri-ciri homestay yang membedakan dengan homestay

lain:

20

a. Posisi Bangunan homestay pada umunya terletak di lingkup permukiman

masyarakat sebab pada dasarnya aktivitas homestay merupakan kegitan

yang dicoba dengan tinggal di sesuatu tempat ataupun wilayah dengan

tinggal bersama owner rumah buat bisa menekuni kebudayaan

sekitarnya. Posisi homestay sendiri bisa terletak di desa, dekat dengan

tempat wisata ataupun apalagi di tengah kota bergantung dengan

kebutuhan yang diinginkan oleh penyewa.

b. Sarana Suatu homestay mempunyai guna utama ialah bangunan

residential sedangkan untuk para turis. Bagaikan bangunan yang

digunakan buat tinggal dalam waktu tertentu hingga seperti mempunyai

20

Aminudin A. R, “Pelaksanaan Pengelolaan Homestay di Desa Lubuk K embang

Bunga K awasan Ekowisata Tesso Nilo K abupaten Pelalawan Provinsi Riau”. J urnal, V ol. 2,

Nomor 2, Februari 2005, hlm. 1-13.

Page 31: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

16

sarana utama semacam ruang tidur ataupun ruang yang bertabiat 17

pribadi yang bisa digunakan buat istirahat, kamar mandi serta ruang

penunjang umu lainya.

3. R etribusi Wisata

Pendapatan Retribusi diatur dalam UU Nomor 28 tahun 2009

menjelaskan, bahwa pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau

pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh

Pemerintah Daerah untuk kepentingan pribadi atau badan, sedangkan Jenis

penerimaan retribusi wisata masuk ke dalam Retribusi J asa Usaha:

21

1) Retribusi K onsumsi K ekayaan Wilayah;

2) Retribusi Pasar Grosir serta/ ataupun Pertokoan;

3) Retribusi Tempat Pelelangan;

4) Retribusi Halte;

5) Retribusi Tempat Spesial Parkir;

6) Retribusi Tempat Penginapan/ Pesanggrahan/ V illa;

7) Retribusi Rumah Potong Hewan;

8) Retribusi Pelayanan K epelabuhanan;

9) Retribusi Tempat Tamasya serta Berolahraga;

10) Retribusi Penyeberangan di A ir; dan

11) Retribusi Penjualan Penciptaan Usaha Wilayah.

Munawir menyebutkan bahwa, “Retribusi adalah iuran kepada

pemerintah yang bisa dipaksakan serta jasa balik secara langsung bisa

21

Undang-undang No. 28 tahun 2009 pasal 1 angka 10.

Page 32: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

17

ditunjuk”.

22

Siapa saja yang tidak merasakan jasa balik dari pemerintah

tidak hendak dikenakan iuran, sebab pada dasarnya paksaan bertabiat

murah. Definisi retribusi wilayah bagi Peraturan Pemerintah No 66 tahun

2001 tentang retribusi wilayah merupakan pungutan wilayah bagaikan

pembayaran atas jasa ataupun pemberian izin tertentu yang spesial

disediakan serta/ ataupun diberikan oleh Pemerintah Wilayah buat

kepentingan orang individu ataupun tubuh.

Bersumber pada penjelasan tersebut, hingga bisa dilihat sifat- sifat

retribusi sebagai berikut:

23

a. Penerapan bertabiat murah;

b. Terdapat imbalan langsung kepada membayar;

c. Iurannya penuhi persyaratan resmi serta material namun senantiasa

terdapat alternatif buat membayar;

d. Retribusi adalah pungutan yang biasanya budgetnya tidak menonjol;

e. Dalam hal- hal tertentu retribusi wilayah digunakan buat sesuatu

tujuan tertentu, namun dalam banyak perihal tidak lebih dari

pengembalian bayaran yang sudah dibukukan oleh pemerintah

wilayah buat penuhi permintaan warga.

Instruksi Presiden Nomor. 19 Tahun 1969, K epariwisataan

merupakan ialah suatu aktivitas jasa yang menggunakan kekayaan alam

serta area hidup yang khas, semacam hasil budaya, aset sejarah,

panorama alam alam yang indah, serta hawa yang aman. Bagi Undang-

22

Edy Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Y ogyakarta: Prenada Media,

2013), Cetakan K e-lima, hlm. 15.

23

Ibid.

Page 33: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

18

Undang No 9 tahun 1990 Penafsiran Pariwisata merupakan seluruh

sesuatu yang berhubungan dengan wisata, tercantum pengusahaan objek

serta energi tarik wisata dan usaha- usaha yang terpaut di bidang tersebut.

Setelah itu penafsiran pariwisata dalam Undang- Undang No 10 tahun

2009, pariwisata merupakan bermacam berbagai aktivitas wisata serta

didukung bermacam sarana dan layanan yang disediakan oleh warga,

pengusaha, pemerintah serta pemerintah wilayah.

24

C . K erangka Berpikir

K epariwisataan direalisasikan tidak cuma buat mendesak perkembangan

ekonomi, namun memiliki tujuan yang luas meliputi aspek sosial- budaya,

politik serta hankamnas. Walaupun demikian tujuan ekonomi sangat menonjol,

lagi pula aspek non ekonomi pembangunan pariwisata sangat erat terkait

dengan tujuan ekonominya. Zona pariwisata diharapkan bagaikan lokomotif

(penggerak) dan magnit (faktor) dalam memperbaiki keadaan ekonomi.

Pemerintah Desa K embang K uning bagaikan salah satu Desa wisata yang

tercantum di dalam kabupaten Lombok Timur berupaya menggali sumber-

sumber keuangan sendiri, mengelola serta memakai keuangan sendiri yang

cukup mencukupi buat membiayai penyelenggaraan pemerintah wilayah, salah

satu zona yang potensial buat dibesarkan merupakan zona pariwisata.

K enaikan pemasukan di zona pariwisata berjalan lewat kunjungan turis

ke Destinasi wisata serta penginapan di homestay sehingga membagikan

sumbangan retribusi pemasukan yang nantinya hendak membagikan

24

Undang- Undang No 10 tahun 2009, Tentang Pariwisata.

Page 34: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

19

sumbangan/ pemasukan untuk Pemasukan Asli Wilayah (PAD) itu sendiri. Hal

tersebut dapat digambarkan ke dalam suatu model klausa, hubungan antar

variabel yang akan diteliti sebagai berikut:

Gambar 2.1

K erangka Pemikiran Penelitian

K eterangan gambar:

X 1 = V ariabel K unjungan Wisatawan

X 2 = V ariabel Homestay

Y = V ariabel Pendapatan Retribusi

r1 = Hubungan antara K unjungan Wisatawan dengan Retribusi

r2 = Hubungan antara Homestay dengan Retribusi

r3 = Hubungan antara K unjungan Wisatawan dan Homestay dengan

Retribusi Wisata.

D. Hipotesis Penelitian

Menurut Sugiyono, “Hipotesis merupakan jawaban sementara dari

masalah penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul”.

25

Dikatakan

sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang

25

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung:

Alfabeta, 2012), hlm. 84.

Y

X 1

X 2

r1

r2

r3

Y

X 1

X 2

Page 35: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

20

relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui

pengumpulan data. Atas dasar kerangka pemikiran yang sudah disusun, maka

peneliti mengajukan hipotesis, yaitu:

Ha

: Adanya pengaruh signifikan variabel kunjungan wisatawan dan homestay

terhadap retribusi wisata Desa K embang K uning K ecamatan Sikur

K abupaten Lombok Timur.

H0 : Tidak ada pengaruh signifikan variabel K unjungan wisatawan dan

homestay terhadap pendapatan retribusi wisata Desa K embang K uning

K ecamatan Sikur K abupaten Lombok Timur.

Page 36: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

21

BAB III

ME T ODOL OGI PE NE L IT IAN

A . Metode Penelitian

Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Studi

kasus. Menurut Sukmadinata, “Studi Kasus (case study) merupakan metode

untuk menghimpun dan menganalisis data berkenaan sesuatu kasus”.

26

Menurut Arikunto, penelitian kasus adalah “suatu penelitian yang dilakukan

secara intensif terinci dan mendalam terhadap suatu organisasi, lembaga dan

gejala tertentu”.

27

Ditinjau dari wilayahnya, maka penelitian kasus hanya

meliputi daerah atau subjek yang sangat sempit seperti halnya dalam penelitian

ini hanya berfokus kepada Desa K embang K uning. Tetapi ditinjau dari sifat

penelitian, penelitian kasus lebih mendalam fokus kepada perekonomian

pariwisata desa (K unjungan Wisatawan dan Homestay).

B. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini merupakan pendekatan yang sistematis untuk mendapatkan

jawaban dari suatu pertanyaan. Penelitian ini dimulai dengan adanya masalah

yang dapat dirumuskan dalam suatu pertanyaan, kemudian untuk mendapatkan

jawaban yang tepat, maka memerlukan pendekatan yang sistematis dengan

menggunakan data K uantitatif. Data kuantitatif adalah Metode penelitian yang

berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi

26

Sukmadinata dan Nana Syaodih, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung:

Remaja Rosdakarya, 2009), hlm. 77.

27

Arikunto S, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta,

2010), hlm. 185.

21

Page 37: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

22

atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian,

analisis data bersifat kuantutatif atau statistik, dengan tujuan untuk menguji

hipotesis yang telah ditetapkan. Dalam hal ini data yang digunakan antara

lain: jumlah kunjungan wisatawan, homestay dan retribusi Destinasi wisata

Desa K embang K uning.

28

C . Metode Pengumpulan Data

Dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan, penelitian ini

menggunakan metode pengumpulan informasi sebagai berikut:

29

1. Observasi

Observasi atau pengamatan merupakan kegiatan memperhatikan objek

penelitian dengan saksama. Selain itu, kegiatan observasi bertujuan

mencatat setiap keadaan yang relevan dengan tujuan penelitian.

30

Sesuai

dengan judul penelitian, peneliti melakukan observasi ke beberapa destinasi

wisata, homestay dan kantor Desa K embang K uning, untuk melihat

seberapa relevan penelitian ini dilakukan.

2. Wawancara

Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan

ide melalui tanya jawab, sehingga dapat di konstruksikan makna dalam

suatu topic tertentu. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode

wawancara terstruktur yang dimana dalam pelaksanaannya peneliti

menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis

28

Zuldafrial, Penelitian Kuantitatif, (Y ogyakarta: Media Perkasa, 2012), hlm. 2.

29

Ibid., hlm. 15.

30

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif R & D, (Bandung: Alfabeta,

2014), hlm. 145.

Page 38: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

23

dan lengkap untuk mengumpulkan data. Pedoman yang digunakan dalam

wawancara jenis ini berupa angket/kuesioner berisikan tentang

permasalahan yang akan ditanyakan, tehnik ini dilaksanakan dengan

memberikan pertanyaan terstruktur kepada responden yang disajikan dalam

bentuk daftar pertanyaan tertutup untuk memudahkan penelitian dalam

melakukan analisis data. Survey dilakukan dengan membagikan kuesioner

yang disebarkan kepada responden dengan serangkaian pertanyaan

mengenai pengaruh kunjungan wisatawan dan homestay terhadap retribusi

wisata. Pengisian kuisioner dilakukan dengan cara self-administrare, yaitu

responden diminta untuk menjawab sendiri kuesioner yang telah dibuat.

