analisis penerapan program pelayanan dalam...

84
ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA TRAVEL TANGERANG SELATAN TAHUN 2016 Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos.) Oleh Ahmad Mutawally 1112053100018 PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH KONSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAN UMRAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440 H / 2019 M  

Upload: others

Post on 07-Dec-2020

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN

DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA

PT PARAMUDA TRAVEL TANGERANG SELATAN

TAHUN 2016

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

Sosial (S.Sos.)

Oleh

Ahmad Mutawally

1112053100018

PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH

KONSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAN UMRAH

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

HIDAYATULLAH

JAKARTA

1440 H / 2019 M

 

Page 2: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

 

Page 3: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

 

Page 4: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

 

Page 5: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

i

ABSTRAK

Ahmad Mutawally (1112053100018), Analisis Penerapan

Program Pelayanan Dalam Meningkatkan Jumlah Jamaah

Umrah Pada PT Paramuda Travel Tangerang Selatan Tahun

2016, Dibimbing Oleh Dr. H. Ahmadi Rojali Jawab, MA.

Dewasa ini Indonesia merupakan penduduk muslim

terbesar di dunia, dengan banyaknya penduduk muslim di

Indonesia permintaan Haji dan Umrah terus bertambah pesat.

Ibadah Umrah merupakan ibadah yang penyelenggaraannya

tidak langsung ditangani oleh pemerintah, maka peluang inilah

yang dimanfaatkan biro-biro travel. Dengan bertambahnya Biro

Penyelenggara Umrah dan semakin pesat peminat ibadah umrah,

tentu besar juga tantangan untuk meningkatkan pelayanan yang

baik dan prima.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan

program pelayanan PT Paramuda Travel dan dalam

meningkatkan jumlah jamaah umrah pada PT Paramuda Travel.

Adapun hasil penelitian, menemukan adanya penerapan

pelayanan dalam bidang transportasi, akomodasi, administrasi,

konsumsi, dan kesehatan. Pelayanannya memperdalam di

pelayanan bimbingan manasik untuk para calon jamaah umrah.

Dalam penyelenggaraan ibadah umrah membutuhkan pelayanan

jasa yang meliputi perencanaan dan kebijakan yang telah

ditetapkan sejak pendaftaran, pembiayaan, penyiapan akomodasi

baik pemondokan atau penginapan maupun catering, penyiapan

transportasi, pelunasan biaya, pengelompokan, pelaksanaan

bimbingan dan manasik, penyelesaian dokumen dan paspor,

pemvisaaan serta penyiapan sumber daya pendukung dan

pelaksana operasional.

Kata Kunci : Pelayanan, Ibadah Umrah, Jumlah Jamaah

Umrah

 

Page 6: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

ii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji hanyalah milik Allah SWT dan senantiasa tak

ada henti-hentinya penulis panjatkan syukur kehadirat Allah atas

segala limpahan nikmat, rahmat, taufik serta hidayah-Nya kepada

penulis sehingga mampu menyelesaikan penulisan skripsi ini

guna memperoleh gelar Sarjana Sosial di Fakultas Dakwah dan

Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta. Shalawat beriring salam, penulis haturkan semoga

senantiasa terlimpahkan kepada junjungan Nabi kita semua, yaitu

Nabi Muhammad SAW, pembawa dan pencerah peradaban

manusia yang mana berkat beliau lah kita bisa menikmati zaman

penuh kecanggihan, yang mengeluarkan umat terdahulu dari

zaman kebodohan menuju zaman terang benderang ilmu

pengetahuan. Kelak, di hari akhir nanti, semoga kita senantiasa

mendapatkan syafaat dari beliau. Allahumma...Aamiin...

Banyak sekali kendala, hambatan, tantangan dan lain

sebagainya yang harus dihadapi oleh penulis. Namun karena

 

Page 7: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

iii

berkat dorongan dari segala pihak yang sangat membantu proses

perampungan skripsi, Alhamdulillah, skripsi ini selesai juga.

Oleh karenanya, penulis ingin mengucapkan beribu-ribu

terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendorong dan

membantu penulis dalam penulisan skripsi ini. Berkat jasa-jasa

dari semuanya ini lah yang senantiasa melancarkan dan

memudahkan dalam perjalanan skripsi ini. Maka dari itu,

perkenankan penulis mengucapkan banyak terima kasih yakni

kepada yang terhormat:

1. Dr. Suparto, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Dr. Siti Napsiyah, S.Ag,

BSW, MSW selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr.

Sihabudin Noor, MA. selaku Wakil Dekan Bidang

Administrasi Umum, Drs. Cecep Castrawijaya, MA.,

selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, beserta

seluruh jajaran dan staf-stafnya.

2. Drs. Sugiharto, MA., selaku Ketua Jurusan Manajemen

Dakwah, Amirudin, M.Si., selaku Sekretaris Jurusan

Manajemen Dakwah dan juga Drs. Hasanuddin Ibnu

 

Page 8: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

iv

Hibban, MA., selaku Dosen Penasihat Akademik, terima

kasih atas segala ilmu, bimbingan, motivasi serta segala

hal yang telah diberikan selama ini kepada penulis.

3. Dr. H. Ahmadi Rojali Jawab, MA., selaku Dosen

Pembimbing yang mana telah meluangkan waktu untuk

bimbingan, memberikan masukan, saran, kritik, nasihat,

motivasi serta memberikan ilmu-ilmunya dan sebaginya

kepada penulis sehingga pada akhirnya penulis mampu

menyelesaiakan skripsi ini.

4. Segenap Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi yang berkat jasa-jasanya, ilmunya, arahan

dan nasihatnya, penulis mendapatkan ilmu yang sangat

bermanfaat, wawasan yang luas dan atas segala hal yang

menjadikan penulis mampu melewati perjalanan menuju

S1.

5. Kepada seluruh staf TU dan akademik yang telah

memberikan semangat serta informasi dan pegawai

perpustakaan utama maupun perpustakaan Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi atas kesediaannya

 

Page 9: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

v

memberikan fasilitas pelayanan dalam menyediakan

rujukan buku-buku dalam penulisan skripsi ini.

6. Direktur Utama PT Paramuda Travel Bapak H. Abdullah

Mas’ud beserta seluruh staf dan jajarannya yang telah

mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian.

Memberikan segala sumber infomasi yang dibutuhkan

penulis. Bersedia untuk dimintai jawaban atas segala

pertanyaan yang penulis tanyakan.

7. Segenap keluarga tercinta, Ayahanda H. Masykur dan

Ibunda Hj. Eviati yang senantiasa penulis sayangi sampai

kapanpun, yang selalu memberikan bantuan secara materil

maupun non materil. Tidak pernah ada rasa bosan-

bosannya dalam mengingatkan, mendo’akan, membantu

sepenuh jiwa dan selalu sabar dalam mendidik penulis.

Semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan,

perlindungan, kemudahan, kelancaran, rizki yang berkah,

keberkahan hidup di dunia dan akhirat. Serta doa dan

harapan untuk abang dan adik penulis, Hasan Basri,

Ahmad Syarkowi, Farhanah, Firuzah dan Qonita yang

senantiasa penulis sayangi juga.

 

Page 10: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

vi

8. Rusydah Afifi sebagai seseorang yang membantu dan

mengingatkan penulis agar tidak terlena serta atas segala

dorongan sehingga penulis bisa semaksimal mungkin

menyelesaikan skripsi. Semoga sehat selalu dan

senantiasa lekas menyusul menyelesaikan studinya.

9. Seluruh keluarga besar Sahabat/I PMII Komfakda, terima

kasih atas segalanya. “Tangan Terkepal dan Maju ke

Muka”, Salam Pergerakan!!!

10. Sahabat M. Nazar S.Pd yang selalu mengingatkan penulis

untuk menyelesaikan skripsi dan seluruh teman-teman

Manajemen Haji dan Umrah 2012, terima kasih atas

semua persahabatan yang telah terjalin selama ini.

Atas segala bentuk dukungan seluruh pihak yang telah

membantu penulis menyeselesaikan skrispsi ini, sekali lagi

penulis mengucapkan limpahan terima kasih yang tak terhingga.

Jazzakumulloh khoirul jaza’.

Jakarta, 20 Mei 2019

Ahmad Mutawall

 

Page 11: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

DAFTAR ISI

ABSTRAK ......................................................................... i

KATA PENGANTAR ........................................................ ii

DAFTAR ISI ....................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ......................................................... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah....................... 7

1. Pembatasan Masalah ............................................ 7

2. Rumusan Masalah ................................................ 8

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................ 8

1. Tujuan Penelitian ................................................. 8

2. Manfaat Penelitian ............................................... 8

D. Metodologi Penelitian .............................................. 9

E. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................... 12

F. Tinjauan Pustaka ...................................................... 12

G. Sistematika Penulisan .............................................. 14

BAB II LANDASAN TEORI

A. Program Pelayanan Jamaah Umrah ......................... 16

B. Konsep Pelayanan .................................................... 18

C. Pengertian Umrah..................................................... 25

BAB III SEJARAH SINGKAT DAN GAMBARAN UMUM

PT PARAMUDA TRAVEL TANGERANG SELATAN

A. Sejarah PT Paramuda Travel .................................... 31

B. Visi dan Misi ............................................................ 36

C. Struktur Organisasi PT Paramuda Travel ................ 37

D. Fasilitas PT Paramuda Travel .................................. 39

 

Page 12: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

BAB IV ANALISIS PENERAPAN PROGRAM

PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH

JAMAAH UMRAH PADA PT PARAMUDA TRAVEL

TANGERANG SELATAN TAHUN 2016

A. Program Pelayanan Umrah PT Paramuda Travel .... 41

B. Pelayanan Umrah di Paramuda Travel ..................... 42

BAB V KESIMPULAN

A. Kesimpulan .............................................................. 48

B. Saran ......................................................................... 48

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

 

Page 13: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia dengan penduduk muslim terbesar di

dunia, kepariwisataan bernuansa islami telah berkembang

pesat untuk memenuhi kebutuhan umat akan pelayanan

profesional dibidang penyelenggaraan ibadah haji dan

umrah. Menunaikan ibadah haji adalah idaman setiap

muslim, terlebih apabila dapat menunaikan ibadah haji

sesuai dengan harapan dan keinginan. Harapan setiap

jamaah haji dalam melaksanakan ibadah pasti ingin

dengan pelayanan yang baik, aman, nyaman, biaya

terjangkau, dan terutama ibadah haji dapat dilakukan

secara sempurna. Untuk itu hampir semua penyelenggara

ibadah haji dan umrah berkeinginan dapat memberikan

pelayanan yang baik dan memuaskan.

Penyelenggara ibadah haji dan umrah, merupakan

rangkaian kegiatan yang beragam, melibatkan banyak

pihak dan orang, mengelola banyak dana masyarakat,

dilaksanakan dalam rentan waktu yang panjang didalam

Negri dan di Arab Saudi, sehingga memerlukan kerjasama

yang erat dan koordinasi yang dekat, manajemen yang

baik dan penanganan yang cermat serta dukungan sumber

daya manusia yang handal dan amanah sangatlah

berpengaruh untuk kelancaran memberangkatkan para

tamu Allah ke Baitullah.

