ANALISIS DAN PENGEMBANGAN JASA PENGIRIMAN BARANG BERBASIS WEB PADA

PT.CSS-LOGISTICS

Fandy Pramasatya Yudha

Universitas Bina Nusantara, Jl. Gorda No. 81 RT 002/007 Lubang Buaya, Cipayung - Jakarta Timur 13810

Bayu Eko Setyawan Universitas Bina Nusantara, Kp Tanah Koja RT 013/005 Jatinegara kaum – Jakarta Timur 13450

ABSTRAK

Tujuan Penelitian, ialah menganalisis dan merancang sistem jasa pengiriman barang berbasis web untuk memudahkan transaksi pengiriman barang yang dilakukan oleh pelanggan PT.CCS-Logistics dimana pelanggan dapat dengan online melakukan pemesanan jasa, melihat status barang yang dikirimkan, melihat tarif dan melihat informasi perusahaan, sehingga mempersingkat waktu pelanggan dalam melakukan transaksi dan mempermudah pihak perusahaan dalam mengelola data. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan melakukan wawancara, dan studi kepustakaan. Hasil yang dicapai adalah dengan adanya web ini dapat membantu pihak perusahaan dalam proses pemyampaian informasi dan proses pemesanan jasa dengan cepat dan akurat untuk mendukung proses pengiriman barang yang berkualitas. Simpulan yang dapat diambil adalah web jasa pengiriman ini adalah sebagai media alternatif dalam melakukan transaksi pada jasa pengiriman.

Kata kunci: Trace and tracking, pickup order, pengiriman barang, cek tariff.

PENDAHULUAN

Perkembangan bisnis yang semakin bersaing dan sejalan dengan teknologi informasi mengalami perkembangan kehidupan manusia di berbagai aspek. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan akan informasi yang semakin meningkat. Teknologi komputerisasi memberikan kemampuan sebagai media komunikasi yang dapat mempercepat proses kerja manusia.

PT. CCS-logistics , merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang logistics dimana area bisnis utamanya adalah pengiriman laut dan udara, dalam ruang lingkup nasional dan internasional yang terkait dengan pergudangan, bea cukai, trasnportasi udara, konsolidasi pembeli, NVOCC(Non- vaccel Operating Common Carrier) dan badan perwakilan. Sebagai salah satu perusahaan yang ingin terus berkembang PT. CCS-logistics di tuntut untuk memberikan pelayanan yang semakin baik dalam bertransaksi kepada pelanggan.

Pada saat ini, konsumen harus datang langsung untuk melakukan pengiriman barang. Sehingga pelayanan kepada konsumen masih kurang terutama pada bagian admin dimana admin memeriksa email dan membalas email dari konsumen bersangkutan dengan status pengiriman barang dan biaya yang harus di keluarkan oleh konsumen atas pengiriman barang pada saat itu.

Untuk itu, diperlukan aplikasi berbasis komputer yang mendukung serta membantu proses kinerja perusahaan seperti sistem Trace and Tracking, cek tarif dan pickup order untuk memudahkan dalam transaksi di setiap Negara yang mempunyai jaringan dengan PT. CCS-logistics , sehingga pelayanan jasa pengiriman yang diberikan oleh PT. CCS-logistics semakin baik. METODE PENELITIAN

Dalam penulisan skripsi ini digunakan dua metodologi penelitian, yaitu : 1. Metode analisis

a. Metode pengumpulan data Metode ini dilakukan dengan cara wawancara langsung kepada beberapa karyawan perusahaan.

b. Metode studi lapangan Metode ini dilakukan dengan cara melakukan pengamatan langsung keperusahaan dan menganalisa masalah yang dihadapi.

2. Metode perancangan Perancangan aplikasi Trace and tracking, cek tarif dan pickup order dengan paradigma perangkat lunak secara waterfall. Diikuti dengan beberapa perancangan lain seperti: 1. Perancangan Unified Modelling Language (UML). 2. Perancangan Entity Relationship Diagram dan Perancangan Database. 3. Perancangan antarmuka. 4. Perancangan Spesifikasi Proses. 5. Implementasi program berbasis web di PT. CCS-logistic.

LANDASAN TEORI

Teknologi Informasi Menurut Williams & Sawyer (2010, p4), Teknologi Informasi (TI)

adalah istilah umum yang menggambarkan dan teknologi yang membantu menghasilkan, memanipulasi, menyimpan, berkomunikasi, dan menyebarkan informasi. Teknologi informasi menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi kecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video. Contoh dari teknologi informasi adalah komputer pribadi, selain komputer pribadi teknologi informasi juga bisa seperti bentuk-bentuk baru telepon, televisi, peralatan, dan berbagai perangkat genggam. Pengertian Internet Menurut Connolly & Begg, (2010, p1024), Internet terhubung melalui jaringan yang sebelumnya berasal terdiri dari banyak komputer untuk membawa komersial, pendidikan, organisasi pemerintahan, dan Internet Service Providers (ISPs). Web Browser

Menurut Williams & Sawyer (2010, p64) Sebuah browser, atau web browser, adalah software yang memungkinkan Anda untuk menemukan dan mengakses berbagai 0part dari web. Dua browser paling terkenal adalah Microsoft Internet Explorer, lebih umum digunakan (dengan pangsa pasar 68%), dan Mozilla Firefox (21%). Apple Inc Macintosh komputer 'Safari ketiga (8%), dan Google Chrome,diperkenalkan pada tahun 2008, adalah keempat (1%) .14 Bing, browser baru dari Microsoft, diperkenalkan pada 2009.

WWW (World Wide Web)

WWW Atau yang sering disebut web, adalah penjelajahan halaman informasi yang sangat besar yang berada di dalam internet. Informasi yang ada di dalam web di presentasikan di dalam sebuah halaman web yang terbentuk dari sekumpulan teks, grafik, gambar, suara, dan video. Dengan tambahan, halaman web dapat dapat berisi hyperlink tertuju ke halaman web lain yang membuat user dapat mencari informasi lain (Connolly and Begg, 2010, p 1028).

Aplikasi Web

Menurut Pressman (2010, p8) Aplikasi web yang disebut "webapps," adalah kategori perangkat lunak jaringan-sentris yang mencakup beragam aplikasi. Dalam bentuknya yang paling sederhana, webapps dapat menjadi link hypertext informatif yang menggunakan teks dan grafis yang terbatas. Namun, dengan munculnya Web 2.0, webapps berkembang menjadi lingkungan komputasi canggih yang tidak hanya menyediakan fitur stand-alone (berdiri sendiri), fungsi komputasi, dan konten kepada pengguna akhir, tetapi juga terintegrasi dengan database perusahaan dan aplikasi bisnis.

Web Sever Menurut Shelly, Woods, & Dorin (2010, p4) Halaman Web disimpan di server Web, atau host, yang merupakan komputer yang menyimpan dan mengirim (melayani) halaman Web dan files lainnya yang telah direquest. Setiap komputer yang memiliki web server dan terhubung ke Internet dapat bertindak sebagai serverWeb. Setiap situs web disimpan dan dan dijalankan satu web server atau lebih. Sebuah situs Web yang besar mungkin tersebar ke beberapa server di lokasi geografis yang berbeda. HTTP (HyperText Transfer Protocol)

HTTP atau HyperText Transfer Protocol Mendefinisikan bagaimana clients dan server berkomunikasi. HTTP adalah object-oriented generik, protokol tak berdomain untuk mengirimkan informasi antara servers dan clients ( Connolly dan Begg, 2010, p 1028).

HTML ( Hyper Text Markup Language)

HTML atau HyperText Markup Language adalah sistem untuk menandai atau tagging, sebuah dokumen sehingga dapat di publikasikan di dalam sebuah web. HTML mendefinisikan apa yang di kirimkan secara umum antara noda di dalam jaringan (Connolly dan Begg, 2010, p 1031).

PHP (Hypertext Preprocessor) Menurut Zaki (2008, p2), PHP adalah sebuah bahasa pemrograman scripting untuk membuat halaman web yang dinamis. Walaupun dikenal sebagai bahasa untuk membuat halaman web, tetapi PHP sebenarnya juga dapat digunakan untuk membuat aplikasi command line dan juga GUI. Website yang dibuat menggunakan PHP memerlukan software bernama webserver, tempat proses kode PHP dilakukan. Server web yang memiliki software PHP parser akan memproses input berupa kode PHP dan menghasilkan output berupa halaman web. PHP bersifat terbuka dan multiplatform, karenanya dapat dijalankan dibanyak merk webserver (seperti Apache dan IIS). Saat ini pengguna PHP sangat banyak, ada lebih dari dua puluh juta website yang menggunakan PHP yang dijalankan lebih dari satu juta server.

