analisis pengaruh harga pokok penjualan terhadap laba kotor - arief darmawan dan rifqi alifka

9
ANALISIS PENGARUH HARGA POKOK PENJUALAN TERHADAP LABA KOTOR PT. GAJAH TUNGGAL TBK Oleh Nama NIM NO HP Arief Darmawan 1111082000018 08998312502 Rifqi Alifka 1111082000103 08979684756 Mata kuliah MKD 1213 (1507) Teori Ekonomi Mikro Dosen Pembimbing Tony S Chendrawan, ST., SE.,M.Si., Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi UIN Syarief Hidayatullah Jakarta Abstract This research is investigating a tendency between Cost of Good Sold and Gross Profit, which is explain that the contents of Cost of Good Sold is cost of good that obligated to a good from work in process inventory. Cost of good sold also could be acquired from netto and subtracted by gross profit. This research uses descriptive and associative with a survey method approach. Determination of data sample uses simple purposive sampling method. This research subject is PT. GAJAH TUNGGAL TBK. which is located in Tangerang. Conclusion of our research is simultaneously a Cost of Good Sold

Upload: akuntansi-a-2011

Post on 05-Aug-2015

1.593 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Analisis Pengaruh Harga Pokok Penjualan Terhadap Laba Kotor

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Pengaruh Harga Pokok Penjualan Terhadap Laba Kotor - Arief Darmawan Dan Rifqi Alifka

ANALISIS PENGARUH HARGA POKOK PENJUALAN TERHADAP LABA KOTOR

PT. GAJAH TUNGGAL TBK

Oleh

Nama NIM NO HP

Arief Darmawan 1111082000018 08998312502

Rifqi Alifka 1111082000103 08979684756

Mata kuliah MKD 1213 (1507)

Teori Ekonomi Mikro

Dosen Pembimbing

Tony S Chendrawan, ST., SE.,M.Si.,

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi

UIN Syarief Hidayatullah Jakarta

Abstract

This research is investigating a tendency between Cost of Good Sold and Gross Profit, which is explain that

the contents of Cost of Good Sold is cost of good that obligated to a good from work in process inventory. Cost of

good sold also could be acquired from netto and subtracted by gross profit.

This research uses descriptive and associative with a survey method approach. Determination of data sample

uses simple purposive sampling method. This research subject is PT. GAJAH TUNGGAL TBK. which is located in

Tangerang.

Conclusion of our research is simultaneously a Cost of Good Sold influencing positively to gross profit around

81,4%. Meanwhile, an amount of cost of good sold contributes to gross profit in 66,3% and the rest in 33,7% which is

influenced another factors.

Keyword : Cost of Good Sold, Gross Profit.

Page 2: Analisis Pengaruh Harga Pokok Penjualan Terhadap Laba Kotor - Arief Darmawan Dan Rifqi Alifka

Pendahuluan

Kondisi laba suatu perusahaan merupakan

salah satu faktor penentu berhasil atau tidaknya suatu

perusahaan dalam menjalankan usahanya. Laba terdiri

dari berbagai jenis, seperti laba kotor, laba bersih dan

lain-lain. Laba kotor yang terdapat pada suatu

perusahaan biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor

seperti penjualan dan harga pokok penjualan. Dalam

hal ini kami akan meneliti bagaimana kondisi laba

kotor secara umum pada PT. GAJAH TUNGGAL

TBK.

Dari data yang ada, kami mendapat sebuah

gambaran umum tentang laba kotor yang diperoleh di

PT. GAJAH TUNGGAL TBK. Laba kotor pada

perusahaan ini secara umum cenderung meningkat

setiap tahunnya walaupun ada penurunan pada tahun –

tahun tertentu.

Laba kotor itu merupakan hasil yang diperoleh

dari selisih penjualan bersih dan harga pokok

penjualan. Maka dari itu kami juga akan membahas

secara umum faktor penentu laba kotor, dalam hal ini

yaitu harga pokok penjualan. Harga pokok penjualan di

PT. GAJAH TUNGGAL TBK. secara umum

cenderung meningkat tiap tahunnya. Kejadiannya

hampir sama dengan laba kotor, pada harga pokok

penjualan pun ada penurunan jumlah pada tahun- tahun

tertentu.

