skripsi -...
Post on 12-Jul-2019
258 Views
Preview:
TRANSCRIPT
SKRIPSI
MANGGI KARINA ULFAH
STUDI PENGGUNAAN CITICOLINE PADA
PASIEN STROKE HEMORAGIK
(Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Inap RSUD Sidoarjo)
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat,
nikmat serta pertolonganNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul STUDI PENGGUNAAN CITICOLINE PADA PASIEN STROKE
HEMORAGIK (Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Inap RSUD
Sidoarjo).
Skripsi ini diajukan untuk memenuhi syarat untuk mencapai gelar Sarjana
Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang. Dalam penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas
dariperanan beberapa pembimbing dan juga bantuan dari seluruh pihak. Oleh
karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat, nikmat, karunia-Nya serta
kesehatan dan juga kelancaran dalammenyelesaikan skripsi ini.
2. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kep., M.Kep., Sp.Kom. selaku Dekan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Direktur RSUD Sidoarjo yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan
penelitian di RSUD Sidoarjo.
4. Seluruh Staf dan Pegawai RMK RSUD Kabupaten Sidoarjo yang telah
banyak membantu penulis dalam proses pemilihan dan penyalinan data.
5. Ibu Nailis Syifa’, S.Farm., M.Sc., Apt. selaku pembimbing I, disela
kesibukan ibu masih bisa meluangkan waktunya untuk membimbing,
mengarahkan, memberi masukan serta semangat kepada penulis, sampai
selesainya skripsi ini.
6. Bapak Drs. Didik Hasmono, MS., Apt. selaku dosen pembimbing II, disela
kesibukan bapak masih bisa meluangkan waktunya untuk banyak
membantu dan memberi dorongan serta ide kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
7. Ibu Hidajah Rachmawati, S.Si., Apt., Sp.FRS. dan ibu Dra. Lilik
Yusetyani, Apt., Sp.FRS. selaku dosen Penguji yang telah banyak
memberikan saran dan masukan serta motivasi demi kesempurnaan skripsi
ini.
8. Untuk seluruh dosen, laboran, dan staf tata usaha Program Studi Farmasi
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah
banyak membantu dan mendukung penulis dalam penyelesaian tugas-
tugas kuliah, yang telah bersedia mengajarkan ilmu yang bermanfaat bagi
v
penulis dan mendidik penulis menjadi pribadi calon apoteker yang
bertanggungjawab.
9. Orang Tuaku tercinta,Bapak Kasturi, SE dan ibu Riyani yang selalu
mendoakan dan memotivasi untuk kesuksesan anaknya hingga akhirnya
berhasil menjadi sarjana farmasi.
10. Kakak dan adikku tersayang, Riyan Wilga Sandrio dan Rizka Diandra
Putri yang telah membantu, mendoakan, serta turut memberikan semangat
hingga selesainya skripsi ini.
11. Sahabat-sahabat tersayang GCS squad Ratmiati, Fatmawati Fatimah S,
Hafidhah Shabrina, Rifdyatul Awaliyah, Ida Isma Purwanti, dan Lucyana
Cinta Dewi terima kasih atas kebersamaan,kehebohan, semangat, nasehat
dan motivasi kalian. Always be the best friends and success in the future,
love you all.
12. Teman-teman seperjuangan skripsi klinis Anita, Naniek Dwi Okvitasari,
Rizka Irmania Devanti, Cici Dwi H.H.P dan Adelia Firandi telah menjadi
teman kumpul bareng, teman makan, teman diskusi, teman berdebat,
teman penelitian, dan teman ujian. Terima kasih atas kebersamaan,
bantuan dan semangat kerjasamanya hingga terselesaikan skripsi ini.
Semoga kita semua sukses yaa !!!
13. Teman-teman kost tersayang Chiko Anggi Sarah dan Khalimatus
Sadiyahyang selalu membuat kost heboh, rame, pinter masak, rajin bersih-
bersih, saling membangunkan dan memberi motivasi serta saran kalau ada
masalah.
14. Seluruh teman-teman farmasi angkatan 2013 yang telah berjuang bersama
penulis untuk menyelesaikan pendidikan di Program Studi Farmasi.
Semoga doa dan amal baik semua pihak tersebut mendapatkan imbalan
dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini sangat jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kebaikan skripsi ini. Semoga penulisan skripsi ini
dapat berguna bagi penelitian berikutnya dan bagi siapapun yang membacanya,
amiin.
Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh
Malang, 07 Juni 2017
Penyusun,
Manggi Karina Ulfah
vi
RINGKASAN
STUDI PENGGUNAAN CITICOLINE PADA PASIEN STROKE
HEMORAGIK
(Penelitian Dilakukan di Instalasi Rawat Inap RSUD Sidoarjo)
Stroke adalah suatu sindrom yang dapat berkembang pesat dengan
timbulnya gejala dan tanda klinis yang berlangsung lebih dari 24 jam, dan dapat
menyebabkan kematian. Stroke disebabkan adanya gangguan suplai darah ke otak
akibat pembuluh darah pecah atau terhambat karena adanya gumpalan darah. Hal
ini dapat mengurangi pasokan oksigen dan nutrisi sehingga menyebabkan
kerusakan pada jaringan otak. Manifestasi klinis yang paling umum dari stroke
adalah kelemahan atau mati rasa pada wajah, lengan atau kaki, dan paling sering
pada satu sisi tubuh, serta kebingungan, kesulitan berbicara, pusing, atau tidak
sadarkan diri. Gejala biasanya terjadi tiba-tiba dan tanpa tanda yang terlihat, atau
dapat membuat seseorang meninggal langsung pada hari pertama. Stroke dapat
disebabkan oleh beberapa faktor seperti jenis kelamin, usia, ras, hipertensi,
diabetes mellitus, hiperlipidemia, dan merokok. Secara umum, stroke dapat dibagi
menjadi 2 (dua) yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik. stroke hemoragik
dengan presentasi 12%. Stroke hemoragik merupakan jenis stroke yang paling
sedikit terjadi yaitu sebanyak 13%, namun lebih berbahaya dibandingkan stroke
iskemik karena pecahnya pembuluh darah dapat menyebabkan perdarahan
disekitar otak. Stroke hemoragik terbagi menjadi 2 (dua) jenis yaituStroke
hemoragik terbagi menjadi dua jenis yaitu subarachnoid hemorrhage (SAH) dan
intracerebral hemorrhage (ICH). Berdasarkan penyebabnya Intracerebral
hemorrhage disebabkan pecahnya pembuluh darah dan penumpukan darah di
dalam otak. Hal ini biasanya akibat dari kerusakan pembuluh darah oleh
hipertensi kronis atau kelainan pembuluh darah. Subarachnoid hemorrhage
biasanya disebabkan oleh trauma pada kepala atau pecahnya aneurisma otak . Hal
ini dapat mengakibatkan peningkatan intrakranial yang mendadak sehingga dapat
menyebabkan kematian. Tujuan terapi yang dilakukan pada pasien stroke yaitu
mengurangi adanya cedera neurologis dan penurunan angka kematian serta
kecacatan dalam jangka panjang, mencegah komplikasi imobilitas sekunder dan
disfungsi neurologis, serta mencegah kekambuhan stroke. Perawatan awal untuk
pasien stroke hemoragik yaitu menentukan penyebab perdarahan, mengontrol
tekanan darah, menghentikan semua obat yang dapat meningkatkan perdarahan
(misalnya, warfarin, aspirin), serta mengukur dan mengendalikan tekanan dalam
otak.Terapi pada pasien stroke hemoragik dapat diberikan obat golongan
neuroprotektan sebagai first line terapi seperti citicoline. Citicoline bekerja
melalui sintesis fosfatidilkolin dimana mempunyai peran penting dalam fisiologi
manusia termasuk peningkatan integritas struktural untuk membran sel. Citicoline
memperbaiki kerusakan membran sel saraf pada otak, sehingga dapat
meningkatkan fungsi otak, memori, kemampuan berbicara, motorik pasien,
memperbaiki sirkulasi darah dalam otak, sertamencegah degenerasi saraf.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pola penggunaan citicoline pada
pasien stroke hemoragik, serta mengetahui pola penggunaan citicoline terkait
vii
dosis, rute dan interval pemberian dari data klinik dan data laboratorium di
Instalasi rawat inap RSUD Sidoarjo.
Metode penelitian ini bersifat deskriptif dengan pengambilan data secara
retrospektif yang didasarkan pada rekam medik pasien stroke hemoragik yang
diambil dan diolah di Instalasi Rawat Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo pada
periode Januari-Desember 2016. Diperoleh data sampel sesuai kriteria inklusi
sebanyak 40 pasien.