 

Page 14: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

2

Penyelenggaraan ibadah haji dan umrah

membutuhkan pelayanan jasa yang meliputi perencanaan

dan kebijakan yang telah ditetapkan sejak pendaftaran,

pembiayaan, penyiapan akomodasi baik pemondokan atau

penginapan maupun catering, penyiapan transportasi,

pelunasan biaya, pengelompokan, pelaksanaan bimbingan

dan manasik, penyelesaian dokumen dan paspor,

pemvisaaan serta penyiapan sumber daya pendukung dan

pelaksana operasional. Dalam penyelenggaraan ibadah

haji dan umrah diletakan atas prinsip dalam

mengedepankan kepentingan jamaah memberikan rasa

keadilan dan kepastian efesiensi dan efektivitas,

transparansi dan akuntabilitas, profesionalitas dan nirlaba.

Prinsip-prinsip tersebut direfleksikan dalam sebuah

kegiatan terkait dengan penyelenggaraan haji dan umrah,

baik dalam bentuk pembinaan, pelayanan maupun

perlindungan.

Dalam undang-undang No. 13 tahun 2008

penyelenggaraan ibadah haji mengatakan bahwa

penyelenggaraan ibadah haji bertujuan memberikan

pembinaan, pelayanan dan perlindungan yang sebaik-

baiknya bagi jamaah haji hingga mereka dapat

menunaikan ibadah sesuai dengan ketentuan ajaran agama

Islam.1 Maka peluang inilah yang dilirik bukan saja oleh

pemerintah namun juga oleh biro-biro penyelenggara

1 Departemen Agama RI, Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Ibadah

Haji, Jakarta, 2011, h. 2

 

Page 15: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

3

berkompetisi untuk menarik simpati jamaah, kesemuanya

itu berlomba-lomba menawarkan pelayanan dengan

kelebihan fasilitas yang berbeda untuk memberikan

kenyamanan kepada jamaah agar tujuan pelaksanaan

ibadah haji dan umrah selalu sukses mencapai target yang

dicapai, maka perlu adanya suatu program dalam bidang

pelayanan yang telah dibuat dengan baik. Sehingga apa

yang menjadi cita-cita para jamaah dalam dalam

menunaikan ibadah haji dan umrah ini bisa diperoleh

secara sempurna dan memuaskan. Banyaknya travel

penyelenggara haji dan umrah yang ikut mengurusi

pelaksanaan ibadah haji dan umrah, menimbulkan antara

satu dengan lainnya, sehingga membuat para jamaah

bingung mencari biro mana yang baik dalam memberikan

pelayanan di segala bidang sehingga pelaksanaan ibadah

haji dan umrah bisa menuai hasil yang memuaskan.

Pemberian pelayanan atau jasa yang baik pada jamaah

akan memberikan kepuasan dan kenyamanan untuk

jamaahnya yang pada akhirnya akan meciptakan loyalitas

jamaah pada pengelola (travel). Bila pelayanan atas jasa

dipersepsikan baik dan memuaskan, sebaliknya bila

pelayanan atau jasa yang diterima lebih rendah dari yang

diharapkan, maka kualitas dipersepsikan buruk. Dengan

pelayanan yang baik dapat memberikan kepuasan jamaah

adalah memiliki karyawan yang profesional, tersedia

sarana dan prasarana yang baik, tersedia semua produk

yang diinginkan, bertanggung jawab kepada jamaah dari

 

Page 16: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

4

awal hingga selesai. Mampu melayani secara cepat dan

tepat, mampu memberikan kepercayaan kepada jamaah.2

Pada hakikatnya, tujuan pokok dari perjalanan haji

dan umrah ada tiga yaitu:

1. Mengerjakan haji, hukumnya wajib (bagi yang

mampu) dan hanya sekali seumur hidup. Adapun

selebihnya itu sunnah. Haji hanya dapat dikerjakan pada

bulan haji, berbeda dengan umrah yang waktunya tidak

berbatas.

2. Mengerjakan umrah, pelaksanaanya sama dengan

haji, hanya saja antara haji dengan umrah terdapat

persamaan dan perbedaan dalam waktu pelaksanaannya.

3. Mengadakan ziarah, hukumnya sunnah. Berziarah

yang dimaksud adalah mengunjungi tempat-tempat

ibadah, baik dijedah, Mekkah , Madinah, dan tempat-

tempat lain yang bersejarah.3

Biro perjalanan umrah PT Paramuda Travel salah

satu biro perjalanan Umrah yang berusaha memberikan

pelayanan terbaik dalam melaksanakan perjalanan ibadah

umrah guna dapat memberikan kenyamanan kepada

jamaah dalam pelaksanaan ibadah jamaah umrah di

baitullah. Berdirinya PT Paramuda Travel yang siap

melayani umat dengan pelayanan jamaah umrah secara

professional dalam suasana kekeluargaan dan kekhusyuan

2 Kasmir, Etika Customer Service,(Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2005) h. 9 3 Ahmad Abdul Majid, Seluk Beluk Ibadah Haji dan Umrah ( Surabaya:

Mutiara Ilmu, 1993 ) , h. 13.

 

Page 17: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

5

ibadah mencapai umrah yang maqbul dan memenuhi

setiap komitmen dan janji yang sudah dituangkan dalam

program umrah. Memberikan pelayanan dalam

menigkatkan pengetahuan serta pemahaman teori dan

praktik dari keseluruhan ibadah umrah sebelum

keberangkatan bagi calon jamaah umrah tentang

pelaksanaan ibadah umrah baik dari mulai sebelum

keberangkatan hingga di tanah suci sampai dengan

kembali ke tanah air.

Dalam produk layanan jasa yang memiliki kualitas

produk yang baik, pelayanan yang memuaskan serta harga

yang terjangkau dan ekonomis perlu adanya program

yang baik yang dapat mempengaruhi terhadap kepuasan

dalam pelayanan. Perusahaan yang mempunyai pelayanan

yang baik dan memiliki loyalitas yang tinggi adalah salah

satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh

perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan

perusahaannya untuk berkembang dan menanamkan

kepercayaan jamaah. Dengan pelayanan umrah yang baik

perusahaan harus juga dapat memberikan kenyamanan

dan kepuasan jamaah jika menginginkan usahanya

berjalan terus, agar jamaah mempunyai pandangan yang

lebih baik terhadap perusahaan. Apabila program

pelayanan diberikan dapat teraplikasikan dengan baik hal

ini akan berpengaruh terhadap tujuan perusahaan untuk

memenuhi kebutuhan jamaah akan pelayanan professional

di bidang penyelenggaraan ibadah umrah.

 

Page 18: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

6

Menjadikan syarat utama yang harus dipenuhi oleh

suatu perusahaan agar sukses dalam suatu persaingan

adalah berusaha mencapai tujuan dengan

mempertahankan pelanggan. Mempertahankan pelanggan

berarti perusahaan harus mampu memuaskan apa yang

dibutuhkan dan diinginkan pelangganya melebihi apa

yang diberikan pesaing. Sedangkan, meningkatkan

pelanggan berarti perusahaan harus dapat menangkap

setiap peluang yang ada melalui Strategi pemasaran yang

mendapatkan pelanggan baru.4

Dengan adanya suatu pengelolaan program

pelayanan yang baik dan mampu meberikan kepuasan

terhadap jamaah dalam proses pelaksanaan ibadah umrah

maka suatu perusahaan akan mampu bertahan dari segala

tekanan, kendala, dan rintangan yang ada. Bahkan akan

berkembang menjadi lebih besar dan lebih baik lagi dan

perusahaan dapat mempertahankan para pelanggan agar

tetap loyal dengan produknya, antara lain dengan produk

yang inovatif, kreatif, dan berdaya guna lebih. Agar para

jamaah bisa melaksanakan ibadah umrah dengan tenang,

aman, dan nyaman. Untuk memenuhi kebutuhan umat

akan pelayanan propesional dibidang penyelenggaraan

ibadah umrah, telah hadir salah satunya yaitu PT

Paramuda Travel.

4 Tatik Surya, Perilaku Konsumen ;Implikasi Pada Strategi Pemasaran,

(Yogyakarta: Graha Ilmu, tahun 2008), h. 1-2

 

Page 19: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

7

Skripsi dengan judul “Analisis Penerapan

Program Pelayanan Dalam Meningkatkan Jumlah

Jamaah Umrah Pada PT Paramuda Travel Tangerang

Selatan Tahun 2016” berusaha memberikan paparan

tentang pentingnya program pelayanan bahwa dengan

pesaing yang semakin tajam dengan upaya dan usaha

yang berbeda-beda yang terus terjadi, PT Paramuda

Travel menjadikan penerapan program layanan sebagai

nilai ukur keberhasilan dalam meningkatkan mutu dan

kualitas jumlah jamaah dalam memberikan pelayanan

kepada jamaah umrah. Serta untuk tetap maju dan

berkembang di tengah-tengah pesaingnya dalam

penyelenggaraan umrah. Untuk membahas hal tersebut,

lebih jauh kita akan bahas dalam proposal ini. Tujuan

dengan pembuatan skripsi ini adalah mahasiswa di

harapkan mengerti dan memahami lebih lanjut tentang

pentingnya program pelayanan dan penyelenggaraan

umrah.

B. Pembatasan dan Prumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Agar pembahasan skripsi ini lebih terarah, maka

penulis membatasi masalah yang akan dibahas hanya

kepada penerapan program dalam meningkatkan jumlah

jamaah umrah pada PT Paramuda Travel Tangerang

Selatan.

 

Page 20: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

8

2. Rumusan Masalah

Sesuai pembatasan masalah di atas, maka penulis

merumuskan permasalahan sebagai berikut :

a. Apa saja program pelayanan dalam meningkatkan

jumlah jamaah umrah di PT Paramuda Travel?

b. Bagaimana penerapan program PT Paramuda Travel

dalam memberikan pelayanan kepada jamaah umrah ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Dengan mengacu pada latar belakang masalah yang

sudah dinyatakan sebelumnya, maka tujuan penelitian ini

adalah :

a. Untuk mengetahui apa saja program pelayanan

jamaah umrah yang dimiliki oleh PT Paramuda

Travel.

b. Untuk mengetahui bagaimana penerapan program

pelayanan dalam meningkatkan jumlah jamaah di

PT Paramuda Travel.

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari kajian penelitian ini, yaitu :

a. Akademis

Penelitian diharapkan menjadi pengetahuan

keilmuan manajemen dakwah khususnya dalam ruang

lingkup manajemen haji dan umrah oleh berbagai

travel penyelenggara umrah serta dapat dijadikan

 

Page 21: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

9

bahan acuan untuk menulis karya ilmiah selanjutnya

dan dapat menambah buku referensi dan masukan

bagi pihak-pihak yang bersangkutan.

b. Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan

acuan oleh PT Paramuda Travel dalam upaya

menjaga kualitas perusahaan melalui program

pelayanan kepada jamaah di masa yang akan datang.

D. Metodologi Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut

bogdan dan taylor yang dikutip oleh Loxy Moleong

menyatakan bahwa metode dengan menggunakan

pendekatan kualitatif adalah sebagai penelitian yang

menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau

lisan dari orang-orang dan prilaku yang diamati.5

Dalam pengumpulan data penulis menggunakan

penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang

dilakukan di lapangan, tempat di mana objek peneliti itu

berada.6 Ditinjau dari sifat penyajian dalam data, penulis

menggunakan metode deskriptif merupakan penelitian

5 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif (Bnadung : PT Remaja

Rosdakarya 2009), cet. Ke X. hal. 3 6 Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, (Jakarta:

Bumi Aksara 1999), hal. 28

 

Page 22: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

10

digunakan sebagai cara yang praktis untuk menjelaskan

tentang analisis penerapan program pelayanan dalam

meningkatkan jumlah jamaah umrah PT Paramuda Travel.

