analisis gea

Upload: tia-fitri

Post on 06-Jul-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Analisis Gea

    1/32

    Nyeri uluh hati , panas, perih

    Diare

    Sakit kepala

    Mual muntah – demam

    Mulut kering

    Lemas

    Pusing

    Sulit tidur , bak n

    Diare Osmotik (Osmotic Diarrhoea), disebabkan oleh

    a! Malabsorpsi makanan

    " karbohidrat (laktosa, maltosa, sukrosa, glukosa, #ruktosa, galaktosa)" lemak (Long $hain %riglyceride)

    " protein (asam amino, & laktoglobulin)

    " 'itamin dan mineral

    b! P (ekurangan alori Protein)

    c! &&L (&ayi &erat &adan Lahir endah)

    d! eracunan (#ood poisoning)

    e! *lergi (milk alergy, #ood alergy)

    A. PERBEDAAN DIARE PADA ROTAVIRUS, SHIGELLA, GIARDIA, KOLERA DAN

    AMOEBA

    1. DISENTRI BASILER SHIGELLA

    a. Etiologi

    Spesies shigella merupakan bakteri akultati anaerob gram negati !ang han!a

    mengineksi manusia. "orologi berbentuk batang# gram negati# ukuran $#%&$#' (m )

    *&+ (m# ti,ak berlagel. A,a - speies Shigella !aitu S. dysentriae, flexneri, bondii ,an

     sonnei. Spesies !ang sering men!erang manusia antara lain/ Shigella dysentriae,

    Shigella sonnei, Shigella flexneri. Namun S. Flexneri merupakan pen!ebab tersering

    ,ari ,isentri basilar en,emik pa,a lokasi !ang kurang higien# seperti ,i negeri

     berkembang. 0ea,aan lingkungan !ang elek akan men!ebabkan mu,ahn!a penularan

  • 8/18/2019 Analisis Gea

    2/32

     pen!akit ini kemana&mana. Shigellosis epi,emik ,apat tera,i ketika seseorang

    mengonsumsi makanan !ang ti,ak ,imasak.

    Disentri a,alah ,iare !ang ,isertai ,arah ,alam tina. Sekurangn!a 1-$ uta

    kasus ,an han!a 2$$.$$$ kematian tera,i akibat ,isentri basilar pa,a anak&anak ,i

     ba3ah umur % tahun. 0uman pen!akit ,isentri basilar ,i,apatkan ,imana&mana ,i

    seluruh ,unia# tetapi keban!akan ,i temukan ,i negara&negara se,ang berkembang#

    !ang kesehatan lingkungann!a masih kurang.

     b. 4atogenesis

    Transmisin!a seara ekal&oral ,an bisa ,isebabkan oleh seumlah keil

    organisme !ang tertelan 5 1$ organisme !ang tertelan pa,a 1$6 pen,erita# ,an %$$

    organisme men!ebabkan pen!akit pa,a %$6 pen,erita7. Bakteri shigella mengin8asi

    sel&sel mukosa intestinal# namun ti,ak selalu mele3ati lamina propria. Disentri

    ,isebabkan oleh bakteri !ang melepaskan ,iri ,ari agolisosom sel epitel#

     bermultiplikasi ,i ,alam sitoplasma# ,an kemu,ian menghanurkan sel host. Shiga to)in

    man!ebabkan kolitis hemoragik ,an sin,rom heolitik&uremik ,engan ara

    menghanurkan sel&sel en,otel ,i mikro8astulatur kolon ,an glomeruli# seara berturut&

    turut. Sebagai tambahan# artritis kronis sekun,er karena S. 9le)neri# !ang ,isebut reiter 

    sin,rom# ,apat ,isebabkan oleh antigen bakterial# kea,ian sin,rom ini sangat kuat

     berhubungan ,engan genotipe HLA&B*'# namun basis imunologis reaksi ini ti,ak 

    ,imengerti.

    4atogenesis tera,in!a ,iare oleh Shigella  terutama ,isebabkan kemampuann!a

    menga,akan in8asi melalui membran basolateral ke epitel mukosa usus# berkembang

     biak ,i ,aerah in8asi tersebut serta mengeluarkan eksotoksin !ang selain merangsang

    tera,in!a perubahan sistem en:im ,i ,alam sel mukosa usus halus 5a,enil siklase7 uga

    mempun!ai siat sitotoksik. Daerah !ang sering ,iserang a,alah ileum terminalis ,an

    usus besar. Akibat in8asi bakteri ini tera,i iniltrasi sel&sel polimoronuklear ,an

    men!ebabkan matin!a sel&sel epitel tersebut# sehingga tera,ilah tukak&tukak keil ,i

    ,aerah in8asi !ang men!ebabkan sel&sel ,arah merah ,an plasma protein ke luar ,ari sel

    ,an masuk ke lumen usus serta akhirn!a ke luar bersama tina.

    c. Geala klinis

  • 8/18/2019 Analisis Gea

    3/32

    "asa tunas berlangsung ,ari beberapa am sampai + hari# arang lebih ,ari +

    hari. "ulai terangkit sampai timbuln!a geala khas biasan!a berlangsung epat# sering

    seara men,a,ak# tetapi ,apat uga timbul perlahan&lahan. Geala !ang timbul

     ber8ariasi# !aitu /

    17 Diare men,a,ak !ang ,isertai ,arah ,an len,ir ,alam tina. 4a,a permulaan sakit#

     bisa ter,apat ,iare ener tanpa ,arah ,alam 2&*- am pertama# ,an setelah 1*&'*

     am sesu,ah permulaan sakit# ,i,apatkan ,arah ,an len,ir ,alam tina.

    *7 4anas tinggi 5+;#%$ & -$$ 

  • 8/18/2019 Analisis Gea

    4/32

    0ematian biasan!a tera,i karena gangguan sirkulasi perier# anuria# ,an koma

    uremik. Angka kematian bergantung pa,a kea,aan ,antin,akan pengobatan. Angka ini

     bertambah pa,a kea,aan malnutrisa# ,an kea,aan ,arurat misaln!a kelaparan.

    4erkembangan pen!akit ini selanutn!a ,apat membaik seara perlahan&lahan# tetapi

    memerlukan 3aktu pen!embuhan !ang lama# pen!embuhan !ang epat arang tera,i.

    Bentuk !ang se,ang# keluhan ,an gealan!a ber8ariasi# tina biasan!a ti,ak berbentuk#

    mungkin ,apat mengan,ung se,ikit ,arah=len,ir. Bentuk !ang ringan keluhan&keluhan

    atau geala tersebut ,iatas lebih ringan. Bentuk !sng menahun ter,apat serangan seperti

     bentuk akut seara menahun. Bentuk ini arang sekali bila men,apat pengobatan !ang

     baik.

    d. Diagnosis

    Diagnosis klinis ,isentri ,i,asarkan semata&mata pa,a terlihatn!a ,arah ,i

    ,alam tina. Tina mungkin uga mengan,ung sel&sel nanah 5lekosit polimoronuklear7

    !ang terlihat ,engan mikroskop ,an mungkin mengan,ung len,ir ,alam umlah ban!ak#

    gambaran !ang terakhir ini mengarah ke ineksi bakteri !ang in8asi8e ke mukosa usus

    5seperti Campylobacter jejuni  atau Shigella7# akan tetapi geala ini saa ti,ak ukup

    untuk men,iagnosa ,isentri. 4a,a beberapa episo,e Shigellosis# pertama&tama tina air 

    kemu,ian mena,i ber,arah setelah 1 atau * hari.

