taubat seorang ahli maksiat

Post on 16-Apr-2017

455 Views

Category:

Education

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Manusia tidak luput dariSALAH/DOSA

إبراهيم إلى جاء رجال أن ورويإسحاق أبا يا له فقال أدهم بن

فاعرض نفسي على مسرف إنيزاجرا لها يكون ما علي

لقلبي ومستنقذا

Diriwayatkan bahwa ada seorang laki-laki yang mendatangi Ibrahim bin Adham

seraya berkata: “Wahai Abu Ishaq, aku ini adalah seorang manusia yang memperturutkan hawa nafsu (ahli

maksiat), maka tunjukkanlah padaku apa yang bisa membuatku jera dan apa

yang bisa menyelamatkan hatiku ini.”

خمس قبلت إن قاللم عليها وقدرت خصال

توبقك ولم معصية تضركلذة

Ibrahim berkata: “Kalau kamu mau dan sanggup menerima lima

perkara ini, maka kamu tidak apa-apa bermaksiat, dan

kenikmatan (saat bermaksiat) yang akan kau peroleh tidak akan

mencelakakanmu.”

أبا يا هات قالإسحاق

Laki-laki: “Sebutkanlah

wahai Abu Ishaq”

فإذا األولى أما قالعز الله تعصي أن أردت

رزقه تأكل فال جل و

Ibrahim: “Yang pertama, jika kamu mau berbuat

maksiat kepada Allah swt, maka jangan kamu makan

dari rizki-Nya.”

آكل أين فمن قالاألرض في ما وكل

رزقه من

Laki-laki: “Lantas aku makan

dari mana? Bukankah setiap apa yang ada di bumi ini adalah rizki-Nya...”

أفيحسن هذا يا له قالوتعصيه رزقه تأكل أن

Ibrahim: “Wahai pemuda, apakah pantas bagimu

makan dengan rizki-Nya sedang kamu bermaksiat

kepada-Nya?”

هات ال قالالثانية

Laki-laki: “Tidak pantas,

baiklah tunjukkan yang ke-dua”

تعصيه أن أردت وإذا قالبالده من شيئا تسكن فال

Ibrahim: “Jika kamu hendak bermaksiat kepada-Nya, maka jangan sedikitpun

tinggal di bumi-Nya”

من أعظم هذه الرجل قالكان إذا هذا يا األولى

وما والمغرب المشرقأسكن فأين له بينهما

Laki-laki: “Ini lebih berat dari yang

pertama. Wahai syaikh, jika timur dan barat serta apa

saja yang ada di antara keduanya adalah milik-Nya,

lantas aku bisa tinggal dimana?”

أفيحسن هذا يا قالوتسكن رزقه تأكل أن

وتعصيه بالده

Ibrahim: “Wahai pemuda, apakah pantas jika kamu masih makan

dari rizki-Nya dan tinggal di bumi-Nya, sedang

kamu bermaksiat kepada-Nya?”

هات ال قالالثالثة

Laki-laki: “Tidak pantas,

baiklah tunjukkan yang

ketiga”

تعصيه أن أردت إذا قالبالده وفي رزقه تحت وأنتفيه يراك ال موضعا فانظر

فيه فاعصه له مبارزا

Ibrahim: “Jika kamu hendak bermaksiat kepada-Nya

sementara kamu masih makan dari rizki-Nya dan tinggal di

bumi-Nya, maka carilah suatu tempat yang Dia tidak bisa

melihatmu saat kamu berbuat maksiat secara terang-terangan

di tempat itu, maka bermaksiatlah kamu di situ”

كيف إبراهيم يا قالعلى مطلع وهو هذا

السرائر في ما

Laki-laki: “Wahai Ibrahim,

bagaimana mungkin? Sedangkan Dia maha

mengetahui atas setiap apa yang tersembunyi.”

أن أفيحسن هذا يا قالبالده وتسكن رزقه تأكل

ما ويرى يراك وهو وتعصيهبه تجاهره

Ibrahim: “Wahai pemuda, apakah pantas jika kamu

makan dari rizki-Nya, tinggal di bumi-Nya, dan Dia senantiasa

melihatmu, sadang kamu melakukan kemaksiatan secara

terang-terangan?”

الرابعة هات ال قال

Laki-laki: “Tentu tidak, baiklah

beritahu yang keempat”

الموت ملك جاءك إذا قالله فقل روحك ليقبضتوبة أتوب حتى أخرنيعمال لله وأعمل نصوحا

صاحال

Ibrahim: “Jika datang malaikat maut mencabut nyawamu,

katakanlah padanya: Tangguhkan untukku sampai

aku bertaubat dengan sebenar-benar taubat, dan beramal

shalih”

مني يقبل ال قالLaki-laki:

“Mana mungkin dia mau memenuhi permintaanku”

تقدر لم إذا فأنت هذا يا قاللتتوب الموت عنك تدفع أنله يكن لم جاء إذا أنه وتعلم

وجه ترجو فكيف تأخيرالخالص

Ibrahim: “Wahai pemuda, jika kamu tidak mampu menolak

kematian untuk bisa bertaubat dan kamu sudah tahu jika maut

datang menjemput dia tidak mungkin bisa ditunda, lantas

bagaimana bisa kamu mengharap kesempatan bisa menyudahi

kemaksiatan sebelum kematian (jika tidak segera bertaubat).”

الخامسة هات قال

Laki-laki: “Tunjukkan yang ke-lima”

الزبانية جاءتك إذا قالليأخذونك القيامة يوم

تذهب فال النار إلىمعهم

Ibrahim: “Apabila datang kepadamu Zabaniyah (malaikat penyiksa di

Neraka) pada hari Kiamat kelak, untuk menyeretmu

ke Neraka, maka kamu jangan mau ikut bersama

mereka”

وال يدعونني ال قالمني يقبلون

Laki-laki: “Mereka tentu tidak

mungkin meninggalkanku, dan tidak akan mau

memenuhi permintaanku”

النجاة ترجو فكيف قالإذا

Ibrahim: “Lantas, bagaimana bisa kamu

mengharapkan keselamatan (dengan tetap bermaksiat)?”

حسبي إبراهيم يا له قالالله أستغفر أنا حسبي

إليه وأتوب

Laki-laki: “Wahai Ibrahim, cukup.. cukup.. Aku memohon

Ampunan kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya”

top related