pengaruh modifier pada reaksi enzimatik
Post on 06-Aug-2015
456 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Pengaruh Modifier pada Reaksi Enzimatik
Charliandri S. Wahab (09040014)
Jefri Arisandi (09040118)
M. Sarfian Noor (09040083)
Endah Fitriyastuti (2010-024)
Kristiria (2010-046)
Pretty Mulya U (2010-035)
Alvina Prastika (2010-010)
Dasar Teori Modifier = modulator = efektor (bahan yang dapat
mengubah aktivitas enzim). Bahan tersebut terbagi menjadi 2 yaitu : senyawa organik dan senyawa anorganik.
Senyawa anorganik terbagi :
- modifier positif : koenzim dan metabolit allosterik
- modifier negatif : inhibitor reversible dan irresible
Senyawa organik (logam) terbagi :
- modifier positif : Fe, Mn, Cu, Ca, Zn. Dalam jumlah sedikit logam ini berfungsi sebagai kofaktor
- modifier negatif : logam berat seperti Hg, Ag, Pb
Progress Curve
Terlihat grafik /kerja enzim tanpa penambahan inhibitor (garis merah) dapat menghasilkan produk lebih banyak daripada yang ditambah inhibitor (garis biru).
Hal ini disebabkan karena enzim telah mengikat inhibitor sehingga tidak dapat mengikat substrat.
Alat dan Bahan
Alat
1. Bejana Erlenmeyer
2. Pipet volumetric 1ml
3. Tabung reaksi 10 buah
4. stopwatch
Reagensia
1. Larutan enzim “E” (saliva)
2. Larutan NaCl 0,9%
3. Larutan dapar pH 6,5
4. Larutan substrat “S”
5. Larutan HgCl2 (di dalam botol kecil)
6. Larutan KI-KIO3
7. Larutan HCl 0,05 N
Bagan Alir
Siapkan erlenmeyer dan pipet volumetric
Ambil 15ml dapar + 3ml larutan “S” + 6ml NaCl 0.09%
Beri masing-masing tanda 0’, 5’, 10’, 15’, 20’
Goyang erlenmeyer agar isi tercampur rata
Isi masing-masing 5 tabung reaksi dengan 10ml HCl 0,05 N
Siapkan 10 tabung reaksi bersih
Pipet 1ml enzim E + dalam erlenmeyer
Goyang erlenmeyer agar isi tercampur rata
Pipet 1ml larutan dalam erlenmeyer
Masukkan ke dalam tabung reaksi bertanda 0’
Ambil 1ml larutan dalam labu erlenmeyer
Masukkan dalam tabung reaksi tanda 5’ tepat pada menit ke-5
Lakukan kembali prosedur untuk menit ke 10’, 15’, 20’
Diamkan kira-kira 5 menit
Saring subtrat dan bacalah absorbance
Tambahkan 1ml larutan KI-KIO3
Campur merata dengan membalik-balikkan tabung
Dari nilai absorbance hitung % substrat yang dicerna
larutan dapar larutan substrat amilum
Tiap tabung diisi 5 ml HCl 0,05 N
20’10’
5’0’ 15’
0’
20’10’
5’ 15’
Lar. induk
lar. Induk tnp enzim
enzim saliva
Lar. induk
lar. Induk dng enzim
20’10’
5’ 15’
+ 2 ml KI-KIO3
Catat nilai transmisi yg terlihat
Hasil Praktikum
Waktu Transmisi Absorbance % Substrat yang
Dicerna
% Substrat yang tidak
dicerna
0’ 96 0,0177 0%
5’ 91 0,0410 -131,64%
10’ 61 0,2147 -21,30%
15’ 80 0,0969 -447,46%
20’ 90 0,0458 -158,75%
Grafik Kelompok
0' 5' 10' 15' 20'
-500%
-450%
-400%
-350%
-300%
-250%
-200%
-150%
-100%
-50%
0%
kelompok 2
kelompok 2
0' 5' 10' 15' 20'
-1200%
-1000%
-800%
-600%
-400%
-200%
0%
200%
grafik kelompok 1-5
kelompok 1kelompok 2kelompok 3kelompok 4kelompok 5
% s
ub
str
at
dic
ern
a
Hasil Praktikum KelasKelompo
k0’ 5’ 10’ 15’ 20’
1 0 -411,47 -411,47 -305,96 -516,97
2 0 -131,64 -21,30 -447,46 -158,75
3 0 -625,67 -360,81 -312,16 -712,61
4 0 -1136,32 -1100 -927,35 -894,63
5 0 -104,52 -51,98 - 50,28
6 0 0 12,98 25,96 -167,67
7 0 -125,05 -146,31 -74,59 -353,69
8 0 78,46 47,56 82,15 0
9 0 43,81 43,81 29,21 29,21
10 0 -76,19 14,60 -14,92 0
Pembahasan Dari grafik diatas terlihat modifier mempengaruhi
kerja reaksi enzimatik. Pada penambahan NaCl enzim tidak dapat bekerja sempurna, seharusnya NaCl dapat mempercepat reaksi enzimatik
Berbeda dengan penambahan HgCl2. Penambahan ion logam berat dapat menghambat kerja enzimatik. Tetapi pada praktikum ini penambahan HgCl2 tidak terlalu menganggu kerja enzim
Kesimpulan
Inhibitor adalah zat yang dapat menghambat kerja enzim. Penghambatan kerja enzim dibedakan menjadi penghambatan reversibel dan penghambatan ireversibel. Selain itu, ada pula inhibitor kompetitif dan inhibitor non-kompetitif.
Inhibitor nonkompetitif yang reversible menurunkan percapatan reaksi maksimal yang diperoleh pada pemberiaan sejumlah tertentu enzim
Inhibitor non-kompetitif ireversibel yaitu inhibitor yang berikatan dengan enzim tidak pada active site-nya dan pengikatan inhibitor-enzim tidak dapat lepas lagi. Ion-ion logam berat, seperti Ag+ dan Hg2+, dapat mengurangi aktivitas enzim. Jika ion logam berat ini berikatan dengan enzim, enzim akan mengalami denaturasi sehingga aktivitas enzim kecil sekali.
top related