lemsar.netlemsar.net/pedoman penyusunan komponen.docx · web viewpedoman penyusunan komponen...
Post on 02-May-2019
239 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i
KATA PENGANTAR
Kementerian ketenagakerjaan melalui Direktorat Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas memiliki program peningkatan kompetensi tenaga kerja dan produktivitas dalam meningkatakan daya saing tenaga kerja melalui pembinaan pelatihan berbasis kompetensi yang diselenggarakan oleh Balai Latihan Kerja.
Balai Latihan Kerja sebagai penyelenggara penyiapan tenaga kerja kompeten dan berdaya saing perlu merancang perencanaan penganggaran pelatihan yang baik untuk tercapainya pelatihan kerja yang yang efektif, efisien, transparan dan akuntable, sehingga akan berdampak pada proses pelatihan kerja yang berjalan dan lulusan pelatihan kerja yang kompeten.
Pedoman penyusunan komponen standar biaya pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja ini disusun sebagai acuan bagi Balai Latihan Kerja dalam menyusun suatu pembiayaan pelatihan. Dengan tersedianya standar biaya pelatihan diharapkan terciptanya standar biaya untuk masing-masing program pelatihan kerja yang dilaksanakan serta pedoman dalam menyusun rencana kerja anggaran dan dalam penyusunan pembiayaan pelatihan kerja.
DIREKTURBINA KELEMBAGAAN PELATIHAN,
Drs. DUDUNG HERIYADI, M.M.NIP. 19610224 198303 1 013
ii
KATA PENGANTARDAFTAR ISIBAB I : PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG........................................................... 1B. TUJUAN DAN SASARAN................................................... 2C. RUANG LINGKUP............................................................. 2D. PENGERTIAN................................................................... 2
BAB II : STANDAR BIAYA PENYELENGGARAAN PELATIHANA. STANDAR BIAYA............................................................. 5B. KOMPONEN BIAYA.......................................................... 6
BAB III : KOMPONEN BIAYA PELATIHAN INSTITUSIONALA. KOMPONEN BIAYA PELATIHAN INSTITUSIONAL DI UPTP 7
1. Persiapan.................................................................. 72. Pelaksanaan.............................................................. 93. Pelaporan.................................................................. 13
B. KOMPONEN BIAYA PELATIHAN INSTITUSIONAL DI UPTD 131. Persiapan.................................................................. 132. Pelaksanaan.............................................................. 163. Pelaporan.................................................................. 20
BAB IV : KOMPONEN BIAYA PELATIHAN NON INSTITUSIONALA. KOMPONEN STANDAR BIAYA NON INSTITUSIONAL DI UPTP
1. Persiapan.................................................................. 212. Pelaksanaan.............................................................. 233. Pelaporan.................................................................. 26
B. KOMPONEN STANDAR BIAYA NON INSTITUSIONAL DI UPTD1. Persiapan.................................................................. 272. Pelaksanaan.............................................................. 293. Pelaporan.................................................................. 32
BAB V : KOMPONEN BIAYA ADMNISTRASI PELATIHANA. REKRUITMEN DAN SELEKSI.......................................... 33B. PUBLIKASI DAN SOSIALISASI......................................... 34C. PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN PELATIHAN................... 35
iii
D. HONORARIUM PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN.......... 37E. PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA BAHAN
PELATIHAN...................................................................... 38
BAB VI : PENUTUP............................................................................. 40
LAMPIRANI. KOMPONEN STANDAR BIAYA PENYELENGGARAAN PELATIHAN
INSTITUSIONAL DI BALAI LATIHAN KERJA UPTP................................. 41
II. KOMPONEN STANDAR BIAYA PENYELENGGARAAN PELATIHAN NON INSTITUSIONAL DI BALAI LATIHAN KERJA UPTP............................... 42
III. KOMPONEN STANDAR BIAYA PENYELENGGARAAN PELATIHAN INSTITUSIONAL DI BALAI LATIHAN KERJA UPTD............................. 43
IV. KOMPONEN STANDAR BIAYA PENYELENGGARAAN PELATIHAN NON INSTITUSIONAL DI BALAI LATIHAN KERJA UPTP.............................. 44
V. KOMPONEN STANDAR BIAYA ADMINISTRASI PENYELENGGARAAN PELATIHAN INSTITUSIONAL DI BALAI LATIHAN KERJA UPTP DAN UPTD .......................................................................................................... 45
VI. KOMPONEN STANDAR BIAYA ADMINITRASI PENYELENGGARAAN PELATIHAN DI BALAI LATIHAN KERJA NON INSTITUSIONAL UPTP DAN UPTD................................................................................................. 46
iv
BAB IPENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANGPeningkatan kompetensi Tenaga kerja merupakan hal yang sangat penting bagi pembangunan perekonomian suatu bangsa. Tenaga kerja yang kompeten dan berkualifikasi serta profesional secara signifikan akan berpengaruh pada produktivitas yang pada gilirannya akan meningkatkan daya saing perekonomian nasional. Upaya dapat diwujudkan antara lain melalui pelatihan kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas memiliki tugas fungsi dalam peningkatan daya saing tenaga kerja melalui pelatihan tenaga kerja dan peningkatan produktivitas sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Ketenagakerjaan.Balai Latihan Kerja sebagai Unit Teknis di bidang Pelatihan Kerja memiliki peran strategis dalam penyediaan tenaga kerja kompeten, profesional dan berdaya saing. Berkaitan dengan uraian diatas, maka pelatihan kerja yang diselenggarakan di BLK perlu di dukung dengan berbagai standar penyelenggaraan pelatihan, seperti, sarana dan prasarana, program pelatihan, Instruktur dan tenaga pelatihan serta komponen biaya pelatihan yang digunakan dalam menghasilkan peserta pelatihan yang diharapkan Oleh karena itu dalam pengembangan dan pemberdayaan BLK sebagai penyiapan tenaga kerja kompeten, profesional dan berdaya saing serta akuntabilitas, efisiensi dan efektifitas pelatihan, perlu adanya standar komponen biaya pelatihan sebagai suatu elemen dalam sebuah perencanaan penganggaran, yang merupakan faktor yang sangat penting dalam kegiatan yang akan dilaksanakan guna tercapainya sebuah keluaran yang diharapkan. Harapan dengan tersusunnya standar komponen tersebut untuk memudahkan perencana dalam menciptakan sebuah program yang akuntabel, efesiensi dan efektifyang menjadi acuan bagi BLK UPTP dan UPTD maupun pihak pemangku kepentingan
1
lainnya.
B. TUJUAN DAN SASARAN1. Tujuan dari disusunnya Pedoman Penyusunan Komponen Standar
Biaya Penyelenggaraan Pelatihan di BLK ini adalah sebagai panduan dan acuan bagi BLK dalam menyusun struktur biaya pelatihan Institusional dan Non Institusional.
2. Sasaran yang diharapkan dengan tersusunnya pedoman ini adalah tersedianya struktur dan komponen biaya pelatihan, mempermudah dalam penyusunan dan penelaahan RKA-K/L bagi BLK dalam penyelenggaraan pelatihan Institusional dan Non Institusional.
C. RUANG LINGKUPRuang lingkup pedoman ini adalah meliputi struktur, komponen dan sub komponen biaya penyelenggaraan Pelatihan Institusional dan Non Institusional di BLK.
D. PENGERTIANDalam Keputusan Direktur Jenderal ini yang dimaksud dengan:1. Standar biaya adalah batasan struktur besaran atau batasan
komponen biaya suatu kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di BLK.
2. Komponen biaya merupakan batasan komposisi atas suatu keluaran yang ingin di capai dalam suatu kegiatan.
3. Balai Latihan Kerja yang selanjutnya disebut BLK adalah tempat diselenggarakannya proses pelatihan kerja bagi peserta pelatihan sehingga mampu dan menguasai suatu jenis dan tingkat kompetensi kerja tertentu untuk membekali dirinya dalam memasuki pasar kerja dan/atau usaha mandiri maupun sebagai tempat pelatihan untuk meningkatkan produktivitas kerjanya sehingga dapat meningkatkan kesejahteraannya.
4. Pelatihan Institusional merupakan interaksi antara tenaga pelatihan dan peserta di balai latihan kerja ataupun industri
2
dengan menerapkan berbagai metode dan teknik.5. Pelatihan Non Institusional merupakan interaksi antara tenaga
pelatihan dan peserta di tempat pelatihan dengan menggunakan dengan mendatangkan perlengkapan pelatihan berupa unit pelatihan keliling atau yang biasa dikenal dengan Mobile Training Unit (MTU) ke daerah tempat pelatihan berlangsung.
6. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disebut KKNI, adalah Kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menye-tarakan dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pegalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.
7. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat SKKNI, adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksa-naan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
8. Pelatihan Berbasis Kompetensi yang selanjutnya disebut PBK, adalah pelatihan kerja yang menitik beratkan pada penguasaan kemampuan kerja yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan persyaratan di tempat kerja.
9. Sertifikat pelatihan kerja berbasis kompetensi adalah sertifikat yang diberikan kepada peserta pelatihan kerja sebagai bukti pengakuan formal yang dinyatakan berhasil mengikuti program pelatihan kerja berbasis kompetensi.
10. Tenaga pelatih adalah instruktur atau istilah lain yang setara, yang memiliki kompetensi teknis dan metodologis untuk melakukan pelatihan.
11. Anggaran Pendapatan Belanja Negara adalah suatu daftar yang memuat perincian sumber-sumber pendapatan negara dan jenis-
3
jenis pengeluaran negara dalam jangka waktu satu tahun.12. Efektif berarti menekankan pada kualitas hasil suatu kegiatan.