Sintaks Dasar PHP Bahasa PHP memiliki script sebagai berikut :

• Menggunakan tanda <?..?> • Menggunakan tanda <?php…?> • Menggunakan perintah seperti pada Javascript Contoh : <script language “php”>…</script> • Menggunakan tanda <%...%> Dari seluruh cara tersebut dapat dilihat bahwa tanda penutup harus sama dengan tanda pembukanya. Misal, jika tanda pembukanya (<?) maka tanda penutupnya adalah (?>). Fungsi dari tanda penutup ini adalah untuk

memberikan tanda bahwa sebuah statement atau script PHP telah selesai dilengkapi.

Pengertian Interaksi Manusia dan Komputer Menurut Shneiderman (2010, p22) Interaksi manusia dan komputer

merupakan ilmu yang mempelajari tentang perancangan, implementasi dan evaluasi sistem komputer interaktif untuk digunakan oleh manusia, serta studi fenomena-fenomena yang berhubungan dengannya. IMK menangani perancangan dan evaluasi antarmuka pemakai (user interface). Antarmuka pemakai adalah bagian dari komputer yang bertujuan untuk memungkinkan interaksi antara manusia dengan komputer secara langsung.

Lima Faktor Manusia Terukur

Demi tercapainya tujuan dari IMK, maka perancangan interface sebaiknya tidak lupa untuk mengikutsertakan evaluasi terhadap lima (5) faktor terukur dari manusia sebagai berikut (Shneiderman & Plaisant, 2010, pp32-33): 1. Waktu untuk belajar Ukuran berapa lama seorang user untuk mempelajari fungsi-fungsi di dalam

sebuah aplikasi hingga pada akhirnya dapat menggunakan dengan baik. 2. Kecepatan performa Ukuran berapa lama suatu fungsi atau serangkaian tugas di dalam aplikasi

tersebut dilakukan. 3. Tingkat error yang dilakukan pengguna Ukuran berapa banyak dan jenis error yang dilakukan oleh user di dalam

melakukan serangkaian tugas. 4. Daya ingat pengguna Ukuran berapa lama user mempertahankan ingatan dan pengetahuannya

setelah beberapa jam, hari, atau bahkan mingu. 5. Kepuasan subjektif Ukuran seberapa puas user atas berbagai aspek dari suatu sistem. Delapan Aturan Emas Desain Antarmuka Menurut Shneiderman & Plaisant (2010, p88-89) dalam IMK terdapat delapan aturan emas (Eight Golden Rules) yang digunakan dalam perancangan antarmuka pemakai yaitu: 1. Konsistensi Konsistensi sangat diperlukan di dalam banyak hal, seperti: urutan aksi,

istilah-istilah yang digunakan dalam prompt, menu, layar bantuan, warna, tata letak, huruf capital, dan font.

2. Memenuhi kegunaan universal Kenali kebutuhan pengguna yang beragam dan desain untuk fleksibilitas dan memfasilitasi transformasi konten. Hal-hal seperti perbedaan pengguna pemulai dan ahi, rentang usia, disability, dan keragaman jenis pengguna lainnya dapat memperkaya user interface dan meningkatkan kualitas sistem yang dirasakan.

3. Memberikan umpan balik yang informatif

Untuk setiap aksi yang dilakukan oleh pengguna, sebaiknya harus ada umpan balik dari sistem. Untuk aksi yang minor namun sering dipakai, umpan balik sebaiknya bersifat sederhana. Sebaliknya, umpan balik yang lengkap diperlukan bagi aksi mayor namun jarang digunakan.

4. Desain kotak dialog yang memiliki keadaan akhir Urutan dari aksi-aksi harus diorganisasikan secara teratur apakah termasuk di dalam urutan awal, tengah, atau akhir. Kotak dialog akan mempermudah pengguna untuk mengingat urutan aksi yang telah dilakukannya. Hal ini akan membuat para pengguna dapat merencanakan aksi apa yang akan dilakukan berikutnya.

5. Memberikan pencegahan kesalahan dan penanganan yang sederhana Perancangan sistem yang baik sangat penting, sistem yang tidak

memungkinkan penggunanya untuk dapat melakukan kesalahan yang serius. Jika sebuah error terjadi, maka sistem harus mendeteksinya, kemudian menawarkan mekanisme penanganan error yang sederhana namun terjamin dapat berhasil.

6. Memungkinkan pengembalian aksi yang mudah Setiap aksi yang dilakukan pengguna sebaiknya dapat dibatalkan dengan mudah, misalnya dengan penggunaan undo. Hal ini dimaksudkan agar pengguna tidak terlalu tegang ketika sedang mengeksplorasi suatu aplikasi.

7. Mendukung pusat kendali internal (internal locus of control) Sistem harus memastikan agar pengguna benar-benar memegang kontrol

akan sistem dan sistem tersebut merespon aksi yang dilakukan oleh pengguna.

8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek Tampilan dan fungsi sistem sebaiknya dibuat sesederhana mungkin agar

pengguna dapat mengingatnya dalam jangka waktu yang cukup lama. Selain itu, akses online untuk command-syntax forms, singkatan, kode, dan informasi lainnya juga harus disediakan oleh sistem.

Model Waterfall Menurut Pressman (2010, p39) Waterfall model memberikan

pendekatan yang sistematis dan sekuensial bagi pengembangan software yang dimulai dari level sistem dan melalui tahapan communication, planning, construction, dan deployment.

Gambar 2.1 Waterfall Model

Berikut ini adalah penjelasan dari tahapan-tahapan dari model waterfall :

1. Communication Terdiri dari project initiation dan requirements gathering. Merupakan tahapan pengumpulan kebutuhan yang dilakukan secara intensif dan focus tertama kepada software.

2. Planning Terdiri dari estimating, scheduling, dan tracking. Pada tahap ini developer membuat perkiraan waktu yang diperlukan. Pada tahap ini dilakukan pula penjadwalan untuk menyelesaikan tahap-tahap pembuatan software sesuai dengan waktu yang telah diperkirakan.

3. Modeling Tahap modeling ini terdiri dari analisis dan desain. Pada saat merancang aplikasi, biasanya ada beberapa proses yang memfokuskan pada empat atribut bagian dari program, diantaranya adalah struktur data, arsitektur software, representasi interface, dan detail algoritma. Proses desain mengubah kebutuhan menjadi representasi dari software yang dapat dinilai untuk kualitas sebelum penulisan kode dimulai.

4. Construction Tahap construction terdiri dari coding dan test. Pada tahap ini, desain diterjemahkan menjadi bentuk yang dapat dibaca oleh mesin. Setelah coding selesai, testing terhadap aplikasi dilakukan. Proses pengukian ini menekankan pada logika internal pada aplikasi, meyakinkan semua pernyataan telah diuji, dan pada fungsi eksternal.

5. Deployment Tahap terakhir yaitu deployment, terdiri dari delivery, support, dan feedback. Pada tahap ini, pengembang menyiapkan aplikasi yang menyediakan fungsi dan fitur yang bermanfaat. Pengembang aplikasi juga menyediakan dokumentasi untuk semua fitur dan fungsi. Pada tahap ini, pengembang aplikasi mendapatkan umpan balik pada aplikasinya yang berakhir pada perubahan atau update fungsi dan fitur dari aplikasi tersebut.

Pengertian RPL

Menurut Pressman, (2010, p13) rekayasa piranti lunak adalah penerapan dan penggunaan prinsip rekayasa dalam rangka mendapatkan piranti lunak ekonomis yang terpercaya dan bekerja efisien dalam mesin komputer. Rekayasa piranti lunak mencakup empat elemen, yaitu 1. Alat

Alat menyediakan dukungan otomatis maupun semi otomatis untuk metode seperti Computer Aide software Engineering (CASE). CASE menggabungkan perangkat lunak, perangkat keras, dan database rekayasa piranti lunak yang analog dengan CAD/CAE (Computer Aided design/Engineering) untuk perangkat keras.

