pengaruh pemberian ekstrak kunyit … awal.pdf · hasil yang diperoleh adalah (1 ... 4.1 grafik...
Post on 06-Feb-2018
226 Views
Preview:
TRANSCRIPT
SKRIPSI
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KUNYIT
TERHADAP UJI ORGANOLEPTIK DAN KUALITAS
DAGING BABI BALI PENGGEMUKAN
MADE JULI ANDRE AGASTIA
NIM. 1107105013
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
ii
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KUNYIT
TERHADAP UJI ORGANOLEPTIK DAN KUALITAS
DAGING BABI BALI PENGGEMUKAN
Skripsi Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Peternakan
Pada Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan
Univeristas Udayana, Denpasar
MADE JULI ANDRE AGASTIA
NIM. 1107105013
PROGRAM STUDI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
iii
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KUNYIT TERHADAP UJI
ORGANOLEPTIK DAN KUALITAS DAGING BABI BALI
PENGGEMUKAN
MADE JULI ANDRE AGASTIA
Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana,
Denpasar
E-mail: Andreagastia93@yahoo.co.id
RINGKASAN
Daging merupakan salah satu kebutuhan pangan manusia yang cukup
penting, sehingga ketersediaan daging bagi masyarakat harus selalu terjamin.
Manusia membutuhkan pemenuhan akan gizi khususnya yang mengandung
protein tinggi baik dari nabati maupun hewani. Melihat kenyataan ini produksi
ternak babi perlu lebih ditingkatkan guna dapat memenuhi pemenuhan daging
tersebut. Untuk meningkatkan produktivitas babi bali dapat dilakukan dengan
perbaikan pakan salah satunya yaitu dengan memberikan bahan yang dapat
meningkatkan pemanfaatan zat makanan. Salah satu alternatif yang bisa dilakukan
adalah dengan memberikan feed additive yaitu ekstrak kunyit (Curcuminoid).
Pemberian ekstrak kunyit (Curcuminoid) pada ransum tradisional bertujuan untuk
memperbaiki pertumbuhan babi bali melalui perbaikan pencernaan zat-zat
makanan dan meningkatkan efisiensi penggunaan ransum. Penelitian ini bertujuan
(1) Untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kunyit (curcuminoid) dalam
ransum babi bali terhadap uji organoleptik dan kualitas daging. (2) Untuk
mendapatkan level optimum pemberian ekstrak kunyit (curcuminoid) dalam
ransum babi bali. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, menggunakan
Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 kali pengulangan. Hasil yang
diperoleh adalah (1) Pada uji organoleptik ( Warna, aroma, tekstur, citarasa dan
penerimaan keseluruhan) semua perlakuan berbeda tidak nyata (P>0,05).
Sedangkan pada kualitas daging untuk pengukuran pH juga berbeda tidak nyata
(P>0,05). (2) Pada uji kualitas daging untuk daya ikat air (DIA) dan susut masak
semua perlakuan berbeda nyata (P<0,05). Sedangkan untuk kadar air perlakuan C
dan D berbeda tidak nyata (P>0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa (1)
Pemberian ekstrak kunyit sampai level 0,06 ml pada ransum babi bali tidak
mempengaruhi warna, aroma, tekstur, citarasa dan peneriman keseluruhan, namun
dilihat dari penerimaan keseluruhan level optimum adalah pada parlakuan B 0,02
ml. (2) Pada uji kualitas daging pemberian ekstrak kunyit sampai level 0,06 ml
pada ransum babi bali tidak mempengaruhi pH daging. Namun padadaya ikat air
(DIA) dan susut masak semua perlakuan berbeda nyata, Sedangkan untuk kadar
air perlakuan C dan D berbeda tidak nyata. Dengan adanya penelitian ini
diharapkan pemberian ekstrak kunyit dapat diberikan dalam ransum untuk
memperoleh uji organoleptik dan perlu dilakukan penelitian lebih dalam sehingga
diperoleh level yang tepat untuk perbaikan kualitas daging babi bali.
Kata kunci : daging babi bali, ekstrak kunyit, organoleptik, kualitas daging.