Adapun sekala yang dipakai adalah skala likert. J awaban setiap item

instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat

positif sampai sangat negatif. Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka

jawaban itu di beri skor:

31

a. Sangat setuju (SS) diberiskor 5;

b. Setuju (S) diberi skor 4;

c. Ragu-ragu (RG) diberi skor 3;

d. Tidak setuju (TS) diberi skor 2;

e. Sangat tidak setuju (STS) diberi skor 1;

3. Dokumentasi

Sumber dokumentasi yang ada di dalam pengambilan dalam

instrumen penelitian, berupa dokumen resmi atau berkas yang dikeluarkan

31

Ibid., hlm. 93.

Page 39: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

24

oleh suatu lembaga secara resmi. K emudian dokumen sekunder, berupa

dokumen yang diperoleh selain dan sumber ash, bisa orang lain atau

berbagai media seperti surat kabar, laporan penelitian, makalah dan

publikasi lainnya yang berkaitan dengan perkembangan wisata Desa

K embang K uning.

32

Dokumentasi yang dicoba dengan metode

mengumpulkan informasi ataupun dokumen- dokumen dari lembaga terpaut

semacam Dinas Pariwisata Wilayah K abupaten Lombok Timur, Badan

Pendapatan K abupaten Lombok Timur, Badan Perencanaan Daerah

K abupaten Lombok Timur, dan Badan Pusat Statistik Lombok Timur.

4. Studi Pustaka

Studi kepustakaan adalah kegiatan untuk menghimpun informasi yang

relevan dengan topik atau masalah yang menjadi objek penelitian. Informasi

tersebut dapat diperoleh dari buku-buku, karya ilmiah, tesis, disertasi,

ensiklopedia, internet, dan sumber-sumber lain. Dengan melakukan studi

kepustakaan, peneliti dapat memanfaatkan semua informasi dan pemikiran-

pemikiran yang relevan dengan penelitiannya.

33

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Populasi didefinisikan

sebagai “Wilayah generalisasi yang terdiri dari objek/subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti

32

Ibid., hlm. 137.

33

Arikunto dan Suharsimi, Manajemen Penelitian, (J akarta: Rineka Cipta, 2007), hlm. 25.

Page 40: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

25

untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan”.

34

Populasi yang akan diambil

dalam penelitian ini untuk variabel homestay berjumlah 30 orang yang

merupakan pengusaha mandiri yang berdomisili di Desa Wisata Desa

K embang K uning. K emudian variabel kunjungan wisata di dapat dari data

skunder yang diteliti dari data tahun 2014-2018.

2. Sampel

Pengambilan sampel dalam riset ini menggunakan metode non

probability sampling. Menurut Sugiyono metode tersebut adalah “Teknik

pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang atau kesempatan yang

sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi

sampel”.

35

Tipe sampling yang diseleksi merupakan Purposive sampling

adalah metode penentuan ilustrasi dengan pertimbangan tertentu. Tujuan

penentuan sampel ialah untuk memperoleh keterangan mengenai objek

penelitian dengan cara mengamati hanya sebagian dari populasi, suatu

reduksi terhadap jumlah objek penelitian.

36

Mengingat populasi dari

penelitian ini hanya sedikit maka sampel yang diambil yaitu keseluruhan

populasi yang berjumlah 30 orang dan laporan 5 tahun terakhir kunjungan

wisatawan priode 2014-2018.

34

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif R & D, (Bandung: A lfabeta,

2014), hlm. 137.

35

Arikunto dan Suharsimi, Manajemen Penelitian. (J akarta: Rineka Cipta, 2007), hlm. 15.

36

Mardalis, Metode Penelitian, (J akarta: Bumi Aksara, 2014), hlm. 53-56.

Page 41: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

26

E . J enis Dan Sumber Data

1. J enis Data

Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi

dua, yaitu:

a. Data K ualitatif

Data kualitatuf adalah data naratif atau deskriptif yang menjelaskan

tentang kualitas suatu fenomena. K ualitas suatu fenomena tersebut

biasanya tidak mudah atau tidak bisa diukur secara numerik.

Sebagaimana sudah disinggung di awal, data kualitatif digunakan untuk

riset kualitatif dimana objek yang diteliti tidak bisa diukur dengan

mudah.data yang berbentuk kata, kalimat atau gambar yang berbentuk

informasi seperti gambaran umum perusahaan dan infoemasi lain yang

digunakan untuk membahas rumusan masalah.

37

b. Data K uantitatif

Data kuantitatif adalah Metode penelitian yang berlandaskan pada

filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel

tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis

data bersifat kuantutatif atau statistik, dengan tujuan untuk menguji

hipotesis yang telah ditetapkan.

38

Dalam hal ini data yang digunakan

antara lain: jumlah kunjungan wisatawan, homestay dan retribusi

Destinasi wisata Desa K embang K uning.

37

Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods), (Bandung: Alfabeta,

2017), hlm. 5.

38

Ibid., hlm. 8.

Page 42: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

27

2. Sumber Data

Adapun jenis-jenis sumber data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah:

a. Data Primer

Data primer adalah sumber data penelitian yang diperoleh secara

langsung dari sumber aslinya yang berupa wawancara, jajak pendapat

dari individu atau kelompok (orang) maupun hasil observasi dari suatu

objek, kejadian atau hasil pengujian (benda).

39

Data primer dalam

penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara dengan pihak terkait

(Pemerintah Desa dan Pokdarwis) dan kuiesioner di desa K embang

kuning.

b. Data Sekunder

Data Sekunder adalah sumber data penelitian yang diperoleh

melalui media perantara atau secara tidak langsung yang berupa buku,

catatan, bukti yang telah ada, atau arsip baik yang dipublikasikan

maupun yang tidak dipublikasikan secara umum.

40

Data sekunder

dalam penelitian ini diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Lombok

Timur, Dinas Pariwisata Lombok Timur kemudian literatur-literatur

lainnya seperti buku-buku, dan jurnal-jurnal ekonomi. Data yang

digunakan antara lain adalah jumlah wisatawan, homestay dan

pendapatan retribusi objek wisata di Desa K embang K uning tahun

2014-2018.

39

Antonius Simajuntak dan Bungaran. Dampak Otonomi Daerah Di Indonesia,

(Jakarta: Y ayasan Pustaka Obor Indonesia. 2013), hlm. 43.

40

Ibid., hlm. 44.

Page 43: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

28

F. T eknik Analisis Data

A lat analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis regresi

linear berganda, yaitu model regresi linear dengan melibatkan lebih dari satu

variabel bebas atau predictor. Analisis regresi linier berganda adalah

hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen (X 1,

X 2,… .X n) dengan variabel dependen (Y ). Analisis ini untuk mengetahui

arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen

apakah masing-masing variabel independen berhubungan positif atau

negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai

variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. Data yang

digunakan biasanya berskala interval atau rasio. Analisis regresi merupakan

suatu metode yang digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel.

Hubungan tersebut dapat diekspresikan dalam bentuk persamaan yang

menghubungkan variabel dependen Y dengan beberapa variabel independen

X. Model regresi linear berganda dilukiskan dengan persamaan sebagai

berikut:

Y = α + β1 X 1 + β2 X 2 + βn X n + e

K eterangan:

Y = V ariabel terikat atau response.

α = K onstanta.

X = V ariabel bebas atau predictor.

β = Slope atau K oefisien estimate.

1. Uji V aliditas

V aliditas berhubungan dengan suatu peubah mengukur apa yang

seharusnya diukur, dalam penelitian menyatakan derajat ketepatan alat ukur

Page 44: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

29

penelitian terhadap isi sebenarnya yang diukur. Uji validitas adalah uji yang

digunakan untuk menunjukkan sejauh mana alat ukur yang digunakan dalam

suatu mengukur apa yang diukur.

41

Teknik pengujian yang sering digunakan oleh peneliti dalam menguji

tingkat validitas, yaitu menggunakan korelasi Bivariate Pearson (Produk

Momen Pearson). Analisis ini dilakukan dengan cara mengkorelasikan

masing-masing skor item. Item pertanyaan berkorelasi signifikan dengan

skor total menunjukkan bahwa item-item tersebut mampu memberikan

dukungan dalam mengungkap apa yang ingin diungkap á V alid. J ika rhitung

rtabel

(uji 2 sisi dengan sig. 0,05) maka instrument atau item-item pertanyaan

berkorelasi signifikan terhadap skor total (dinyatakan valid).

2. R eliabilitas

Reliabilitas merupakan instrumen yang digunakan dalam penelitian

untuk memperoleh informasi yang digunakan dapat dipercaya sebagai alat

pengumpulan data dan mampu menjelaskan informasi real di lapangan.

42

Tinggi rendahnya reliabilitas, secara empiris ditunjukkan oleh suatu angka

yang disebut nilai koefisien reliabilitas. Dengan reliabilitas yang tinggi

dapat ditunjukkan dengan nilai r mendekati angka 1. K esepakatan secara

umum dalam reliabilitas dianggap sudah cukup memuaskan jika nilainya ≥

0.600. Pengujian instrumen reliabilitas dengan menggunakan rumus Alpha

Cronbach di sebabkan instrument ini berbentuk angket dan skala bertingkat.

Rumus Alpha cronbach sebagai berikut:

41

Sitinjak dan Sugiarto , Lisrel, (Y ogyakarta: Graha Ilmu, 2006), hlm. 27.

42

Ibid., hlm. 24.

Page 45: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

30

K eterangan :

J ika nilai alpha> 0,6 berarti bahwa reliabilitas yang cukup (keandalan

yang cukup) sedangkan jika alpha> 0,80 adalah mensugestikan di seluruh

item tes andal dan konsisten memiliki kehandalan yang kuat. Atau, ada juga

memaknainya sebagai berikut:

a. J ika alpha> 0,80 kehandalan kemudian sempurna. J ika alpha antara 0,60-

0,80 keandalan yang tinggi.

b. J ika alpha 0.50 - 0.60 kehandalan kemudian moderat. J ika alpha <0,50

kehandalan kemudian lebih rendah. J ika alpha rendah, kemungkinan satu

atau lebih item tidak dapat diandalkan.

3. Analisis R egresi Berganda

Analisis ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh

kunjumgan wisatawan dan homestay terhadap retribusi wisata Desa

K embang K uning K ecamatan Sikur K abupaten Lombok Timur dengan

menggunakan rumus Regresi L inier Berganda seperti yang dikutip oleh

Sugiyono, yaitu:

43

Y = a + b1X 1 + b2X 2 + et

43

Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods), (Bandung: A lfabeta,

2014), hlm. 178.

Page 46: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

31

K eterangan :

Y = Retribusi Wisata

X1 = K unjungan Wisatawan

X2

= Homestay

a = K onstanta

Et = Error Term

b1 b

2 = K oefisien Regresi

a. Pengujian Hipotesis

1) Uji F (Uji pengaruh secara simultan)

Uji pengaruh simultan digunakan untuk mengetahui apakah semua

variabel independen yang dimasukkan dalam model secara bersama-

sama atau simultan mempengaruhi variabel dependen. Adapun

langkah-langkah pengujian sebagai berikut :

a) Menentukan formulasi hipotesis diterima (Ha) dan ditolak (H

0)

b) Menentukan Level of significance

c) Menentukan kriteria penerimaan dan penolakan

Ha diterima : Apabila F

hitung>F

tabel, artinya variabel independen

berpengaruh secara simultan pada retribusi wisata.

