seni teater barat, tradisional asia dan nusantara
Post on 10-Feb-2017
1.090 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Seni Teater Barat, Tradisional Asia dan Nusantara
Nama Anggota:
-Ciska Olivia
-Putri Aisyah
-Ramadhania Tatipikalawan
-Suyamei Lavita
-Sylvie Arqiza Maulasani
-Yustika Sari
Seni Teater
Teater Barat
Yunani Kuno
Romawi
Renaissance
Teater Tradisional
Asia
Asia Timur
Asia
Tenggara
Teater Daerah
Setempat
Dul Muluk
Teater Nusantara
Sumatera
Jawa
Kalimantan
Pengertian Seni Teater Teater dalam arti sempit
adalah sebagai drama (kisah
hidup dan kehidupan
manusia yang diceritakan di
atas pentas dan disaksikan
oleh orang banyak dan
didasarkan pada naskah
yang tertulis.
Teater dalam arti luas,
segala tontonan yang
dipertunjukkan di depan
orang banyak.
Jenis-jenis Teater Barat dan Perkembangannya
Upac
ara
Aga
ma
Primi
tif
Ny
any
ian
Ce
rit
a
Asal
Mul
a
Teat
er
Jenis-Jenis Teater Barat
Teater Yunani
Kuno (550-220
SM)
Teater
Romawi
Teater Abad
Pertengahan
Teater
Elizabeth
Teater
Renaissance
Teater Spanyol
dan Perancis
(Abad 17)
Teater
Restorasi di
Inggris
Teater Abad 18
Teater Awal
Abad ke 19
Teater Abad
19 dan
Realisme
Teater Abad 20
Perkembangan Teater Tradisional Asia
Teater
Tradisional
China
Teater
Tradisional
Jepang
Teater
Tradisional
India
Teater
Tradisional
Thailand
Teater Tradisional
Kamboja
Teater Tradisional
Vietnam
Dul MulukDul Muluk merupakan salah satu kesenian
teater daerah yang berasal dari warisan
budaya Sumatera Selatan. Dul Muluk ini
mirip dengan Ketoprak dan Ludruk yang
berasal dari Jawa, hanya saja tokoh
utamanya adalah Abdul Muluk Jauhari.
Dalam teater ini, di awal dan di akhir teater
ada sebuah nyanyian dan tarian yang di
sebut ‘Beremas’ dan di iringi beberapa
instrument musik sederhana seperti rebana.
Satu hal lagi yang juga menjadi ciri dari
Dul Muluk adalah, Kuda Dul Muluk.
Penyampaian dialog dalam Dul Muluk,
berupa syair-syair sehingga memberikan
kesan tradisional yang cukup kental
dalam pementasannya. Syairnya pun
agak terkesan syair melayu karena tokoh
Abdul Muluk Jauhari sendiri,
diceritakan berasal dari negeri Barbari.
Perbandingan Teater Barat, Tradisional Asia dan Daerah Setempat
No. Teater Tradisional Asia Teater Barat/Modern Teater Daerah Setempat (Dul Muluk)
1. Cerita berdasarkan legenda,
peristiwa sejarah, mitologi dan
cerita-cerita lainnya
Cerita berdasarkan naskah Dialog yang digunakan tetap menggunakan syair namun
terkadang diplesetkan agar tidak terlalu tegang hingga
memunculkan suasana yang lebih akrab pada menonton dan
agak Humoris
2. Menggunakan music tradisional Menggunakan music yang sudah
modern seperti biola
Menggunakan musik tradisional
3. Panggung lebih menjorok ke arah
penonton
Panggung dibatasi oleh proscenium Panggung menjorok ke arah penonton
4. Pakaian dan riasan lebih berwarna
dan lebih rumit
Menggunakan pakaian dengan
mengikuti mode masa itu
Menggunakan Kuda Dulmuluk yang di tampilkan lebih dibuat
menarik dengan hiasan - hiasan manik - manik dan hiasan
menarik lainnya
Teater Tradisional Nusantara
111``
Sumatera
(Bangsawan, Randai,
Makyong, Bakaba)
Jawa Barat (Longser)
Jawa Timur
(Ludruk)
Jawa Tengah &
Yogyakarta
(Ketoprak)
Sulawesi
(Kondobuleng)
Kalimantan
Bali
(Arja)
Thank You
top related