prosiding seminar nasional ke-iii hasil-hasil...
Post on 06-Mar-2019
224 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PROSIDING
SEMINAR NASIONAL KE-III
HASIL-HASIL PENELITIAN PERIKANAN DAN KELAUTAN
SEMARANG, 2 NOVEMBER 2013
VOLUME 4
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN Jl. Prof. Soedarto, SH. Tembalang, Semarang 50275 Tlp/Fax 024-7474698 Web:fpik.undip.ac.id
ii
Perpustakaan Nasional RI : Katalog Dalam Terbitan (KDT)Seminar Nasional Ke-III : Hasil-Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan (2013 : Semarang)Prosiding Seminar Nasional Ke-II Hasil-Hasil Penelitian Perikanan dan KelautanSemarang, 10 Juni 2014Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, 2014xiii+541 hlm : 21 x 29.7 cmISSN 2339-0883
@Hak Cipta dilindungi Undang-undangAll rights reservedEditor : Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu KelautanProf.Dr.Ir.Muhammad Zainuri, DEAPembantu Dekan IDr. Ir. Suradi W Saputra, MSTim Penyusun : Dr. Ir. Haeruddin, M.SiDr. Ir. Suryanti, M.SiChurun A’in S.Pi, M.SiIr. Widianingsih, M.ScTaufik Yulianto, S.Pi, M.SiDesain Sampul : Alfabetian H. Condro,S.Pi,M.SiLayout dan Tata Letak : Robertus Triaji M, S.KelDiterbitkan oleh :Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas DiponegoroSemarang, 2014Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa ijin dari Panitia
iii
KATA PENGANTAR
Seminar telah menjadi suatu kebutuhan primer bagi peneliti. Melalui seminarpeneliti melaporkan hasil – hasil penelitiannnya, agar diketahui dan dapat bermanfaatuntuk masyarakat. Berdasarkan hal tersebut panitia berkeyakinan bahwa pelaksanaanseminar selalu akan mendapat sambutan hangat dari para peserta seminar yangmeliputi peneliti, praktisi dan akademisi. Hal ini benar adanya, dengan ditunjukkannyaantusiasme calon peserta seminar, yang berasal dari berbagai pelosok tanah air, daribarat maupun timur.
Seminar Nasional Hasil – hasil Penelitian di bidang Perikanan dan Kelautantahun ini diselenggarakan oleh Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNDIP untukketiga kalinya dengan tema “Kontribusi Sektor Perikanan dan Kelautan dalamPembangunan Nasional Berbasis Blue Economy”. Blue Economy adalah suatupendekatan pembangunan ekonomi yang mencoba menselaraskan kepentinganproduksi dan konsumsi dengan pelestarian sumberdaya alam, sebagaimanadipaparkan oleh Prof. Dr. Ir. Tridoyo Kusumastanto sebagai pembicara kunci.
Panitia berharap terbitan Prossiding Seminar Nasional Hasil – hasil Penelitiandi bidang Perikanan dan Kelautan Volume 4 ini dapat bermanfaat bagi semua pesertasegenap insan perikanan dan kelautan yang ada di tanah air tercinta bahkan segenapbangsa Indonesia. Untuk itu panitia berupaya keras memenuhi permintaan danmasukan berbagai pihak, agar Prosiding ini dapat terbit sesuai harapan. Namunseperti kata pepatah “ Tiada Gading yang Tak Retak”, tetap saja ada kekurangan sana– sini.
Penghargaan tidak terhingga disampaikan pula kepada segenap panitiapenyelenggara, pimpinan dan staf FPIK UNDIP, pemakalah dan para peserta atasdukungan dan partisipasinya sehingga seminar ini dapat terselenggara. SemogaProsiding ini dapat bermanfaat bagi kemajuan ekonomi di Indonesia. Akhir kata, panitiamengucapkan terimakasih kepada pemakalah, peserta dan semua orang yang telahmembantu dalam pelaksanaan seminar hingga terbitnya prosiding ini.
Semarang, 10 Juni 2014Ketua Panitia
Dr. Ir. Haeruddin, M.Si
iv
DAFTAR ISI
PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN;EKONOMI DAN BISNIS PERIKANAN DAN KELAUTAN; TEKNOLOGI HASILPERIKANAN
Kode Judul Hal
A1 Perikanan Pancing Layang-Layang di Perairan Teluk Banten
Diniah, Bagus Jaka Widyaksana, Roza Yusfiandayani.
1 - 5
A2 Analisis Selektivitas Modifikasi Arad (Modified Small BottomTrawl) Terhadap Hasil Tangkapan Udang Putih (Penaeusmerguiensis) di Perairan Pemalang Jawa Tengah
M. Puspito Aji Nugroho, Asriyanto, Aristi Dian PF
6 - 13
A3 Analisis Hasil Tangkapan Alat Tangkap Arad (GenuineSmall Bottom Trawl) dan Modifikasi Arad (Modified SmallBottom Trawl) di Perairan Tanjungsari Pemalang, JawaTengah
Lugas Harjiyanto, Aristi Dian PF, Asriyanto
14 - 21
A4 Analisis Selektivitas Modifikasi Payang (Seine Net)Permukaan dengan Window di Bagian Samping TerhadapHasil Penangkapan Ikan Pelagis di Kabupaten Kendal
Choirul Anwar, Asriyanto, Aristi Dian PF
22 - 30
A5 Analisis Pertumbuhan Sektor Perikanan dengan IndiktorPDRB di Kabupaten Maluku Tengah
Fildo de Lima, Aziz Nur Bambang, Jusup Suprijanto
31 - 36
A6 Pengelolaan Berkelanjutan Sumberdaya Ikan Pelagis diPerairan Utara Kabupaten Lamongan
Tri Djoko Lelono, Gatut Bintoro, Ri”ayatus Sholihah
37 - 46
A7 Analisis Hasil Tangkapan Penggunaan Window Pada AlatTangkap Payang Ampera Di Kabupaten Kendal