Pengelolaan dana pelatihan dikatakan memenuhi prinsip efektivitas kalau kegiatan yang dilakukan dapat mengatur dana yang tersedia untuk membiayai aktivitas dalam rangka mencapai tujuan lembaga yang bersangkutan dan kualitatif outcome-nya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
13. Efisien berarti lebih menekankan pada kuantitas hasil suatu kegiatan. Efisiensi adalah perbandingan yang terbaik antara masukan (input) dan keluaran (output) atau antara daya dan hasil. Daya yang dimaksud meliputi tenaga, pikiran, waktu, dan biaya.
14. Akuntabel berarti bahwa penggunaan Dana pelatihan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan.
15. Transparan berarti adanya keterbukaan sumber dana dan jumlahnya, rincian penggunaan, dan pertanggung jawabannya harus jelas sehingga bisa memudahkan pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengetahuinya.
16. Adil berarti tidak berpihak pada satu atau dua pihak lain dan berlaku sesuai dengan kemampuan individu peserta.
17. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas.
4
BAB IISTANDAR BIAYA
PENYELENGGARAAN PELATIHAN
A. STANDAR BIAYA
Standar biaya merupakan suatu pendekatan penganggaran yang bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas, efisiensi dan efektivitas dengan menekankan setiap penggunaan keuangan negara yang harus mempunyai manfaat yang terukur dalam pelatihan kerja. Untuk itu perencanaan anggaran pelatihan kerja harus dapat dijelaskan hubungan antara biaya yang dibutuhkan dengan hasil (output) yang akan dicapai dalam setiap kegiatan penyelenggaran pelatihan yang akan dilaksanakan. Sistem penganggaran pelatihan kerja diimplikasikan melalui rencana kerja dan anggaran kementerian negara/lembaga yang terdiri dari program, kegiatan dan keluaran (output). Sejalan dengan itu kebijakan standar biaya difungsikan sebagai tulang punggung dalam penerapan penganggaran yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel dalam setiap kegiatan yang akan dilaksanakan guna menghasilkan keluaran yang diinginkan.Standar biaya berfungsi sebagai acuan dalam menyusun komposisi pembiayaan kegiatan pelatihan, dan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran di BLK UPTP dan BLK UPTD ataupun pihak pemangku kepentingan lainnya dengan ketentuan sebagai berikut:1. Dipergunakan untuk komponen kegiatan yang dibelanjakan
didalam negeri melalui dana APBN.2. Sebagai acuan dan batasan struktur atau komponen biaya
keluaran (output)/kegiatan/program pelatihan.3. Sebagai acuan dan batasan struktur atau komponen biaya
pendukung keluaran (output)/kegiatan/program pelatihan.Dalam penyusunan standar biaya diperlukan adanya komponen/tahapan dengan tujuan untuk mengetahui proses pencapaian keluaran yang akan dihasilkan, relevansi terhadap pencapaian keluaran, serta keterkaitan dan kesesuaian antar
5
tahapan dalam mendukung pencapaian keluaran.B. KOMPONEN BIAYA
Komponen biaya adalah komponen yang membentuk biaya, terdiri dari volume dan satuan biaya penyelenggaraan pelatihan. Satuan biaya penyelenggaraan pelatihan digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya, dalam mengerjakan satuan pekerjaan/tahapan penyelenggaraan pelatihan untuk menghasilkan komponen biaya.Karakteristik pada setiap komponen standar biaya harus diidentifikasi tahapan-tahapan yang diperlukan, mana yang merupakan komponen biaya utama dan mana komponen biaya pendukung. Hal itu dilakukan untuk mengetahui persentase kedua jenis biaya tersebut dari keseluruhan biaya yang digunakan dalam pencapaian keluaran. Adapun karakterisktik jenis biaya tersebut adalah:1. Komponen Biaya Utama merupakan komponen biaya yang
berpengaruh secara langsung terhadap keluaran (output)/sub keluaran (sub Output), pada pedoman ini yang dimaksud dengan komponen biaya utama adalah komponen biaya penyelenggaraan pelatihan Institusional dan pelatihan Non Institusional.
2. Komponen Biaya pendukung merupakan komponen biaya yang tidak berpengaruh secara langsung terhadap keluaran (output/sub keluaran (sub Output) pada pedoman ini yang dimaksud dengan komponen biaya pendukung adalah komponen biaya administrasi pelatihan. Batasan besaran biaya pendukung tertinggi yang diizinkan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 195/PMK.02/2014 adalah sebesar 45% (empat puluh lima persen) dari total biaya keluaran (output) jasa layanan non-regulasi.
Secara umum komponen/tahapan dalam pencapaian suatu keluaran, sub keluaran menggambarkan pelaksanaan kegiatan yang terdiri dari tahap Persiapan, Pelaksanaan dan Pelaporan. Penyusunan komponen/tahapan standar biaya berupa aktivitas atau proses pencapaian output/suboutput yang dapat diidentifikasi dan dikelompokan.
6
BAB IIIKOMPONEN STANDAR BIAYA PENYELENGGARAAN
PELATIHAN INSTITUSIONAL
Pelatihan Institusional merupakan interaksi antara tenaga pelatihan dan peserta di Balai Latihan Kerja ataupun di Industri dengan menerapkan berbagai metode dan teknik pelatihan serta pemanfaatan perangkat media pelatihan yang relevan untuk mencapai tujuan pelatihan.
Seiring dengan tujuan pelatihan yang ingin dicapai, pelatihan institusional pada setiap kejuruan/sub kejuruan/program pelatihan harus memenuhi standar komponen biaya yang sesuai dengan kebutuhan pelatihan agar tercipta penganggaran yang efisien, efektif dan akuntabel. Penganggaran yang sesuai dengan komponen standar biaya juga akan memudahkan bagi instansi dalam menyusun rencana anggaran biaya dalam setiap pelatihan yang akan dilaksanakan. Berikut uraian biaya pelatihan Institusional yang dilaksanakan oleh BLK UPTP dan UPTD
A. KOMPONEN STANDAR BIAYA PENYELENGGARAAN PELATIHAN INSTITUSIONAL DI UPTP1. Persiapan
a. ATKKomponen ATK merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai pengadaan kebutuhan alat tulis seperti, kertas, ballpoint dan amplop, Alat tulis kantor yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan persiapan pelatihan dari mulai rapat persiapan hingga surat menyurat.
Uraian Satuan KeteranganATK Paket 1 Paket Pelatihan
b. Bahan KomputerKomponen Bahan komputer merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhan mencetak dokumen
7
seperti tinta printer, komponen ini diperlukan untuk memenuhi kebutuhan persiapan pelatihan dari mulai rapat persiapan hingga surat menyurat.
Uraian Satuan KeteranganBahan komputer Paket 1 Paket Pelatihan
c. ATK PesertaKomponen ATK peserta merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai pengadaan kebutuhan alat tulis peserta seperti, notebooks, ballpoint, tas, tanda pengenal peserta, komponen ini diperlukan untuk memfasilitasi peserta pelatihan dalam mengikuti pelatihan.
Uraian Satuan KeteranganATK Peserta Orang/paket(OP) 16 Orang peserta
d. Reproduksi ModulKomponen reproduksi modul merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhan penggandaan materi - materi pelatihan yang di ajarkan.
Uraian Satuan KeteranganReproduksi Modul Orang/paket(OP) 16 Orang peserta
e. Pakaian kerjaKomponen pakain kerja merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhan peserta dalam mengikuti pelatihan dalam hal praktek kerja, komponen tersebut menyesuaikan dengan kejuruan masing-masing.
Uraian Satuan KeteranganPakaian kerja Orang/paket (OP) 16 Orang peserta
f. Pakaian Olahraga Komponen pakaian olahraga merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhan peserta untuk mengikuti pelatihan yaitu olahraga setiap pagi sebelum melaksanakan belajar mengajar di kelas.
8
Uraian Satuan KeteranganPakaian Olahraga Orang/paket (OP) 16 Orang peserta
g. Sepatu Kerja (safety Shoes)Komponen sepatu kerja (safety Shoes) merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhan dalam memfasilitasi peserta pelatihan, komponen tersebut dipergunakan dalam hal memberikan kenyamanan peserta pelatihan dalam hal praktek kerja dan hanya kejuruan tertentu yang difasilitasi sepatu kerja, adapun kejuruan yang memerlukan sepatu kerja yaitu : Teknis Las, Teknik Manufaktur, Teknik Otomotif, Bangunan, Teknik Listrik, Teknik Pendingin/refrigeration dan Pariwisata (khusus sub kejuruan perhotelan);
Uraian Satuan KeteranganSepatu kerja Orang/paket (OP) 16 Orang peserta
h. Asuransi pesertaKomponen asuransi peserta merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhan peserta dalam memberikan kenyaman pada peserta pelatihan dalam hal kemungkinan-kemungkinan yang tidak diharapkan dalam proses pelatihan, komponen tersebut difasilitasi selama pelatihan berlangsung sampai dengan pelatihan berakhir
Uraian Satuan KeteranganAsuransi Peserta Orang/paket (OP) 16 Orang peserta
i. Bahan pelatihanKomponen bahan pelatihan merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhan pelatihan dalam hal praktek kerja, komponen tersebut disesuaikan dengan kebutuhan, jam pelatihan serta program pelatihan yang akan dilaksanakan. Bahan pelatihan dapat dijadikan acuan dalam penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) pengadaan barang/jasa
Uraian Satuan Keterangan9
Bahan pelatihan Orang/paket (OP) 16 Orang peserta
2. Pelaksanaana. Sertifikat
Komponen sertifikat merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhan peserta yang telah mengikuti pelatihan dalam hal pengakuan terhadap peserta yang telah selesai mengikuti proses pelatihan sampai dengan selesai.
