analisa biaya produksi
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 ANALISA BIAYA PRODUKSI
1/14
ANALISA BIAYA PRODUKSI
Pengertian Biaya
Biaya adalah pengeluaran ekonomis yang diperlukan untuk
perhitungan proses produksi Biaya ini didasarkan pada harga pasar yang
!erlaku dan pada saat proses ini sudah ter"adi maupun !elum ter"adi
#enurut ilmu ekonomi$ !iaya ter!agi men"adi dua yaitu !iaya eksplisit dan !iaya
implisit Biaya eksplisit adalah !iaya%!iaya yang terlihat se&ara 'sik seperti
uang Sedangkan biaya implisit adalah !iaya%!iaya yang tidak terlihat se&ara
langsung yaitu misalnya penyusutan !arang modal
Pengertian Biaya Produksi
Biaya produksi adalah akumulasi dari semua !iaya%!iaya yang
di!utuhkan dalam proses produksi dengan tu"uan untuk menghasilkan suatu
produk atau !arang Biaya-biaya ini meliputi !iaya !ahan !aku$ !iaya tenaga
ker"a$ !iaya operasional !arang ( pa!rik$ dan lain se!againya Biaya produksi ini
harus diakumulasi se&ara &ermat untuk kemudian dihitung dan di!andingkan
dengan la!a kotor perusahaan Selisih pendapatan dikurangi dengan biaya
produksi akan menjadi laba bersih perusahaan atau total keuntungan
yang diperoleh. Biaya produksi ini diperlukan untuk mendukung prosespengolahan !ahan !aku men"adi produk "adi yang siap dipasarkan kepada
konsumen
Biaya produksi adalah keseluruhan !iaya produksi ekonomi yang di!utuhkan
dalam kegiatan produksi suatu !arang Biaya produksi ini memiliki de'nisi yang
!er!eda dengan !iaya operasional Bedanya dengan biaya operasional adalah
!iaya operasional merupakan !iaya atau pengeluaran oleh suatu perusahaan
untuk mendukung sistem kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan terse!ut
Yang termasuk kedalam !iaya operasional adalah seperti !iaya perlengkapan
toko$ !iaya asuransi$ !iaya tagihan telepon ( listrik ( air untuk perusahaan$ !iaya
iklan$ !iaya pa"ak$ !iaya pengiriman$ !iaya perlengkapan kantor$ !iaya
pera)atan alat%alat kantor ( perusahaan atau !iaya pera)atan mesin$ dan lain
se!againya Dalam memproduksi suatu !arang tentunya diperlukan
se!uah proses produksi yang pan"ang dan teren&ana dengan !aik demi untuk
men&iptakan suatu produk yang !enar%!enar !erkualitas
-
8/17/2019 ANALISA BIAYA PRODUKSI
2/14
Biaya Produksi dan Biaya non Produksi
Biaya produksi berbeda dengan !iaya non produksi Perbedaannya adalah
!iaya non produksi merupakan !iaya yang erat kaitannya dengan *ungsi
pengem!angan$ pemasaran ( distri!usi$ layanan pelanggan$ desain maupun
administrasi pada umumnya #enurutilmu ekonomi$ !iaya non produksi dapat
di!agi kedalam dua kategori yakni !iaya pen"ualan yang melingkupi tentang
!iaya pemasaran ( distri!usi$ dan pelayanan kepada pelanggan Serta yang
kedua adalah mengenai administrasi yang melingkupi !iaya pengem!angan$
adminitrasi umum dan pengem!angan
-
8/17/2019 ANALISA BIAYA PRODUKSI
3/14
Teori Biaya Produksi Oleh Adam Smith
Berikut akan diberikan contoh-contoh perhitungan dalam menghitung biaya produksi.
Diantaranya adalah analisa biaya produksi serta laporan biaya produksi.
1. Analisa Biaya Produksi
Untuk menghitung Biaya Tetap Total / Total Fixed Cost (TFC) adalah dengan cara menambah
Biaya Tetap / Fixed Cost (FC) dengan Biaya ariable / Variable Cost (C).