    Diare air ini ka,ang&ka,ang berat ,an men!ebabkan ,ehi,rasi. Namun

     biasan!a keluarn!a tina ber,arah se,ikit&se,ikit beberapa kali ,an ti,ak sampai

    ,ehi,rasi. 4en,erita ,engan ,isentri sering ,isertai panas# tetapi ka,ang&ka,ang suhun!a

    ren,ah# terutama pa,a kasus&kasus !ang berat. Sakit kram ,i perut ,an sakit ,i ,ubur 

     pa,a 3aktu ,eekasi# atau tetanus uga sering tera,i# namun anak keil ti,ak ,apat

    menggambarkan keluhan ini.

    4emeriksaan lain !ang ,apat membantu untuk menegakkan ,iagnosis ,isentri

     basilar ialah pemeriksaan tina seara langsung terha,ap kuman pen!ebab. 4a,a sta,ium

    lanut ,ilakukan pengerokan ,aerah sigmoi, untuk pemeriksaan sitologi

    5sigmoi,oskopi7. Aglutinasi karena agglutinin terbentuk pa,a hari ke,ua ,engan

    maksimum pa,a hari keenam. 4a,a S. dysentriae aglutinasi ,in!atakan positi pa,a

     pengeneran 1=%$# ,an pa,a S. flexneri aglutinasi antibo,i sangat kompleks# ,an oleh

    karena a,an!a ban!ak strain maka arang ,ipakai.

  • 8/18/2019 Analisis Gea

    5/32

    e. 0omplikasi

    Beberapa komplikasi !ang berat ,an kemungkinan atal ,apat tera,i pa,a 3aktu

    ,isentri# terutama bila pen!ebabn!a Shigella. 0ea,aan ini meliputi /

    17 Dehi,rasi*7 Gangguan elektrolit# terutama hiponatremia +7 0eang 5,engan atau tanpa hiperpireksia7

    4) Protein loosing enteropathy

    %7 Sepsis ,an DI<27 Sin,oma Hemolitik >remik

    '7 "alnutrisi=malabsorpsi

    ?7 Hipoglikemia

    ;7 4rolapsus rektum1$7 Artritis reakti 

    117 Sin,roma Guillain&Barre

    1*7Ameboma1+7 Toksik megakolon

    1-7 4erorasi usus

    1%7 4eritonitis

    0omplikasi utama ,isentri a,alah kehilangan berat ba,an ,an status gi:i !ang

    ,engan epat memburuk. Hal ini ,isebabkan oleh anoreksia# kebutuhan ba,an terha,ap

    gi:i untuk mengatasi ineksi ,an memperbaiki kerusakan usus ,an kehilangan protein

    melalui aringan !ang rusak 5misal / hilangn!a protein karena enteropati7. 0ematian

    karena ,isentri biasan!a ,isebabkan oleh kerusakan pa,a ileum ,an kolon# komplikasisepsis# ineksi sekun,er 5misal / pneumonia7 atau gi:i buruk. Anak !ang baru sembuh

    ,ari ,isentri uga meningkat resiko kematiann!a karena ineksi lain# ,isebabkan

     burukn!a status gi:i atau turunn!a imunitas.

    . Terapi

    Anak ,engan ,isentri basilar harus ,iurigai karena Shigellosis ,an ,iberi

     pengobatan !ang sesuai. Ini ,isebabkan karena kira&kira 2$6 kasus ,isentri !ang ,atang

    ke sarana kesehatan ,an hampir semua kasus berat ,an menganam kehi,upan a,alah

    ,isebabkan Shigella. Empat komponen kuni pengobatan ,isentri a,alah

    17 0oreksi ,an maintenane airan ,an elektrolit

    *7 4enilaian ,an koreksi terha,ap status hi,rasi ,an keseimbangan elektrolit. Seperti

    haln!a pa,a kasus ,iare akut seara umum# ini merupakan hal pertama !ang harus

    ,iperhatikan ,alam penatalaksanaan ,isentri setelah kea,aan stabil.

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hiponatremia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hiponatremia&action=edit&redlink=1

  • 8/18/2019 Analisis Gea

    6/32

    +7 Diet. Anak ,engan ,isentri harus ,iteruskan pemberian makanann!a. Berikan ,iet

    lunak tinggi kalori ,an protein untuk menegah malnutrisi. Dosis tunggal tinggi

    8itamin A 5*$$.$$$ I>7 ,apat ,iberikan untuk menurunkan tingkat keparahan

    ,isentri# terutama pa,a anak !ang ,i,uga mengalami ,eisiensi. >ntuk 

    mempersingkat peralanan pen!akit# ,apat ,iberikan sinbiotik ,an preparat seng

    oral. Dalam pemberian obat&obatan# harus ,iperhatikan bah3a obat&obat !ang

    memperlambat motilitas usus sebaikn!a ti,ak ,iberikan karena a,an!a resiko untuk 

    memperpanang masa sakit.

    -7 Antibiotikaa7Anak ,engan ,isentri harus ,iurigai men,erita shigellosis ,an men,apatkan

    terapi !ang sesuai. 4engobatan ,engan antibiotika !ang tepat akan mengurangi

    masa sakit ,an menurunkan resiko komplikasi ,an kematian.

     b74ilihan utama untuk Shigelosis 5menurut anuran @H7 / 0otrimokasa:ol

    5trimetoprim 1$mg=kbBB=hari ,an sulametoksa:ol %$mg=kgBB=hari7 ,ibagi

    ,alam * ,osis# selama % hari.

    7Dari hasil penelitian# ti,ak ,i,apatkan perbe,aan manaat pemberian

    kotrimoksa:ol ,iban,ingkan plaebo1$.

    ,7Alternati !ang ,apat ,iberikan /

    • Ampisilin 1$$mg=kgBB=hari ,ibagi ,alam - ,osis

  • 8/18/2019 Analisis Gea

    7/32

    h7Sanitasi. Beritahukan kepa,a orang tua anak untuk selalu menui tangan ,engan

     bersih sehabis membersihkan tina anak untuk menegah autoineksi.

    2. A"EBIASIS

    a. EtiologiAmebiasis ,isebabkan oleh Entamoeba histolytica. 4roto:oa ini termasuk ,alam

    kelas rhi:opo,a. Dalam ,aur hi,upn!a Entamoeba histolytica mempun!ai tiga sta,ium

    !aitu /

    517 Bentuk histolitika

    • ukuran *$&-$ (m.

    •  ektoplasma bening homogen pa,a tepi sel ,an terlihat n!ata.

    •   en,oplasma berbutir halus ,an ti,ak mengan,ung bakteri=sisa makanan#

    mengan,ung sel eritrosit ,an inti entamoeba.•  berkembang biak ,engan pembelahan biner ,i aringan ,an merusak aringan

    tersebut sesuai ,engan nama spesiesn!a Entamoeba histolytica 5histo C aringan#

    lisis C hanur7.

    •  patogen pa,a usus besar# hati paru&paru# otak# kulit ,an 8agina

    Entamoeba histol!tia ,i kolon. Beberapa se,ang memakan eritrosit.

