pemahaman kompetensi, materi, pembelajaran, penilaian, dan rpp

Post on 30-Dec-2015

229 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Pemahaman Kompetensi, Materi, Pembelajaran, Penilaian, dan RPP. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas 2014. BAB I PEMAHAMAN KOMPETENSI. 2. Hasil yang Diharapkan. Pemahaman tentang SKL, KI, dan KD - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

1

Pemahaman Kompetensi, Materi, Pembelajaran, Penilaian, dan RPP

Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal Pendidikan Menengah

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas2014

2

BAB IPEMAHAMAN KOMPETENSI

2

3

Hasil yang Diharapkan

• Pemahaman tentang SKL, KI, dan KD• Pemahaman tentang keterkaitan SKL, KI, dan

KD dalam mengembangkan pembelajaran• Pemahaman tentang Sikap, Pengetahuan, dan

Keterampilan• Pemahaman tentang Keterampilan Konkrit

danAbstrak

3

4

KI-3 Memahami, menerapkan,

dan menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan

rasa ingin tahunya …

KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret

dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari

yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak

secara efektif dan kreatif, …

KI-1: Menghayati dan

mengamalkan ajaran agama

yang dianutnya

(Udin : 2013)

KI 2:Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dan cinta tanah air dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.

4

5

Keterkaitan KI dan SKL dalam Pembelajaran

Materi Pokok

PenilaianPengetahu

an

PenilaianKetrampila

n

KI-3, KD-3…,

KI-4, KD-4…,

KI-2, KD-2…,

KI-1, KD-1…,

SKL

Kegiatan Pembelaj

aran

PenilaianSikap

IPKTujuan

Pembelaja

ran

5

6

KETERKAITAN SKL, KI, KD, IPK

Contoh Bahasa Indonesia

7

Standar Kompetensi Lulusan

Dimensi

Sikap

Pengetahuan

Keterampilan

Kualifikasi KemampuanMemiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi,seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab, serta dampak fenomena dan kejadian.

Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri.

8

KI, KD, IPKKI Kelas X KD IPK

1. Menghayati dan menga- malkan ajaran

agama yang dianutnya

1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan tulis melalui teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi

1.2.1 Mensyukuri dengan mengguna- kan bahasa Indonesia yang baik dan benar secara lisan dan tulisan

9

KI, KD, IPKKI Kelas X KD IPK

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

2.5 Menunjukkan perilaku jujur, peduli, santun, dan tanggung jawab dalam penggunaan bahasa Indonesia untuk memaparkan pendapat mengenai konflik sosial, politik, ekonomi, dan kebijakan publik

2.5.1 Jujur dalam mengerjakan tugas (tidak menyontek pekerjaan teman)2.5.2 Peduli terhadap teman yang tidak memahami materi pelajaran2.5.3 Santun dalam berdiskusi2.5.4 Bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas

10

KI, KD, IPKKI Kelas X KD IPK

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

3.1 Memahami struktur dan kaidah teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan

3.1.1 Menentukan struktur teks eksposisi3.1.2 Menentukan kaidah/ ciri bahasa teks eksposisi

11

KI, KD, IPKKI Kelas X KD IPK

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

4.1 Menginterpretasi makna teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik secara lisan maupun tulisan

4.1.2 Menjelaskan makna istilah yang terdapat dalam teks eksposisi4.1.3 Menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan isi teks eksposisi4.1.4 Menafsirkan tujuan penulis dalam teks eksposisi4.1.5 Menafsirkan pesan yang terkandung dalam teks eksposisi4.1.6 Mengungkapkan isi teks eksposisi secara lisan/ tertulis

12

Contoh Indikator PengetahuanKompetensi

DasarPengetahuan

ProseduralPengetahuan Metakognitif

Metode yang Disarankan

3.1 Memahami struktur dan kaidah teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan

Menjelaskan struktur teks eksposisi

- Diskusi

13

Contoh Indikator KeterampilanKompetensi

DasarKeterampilan

AbstrakKeterampilan

KonkretMetode yang Disarankan

4.1 Menginterpretasi makna teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik secara lisan maupun tulisan

menafsirkan makna istilah yang terdapat dalam teks eksposisi

Menjelaskan pendapat penulis dalam teks eksposisi

- diskusi

14

LatihanKERJAKAN LK 1 DAN LK 2 MELALUI FASILITATOR

MASING-MASING MAPEL

15

BAB IIPEMAHAMAN MATERI

15

16

A. Pemahaman Buku

Buku pelajaran merupakan pedoman sebagai standar minimal dalam pelaksanaan proses pembelajaran yang dapat dikembangkan sesuai kondisi sekolah. Buku pelajaran terdiri atas : buku guru buku siswa

16

17

Buku Guru Buku SiswaDeskripsi pedoman bagi guru dalam

melaksanakan pembelajaran untuk mendukung pencapaian kompetensi yang diharapkan bagi peserta didik

Pedoman yang menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan

Muatan maksud dan tujuan pembelajaran struktur KI dan KD pengembangan pembelajaran

sesuai karakteristik MP model dan pendekatan

pembelajaran peta konsep dan materi

pembelajaran

peta konsep atau peta materi

materi pembelajaran

Perbedaan Buku Guru dan Buku Siswa

17

18

menekankan pentingnya Bahasa Indonesia dan memfungsikan Bahasa Indonesia sebagai penghela pengetahuan

Bukan satu-satunya sumber belajar. Dapat memanfaatkan sumber lingkungan sekitar (kontekstual), topik kekinian dan sumber belajar dengan sudut pandang berbeda

Buku guru dan buku siswa memuat pemahaman tentang pengetahuan prosedural dan metakognitif

Pemahaman materi meliputi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Mapel Penjas Orkes, Seni Budaya, dan Prakarya bukan hanya mengembangkan motorik

Mendukung pembelajaran saintifik melalui pengumpulan, pengelompokan dan penyajian data bukan hanya pada mapel matematika

mendorong keterampilan berpikir peserta didik dari tingkat rendah ke tingkat yang tinggi ( LOTS dan HOTS).

Perlunya pemanfaatan TIK dalam pengembangan materi pembelajaran

Mendukung terlaksananya Pembelajaran kontekstual yang memberi penguatan pemahaman siswa dengan menghubungkannya dengan kenyataan hidup sehari hari

BUKU GURU DAN BUKU SISWA

18

19

Contoh Materi Bahasa Indonesia

Teks eksposisi pada KD 3.1, materi pokoknya adalah fungsi sosial, struktur dan kaidah/ciri bahasa yang terdapat pada teks eksposisi. Fungsi sosial : Mengungkapkan/ mengusulkan ide/pendapat pribadi tentang sesuatu Struktur teks eksposisi - pernyataan pendapat (tesis) - argument-argumen - penegasan ulang pendapat

20

Contoh MateriKaidah/ ciri bahasa yang digunakan dalam teks eksposisi:1. pronominal : kata ganti orang, seperti saya, kita,

kami dapat digunakan, terutama pada saat pernyataan pendapat pribadi (klaim) diungkapkan.

2. Kata leksikal (nomina, verba, adjektiva, dan adverbia) tertentu, misalnya:

kata percaya (verba), mempercayai (verba), kepercayaan (nomina), kata yakin (adjektif),

21

Contoh Materi

menyakini (verba), keyakinan (nomina) kata optimistis (adjektif) kata potensial (adjektif), berpotensi (verva)

3. Kata penghubung (konjungsi) pada kenyataannya, kemudian, lebih lanjut

22

Contoh Materi tingkat HOTS dan LOTS pada Bahasa Indonesia

1. memahami struktur teks eksposisi “Integrasi Asean dalam Plurilingualisme “ pada buku siswa kelas X halaman 82- 84 yang menunjukkan tingkat High Order of Thinking Skill (HOTS)

2. materi yang berhubungan dengan struktur teks eksposisi yang menunjukkan tingkat berpikir rendah, (LOTS) terdapat pada teks “Manfaat Jamu Tradisional” dalam buku siswa kelas X halaman 79.

23

B. Integrasi Muatan Lokal dalam Pembelajaran

Integrasi muatan lokal pada mata pelajaran tertentu adalah melakukan kegiatan pembelajaran pada mata pelajaran tertentu yang berisi bahan kajian tentang potensi keunggulan lokal daerah setempat yang berkaitan: materi kekinian, materi transdispliner materi interdisipliner

23

24

C. Aktualiasasi Mata Pelajaran dalam Kegiatan Kepramukaan

Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai nilai kepramukaan

Kegiatan Kepramukaan dalam pembelajaran (aktualisasi) merupakan kegiatan yang direncanakan oleh guru mata pelajaran sesuai dengan materi pembelajaran/ karakteristik KD yang relevan dengan nilai-nilai kepramukaan untuk diserahkan kepada pembina Pramuka untuk dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan setiap minggu dengan durasi waktu 120 menit untuk semua mata pelajaran

24

25

Contoh Bahasa Indonesia

1. Teks eksposisi terintegrasi dengan muatan lokal Menyusun teks eksposisi tentang sebab dan akibat ketidakpedulian terhadap lingkungan.