iv
EFFECT OF GIVING TURMERIC EXTRACT ON ORGANOLEPTIC
TEST AND QUALITY OF BALINESEPORK FATTENING
MADE JULI ANDRE AGASTIA
Animal Science Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University
Denpasar
E-mail: Andreagastia93@yahoo.co.id
SUMMARY
Meat is one of the human food needs are quite important, so that the
availability of meat for the people must always be guaranteed. Humans require
fulfillment of nutrients, especially high protein containing both vegetable and
animal. Given this reality swine livestock production should be improved in order
to meet the fulfillment of the meat. To increase the productivity of pig bali can be
done with improved feed one of them is to provide materials that can improve the
utilization of nutrients. One alternative that can be done is to provide a feed
additive which turmeric extract (curcuminoid). Turmeric extract (curcuminoid) on
traditional ration aims to improve pig growth bali through improved digestion of
nutrients and improve the efficiency of feed utilization. This research aimed (1) to
determine the effect of turmeric extract onBalinese swine rations to organoleptic
and quality of the meat. (2) To obtain the optimum level of extract of turmeric in
Balinese swine rations. This type of research is experimental study, using a
completely randomized design with 4 treatments and 4 repetitions. The results
were (1) in the organoleptic test (color, aroma, texture, flavor and overall
acceptance) all treatments had no significance (P> 0.05). While the quality of the
meat for the measurement of pH is also insignificant (P> 0.05). (2) In the test of
the quality of the meat to the water holding capacity (DIA) and shrinkage cook,
all treatments were significantly different (P <0.05). As for the treatment of water
levels C and D had no significance (P> 0.05). It can be concluded that (1)
Provision of turmeric extract to 0,06 ml level in pig rations bali does not affect the
color, aroma, texture, flavor and overall acceptance, but seen from the overall
acceptance is the optimum level at turmeric extract B 0,02 ml. (2) In the test meat
quality turmeric extract to 0,06ml level in pig rations bali does not affect the pH
of the meat. However in water holding capacity (WHC) and shrinkage cook all
treatments were significantly different, while for the water content of different
treatments C and D are not real. With the research is expected turmeric extract can
be administered in the diet to obtain the organoleptic and more research needs to
be done in order to obtain an appropriate level for the improvement of the quality
of pork bali.
Keywords: Balinese pork, turmeric extract, organoleptic quality of the meat
v
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
JUDUL SKRIPSI : PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK
KUNYIT TERHADAP UJI ORGANOLEPTIK
DAN KUALITAS DAGING BABI BALI
PENGGEMUKAN
NAMA MAHASISWA : MADE JULI ANDRE AGASTIA
NIM : 1107105013
PROGRAM STUDI : PETERNAKAN
SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI TANGGAL
Pembimbing I
Prof. Dr. Ir. Komang Budaarsa,MS
NIP: 19581204198031002
Pembimbing II
I Putu Ari Astawa ,SPt.,MP
NIP: 197402132003121003
Mengetahui dekan Fakultas Peternakan
Universitas Udayana, Denpasar
Dr. Ir. Ida Bagus Gaga Partama,M.S
NIP: 195903121986011001
vi
Skripsi ini Telah Diuji Pada
Tanggal, 11 Agustus 2015
Ketua : Prof. Dr. Ir. Komang Budaarsa, MS
Sekretaris : Ir. Tjok Istri Putri, MP
Penguji Utama : I Putu Ari Astawa ,SPt.,MP
Penguji Anggota : 1) Prof. Dr. Ir I Ketut Sumadi, MS
2) A.A. Putu Putra Wibawa.SPt, MSi
vii
Penulis bernama Made Juli Andre Agastia,
dilahirkan pada tanggal 25 juli 1993 di Br.Kebon,
Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara,
Kabupaten Jembrana dan merupakan anak kedua
dari Bapak I Ketut Sudiasa, SE dan Ibu Nyoman
Doli. Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di
SDN 03 Kebon pada tahun 2005. Kemudian
melanjutkan pendidikan lanjutan di SMPN 02 Loloan Barat dan lulus pada tahun
2008. Penulis mengikuti pendidikan tingkat menengah di SMAN 01 Jembrana dan
lulus pada tahun 2011. Pada tahun yang sama, penulis diterima di Fakultas
Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar melalui jalur (SNMPTN).
RIWAYAT HIDUP
viii
UCAPAN TERIMAKASIH
Puji syukur kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan yang Maha Esa
karena atas segala kuasa dan kebesara-Nya sehingga skripsi dengan judul
“PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KUNYIT TERHADAP UJI
ORGANOLEPTIK DAN KUALITAS DAGING BABI BALI
PENGGEMUKAN” dapat terselesaikan dengan baik. Selama penelitian sampai
penulisan skripsi ini, penulis banyak dibantu dari berbagai pihak baik moril
maupun materiil, sehingga pada kesempatan ini disampaikan ucapan terimakasih
yang stulusnya kepada:
1. Bapak Dr. Ir Ida Bagus Gaga Partama, MS, selaku Dekan Fakultas
Peternakan Universitas Udayana yang telah memberikan kesempatan dan
perhatian selama menjadi mahasiswa di Fakultas Peternakan Universitas
Udayana.
2. Bapak Prof. Dr. Ir Komang Budaarsa.MS selaku Pembimbing Pertama dan
I Putu Ari Astawa SPt., MP selaku Pembimbing Kedua yang dengan
penuh perhatian dan kesabaran memberikan saran, nasehat, bimbingan dan
semangat selama proses penelitian sampai dengan penulisan skripsi ini.
3. Prof. Dr. Ir I Ketut Sumadi, MS dan A.A. Putu Putra Wibawa.SPt., MSi
selaku Penguji yang telah memberikan masukan, saran, sanggahan, dan
koreksi sehingga skripsi ini menjadi lebih baik.