Uraian Satuan KeteranganSertifikat Orang/Lembar (OL) 16 Orang peserta
b. Satuan Biaya Konsumsi RapatKomponen satuan Biaya Konsumsi rapat merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pengadaan makan dan kudapan termasuk minuman untuk rapat/pertemuan baik untuk rapat koordinasi tingkat menteri/eselon I/setara maupun untuk rapat biasa. komponen satuan biaya konsumsi rapat dalam pedoman ini merupakan konsumsi peserta yang diperlukan untuk memfasilitasi peserta yang mengikuti pelatihan berupa snack dan makan siang peserta pelatihan.
Uraian Satuan KeteranganKonsumsi peserta Orang/Kali (OK) 16Orang Peserta
c. Honorarium Narasumber/Pembahas (Pakar/Praktisi/Profesional)Komponen Honorarium Narasumber/Pembahas (Pakar/Praktisi/ Profesional) merupakan satuan biaya yang diperuntukkan bagi non pejabat negara/Pegawai Aparatur Sipil Negara/Anggota Polri/TNI yang mempunyai keahlian /pengalaman/profesionalisme tertentu dalam ilmu/bidang/tertentu untuk kegiatan seminar/rapat koordinasi/sosialisasi/desiminasi/workshop/rapat kerja sarasehan /simposium/lokakarya/focus group discussion/kegiatan sejenis. 1) Honorariumpembimbing OJT
10
Komponen Honorarium pembimbing OJT merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhan untuk pembimbingan peserta dalam rangka OJT di perusahaan/industri untuk komponen tersebut, diberikan kepada pembimbing dari perusahaan.
Uraian Satuan Keterangan
Honorarium Pembimbing OJT
Orang/ Kali (OK) 8 lokasi Industri
2) Honorarium narasumber industriKomponen Honorarium narasumber industri merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhan pelatihan dalam memberikan pemahaman tentang dunia kerja kepada peserta, komponen tersebut diberikan kepada narasumber dari industri.
Uraian Satuan Keterangan
Honorarium Narasumber Industri
Orang/Jam (OJ) 20 JP
3) Honorarium Pembina sikap mentalKomponen Honorarium Pembina sikap mental merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhan pelatihan dalam memberikan materi olahraga dan baris-berbaris dalam hal membentuk kedisiplinan peserta pelatihan.
Uraian Satuan KeteranganHonorarium Pembina Sikap Mental
Orang/Kali (OK) 1 Orang narasumber
d. Satuan Biaya Uang Transport Kegiatan Dalam KotaUang transpor dapat diberikan kepada pegawai negeri atau non pegawai negeri yang melakukan kegiatan/pekerjaan di luar kantor yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas
11
kantor/instansi yang bersifat insidentil dengan ketentuan masih dalam batas wilayah suatu kabupaten/kota Batas wilayah kabupaten/kota di Provinsi DKI Jakarta meliputi kesatuan wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan. Uang transpor kegiatan dalam kabupaten/kota tidak dapat diberikan apabila perjalanannya menggunakan kendaraan dinas dan/atau untuk perjalanan yang bersifat rutin. Uang transpor kegiatan dalam kabupaten/kota tidak dapat diberikan kepada pegawai negeri atau non pegawai negeri yang melakukan rapat dalam komplek perkantoran yang samaCatatan :Terhadap perjalanan untuk kegiatan dalam kabupaten/kota yang memerlukan waktu tempuh melebihi 8 (delapan) jam pergi pulang (tidak termasuk waktu transit) dapat menggunakan mekanisme perjalanan dinas dalam negeri. Untuk kegiatan dalam kabupaten/kota yang mengharuskan menggunakan moda transportasi udara dan atau air maupun memerlukan biaya yang melebihi satuan biaya yang ditetapkan, dapat diberikan secara at cost. Dalam hal perjalanan dalam kota melebihi 8 (delapan) jam pergi pulang termasuk pelaksanaan kegiatannya maka dapat diberikan transpor dalam kota dan uang harian sebesar 75% (tujuh puluh lima persen) dari Satuan Biaya Uang Perjalanan Dinas Dalam Negeri kota berkenaan dan tidak diberikan penginapan. Biaya transportasi dalam kota untuk kegiatan rapat dan kegiatan lainnya yang sejenis dapat dibebankan pada anggaran unit penyelenggara kegiatan1) Transportasi peserta
Komponen Transportasi peserta merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhan peserta dalam transport keberangkatan dan kepulangan peserta pelatihan
12
dari tempat asal ke tempat pelatihan.
Uraian Satuan KeteranganTransportasi peserta Orang /Trip (OT) 16 Orang
Peserta
2) Transportasi peserta dalam rangka OJTKomponen Transportasi peserta dalam rangka OJT merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhan peserta dalam mengikuti OJT di industri untuk keberangkatan dan kepulangan peserta dalam rangka OJT di industri.
Uraian Satuan KeteranganTransportasi peserta dalam rangka OJT
Orang /trip (OT) 16 Orang peserta
3) Transportasi operasional OJTKomponen Transportasi operasional OJT merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhanpelaksana kegiatan dalam monitoring peserta OJT di industri, untuk komponen tersebut dilaksanakan 4 trip dalam rangka monitoring OJT
Uraian Satuan Keterangan
Transportasi Operasional OJT
Orang /trip (OT) 4 Trip
3. PelaporanKomponen pelaporan merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan dalam rangka mendokumentasikan dan membuat laporan hasil kegiatan pelatihan, dari awal kegiatan sampai dengan selesainya kegiatan.
Uraian Satuan KeteranganDokumentasi dan Pelaporan
Paket 1 Paket pelatihan
13
B. KOMPONEN STANDAR BIAYA PENYELENGGARAAN PELATIHAN INSTITUSIONAL DI UPTD1. Persiapan
a. ATKKomponen ATK merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai pengadaan kebutuhan alat tulis seperti, kertas, ballpoint dan amplop, Alat tulis kantor yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan persiapan pelatihan dari mulai rapat persiapan hingga surat menyurat.
Uraian Satuan KeteranganATK Paket 1 Paket
Pelatihan
b. Bahan komputerKomponen Bahan komputer merupakan satuan biaya yag digunakan untuk membiayai kebutuhan mencetak dokumen seperti tinta printer, komponen ini diperlukan untuk memenuhi kebutuhan persiapan pelatihan dari mulai rapat persiapan hingga surat menyurat
Uraian Satuan KeteranganBahan komputer Paket 1 Paket
Pelatihan
c. ATK PesertaKomponen ATK peserta merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai pengadaan kebutuhan alat tulis peserta seperti, notebooks, ballpoint, tas, tanda pengenal peserta, komponen ini diperlukan untuk memfasilitasi peserta pelatihan dalam mengikuti pelatihan.
Uraian Satuan KeteranganATK Peserta Orang / Paket (OP) 16 Orang
Peserta
d. Reproduksi ModulKomponen reproduksi modul merupakan satuan biaya yang
14
digunakan untuk membiayai kebutuhan penggandaan materi - materi pelatihan yang di ajarkan.
Uraian Satuan KeteranganReproduksi modul Orang / Paket (OP) 16 Orang
peserta
e. Pakaian kerjaKomponen pakaian kerja merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhan peserta dalam mengikuti pelatihan dalam hal praktek kerja komponen tersebut menyesuaikan dengan kejuruan masing-masing.
Uraian Satuan KeteranganPakai kerja Orang / Paket (OP) 16 Orang
peserta
f. Pakaian Olahraga Komponen pakaian olahraga merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhan peserta untuk mengikuti pelatihan yaitu olahraga setiap pagi sebelum melaksanakan belajar mengajar di kelas.
Uraian Satuan KeteranganPakaian olahraga Orang / Paket (OP) 16 Orang
peserta
g. Sepatu KerjaKomponen sepatu kerja (safety Shoes) merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhan dalam memfasilitasi peserta pelatihan, komponen tersebut dipergunakan dalam hal memberikan kenyamanan peserta pelatihan dalam hal praktek kerja dan hanya kejuruan tertentu yang difasilitasi sepatu kerja, adapun kejuruan yang memerlukan sepatu kerja yaitu : Teknis Las, Teknik Manufaktur, Teknik Otomotif, Bangunan, Teknik Listrik, Teknik Pendingin/refrigeration dan Pariwisata (khusus sub kejuruan
15
perhotelan);
Uraian Satuan KeteranganPakaian olahraga Orang / Paket (OP) 16 Orang
peserta
h. Asuransi pesertaKomponen asuransi peserta merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhan peserta dalam memberikan kenyaman pada peserta pelatihan dalam hal kemungkinan-kemungkinan yang tidak diharapkan dalam proses pelatihan, komponen tersebut difasilitasi selama pelatihan berlangsung sampai dengan pelatihan berakhir.
Uraian Satuan KeteranganAsuransi peserta Orang / Paket (OP) 16 Orang
peserta
i. Bahan pelatihanKomponen bahan pelatihan merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhan pelatihan dalam hal praktek kerja, komponen tersebut disesuaikan dengan kebutuhan, jam pelatihan serta program pelatihan yang akan dilaksanakan. Bahan pelatihan dapat dijadikan acuan dalam penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) pengadaan barang/jasa
Uraian Satuan KeteranganBahan pelatihan Paket 16 Orang
peserta
2. Pelaksanaana. Sertifikat
Komponen sertifikat merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhan peserta yang telah mengikuti pelatihan dalam hal pengakuan terhadap peserta yang telah selesai mengikuti proses pelatihan sampai dengan selesai.
