analisa lahan pantai delegan dalam mendukung...

15
ANALISA LAHAN PANTAI DELEGAN DALAM MENDUKUNG WISATA SEGORO INDAH DELEGAN (WISID) NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Meraih Gelar Kesarjanaan Fakultas Teknik Arsitektur Disusun Oleh : Arly Akbar Sudrajat D 300080013 Dosen Pembimbing Riza Zahrul Islam, ST, MT JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

Upload: phungkhanh

Post on 28-Jul-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISA LAHAN PANTAI DELEGAN DALAM MENDUKUNG …eprints.ums.ac.id/24006/10/naskah_publikasi_ilmiah.pdf · 2013-05-03 · sebelah utara Kota Gresik. Wisata pantai ini tergolong wisata

ANALISA LAHAN PANTAI DELEGAN

DALAM

MENDUKUNG WISATA SEGORO INDAH DELEGAN

(WISID)

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan

Dalam Meraih Gelar Kesarjanaan

Fakultas Teknik Arsitektur

Disusun Oleh :

Arly Akbar Sudrajat

D 300080013

Dosen Pembimbing

Riza Zahrul Islam, ST, MT

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2012

Page 2: ANALISA LAHAN PANTAI DELEGAN DALAM MENDUKUNG …eprints.ums.ac.id/24006/10/naskah_publikasi_ilmiah.pdf · 2013-05-03 · sebelah utara Kota Gresik. Wisata pantai ini tergolong wisata
Page 3: ANALISA LAHAN PANTAI DELEGAN DALAM MENDUKUNG …eprints.ums.ac.id/24006/10/naskah_publikasi_ilmiah.pdf · 2013-05-03 · sebelah utara Kota Gresik. Wisata pantai ini tergolong wisata

SURAT PERNYATAAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Bismillahirrahmanirrohim.

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya

Nama : Arly Akbar Sudrajat

NIM : D 300 080 013

Fakultas/Progdi : Teknik / Arsitektur

Jenis : Laporan Penelitian

Judul : ANALISA LAHAN PANTAI DELEGAN DALAM

MENDUKUNG WISATA SEGORO INDAH DELEGAN

(WISID)

Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk

1. Memberikan hak bebas royalti kepada Perpustakaan UMS atas penulisan

karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.

2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan / mengalih formatkan,

mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya,

serta menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis

kepada Perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama

tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis / pencipta.

3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa

melibatkan pihak Perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum

yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat

digunakan sebagaimana mestinya.

Surakarta, 26 Februari 2013

Yang menyatakan

Page 4: ANALISA LAHAN PANTAI DELEGAN DALAM MENDUKUNG …eprints.ums.ac.id/24006/10/naskah_publikasi_ilmiah.pdf · 2013-05-03 · sebelah utara Kota Gresik. Wisata pantai ini tergolong wisata

PERNYATAAN

Dengan ini, Saya menyatakan bahwa dalam Karya Ilmiah ini tidak terdapat

karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu

perguruan tinggi di sepanjang pengetahuan Saya juga tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara

tertulis dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila ternyata kelak kemudian hari terbukti ada ketidak benaran dalam

pernyataan saya diatas, maka saya akan bertanggung jawab sepenuhnya.

Surakarta, 26 Februari 2013

Page 5: ANALISA LAHAN PANTAI DELEGAN DALAM MENDUKUNG …eprints.ums.ac.id/24006/10/naskah_publikasi_ilmiah.pdf · 2013-05-03 · sebelah utara Kota Gresik. Wisata pantai ini tergolong wisata

ANALISA LAHAN PANTAI DELEGAN DALAM

MENDUKUNG WISATA SEGORO INDAH DELEGAN

(WISID)

ARLY AKBAR SUDRAJAT

D 300 080 013

Jurusan Teknik arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura 57102 Telp. 0271 717417

Email : [email protected]

