vitamin larut air.skg.2012
Post on 28-Nov-2015
54 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
vitamin• Nutrien organik
• Dibutuhkan dalam jumlah kecil untuk fungsi biokimiawi.
• Tidak dapat disintesis tubuh esensial
• Berperan sebagai koenzim
• Defisiensi vitamin penyakit, kelainan
• Larut air dan larut lemak
VITAMIN LARUT AIR
A. VITAMIN B :– THIAMIN (B1)– RIBOVLAVIN (B2)– NIASIN (B3)– ASAM PANTOTENAT (B5)– PIRIDOKSIN (B6)– KOBALAMIN (B12)
B. BIOTIN
C. ASAM FOLAT
D. VITAMIN C (Asam Askorbat)
VITAMIN LARUT AIR• kurang stabil terhadap panas, cahaya, asam dan
alkali kuat• Tidak disimpan dikeluarkan melalui urin• Diabsorbsi di usus masuk vena porta• Perlu dikonsumsi tiap hari untuk mencegah
defisiensi• Mrpk komponen sistem enzim yg banyak terlibat
dalam metabolisme energi (sebagai kofaktor enzim)• Sumber : sayuran, polong-polongan, buah-buahan
• Jenis: Vitamin C, vit. B1 (Tiamin), Vit. B2 (Riboflavin), Vit. B3 (Niacin), Vit. B6 (Piridoksin), Vit. B12 (Kobalamin), As. Folat, As. Pantotenat, Biotin
THIAMIN• Terdapat banyak pada butir gandum
yang tidak dibersihkan dan daging
• Pada ikan mentah tertentu ada enzim (tiaminase) tidak tahan panas yang dapat merusak thiamin
• Mudah diserap usus
• Kelebihan diekskresi dalam urin
Metabolisme thiamin• Thiamin pirofosfotransferase + ATP
(pada otak dan hati)
Tiamin
↓
tiamin difosfat/pirofosfat
(bentuk aktif tiamin)
• Fosfatase pada bahan makanan, sal cerna, dan jaringan lain dpt merusak thiamin pirofosfat
Fungsi Biokimia Thiamin• Metabolisme karbohidrat
• Koenzim pada transketolase (jalur pentosa fosfat)
• Sebagai koenzim pada reaksi dekarboksilasi oksidatif :– piruvat dehidrogenase (piruvat asetil koA) ketoglutarat dehidrogenase (siklus asam sitrat)– Asam keto dehidrogenase
• Defisiensi reaksi dihambat
Defisiensi
• Reaksi bergantung tiamin difosfat/pirofosfat dihambat penumpukan piruvat, gula pentosa dll
• Penyakit beri-beri akibat diet kaya karbohidrat rendah tiamin
RIBOVLAVIN
• Pigmen berwarna dan berpendar
• Tahan panas, sensitif dg cahaya terlihat
• Diabsorbsi mukosa usus
• Riboflavin aktif Flavin Mononukleotida (FMN) atau Flavin Adenin Dinukleotida (FAD) koenzim
• FMN dan FAD sebagai gugus prostetik Enzim oksidoreduktase (flavoprotein)
• Enzim ini ditemukan dimana-mana – Enzim oksidase asam amino dalam reaksi
deaminasi asam amino– Enzim xantin oksidase dalam penguraian
purin
• Koenzim flavoprotein mengalami reduksi reversibel pada cincin isoaloksazinnya FMNH2 dan FADH2
Riboflavin• Susu dan produk olahan susu, hati, ginjal
sumber
• Diabsorbsi oleh usus
• Hormon (tiroid dan ACTH), obat (klorpomazin) konversi riboflavin menjadi bentuk kofaktornya
• Peka cahaya bayi baru lahir yang mendapat terapi cahaya (fototerapi)
• Defisiensi deskuamasi dan peradangan lidah, dermatitis
• Niasin aktif nikotinat sintesis NAD+ dan NADP+ (koenzim) dehidrogenase
• NAD sumber ADP-ribosa untuk ADP-ribosilasi protein untuk mekanisme perbaikan DNA
• Bukan vitamin sejati disintesis dari triptofan
NIASIN (vitamin B3)
• Terdapat pada : makanan hewani dan nabati
• Defisiensi– Pellagra : bercak-bercak merah dan
mengelupas pada kulit– penurunan berat-badan, gangguan
pencernaan, dermatitis, demensia
NIASIN (vitamin B3)
• Koenzim aktif piridoksal 5’-fosfat
• Diabsorbsi di usus diangkut ke plasma piridoksal fosfat (otot) berkaitan dengan glikogen fosforilase digunakan saat kelaparan
PIRIDOKSIN (vitamin B6)
FUNGSI
• Fungsi : koenzim pada metabolisme asam amino khususnya reaksi transaminasi, dekarboksilasi
• Kofaktor glikogen fosforilase
• Membantu kerja hormon steroid piridoksal fosfat mengeluarkan kompleks hormon reseptor dari ikatan DNA dan menghentikan kerja hormon
• Defisiensi vitamin B6 saja jarang dermatitis
