tugas perekonomian indonesia
Post on 05-Dec-2015
228 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Peranan DAN DAMPAK KEBIJAKAN-KEBIJAKAN BAGI perekonomian
Indonesia “pt. telkom INDONESIA”
Kelompok VIII
1. Andriasari : 431131103732. Anggun : 3. Irma Oktaria : 431131105464. Keya Remita : 5. Kusuma Ngesti Rizky : 431141100776. Tina Nuryanti : 43113110094
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup bisnis kegiatan Telkom adalah menyelenggarakan jaringan dan layanan telekomunikasi, informatika serta optimalisasi sumber daya Perusahaan.
Telkom merupakan BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan telekomunikasi dan jaringan di wilayah Indonesia dan karenanya tunduk pada hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia. Dengan statusnya sebagai Perusahaan milik negara yang sahamnya diperdagangkan di bursa saham, pemegang saham mayoritas Perusahaan adalah Pemerintah Republik Indonesia sedangkan sisanya dikuasai oleh publik. Saham Perusahaan diperdagangkan di BEI, NYSE, LSE dan Public Offering Without Listing (“POWL”) di Jepang. Riwayat singkat Telkom dari tahun ke tahun dapat dilihat pada bagian “Sejarah Panjang Menempa Kami”.
Riwayat Singkat Telkom
Visi, Misi dan Inisiatif Strategis
Visi :
To become a leading Telecommunication,
Information, Media, Edutainment and
Services (“TIMES”) player in the region.
Misi :
•Menyediakan layanan “more for less” TIMES
•Menjadi model pengelolaan korporasi terbaik
di Indonesia
Inisiatif Strategis :
1.Pusat keunggulan.
2.Fokus pada portofolio dengan pertumbuhan atau value yang tinggi.
3.Percepatan ekspansi internasional.
4.Transformasi biaya.
5.Pengembangan IDN (id-Access, id-Ring, id-Con).
6.Indonesia Digital Solution (“IDS”) – layanan konvergen pada solusi
ekosistem digital.
7.Indonesia Digital Platform (“IDP”) – platform enabler untuk
pengembangan ekosistem.
8.Eksekusi sistem pengelolaan anak perusahaan terbaik.
9.Mengelola portofolio melalui BoE dan CRO.
10.Meningkatkan sinergi di dalam Telkom Group.
Kegiatan Usaha
Untuk mencapai tujuan, Perusahaan Telkom menjalankan kegiatan usaha yang meliputi:
1.Usaha Utama
a. Merencanakan, membangun, menyediakan,
mengembangkan, mengoperasikan,
memasarkan atau menjual/menyewakan dan
memelihara jaringan telekomunikasi dan
informatika dalam arti yang seluas-luasnya
dengan memperhatikan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
b. Merencanakan, mengembangkan,
menyediakan, memasarkan atau menjual dan
meningkatkan layanan jasa telekomunikasi dan
informatika dalam arti yang seluas-luasnya
dengan memperhatikan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
2. Usaha Penunjang
a. Menyediakan layanan transaksi pembayaran dan
pengiriman uang melalui jaringan
telekomunikasi dan informatika.
b. Menjalankan kegiatan dan usaha lain dalam
rangka optimalisasi sumber daya yang dimiliki
Perusahaan, antara lain pemanfaatan aset tetap
dan aset bergerak, fasilitas sistem informasi,
fasilitas pendidikan dan pelatihan dan fasilitas
pemeliharaan dan perbaikan.
Dari perjalanan sejarah Telkom
tersebut , dapat dikatakan bahwa peranan
Telkom sebagai perusahaan yang bergerak
dibidang jasa telekomunikasi di Indonesia
begitu strategis guna memberikan
konstribusi berarti dalam mendorong
pertumbuhan ekonomi.
Indikasi atau tolak ukurnya antara
lain dengan beragam produk pelayanan jasa
telekomunikasi yang di tawarkan oleh PT.
Telkom, yang meliputi antara lain : layanan
keluhan pelanggan, layanan pasang pasang
baru, Plasatron, Internet akses, Kiostron
Web Hosting, Telkom link Wireles, dan
Telkom Hot spot Comes 2 U.
Peranan Telkom bagi Perekonomian Indonesia
Penyelenggaraan
telekomunikasi memiliki makna
penting dalam upaya
memperkukuh persatuan dan
kesatuan bangsa, memperlancar
kegiatan pemerintah, mendukung
terwujudnya tujuan pemerintah,
pembangunan dan hasil-hasilnya
serta meningkatkan hubungan
antar bangsa. Dengan kata lain
telekomunikasi mempunyai
peranan dalam mendorong
pertumbuhan ekonomi.
Maka dari itu tujuan dari
penyelenggaraan
telekomunikasi antara lain
untuk mendukung
persatuan dan kesatuan
bangsa, meningkatkan
kesejahteran dan
kemakmuran rakyat secara
adil dan merata, dan
mendukung kehidupan
ekonomi serta kegiatan
pemerintah serta
meningkatkan kehidupan
atas bangsa ini.