Aristi Dian Purnama Fitri, Asriyanto, Herry Boesono, Abdul KoharMudzakir, Trisnani Dwi Hapsari, Indradi Setiarto
47 - 56
A8 Analisis Pendapatan, Biaya dan Keuntungan ModifikasiArad (Modified Small Trawl) di PPI Tanjungsari PemalangJawa TengahAmbar Rahmawati, Abdul Khohar Mudzakir, Aristi Dian Purnama Fitri
57 - 62
v
A9 Analisis Kelayakan Finansial Usaha Perikanan Tangkapdengan Alat Tangkap Gill Net Millenium di KabupatenRembang
D. Wijayanto, AN Bambang, Ismail, BA Wibowo, I.Triarso, F. Kurohman,DANN Dewi, dan BB Jayanto
63 - 69
A10 Profil dan Potensi Kearifan Lokal Lubuk Larangan BagiPembangunan Sosial Ekonomi Pedesaan Sumatera Barat
Abdullah Munzir
70 - 74
A11 Pengaruh Lama Perebusan dan Perendaman TerhadapMutu Organoleptik Teripang Hitam (Holothuria atra)
Hafiludin, Muhammad Zainuri, Mahmudi
75 - 81
A12 Mutu Dan Rendemen Kecap Ikan Dari Viscera Ikan DenganPenambahan Tripsin Yang Difermentasi Singkat
Ratna Ibrahim, Laras Rianingsih, Apri Dwi Anggo
82 - 87
A13 Analisis Pendapatan Usaha Nelayan Jaring Arad DanFaktor-Faktor Yang Mempengaruhinya Di Wilayah PerairanPantai Kab. Batang
Sulistyowati, Muhammad Zainuri, Aziz Nur Bambang dan AgungSuryanto
88 – 93
A14 Analisis Efisiensi Usaha Perikanan Tangkap Skala Kecil DiPelabuhan Perikanan Pantai Tawang Kabupaten KendalJawa Tengah
Yuanita Wahyu Wijayanti, Imam Triarso dan Abdul Rosyid
94 - 105
vi
OSEANOGRAFI DAN MITIGASI BENCANA; KEANEKARAGAMAN HAYATIPERAIRAN DAN KONSERVASINYA
Kode Judul Hal
B1 Kandungan Polisiklik Aromatik Hidrokarbon (PAH)Poliklorobifenil (PCB) dan Pestisida Organoklorin (POC)dalam Air Laut di Teluk Jakarta
Edward Kewe dan A. Sediadi
106 - 113
B2 Sebaran Jenis Substrat Sedimen Permukaan Di PerairanSelat Madura, Kabupaten Bangkalan
Moh.Yusuf Budiharjo dan Aries Dwi Siswanto
114 - 118
B3 Variabilitas Pola Sebaran Suhu dan Salinitas SecaraHorizontal di Perairan Selat Madura, Kabupaten Bangkalan,Madura
Eko Bayu Prasetyo dan Aries Dwi Siswanto
119 - 123
B4 Studi Karakteristik Arus di Perairan Selat Madura
Aries Dwi Siswanto dan Achmad Facrudin Syah
123 - 126
B5 Struktur Komunitas Makrozoobentos di Perairan PandansariKecamatan Sayung Kabupaten Demak
Zulfiandi, Muhammad Zainuri dan Retno Hartati
127 - 131
B6 Konsentrasi Letal (LC50-96 jam) Logam Berat Kadmium PadaPenaeus monodon.
Heny Budi Setyorini, Sutrisno Anggoro, Bambang Yulianto
132 - 138
B7 Biodiversitas Copepoda di Perairan Teluk Piru, KabupatenSeram Bagian Barat
Hanung Agus Mulyadi
139 - 145
B8 Keanekaragaman Dan Status Burung Laut/Pantai Di TamanNasional Wakatobi: Kombinasi Metode PengamatanTransek Dan Jelajah Untuk Inventarisasi Burung Laut/PantaiDi Pulau Kecil
Achmad Sahri, Hendro Mulyono, dan Sumaraja
146 - 155
vii
B9 Sebaran Setasea Berdasarkan Pengamatan InsidentalJangka Panjang di Taman Nasional Wakatobi: Apakahinformasi yang diperoleh cukup berarti untuk pengelolaandan konservasi?
Achmad Sahri, Hari Santosa dan Purwanto
156 - 164
B10 Kelimpahan Bulu Babi (Sea Urchin) pada subtract yangberbeda di Legon Boyo Karimunjawa Jepara
Suryanti dan Churun A’in
165 - 172
B11 Simulasi Pola Sebaran Horizontal Telur Karang Acroporasp. di Perairan Tejakula, Bali Utara dalam RangkaPenentuan Zona Konservasi
Aulia Seto Sandhi Sanova, Johanes Hutabarat dan Muslim
173 - 177
B12 Efek Limitasi Nutrisi Nitrogen dan Fosfor Mikroalga Diatom:Skeletonema marinoi Terhadap Aktivitas FotosintesisMenggunakan Flourometri PAM (Pulse AmplitudeModulated)
Ragil Susilowati, Sebastien Lefebvre, Fabien Dufosse
178 - 185
B13 Eksplorasi Distribusi Spasial Undur-Undur Laut FamiliHippidae Di Perairan Indonesia
Ali Mashar dan Yusli Wardiatno
186 - 191
B14 Biokonsentrasi Beberapa Spesies Logam (Pb, Cd, Zn, Ni)dalam Jaringan Lunak Kerang Darah (Anadara granosaLinn)
Haeruddin
192 - 196
B15 Keberadaan Populasi Ikan di Ekosistem Mangrove danEstuaria di Daerah Mangunharjo-Semarang dan Morosari-Demak
Ken Suwartimah, Muhammad Zainuri dan Rudhi Pribadi
197 - 204
B16 Studi Pengaruh Kesehatan Terumbu Karang TerhadapKelimpahan dan Biomassa Ikan Ekonomis dan IkanHerbivora di Taman Nasional Komodo, KabupatenManggarai Barat, Nusa Tenggara Timur
Mochamad Iqbal Herwata Putra, Teo Andri Saputra, Julian Saputra
205 - 215
viii
B17 Struktur Komunitas Zooplankton di Perairan Segara AnakanCilacap
Hadi Endrawati, Widianingsih, Retno Hartati
216 - 224
B18 Kajian Pola Arus Permukaan Dan Sebaran KonsentrasiTotal Suspended Solid (TSS) Di Perairan Selat Madura,Kabupaten Bangkalan, Madura
Evi Rina Shofiyanti, Aries Dwi Siswanto
225 - 229
B19 Pemantauan Kandungan Logam Berat dalam Air Laut diPerairan Muntok, Bangka Barat
Agus Sediadi, Edward
230 - 240