H0 ditolak : Apabila F

hitung< F

tabel, artinya variabel independen

secara simultan tidak berpengaruh pada retribusi wisata.

d) Menentukan kriteria pengujian dengan F hitung.

e) Menarik kesimpulan

Page 47: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

32

Nilai Fhitung

yang diperoleh dibandingkan dengan F table.

Apabila

Fhitung

> Ftable

, maka Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan ada

pengaruh yang signifikan antara variabel independen secara bersama-

sama pada kepuasan konsumen. Apabila Fhitung

<Ftabel

, maka H0

ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh

variabel independen terhadap variabel retribusi wisata.

2) Uji t (Uji pengaruh secara parsial)

Uji t (secara parsial) digunakan untuk melihat signifikan dari

pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara individual.

44

Langkah-langkah yang digunakan sebagai berikut :

a) Menentukan formulasi hipotesis diterima (Ha) dan ditolak (H

0)

b) Menentukan level of significance

c) Menentukan kriteria penerimaan dan penolakan

d) Perhitungan nilai t dengan menggunakan uji t (thitung

).

e) Menarik kesimpulan Ha diterima atau H

0 ditolak.

Ha diterima : Apabila t

hitung> t

tabel, artinya variabel independen secara

parsial berpengaruh pada retribusi wisata.

H0 ditolak : Apabila t

hitung < t

tabel, artinya variabel independen secara

parsial tidak berpengaruh pada retribusi wisata.

44

Djarwanto dan Pangestu Subagyo, “Statistik Induktif”, (Y ogyakarta: BPFE, 2000),

hlm. 166.

Page 48: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

33

b. K oefisien Determinasi (R

2

)

K oefisien determinasi digunakan untuk mengukur persentase

variabilitas variabel dependen yang dijelaskan oleh semua variabel

independennya.Nilai koefisien determinasi berada antara 0 dan 1

(0<R

2

<1). Dalam output SPSS, nilai koefisien determinasi terletak pada

tabel Model Summary dan tertulis R square.

4. Uji Asumsi K lasik

Uji asumsi klasik adalah pengujian pada variabel penelitian dengan

regresi apakah dalam variabel dan model regresinya terjadi kesalahan atau

penyakit berikut rumus uji asumsi klasik.

� =

r.n −2

√1−�

K eterangan:

r = koefisien korelasi

n = jumlah responden (n-2=dk, derajat kebebasan)

Berikut ini adalah Macam-macam uji asumsi klasik :

a. Uji Normalitas

Uji Normalitas digunakan untuk mengetahui apakah instrumen

yang digunakan sebagai alat pengumpul data berdistribusi normal atau

tidak.cara untuk menguji normalitas adalah dengan uji Kolmogorov-

Smirnov untuk menentukan normalitas distribusi residual. J ika sig atau p-

value> 0,05, maka data berdistribusi normal.

Page 49: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

34

b. Uji Multikolinieritas

Uji Multikolinieritas bermaksud untuk membuktikan atau menguji

ada tidaknya hubungan yang linear antara variabel bebas satu dengan

variabel bebas lainnya. Pengujian dengan menggunakan analisis regresi

linier berganda, maka akan terdapat dua atau lebih variabel bebas yang

diduga akan mempengaruhi variabel terikatnya (dependen). Cara untuk

mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas adalah dengan melihat

nilai tolerance dan nilai V IF (Variance Inflation Factor). K edua ukuran

ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dapat

dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Dalam pengertian

sederhana, setiap variabel independen menjadi variabel dependen dan

diregresi terhadap variabel independen lainnya. Tolerance mengukur

variabilitas variabel independen lainnya. J adi, nilai tolerance yang

rendah sama dengan nilai V IF tinggi (karena V IF =1/tolerance). Nilai cut

off yang dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinieritas adalah

nilai tolerance < 0,10 atau sama dengan nilai V IF > 10.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas ini digunakan untuk mengetahui apakah

variasi residual absolut sama atau tidak sama untuk semua pengamatan.

Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi

heteroskedastisitas. Metode yang dapat digunakan untuk menguji adanya

gejala ini adalah uji Glejser. J ika terdapat koefisien regresi variabel

independen yang tidak signifikan (>0,05), tidak ada heteroskedastisitas.

Page 50: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

35

BAB IV

HASIL PE NE L IT IAN DAN PE MBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi L okasi Penelitian

a. Gambaran Umum L okasi Penelitian

Wilayah K awasan Wisata K ecamatan Sikur terletak di Desa

K embang K uning. Desa K embang K uning terbentuk pada tahun 1966

dengan luas wilayah 218 ha yang terdiri dari 3 Dusun, yaitu Dusun

K embang K uning, Dusun Beteng dan Dusun Benteng Daye. J arak

K ecamatan Sikur ke Desa K embang K uning yaitu 13,0 K m. Secara garis

besar pola pemanfaatan lahan di Desa K embang K uning berupa pertanian

lahan basah, pertanian lahan kering, perkebunan, pemukiman dan

perikanan air tawar.

45

Lokasi yang strategis berada tepat di bawah kaki gunung rinjani

sehingga dianugrahi tanah subur dengan pemandangan yang memanjakan

mata, udara sejuk dengan keramahan penduduknya di desa yang dikenal

sebagai penghasil durian, manggis dan alpukat. Desa K embang K uning

merupakan Desa Wisata yang sedang berkembang dengan panorama

alam yang sangat memukau, dengan sumber air yang melimpah diikuti

dengan tradisi masyarakat yang masih kental menjadi modal utama bagi

45

Diperoleh dari data K ecamatan Sikur 2018

35

Page 51: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

36

pemerintah setempat dalam mengembang industry pariwisata di provinsi

NTB khususnya Lombok Timur. Topografi wilayah Desa K embang

K uning berupa lembah dataran rendah, Secara garis besar pola

pemanfaatan lahan di Desa K embang K uning meliputi, hutan suaka alam,

pertanian lahan basah, pertanian lahan kering, perkebunan, pemukiman

dan perikanan. K elembaban udara daerah ini tergolong basah yang

berkisar antara 50 – 80% dengan curah hujan tahunan yang tinggi, yaitu

> 2000 mm dengan suhu berkisar antara 20-30

0

c. Wilayah perencanaan

memiliki iklim tropis dan basah. Berdasarkan kondisi cuaca curah hujan

tinggi. Secara umum wilayah dengan curah hujan tinggi akan mempunyai

cadangan air hujan yang tinggi pula. Sedangkan dibalik itu air hujan yang

berlebihan dapat menimbulkan erosi yang besar.

b. K ondisi Sosial Masyarakat

Jumlah penduduk Desa K embang K uning pada tahun 2018

berjumlah 1.473 orang yang terdiri dari 686 orang laki-laki dan 787

orang perempuan. Rasio jenis kelamin Desa K embang K uning tahun

2018 sebesar 54 persen perempuan, yang artinya daerah ini mempunyai

jumlah penduduk perempuan lebih besar dari laki-laki. Jumlah penduduk

yang bekerja di Desa K embang K uning sebanyak 70% bekerja di sektor

perkebunan,10% bekerja di sektor pertanian padi palawija, sektor jasa

9% sisanya bekerja di sektor perdagangan 11%.

46

Mengingat, bahwa

penduduk Desa K embang K uning masih tergolong penduduk mudah,

46

Ibid.

Page 52: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

37

berarti mereka umumnya berada pada usia sekolah. Penduduk Desa

K embang K uning menganut agama Islam, ciri khas budaya masyarakat

kembang kuning adalah masyarakat gotong-royong, ramah tamah dalam

menyambut warga pendatang. Adat istiadat lainnya dengan adanya

agama Islam masyarakat pada kawasan ini cukup taat dalam menjalankan

ibadah sesuai ajaran dan syariat Islam.

c. Banyaknya J umlah Penduduk, J umlah Hotel/L osmen, Wajib Pajak

dan Persentase Pemasukan Pajak Desa K embang K uning T ahun

2014-2018.

1) J umlah Penduduk Desa K embang K uning T ahun 2014-2018.

jumlah penduduk di desa K embang kuning terus-menerus

mengalami kenaikan setiap tahunnya, yaitu pada tahun 2014 sebanyak

1.450 jiwa sedangkan pada tahun terakhir 2018 sebanyak 1.473

dengan rata-rata presentase kenaikan jumlah penduduk setiap

tahunnya 1,56%. (L ampiran 4)

2) J umlah Hotel/L osmen Desa K embang K uning.

Dapat diketahui bahwa jumlah Hotel/Losmen Beserta K amar

Dan Tempat Tidur desa K embang K uning selama 5 tahun terakhir

sejak adanya objek wisata dan pengembangan penginapan selama

periode 2014-2018. Berdasarkan perolehan data dari Badan Pusat

Statistik angka pertumbuhan jumlah Hotel/Losmen mengalami

peningkatan yang pesat pada tahun 2014 sejumlah 1 penginapan

dengan jumlah 7 kamar dan 14 tempat tidur, sedangkan pada tahun

2018 mengalami peningkatan menjadi 7 penginapan, 31 kamar dan 62

Page 53: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

38

tempat tidur. Pertumbuhan tersebut menunjukkan, bahwa adanya

peningkatan ekonomi masyarakat yang dimana proses perubahan

kondisi perekonomian suatu daerah secara berkesinambungan menuju

keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. (L ampiran 5)

3) Wajib Pajak dan Persentase Pemasukan Pajak Desa K embang

K uning

Menurut Badan K euangan Daerah (BK D) kabupaten Lombok

Timur, indicator kesejahteraan yang juga menunjukkan tingginya

kesejahteraan di suatu daerah adalah indicator ketenagakerjaan yang

tercermin pada turunnya tingkat pengangguran terbuka dengan adanya

pembangunan dan lapangan pekerjaan yang luas dibuktikan dengan

pembayaran kewajiban pajak masyarakat asset maupun usaha. Tingkat

wajib pajak terbanyak pada tahun 2015 sebanyak 406 orang dengan

lunas pajak melebihi target sebesar 417 orang naik sebesar 102,71%

dan menurun sampai tahun 2018 371 orang wajib pajak dengan lunas

pajak 192 orang atau sekitar 51,57%. (L ampiran 6).

2. Deskripsi Data R esponden

Pengambilan data responden ini menggunakan teknik purposive

sampling yang merupakan teknik pengambilan sampel sumber data dengan

pertimbangan tertentu.

47

Penelitian ini dilakukan kepada masyarakat Desa

K embang K uning pada tanggal 23 Maret 2020 dengan jumlah responden

47

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatifdan R & D, (Bandung:

Alfabeta, 2014), hlm. 85.

