analisis dan perancangan sistem informasi...

19
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN BERBASIS KOMPUTER PADA BENGKEL NUSANTARA SAKTI NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : Winda Lukita Sari 08.02.7244 JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011

Upload: haquynh

Post on 02-Mar-2019

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN

BERBASIS KOMPUTER PADA BENGKEL

NUSANTARA SAKTI

NASKAH PUBLIKASI

Disusun oleh :

Winda Lukita Sari 08.02.7244

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

YOGYAKARTA

2011

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN

BERBASIS KOMPUTER PADA BENGKEL

NUSANTARA SAKTI

ANALYSIS AND DESIGN COMPUTER BASED FINANCIAL INFORMATION

SYSTEM IN NUSANTARA SAKTI MACHINE SHOP

Winda Lukita Sari

Jurusan Manajemen Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Along with the rapid technological developments, can not be denied that today has many government agencies and private, individual companies and groups large or small, utilizing computers as a tool in the work. That's because computers have advantages such as speed, accuracy, and efficiency in data processing as compared to manual systems.

Nusantara Sakti machine shop is a company that is engaged in servicing and sales of motor vehicle equipment. In the financial data processing still using manual system that takes a longer time. Therefore, it is necessary to computer-based financial information systems that can facilitate the processing of financial data and speed up the process of presenting financial statements so as to improve services for the needy.

Keywords : system, information, financial information system, computer

1. Pendahuluan

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, tidak dapat dipungkiri

lagi bahwa saat ini telah banyak instansi-instansi pemerintah maupun swasta,

perusahaan-perusahaan perorangan maupun kelompok yang berskala besar ataupun

kecil yang sudah memanfaatkan komputer sebagai alat bantu dalam pekerjaan. Hal itu

dikarenakan komputer memiliki kelebihan diantaranya kecepatan, keakuratan, dan

keefisienan dalam pengolahan data dibandingkan dengan sistem manual.

Bengkel Nusantara Sakti adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa

servis dan penjualan perlengkapan kendaraan bermotor. Perusahaan ini di dalam

pengolahan data-data khususnya yang berhubungan dengan keuangan sebaiknya

dapat menghasilkan informasi yang akurat,tepat waktu dan relevan.

Di dalam praktiknya, pengolahan data–data keuangan pada bengkel nusantara

sakti masih menggunakan sistem manual. Untuk membantu proses pengolahan data-

data keuangan tersebut diperlukan adanya sebuah sistem yang terkomputerisasi yang

dapat menghasilkan informasi yang akurat tepat waktu dan relevan.

Dengan adanya kondisi tersebut maka penyusun menjadikannya sebagai objek

penelitian untuk tugas akhir dengan judul “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi

Keuangan Berbasis Komputer pada Bengkel Nusantara Sakti” yang diharapkan dengan

adanya sistem terkomputerisasi dapat membantu mempermudah proses pengolahan

data-data keuangan sehingga dapat menghasilkan informasi yang akurat,tepat waktu

dan relevan.

2. Landasan Teori

2.1 Konsep Dasar Analisis,Sistem, Informasi, dan Sistem Informasi

2.1.1 Konsep Dasar Analisis

Analisis didefinisikan sebagai bagaimana memahami dan menspesifikkan

dengan detail apa yang harus dilakukan. Dengan kata lain, analisis adalah

mendefinisikan masalah.

2.1.2 Konsep Dasar Sistem

Sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja

sama untuk memproses masukan ( input ) yang ditujukan kepada sistem tersebut sampai

menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan1. Elemen – elemen yang terdapat dalam

sistem meliputi :

a. Tujuan Sistem

b. Batasan Sistem

c. Kontrol Sistem

d. Input

e. Proses

f. Output

g. Umpan Balik

2.1.3 Konsep Dasar Informasi

Informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih

berguna dan lebih berarti bagi yang menerima. Kualitas informasi tergantung dari 3 hal

yang sangat dominan, yaitu:

a. Akurat

b. Tepat waktu

c. Relevan

2.1.4 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat

lunak komputer serta perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan

perangkat keras dan perangkat lunak tersebut2.

2.2 Sistem Informasi Keuangan

Sistem informasi keuangan digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan

yang menyangkut persoalan keuangan perusahaan dan pengalokasian serta

pengendalian sumber daya keuangan dalam perusahaan.