    5Sumber/ Robbins Basi 4atholog!?th E,ition/2$?7 

    5*7 Bentuk minuta

    • ukuran 1$&*$ (m

    •  ektoplasma tampak berbentuk pseu,opo,ium ,an ti,ak terlihat n!ata

    • en,oplasma berbutir kasar# mengan,ung sisa makanan=bakteri ,an mengan,ung

    inti entamoeba tetapi ti,ak mengan,ung eritrosit

    5+7 Bentuk kista

    • ukuran 1$&*$ (m

  • 8/18/2019 Analisis Gea

    8/32

    • sebagai bentuk ,orman pertahanan terha,ap lingkungan# ,apat hi,up lama luar

    tubuh manusia# tahan terha,ap asam lambung ,an ka,ar klor stan,ar ,i ,alam

    sistem air minum.

    • Din,ing kista ,ibentuk oleh hialin.

    • 4a,a kista mu,a ter,apat kromati, ,an 8akuola• 0ista immatur / kromosom sausageli!e

    •  0ista matang - nukleus

    • 0ista matang merupakan bentuk inekti Entamoeba histolytica

    • Bentuk ,iagnostikn!a berupa kista berinti entamoeba ,alam tina.

     b. Epi,emiologi

    Transmisi pen!akit ini seara ekal&oral# baik seara langsung melalui tangan

    maupun ti,ak langsung melalui air minum atau makanan !ang teremar. Sebagai

    sumber penularan a,alah tina !ang mengan,ung kista amuba !ang berasal ,ari carrier 

    5cyst passer 7. Carrier  biasan!a orang sehat. Lau ineksi !ang tinggi ,i,apatkan ,i

    tempat&tempat penampungan anak aat atau pengungsi ,an ,i negara&negara se,ang

     berkembang ,engan sanitasi lingkungan hi,up !ang elek. Di negara beriklim tropis

     ban!ak ,i,apatkan strain patogen ,iban,ingkan ,i negara mau !ang beriklim se,ang.

    leh karena itu ,i negara !ang su,ah mau ,iumpai pen,erita asimtomatik. Akan tetapi

    ,i negara !ang se,ang berkembang ban!ak ,iumpai pen,erita simtomatik.

    c. 4atogenesis 

     E.histol!tia merupakan proto:oa usus# sering hi,up sebagai komensal

    5apatogen7 ,i usus besar manusia. a,i proto:oa ini ti,ak selalu menimbulkan pen!akit.

    Bila ti,ak men!ebabkan pen!akit# amoeba ini hi,up sebagai troo:oit bentuk minuta

    !ang bersiat komensal ,i lumen usus besar# berkembang biak seara belah pasang.

    Apabila kon,isi men,ukung# ,apat berubah mena,i patogen 5membentuk koloni ,i

    ,in,ing usus# menembus mukosa usus# kemu,ian menimbulkan ulserasi7. Bentuk 

    minuta ,apat membentuk ,in,ing ,an berubah mena,i bentuk kista. 0ista ,ikeluarkan

     bersama tina# ,engan a,an!a ,in,ing tersebut bentuk kista ,apat bertahan terha,ap

     pengaruh buruk ,i luar ba,an manusia. 0ista ,apat hi,up lama ,alam air 51$&1- hari7# ,i

    lingkungan lembab 51* hari7. 0ista mati pa,a suhu %$< atau ,alam kea,aan kering.

    Bentuk troo:oitn!a ter,iri ,ari * maam# troo:oit komensal 5F1$ (m7 ,an troo:oit

     patogen 51$ (m7.

  • 8/18/2019 Analisis Gea

    9/32

    9aktor !ang men!ebabkan perubahan siat troo:oit tersebut sampai saat ini

    masih belum ,iketahui ,engan pasti. Di,uga baik aktor kerentanan tubuh pen,erita#

    siat keganasan 58irulensi7 amoeba maupun lingkungann!a mempun!ai peran. Siat

    keganasan amoeba ,itentukan oleh strainn!a. Strain amoeba ,i ,aerah tropis tern!ata

    lebih ganas ,aripa,a strain ,i ,aerah se,ang. Akan tetapi siat keganasann!a tersebut

    ti,ak stabil# ,apat berubah apabila kea,aan lingkungan mengi:inkan. Ameba !ang ganas

    ,apat mempro,uksi en:im osoglukomutase ,an liso:im !ang ,apat mengakibatkan

    kerusakan ,an nekrosis aringan ,in,ing usus. Bentuk ulkus amoeba sangat khas !aitu

    lapisan mukosa berbentuk keil# tetapi ,i lapisan submukosa ,an muskularis melebar 

    5menggaung7. Akibatn!a tera,i ulkus ,i permukaan mukosa usus menonol ,an han!a

    tera,i reaksi ra,ang !ang minimal. >lkus !ang tera,i ,apat menimbulkan per,arahan

    ,an apabila menembus lapisan muskular akan tera,i perorasi ,an peritonitis.

  • 8/18/2019 Analisis Gea

    10/32

    0ista matang tertelan

    0ista masuk seara eal&oral5rute gastrointestinal7

    0ista tahan terha,ap asam lambung

    Din,ing kista ,ierna pa,a usus halus

    Bentuk minuta menuu ke rongga usus besar 

    Bentuk histolitika !ang patogen

    "engin8asi mukosa usus besar 

    "engeluarkan sistein proteinase5histolisin7

     Nekrosis ,engan lisis sel aringan 5lisis7

    "enembus lapisan submukosa5kerusakan bertambah7

    "enimbulkan luka/ulkus amoeba 5 Flas!shaped ulcer 7

    Tina ,isentri 5tina !ang berampur len,ir ,an ,arah7

  • 8/18/2019 Analisis Gea

    11/32

  • 8/18/2019 Analisis Gea

    12/32

    d. Geala 0linisBer,asarkan berat ringann!a geala klinis !ang ,itimbulkan maka amoebiasis

    ,apat ,ibagi mena,i /

    17

  • 8/18/2019 Analisis Gea

    13/32

    4en,erita ti,ak menunukkan geala klinis sama sekali. Hal ini

    ,isebabkan karena ameba !ang bera,a ,i ,alam lumen usus besar# ti,ak 

    menga,akan in8asi ke ,in,ing usus.

    *7 Amebiasis intestinal ringan 5,isentri ameba ringan7Timbuln!a pen!akit 5onset pen!akit7 perlahan&lahan. Biasan!a pen,erita

    mengeluh /

    • 4erut kembung# ka,ang&ka,ang n!eri perut ringan !ang bersiat

    keang

    • Diare ringan -&% kali sehari

    • Tina berbau busuk 

    • 0a,ang tina berampur ,arah ,an len,ir 

    • Se,ikit n!eri tekan ,i ,aerah sigmoi,

    • Tanpa atau ,isertai ,emam ringan 5subebril7

    • 0a,ang&ka,ang ,isertai hepatomegali

    +7 Amebiasis intestinal se,ang 5,isentri amoeba se,ang7

    0eluhan ,an geala klinis lebih berat ,iban,ing ,isentri ringan# tetapi

     pen,erita masih mampu melakukan akti8itas sehari&hari# ,engan iri&iri /

    • Tina ,isertai ,arah ,an len,ir 

    • 4erut kram

    • Demam ,an lemah ba,an

    • Hepatomegali !ang n!eri ringan

    -7 Disentri amoeba berat

    0eluhan ,an geala klinis lebih berat lagi# !aitu ,engan iri&iri /

    • Diare ,isertai ,arah !ang ban!ak 

    • Diare 1% kali per hari

    • Demam tinggi 5-$$

  • 8/18/2019 Analisis Gea

    14/32

    Amoebiasis intestinal ka,ang&ka,ang sukar ,ibe,akan ,ari irritable bo"el 

     syndrom# ,i8ertikulitis# enteritis regional ,an hemorroi, interna# se,ang ,isentri amoeba

    sukar ,ibe,akan ,engan ,isentri basilar 5Shigellosis7 atau Salmonellosis# kolitis ulserosa