Page 54: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

39

dalam penelitian ini sebanyak 20 orang. Gambaran umum responden dalam

penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. J enis K elamin

K arakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, penelitian

menyebarkan kuesioner ke masyarakat sekitar objek wisata dan

masyarakat pengusaha mandiri di Desa K embang K uning bahwa

responden berdasarkan jenis kelamin di dominasi oleh Perempuan yaitu

sebanyak 18 orang atau 60%, sedangkan karakteristik responden

berdasarkan jenis kelamin Laki-laki sebanyak 12 orang atau 40%.

(L ampiran 7)

b. Usia

K arakteristik responden berdasarkan usia, peneliti menyebarkan

kuesioner kepada masyarakat sekitar objek wisata Desa K embang

K uning sebanyak 30 orang yang terdiri dari masyarakat pengusaha

mandiri. Berdasarkan usia, didominasi oleh responden berusia 40-45

tahun sebanyak 10 orang atau 33,3% dan yang berusia 34-39 tahun

sebanyak 8 orang atau 26,6%, responden 29-33 tahun 6 orang atau 10%,

responden yang berusia 23-28 tahun sebanyak 4 orang atau 13,3%,

responden 40-45 tahun sebanyak 15% dan responden >46 sebanyak 2

orang atau 6,7%. (L ampiran 8)

Page 55: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

40

c. J enis Usaha

K arakteristik responden berdasarkan jenis usaha dapat diketahui,

bahwa jenis usaha responden didominasi dengan jenis usaha rumah

makan yang berjumlah 9 orang atau 30%, homestay sebanyak 7 orang

atau 23,3%, Guide sebanyak 4 orang atau 13,3%, kemudian pemandian 4

orang atau 13,3% aksesoris, pakaian dan sama-sama 3 orang atau sama-

sama 10%. (L ampiran 9)

d. Pendapatan atau Penghasilan perbulan

K arakteristik responden berdasarkan pendapatan yang diperoleh

masyarakat sekitar didominasi oleh masyarakat yang berpendapatan >Rp.

2.000.000 sebanyak 15 orang atau 50%, kemudian masyarakat yang

berpendapatan Rp 1.500.000-2.000.000 sebanyak 8 orang atau 26,6%

setelah itu masyarakat yang berpendapatan Rp. 500.000-1.000.000

sebanyak 6 orang atau 20% dan masyarakat yang berpendapatan >Rp

500.000 sebanyak 1 orang atau 10%.

e. Hasil J awaban R esponden

1) V ariabel K unjungan Wisata (X 1)

J awaban responden menunjukkan, bahwa sebagian besar

responden memberikan jawaban yang tinggi terhadap kunjungan

wisatawan, artinya jawaban responden menunjukkan bahwa

kunjungan wisata merupakan suatu yang dianggap penting karena

menunjukkan, bahwa dalam kunjungan wisata tersebut dapat

mempengaruhi peningkatan pendapatan masyarakat.

Page 56: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

41

Berdasarkan jawaban mengenai kunjungan wisata pada objek

wisata Desa K embang K uning, didominasi pada jawaban setuju.

Dimana pada item pertanyaan X 2 setuju terdapat 21 orang atau 70%

yang menyatakan, bahwa banyaknya pengunjung wisata yang

membeli produk dagangan atau menggunakan jasa masyarakat.

(L ampiran 10)

Hal ini menunjukkan, bahwa ketika pengunjung melakukan

transaksi dengan masyarakat sekitar yang merupakan pengusaha

mandiri baik itu membeli produk dagangan ataupun menggunakan

jasa ataupun menggunakan jasa masyarakat menjadi suatu hal yang

dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar. Banyaknya wisatawan

yang berkunjung ke tempat wisata akan memberikan pengaruh

terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar objek wisata tersebut.

Dengan pelayanan yang baik dan masyarakat yang ramah

membuat siapa saja yang berkunjung ke daerah wisata desa K embang

K uning merasa aman dan nyaman dengan tradisi dan budaya adat

istiadat yang awalnya mulai luntur dapat dipertahankan dan

dilestarikan kembali, sehingga mampu menjadi nilai jual bagi

masyarakat dalam menarik perhatian para wisatawan asing maupun

lokal.

2) V ariabel Homestay (X 2)

J awaban responden menunjukkan, bahwa sebagian besar

responden memberikan jawaban yang tinggi terhadap Homestay,

Page 57: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

42

artinya jawaban responden menunjukkan, bahwa homestay merupakan

sesuatu yang dianggap penting, karena menunjukkan, bahwa dalam

kunjungan wisata tersebut dapat mempengaruhi peningkatan

pendapatan masyarakat.

Berdasarkan jawaban mengenai Homestay pada objek wisata

Desa K embang K uning, didominasi pada jawaban setuju. Dimana

pada item pertanyaan X 2.1 pada item setuju sebanyak 21 orang atau

70% yang menyatakan bahwa banyaknya jumlah homestay yang

menyediakan fasilitas yang memadai, sehingga wisatawan merasa

nyaman dan aman ketika berlibur di Desa K embang K uning . Hal ini

menunjukkan bahwa dengan dibukanya penginapan/homestay di

rumah warga sekitar membuat masyarakat tidak kesulitan mencari

nafkah lagi dengan menjual paket-paket liburan berdasarkan kegiatan

masyarakat setempat yang unik dalam membuat kopi, minyak kelapa,

dan tour wisata, sehingga tidak mengganggu kegiatan keseharian

masyarakat yang notabennya mayoritas petani. Banyaknya wisatawan

yang berkunjung ke tempat wisata akan memberikan pengaruh

terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar objek wisata tersebut.

(L ampiran 11)

3) R etribusi Wisata (Y )

Sebagian besar responden yang dipilih penulis memberikan

jawaban yang tinggi terhadap Retribusi wisata, artinya jawaban

responden menunjukkan bahwa dalam kunjungan wisata merupakan

Page 58: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

43

suatu yang dianggap penting dan dapat membantu meningkatkan

pendapatan daerah, sehingga mampu memiliki sistem keuangan

sendiri dan mampu menjadi desa maju dengan kehidupan masyarakat

yang sejahtera.

Berdasarkan jawaban mengenai retribusi wisata pada objek

wisata Desa K embang K uning menunjukkan, bahwa sebagian besar

responden menyatakan setuju dimana hsil terbanyak terdapat pada

item pertanyaan Y 7, yaitu terdapat 12 orang atau 60% yang

menyatakan, bahwa dengan melakukan pembayaran retribusi secara

rutin dapat menjadi suatu investor Desa bagi masyarakat untuk

membangun restoran atau rumah makan. Hal ini menunjukkan, bahwa

ketika wisatawan datang ke Desa K embang K uning masyarakat dapat

memberikan kualitas pelayanan yang baik tanpa menggeser kultur

budaya daerah setempat dan menunjang fasilisat Desa dalam

mengembangkan destinasi wisata setempat. (L ampiran 12)

3. Uji V aliditas dan R eliabilitas Instrumen

a. Uji V aliditas

Uji validitas digunakan untuk mengukur ketepatan suatu item

dalam kuesioner atau skala yang ingin diukur. Dalam penentuan valid

atau tidaknya item digunakan, kegiatan yang harus dilakukan adalah

dengan membandingkan rhitung

lebih besar dari rtabel

maka data tersebut

dapat dikatakan valid. Untuk mengetahui tingkat validitas tersebut, maka

akan dilakukan terlebih dahulu uji statistik menggunakan SPSS 26.

Page 59: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

44

1) K unjungan Wisatawan (X 1)

Dapat dilihat, bahwa berdasarkan hasil uji validitas pada

variabel K unjungan Wisatawan diketahui pada butir soal X 1

menunjukkan rhitung

0,709 dan rtabel

0,361 yang menandakan, bahwa

rhitung

> rtabel,

yaitu 0,709 > 0,3610, artinya data soal X 1 valid. Butir

soal X 2 menunjukkan rhitung

0,598 dan rtabel

0,361 yang menandakan,

bahwa rhitung

> rtabel,

yaitu 0,598 > 0,3610, artinya data soal X 2 valid.

Butir soal X 3 menunjukkan rhitung

0,656 dan rtabel

0,361 yang

menandakan, bahwa rhitung

> rtabel,

yaitu 0,656 > 0,3610, artinya data

soal X 3 valid. Butir soal X 4 menunjukkan rhitung

0,708 dan rtabel

0,361

yang menandakan, bahwa rhitung

> rtabel,

yaitu 0,708 > 0,3610, artinya

data soal X 4 valid. Butir soal X 5 menunjukkan rhitung

0,493 dan rtabel

0,361 yang menandakan, bahwa rhitung

> rtabel,

yaitu 0,493 > 0,3610

artinya data soal X 5 valid. Butir soal X 6 menunjukkan rhitung

0,676

dan rtabel

0,361 yang menandakan, bahwa rhitung

> rtabel,

yaitu 0,676 >

0,3610, artinya data soal X 6 valid. Butir soal X 7 menunjukkan rhitung

0,591 dan rtabel

0,361 yang menandakan, bahwa rhitung

> rtabel,

yaitu

0,591 > 0,3610, artinya data soal X 7 valid. dan seluruh item

pernyataan memiliki nilai Sig. di bawah 0,05. (L ampiran 13)

2) V ariabel Homestay (X 2)

Dapat dilihat, bahwa berdasarkan hasil uji validitas pada

variabel Homestay diketahui pada butir soal X 2.1 menunjukkan rhitung

0,571 dan rtabel

0,361 yang menandakan, bahwa rhitung

> rtabel,

yaitu

0,571 > 0,3610, artinya data soal X 2.1 valid. Butir soal X 2.2

Page 60: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

45

menunjukkan rhitung

0,598 dan rtabel

0,361 yang menandakan, bahwa

rhitung

> rtabel,

yaitu 0,598 > 0,3610, artinya data soal X 2.2 valid. Butir

soal X 2.3 menunjukkan rhitung

0,669 dan rtabel

0,361 yang menandakan,

bahwa rhitung

> rtabel,

yaitu 0,669 > 0,3610, artinya data soal X 2.3 valid.

Butir soal X 2.4 menunjukkan rhitung

0,788 dan rtabel

0,361 yang

menandakan, bahwa rhitung

> rtabel,

yaitu 0,788 > 0,3610, artinya data

soal X 2.4 valid. Butir soal X 2.5 menunjukkan rhitung

0,675 dan rtabel

0,361 yang menandakan, bahwa rhitung

> rtabel,

yaitu 0,675 > 0,3610,

artinya data soal X 2.5 valid. Butir soal X 2.6 menunjukkan rhitung

0,802

dan rtabel

0,361 yang menandakan, bahwa rhitung

> rtabel,

yaitu 0,802 >

0,3610, artinya data soal X 2.6 valid. Butir soal X 2.7 menunjukkan

rhitung

0,549 dan rtabel

0,361 yang menandakan, bahwa rhitung

> rtabel,

yaitu 0,549 > 0,3610, artinya data soal X 2.7 valid. Seluruh item

pernyataan memiliki nilai Sig. dibawah 0,05 dan seluruh item

pernyataan memiliki nilai Sig. dibawah 0,05. (L ampiran 14)

3) R etribusi Wisata (Y )

Dapat dilihat, bahwa berdasarkan hasil uji validitas pada

variabel Retribusi Wisata diketahui pada butir soal Y 1 menunjukkan

rhitung

0,531 dan rtabel

0,361 yang menandakan, bahwa rhitung

> rtabel,

yaitu 0,531 > 0,3610, artinya data soal Y 1 valid. Butir soal Y 2

menunjukkan rhitung

0,561 dan rtabel

0,361 yang menandakan, bahwa

rhitung

> rtabel,

yaitu 0,561 > 0,3610, artinya data soal Y 2 valid. Butir

soal Y 3 menunjukkan rhitung

0,754 dan rtabel

0,361 yang menandakan,

bahwa rhitung

> rtabel,

yaitu 0,754 > 0,3610, artinya data soal Y 3 valid.

