an alisa

9
3. Analisa Global Sistem 3.1 Perspektif Produk 3.1.1 Topologi 3.1.2 Mekanisme Aplikasi Aplikasi Direct Host to Host terdiri dari : 1. Aplikasi Loket berfungsi untuk : - Menampilkan data pelanggan - Membayarkan data pelanggan - Melakukan cek status 2. Aplikasi Middleware berfungsi untuk - Menanganni proses Inquery - Menangani proses Payment - Menangani proses Cek status - Melakukan pormat pengelolaan Screen Layar - Melakukan pengelolaan format pencetakan resi - 3. Aplikasi Switch Host berfungsi untuk - Melakukan proses inquery ke mitra - Melakukan proses Payment ke mitra - Melakukan proses Cek status ke mitra

Upload: jakaria

Post on 30-Sep-2015

218 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

analis

TRANSCRIPT

3. Analisa Global Sistem

Perspektif Produk

3.1.1 Topologi

3.1.2 Mekanisme AplikasiAplikasi Direct Host to Host terdiri dari :1. Aplikasi Loket berfungsi untuk : Menampilkan data pelanggan Membayarkan data pelanggan Melakukan cek status

1. Aplikasi Middleware berfungsi untuk Menanganni proses Inquery Menangani proses Payment Menangani proses Cek status Melakukan pormat pengelolaan Screen Layar Melakukan pengelolaan format pencetakan resi 1. Aplikasi Switch Host berfungsi untuk Melakukan proses inquery ke mitra Melakukan proses Payment ke mitra Melakukan proses Cek status ke mitra

1. Aplikasi Gateway berfungsi untuk Membaca parameter database mitra Melakukan koneksi ke database mitra Melakukan handle client yang melakukan koneksi Meneruskan proses dari Switch Host Pos Menetapkan parameter 1. Aplikasi PRD/SLP berfungsi Untuk Melakukan rekonsiliasi antara data PDAM dengan data dari POS Generate laporan dan file untuk kebutihan settlement di UPT Melakukan settlement ke mitra oleh UPT yang ditunjuk

1. Aplikasi Engine Rekon berfungsi untuk Mengenerate log data transaksi dari aplikasi gateway H2H Mengirimkan ke email dan FTP untuk kebutuhan rekonsiliasi

Fungsi Produk

Modul Loket Agena. Inqueryb. Peymnet c. Cek Statusd. Cetak Resi

Modul Middleware a. Menanganni proses Inqueryb. Menangani proses Paymentc. Menangani proses Cek statusd. Melakukan pormat pengelolaan Screen Layare. Melakukan pengelolaan format pencetakan resi

Modul Switch Posa. Melakukan proses inquery ke mitra b. Melakukan proses Payment ke mitrac. Melakukan proses Cek status ke mitraModul Gatewaya. Membaca parameter database mitrab. Melakukan koneksi ke database mitra c. Melakukan handle client yang melakukan koneksi d. Meneruskan proses dari Switch Host Pos e. Menetapkan parameterModul PRD/SLPa. Melakukan rekonsiliasi antara data PDAM dengan data dari POSb. Generate laporan dan file untuk kebutihan settlement di UPT c. Melakukan settlement ke mitra oleh UPT yang ditunjuk Modul Engine Rekona. Mengenerate log data transaksi dari aplikasi gateway H2Hb. Mengirimkan ke email dan FTP untuk kebutuhan rekonsiliasi

Karakteristik Pengguna

NO.PEGGUNAHAK AKSES

1. Petugas Loket 1. Transaksi1. Cetak Resi

1. PRD1. Melakukan rekonsiliasi1. Generate Laporan

1. SLPa. Melakukan settlement ke mitra oleh UPT yang ditunjuk

Sistem Host to Host Direct memiliki karakteristik: 1. Menuju aplikasi SOPPPos menjadi aplikasi yang fleksibel 2. Dapat merespon kebutuhan bisnis lebih cepat3. Mampu bersaing dengan CA besar lainnya dalam rekrutmen biller baru4. Mampu menangani biller yang tidak mempunyai resource 5. Mampu menangani permasalahan yang selama ini terjadi pada sistem Hosting/Semi Host to Host.

Batasan-Batasan

Batasan Sistem Direct H2H Mitra SOPP ini adalah: Aplikasi yang dibangun untuk menangani mitra Pos yang tidak mempunay mitra switcher. Setiap transaksi yang dilakukan akan mengupdate data di DC PT Pos Indonesia serta data mitra.

Deskripsi Rinci Kebutuhan system3.5.1 Kebutuhan Antarmuka Eksternal

Sistem Direct H2H Mitra SOPP ini dibangun sebagai alternatif sistem yang sudah berjalan. Dalam deskripsi kebutuhan antarmuka ekstenal akan dideskripsikan kebutuhan antarmuka perangkat lunak dengan perangkat lain yang berada diluar cakupan perangkat lunak yang akan dikembangkan tetapi mempunyai keterkaitan dalam proses yang dilakukannya.Dalam operasionalnya, perangkat lunak yang dikembangkan memerlukan adanya interaksi dengan komponen-komponen lain diluar perangkat lunak itu seperti: user sebagai seorang pengguna perangkat lunak, perangkat keras dimana perangkat lunak ini akan dijalankan, perangkat komunikasi dimana perangkat lunak ini saling berkomunikasi dalam jaringan internet.

1. 2. 3. 4. 4.1. 3.5.2 Antarmuka PenggunaPerangkat lunak yang dikembangkan/digunakan membutuhkan interaksi dengan usersebagai pemakai aplikasi perangkat lunak. Dalam melakukan interaksi dengan pemakai perangkat lunak ini membutuhkan perangkat untuk melakukan proses transformasi input dan outputdari dan ke pemakai. Perangkat tersebut adalah sebagai berikut.1. KeyboardKeyboard diperlukan sebagai sarana bagi pengguna untuk mengetikkan data masukan yang akan diproses perangkat lunak.2. MonitorMonitor sebagai sarana untuk menampilkan aplikasi kepada pengguna, spesifikasinya diantaranya: monitor mampu menampilkan grafis dengan kualitas warna yang baik untuk menampilkan laporan transaksi maupun tampilan resi dalam bentuk grafik.

3.5.3 Antarmuka Perangkat Keras1. Ethernet Card dan ModemEthernet card dan modem dibutuhkan untuk menghubungkan komputer yang menjalankan perangkat lunak dengan jaringan internet.2. PrinterPrinter dibutuhkan untuk mencetak resi yang digunakan sebagai tanda bukti pembayaran yang sah maupun mencetak laporan transaksi atau rekapan lainnya.

3.5.4 Antarmuka Perangkat LunakTidak ada antarmuka perangkat lunak lain yang dibutuhkan dalam reengineering Aplikasi Agency Desktop ini.3.5.6 Antarmuka KomunikasiAntarmuka komunikasi yang dibutuhkan dalam perangkat lunak ini merupakan antarmuka untuk melakukan koneksi dalam jaringan internet, meliputi:1. Antarmuka Komunikasi pada Sisi ServerAplikasi pada sisi server merupakan aplikasi yang melayani semua request yang dikirimkan oleh client yang meminta layanan dengan menggunakan Message ISO. Oleh karena itu pada sisi server ditetapkan IP dan PORT yang dapat dikenali oleh Client2. Antarmuka Komunikasi pada Sisi ClientPada sisi client yang dilakukan adalah melakukan setting konfigurasi dengan mengisi IP dan Port Server sehingga client dapat terhubung dengan server dan dapat mengirimkan message yang akan digunakan untuk proses berikutnya.