2. Metode Metode merupakan cara-cara membangun piranti lunak yang terdiri dari tahap perencanaan dan estimasi proyek, analisis kebutuhan sistem dan

piranti lunak, perancangan struktur data, arsitektur program dan prosedur algoritma, pengkodean, pengujian dan pemeliharaan.

3. Prosedur Prosedur adalah mempersatukan metode-metode yang diterapkan, output yang dibutuhka, kontrol yang membantu jaminan kualitas dan perubahan koordinasi yang memungkinkan pengembangan piranti lunak yang rasional.

4. Fokus kualitas Batu landasan yang menopang rekayasa piranti lunak berfokus kepada fokus kualitas. pondasi untuk rekayasa piranti lunak merupakan suatu bentangan proses. Proses-proses ini adalah perekat yang menjaga bentangan-bentangan secara bersama-sama dan memungkinkan perkembangan perangkat lunak komputer yang tepat waktu dan rasional.

Karakteristik Rekayasa Perangkat Lunak Perangkat lunak memilki beberapa karakteristik yang beda dengan

piranti keras. Menurut Pressman, (2010), piranti lunak merupakan elemen sistem yang bersifat logic bukan bersifat fisik. Karakteristiknya adalah : 1. Piranti lunak dapat dikembangkan dan direkayasa, tetapi tidak dibuat.

Biaya piranti lunak berpusat pada kegiatan perekayasaan piranti lunak tersebut dimana kualitas yang baik dapat dicapai jika desainnya juga baik.

2. Piranti lunak tidak mudah rusak atau mengalami penurunan kualitas karena faktor usia. Tidak seperti piranti keras yang mudah rusak oleh faktor lingkungan, seperti kepanasan, getaran, terkena debu dan faktor lainnya. Pada piranti keras apabila terjadi kerusakan maka harus diganti, tetapi pada piranti lunak jika terjadi kerusakan maka dapat diperbaiki oleh Software Maintenance. Kesalahan piranti lunak biasanya dikarenakan kesalahan pada saat merancang dan menterjemahkan piranti lunak tersebut.

3. Pada dasarnya perancangan piranti lunak dibuat sebagai komponen yang dapat dirakit ulang dan dapat dikerjakan berdasarkan pengembangan dari software sebelumnya.

Unified Modelling Language (UML) Menurut Whitten & Bentley (2007, p430) adalah sekumpulan

pemindahan konvensi yang digunakan untuk menentukan atau menggambarkan sebuah sistem perangkat lunak dalam kaitannya dengan objek ( a set of modelling conventions that is used to specify or describe a software system in terms of objects) Use Case Diagram

Menurut Whitten & Bentley (2007, p246), Use Case Diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dengan hal-hal eksternal dari sistem dan user. Dengan kata lain, secara grafis menjelaskan siapa yang akan mempergunakan sistem dan dengan cara apa user diharapkan untuk berinteraksi dengan sistem.

Use Case Diagram berguna untuk menentukan requirement sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang test case untuk semua fitur yang ada pada sistem.

Berikut ini adalah simbol-simbol dalam Use Case Diagram:

Tabel 2.1 Tabel Simbol dalam Use Case Diagram

Simbol Nama

Aktor

Use Case

Association

Berikut ini adalah contoh penggunaan Use Case Diagram:

Gambar 2.2 Contoh Penggunaan Use Case Diagram

Sequence Diagram Menurut Whitten & Bentley (2007, p382) Sequence diagram adalah

diagram yang menggambarkan bagaimana objek berinteraksi dengan objek lainnya melalui pesan dalam suatu eksekusi dari sebuah Use Case atau sebuah operasi. Sequence diagram juga mengilustrasikan bagaimana pesan dikirim dan diterima oleh objek dan terjadi di dalam suatu sequence.

Gambar 2.3 Contoh Penggunaan Sequence Diagram

Activity Diagram Menurut Whitten & Bentley (2007, p390), Activity Diagram adalah

diagram yang dipergunakan untuk menggambarkan alur dari proses bisnis secara grafis, langkah-langkah dari use case dan logika dari karakteristik objek. Notasi-notasi yang digunakan dalam Activity Diagram adalah sebagai berikut:

Tabel 2.2 Notasi pada Activity Diagram

Notasi Fungsi

Melambangkan awal dari

sebuah proses

Melambangkan activity

Melambangkan trigger

Melambangkan garis

sinkronisasi

[ ]

Kata-kata di dalam [ ]

melambangkan trigger yang

menjadi hasil dari decision

activity.

Melambangkan decision activity

Melambangkan akhir dari

proses

Gambar 2.4 Contoh Activity Diagram

Class Diagram Menurut Whitten & Bentley (2007, p382), Class diagram

menggambarkan struktur dari sistem. Serta menampilkan Class Object yang berada di dalam sistem serta hubungan antara objek tersebut dan objek lainnya.

Entitas Menurut Connoly & Begg (2008, p372), entitas adalah konsep dasar dari ERD, yang merepresentasikan sekumpulan objek (orang, tempat, barang, konsep, event) dengan muatan yang sama di dalam database. Entitas diidentifikasi mempunyai keberadaan yang independen oleh sebuah perusahaan dan perorangan.

Relationship

Menurut Connoly & Begg (2008, p374) relationship adalah sekumpulan hubungan yang berarti antara satu atau lebih entitas, dimana setiap tipe relationship diberi nama yang menggambarkan fungsinya. Sedangkan relationship occurance adalah hubungan yang dapat diidentifikasi secara unik.

Atribut Menurut Connoly (2008, p379), atribut adalah sebuah sifat dari entitas atau relationship. Sebagai contoh, entitas staff mungkin dapat menjelaskan atribut sebagai berikut: noStaff, nama, posisi, dan gaji. Setiap atribut menyimpan nilai yang menjelaskan setiap entry occurance dan menggambarkan bagian utama dari data yang disimpan di dalam database.

Pengertian Database Menurut Connolly & Begg (2008, p65) database adalah suatu

kumpulan data yang saling berhubungan secara logis dan penjelasan tentang data yang terhubung tersebut dirancang sedemikian rupa sehingga dapat memberikan informasi yang diperlukan oleh organisasi. Artinya, database adalah tempat penyimpanan data yang terbesar dimana bisa digunakan secara simultan atau secara bersamaan oleh banyak departemen dan pengguna lainnya. Di dalam database, semua data item diintegrasikan dengan menghindarkan duplikasi data. Database tidak hanya mengandung data operasional organisasi, tetapi juga deskripsi dari data tersebut. Untuk alasan ini sebuah database juga mendefinisikan integrasi record dari database itu sendiri (self describing of integrated record). Deskripsi atau data ini dikenal sebagai system catalog (data dictionary atau meta-data). Deskripsi ini menetapkan kebebasan dari program aplikasi (program data independence). Pendekatan dengan sistem database dimana definisi dari data adalah dipisahkan dari program aplikasi.

Database adalah sebuah objek untuk menyimpan informasi terstruktur yang kompleks, yang diorganisir dan disimpan dalam suatu cara yang diizinkan penggunanya sehingga dapat mengambil informasi dengan cepat dan efisien. Informasi dipecah ke dalam bagian-bagian kecil, agar bisa dikelola dengan mudah. Database juga merupakan data yang digunakan pada suatu perusahaan.

Relational Database

RDBMS adalah sebuah aplikasi yang dirancang untuk mengatur sebuah database sebagai sekumpulan data yang tersimpan secara terstruktur (Conolly & Begg, 2008, p69). MySQL Menurut Nugroho (2008, p29), MySQL merupakan database yang berbasis server. MySQL merupakan database server yang ideal untuk data segala ukuran dengan kemampuan mempunyai kecepatan yang sangat tinggi dalam pemrosesan data, multi-thread, multi-user dan query. Ukuran database MySQL kebih kecil dari file database lain.

MySQL mampu menangani data yang cukup besar. Perusahaan yang mengembangkan MySQL yaitu TeX, mengaku mampu menyimpan data lebih dari 40 Database, 10.000 tabel dan sekitar 7 juta baris, total kurang lebih 100 Gb data. Informasi selengkapkanya tentang MySQL dapat dilihat di www.mysql.com. Dengan menggunakan SQL, proses akses database menjadi lebih user-friendly dibandingkan dengan menggunakan dBASE atau Clipper yang masih menggunakan perintah-perintah pemrograman.