ABSTRAK : Industri pariwisata merupakan salah satu faktor penting dalam

kegiatan ekonomi Indonesia sekarang ini, terbukti industri ini mampu menjadi

salah satu penghasil devisa Negara terbanyak selain migas. Pengembangan

industri pariwisata hendaknya dilakukan secara matang dan terperinci, karena

industri ini tidak melibatkan satu komponen pelaku pariwisata, melainkan

melibatkan semua komponen stake holder seperti pemerintah, swasta dan

masyarakat. Jalur pantura pulau Jawa merupakan jalur yang menjadi batas paling

utara pulau jawa dengan laut Jawa. Banyaknya pantai di sepanjang daerah pantura

memungkinkan belum adanya pengembangan serta pengelolaan yang merata

terhadap semua pantai yang potensial sebagai tempat pariwisata. Salah satunya di

Kabupaten Gresik terdapat sebuah kawasan wisata pantai yaitu Wisata Segoro

Indah Dalegan. Lokasi Pantai Dalegan ini terletak di Desa Dalegan, Kecamatan

Panceng, Kabupaten Gresik. Dengan jarak tempuh sekitar 40 kilometer dari arah

sebelah utara Kota Gresik. Wisata pantai ini tergolong wisata baru di Kabupaten

Gresik. Mulai 4 Maret 2007, pantai dalegan diresmikan oleh Bupati Gresik

sebagai tempat wisata, sekaligus berganti nama menjadi Wisata Segoro Indah

Dalegan yang dikenal dengan singkatan WISID. Seiring berjalannya waktu,

wisata ini tidak banyak dilakukan perubahan yang berarti yang dapat

meningkatkan jumlah pengunjung ataupun pendapatan daerah. Belum adanya

penataan serta fasilitas yang memenuhi kegiatan pariwisata menjadi faktor yang

dapat mempengaruhi kunjungan masyarakat terhadap wisata ini.

Kata Kunci : Pariwisata, Pantura, Pengembangan

1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Industri pariwisata merupakan salah satu faktor penting dalam kegiatan

ekonomi Indonesia sekarang ini, terbukti industri ini mampu menjadi salah satu

penghasil devisa Negara terbanyak selain migas. Pengembangan industri

pariwisata hendaknya dilakukan secara matang dan terperinci, karena industri ini

Page 6: ANALISA LAHAN PANTAI DELEGAN DALAM MENDUKUNG …eprints.ums.ac.id/24006/10/naskah_publikasi_ilmiah.pdf · 2013-05-03 · sebelah utara Kota Gresik. Wisata pantai ini tergolong wisata

tidak melibatkan satu komponen pelaku pariwisata, melainkan melibatkan semua

komponen stake holder seperti pemerintah, swasta dan masyarakat. Selain itu,

kepariwisataan di Indonesia memberikan nilai tambah yang besar bagi pendapatan

pelaku industri, pendapatan masyarakat sekitar, pendapatan daerah serta devisa

Negara yang menunjang pembangunan daerah. Ini tentunya menjadi perhatian

yang sangat penting bagi kepariwisataan dengan memenuhi berbagai fasilitas

untuk mendukung kegiatan kepariwisataan.(Son Diamar,2002)