Butir soal Y 4 menunjukkan rhitung

0,705 dan rtabel

0,361 yang

Page 61: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

46

menandakan, bahwa rhitung

> rtabel,

yaitu 0,705 > 0,3610, artinya data

soal Y 4 valid. Butir soal Y 5 menunjukkan rhitung

0,746 dan rtabel

0,361

yang menandakan, bahwa rhitung

> rtabel,

yaitu 0,746 > 0,3610, artinya

data soal Y 5 valid. Butir soal Y 6 menunjukkan rhitung

0,845 dan rtabel

0,361 yang menandakan, bahwa rhitung

> rtabel,

yaitu 0,845 > 0,3610,

artinya data soal Y 6 valid. Butir soal Y 7 menunjukkan rhitung

0,712

dan rtabel

0,361 yang menandakan, bahwa rhitung

> rtabel,

yaitu 0,712 >

0,3610, artinya data soal Y 7 valid. Butir soal Y 8 menunjukkan rhitung

0,674 dan rtabel

0,361 yang menandakan, bahwa rhitung

> rtabel,

yaitu

0,674 > 0,3610, artinya data soal Y 8 valid. Seluruh item pernyataan

memiliki nilai Sig. di bawah 0,05. (L ampiran 15)

b. Uji R eliabilitas

Uji reliabilitas dapat dilakukan secara bersama-sama terhadap

seluruh butir atau item pertanyaan dalam angket (kuesioner) penelitian.

Adapun dasar pengambilan keputusan dalam uji reliabilitas. jika nilai

Cronbach’s Alpha > 0,60 maka kuisioner atau angket dinyatakan reliable

atau konsisten. Sementara, jika nilai Cronbach’s Alpha < 0,60 maka

kuisioner atau angket dinyatakan tidak reliable atau tidak konsisten.

48

Adapun pengukuran tingkat alpha dilakukan dengan menggunakan

program SPSS 26.

Dapat diketahui bahwa nilai Cronbach Alpha variable kunjungan

wisatawan > 60% yaitu 0.751 artinya > dari 0.60, sehingga instrument

penelitian dinyatakan reliable. (L ampiran 16)

48

V . Wiratna Sujarweni, SPSS untuk Penelitian, (Y ogyakrta: Pustaka Baru Press,

2014), hlm. 193.

Page 62: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

47

V ariable homestay mempunyai nilai Koefisien Alpha Cronbach

0,790 yang artinya > dari 0,60, sehingga instrument penelitian

dinyatakan reliable. (L ampiran 17)

V ariable retribusi wisata mempunyai nilai Koefisien Alpha

Cronbach 0,845 yang artinya > dari 0,60, sehingga instrument penelitian

dinyatakan reliable. (L ampiran 18)

4. Uji Asumsi K lasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk melihat apakah data

terdistribusi secara normal atau tidak. Untuk itu data yang sudah ada

sebenarnya harus memenuhi persyaratan normalitas, uji normalitas

dapat dilihat dari Normal P-P Plot of Regression Standardized

Residual dengan melihat titik P-P Plot mengikuti garis diagonal.

K emudian untuk meyakinkan kalau data penelitian berdistribusi

normal dapat dilihat di uji yang digunakan adalah uji one sampling

kolmogrov-smirnov terhadap nilai residul dari persamaan regresi.

Berdasarkan hasil uji normalitas menggunakan model one

sampling kolmogorov-smirnov menunjukkan bahwa nilai residual dari

variabel independen dan variabel dependen pada jumlah sample (N)

30 adalah 0,200. Berarti data dari penelitian ini berdistribusi normal.

Nilai residualnya lebih besar dari tingkat signifikansi 0.05 atau 0,200

> 0,05, sehingga model regresi dapat digunakan untuk pengujian

hipotesis. (L ampiran 19)

Page 63: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

48

b. Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada atau

tidaknya penyimpangan asumsi klasik multikolinearitas, yaitu adanya

hubungan linear antara variabel independen dalam model regresi.

Dengan kriteria penilaian sebagai berikut:

a. Nilai tolerance semua variabel independen lebih besar dari 0,10.

b. Nilai V IF (Variance Inflation Factor) semua variabel independen

lebih kecil dari 10,00.

Dari hasil tabel perhitungan uji multikolinearitas variable

kunjungan wisatawan mempunyai nilai V IF = 1,348 dan nilai

Tolerance 0,742, artinya tidak terjadi multikolinieritas. V ariable

homestay mempunyai nilai V IF = 1,348 dan nilai tolerance 0,742 yang

artinya tidak terjadi multikolinieritas. (L ampiran 20)

c. Uji Heteroskedastisitas (Uji Glejser)

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dan residual satu

pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut

homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.

Hasil dari uji heteroskedastisitas menggunakan uji glejser

hasil signifikansi dari variabel bebas atau variabel kunjungan

wisatawan sebesar 0,876 di atas dari nilai standar signifikansi 0,05 dan

variabel homestay sebesar 0,631 di atas nilai standar signifikansi 0,05,

Page 64: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

49

sehingga dapat disimpulkan, bahwa tidak terjadi masalah

heteroskedastisitas. (L ampiran 21)

5. Analisis R egresi Berganda

Uji regresi linier berganda dilakukan untuk memprediksi apakah dua

atau lebih variable kunjungan wisatawan (X 1) dan homestay (X2)

berpengaruh terhadap variable retribusi wisata dan seberapa besar

pengaruhnya kedua variable bebas (X 1 dan X 2) terhadap variable terikat

(Y ).

a. Uji F (Secara Simultan)

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variable independen

secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variable dependen.

Ha diterima : Apabila F

hitung> F

table, artinya variable bebas secara

simultan berpengaruh pada retribusi wisata.

H0 ditolak : Apabila F

hitung< F

table, artinya variable bebas secara

simultan berpengaruh pada retribusi wisata.

Hasil analisis diperoleh nilai Fhitung

sebesar 5.330 dengan

signifikansi sebesar 0,011. Nilai Ftable

pada df1= k-1 (3-1=2), df2 = n-

k (30-2= 28), maka df = 2:28 pada taraf signifikansi 5% adalah

sebesar 3,34. Oleh karena itu nilai Fhitung

> Ftable

(5,330 > 3,34) , maka

hipotesis diterima, artinya variable kunjungan wisatawan dan

homestay berpengaruh positif pada kontribusi retribusi wisata Desa

K embang K uning K ecamatan Sikur K abupaten Lombok

Timur.(L ampiran 22)

Page 65: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

50

b. Uji t (Secara Parsial)

Digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara

parsial berpengaruh nyata atau tidak terhadap variable dependen.

Ha diterima : Apabila t

hitung > t

table, artinya variable bebas secara parsial

berpengaruh pada retribusi wisata.

H0 ditolak : Apabila t

hitung< t

table, artinya variable bebas secara parsial

tidak berpengaruh pada retribusi wisata.

a) K unjungan Wisatawan (X 1)

Hasil statistic uji t pada variable kunjungan wisatawan

diperoleh nilai thitung

sebesar 0,951 dengan taraf signifikansi 0,350.

Nilai ttable

(df=n-2, 30-2= 28) pada taraf signifikansi 5% sebesar

2,048. Oleh karena itu, nilai thitung

< ttable

(0,951 < 2,048), maka

hipotesis ditolak, artinya kunjungan wisatawan tidak berpengaruh

secara signifikan pada retribusi wisata Desa K embang K uning.

(L ampiran 23)

b) Homestay (X2)

Hasil statistic uji t pada variable homestay diperoleh nilai

thitung

sebesar 2,207 dengan taraf signifikansi 0,036. Nilai ttable

(df=n-2, 30-2= 28) pada taraf signifikansi 5% sebesar 2,048. Oleh

karena itu, nilai thitung

> ttable

(2,207 > 2,048), maka hipotesis

diterima, artinya homestay berpengaruh positif pada kontribusi

retribusi wisata Desa K embang K uning. (L ampiran 23)

Page 66: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

51

c. K oefisien Determinasi (R

2

)

K oefisien Determinasi merupakan suatu alat untuk mengukur

besarnya persentase pengaruh variable bebas terhadap variable terikat.

Hasil analisis diperoleh nilai Adjusted R

2

sebesar 0,532. Hal ini

menunjukkan bahwa retribusi wisata (Y ) dipengaruhi kunjungan

wisatawan (X 1) dan homestay (X2) sebesar 53,2%, sedangkan sisanya

sebesar 46,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam

penelitian ini. (L ampiran 24)

B. Pembahasan

1. Pengaruh kunjungan wisatawan dan homestay terhadap retribusi

wisata

Pariwisata merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh

wisatawan yang secara langsung menyentuh dan melibatkan masyarakat.

Perkembangan industri wisata pada akhirnya akan mendatangkan beberapa

pengaruh bagi perkembangan suatu wilayah. Secara garis besar

perkembangan industri pariwisata memberikan pengaruh pada tiga hal,

yaitu ekonomi, sosial dan budaya, sehingga membawa berbagai dampak

terhadap masyarakat setempat.

49

Beberapa dampak pariwisata terhadap masyarakat yaitu Setiap

kegiatan wisata menghasilkan pendapatan, khususnya bagi masyarakat

setempat. Pendapatan itu dihasilkan dari transaksi antara wisatawan dan

tuan rumah dalam bentuk pembelian produk dan penggunaan jasa yang

49

Adabi Sholik dan Sujali, Pengaruh keberadaan objek wisata makam dan

perpustakaan bung karno terhadap kondisi ekonomi masyarakat pelaku usaha perdaganan

disekitarnya, (J urnal : 2016), hlm. 257.

Page 67: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

52

dilakukan oleh wisatawan. Pengeluaran wisatawan terdistribusi tidak

hanya ke pihak-pihak yang terlibat langsung dalam industri pariwisata

seperti hotel, restoran, biro perjalanan wisata dan pemandu wisata.

Distribusi pengeluaran wisatawan juga diserap ke sektor pertanian, sektor

industri kerajinan, sektor angkutan, sektor komunikasi dan sektor lain

yang terkait. Selain meningkatkan pendapatan bagi masyarakat sekitar

objek wisata pariwisata juga merupakan industri yang menawarkan

berbagai jenis pekerjaan kreatif, sehingga mampu menampung jumlah

tenaga kerja yang cukup banyak. Sebagai contoh wisatawan yang bersantai

di danau dapat memberikan pendapatan bagi penjual makan minum,

penyewa tikar, pemijat dan pekerja lain.

Peningkatan pendapatan masyarakat dari industri pariwisata

membuat struktur ekonomi masyarakat menjadi lebih baik. Masyarakat

bisa memperbaiki kehidupan dari bekerja di industri wisata.