Pemakaian database MySQL yang dimaksud adalah pengembang aplikasi database yang ingin menggunakan MySQL sebagai basis datanya atau aplikasi yang dibangun. Sedangkan MySQL mempunyai kelebihan dapat di akses oleh banyak bahasa pemrograman. MySQL merupakan software database server yang ideal untuk data segala ukuran dengan kemampuan mempunyai kecepatan yang sangat tinggi dalam pemrosesan data, multi-threaded, multi-user dan query. Ukuran database MySQL lebih kecil dari database file yang lain. Beberapa pertimbangan programmer memilih MySQL dalam mengolah database yaitu kecepatan, mudah digunakan, open source, kapabilitas, biaya murah, keamanan, lintas platform. XAMPP

Menurut Dvorski (2007,p1) XAMPP adalah sejenis apache yang kecil dan ringan yang mengandung pengembangan teknologi web yang paling umum dalam satu paket. Isinya berukuran kecil dan mudah dibawa membuat alat yang ideal dalam mengembangkan dan menguji aplikasi di PHP dan MySQL.

XAMPP adalah aplikasi web server gratis yang multiplatform yang terdiri atas apache HTTP server, MySQL database, dan penerjemah untuk script yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP dan Perl.

Program ini dipublikasikan dibawah lisensi general public License (GNU) dan bersifat gratis, dan sebagai web server yang mudah digunakan untuk aktifitas halaman web yang dinamis. Saat ini, XAMPP dapat digunakan pada sistem operasi Microsoft Windows, Linux, Sun solaris dan Mac OS X, dan biasa digunakan untuk proyek pembuatan website. Umumnya, pembuat XAMPP hanya berencana sebagai alat untuk pengembangan yang mengijinkan pembuat website dan pembuat program menguji pekerjaan mereka di komputer mereka sendiri tanpa harus terhubung ke internet. Dalam pelaksanaannya, XAMPP seringkali digunakan sebagai web server di WWW (world wide web), XAMPP juga mendukung pembuatan dan perubahan database di MySQL dan SQLite. Teori pengiriman barang Di bawah ini akan di jelaskan secara singkat mengenai beberapa pengertian yang berkaitan dengan pengiriman barang, yaitu :

Menurut Susilo (2008, p62) ekspor impor adalah suatu kegiatan memasukan/mengeluarkan barang ke/dari wilayah pabean berdasarkan peraturan yang ditetapkan, intinya ada pada pemasukan atau pengeluaran barang, baik didasari atas transaksi perdagangan atau bukan.

Freight forwarding Menurut Kosasih (2009, p10) Freight forwarding merupakan sebuah jasa yang sering kali di gunakan oleh berbagai macam perusahaan yang berhubungan dengan impor dan ekspor yang bersifat internasional maupun multi-nasional. Freight forwarder hanya berperan sebagai perantara di antara pelanggan dan berbagai jenis transportasi. Mengirim produk dari sebuah tujuan internasional ke tempat yang lain bisa melibatkan banyak pengangkut sekaligus, serta membutuhkan persyaratan dan legalitas. Freight forwarding menangani semua keperluan logistik yang di butuhkan demi pelanggan,yang jika dilakukan oleh pelanggan sendiri akan cukup melelahkan.

Jasa Freight forwarder menjamin kalau produk yang di kirim akan sampai di tujuan yang benar sesuai dengan tanggal yang sudah dijanjikan dan dalam kondisi yang baik. Freight forwarder menyediakan hubungan dengan berbagai jenis perusahaan transportasi, baik udara, laut ataupun darat, dari kereta hingga ke pelayaran.

Jasa freight forwarder yang baik dapat mengurangi kekhawatiran dari pelanggan dengan memberikan layanan pengiriman yang berkualitas dengan harga yang kompetitif. Jasa Freight forwarder merupakan aset bagi perusahaan apapun yang berhubungan dengan pengiriman barang secara internasional, dan sangat membantu terutama dalam penggunaan sumber daya manusia yang tidak dapat dengan sembarangan dipakai dalam prosedur pengiriman barang internasional. Berikut adalah istilah-istilah yang berkaitan dengan Freight forwarding:

1. Letter of credit

Letter of credit, atau sering disingkat menjadi L/C, LC, atau LOC, adalah sebuah cara pembayaran internasional yang memungkinkan eksportir menerima pembayaran tanpa menunggu berita dari luar negeri setelah barang dan berkas dokumen dikirimkan keluar negeri (kepada pemesan).

2. Bill of Lading Bill of Lading adalah dokumen yang menunjukan adanya suatu kontrak pengangkutan barang antara Shipper sebagai pemilik barang-barang dengan Currier sebagai pihak yang menyewakan ruangan kapal untuk pengangkutan barang. Data yang terpenting dalam B/L adalah: 1. Shipper name : nama eksportir (dan alamat) pengirim barang. 2. Consignee name : nama(dan alamat) importer penerima barang di

Negara tujuan. 3. Notify Party : nama perusahaan yang harus dihubungi oleh maskapai

pelayaran untuk memberitahu kedatangan kapal. 4. Port of Loading : nama pelabuhan tujuan (dan nama negara). 5. Port of Destination : nama pelabuhan tujuan (dan nama negara). 6. Name of Vassel : nama kapal (ketika berangkat dari pelabuhan

muat), missal : MV, Sea Victory.

7. 2nd Carrier : nama kapal (ketika terjadi pindah kapal/Transhipment). 8. Voyage No. : nomor pelayanan, missal : MV, Sea Victori V,221 9. Nomor dan Tgl : tanggal B/L biasanya tanggal ketika kapal

berangkat dari pelabuhan muat. 10. Goods Description : uraian dan ringkasan spesifikasi barang. 11. Packaging : jenis kemasan. 12. Chop & Signature : stempel dan tanda tangan pejabat maskapai

pelayaran. 13. Quantity of Goods : jumlah barang yang diangkut. 14. Shipped on board : barang yang telah dibuat di atas kapal. 15. Freight Prepaid : ongkos angkut telah dibayar. 16. Shipper Count & Stowed : barang yang dimuat tidak dihitung

jumlahnya oleh maskapai pelayaran karena dimuat sendiri oleh eksportir ke dalam konteiner dan disegel.

17. Container Number : nomor container. 18. Seal Number : nomor seal (segel pengaman sehingga pintu konteiner

tidak dapat dibuka tanpa merusak segel tersebut) dari maskapai pelayaran.

19. Tanda “CY/CY” : Eksportir membayar ongkos konteiner dari container yard (CY) di pelabuhan muat sampai ke container yard (CY) di pelabuhan tujuan.

Prosedur Freight Forwarding Freight forwarder secara khusus mengatur pergerakan barang dari asal ke tujuan secara internasional melalui tahapan yang terbilang cukup panjang. Bagaimanapun juga, cara yang terbilang panjang ini menjadi masalah, dikarenakan freight forwarder memang mengkhususkan diri di bidang perijinan serta pajak dan lain sebagainya. Proses dimulai dari penyiapan dokumen yang menjelaskan tentang produk apakah yang akan dimasukan ke dalam peti kemas (kargo), berjenis apakah benda tersebut, akan dibawa dari mana ke mana, dan akan melalui kota dan negara apa saja sebelum sampai di tujuan yang sebenarnya. Tidak lupa persoalan pajak dan ijin yang menjadi beberapa lembar surat, Bill of Lading bila metoda transportasi yang akan di gunakan ialah melalui laut. Shipping Instruction yang merupakan surat awal daripada pelanggan meminta freight forwarder untuk mengirimkan produk dari pelanggan, dan tentu invoice sebagai bukti pembayaran yang sah, baik dari freight forwarder kepada perusahaan kargo, maupun freight forwarder kepada pelanggan. Dan dikarenakan teknologi yang sudah semakin maju, sebagian besar dari proses tersebut sudah dimungkinkan untuk dilakukan secara digital. Definisi Sistem Tracking Dari definisi tracking dan definisi sistem yang ada maka bisa disimpulkan pengertian sistem tracking adalah kumpulan objek atau komponen yang saling berhubungan yang dapat melacak jejak untuk mengetahui keberadaan suatu benda yang berada dalam suatu lintasan.

Pengertian Pelayanan Jasa Pengiriman Barang Menurut Moenir (2006, P26) Pelayanan adalah kegiatan yang dilakukan

oleh seseorang atau sekelompok orang dengan landasan faktor materiel melalui sistem, prosedur dan metode tertentu dalam rangka usaha memenuhi kepentingan orang lain sesuai dengan haknya.