B20 Hubungan Antara Fluks Karbon Dioksida (CO2) dan PolaDistribusi Salinitas Di Perairan Timur Sumatera
Didi Adisaputro, Lilik Maslukah dan Andreas A. Hutahaean, dkk
241 - 248
B21 Produksi CaCO3 Pada Lambung Echinometra mathaeiSebagai Agen Bioerosi pada Rataan Terumbu Karang diOkinawa, Jepang
Cristiana Manullang, Makoto Tshuciya, Ambariyanto dan Diah PermataWijayanti
249 - 254
B22 Analisis Densitas Teripang (Holothurians) BerdasarkanJenis Tutupan Karang Di Perairan Karimun Jawa, JawaTengah
Bambang Sulardiono
255 - 263
B23 Pertumbuhan dan Laju Mortalitas Lobster Batu Hijau(Panulirus homarus) di Perairan Cilacap Jawa Tengah
Nurul Mukhlish Bakhtiar, Anhar Solichin, Suradi Wijaya Saputra
264 - 273
B24 Hubungan Deposit Nutrien dengan Bakteri Nitrifikasi dalamRangka Karang pada Berbagai Kedalaman di PulauMenjangan Kecil Taman Nasional Karimunjawa
Churun A’in, Suryanti dan Prijadi Soedarsono
274 - 282
B25 Kualitas Perairan Sungai Bremi Kabupaten PekalonganDitinjau Dari Konsentrasi TSS, BOD, COD dan StrukturKomunitas Fitoplankton
Kafin Aulia Mayagitha, Haeruddin, Siti Rudiyanti
283 - 287
ix
B26 Pengaruh Laju Sedimentasi Terhadap Komunitas RumputLaut Di Pantai Bandengan Jepara
Ruswahyuni, Niniek Widyorini, Supriharyono
288 - 293
B27 Evaluasi Dan Optimasi Pemanfaatan Keruangan HabitatBagi Pengelolaan Sumberdaya Air RawapeningBerkelanjutan
Pujiono WP, Prijadi S, Agus H, Haeruddin dan Churun A’in
294 - 301
B28 Analisis Status Ekosistem Sungai Bremi Di KabupatenPekalongan
Siti Rudiyanti, Haeruddin, Frida Purwanti, Agung Suryanto dan Max RMuskananfola
302 - 311
B29 Kajian Distribusi Tekanan Parsial Karbon Dioksida (pCO2)dan Hubungannya Dengan Parameter Fisik Kimia PerairanDi Estuari Siak, Sumatera
Lilik Maslukah, Didi Adisaputro, Andreas A. Hutahaean
312 - 317
B30 Penentuan Lahan Potensial Bagi Pertumbuhan Mangrove DiPesisir Kabupaten Tegal, Jawa Tengah
Rudhi Pribadi
318 – 326
x
BUDIDAYA PERAIRAN
Kode Judul Hal
C1 Pertumbuhan Rumput Laut Gracillaria sp Hasil KulturJaringan yang Dipelihara Dengan Berat Awal BerbedaMenggunakan Metode Long Line Di Tambak
Rohama Daud, Badraeni dan Andi Muhammad Farid F
327 - 330
C2 Analisis Indikator Utama Faktor Produksi Budidaya RumputLaut di Kabupaten Seram Bagian Barat
Ivonne R.G Kaya, dan Sahala Hutabarat
331 - 334
C3 Deteksi Dini Infeksi Vibrio harveyi Menggunakan PrimerSpesifik Haemolysin IAVh
Ince Ayu K Kadriah, Koko Kurniawan, dan Nurbaya
335 - 340
C4 Infeksi Bakteri Vibrio harveyii Terhadap Mortalitas UdangWindu (Penaeus monodon Fabr) dengan MetodePerendaman
Endang Susianingsih dan Arifuddin Tompo
341 - 347
C5 Infeksi Vibrio harveyi dengan Konsentrasi Berbeda padaUdang Windu (Penaeus monodon) Secara Penyuntikan
Nurhidayah dan Arifuddin Tompo
348 - 351
C6 Deteksi Antibodi Anti Vnn Dari Ikan Kerapu Tikus(Cromileptes altivelis) Yang Divaksinasi Dengan Vaksin DnaVNN Dengan Teknik Elisa
Wiwien Mukti A dan Sri Murtini
352 - 356
C7 Perkembangan Aeromonas hydrophila pada Berbagai MediaKultur
A H Condro Haditomo, Widanarni dan A M Lusiastuti
357 - 364
C8 Pemeliharaan Abalon (Haliotis asinina) Pada Sistem FlowThrough Dan Sistem Resirkulasi
Disnawati, Johannes Hutabarat dan Bambang Yulianto
365 - 370
xi
C9 The Use of Organic Mineral as Mineral Source For Diet ofJuvenile Vannamei Shrimp Penaeus vannamei
Asda Laining, Rachmansyah and Muslimin
371 - 376
C10 Peningkatan Produktivitas Tambak Melalui BudidayaTerpadu Ikan Bandeng (Chanos chanos Forks) denganAyam Pedaging
Rohama Daud
377 - 381
C11 Aplikasi Sari Buah Timun Suri Selama Masa PenurunanSalinitas Media Aklimatisasi Pascalarva Udang Vaname(Litopenaeus Vannamei)
Ferdinand Hukama Taqwa, Eka Lidiasari dan Imron Mulyawan
382- 388
C12 Pengembangan Budidaya Udang Vaname, Litopenaeusvannamei dengan Strategi Pengelolaan Pakan yang Efisien
Abdul Mansyur, Hidayat Suryanto Suwoyo, dan Suardi Tahe
389- 394
C13 Perbandingan Lemak Hewani dan Lemak Nabati dalamPakan Terhadap Pertumbuhan, Retensi Lemak danKecernaan Lemak Ikan Kerapu Bebek, Cromileptes altivelis
Neltje N. Palinggi dan Asda Laining
395 - 400
C14 Murbei (Morus Spp) : Potensi, Nilai Nutrisi Dan Peman-faatannya Untuk Produksi Kepiting Cangkang Lunak (SoftShell Crab) Di Sulawesi Selatan
Herlinah Jompa dan Hidayat Suryanto Suwoyo
401 - 411
C15 Efektifitas Penggunaan Ekstrak Biji Pinang (Arica catechusL.) Terhadap Mortalitas Hama Jembret dan Sintasan UdangWindu di Bak Terkontrol
Rohama Daud dan Arifuddin Tompo
412 - 415
C16 Insidensi Bakteri Genus Vibrio Pada Lele Dumbo (Clariasgariepinus) dari Sentral Produksi Provinsi Jawa Tengah
Sarjito, Ocky Karna Radjasa, Alfabetian H Condro Haditomo, SlametBudi Prayitno
416 - 424
xii
BIOTEKNOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN
Kode Judul Hal