• Sumber : Hati, ikan makarel, alpukat, pisang, daging, sayuran, telur
• Peminum alkohol metabolisme etanol menjadi asetaldehid merangsang hidrolisis gugus fosfat koenzim tersebut
• Obat Isoniazid piridoksal hidrazon yang diekskresikan di urin defisiensi vitamin
PIRIDOKSIN (vitamin B6)
KOBALAMIN (vitamin B12)
• Struktur paling besar dan kompleks
• Terdiri dari cincin korin yg serupa dg porfirin yang mempunyai ion Cobalt di tengahnya
• Disintesis oleh mikroorganisme tidak terdapat dalam tanaman
• Disimpan di hati dalam bentuk metilkobalamin, adenosilkobalamin, hidroksikobalamin sumber vit B12 yang baik
• Preparat B12 sianokobalamin
KOBALAMIN (vitamin B12)
• Vitamin B12 diserap dalam keadaan terikat pada faktor intrinsik (glikoprotein hasil sekresi sel parietal lambung)
• Asam lambung dan pepsin membebaskan vitamin dari ikatan dengan protein dalam makanan vitamin berikatan dengan kobalofilin (air liur)
• Duodenum kobalofilin terhidrolisis sehingga vitamin bebas dan berikatan dengan faktor intrinsik
• B12 diikat protein plasma transkobalamin transkobalamin II (ke jaringan disimpan di hati berikatan dengan transkobalamin I)
• Aktif metilkobalamin dan deoksiadenosilkobalamin (koenzim kobamid)
KOBALAMIN (vitamin B12)
Enzim dependen vitamin B12
• Metilmalonil KoA mutase, leusin aminomutase, metionin sintase
• Metilmalonil KoA mutase Koenzim konversi metilmalonil koA menjadi suksinil KoA pada proses glukoneogenesis
• Aktif tetrahidrofolat
• Ragi, hati, sayuran daun sumber folat
• Defisiensi anemia megaloblastik
• Anemia megaloblastik sintesis DNA terganggu menghalangi pembelahan sel dan pembentukan nukleus eritrosit baru
ASAM FOLAT
• Tersebar luas dalam makanan (biositin)
• Dipenuhi dari sintesis bakteri usus
• Putih telur mengandung avidin (protein labil terhadap panas) terikat pada biotin mencegah penyerapan
• Gejala : halusinasi, nyeri otot, dermatitis
BIOTIN
FUNGSI• Merupakan koenzim dari enzim
karboksilase
• Memindahkan karbondioksida dalam reaksi karboksilasi (asetil KoA, piruvat, propionil KoA dll)
• Aktif Koenzim A (KoA) dan protein pembawa asil (ACP)
• Diabsorbsi di usus fosforilasi senyawa 4 fosfopantotenat ditambah sistein dan dikeluarkan gugus karboksil 4 fosfopantetein (gugus prostetik pada KoA dan ACP)
ASAM PANTOTENAT (vitamin B5)
ASAM PANTOTENAT (vitamin B5)
• Ko A reaksi siklus asam sitrat, oksidasi asam lemak, asetilasi, sintesis kolesterol
• ACP sintesis asam lemak
• Defisiensi jarang terjadi sumber banyak (jaringan hewan, sereal utuh, kacang-kacangan)
ASAM PANTOTENAT (vitamin B5)
Asam askorbat (vitamin C)
• Struktur mirip glukosa • Aktif asam askorbat• Berfungsi sebagai donor
ekuivalen pereduksi asam askorbat dioksidasi menjadi asam dehidroaskorbat
• Peran dalam hidroksilase yang mengandung tembaga dan hidroksilase yang mengandung besi terkait α ketoglutarat
• Dopamin β hidroksilase merupakan enzim yang mengandung tembaga dalam sintesis katekolamin, norepinefrin, dan tirosin
• Saat hidroksilasi Cu+ dioksidasi menjadi Cu2+ proses reduksi menjadi Cu+ memerlukan askorbat yang dioksidasi menjadi monodehidroaskorbat
Fungsi lain
• Sintesi kolagen bagi hidroksi prolin
• Penguraian tirosin oksidasi p-hidroksifenilpiruvat menjadi homogentisat
• Sintesis epinefrin dari tirosin tahap dopamin β-hidroksilase
• Pembentukan asam empedu tahap awal reaksi 7α-hidroksilase
• Korteks adrenal mengandung vitamin C dan akan habis jika kelenjar dirangsang hormon adrenokortikotropik
• Penyerapan besi
• Meningkatkan aktivitas enzim lain
• Agen pereduksi
• Penangkal radikal bebas
Defisiensi
• Kebutuhan 100mg/hari kelebihan diekskresikan bersama urin
• Skorbut
• Berhubungan dengan gangguan sintesis kolagen perdarahn subkutan dan perdarahan lain, kelemahan otot, gusi yang bengkak dan lunak
top related