2. Sumber data

Sumber data ini sangat penting untuk digunakan

dalam

penelitian guna menjelaskan benar atau tidaknya suatu

penelitian. Dalam hal ini penulis menggunakan :

a. Data Primer, merupakan data utama yang

diperoleh langsung dari pihak PT Paramuda Travel

berupa catatan tertulis, temuan lapangan dan dari

hasil wawancara, serta dokumentasi.

b. Data sekunder, merupakan data yang diperoleh

dari sumber-sumber yang tertulis yang terdapat

dalam buku dan literature terkait.

3. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini

dilakukan yaitu dengan melakukan observasi. Dalam

pengertian psikologi, observasi atau disebut pula dengan

pengamatan, meliputi kegiatan pemuatan perhatian

terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat

indra.7

a. Wawancara (interview), penulis mengadakan

komunikasi langsung dan mengajukan beberapa

pertanyaan ke beberapa pihak yang bersangkutan.

7 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek

(Jakarta: PT Rineka Cipta, 2001, cet. Ke-5, hal. 133

 

Page 23: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

11

b. Observasi, dalam observasi ini penulis melakukan

pengamatan dan mencatat secara langsung

terhadap objek penelitian yaitu mengamati

pelaksanaan program pelayanan jamaah haji dan

umrah secara langsung dan mengamati rekaman

perjalanan umrah PT Paramuda Travel.

c. Dokumentasi, dalam hal ini penulis

mengumpulkan data-data yang tersimpan dan

dimiliki oleh PT Paramuda Travel baik

dokumentasi tertulis, gambar, elektronik dan hasil

wawancara.

4. Teknik Pengelolaan Data

Setelah data diperoleh, maka langkah-langkah

selanjutnya penulis mengelola data dengan cara editing,

yaitu kegiatan mempelajari berkas data yang telah

terkumpul, sehingga keseluruhan berkas tersebut dapat

dinyatakan baik.

5. Analisis Data

Dalam hal ini penulis menggunakan analis deskriptif

yaitu penulis menggambarkan objek penelitian Penerapan

Program Pelayanan Dalam Meningkatkan Jumlah Jamaah

Umrah pada PT Paramuda Travel dengan apa adanya, dan

menggambarkan secara tepat dan mendeskripsikan data

melalui tulisan untuk digunakan dalam menafsirkan data

lisan maupun tulisan dari orang tertentu dan perilaku

masyarkat yang diamati.

6. Teknik Penulisan

 

Page 24: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

12

Untuk penulisan skripsi ini penulis berpedoman pada

buku pedoman penulisan skripsi, tesisi dan disertasi yang

diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Tahun 2017.

E. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi yang dijadikan tempat penelitian, yaitu di PT

Paramuda Travel. Jl. Otto Iskandardinata, No. 32, Sasak

Tinggi, Ciputat, Kota Tangerang Selaan, Banten 15411.

Waktu penelitian di mulai dari Juni – November 2018

F. Tinjauan Pustaka

Dalam penyusunan skripsi ini sebelum penulis

mengadakan penelitian lebih lanjut kemudian menyusun

menjadi karya ilmiah maka langkah awal yang penulis

lakukan adalah mengkaji terlebih dahulu dan melihat

buku buku yang akan dijadikan referensi oleh penulis.

Setelah penulis melakukan kajian kepustakaan penulis

akhirnya menemukan beberapa skripsi yang membahas

tentang:

1. Karya Hj. Nur Hayanti dengan judul “Pelayanan Haji

Dan Umrah PT Nurul Amanah Sirindo Jakarta

Terhadap Jamaah” skripsi mahasiswa Jurusan

Konsentrasi Manajemen Dakwah Tahun 2006. Pada

skripsi ini hampir sama membahas tentang pelayanan

hanya saja yang membedakan dengan penelitian

penulis ialah subjek penelitian dan pembahasan

tentang haji.

 

Page 25: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

13

2. Karya Fitri Fauziah dengan judul “Strategi Customer

Service Dalam Meningkatkan Kepuasan Jamaah PT

Maktour” skripsi mahasiswa Jurusan Konsenterasi

Manajemen Haji dan Umrah Tahun 2013. Pada skripsi

ini membahas tentang bagaimana cara meningkatkan

kepuasan jamaah sedangkan yang membedakan

dengan penelitian penulis ialah bagaimana cara

meningkatkan jumlah jamaah dan subjek penelitian.

3. Karya Ajeng Tania dengan judul “Analisis Program

Pelayanan Jama’ah Haji dan Umrah PT Arminareka

Perdana”. Penelitian ini hampir sama membahas

tentang analisis program pelayanan hanya saja yang

membedakan dengan penelitian penulis ialah

penerapan program dalam meningkatkan jumlah

jamaah dan subjek penelitian.

4. Karya Risalatul Azizah dengan judul “Pengaruh

Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan

(Studi Pada Jamaah Umrah Kelompok Bimbingan

Ibadah (KBIH) Haji Hasuna Tour Yogyakarta Periode

Maret 2014)”. Pada Skripsi ini membahas tentang

kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan pada

(KBIH) Hasuna Tour Yogyakarta. Sedangkan

penelitian skripsi penulis membahas tentang anlisis

penerapan program pelayanan dan subjek penelitian

yang berbeda.

 

Page 26: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

14

G. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan penulisan, penelitian ini terdiri dari

lima bab penulisan yang periciannya sebagai berikut :

BAB I : Pendahuluan

Pada bab ini terdiri latar belakang

masalah, pembatasan dan perumusan

masalah, tujuan dan manfaat

penelitian, metodologi penelitian,

tinjauan pustaka, dan sistematika

penulisan.

BAB II : Landasan Teori

Membahas tentang landasan teori,

pada bab ini meliputi pengertian

program dan tujuan program. Konsep

pelayanan yaitu, pengertian

pelayanan, aktivitas pelayanan,

bentuk pelayanan, dan sasaran

pelayanan. Pengetahuan tentang

umrah dan macam macam umrah.

BAB III : Gambaran Umum

Pada bab ini membahas mengenai

keadaan dan gambaran umum PT

Paramuda Travel yaitu sejarah dan

perkembangannya, visi, misi dan

tujuan perusahaan.

BAB IV : Analisa Penelitian

 

Page 27: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

15

Pada bab ini berisi tentang hasil

analisis program pelayanan jamaah

umrah PT Paramuda Travel.

BAB V : Penutup

Sebagai akhir dari suatu karya ilmiah

yang diteliti yaitu yang berisi tentang

kesimpulan dan saran-saran yang

membangun.

 

Page 28: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

16

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Program Pelayanan Jamaah Umrah

1. Pengertian Program

Untuk dapat menganalisis penerapan program

pelayanan sebelumnya penulis harus memahami

pengertiannya terlebih dahulu. Oleh karena itu dalam bab

ini akan diuraikan tentang definisi program dan pelayanan

dalam meningkatkan jumlah jamaah umrah. Suharismi

Arikunto mengemukakan bahwa program adalah

sederetan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan untuk

mencapai suatu kegiatan tertentu.8

Menurut kamus lengkap Bahasa Indonesia yang

ditulis oleh Drs. Tri Rama K, program adalah rancangan

mengenai asas asas serta dengan usaha usaha dalam

ketatanegaraan, perekonomian, dan sebagainya yang akan

dijalankan.9 Program berkaitan dengan aktivitas

penyediaan atau pengadaan barang untuk anggota,

penyediaan dana dan jasa lainnya untuk berbagai bentuk

pelayanan lainnya.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa,

program adalah susunan rencana kegiatan yang akan

dilakukan oleh sebuah perusahaan/instansi untuk

mencapai tujuan tertentu. Keterkaitannya dalam

8 Suharismi Arikunto, Penilian Program Pendidikan, ( Yogyakarta: Bisma

Aksara, 1998), hal.129 9 Drs. Tri Rama K, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, (Surabaya,

Karya Agung, tt.)

 

Page 29: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

17

pelaksanaan program sangat berpengaruh pada pentingnya

kualitas informasi yang digunakan untuk menyusun

berbagai program kegiatan dalam bentuk informasi yang

diperoleh, dengan cara menyimpan, memelihara dan

menggunakan informasi tersebut. Proses pelaksanaan

program tertuang dalam pelaksanaan suatu kegiatan

diantaranya kegiatan layanan dan kegiatan pendukung

merupakan ujung tombak kegiatan secara keseluruhan.

2. Tujuan Program

Setiap kegiatan yang dilakukan oleh seseorang tidak

terlepas dari berbagai tujuan yang mendorong atau

memotivasi seseorang tersebut melakukan serangkaian

yang disebut sebagai sebuah kegiatan. Tujuannya adalah

untuk mencapai suatu sasaran atau hasil akhir yang ingin

dicapai oleh suatu organisasi di masa depan.10

Tanpa

tujuan seseorang tidak akan berbuat sesuatu, itulah

sebabnya adanya tujuan agar dapat menjadi pendorong

dalam apa yang dicapai oleh suatu organisasi perusahaan.

Disampaikan oleh Suharismi Arikunto yaitu, tujuan

program merupakan suatu yang pokok dan harus dijadikan

pusat perhatian oleh evaluator. Jika suatu program

memiliki tujuan yang tidak bermanfaat, maka program

tersebut tidak perlu dilaksakan. Tujuan program dibagi

menjadi dua bagian, diantaranya :

10

Indo Yama Nasarudin, Hemmy Fauzan , Pengantar Bisnis Dan

Manajemen, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006), hal. 171-172

 

Page 30: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

18

1. Tujuan umum, yaitu menunjukan output dari program

jangka panjang.

2. Tujuan khusus, yaitu menunjukan output dari program

jangka pendek.

B. Konsep Pelayanan

1. Pengertian Pelayanan

Pelayanan merupakan suatu tindakan atau perbuatan

yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain,

yang bersifat intangible (tidak berwujud fisik) dan tidak

menghasilkan kepemilikan.11

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pelayanan

diartikan sebagai kemudahan yang diberikan sehubungan

dengan jual beli barang atau jasa.12

Pelayanan juga diartikan sebagai tindakan atau

perbuatan seseorang atau organisasi untuk memberikan

kepuasan kepada pelanggan atau nasabah.13

Asset perusahaan sangat kecil nilainya tanpa

keberadaan pelanggan. Karena itu tugas utama perusahaan

adalah penarik dan mempertahankan pelanggan.

Pelanggan ditarik dengan tawaran yang lebih kompetitif

dan dipertahankan dengan memberikan kenyamanan,

kepuasan jasa dalam pelayanan yang baik.

11

Sudarmanto, Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM

(Yogyakarta:Pustaka Pelajar, 2009) hal. 32 12

Depaertemen Pendidikan Nasional, “Kamus Besar Bahasa

Indonesia”, (Jakarata:Balai Pustaka, 2002), Edisi ke-3, Cet ke-2, hal.646 13

Kasmir, Etika Customer Service, (Jakarta:PT Raja Grapindo, 2005),

hal. 15

 

Page 31: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

19

Tindakan tersebut dapat dilakukan melalui cara

langsung melayani pelanggan. Tidak bisa dipungkiri

bahwa hampir semua jenis produk yang ditawarkan

memerlukan pelayanan dari karyawan perusahaan.