Jalur pantura pulau Jawa merupakan jalur yang menjadi batas paling utara

pulau jawa dengan laut Jawa. Banyaknya pantai di sepanjang daerah pantura

memungkinkan belum adanya pengembangan serta pengelolaan yang merata

terhadap semua pantai yang potensial sebagai tempat pariwisata. Salah satunya di

Kabupaten Gresik terdapat sebuah kawsan wisata pantai yaitu Wisata Segoro

Indah Dalegan. Lokasi Pantai Dalegan ini terletak di Desa Dalegan, Kecamatan

Panceng, Kabupaten Gresik. Dengan jarak tempuh sekitar 40 kilometer dari arah

sebelah utara Kota Gresik. Dengan melalui rute perbatasan Kabupaten Gresik

dengan Kabupaten Lamongan lewat jalur pantura. Wisata pantai tersebut

merupakan lokasi wisata yang sering dikunjungi masyarakat sekitar diantaranya

dari Surabaya, Lamongan, Sidoarjo dan khususnya dari Gresik sendiri. Wisata

pantai ini tergolong wisata baru di Kabupaten Gresik. Mulai 4 Maret 2007,

bertepatan dengan peringatan hari jadi Kabupaten Gresik, pantai dalegan

diresmikan oleh Bupati Gresik sebagai tempat wisata, sekaligus berganti nama

menjadi Wisata Segoro Indah Dalegan yang dikenal dengan singkatan WISID

(www.eastjavatraveler.com). Seiring berjalannya waktu, wisata ini tidak banyak

dilakukan perubahan yang berarti yang dapat meningkatkan jumlah pengunjung

ataupun pendapatan daerah. Belum adanya penataan serta fasilitas yang

memenuhi kegiatan pariwisata menjadi faktor yang dapat mempengaruhi

kunjungan masyarakat terhadap wisata ini.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis mengembangkan rumusan

masalah yang menjadi acuan untuk penelitian ini yaitu :

“ Bagaimana daya dukung analisa lahan atau site dalam mendukung

kawasan Wisata Segoro Indah Dalegan di Kabupaten Gresik? ”

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dengan dilaksanakannya penelitian ini dapat

dijabarkan sebagai berikut :

” Mengetahui daya dukung analisa lahan atau site dalam mendukung

kawasan Wisata Segoro Indah Dalegan di Kabupaten Gresik “

Page 7: ANALISA LAHAN PANTAI DELEGAN DALAM MENDUKUNG …eprints.ums.ac.id/24006/10/naskah_publikasi_ilmiah.pdf · 2013-05-03 · sebelah utara Kota Gresik. Wisata pantai ini tergolong wisata

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tinjauan Pariwisata

2.1.1. Pengertian Pariwisata

Istilah pariwisata berasal dari suku kata, yaitu pari dan wisata. Pari berarti

banyak, berkali-kali atau berputar-putar. Wisata berarti perjalanan atau bepergian.

Jadi pariwisata adalah perjalanan yang dilakukan berkali-kali atau berputar-putar

dari suatu tempat ke tempat lain (Yoeti,1996).

2.1.2. Jenis-Jenis Pariwisata

1. Wisata alam, yang terdiri dari :

a. Wisata pantai (marine tourism)

b. Wisata etnik (etnik tourism)

c. Wisata Cagar Alam (ecotourism)

d. Wisata Buru

e. Wisata agro

2. Wisata Sosial-Budaya, yang terdiri dari :

a. Wisata sejarah keppurbakalaan dan monumen

b. Wisata museum dan kebudayaan

2.1.3. Unsur-Unsur Pariwisata

Menurut Yoeti (2008) terdapat 3 unsur penting yang membentuk produk

industri pariwisata yaitu :

a. Accessbilities of the Destination

b. Facilities of the Destination

c. Attraction of the Destination

2.1.4. Tujuan Pariwisata

a. meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

b. meningkatkan kesejahteraan rakyat.

c. menghapus kemiskinan.mengatasi pengangguran.

d. melestarikan alam, lingkungan, dan sumber daya.

e. memajukan kebudayaan.mengangkat citra bangsa.

f. memupuk rasa cinta tanah air.

g. memperkukuh jati diri dan kesatuan bangsa.

h. mempererat persahabatan antarbangsa.

2.1.5. Fasilitas Pariwisata

1. Transportasi dan Komunikasi

a. Transportasi, sarana dan prasarana jalan sebagai akses untuk menuju ke

lokasi wisata.

b. Komunikasi, sarana telekomunikasi melipuiti telegram, pos, giro,

telepon berikut jaringannya yang dibutuhkan oleh wisatawan.