D1 Studi Karakteristik Bakteri Coliform Pada Substrat SedimenPermukaan di Perairan Selat Madura
Eva Ari Wahyuni
425 - 428
D2 Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Serta Uji AktivitasAntibakteri dan Antioksidan Ekstrak Metanol TeripangBohadschia Similis
Abdullah Rasyid dan Asep Bayu
429 - 434
D3 Uji Aktivitas Antibakteri Dan Toksisitas Teripang Stichopusocellatus Asal Perairan Lampung Selatan
Abdullah Rasyid
435 - 440
D4 Optimasi Media Regenerasi Rumput Laut Kappaphycusalvarezii Hasil Transformasi Gen Sitrat Sintase Meng-gunakan Agobacterium tumefaciens Secara in vitro
Emma Suryati, Andi Tenriulo, Andi Parenrengi
441 - 448
D5 Pemanfaatan Pigmen Yang Dihasilkan Oleh Diatom BiruHaslea ostrearia (Gaillon)-Simonsen Untuk MengatasiBlooming alga
Eko Windarto, Fiddy Semba, Jean-Luc Mouget, Romain Gastineau
449 - 455
D6 Aktivitas Antipatogen dari Bakteri Simbion Karang TerhadapBakteri yang Berasosiasi Dengan White Plague PadaKarang Masif Porites di Perairan Pulau Panjang, Jepara
Jasmine Masyitha Amelia, Agus Sabdono, Diah Permata Wijayanti
456 - 461
D7 Aktivitas Antibakteri dari Bakteri Simbion Karang TerhadapBakteri yang Berasosiasi Dengan Pink Line Syndrome (PLS)pada Porites sp.
Ary Giri Dwi Kartika, Agus Sabdono, Munasik
462 - 466
D8 Aktivitas Antibakteri dari Bakteri Simbion Karang MasifTerhadap Bakteri Penyebab Penyakit Yellow Blocht Disease(YBL) di Perairan Pulau Panjang, Jepara, Jawa Tengah
Paiga Hanurin Sawonua, Agus Sabdono, Diah Permata Wijayanti
467 - 475
xiii
D9 Kajian Kualitas Perairan Jepara Terhadap Kelimpahan danSenyawa Bioaktif Antimikrobia Ekstrak Seaweed SpesiesSargassaceae (Phaeopyceae fucales)
M. Zainuddin, Ambariyanto dan Ita Widowati
476 - 483
D10 Skrining Aktivitas Antibakteri Mikroba yang BersimbiosisDengan Sponge Reniera sp. Terhadap Bakteri Multi DrugResistant (MDR)
Oktora Susanti, Ocky Karna Radjasa, Agus Trianto
484 - 489
D11 Profil Kontur Pengaruh Kadar Protease, Waktu Fermentasidan Salinitas Terhadap Aktivitas Antibiotik dari EkstrakBakteri Simbion-Spons Rhodobacteraceae bacterium
Asep Bayu, Tutik Murniasih, Abdullah Rasyid, Yustian Rovi Alviansah,Febriana Untari
490 - 495
D12 Efek Rumput Laut Euchema cattonii terhadap Kadar GulaDarah, Kualitas dan Kuantitas Spermatozoa Tikus Putih(Rattus norvegicus)
Delianis Pringgenies, Leyli Dalima dan Ali Ridho
496 - 503
D13 Skrining Bakteri Endofit Lamun Syringodium isoetifoliumDengan Aktifitas Antimikrofouling dari Perairan Jepara
Didha Andini Putri, Ocky Karna Radjasa , Agus Sabdono
504 - 512
D14 Analisis Pigmen R-Fikoeritrin Kultur Mikroalga Porphyridiumcruentum Pada Fotoperoid Dan Nutrient Berbeda
Robertus Triaji Mahendrajaya, Ocky Karna Radjasa, Ita Widowati, Widianingsih
513 - 518
D15 Pengaruh Bioaktivator Biosca dan EM4 Terhadap KualitasPupuk Organik Cair Rumput Laut Eucheuma cottonii
Andreas Sigit I.P., W. Farid Ma’ruf, Laras Rianingsih
519 - 524
D16 Potensi Antibakteri pada Sponge dari Perairan Malukuterhadap Bakteri MDR (Multi Drug Resistant)
Dian Sari Maisaroh, Agus Trianto dan Ocky Karna Radjasa
525 - 530
D17 Skrining Bakteri Primer Pembentuk Biofilm PendegradasiSenyawa Amonium Nitrogen Dari Pertambakan Jepara
Ria Azizah N, Bambang Yulianto, Ita Widowati dan Raden Ario
531 - 536
xiv
POSTER
Kode Judul Hal
E1 Kajian Parameter Kualitas Air Pada Tambak AplikasiBakterian Vibrio Sp Dan Pemanfaatannya Pada KondisiLahan Yang Berbeda Di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan
Andi Sahrijanna ,Early Septiningsih dan Sahabuddin
537 - 540
E2 Isolasi Hormon Ecdysteroid Dari Ekstrak Daun Murbei,Morus Spp. Sebagai Molting Stimulan Pada Kepiting Bakau
Herlinah Jompa, Andi Tenriulo dan Emma Suryati
541 – 547
E3 Sebaran Jenis Substrat Sedimen Permukaan Di PerairanSelat Madura, Kabupaten Bangkalan
Moh.Yusuf Budiharjo dan Aries Dwi Siswanto
548 – 552
E4 Produksi Larva Ikan Rainbow Kurumoi (Melanotaenia Parva)Dengan Ukuran Induk Berbeda
Tutik Kadarini dan Siti Zuhriyyah Musthofa
553 - 558
E5 Optimal Tebar Larva Rainbow Merah (Glossolepis Incisus)Di Traso Untuk Mendukung Budidaya Semi Intensif
Tutik Kadarini
559 - 562
E6 Pemasyarakatan Teknologi Polikultur Udang Windu(Penaeaus monodon Fabr.), Ikan Bandeng (Chanos chanosforskal) Dan Rumput Laut(Gracillaria Verrucosa) Di Tambak
Burhanuddin dan Markus Mangampa
563 - 571
E7 Kualitas Air Media Pemeliharaan Kepiting Soka (Scyllaolivacea) yang Diinjeksi Denganekstrak Daun Murbei
Early Septiningsih, Herlinah Jompa, Dan Endang Susianingsih
572 - 576
E8 Kajian Dinamika Populasi Bakteri Pada TambakBudidaya Udang Vaname Dengan Pola Pergiliran Pakan
Markus Mangampa, Early Septiningsih,dan Endangsusianingsih
577 - 580
PSP, Sosek dan Teknologi Hasil Perikanan