Tabel 1Laba Kotor PT. GAJAH TUNGGAL TBK Tahun

2006-2010

Tahun Laba KotorRpjuta/

Rpmilion

Peningkatan pertahun

Selisih jumlah

laba

%

2006 731.433 - -

2007 1 .175.204 443.771 60,67%

2008 1.135.085 -40.119 -3,41%

2009 1.821.585 686.500 60,48%

2010 1.938.730 117.145 6,43%

2011 1.978.286 39.556 2,04%

Tabel 2Harga Pokok Penjualan PT. GAJAH TUNGGAL

TBK Tahun 2006-2010

Tahun Harga Pokok

PenjualanRpjuta/

Rpmilion

Peningkatan Pertahun

Selisih jumlah HPP

%

2006 4.739.297 - -

2007 5 .484.650 745.353 15,72 %

2008 6.828.388 1.043.738 19,03 %

2009 6.114.847 -713.541 -10,44%

2010 7.915.174 1.800.327 29,44 %

2011 8.546.995 631.821 7,98%

Seperti yang terlihat pada tabel 1, Laba kotor

PT. GAJAH TUNGGAL TBK dari tahun 2006-2011

selalu mengalami peningkatan. Dengan peningkatan

laba kotor tertinggi terjadi pada tahun 2007 sebesar

60,67 % hal tersebut menggambarkan tingginya tingkat

permintaan terhadap produksi ban radial yang

dipengaruhi oleh tingginya selera konsumen terhadap

pemakaian ban radial pada kendaraan yang

dimilikinya.

Namun pada tahun 2008 terdapat penurunan

laba kotor sebesar 3,41% ini mungkin disebabkan

menurunnya selera konsumen menggunakan ban

produk PT. GAJAH TUNGGAL TBK dan tingginya

persaingan antara perusahaan-perusahaan ban lainnya

di Indonesia.

Pada tabel 2, terlihat bahwa harga pokok

penjualan mengalami peningkatan secara keseluruhan

dari tahun 2006-2011 walaupun pada tahun 2009

terdapat penurunan. Harga pokok penjualan tertinggi

terjadi pada tahun 2010 dengan 29,44%.

Namun pada tahun 2009 terjadi penurunan

harga pokok penjualan sebesar 10,44%. Ini mungkin

dipengaruhi oleh faktor nilai penjualannya yang turun

juga.

Berdasarkan latar belakang yang telah

dijabarkan diatas, penulis ingin menganalisis hubungan

antara laba kotor dan harga pokok penjualan dari PT.

Page 3: Analisis Pengaruh Harga Pokok Penjualan Terhadap Laba Kotor - Arief Darmawan Dan Rifqi Alifka

GAJAH TUNGGAL TBK, maka yang menjadi

permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah : “

apakah dengan peningkatan harga pokok penjualan PT.

GAJAH TUNGGAL TBK akan mempengaruhi laba

kotor pada perseroan tersebut?”

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

Untuk mengetahui pengaruh harga pokok

penjualan PT. GAJAH TUNGGAL TBK

terhadap laba kotor perseroan tersebut.

Untuk mengetahui peningkatan atau

penurunan harga pokok penjualan PT.

GAJAH TUNGGAL TBK dari tahun

ketahun.

Untuk mengetahui peningkatan atau

penurunan laba kotor PT. GAJAH

TUNGGAL TBK dari tahun ketahun.

Kajian Pustaka

Teori Harga Pokok Penjualan

Harga pokok penjualan atau HPP menurut

wikipedia adalah istilah yang digunakan pada

akuntansi keuangan dan pajak untuk

menggambarkan biaya langsung yang timbul

dari barang yang diproduksi dan dijual dalam

kegiatan bisnis. Ini termasuk biaya bahan

baku, tenaga kerja langsung, dan biaya

overhead dan tidak termasuk periode (operasi)

biaya seperti penjualan, iklan atau riset dan

pengembangan.

Harga pokok penjualan menurut Carter dan

Usry yang diterjemahkan oleh Krista

(2002:72) adalah seluruh biaya yang

dikeluarkan untuk memperoleh barang yang

dijual atau harga perolehan dari barang yang

dijual.