Biaya total (TFC) adalah keseluruhan biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk
membeli semua keperluan baik barang dan !asa yang akan digunakan dalam proses
produksi demi menghasilkan / produksi suatu barang. Total fixed cost dihitung untuk
memperoleh "aktor produksi yang tidak dapat berubah !umlahnya.
#. Biaya ariabel Total / Total Variable Cost (TC) adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan
untuk memperoleh "aktor produksi $ariabel.
%. Cara menghitung Biaya Tetap &ata-rata / Average Fixed Cost ('FC) adalah dengan cara
biaya total dibagi dengan !umlah produksi.
. Cara menghitung ariabel &ata-&ata / Average Variable Cost ('C) adalah dengan cara
membagi Biaya ariabel Total (TC) dengan !umlah produksi.
. Cara menghitung Biaya Total &ata-&ata / Average Total Cost ('C) adalah dengan cara Biaya
Total dibagi dengan !umlah produksi.
-
8/17/2019 ANALISA BIAYA PRODUKSI
4/14
*. Biaya +arginal / Marginal Cost (+C) diperoleh melalui hasil penambahan Biaya ,roduksi
yang digunakan untuk menambah produksi satu unit barang / produk.
2. Laporan Biaya Produksi
aporan biaya produksi disebut pula sebagai laporan harga pokok produksi. ,erhitungan
laporan biaya produksi ini mengutamakan perhitungan hal yaitu
#. Data produksi. Dimana harus dibuat pelaporan mengenai rincian !umlah produk yang melalui
proses pembuatan !umlah produk yang telah selesai diproduksi serta keseluruhan !umlah
produk yang dihasilkan dari a0al sampai akhir dalam satu periode.
%. Biaya yang dibebankan. Dimana harus dibuat pelaporan mengenai rincian harga satuan per
produk / per barang yang didalamnya telah meliputi biaya bahan baku biaya tenaga ker!a
dan o$erhead pabrik.
+ Perhitungan harga pokok Dimana harus di!uat pelaporan mengenai rin&ian
harga pokok ketika produk telah selesai diproduksi$ dan memasuki departemen
produksi$ hingga memasuki gudang penempatan produk yang telah selesaidiproduksi
-
8/17/2019 ANALISA BIAYA PRODUKSI
5/14
ANALISA BIAYA - VOLUME - LABA
Analisa !iaya%,olume%la!a -&ost ,olume pro't analysis. menya"ikan
in*ormasi
kepada mana"emen tentang dampak peru!ahan !iaya$ pendapatan$ ,olume dan
!auran
produk terhadap la!a Analisis /0P !er*okus pada hu!ungan !iaya%,olume%la!a
dan
dampak dari pola perilaku !iaya terhadap pengam!ilan keputusan Pemahaman
terhadap pola perilaku !iaya perusahaan akan mempermudah pengam!ilan
keputusanmana"emen dalam hal penetapan harga produk$ penerimaaan(penolakan
pesanan$
analisis penghematan !iaya$ dan promosi atas lini produk yang le!ih
menguntungkan
1itik Impas -B2P. dalam Unit
Salah satu !entuk analisis /0P yang populer adalah perhitungan titik
impas
perusahaan 1itik impas -Break 2,en Point (B2P. adalah suatu titik yang
menun"ukkan ,olume pendapatan yang tidak menim!ulkan la!a atau rugi Padasaat
B2P$ pendapatan total sama dengan !iaya total sehingga !esarnya la!a sama
dengan
nol Analisis impas mem!uat perusahaan menelaah pola perilaku !iaya tetap dan
!iaya ,aria!el
3 Penggunaan La!a Operasi dalam Analisis Biaya%0olume%La!a
Untuk !isa menentukan "umlah produk yang harus di"ual untuk men&apai titik
impas$ maka kita !isa !er*okus pada la!a operasi$ yaitu la!a yang !erasal dari
operasi normal perusahaan Yang harus kita lakukan adalah4 -3. menentukanpengertian unit dan -5. memisahkan !iaya antara komponen !iaya tetap dan
https://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/null
-
8/17/2019 ANALISA BIAYA PRODUKSI
6/14
!iaya
,aria!elnya
La!a operasional 6 pendapatan pen"ualan % !iaya ,aria!el % !iaya tetap
La!a operasional 6 -harga 7 unit ter"ual. % -!iaya ,aria!el 7 unit ter"ual. %
!iaya tetap total
Dengan menetapkan nilai nol pada la!a operasional$ memasukkan !iaya
,aria!el dan !iaya total tetap$ serta menyelesaikan persamaan di atas$ maka
kita
akan dapat menemukan "umlah unit yang harus ter"ual pada B2P
-
8/17/2019 ANALISA BIAYA PRODUKSI
7/14
/ontoh4
Pen"ualan -3888 7 Rp +888. Rp+888888
Biaya ,aria!el -3888 7 Rp3988. -3988888.