Pelayanan yang diberikan terkadang berbentuk langsung

dan tidak langsung demikian pula, pariwisata seperti biro

perjalanan, pelanggan juga memerlukan pelayanan secara

langsung. Kata pelayanan seringkali dikaitkan dengan

kepuasan pelanggan adalah merupakan tujuan utama

dalam perusahaan karena tanpa pelanggan, perusahaan

tidak akan ada.14

Dari beberapa pengertian tentang pelayanan para

ahli mengemukakan pendapatnya yang berbeda beda satu

sama lain. Diantara para ahli yang mengemukakan

pendapat tentang pelayanan yaitu sebagai berikut:

a. Menurut Philip Kottler, “Pelayanan dapat diartikan suatu

aktifitas yang bermanfaat yang diberikan oleh satu atau

beberapa pihak lain untuk dapat memuaskan kebutuhan

dan keinginan yang pada dasarnya bersifat tidak

terwujud dan tidak akan menimbulkan kepemilikan

apapun kepada yang menerimanya.15

b. Definisi pelayanan yang lebih rinci sebagaimana dikutip

oleh Gronroos yaitu pelayanan adalah suatu aktivitas

14

Nina Rahmayanti, Manajemen Pelayanan Prima (Yogyakarta: Graha

Ilmu, 2010), hal.8 15

Philip Kottler, Marketing Management: Analisis Planning

Implementation and Control Fight Edition New Jersey: (Prentice Hall, 1994),

hal.446

 

Page 32: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

20

yang bersifat tidak kasat mata (tidak dapat diraba) yang

terjadi sebagai akibat adanya interaksi antara konsumen

dengan karyawan atau hal hal alain yang disediakan oleh

perusahaan pemberi pelayanan yang dimaksud untuk

memecahkan permasalahan konsumen atau pelanggan.16

c. Sedangkan menurut H. N. Casson, mendefinisikan

pelayanan sebagai tindakan tindakan yang dinyatakan

atau dikerjakan menyenangkan, memberi petunjuk atau

memberi keuntungan kepada pembeli dengan tujuan atau

menciptakan goodwill atau nama baik serta

meningkatkan penjualan serta pendapatan.17

d. Menurut As. Moenir, pelayanan adalah pemenuhan

kebutuhan melalui aktifitas orang lain yang langsung

diterima, atau dapat dikatakan bahwa pelayanan

merupakan tindakan yang dilakukan orang lain agar

masing masing memperoleh keuntungan yang

diharapkan dan mendapat kepuasan.18

Dari definisi di atas penulis dapat disimpulkan bahwa

ciri pokok pelayanan adalah tidak kasat mata (tidak dapat

diraba) dan melibatkan upaya manusia (karyawan) dan

menggunakan peralatan yang disediakan oleh perusahaan

penyelenggara pelayanan.

16

Ratminto dan Atik Septi Winarsih, Manajemen Pelayanan,

(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007). hal. 2 17

Herbert N. Casson, Petunjuk Praktis Dalam Berusaha, (Surabaya:

Usaha Nasional, 1981), hal.93 18

A. S. Moenir, Manajemen Pelayanan Umum Di Indonesia, (Jakarta:

Bumi Aksara, 2000), Cet ke-4, hal.17

 

Page 33: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

21

Pelayanan hakikatnya adalah sederetan kegiatan,

karena itu pelayanan merupakan sebuah proses. Sebagai

proses, pelayanan berlangsung secara rutin dan

berkesinambungan, meliputi seluruh kehidupan orang dalam

masyarakat.19

Pelayanan adalah ujung tombak keberhasilan dalam

berbagai usaha atau kegiatan yang bersifat jasa. Peranannya

akan lebih besar dan bersifat menentukan manakala dalam

kegiatan kegiatan jasa dimasyarakat itu terdapat kompetisi

dalam usaha merebut pasaran atau langganan. Persaingan

dalam masyarakat usaha (business) tidak hanya pada segi

mutu dan jumlah tetapi juga dalam hal pelayanan.

Memperhatikan peran layanan yang semakin menonjol maka

tidaklah heran apabila masalah pelayanan mendapat

perhatian besar dan sering dibicarakan, baik oleh masyarakat

maupun manajemen itu sendiri baik secara khusus maupun

dalam kaitan dengan pokok usaha atau kegiatan organisasi

dan kegiatan jasa lainnya.

Setiap penyelenggaraan pelayanan publik harus

memiliki standar pelayanan dan dipublikasikan sebagai

jaminan adanya kepastian bagi penerima layanan. Standar

pelayanan merupakan ukuran yang dibakukan dalam

penyelenggaraan pelayanan publik yang wajib ditaati oleh

pemberi dan atau penerima pelayanan menurut keputusan

19

Moenir, Manajemen Pelayanan UmumDi Indonesia, (Jakarta: Bumi

Aksara, 2010) hal. 26

 

Page 34: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

22

MENPAN Nomer 63 tahun 2004, standarisasi pelayanan,

sekurang-kurangnya meliputi:20

a. Prosedur pelayanan

Prosedur pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan

penerima pelayanan termasuk pengaduan.

b. Waktu penyelesaian

Waktu penyelesaian yang ditetapkan sejak saat

pengajuan permohonan sampai dengan dengan penyelesaian

pelayanan termasuk pengaduan.

c. Biaya pelayanan

Biaya atau tarif pelyanan termasuk rinciannya yang

ditetapkan dalam proses pemberian pelayanan.

d. Sarana dan prasarana

Penyediaan sarana dan prasarana pelayanan yang

memadai oleh penyelenggara pelayanan publik.

e. Produk pelayanan

Hasil pelayanan yang akan diterima sesuai dngan

ketentuan yang telah ditetapkan.

f. Kompotensi petugas pemberi pelayanan

Kompetensi petugas pemberi pelayanan harus

ditetapkan dengan tepat berdasarkan pengetahuan, keahlian,

keterampilan, sikap, dan perilaku yang dibutuhkan.

2. Aktivitas Pelayanan

Activities are the process, the work, the effort, the

professional processes that convert into more useful and

20

Nina Rahmayanti, Manajemen Pelayanan Prima, (Yogyakarta: Graha

Ilmu, 2013) hal. 23

 

Page 35: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

23

salable products or services.21

Menurut George S. Odiome

aktivitas adalah suatu usaha atau proses dengan

menggunakan keahlian dan teknik yang dapat mengubah

bahan menjadi sesuatu, baik dalam wujud barang maupun

jasa yang bermanfaat.22

Aktivitas pelayanan ialah aktivitas yang dilakukan oleh

manajemen dalam rangka pencapaian tujuan yang telah

ditetapkan. Layanan haruslah aktif dan dinamis. Karena

dalam layanan pada dasarnya manusialah yang menjadi

sasaran baik secara perorangan maupun berkelompok dalam

bentuk badan atau organisasi. Jadi aktivitas itu perwujudan

antara gagasan (rencana) dan kenyataan, atau antara masukan

(input) dan keluaran (output).23

3. Bentuk Pelayanan

Bentuk pelayanan tidak terlepas dari 3 macam, yaitu:24

a. Layanan dengan lisan

Layanan dengan lisan dilakukan oleh petugas

dibidang humas, bidang layanan informasi dan bidang

bidang lain yang tugasnya memberikan penjelasan atau

keterangan kepada siapapun yang memerlukan. Agar

21

George S. Odiorme, How Managers Make Things Happen. Practice-

Hall, Inc, Englewood Cliffs, New Jersey, 1982, hal 73 22

Moenir, Manajemen Pelayanan Umum Di Indonesia, (Jkarta: Bumi

Aksara, 2010) hal. 163 23

Nina Rahmayanti, Manajemen Pelayanan Prima, (Yogyakarta: Graha

Ilmu, 2013) hal. 2 24

Moenir, Manajemen Pelayanan Umum Di Indonesia, (Jakarta: Bumi

Aksara, 2010) hal. 172

 

Page 36: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

24

supaya layanan lisan berhasil sesuai dengan yang

diharapkan, ada syarat syarat yang harus dipenuhi oleh

pelaku layanan. Layanan secara garis besar dari segi

teknis pelaksanaan yang terjadi langsung di lapangan,

ada 4 syarat pokok yang dilakukan dalam aktivitas

pelayanan yaitu:

1) Bertingkah laku sopan, sudah menjadi norma masyarkat

bahwa sopan santun merupakan suatu bentuk

penghargaan dan penghormatan kepada orang lain.

2) Cara menyampaikan sesuatu yang berkaitan dengan apa

yang seharusnya diterima oleh orang yang

bersangkutan, cara penyampaian sesuatu hendaknya

memperhatikan pada prinsip sesuai dengan ketentuan

yang berlaku. Memahami benar masalah masalah yang

termasuk dalam bidang tugasnya.

3) Waktu menyampaikan yang tepat, waktu penyampaian

atau penerimaan dokumen sebagai produk dari

pengelolaan masalah, merupakan hal penting dalam

rangkaian pelayanan. Mampu memberikan penjelasan

apa yang perlu dengan singkat tetapi jelas sehingga

dapat memuaskan bagi seseorang yang ingin

memperoleh kejelasan.

4) Keramah tamahan, baik dalam penyampaian lisan

ataupun dalam via telepon dan lain-lain. Gaya bahasa

sopan dan benar.

b. Layanan melalui tulisan

 

Page 37: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

25

Layanan tulisan, ada 2 jenis yaitu layanan dalam

bentuk petunjuk yang harus dan perlu diketahui umum

dan layanan dalam bentuk surat menyurat. Layanan

dalam bentuk surat menyurat hendaknya mengikuti

pedoman yang berlaku dalam tata persuratan baik yang

bersifat umum maupun khusus.

c. Layanan dalam bentuk perbuatan

Adapun layanan dalam bentuk perbuatan, perlu

disertai kesungguhan dalam melakukan pekerjaan,

keterampilan dan pelaksanaan pekerjaan dan disiplin

dalam hal waktu, prosedur, dan metode yang telah

ditentukan, agar hasilnya memenuhi syarat atau

ketentuan agar hasilnya memenuhi syarat dan dapat

memuaskan bagi yang berkepentingan.

C. Pengertian Umrah

1. Pengertian Umrah

Menurut bahasa, umrah bermakna ziarah atau

kunjungan. Umrah juga bisa diartikan dengan menyengaja,

dan menurut istilah umrah berarti ibadah yang

mengharuskan tawaf, sa’i, mencukur habis (memendekkan

rambut), dan ihram.

Dilihat dari segi bahasa umrah berarti mengunjungi,

sedangkan mu’tamir bermakna orang yang mengunjungi

dan menuju pada sesuatu. Sementara secara syarial, umrah

bermakna mengunjungi Masjidil Haram pada waktu kapan

 

Page 38: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

26

pun selama setahun untuk menunaikan manasik khusus.

Abu Hurairah r.a. menuturkan bahwa Rasullah SAW

bersabda, “Umrah yang satu dengan umrah yang berikutnya

adalah penghapus dosa antara keduanya. Haji yang mabrur

tidak ada balasannya, kecuali surga,” (HR. Al-Bukhori).

Karena sebagaimana kita ketahui bahwa aktifitas umrah

tersebut merupakan refleksi dari pengalaman-pngalaman

hamba Allah (yaitu Ibrahim dan putranya Nabi Ismail)

dalam menegakkan kalimat tauhid.

Perkataan umrah yang disebut sebagai berarti

meraimaikan itu sebetulnya sama artinya dengan makmur

(diambil dari bahasa arab Ma’mur). Makmur dalam bahasa

Indonesia itu juga satu akar kata dengan umrah. Suatu negri

dikatakan makmur jika tidak hanya properous tapi juga

kertarahardja (bahasa Jawa kuno). Jadi tidak hanya ramai

tetapi juga mensejahterakan atau membuatnya sejahtera.

