public speaking 2010

Post on 31-Aug-2014

1.177 Views

Category:

Business

16 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

PUBLIC SPEAKINGPresentasi dan Lobby

Topit Triadi OpickTrainer ThibunnabawiKoordinator pesantren BRC – DD Jabar

Segala yang kita lakukan adalah Komunikasi

Manusia penuh dengan pesan-pesan verbal dan non-verbal, sengaja dan tidak sengaja.

Busana, merek mobil, cara duduk, ekspresi wajah mengkomunikasikan tentang diri kita

Komunikasi itu mungkin terkirim dan diterima secara tdk disengaja, tetapi tetap saja sudah terkirim dan diterima

Mengapa Public Speaking ? Memberitahu orang tentang

sesuatu yang tidak/kurang mereka ketahui

Membujuk orang melakukan sesuatu yang Anda pandang baik

Ketrampilan yang amat dibutuhkan oleh SIAPAPUN, tidak hanya untuk profesi tertentu (MC, marketing)

The Power of Public Speaking

Anda punya ide-ide cemerlang, tapi jika tak mampu menyampaikannya, maka pikiran Anda tak akan mampu membawa Anda kemana-mana

Untuk sampai ke puncak, Anda harus mampu tegak berdiri! Tak perduli berhadapan satu lawan satu atau dg kelompok….

Anda HARUS membuat presentasi yang meyakinkan dan terpercaya…………………!!!

Persoalan utama dalam Public Speaking

GUGUP lalu GAGAP Kenapa begitu ? Situasi Public Speaking sering

dianggap sebagai situasi yang mengancam adrenalin kita bergerak cepat kendali otak melemah, tubuh menjadi kaku, gemetar, muncul reaksi-2 biologis lainnya…….

Banyak perempuan bahkan merasa lebih nyaman melahirkan (disaksikan 1-2 doketr) daripada berbicara di depan publik

Kenapa bisa jadi begitu ? Komunikasi mengenal adagium :“ Semakin tinggi ketidakpastian

(uncertainty), maka semakin tinggi kecemasan (anxiety)”

- Misalnya ketika menghadapi situasi baru atau yang dianggap baru

- Nah,wajar kalau kecemasan muncul !

Nervous itu Biasa…!

Nervous, ditandai dengan jantung berdegup lebih kencang, tangan dan kaki gemetar, berkeringat…...hal yg wajar terjadi saat kita melakukan public speaking….. SEMUA professional public speaker juga mengalaminya

Pertanyaanya adalah : Bagaimana

mengontrolnya?

Kita harus menghilangkan kecemasan itu sampai nol ?

Oh, tidak..…! “Jika kecemasan terlalu rendah,

kita tak perduli untuk tampil baik. Jika ketidakpastian terlalu rendah (artinya : semakin pasti), tak ada lagi ‘misteri’ dalam interaksi kita, dan kita akan jadi bosan”

Bagaimana Mengatasi Nervous?

Jangan selalu menganggap semua situasi sebagai “baru” dan “tak dikenal

Bersiap, bersiap dan selalu bersiap! Berpikir positif Sadari bahwa banyak

ketakutan,sebenarnya tak pernah ada

Gunakan kekuatan visualisasi Apa yang diucapkan hanya 7-24%. Selebihnya tergantung situasi (intonasi, busana, gerak tangan, dll).

Jangan terlalu berharap kesempurnaan

Hak Pembicara Publik dan PelobiSaya Berhak untuk :1. Memiliki dan menyatakan pendapat2. Tampil di depan publik dan menjadi

pemimpin3. Cemas dan tidak nyaman bicara di depan

publik4. Tidak mengetahui tentang “segalanya”5. Meminta orang lain mendengarkan dan

percaya6. Memberitahu / mengajar orang lain

7. Tumbuh dan berkembang 8. Mencoba9. Membuat kesalahan10. Gagal ketika saya mencoba11. Mencoba lagi

12. Sukses !!!!

CARA UNTUK TAMPIL BAIK

PD ! Vokal suara yg mantap, tunjukkan antusiasme !! Kalau Anda tidak PD, pendengar tidak akan percaya pada apa yg Anda katakan!

