analisa data kuantitatif

8/13/2019 Analisa Data Kuantitatif

1/7

ANALISA DATA KUANTITATIF

Analisis data merupakan salah satu proses penelitian yang dilakukan setelah semua data yang

diperlukan guna memecahkan permasalahan yang diteliti sudah diperoleh secara lengkap

Pengolahan data atau disebut juga proses pra-analisa mempunyai tahap-tahap sebagai berikut:

1) editing data, 2) penegmbangan variable, 3) pengkodean data, ) cek kesalahan, !)

membuat struktur data, ") cek preanalisa komputer, #) tabulasi$

1 Editing Data:

Proses editing merupakan proses dimana peneliti melakukan klari%ikasi, keterbacaan,

konsisitensi dan kelengkapan data yang sudah terkumpul$ Proses klari%ikasi menyangkutmemberikan penjelasan mengenai apakah data yang sudah terkumpul akan menciptakan

masalah konseptual atau teknis pada saat peneliti melakukan analisa data$ &engan adanya

klari%ikasi ini diharapkan masalah teknis atau konseptual tersebut tidak mengganggu proses

analisa sehingga dapat menimbulkan bias pena%siran hasil analisa$ 'eterbacaan berkaitan

dengan apakah data yang sudah terkumpul secara logis dapat digunakan sebagai justi%ikasi

pena%siran terhadap hasil analisa$ 'onsistensi mencakup keajegan jenis data berkaitan dengan

skala pengukuran yang akan digunakan$ 'elengkapan mengacu pada terkumpulannya data

secara lengkap sehingga dapat digunakan untuk menja(ab masalah yang sudah dirumuskan

dalam penelitian tersebut$

2$ Pengembangan Variabel:

ang dimaksud dengan pengembangan variable ialah spesi%ikasi semua variable yang

diperlukan oleh peneliti yang tercakup dalam data yang sudah terkumpul atau dengan kata

lain apakah semua variable yang diperlukan sudah termasuk dalam data$ *ika belum ini

berarti data yang terkumpul belum lengkap atau belum mencakup semua variable yang

sedang diteliti$

3 Pengkodean Data:

Pemberian kode pada data dimaksudkan untuk menterjemahkan data kedalam kode-kodeyang biasanya dalam bentuk angka$ +ujuannya ialah untuk dapat dipindahkan kedalam sarana

penyimpanan, misalnya komputer dan analisa berikutnya$ &engan data sudah diubah dalam

bentuk angka-angka, maka peneliti akan lebih mudah mentrans%er kedalam komputer dan

mencari program perangkat lunak yang sesuai dengan data untuk digunakan sebagai sarana

analisa, misalnya apakah data tersebut dapat dianalisa dengan menggunakan so%t(are P

.ontoh pemberian kode data ialah, misalnya pertanyaan di ba(ah ini yang menggunakan

ja(aban /ya0 dan /tidak0 dapat diberi kode 1 untuk /ya0 dan 2 untuk /tidak0$

Pertanyaan: Apakah saudara menyukai pekerjaan saat ini

*a(aban: a$ ya b$ tidak


2/7

ntuk ja(aban yang menggunakan skala seperti pertanyaan di ba(ah ini, maka ja(aban

/sangat tidak setuju0, /tidak setuju0, /netral0, 0setuju0 dan /setuju sekali0 dapat diberi kode1,2,3, dan ! untuk masing-masing ja(aban$

*ika ja(aban sudah dalam bentuk numeric, misalnya penghasilan per bulan sebesar p$

3,!$4 atau %rekuensi membaca iklan sebesar 2 kali per bulan4 pengkodean tidak perlu

dilakukan lagi karena bentuknya sudah numeric$

4 Cek Keala!an

Peneliti melakukan pengecekan kesalahan sebelum dimasukkan kedalam komputer untuk

melihat apakah langkah-langkah sebelumnya sudah diselesikan tanpa kesalahan yang serius$

" #emb$at Str$kt$r Data:

Peneliti membat struktur data yang mencakup semua data yang dibutuhkan untuk analisa

kemudian dipindahkan kedalam komputer$ Penyimpanan data kedalam komputer

mempertimbangkan 1) apakah data disimpan dengan cara yang sesuai dan konisten dengan

penggunaan sebenarnya 2)apakah ada data yang hilang 5 rusak dan belum dihitung 3)

bagaimana caranya mengatasi data yang hilang atau rusak ) sudahkan pemindahan data

dilakukan secara lengkap

%& Cek Preanalia Kom'$ter:

struktur data yang sudah %inal kemudian dipersiapkan untuk analisa komputer dan

sebelumnya harus dilakukan pengecekan preanalisa komputer agar diketahui konsistensi dan

kelengkapan data$

( Tab$lai:

+abulasi merupakan kegiatan menggambarkan ja(aban responden dengan cara tertentu$

+abulasi juga dapat digunakan untuk menciptakan statistik deskripti% variable-variable yang

diteliti atau yang variable yang akan di tabulasi silang$ &i ba(ah ini diberikan contoh

membuat tabulalsi %rekuensi dan tabulasi silang:

)eni analia data k$antitati*+

Analisis kuantitati% yang biasa digunakan adalah analisis statistik$ 6iasanya analisis ini

terbagi ke dalam dua kelompok, yaitu: tatistik &eskripti% &an tatistik 7n%erensial


3/7

1& Statitik Dekri'ti*

Analisis statistik deskripti% adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data

dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana

adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi$

Analisis ini hanya berupa akumulasi data dasar dalam bentuk rata-rata dan presentasi 8Polit 9

back)$ &alam statistik deskripti% sebenarnya nilai penjumlahan dalam data populasi disebut

dengan parameter, sedangkan nilai deskri%ti% dari sebuah sampel disebut statistik presentasi

8Polit 9 back)$

+eknik analisis statistik deskripti% yang dapat digunakan antara lain:

Penyajian data dalam bentuk tabel atau distribusi %rekuensi dan tabulasi silang

8crosstab)$ &engan analisis ini akan diketahui kecenderungan hasil temuan penelitian,

apakah masuk dalam kategori rendah, sedang atau tinggi$

Penyajian data dalam bentuk visual seperti histogram, poligon, ogive, diagram batang,

diagram lingkaran, diagram pastel 8pie chart), dan diagram lambang$

Penghitungan ukuran tendensi sentral 8mean, median modus)$ Penghitungan ukuran

letak 8kuartil, desil, dan persentil)$

Penghitungan ukuran penyebaran 8standar deviasi, varians, range, deviasi, kuartil,

mean deviasi, dan sebagainya)$

,& Statitik In*erenial

'alau dalam statistik deskripti% hanya bersi%at memaparkan data, maka dalam statistik

in%erensial sudah ada upaya untuk mengadakan penarikan kesimpulan dan membuat

keputusan berdasarkan analisis yang telah dilakukan$ 6iasanya analisis ini mengambil sampel

tertentu dari sebuah populasi yang jumlahnya banyak, dan dari hasil analisis terhadap sampel

tersebut digeneralisasikan terhadap populasi$ leh karena itulah statistik in%erensial ini juga

disebut dengan istilah statistik indukti%$

6erdasarkan jenis analisisnya, statistik in%erensial terbagi ke dalam dua bagian:

a& Analii Korelaional

Analisis korelasional adalah analisis statistik yang berusaha untuk mencari hubungan atau

pengaruh antara dua buah variabel atau lebih$ &alam analisis korelasional ini, variabel dibagi

ke dalam dua bagian, yaitu


4/7

1$ ;ariabel bebas 87ndependent ;ariable), yaitu variabel yang keberadaannya tidak

dipengaruhi oleh variabel lain$

2$ ;ariabel terikat 8&ependent ;ariable), yaitu variabel yang keberadaannya

dipengaruhi oleh variabel yang lain$

6anyak sekali teknik analisis statistik yang dapat digunakan untuk analisis korelasional ini,

baik tatitik 'arametrik ma$'$n non'arametrik$ Penggunaan masing-masing teknik

analisis tersebut sangat tergantung pada jenis skala datanya$

ero point), contoh pengukuran temperatur,

perbedaan #? dan @ ? sama dengan perbedaan temperatur 3? dan ?