Harga pokok penjualan menurut Harnanto

(1988:44) dalam bukunya keuangan

intermediate, adalah merupakan harga pokok

total dari barangbarang baku yang laku dijual

dalam satu periode akuntansi.

Harga pokok penjualan menurut Lie Dharma

Putra, definisi Harga Pokok Penjualan adalah

segala cost yang timbul dalam rangka

membuat suatu produk menjadi siap untuk

dijual. Atau dengan kalimat lain, Harga Pokok

penjualan adalah cost yangterlibat dalam

proses pembuatan barang atau yang bisa

dihubungkan langsungdengan proses yang

membawa barang dagangan siap untuk dijual.

Harga pokok penjualan menurut Niswonger

dan Warren yang diterjemahkan ke bahasa

indonesia oleh Sirait (2000:155), "Harga

pokok penjualan (Cost Of Goods Sold) adalah

biaya untuk memproduksi barang yang

terjual"

Pengertian harga penjualan menurut Mulyadi

(1997:349) dalam buku yang berjudul

“Akuntansi Manajemen” adalah sebagai

berikut: “Harga jual suatu produk terbentuk

dipasar sebagai interaksi antara jumlah

permintaan dan penawaran dipasar”.

Harga pokok penjualan menurut

Garisson/Norren dalam bukunya “Akuntansi

Manajer” yang diterjemaahkan oleh A. Totok

Budisantoso mengemukakan pengertian

haarga jual sebagai berikut: “Harga penjualan

adalah biaya produksi ditambahkan

kepersentase mark up atau laba”.

Harga pokok penjualan menurut Gill dan

Chatton yang diterjemahkan oleh

Prabaningtyas (2008:15), "Harga pokok

penjualan (HPP), yaitu biaya pembuatan atau

harga pembelian yang melekat pada produk

barang jadi yang dikirim dari pemasok ke

pelanggan"

Page 4: Analisis Pengaruh Harga Pokok Penjualan Terhadap Laba Kotor - Arief Darmawan Dan Rifqi Alifka

Harga pokok penjualan menurut Muliadi

(2001) dalam buku yang berjudul “Akuntansi

Biaya 1” adalah harga pokok yang dikenakan

pada suatu barang akibat dari proses produksi.

Harga pokok penjualan menurut Manullang

(1989 : 137), merupakan “jumlah biaya

seharusnya untuk memproduksi suatu barang

ditambah biaya lainnya hingga barang tersebut

berada di pasar”

Teori Laba Kotor

Laba kotor merupakan hasil dari penjualan

bersih dikurangi dengan harga pokok

penjualan, hal ini sejalan dengan kutipan dari

Soemarso (200.234) “Laba kotor (gross profit)

adalah penjualan bersih dikurangi harga

pokok penjualan”

Laba kotor adalah keuntungan penjualan

adalah perbedaan antara pendapatan dengan

biaya untuk membuat suatu produk atau

penyediaan jasa sebelum dikurangi biaya

overhead, gaji, pajak dan pembayaran bunga.

Perhatikan bahwa ini berbeda dari laba usaha

(laba sebelum bunga dan pajak).

Laba kotor adalah penghasilan yang diperoleh

dari penjualan total kepada para pembeli

selama periode yang bersangkutan”( Al.

Haryono Jusup, 1997 : 343 ).

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia laba

kotor adalah “ hasil penjualan bersih

dikurangi biaya produksi.”

Hipotesis

Hipotesis Kerja (Hk)

Hipotesa Kerja, atau disebut juga dengan Hipotesa

alternatif (Ha). Hipotesa kerja menyatakan adanya

hubungan antara variabel X dan Y, atau “ada pengaruh

harga pokok penjualan terhadap laba kotor PT. GAJAH

TUNGGAL TBK.”

Hipotesis nol

Hipotesa nol sering juga disebut Hipotesa

statistik,karena biasanya dipakai dalam penelitian yang

bersifat statistik, yaitu diuji dengan perhitungan

statistik. Bertolak pada pemikiran diatas dapat penulis

kemukakan bahwa dalam  penelitian ini penulis

mengajukan hipotesis kerja dan hipotesis nihil (nol).

Dalam penelitian ini Ho nya yaitu “tidak ada pengaruh

antara harga pokok penjualan terhadap laba kotor PT.