Uraian Satuan Keterangan16
Sertifikat Orang / lembar (OL) 16 Orang peserta
b. Satuan Biaya Konsumsi RapatKomponen satuan Biaya Konsumsi rapat merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pengadaan makan dan kudapan termasuk minuman untuk rapat/pertemuan baik untuk rapat koordinasi tingkat menteri/eselon I/setara maupun untuk rapat biasa. komponen satuan biaya konsumsi rapat dalam pedoman ini merupakan konsumsi peserta yang diperlukan untuk memfasilitasi peserta yang mengikuti pelatihan berupa snack dan makan siang peserta pelatihan.
Uraian Satuan KeteranganKonsumsi peserta Orang /Kali (OK) 16 Orang
peserta
c. Honorarium Narasumber/Pembahas (Pakar/Praktisi/Profesional)Honorarium Narasumber/Pembahas (Pakar/Praktisi/Profesional) merupakan satuan biaya yang diperuntukkan bagi non pejabat negara/Pegawai Aparatur Sipil Negara/Anggota Polri/TNI yang mempunyai keahlian /pengalaman/profesionalisme tertentu dalam ilmu/bidang/tertentu untuk kegiatan seminar/rapat koordinasi/sosialisasi/desiminasi/workshop/rapatkerja sarasehan/simposium/lokakarya/focus group discussion/ kegatan sejenis1) Honorarium pembimbing OJT
Komponen Honorarium pembimbing OJT merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhan untuk pembimbingan peserta dalam rangka OJT di perusahaan/industri untuk komponen tersebut, diberikan kepada pembimbing dari perusahaan.
Uraian Satuan Keterangan
17
Honorarium pembimbing OJT
Orang/Kali (OK) 8 Lokasi Industri
2) Honorarium Narasumber IndustriKomponen Honorarium narasumber industri merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhan pelatihan dalam memberikan pemahaman tentang dunia kerja kepada peserta, komponen tersebut diberikan kepada narasumber dari industri.
Uraian Satuan Keterangan
Honorarium Narasumber Industri
Orang/Jam 20 JP
3) Honorarium Pembina Sikap MentalKomponen Honorarium Pembina sikap mental merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhan pelatihan dalam memberikan materi olahraga dan baris-berbaris dalam hal membentuk kedisiplinan
Uraian Satuan KeteranganHonorarium pembina sikap mental
Orang/Kali 1 orang narasumber
d. Honorarium Penyelenggara Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)Honorarium pengajar dapat diberikan kepada pengajar yang berasal dari luar unit kerja satker penyelenggara sepanjang kebutuhan pengajar tidak terpenuhi dari unit satker penyelenggara sedangkan untuk pengajar yang berasal dari dalam unit kerja satker penyelenggara baik widyaiswara maupun pegawai lainnya.Catatan :Jam pelajaran yang digunakan untuk kegiatan penyelenggaraan diklat adalah 45 (empat puluh lima) menit
18
Uraian Satuan KeteranganHonorarium Pengajar Orang / Jam (OJ) 2 Orang Pengajar
e. Honorarium Tim PelaksanaKomponen yang diberikan kepada seseorang yang berdasarkan Surat Keputusan KPA, diangkat dalam suatu pelaksanaan kegiatan pelatihan untuk melaksanakan tugas tertentu.Ketentuan pembentukan Tim pelaksana adalah sebagai berikut:1. Mempunyai keluaran (output) jelas dan terukur;2. Bersifat temporer, pelaksanaannya perlu diprioritaskan;3. Merupakan perangkapan fungsi dan tugas tertentu kepada
pejabat negara/Aparatur Sipil Negara disamping tugas pokoknya sehari-hari; dan
4. Dilakukan secara selektif, efektif dan efisien
Uraian Satuan Keterangan
Honorarium Tim Pelaksana Orang/Bulan (OB) 2 orang pelaksana
e. Satuan Biaya Uang Transport Kegiatan Dalam KotaUang transpor dapat diberikan kepada pegawai negeri atau non pegawai negeri yang melakukan kegiatan/pekerjaan di luar kantor yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas kantor/instansi yang bersifat insidentil dengan ketentuan masih dalam batas wilayah suatu kabupaten/kota Batas wilayah kabupaten/kota di Provinsi DKI Jakarta meliputi kesatuan wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan. Uang transpor kegiatan dalam kabupaten/kota tidak dapat diberikan apabila perjalanannya menggunakan kendaraan dinas dan/atau untuk perjalanan yang bersifat rutin. Uang transpor kegiatan dalam kabupaten/kota tidak dapat diberikan kepada pegawai negeri atau non pegawai negeri yang melakukan rapat dalam komplek perkantoran yang samaCatatan :
19
Terhadap perjalanan untuk kegiatan dalam kabupaten/kota yang memerlukan waktu tempuh melebihi 8 (delapan) jam pergi pulang (tidak termasuk waktu transit) dapat menggunakan mekanisme perjalanan dinas dalam negeri. Untuk kegiatan dalam kabupaten/kota yang mengharuskan menggunakan moda transportasi udara dan atau air maupun memerlukan biaya yang melebihi satuan biaya yang ditetapkan, dapat diberikan secara at cost. Dalam hal perjalanan dalam kota melebihi 8 (delapan) jam pergi pulang termasuk pelaksanaan kegiatannya maka dapat diberikan transpor dalam kota dan uang harian sebesar 75% (tujuh puluh lima persen) dari Satuan Biaya Uang Perjalanan Dinas Dalam Negeri kota berkenaan dan tidak diberikan penginapan. Biaya transportasi dalam kota untuk kegiatan rapat dan kegiatan lainnya yang sejenis dapat dibebankan pada anggaran unit penyelenggara kegiatan1) Transportasi peserta
Komponen Transportasi peserta merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhan peserta dalam transport keberangkatan dan kepulangan peserta pelatihan dari tempat asal ke tempat pelatihan.
Uraian Satuan KeteranganTransportasi peserta Orang/Trip (OT) 16 orang
peserta
2) Transportasi peserta dalam rangka OJTKomponen Transportasi peserta dalam rangka OJT merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhan peserta dalam mengikuti OJT di industri untuk keberangkatan dan kepulangan peserta dalam rangka OJT di industri.
20
Uraian Satuan KeteranganTransportasi peserta dalam rangka OJT
Orang/Trip (OT) 16 orang peserta
3) Transportasi operasional OJTKomponen Transportasi operasional OJT merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhanpelaksana kegiatan dalam monitoring peserta OJT di industri, untuk komponen tersebut dilaksanakan 4 trip dalam rangka monitoring OJT
Uraian Satuan KeteranganTransportasi operasional OJT
Orang/Trip (OT) 4 trip
C. PelaporanKomponen pelaporan merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan dalam rangka mendokumentasikan dan membuat laporan hasil kegiatan pelatihan, dari awal kegiatan sampai dengan selesainya kegiatan
Uraian Satuan KeteranganDokumentasi dan Pelaporan
Paket 1 Paket
BAB IVKOMPONEN STANDAR BIAYA PENYELENGGARAAN
PELATIHAN NON INSTITUSIONAL
Pelatihan Non Institusional merupakan pelatihan yang dilaksanakan di lokasi langsung dengan bekerja sama dengan instansi terkait seperti di kelurahan, Desa ataupun kecamatan dengan mendatangkan perlengkapan pelatihan berupa unit pelatihan keliling atau yang biasa dikenal dengan Mobile Training Unit (MTU) ke daerah tempat pelatihan
21
berlangsung. pelatihan tersebut mempunyai tujuan memberikan pengetahuan kepada masyarakat yang secara transportasi jauh dari tempat pelatihan/BLK, berikut diuraikan kebutuhan komponen standar biaya pelatihan non institusional yang dilaksanakan di BLK UPTP dan UPTD
A. KOMPONEN STANDAR BIAYA PENYELENGGARAAN PELATIHAN NON INSTITUSIONAL DI UPTP1. Persiapan
a. ATKKomponen ATK merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai pengadaan kebutuhan alat tulis seperti, kertas, ballpoint dan amplop, Alat tulis kantor yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan persiapan pelatihan dari mulai rapat persiapan hingga surat menyurat.
Uraian Satuan KeteranganATK Paket 1 Paket Pelatihan
b. Bahan komputerKomponen bahan komputer merupakan satuan biaya yag digunakan untuk membiayai kebutuhan mencetak dokumen seperti tinta printer, komponen ini diperlukan untuk memenuhi kebutuhan persiapan pelatihan dari mulai rapat persiapan hingga surat menyurat.
Uraian Satuan KeteranganBahan komputer Paket 1 Paket Pelatihan
c. ATK PesertaKomponen ATK peserta merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai pengadaan kebutuhan alat tulis peserta seperti, notebooks, ballpoint, tas, tanda pengenal peserta, komponen ini diperlukan untuk memfasilitasi peserta pelatihan dalam mengikuti pelatihan.
Uraian Satuan Keterangan
22
ATK Peserta Orang/Paket (OP)16 Orang Peserta
d. Reproduksi ModulKomponen reproduksi modul merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhan penggandaan materi - materi pelatihan yang di ajarkan.
Uraian Satuan KeteranganReproduksi Modul Orang/Paket (OP) 16 Orang peserta
e. Pakaian kerjaKomponen pakaian kerja merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhan peserta dalam mengikuti pelatihan dalam hal praktek kerja komponen tersebut menyesuaikan dengan kejuruan masing-masing.