Menurut Tjiptono (2007, p23) Jasa merupakan aktivitas, manfaat atau kepuasan yang di tawarkan untuk dijual.

Secara umum pelayanan jasa pengiriman barang adalah segala upaya yang diselenggarakan atau dilaksanakan secara sendiri atau secara bersama – sama dalam suatu organisasi untuk memberikan pelayanan secara efektif dan efisien.

1. Transporter Transporter adalah suatu usaha dalam bidang jasa yang melayani pengiriman barang kepada seorang pelanggan atau customer. Yang dimana jasa yang dipakai merupakan jasa pengiriman dengan menggunakan alat transportasi baik darat, laut, dan udara sesuai dengan sistem pengiriman yang berjalan diperusahaan tersebut.

2. Tracking Tracking adalah suatu proses pencatatan interval perjalanan barang dari tempat asal ke tempat tujuan oleh perusahaan pengangkutan. (Rumapea, 2010, p350).

3. Definisi Sistem Tracking Dari definisi sistem dan definisi tracking di atas dapat disimpulkan bahwa sistem tracking adalah sekelompok elemen atau unsure yang saling berhubungan dalam mencatat interval perjalanan barang dari tempat asal ke tempat tujuan, sehingga dapat mengubah suatu masukan yang berupa data – data interval perjalanan suatu barang menjadi suatu keluaran yang berupa informasi interval perjalanan suatu barang.

4. Shipper Shipper adalah pelanggan atau pengguna jasa angkutan yang berlaku sebagai pengirim barang.

5. Consignee Consignee adalah pelanggan atau pengguna jasa angkutan yang berlaku sebagai penerima barang.

6. Shipping Shipping adalah kegiatan pengiriman barang yang melibatkan shipper, penyedia jasa, consignee, dan armada pengangkutan mitra bisnis penyedia jasa pengiriman barang.

Pengertian Service Pelayanan (service) menurut Laksana (2008, p85) yaitu:” A service any act for performance that one party can offer to another that is essentially intangible and does not result in the ownership of anything, its production may or may no be to a physical product”. Maksudnya yaitu bahwa pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang adapat ditawarkan oleh satu pihak ke pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan

kepemilikan apapun. Produksinya bisa dikaitkan atau tidak dikaitkan pada satu produk fisik. Pickup Order (Rumapea, 2010) Pickup order atau pemesanan penjemputan adalah layanan yang memudahkan customer yang diberikan oleh perusahaan apabila customer tidak memiliki waktu untuk mengantarkan barang yang akan dikirimkan, dengan melakukan pemesanan agar barang yang akan dikirim dapat dijemput oleh kurir perusahaan. Pemesanan dilakukan dengan mengisi formulir pemesanan secara online.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Setelah dilakukan implementasi dengan website yang baru dapat disimpulkan pada website yang sekarang sudah cukup memenuhi kebutuhan perusahaan.

Apakah sistem yang ada sekarang pada web membantu anda untuk melakukan transaksi?

Setelah dilakukan implementasi dengan website yang baru dapat disimpulkan, pada website yang sekarang sudah cukup memenuhi untuk dapat mendapatkan informasi dan melakukan transaksi.

Dan setelah didapat hasil dari kuesioner tersebut, maka berikut ada beberapa contoh dari sistem yang dibuat pada PT.CCS-logistics

Gambar 4.7 Home

Halaman ini adalah halaman awal dari web e-application untuk PT. CCS-Logistics. Diakses dengan alamat http://localhost/ccs. Pada halaman ini, admin dan cabang dapat melakukan login, tetapi user tidak dapat melakukan login, hanya dapat menggunakan aplikasi yang di sediakan pada halaman home.

Gambar 4.46 Request pickup order user

Halaman ini adalah halaman user terlebih dahulu melakukan login untuk

melakukan pemesanan pengiriman barang, dengan cara mengisi form yang sudah tersedia pada halaman request pickup order. Sehingga user tidak perlu datang langsung ke perusahaan untuk melakukan transaksi pengiriman.

SIMPULAN

Setelah melalui analisis, perancangan dan pengembangan sistem pengiriman barang berbasis web PT.CCS-Logistics, diperoleh simpulan sebagai berikut :

1. Dengan adanya aplikasi ini dapat mempercepat proses informasi biaya Setelah melakukan analisis dan identifikasi pada PT. CCS-Logistics, terdapat masalah-masalah seperti, konsumen kesulitan untuk mencari tahu biaya/tarif pengiriman barang. Dengan adanya aplikasi cek tarif maka tidak ada lagi pertanyaan biaya jasa pengiriman barang.

2. Dengan adanya aplikasi ini dapat mempermudah mengetahui status pengiriman barang

Selain mempercepat proses informasi biaya, aplikasi ini juga dapat berfungsi sebagai sumber penyajian informasi mengenai status pengiriman barang yang sedang dikirim, telat dan sampai tujuan dengan data-datanya.

3. Dengan adanya pickup order mempercepat transaksi Sistem pickup order juga mempermudah konsumen yang tidak selalu bisa datang ke PT. CCS-logistics untuk mengiriman barang.

REFERENSI

[1]Brooks, D.R. (2008). An Introduction to Php for Scientists and Engineers: Beyond JavaScript (1st edition). Norristown: Springer.

[2]Connolly, T.M, Begg,C.E., Holowczak, R. (2008). Business Database Systems(1st edition). USA: Addison-Wesley.

[3]Connolly, T.M., Begg, C.E. (2010). Database System:A Practical Approach to Design, Implementation, and Management. (5th edition). Boston: Pearson Inc.

[4]Dalibor D. Dvorski. (2007). Installing, Configuring, and Developing with XAMPP. Ontario: Skills Canada.

[5]Gogala, M., MacIntyre, P., MacDonald ,A., Danchilla, B. (2011). Pro Php Programming (1st edition). New York: Apress.

[6]Kosasih, Engkos (2009). Manajemen Perusahaan Pelayaran. Jakarta: PT RajaGrafindo.

[7]Laksana, F. (2008). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Graha Ilmu.

[8]Moenir, H. (2006). Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

[9]Nugroho, Benefit. (2008). Membuat Informasi Penjualan Berbasis Web dengan PHP dan MySQL. (1st edition). Yogyakarta : GAVA Media.

[10]Okin, J. R. (2005). The Technology Revolution (1st edition). New York: IronBound Press.

[11]Pressman, R.S. (2010). Software Engineering : A Practitioner’s Approach. (7th edition). New York: McGraw-Hill.

[12]Rumapea, T. (2010). Kamus Lengkap Perdagangan Internasional. Jakarta: Gramedia.

[13]Shelly, G.B., Woods, D.M., Dorin, W.J. (2010). HTML, XHTML, and CSS: Comprehensive. (6th edition). Boston: Cengage Learning.

[14]Shneiderman, B., Plaisant, C. (2010). Designing The User Interface : Strategies for Effective Human Computer Interaction. (5th Edition). New York: Addison-Weasley.

[15]Susilo, A. (2008). Buku Pintar Ekspor Import. (1st edition). Jakarta: Transmedia. [16]Tjiptono, F. (2007). Service, Quality & Satisfaction.(2nd Edition). Yogyakarta: Andi.

[17]Whitten, J.L., Bentley, L.D. (2007). Systems Analysis & Design Methods. (7th Edition). St. Louis: McGraw-Hill.

[18]Williams, B., Sawyer, S.C. (2010). Using Information Technology (9th edition). New York:McGraw-Hill.

[19]Zaki, Ali dan SmitDev Community. (2008). 36 Menit Belajar Komputer : PHP dan MySql. Jakarta: PT ELEX Media Komputindo.

RIWAYAT PENULIS

Fandy Pramasatya Yudha lahir di Sintang pada tanggal 15 Agustus 1989. Penulis menamatkan pendidikan Strata 1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada tahun 2012. Bayu Eko Setyawan lahir di Jakarta pada tanggal 28 Januari 1989. Penulis menamatkan pendidikan Strata 1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada tahun 2012.