SEMINAR NASIONAL KE-III : HASIL-HASIL PENELITIAN PERIKANAN DAN KELAUTANFAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
6
ANALISIS SELEKTIVITAS MODIFIKASI ARAD (Modified Small Bottom Trawl)TERHADAP HASIL TANGKAPAN UDANG PUTIH (Penaeus merguiensis)
DI PERAIRAN PEMALANG JAWA TENGAH
M Puspito Aji Nugroho1, Asriyanto2 dan Aristi Dian PF2
1Mahasiswa Pemanfaatan Sumberdaya PerikananFakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro
2Staf Pengajar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas DiponegoroJl. Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang,50275
Email : mp_ajinugroho@yahoo.com
Abstrak
Jaring arad yang selama ini dianggap tidak ramah lingkungan selalu diupayakan menjadi alattangkap yang ramah lingkungan dengan memodifikasi. Jaring arad yang dimodifikasi (modifiedsmall bottom trawl) meliputi penambahan flapper, selector dan square mesh cod end. Metodeyang digunakan dalam penelitian adalah penelitian deskriptif bersifat studi kasus. Deskriptifyang berupa fakta-fakta yang diteliti dalam penelitian ini adalah kelolosan udang Putih(Penaeus merguensis) terhadap alat tangkap arad dibagian square mesh cod end. Hasiltangkapan utama dari modifikasi arad adalah udang Putih, jadi yang diamati dalam selektivitasadalah antara alat tangkap modifikasi arad dan udang Putih. Hasil yang didapatkan yaitu tingkatkelolosan dan selektivitas square mesh cod end didapatkan F50 (50%) adalah 2,40 cm dan SFsebesar 1. Tingkat kelolosan udang Putih pada cod end adalah 12,8%. Udang Putih denganpanjang 2,40 cm dan lingkar tubuh 5,5 cm. Data tersebut dapat mengetahui ukuran udangyang dapat diloloskanpada mata jaring square mesh. Dengan mengetahui F50, faktor seleksi,dan tingkat kelolosan maka dapat diperkirakan berapa ukuran ikan yang ingin ditangkapdengan tetap memperdulikan kelestariannya. Modifikasi arad selektif terhadap udang Putihkarena dalam ukuran 2,40cm masih dalam kategori juvenile.
Kata kunci: Modifikasi Arad, Udang Putih, Selektivitas.
Abstract
Selectivity Analysis of Modified Small Bottom Trawl Concerning with the White Shrimp ListResult (Penaeus merguiensis) in Pemalang Waters, Central Java
Small bottom trawl nets which is considered environmentally unfriendly fishing device hasalways strived to be environmentally friendly by modified. Modified small bottom trawl includesadditional flapper, selector and square mesh cod end. The method used in this research isdescriptive research which is a case study. Descriptive in the facts form are examined in thisstudy is the escaping White shrimp (Penaeus merguiensis) from square mesh cod end part ofthe small bottom trawlfishing device. The main list of modifiedsmall bottom trawlare whiteshrimp, so that the selectivity is observed between the small bottom trawlfishing device andwhite shrimp. The results obtained are escaping rate and square mesh cod end selectivityobtained F50 (50%) is 2.40 cm and a SF of 1. White shrimp break-out rate was 12.8% in thecod end. White shrimp with a data length of 2.40 cm dan 5.5 cm has a circumference of thebody. Such data can determine the size of the shrimp that can be passed on mesh squaremesh. By knowing F50, selection factors, and the rate of break-out, it can be estimated howmuch the size of the fish they attempt to capture with a still care about sustainability. Aradselective modification of the White shrimp because the size was 2.40 cm in the juvenilecategory.
Keywords: Modified Small Bottom Trawl, White Shrimp, Selectivity.
A2
PSP, Sosek dan Teknologi Hasil Perikanan
SEMINAR NASIONAL KE-III : HASIL-HASIL PENELITIAN PERIKANAN DAN KELAUTANFAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
7
Pendahuluan
Kabupaten Pemalang merupakan salah satu Kabupaten yang berada di pesisir utarapulau jawa mempunyai wilayah seluas 11.530 km². Berdasarkan UU No.22 Tahun 1999 tetangotonomi Daerah, Kabupaten Pemalang diberikan kewenangan mengelola perikanan laut, sesuaikedudukan letak geografisnya yaitu dengan panjang garis pantai ± 35 km dan lebar perairanlaut 4 mil (1 mil laut = 1,852 m), sehingga Kabupaten Pemalang memiliki Laut seluas 259,28km². Di wilayah pesisir Kabupaten Pemalang, masyarakatnya sebagian besar adalah nelayansebanyak 8.872.(Dinas Kelautan dan Perikanan, 2010). Menurut Subani dan Barus (2004),jaring arad adalah pukat kantong yang secara garis besar terdiri dari bagian kantong (bag),badan atau perut (body atau belly) , dan sayap (wing). Sedangkan menurut BalaiPengembangan Penangkapan Ikan (2006), jaring arad adalah jaring yang ditarik sepanjangdasar perairan dengan menggunakan perahu sehingga sangat efektif untuk menangkap ikandemersal, rajungan, dan udang.