Uraian Satuan KeteranganPakaian Olahraga Orang/Paket (OP) 16 Orang peserta
f. Sepatu KerjaKomponen sepatu kerja (safety Shoes) merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhan dalam memfasilitasi peserta pelatihan, komponen tersebut dipergunakan dalam hal memberikan kenyamanan peserta pelatihan dalam hal praktek kerja dan hanya kejuruan tertentu yang difasilitasi sepatu kerja, adapun kejuruan yang memerlukan sepatu kerja yaitu : Teknis Las, Teknik Manufaktur, Teknik Otomotif, Bangunan, Teknik Listrik, Teknik Pendingin/refrigeration dan Pariwisata (khusus sub kejuruan perhotelan)
Uraian Satuan KeteranganSepatu kerja Orang/Paket (OP) 16 Orang peserta
g. Asuransi pesertaKomponen asuransi peserta merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhan peserta dalam
23
memberikan kenyaman pada peserta pelatihan dalam hal kemungkinan-kemungkinan yang tidak diharapkan dalam proses pelatihan, komponen tersebut difasilitasi selama pelatihan berlangsung sampai dengan pelatihan berakhir
Uraian Satuan KeteranganAsuransi Peserta Orang/Paket (OP) 16 orang peserta
h. Bahan pelatihanKomponen bahan pelatihan merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhan pelatihan dalam hal praktek kerja, komponen tersebut disesuaikan dengan kebutuhan, jam pelatihan serta program pelatihan yang akan dilaksanakan. Bahan pelatihan dapat dijadikan acuan dalam penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) pengadaan barang/jasa.
Uraian Satuan KeteranganBahan pelatihan Paket 16 Orang peserta
2. Pelaksanaana. Sertifikat
Komponen sertifikat merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhan peserta yang telah mengikuti pelatihan dalam hal pengakuan terhadap peserta yang telah selesai mengikuti proses pelatihan sampai dengan selesai.
Uraian Satuan Keterangansertifikat Orang/lembar (OL) 16 Orang peserta
b. Satuan Biaya Konsumsi RapatKomponen satuan Biaya Konsumsi rapat merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pengadaan makan dan snack termasuk minuman untuk rapat/pertemuan baik untuk rapat koordinasi tingkat menteri/eselon I/setara maupun untuk rapat biasa. komponen satuan biaya konsumsi rapat dalam pedoman ini merupakan konsumsi peserta yang diperlukan untuk memfasilitasi peserta
24
yang mengikuti pelatihan berupa snack dan makan siang peserta pelatihan.
Uraian Satuan KeteranganKonsumsi peserta Orang /Paket (OP) 16 Orang peserta
c. Honorarium Tim PelaksanaHonorarium yang diberikan kepada seseorang yang berdasarkan Surat Keputusan KPA, diangkat dalam suatu pelaksanaan kegiatan pelatihan untuk melaksanakan tugas tertentu.Ketentuan pembentukan Tim pelaksana adalah sebagai berikut:1. Mempunyai keluaran (output) jelas dan terukur;2. Bersifat temporer, pelaksanaannya perlu diprioritaskan;3. Merupakan perangkapan fungsi dan tugas tertentu kepada
pejabat negara/Aparatur Sipil Negara disamping tugas pokoknya sehari-hari; dan
4. Dilakukan secara selektif, efektif dan efisien
Uraian Satuan KeteranganHonorarium tim pelaksana
Orang/Kali (OK) 2 Orang Pelaksana
d. Sewa ruang pelatihanKomponen biaya sewa ruang pelatihan merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan untuk membiayai sewa tempat pelatihan selama pelatihan berlangsung
Uraian Satuan KeteranganSewa ruang pelatihan
Paket 1 Tempat Pelatihan
e. Satuan Biaya Uang Transport Kegiatan dalam KotaUang transpor dapat diberikan kepada pegawai negeri atau non pegawai negeri yang melakukan kegiatan/pekerjaan di luar kantor yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas kantor/instansi yang bersifat insidentil dengan ketentuan masih
25
dalam batas wilayah suatu kabupaten/kota Batas wilayah kabupaten/kota di Provinsi DKI Jakarta meliputi kesatuan wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan. Uang transpor kegiatan dalam kabupaten/kota tidak dapat diberikan apabila perjalanannya menggunakan kendaraan dinas dan/atau untuk perjalanan yang bersifat rutin. Uang transpor kegiatan dalam kabupaten/kota tidak dapat diberikan kepada pegawai negeri atau non pegawai negeri yang melakukan rapat dalam komplek perkantoran yang samaCatatan :Terhadap perjalanan untuk kegiatan dalam kabupaten/kota yang memerlukan waktu tempuh melebihi 8 (delapan) jam pergi pulang (tidak termasuk waktu transit) dapat menggunakan mekanisme perjalanan dinas dalam negeri. Untuk kegiatan dalam kabupaten/kota yang mengharuskan menggunakan moda transportasi udara dan atau air maupun memerlukan biaya yang melebihi satuan biaya yang ditetapkan, dapat diberikan secara at cost. Dalam hal perjalanan dalam kota melebihi 8 (delapan) jam pergi pulang termasuk pelaksanaan kegiatannya maka dapat diberikan transpor dalam kota dan uang harian sebesar 75% (tujuh puluh lima persen) dari Satuan Biaya Uang Perjalanan Dinas Dalam Negeri kota berkenaan dan tidak diberikan penginapan. Biaya transportasi dalam kota untuk kegiatan rapat dan kegiatan lainnya yang sejenis dapat dibebankan pada anggaran unit penyelenggara kegiatan:1) Transportasi peserta
Komponen Transportasi peserta merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan keberangkatan dan kepulangan peserta pelatihan dari tempat asal ke tempat pelatihan, komponen tersebut
26
diberikan kepada peserta disesuaikan dengan jarak tempuh peserta.
Uraian Satuan KeteranganTransportasi peserta Orang/Trip (OT) 16 Orang
Pelatihan
2) Transportasi tim koordinasi ke tempat pelatihan Komponen Transportasi tim koordinasi ke tempat pelatihan merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan koordinasi pelaksana ke instansi tempat pelatihan akan dilaksanakan.
Uraian Satuan KeteranganTransportasi tim Koordinasi ke tempat pelatihan
Orang/Trip (OT) 2 Orang
3) Transportasi PengajarKomponen Transportasi pengajar merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan pengajar dalam keberangkatan dan kepulangan di tempat pelatihan.
Uraian Satuan KeteranganTransportasi Pengajar
Orang/Trip (OT) 2 Orang Pengajar
f. Satuan biaya Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Negerisatuan biaya Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Negeri merupakan penggantian biaya keperluan sehari-hari pejabat negara/pegawai Aparatur Sipil Negara/Anggota Polri/TNI/Pihak lain dalam menjalankan perintah perjalanan dinas didalam negeri. yang dimaksud dalam komponen ini yaitu uang harian pengajar yang diberikan kepada pengajar dalam memberikan materi pelatihan di tempat pelatihan.
Uraian Satuan KeteranganUang harian Pengajar Orang/Hari (OH) 2 Orang
Pengajar
27
3. PelaporanKomponen pelaporan merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan dalam rangka mendokumentasikan dan membuat laporan hasil kegiatan pelatihan, dari awal kegiatan sampai dengan selesainya kegiatan
Uraian Satuan KeteranganDokumentasi dan Pelaporan
Paket 1 Paket
B. KOMPONEN STANDAR BIAYA PENYELENGGARAAN PELATIHAN NON INSTITUSIONAL DI UPTD1. Persiapan
a. ATKKomponen ATK merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai pengadaan kebutuhan alat tulis seperti, kertas, ballpoint dan amplop, Alat tulis kantor yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan persiapan pelatihan dari mulai rapat persiapan hingga surat menyurat.
Uraian Satuan KeteranganATK Paket 1 Paket
b. Bahan komputerKomponen Bahan komputer merupakan satuan biaya yag digunakan untuk membiayai kebutuhan mencetak dokumen seperti tinta printer, komponen ini diperlukan untuk memenuhi kebutuhan persiapan pelatihan dari mulai rapat persiapan hingga surat menyurat.
Uraian Satuan KeteranganBahan komputer Paket 1 Paket
c. ATK PesertaKomponen ATK peserta merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai pengadaan kebutuhan alat tulis peserta seperti, notebooks, ballpoint, tas, tanda pengenal
28
peserta, komponen ini diperlukan untuk memfasilitasi peserta pelatihan dalam mengikuti pelatihan.
Uraian Satuan KeteranganATK Peserta Orang/Paket (OP) 16 Orang Peserta
d. Reproduksi ModulKomponen reproduksi modul merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhan penggandaan materi pelatihan yang di ajarkan
Uraian Satuan KeteranganReproduksi Modul Orang /Paket (OP) 16 Orang Peserta
e. Pakaian kerjaKomponen pakaian kerja merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhan peserta dalam mengikuti pelatihan dalam hal praktek kerja komponen tersebut menyesuaikan dengan kejuruan masing-masing.
Uraian Satuan KeteranganPakaian Olahraga Orang/Paket (OP) 16 Orang peserta
f. Sepatu KerjaKomponen sepatu kerja (safety Shoes) merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhan dalam memfasilitasi peserta pelatihan, komponen tersebut dipergunakan dalam hal memberikan kenyamanan peserta pelatihan dalam hal praktek kerja dan hanya kejuruan tertentu yang difasilitasi sepatu kerja, adapun kejuruan yang memerlukan sepatu kerja yaitu: Teknis Las, Teknik Manufaktur, Teknik Otomotif, Bangunan, Teknik Listrik, Teknik Pendingin/refrigeration dan Pariwisata (khusus sub kejuruan perhotelan);
Uraian Satuan KeteranganSepatu kerja Orang/Paket (OP) 16 Orang peserta
g. Asuransi peserta29
Komponen asuransi peserta merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhan peserta dalam memberikan kenyaman pada peserta pelatihan dalam hal kemungkinan-kemungkinan yang tidak diharapkan dalam proses pelatihan, komponen tersebut difasilitasi selama pelatihan berlangsung sampai dengan pelatihan berakhir
Uraian Satuan KeteranganAsuransi Peserta Orang/Paket (OP) 16 orang peserta
h. Bahan pelatihanKomponen bahan pelatihan merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhan pelatihan dalam hal praktek kerja, komponen tersebut disesuaikan dengan kebutuhan, jam pelatihan serta program pelatihan yang akan dilaksanakan. Bahan pelatihan dapat dijadikan acuan dalam penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) pengadaan barang/jasa.