1 Ibid,hal 2.

2 Andri Kristanto,2003. Perancangan Sistem Informasi & Aplikasinya. Yogyakarta:Gava

Media,hal 11.

2.3 Sistem Basis Data

“sistem basis data adalah kumpulan basis data dengan para pemakai yang

mengunakan basis data secara bersama-sama,personal-personal yang merancang dan

mengelola basis data,teknik-teknik untuk merancang dan megelola basis data serta

sistem computer yang mendukungnya”.(Sutanta 1996). Basis data adalah suatu susunan

atau kelompok data operasional yang diorganisir atau dikelola dan disimpan secara

terintegrasi sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan

pemakaiannya.

2.4 Microsoft Visual Basic 6.0

Visual basic adalah bahasa pemrograman yang dikeluarkan oleh Microsoft,

digunakan untuk membangun program aplikasi yang berbasis Ms Windows. File

penyusun aplikasi dalam visual basic:

a. File Project (*.vbp)

b. File Interface/Forn (*.frm)

2.5 Microsoft SQL Server 2000

Microsoft SQL adalah sebuah database relational yang dirancang untuk mendukung

aplikasi dengan arsiterktur Client/Server, di mana database terdapat pada komputer

pusat yang disebut sebagai Server dan informasi digunakan dan informasi digunakan

bersama-sama oleh beberapa user yang menjalankan aplikasi di dalam computer lokal

yang di sebut dengan Client3.

3. Tinjauan Masalah

3.1 Gambaran Umum Bengkel Nusantara Sakti

3.1.1 Sejarah Umum

Bengkel Nusantara Sakti berdiri sekitar tahun 1997, beralamatkan di Jalan Gedong

Kuning Selatan 14 Yogyakarta. Pendiri sekaligus pemiliknya adalah Dra Siti Istiqomah.

Bengkel ini menyediakan jasa servis motor, cuci mobil dan motor, servis kenteng, dan

penjualan berbagai macam perlengkapan kendaraan bermotor.

3 Tutang,2003.Microsoft SQL Server 2000 Bagi Pemula.Jakarta:Datakom Lintas Buana,hal 11.

3.1.2 Visi dan Misi

Visi bengkel nusantara sakti adalah “kepuasan pelanggan adalah prioritas utama”.

Untuk menjalankan visi tersebut maka misi yang diterapkan adalah:

a. Menerima kritik dan saran dari para pelanggan.

b. Memberi kebebasan kepada pelanggan untuk melakukan komplain jika pelayanan

yang diberikan tidak sesuai dengan yang diharapkan.

c. Memberikan ruang tunggu yang nyaman bagi pelanggan.

d. Meningkatkan kinerja karyawan.

e. Memberikan pelayanan yang memuaskan bagi pelanggan.

3.1.3 Struktur Organisasi

3.2 Sistem Pembukuan yang Telah Berjalan

Bengkel Nusantara Sakti di dalam proses pengadministrasian masih menggunakan

sistem manual sehingga menggunakan berbagai macam buku,diantaranya:

1. Buku Kas Harian

2. Buku Cuci Motor dan Mobil

3. Buku Servis/Mekanik

4. Buku Kenteng

5. Buku Barang Dagangan

6. Buku Laporan Rugi/Laba

Pimpinan

Accounting

Bagian

Mekanik

Bagian

Cuci

Bagian

Kenteng

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

3.3 Flowchart Sistem Keuangan yang Berjalan

Bukti transaksi

tunai/kredit

Pencatatan

data cuci Pencatatan

data servis

Pencatatan

data kenteng

Pencatatan

data

penjualan

Buku cuci Buku

mekanik/servis

Buku barang

dagang

Buku kenteng

Bukti

pengeluaran kas

Bukti pembelian

barang dagang

Pencatatan

pengeluaran kas

Pencatatan

utang

Pencatatan

akumulasi

pendapatan/piutang

Buku Kas Harian

Pembuatan

Laporan Laba/Rugi

Laporan

Laba/Rugi

Gambar 3.2 Flowchart Sistem yang Berjalan

4. Pembahasan

4.1 Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan tahap untuk menentukan basis data yang sesuai

dengan kebutuhan sistem yang dibuat.

4.1.1 Pemodelan Proses

Pemodelan proses adalah cara formal untuk menggambarkan bagaimana sistem

beroperasi.