2. Hukum Umrah

Fukaha berbeda pendapat mengenai hukum umrah,

apakah wajib dan hanya dilakukan sekali seumur hidup atau

hanya sunnah.

a. Pendapat pertama menyebutkan bahwa umrah wajib

dilakukan dan hanya sekali seumur hidup. Ini

dinyatakan mazhab Syafi’i dan Hanbali, salah satu

dalil berikut Firman Allah SWT :

ول سر هي الهد فإى أحصرتن فوا است ىا الحج والعورة لل وأتو

كن هرضا أو به أذي هحله فوي كاى ه بلغ الهد تحلقىا رءوسكن حت

 

Page 39: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

27

تن فوي توتع بالعورة هي رأسه ففد ت هي صام أو صدقت أو سك فإذا أه

فوي لن جد فصام ثلثت أام ف الحج سر هي الهد إل الحج فوا است

لك لوي لن كي أهله حاضر وسبعت إذا رجعتن تلك عشرة كاه لت ذ

شدد العقاب واعلوىا أى الل الوسجد الحرام واتقىا الل

Artinya : “Sempurnakanlah ibadah Haji dan Umrah

karena Allah. Jika kamu terkepung (terhalang oleh

musuh atau karena sakit), maka (sembelihlah) korban

yang mudah didapat, dan jangan kamu mencukur

kepalamu, sebelum korban sampai di tempat

penyembelihannya. Jika ada di antaramu yang sakit

atau ada gangguan di kepalanya (lalu ia bercukur),

maka wajiblah atasnya berfid-yah, yaitu: berpuasa

atau bersedekah atau berkorban. Apabila kamu telah

(merasa) aman, maka bagi siapa yang ingin

mengerjakan 'umrah sebelum haji (di dalam bulan

haji), (wajiblah ia menyembelih) korban yang mudah

didapat. Tetapi jika ia tidak menemukan (binatang

korban atau tidak mampu), maka wajib berpuasa tiga

hari dalam masa haji dan tujuh hari (lagi) apabila

kamu telah pulang kembali. Itulah sepuluh (hari) yang

sempurna. Demikian itu (kewajiban membayar

fidyah) bagi orang-orang yang keluarganya tidak

berada (di sekitar) Masjidil Haram (orang-orang yang

bukan penduduk kota Mekah). Dan bertakwalah

kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras

siksaan-Nya.

 

Page 40: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

28

(Al-Baqarah [2]: 196).

Penyebutan kata “Haji” dan “Umrah” secara berurutan

ini menunjukkan bahwa hukum Umrah itu sama denga

hukum Haji, yakni wajib.

b. Pendapat kedua menyebutkan bahwa umrah hanya

sunnah dikerjakan. Ini dinyatakan oleh Mazhab

Maliki, Hanafi, dan Abu Tsawr. Mereka melandaskan

pendapat ini pada beberapa dalil, dan salah satunya

Firman Allah SWT: mendudukkan ayat Al-Quran,

“Sempurnakanlah ibadah Haji dan Umrah karena

Allah” (Al-Baqarah [2]: 196) sebagai dalil wajibnya

umrah adalah keliru. Pasalnya objek yang diwajibkan

disini ialah penyempurnaan Haji dan Umrah setelah

ihram untuk keduanya dilakukan.25

3. Syarat Umrah

Adapun syarat-syarat wajib umrah sama dengan syarat-

syarat wajib haji, sebagaimana sudah dijelaskan sebelumnya,

yakni:

a. Beragama Islam

b. Berakal sehat

c. Baligh (yakni telah sampai umur sehingga dapat

membedakan mana benar mana salah)

d. Merdeka

e. Bukan hamba sahaya

25

Al- Kahlawi Muhammad Ablah, Buku Induk Haji dan Umrah Untuk

Wanita, cet. 1, hal. 372-373

 

Page 41: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

29

f. Kuasa atau mampu mengerjakan (istitha’ah)26

4. Rukun Umrah

Rukun Umrah menurut para ulama adalah sebagai

berikut:

a. Menurut Madzhab Syafi’i ada lima yaitu Ihram,

Thawaf, Sa’i, Memotong/menggunting rambut,

dan tertib. Menurut Wahbah Zuhaily bahwa

rukun umrah menurut Syafi’iyah hanya empat

tidak termasuk tertib.

b. Menurut Madzhab Maliki dan Hambali ada tiga

yaitu Ihram dari Miqat, Thawaf, dan Sa’i.

c. Menurut Madzhab Hanafi, rukun Umrah hanya

satu yaitu Thawaf yang dimaksud adalah empat

putaran Thawaf sedangkan yang tiga putaran

lainnya hukumnya wajib.

5. Wajib Umrah

Wajib umrah ada dua, yaitu Ihram dari Miqat dan

menghindari semua larangan-larangan Ihram. Pada

dasarnya sama dengan wajib Haji menurut tiap-tiap

mazhab kecuali wukuf, mabit, dan melontar jumrah karena

hal ini hanya ada dalam Haji.

Menurut Ulama Hanafiyah wajib Umrah ada dua,

yaitu Sa’i dan mencukur rambut. Menurut Malikiyah wajib

Umrah tidak memakai pakaian berjahit dan menutup

26

Ahmad Abdul Madjid, Seluk Beluk Ibadah Haji dan Umrah,

(Surabaya: Mutiara Ilmu, 2003) hal. 23

 

Page 42: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

30

kepala bagi laki-laki dan talbiyah. Menurut Hanabilah ada

dua, yaitu Ihram dan Miqat dan bercukur memotong

rambut.27

27

Suparman Usman, Manasik Haji dalam Pandangan Madzhab,

(Serang: MUI Provinsi Banten, 2008) h. 24-26.

 

Page 43: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

31

BAB III

SEJARAH SINGKAT DAN GAMBARAN UMUM

PT PARAMUDA TRAVEL TANGERANG SELATAN

A. Sejarah PT Paramuda Travel

Nama Paramuda Travel diambil dari nama kelompok

pengajian (Majelis Taklim) anak-anak muda di Pondok Pinang

yang dijalankan oleh Direktur Paramuda Travel ini yaitu Bapak

Abdullah Mas’ud. Dalam merintis perjalanan bisnisnya di

bidang travel, Paramuda Travel mengawali perjalanan bisnisnya

mulai dari tahun 1997 dengan merintis berbagai bidang seperti

percetakan, penerbitan buku dan rental komputer. Bisnis tersebut

pun memakai nama “Paramuda”. Keinginan untuk memulai

bisnis travel mulai dirintis sejak tahun 2012 dengan membuka

travel domestik seperti travel domestik pada umumnya dengan

memperjualkan tiket perjalanan wisata, tiket transportasi, dan

lain sebagainya. Kemudian, Paramuda Travel resmi menjadi

travel umrah pada tahun 2016.28

Namun, pada tahun 2014

Pemerintah pernah memoratorium (menunda) perizinan travel

umrah di Paramuda Travel. Paramuda Travel selain berada di

bawah naungan Paramuda Foundation, Paramuda Travel pun

berada di bawah naungan AMPHURI (Asosiasi Muslim

Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia). Paramuda

Travel memilih untuk bernaung di bawah AMPHURI karena

adanya kedekatan relasi sosial dengan beberapa tokoh yang ada

di AMPHURI dan Kementerian Agama.

28

Document Company Profile PT Paramuda Travel (Tangerang Selatan, 2018)

 

Page 44: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

32

Motif dasar didirikannya Paramuda Travel yang bergerak

dalam penyelenggaraan umrah yaitu atas keinginan dari dalam

diri Pak Abdullah Mas’ud dan disertai dorongan dari keluarga,

khususnya sang Ibu. Ada dua kata kunci yang menjadi spirit

dalam bisnis travel umrah ini yaitu kepedulian dan hikmah.

Filosofi dari spirit “kepedulian” diperoleh dari rasa pedulinya

terhadap kisah yang terjadi pada rekan juniornya karena kasus

PHK di PT KAI, oleh karena itu Pak Abdullah Mas’ud berniat

untuk menyekolahkannya di bidang ticketing penerbangan

(abacus) agar dapat mengembangkan bisnis travel umrah di

Paramuda Travel. Filosofi dari spirit “hikmah” yaitu dari kisah

keinginan sang ibu yang menginginkan didirikannya travel

umrah dengan tidak mempermasalahkan resiko-resiko yang akan

terjadi dalam bisnis tersebut. Jadi, dari bisnis ini Pak Abdullah

Mas’ud yakin bahwa akan ada hikmah yang didapat dari

dorongan keinginan sang Ibu tersebut.

Jamaah pertama yang diberangkatkan umrah oleh

Paramuda Travel berjumlah 25 jamaah yang terdiri dari 6

jamaah dari keluarga Pak Abdullah Mas’ud dan sisanya dari

rombongan majelis taklim Ibu nya yang berasal dari Jombang,

Jawa Timur. Untuk saat ini, total jamaah umrah yang telah

diberangkatkan sejak tahun 2016 sampai tahun 2018 sekitar 500

jamaah.

PT Paramuda Travel adalah salah satu dari sekian banyak

sejumlah perusahaan yang bergerak dalam bidang

penyelenggaraan ibadah haji dan umrah khusus. Khusus disini

 

Page 45: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

33

dapat diartikan sebagai pemberian perhatian lebih kepada para

jamaah. Paramuda memberikan pelayanan dan fasilitas yang

baik kepada para jamaah ketika masih di Tanah Air maupun

Arab Saudi. Sehingga membuat para jamaah semakin nyaman

dan dapat mempercayakan perjalanan ibadah umrah nya ke PT

Paramuda Travel.

Sejalan dengan perkembangan dunia usaha pariwisata di

dalam negeri, maka berdirinya PT Paramuda Travel di tahun

2011 adalah untuk ikut mengambil peran yang nyata untuk

membantu pemerintah Indonesia dalam meningkatkan industri

pariwisata. Dalam perjalanan pertamanya Paramuda Travel

bergerak dalam tiketing baik Domestik maupun Internasional,

penyelenggaraan dan penjualan tiket wisata serta pengurusan

dokumen perjalanan. Seiring perkembangan pasar dan

kebutuhan konsumen Paramuda Travel berlahan ekspansi untuk

bergerak dalam pelayanan perjalanan ibadah Agama (Haji dan

Umrah).

Berdasarkan keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia Nomor; AHU-04694.AH.01.01

Tahun 2012 tentang pengesahan Badan Hukum Perseroan

Paramuda Travel resmi untuk beroperasi sesuai dengan akta

tertanggal. Berdiri sejak tahun 2011 hingga saat ini, Paramuda

terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Dengan

segala kemampuan dan potensi yang dimiliki untuk memberikan

layanan terbaik kepada para pelanggan nya.

Kepuasan pelanggan adalah tujuan utama Paramuda

 

Page 46: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

34

Travel, dengan layanan yang profesional dan infrastruktur yang

telah disiapkan, maka seluruh karyawan Paramuda Travel akan

melayani pelanggan dengan loyalitas yang tinggi dan profesional

di dalam memberikan pelayanan terbaiknya kepada para

konsumen atau jamaah.

Paramuda Travel merupakan usaha kolektif keluarga yang

bergerak di pelayanan Haji dan Umrah atas nama pemilik

sekaligus sebagai Presiden Direktur Ibu Hj. Margaret Aliyatul

Maimunah, M.Si, sebagai Komisaris Usaha H. Abdullah Masud

dan H. Anam Anshori sebagai pelaksana harian dalam mengatur

berjalannya Paramuda Travel. PT Paramuda Travel

beralamatkan Jalan Ototista Raya, Ruko Prima Blok A32

Ciputat, Tanggerang Selatan.

PT Paramuda Travel tentunya memiliki sebuah landasan

hukum, berikut beberapa landasan hukum yang dimiliki :

Nama Perusahaan PT PARAMUDA TRAVEL

Jenis Penanggungjawab

atau Pimpinan Perusahaan

MARGARET ALIYATUL

MAIMUNAH, M.Si

Jenis / Klarifikasi

Perusahaan

Biro Perjalanan Wisata, Umrah

dan Haji

Alamat Usaha Jalan Ototista Raya, Ruko Prima

Blok A32 Ciputat, Tanggerang

Selatan

Akte Pendirian Perusahaan Notaris ; H. SYARIFUDDIN

ROSWAN, SH

 

Page 47: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

35

Nomor ; 02 Tanggal 19

Desember 2011

Status Bangunan Hak Milik

Luas Bangunan ± 71

Perizinan yang Dimiliki - Izin mendirikan

bangunan (IMB),

Nomor; 64., 2/175-

DPU/1995 Tanggal-Juli

1995

- Izin Umrah, Nomor 565

Tahun 2016

- Surat Keterangan

Domisili Usaha (SKDU)

Nomor; 503/147-Ekbang

Tanggal 10 Desember

2015

- Surat Keterangan

Terdaftar (SKT) Nomor;

PEM-0019348

ER/WJP.08/KP.0303/20

11, Tanggal 30

Desember 2011

- Tanda Daftar

Perusahaan (TDP)

Nomor;

 

Page 48: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

36

30.08.1.7903140

Tanggal 10 Februari

2012

- Izin Usaha Perdagangan

(IUP) Kecil Nomor;

503/000204-BP2T/30-

08/PK/II/2012 Tanggal

10 Februari 2012

- Surat Izin Usaha

Kepariwisataan (SIUP)

Nomor; 556/40-

BP2T/2012 Tanggal 9

April 2012

B. Visi dan Misi

Visi menjadi perusahaan jasa perjalanan terdepan dalam

melayani jamaah meraih kesempurnaan dan kenyamanan

beribadah.

Misi :

1. Memberikan pengalaman berkesan dan pelayanan

prima kepada jamaah.

2. Melakukan bimbingan dan pembinaan secara

berkala kepada jamaah baik yang akan maupun yang

telah melaksanakan ibaadah umrah.

3. Membagun budaya perusahaan yang dapat

 

Page 49: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

37

meningkatkan kreativitas individudan kerjasama

tim.29

C. Struktur Organisasi PT Paramuda Travel

Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau

wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerja secara rasional

dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan

terkendali. Dalam memanfaatkan sumber daya sarana-prasarana,

data dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan

efektif untuk mencapai tujuan organisasi.

Bagan I

Struktur Organisasi PT Paramuda Travel

Sumber : Dokumen Company Profile PT Paramuda Travel

29

Document Company Profile PT Paramuda Travel (Tangerang Selatan, 2018)

RIZKY SUBAGYA

MUHAMMAD NUR HALIM

PEMBIMBING IBADAH

H. ABDULLAH AFFAZ

DIVISI MARKETING

MANAGER WISATA

MAJIUS SULTHO NI

MANAGER TICKETING

M. ZAKY MUBARO K

MANAGER UMROH

NENENG PUSPITA SARI

DIREKTUR OPS

H. ANAM ANSHORI

MANAGER ADMINISTRASI

MASLUHUDDIN

MANAGER KEUANGAN

ZAIMAH IMAMATUL B

KOMISARIS

H. ABDULLAH MAS'UD

DIREKTUR UTAMA

HJ . M A R GA R ETH A LIYA TUL M . M .S i.

STRUKTUR ORGANISASI

PT. PARAMUDA TRAVEL

 

Page 50: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

38

Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh

beberapa faktor seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang

sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang terhadap

masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi

yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat di sekitar

karena memberikan kontribusi. Seperti, pengambilan sumber

daya manusia dalam masyarakat sebagai anggotanya sehingga

menekan angka pengangguran.

Susunan struktur organisasi sangat mempengaruhi perilaku-

perilaku dalam struktur tersebut, dimana struktur organisasi

adalah tugas-tugas yang diterima oleh personalia dengan siapa

mereka bekerja sama, dengan siapa mereka menjadikan interaksi

dan kepada siapa mereka melaporkan hasil kerjanya. Berikut

adalah struktur organisasi PT Paramuda Travel :

1. Komisaris : H. Abdullah Mas’ud

2. Direktur Utama : Hj. Margareth Aliyatul M. M.Si.

3. Direktur Operasional : H. Anam Anshori

4. Manajer Administrasi : Masluhuddin

5. Manajer Keuangan : Zaimah Imamatul B

6. Manajer Wisata : Majius Sulthoni

7. Manajer Tiketing : M. Zaky Mubarok

8. Manajer Umrah : Neneng Puspita Sari

9. Pembimbing Ibadah : H. Abdullah Affaz

10. Divisi Marketing : Rizky Subagya

: Muhammad Nur Halim

 

Page 51: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

39

Untuk lebih jelasnya lihat di bagan I.

D. Fasilitas PT Paramuda Travel

Paramuda sebagai penyelenggara ibadah haji dan umrah

selalu memberikan pelayanan fasilitas terbaiknya kepada para

jamaah selama di Tanah Air maupun di Arab Saudi. Adapun

fasilitas pelayanan yang diberikan adalah:

1. Bimbingan ibadah/manasik

Untuk mencapai kekhusuan jamaah dalam beribadah,

Paramuda telah menyiapkan secara khusus tim manasik

yang akan membimbing jamaah selama di Tanah Air.

Bimbingan manasik tersebut dilaksanakan dalam bentuk

kolektif yang diadakan sebelum keberangkatan.

2. Pemeriksaan kesehatan

Pemeriksaan kesehatan merupakan salah satu pelayanan

yang diberikan Paramuda, pemeriksaan kesehatan meliputi

pemeriksaan secara keseluruhan dan pemberian vaksinasi

meningitis.

3. Akomodasi

Selama jamaah berada di Tanah Suci, Paramuda

memberikan fasilitas penginapan di Hotel berbintang dan

selain itu juga disediakan makanan dan minuman 3 kali

dalam sehari

4. Transportasi

Dalam perjalanan dari Jakarta menuju Jeddah jamaah

menggunakan pesawat garuda, untuk kegiatan jamaah

 

Page 52: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

40

ketika di Arab Saudi, Paramuda menyediakan Transportasi

lokal yaitu Bus sebagai fasilitas di Arab Saudi.

5. Fasilitas Lain

Adapun fasilitas lainnya yang didapat jamaah sebagai

berikut:

a. Berziarah dan mengunjungi tempat tempat

bersejarah di kota Mekkah dan Madinah

b. Jamaah mendapatkan air zam zam

c. Beberapa perlengkapan seperti travel bag, bahan

seragam batik, baju koko, mukena dan bergo,

kain ihram dan buku manasik

Adapun biaya yang tidak termasuk hal hal yang

bersifat pribadi seperti:

a. Dam atau pelanggaran

b. Transportasi pribadi

c. Acara acara tambahan dan lain lain.

 

Page 53: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

41

BAB IV

ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN

DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH UMRAH

PADA PT PARAMUDA TRAVEL TANGERANG

SELATAN TAHUN 2016

Berdasarkan hasil penelitian penulis, dalam bab IV ini

penulis paparkan hasil temuan lapangan berkaitan dengan

program pelayanan dalam meningkatkan jumlah jamaah umrah

pada PT Paramuda Travel. Didalamnya terdapat pembahasan

berkaitan dari standar operasional pembinaan umrah, mekanisme

dan prosedur perjalanan umrah, formulasi program pelayanan

umrah, perencanaan, aktualisasi serta kontrol yang dilakukan PT

Paramuda Travel setiap keberangkatan jamaah umrah dan analisis

hasil penelitian penulis tentang implementasinya. Tahapan ini

dibahas untuk mengetahui bagaimana proses pelayanan sesuai

standar operasional travel umrah sehingga konsistensi pelayanan

prima PT Paramuda Travel ini terus membaik.

A. Program Umrah PT Paramuda Travel

Program umrah sejatinya sangat perlu persiapan yang

sangat matang, sehingga ketika penawaran berlangsung kepada

para calon jamaah umrah akan diterima dengan mudah dan dapat

menarik perhatian calon jamaah, serta untuk meminimalisir

perubahan-perubahan program yang telah ditawarkan di awal

pada saat pelaksanaanya. Maka dari itu team produk harus sangat

teliti dan memberikan produk terbaik pada setiap programnya.

 

Page 54: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

42

Adapun program umrah pada PT Paramuda Travel adalah

sebagai berikut :

1. Platinum *5

Program ini untuk paket umrah 9 hari dengan fasilitas

hotel bintang 5 dan menggunakan pesawat Garuda

Airlines dengan biaya 28,5juta.

2. Gold *4

Program ini untuk paket umrah 9 hari dengan fasilitas

hotel bintang 4 dan menggunakan pesawat Garuda/Saudia

Airlines dengan biaya 25,5juta.

3. Regular *3

Program ini untuk paket umrah 10 hari plus

Turki/Aqsho+Petra/Dubai/Cairo dengan fasilitas hotel

bintang 3 dan menggunakan pesawat

Turkish/Oman/Mihin Airlines dengan biaya 22,9juta

4. Arbain *3

Program ini untuk paket umrah 15 hari dengan

melaksanakan shalat berjamaah di Masjid Nabawi selamat

40 waktu tanpa terputus (Isya, Subuh, Dhuhur, Ashar dan

Magrib) dengan fasilitas hotel bintang 3 dan

menggunakan pesawat Saudia/Lion/Emirat Airlines

dengan biaya 28,5juta.

B. Pelayanan Umrah di Paramuda Travel

Pendeskripsian bidang-bidang yang harus diperhatikan pada

pelayanan umrah yang ada dalam Paramuda Travel ini mulai dari

transportasi, akomodasi, konsumsi, kesehatan dan administrasi.

 

Page 55: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

43

1. Pelayanan Bidang Administrasi

Pelayanan dalam bidang administrasi adalah proses

paling pertama dalam memulai aksi pelayanan terhadap

calon jamaah umrah seperti menyiapkan formulir

pendaftaran jamaah secara online melalui aplikasi maupun

secara langsung/manual. Pendaftaran secara online dapat

memudahkan sekaligus mengefisiensi waktu bagi para calon

jamaah umrah yang ingin mendaftarkan diri, dan pendaftaran

(berkas) secara langsungnya dapat dijadikan sebagai

dokumen tersimpan bagi Paramuda Travel ini.

Paramuda travel mempunyai divisi dokumen terdri dari

divisi dokumen paspor dan visa. Paramuda Travel sendiri

membuat visa melalui provider Travel Multazam dan

anggota AMPHURI lainnya yang sudah mempunyai provider

visa. Adapun setelah melakukan administrasi dan metode

pembayaran, calon jamaah akan mendapatkan perlengkapan

umrah yang diberikan oleh Paramuda Travel. Perlengkapan

yang disediakan dalam pelayanan ini sebagai berikut :

- Manasik, yaitu meliputi bimbingan mengenai pemahaman

fiqih

- Koper besar

- Cabin

- Tas kecil

- Perlengkapan ihram

- Seragam, meliputi jaket, kain batik untuk dijahit sendiri

 

Page 56: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

44

2. Pelayanan Manasik Umrah

Pelayanan Umrah adalah komponen terpenting dalam

penyelenggaraan Ibadah Umrah untuk jamaah, karena

Manasik ini akan sedikitnya menentukan pemahaman ibadah

jamaah, pemahaman fasilitas, pemahaman cuaca,

pemahaman regulasi mulai dari keberangkatan dari

Indonesia, saat di Saudi sampai kepulangannya lagi ke

Indonesia.

