teknik dan konsep dasar perbanyakan...

Post on 19-Oct-2020

10 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

1

TEKNIK DAN KONSEP DASAR

PERBANYAKAN TANAMAN

2

REPRODUKSI

Rangkaian proses pelipatgandaan dari sel

dan organisme

Tujuan utama: Mempertahankan

keberadaan jenis

Melalui pertambahan jumlah untuk memelihara sifat-sifat penting

tanaman Penggunaannya merupakan dasar pertanian

SEXUAL ASEXUAL

3

Reproduksi adalah duplikasi diri yang

dikendalikan oleh suatu mekanisme

pengendalian kehidupan

pada tingkat sel perbanyakan

(duplikasi) DNA (Deoxyribonucleic acid)

Penyusun DNA, ada 3 macam :

1. basa nitrogen

2. gula-C5 (deoxyribose)

3. phosphate

4

Komponen DNA dan RNA

Adenine

Thymine

Uracil

Ribose Deoxyribose Phosphate

Guanine Cytosine

Gula C-5

Basa Nitrogen

ADENOSINE RNA

DNA

5

Saling

berpasangan

dengan ikatan

Hidrogen:

A – T

G – C

Akibat:

Struktur DNA

pita-pilin-

ganda (doubel

helix)

6

Struktur DNA

(kanan) dan

RNA (kiri). DNA

pita ganda, RNA

pita tunggal.

DNA Thymine

RNA Uracil

7

Gen dan Kromosom

Kode DNA membentuk untaian ganda tetapi hanya satu untai yang mengkode sifat

CGTATATCGATTGCTAC

GCATATAGCTAAGGATG

Tidak semua untai berfungsi sebagai gen

Gen 1 Gen 2 Gen 3

Dari keseluruhan gen tanaman hanya10% yang aktif terus

menerus (disebut house keeping gene), yang lainnya akan

aktif bila ada rangsangan

8

Untai DNA yang mencapai panjang tertentu

membentuk gugus yang disebut Kromosom

Set kromosom yang menyimpan kode lengkap suatu

tanaman disebut Genom

Jumlah kromosom dalam sel tanaman dikenal

sebagai 2n, atau disebut jumlah diploid

Jumlah kromosom dalam sel reproduktif dikenal

sebagai n, atau disebut jumlah haploid

Setiap jenis tanaman memiliki

Jumlah DNA yang berbeda

9

Reproduksi

Sistem penggandaan informasi genetik untuk pengabadian

suatu organisme/tanaman

Untai DNA digandakan secara

semikonservatif

Pembelahan Sel

Mitosis Meosis

10

Lingkaran hidup tanaman

Tanaman Dewasa

Gamet (jantan, betina)

Penyerbukan Pembuahan

Zygot

Biji

Kecambah

Tanaman Dewasa

Pembelahan meosis

11

Tipe Perbanyakan

Tanaman Induk

Generatif

-Sendiri -Silang

Pembuahan

Biji

Tanaman Baru

Vegetatif

Tanaman Baru yang

sama secara genetik dengan

tanaman induknya

SEXUAL ASEXUAL

-Stek -Sambung -Kultur jaringan -Biji -dll

12

Teknik Pembiakan Aseksual

3. Induksi akar dan pucuk adventif

Cangkok induksi akar

Stek induksi akar, tunas (tgt jenis stek)

Merunduk bentuk sederhana cangkok

4. Penyambungan: grafting dan budding

5. Kultur Jaringan

13

Teknik Pembiakan Aseksual

1. Biji non zigotik:

a. biji apomiktik (Manggis)

b. biji nuselar (biji poliembrioni:

pada 1 biji terdapat banyak tunas atau

embrio. Kemungkinan 1 berupa

embrio zigotik, lainnya berasal dari

jaringan nuselus yang idendik

dengan induk; jeruk, mangga, apokad)

14

Teknik Pembiakan Vegetatif

2. Struktur Vegetatif Khusus

Runner (Stroberi, pegagan)

Umbi lapis (Bawang merah)

Umbi sisik (Bunga Lili)

Rhizome (Alang-alang); Rimpang : Jahe

Carang batang (Pisang)

Umbi batang (Kentang)

Umbi akar (Ubi jalar)

15

Beberapa contoh

16

Pembiakan Aseksual

Pembiakan tanaman aseksual bertujuan:

meregenerasikan jaringan atau bagian-

bagian tanaman yang belum/tidak ada

pada propagula

Dapat terjadi 100% alami (tinggal tanam)

Dengan tujuan efisiensi dan efektvitas,

dilakukan secara buatan (artifisial)

Mempercepat laju perbanyakan!

17

Dasar: totipotensi setiap sel hidup

memiliki informasi lengkap sebagai individu

sempurna

Basis: pembelahan mitosis genotipe

hasil pembiakan = tanaman induk

Contoh regenerasi adventif:

stek batang membentuk akar (teh, tebu)

stek akar membentuk tunas (ubi jalar)

stek daun membentuk akar & tunas

(cocor bebek, violces)

Pembiakan Aseksual

18

Beberapa Contoh Manfaat/Keuntungan

Pembiakan Aseksual

Tanaman seragam identik dengan induk

Dapat mempercepat masa produktif

Lebih mudah dilakukan (stek, struktur khusus)

Dapat digabungkan dengan teknik kultur jaringan

untuk pembiakan masal; membantu proses seleksi

dalam pemuliaan)

Menggabungkan dua atau lebih genotipe dalam 1

individu tanaman (penyambungan)

Melestarikan “mutasi” yang menguntungkan (apel

manalagi dari apel malang)

19

Manajemen Pembibitan berbasis

Pembiakan Aseksual

Pengembangan

Nuclear

Stock

Analisis awal

Inspeksi visual

Uji virus

Uji progeny Step 1. Pengembangan

Step 2. Pemeliharaan

Foundation

or

Mother Block

Step 3. Perbanyakan dan distribusi bibit

Source

Block

Propagation

Commercial

Plants

Increase

Block

20

Teknologi Benih

Benih biji untuk perbanyakan tanaman

faktor penting dalam siklus pertanian

Benih bermutu

Teknologi Benih

-Penanaman khusus -Pemanenan -Pembersihan -Pengeringan -Perlakuan khusus -Pengepakan -Penyimpangan

-Viabilitas tinggi -Bebas penyakit -Bebas kotoran -Murni -Benar sesuai nama

21

Pemuliaan dan Sertifikasi

Pemuliaan : Upaya perbaikan sifat-sifat tanaman agar

mempunyai nilai yang lebih baik (produksi lebih

tinggi, mutu hasil lebih baik)

Untuk menjaga dan menjamin sifat unggul hasil

pemuliaan dilakukan sertifikasi

Breeder Seed

Foundation Seed

Stock Seed

Extension/Certified Seed

Benih Penjenis

Benih Dasar

Benih Pokok

Benih Sebar/ Bersertifikat

22

Penanaman Benih

Serangkaian proses yang terjadi sejak tanaman dorman menjadi bibit yang vigor

Tergantung :

Viabilitas benih, kondisi lingkungan, dormansi benih

Tipe perkecambahan

Hipogeal : jagung, padi

Epigeal : kacangan

Penanaman benih dan bibit Jarak Tanam

Kedalaman Tanam

Teknik penanaman direct seeding

transplanting

top related