Arad yang digunakan dalam penelitian dilakukan modifikasi dengan menambahkanflapper, selector dan merubah mata jaring pada kantong berbentuk squaremesh.Pengoperasian alat tangkap menggunakan selektor tentu akan dianggap menurunkanhasil tangkapan karena akan meloloskan ikan non-target, maka untuk mengefektifkan alattangkap arad, digunakan flapper, yang merupakan penaju untuk mengarahkan ikan menuju kecod end. Cod end yang berbentuk square mesh jika ditarik tidak akan membuka sehingggaudang Putih yang berukuran kecil dapat berenang meloloskan diri. Udang Putih merupakantarget utama arad di perairan Pemalang, sehingga dengan lolosnya Udang Putih yangberukuran kecil maka kelestarian akan terjaga.
Udang putih (Penaeus merguiensis) termasuk ke dalam family Penaeidae yang dicirikanoleh rostrum yang bergigi di kepala, termasuk ke dalam genus Penaeus karena butir atau daurbawah dari rostrum bergigi dan tidak ada setae ditubuhnya.Ciri-ciri morfologi dari udang putih(Penaues merguiensis) adalah memiliki warna bervariasi antara krem dan kuning untuk udangdi alam.Udang putih (Penaeus merguiensis) hidup di perairan pantai dan laut bebas yang agakberlumpur atau berpasir (Naamin, 1992).
Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui stock density pada modifikasi arad,Mengidentifikasi dan menganalisis komposisi hasil tangkapan dengan modifikasi arad diperairan Tanjungsari Pemalang dan mengidentifikasi dan menganalisis selektifitas modifikasisquare mesh cod end pada arad diperairan Tanjungsari Pemalang.
Bahan dan Metode
Tabel 1. Alat yang digunakanNo Alat Fungsi1 Modifikasi Arad Sebagai alat untuk menangkap ikan2 Perahu Sebagai sarana pembantu untuk menangkap ikan34
CobanPA Multifilamen
Memperbaiki apabila ada kerusakan jaringMemperbaiki apabila ada kerusakan jaring
56
Alat tulisJangka sorong
Mencatat dataMengukur mesh size
7 Kamera Mendokumentasikan kegiatan penelitian8 Benang dan mistar Sebagai alat ukur hasil tangkapan9 Timbangan Untuk mengukur massa ikan10 Timbangan Pegas Untuk mengukur tegangan jaring11 Stereofoam Tempat pengukuran hasil tangkapan12 GPS Untuk menentukan koordinat13 Notebook/laptop Mengolah dan menganalisis data penelitianSumber : Hasil Penelitian 2013
Metodologi PenelitianJenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif bersifat studi kasus.Metode
deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu obyek, suatukondisi, suatu sistem pemikiran ataupun kelas peristiwa pada waktu tertentu (Nazir, 2003).Deskripsi yang berupa fakta-fakta yang diteliti dalam penelitian ini adalah mekanisme kelolosanikan terhadap alat tangkap arad terutama dibagian flapper, selector dan square mesh.
PSP, Sosek dan Teknologi Hasil Perikanan
SEMINAR NASIONAL KE-III : HASIL-HASIL PENELITIAN PERIKANAN DAN KELAUTANFAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
8
Tahapan PenelitianDalam melaksanakan penelitian ini dilakukan beberapa tahapan, yaitu:a. Persiapan penelitian, pembuatan model modifikasi arad yang dimodifikasi dan survey
lokasi penelitian. Survey dilakukan untuk mengetahui kondisi tempat penelitian danmengurus perizinan.
b. Penelitian dilakukan dengan memasang alat tangkap arad yang sudah di modifikasi padakapal. Adapun untuk memudahkan pengambilan data, pada penelitian dilakukanpemasangan cover di bagian cod end jaring sehingga memudahkan perhitungan untukselektivitas jaring. Cover digunakan untuk melihat dan mengetahui jenis, ukuran danlingkar tubuh ikan yang lolos dari cod end sehingga dapat dihitung tingkat selektivitassquare mesh cod end. Arad yang sudah dimodifikasi dioperasikan di perairan TanjungsariKabupaten Pemalang.
Metode Pengumpulan DataPengumpulan data dilakukan dengan cara observasi. Metode observasi atau
pengamatan langsung, dilakukan dengan cara mengamati langsung proses penangkapan ikanmenggunakan arad. Arad yang sudah dimodifikasi diamati dalam pengoperasiannya. Berikutadalah obyek dari pengamatan langsung yang dilakukan (observasi):1. Jumlah ikan yang tersaring oleh square mesh
Dihitung dari jumlah ikan yang tersaring didalam squraemesh cod end.2. Jumlah ikan yang lolos dari square mesh cod end
Dihitung jumlah ikan yang lolos dari square mesh cod end yaitu jumlah ikan yangtersangkut pada cover.
3. Pengukuran dan pengamatan morfologi ikanMengukur panjang total (total length), panjang fork (fork length), dan lingkar tubuh ikan.Massa ikan juga diukur dari setiap percobaan.
4. DokumentasiDokumentasi penelitian di meliputi kegiatan persiapan penelitian, mendokumentasikanhasil penelitian.
Analisis Dataa. Perbandingan jumlah ikan yang lolos dari square mesh cod end
Jumlah ikan yang lolos dari square mesh cod end selama penelitian dicatat laludibandingkan dengan jumlah seluruh hasil tangkapan. Perbandingan dilakukan untukmendapatkan informasi jumlah ikan yang lolos karena square mesh cod end dan ikan hasiltangkapan.Persentase kelolosan = Ikan yang lolos square mesh cod end x 100%
Jumlah ikan dalam perlakuan ……. (1)
b. Analisis statistik selektivitasAnalisis statistik yang digunakan mengacu pada model analisis Sparre dan
Venema (1999), yaitu menggunakan:1. Ekspresi matematik untuk menjelaskan selektivitas alat melalui “kurva logistik”
Rumus:
……………………………….(2)
SL = Jumlah ikan panjang L dalam kantongJumlah ikan panjang L yang lolos dari kantong ….……………………………(3)
2. Menghitung Kisaran SeleksiMenerapkan beberapa manipulasi aljabar, terlihat bahwa terdapat hubungan satulawan satu antara S1 dan S2 dan L25%, L50%, dan L 75%, yakni panjang secaraberturut-turut 25%,50%, dan 75% dari seluruh ikan yang tertangkap di suatu bagiankantong. Kisaran panjang dari 25% sampai 75% dengan bentuk simetris sekitar L50%disebut kisaran seleksi.