Paramuda biasanya menyelenggarakan manasik umrah di

hotel terdekat, karena fasilitas di hotel cukup memadai untuk

pelaksanaan manasik, yang mana biasanya langsung include

coffee break dan lunch.

Tidak hanya ketika di Indonesia, ketika di Mekkah atau

Madinah pun Paramuda mengadakan pelayanan pemantapan

manasik sebelum umrah ataupun sebelum melakukan Ziarah.

3. Pelayanan Bidang Transportasi

Untuk transportasi, Paramuda menjamin kepastian

jamaah mendapatkan transportasi mulai dari penerbangan

dari Indonesia ke Saudi, Bus selama Ziarah Kota Mekkah

Madinah, sampai Kepulangan ke Indonesia Kembali.

Titik temu atau berkumpul dengan jamaah yang berada

di Jakarta yaitu di Bandara Internasional Soekarno Hatta, dan

bagi jamaah yang berada di Surabaya, Jawa Timur, titik

kumpulnya di Bandara Internasional Juanda. Bagi jamaah

yang berada di luar Jakarta, dikoordinir oleh koordinator di

 

Page 57: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

45

Paramuda Travel di cabang daerahnya tersebut. Paramuda

Travel telah memiliki cabang-cabang daerah untuk

mengkoordinasikan keberangkatan umrah di daerahnya

tersebut. Baru hanya ada satu cabang daerah Paramuda

Travel yang memiliki SK perizinan resmi yaitu di

Palembang, cabang daerah Paramuda Travel lainnya baru

hanya memiliki agreement (perizinan) saja, belum memiliki

SK perizinan secara resmi seperti cabang Brebes, Kudus,

Madura, Bojonegoro, Lampung. Proses agreement perizinan

tersebut diproses di Sidoardjo, Jawa Timur.

Transportasi umrah di Paramuda Travel beragam,

diantaranya menggunakan maskapai Saudia Airline, Lion

Air, Emirates Airline, Srilanka Airline, dan Turkish Airline

yang menjadi maskapai favorit dalam pelayanan transportasi

ini. Interval keberangkatan umrah di Paramuda Travel ini

yaitu 1 sampai 2 kali dalam sebulan, biasanya pada akhir

bulan atau minggu kedua. Adapun untuk Bus biasanya

menggunakan Bus Aum Al-Quro atau setaraf yang keluar.

4. Pelayanan Bidang Akomodasi

Pelayanan dalam bidang akomodasi tergantung pada

paket yang dipilih oleh calon jamaah, yaitu mulai dari

bintang 3, bintang 4 dan bintang 5. Biasanya bintang 4

penginapan di Makkah memakai Hotel Royana, jaraknya

300 meter dari baitullah. Dan di Madinah memakai Hotel

Mawada Shofa, Concorde Dar Al Khair dan Roudhotul

Aqeeq. Segala keperluan tidak memakai LA (Land

 

Page 58: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

46

Anggrement) tetapi diurus sendiri melalui email ke pihak

hotel maupun urusan transportasi di tanah suci. Lalu,

sebelum berangkat ke tanah suci, para jamaah menunggu di

Lounge.

5. Pelayanan Bidang Konsumsi

Untuk pelayanan konsumsi, sudah termasuk dalam

paket penginapan atau hotel yang dibooking tersebut. Saat

ini, konsumsi disediakan dalam bentuk self service

(prasmanan) mulai dari sebelum keberangkatan jamaah

diberikan konsumsi di Lounge Bandara, begitu juga di hotel

yang disediakan. Self service (prasmanan) ini memang

menjadi hal yang lumrah dan biasa disediakan oleh hotel-

hotel juga kerjasama dengan pihak Catering di Mekkah

Madinah, seperti Ummi Zaky dan lainnya. Jadi, para jamaah

bisa menikmati makanan dan minuman yang ada sesuai

selera Nusantara. Hal tersebut diciptakan demi kenyamanan

para jamaah umrah. Paramuda Travel juga memberikan

penawaran konsumsi makanan khas Timur Tengah seperti

Nasi Mandi, Kebuli terbaik yang ada di Saudi Arabia.

6. Pelayanan Bidang Kesehatan

Pelayanan dalam bidang kesehatan diakui belum

maksimal diberikan oleh pihak Paramuda Travel, hanya

penyediaan kotak P3K yang disediakan oleh tour leader dan

pemberitahuan kepada jamaah untuk membawa obat-obatan

pribadi nya bagi yang memiliki penyakit pribadi yang serius.

 

Page 59: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

47

Untuk asuransi sendiri, Paramuda Travel memakai asuransi

berdasarkan ketetapan dari AMPHURI yaitu asuransi CIU

(Citra International Underwriters) yang berlokasi di Jakarta.

Namun, Paramuda Travel mengakui akan segera membuat

kontrak pribadi untuk bekerjasama dengan asuransi CIU.

 

Page 60: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

48

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Pada bagian akhir skripsi ini, dapat dikemukakan beberapa

kesimpulan hasil analisis pengamatan penelitian, pengolahan

dan analisa data yang telah penulis lakukan dan telah diuraikan

pada bab-bab sebelumnya. Berdasarkan hasil penerapan program

pelayanan dalam meningkatkan jumlah jamaah umrah PT

Paramuda Travel menyediakan beberapa program untuk para

calon jamaah umrah yang mendaftar di PT Paramuda Travel.

Program yang tersedia di PT Paramuda Travel adalah

Platinum *5, Gold *4, Regular *3, Arbain *3, dan Program

Umrah Ramadhan. Dengan program yang tersedia di PT

Paramuda Travel setiap bulannya bias memberangkatkan 2-3

kali umrah.

Kemudian untuk penerapan program pelayanan PT

Paramuda Travel dalam memberikan pelayanan kepada jamaah

umrah itu sendiri meliputi, pelayanan di bidang administrasi, di

bidang manasik umrah, di bidang, transportasi, di bidang

akomodasi, di bidang konsumsi, dan di bidang kesehatan.

Dengan program yang tersedia dan juga pelayanan yang

maksimal merupakan bagian strategi dari PT Paramuda Travel

dalam meningkatkan jumlah jamaah umrah.

B. Saran

Berdasarkan dari uraian kesimpulan tersebut diatas, maka

dapat disampaikan beberapa saran yang sekiranya dapat

 

Page 61: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

49

memberikan manfaat bagi pihak penyelenggara umrah PT

Paramuda Travel dan pihak-pihak terkait dalam penyelenggara

umrah. Adapun saran tersebut :

1. Hendaknya pihak penyelenggara menerapkan sistem

ISO 9001:2008 untuk mengelola proses, atau

aktivitas, sehingga produk atau jasa memenuhi tujuan

yang terarah.

2. Mempercepat Proses Pengadaan Kuesioner Online

sebagai evaluasi bagi perusahaan.

3. Mempercepat kerja sama Asuransi Kesehatan dengan

Citra International Underwriters (CIU) sebagai

bentuk perlindungan calon jamaah ibadah umrah.

 

Page 62: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

DAFTAR PUSTAKA

Ablah, A.-K. M. (2009). Buku Induk Haji dan Umrah untuk

Wanita. Zaman.

Arikunto, S. (2001). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Departemen Agama RI. (2011). Petunjuk Teknis

Penyelenggaraan Ibadah Haji . Jakarta.

Departemen Pendidikan Nasional. (2002). Kamus Besar Bahasa

Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Kasmir. (2005). Etika Customer Service. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada.

Kifli, D. (2013). Manajemen Pelayanan Jamaah Haji dan Umroh

PT. Patuna Tour dan Travel. Skripsi Repository UIN

Jakarta.

Kottler, P. (1994). Marketing Management : Analysist Planning

Implementation and Control Fight Edition. New Jersey:

Practice Hall, Inc.

Madjid, A. A. (2003). Seluk Beluk Ibadah Haji dan Umrah.

Surabaya: Mutiara Ilmu.

Mardalis. (1999). Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal.

Jakarta: Bumi Aksara.

Moenir, A. (2000). Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia.

Jakarta: Bumi Aksara.

Moloeng, L. J. (2009). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung:

PT Remaja Rosdakarya.

N.Casson, H. (1981). Petunjuk Praktis dalam Berusaha.

Surabaya: Usaha Nasional.

 

Page 63: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

Nasarudin, I. Y., & Fauzan, H. (2006). Pengantar Bisnis dan

Manajemen . Jakarta: UIN Jakarta Press.

PT Paramuda Travel. (2018). Document Company Profile.

Tangerang Selatan: PT Paramuda Foundation.

Rahmayanti, N. (2010). Manajemen Layanan Prima. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Rama K, T. (n.d.). Kampus Lengkap Bahasa Indonesia.

Surabaya: Karya Agung.

Ratminto, & Winarsih, A. S. (2007). Manajemen Pelayanan.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

S.Odiorme, G. (1982). How Managers Make Things Happen .

New Jersey: Practice Hall, Inc.

Sudarmanto. (2009). Kinerja dan Pengembangan Kompetensi

SDM . Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Surya, T. (2008). Perilaku Konsumen ; Implikasi Pada Strategi

Pemasaran. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Usman, S. (2008). Manasik Haji dalam Pandangan Madzhab.

Serang: MUI Provinsi Banten.

 

Page 64: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Wawancara dengan Pak Abdullah Mas’ud CO Founder PT.

Paramuda Travel

 

Page 65: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

 

Page 66: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

 

Page 67: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

 

Page 68: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

 

Page 69: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

 

Page 70: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

 

Page 71: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

 

Page 72: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

 

Page 73: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

 

Page 74: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

 

Page 75: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

Hasil Wawancara

Nama Lengkap : Abdullah Mas’ud

Jabatan : CO Founder PT. Paramuda Travel

Hari/Tanggal : Minggu, 24 Juni 2018

Waktu : 10.47 WIB

Tempat : Kantor PT. Paramuda Travel

Peneliti : Bagaimana perkembangan singkat dari PT.

Paramuda Travel yang sekarang fokus pada penyediaan layanan

umrah?

Narasumber : Nama Paramuda Travel diambil dari nama

kelompok pengajian (Majelis Taklim) anak-anak muda di Pondok

Pinang yang dijalankan oleh Direktur Paramuda Travel ini yaitu

Bapak Abdullah Mas’ud. Dalam merintis perjalanan bisnisnya di

bidang travel, Paramuda Travel mengawali perjalanan bisnisnya

mulai dari tahun 1997 dengan merintis berbagai bidang seperti

percetakan, penerbitan buku dan rental komputer. Bisnis tersebut

pun memakai nama “Paramuda”. Keinginan untuk memulai

bisnis travel mulai dirintis sejak tahun 2012 dengan membuka

travel domestik seperti travel domestik pada umumnya dengan

memperjualkan tiket perjalanan wisata, tiket transportasi, dan lain

sebagainya. Kemudian, Paramuda Travel resmi menjadi travel

 

Page 76: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

umrah pada tahun 2016. Namun, pada tahun 2014 Pemerintah

pernah memoratorium (menunda) perizinan travel umrah di

Paramuda Travel. Paramuda Travel selain berada di bawah

naungan Paramuda Foundation, Paramuda Travel pun berada di

bawah naungan AMPHURI (Asosiasi Muslim Penyelenggara

Haji dan Umrah Republik Indonesia).