1. Perancangan Flowchart Sistem

Keterangan symbol flowchart :

Simbol untuk dokumen

Simbol untuk keyboard

Simbol untuk menunjukkan proses

Simbol untuk database

Simbol untuk arus data

Gambar 4.1 Keterangan Simbol Flowchart

Supplier

data

supplier

Pengolahan

data

supplier

db.supplier

Pembuatan

laporan

supplier

Laporan

supplier

Pelanggan

tetap

data

pelanggan

tetap

Pengolahan

data pelanggan

tetap

db.pelanggan

kredit

Pembuatan

laporan

pelanggan

kredit

Laporan

pelanggan

kredit

A

A

Bukti

Pengeluaran

Kas

data

pengeluaran

kas

Pengolahan

data

pengeluaran

kas

db.pengeluaran

kas

Bukti

pembelian

barang dagang

data pembelian

barang dagang

Pengolahan

data hutang

db.hutang

Bukti transaksi

Penjualan barang

dan jasa tunai

Bukti transaksi

Penjualan barang

dan jasa kredit

data penjualan

barang dan jasa

tunai

data penjualan

barang dan jasa

kredit

Pengolahan

data penjualan

barang dan jasa

tunai

Pengolahan

data penjualan

barang dan jasa

kredit

db.pendapatan

tunai

db.piutang

Proses Jurnal

Transaksi

db.Jurnal

Pembuatan

laporan

laba/rugi

Pembuatan

laporan

piutang

Pembuatan

laporan

hutang

Pembuatan

laporan

neraca

Laporan

laba/rugi

Laporan

piutang

Laporan

hutang

Laporan

Neraca

B

B

C

C

D D

Barang

dagang dan

jasa

data barang

dagang dan

jasa

Pengolahan

data barang

dagang dan

jasa

db.barang

dagang dan jasa

Pembuatan

laporan barang

dagang dan

jasa

Laporan barang

dagang dan jasa

Gambar 4.2 Flowchart Sistem yang Diusulkan

2. Perancangan Diagram Konteks

ilustrasi konteks diagram sistem :

Gambar 4.3 DFD level 0

Pimpinan

Proses pengolahan

data dalam sistem

informasi keuangan

bengkel

Accounting

Data pendapatan tunai

Data piutang

Data barang dagang dan jasa

Data supplier

Data pelanggan kredit

Data pengeluaran kas

Data pembelian barang dagang

Data jurnal umum

Laporan barang dagang

Laporan pelanggan kredit

Laporan supplier

Laporan hutang

Laporan piutang

Laporan neraca

Laporan laba/bugi

Laporan Barang dagang dan jasa

Laporan pelanggan kredit

Laporan supplier

Laporan hutang

Laporan piutang

Laporan neraca

Laporan laba/rugi

Data pendapatan tunai

Data piutang

Data barang dagang dan jasa

Data supplier

Data pelanggan kredit

Data pengeluaran kas

Data pembelian barang dagang

Data jurnal umum

Data pengguna

Accounting

Pimpinan

1

Data

penjualan

barang dan

jasa tunai

2 Data

penjualan

barang dan jasa kredit

3

Data pengeluaran

kas

4 Data

pembelian barang

dagang

5 Data barang

dagang dan

jasa

6

Data pelanggan

kredit

7

Data

supplier

Data penjualan

barang dan jasa

tunai

Data penjualan

barang dan jasa

kredit

Data

pengeluaran

kas

Data pembelian

barang dagang Data pelanggan

tetap

Data supplier Data barang

dagang

Pendapatan

tunai

Piutang Pengeluaran

kas

hutang Barang dagang

dan jasa

Pelanggan

kredit

supplier

9

Pembuatan

laporan

keuangan

Laporan laba/rugi

Laporan piutang

Laporan Hutang

Laporan Neraca

Laporan Barang dagang

Laporan pelanggan kredit

Laporan Supplier

Laporan Barang dagang

Laporan pelanggan kredit

Laporan Supplier

Laporan laba/rugi

Laporan piutang

Laporan Hutang

Laporan Neraca

8 Data

pengguna

Data pengguna

pengguna

Gambar 4.4 DFD level 1

4.1.2 Perancangan Tabel

4.1.2.1 Normalisasi

1. Bentuk Normal Tahap Pertama ( 1st Normal Form )

Sebuah tabel dapat dikatakan dalam bentuk normal tahap pertama jika atribut

bernilai tunggal untuk setiap baris.

