perencanaan ulang jalan raya merr ii c menggunakan ... filetidak merencanakan metode desain bangunan...

Post on 30-Mar-2019

230 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Perencanaan Ulang Jalan Raya MERR II CMenggunakan Perkerasan Kaku

STA 3+500 – 6+450 Kota Surabaya – Provinsi Jawa Timur

Oleh :• SHEILA MARTIKA N. (NRP 3109030070)• VERONIKA NURKAHFY (NRP 3109030094)

Pembimbing :Ir. Dunat Indratmo, MT

(19530323.198502.1.001)

LATAR BELAKANG

Jalan Raya MERR II C merupakan salah satu alternatif yangmenghubungkan akses Ruas Tol Waru – Bandara Juanda menuju keutara melalui jalan MERR II C ke Kenjeran menuju aksesSuramadu. Untuk menunjang hal tersebut diperlukan perencanaandan pembangunan jalan akses agar fasilitas lalu lintas tersebutbenar – benar berfungsi sebagai prasarana transportasi yangmemadai baik dari segi pelayanan, keamanan, maupunkeselamatan bagi pengguna jalan.Sehubungan dengan banyaknya kendaraan yang melintasi daerahtersebut baik mobil, truk, mobil pengangkut barang, sehinggadaerah tersebut rawan akan kemacetan dan kurang kenyamanan.Untuk mengatasi masalah tersebut, maka jalan dengan perkerasankaku (rigid pavement) adalah alternatif perencanaan jalan yangtepat untuk meningkatkan kualitas dari kenyamanan dan ketahananjalan. Selain itu, tujuan dibangunnya Jalan Raya MERR adalah untukmempersingkat jarak dan waktu tempuh.

RUMUSAN MASALAH

Dari uraian latar belakang dapat di ambil beberapa poin masalah, yaitu:

1. Berapa tebal perkerasan, rencana penulangan dan sambunganyang diperlukan segmen jalan tersebut untuk umur rencana (UR) 20 tahun mendatang?

2. Bagaimana menghitung kebutuhan dimensi saluran tepi (drainasejalan)?

3. Berapa jumlah seluruh biaya yang diperlukan untuk pekerjaan ini(RAB)?

BATASAN MASALAH

Perencanaan tebal perkerasan kaku (rigid pavement), sambungan danpenulangan untuk umur rencana 20 tahun menurut standar DepartemenPekerjaan Umum, Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Balitbang Jalan, tahun 2003.

Perencanaan saluran tepi jalan (drainase) dengan tata cara perencaan drainasepermukaan jalan (SNI 03-3424-1994) Departemen Pekerjaan Umum.

Perencanaan perhitungan Rencana Anggaran Biaya dengan data petunjukteknis analisa harga satuan alat dan bahan dari Harga Satuan Pokok Kegiatan(HSPK) Kota Surabaya tahun 2011.

Tidak merencanakan metode desain bangunan pelengkap (jembatan, gorong –gorong, jembatan dan dinding penahan tanah).

Tidak menghitung biaya pembebasan lahan setempat. Tidak merencanakan waktu penyelesaian pekerjaan. Tidak melakukan kontrol geometrik. Tidak melakukan survey lalu-lintas secara rinci. Tidak membahas jumlah biaya untuk Rigid Pavement dibandingkan dengan

Flexible Pavement. Tidak membahas pelaksanaan di lapangan dan data tanah, baik di lapangan

maupun di laboratorium.

TUJUAN

Menghitung lebar perkerasan yang diperlukan untuk umurrencana 20 tahun.

Menghitung tebal perkerasan pada konstruksi yang diperlukanuntuk umur rencana 20 tahun mendatang.

Menghitung dimensi saluran tepi jalan (drainase).

Menghitung Rencana Anggaran Biaya yang dibutuhkan untukperkerasan kaku STA 3+500 – 6+450.

PETA LOKASI PROYEK

METODOLOGI

Mulai PENGUMPULAN DATA

Data CBR

Analisa CBR

Volume dan JumlahPertumbuhan

Lalu Lintas

Data LHR

Analisa LHR

CBR Rencana

Desain Perkerasan

Data Curah Hujan

Analisa Curah Hujan

Intensitas Hujan

Analisa Hujan Rencana

Analisa Debit

Debit Saluran

Dimensi Saluran

Gambar Rencana

METODOLOGI

Gambar Rencana

Perhitungan Volume Pekerjaan

Analisa Harga SatuanPekerjaan

RekapitulasiAnggaran Biaya

Kesimpulan dan Saran

Selesai

HASIL ANALISA DS

Dari hasil perhitungan dari derajatkejenuhan diperoleh bahwa jalanMERR II C STA 3+500 – 6+450 padaakhir umur rencana (tahun 2033)tidak dapat menampung arus lalulintas sehingga pada ruas jalantersebut diperlukan pelebaran.