Hasil jumlah presentase menunjukkan pada pasien stroke hemoragik lebih
banyak pada laki-laki (52%) dibandingkan pada wanita (48%). Stroke hemoragik
lebih banyak terjadi pada usia 46-55 tahun (36%) yang terdiri dari laki-laki (13%)
dan perempuan (23%), dan pada 56-65 tahun (25%) yang terdiri dari laki-laki
(20%) dan perempuan (5%). Pada pasien stroke hemoragik paling banyak jenis
stroke ICH (Intracerebral hemorrhage) (80%), SAH (Subarachnoid hemorrhage)
(3%), dan ICH (Intracerebral hemorrhage) + SAH (Subarachnoid hemorrhage)
(17%). Faktor resiko yang paling sering terjadi adalah hipertensi (56%).
Penggunaan citicoline pada pasien stroke hemoragik paling sering digunakan
selama 11-15 hari (40%).
Pola penggunaan citicoline tunggal pada 40 pasien (93%) dan kombinasi
pada 3 pasien (7%). Pola penggunaan citicoline tunggal paling banyak yaitu
(3x500 mg) IV pada 30 pasien (56%). Kombinasi citicoline (3x500 mg) IV +
Piracetam (2x1200 mg) IV, Citicoline (3x250 mg) IV + Piracetam (4x3000 mg)
IV, dan Citicoline (3x250 mg) IV + Piracetam (2x1000 mg) IV masing-masing 1
pasien (1%). Pola pergantian citicoline paling banyak yaitu pada dosis (3x500 mg)
IV (3x250 mg) IV sebanyak 7 pasien (30%).Dapat disimpulkan bahwa
penggunaan citicolinepada pasien stroke hemoragik terkait penggunaan dosis,
rute, dan interval pemberian telah sesuai dengan pedoman terapi yang ada.
viii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii
LEMBAR PENGUJIAN ...................................................................................... iii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv
RINGKASAN ....................................................................................................... vi
ABSTRAK .......................................................................................................... viii
ABSTRACT .......................................................................................................... ix
DAFTAR ISI .......................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 4
1.3.1 Tujuan Umum ................................................................................... 4
1.3.2 Tujuan Khusus .................................................................................. 4
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 5
2.1 Anatomi dan Fisiologi Otak ..................................................................... 5
2.1.1 Otak Besar (Serebrum) ...................................................................... 5
2.1.2 Otak Kecil (Serebelum)..................................................................... 6
2.1.3 Otak Tengah (Mesensefalon) ............................................................ 6
2.1.4 Otak Depan (Diansefalon)................................................................. 6
2.1.5 Jembatan Varol (Pans Varoli) ........................................................... 6
2.2 Definisi Stroke .......................................................................................... 6
2.3 Epidemiologi Stroke ................................................................................. 7
2.4 Klasifikasi Stroke ..................................................................................... 8
2.5 Etiologi Stroke .......................................................................................... 9
2.5.1 Stroke Iskemik .................................................................................. 9
ix
2.5.2 Stroke Hemoragik ........................................................................... 12
2.6 Patofisiologi Stroke Hemoragik ............................................................. 14
2.7 Faktor Resiko Stroke .............................................................................. 16
2.7.1 Faktor Yang Tidak Dapat Dimodifikasi .......................................... 17
2.7.2 Faktor Yang Dapat Dimodifikasi .................................................... 17
2.8 Tanda Dan Gejala Stroke ....................................................................... 19
2.9 Penatalaksanaan Terapi Stroke ............................................................... 19
2.10 Terapi Khusus Stroke Hemoragik .......................................................... 21
2.10.1 Neuroprotektan ................................................................................ 21
2.10.2 Diuretik Osmotik ............................................................................. 24
2.10.3 Antikoagulan ................................................................................... 25
2.10.4 Antifibrinolitik (trombolitik) ........................................................... 26
2.10.5 Antihipertensi .................................................................................. 26
2.10.6 Antidislipidemia .............................................................................. 28
2.11 Penggunaan Citicoline Pada Stroke Hemoragik .................................... 28
2.11.1 Farmakologi Citicoline.................................................................... 28