    ,an skistosomiasis. 4emeriksaan tina sangat penting. Tina pen,erita amebiasis ti,ak 

     ban!ak mengan,ung leukosit# tetapi ban!ak mengan,ung bakteri. Diagnosis pasti baru

    ,apat ,itegakkan apabila ,itemukan amoeba 5troo:oit7. Akan tetapi ,engan

    ,iketemukan ameba tersebut ti,ak berarti men!ingkirkan kemungkinan ,iagnosis

     pen!akit lain# karena amoebiasis ,apat tera,i bersamaan ,engan pen!akit lain pa,a

    seorang pen,erita. Sering amoebiasis ter,apat bersamaan ,engan karsinoma usus besar.

    leh karena itu apabila pen,erita amebiasis !ang telah men,apat pengobatan spesiik 

    masih tetap mengelus perutn!a sakit# perlu ,ilakukan pemeriksaan lain# seperti

    en,oskopi# oto kolon ,engan barium enema atau biakan tina.

    f. 4emeriksaan 4enunang

    17 Laboratorium hematologi# kimia klinik 

    *7 Laboratorium mikrobiologi+7 >ltrasonograi

    -7 Sanning hati

    Dari pemeriksaan penunang pa,a pen,erita amoebiasis akan ,i,apatkan /

    17 Leukositosis

    *7 A,an!a troo:oit atau kista ,i ,alam eses atau troo:oit ,i ,alam pus hasil

    aspirasi atau ,alam speimen aringan.

    Tes ,iagnostik laboratorium !ang paling baik untuk menegakkan ,iagnosa ,iare a,alah

    ,iagnosa laboratorium tina. 4engambilan tina harus ,ilakukan sebelum pemakaian

    terapi antimikroba. Tina !ang ,iambil ti,ak boleh terkontaminasi urin. a,i# sebaikn!a

     pasien ,iminta berkemih ,ahulu sebelum mengeluarkan tina. Tina !ang telah ,iambil

    ,ia3etkan ,alam larutan iksati poli8inil alkohol54A7 atau metiolat io,ium

    ormalin5"I97. 0emu,ian tina ,isimpan pa,a me,ia transport5,apat berupa me,ia Cary

     #lair $ Stuart  atau pepton "ater 7.

    4emeriksaan mikroskopis/

      Tina ,ioleskan ,alam preparat.

      Tina ,iperiksa ,engan meneteskan larutan garam isiologis.

      Tutup ,engan ,ek gelas

  • 8/18/2019 Analisis Gea

    15/32

      4erhatikan kuman !ang ter,apat ,alam hapusan tersebut.

      "isaln!a# teramati tropo:oit !ang bergerak epat ke satu arah ,engan menulurkan

     pseu,opo,iaineksi Entamoeba histol!tia.

      >ntuk pemeriksaan lebih elas, tambahkan lugol

    teramati kista entamoeba ukuran %&*$ (m# inti ber3arna oklat tua ,engan

    sitoplasma ber3arna kuningineksi Entamoeba histolytica.

    g. 0omplikasi

    Beberapa pen!ulit ,apat tera,i pa,a ,isentri ameba# baik berat maupun ringan.

    Ber,asarkan lokasin!a# pen!ulit tersebut ,apat ,ibagi mena,i /

    17 0omplikasi Intestinal

    • 4er,arahan usus

    • 4erorasi usus

    • Ameboma

    • Intususepsi

    *7 0omplikasi Ektra Intestinal

    • Amebiasis hati

    • Amebiasis pleuropulmonal

    • Abses otak# limpa# ,an organ lain

    • Amoebiasis kulit

    h. Terapi

    Amoeba ,apat ,itemukan ,i ,alam lumen usus# ,i ,alam ,in,ing usus# maupun

    ,i luar usus. Hampir semua obat amebisi, ti,ak ,apat bekera eekti ,i semua tempat

    tersebut# terutama bila ,iberikan obat tunggal. leh karena itu sering ,igunakan

    kombinasi obat untuk meningkatkan hasil pengobatan.

    17 lkus !ang ,itimbulkan han!a superisial# ti,ak menapai lapisan submukosa.

    0elainan tersebut ti,ak menimbulkan gangguan peristaltik usus# sehingga ti,ak 

  • 8/18/2019 Analisis Gea

    16/32

    menimbulkan keluhan ,an geala klinis. bat !ang ,iberikan a,alah amebisi,

    luminal# misaln!a /

    • Diloksanit uroat 5 %iloxanite furoate7

    Dosis + ) %$$ mg sehari# selama 1$ hari. Saat ini obat ini merupakan

    amoebisi, luminal pilihan.• Di!o,ohi,roksikin 5 %iiodohydroxy&uin7

    Dosis + ) 2$$ mg sehari# selama 1$ hari

    • o,oklorohi,roksikin 5 'odochlorohydroxy&uin7 atau kliokinol 5clio&uinol 7

    Dosis + ) *%$ mg sehari# selama 1$ hari

    • 0arbarson 5carbarsone7

    Dosis + ) %$$ mg sehari# selama ' hari

    •  Bisthmuth glycoarsanilate

    Dosis + ) %$$ mg sehari# selama ' hari

    •  0leami, 5clefamide7

    Dosis + ) %$$ mg sehari# selama 1$&1+ hari

    •  4aromom!in

    Dosis + ) %$$ mg sehari# selama % hari

    leh karena a,a kemungkinan in8asi amuba ke mukosa usus besar#

    3alaupun ti,ak mengakibatkan gangguan peristaltik usus# ,ianurkan untuk 

    menambah amebisi, aringan sebagai proilaksis. bat amebisi, aringan !ang

    ,apat ,ipakai a,alah /

    • 0lorokin ,iosat 5chloro&uin diphosphate7

    Dosis * ) %$$ mg sehari# selama 1&* hari# kemu,ian ,ilanutkan * ) *%$

    mg# selama '&1*.• "etroni,a:ol

    Dosis +% ) %$ mg=kgBB atau + ) %$$ mg sehari# selama % hari

    • Tini,a:ol

    Dosis %$ mg=kgBB atau * mg sehari# selama * + hari

    • mi,a:ol

    Dosis %$&2$ mg=kgBB atau * mg sehari# selama + hari0etiga obat tersebut termasuk golongan nitroimi,a:ol !ang ,apat bekera

     baik ,i ,alam lumen usus# ,i ,alam ,in,ing usus maupun ,i luar usus. Eek 

    samping !ang sering tera,i a,alah mual# muntah# pusing ,an n!eri kepala.Ti,ak 

    ,ianurkan !ang mengi,ap pen!akit ,arah# uga pa,a ibu hamil karena bersiat

    karsinogenik ,an teratogenik serta ,apat mengakibatkan mutasi bakteri.*7 Amebiasis intestinal ringan se,ang

    4en,erita akan mengalami ,iare atau ,isentri# tetapi ti,ak berat# sehingga

    ti,ak memerlukan inus airan elektrolit atau transusi ,arah. leh karena

  • 8/18/2019 Analisis Gea

    17/32

    ,i,apatkan troo:oit ,i ,alam lumen usus besar# maka sebagai obat pilihan

    a,alah /

    • "etroni,a:ol

    Dosis + ) '%$ mg sehari# selama %&1$ hari

    • Tini,a:ol

    Dosis %$ mg=kgBB atau * mg sehari# selama * + hari

    • Imi,a:ol

    Dosis %$&2$ mg=kgBB atau * mg sehari# selama + hari

    leh karena pa,a pen,erita !ang su,ah sembuh ,engan pengobatan

    metroni,a:ol ,apat timbul abses hati ,alam angka 3aktu +&- bulan kemu,ian#

    maka ,ianurkan untuk menambah ,engan obat amebisi, luminal. bat ini akan

    memberantas sumber troo:oit ,i ,alam lumen usus.

