sistem reproduksi wanita - copy.ppt

Post on 19-Feb-2016

328 Views

Category:

Documents

8 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Sistem Reproduksi Wanita

Ni Putu Rita Jeniyanthi, SST

Organ utama

• Ovarium• Tuba uterina• Uterus• Vagina• Organ genitalia eksterna

Ovarium

• Bentuk pipih, oval• Ukuran : 5 x 2,5 x 0,8 cm. Berat 6 – 8 g• Posisinya distabilkan oleh : mesovarium dan

sepasang ligamentum suspensoria dan Ligamentum ovarii.

• Ligamentum ovarii : melanjut dari uterus ke permukaan medial ovarium.

• Ligamentum suspensoria : melanjut dari permukaan lateral ovarium ke dinding pelvis. Ligamentum suspensoria berisi arteri dan vena ovarica.

Ovarium

• Sebuah saluran otot polos. • Panjang 13 cm. • Dibagi 3 segmen :1. Infundibulum2. Ampula3. Isthmus

Tuba Uterina

1. InfundibulumBagian akhir infundibulumn berbentuk seperti jari jari yang melanjut kedalam kavum pelvis. Disebut : FimbriaeBagian dalam infundibulum dibatasi oleh silia yang bergerak secara teratur ke arah ampula.

2. AmpulaMrpk lapisan otot yg tebal di bag tengah tuba uterina. Ampula semakin mendekati uterus, diameternya semakin besar.

3. IsthmusSaluran pendek kelanjutan dari ampula. Berhubungan langsung dengan kavum uterus.

Uterus• Bentuk seperti buah alpokat• Panjang 17 cm. Diameter maksimum 5 cm.• Berat 30 – 40 g.• Posisi uterus normal : antefleksi ( uterus

membengkok ke depan melingkungi dinding atas dan belakang vesika urinaria )

• Posisi retrofleksi ( uterus membengkok ke belakang ) : terjadi pada 20 % wanita dewasa. Tidak mempunyai makna klinik.

Ligamentum penggantung uterus

• Terdapat 3 pasang ligamentum penggantung uterus

1. Lig. Sacrouterina 2. Lig. Rotundum3. Lig Laterale ( lig cardinale )

1. Lig. SacrouterinaDari permukaan lateral uterus sampai permukaan anterior sacrum.Mencegah pergerakan uterus ke bawah dan ke depan.

2. Lig. RotundumDari tepi lateral uterus ke arah posteroinferior melekat ke tuba uterina. Ligamentum ini melanjut ke arah kanalis inguinalis dan berakhir sebagai jaringan ikat pada genitalia eksterna.Mencegah pergerakan uterus ke posterior

3. Lig. CardinaleDari dasar uterus dan vagina ke dinding lateral pelvis.Mencegah pergerakan uterus ke bawah.

Uterus dibagi menjadi 2 bagian :1. Corpus uteri• Fundus uteri :

Bagian superior corpus yang berbentuk bulatBerhubungan dengan tuba uterina

• Isthmus uteribagian corpus uteri yang menyempit

2. Cervix uteriBagian bawah uterus yang melanjut dari isthmus ke arah vagina.Cervix masuk ke dalam vagina sampai 1,25 cm.

Dinding UterusDari dalam ke luar dibagi menjadi 3 bagian :1. Endometrium

membentuk 10 % ketebalan total uterusDibagi 2 :

• Zona fungsional : menghadap kavum uteriMengandung banyak kelenjar endometrium

• Zona Basilaris : melekat pada miometrium

2. MiometriumMembentuk 90 % ketebalan uterus

3. PerimetriumMelapisi fundus, permukaan belakang corpus uteri dan isthmus.

Cervix uteri

• Didalam vagina, bag distal cervix membentuk permukaan melengkung mengelilingi orifisium uteri eksternum ( OUE )

• OUE melanjut ke atas sebagai kanalis servikalis yang membuka ke dalam kavum uteri sebagai Orifisium Uteri Internum ( OUI )

Vagina• Suatu tabung otot polos yang bersifat elastik• Panjang 7,5 – 9 cm.• Batas :

Belakang vagina berbatasan langsung dengan rektumBagian depan berbatasan dengan uretraBagian proksimal, lekukan dangkal vagina yang mengelilingi cervix uteri disebut : FornixBagian distal melanjut ke vestibulum

• Antara Vagina dan vestibulum dibatasi oleh : Hymen

• Mukosa vagina dibatasi oleh epitel squamous kompleks non keratin---- membentuk lipatan-lipatan yg disebut rugae.

• Lamina propia mengandung pembuluh darah, syaraf dan limfonodi.

• Mukosa vagina dikelilingi oleh lapisan otot polos yang berbentuk sirkuler dan longitudinal yg mrpk kelanjutan dari miometrium.

• Pd liang vagina, muskulus bulbospongiosus berjalan di masing-masing sisi.

• Kontraksi m bulbospongiosus akan mengecilkan liang vagina.

• Pendarahan vagina : berasal dari cabang vaginal dari a/v iliaka interna dan a/v uterina

• Persyarafan berasal dari pleksus hipogastricus, syaraf spianl dari S2-S4 dan dari n pudendus.

Genitalia Eksterna• Area tempat genitalia eksterna disebut : Vulva

atau pudendum yang terdiri dari :VestibulumLabia minorUretraKlitorisKelenjar Skene dan Kelenjar Bartholini

• Labia mayor• Mons Pubis

• Vestibulum adalah Tempat muara dari vaginaTepi vestibulum dibatasi oleh labia minor ( organ yg dibentuk oleh otot polos dan kulit tak berambut ).Uretra bermuara ke vestibulum di depan liang vaginaKelenjar parauretra ( kelenjar Skene ) bermuara di dekat osteum uretra eksternum.Klitoris menonjol ke dalam vestibulum.Klitoris adalah suatu organ erektil yg homolog dengan penis pada laki-lakiDisekitar vestibulum terdapat kelenjar vestibulum minor yg berfungsi untuk mempertahankan kelembaban vestibulum.Pada saat rangsangan seksual, sepasang kelenjar estibulum mayor ( kelenjar Bartholini ) mengeluarkan sekret disekitar liang vagina.

Labia mayor dan mons pubis• Bag luar vulva di batasi oleh labia mayor dan

mons pubis.• Mons pubis : tonjolan yang berisi jaringan lemak

di depan simfisis pubis.• Labia mayor : lipatan kulit yang mengelilingi

labia minor dan mengandung jaringan lemak.• Batas luar labia mayor dan mons pubis ditutupi

oleh rambut kasar, namun pada bag dalam labia mayor relatif terdapat sedikit rambut.

• Pada labia mayor terdapat kelenjar sebasea dan kelenjar apokrin yang berfungsi untuk melembabkan dan membasahi labia mayor.

Kelenjar Mammae• Termasuk dalam sistem integumen yang dipengaruhi

oleh hormon sistem reproduksi dan plasenta.• The glandular tissue of the mammary gland consists of

separate lobes, each containing several secretory lobules. Ducts leaving the lobules converge, giving rise to a single lactiferous duct in each lobe . Near the nipple, that lactiferous duct enlarges, forming an expanded chamber called a lactiferous sinus. Typically, 15–20 lactiferous sinuses open onto the surface of each nipple. Dense connective tissue surrounds the duct system and forms partitions that extend between the lobes and the lobules. These bands of connective tissue, the suspensory ligaments of the breast, originate in the dermis of the overlying skin. A layer of areolar tissue separates the mammary gland complex from the underlying pectoralis muscles. Branches of the internal thoracic artery supply blood to each mammary gland

top related