resusitasi pada bbl
Post on 07-Apr-2018
236 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/4/2019 RESUSITASI PADA BBL
1/24
RESUSITASI PADA BBLOLEH : AYU SARTIKA
-
8/4/2019 RESUSITASI PADA BBL
2/24
KAPANDILAKUKANRESUSITASI ?
Lakukan penilaian awal :
a.Cukup Bulan?b.Cairan amnion Bening?c.Bernafas atau menangis?d.Tonus otot baik?
SEMUA PERTAYAAN DIATAS SUDAH HARUSDIJAWAB DALAM WAKTU < 30 DETIK
-
8/4/2019 RESUSITASI PADA BBL
3/24
CUKUP BULAN???
Hal ini berkaitan dengan bayi kurangbulan/prematur (kurang dari 37minggu kehamilan) merupakan faktorresiko terjadinya asfiksia
-
8/4/2019 RESUSITASI PADA BBL
4/24
CAIRAN AMNIONBENING??
Karena hal ini berkaitan dengan
infeksi pada BBL yang dapat
menyebabkan gangguan padapernafasan (ujung2nya asfeksia)
-
8/4/2019 RESUSITASI PADA BBL
5/24
BERNAFASATAUMENANGIS??
Menangis merupakan tanda pastifungsi jantung dan fungsi pernafasanberjalan dengan baik.
Jika megap2 atau tidak menangismerupakan tanda kegawatdaruratanjanin berkaitan dengan asfeksia
-
8/4/2019 RESUSITASI PADA BBL
6/24
TONUSOTOT BAIK??
Tonus otot yang kurang baik
merupakan salah satu tanda
asfeksi, gerakan anak kurangmenandakan tidak adekuatpemenuhan oksigen.
-
8/4/2019 RESUSITASI PADA BBL
7/24
SEMUA BERKAITANDENGAN ASFEKSI!!!!!
JADI APA ITUASFEKSIA????
APAKAH ADA YANGMENJAWAB SEBAGAI
BAYI BIRU???
-
8/4/2019 RESUSITASI PADA BBL
8/24
ASFIKSIA
Adalah kegagalan nafas secara spontan dan teratursegera setelah lahir.
Mengapa bisa terjadi ASFIKSIA?
MARI KITA BAHAS MENGENAI FISIOLOGIPERNAFASAN BAYI!!
-
8/4/2019 RESUSITASI PADA BBL
9/24
FISIOLOGI PERNAFASANBAYIBARULAHIR
Oksigen sangat penting untuk kehidupan sebelum dansesudah persalinan. Selama didalam rahim, janinmendapatkan oksigen dan nutrien dari ibu denganmekanisme difusi melalui plasenta yang berasal dari ibudiberikan kepada darah janin. Sebelum lahir alveoli paru
bayi menguncup dan terisi oleh cairan. Paru janin tidakberfungsi sebagai sumber oksigen atau jalan untukmengeluarkan CO2 sehingga paru tidak perlu diperfusiuntuk dialiri darah dalam jumlah besar. Dan setelah lahirbayi tidak berhubungan dengan plasenta lagi dan akansangat bergantung pada paru sebagai sumber utama
oksigen. Oleh karena itu, maka beberapa saat sesudahlahir paru harus segera didisi oksigen dan pembuluhdarah paru harus berelaksasi untuk memberikan perfusipada alveoli dan menyerap oksigen untuk diedarkankeseluruh tubuh.
-
8/4/2019 RESUSITASI PADA BBL
10/24
REAKSIBAYIPADAMASATRANSISINORMAL
Biasanya BBL akan melakukan usaha untukmenghirup udara ke dalam paru. Hal inimengakibatkan cairan paru keluar dari alveoli ke
jaringan interstitial di paru, sehingga oksigen dapat
dihantarkan ke arteri pulmonal dan menyebabkanarteriol berelaksasi. Jika keadaan ini terganggumaka arteriol pulmonal akan tetap konstriksi danpembuluh darah arteri sistemik tidak mendapat
oksigen sehingga tidak dapat memberikan perfusike organ tubuh yang penting seperti otak, jantung,ginjal, dan lain2.
-
8/4/2019 RESUSITASI PADA BBL
11/24
HAL YANG MENGGANGGU :
Yang mengganggu :
a. Faktor ibu :
- Preeklamsia dan eklamsia
- Perdarahan antepartum abnormal (plasentaprevia atau solutio plasenta)
- Partus lama atau partus macet
- Demam sebelum dan selama persalinan
- Infeksi berat (malaria, sifilis, TBC, HIV)- Kehamilan lebih bulan (>sama dengan 42 minggu
kehamilan)
-
8/4/2019 RESUSITASI PADA BBL
12/24
B. Faktor Plasenta dan talipusat
- Infark plasenta
- Hematom plasenta
- Lilitan talipusat- Simpul tali pusat
- Prolapsus talipusat
-
8/4/2019 RESUSITASI PADA BBL
13/24
c. Faktor bayi :
- bayi kurang bulan/prematur (kurang dari 37minggu kehamilan)
- Air ketuban bercampur mekonium- Kelainan kongenital yang memberi dampak pada
pernafasan bayi
-
8/4/2019 RESUSITASI PADA BBL
14/24
HAL YANG PALING PENTING!!!