2. Sarana Penunjang

a) Hotel/ tempat peristirahatan

Page 8: ANALISA LAHAN PANTAI DELEGAN DALAM MENDUKUNG …eprints.ums.ac.id/24006/10/naskah_publikasi_ilmiah.pdf · 2013-05-03 · sebelah utara Kota Gresik. Wisata pantai ini tergolong wisata

b) Rumah makan / cafeteria

c) Kesenian tradisional

d) Biro perjalanan dan angkutan wisata

e) Souvenir dan industri kerajinan

f) Bumi perkemahan

g) Gedung pertemuan dan cinema

h) Pramuwisata.

2.2. Tinjauan Pantai

2.2.1. Pengertian Pantai

Dalam memahami morfologi pantai ada dua istilah yang sering digunakan

untuk membedakan bagian daratan di pinggir laut yang dalam bahasa Inggris di

sebut shore dan coast. Coast atau pantai ialah suatu zone yang mendapat pengaruh

kuat dari proses marine “a zone in which coastal prosesses operate or have a

strong influence”. (Strahler,1979). Dan dataran pantai atau coastal plain adalah

jalur pantai yang muncul dari bawah permukaan laut yang merupakan bagian dari

dangkalan benua atau continental shelf dibatasi oleh suatu tingkat dengan lereng

yang curam ke arah laut. Shore atau pesisir ialah sejalur daerah tempat pertemuan

daratan dengan laut, mulai dari batas permukaan laut ketika pasang surut terendah

menuju ke arah darat sampai batas tertinggi yang mendapat pengaruh gelombang

ketika terjadi badai. Jadi daerah ini akan tergenang ketika pasang naik dan kering

ketika sedang pasang surut.

2.2.2. Jenis Pantai

1. Pantai curam berbatu (cliff)

2. Pantai berpasir

3. Delta

4. Estuari

2.2.3. Unsur-Unsur Pantai

Edward Inskeep (1991) lebih jauh mengatakan bahwa suatu obyek wisata

harus mempunyai 5 unsur penting, yaitu:

1. Daya tarik

2. Prasarana wisata

3. Sarana wisata

4. Infrastruktur

5. Masyarakat, lingkungan dan budaya

3. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode

ini digunakan untuk menjelaskan aspek daya dukung fisik untuk kegiatan

Page 9: ANALISA LAHAN PANTAI DELEGAN DALAM MENDUKUNG …eprints.ums.ac.id/24006/10/naskah_publikasi_ilmiah.pdf · 2013-05-03 · sebelah utara Kota Gresik. Wisata pantai ini tergolong wisata

pariwisata. Adapun metode yang digunakan terdapat 2 metode sebagai

pembanding, yaitu :

1. Penilaian daya dukung fisik kegiatan wisata bersumber dari panduan

teknis tata ruang wilayah pesisir dan laut (Departemen Kelautan dan

Perikanan,2009)

Tabel

Parameter penilaian daya dukung fisik untuk kegiatan wisata

Keterangan nilai :

1. Baik / layak : 75-100

2. Sedang / cukup layak : 50-74

3. Buruk / tidak layak : <50

2. Penilaian daya dukung fisik kegiatan rekreasi bersumber dari buku

panduan analisis penentuan status kawasan konservasi laut

(Yulianda,2007). Kategori kesesuaian kawasan terbagi dalam 4 golongan,

yaitu sangat sesuai (S1) dengan nilai 83 - 100%, cukup sesuai (S2) dengan

Kesesuaian lahan

pariwisata Satuan Baik Sedang Buruk

Kelerengan % Landai(0-8) Berbukit (8-

15) Curam (>15)

Kondisi lahan

pantai Pasir putih pasir lumpur

Tinggi gelombang m Rendah (<1) Sedang (1-2) Besar (>1)

