analisis bahaya

3

Click here to load reader

Upload: dian-widyaningtyas

Post on 22-Nov-2015

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kkkkk

TRANSCRIPT

Analisis Bahaya

1. Pengertian Analisis Bahaya adalah Suatu kegiatan yang dilakukan untuk melakukan pengukuran, jenis dan tingkatan bahaya guna pencegahan dan pengendalian bahaya. 2. Tahapan Analisis Bahaya3. Metode Analisis Bahaya Kualitatif Semikualitatif Kuantitatif Manajemen resiko :1. Identifikasi bahayaUntuk mengetahui apa saja bahaya yang ada dalam suatu pekerjaan tersebut (masih mencari bahaya)Misal, kecelakaan ada karena: kondisi tidak aman (lingkungan), kegiatan tidak aman (perilaku)2. Analisis bahayaMengetahui dari resiko atau konsekuensi bahaya (tinggal mencari solusi)Analisis bahaya : Tingkat x prioritas Kualitatif Semikualitatif rumus = (peluang x prioritas)10 prioritas KuantitatifAnalisis bahaya : Melakukan penilaian/mengukur upaya jenis bahaya tingkat bahaya memperkirakan bahaya : - resiko Status resiko = peluang bahaya terjadi x keparahan3. Pengendalian bahaya

Jenis Bahaya1. Bahaya tubuh pekerja (somatic hazard) yang dibawa pekerja itu sendiri2. Bahaya perilaku (behavioral hazard) yang disebabkan oleh perilaku atau kegiatan pekerja3. Bahaya lingkungan kerja (environmental hazard) bahaya yang ada di sekitar pekerja, misal: mekanik, fisik, kimia, biologi, psikologi, ergonomi, dll

Teknik Pengambilan Sampel Lingkungan Kerja1. Sampel tenaga kerja Sampel tenaga kerja yang tidak terpajan Sampel tenaga kerja yang terpajan tetapi masih di bawah NAB Sampel tenaga kerja yang terpajan sama/lebih dari NAB (risiko max.)Memilih tenaga kerja risiko maksimum : Pengamatan Pilih tenaga kerja yg paling dekat dengan sumber Secara acak Simple random sampling homogen Sistimatic random sampling heterogen, menggunakan kelipatan Cluster random sampling heterogen, diambil perwakilan/pengelompokan berdasarkan heterogenitas wilayah Strutified random sampling heterogen, dengan urutan atau berdasarkan kelas Multistage random sampling sangat heterogen, gabungan atau ada tahapan minimal 2 tahapan2. Sampel udara (bahan kimia di udara) a. Sampel perorangan alat dipakai langsung oleh tenaga kerja sampelb. Sampel udara di daerah pernafasan alat tidak dipakai pekerja, diukur oleh orang lainc. Pengambian sampel lingkunga alat di pasang di lingkungan kerja, misal untuk mengukur kadar O2 di lingkungan kerja3. Sampel kebisinganDilakukan oleh 2 orang, dibaca setiap 5 detik selama 10 menit, tidak boleh bersuara4. Sampel penerangan5. Sampel iklim kerja6. Sampel getaran

Penyebab kecelakaan : 1. Human error : perilaku (tindakan tidak aman)2. Unsafe condition : lingkungan kerja3. Pekerja : kapasitas kerja yang berbeda