2.11.2 Farmakokinetik Citicoline ............................................................... 32
2.12 Studi Penggunaan Citicoline Pada Stroke Hemoragik ........................... 32
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ............................................................ 34
BAB IV METODE PENELITIAN .................................................................... 37
4.1 Rancangan Penelitian ............................................................................. 37
4.2 Populasi dan Sampel .............................................................................. 37
4.2.1 Populasi ........................................................................................ 37
4.2.2 Sampel .......................................................................................... 37
4.3 Kriteria Data ........................................................................................... 37
4.3.1 Kriteria Data Inklusi ........................................................................ 37
4.3.2 Kriteria Data Eksklusi ..................................................................... 37
4.4 Bahan Penelitian ..................................................................................... 37
4.5 Instrumen Penelitian ............................................................................... 38
4.6 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................ 38
4.7 Metode Pengumpulan Data .................................................................... 38
4.8 Analisa Data ........................................................................................... 38
x
4.9 Definisi Operasional ............................................................................... 38
BAB V HASIL PENELITIAN ........................................................................... 41
5.1 Data Demografi Pasien ........................................................................... 41
5.1.1 Jenis Kelamin ................................................................................... 41
5.1.2 Usia Pasien... ................................................................................... 42
5.1.3 Status Pasien ................................................................................... 42
5.2 Klasifikasi Stroke Hemoragik ................................................................ 43
5.3 Faktor Resiko Pasien Stroke Hemoragik ................................................ 43
5.4 Pola Penggunaan Citicoline Pada Pasien Stroke Hemoragik ................. 43
5.4.1 Pola Penggunaan Citicoline ............................................................ 43
5.4.2 Pola Penggunaan Citicoline Tunggal Pada Stroke Hemoragik ....... 44
5.4.3 Pola Penggunaan Citicoline dengan Kombinasi ............................. 44
5.4.4 Pola Penggunaan Citicoline dengan Switch .................................... 45
5.5 Terapi Obat Selain Citicoline Pada Pasien Stroke Hemoragik .............. 45
5.6 Lama Penggunaan Citicoline .................................................................. 47
5.7 Lama Masuk Rumah Sakit (MRS) ......................................................... 47
5.8 Kondisi Keluar Rumah Sakit (KRS) ...................................................... 47
BAB VI PEMBAHASAN .................................................................................... 48
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 60
7.1 Kesimpulan ............................................................................................. 60
7.2 Saran ....................................................................................................... 60
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 61
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1Anatomi Otak ..................................................................................................... 5
2.2 Klasifikasi Stroke Dengan Mekanisme Frekuensi Berbagai Kategori Kelainan.
................................................................................................................................ .8
2.3 Tipe Stroke Iskemik (Kiri) ; Stroke Hemoragik (Kanan) ................................. 9
2.4 Trombus pada Pasien Stroke Iskemik ............................................................. 10
2.5 Emboli pada Pasien Stroke Iskemik ................................................................ 11
2.6 Aterosklerosis pada Pasien Stroke Iskemik. ................................................... 12
2.7 Intracerebral hemorrhage pada Pasien Stroke Hemoragik ............................ 12
2.8 Subarachnoid hemorrhage pada Pasien Stroke Hemoragik ........................... 13
2.9 Lokasi Stroke Hemoragik ................................................................................ 15
2.10 Patofisiologi Stroke Hemoragik ..................................................................... 15
2.11 Jalur cytidine-5-diphoshocholine Dari Sintesis Enzimatik Fosfatidikolin .... 29
2.12 Mekanisme KerjaCiticoline .......................................................................... 30