GAJAH TUNGGAL TBK.”

Metode Penelitian

Sampel dan Prosedur

Sampel dalam penelitian ini adalah PT. GAJAH

TUNGGAL TBK, dalam penelitian ini kami

mengambil data dari website PT. GAJAH TUNGGAL

TBK.

Pengujian Hipotesis

Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini,

pertama-tama dilakukan dengan uji analisis jalur untuk

memperlihatkan hubungan antar variabel independen

dengan variabel dependen. Analisis jalur dipergunakan

dengan pertimbangan bahwa pola hubungan antar

variabel dalam penelitian adalah bersifat korelatif dan

kausalitas untuk mengetahui pengaruh antara

penjualan bersih terhadap laba kotor. Adapun uji

statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

analisis jalur ( path analysis).

Model Penelitian

Hubungan struktur jalur antara variabel dapat

digambarkan sebagai berikut :

X

Y

ε

Page 5: Analisis Pengaruh Harga Pokok Penjualan Terhadap Laba Kotor - Arief Darmawan Dan Rifqi Alifka

Hasil Penelitian

Pengaruh Harga Pokok Penjualan

terhadap Laba Kotor PT. GAJAH

TUNGGAL TBK

Analisis data dalam penelitian ini menggunakan

metode analisis jalur (path analysis). Adapun

persamaan dari proses analisis adalah sebagai berikut :

Y = -460319173 + 0,291X

Errovar =0,104, R = 0,814 , R² = 0,663

Nilai R atau koefisien korelasi sebesar 0,814

atau 81,4 % memperlihatkan bahwa hubungan antara

harga pokok penjualan dan laba kotor adalah positif

kuat. Sedangkan nilai R² atau koefisien determinasi

sebesar 0,663 atau 66,3 % memperlihatkan bahwa

harga pokok penjualan memiliki pengaruh kontribusi

sebesar 66,3 % terhadap laba kotor, sedangkan 33,7%

lainnya dipengaruhi oleh faktor lain selain harga pokok

penjualan.

Sementara itu nilai errorvar yaitu sebesar

0,104 memperlihatkan besarnya faktor lain di luar

harga pokok penjualan terhadap laba kotor yaitu 0,104.

Untuk mengetahui signifikan tidaknya

pengaruh harga pokok penjualan terhadap laba kotor,

maka dilakukan dengan uji nilai signifikansi. Dari hasil

perhitungan didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,049

yang lebih lebih kecil dari 0,05 atau 0,049 < 0,05. Hal

ini berarti bahwa variabel harga pokok penjualan

mempunyai pengaruh terhadap variabel laba kotor. Ini

berarti bahwa Ho ditolak, artinya harga pokok

penjualan mempunyai pengaruh terhadap laba kotor.

Selain dengan uji nilai signifikansi, untuk

mengetahui signifikan tidaknya harga pokok penjualan

terhadap laba kotor dapat juga dilakukan dengan uji F,

adapun hasilnya adalah sebagai berikut :

Tabel 3

Hasil Perhitungan SPSS

Dari tabel diatas, kita dapat melihat bahwa

hasil dari F hitung adalah 7,857 . Nilai F tersebut

kemudian dibandingkan dengan nilai F1:(4) sebesar .

Nilai F hasil perhitungan yaitu 7,857 ternyata lebih

besar dari F tabel yaitu 7,71. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa Ho ditolak. Dengan kata lain harga

pokok penjualan memiliki pengaruh signifikan

terhadap laba kotor.

Tabel 4Kesimpulan pengujian uji F

Nilai F Hitung Nilai F Tabel Kesimpulan

7,857 7,71 signifikan

Dari tabel 4 diatas, terlihat bahwa nilai F hitung

lebih besar dari nilai F tabel sehingga hasil pengujian

yang diperoleh adalah signifikan atau dengan kata lain

harga pokok penjualan berpengaruh signifikan

terhadap laba kotor.