ANALYSIS AND DEVELOPMENT OF WEB-BASED SERVICE DELIVERY IN PT.CSS-

LOGISTICS

Fandy Pramasatya Yudha

Universitas Bina Nusantara, Jl. Gorda No. 81 RT 002/007 Lubang Buaya, Cipayung - Jakarta Timur 13810

Bayu Eko Setyawan

Universitas Bina Nusantara, Kp Tanah Koja RT 013/005 Jatinegara kaum – Jakarta Timur 13450

ABSTRACT

Purposes of this study is analyzing and designing systems of web-based freight to facilitate delivery transactions made by customers PT.CCS-Logistics in order to customers could have a reservation online services, view the status of goods being shipped, rates check and view company’s information and shorten the customer in the transaction and facilitate the company to manage the data. The methods of research are interviews, and literature study. Results achieved by the presence of these web is help the company for the quickly and accurately process of informations delivering and services ordering of quality goods. The conclusion is these web as an alternative tool to the transactions on service delivery.

Keywords : Trace and tracking, pickup order, delivery of goods, rate checking.

INTRODUCTION

An increasingly competitive business with information technology expansion progress in various aspects of human life caused the needs of information is important. Computerized technology provides an ability as a tool of communication that can speed up the process of human labor.

PT. CCS Logistics principal business areas are: sea and air reight forwarding including projects, and all related services, like warehousing, customs clearance, inland transportation, buyer's consolidation, NVOCC (Non-Vessel Operating Common Carrier) and Agency Representative. following the increasing demand of the professionalism, efficient and responsible Freight Forwarding services in order to remain competitive in the market and provide customer satisfaction.

Today, consumers have to come directly for shipping . It causes the services to consumers is still lacking, especially in the admin, which is the administrator checking and replaying email from customer concerned, with the status of shipments and cost should be issued by the customer upon delivery of the goods at the time.

Therefor, computer-based applications that support and assist the performance of companies such as Trace and Tracking system, rates cheking, and pickup order is needed to facilitate the transaction in every country that has network with PT. CCS-logistics, so that the services of shipping that provides by PT. CCS-logistics is better. RESEARCH METHODS This paper used two research methodologies, i.e :

1. Methods of analysis a. Data collection methods

This method takes direct interviews to several employees of the company.

b. Field studies methods This method is conducted by direct observation and analysis of the company's problems.

2. Methods of design

Designing application of Trace and tracking, rates checking and pickup orders using a waterfall software paradigm. Followed by several design such as:

6. Designing of Unified Modelling Language (UML).\ 7. Designing of Entity Relationship Diagram and Database. 8. Designing of Interfaces 9. Designing of process specification 10. Implementation of web-based program in PT. CCS-logistic.

THEORETICAL

Information technology According to Williams and Sawyer (2010, p4), Information Technology

(IT) is general term that describes technology helps to produce, manipulate,

store, communicate, and disseminate information. Information technology combines computing (computers) with high speed communication lines that carries data, voice, and video. Examples of information technology is a personal computer, in addition, information technology also can be such as new forms of telephones, televisions, appliances, and other handheld devices.

Definition of Internet

According to Connolly & Begg, (2010, p1024), Internet is connected through a network that previously consists of many computers to bring commercial, educational, government organizations, and Internet Service Providers (ISPs).

Web Browser

According to Williams & Sawyer (2010, p64) A browser, or a web browser, is a software that allows to discover and access a variety of web 0part.

The two most popular browsers are Microsoft Internet Explorer, more

commonly used (with a 68% market share) and Mozilla Firefox (21%). Apple Inc. Macintosh computer 'Safari (8%), and Google Chrome, introduced in 2008, is the fourth (1%) .14 Bing, Microsoft's new browser, was introduced in 2009.

WWW (World Wide Web)

www which is commonly called web is the huge of information pages exploration within internet. The information within web that was presented in a web page made up of a bunch of text, graphics, images, sound, and video. In addition, a web pages is contain hyperlink which mapped onto the other web pages that allow users to search for other information (Connolly and Begg, 2010, p 1028).

Web Application

According to Pressman (2010, p8) web application called "webapps" is a software-centric network that includes a variety of applications category. In its simplest form, webapps can be informative hypertext link that uses limited text and graphics. Yet, the emergence of web 2.0, webapps evolved into sophisticated computing environments not only provide stand-alone feature (stand alone), computing functionality, and content to end users, but also integrated with corporate databases and business applications.

Web Sever

According to Shelly, Woods, & Dorin (2010, p4) Web pages are stored on the Web server, or host, which is a computer that stores and sends (serves) Web pages and other files that have been requested. Each computer which has web server and also connected to internet could act as serverWeb. Each website was stored and run by one or more web servers. A great website might be spread to multiple servers in different geographic locations.

HTTP (HyperText Transfer Protocol)

HTTP or HyperText Transfer Protocol defines how clients and server having communication. HTTP is a generic object-oriented, the protocol does not have a domain to transmit information between servers and clients (Connolly and Begg, 2010, p 1028).

HTML ( Hyper Text Markup Language)

HTML atau HyperText Markup Language is a system for marking and tagging a document so that it can be published in a web. HTML defines what is generally transmitted between stain on the network (Connolly and Begg, 2010, p 1031).

PHP (Hypertext Preprocessor) According to Zaki (2008, p2), PHP is a scripting programming language to create dynamic web pages. Although known as a language for creating web pages, but PHP can also be used to create applications command line and GUI. Website which is created by using PHP needs software that called webserver as a place PHP code process. The web server that has PHP parser software will process PHP code as an input and produce the output pages web. PHP is an opened and multi-platform, therefore it could be running on many brands (such as Apache and IIS). Nowadays more than 20 million website using PHP being run over one million servers.

Basic PHP Syntax PHP language has a script as follows:

• Using the mark <?..?> • Using the mark <?php…?> • Using a command as Javascript

Example : <script language “php”>…</script> • Using the mark <%...%>

Overall it could be seen that the opening mark should be the same as the cover mark. For example, if the opening mark (<?) then the cover mark should be (?>).The function of this cover is a sign to give an indication that a statement or a PHP script has been completed.

Definition of interaction between Human and computer

According to Shneiderman (2010, p22) The human and computer interaction is a study about designing, implementation and evaluation of interactive computer systems for human use, as well as the study of phenomena that associated with it. IMK addressing about designing and evaluation of user interface. The user interface is a part of the computer that aims to enable directly interactrion between humans and computers. Five Human Factors Measured

To achieve goal of IMK, designing of interface should be allowed five factor measured from the human as follows (Shneiderman & Plaisant, 2010, pp32-33):

1. Time to learn Measuring of how long a user learn some functions within an

application and eventually it can be used properly.

2. Speed performance Measuring of how long a function or series of the tasks within the aplication is done

3. Error rate of a user Measuring many types of errors made by the user to cunduct a series of tasks

4. User Memory Measuring of how long users maintain the memory and knowledge after a few hours, days, or even week.

5. Subjective satisfaction Measuring of how satisfied users on various aspects of a system.

The Eight Golden Rules of Interface Design According to Shneiderman & Plaisant (2010, p88-89), there are eight

golden rules in IMK which are used for designing of users interface, that is :

1. Consistency Consistency is needed in many things, such as : sequence of actions, terms used in prompts, menus, help screens, colors, layout, capital letters, and fonts.

2. Fulfil the universal usability Recognize the diverse of user needs and design for flexibility also facilitate the transformation of the content. Things as like the difference of beginner and expert users, age range, disability, and the diversity of other users can enrich the user interface also increasing the quality of system.

3. Provide informative feedback For every action performed by the user, should have a feedback from the system. For a minor action, but it is often used, the feedback should be simple. Instead, the complete feedback is necessary for major acts, but rarely used.

4. The Design of dialog box that has a state final The sequence of actions should be organized regularly within the sequence of beginning, middle, or end. A dialog box allows the user to remember the sequence of actions that have been done. This will allow users to plan what action to do next.

5. Giving an error prevention and simple handling

The design of the system is essential, system that does not allow users to do a serious mistake. If an error occurred, the system should be detect it, and then offer a simple error handling mechanism, but guaranteed to be successful.

6. Allows to return the easy action Any actions taken by the user should be canceled easily, for example use of undo. This meant that the users in order that not too uptight while it is exploring an application.

7. Internal locus of control The system must be ensured that the user actually control system controls and and the system take a response to the actions taken by the user.

8. Reducing the burden of short-term memory The display and function of the system should be made as simple as possible in order to users could remember in a long-term period. In addition, online access to command-syntax forms, abbreviations, codes, and other information must also be provided by the system.

Waterfall Model

According to Pressman (2010, p39) Waterfall model provide a systematic and sequential approach to development of software that started from the system level and through the stages of communication, planning, construction, dan deployment.