3.1 Skema Kerangka Konseptual .......................................................................... 35
3.2 Skema Kerangka Operasioanal ....................................................................... 36
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
II.1 Epidemiologi Stroke Berdasarkan kelompok Ras dan Etnis ............................ 7
II.2 Perbandingan Farmakokinetik Obat Neuroprotektan ..................................... 23
V.1 Jenis Kelamin Pasien Stroke Hemoragik dengan Terapi Citicoline .............. 42
V.2 Usia Pasien Stroke Hemoragik dengan Terapi Citicoline .............................. 42
V.3 Status Pasien Stroke Hemoragik dengan Terapi Citicoline ........................... 42
V.4 Klasifikasi Pasien Stroke Hemoragik dengan Terapi Citicoline .................... 43
V.5 Faktor Resiko Pasien Stroke Hemoragik ....................................................... 43
V.6 Pola Penggunaan Citicoline ........................................................................... 44
V.7 Pola Penggunaan Citicoline Tunggal Pada Stroke Hemoragik ...................... 44
V.8 Pola Penggunaan Citicoline dengan Kombinasi ............................................ 44
V.9 Pola Penggunaan Citicoline dengan Switch ................................................... 45
V.10 Terapi Obat Selain Citicoline Pada Pasien Stroke Hemoragik .................... 46
V.11 Lama Penggunaan Citicoline Pada Pasien Stroke Hemoragik ..................... 47
V.12 Lama MRS Pasien Stroke Hemoragik ......................................................... 47
V.13 Kondisi KRS Pasien Stroke Hemoragik ...................................................... 47
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Daftar Riwayat Hidup..........................................................................................65
2 Surat Pernyataan........................................................................................... ......66
3 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sidoarjo .............................................. ......67
4 Nota Dinas RSUD Sidoarjo ......................................................................... ......68
5 Ethical Clearence ......................................................................................... ......69
6 Daftar Nilai Normal dan Data Laboratorium ............................................... ......70
7 Tabel Data Induk .......................................................................................... ......71
8 Lembar Pengumpulan Data .......................................................................... ......78
xiv
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (1979) Farmakope Indonesia Edisi Ketiga hal.XXXIV. Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Anonim.(2016).http://www.kalbemed.com/Products/Drugs/Generic/tabid/246/ID/
5910/Citicoline-OGB-HJ.aspx. Diakses pada tanggal 6 Januari 2017
American Stroke Association. (2009). Guideline Stroke. USA: American Stroke
Association.
American Stroke Association. (2013). Guideline for early management of
patient stroke ischemic. Amerika: ASA.
American Heart Association. (2015). Heart Disease and Stroke Statistics – At-
a-Glance.AHA
Ashraf, M.U., Aslam, M., Zaheer, M. S., Rabbani, M.U., Ashraf, J.,
(2014).Citicholine: Current Role in Ishemic Stroke and Future
Perspectives.J Neurol Disord, Volume 2, Issue 4, page 165.
Bender L., Harding D., Jackson T., Kennedy D., Lee G., and Stokes J. (2005).The
Facts On File Illustrated Guide To The Human Body: Brain and
Nervous System. USA: The Diagram Group. Section 1: 32.
Brunton, L., Parker, K., Blumenthal, D., and Buxyon I. (2008). Goodman &
Gilman’s Manual of Pharmacology and Therapeutics. USA: The
McGraw-Hill Companies. Chapter 28: 492-493.
Bo, Norrving.. (2014). Oxford textbook of Stroke and Cerebrovascular
Disease. Oxford Textbook in clinical neurology. Chapter 4: 51-54.
Cordonnier, C. R. (2014). Stroke and Cerebrovascular. o.-t. intracerebral,
Oxford Textbook(hal. 51-53). United Kingdom: Oxford University Press.
Cordonnier, L. T. (2014). Stroke and Cerebrovascular. Spontaneous intracranial
subarachnoid haemorrhage:epidemiology, Oxford Textbook (hal. 61-63).
United Kingdom: Oxford University Press.
Colucci, L., Bosco, M., Ziello, A. R., Rea, R., Amenta, F., Fasanaro, A.M. (2012).
Effectiveness of nootropic drugs with cholinergic activity in treatment of
cognitive deficit: a review. Journal of Experimental Pharmacology, Italy.
163–172.
Conant, R., and Schauss A.G. (2004). Therapeutic Applications of Citicoline for
Stroke and Cognitive Dysfunction in the Elderly : A Review of The
Literature.Alternative Medicine Review. Vol. 9 No.1, pages : 17-19.
Craig, J.S., Jerard, R., Nancy, J. Rothwell and Pippa J., 2008. Mechanism Of
Diseases Acute Neurodegeneration: Cerebral Ischaemia And Stroke.
Cambrigde University Press : 191.
Davey P. Medicine at a glance fourth edition. UK:Jhon Wiley and Sons. Pages
138.
xv
Dipiro et al. (2011). A Pharmacology : Phatophysiologic Approach ed. 8. New
york: The McGraw Hills.
Dipiro et al. (2015). Pharmacotherapy Handbook ed.9. New york: The McGraw
Hills.
