teori kanker prostat

Post on 17-Jan-2016

48 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

kanker

TRANSCRIPT

Kanker Prostat

KANKER

• kanker atau neolplasma ganas adalah peyakit yang ditandai dengan kelainan siklus sel khas yang menimbulkan kemampuan sel untuk:

• tumbuh tidak terkendali (pembelahan sel melebihi batas normal)

• menyerang jaringan biologis di dekatnya.• bermigrasi ke jaringan tubuh yang lain

melalui sirkulasi darah atau sistem limfatik, disebutmetastasis.

PROSTAT

• Prostat adalah kelenjar seks pada pria, ukurannya kecil dan terletak dibawah kandung kemih, mengelilingi saluran kencing (uretra). Prostat memegang peranan penting dalam produksi cairan ejakulasi. ( Widjojo, 2007)

Teori

• Teori kalsium• Teori androgen

Teori Kalsium

• Menurut hasil studi epidemiologi yang diterbitkan oleh The International Journal of Cancer , disebutkan bahwa konsumsi susu berkalsium tinggi yang berlebih dapat meningkatkan risiko kanker prostat (Notrou P, 2007).

• Dalam memicu proliferasi sel kanker prostat, peran kalsium berkaitan erat dengan metabolisme dan regulasi vitamin D.

PTH

I,25-(OH)2-D

Ca2+ SALURAN CERNA

EKSKRESI FOSFAT GINJAL

EKSKRESI KALSIUM GINJAL

Ca2+ PLASMAturun

Regulasi metabolisme kalsium diatur oleh 3 hormon :1. Paratiroid Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar paratiroid2. Kalsitonin dari sel parafolikular tiroid3. I,25-(OH)2-D suatu metabolit vitamin D, yang meningkatkan

ion kalsium didalam sirkulasi darah

Ca2+ TULANG

PTH berperan dalam konversi 25(OH)D menjadi 1, 25 dihidoksi vitamin D

• kalsium sebagai regulator 1,25 dihidroksi vitamin D. Asupan kalsium berlebih pada lansia dapat meningkatkan risiko kanker prostat melalui penurunan regulasi 1,25 dihidroksi vitamin D

• Asupan kalsium berlebih meningkatkan kadar kalsium serum yang akan mengakibatkan efek umpan balik negatif terhadap PTH. Dalam hal ini kadar PTH yang bekerja pada target organ, yaitu ginjal berkurang, akibatnya vitamin D aktif dalam sirkulasi akan berkurang (Chan J dan Giovannucci E, 2001)

• mekanisme tersebut menyebabkan penurunan regulasi 1,25 dihidoksi vitamin D, vitamin D aktif yang menghambat proliferasi sel kanker prostat melalui aktivasi vitamin D binding reseptor.

• Setiap sel prostat, baik yang normal maupun malignan mempunyai vitamin D reseptor (VDR). Vitamin D reseptor yang diaktivasi oleh 1, 25 dihidroksi vitamin D akan meningkatkan diferensiasi sel, menghambat proliferasi, angiogenesis, invasi, dan metastase

• Pada keadaan dimana jumlah kalsium serum tinggi , vitamin D reseptor tidak diaktivasi oleh 1,25 dihidroksi vitamin D atau dapat diaktivasi tetapi dalam kadar yang sedikit, hal inilah yang memicu proliferasi sel kanker prostat khususnya pada pria usia lanjut dengan asupan kalsium berlebih.

Teori Androgen

• Androgen merupakan faktor penting dalam pertumbuhan prostat, yang menimbulkan efek morfogenetik, melalui reseptor androgen (RA) dalam mesenkim sinus urogenital, menginduksi perkembangan epitel prostat.

• Pada masa dewasa, androgen mempertahankan diferensiasi fungsional dan pertumbuhan prostat.

• Metabolit androgen yang berberan penting dalam perkembangan prostat adalah DHT, yang dibentuk dari testosteron didalam sel prostat oleh enzim 5α Reduktase (5αR).

• DHT yang terbentuk berikatan dengan RA membentuk komplek DHT-RA pada inti sel dan selanjutnya terjadi sintesis protein growth faktor yang menstimulasi pertumbuhan sel prostat.

• Estrogen berperan dalam proliferasi prostat, estrogen mampu merangsang serta menghambat pertumbuhan. Dualitas ini merupakan tindakan khusus karena aktivasi dari masing-masing estrogen reseptor (ER): ERα dan ERβ.

• Secara tidak langsung, penekanan pelepasan LH oleh hipofisis, mengakibatkan berkurangnya kadar androgen yang dihasilkan testis, sehingga kadar androgen sistemik menurun, sehingga proliferasi sel epitel dan diferensiasi menjadi terhambat.

• Aktivitas estrogen secara lokal melalui ERα dalam stroma prostat, secara langsung dapat merangsang diferensiasi sel dan proliferasi epitel menyimpang yang mengarah ke metaplasia skuamosa. Oleh karena itu, keseimbangan antara androgen dan estrogen sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya proliferasi menyimpang yang dirangsang oleh estrogen lokal Gambar (A)

• Aromatase dalam stroma prostat mengkonversi testosteron ke estrogen, yang kemudian berikatan langsung pada ERβ di epitel prostat untuk menghambat diferensiasi dan proliferasi.

• Oleh karena itu, kekurangan aromatase mengakibatkan ketidakseimbangan antara androgen dan estrogen local, hal ini dapat mengurangi efek antiproliferatif estrogen melalui ERβ sementara proliferasi akibat androgen tetap berjalan (Gambar 2.3 B)

top related