Gambar 2.1 Waterfall Model

Below is an explanation of the stages of the waterfall model:

6. Communication Consists of project initiation and requirements gathering. The phase of gathering the requirements which is doing by intensively and focused mainly to the software.

7. Planning Consists of estimating, scheduling, dan tracking. At this stage the developer make an estimated time that required. Scheduling to complete the stages of software made in accordance with the estimated time

8. Modeling This stage consists of analysis and design. When designing the application, there are several processes that focus on four attributes of the

program, including the data structures, software architecture, interface representations, and detail algorithm. The process design have changed the needs of the representation of software that can be assessed the quality before writing codes begins.

9. Construction This stage consists of coding and test. At this stage, the design would be translated into a form that can be read by a machine Once the coding completed, testing of the application done. The testing process emphasizes to the internal logic of the application, convince all statements have been tested.

10. Deployment The last stage is deployment, consists of delivery, support, and feedback. At this stage, the developer provides applications that possess functional and useful features. Application developer also provides documentation for all features and functions. Application developers get the feedback on the end application change or update function and fiturs from that application.

Definition of RPL

According to Pressman, (2010,p13) software engineering is the application and utilization of engineering principles in order to obtain a reliable economical software and working efficiently in the computer. The software engineering includes four elements, namely : 5. Tool

The tool supports an automatic or semi-automatic methods such as Computer Aide software engineering (CASE). CASE combines software, hardware, and software engineering database analogous to CAD / CAE (Computer Aided Design / Engineering) for the hardware.

6. Methods Methods are ways of building software that consists of the design and project estimation, analysis and software system requirements, design data structures, algorithms and procedures of the program architecture, coding, testing and maintenance.

7. Procedure Procedure is to combine these methods are applied, requiring output, control which helps for quality, and changes in coordination that enables software development of a rational.

8. Quality Focus The foundation that supports software engineering focuses on quality focus. The foundation of software engineering is a process of stretch. These processes is keeping the binder stretches together and allows the develop of computer software in a timely and rational.

The Characteristic of Software Engineering

Software has several characteristics that differences with the hardware. According to Pressman (2010), software system is a logical and not physical element. The characteristics are : 4. The software can be developed and engineered, but not made. Cost of

software engineering activities centered on the software engineering activities which is the best design and quality can be achieve.

5. The software is not easily damaged or deteriorated due to aging. differently to hardware is easily damaged by environmental factors, such as : heat, vibration, dust and other factors. If there is damage to the hardware it must be replaced, but in software if there’s damage it can be repaired by the Software Maintenance. Error on software usually due to mistakes while designing and interpreting the software.

6. Basically, the software's design is a component that can be reassembled and can be created based on the development of the software before.

Unified Modelling Language (UML) According to Whitten & Bentley (2007, p430) UML is a set of

resettlement conventions that used to determine or describes a software system in terms of objects (a set of modeling conventions that is used to specify or describe a software system in terms of objects)

Use Case Diagram According to Whitten & Bentley (2007, p246), Use Case Diagram is a

diagram which describes the interaction between the system with the external things and the user. In the other words, graphically describes who will use the system and how is the user could be interact with the system. Use Case Diagram is useful for determining the requirements of system, communicate designs with clients, and designing a test case for all of the features on the system.

The following are the symbols of the Use Case Diagram: Table 2.1 Table of Symbols in the Use Case Diagram

Symbol Name

Actor

Use Case

Association

An example of using Use Case Diagram:

Figure 2.2 Example of Using Use Case Diagram

Sequence Diagram

According to Whitten & Bentley (2007, p382) Sequence diagram is a diagram that depicts how objects have interact with other objects via messages within an execution of a Use Case or an operation. Sequence diagram also illustrates how the messages sent and received by the object and occurs within a sequence.

Figure 2.3 Example of Using Sequence Diagram

Activity Diagram According to Whitten & Bentley (2007, p390), Activity Diagram is

diagrams that used to describe the flow of a business process graphically, steps of the use case and logic of object characteristics.

Notations used in the Activity Diagram is as follows:

Tabel 2.2 Notation of Activity Diagram Notations Function

Symbolizes the beginning of a process

Symbolizes activity

Symbolizing trigger

Represents the line of synchronization

[ ]

The words in [ ] denote trigger the outcome of the decision activity.

Decision symbolizes activity

Represent the end of the process

Figure 2.4 Example of Activity Diagram

Class Diagram

According to Whitten & Bentley (2007, p382), Class diagram describes the structure of system. Also displays an Class Object within the system and the relationship between the object to another.

Entities

According to Connoly & Begg (2008, p372), entity is the basic concept of the ERD, which representing the set of objects (people, places, things, concepts, events) with the same charge within the database. Entities identified to have an independent existence by a company and individuals.

Relationship

According to Connoly & Begg (2008, p374) relationship is a set of collectio of on one or more entities, which each type of relationship was given a name that describes its function. Meanwhile relationship occurrence is a relations that can be uniquely identified.

Attribute According to Connoly (2008, p379), Attribute is a trait of the entity or relationship. For example, an entity staff be able to explain the following attributes: Staff numbers, names, positions, and salaries. Each attribute stores the value that describes each entry occurance and the main part of the data stored within the database.

Definition of Database

According to Connolly & Begg (2008, p65) database is a collection of data that related in a logical and an explanation about these connected data are designed as well so that it can be gives the information needed to the organisation. It means, database is the largest data repository which can be used simultaneously or concurrently by many departments and other users. Within the database, all data is integrated by avoiding duplication of data. The database contains not only the organization's operational data, but also a description of the data. Database also defines an integration record from the database itself (self describing of integrated record). This data as known as system catalog (data dictionary or meta-data). This description determines the freedomness of the application program (program data independence). Database system approach which is the definition of data is separated from the application program. Database ia an objek to save some structured complex of informations that is organized and saved within a way that have a user’s permit so that it can be take fastly and efficiently of information. Information divided into smallest part, in order to easily managed.

Relational Database

Relational Database is an application that designed to organize the database as an association data that structurally saved (Conolly & Begg, 2008, p69).

MySQL

According to Nugroho (2008, p29), MySQL is a database which has server based. MySQL is an ideal database server to all of size with full speed ability when data process, multi-thread, multi-user, and query. The size of MySQL database is smaller than another database. MySQL has a capability to big data handling. TeX is a company which has developes MySQL, enable to save more than 40 Database, 10.000 tabels and 7 million rows, the totally is around 100Gb datas. The complete information about MySQL could be seen on www.mysql.com. Using SQL, access to database more user-friendly compared to dBASE or Clipper.

The usage of database MySQL that intended is developer of application database that using MySQL as basic data or developed application. MySQL has an excess by many of programming language. MySQL is an ideal software database server for all of size of data, multi-threaded, multi-user dan query. The size of MySQL database is smaller than another database file. A few of programmer consideration is choosing MySQL to process database cause of the speed, easy to used, open source, capability, cheap, security, platform.

XAMPP

According to Dvorski (2007,p1) XAMPP is kind of small and light apache which’s contain of the technology development within one pack. The size of content is small and easy to making ideal tool to develops and tries an application within PHP and MySQL

XAMPP adalah is a free webserver application which’s the multiplatform consist of apache HTTP server, MySQL database, and the translator to script which’s wrote within the PHP and Perl’s programming language.

This programme publicated by general public license (GNU), and as the easy to use webserver. Nowadays, XAMPP can be use on Microsoft Windows, Linux, Sun solaris dan Mac OS X operation system and commonly to use for website production projects. Shipping Theory

According to Susilo (2008, p62) eksport import are activity is an activity insert / remove items to / from the customs territory under the rules set forth. the essentially is income or expenditure on goods, whether based on trade or not.

Freight forwarding

According to Kosasih (2009, p10) Freight forwarding is the most used by many kind of companies that related with import and eksport. Freight forwarder roles as intermediary between the customer and many kind of transportation. Shipping involves many carriers and also needs qualification and legalization.

Freight forwarders ensure that the sent product will arrive to the correct destination in accordance with the date promised also in good condition. Freight forwarder providing various types of relationships with transport companies, whether air, sea or land, from the train to the cruise.

Freight forwarder services gives a good quality of service delivery with competitive prices. Freight forwarder is an asset for any company which is associated with shipping goods internationally, and very helpful, especially in the use of human resources that can not be arbitrarily used in international shipping procedures. Here are the terms that associated with the Freight forwarding:

3. Letter of credit

Letter of credit, or abbreviated as L/C, LC, or LOC, is an international payment method that allows the exporter receives the payment without waiting news from abroad after the goods and file documents sent abroad (to subscribers).

