analisis makanan dan kosmetik
DESCRIPTION
Analisis zat kimia yang terkandung dalam makanan dan kosmetik, untuk mengetahui keamanan baik secara kualitatif dan kuantitatif.TRANSCRIPT
Adi Yugatama, S.Farm., Apt.
Jurusan Farmasi FKIK UNSOED
2012
Makanan adalah semua substansi yang
dibutuhkan oleh tubuh tidak termasuk
air, obat-obatan, dan substansi-substansi
lain yang digunakan untuk pengobatan.
Zat-zat makanan
Bahan
makanan
Bahan
kering
Organik
An organik
1. Susunan
Nitrogenous
2. Karbohidrat
3. Lemak
4. Vitamin
Mineral
Air
1. Mengawetkan pangan
2. Membentuk pangan
3. Memberikan warna
4. Meningkatkan kualitas
pangan
5. Menghemat biaya
6. Memperbaiki tekstur
7. Meningkatkan cita rasa
8. Meningkatkan stabilitas
Pewarna adalah bahan tambahan
makanan yang dapat memperbaiki
atau memberi warna pada makanan.
Memberi kesan menarik bagi
konsumenMenyeragamkan warna makananMenstabilkan warnaMenutupi perubahan warna selama
proses pengolahanMengatasi perubahan warna selama
penyimpanan
PEWARNA
Tidak mengandung kalori, cocok
untuk penderita penyakit gula
(diabetes)
siklamat (30-80x); sakarin (300x);
sorbitol; aspartam
Pemanis buatan adalah bahan tambahan makanan yang dapat menyebabkan
rasa manis pada makanan, yang tidak atau hampir tidak mempunyai nilai gizi.
Rasanya lebih manis dan membantu mempertajam penerimaan terhadap rasa
manis serta harganya lebih murah
Pengawet adalah bahan tambahan makanan
yang mencegah atau menghambat
fermentasi, pengasaman atau peruraian lain
terhadap makanan yang disebabkan oleh
mikroorganisme.
Natrium / kalium Benzoat
• sari buah, minuman ringan, saus tomat,
saus sambal, jem, jeli, manisan, kecap
Propionat (Asam/kalium)
• Roti dan keju olahan
Nitrit (Kalium/natrium)
• Daging olahan (sosis, kornet kalengan),
keju
Sorbat (garam kalium/kalsium)
• Margarin, pekatan sari buah, keju
Sulfit (garam kalium/natrium bisulfit)
• potongan kentang goreng, udang beku,
pekatan sari nenas
Penyedap rasa dan aroma, penguat rasa adalah
bahan tambahan makanan yang dapat
memberikan, menambah atau mempertegas
rasa dan aroma.
Vetsin
Mengandung MSG (MonoSodium Glutamat)
Asam glutamatmenghantar sinyal-sinyal antar
sel otak, dan dapat memberikan cita rasa pada
makanan
Pengemulasi, pemantap dan mengental adalah
bahan tambahan makanan yang dapat
membantuterbentuknya atau memantapkan sistem
dispersi yang homogen pada makanan
untuk memantapkan emulsi dari lemak dan air
• produk tetap stabil, tidak meleleh, tidak terpisah
antara bagian lemak dan air, mempunyai tekstur
yang kompak seperti dalam es krim, es puter, saus
sarden, jem, jeli, sirup, dan lain-lain.
Contoh : Agar, Alginat, Dekstrin, Gelatin, Gum,
Karagen, Lesitin, CMC, Pektin, Pati asetat
Antioksidan adalah bahan tambahan makanan
yang dapat mencegah atau menghambat
oksidasi.
Mencegah ketengikan kerena oksidasi lemak
dan produk mengandung lemak.
Askorbat - kaldu, daging olahan/awetan, jem, jeli
dan marmalad, serta makanan bayi, ikan beku,
dan potongan kentang goreng beku
Butil hidroksianisol (BHA), Butil hidroksitoluen(BHT),Propil galat,Tokoferol
Bahan tambahan makanan
lainnya
Dari hasil analisis sampel yang dikirimkan oleh beberapa laboratorium Balai
POM antara Februari 2001 hingga Mei 2003, dapat disimpulkan bahwa masih
ada pangan olahan yang menggunakan bahan kimia berbahaya, seperti :
Rhodamin B, Boraks, dan Formalin
HASIL TEMUAN DI MASYARAKAT
Adi Yugatama, S.Farm., Apt.
Jurusan Farmasi FKIK UNSOED
2012
Bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir, dan organ genital bagian luar), atau gigi dan membran mukosa mulut, terutama untuk membersihkan, mewangikan, dan mengubah penampilan, dan/atau memperbaiki bau badan atau melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi baik(Peraturan Kepala BPOM, 2011).
Sabun
Shampo
Pewarna Rambut
Tabir Surya
dll
Mengetahui komposisi dari produk
kosmetik.
Memastikan bahwa kondisi produk
kosmetik sesuai dengan klaimnya.
Untuk menjamin keamanan produk
kosmetik pada saat digunakan oleh
manusia.
Komposisi, kemasan, dan informasi secara total merupakan tanggungjawab dari produsen atau yang memasarkan.
Akan menentukan:Metode analisa yang digunakan untuk
mengecek komposisi produk kosmetikKriteria mikrobiologi dan kemurnian
kimia dari produk kosmetik dan metode untuk memeriksa pemenuhan kriteria tersebut.
Memastikan bahwa hanya produk
kosmetik yang memenuhi
persyaratan/kriteria yang ditetapkan
yang beredar di pasaran.
1. Pengujian cemaran mikroba
2. Pengujian logam berat
3. Pengujian beberapa bahan yang
dilarang digunakan dalam Kosmetika
4. Pengujian beberapa bahan pengawet
yang digunakan dalam Kosmetika
1. Penetapan Angka Kapang Khamir dan
Uji Angka Lempeng Total dalam
Kosmetika.
2. Uji Efektivitas Pengawet dalam
Kosmetika.
1. Arsen
2. Kadmium
3. Timbal
4. Merkuri
Identifikasi Asam Retinoat dalam Kosmetika secara KLT dan HPLC
Identifikasi Bahan Pewarna yang Dilarang dalam Kosmetika secara KLT dan HPLC
Identifikasi dan Penetapan Kadar Hidrokinon dalam Kosmetika secara KLT dan HPLC
Identifikasi Senyawa Kortikosteroid dalam Kosmetika secara KLT dan HPLC
Asam Retinoat / Tretinoin / Retinoic
Acid dapat menyebabkan kulit kering,
rasa terbakar, teratogenik (cacat pada
janin).
Golongan obat keras yang hanya dapat
digunakan berdasarkan resep dokter.
Bahaya pemakaian obat keras ini tanpa
pengawasan dokter dapat menyebabkan
iritasi kulit, kulit menjadi merah dan rasa
terbakar, bercak-bercak hitam.
Hidrokortison asetat
Deksametason
Betametason,
Betametason 17-valerat
Triamsinolon asetonida
Metode Analisis Identifikasi dan
Penetapan Kadar Pengawet dalam
Kosmetika secara KLT dan HPLC.
2-fenoksietanol
Metil 4-hidroksibenzoat
Etil 4-hidroksibenzoat
Propil 4-hidroksibenzoat
Butil 4-hidroksibenzoat
Sampai jumpa di pertemuan berikutnya....