    • Di!o,ohi,roksikin

    Dosis + ) 2$$ mg sehari# selama 1$ hari

    • 0liokinol atau ,iloksani, uroatDosis + ) %$$ mg sehari# selama 1$ hari

    • Tetrasiklin

    Dosis - ) %$$ mg sehari# selama % hari

    +7 Disentri amoeba berat

    4en,erita ini ti,ak han!a memerlukan obat amoebisi, saa# tetapi uga

    memerlukan inus airan elektrolit atau transusi ,arah. Selain pengobatan seperti

     pa,a ,isentri amoeba ringan ,an se,ang perlu ,itambah emetin atau

    ,ihi,roemetin. bat ini ,iberikan seara suntikan intramuskular atau subkutan

    !ang ,alam. Ti,ak ,iperbolehkan memberikan seara intra8ena. Dosis emetin 1

    mg=kgBB sehari5 maksimum 2$ mg sehari7 selama +&% hari. 4en,erita sebaikn!a

    ,ira3at ,i rumah sakit ,an tirah baring selama pengobatan. Hal ini ,isebabkan

    karena baha!a eek samping emetin terha,ap antung. 4emberian ,osis tinggi

    ,apat mengakibatkan nekrosis otot antung ,an pen,erita meninggal men,a,ak.

    -7 Amoebiasis Ektraintestinal ,an Ameboma4en,erita abses hati ameba ,apat ,iberi /

    • "etroni,a:ol

    Dosis +%&%$ mg=kg BB atau +) %$$ mg sehari# selama % hari

    • Tini,a:ol

    Dosis %$ mg=kgBB atau * mg sehari# selama * + hari

    • mi,a:ol

    Dosis %$&2$ mg=kgBB atau * mg sehari# selama + hari

    • 0lorokin,iosat

    Dosis 1 g sehari# selama 1&* hari# ,ilanutkan ,engan 2$$ mg sehari#

    selama - minggu.

  • 8/18/2019 Analisis Gea

    18/32

    "asing&masing obat tersebut perlu ,itambah ,ehi,roemetin atau emetin

    ,engan ,osis seperti tersebut ,iatas selama 1$ hari. 0a,ang&ka,ang apabila abses

    hati sangat besar sukar sembuh. 4erlu ,ipertimbangkan tin,akan pungsi abses#

    untuk memperepat pen!embuhan. 4a,a amoebiasis ekstraintestinal lainn!a ,an

    ameboma obat&obat tersebut ,i atas ,apat ,iberikan# keuali klorokuin.

    i. 4rognosis

    4rognosis ,itentukan oleh berat ringann!a pen!akit# ,iagnosis ,an pengobatan

    ,ini !ang tepat# serta kepekaan amoeba terha,ap obat !ang ,iberikan. 4a,a umumn!a

     prognosis amoebiasis a,alah baik terutama !ang tanpa komplikasi. 4a,a abses hati

    amoeba ka,ang&ka,ang ,iperlukan tin,akan pungsi untuk mengeluarkan nanah.

    Demikian pula pa,a amoebiasis !ang ,isertai pen!ulit eusi pleura. 4rognosis !ang

    kurang baik a,alah abses otak amoeba.

     j. 4enegahan

    "akanan# minuman ,an kea,aan lingkungan hi,up !ang memenuhi s!arat

    kesehatan merupakan sarana penegahan pen!akit !ang sangat penting. Air minum

    sebaikn!a ,imasak ,ulu# karena kista akan binasa bila air ,ipanaskan -$$< selama %

    menit. 4emberian klor ,alam umlah !ang biasa ,igunakan ,alam proses pembuatan air 

     bersih# tern!ata ti,ak bisa membinasakan nkista. 4enting sekali a,an!a amban

    keluarga# isolasi ,an pengobatan carrier. Carrier  ,ilarang bekera sebagai uru masak 

    atau segala pekeraan !ang berhubungan ,engan makanan.

    . DIARE 0ARENA RTAIR>Sa. 4en,ahuluan

    Rota8irus a,alah 8irus RNA rantai gan,a !ang temasuk ,alam amil!

    Reo8iri,ae. irus ini merupakan pen!ebab tersering ,iare !ang berat pa,a ba!i ,an

    anak&anak. 4a,a usia % tahun hampir seluruh anak ,i ,unia terineksi 8irus ini minimal

    satu kali. "eskipun ,emikian setiap kali ineksi tera,i peningkatan imunitas sehingga

    ineksi berikutn!a ti,ak menimbulkan maniestasi !ang berat# ineksi pa,a ,e3asa ti,ak 

    menimbulkan maniestasi klinis. A,a ' spesies 8irus !aitu tipe A# B#

  • 8/18/2019 Analisis Gea

    19/32

    ka,ang&ka,ang men!ebabkan kematian oleh karena ,ehi,rasi. "eskipun telah

    ,itemukan seak tahun 1;'+# ,an mena,i %$6 pen!ebab ,iare berat ,i rumah sakit#

    namun 8irus ini belum ,ikenal luas khususn!a ,i negara berkembang. Selain

    mengineksi manusia 8irus ini uga mengineksi he3an.

    Lebih ,ari %$$.$$$ anak berusia ,i ba3ah % tahun meninggal oleh karena

    rota8irus tiap tahunn!a# ,an hampir * uta anak men,erita ,iare !ang berat. Di >SA#

    rota8irus men!ebabkan *#' uta kasus ,iare berat# 2$.$$$ pera3atan ,i rumah sakit# ,an

    +' kematian tiap tahun. Dinas kesehatan mensosialisasikan penanganan rota8irus

    ,engan terapi rehi,rasi oral ,an 8aksinasi untuk menegah 8irus ini.

