analisis manfaat dan biaya - rizky-tip ftp ub ... · berupa analisis b/c (benefit cost ratio)...
TRANSCRIPT
ANALISIS MANFAAT DAN BIAYA
Ekonomi Teknik
TIP-FTP-UB
Analisis B/C
• Analisis manfaat (benefit) dan biaya (cost) sering disebutrasio B/C.
• Dipergunakan untuk menganalisis kelayakan dari proyekpemerintah atau swasta, yang berhubungan denganmasyarakat luas.
• Dilatarbelakangi oleh munculnya UU Pengendalian Banjirtahun 1936 di Amerika, menyebutkan bahwa :“proyek akan didanai jika MANFAAT yang dihasikan bagi siapasaja melebihi BIAYA yang di perkirakan”
• Klasifikasi :1. Pengembangan Kebudayaan2. Proteksi3. Pelayanan ekonomi4. Sumber daya alamiah
Proyek Swasta dan Pemerintah
PROYEK SWASTA PROYEK PEMERINTAH
Berorientasi pada keuntungan
Memiliki umur teknis yang tidak terlalu panjang
Alat analisis kelayakannya berupa analisis BEP, PP, ROR NPW dst
Berorientasi pada manfaat umum yang bisa diperoleh
Memiliki umur teknis yang relatif panjang, (> 10 th)
Alat analisis kelayakannya berupa analisis B/C (benefit cost ratio)
Komponen Benefit dan Disbenefit
Komponen Benefit
1. Manfaat mengurangi biaya
2. Manfaat mengurangi kesalahan-kesalahan
3. Manfaat meningkatkan kecepatan aktivitas
4. Manfaat meningkatkan perencanaan dan pengendalian
manajemen.
Komponen Disbenefit
1. Disbenefit berupa penambahan biaya munculnya faktor lain
2. Disbenefit akibat penurunan kecepatan atau terganggunya
aktivitas lain yang berpengaruh
3. Disbenefit akibat hilangnya pendapatan dari faktor lain
Metode B/C Ratio
Teknik yang digunakan untuk menilai layak atau tidaknya suatu
proyek non profit yang dikembangkan yaitu dengan
menggunakan tehnik analisis biaya/manfaat (cost/benefit
analysis) atau analisis biaya/efektivitas (cost/effectiveness
analysis) yang dinyatakan dalam angka ratio.
cost
disbenefitbenefit ratio B/C
Jika : B/C > 1 , investasi layak (feasible)
B/C = 1 , tidak terdapat perbedaan (impas)
B/C < 1 , investasi tidak layak (infeasible)
Contoh :
Pemerintah daerah Propinsi Jawa Timur akan membangun
sebuah jalan baru ke area pedesaan untuk mendukung
pertanian desa. Ongkos pembangunan dibutuhkan sekitar
Rp. 1,2 milyar, dengan adanya biaya pemeliharaan per
tahun sebesar Rp. 40 juta. Dengan adanya jalan baru ini
diharapkan adanya pendapatan dari sektor pertanian
sebesar Rp. 400 juta per tahun. Bila jalan diestimasikan
berumur 30 tahun dengan tingkat bunga pengembalian
modal 8% per tahun, dengan memperkirakan nilainya saat
ini, tentukan apakah proyek pembangunan jalan tersebut
layak dilaksanakan.
PWC
PWB ratio B/C
PWB = Ab(P/A, i, n)
= 400 (P/A, 8%, 30)
= 400. (11,26)
= Rp. 4.504 juta
PWC = I + Ac(P/A, i, n )
= 1200 + 40 (P/A,8%,30)
= 1200 + 40 (11,26)
= Rp. 1.650,4 juta
(B/C > 1, feasible)72,2
4,1650
4504
PWC
PWB ratio B/C
Contoh :
Apabila proyek tadi setelah dianalisa ulang ternyata ada
kerugian akibat terpakainya lahan pertanian sebesar
Rp. 30 juta pada tahun pertama dan tahun-tahun
selanjutnya mengalami kenaikan sebesar Rp. 2 juta.
Apakah proyek tersebut masih layak dilaksanakan ?
PWC ratio B/C
PWB
PWB = Ab(P/A, i, n)-Adb(P/A, i, n) – G (P/G, 8%, 30)
= 400-30 (P/A, 8%, 30) – 2 (P/G, i, 30)
PWC = I + Ac(P/A, i, n )
= 1200 + 40 (P/A,8%,30)
Contoh :
Bank sampah baru akan memberikan pendapatan bagi
warga sebesar Rp 2,5 juta per tahun, namun suatu studi
memperkirakan bahwa ada beberapa kerugian antara lain
lalu lintas truk, kebisingan dan bau tak sedap yang
diperkirakan senilai Rp 1,2 juta per tahun. Pembangunan
bank sampah tersebut membutuhkan dana sebesar Rp 240
juta dan akan bertahan selama 40 tahun. Bila tingkat
bunga yang ditetapkan sebesar 6 %, prediksikan
kelayakannya manfaat dan biayanya dengan melihat nilai
ekuivalensi tahunan !
EUAC
EUAB ratio B/C
Contoh Soal :
Dalam rangka peningkatan fasilitas rekreasi,pemerintah daerah Kabupaten Lamonganmerencanakan investasi baru senilai Rp. 1.200 jutadengan perkiraan pendapatan Rp. 400 juta pada tahun2-7, setelah itu menurun Rp. 15 juta pertahun. Biayaoperasional tahun ke-1 Rp. 50 juta dan selanjutnyanaik Rp. 10 juta. Umur investasi diperkirakan 12 tahundengan nilai sisa Rp. 500 juta, selain itu adapendapatan lumpsum pada tahun ke-6 sebesar Rp.300 juta dan OverHoul cost tahun ke-7 sebesar Rp.100 juta. Evaluasilah kelayakannya jika bunga modalsebesar 10%, menggunakan nilai sekarang !!
PWC ratio B/C
PWB
PWB = Ab(P/A, i, 11) (P/F, i, 1) -Gb(P/G, i, 6) (P/F,i,6) +
Ls(P/F,i,6) + S (P/F, i,12)
PWB = 400(P/A, 10%, 11) (P/F, 10%, 1) -15(P/G, i10% 6)
(P/F,10%,6) + Ls(P/F,10%,6) + S (P/F, 10%,12)
PWC = I + Ac(P/A, i, 12) + Gc(P/G, i, 12) + OH(P/F,i,7)
PWC = 1200 + 50(P/A, 10%, 12) + 10(P/G, i10% 12) +
100(P/F,10%,7)
Latihan
Pemerintah daerah Jawa Timur memerlukan 2 fasilitas
pengembangan kebudayaan baru yang harus
dibangun pada tahun ini, yaitu perpustakaan dan
museum. Namun dana investasi hanya bisa
dialokasikan untuk 1 fasilitas saja. Pertimbangkan
pilihan terbaik jika i = 10% dengan profil proyek seperti
dibawah ini :
Investasi (juta) Profit/thn (juta)
Nilai Sisa (juta)
Umur (tahun)
Library 200 95 50 6
Museum 700 120 150 12
Latihan
Dengan suku bunga 6% dan umur pakai semua
alternatif 20 tahun, manakah pilihan terbaik dari 6
alternatif berikut dilihat dari nilai B/C ?
A B C D E F
Investasi 4.000 2.000 6.000 1.000 9.000 10.000
PWB 7.330 4.700 8.730 1.340 9.000 9.500