Uraian Satuan KeteranganBahan pelatihan Paket 16 orang peserta
2. Pelaksanaana. Sertifikat
Komponen sertifikat merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhan peserta yang telah mengikuti pelatihan dalam hal pengakuan terhadap peserta yang telah selesai mengikuti proses pelatihan sampai dengan selesai
Uraian Satuan KeteranganSertifikat Orang/lembar (OL) 16 orang peserta
b. Komponen Satuan Biaya Konsumsi RapatKomponen satuan Biaya Konsumsi rapat merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pengadaan makan dan kudapan termasuk minuman untuk rapat/pertemuan baik untuk rapat koordinasi tingkat
30
menteri/eselon I/setara maupun untuk rapat biasa. komponen satuan biaya konsumsi rapat dalam pedoman ini merupakan konsumsi peserta yang diperlukan untuk memfasilitasi peserta yang mengikuti pelatihan berupa snack dan makan siang peserta pelatihan
Uraian Satuan KeteranganKonsumis Peserta Orang / Kali (OK) 16 orang
peserta
c. Honorarium Penyelenggara Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)Honorarium pengajar dapat diberikan kepada pengajar yang berasal dari luar unit kerja satker penyelenggara sepanjang kebutuhan pengajar tidak terpenuhi dari unit satker penyelenggara sedangkan untuk pengajar yang berasal dari dalam unit kerja satker penyelenggara baik widyaiswara maupun pegawai lainnya.Catatan :Jam pelajaran yang digunakan untuk kegiatan penyelenggaraan diklat adalah 45 (empat puluh lima) menit
Uraian Satuan KeteranganHonorarium Pengajar Orang / Jam (OJ) 2 Orang Pengajar
d. Honorarium Tim PelaksanaHonorarium yang diberikan kepada seseorang yang berdasarkan Surat Keputusan KPA, diangkat dalam suatu pelaksanaan kegiatan pelatihan untuk melaksanakan tugas tertentu.Ketentuan pembentukan Tim pelaksana adalah sebagai berikut:1. Mempunyai keluaran (output) jelas dan terukur;2. Bersifat temporer, pelaksanaannya perlu diprioritaskan;3. Merupakan perangkapan fungsi dan tugas tertentu kepada
pejabat negara/Aparatur Sipil Negara disamping tugas pokoknya sehari-hari; dan
31
4. Dilakukan secara selektif, efektif dan efisien
Uraian Satuan KeteranganHonorarium tim pelaksana
Orang/Kali (OK) 2 Orang Pelaksana
e. Sewa ruang pelatihanKomponen biaya sewa ruang pelatihan dipergunakan untuk membiayai sewa tempat pelatihan
Uraian Satuan KeteranganBiaya sewa ruang pelatihan
Paket 1 Paket
f. Satuan Biaya Uang Transport Kegiatan Dalam KotaUang transpor dapat diberikan kepada pegawai negeri atau non pegawai negeri yang melakukan kegiatan/pekerjaan di luar kantor yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas kantor/instansi yang bersifat insidentil dengan ketentuan masih dalam batas wilayah suatu kabupaten/kota batas wilayah kabupaten/kota di Provinsi DKI Jakarta meliputi kesatuan wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan. Uang transpor kegiatan dalam kabupaten/kota tidak dapat diberikan apabila perjalanannya menggunakan kendaraan dinas dan/atau untuk perjalanan yang bersifat rutin. Uang transpor kegiatan dalam kabupaten/kota tidak dapat diberikan kepada pegawai negeri atau non pegawai negeri yang melakukan rapat dalam komplek perkantoran yang samaCatatan :Terhadap perjalanan untuk kegiatan dalam kabupaten/kota yang memerlukan waktu tempuh melebihi 8 (delapan) jam pergi pulang (tidak termasuk waktu transit) dapat menggunakan mekanisme perjalanan dinas dalam negeri. Untuk kegiatan dalam kabupaten/kota yang mengharuskan menggunakan moda transportasi udara dan atau air maupun memerlukan biaya yang melebihi satuan biaya yang ditetapkan, dapat diberikan secara at cost.
32
Dalam hal perjalanan dalam kota melebihi 8 (delapan) jam pergi pulang termasuk pelaksanaan kegiatannya maka dapat diberikan transpor dalam kota dan uang harian sebesar 75% (tujuh puluh lima persen) dari Satuan Biaya Uang Perjalanan Dinas Dalam Negeri kota berkenaan dan tidak diberikan penginapan. Biaya transportasi dalam kota untuk kegiatan rapat dan kegiatan lainnya yang sejenis dapat dibebankan pada anggaran unit penyelenggara kegiatan:1) Transportasi Peserta
Komponen Transportasi peserta merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan untuk keberangkatan dan kepulangan peserta pelatihan dari tempat asal ke tempat pelatihan, komponen tersebut diberikan kepada peserta disesuaikan dengan jarak tempuh peserta
Uraian Satuan KeteranganTransportasi peserta Orang/Trip (OT) 16 Orang
Peserta
2) Transportasi tim koordinasi ke tempat pelatihan Komponen Transportasi tim koordinasi ke tempat pelatihan merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan koordinasi pelaksana ke instansi tempat pelatihan akan dilaksanakan
Uraian Satuan KeteranganTransportasi tim koordinasi ke tempat pelatihan
Orang/Trip (OT) 2 Orang
3) TransportasiPengajarKomponen Transportasi pengajar merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan pengajar dalam keberangkatan dan kepulangan di tempat pelatihan.
Uraian Satuan Keterangan
33
Transportasi Pengajar Orang /Trip (OT) 2 Orang Instruktur
3. PelaporanDokumentasi dan pelaporanKomponen dokumentasi dan pelaporan merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan dalam rangka mendokumentasikan dan membuat laporan hasil kegiatan pelatihan, dari awal kegiatan sampai dengan selesainya kegiatan.
Uraian Satuan KeteranganDokumentasi dan Pelaporan
Paket 1 Paket
34
BAB VKOMPONEN STANDAR BIAYA PENYELENGGARAAN
ADMNISTRASI PELATIHAN
Administrasi pelatihan adalah proses kegiatan pendukung pelatihan yang tidak bersinggungan langsung dalam keluaran (output)/kegiatan pelatihan.Administrasi pelatihan dapat diartikan sebagai suatu kegiatan untuk membantu, melayani, mengarahkan, atau mengatur semua kegiatan dengan menghimpun keseluruhan kegiatan bersama dalam penyelenggaraan pelatihan yang meliputi tahap persiapan, pelaksanaan dan pelaporan dengan menggunakan atau memanfaatkan fasilitas yang tersedia, baik personil, materiil, maupun spirituil untuk mencapai tujuan pelatihan secara efektif dan efisien.Batasan besaran biaya pendukung tertinggi yang diizinkan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 195/PMK.02/2014 adalah sebesar 45% (empat puluh lima persen) dari total biaya keluaran (output) jasa layanan non-regulasi, sehingga kegiatan administrasi pelatihan akan efisien dan efektif serta tidak bertentangan dengan peraturan-perundangan yang berlaku antara lain:
1. Kegiatan Administrasi Pelatihan paling banyak dilaksanakan 4 (empat) kali dalam 1 (satu) tahun anggaran dengan menyesuaikan jumlah pelaksanaan program pelatihan di BLK.
2. Kegiatan administrasi pelatihan dilaksanakan apabila menyelenggarakan pelatihan paling sedikit 4 (empat) program pelatihan dalam waktu yang sama atau waktu berdekatan (gelombang pelatihan).
A. Rekruitmen dan seleksiRekruitmen dan seleksi merupakan proses penyaringan awal untuk mendapatkan calon peserta pelatihan yang memenuhi syarat normatif. Penerapan jenis dan materi uji dalam proses seleksi tergantung pada program pelatihan yang akan diikuti. Kegiatan ini
35
dilakukan untuk setiap gelombang pelatihan dengan Komponen Satuan Biaya Rekruitmen dan Seleksi adalah sebagai berikut:1. ATK
Komponen ATK merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan rekruitmen dan seleksi diperlukan untuk administrasi rekruitmen dan seleksi peserta pelatihan
Uraian Satuan KeteranganATK Paket Per/gelombang
2. Honorarium Tim Rekruitmen dan seleksiHonorarium yang diberikan kepada Aparatur Sipil Negara yang diberi tugas oleh pejabat yang berwenang sebagai panitia/tim dalam pelaksanaan rekruitmen dan seleksi. Besaran honorarium mengacu pada besaran honorarium Panitia/Tim. Jumlah Panitia/Tim yang dibentuk mempertimbangkan efisiensi dan efektifitas.Komponen Honorarium Tim rekruitmen dan seleksi diperlukan untuk memberikan Honorarium bagi tim Tim rekruitmen dan seleksi
Uraian Satuan KeteranganHonorarium Tim Rekruitmen dan seleksi
Paket Per/paket
B. Publikasi dan SosialisasiPublikasi dan sosialisasi merupakan informasi yang diberikan untuk masyarakat tentang pelatihan yang akan dilaksanakan oleh balai latihan kerja. Publikasi dan sosialisasi diantaranya :
1. Media massa 2. Pamflet 3. Spanduk4. Sosialisasi ke tempat instansi terkait
36
Komponen standar biaya dalam publikasi dan sosialisasi yaitu biaya publikasi dan sosialisasi dalam menginformasikan pelatihan yang akan diadakan balai latihan kerja untuk komponen publikasi dan sosialisasi dituangkan dalam mata anggaran belanja non operasional lainnya.