#ar"in kontri!usi 3588888
Biaya tetap :58888
La!a operasi Rp;98888
88 unit produk ?al ini "uga
dapat di!uktikan dari perhitungan !erikut ini4
Pen"ualan ->88 7 Rp +888. Rp3988888
Biaya ,aria!el ->88 7 Rp3988. -3898888.
#ar"in kontri!usi :58888
Biaya tetap :58888
La!a operasi Rp 8
5 /ara Pintas #enghitung B2P
#engingat !ah)a persamaan /0P diturunkan dari laporan rugi la!a !er!asis
,aria!el &osting$ maka kita dapat menghitung "umlah unit dalam B2P se&ara
le!ih
&epat dengan !er*okus pada mar"in kontri!usi -&ontri!ution margin. #ar"in
kontri!usi diperoleh dari pendapatan pen"ualan dikurangi !iaya ,aria!el total
#ar"in kontri!usi merupakan hasil pen"ualan yang tersedia untuk menutup !iaya
tetap dan menghasilkan la!a$ yang dapat dinyatakan dalam total$ dalam "umlahper
unit$ atau se!agai persentase Pada kondisi B2P$ mar"in kontri!usi sama dengan
!iaya tetap
-
8/17/2019 ANALISA BIAYA PRODUKSI
8/14
+ Pen"ualan Dalam Unit Untuk #en&apai 1arget La!a
Analisis /0P "uga dapat digunakan untuk menentukan !erapa !anyak unit
yang harus di"ual untuk memperoleh target la!a tertentu 1arget la!a dapatditentukan dalam nominal tertentu atau se!agai persentase dari pen"ualan
Pendekatan la!a maupun pendekatan mar"in kontri!usi !isa digunakan untuk
menghitung target la!a terse!ut Dengan asumsi !ah)a !iaya tetap tidak
!eru!ah$
dampak peru!ahan "umlah unit ter"ual terhadap la!a dapat dihitung dengan
mengalikan mar"in kontri!usi per unit dengan peru!ahan "umlah unit ter"ual
-
8/17/2019 ANALISA BIAYA PRODUKSI
9/14
5 Biaya tetap mar"in kontri!usi$ artinya perusahaan memperoleh la!a
+ Biaya tetap E mar"in kontri!usi artinya perusahaan mengalami kerugian
-
8/17/2019 ANALISA BIAYA PRODUKSI
10/14
Penya"ian Se&ara Fra's ?u!ungan /0P
?u!ungan /0P dapat "uga dianalisis dengan gra'k dua sum!u Sum!u
horisontal menun"ukkan unit yang ter"ual dan sum!u ,ertikal menun"ukkan
pendapatan pen"ualan Faris total pendapatan dimulai pada titik nol dan
meningkat
dengan kemiringan yang sama dengan harga "ual per unit Faris total !iaya
memotong
sum!u ,ertikal pada se!uah titik yang sama dengan total !iaya tetap dan
meningkat
dengan kemiringan yang sama dengan !iaya ,aria!el per unit
-
8/17/2019 ANALISA BIAYA PRODUKSI
11/14
Analisis /0P mudah digunakan dan murah !iayanya$ namun mengandung
kelemahan karena menggunakan !e!erapa asumsi !erikut4
G Analisis mengasumsikan !ah)a *ungsi pendapatan dan *ungsi !iaya
!er!entuk
linier
G Analisis mengasumsikan !ah)a harga$ total !iaya tetap$ dan !iaya ,aria!el
per
unit dapat diidenti'kasikan se&ara akurat dan tetap kostan sepan"ang rentang
yang rele,an
G Analisis mengasumsikan !ah)a apa yang diproduksi dapat di"ual
Untuk analisis multi produk$ diasumsikan !ah)a !auran pen"ualan diketahui
G Diasumsikan !ah)a harga "ual dan !iaya diketahui dengan pasti
Analisis #ulti Produk
Analisis multi produk memerlukan adanya asumsi terkait dengan !auranpen"ualan-sales mi7.$ yaitu kom!inasi !er!agai produk yang dihasilkan(di"ual
perusahaan Dengan menentukan suatu !auran pen"ualan tertentu$ analisis multi