Kecepatan arus m/detik < 0.1 0.1-1 >1

Kecerahan % 90-100 80-89 <80

Keanekaragaman

karang %

Padat dan

beragam (75)

Jarang dan

tidak beragam

(40-75)

Rusak (40)

Keberadaan objek

yang khas

Ada dan

sangat khas

Ada dan cukup

khas Tidak ada

Keterbukaan

lahan Phn/ha >400 100-400 <100

Bahaya banjir Tidak ada 1-2 kali selama

musim piknik

>2 kali

selama

musim

piknik

Perubahan cuaca jarang sedang sering

Page 10: ANALISA LAHAN PANTAI DELEGAN DALAM MENDUKUNG …eprints.ums.ac.id/24006/10/naskah_publikasi_ilmiah.pdf · 2013-05-03 · sebelah utara Kota Gresik. Wisata pantai ini tergolong wisata

nilai 50 - <83%, sesuai bersyarat (S3) dengan nilai 17 - <50%, dan tidak

sesuai dengan nilai <17%.

Tabel

Matriks kesesuaian lahan untuk wisata pantai kategori rekreasi

Keterangan :

Page 11: ANALISA LAHAN PANTAI DELEGAN DALAM MENDUKUNG …eprints.ums.ac.id/24006/10/naskah_publikasi_ilmiah.pdf · 2013-05-03 · sebelah utara Kota Gresik. Wisata pantai ini tergolong wisata

4. HASIL PENELITIAN

4.1. Penilaian daya dukung fisik kegiatan wisata bersumber dari panduan

teknis tata ruang wilayah pesisir dan laut (Departemen Kelautan dan

Perikanan,2009).

Tabel

Parameter penilaian daya dukung fisik untuk kegiatan wisata di pantai Dalegan

Evaluasi penilaian daya dukung fisik : nilai total parameter / Jumlah parameter

= 94 +100 + 89 + 66 + 50 + 50 + 50 + 50 + 100 + 100

10

= 752/10 = 75.2 ( baik atau layak )

Grafik

Parameter penilaian daya dukung fisik untuk kegiatan wisata di pantai Dalegan

Kesesuaian lahan

pariwisata Satuan hasil nilai bobot

Kelerengan % >2% 94 baik

Kondisi lahan pantai Pasir putih 100 baik

Tinggi gelombang m 0.4 m 92 baik

Kecepatan arus m/detik 0.38 m/detik 66 sedang

Kecerahan % 50% 50 sedang

Keanekaragaman

karang % 50% 50 sedang

Keberadaan objek

yang khas

Ada dan cukup

khas 50 sedang

Keterbukaan lahan Phn/Ha 300 phn/Ha 50 sedang

Bahaya banjir Tidak ada 100 baik

Perubahan cuaca jarang 100 baik

kelerengan

kondisi lahan

tinggi gelombang

kecepatan arus

kecerahan

keberadaan karang

keberadaan objek khas

keterbukaan lahan

bahaya banjir

peubahan cuaca

94

100

92

66

50

50

50

50

100

100

nilai range

nilai range

Page 12: ANALISA LAHAN PANTAI DELEGAN DALAM MENDUKUNG …eprints.ums.ac.id/24006/10/naskah_publikasi_ilmiah.pdf · 2013-05-03 · sebelah utara Kota Gresik. Wisata pantai ini tergolong wisata

4.2. Penilaian daya dukung fisik kegiatan rekreasi bersumber dari buku

panduan analisis penentuan status kawasan konservasi laut

(Yulianda,2007).

