analisis intrinsik
TRANSCRIPT
Unsur Intrinsik : 1. Tema : Balas dendam 2. Alur : Alur maju Demikianlah malam demi malam keadaan itu berlangsung selama 1001 malam. 3. Setting : Tempat : istana yang megah Waktu : menjelang subuh dan malam hari 4. Suasana : Mengharukan
: ketika putri Syahrazatmerelakan dirinya untuk diserahkan kepadaRaja
5. Perwatakan :
- Raja, kejam : ia telah membunuh hampirseluruh wanita di sekitarnya- Raja, penyayang : ia sangat sayangkepada putranya- Putri Syahrazat, penyayang : ia sangatsayang kepada ayahnya, sehingga ia tidaktega kalau ayahnya yang akan dibunuh- Putri Syahrazat, sabar dan sopan : iameminta dengan sabar dan sopan agarsebelum ia dibunuh, ia diperbolehkan untukbercerita
6. Amanat :
Kita jangan pernah berpikiran burukterhadap sesuatu hal yang pernahmengecewakan kita, karena belum tentusesuatu yang kita anggap buruk samadengan yang pernah menahmengecewakan kita
Unsur Ekstrinsik :
Nilai kemanusiaan : Raja sangat tidak berperikemanusiaan karena telah membunuh hamper semua wanita8 Nilai kasih sayang :
Putri Syahrazat mengorbankan dirinya agar Raja tidak membunuh Ayah yang sangat disayanginya
Rumah Pondok Indah Oleh Ruwi Meita
Sinopsis :
Rumah pondok indah adalah rumah yang dipenuhi oleh tragedi- tragedi yang misterius dan rumah itu
selalu menjadi saksi mati dari setiap peristiwa yang terjadi. Rumah itu selalu menyimpan rapih setiap rahasia-
rahasia yang terbentuk dari setiap tragedi. Rumah itu telah lama kosong, Pak Tio, sang pemilik rumah telah
lama meninggalkan rumah itu beserta kenangan yang ada.
Suatu ketika, satu keluarga kecil datang dan bermaksud membeli rumah ini, rumah yang dipenuhi
oleh patung-patung yang berseni tinggi. Pada awalnya suami istri dan anaknya, Rio, merasa aneh dan
terganggu dengan keberadaan patung-patung tersebut, terutama patung wanita yang berdiri kokoh di ruang
tengah.
Rio merasa curiga dengan patung wanita itu, ia pun melihat tegas patung wanita itu dan entah apa
yang ia lihat, tiba-tiba ia menjerit dan berdiri kaku seperti patung sambil memegang boneka yang ia temukan.
Orang tuanya pun membawa Rio kerumah sakit, pada saat perjalanan kerumah sakit, mereka mengalami
kecelakaan, dan tak satupun dari mereka yang selamat. Peristiwa itu disaksikan oleh Mmin pembantu rumah
tangga yang dulu pernah bekerja dengan Pak Tio.
Lama sudah rumah itu kosong, tak berpenghuni, dan datanglah keluarga dengan kedua anaknya yang
bernama Ian dan Elsi untuk membeli rumah itu. Mereka curiga dengan patung wanita itu dan9
pohon yang berada di halaman depan. Dan Mimin pun bekerja dengan mereka. Semua rahasia lama-kelamaan
terbongkar. Ternyata salah satu patung yang dibuat oleh Pak Tio, memiliki kisah tragedi dengan rahasia-
rahasia yang selama ini disembunyikan.
Patung itu ternyata bukanlah patung yang sesungguhnya. Maksudnya, patung itu adalah Maya. Wanita
yang dulu pernah dicintai Pak Tio. Dan Maya adalah selingkuhannya Pak Tio. Karena merasa takut ketahuan
kalau Maya itu adalah selingkuhannya, ia pun membunuh Maya dan membungkus tubuhnya dengan adonan
semen dan seolah-olah Maya adalah patung. Lalu patung tubuh Maya yang kering di pajang di ruang tengah
yang seakan-akan itu benar-benar patung.
Elsi, anak dari pemilik rumah itu merasa curiga dengan patung Maya dan tiba-tiba tubuhnya dirasuki
oleh Maya dan saat itulah semua rahasia
terbongkar, Maya menceritakan semua dan
ingin
membalaskan dendamnya. Setelah Maya keluar dari tubuh Elsi salah satu polisi menerima telepon, penelpon
itu memberitahukan bahwa ada satu mayat lagi yang tertimbun dibawah pohon yang ada dihalaman rumah dan
ternyata mayat itu adalah Mimin !
Unsur Intrinsik : 1. Tema : Pembunuhan 2. Alur : Alur campuran 1 Datang keluarga dengan dua orang anak untuk membeli rumah itu (alur maju) 2 Maya menceritakan semua yang telah dilakukan Pak Tio kepadanya (alur mundur) 3. Setting : Tempat : rumah, ruang tengah, halaman 4. Suasana : Mengagetkan : ketika Rio tiba-tiba menjerit dan berdiri kaku Menakutkan : ketika Maya merasuki tubuh Elsi 5. Perwatakan : - Pak Tio, kejam : ia telah membunuh Maya 10
- Maya, pedendam : ia ingin membalas perbuatan Pak Tio - Elsi, selalu curiga : ia selalu mencurigai patung Maya - Ian, nakal : ia selalu menjaili Elsi 6. Amanat :
Jangan suka menyembunyikan kesalahan,
karena sedalam apapun kita
menyembinyikannya pasti akan terbongkar juga.
