ana _ inggris

Download Ana _ Inggris

If you can't read please download the document

Upload: ssh-pasid

Post on 18-Sep-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Ana _ Inggris

TRANSCRIPT

Numbered heads together (NHT)Numbered heads together (NHT) adalah serangkaian bentuk penomoran tim yang dilakukan oleh seorang guru untuk mempermudah proses belajar mengajar. Istrani (2012: 12) menjelaskan. Numbered heads together merupakan rangkaian penyampaian materi dengan menggunakan kelompok sebagai wadah dalam menyatukan persepsi/ pikiran siswa terhadap pertanyaan yang dilontarkan atau diajukan guru, yang kemudian akan dipertanggung jawabkan oleh siswa sesuai dengan nomor permintaan guru dari masing-masing kelompok. Dengan demikian dalam kelompok siswa diberi nomor masing-masing sesuai dengan urutannya. Sedangkan menurut Trianto (2009 : 82) mengatakan bahwa: Model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) atau penomoran berpikir bersama adalah jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan sebagai alternatif terhadap struktur kelas tradisional, selanjutnya Hamdani (2011:89) mengatakan : numbered heads together adalah metode belajar dengan cara setiap siswa diberi nomor dan dibuat suatu kelompok, kemudian secara acak guru akan memanggil nomor dari siswa.Selanjutnya menurut Spenser Kagan yang dikutip oleh Kunandar (2010:368) menyatakan bahwa: "Model pembelajaran kooperatif tipe Numbered head Together (NHT) merupakan dengan melibatkan para siswa dalam mereview bahan yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek atau memeriksa pemahaman mereka mengenai isi pelajaran tersebut.Dari pendapat-pendapat di ata sdapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) merupakan model pembelajaran yang melibatkan banyak siswa dalam menelaah materi yang tercakup dan dikelompokkan dalam satu kelompok kecil untuk mengecek pemahaman mereka mengenai isi pelajaran yang akan dibahas bersama.Adapun yang dibahas dalam kooperatif ini adalah : a) penomoran, b) mengajukan pertanyaan, c) berpikir bersama dan d) memberi jawaban. Untuk lebih jelasnya akan di uraikan satu persatu.Penomoran Penomoran adalah sebuah fase pembagian nomor kepada peserta didik. Penomoran adalah guru memberikan nomor kepada siswa tapi setiap siswa memiliki nomor yang berbeda dalam timnya dan terlebih dahulu membagi siswa menjadibeberapa kelompok yang beranggotakan 3 sampai 5 atau juga 4 sampai 6 orang.Trianto (2010:82) menyatakan bahwa: dalam fase ini, gurumembagi siswa kedalam kelompok 3-5 orang dan kepada setiap anggota kelompok diberi nomor antara 1 sampai 5. Selanjutnya menurut Kunandar (2011:374) meyatakan bahwa: penomoran yaitu guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan tiga hinnga lima orang dan memberi mereka nomor sehingga setiap siswa dalam kelompok tersebut memiliki nomor berbeda.Sedangkan menurut Riyanto (2009:273) mengatakan: Penomoran (Numbering) yaitu siswa dibagi dalam kelompok atau tim dan setiap kelompok atau tim akan mendapatkan nomor. Senada dengan Huda (2014:210) berpendapat bahwa: Setiap anggota dari masing-masing kelompok diberi nomor (misalnya, nomor 1, 2, 3 dan 4). Jika kelompoknya terdiri dari 5 anggota, dua anggota diantaranya bisa mendapatkan satu nomor yang sama dan keduanya harus bekerja sama satu sama lain.Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa penomoran yaitu guru membagi siswa menjadi beberapa tim yang beranggotakan 3-5 orang dan memberi mereka nomor sehingga tiap tim memiliki nomor yang berbeda.Mengajukan PertanyaanMengajukan sebuah pertanyaan adalah hal yang sangat penting ketika kita kurang memahami suatu hal. Mengajukan pertanyaan merupakan kegiatan pada saat guru memberikan pertanyaan atau juga tugas bisa juga suatu permasalahan kepada kelompok atau tim dan tiap tim sama-sama dengan kelompoknya mengerjakan tugas tersebut atau sama-sama memecahkan yang diberikan oleh guru tersebut.Menutut Trianto (2007: 63) menyatakan bahwa guru mengajukan sebuah pertanyaan