50

Dari paparan

di atas, berdasarkan hasil uji F diperoleh nilai Fhitung

sebesar 5.330 dengan

signifikansi sebesar 0,011. Nilai Ftable

pada df1= k-1 (3-1=2), df2 = n-k

(30-2= 28), maka df = 2:28 pada taraf signifikansi 5% adalah sebesar 3,34.

Oleh karena itu nilai Fhitung

> Ftable

(5,330 > 3,34) , maka hipotesis diterima,

artinya variable kunjungan wisatawan dan homestay berpengaruh positif

pada kontribusi retribusi wisata Desa K embang K uning K ecamatan Sikur

K abupaten Lombok Timur.

Selanjutnya untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing

variable dapat kita lihat pada uji t dimana nilai t-hitung

variable kunjungan

50

Riyanto Sofyan, Bisnis Syariah Mengapa Tidak? Pengalaman penerapan pada bisnis

hotel, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2013), hlm. 184.

Page 68: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

53

wisatawan diperoleh sebesar 0,951 dengan taraf signifikansi 0,350. Nilai

ttable

(df=n-2, 30-2= 28) pada taraf signifikansi 5% sebesar 2,048. Oleh

karena itu, nilai thitung

< ttable

(0,951 < 2,048), maka hipotesis ditolak,

artinya kunjungan wisatawan tidak berpengaruh terhadap kontribusi

retribusi wisata namun berpengaruh secara signifikan pada retribusi wisata

Desa K embang K uning melalui variable Homestay. K emudian Hasil

statistic uji t pada variable homestay diperoleh nilai sebesar 2,207 dengan

taraf signifikansi 0,036. Nilai ttable

(df=n-2, 30-2= 28) pada taraf

signifikansi 5% sebesar 2,048. Oleh karena itu, nilai thitung

> ttable

(2,207 >

2,048), maka hipotesis diterima, artinya kunjungan wisatawan

berpengaruh positif dan signifikan pada kontribusi retribusi wisata Desa

K embang K uning.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian terdahulu namun

bedanya pada jumlah variabel X dan variable Y menggunakan PAD

sementara penelitian ini hanya menggunakan retribusi wisata, yang

digunakan oleh Widyaningsih dan Budhi “Pengaruh Jumlah K unjungan

Wisatawan penerimaan pajak hotel, penerimaan pajak restoran , terhadap

PAD di K ecamatan Bandungan K abupaten Semarang”, K unjungan

wisatawan tidak berpengaruh terhadap PAD, namun secara tidak langsung

berpengaruh signifikan melalui penerimaan pajak hotel dan pajak restoran.

Uji hipotesis ini menggunakan uji t-statistik yang digunakan untuk melihat

kuatnya pengaruh antara masing-masing variabel bebas terhadap variabel

terikat, maka dilakukan pengujian keberartian masing-masing koefisien

Page 69: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

54

regresi dengan menggunakan uji t-statistik, sama halnya dengan hasil

penelitian ini.

J adi, sangat jelas sekali perbedaan antara penelitian ini dengan

yang dilakukan Widyaningsih dan Budhi lebih mengarah ke pengaruh

Jumlah kunjungan wisatawan penerimaan pajak hotel, penerimaan pajak

restoran, terhadap PAD, sedangkan penelitian ini mengarah ke pengaruh

kunjungan wisatawan dan homestay terhadap kontribusi retribusi wisata di

Desa K embang K uning.

2. Pengaruh Signifikan K unjungan Wisatawan Dan Homestay T erhadap

R etribusi Wisata Desa K embang K uning.

Dari hasil uji hipotesis ini menggunakan uji determinasi (R

2

) untuk

memberikan kepuasan interpretasi, diperoleh nilai Adjusted R

2

sebesar

0,532”. J adi, terdapat hubungan antara retribusi wisata di pengaruhi

kunjungan wisatawan dan homestay.

Pada tabel Model Summary menunjukkan nilai koefisien

determinasi (R

2

) 0,532 yang artinya, bahwa kepuasan konsumen

dipengaruhi kualitas pelayanan sebesar 53,2% sedangkan, sebesar 46,8%

dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Artinya Homestay yang berada di Desa K embang K uning berkontribusi

positif terhadap kepuasan konsumen dengan diikuti oleh kunjungan

wisatawan walaupun tidak berkontribusi positif secara parsiaal tapi secara

simultan berpengaruh signifikan melalui variable homestay. Hal tesebut

membuktikan bahwa semakin banyak dan lengkapnya fasilitas yang

Page 70: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

55

diberikan homestay, maka semakin tinggi kontribusi retribusi yang akan di

peroleh.

Dari angka perhitungan setelah dilakukanya penelitian dengan

memberikan kuesioner kepada masyarakat sekitar objek wisata dimana

hasil terbanyaknya terdapat pada item pertanyaan Y 3 dan Y 7 untuk

jawaban setuju terdapat 21 orang atau 70% dan jawaban yang sangat

setuju sebanyak 21 orang atau 70%. J awaban responden di atas

menunjukan bahwa kunjungan wisata ini sangat mempengaruhi dalam

pemenuhan kebutuhan makanan setiap hari dan kenyamanan masyarakat

dari segi sosial (agama). Dari hasil penelitian tersebut terlihat, bahwa

dengan adanya kontribusi retribusi wisata sekitar objek wisata tersebut

mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat setempat. Menurut

pandangan Islam dimana kesejahteraan tidak hanya ditinjau dari unsur

terpenuhinya kebutuhan dasar jasmani, seperti makan, tempat tinggal

namun termasuk kebutuhan rohani seperti ketenangan, kenyamanan,

penghormatan, perlindungan dan lainnya.

Selain itu dengan adanya objek wisata tersebut banyak masyarakat

yang dapat membuka usaha di sekitar tempat wisata. Setiap kegiatan

wisata menghasilkan pendapatan, khususnya bagi masyarakat setempat.

Pendapatan itu dihasilkan dari transaksi antara wisatawan dan tuan rumah

dalam bentuk pembelian produk dan penggunaan jasa yang dilakukan oleh

wisatawan. J adi, dengan adanya wisata tersebut dapat menciptakan

lapangan pekerjaan bagi masyarakat, khususnya masyarakat di sekitar

Page 71: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

56

objek wisata Desa K embang K uning dan dapat dikatakan dengan adanya

wisata tersebut membuat masyarakat sekitar menjadi sejahtera hal tersebut

sesuai dengan ayat A l-Qur’an surat An Najm ayat 39 yang berbunyi:

“Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa

yang telah diusahakannya”. (QS. An Najm [53]: 39).

51

Dari ayat diatas memberikan saran bahwasanya manusia tidak akan

memperoleh selain dari apa yang telah di usakannya, dimana manusia

dituntut untuk berusaha dalam memperoleh rahmat dan memperoleh

kesejahteraan dari alam yang diciptakan oleh Nya.

51

Departemen Agama RI, Alquran dan Terjemahannya (Surabaya: CV . J aya Sakti,

1989), hlm. 526.

Page 72: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

57

BAB V

PE NUT UP

A . K esimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan deskriptif data hasil penelitian

mengenai pengaruh kunjungan wisatawan dan homestay terhadap retribusi

wisata Desa K embang K uning kecamatan Sikur K abupaten Lombok Timur,

dapat disimpulkan :

1. Hasil statistic uji t pada variable kunjungan wisatawan diperoleh nilai

thitung

sebesar 0,951 dengan taraf signifikansi 0,350. Nilai ttable

(df=n-2, 30-

2= 28) pada taraf signifikansi 5% sebesar 2,048. Oleh karena itu, nilai

thitung

< ttable

(0,951 < 2,048), maka hipotesis ditolak, artinya kunjungan

wisatawan tidak berpengaruh positif terhadap retribusi wisata Desa

K embang K uning.

2. Hasil statistic uji t pada variable homestay diperoleh nilai thitung sebesar

2,207 dengan taraf signifikansi 0,036. Nilai ttable (df=n-2, 30-2= 28) pada

taraf signifikansi 5% sebesar 2,048. Oleh karena itu, nilai thitung > ttable

(2,207 > 2,048), maka hipotesis diterima, artinya homestay berpengaruh

positif pada kontribusi retribusi wisata Desa K embang K uning.

3. Hasil analisis data dari regresi linier berganda di ketahui adanya pengaruh

yang positif dan signifikan kunjungan wisatawan dan homestay terhadap

57

Page 73: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

58

retribusi wisata Desa K embang K uning K ecamatan Sikur K abupaten

Lombok Timur. Hal ini dibuktikan dari hasil uji f (secara simultan),

diperoleh Fhitung

sebesar 5,330 dengan nilai Ftable

sebesar 3,34, yang artinya

nilai Fhitung

> dari Ftable

(5,330 > 3,34) dan tingkat signifikansi sebesar

0,011 < dari sig. 0,05. Hasil pengujian koefisien determinasi (R

2

)

diperoleh nilai Adjusted

R2

sebesar 0,532. Hal ini menunjukkan bahwa

retribusi wisata dipengaruhi kunjungan wisatawan dan homestay sebesar

53,2% sedangkan sisanya sebesar 43,2% dipengaruhi oleh factor lain yang

tidak di teliti dalam penelitian ini. Dengan demikian artinya (Ha

) diterima

dan (H0

) ditolak.

c. Saran

1. Bagi masyarakat seharusnya dapat memperluas kesempatan berusaha

ketika objek wisata dikunjungi wisatawan agar dapat memperluas

kesempatan bekerja dan menghasilkan pendapatan yang lebih untuk

meningkatkan kesejahteraan.

2. Bagi objek wisata sebaiknya menambah sarana dan prasarana bagi

masyarakat untuk bisa membuka kegiatan usaha di objek wisata dan

memberikan kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan agar dapat

menarik minat wisatawan untuk berkunjung.

3. Bagi pengelola objek wisata supaya dapat menjaga nilai-nilai syariat

Islam, budaya, supaya tidak terkontaminasi dengan kebudayaan dan

kebiasaan yang dibawa oleh pengunjung yang melanggar syariat Islam.

Page 74: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

59

DAFT AR PUST AK A

Adabi Sholik dan Sujali, “Pengaruh keberadaan objek wisata makam dan

perpustakaan bung karno terhadap kondisi ekonomi masyarakat pelaku

usaha perdaganan disekitarnya”. J urnal. V ol. 15, Nomor 2, Tahun 2016.

Aminudin A , “Pelaksanaan Pengelolaan Homestay di Desa Lubuk K embang

Bunga K awasan Ekowisata Tesso Nilo K abupaten Pelalawan Provinsi

Riau”. J urnal, V ol 2. Nomor 2, Tahun 2005.

Aniesa Samira Bafadhal, Perencanaan Bisnis Pariwisata (Pendekatan Lean

Planning). Malang: UB Press, 2018.

Antonius Simajuntak dan Bungaran, Dampak Otonomi Daerah Di Indonesia.

J akarta: Y ayasan Pustaka Obor Indonesia, 2013.

Arikunto S, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. J akarta: Rineka

Cipta, 2010.

Arikunto S, Manajemen Penelitian. J akarta: Rineka Cipta, 2007.

Bambang Supomo dan Nur Indriantoro, Metodologi Penelitian Bisnis. Cet, K e-2.

Y ogyakara: BFEE UGM, 2002.