Untuk melakukan Resusitasi harus benar-benarmahir dan pandai melakukan penilaian, danpengambilan keputusan,
RESUSITASI DILAKUKAN JIKA DIDAPAT PADAPENILAIAN AWAL :a. Bayi tidak bernafas atau napas megap-megap
b. Denyut jantung kurang dari 100x/menit
c. Kulit sianosis, pucat d. Tonus otot menurun
e. untuk diagnosis asfeksia tidak perlu menunggunilai/Skor APGAR
-
8/4/2019 RESUSITASI PADA BBL
15/24
MANAJEMEN RESUSITASI
Langkah awal :
Begitu bayi lahir tidak menangis, maka lakukan langkahawal yaitu :
a. Hangatkan bayi dibawah pemancar panas atau lampu
b. Posisikan kepala bayi sedikit ekstensic. Isap lendir dari mulut kemudian hidung
d. Keringkan bayi sambil merangsang taktil denganmenggosok punggung atau menyentil ujung jari kakidengan mengganti kain yang basah dengan yang
keringe. Resposisi kepala bayi
f. Nilai bayi : usaha nafas, warna kulit dan denyutjantung
-
8/4/2019 RESUSITASI PADA BBL
16/24
Cukup bulan ? Cairan amnion bening ? Bernafas atau menangis ? Tonus otot baik ?
Perawatan rutin: berikan kehangatan bersihkan jalan nafasKeringkanNilai warna
YA
TIDAK
Berikan kehanngatanPosisikan, bersihkan jalan napasKeringkang, rangsang, reposisi
Perawatan observasi
Perawatan pascaresusitasi
Nilai pernafasan, FJ dan warna kulit
Berikan Ventilasi dan tekanan positif
Berikan Ventilasi dan tekanan positif +Kompresi dada Berikan epinefrin
Sianosis
Berikan Oksigen
Sianosis
Apnu atauFJ < 100
FJ < 60 FJ > 60
FJ < 60
FJ > 100Kemerahan
Kemerahan
BernafasFJ>100 & Kemerahan
-
8/4/2019 RESUSITASI PADA BBL
17/24
BAYITIDAKMENANGIS/MEGAP-MEGAP :
Hangatkan
Posisi
Isap
Kering & rangsang Reposisi
Nilai : usaha nafas, warnakulit, denyut jantung
Jika belum bernafas
-
8/4/2019 RESUSITASI PADA BBL
18/24
MAKA
Lakukan VTP selama 30 detik
Nilai usaha bernafas dan DJA
Jika belum bernafas dan DJA < 60
-
8/4/2019 RESUSITASI PADA BBL
19/24
MAKA
Lakukan VTP + Kompresi dadaselama 30 detik
Nilai usaha bernafas, warnakulit dan DJA
Jika belum bernafas danDJA < 60
Jika DJA > 60
-
8/4/2019 RESUSITASI PADA BBL
20/24
JIKA DJA < 60 X/MENIT, MAKA
Epinefrin
Lanjutkan VTP + KompresiDada
Hentikan kompresi dada
Lanjutkan VTP
JIKA DJA > 60 X/MENIT, MAKA
-
8/4/2019 RESUSITASI PADA BBL
21/24
PERHATIKAN !!!!
Jika pada penilaian pada semua tahap resusitasididapatkan :
a. Warna kulit : kemerahan
b. Denyut jantung > 100
MAKA : HENTIKAN TINDAKAN RESUSITASI !
-
8/4/2019 RESUSITASI PADA BBL
22/24
PENTING UNTUK DIPERHATIKAN !!
Jika dalam satu setengah menit resusitasi gagalmerangsang bayi untuk bernafas MAKA :
SEGERA RUJUKDENGAN MEMASANG PIPA ENDOTRAKEAL
-
8/4/2019 RESUSITASI PADA BBL
23/24
OBAT-OBATANDALAMRESUSITASI
Epinefrin
- Dosis : 0,1-0,3 ml/kg BB dlm larutan 1;10.000
- Cara : Endotrakeal atau Vena Umbilikal dengan katetervena no. 5 (di masukkan kira-kira 5-10 cm)
- Epinefrin dapat diberikan 3 kali dengan jarak 30 detik
Naloxon (anti lemas untuk bayi yang lahir dengan seciocesaria, akibat pemberian obat bius bagi ibu)
Cairan (untuk BBL yang mengalami hipovolemia dantidak ada respon dengan resusitasi atau jika adaperdarahan dan syok)
- kristaloid (NaCL 0,9 % dan RL)- transfusi darah
Dosis : 10 ml/kg BB IV pelan selama 5-10 menit
-
8/4/2019 RESUSITASI PADA BBL
24/24
TINDAKANSETELAHRESUSITASI
Pemantauan pasca resusitasi
a. mencegah hipoglikemi dan kejang (karenakedinginan)
Dekontaminasi, mencuci dan mensterilkan alat Membuat catatan tindakan resusitasi
Konseling pada keluarga
top related