Doijad, R.C., Pathan A.B., Pawar, N.B., Baraskar, S.S., Maske, V.D., and
Gaikwad, S.L. (2012). Therapeutic Applications of Citicoline and
Piracetam as Fixed Dose Combination.Review Article: Asian Journalof
Biomedical & PharmaceuticalSciences, 2 (12) : 15-20.
Fagan, S.C., & Hess, D.C. (2008). Pharmacotherapy : A Phatophysiology
approach seventh edition. New York: Appleton and Lange.
Gareri, P., Castagna, A., Cotroneo, A.M., Putignano, S., Sarro, G.D., Bruni, A.C.
(2015).The role of citicoline in cognitive impairment: pharmacological
characteristics, possible advantages, and doubts for an old drug with
new perspectives. Clinical Interventions in Aging 2015:10 1421–1429
Goldstein, et.al. (2006). Primary Prevention of Ischemic Stroke, Vol 42 : 517-
584.
Grieb P. (2014). Neuroprotective properties of citicoline : facts, doubts
andunresolved issue.Mossakowski: Departement of
ExperimentalPharmacology. 28: 185-193
Grupke, S., Hall, J., Dobbs, M., Gregory J., Fraser, J. F. (2014). Understanding
history, and not repeating it. Neuroprotection for acute ischemic stroke:
From review to preview. Clinical Neurology and Neurosurgery. USA.
Elsevier.
Gund, B.M., Jagtap, P.N., Ingale, V.B., Patil, R.Y. (2013). Stroke : A brain attack.
IOSR Journal of Pharmacy. Vol 3 Issue 8.
Hurst, M. (2008). Hurst reviews pathophysiology review. The McGraw-Hill
Companies. Chapter 6:204.
Hossman, K.A., Heiss W.D., and Michael B. (2010). Textbook of Stroke
Medicine. Cambrigde University Press. Section 1: 13.
Ismail, S. (2011). Stroke : Gejala dan Penatalaksanaannya. IDI : Continuing
Medical Education. CDK 185/ Vol.38 No.4
Jauch, E.C., Saver, J.L., Adams, H.P., Bruno, A., Connors, J.J., Demaerschalk,
B.M., Khatri, P., McMullan, P.W., Qureshi, A.I., Rosenfield, K., Scott,
P.A., Summers, D.R., Wang, D.Z., Wintermark, M., Yonas, H. (2013).
Guidelines for the Early Management of Patients With Acute Ischemic
Stroke. Journal of american Heart Association. Volume 44:870-947
Kanyal N. (2015). The Science of Ischemic Stroke: Pathophysiology &
Pharmacological Treatment. International Journal of Pharma Research &
Review, Oct 2015; 4(10):65-84
Katzung. (2012). Farmakologi Dasar Klinik. Jakarta: Salemba Medika.
xvi
Khare P., Palit R., Saraswat P., Khare N., and Yadav G. (2016). Recent
Advances on Piracetam. Advances in Biological Research 10 (4): 264
270.
Kimble M.A.K., Young L.Y., Alldregde B.K., Corelli R.L., Guglielmo B.J.,
Kradjan W.A and Williams, B.R. 2009. Applied Therapeutics : The
Clinical Use of Drug, Ed. 9ed. Lippincott Williams & Wilkins, USA
Koda kimble et al. (2009). Applied Therapeutics: The Clinical Use of Drugs.
Ninth Edition.Philadelphia: Lippicont Williams and Wilkins.
Korczyn A.D., Brainin M., Guekht A. (2015). Neuroprotection in ischemic
stroke: what does the future hold. Expert Review of Neurotherapeutics,
15:3, 227-229.
Lampl Y., Silva D.A.D.,Venketasubramanian N., JR. Roxas, A.A., and Kee P.L.
(2014). Understanding stroke. A guide for stroke Survivors and Their
families. National stroke Association of Malaysia. Pages 7-11 and 32 51.
Litbangkes. (2013). Situasi Kesehatan Jantung. Jakarta: Pusdatin Kementrian RI
Lionel Bender., David Harding., Tom Jackson., Denis Kennedy., Gordon Lee.,
and Jamie Stokes. 2005. The Facts On File Illustrated Guide to The
Human Body : Brain and Nervous System. Diagram Group vol.02 : 31.
Louis, R.C. (2015). Patient education: Hemorrhagic stroke treatment. Beyond
the Basics
Mandal D.K. (2013). World Stroke Day 2012. Bengal: Stroke Foundation Of
Bengal.