Kebijakan-kebijakan yang diambil PT. Telkom
Privatisasi PT Telkomsel Tbk merupakan kebijakan ekonomi politik yang diusulkan oleh pemerintah dan disetujui oleh DPR RI, yang telah dilaksanakan.
Mencermati kasus privatisasi ini, penjualan saham hendaknya ditujukan kepada banyak potensial investor sehingga negara masih menjadi majority tetapi tidak dapat lagi melakukan kontrol sepenuhnya terhadap perusahaan tanpa persetujuan pemegang saham lain. Dengan cara ini, pengendalian publik atau mekanisme check and balance tetap berjalan sehingga pengawasan kepada management dapat dilakukan sebagaimana mestinya.
Strategi dan kebijakan TELKOM CSR terintegrasi dalam satu Keputusan Direksi
No. 41/PR000/SDM-20/2006, yang mengedepankan praktik-praktik atas prinsip
tripple bottom line :
Ekonomi:•Menambah nilai bagi para stakeholder (pelanggan, pemasok, pemegang saham, pemerintah, karyawan) dan mendukung pertumbuhan ekonomi bagi usaha kecil dengan:1.Meningkatkan kualitas hidup para karyawan2.Memelihara kesetiaan dan kepercayaan pelanggan, pemasok dan investor3.Memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku; dan4.Menyediakan modal kerja dan pinjaman untuk investasi serta informasi untuk usaha kecil.
•Mengambil peran aktif dalam menyediakan fasilitas telekomunikasi dan infrastruktur bagi masyarakat, terutama di daerah yang masih belum berkembang, dengan menyediakan fasilitas dan infrastruktur guna memudahkan akses untuk mendapatkan informasi.
Strategi dan Kebijakan CSR TELKOM
Sosial:
•Mendukung peningkatan dari pendidikan masyarakat dengan menyediakan
fasilitas dan ilmu terkait dengan pendidikan teknologi InfoComm.
•Mendukung perbaikan kesehatan masyarakat dengan menyediakan
fasilitas kesehatan, infrastruktur dan informasi kepada semua orang.
•Mendukung perlindungan kebudayaan dan peradaban nasional dengan
menyediakan fasilitas untukacara kebudayaan dan
membangun/memperkuat karakter
Lingkungan:
•Mengambil peran aktif dalam memelihara lingkungan dengan menyediakan
bantuan dalam penghijauan kembali dan menciptakan jalur hijau.
•Mengambil peran aktif dalam memberikan bantuan kemanusiaan dan
bencana alam dengan menyediakan pertolongan bagi korban bencana
Dampak dari Kebijakan Privatisasi PT. Telkom
Dampak Positif :
Negara mendapat tambahan dana atau devisa dari hasil penjualan
saham kedua perusahaan tersebut, selain itu dengan masuknya
kedua anak perusahaan Temasek, maka akan ada perbaikan dan
baik pada manajemen maupun peningkatan teknologinya, yang
tentunya akan berdampak perbaikan mutu dan pelayanan, dan juga
bahwa privatisasi dapat memberikan manfaat bagi publik, termasuk
untuk hak publik mendapatkan jasa telekomunikasi dengan harga
yang kompetitif dari Telkom dan Indosat yang sudah diprivatisasi.
Dampak negatif :
Terjadinya ekses yang mengindikasikan adanya monopoli pasar yang dilakukan oleh perusahaan induk dari Singtel dan dan STT Singapore yaitu PT Temasek Singapura. Kondisi monopoli pasar ini merupakan kondisi yang tidak diinginkan dalam suatu lingkungkungan industri, yang mana akan merusak iklim bisnis diIndonesia. Walaupun tidak menguasai seluruh saham kedua perusahaan tersebut, tetapi lebih dari sepertiga sahamnya dikuasainya dan secara langsung Temasek mempunyai andil yang sangat besar dalam mengintervensi kebijaksanaan, strategi dan keuntungan yang didapat oleh kedua perusahaan telekomunikasi Indonesia tersebut.
Selain itu pemerintah akan mengalami kesulitan untuk mengintervensi dan mengatur perusahaan-perusahaan ini secara langsung, karena selain berhadapan dengan Temasek, tetapi juga akan perbahadapan dengan hukum Internasional.
Kesimpulan
• Telkom merupakan BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan telekomunikasi dan jaringan di wilayah Indonesia dan karenanya tunduk pada hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia.
• Telkom sebagai perusahaan yang bergerak dibidang jasa telekomunikasi di Indonesia begitu strategis guna memberikan konstribusi berarti dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Indikasi atau tolak ukurnya antara lain dengan beragam produk pelayanan jasa telekomunikasi yang di tawarkan oleh PT. Telkom, yang meliputi antara lain : layanan keluhan pelanggan, layanan pasang pasang baru, Plasatron, Internet akses, Kiostron Web Hosting, Telkom link Wireles, dan Telkom Hot spot Comes 2 U.
• Kebijakan privatisasi dari Telkomsel dan Indosat harus ditinjau kembali dan pemerintah serta DPR RI harus belajar dari kasus privatisasi ini untuk lebih mengetatkan regulasi dan pembuatan perundang-undangan yang dapat memback-up kebijakan Privatisasi.
top related