kepada siswa pertanyaan dapat bervariasi. Pertanyaan dapat amat spesifik dan dalam bentuk kalimat Tanya. Misalkan, berapakah gigi orang dewasa? atau berbentuk arahan. Misalnya, pastikan setiap orang mengetahui 5 buah ibu kota di pulau Sumatra, sedangkan Riyanto yatim (2009:273) menyatakan bahwa: guru memberikan tugas dan masing- masing kelompok mengerjakannya.Sedangkan menurut Kunandar (2011:374) menyatakan bahwa: "Pengajuan pertanyaan (Oueslioning) yaitu guru mengajukan suatu pertanyaan kepada para siswa. Pertanyaan dapat bervariasi dari yang spesifik hingga yang bersifat umum. Selanjutnya Zainal aqib (2013:19) menyatakan bahwa: Pengajuan pertanyaan adalah guru membenkan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya.Dari pendapat-pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa dalam pengajuan pertanyaan dimana guru mengajukan pertanyaan kepada para siswa. Pertanyaan dapat bervariasi dan bersifat spesifik hingga bersifat umum.Berpikir BersamaBerpikir bersama adalah sebuah proses penyatuan hasil pemikiran dari beberapa individu, maksudnya siswa akan secara bersama-sama berpikir atau memecahkan masalah yang diberikan oleh guru dan setiap anggota dari kelompok atau tim yang harus mengetahui dan dapat memahami hasil jawaban yang didapat oleh kelompok atau tim tersebut.Trianto (2010:83) menyatakan bahwa: "berpikir bersama siswa menyatukan pendapatnya terhadap jawaban pertanyaan itu dan meyakinkan tiap anggota dalam timnya mengetahui jawaban tim'. Sedangkan Kunandar (2011:375) menyatakan: berpikir bersama yaitu para siswa berpikir bersama untuk menggambarkan dan meyakinkan bahwa tiap orang mengetahui jawaban tersebut.Selanjutnya Miftahul Huda (2014:210) mengatakan bahwa: Guru memberikan waktu 5 menit pada masing-masing kelompok untuk mendiskusikan jawabannya. Senada dengan Istarani (2011:13) menyatakan bahwa: 'kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan jawaban tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya atau mengetahui jawabannya.Dari beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa berpikir bersama dimana siswa bersama-sama memikirkan jawaban dan meyakinkan bahwa jawaban tersebut diketahui setiap orang dalam kelompok tersebut.Memberi jawabanMemberi jawaban adalah hal yang harus dilakukan ketika kita mendapat sebuah pertanyaan. Pemberian jawaban adalah dimana guru akan menyebutkan salah satu nomor dan para setiap tim atau anggota kelompok yang merasa itu adalah nomornya akan bertanggung jawab menjawab pertanyaan yang sudah didiskusikan sebelumnya oleh tiap kelompok masing-masing dan hanya nomor yang disebutkan saja yang menjawab pada setiap kelompok tersebut.Menurut Agus Suprijono (2012:92) menyatakan bahwa guru memanggil peserta didik yang memiliki nomor yang sama dari setiap kelompok ,mereka diberi kesempatan member jawaban atas pertanyaan yang telah di terimanya dari guru. Sedangkan Kunandar (2011:375) mengatakan bahwa: Pemberian Jawaban (Answering) adalah guru menyebut satu nomor dan para siswa dari tiap kelompok dengan nomor yang sama mengangkat tangan dan menyiapkan jawaban untuk seluruh kelas.Selanjutnya Trianto (2010: 63) menyatakan: guru memanggil suatu nomor tertentu, kemudian siswa yang nomornya sesui mengacungkan tangannya dan menjaw'ab pertanyaan untuk seluruh kelas. Menurut Miftahul Huda (2014. 10) mengatakan: Guru memanggil satu nomor secara acak untuk memberikan jawabannya. Siswa-siswa yang terpanggil nomornya dan paling cepat mengangkat tangannya, maka dialah yang berhak ditunjuk untuk memberikan jawabannya.Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pemberian jawaban merupakan dimana seorang guru akan menyebutkan salah satu nomor secara acak dan tiap anggota yang merasa dirinya adaiah memiliki nomor yang disebutkan akan melaporkan jawaban atau menyabutkan jawaban yang sudah disepakati oleh kelompok atau timnya tersebut dan hanya nomor yang disebutkan saja yang diperkenankan menjawab permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya.