pemantauan dan evaluasi sistem pengelolaan air limbah terpusat (spal-t) – dasar-dasar pemantauan...
Post on 17-Aug-2015
29 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Sanitasi.Net
Dasar-dasar Pemantauan
dan Evaluasi SPAL-Terpusat
Modul A:
Pemantauan SPAL Terpusat
Pelatihan Pemantauan dan Evaluasi
Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T))
Agustus, 2015
Sanitasi.Net
Tujuan Pemantauan & Evaluasi
• Pemantauan dan evaluasi dilakukan dengan maksud agar
pelaksanaan sistem dan pengolahan air limbah yang dikelola
dapat berjalan sesuai dengan rencana, tepat waktu, dan
memenuhi persyaratan, standard atau baku mutu yang telah
ditetapkan.
Sanitasi.Net
Pemantauan dan Evaluasi
Pemantauan
• Tindakan pengujian atau
pengukuran terhadap
seluruh parameter yang
harus dikaji untuk
mengetahui kondisi
operasional yang sedang
berlangsung.
Evaluasi
• Kajian yang dilakukan
terhadap data-data terolah
yang dihasilkan dari proses
pemantauan untuk dilakukan
tindakan lanjutan agar
menjamin SPAL-T
berlangsung sesuai dengan
rencana dan standar yang
telah ditetapkan
sebelumnya.
Sanitasi.Net
Tujuan Pemantauan dan Evaluasi
1. Mengkaji apakah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana.
2. Mengidentifikasi masalah yang timbul agar langsung dapat diatasi.
3. Melakukan penilaian apakah pola kerja dan manajemen yang digunakan sudah tepat untuk mencapai tujuan kegiatan.
4. Mengidentifikasi kaitan antara kegiatan dengan tujuan untuk memperoleh ukuran pencapaian kinerja.
5. Menyesuaikan kegiatan bila terjadi perubahan kondisi di lapangan, tanpa menyimpang dari tujuan semula.
6. Memberi masukan dalam pemecahan permasalahan yang terjadi
Sanitasi.Net
Evaluasi sebagai Tindak Lanjut Pemantauan
• Setelah pemantauan selalu diikuti dengan evaluasi.
• Evaluasi dilakukan berdasarkan hasil pemantauan.
• Evaluasi membandingkan hasil yag telah dicapai dengan target
yang telah ditentukan sehingga dapat diketahui apakah tujuan
masih dapat dicapai.
• Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan,
lalu disusun rencana tindak lanjut dan
rekomendasi untuk memperbaiki kinerja
yang ada.
Sanitasi.Net
Perbedaan Pemantauan dan Evaluasi
Pemantauan Evaluasi
1) Kegiatan di dalam internal program yang
menilai beberapa variabel, yaitu:
Apakah sumberdaya kegiatan (uang,
bahan, staf) dipergunakan sesuai
dengan anggaran dan jadwal yang
disetujui
Apakah keluaran (output) yang
diharapkan dihasilkan dalam cara
yang tepat waktu dan cost-effective
2) Apakah kegiatan sedang berjalan secara
efisien
1) Kegiatan-kegiatan yang menilai:
Seberapa jauh kegiatan yang
dilaksanakan membawa dampak
(impact) atau hasil (outcome)
Keefektifan biaya (cost-effectiveness)
kegiatan yang dilaksanan dibandinkan
dengan alternatif/pilihan lain yang
mungkin
1) Pemantauan kinerja berkaitan dengan
masukan dan keluaran
2) Pemantauan proses sistem delivery
kegiatan
1) Evaluasi dampak pengaruh kegiatan
terhadap target populasi
2) Analisis keefektifan biaya perbandingan
biaya dengan alternatif lain
Sanitasi.Net
Manfaat Pemantauan dan Evaluasi (bagi pihak penanggung jawab kegiatan)
• Sebagai salah satu fungsi manajemen yaitu pengendalian atau
supervisi.
• Sebagai bentuk pertanggungjawaban (akuntabilitas) kinerja.
• Untuk meyakinkan pihak-pihak yang berkepentingan
• Membantu penentuan langkah-langkah yang berkaitan dengan
kegiatan.
• Sebagai dasar untuk melakukan
Pemantauan dan Evaluasi
selanjutnya
Sanitasi.Net
Prinsip-Prinsip Pemantauan & Evaluasi
1. Obyektif dan profesional
– Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi dilakukan secara profesional
berdasarkan analisis data yang lengkap dan akurat agar menghasilkan
penilaian secara obyektif dan masukan yang tepat.
2. Transparan
– Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi dilakukan secara terbuka dan
dilaporkan secara luas
3. Partisipatif
– Pelaksanaan kegiatan pemantauan dan evaluasi tidak dilakukan oleh
seorang individu, akan tetapi dilakukan dengan melibatkan secara aktif
dan interaktif beberapa elemen yang mengerti dan paham mengenai
pengelohan air limbah.
Sanitasi.Net
Prinsip-Prinsip Pemantauan & Evaluasi
4. Akuntabel
– Pelaksanaan hasil pemantauan dan evaluasi yang dilakukan harus dapat
dipertanggung- jawabkan secara internal maupun eksternal.
5. Tepat waktu
– Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi harus dilakukan sesuai dengan
waktu yang dijadwalkan.
6. Berkesinambungan
– Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi dilakukan secara berkesinambungan
agar dapat dimanfaatkan sebagai umpan balik bagi pengambilan keputusan.
7. Berbasis indikator kinerja
– Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi dilakukan berdasarkan kriteria atau
indikator kinerja,baik indikator masukan, proses, keluaran, manfaat
maupun dampak.
Sanitasi.Net
Mekanisme dan Prosedur
• Pengumpulan Data
• Pelaporan
• Pemanfaatan dan Tindak Lanjut
Sanitasi.Net
Mekanisme & Prosedur Pengumpulan Data
• Pengumpulan data merupakan bagian dari upaya pemantauan
dan evaluasi.
• Data dan informasi yang diperlukan dalam rangka pemantauan
dan evaluasi diperoleh dari:
– hasil laporan rutin harian, bulanan, triwulan;
– hasil pendataan operator IPAL/IPLT, Kantor Badan Pusat Statistik atau
dinas terkait;
– hasil penelitian dari perguruan tinggi bila ada;
– hasil laporan dari kelompok masyarakat.
Sanitasi.Net
Mekanisme & Prosedur Pelaporan
• Pelaporan hasil pemantauan dan evaluasi dilakukan untuk
memperoleh gambaran tentang :
– kondisi IPAL Komunal /IPLT/IPAL dan
– kinerja kebijakan/program secara obyektif dan sistematik.
• Pelaporan dilakukan oleh semua pihak yang terlibat sebagai
pelaku pemantauan dan evaluasi.
• Laporan yang dihasilkan harus diverifikasi dan dikonsolidasi
agar menghasilkan informasi yang akurat dan sistematis.
• Pelaporan hasil pemantauan dan evaluasi dilakukan secara
teratur dan berkala serta disusun dalam bentuk laporan
lengkap, termasuk Indikator Penilaian Kinerja Pemda (PKPD).
Sanitasi.Net
Mekanisme & Prosedur Pelaporan AMDAL
• Untuk IPLT/IPAL yang termasuk jenis rencana usaha dan/atau
kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL)*)
*) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup nomor 05 tahun 2012 , wajib memberikan laporan eksternal
UKL dan UPL kepada Dinas/Badan Lingkungan Hidup.
Sanitasi.Net
Mekanisme & Prosedur Pemanfaatan dan Tindak Lanjut
• Hasil temuan dari kegiatan pemantauan dan evaluasi dapat
dimanfaatkan untuk berbagai tujuan:
– memberikan umpan balik bagi perbaikan kebijakan dan program,
– meningkatkan pengelolaan, dan
– pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan kegiatan
Sanitasi.Net
Referensi
Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PPLP)
Direktorat Jenderal Cipta Karya
Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Sanitasi.Net
Daftar Modul
Pemantauan & Evaluasi SPAL Terpusat
Modul
A. Pemantauan
B. Evaluasi
C. Pelaporan & Indikator
Sub-Modul
A1 Dasar-dasar Pemantauan dan Evaluasi
A2 Formulir Pemantauan & Evaluasi
A3 Pemantauan Fisik dan Non-Fisik
Sanitasi.Net
Terimakasih
Joy Irmanputhra
AFSI FasilitatorSanitasi.Org
top related