Tabel

Matriks kesesuaian lahan untuk wisata pantai kategori rekreasi

Evaluasi penilaian kesesuaian lahan rekreasi :

nilai total parameter X 100%

nilai maksimal

= 10 + 15 + 15 + 6 + 3 + 9 + 2 + 3 + 3 + 3

84

= 66 X 100%

84

= 78.57 % ( kategori S2 yaitu cukup sesuai )

Parameter Satuan bobot Tipe skor nilai

Kedalaman perairan m 5 5 m 2 10

Tipe pantai 5 Pasir putih 3 15

Lebar pantai m 5 230 m 3 15

Material dasar

perairan 3

Karang

berpasir 2 6

Kecepatan arus m/deti

k 3 0.38 1 3

Kemiringan pantai derajat 3 >2 3 9

Kecerahan perairan m 1 5 m 2 2

Penutupan lahan

pantai 1

Pohon

permukiman 3 3

Biota berbahaya 1 Tidak ada 3 3

Ketersediaan air

tawar 1 >0.5 km 3 3

Page 13: ANALISA LAHAN PANTAI DELEGAN DALAM MENDUKUNG …eprints.ums.ac.id/24006/10/naskah_publikasi_ilmiah.pdf · 2013-05-03 · sebelah utara Kota Gresik. Wisata pantai ini tergolong wisata

Grafik

Parameter penilaian kesesuaian lahan untuk wisata rekreasi di pantai Dalegan

5. PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Kawasan pantai dalegan merupakan kawasan pantai yang terletak di jajaran

pantai utara pulau Jawa. Lebih tepatnya Terletak di Desa Dalegan Kecamatan

Panceng Kabupaten Gresik. Ciri-ciri pantai ini yaitu memiliki pantai yang cukup

landai dengan sedikit batuan karang serta kondisi ombak tidak terlalu besar.

Kawasan pantai Dalegan berada di wilayah Kecamatan Panceng termasuk

kawasan minapolitan yang tercantum pada RTRW Kab.Gresik.

Metode ini digunakan untuk menjelaskan aspek daya dukung fisik untuk

kegiatan pariwisata. Adapun metode yang digunakan terdapat 2 metode sebagai

pembanding, yaitu :

1. Kriteria penilaian daya dukung fisik untuk kegiatan pariwisata merupakan parameter

menurut panduan panduan teknis tata ruang wilayah pesisir dan laut

(Departemen Kelautan dan Perikanan: 2009) untuk menentukan suatu kawasan

yang layak dijadikan suatu kawasan pariwisata. Dengan penilaian : kelerengan

(>2%), kondisi lahan pantai (pasir putih), tinggi gelombang (0.4m), kecepatan arus

(0.38m/detik), kecerahan (5m), keberadaan keanekaragaman karang (75%),

kedalaman perairan

tipe pantai

lebar pantai

kecepatan arus

kecerahan

kemiringan pantai

biota berbahaya

penutupan lahan

material dasar perairan

ketersediaan air tawar

10

15

15

6

3

9

2

3

3

3

nilai range

nilai range

Page 14: ANALISA LAHAN PANTAI DELEGAN DALAM MENDUKUNG …eprints.ums.ac.id/24006/10/naskah_publikasi_ilmiah.pdf · 2013-05-03 · sebelah utara Kota Gresik. Wisata pantai ini tergolong wisata

keberadaan yang khas (ada dan cukup khas), keterbukaan lahan pantai(300 phn/Ha),

bahaya banjir (tidak ada), dan perubahan cuaca (jarang).

2. Tingkat kesesuaian lahan pada kawasan pantai Dalegan untuk kawasan

rekreasi menggunakan metode analisa yang bersumber dari buku panduan

analisis penentuan status kawasan konservasi laut. Penilaian parameter :

kedalaman perairan (5m), tipe pantai (pasir putih), material dasar perairan

(karang berpasir), kecepatan arus (0.38m/detik), kemiringan pantai (>2%),

kecerahan pantai (5m), penutupan lahan pantai (pohon, semak,permukiman),

biota berbahaya (tidak ada), ketersediaan air tawar (>0.5 km) dan lebar pantai

(23m).