4. Bill of Lading Bill of Lading is a document that shows the existence of a contract to carriage of goods between the Shipper as the owner of the goods with Currier as those who rent space ships for the transportation of goods. The most important data’s in B/L are : 20. Shipper name : exporter’s name (and address) shippers. 21. Consignee name : name (and address) importer consignee in the

Country. 22. Notify Party : the name of company to be contacted by the shipping

company to inform the ship arrivals. 23. Port of Loading : name of destination port (and name of country). 24. Port of Destination : name of destination port (and name of country). 25. Name of Vassel : name of ship (when departing from the loading

port), example : MV, Sea Victory. 26. 2nd Carrier : name of ship (when the ship is moving / Transhipment). 27. Voyage No. : number of service, example : MV, Sea Victori V,221 28. Number and date : date of B / L usually is the date when the ship

departing from the loading port. 29. Goods Description : Description and summary of specifications

goods. 30. Packaging : type of packaging 31. Chop & Signature : stamp and signature of the official shipping

company. 32. Quantity of Goods : the amount of goods transported. 33. Shipped on board : goods that have been made on the ship. 34. Freight Prepaid : freight has been paid. 35. Shipper Count & Stowed : Goods which is loaded are not counted by

the shipping company due to published by the exporter into a container and sealed.

36. Container Number : the number of container 37. Seal Number : seal number from the shipping company. 38. Tanda “CY/CY” : Exporters pay the cost of container from container

yard (CY) at the port of loading to the container yard (CY) at the port of destination.

Freight Forwarding Procedure Freight forwarders typically arranged the movement of goods from origin to destination internationally through stages which is quite long. But that complex way becomes a problem because the freight forwarder is specialized in licensing and taxation.

The process start at the preparation of the document that describes the product what will be included in the container (cargo), the type of the product, taken from where to somewhere, and going through the city and any country before reaching the actual destination. Not forget the tax problem and permits will become a pieces of mail, Bill of Lading when the method of transportation will be used is by sea. Shipping instruction which is the initial letter from customer to request a freight forwarder to send the product, and invoice as a proof of legal tender, either freight forwarder to freight companies, or freight forwarders to customers. The Definition of tracking system From the definition of tracking and system, it can be concluded that the definition of tracking system is interconnected components that can trace to determine the presence of an object in a line. Definition of Freight Services According to Moenir (2006, P26) Services are activities performed by a person or group of people with a grounding factor material through the system, procedures and specific method, in order to attempt meet the needs of others in accordance with their rights.

According to Tjiptono (2007, p23) Services are activities, benefits or satisfaction that offered for sale. In general, freight services are the efforts that undertaken individually or collectively in an organization to deliver services as effectively and efficiently. .

7. Transporter Transporter is a business services to shipping goods to a customer. Which is the service is freight services that using either transportation by land, sea, and air in accordance with the delivery system by the company.

8. Tracking Tracking is the process of recording interval for travel goods from origin to destination place by freight company. (Rumapea, 2010, P350).

9. Definition of Tracking System From definition of tracking and systems above, it can be concluded that the tracking system is a group of elements that are interconnected in recording interval the travel goods from origin to destination place, so that it can be transform an interval data input becomes an interval information output of freight.

10. Shipper Shipper is the user of transportation that prevailing as the consignor.

11. Consignee Consignee is the user of transportation that prevailing as the consignee.

12. Shipping Shipping is an activity involving the shipper, providers, consignee, and business partners the transport fleet logistics service providers of freight.

Definition of Services Services, according to Laksana (2008, p85) is :” A service any act for performance that one party can offer to another that is essentially intangible and does not result in the ownership of anything, its production may or may no be to a physical product”.

Pickup Order (Rumapea, 2010) Pickup order is provided by the company which is a service that allows the customers who have no time to deliver the goods to be delivered, with an order that the goods to be sent will be picked up by the courier company. Pick up order booking by online.

RESULTS AND DISCUSSION

Following implementation of the new website, it can be concluded that the new website is sufficient to meet the needs of company.

Is the current system on web already help you to doing the transaction?

Following the implementation of the new website, it can be concluded that, the new website is fulfill the qualification to obtain some informations and conduct the transactions. Below, are some examples of system are made on PT.CCS-logistics that obtained from the questionnaire:

Figure 4.7 Home

This page is the home page of the e-application web for PT. CCS-Logistics. Retrieved address http://localhost/ccs. In this page, administrator and branch able to login, but the user can’t, user only able to use the applications that provided on the home page.

Figure 4.46 Request pickup order user

The image above shows a page which's the user have to do first login to do

delivery order, by filling out a form that is available on request pickup order page. So the user doesn’t have to come directly to the shipping company to get the transaction.

Conclusion

After going through the analysis, design and development of web-based delivery system in PT.CCS-Logistics, obtained the following conclusions:

1. This application can accelerate the process of information cost After doing some analysis and identification in the PT. CCS-Logistics, there are some problems, such as consumers have difficulties to find out the cost / delivery rates. With the check rates application then there is no longer question of the cost freight.

2. This application is easier to knowing the delivery status of goods In addition to accelerating the process of cost information, the

application can also serve as a source of information presentation on the status delivery of goods being shipped, and until the late goals with data.

3. Pick up order can be accelerate the transaction The pick up order system facilitate the consumers who can not come to

the PT. CCS-logistics

REFERENCE

[1]Brooks, D.R. (2008). An Introduction to Php for Scientists and Engineers: Beyond JavaScript (1st edition). Norristown: Springer.

[2]Connolly, T.M, Begg,C.E., Holowczak, R. (2008). Business Database Systems(1st edition). USA: Addison-Wesley.

[3]Connolly, T.M., Begg, C.E. (2010). Database System:A Practical Approach to Design, Implementation, and Management. (5th edition). Boston: Pearson Inc.

[4]Dalibor D. Dvorski. (2007). Installing, Configuring, and Developing with XAMPP. Ontario: Skills Canada.

[5]Gogala, M., MacIntyre, P., MacDonald ,A., Danchilla, B. (2011). Pro Php Programming (1st edition). New York: Apress.

[6]Kosasih, Engkos (2009). Manajemen Perusahaan Pelayaran. Jakarta: PT RajaGrafindo.

[7]Laksana, F. (2008). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Graha Ilmu.

[8]Moenir, H. (2006). Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

[9]Nugroho, Benefit. (2008). Membuat Informasi Penjualan Berbasis Web dengan PHP dan MySQL. (1st edition). Yogyakarta : GAVA Media.

[10]Okin, J. R. (2005). The Technology Revolution (1st edition). New York: IronBound Press.

[11]Pressman, R.S. (2010). Software Engineering : A Practitioner’s Approach. (7th edition). New York: McGraw-Hill.

[12]Rumapea, T. (2010). Kamus Lengkap Perdagangan Internasional. Jakarta: Gramedia.

[13]Shelly, G.B., Woods, D.M., Dorin, W.J. (2010). HTML, XHTML, and CSS: Comprehensive. (6th edition). Boston: Cengage Learning.

[14]Shneiderman, B., Plaisant, C. (2010). Designing The User Interface : Strategies for Effective Human Computer Interaction. (5th Edition). New York: Addison-Weasley.

[15]Susilo, A. (2008). Buku Pintar Ekspor Import. (1st edition). Jakarta: Transmedia. [16]Tjiptono, F. (2007). Service, Quality & Satisfaction.(2nd Edition). Yogyakarta: Andi.

[17]Whitten, J.L., Bentley, L.D. (2007). Systems Analysis & Design Methods. (7th Edition). St. Louis: McGraw-Hill.

[18]Williams, B., Sawyer, S.C. (2010). Using Information Technology (9th edition). New York:McGraw-Hill.

[19]Zaki, Ali dan SmitDev Community. (2008). 36 Menit Belajar Komputer : PHP dan MySql. Jakarta: PT ELEX Media Komputindo.

WRITERS HISTORY Fandy Pramasatya Yudha was born in Sintang on 15 Agustus 1989. The author graduated at Bina Nusantara University majoring of Information Technology in 2012. Bayu Eko Setyawan was born in Jakarta on 28 Januari 1989. The author graduated at Bina Nusantara University majoring of Information Technology in 2012.