    !. Epi,emiologi

    Rota8irus A !ang merupakan ;$ 6 pen!ebab gastroenteritis pa,a manusia#

    tersebar en,emis ,i seluruh ,unia. Setiap tahun Rota8irus men!ebabkan utaan kasus,iare ,i negara&negara berkembang# hampir * uta kasus pen!ebab pera3atan ,i Rumah

    Sakit# ,an ,iperkirakan 211.$$$ pen!ebab kematian. Di Amerika sen,iri# ,ilaporkan

    hampir *#' uta kasus gastroenteritis oleh karena Rota8irus# 2$.$$$ anak ,ira3at ,i

    rumah sakit# ,an +' orang meninggal oleh karena ineksi 8irus ini. 4eranan utama

    Rota8irus sebagai pen!ebab ,iare# belum ,iketahui seara luas oleh Instansi 0esehatan

    khususn!a ,i negara berkembang. Hampir setiap anak terineksi 8irus ini pertama kali

     pa,a umur % tahun. Rota8irus mena,i pen!ebab utama ,iare !ang berat pa,a ba!i ,an

    anak&anak# !akni sekitar *$ 6 kasus ,an %$6 pen!ebab pera3atan ,i rumah sakit. Anak 

    laki&laki mempun!ai resiko * kali lebih besar untuk ,i ra3at ,i rumah sakit ,aripa,a

    anak perempuan.4a,a negara ,engan - musim# ineksi Rota8irus tera,i pa,a musim ,ingin#

    se,angkan pa,a negara ,engan iklim tropis ineksi Rota8irus ini ,apat tera,i sepanang

    tahun# perbe,aan ini ,ipengaruhi oleh suhu u,ara ,an kelembaban. umlah !ang

    ,iperlukan untuk mengkontaminasi makanan ti,ak ,iketahui.

    0ea,ian luar biasa ,iare Rota8irus sering tera,i pa,a ba!i !ang ,ira3at ,i

    rumah sakit# anak keil !ang ,ititipkan# orang ,e3asa !ang ,ira3at ,i rumah. 0ea,ian

    luar biasa ini biasan!a ,isebabkan oleh karena kontaminasi air# seperti !ang tera,i ,i

  • 8/18/2019 Analisis Gea

    20/32

    gen rota8irus A# sehinngga ti,ak ,ikenali oleh sistem imun tubuh !ang lama. 0ea,ian

    luar biasa !ang hampir sama uga tera,i ,i Bra:il pa,a tahun 1;''.Rota8irus B uga ,isebut sebagai a,ult ,iarrhea Rota8irus 5ADR7# mena,i

     pen!ebab tera,in!a kea,ian ,iare luar biasa !ang berat pa,a ribuan orang ,alam

     berbagai umur ,i

  • 8/18/2019 Analisis Gea

    21/32

    Geala !ang ,i,apatkan pa,a gastroenteritis oleh karena rota8irus antara lain

    ,apat berupa muntah# ,iare air# ,an ,emam sumer&sumer. 0etika seorang anak terineksi

    8irus ini perlu 3aktu inkubasi selama kurang lebih * hari sebelum timbuln!a geala

    klinis. Dehi,rasi lebih sering tera,i pa,a ineksi rota8irus ,aripa,a oleh karena bakteri

     patogen# ,an mena,i pen!ebab kematian tersering oleh karena ineksi rota8irus ini.

    Ineksi rota8irus ,apat tera,i seumur hi,up# ineksi pertama kali menimbulkan

    geala# namun ineksi berikutn!a ti,ak menimbulkan geala oleh karena a,an!a

     peningkatan sistem imunitas tubuh. leh karena itu# ineksi ,engan maniestasi klinis

    terban!ak pa,a usia ,i ba3ah * tahun ,an menurun sampai ,engan usia -% tahun.

    Ineksi pa,a neonatus biasan!a asimtomatik atau ineksi se,ang# ineksi !ang berat

     biasan!a pa,a anak usia 2 bulan sampai * tahun# uga pa,a anak !ang lebih tua ,engan

    imunokompromis. leh karena imunitas !ang ,i,apat pa,a 3aktu anak# orang ,e3asakebal terha,ap ineksi rota8irus# ,iare pa,a ,e3asa lebih sering ,isebabkan hal lain#

    selain rota8irus# akan tetapi ineksi asimtomatik pa,a ,e3asa ini ,apat mena,i sumber 

     penularan. Ineksi simptomatis pa,a ,e3asa ,apat ,isebabkan rota8irus tipe A ,engan

    serotipe !ang lain.

    f. Diagnosis

    Diagnosis ineksi Rota8irus normaln!a mengikuti ,iagnose gastroenteritis !ang

    men!ebabkan ,iare berat. 0eban!akan anak !ang masuk rumah sakit ,engan

    gastroenteritis ,iperiksa untuk ineksi Rota8irus A. Diagnosis !ang lebih spesiik 

    ,engan mengi,entiikasi 8irus pa,a tina pasien ,engan menggunakan teknik en:im

    immunoassa!. A,a ban!ak alat test berlisensi !ang bere,ar ,i pasaran# !ang sensiti#

    spesiik ,an ,apat men,eteksi semua serot!pe Rota8irus A. "eto,e lain# menggunakan

    mikoroskop elektron# ,an elektroporesis polir!lami,e gel# ,igunakan pa,a

    laboratorium penelitian.  (eerse transcriptionpolymerase chain reaction  5RT&4

  • 8/18/2019 Analisis Gea

    22/32

    ringann!a ,iare# terapi meliputi oral rehi,rasi baik ,engan air putih# air ,engan garam#

    atau air ,engan garam ,an gula. 4a,a beberapa ineksi !ang berat ,engan kon,isi !ang

    mengkha3atirkan perlu ,ira3atinapkan# sehingga airan ,apat ,iberikan seara

    intra8ena# ataupun melalui nasogastric tube# selain itu ka,ar elektrolit# ,an gula ,apat

    terus ,imonitor ,engan baik.

    ". GIARDIASISa. Etiologi

    Giar,iasis ,isebabkan oleh *iardia lamblia. Transmisin!a seara ekal&oral.

    Ter,apat * sta,ium ,alam ,aur hi,upn!a# !aitu/

    17 Bentuk tropo:oit

    •  Pear shape 5Bentuk tropo:oit bilateral simetris seperti buah ambu mon!et !ang bagian

    anteriorn!a membulat ,an bagian posteriorn!a meruning. 4ermukaan ,orsaln!aembung 5kon8eks7 ,an pipih ,i sebelah 8entral7# ;&*$ Jm ) %&1% Jm

    • * nukleus ,i bagian anterior# ? lagela

    • Aksonema# ba,an tengah

    *7 Bentuk kista

    • >kuran ?&1* (m# - nukleus

    • Din,ing tipis ,an kuat ,an letakn!a terpisah ,ari ,in,ing kista

    • Sitoplasma berbutir halus

    • 0ista !ang baru terbentuk mempun!ai * inti# !ang matang mempun!ai - inti# letakn!a

     pa,a 1 kutub.

    • Se3aktu kista ,ibentuk# tropo:oit menarik kembali lagel&lagel ke ,alam aksonema

    sehingga tampak sebagai - pasang ben,a sabit 5sisa ,ari lagel7

    *.lamblia hi,up ,i rongga usus keil# !aitu ,uo,enum ,an bagian proksimal

    !e!unum ,an ka,ang&ka,ang ,i saluran ,an kan,ung empe,u. Dengan pergerakan

    lagel !ang epat tropo:oit bergerak ,ari satu tempat ke tempa lain ,engan batil isap

    melekatkan ,iri pa,a epitel usus. Tropo:oit berkembangbiak ,engan ara belah pasang

    longitu,inal. Dalam tina air biasan!a han!a ,itemukan tropo:oit. Enkistasi tera,i,alam peralanan ke kolon# bila tina mulai mena,i pa,at. Bila kista matang tertelan ole

    hospes# maka tera,i ekskistasi ,i ,uo,enum# kemu,ian sitoplasman!a membelah ,an

    lagel tumbuh ,ari aksonema sehingga terbentuklah * tropo:oit.