SL = 1/1+exp(S1-S2*L)
PSP, Sosek dan Teknologi Hasil Perikanan
SEMINAR NASIONAL KE-III : HASIL-HASIL PENELITIAN PERIKANAN DAN KELAUTANFAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
9
Rumus untuk menghitung L25%, L50%, dan L 75% adalah:
L25% = S1-ln3S2 …………………………………………(4)
L50% = S1………………………………………(5)
L75% = S1+ln3S2 ………..………………………..………(6)
Probabilitas seekor ikan akan lolos melalui mata jaring tergantung dari bentuk dankhususnya lingkar tubuh dibandingkan dengan ukuran mata jaring, maka diasumsikanproposionalitas antara d50% (lingkar tubuh dimana 50% dari ikan dan ukuran mata jaring.L 50%= SF * (Ukuran mata jaring)
Hasil Dan Pembahasan
Perairan Pemalang secara geografis terletak diantara garis 06°51’56,6” lintang selatan(LS) dan garis 109°22’09,3” bujur timur (BT), dengan batas-batas administratif sebagai berikut:Sebelah barat : Desa Lawang rejoSebelah timur : Kelurahan widuriSebelah selatan : Kelurahan PelutanSebelah utara : Laut Jawa
Kontruksi Modifikasi AradArad yang digunakan saat penelitian adalah arad yang dimodifikasi, yaitu penambahan
flapper dan selector serta pada bagian kantong mata jaring dibuat square mesh. Modifikasi aradmemiliki panjang total 16,413 m yang terdiri dari sayap, square, badan dan kantong. Padamasing-masing bagian mempunyai panjang dan ukuran mesh size yang berbeda-beda, padabagian sayap/wings modifikasi arad mempunyai panjang 7,823 m dan mesh size 50,8 mm;square mempunyai panjang 2,176 m dengan mesh size 40,3 mm; badan/belly mempunyaipanjang 5,144 m dengan mesh size 50,8 mm dan 38,1 mm; dan kantong/cod end mempunyapanjang 1,270 m dengan mesh size 25,4 m.
Tabel 2. Data Ukuran Pemberat dan Pelampung
Jenis Bahan Jumlah UkuranPanjang (cm) Diameter (cm)
Pelampung besar Sterofoam 1 14 9Pelampung kecil Sterofoam 4 17,5 4,5Pemberat besar Timah 186 2,3 1,3Pemberat kecil Timah 786 1,5 0,8
Tabel 3. Data Tali temaliTali temali Bahan Panjang (m) Diameter (mm)Tal iris atas Plastik 12 6Tali sapuan Plastik 18 6Tali Cabang Plastik 21 12Tali Usus PE 8 5Tali Pemberat PE 18 2Tali Pelampung PE 12 6Tali Selambar PE 34 12
Tabel 4. Data Ukuran Otter BoardPengukuran Bahan Panjang (cm) Lebar (cm)Otter Board Kayu 70 40
Pemberat Otter Board Besi 56,5 8Tali Kapi PE 63,1 1
PSP, Sosek dan Teknologi Hasil Perikanan
SEMINAR NASIONAL KE-III : HASIL-HASIL PENELITIAN PERIKANAN DAN KELAUTANFAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
10
Ukuran PerahuPenelitian ini dilakukan menggunakan kapal nelayan Tanjungsari dengan spesifikasi
sebagai berikut :o Nama perahu : Kapal Motor (KM) Banyu Ajio Panjang perahu (LOA) : 7 metero Lebar perahu (Bmax) : 2,5 metero Tinggi perahu (H) : 1,5 metero Mesin perahu : Dongfengo Kekuatan mesin : 23 HPo Bahan bakar : Solar
Nelayan Tanjungsari Pemalang dengan alat tangkap jaring Arad yang biasa dioperasikannelayan selama satu hari melaut (One Day Fishing) dan penelitian dilakukan selama 6 hari.Pada waktu penelitian melakukan pengulangan sebanyak 16 kali pada kedalaman 4 m -15 m.Operasi penangkapan dilakukan di sekitar perairan Pemalang dengan waktu yang diperlukanuntuk oprasi penangkapan yaitu waktu antara perendaman jaring (Setting) hingga penarikanjaring kembali ke Deck kapal (Hauling) adalah selama 60 menit pada setiap setasiun.
Perhitungan Bukaan Otter BoardSetelah melakukan kegiatan penelitian, didapatkan data berupa lebar bukaan Otter
Board dan lebar bukaan mulut jaring, lebar bukaan Otter Board dan lebar bukaan mulut jaringdihitung dengan persamaan yang telah ditentukan. Perhitungan tersebut dapat dilihat sebagaiberikut :
a cb d …………………………………………………..(7)
Perkiraan Bukaan Mulut Jaringd xLt
SLt Ls
..………………………………………………….(8)
Kecepatan rata-rata 4 km/jamA = S x V x T
= 0,00000024 x 4 x 1= 0,00000096 km2
= 0,000012 km2
Perhitungan Stock Density
CPUESdAxE
................................................................……(9)
= 51.765.625.000 g/km2
Hasil Tangkapan pada Modifikasi AradJaring modifikasi arad yang digunakan pada saat penelitian salah satu bentuk inovasi
yang diterapkan dengan penggunaan kombinasi alat yang dipasang pada jarring danpenggunaan bentuk mata jarring bujursangkar (square mesh) pada bagian kantong (cod end).
PSP, Sosek dan Teknologi Hasil Perikanan
SEMINAR NASIONAL KE-III : HASIL-HASIL PENELITIAN PERIKANAN DAN KELAUTANFAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
11
Alat yang dipasang pada bagian badan adalah Flapper merupakan bagian jaring yangbiasanya dipasang pada alat tangkap hoop net dan fyke net, yang termasukalat tangkapperangkap (traps). Penambahan flapper pada alat tangkap terinspirasi dari system non returndeviceyang biasa pada alat tangkap perangkap (traps).