Tingkat kelayakan dari kedua metode analisa yaitu : dari analisa daya dukung

fisik menunjukkan kawasan pantai Dalegan “layak” dijadikan tempat pariwisata

dengan nilai 75.2, sedangkan dari analisa kesesuaian lahan untuk rekreasi pantai

menunjukkan kawasan pantai Dalegan “cukup sesuai” dijadikan tempat rekreasi

pantai dengan nilai 78.57%.,

5.2. SARAN

Kawasan pantai Dalegan layak dan cukup sesuai apabila kawasan tersebut

dikembangkan menjadi kawasan pariwisata pantaI dengan pengembangan

kawasan agar menjadi lebih baik, peneliti memiliki beberapa saran :

A. Bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Gresik

1. Kawasan pantai Dalegan cukup potensial bagi pengembangan

kawasan pariwisata pantai. Untuk menuju pengembangan ke arah

itu alangkah baiknya apabila pemerintah daerah semakin

mempersiapkan, melengkapi, serta memperbaiki sarana-prasarana

serta fasilitas untuk melengkapi kawasan ini.

2. Apabila kawasan pantai Dalegan dikembangakan menjadi kawasan

pariwisata pantai maka pemerintah daerah diharapkan memberikan

sosialisasi dan solusi yang bijaksana bagi seluruh aspek

masyarakat.

B. Bagi Masyarakat Setempat

1. Diharapkan ikut serta dalam pengembangan pembangunan desa

setempat dan tetap menjaga kawasan panatai Dalegan, karena

kawasan ini mempunyai potensi bisa dikembangkan lebih lanjut

dan merupakan aset bagi daerah.

2. Diharapkan ikut berupaya dalam menjaga kelangsungan

pengelolaan kawasan agar tetap bersih karena merupakan tempat

daerah tujuan wisata.

C. Bagi Pihak Lain

Page 15: ANALISA LAHAN PANTAI DELEGAN DALAM MENDUKUNG …eprints.ums.ac.id/24006/10/naskah_publikasi_ilmiah.pdf · 2013-05-03 · sebelah utara Kota Gresik. Wisata pantai ini tergolong wisata

Diharapkan ikut berparsitipasi dalam pembangunan

infrastruktur lingkungan yang terkait dengan peningkatan kunjungan

wisatawan ke Objek Wisata Di daerah dalegan kec.Panceng dan yang

berada di dekat kawasan pantai Dalegan sehingga sedikit banyak akan

memiliki imbas langsung ke masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Gresik (2011).

Pemutakhiran Rencana Tata Ruang Kota. Gresik: BAPPEDA

Badan Pusat Statistik Kabupaten Gresik. Kecamatan Panceng Dalam Angka

(2011). Gresik: BAPPEDA

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gresik. Pariwisata Kabupaten

Gresik Dalam Angka (2010). Gresik: DISBUDPAR Kabupaten Gresik

Direktorat Jendral. TRLP3K-DKP, panduan Teknis Perencanaan Tata Ruang

Wilayah Pesisir dan Laut “Penyusunan Rencan Kawasan Wisata Bahari”.

Buku 9

Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: PT. Bineka Karya

Yulianda, F. 2004. Pedoman Analisis Penentuan Status Kawasan Konservasi

Laut. FPIK. IPB. Bogor

Yoeti, O.A. 1996. Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: PT. Angkasa

Yoeti, O.A. 1996. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata berkelanjutan.

Bandung: Pradnya Paramhita

Suwantoro, Gamal. 2004. Dasar-Dasar Pariwisata. Yogyakarata: andi

Fandeli, Chafid, 2000. Pengusahaan Ekowisata. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Offset

www.gresik.go.id diakses 16 juni 2012

www.googlemaps.com diakses 16 juni 2012

www.wikipedia.com diakses 16 juni 2012

www.eastjavatraveler.com diakses 16 juni 2012

www.suara-giri.com/2011/03/terumbu-karang-gresik diakses 16 juni 2012