Berprinsip pada efektifitas penggunaanbadan jalan dan rencana anggaranbiaya pada awal tahun rencana 2013 -2020 direncanakan menggunakan4/2D. Sedangkan pada tahunberikutnya hingga akhir umur rencanadilakukan pelebaran denganpenambahan lajur pada sisi luar lajuryang ada.

Analisa DS

Menentukan Nilai Kapasitas (C) 4/2 D

Co = 1650 smp/jam per lajur

FCw = 1,00

FCsp = 0,97

FCsf = 0,98

FCcs = 1,04

C = Co x FCw x FCsp x FCsf x FCcs

C = 1650 smp/jam x 4 x 1,00 x 0,97 x 0,98 x 1,04

C = 6525 smp/jam

Q awal tahun rencana (2013) Q awal akhir tahun rencana (2033)

ANALISA DS SETELAH PELEBARAN

Setelah dilebarkan 3,5 m pada sisiluar lajur di dapat DS<0,75. Sehinggadapat disimpulkan penambahan lajur3,5 m setiap sisi luar lajur memenuhipersyaratan yang ada.

Analisa DSMenentukan Nilai Kapasitas (C) 6/2 D

Co = 1650 smp/jam per lajurFCw = 1,00FCsp = 1,00FCsf = 1 – 0,8 x (1 - )

= 1 – 0,8 x (1 – 1)= 1,00

FCcs = 1,04C = Co x FCw x FCsp x FCsf x FCcsC = 1650 smp/jam x v6 x 1,00 x 1,00 x 1,00 x 1,04C = 10296 smp/jam

Q awal tahun rencana (2021) Q awal akhir tahun rencana (2033)

Analisa Lalu Lintas

JSKN = 365 x JSKNH x R

JSKN = 365 x 6620 x 23,61 = 5,7 x 107

JSKN Rencana = 5,7 x 107 x 0,4

= 2,3 x 107

Repetisi Sumbu

CBR

Nilai CBR didapatkan dari CBR tanah timbunan dilapangan yang dilaksanakanpada lokasi yang direncanakan. Di asumsikan tanah timbunan pada jalan rayaMERR II C adalah sirtu kelas C dengan nilai CBR 30% (SNI-1732-1989).

Tebal Pondasi

Jenis Pondasi CTSB = 100 mm CBR efektif = 65%

Tebal Plat 21,5 cm

Analisa fatik dan beban repetisi ijin berdasarkan rasiotegangan, dengan / tanpa bahu beton

Analisa faktor erosi dan jumlah repetisi ijin berdasarkanfaktor erosi, tanpa bahu beton

RENCANA TEBAL PERKERASAN

Dari data LHR dan CBR makadiperoleh struktur perkerasan yangakan digunakan

Beton K-300

CTSB

CBR efektif 65%

21,5cm

10cm

TULANGAN

Berdasarkan perhitungan diperoleh tulanganmemanjang dengan diameter 16 mm jarak 150mm dan tulangan melintang dengan diameter 16mm jarak 750 mm.

D16 - 750mm

D16 - 150mm

7 m

100 m

D16 - 750mm

D16 - 150mm

3,5 m

100 m

Sketsa penulangan memanjangdan melintang untuk 4/2D

Sketsa penulangan memanjangdan melintang untuk 6/2D

DATA CURAH HUJAN

Jadi didapat intensitas hujan = 35,38 mm/jam

CURAH HUJAN

= 39,13

Dari tabel 2.9 didapat Yt = 1,4999

Dari tabel 2.10 didapat Yn = 0,4996

Dari tabel 2.11 didapat Sn = 0,9697

= 157,26 mm/jam

4

%90 RtI

jammmI /38,354

26,157%90

DETAIL DRAINASEb = 1,1 m

h = 1,07 m

Lantai Kerja = 10 cm

w = 0,52 m

d = 0,55 m

Rencana Anggaran BiayaRekapitulasi Rencana Anggaran Biaya Perencanaan 4/2 D Tahun2013No Jenis Pekerjaan Volume Satuan Harga Satuan (Rp) Total Satuan (Rp)