Marder, C.P., Fink, K.R.T., Fink, J.R., and Narla, V. (2014).
Subarachnoidhemorrhage : beyond aneurysm.Review :
Neuroradiology. Department of Radiology, University of Washington.
AJR:202, Pages 25-37.
Martin, M. Z. (2003). Essentials of pathophysiology for pharmacy. CRC Press
Pharmacy Education Series. Chapter 7 : 60-70.
Matthew, B.M.,, and Joseph E.S. (2009).Ischemic stroke: Pathophysiology and
principles of Localization.Neurology Board Review Manual.
Minnerup, J., Sutherland, B. A., Buchan, A. M., Kleinschnitz, C. (2012).
Neuroprotection for Stroke: Current Status and Future Perspectives.
Int. J. Mol. Sci. 13, 11753-11772.
Mousavi, S.A., Khorvash, F., Hoseini, T. (2010). The Efficacy Of Citroline In The
Treatment Of Ischemic Stroke and Primary Hypertensive Intracerbral
Hemorrhage; A Review Article.ARYA Atherosclerosis Journal 2010
(Fall); Volume 6, Issue 3. Page 122-125.
Muttaqin, Arif. (2008). Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem
Persarafan. Jakarta : Salemba Medika.
Nair M., and Peate I. (2015). Pathophysiology for nurse at a Glance. John
Wiley & Sons. Chapter 15: 36-37.
xvii
Neal M.J. (2012). Medical pharmacology at a glance seventh edition. Emeritus
Professor of Pharmacology King’s College London. Pages 44-45.
Norrving, B. (2014). Oxford textbook of Stroke and Cerebrovascular
Disease.Oxford University Press. Page 124-125.
Paresh Parmar., Sheetal Sumaria., and Sagal Hashi. (2011).Clinical Pharmacist.
Stroke: classification and diagnosis. The Pharmaceutical Journal.
Pathan, A.B., Doijad, R.C., Pawar, N.B., Baraskar, S.S., Maske, V. D. and
Gaikwad, S.L. (2012). Therapeutic Applications of Citicoline and Piracetam
as Fixed Dose Combination.Asian Journal of Biomedical and
Pharmaceutical Sciences 2(12) 2012, 15-20
Perdossi. (2011). Guidline Stroke. Jakarta: Perdossi.
Price, S. A. dan Wilson, L. M. (2006).Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-
Proses Penyakit, Edisi 6, Volume 1.Jakarta: EGC
Qureshi, I., and Endres J.R. (2010). Citicoline: A Novel Therapuetic Agent with
Neuroprotective, Neuromodulatory, and Neurodegenerative
Properties.Natural Medicine Journal. Vol.2 Issue 6.
Rajguru, M., Agrawal, A., Kumar, N.S.S., and Kumar, T.A. 2014. An overview of
clinical and therapeutic implications of citicoline.Narayana Medical
Journal. Vol. 3. 2 : 2
Riskesdas. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Riskesdas (hal. 129). Jakarta: Badan
Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan.
Safrita, Y., Dinata, C.A., and Sastri, S. (2013). Gambaran Faktor Resiko dan
Tipe Stroke Pada Pasien Rawat Inap di Bagian Penyakit Dalam RSUD
Kabupaten Solok Selatan Periode 1 Januari 2010 – 31 Juni 2012. Artikel
Penelitian : Jurnal Kesehatan Andalas. 2 (2) : 57-61.
Secades, J.J. (2011). Citicoline: Pharmacological and Clinical Review, 2010
Update. Rev Neurol2011; 52 (Suppl 2): S1-62
Sheetal S., Paresh P., and Hashi, S. (2011). Stroke: Classification and diagnosis.
Clinical Pharmacist. Pharmaceutical Journal.
Sue, P., Claranne, M., Melissa, M., and Deborah, S.(2004). Guide to the care of
patient with ischemic stroke. AANN Reference series for clinical practice.
Wasay, M., Khatri I.A., Kaul S. (2014). Stroke in Asian Countries. Nature
Review Neurology. Volume 10: 135-143.
WHO. (2016). Stroke, Cerebrovascular accident. World Health Organization
http://www.who.int/topics/cerebrovascular_accident/en/ (Diakses pada
tanggal 25 Oktober 2016).
Wignall N.D and Brown S. (2014). Citicoline in addictive disorders : A review of
the literatur. National Institutes of Health. 40: 262-268
top related