Uraian Satuan KeteranganPublikasi dan Sosialisasi Paket Per/gelombang
C. Pembukaan dan Penutupan PelatihanPembukaan dan penutupan pelatihan bertujuan untuk membangun lingkungan psikologis bagi peserta dalam proses pelatihan, pembukaan dan penutupan yang baik akan memberikan motivasi, semangat dan kesan mendalam bagi peserta pelatihan. Pembukaan dan penutupan pelatihan dilakukan berdasarkan gelombang pelatihan yang terdiri dari beberapa program pelatihan yang dilaksanakan pada waktu yang bersamaan.1) Satuan Satuan Biaya Konsumsi Rapat
satuan Biaya Konsumsi rapat merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pengadaan makan dan kudapan termasuk minuman untuk rapat/pertemuan baik untuk rapat koordinasi tingkat menteri/eselon I/setara maupun untuk rapat biasa. komponen satuan biaya konsumsi rapat dalam administrasi ini merupakan konsumsi Pembukaan dan Penutupan pelatihan yang diperlukan untuk memfasilitasi peserta dan para undangan dalam pembukaan dan penutupan.Komponen standar biaya pembukaan dan penutupan pelatihan adalah sebagai berikut:
Uraian Satuan KeteranganKonsumsi pembukaan dan penutupan pelatihan
Orang/kali(OK) Per/gelombang
37
2) Honorarium Penyelenggara Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)Honorarium Penyelenggara Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) dalam administrasi ini yaitu komponen Honorarium penceramah yang dapat diberikan kepada Pejabat Negara/Aparatur Sipil Negara/Anggota polri/TNI/Praktisi yang memberikan wawasan pengetahuan dan/atau sharing experince sesuai dengan keahliannya kepada peserta diklat pada kegiatan pendidikan dan pelatihan dengan ketentuan sebagai berikut:Catatan:Honorarium penceramah dapat diberikan dengan ketentuan:a. Berasal dari luar lingkup unit eselon I penyelenggara;b. Berasal dari lingkup unit eselon I penyelenggara sepanjang
peserta diklat yang menjadi sasaran utama kegiatan berasal dari ruang lingkup unit eselon I penyelenggara/masyarakat; dan
c. Khusus untuk pegawai aparatur sipil negara/anggota polri/TNI, honorarium tersebut digunakan untuk kegiatan pengajaran diklat yang materi diklatnya diampu oleh pejabat eselon II ke atas/setara
Catatan :Jam pelajaran yang digunakan untuk kegiatan penyelenggaraan diklat adalah 45 (empat puluh lima) menit
Uraian Satuan KeteranganHonorarium Penceramah
Orang/Jam Per/gelombang
3) Satuan Biaya Uang Transport Kegiatan Dalam KotaUang transpor dapat diberikan kepada pegawai negeri atau non pegawai negeri yang melakukan kegiatan/pekerjaan di luar kantor yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas kantor/instansi yang bersifat insidentil dengan ketentuan masih dalam batas wilayah suatu kabupaten/kota. Batas wilayah kabupaten/kota di Provinsi DKI Jakarta meliputi kesatuan wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Timur,
38
Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan. Uang transpot kegiatan dalam kabupaten/kota tidak dapat diberikan apabila perjalanannya menggunakan kendaraan dinas dan/atau untuk perjalanan yang bersifat rutin. Uang transpot kegiatan dalam kabupaten/kota tidak dapat diberikan kepada pegawai negeri atau non pegawai negeri yang melakukan rapat dalam komplek perkantoran yangssama. Catatan :Terhadap perjalanan untuk kegiatan dalam kabupaten/kota yang memerlukan waktu tempuh melebihi 8 (delapan) jam pergi pulang (tidak termasuk waktu transit) dapat menggunakan mekanisme perjalanan dinas dalam negeri. Untuk kegiatan dalam kabupaten/kota yang mengharuskan menggunakan moda transportasi udara dan atau air maupun memerlukan biaya yang melebihi satuan biaya yang ditetapkan, dapat diberikan secara at cost. Dalam hal perjalanan dalam kota melebihi 8 (delapan) jam pergi pulang termasuk pelaksanaan kegiatannya maka dapat diberikan transpot dalam kota dan uang harian sebesar 75% (tujuh puluh lima persen) dari Satuan Biaya Uang Perjalanan Dinas Dalam Negeri kota berkenaan dan tidak diberikan penginapan. Biaya transportasi dalam kota untuk kegiatan rapat dan kegiatan lainnya yang sejenis dapat dibebankan pada anggaran unit penyelenggara kegiatan, untuk komponen ini yaitu transportasi pembukaan dan penutupan pelatihan
Uraian Satuan KeteranganTransportasi Pembukaan dan penutupan pelatihan
Orang/Trip (OT) 2 Trip
D. Honorarium Pejabat Pengelola KeuanganHonorarium Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP)Dalam hal terdapat kegiatan lokasinya berjauhan dengan tempat kedudukan Bendahara Pengeluaran dan/atau beban kerja Bendahara
39
Pengeluaran sangat berat, menteri/pimpinan lembaga atau pejabat yang diberi kuasa dapat mengangkat satu atau lebih Bendahara Pengeluaran pembantu guna kelancaran pelaksanaan kegiatan. Honorarium Bendahara Pengeluaran pembantu diberikan mengacu pada honorarium staf pengelola keuangan sesuai dengan dana yang dikelolanya
Uraian Satuan KeteranganBendahara Pengeluaran Pembantu (BPP)
Orang/Bulan (OB) Per-DIPA
E. Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Bahan PelatihanPelaksanaan pelatihan salah satu komponen yang terpenting adalah bahan pelatihan. Bahan pelatihan harus tersedia dalam jumlah yang cukup dan disesuaikan dengan tujuan kompetensi yang akan ditempuh. Bahan pelatihan terdiri atas; bahan pelatihan untuk teori dan/atau untuk praktek. Untuk komponen bahan pelatihan termasuk dalam komponen utama sedangkan untuk komponen penunjang bahan pelatihan sebagai berikut :1. Honorarium pejabat pengadaan
Honorarium diberikan kepada Aparatur Sipil Negara yang diangkat oleh Pengguna Anggaran (PA)/Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) sebagai Pejabat Pengadaan Barang/Jasa untuk melaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa melalui penunjukan langsung/pengadaan langsung untuk paket pengadaan barang/pekerjaan pengadaan barang yang bernilai paling tinggi Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah).
Uraian Satuan KeteranganHonorarium Pejabat Pengadaan
Orang/bulan (OB) 1 orang
2. Honorarium Pejabat Penerima/Pemeriksa Hasil PekerjaanHonorarium diberikan kepada Aparatur Sipil Negara yang diangkat oleh Pengguna Anggaran (PA)/Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) sebagai yang bertugas memeriksa dan melakukan penilaian
40
terhadap hasil pekerjaan yang telah diselesaikan serta menerima hasil pekerjaan setelah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan kontrak.Komponen Honorarium penerima/pemeriksa diperlukan untuk pejabat penerima pengadaan untuk nilai barang/jasa (non kontruksi sampai dengan dua ratus juta rupiah).
Uraian Satuan KeteranganHonorarium Pejabat Penerima/Pemeriksa Hasil Pekerjaan
Orang/bulan (OB) 1 orang
3. Honorarium Kelompok Kerja Unit Layanan PengadaanHonorarium Kelompok Kerja (Pokja) Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang (Non Konstruksi) diberikan kepada personil yang diangkat oleh Kepala ULP menjadi Pokja ULP untuk melaksanakan pemilihan penyedia barang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Anggota Pokja ULP paling sedikit 3 (tiga) orang.Besaran honorarium Pokja ULP Barang disesuaikan dengan Standar Biaya Masukan tahun berjalan yang ditetapkan oleh Peraturan Menteri Keuangan.Komponen Honorarium Pokja ULP Barang diperuntukan Anggota Pokja ULP Barang untuk nilai barang/jasa (non kontruksi diatas dua ratus juta rupiah).
Uraian Satuan KeteranganHonorarium Pokja ULP Orang/paket (OP) Disesuaikan
dengan jumlah anggota Pokja ULP
Catatan:Dalam hal anggota Pokja pada ULP yang telah menerima tunjangan profesi, maka kepada anggota Pokja tersebut tidak diberikan honorarium.
4. Transportasi Survey HPSKomponen Transportasi survey HPS diperlukan untuk survey harga pasar tentang barang pengadaan yang akan dipersiapakan.
Uraian Satuan Keterangan41
Transportasi Survey HPS
Orang / trip (OT) Paket
BAB VIPENUTUP
Demikian pedoman penyusunan komponen standar biaya pelatihan ini, sebagai acuan dalam penyusunan struktur dan komponen biaya pelatihan kerja yang diselenggarakan di BLK. Selanjutnya hal-hal yang belum diatur dalam pedoman ini, akan diatur lebih lanjut dan disusun melalui pedoman atau petujuk sendiri dengan tetap mengacu pada peraturan dan kebijakan yang tetapkan.