$ Skala .aio / skala pengukuran paling tinggi dari seluruh skala pengukuran yang ada$

'ategori ekslusi% satu sama lain, kategori yang mendalam tingkatan yang dikerjakan$

Pengukuran skala rasio mempunyai skala nol8absolut)$ .ontoh: berat objek A 2 lebih

berat dari objek 6


5/7

)eni Analia korelaional dili!at dari kala data

b& Analii Kom'arai

Analisis komparasi adalah teknik analisis statistik yang bertujuan untuk membandingkan

antara kondisi dua buah kelompok atau lebih$ +eknik analisis yang digunakan juga cukup

banyak, penggunaan teknik analisis tersebut tergantung pada jenis skala data dan banyak

sedikitnya kelompok$ *enis-jenis analisis komparasi dapat dilihat pada +abel


6/7

6eberapa contoh hipotesis komparati% di antaranya adalah:

Perbedaan intensitas nyeri antara teknik relaksasi dengan hipnoterapi

Perbedaan pencapaiaan tugas perkembangan remaja yang tinggal di asrama dengan

yang diluar asrama

Perbedaan prestasi belajar mahasis(a antara yang diajar dengan metode konvensional

dengan metode .+B

&i samping teknik analisis di atas, terdapat dua kelompok analisis statistik ditinjau dari

bentuk parameternya, yakni statistik parametrik dan nonparametrik$

STATISTIK PA.A#ET.IK DAN N0N PA.A#ET.IK

Statitik 'arametrikadalah analisis statistik yang pengujiannya menetapkan syaratsyarat

tertentu tentang bentuk distribusi parameter atau populasinya, seperti data berskala interval

dan berdistribusi normal$

edangkan statistik non'arametrikadalah analisis statistik yang tidak menetapkan syarat-

syarat tersebut$ &engan demikian, untuk dapat menggunakan teknik statistik parametrik harus

ditinjau terlebih dahulu persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi$

Persyaratan-persyaratan yang biasanya harus dipenuhi dalam penggunaan teknik statistik

parametrik meliputi:

1$ ampel diambil secara acak5random dari sebuah populasi$

2$ &ata berskala interval atau data bersi%at kuantitati%$

3$ &ata berdistribusi normal, artinya data yang diperoleh memiliki distribusi seperti

distribusi normal$ Pengujiannya dapat dilakukan dengan menggunakan 'ai 'uadrat,

'olmogorov-mirnov, Bilie%ord +est, ke(ness dan 'urtosis, atau *arCue-6era +est$$ Ada hubungan yang linear antara variabel bebas dengan variabel terikatnya, artinya

hubungan antara variabel bebas dan terikat bersi%at linear atau garis lurus, bukan D

kuadratik, kubik atau yang lainnya$ Pengujian dapat dilakukan dengan menggunakan

uji ? +una .ocok 8Back o% ?it +est) atau uji polinomial$

!$ +idak terjadi heterosedastisitas, artinya varians error yang dihasilkan dari sebuah

persamaan regresi tersebut haruslah bersi%at homogen5sama untuk setiap nilai E$

Pengujian dapat dilakukan dengan Park +est, =lesjer +est, 6artlett +est, ho

pearman, dan =old%ield 9 Fuant$


7/7

"$ +idak terjadi kolinearitas5multikolinearitas, artinya tidak terjadi korelasi yang terlalu

tinggi antar variabel bebas$ Pengujian dapat dilakukan dengan analisis korelasi5

regresi, +olerance, dan ;7? 8;ariance 7n%lation ?actor)$

#$ +idak terjadi otokorelasi, artinya error yang terjadi murni berasal dari garis regresi

dan bukan berasal dari error pengamatan yang lain$ Pengujiannya adalah &urbin-

Gatson +est$

@$ Ada homogenitas varians, artinya varians antara kelompok satu dengan kelompok

yang lain haruslah bersi%at homogen5sama$ Pengujiannya dapat dilakukan dengan

6artlett +est, .ochran, ?

analisa data kuantitatif

Documents