Peneliti : Paramuda ini kan masuknya asosiasinya

AMPHURI. Kenapa Paramuda ini tidak masuk ke HIMPUH,

SAPUHI, ASPURINDO, kenapa memilih ke AMPHURI? Apa

karena ada kedekatan emosional atau gimana pak?

Narasumber : Gak juga sih. Saya mikirnya gini, AMPHURI itu

kan malah asosiasi paling lama, lebih awal. Sebelum ada HIMPU,

SEPU dan lain-lain.. awalnya asosiasi tersebut kan berada di

dalam naungan AMPHURI namun terpecah-pecah. Jadi

AMPHURI itu masih induknya. Saya melihat disini kan

AMPHURI banyak senior-senior, banyak mantan pejabat

KEMENAG, dengan direktur bagian haji juga Pak Kartono.. kita

disini hubungannya sebagai penerbit buku beliau.

Peneliti : Saat pindah travel dari 2012 ke 2016 itu, kan

mulai fokus di travel umrah. Dari situ, apa sih yang bapak lihat

dari masalah haji dan umrah ini pada waktu itu?

Narasumber : Iya awalnya kan yang tadi adik kelas saya dia

kan di PJTKAI dia kan ada link di Saudi Arabia, link dengan

kedubes juga. Ya sambil berjalan itu.. memang awalnya saya

agak ragu dan takut untuk fokus di umrah ini. Karena kan banyak

 

Page 77: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

masalah di travel umrah. Umrah ini kan yang pertama

menggiyurkan, biayanya besar, untungnya juga besar kalau mau

untung, tapi ya resikonya juga besar. Bayangkan jika 1 jamaah

20juta seperti yang dipatok pemerintah, kalau ada 20 jamaah kan

ada 20milyar. Uangnya besar, bayangkan kalau gak kuat,

tergiyur.. padahal uang besar itukan uang berjalan, bukan uang

tetap dia. Memang di beberapa travel ya kendalanya disitu,

uangnya besar jadi godaannya besar. Sebenarnya uang

keuntungan pribadi tidak seberapa, paling sejuta dua juta. Orang

kalo pskilogisnya gak kuat, dia akan tergoda dengan uang besar

bawaannya pengen dibelanjain kan. Makanya karena itu saya

takut-takut gitu.. mulai berani itu didorong sama ibu katanya

“sudah buka, diniatin khidmat.” Yasudah buka, diniatin hikmah

untuk calon tamunya Allah, yaudah bismillah. Gak usah cari

untung, untung itu nanti akan ngikuti.. niatnya dipasang dulu,

untuk memberikan pelayanan pada calon jamaah. Lalu, saya

mulai komunikasi dengan teman-teman yang sudah berjalan

umrahnya.. belum mulai memberangkatkan, baru mulai

komunikasi aja.

Peneliti : Kemudian terkait perizinan travel umrah sendiri

bagaimana pak?

Narasumber : Nah berjalan terus saya mulai mengajukan daftar

perizinan tahun 2014, tapi saat itu dari Kementerian Agama mulai

dimoratorium kalau gak ada perizinan, nah 2016 baru dibuka lagi

perizinan tersebut. saya urus administrasinya, administrasinya

kan yang agak ribet, kemudian setelah itu turun perizinan,

 

Page 78: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

berjalan lah pelayanan umrah. Memang di awal masih patah-

patah tapi setelahnya sudah berjalan baik.

Peneliti : Jumlah jamaah pertama pas umrah berapa

banyak pak? Lalu, cara marketingnya gimana?

Narasumber : Awalnya jamaah dari pengajian ibu saya di

Jombang. Jamaah pertama ada 25 orang. Ada saya sekeluarga

6orang. Keberangkatan pertama kali agak dramatis memang.

Jamaah waktu itu banyaknya dari Jawa Timur, jamaahnya si ibu

saya. Pas mau berangkat, sebelum subuh itu ibu saya telponin

jamaahnya “ayo siap-siap berangkat”, setelah subuh kumpul di

rumah untuk doa bersama. Ibu yang biasanya kalo sama

jamaahnya pasti gak mau naik mobil sendiri, pasti mau sama

jamaahnya. Sebelum berangkat udah pesan dari ibu “saya

sekeluarga di mobil pribadi saja, barang-barangnya juga. Jamaah

biar di bis aja” selesai doa pas, tiba-tiba ibu pingsan. Akhirnya

dibawa ke rumah sakit di Jombang, masih gak sadar tuh..

langsung gak ada tuh. Saya ditelpon sama mas ku. Posisi saya di

Jakarta sama istri nunggu jamaah di Jakarta. Akhirnya keluarga

gak jadi berangkat, saya tetap berangkat. Dilemma juga berangkat

atau gak, kasian jamaah ibu kalo saya gak ikut. Hormatnya saya

disini. Sepanjang jalan ngasih arahan ke jamaah, aduuh gak kuat

saya. Sepulangnya, saya langsung ke Jombang.

Peneliti : Kan pelayanan tuh banyak ya pak. Semisal

transportasi, akomodasi, konsumsi, kesehatan. Kalau di Paramuda

sendiri tuh seperti apa sih gambaran pelayanannya?

 

Page 79: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

Narasumber : Iya, jadi itu pelayanannya ya. Pertama itu

transportasi, titik temunya di bandara ya. Kecuali yang di luar

daerah, itu dikoordinir sama cabang kita yang di daerah ya. Ada

dari Bojonegoro misalnya itu nanti disiapkan kendaraannya.

Kemarin belum ada cabang-cabang ini. Ini baru kita terapkan.

Peneliti : Itu cabang-cabangnya ada dimana aja pak?

Narasumber : Yang sudah ada SK resmi di Palembang. Yang

lainnya belum tercatat di notaris, tapi sudah ada agreement. Ada

di Bojonegoro, Madura, Brebes, Lampung, Kudus, yang sedang

diproses baru ada di Sidoarjo belum ada agreementnya malah.

Peneliti : Kalau pelayanan akomodasi nya gimana tuh pak?

Dari hotel?

Narasumber : Kalau akomodasi tergantung paket kita ya. Kan

kita ada paketnya, bintang 4, bintang 3 atau bintang 5. Tapi sering

kali pakai yang bintang 4, harganya ga terlalu mahal dan tidak

terlalu murah.. tempatnya juga gak terlalu jauh dari masjid.

Biasanya pakai nya Hotel Royana, sekitar 100 meter. Terdekat

jangkauannya ke Ka’bah nya. Jadi, kan pintu nya Malik Abdul

Aziz, begitu buka pintunya kan pas langsung Ka’bah.

Peneliti : Jadi seluruh transportasi dan akomodasi langsung

diurus pihak travelnya atau ada orang lain disana yang urus pak?

Narasumber : Kita yang urus, saya langsung ke hotelnya. Kita

gak pakai LA, gak beli paket LA disana. Pengalaman pernah beli

 

Page 80: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

paket LA disana, tapi mengecewakan jamaah. Jadi saya langsung

beli ke pihak hotelnya.

Peneliti : Untuk masalah konsumsi pak.. gimana pak?

Narasumber : Kalau itu sudah dari hotel..

Peneliti : Kalau sebelum berangkat dapat konsumsi?

Narasumber : Ada.. di Lounge Bandara. Kita melayani dan

menghormati jamaah kan. Dulu kita masih bungkusin nasi, tapi

sekarang kan enak sudah ada Lounge Bandara, harganya juga gak

terlalu mahal. berbanding lurus lah ya dengan kepuasan. Yang

penting jamaah merasa aman, terlayani dan terpuaskan.

Peneliti : Untuk pelayanan sebelum berangkat, pelayanan

ibadah / manasiknya berapa kali tuh pak?

Narasumber : Iya kita buat, manasik 2 kali.. terus nanti ada

pertemuan lah. Sebetulnya kita agendakan juga ada kegiatan

manasik rutih 2 minggu sekali untuk siapa saja..

Peneliti : Untuk masalah kesehatan bagaimana pak?

Narasumber : Kalau kesehatan.. kita belum memberikan

pelayanan maksimal di kesehatan. Hanya saja, kita peringatkan

kepada jamaah bagi yang punya keluhan tertentu diperiksa

kesehatannya dan disiapkan obat-obatnya. P3K nya sih kita

siapkan, tour leader kita sih selalu bawa.

Peneliti : Kemudian apa saja perlengkapan yang didapat

jamaah apa aja sih pak?

 

Page 81: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

Narasumber : Sebelum keberangkatan kan ada manasik..

manasik juga saya lagi buat lagi rumusannya biar maksimal.

Sementara ini kan manasik hanya persiapan prosesi ibadah

disana? Itukan memang sudah tok. Tapi kan sebenarnya masih

banyak yang harus diketahui jamaah, problematika nya waduh

banyak sekali. Terutama perempuan, seperti bagaimana ketika

haid disana dan gak ngerti harus bagaimana disana.

Peneliti : Yang di luar Jakarta manasiknya gimana tuh

pak?

Narasumber : Di luar daerah dengan cabang daerahnya.. kalau

gak ada cabang daerahnya nanti dikumpulkan di satu tempat

tertentu nah kita datang kesana.. meskipun hanya 1 atau 2 jamaah

tetap kita datang karena itu bagian dari pelayanan kita. Ya itu,

sebelum berangkat ada pelayanan manasik sama non manasik.

Non manasiknya pemahaman soal fiqih nya diperdalam lagi

pemahaman sholatnya.

Peneliti : Interval keberangkatannya disini gimana pak?

Narasumber : Sebulan sekali atau dua bulan sekali, biasanya di

awal dan akhir. Minggu kedua atau minggu ke empat..

Peneliti : Kalau masalah administrasi gimana tuh pak?

Misalkan konsumen datang untuk mendaftarkan umrah.. langsung

diarahkan pemberitahuan formulir atau gimana?

Narasumber : Kita siapkan formulir, ada aplikasi travel tapi

masih diproses.. nanti itu online, jadwal keberangkatannya juga.

 

Page 82: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

Fasilitas keberangkatan ada koper, cabin, tas, perlengkapan

ihram, seragam ada jaket sama kain batik nanti mereka jahit

sendiri.

Peneliti : Jumlah jamaah dari 2016 itu ada berapa pak?

Narasumber : Kita belum banyak lah ya.. sekitar 500an jamaah

paling.

Peneliti : Program layanan yang belum direalisasikan di

Paramuda untuk jamaah itu apa pak kira-kira?

Narasumber : Oh iya, saya lagi mau buat Pondok Manasik, atau

Pesantren Manasik.. jadi sebelum keberangkatan jamaah 2 hari

semalam ikut pelatihan manasik di satu tempat sama-sama. Tapi,

itu kan yang agak susah direalisasikan..

Peneliti : Untuk mengetahui kepuasan jamaah bagaimana

pak sistemnya?

Narasumber : Nah itu.. kita masih perencanaan proses

pembuatan sistem angket nanti diisi secara langsung disana oleh

jamaah dan sepulangnya di bandara, sebagai penilaian tour leader

dan mutawwif yang melayani.

 

Page 83: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA

 

Page 84: ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH PADA PT PARAMUDA