Selektor merupakan anyaman benang jarring yang berbentuk bujursangkar (squaremesh) yang ditautkan pada sebuah rangka (frame) yang terbuat dari tali PE besar yangberbentuk lingkaran.alat ini bertujuan untuk memisahkan hasil tangkapan ikan yang berukuranbesar dan sampah sehingga mempermudah dalam melakukan penyortiran hasil tangkapan.Hasil tangkapan utama yang diperoleh dari alat tangkap jaring modifikasi arad (modified smalltrawl) adalah Udang putih (Penaeus merguensis). Sedangkan hasiltangkapan yang lain adalah,udang Ronggeng (Harpiosquilla raphidea), Cumi-Cumi (Loligo sp), Rajungan (Portunus sp)serta beberapa ikan lainnya seperti : ikan Petek (Leiognathus sp), ikan Sebelah (Psettodeserumeri), ikan Tiga Waja (Jhonius dussumieri), ikan Lidah (Pleuronectus sp), ikan Kuniran(Upeneus sulphureus) dan ikan Rucah.
Gambar 1. Grafik Hasil Tangkapan Modifikasi Arad
Gambar 2. Grafik Presentase Hasil Tangkapan Modifikasi Arad
Analisis SelektivitasSelektivitas modifikasi arad dihitung terlebih dahulu harus mengetahui jumlah dan ukuran
Udang Putih (Penaeus merguensis) terlebih dahulu. Grafik pada gambar 5 menunjukkaninformasi tentang interval panjang udang dan jumlahnya di cover mapun cod end.
PSP, Sosek dan Teknologi Hasil Perikanan
SEMINAR NASIONAL KE-III : HASIL-HASIL PENELITIAN PERIKANAN DAN KELAUTANFAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
12
Gambar 3. Grafik Jumlah Udang Putih dalam Cover dan codend
Gambar 4. Grafik Persentase Ukuran Udang Putih dalam Cover
Gambar 5. Kurva Ogif Selektivitas Modifikasi Arad
Pada gambar 3 dan gambar 4 menunjukkan presentase ukuran Udang Putih (Penaeusmerguensis) dalam cover maupun cod end. Terdapat perbedaan presentase jumlah UdangPutih (Penaeus merguensis) pada kedua bagian, dimana perbedaan tersebut diakibatkanukuran dan bentuk dari square mesh cod end. Udang Putih (Penaeus merguensis) yang beradadidalam cover adalah udang yang lolos dari square mesh cod end. Didapatkan hasil L50 (50%)dengan ukuran panjang ikan 2,40 cm, artinya ukuran yang lolos 50:50 adalah udang denganukuran 2,40 cm. Faktor seleksi didapatkan nilai 1 cm, dikarenakan mesh size dari square meshadalah 2,40 cm. Tingkat kelolosan ikan adalah 12,8%, didapat dari jumlah udang dalam coverdibagi jumlah total dikali 100%. Data yang didapat menunjukan lingkar tubuh udang dengan
PSP, Sosek dan Teknologi Hasil Perikanan
SEMINAR NASIONAL KE-III : HASIL-HASIL PENELITIAN PERIKANAN DAN KELAUTANFAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
13
panjang fork2,40 cm adalah 5,5 cm, maka dapat diperkirakan lingkar tubuh ikan denganselektivitas 50% memiliki lingkar tubuh sekitar 5,5 cm.
Gambar 6. Kurva Hubungan Panjang dan Lingkar Tubuh
Spare dan Venema (1999) menyatakan bahwa selektivitas dipengaruhi oleh desain alattangkap dan karakteristik jaring, sifat ini harus dipertimbangkan jika ingin mengestimasikomposisi ukuran (atau umur) ikan yang sesungguhnya di daerah penangkapan. Diketahui F50(50%) adalah 2,40 cm, sedangkan faktor seleksi diketahui 1 cm,dari data tersebut dapatmengetahui ukuran ikan yang dapat diloloskanpada mata jaring square mesh. Denganmengetahui F50, faktor seleksi, dan tingkat kelolosan maka dapat diperkirakan berapa ukuranikan yang ingin ditangkap dengan tetap memperdulikan kelestariannya. Menurut Mujiman(1989), udang akan bergerak ke pantai ketika ukuran 5cm dan bergerak kelaut lepas ketikasudah dewasa padaukuran kira-kira 10cm. L50 2,40 cm jadi udang masih dalam tahap juvenile,jadi modifikasi arad selektif karena meloloskan udang yang masih juvenile.
Kesimpulan
Stock density pada Modifikasi Arad didapatkan hasil sebesar 51.765.625.000 g/km2 diprairan Pemalang. Hasil tangkapan pada Modifikasi Arad didapatkan 31% sampah, udangronggeng (Harpiosquilla raphidea) sebesar 21%, Udang Putih (Penaeus merguensis) sebanyak19%, Rajungan (Portunus pelagicus) sebanyak 18%. Ikan Petek (Leiognathus sp), Tiga waja(Jhonius dussumieri), Sebelah (Psettodes erumeri), Lidah (Cynoglosus sp) dan ikan Kuniran(Upeneus sulphureus) yang masing-masing berjumlah 2%. Selektivitas Modifikasi Araddidapatkan L50 sebesar 2,40 cm, SF diketahui sebesar 1. L50 2,40 adalah ketika udang Putihberada pada fase juvenile jadi arad modifikasi selektif karena meloloskan udng pada saat masihjuvenile.
Daftar Pustaka
Balai Pengembangan Penangkapan Ikan (BPPI). 2006. Klasifikasi Alat Penangkapan IkanIndonesia. BBPPI, Semarang.
Dinas Kelautan dan Perikanan. 2010. Statistik Perikanan TangkapIndonesia. DirektoratJenderal Perikanan Tangkap. Departemen Kelautandan Perikanan. Jakarta.
Mujiman, A. 1989. Makanan Ikan Seri Perikanan. Swadaya. Jakarta.Naamin.1992. Pedoman Teknis Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Udang Penaeid
bagi pengembangan Perikanan.Seri Pengembangan Peneliti Perikanan. Balitbangtan.Jakarta.
Nazir, M. 2003. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta.Sparre, Per dan Seibren C.Venema. 1999. Introduksi Kajian Stok Ikan Tropis. Pusat Penelitian
dan Pengembangan Perikanan (Berdasarkan kerjasama dengan FAO).Jakarta.Subani, W. dan H.R. Barus.2004.Alat Penangkap Ikan dan Udang Laut di Indonesia.Edisi
Khusus Jurnal Perikanan Laut No.05.hal 24-29. Jakarta.
top related