1

1.1 Pembersihan lahan 62540 m³ 8,017.53 501,416,358.10

1.2 Galian tanah 2808 m³ 26,204.92 73,583,403.48

1.3 Urugan pilihan 376239 m³ 98,489 37,055,402,871.00

2

2.1 Urugan Biasa agregat klas B 1475 m³ 125,000.00 184,375,000.00

2.2 Lapis Pondasi CTSB 6195 m³ 386,096.00 2,391,864,720.00

3

3.1 Beton K-300 8879.5 m³ 928,298.00 8,242,822,091.00

4

4.1 Besi ulir 1725.12 kg 14,698.05 25355900.02

4.2 Besi polos 132530.5 kg 14,498.55 1,921,499,790.80

5

5.1 Galian Drainase 11210 m³ 86,164.76 965,906,959.60

5.2 Lantai Kerja 885 m² 537,323.64 475,531,420.07

5.3 Saluran Beton Precast 4295.2 m 1,031,619.48 4,431,011,990.50

6

6.1 Marka Jalan 1569.4 m² 101,351.64 159,061,255.97

6.2 Pemasangan patok hektometer 30 buah 214,201.91 6,426,057.29

6.3 Pemasangan patok kilometer 3 buah 563,954.11 1,691,862.32

56,435,949,680.14

5,643,594,968.01

62,079,544,648.15

62,079,545,000.00

Jumlah 1+2+3+4+5+6

PPN 10%

Total Biaya

Dibulatkan

Pekerjaan Tanah

Pekerjaan Berbutir

Pekerjaan Beton

Pembesian

Pekerjaan Drainase

Pekerjaan Minor

Rencana Anggaran BiayaRekapitulasi Rencana Anggaran Biaya Perencanaan Lajur TambahanTahun 2021

No Jenis Pekerjaan Volume Satuan Harga Satuan (Rp) Total Satuan (Rp)

1

1.1 Beton K-300 4439.75 m³ 928,298.00 4,121,411,045.50

2

2.1 Besi ulir 1725.12 kg 14,698.05 25355900.02

2.2 Besi polos 132530.5 kg 14,498.55 1,921,499,790.80

6,068,266,736.32

606,826,673.63

6,675,093,409.95

6,675,094,000.00 Dibulatkan

Pekerjaan Beton

Pembesian

Jumlah 1+2

PPN 10%

Total Biaya

Kesimpulan

1. Dari hasil perhitungan analisa kapasitas jalan direncanakan 4/2 D pada tahun 2013 – 2020 dan pada

tahun 2021 – 2033 ditambah 2 lajur tambahan pada sisi luar lajur menjadi 6/2 D.

• nilai derajat kejenuhan pada awal tahun 2013 (DS) = 0,61 dan nilai derajat kejenuhan pada tahun

2020 (DS) = 0,75, jalan yang direncanakan 4/2 D dengan lebar 2 lajur x 3,5 m x 2 arah = 14 m,

median = 2 m serta bahu luar sisi kanan dan sisi kiri = 2 m dengan total 18 m.

• nilai derajat kejenuhan pada awal tahun 2021 (DS) = 0,52 dan nilai derajat kejenuhan pada tahun

2033 (DS) = 0,74, sehingga total jalan yang direncanakan 6/2 D menjadi 25 m.

1. Konstruksi jalan menggunakan perkerasan kaku dengan tebal perkerasan sebagai berikut :

Beton K-300 = 21,5 cm

Lapis pondasi bawah CTSB = 10 cm

Tulangan memanjang = D16-150 mm

Tulangan melintang = D16-750 mm

Dowel = D32-300 mm (polos)

Tie bars = D13-1000 mm (ulir)

3. Untuk perencanaan drainase (saluran tepi) berbentuk persegi dengan pasanganbatu kali dengan finishing diperoleh dimensi sebagai berikut lebar (b) = 1,10 m,tinggi jagaan (w) = 0,52 m, (d) = 0,55 m.

4. Rencana anggaran biaya untuk Perencanaan Ulang Jalan Raya MERR II C STA3+500 – 6+450 Menggunakan Perkerasan Kaku Kota Surabaya Provinsi Jawa Timuradalah sebesar :

Pada tahun 2013 : Rp 62.079.545.000,00- - (Terbilang Enam Puluh Dua MilyarTujuh Puluh Sembilang Juta Lima Ratus Empat Puluh Lima Ribu Rupiah).

Pada tahun 2021 : Rp 6.675.094.000,00- - (Terbilang Enam Milyar EnamRatus Tujuh Puluh Lima Juta Sembilan Puluh Empat Ribu Rupiah).

Saran

1. Pemeliharaan rutin setiap tahunnya harus dilakukan, agartercapai umur yang telah direncanakan.

2. Setelah tahun 2033 jalan MERR II C STA 3+500 – STA 6+4650perlu dievaluasi ulang mengenai kondisi jalan di tahun-tahunberikutnya.

SEKIAN

Wassalamualaikum Wr. Wb.

top related