  • 8/18/2019 Analisis Gea

    23/32

  • 8/18/2019 Analisis Gea

    24/32

    !. Epi,emiologi

    "anusia a,alah hospes alamiah *iardia lamblia. Spesies Giar,ia ,engan

    morologi !ang sama ,itemukan pa,a berbagai he3an. 4arasit ini tersebar kosmopolit#

     pre8alensin!a *&*%6 atau lebih# tergantung ,ari golongan umur !ang ,iperiksa ,an

    sanitiasi lingkungan. Lebih sering ,itemukan ,i ,aerah beriklim panas ,aripa,a ,i

    ,aerah beriklim ,ingin. 4arasit ini uga ,itemukan ,i In,onesia. 4re8alensi !ang pernah

    ,itemukan ,i akarta ialah -#-6. 4re8alensin!a ,i akarta antara tahun 1;?+ ,an 1;;$

    a,alah sebesar *#;6 51;- positi ,ari 2?1$ sampel tina !ang ,ikirim ke bagian

    4arasitologi 90>I ,ari pen,erita ,i akarta7.

    Transmisi tera,i ,engan tertelann!a kista matang. "akanan ,an minuman !ang

    terkontaminasi ,engan tina# uga lalat atau penaa makanan merupakan sumber ineksi#

    tetapi ka,ang&ka,ang transisi tera,i karena kontak langsung antara in,i8i,u !ang

  • 8/18/2019 Analisis Gea

    25/32

    terineksi ,engan in,i8i,u !ang ti,ak terineksi seperti pa,a ineksi aing kremi 5hand

    tomouth7.*.lamblia lebih sering ,itemukan pa,a anak ,aripa,a orang ,e3asa# terutama

     pa,a anak berumur 2&1$ tahun ,ari keluarga besar# ,i rumah !atim piatu ,an ,i sekolah

    ,asar. Tera,in!a epi,emi giar,iasis telah ,ilaporkan ,i tempat pera3atan anak 5 day

    care centers7.

    4a,a orang ,e3asa giar,iasis ,itemukan pa,a orang !ang bepergian 5traeler+s

    diarrhea7# karena air minum !ang terkontaminasi. 0arena ineksi *.lamblia tera,i ,i

    hutan&hutan ,i ,aeah pegunungan ,i Amerika Serikat pa,a orang !ang berkemah# maka

    ,i,uga bah3a he3an liar 5mus!rat, beaer 7 merupakan sumber *.lamblia !ang ,apat

    mengineksi manusia. *.lamblia uga ,ianggap sebagai parasit !ang ,itularkan melalui

    seks pa,a kaum homoseksual maupun heteroseksual ang mempraktekkan seks oral&anal.

    Ineksi *.lamblia uga makin ban!ak ,itemukan pa,a pen,erita AIDS. Selain ,aripa,a

    men!ebabkan gangguan gastrointestinal# ineksi *.lamblia  uga ,ihubungkan ,engan

    sin,rom alergi seperti urtikaria kronik# arteritis retinal ,an iri,osiklitis pa,a anak&anak 

    ,e3asa.

    c. 4atologi Giar,ia ti,ak selalu menimbulkan geala meskipun batil isapn!a melekat pa,a

    mukosa ,uo,enum ,an eunum. Bila timbul kelainan biasan!a han!a berupa iritasi

    !ang ,isebabkan oleh melekatn!a parasit pa,a mukosa ,engan batil isapn!a. Lesi

     berupa 8ilus !ang mena,i lebih pen,ek ,an pera,angan pa,a kripta ,an lamina propria#

    seperti tampak pa,a sin,roma malabsorbi. Ti,ak ,iketahui apakah kelainan mukosa

    oleh Giar,ia ,isebabkan aktor mekanik# toksik# atau aktor lainn!a. Ineksi Giar,ia

    ,apat men!ebabkan ,iare# ,isertai steatorhoe karena gangguan absorbsi lemak. Selain

    itu# ter,apat pula gangguan absorbsi karoten# olat# ,an 8itamin B1*. 4ro,uksi en:im

    mukosa uga berkurang. 4en!erapan bilirubin oleh Giar,ia menghambat akti8ase lipase

     pankreatik. 0elainan ungsi usus keil ini ,isebut sin,rom malabsorbsi# !ang

    menimbulkan geala kembung# ab,omen membesar ,an tegang# mual# anoreksia# eses

     ban!ak ,an berbau busuk ,an mungkin penurunan berat ba,an. 

  • 8/18/2019 Analisis Gea

    26/32

    9lora normalTropo:oit ,alam tina air Enkitasi sepanang prosesTina

    mulai pa,at0ista matang ,alam tina pa,atEksitasi pa,a ,uo,enum

    4roses eksitasi/ 0istaTropo:oitSitoplasma membelah9lagel tumbuh ,ari

    Aksonema* tropo:oitmengin8asi usus halus

    Giar,ia lamblia ti,ak mengin8asi mukosa# tetapi men!erang 8ili. 4roto:oa ini

    men!ebabkan atropi 8ili !ang mengarah pa,a malabsorpsi,iare.

    d. Geala 0linis

    Giar,iasis biasan!a asimptomatik. Geala giar,iasis paling ban!ak terlihat pa,a

    orang !ang bepergian. 9ase inkubasi biasan!a berlangsung ;&1% hari. Sta,ium akut

  • 8/18/2019 Analisis Gea

    27/32

    ,itan,ai ,engan rasa ti,ak enak ,i perut ,an ,iikuti ,engan mual ,an anoreksia. Dapat

    munul ,emam !ang ti,ak terlalu tinggi ,an menggigil. 0emu,ian ,iikuti ,iare !ang

    ener# berbau ti,ak enak# ,an ban!ak. N!eri perut ,an buang angina. Sta,ium ini

     berlangsung +&- hari. ika ti,ak ,iobati maka geala akan menetap sampai beberapa

     bulan. Giar,iasis kronis ,apat men!ebabkan malabsorbsi. Geala giar,iasis ber8ariasi

    ,ari orang ke orang# tergantung ukuran tempat melekat parasit# lama ineksi# ,an aktor 

     peamu# in,i8i,u ,an parasit.

    e. Diagnosis

    Geala klinis giar,iasis ti,ak khas. Diagnosis ,itegakkan ,engan menemukan

     bentuk tropo:oit ,alam tina ener ,an airan ,uo,enum ,an bentuk kista ,alam tin

     pa,at. Dalam se,iaan basah ,engan larutan io,in atau ,alam se,iaan !ang ,ipulas

    ,engan trikom. "orologi *.lamblia ,apat ,ibe,akan ,engan elas ,ari proto:oa lain.Tropo:oit han!a ,apat ,itemukan ,alam tina segar# sebelum tropo:oit mengalami

    ,isintegrasi. Teknik konentrasi ,apat meningkatkan penemuan kista. Dengan enterotest

    harus ,itelan kapsul gelatin# kemu,ian mukus usus !ang menempel pa,a kapsul ,apat

    ,iperiksa seara mikroskopik. Tetapi ,itemukann!a parasit ini belum membuktikann!a

    sebagai pen!ebab geala ,uo,enitis. Tukak lambung# karsinoma# strongloi,iasis ,an

    gastroenteritis oleh sebab lain harus ,isingkirkan ,ahulu.

    f.   0omplikasi

    17 Gangguan Gatrointestinal# seperti  'rritable #o"el Syndrome ,an ,isungsi saluran

    empe,u

    *7 "aniestasi Ekstraintestinal

    +7 Arthritis-7 "aniestasi Dermatologi# berupa pruritus ,an urtikaria

    %7 "aniestasi kuler# berupa u8eitis# retinal arteritis# ,an perubahan K salt and pepper K

     pa,a retina.

    g. 4engobatan

    Giar,iasis ,apat ,iobati ,engan metroni,a:ol !ang arang menimbulkan eek 

    samping. Dosis untuk ,e3asa a,alah + ) *%$ mg sehari selama 'hari# ,osis anak 

    ,isesuaikan ,engan umur.

    h. 4rognosis4rognosis giar,iasis a,alah baik bila pengobatann!a tepat ,an ,isertai perbaikan

    lingkugan ,an sanitasi.