produk dapat diu!ah ke dalam analisis produk tunggal Namun untuk analisis
/0P
kita harus menggunakan !auran pen"ualan dalam unit Perusahaan dapat
menyelesaikan masalah multiproduk dengan mengkon,ersinya men"adi produk
tunggal$ yaitu menetapkan produk%produk terse!ut se!agai suatu paket$ misal
suatu
paket terdiri dari + produk A dan 5 produk B
https://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/null
-
8/17/2019 ANALISA BIAYA PRODUKSI
12/14
Berdasar titik impas se!esar 95 paket ini$ maka titik impas akan ter"adi padapen"ualanproduk A se!anyak 5;> paket -+ 7 95. dan produk B se!anyak 3>; paket -5 795.
Analisis Sensii!ias
Semua pem!ahasan di atas menganggap !ah)a semua ,aria!el -harga$ !iaya
tetap$ !iaya ,aria!el. !ersi*at konstan Dalam peren&anaan$ perlu diperhitungkan
kemungkinan !eru!ahnya salah satu ,aria!el yang akan mempengaruhi !esar
ke&ilnya
target la!a Analisis sensiti,itas merupakan se!uah teknik H!agaimana "ikaH
untuk
mengetahui dampak dari peru!ahan asumsi%asumsi yang mendasari ,aria!el
independen terhadap ,aria!el dependennya Analisis ini &ukup mudah dilakukan$
yaitu dengan memasukkan data mengenai harga$ !iaya ,ariea!el$ !iaya tetap$
dan!auran pen"ualan serta dengan menggunakan rumus untuk menghitung titik
-
8/17/2019 ANALISA BIAYA PRODUKSI
13/14
impas dan
target la!a yang diharapkan Data kemudian dapat diu!ah%u!ah untuk
mengetahui
dampak peru!ahan terhadap la!a yang ditargetkan Penggunaan spreadsheet
&omputer
akan mempermudah perhitungan yang harus dilakukan
Be!erapa peru!ahan ,aria!el yang !iasa di!ahas antara lain4
G Peru!ahan harga "ual #enaikkan harga memungkinkan turunnya permintaan
produk tetapi "uga menurunkan titik impas produk #enurunkan harga !iasanya
diharapkan dapat menaikkan ,olume pen"ualan namun "uga menaikkan titik
impas
produk
G Peru!ahan !iaya ,aria!le Penurunan !iaya ,aria!le per unit akanmenurunkan
titik impas ?al ini dapat dilakukan dengan meningkatkan e'siensi penggunaan
!ahan !aku maupun tenaga ker"a langsung
G Peru!ahan !iaya tetap #ana"emen dapat mempertim!angkan kenaikan !iaya
tetap dengan mengharapkan kenaikan ,olume pen"ualan$ misalnya melalui
kenaikan !iaya iklan$ kenaikan !iaya pelatihan pramuniaga dan salesman$ dll
Kenaikan !iaya tetap akan mengu!ah titik impas dan ,olume pen"ualan untuk
men&apai target la!a tertentu
G Peru!ahan le!ih dari satu ,aria!el se&ara serentak Dalam dunia nyata$
seringkali !e!erapa ,aria!el !eru!ah dalam )aktu !ersamaan$ misalnya
menurunkan harga sekaligus meningkatkan !iaya iklan atau menaikkan harga
"ual
sekaligus meningkatkan !iaya ,aria!el untuk kualitas yang le!ih !aik
#ana"emen dapat memilih strategi yang dianggap paling tepat$ sesuai dengan
kondisi persaingan$ prediksi tentang pnerimaan(penolakan konsumen terhadap
penurunan(kenaikan harga "ual$ kenaikan(penurunan !iaya tetap dan !iaya,aria!le
yang dimungkinkan serta kom!inasi dari *aktor%*aktor terse!ut Dua konsep yang
dapat digunakan oleh mana"emen dalam mengukur risiko yang dihadapinya
adalah
mar"in pengaman -margin o* sa*ety. dan pengungkit operasi -operating
le,erage.