Ditetapkan di Jakartapada tanggal, Desember 2015
DIREKTURBINA KELEMBAGAAN PELATIHAN,
DRS. DUDUNG HERIYADI, M.M.NIP. 19610224 198303 1 013
42
KOMPONEN STANDAR BIAYA PENYELENGGARAAN PELATIHAN INSTITUSIONAL DI BALAI LATIHAN KERJA UPTP
PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUB OUTPUT/KOMPONEN/SUBKOMPONEN/AKUN/DETAIL SATUAN
Program Pelatihan .........
A. PERSIAPAN
Atk 1 Paket Paket
Bahan Komputer 1 Paket Paket
Atk Peserta 16 Orang x 1 Paket OP
Reproduksi Modul 16 Orang x 1 Paket OP
Pakaian Kerja 16 Orang x 2 Potong 1 Paket OP
Pakaian Olahraga 16 Orang x 1 Potong 1 Paket OP
Sepatu Kerja 16 Orang x 1 Pasang 1 Paket OP
Asuransi Peserta 16 Orang x 1 Paket OP
Bahan Pelatihan 16 Orang x 1 Paket OP
B. PELAKSANAAN
Sertifikat 16 Orang x 1 Lembar 1 Paket OL
konsumsi peserta 16 Orang x 1 Kali …… Hari OKHonorarium Pembimbing OJT 2 Orang x 8 Perusahaa
n 1 Paket OKHonorarium Narasumber Industri 20 Jampel x 1 Paket OJHonorariumPembina Sikap Mental 1 Orang x 1 Kali 1 Paket OP
Transport Peserta 16 Orang x 1 Trip 1 Paket OTTransport Peserta Dalam Rangka OJT 16 Orang x 1 Trip 1 Paket OT
Transport Operasional OJT 2 Orang x 4 Trip 1 Paket OT
C. PELAPORAN
Dokumentasi dan Pelaporan 1 Paket Paket
43
KOMPONEN STANDAR BIAYA PENYELENGGARAAN PELATIHAN NON INSTITUSIONAL DI BALAI LATIHAN KERJA UPTP
PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/KOMPONEN/SUBKOMPONEN/AKUN/DETAIL SATUAN
Program Pelatihan .........
A. PERSIAPAN
Atk 1 Paket Paket
Bahan Komputer 1 Paket Paket
Atk Peserta 16 Orang x 1 Paket OP
Reproduksi Modul 16 Orang x 1 Paket OP
Pakaian Kerja 16 Orang x 2 Potong 1 Paket OP
Sepatu Kerja 16 Orang x 1 Pasang 1 Paket OP
Asuransi Peserta 16 Orang x 1 Paket OP
Bahan Pelatihan 16 Orang x 1 Paket OP
B. PELAKSANAAN
Sertifikat 16 Orang x 1 Lembar 1 Paket OL
konsumsi peserta 16 Orang x 1 Kali …… Hari OK
Honorarirum Tim Pelaksana 2 Orang x 1 Paket OP
Sewa ruang pelatihan 1 Paket Paket
Transport Peserta 16 Orang x 1 Trip 1 Paket OT
Transport Tim Koordinasi ke tempat pelatihan 2 Oran
g x 2 Trip 1 Paket OT
Uang Harian Pengajar 2 Orang x 1 Hari 1 Paket OH
Transport Pengajar 2 Orang x 1 Trip 1 Paket OT
C. PELAPORAN
Dokumentasi dan Pelaporan 1 Paket Paket
44
KOMPONEN STANDAR BIAYA PENYELENGGARAAN PELATIHAN INSTITUSIONAL DI BALAI LATIHAN KERJA UPTD
PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/KOMPONEN/SUBKOMPONEN/AKUN/DETAIL SATUAN
Program Pelatihan .........
A. PERSIAPAN
ATK 1 Paket Paket
Bahan Komputer 1 Paket Paket
ATK Peserta 16 Orang X 1 Paket OP
Reproduksi Modul 16 Orang X 1 Paket OP
Pakaian Kerja 16 Orang X 2 Potong 1 Paket OP
Pakaian Olahraga 16 Orang X 1 Potong 1 Paket OP
Sepatu Kerja 16 Orang X 1 Pasang 1 Paket OP
Asuransi Peserta 16 Orang X 1 Paket OP
Bahan Pelatihan 16 Orang X 1 Paket OP
B. PELAKSANAAN
Sertifikat 16 Orang X 1 Lembar 1 Paket OL
konsumsi peserta 16 Orang X 1 Kali …… Hari OKHonorarium Pembimbing OJT 2 Orang X 8 Perusah
aan 1 Paket OKHonorarium Narasumber Industri 20 Jampel X 1 Paket OJHonorarium Pembina Sikap Mental 1 Orang X 1 Kali 1 Paket OPHonorarium Pengajar …… Jampel X 1 Paket OJHonorarium Tim Pelaksana 2 Orang X 1 Kali 1 Paket OK
Transport Peserta 16 Orang X 1 Trip 1 Paket OTTransport Peserta Dalam Rangka OJT 16 Orang X 1 Trip 1 Paket OT
Transport Operasional OJT 2 Orang X 4 Trip 1 Paket OT
C. PELAPORAN
Dokumentasi dan Pelaporan 1 Paket Paket
45
KOMPONEN STANDAR BIAYA PENYELENGGARAAN PELATIHAN NON INSTITUSIONAL DI BALAI LATIHAN KERJA UPTD
PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/KOMPONEN/SUBKOMPONEN/AKUN/DETAIL SATUAN
Program Pelatihan .........
A. PERSIAPAN
ATK 1 Paket Paket
Bahan Komputer 1 Paket Paket
ATK Peserta 16 Orang X 1 Paket OP
Reproduksi Modul 16 Orang X 1 Paket OP
Pakaian Kerja 16 Orang X 2 Potong 1 Paket OP
Sepatu Kerja 16 Orang X 1 Pasang 1 Paket OP
Asuransi Peserta 16 Orang X 1 Paket OP
Bahan Pelatihan 16 Orang X 1 Paket OP
B. PELAKSANAAN
Sertifikat 16 Orang X 1 Lembar 1 Paket OL
konsumsi peserta 16 Orang X 1 Kali … Hari OKHonorarium Pengajar …… Jampel X 1 Paket OJHonorarirum Tim Pelaksana 2 Orang X 1 Paket OPSewa ruang pelatihan 1 Paket PAKET
Transport Peserta 16 Orang X 1 Trip 1 Paket OTTransport Tim Koordinasi ke tempat pelatihan 2 Orang X 2 Trip 1 Paket OT
Uang Harian Pengajar 2 Orang X 1 Hari 1 Paket OH
Transport Pengajar 2 Orang X 1 Trip 1 Paket OT
C. PELAPORAN
Dokumentasi dan Pelaporan 1 Paket Paket
46
KOMPONEN STANDAR BIAYA ADMINISTRAS PENYELENGGARAAN PELATIHAN INSTITUSIONAL DI BALAI LATIHAN KERJA UPTP DAN UPTD
PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/KOMPONEN/SUBKOMPONEN/AKUN/DETAIL SATUAN
Program Pelatihan ......... PENUNJANG / ADMINISTRASI PELATIHAN
ATK rekruitmen dan Seleksi 1 Paket 1 Kegiatan Kegiatan
Publikasi dan Sosialisasi 1 Paket 1 Kegiatan KegiatanKonsumsi pembukaan dan penutupan 1 Paket 1 Kegiatan Kegiatan
Makan Rapat Biasa 1 Paket 1 Kegiatan Kegiatan
Konsumsi Sidang Kelulusan 1 Paket 1 Kegiatan Kegiatan
Honor BPP 1 Paket 1 Kegiatan Kegiatan
Honor Pejabat Pengadaan 1 Paket 1 Kegiatan KegiatanHonor Pejabat Penerima/pemeriksa 1 Paket 1 Kegiatan KegiatanHonor Pejabat Pengadaan/Pokja ULP 1 Paket 1 Kegiatan KegiatanHonor Pejabat Penerima/pemeriksa 1 Paket 1 Kegiatan KegiatanHonor Tim rekruitmen dan seleksi 1 Paket 1 Kegiatan Kegiatan
Honor penceramah 1 Paket 1 Kegiatan Kegiatan
Tranport survey HPS 1 Paket 1 Kegiatan KegiatanTranport pembukaan/penutupan pelatihan 1 Paket 1 Kegiatan Kegiatan
KOMPONEN STANDAR BIAYA ADMINISTRASI PENYELENGGARAAN PELATIHAN NON INSTITUSIONAL DI BALAI LATIHAN KERJA UPTP DAN UPTD
47
PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/KOMPONEN/SUBKOMPONEN/AKUN/DETAIL SATUAN
Program Pelatihan ......... PENUNJANG / ADMINISTRASI PELATIHAN
ATK rekruitmen dan Seleksi 1 Paket 1 Kegiatan Kegiatan
Publikasi dan Sosialisasi 1 Paket 1 Kegiatan Kegiatan
Makan Rapat Biasa 1 Paket 1 Kegiatan Kegiatan
Honor BPP 1 Paket 1 Kegiatan Kegiatan
Honor Pejabat Pengadaan 1 Paket 1 Kegiatan KegiatanHonor Pejabat Penerima/pemeriksa 1 Paket 1 Kegiatan KegiatanHonor Pejabat Pengadaan/Pokja ULP 1 Paket 1 Kegiatan KegiatanHonor Pejabat Penerima/pemeriksa 1 Paket 1 Kegiatan KegiatanHonor Tim rekruitmen dan seleksi 1 Paket 1 Kegiatan Kegiatan
Tranport survey HPS 1 Paket 1 Kegiatan KegiatanTranport pembukaan/penutupan pelatihan 1 Paket 1 Kegiatan Kegiatan
48
top related