Kode_Barang Nama_Barang Stok Harga_Beli Harga_Jual Kode_Pemasok Nama_Pemasok Alamat_Pemasok No_TelpPemasok Id_Pelanggan Nama_Pelanggan Alamat_Pelanggan No_TelpPelanggan Kode_Pengeluaran Tanggal_TPengeluaran Keterangan Total Kode_Pendapatan Tanggal_TPendapatan Harga Satuan Jumlah No_Transaksi Tanggal_TPiutang Jatuh_Tempo No_Bukti Tanggal_Hutang Jml_Hutang Tanggal_Transaksi No_Bukti Keterangan Id Akun Debet Kredit NIK Nama_Karyawan Password Status

Gambar 4.5 Bentuk Normal Tahap Pertama

2. Bentuk Normal Tahap Kedua ( 2nd

Normal Form )

Untuk membentuk normal kedua telah ditentukan primary key. Primary key

dipakai sebagai pedoman dalam pencarian data dan dapat mewakili atribut lain yang

menjadi anggota.

Gambar 4.6 Bentuk Normal Tahap Kedua

3. Bentuk Normal Tahap Ketiga( 3rd

Normal Form )

Bentuk normalisasi ketiga adalah pengembangan dari bentuk normalisasi

kedua,berupa tabel yang saling berhubungan berdasarkan pengelompokan data.

Tabel Pelanggan

Id_Pelanggan *

Nama_Pelanggan

Alamat

No_Telp

Tabel Pemasok

Kode_Pemasok *

Nama_Pemasok

Alamat

No_Telp

Tabel Pengeluaran Kas

Kode_Pengeluaran *

Tanggal_TPengeluaran

Keterangan

Total

Tabel Jurnal Umum

Tanggal_Transaksi

Id

No_Bukti *

Keterangan

Akun

Debet

Kredit

Tabel Pendapatan Tunai

Kode_Pendapatan *

Tanggal_TPendapatan

Kode_Barang

Harga

Satuan

Jumlah

Tabel Hutang

No_Bukti *

Tanggal_Hutang

Kode_Pemasok

Jumlah_hutang

Tabel Piutang

No_Transaksi *

Tanggal_TPiutang

Id_Pelanggan

Kode_Barang

Harga

Satuan

Jumlah

Jatuh_Tempo

Tabel Pengguna

NIK *

Nama_Karyawan

Password

Status

Keterangan :

* : primary key

Tabel Pengeluaran Kas

Kode_Pengeluaran *

Tanggal_TPengeluaran

Keterangan

Total

Tabel Pemasok

Kode_Pemasok *

Nama_Pemasok

Alamat

No_Telp

Tabel Pelanggan

Id_Pelanggan *

Nama_Pelanggan

Alamat

No_Telp

Tabel Barang Dagang

Kode_Barang *

Nama_Barang

Stok

Harga_Beli

Harga_Jual

Tabel Hutang

No_Bukti *

Tanggal_Hutang

Kode_Pemasok **

Jumlah_hutang

Keterangan

Tanggal_Pelunasan

Tabel Piutang

No_Transaksi *

Tanggal_TPiutang

Id_Pelanggan **

Kode_Barang **

Harga

Satuan

Jumlah

Jatuh_Tempo

Tabel Pendapatan Tunai

Kode_Pendapatan *

Tanggal_TPendapatan

Kode_Barang **

Harga

Satuan

Jumlah

Tabel Jurnal Umum

Tanggal_Transaksi

No_Bukti *

Keterangan

Ref

Debet

Kredit

Tabel Pengguna

NIK *

Nama_Karyawan

Password

Gambar 4.7 Bentuk Normal Tahap Ketiga

Keterangan :

* : Primary Key

** : Foreign Key

4.1.3 Relasi Antar Tabel

4.1.4 Manual Program

Pada bagian ini, penyusun hanya akan membahas beberapa form yang

merupakan bagian dari program aplikasi yang dibuat.