Biro K erjasama, Hukum dan Humas L IPI, Siaran Perss, 03 Desember 2018.

Djarwanto dan Pangestu Subagyo, “Statistik Induktif”. Y ogyakarta: BPFE, 2000.

I Gde Pitana dan I K etut Surya Diarta, Pengantar Ilmu Pariwisata. Penerbit:

Y ogyakarta ANDI, 2009.

Latan Hengky dan Selva Temalagi, Analisis Multivariate Teknik dan Aplikasi

Menggunakan Program IBM SPSS 20,0. Bandung: Penerbit A lfabeta,

2013.

Mardalis, Metode Penelitian. J akarta: Bumi Aksara, 2014.

I Nyoman Pendit S. Ilmu Pariwisata, Sebuah Pengantar Perdana. Cet. K e-

V I. J akarta: PT Pradnya Paramita, 1999.

Page 75: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

60

Riyanto Sofyan, Bisnis Syariah Mengapa Tidak? Pengalaman penerapan pada

bisnis hotel. J akarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2013.

Sugiarto S, Lisrel. Y ogyakarta: Graha Ilmu, 2006.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatifdan R & D. Bandung:

A lfabeta, 2014.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

A lfabeta, 2012.

Sukmadinata dan Nana Syaodih. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:

Remaja Rosdakarya, 2009.

Sutrisno, Edy. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cet. K e-V . Y ogyakarta:

Prenada Media, 2013.

Tambunan, dalam Badrudin dan Rudi (ed.), Menggali Sumber Pendapatan Asli

Daerah (PAD) Daerah Istimewa Yogyakarta Melalui Pengembangan

Industri Pariwisata. Y ogyakarta: K ompak, 2001.

Tim penyusun, Pedoman Penulisan Skripsi. Mataram: UIN Mataram, 2019.

Undang-undang No. 28 tahun 2009 pasal 1 angka 10.

V . Wiratna Sujarweni, SPSS untuk Penelitian. Y ogyakrta : Pustaka Baru Press,

2014.

Salah Wahab, Manajemen Kepariwisataan. J akarta: Pradnya Paramitha, 2003.

Zuldafrial, Penelitian Kuantitatif. Y ogyakarta: Media Perkasa, 2012.

Page 76: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

61

LAMPIRAN

Page 77: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

62

L ampiran 1.

DAT A K UE SIONE R

V ariabel K unjungan Wisatawan (X 1)

R esponden X 1 X 2 X 3 X 4 X 5 X 6 X 7 T _X 1

1 5 4 4 5 4 4 3 29

2 4 4 4 3 4 3 3 25

3 5 3 5 4 4 5 4 30

4 4 4 5 4 3 3 3 26

5 3 3 3 3 3 3 3 21

6 4 4 4 4 3 3 4 26

7 4 4 4 3 4 3 3 25

8 5 5 4 4 4 3 3 28

9 4 4 4 4 4 4 3 27

10 4 3 3 3 5 3 4 25

11 4 4 5 4 4 4 5 30

12 4 4 3 4 3 3 4 25

13 4 5 5 4 4 4 4 30

14 4 4 4 4 4 3 3 26

15 3 3 4 4 4 3 3 24

16 5 5 5 5 5 5 5 35

17 4 4 4 4 4 4 4 28

18 4 4 4 4 4 3 3 26

19 5 5 5 4 3 3 4 29

20 5 5 5 5 4 4 5 33

21 5 4 5 2 3 2 5 26

22 4 4 4 4 5 4 4 29

23 5 4 4 4 4 4 4 29

24 4 4 5 4 4 2 5 28

25 5 4 5 5 5 4 4 32

26 4 4 4 4 4 4 4 28

27 5 4 4 5 4 4 4 30

28 4 4 4 4 4 4 4 28

29 4 4 4 4 4 4 4 28

30 4 4 4 4 4 3 4 27

Sumber Data : Data primer diolah Februari 2020

Page 78: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

63

L ampiran 2.

V ariabel Homestay (X 2)

Responde

n

X 2.1 X 2.2 X 2.3 X 2.4 X 2.5 X 2.6 X 2.7 T_X 2

1 4 5 4 4 5 4 4 30

2 3 4 4 3 4 4 4 26

3 5 3 5 5 5 4 3 30

4 4 4 4 3 4 3 4 26

5 3 3 3 3 3 3 3 21

6 4 5 4 3 3 3 3 25

7 4 5 5 4 4 4 3 29

8 3 4 4 3 4 4 4 26

9 4 4 4 4 4 4 4 28

10 4 5 5 4 5 4 4 31

11 4 4 5 3 4 3 4 27

12 4 4 5 4 4 4 4 29

13 4 4 4 4 4 4 4 28

14 4 3 3 4 4 3 5 26

15 3 4 4 3 5 3 4 26

16 5 5 5 5 5 5 5 35

17 4 5 5 5 5 5 5 34

18 4 4 4 3 3 3 3 24

19 4 5 4 4 3 4 5 29

20 4 4 4 5 4 4 3 28

21 4 3 4 4 4 3 4 26

22 4 5 4 5 5 5 5 33

23 4 4 4 4 4 4 4 28

24 5 5 5 5 5 4 4 33

25 2 5 3 4 4 4 4 26

26 4 4 4 4 4 4 4 28

27 4 5 4 4 4 4 5 30

28 4 4 4 4 2 4 4 26

29 5 4 4 4 4 4 4 29

30 4 5 5 4 4 4 5 31

Sumber Data : Data primer diolah Februari 2020

Page 79: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

64

L ampiran 3.

V ariabel R etribusi Wisata (Y )

R esponden Y 1 Y 2 Y 3 Y 4 Y 5 Y 6 Y 7 Y 8 T _Y

1 4 5 2 4 1 2 4 5 27

2 4 4 4 4 4 4 4 4 32

3 5 5 4 5 4 5 5 5 38

4 3 3 3 3 3 3 3 3 24

5 3 3 3 3 3 3 3 3 24

6 5 5 4 4 5 4 4 4 35

7 4 4 4 4 4 4 4 4 32

8 4 4 4 4 5 5 5 5 36

9 4 4 4 4 4 4 4 4 32

10 4 4 4 5 4 4 4 4 33

11 5 4 4 2 3 3 5 5 31

12 4 4 4 4 4 4 4 4 32

13 4 4 4 4 4 4 4 4 32

14 4 4 5 5 5 4 4 4 35

15 3 4 3 4 4 3 3 3 27

16 4 4 5 5 5 5 5 5 38

17 4 4 4 5 5 5 5 5 37

18 3 4 4 4 4 4 4 4 31

19 5 5 5 5 5 4 4 4 37

20 5 3 4 4 3 4 4 3 30

21 4 4 3 4 5 4 5 4 33

22 4 4 4 4 4 4 4 4 32

23 4 5 4 4 4 4 4 4 33

24 4 4 4 4 4 4 4 4 32

25 4 4 4 4 4 4 4 4 32

26 4 4 4 4 4 4 4 4 32

27 4 4 4 4 4 4 4 4 32

28 2 4 4 4 4 4 4 4 30

29 4 5 4 4 4 4 4 4 33

30 4 5 5 5 5 5 4 5 38

Sumber Data : Data primer diolah Februari 2020

Page 80: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

65

L ampiran 4.

J umlah Penduduk berdasarkan R umah T angga dan J enis

K elamin Desa K embang K uning T ahun 2014-2018

T ahun

R umah

T angga

Penduduk (jiwa)

L aki-L aki Perempuan J umlah

2014 446 679 771 1.450

2015 450 682 775 1.457

2016 455 684 781 1.465

2017 457 684 784 1.468

2018 461 686 787 1.473

Sumber data: Badan Pusat Statistik K abupaten Lombok Timur

L ampiran 5.

J umlah Hotel / L osmen, K amar dan T empat T idur Desa

K embang K uning T ahun 2014-2018.

T ahun Hotel/L osmen K amar T empat T idur

2014 1 7 14

2015 2 11 22

2016 2 11 22

2017 7 31 62

2018 7 31 62

Sumber data: Badan Pusat Statistik K abupaten Lombok Timur.

L ampiran 6.

Banyaknya Wajib Pajak dan Persentase Pemasukan Pajak Desa

K embang K uning T ahun 2014-2018.

Tahun

Wajib Pajak

(Orang)

Lunas Pajak

(orang)

Persentase Lunas

Pajak (%)

2014 405 238 58,77

2015 406 417 102,71

2016 380 218 57,37

2017 367 230 62,67

2018 371 192 51,57

Sumber Data: Badan K euangan Daerah K abupaten Lombok Timur

Page 81: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

66

L ampiran 7.

K arakteristik R esponden

Distribusi jawaban responden berdasarkan jenis kelamin

No J enis K elamin Jumlah Responden Persentase

1 Laki-laki 12 40%

2 Perempuan 18 60%

J umlah 20 100%

Sumber Data: Data diolah 2020

L ampiran 8.

Distribusi jawaban responden berdasarkan usia responden

No. Usia (Tahun)

Jumlah Responden

(Orang)

Persentase

1. 23-28 4 13,3%

2. 29-33 6 20%

3. 34-39 8 26,6%

4. 40-45 10 33,3%

5. >46 2 6,7%

Jumlah 30 100%

Sumber Data: Data diolah tahun 2020

Page 82: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

67

L ampiran 9.

J awaban responden berdasarkan jenis pekerjaan

No. Pekerjaan Jumlah Presentase

1. Homestay 7 23,3%

2. Aksesoris 3 10%

3. Guide 4 13.3%

4. Pakaian 3 10%

5. Rumah Makan 9 30%

6. Pemandian 4 13,3%

Jumlah 30 100%

Sumber Data: Data dolah tahun 2020

Page 83: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

68

L ampiran 10.

Distribusi J awaban R esponden Berdasarkan V ariabel

K unjungan Wisata

No Pertanyaan

SS S R G T S ST S

T otal

F % F % F % F % F %

1 X 1 10 30 18 60 2 6,7 0 0 0 0 30 100

2 X 2 5 16,7 21 70 4 13,3 0 0 0 0 30 100

3 X 3 10 33,3 17 56,7 3 10 0 0 0 0 30 100

4 X 4 5 16,7 20 66,7 4 13,3 1 3,3 0 0 30 100

5 X 5 5 16,7 18 60 6 20 1 3,3 0 0 30 100

6 X 6 2 6,7 13 43,3 13 43,3 2 6,7 0 0 30 100

7 X 7 5 16,7 15 50 10 33,3 0 0 0 0 30 100

Sumber Data: Data diolah dari responden, Maret 2020

L ampiran 11.

Distribusi J awaban R esponden Berdasarkan V ariabel

Homestay

No Pertanyaan

SS S R G T S ST S

T otal

F % F % F % F % F %

1 X 1 4 13,3 21 70 4 13,3 1 3,3 0 0 30 100

2 X 2 12 40 14 46,7 4 13,3 0 0 0 0 30 100

3 X 3 9 30 18 60 3 10 0 0 0 0 30 100

4 X 4 6 20 16 53,3 8 26,7 0 0 0 0 30 100

5 X 5 7 23,3 18 60 4 13,3 1 3,3 0 0 30 100

6 X 6 3 10 19 63,3 8 23,7 0 0 0 0 30 100

7 X 7 7 23,3 17 56,7 6 20 0 0 0 0 30 100

Sumber Data: Data diolah dari responden, Maret 2020

Page 84: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

69

L ampiran 12.