Unsur Ekstrinsik : Nilai hukum : Kasus pembunuhan Maya diselesaikan oleh polisi Nilai kemanusiaan : Pak Tio sangat tidak berprikemanusiaan saat membunuh Maya Nilai seni : Pak Tio menjadikan tubuh Maya patung yang berseni tinggi
Harry Potter and the Chamber of Secrets Oleh : J.K Rowling Penerjemah : Listiana Srisanti
Sinopsis:
Harry Potter menghabiskan liburan tahun pertama sekolahnya bersama bibinya Petunia, paman
Vernon, dan sepupunya Dudley Dursley. Ia membenci paman, bibi, dan sepupunya seperti mereka membenci
Harry. Suatu hari, ia mendapat peringatan agar tidak kembali ke sekolah di tahun keduanya oleh peri rumah
bernama
11
Dobby. Harry tidak menghiraukan itu tetapi si peri melakukan segala cara agar Harry tidak pergi ke sekolah,
bahkan saat Harry sudah kembali bersekolah. Alasannya jelas diketahui Harry setelah hal-hal aneh terjadi di
Hogwarts. Ia sering mendengar seseorang berbicara ingin membunuh.
Kamar rahasia telah dibuka lagi. Menurut legenda, salah satu pendiri sekolah-Salazar Slytherin yang
tidak sependapat dengan ketiga pendiri lainnya mengenai pelajar muggle (pelajar bukan keturunan penyihir)
membuat sebuah kamar yang berisi sebuah monster untuk menghabisi para muggle di sekolah. Lima puluh
tahun yang lalu kamar itu pernah terbuka dan seorang gadis meninggal. Sekarang, beberapa pelajar ditemukan
dalam keadaan membatu. Seorang keturunan Slytherin menulis ancaman di depan kamar mandi perempuan
yang rusak bertahun-tahun karena hantu Myrtle Merana. Harry dan teman- temannya mencurigai Draco
Malfoy, seorang pelajar dari asrama Slytherin yang kelihatan sangat senang atas peristiwa ini.
Harry menemukan sebuah buku harian di kamar mandi Myrtle. Buku itu sangat misterius karena saat
ditulisi oleh Harry, buku itu menjawabnya dengan tulisan si pemilik buku sebelumnya. Ternyata buku harian
itu milik Tom Riddle, seorang pelajar lima puluh tahun yang lalu, ia membawa Harry ke masa lampau, waktu
di mana kamar rahasia pernah terbuka. Ia melihat Hagrid dituduh sebagai penyebab kejadian itu dan
dikeluarkan dari sekolah, tetapi ia tetap diijinkan Albus Dumbledore untuk tinggal di Hogwarts. lalu Harry dan
teman- teman mencoba mencari jawaban dari misteri ini. Hermione mencari segala petunjuk di perpustakaan.
Tetapi ia ditemukan dalam keadaan membatu dengan sebuah kertas di genggaman tangannya yang berisi
semua jawaban dari misteri ini.
Monster yang tinggal di dalam kamar rahasia adalah Basilisk, seekor ular raksasa yang paling beracun
dan sorotan matanya dapat membunuh seseorang. Suara-suara misterius yang sering ia dengar akhir-akhir ini
adalah suara Basilisk dan ia dapat mendengarnya, karena ternyata ia adalah seorang parselmouth, seseorang
yang berbicara bahasa ular. Harry dan Ron pergi ke kamar itu untuk menyelamatkan Ginny dan Harry
menemukan Tom Riddle di sana. Ternyata ia adalah Lord Voldemort yang menggunakan Ginny untuk
mengeluarkan Basilisk. Dengan pedang Griffindor yang dibawa oleh Fawkes, burung phoenix milik
Dumbledore, Harry membunuh monster
12
itu lalu ia menghancurkan buku harian Riddle dengan menancapkan taring Basilisk ke dalamnya. Ramuan
untuk mereka yang membatu telah selesai dibuat oleh para guru Hogwarts dan mereka kembali normal. Semua
masalah diselesaikan oleh Harry Potter dan semua senang karena ujian ditunda sebagai hadiah dari sekolah.
Unsur Intrinsik : 1. Tema : Keberanian 2. Alur : Alur Campuran
- Harry masuk ke dalam buku milik Tom Riddle
yang ia temukan, lalu ia ditunjukkan kembali
kisah terbukanya pintu kamar rahasia lima
puluh tahun yang lalu (alur mundur)
- Harry mendengar suara-suara gaib “I want to
kill you” yang hanya bias didengar olehnya,
lalu Harry mencari tahu tentang suara itu
berasal (alur maju)
3. Setting : Tempat : rumah, kamar, kamar mandi, sekolah Hogwarts
4. Suasana : Menakutkan : ketika Harry mendengar suara yang ingin membunuhnya Menegangkan : ketika Harry melawan Ular raksasa 5. Perwatakan : - Harry, pemberani : ia melawan Lord Voldemort seorang diri
- Hermione, pintar: ia bisa membuat ramuan untuk merubah wajah dan juga menemukan jawaban dari semua
misteri yang ada
- Ron, penakut : ia takut saat Harry mengajaknya
ke hutan terlarang dan bertemu dengan laba-laba
raksasa
6. Amanat : Jangan pernah menyerah untuk menyelesaikan suatu masalah, karena setiap masalah pasti 1
dapat diselesaikan.
Unsur Ekstrinsik : Nilai persahabatan : untuk memecahkan misteri ini Harry dibantu oleh kedua sahabatnya Nilai keberanian : dengan keberaniannya, Harry menyelamatkan Ginny dari Voldemort seorang diri 14