4.1.4.1 Form Log in

Gambar 4.9 Form Log In

Form ini adalah form yang pertama kali muncul ketika program aplikasi

dijalankan. User harus mengetikkan NIK,password,dan status agar dapat menggunakan

aplikasi. User dibedakan menjadi dua yaitu accounting dan manajer.

Gambar 4.8 Relasi Antar Tabel

4.1.4.2 Form Menu Utama

Gambar 4.10 Form Menu Utama

Form menu utama merupakan tampilan awal yang muncul ketika pengguna telah

log in. Di sini terdapat menu-menu dan sub-sub menu yang merupakan isi dari program

aplikasi. Menu-menu yang ada yaitu menu file,data,transaksi,dan laporan.

a. File

Terdapat sub menu log out digunakan untuk keluar dari user yang masuk, sub menu

pengguna digunakan untuk data pengguna dan hanya manajer yang berhak

mengakses form ini, sub menu keluar digunakan untuk keluar dari aplikasi.

b. Data

Terdapat sub menu data barang dagang dan jasa yang digunakan untuk olah data

barang dan jasa, sub menu data pelanggan digunakan untuk olah data pelanggan

kredit,sub menu supplier untuk olah data supplier, sub menu jurnal umum untuk olah

data jurnal umum yang nantinya akan menghasilkan laporan neraca dan rugi/laba.

c. Transaksi

Terdapat sub menu pengeluaran kas yang digunakan untuk olah data yang

berhubungan dengan pengeluaran kas, sub menu pendapatan tunai untuk olah data

pendapatan dari penjualan barang dan jasa yang didapatkan secara tunai, sub

menu hutang untuk olah data hutang, dan sub menu piutang untuk olah data

pendapatan yang didapatkan dari penjualan barang dan jasa secara kredit. Olah

data yang dilakukan di dalam form pengeluaran kas,pendapatan tunai, dan piutang

akan otomatis tersimpan juga di dalam jurnal umum yang nantinya akan digunakan

untuk pembuatan laporan rugi/laba dan neraca.

d. Laporan

Terdapat sub menu laporan barang dagang dan jasa, laporan pelanggan kredit,

laporan supplier, laporan hutang, laporan piutang, laporan neraca, dan laporan rugi

laba. Laporan-laporan tersebut merupakan output dari aplikasi yang dibuat.

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

Dari uraian dan penjelasan serta pembahasan keseluruhan materi dari bab-bab

sebelumnya dan dalam mengakhiri pembahasan “Analisis dan Perancangan Sistem

Informasi Keuangan pada Bengkel Nusantara Sakti” maka penyusun mengambil

kesimpulan

1. Hal-hal yang harus dipersiapkan dengan matang dalam membangun sebuah

sistem informasi adalah alur kerja sistem yang diusulkan, perancangan tabel dan

relasi antar tabel yang dibutuhkan, beserta desain dan tampilan yang akan

dibuat.

2. Ketelitian dan ketekunan dalam pembuatan program menggunakan software

Micosoft Visual Basic 6.0 karena sebuah kesalahan kecil akan sangat

berpengaruh.

5.2 Saran

Untuk mengunakan sistem ini pengguna diharapkan memahami dan mendalami

terlebih dahulu seluk-beluk sistem sebelum mengoperasikan dan menerapkannya untuk

pengolahan data-data keuangan.

DAFTAR PUSTAKA

Fatansyah.”Basis Data”.1999.Bandung:Informatika Bandung

Isroi, arief ramadhan.” Seri Pelajaran Komputer Microsoft Visual Basic 6.0”.

2004.Jakarta:Elex Media Komputindo

Kadir,Abdul.”Pengenalan Sistem Informasi”.2003.Yogyakarta:Andi

Kusrini,Andri Koniyo.”Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan

Visual Basic dan Microsoft SQL Server “.2007. Yogyakarta:Andi

Kristanto,Andri.”Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya”. 2008.

Yogyakarta:Gavamedia

Kristanto,Harianto.”Konsep dan Perancangan Database”.1999.Yogyakarta:Andi

Nugroho,Andi.”Konsep Pengembangan Basis Data”.2004.Bandung:Informatika Bandung

Kusrini.”Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data”.2007. Yogyakarta:Andi

Sunyoto,Andi.”Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft

SQL”.2007.Yogyakarta:Andi

Tutang.”Microsoft SQL Server bagi Pemula”.2003.Jakarta:Datakom Lintas Buana