Distribusi J awaban R esponden Berdasarkan V ariabel

R estribusi Wisata

No Pertanyaan

SS S R G T S ST S

T otal

F % F % F % F % F %

1 Y 1 5 16,7 20 66,7 4 13,3 1 3,3 0 0 30 100

2 Y 2 7 23,3 20 66,7 3 10 0 0 0 0 30 100

3 Y 3 4 13,3 21 70 4 13,3 1 3,3 0 0 30 100

4 Y 4 8 26,7 16 60 3 10 1 3,3 0 0 30 100

5 Y 5 8 26,7 17 56,7 4 13,3 0 0 1 3,3 30 100

6 Y 6 5 16,7 20 66,7 4 13,3 1 3,3 0 0 30 100

7 Y 7 6 20 21 70 3 10 0 0 0 0 30 100

8 Y 8 7 23,3 19 63,3 4 13,3 0 0 0 0 30 100

Sumber Data: Data diolah dari responden, Maret 2020

Page 85: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

70

L ampiran 13.

UJ I V AL IDIT AS

a. V ariabel K unjungan Wisatawan

Correlations

T_X 1

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

X 1 .709

**

.000 30

X 2 .598

**

.000 30

X 3 .656

**

.000 30

X 4 .708

**

.000 30

X 5 .493

**

.006 30

X 6 .676

**

.000 30

X 7 .591

**

.001 30

T_X 1 1 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Uji V aliditas V ariabel K unjungan Wisatawan

No Soal RHitung

RT abel

K eputusan

X 1 .709

**

.361

**

V alid

X 2 .598

**

.361

**

V alid

X 3 .656

**

.361

**

V alid

X 4 .708

**

.361

**

V alid

X 5 .493

**

.361

**

V alid

X 6 .676

**

.361

**

V alid

X 7 .591

**

.361

**

V alid

Sumber : Data primer yang diolah 2020

Page 86: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

71

L ampiran 14.

b. V ariabel Homestay

Correlations

T_X 2

Pearson

Correlation Sig. (2-tailed) N

X 2.1 .571

**

.001 30

X 2.2 .598

**

.000 30

X 2.3 .669

**

.000 30

X 2.4 .788

**

.000 30

X 2.5 .675

**

.000 30

X 2.6 .802

**

.000 30

X 2.7 .549

**

.002 30

T_X 2 1 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Uji V aliditas V ariabel Homestay

No Soal RHitung

RT abel

K eputusan

X 1 .571

**

.361

**

V alid

X 2 .598

**

.361

**

V alid

X 3 .669

**

.361

**

V alid

X 4 .788

**

.361

**

V alid

X 5 .675

**

.361

**

V alid

X 6 .802

**

.361

**

V alid

X 7 .549

**

.361

**

V alid

Sumber : Data primer yang diolah 2020

Page 87: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

72

L ampiran 15.

c. V ariabel R etribusi Wisata

Correlations

T_Y

Pearson

Correlation Sig. (2-tailed) N

Y 1 .531

**

.003 30

Y 2 .561

**

.001 30

Y 3 .754

**

.000 30

Y 4 .705

**

.000 30

Y 5 .746

**

.000 30

Y 6 .845

**

.000 30

Y 7 .712

**

.000 30

Y 8 .674

**

.000 30

T_Y 1 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Uji V aliditas V ariabel R etribusi Wisata

No Soal RHitung

RT abel

K eputusan

Y 1 .531

**

.361

**

V alid

Y 2 .561

**

.361

**

V alid

Y 3 .754

**

.361

**

V alid

Y 4 .705

**

.361

**

V alid

Y 5 .746

**

.361

**

V alid

Y 6 .845

**

.361

**

V alid

Y 7 .712

**

.361

**

V alid

Y 8 .674

**

.361

**

V alid

Sumber : Data primer yang diolah 2020

Page 88: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

73

L ampiran 16.

UJ I R E AL IBIT AS

1. V ariabel K unjungan Wisatawan

Case Processing Summary

N %

Cases V alid 30 100.0

Excluded

a

0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

R eliability Statistics

Cronbach's

A lpha

Cronbach's

A lpha Based

on

Standardized

Items N of Items

.750 .751 7

Item-T otal Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

V ariance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

A lpha if Item

Deleted

X 1 23.50 5.983 .580 .398 .696

X 2 23.73 6.409 .447 .386 .724

X 3 23.53 6.051 .499 .401 .712

X 4 23.80 5.752 .555 .465 .698

X 5 23.83 6.695 .312 .260 .750

X 6 24.27 5.720 .493 .472 .714

X 7 23.93 6.133 .392 .276 .738

Page 89: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

74

L ampiran 17.

2. V ariabel Homstay

Case Processing Summary

N %

Cases V alid 30 100.0

Excluded

a

0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

R eliability Statistics

Cronbach's

A lpha

Cronbach's

A lpha Based

on

Standardized

Items N of Items

.786 .790 7

Item-T otal Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

V ariance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

A lpha if Item

Deleted

X 2.1 24.33 7.609 .404 .573 .778

X 2.2 24.00 7.379 .422 .397 .776

X 2.3 24.07 7.306 .535 .553 .755

X 2.4 24.33 6.575 .674 .727 .725

X 2.5 24.20 6.924 .507 .366 .761

X 2.6 24.43 6.875 .714 .715 .723

X 2.7 24.23 7.633 .369 .277 .786

Page 90: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

75

L ampiran 18

3. V ariabel R etribusi Wisata

Case Processing Summary

N %

Cases V alid 30 100.0

Excluded

a

0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

R eliability Statistics

Cronbach's

A lpha

Cronbach's

A lpha Based

on

Standardized

Items N of Items

.842 .845 8

Item-T otal Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

V ariance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

A lpha if Item

Deleted

Y 1 28.37 10.999 .379 .490 .847

Y 2 28.20 11.131 .438 .599 .838

Y 3 28.40 10.041 .660 .664 .812

Y 4 28.23 10.185 .593 .532 .821

Y 5 28.30 9.252 .609 .745 .822

Y 6 28.37 9.482 .777 .815 .796

Y 7 28.23 10.599 .625 .837 .819

Y 8 28.23 10.530 .565 .827 .824

Page 91: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

76

L ampiran 19.

HASIL UJ I ASUMSI K L ASIK

1. Uji Normalitas

One-Sample K olmogorov-Smirnov T est

Unstandardized Residual

N 30

Normal Parameters

a,b

Mean .0000000

Std.

Deviation

3.06774356

Most Extreme

Differences

Absolute .105

Positive .079

Negative -.105

Test Statistic .105

Asymp. Sig. (2-tailed) .200

c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. L illiefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Page 92: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

77

L ampiran 20.

2. Uji Multikolinearitas

Coefficients

a

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardiz

ed

Coefficient

s

t Sig.

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta

Toleranc

e V IF

(Constan

t)

12.011 6.506

1.84

6

.07

6

kunjunga

n

wisatawa

n

.231 .243 .180 .951 .35

0

.742 1.34

8

Homesta

y

.492 .223 .418 2.20

7

.03

6

.742 1.34

8

a. Dependent V ariable: retribusi wisata

Page 93: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

78

L ampiran 21.

3. Uji Heteroskedastisitas

Coefficients

a

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients T Sig.

B

Std.

Error Beta

(Constant) 4.946 4.183 1.182 .247

kunjungan

wisatawan

-.025 .156 -.035 -.157 .876

Homestay -.070 .143 -.108 -.486 .631

a. Dependent V ariable: Abs_res

Page 94: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

79

L ampiran 22.

HASIL ANAL ISIS R E GR E SI BE R GANDA

a. Hasil Uji F (Secara Simultan)

ANOV A

a

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

Regression 107.746 2 53.873 5.330 .011

b

Residual 272.920 27 10.108

Total 380.667 29

a. Dependent V ariable: retribusi wisata

b. Predictors: (Constant), homestay, kunjungan wisatawan

L ampiran 23.

b. Hasil Uji T

Coefficients

a

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant

)

12.011 6.506

1.846 .076

kunjunga

n

wisatawa

n

.231 .243 .180 .951 .350

Homesta

y

.492 .223 .418 2.207 .036

Page 95: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

80

L ampiran 24.

c. K oefisien Determinasi (R

2

)

Model Summary

b

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .532

a

.283 .230 3.179

a. Predictors: (Constant), homestay, kunjungan wisatawan

b. Dependent V ariable: retribusi wisata

Page 96: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

81

L ampiran 25.

Peta Desa K embang K uning

K ecamatan Sikur, K abupaten Lombok Timur

Pusat Pemerintahan

K antor Desa K embang K uning

Page 97: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

L ampiran 26.

Homestay dan Objek Wisata

Lesehan Tradisional

Homestay milik warga

I omestay a ilik warga

Homestay dan Objek Wisata

Paket Wisata Siong K opiLesehan Tradisional

Homestay Bumdes Desa K embang K uning

Homestay milik warga

I omestay a ilik warga I omestay a ilik warga

82

Paket Wisata Siong K opi

Desa K embang K uning

I omestay a ilik warga

Page 98: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

Air Terjun Jeruk Manis

Paket Wisata Begabah & Pembuatan Minyak K elapa

Air Terjun Jeruk Manis

Paket Wisata Begabah & Pembuatan Minyak K elapa

83

Paket Wisata Begabah & Pembuatan Minyak K elapa

Page 99: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

88

Page 100: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

89

Page 101: ANALISIS PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN …

90

DAFT AR R IWAY AT HIDUP

A . Identitas Diri

Nama : Rahmatullah

Tempat, Tanggal Lahir : Mapin K ebak, 26 Juni 1997

Alamat Rumah : J l. Melati RT/RW 001/001

Dusun Mapin K ebak,

Desa Mapin K ebak, K ec. A las Barat,

K ab. Sumbawa.

Nama Ayah : Muhammad H. Mursal

Nama Ibu : Fatmawati

B. Riwayat Pendidikan

SD/MI, tahun lulus : SDN 1 Mapin K ebak

SMP/MTs., tahun lulus : SMPN 2 Alas Barat

SMA/ MA, tahun lulus : SMAN 1 Alas

C. Riwayat Pekerjaan : Magang Dinakertrans NTB

: Manajer Minuman K ing Coklat.

D. Prestasi/Penghargaan : Juara II Tenis Meja Mahad Al-J amiah

UIN Mataram.

: Juara Harapan Tenis Meja Porseni FEBI

UIN Mataram.

E. Pengalaman Organisasi : K etua Umum FORMASI (Forum Mahasiswa

BIDIK MISI) 2018/2019.

: Anggota HMJ Ekonomi Islam 2017/2018

: Sekretaris FOK ES UIN Mataram 2017/2018

F. K arya Ilmiah : Analisis Pengaruh Dana Wakaf dan Zakat

Terhadap Perekonomian Provinsi NTB.

: Analisis Pengaruh Profesionalisme dan

Independensi Terhadap K inerja Auditor Internal

BPK Provinsi NTB.

Mataram, 12 Mei 2020

Rahmatullah