4. Bapak I Ketut Sudiasa.SE (Bapak), Ibu Nyoman Doli (Ibu), Putu Evia
Febriandari (kakak), serta seluruh keluarga besar tercinta yang selalu
memberikan dukungan penuh serta doa kepada penulis. Gelar ini penulis
persembahkan untuk kalian.
ix
5. Dr. Drh. I Gsti.Agung Arta Putra, Msi., selaku Pembimbing Akademik
atas segala bimbingan dan saran selama masa perkuliahan.
6. Bapak Yovi Agus Pamungkas, SP., dan Ibu Ni Putu Emi Suastini selaku
teknisi Laboratorium atas bantuannya selama penelitian.
7. Bapak Ir. I Gede Suranjaya, Msi., yang telah sabar membimbing dalam
mengolah data statistika pada skripsi ini.
8. Bapak dan Ibu Dosen, beserta seluruh staf Fakultas Peternakan Universitas
Udayana yang telah membantu penulis selama menempuh perkuliahan.
9. Teman-teman angakatan 2011: Dodik, Wahyu, Earvin, Pande, Kadek
Permana, Oksa, Wulan, Darma dan semua teman yang tidak bisa
disebutkan satu persatu yang sudah memberikan warna, cerita, dan
kenangan selama masa perkuliahan.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
Denpasar, Juli 2015
Penulis
x
DAFTAR ISI
JUDUL ................................................................................................................ i
RINGKASAN ..................................................................................................... iii
SUMMARRY ..................................................................................................... iv
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN .......................................... v
RIWAYAT HIDUP ............................................................................................. vii
UCAPAN TERIMAKASIH ................................................................................ viii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 3
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................. 3
1.4 Hipotesis Penelitian ............................................................................. 3
1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 5
2.1 Babi Bali .............................................................................................. 5
2.2 Kunyit .................................................................................................. 6
2.3 Feed additive ........................................................................................ 7
2.4 Pengaruh Pemberian Ekstrak Kunyit (Curcuminoid) pada Ternak .... 8
2.5 Kualitas Dagng .................................................................................... 9
2.6 Uji Organoleptik .................................................................................. 10
BAB III MATERI DAN METODE PENELITIAN .......................................... 13
3.1 Materi ................................................................................................... 13
3.1.1 Bahan Penelitian ........................................................................ 13
3.1.2 Peralatan Penelitian ................................................................... 14
3.2 Metode ................................................................................................. 14
3.2.1 Tempat dan Lama Penelitian ..................................................... 14
3.2.2 Prosedur Pemotongan ............................................................... 14
3.2.3 Rancangan Penelitian ................................................................ 15
3.2.4 Pelakasanaan Penelitian ............................................................. 15
xi
3.2.5 Peubah yang diamati .................................................................. 16
3.2.5.1 Organoleptik .................................................................. 16
3.2.5.2 Kualitas Daging ............................................................. 16
3.2.6 Analisa Statistika ....................................................................... 17
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 18
4.1 Organoleptik ........................................................................................ 18
4.1.1 Warna......................................................................................... 18
4.1.2 Aroma ........................................................................................ 18
4.1.3 Tekstur ....................................................................................... 19
4.1.4 Citarasa ...................................................................................... 19
4.1.5 Penerimaan Keseluruhan ........................................................... 19
4.2 Kualitas Daging ................................................................................... 20
4.2.1 Daya Ikat Air ............................................................................ 20
4.2.2 pH .............................................................................................. 20
4.2.1 Susut Masak ............................................................................... 20
4.2.2 Kadar Air ................................................................................... 21
4.3 Pembahasan ......................................................................................... 21
4.3.1 Organoleptik ............................................................................ 21
4.3.2 Kualitas Daging ......................................................................... 25
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ................................................................... 28
5.1 Simpulan .............................................................................................. 28
5.2 Saran .................................................................................................... 28
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 29
LAMPIRAN ........................................................................................................ 32
xii
DAFTAR TABEL
No Teks Halaman
3.1 Komposisi Bahan PenyusunRansum Perlakuan ......................................... 13
3.2 Kandungan Nutrien Ransum Perlakuan ...................................................... 13
4.1 Hasil Pengaruh Pemberian Ekstrak Kunyit Terhadap Uji Organoleptik
Daging Babi Bali Penggemukan .................................................................. 18
4.2 Hasil Pengaruh Pemberian Ekstrak Kunyit Terhadap Nilai Kualitas
Daging Babi bali Penggemukan. .................................................................. 20
xiii
DAFTAR GAMBAR
No Teks Halaman
4.1 Grafik hasil uji organoleptik daging babi bali dengan perlakunan
berbeda pada pemberian ekstrak kunyit pada ransum. ............................... 22
4.2 Grafik hasil nilai kualitas daging babi bali dengan perlakunan berbeda
pada pemberian ekstrak kunyit pada ransum. ............................................. 25
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
No Teks Halaman
1. Hasil uji ranking Kruskal-Wallis pada uji organoleptik (warna, aroma,
tekstur, citarasa dan penerimaan secara keseluruhan). ................................ 32
2. Hasil analisis pada kualitas daging (Daya ikat air, pH, susut masak dan
kadar air ). .................................................................................................... 35
3. Contoh kuisioner penilaian dari segi warna. .................................................. 40
top related