G #ar"in Pengaman -#argin o* Sa*ety.
#ar"in pengaman adalah unit yang di"ual atau diharapkan akan ter"ual di atastitik impas(pendapatan yang dihasilkan atau diharapkan akan dihasilkan di atas
-
8/17/2019 ANALISA BIAYA PRODUKSI
14/14
titik impas #isalnya4 ,olume impas adalah +88 unit dan pen"ualan saat ini 88
unit$ maka mar"in pengamannya 588 unit Demikian pula "ika titik impasnya
Rp;8888 dan pendapatan saat ini Rp:8888$ maka mar"in pengamannya
Rp+88888 #ar"in pengaman "uga dapat dinyatakan dalam persentase$ misalnya
dari &ontoh diatas ;8C -588(88.
#ar"in pengaman adalah ukuran kasar risiko Semakin !esar mar"in pengaman
maka semakin ke&il pula risiko kerugian "ika ter"adi penurunan pen"ualan dari
yang diharapkan
G Pengungkit Operasi -Operating Le,erage.
Operating le,erage adalah ukuran !esarnya penggunaan !iaya tetap dalam
suatu perusahaan Semakin tinggi !iaya tetap$ maka semakin tinggi operating
le,erage dan semakin !esar pula sensiti,itas la!a !ersih terhadap peru!ahan
pen"ualan Perusahaan yang memiliki operating le,erage tinggi akan mengalamipeningkatan persentase yang !esar dalam la!anya "ika ter"adi sedikit sa"a
peningkatan dalam pen"ualan namun "uga mengalami penurunan persentase
la!a
yang !esar "ika ter"adi penurunan pen"ualan Se!aliknya$ perusahan yang
memiliki
operating le,erage rendah$ akan mengalami peningkatan(penurunan persentase
yang rendah dalam la!anya "ika ter"adi peningkatan(penurunan pen"ualan
Besar ke&ilnya operating le,erage -degree o* operating le,erage % DOL. untuk
tingkat pen"ualan tertentu diukur dengan menggunakan rasio mar"in kontri!usiterhadap la!a
DOL 6 mar"in kontri!usi(la!a operasi
Analisis /0P dan Perhitungan Biaya Berdasarkan Akti,itas
Analisis /0P dapat digunakan dalam perhitungan !iaya !erdasarkan akti,itas
namun analisisnya harus dimodi'kasi Analisis sensiti,itas digunakan disini
Biaya
tetap dipisahkan dari !er!agai "enis !iaya yang !eru!ah%u!ah dengan penggerak!iaya
tertentu /ara yang termudah adalah mengelompokkan !iaya ,aria!le se!agai
!iaya
tingkat unit$ tingkat !at&h dan tingkat produk Kemudian$ dampak keputusan
terhadap
!at&h dan produk dapat diu"i dalam kerangka ker"a /0P