Konsentrasi pada pesan utama Anda. Fokus terhadap pesan maka Anda akan lupa tentang diri Anda !

Bergeraklah! Untuk melepaskan energi kegugupan Anda…Cari alasan untuk menggerakkan bagian tubuh Anda (memegang mic, memegang mimbar, gelas minum, dsb). Ketika Anda merasa “terperangkap” buatlah pertanyaan retorik lalu Anda bisa bergerak ketika audiens berpikir untuk menjawab pertanyaan Anda.

Bayangkan Anda diperkenalkan, berjalan ke mimbar, bicara dengan hangat, audiens menanggapi…Simak bagaimana kata-kata Anda mengalir, audiens tertawa, tepuk tangan gemuruh setelah Anda selesai bicara…..

Nah, itu jauh lebih baik dibanding membayangkan hal-hal buruk!

Jangan buat pengakuan negatif, karena akan membuat Anda semakin takut

Tingkatkan kemampuan banyak lakukan praktek dan latihan. Jangan tunggu detik terakhir untuk mempersiapkan diri!

Ingat, audiens Anda ingin Anda

bicara bagus, dan waktu mereka tidak sia-sia untuk mendengarkan Anda.

Tampil dg baik, pakaian rapi, sopan dan nyaman…bangkitkan kharisma

Cobalah untuk mentertawakan kesalahan (jika ada) yang Anda buat

Sampaikan pesan dengan meyakinkan, miliki keahlian membela diri dan “melawan” (argumen)

Tunjukkanlah wajah bersahabat

Perhatikan kondisi tubuh: istirahat yg cukup, makan dan minum yg membuat diri Anda tidak bermasalah

Perhatikan Bahasa Tubuh! Sit and Stand

Duduk atau berdiri yang nyaman, tidak kaku, buat gerakan yang diperlukan.

OpennessHindari gerakan non-verbal dan

kata-kata yang menunjukkan ketertutupan

ConcentrateFokus pada lawan bicara

LeanCondongkan tubuh untuk

menunjukkan perhatian dan kedekatan Eye-Contact

Jaga dan gunakan kontak mata Relax

Santai..tapi tetap serius..

Hilangkan Kalimat-kalimat Apologi yang Mengacaukan Maafkan saya. Saya

benar-benar gugup!”

Reaksi audiens: Iya, ya, dia benar-benar gugup,tangannya gemetaran.. Waduh, orang ini membuat saya tidak nyaman.Reaksi pembicara: Wah, ternyata saya lebih gugup dari yang saya kira.

Kalimat apologi…. “Saya benar-benar minta

maaf, saya tidak punya cukup waktu untuk mempersiapkan diri”

Reaksi audiens: Terima kasih ya, dah ngabisin waktu gue!”Reaksi pembicara: Ini benar-benar kacau dan saya harus menghadapinya.

Kalimat apologi… “Saya tidak tahu kenapa

saya yang diminta untuk bicara hal ini, sebetulnya ada banyak orang lain yang lebih layak..”

Reaksi audiens: Duh, ini pasti menjadi kebosanan yang panjaang..Reaksi pembicara : Saya benar-benar merasa tidak layak dan yakin dengan diri saya

Kalimat apologi… “Saya benar-benar tidak

layak jadi pembicara”

Reaksi audiens: Ya, ya, kelihatan kok kalau Anda gak becus….Reaksi pembicara: Saya berharap saya bisa melewati ini…

Hilangkan Rasa Takut! “Setiap orang mampu menaklukkan

rasa takut dengan cara melakukan hal-hal yang dia takuti, dan terus melakukannya sampai dia berhasil!

Takut Gagal : banyak berlatih! Takut Kelihatan Bodoh : sering-sering

latihan! Jangan tolak kalau ada kesempatan berbicara di depan umum

Takut Mandek Ketika “Action” : siapkan catatan!

Sumber Bacaan Bonita D. Sampurno, Percaya Diri

Berbicara di Depan Umum, Simpang 5, No.60, April 2010.

M. Fauzie Syuaib, How to be A Great Public Speaker? Departemen Ilmu Komunikasi FISIP-UI

Hartuti Purnaweni, Public Speaking, makalah-makalah.

Thank You……..Jangan Ragu, Jangan

Takut!

top related