Pengaruh Harga Pokok Penjualan terhadap Laba Kotor PT. GAJAH TUNGGAL TBK dengan Uji T

Koefisien regresi harga pokok penjualan adalah

0,291 . Hal ini menunjukkan bahwa setiap peningkatan

ANOVAb

Model

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 8.919E11 1 8.919E11 7.857 .049a

Residual 4.541E11 4 1.135E11

Total 1.346E12 5

a. Predictors: (Constant), harga pokok penjualan

b. Dependent Variable: laba kotor

Page 6: Analisis Pengaruh Harga Pokok Penjualan Terhadap Laba Kotor - Arief Darmawan Dan Rifqi Alifka

variabel harga pokok penjualan (X) sebesar satu satuan

nilai akan meningkatkan laba kotor (Y) sebesar 0,291

satu satuan nilai dengan asumsi variabel lainnya adalah

konstan. Untuk mengetahui hasil dari pengujian

dengan uji t antara harga pokok penjualan terhadap

laba kotor dapat dilakukan dengan cara

membandingkan t hitung dengan t tabel. Jika nilai t

hitung lebih besar dari nilai t tabel, maka hipotesis

signifikan, artinya harga pokok penjualan berpengaruh

secara signifikan terhadap laba kotor, sebaliknya

apabila t hitung lebih kecil dari nilai t tabel maka

hipotesis tidak signifikan artinya harga pokok

penjualan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap

laba kotor.

Tabel 5

Hasil Perhitungan SPSS

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

t Sig.B Std. Error Beta

1 (Constant) -460319.173 699938.7

10

-.658 .547

harga

pokok

penjualan

.291 .104 .814 2.803 .049

a. Dependent Variable: laba kotor

Dari tabel diatas kita dapat lihat bahwa nilai t

hitung 2,803, bila kita bandingkan dengan nilai t tabel

2,776 dapat kita simpulkan bahwa pengujian dengan

uji t, variabel harga pokok penjualan berpengaruh

terhadap laba kotor.

Tabel 6 Kesimpulan pengujian dengan uji t

Nilai t Hitung Nilai t Tabel Kesimpulan

2,803 2,776 Signifikan

Uji Hipotesis

Dari tabel diatas, kita dapat melihat

bahwa t tabel lebih kecil dari t hitung, maka

pengujian tersebut signifikan atau dengan kata

lain harga pokok penjualan memiliki pengaruh

yang signifikan terhadap laba kotor.

Atas dasar perhitungan diatas, hasil

penelitian yang dapat dikemukakan adalah

variabel harga pokok penjualan (X) secara

langsung menentukan perubahan variabel

laba kotor (Y) sebesar 66,3%. Artinya

variabel harga pokok penjualan memiliki

pengaruh positif terhadap laba kotor.

Implikasi Penelitian

Selama 6 tahun (2006-2011) hasil penelitian

menunjukkan jumlah harga pokok penjualan

mengalami peningkatan walaupun ada

penurunan pada tahun 2008 yang

mempengaruhi jumlah laba kotor PT. GAJAH

TUNGGAL TBK

Hubungan tingkat harga pokok penjualan

terhadap peningkatan laba kotor adalah positif

kuat dengan nilai koefisien korelasi r = 0,814

atau 81,4 %

Tingkat harga pokok penjualan memberikan

sumbangan atau kontribusi terhadap laba

kotor senilai 66,3% , dan selebihnya 33,7%

dipengaruhi faktor-faktor lain.

Untuk mengetahui pengaruh antara harga

pokok penjualan terhadap laba kotor,

digunakan uji F dan uji t, nilai F adalah 7,857

lebih besar dari F tabel 7,71, nilai t hitung

2,803 lebih besar dari t tabel senilai 2,776. Ini

Page 7: Analisis Pengaruh Harga Pokok Penjualan Terhadap Laba Kotor - Arief Darmawan Dan Rifqi Alifka

menunjukan bahwa harga pokok penjualan

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

laba kotor PT. GAJAH TUNGGAL TBK.

Referensi

1. http://lenterakecil.com/pengertian-hipotesis-

dalam-penelitian/

2. http://yahyaniaga.wordpress.com/

2012/04/22/perhitungan-harga-pokok-

produksi-untuk-menentukan-harga-jual/

3. http://mbegedut.blogspot.com/2012/04/

pengertian-definisi-harga-pokok.html

4. http://id.wikipedia.org/wiki/Laba_kotor

5. http://id.wikipedia.org/wiki/Gajah_Tunggal