  • 8/18/2019 Analisis Gea

    28/32

    5.DISENTRI 0LERAa. Etiologi

    0olera a,alah pen!akit ineksi !ang ,isebabkan oleh ibrio cholerae. ibrio

    cholerae merupakan kuman aerob gram negati8e ,engan ukuran $#*&$#- mm ) 1#%&-

    mm# mu,ah ,itemukan ,alam se,iaan tina kolera ,engan pe3arnaan gram sebagai

     batang&batang pen,ek se,ikit pen,ek 5koma7# tersusun berkelompok seperti gerombolan

    ikan. Ter,apat * biotipe !aitu klasik ,an El Tor. Tiap biotipe ,ibagi mena,i * serotipe

    !aitu ina3a ,an oga3a.  Diagnosis presumtit ,engan mikroskop luoresensi ,engan

    memakai antibo,i tipe spesiik !ang telah ,ilabeli ,engan luoresen. 0uman kolera

    tumbuh epat ,alam berbagai me,ia selekti seperti agar empe,u# agar thiosufate

    citratebile saltsucrose  5T

  • 8/18/2019 Analisis Gea

    29/32

    men,asari tera,in!a pen!akit ini ,isebabkan oleh enterotoksin pa,a sel epitel

    ,uo,enum ,an eunum sehingga men!ebabkan hilangn!a airan ,an elektrolit seara

    masi.

    Toksin kolera mengan,ung ,ua sub unit !aitu B 5binding 7 ,an A 5actie7.  Sub

    unit B terikat pa,a gangliosi, monosialosil !ang spesiik# reseptor G"1 !ang ter,apat

     pa,a sel epitel usus halus sehingga sub unit A ,apat menembus membrane sel epitel.

    Sub unit tersebut memiliki akiitas adenosine diphosphate 5AD47 ribosyltransferase ,an

    men!ebabkan transer AD4 ribose ,ari nicotinamideadenine dinucleotide  5NAD7 ke

    sebuah guanosine triphospate 5GT47 bin,ing protein !ang mengatur akti8itas a,enilat

    siklase. Hal ini men!ebabkan peningkatan pro,uksi A"4# !ang menghambat absorbsi

     Nal ,an merangsang ekskresi klori,a !ang men!ebabkan hilangn!a air# Nal# kalium

    ,an bikarbonat.Toksin&toksin tambahan !ang ,iketahui terlibat pa,a patogenesis kolera !aitu

     -onula cludens /oxin 5ot7 meningkatkan permeabilitas mukosa usus halus ,engan

    mempengaruhi struktur tight untion interseluler ,an 0ccessory cholera exotoxin 5Ae7

    !ang meningkatkan transpor ion transmembran.#ig$%e &'(2 "ehanisms o holera to)in ation.

    ,. Geala 0linis

    0olera ,ikenal ,engan maniestasi ,iare ,isertai muntah akut ,an hebat akibat

    enterotoksin !ang ,ihasilkan kuman tersebut. "aniestasi klinis khasn!a bisa

  • 8/18/2019 Analisis Gea

    30/32

    mengakibatkan ,ehi,rasi# berlanut ,engan renatan hipo8olemik ,an asi,osis metabolik 

    !ang tera,i ,alam 3aktu !ang sangat singkat akibat ,iare sekretorik ,an ,apat berakhir 

    kematian.

    "asa inkubasi kolera berlangsung antara 12&'* am. Geala klinis kolera

     ber8ariasi mulai ,ari asimtomatik sampai ,ehi,rasi berat. Geala klinis khasn!a ,itan,ai

    ,engan ,iare ener ,an ban!ak tanpa ,i,ahului rasa mulas maupun tenesmus. 9ees

     berupa airan putih keruh 5seperti air uian beras7# ti,ak berbau busuk# ataupun amis

    tapi MmanisM menusuk. "untah timbul setelah ,iare tanpa ,i,ahului mual# keang otot

    ,apat men!usul baik ,alam bentuk ibrilasi maupun asikulasi# maupun keang klonik 

    !ang mengganggu. 0eang otot ini ,isebabkan karena berkurangnn!a kalsium ,an

    klori,a pa,a sambungan neuromuskular.Geala ,an tan,a kolera tera,i akibat kehilangan elektrolit serta asi,osis. 4asien

    ,alam kea,aan lemah lunglai# namun kesa,aran relati baik ,i ban,ing ,engan berat

     pen!akitn!a. Tan,a&tan,a ,ehi,rasi tampak elas# na,i epat# napas lebih epat# suara

    serak seperti bebek manila 5ox cholerica7# turgor kulit menurun# bibir kering# perut

    ekung 5skaoi,7# suara peristaltik menurun#uung ari keriput 5"asher "oman hand 7#

    ,iuresis berangsur berkurang berakhir ,engan anuria.

    e. Diagnosis

    Diagnosis kolera meliputi ,iagnosis klinis ,an bakteriologis. Ti,ak sukar 

    menegakkan ,iagnosis kolera berat# terutama ,i ,aerah en,emik. 0esulitan menentukan

    ,iagnosis biasan!a tera,i pa,a kasus ringan ,an se,ang# terutama ,iluar en,emik atau

    epi,emik. 0olera !ang khas ,an berat ,apat ,ikenali ,engan geala ,iare sering tanpa

    mulas ,iikuti ,engan muntah tanpa ,i,ahului rasa mual# airan tina seperti air uian

     beras# suhu ba,an tetap normal atau menurun# ,an kea,aan bertambah buruk seara

    epat karena pasien mengalami ,ehi,rasi# renatan sirkulasi ,an asi,osis.

    Bila gambaran klinis menunukkan ,ugaan !ang kuat ke arah pen!akit ini#

     pengobatan harus segera ,imulai# tanpa menunggu pemeriksaan bakteriologis. Diare

    sekretorik lain ,engan gambaran klinis mirip ,engan kolera# ,apat ,isebabkan oleh

     Enterotoxigenic Eschericia coli 5ETE

  • 8/18/2019 Analisis Gea

    31/32

    motilitas seperti shooting star. >ntuk pemeriksaan biakan# ara pengambilan bahan

     pangambilan pemeriksaan tina !ang tepat a,alah apus rektal 5rectal s"ab7 !ang

    ,ia3etkan ,alam me,ia transport carryblair  atau pepton alkali# atau langsung ,itanam

    ,alam agar T

  • 8/18/2019 Analisis Gea

    32/32