2. Aktualisasi kepramukaan Aktualisasi bahasa Indonesia dalam kegiatan kepramukaan dapat diwujudkan dengan bentuk pembuatan poster tentang peduli lingkungan secara kelompok yang berkaitan dengan peduli lingkungan. Kegiatan tersebut dapat menanamkan sikap gotong royong

3. Penambahan materi dari sumber lain: Internet, media massa

26

Lembar Kerja

KERJAKAN LK 3 DAN 4 MELALUI MASING-MASING FASILITATOR MATAPELAJARAN

26

27

BAB IIIPEMAHAMAN PEMBELAJARAN

27

28

Standar Proses adalah kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan/SKL

Proses Pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik

Proses pembelajaran sepenuhnya diarahkan pada pengembangan ketiga ranah tersebut secara utuh/holistik, artinya pengembangan ranah yang satu tidak bisa dipisahkan dengan ranah lainnya

Latar Belakang

28

29

Secara umum paparan ini bertujuan untuk memberikan gambaran mekanisme pelaksanaan proses pembelajaran di SMA, dan secara khusus untuk:1. Memberikan pemahaman tentang tahapan

pembelajaran yang dimulai dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiaan penutup;

2. Memberikan pemahaman tentang metode pembelajaran yang mengarah pada pendekatan saintiifik;

Tujuan

29

30

Perencanaan

(RPP)

KegiatanPendahuluan

KegiatanInti

Kegiatan Penutup

Tahapan Proses Pembelajarankegiatan pembuka yang bertujuan untuk memberikan arahan dan mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi proses pembelajaran

kegiatan yang dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi dengan menggunakan pendekatan saintifikmerupakan kegiatan akhir dari seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran dalam satu tatap muka

30

31

Orientasi tujuan yaitu menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran; menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai serta menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas;

Motivasi yaitu memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan internasional;

Apersepsi yaitu mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari, atau pengetahuan awal yang harus dikuasai peserta didik sebelum menerima pengetahuan baru

Kegiatan Pendahuluan

31

32

Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan yang mengacu pada kompetensi dasar (KD) yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik

Kegiatan Inti

32

33

Pembelajaran Pendekatan Saintifik(Scientific Approach)

33

34

Prinsip Pembelajaran

• Berpusat pada peserta didik• Mengembangkan kreatifitas peserta didik• Menciptakan kondisi menyenangkan dan

menantang• Bermuatan nilai, etika, estetika, logika, dan

kinestetika• Pembelajaran harus beregeser dari “diberi tahu”

menjadi “aktif mencari tahu” • Menyediakan pengalaman belajar yang beragam

melalui penerapan berbagai strategi dan metode pembelajaran yang menyenangkan, kontekstual, efektif, efisien, dan bermakna

34

35

Langkah-Langkah Pembelajaran

Observing(mengamati)

Questioning(menanya)

Mengumpulkan Informasi

Assosiation(mengasosiasi)

Networking(Mengkomuni

kasikan)

Pendekatan Ilmiah dalam Pembelajaran

5M

35

36

Contoh soal mengukur metakognisiSKENARIO:Dalam kehidupan sosial sehari-hari banyak ditemui berbagai perilaku dalam masyarakat di antaranya menyukai hasil budaya suku bangsa lain, memilih pemimpin yang berasal dari putra daerah (kasus Pilkada), pernikahan laki-laki dan perempuan yang berbeda etnik, menganggap rendah keberadaan kelompok etnik lain (etnosentrisme), dan menghargai solidaritas antara kelompok suku bangsa. Realitas sosial tersebut di satu sisi mengancam persatuan Indonesia, namun di sisi lain mendukung semakin kokohnya persatuan Indonesia. PEMAKNAAN:Makna realitas sosial pada skenario adalah…A. Jika multikulturalisme menjadi kesadaran, maka konflik sosial teratasi dan integrasi nasional

pada pluralisme sosial bisa terwujudB. Jika toleransi menjadi kesadaran, maka persatuan Indonesia dan solidaritas sosial dapat

terwujud Bhinneka Tunggal Ika adalah komitmen bangsa Indonesia untuk tetap mengokohkan persatuan dan kesatuan dalam NKRI

C. Etnosentrisme adalah bahaya laten yang mengancam persatuan Indonesia dan keberadaan negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

D. Persatuan Indonesia dan negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan harga mati dari kehidupan masyarakat Indonesia yang majemuk

37

Pembelajaran Saintifik

KEGIATAN AKTIVITAS BELAJARMENGAMATI Melihat, mengamati, membaca, mendengar,

menyimak (dengan atau tanpa alat), melihat

MENANYA Mengajukan pertanyaan dari faktual sampai yg bersifat hipotesis

Daiwali dengan bimbingan guru sampai dengan mandiri (menjadi suatu kebiasaan)

MENGUMPULKAN INFORM/EKSPERIMEN

Menetukan data yang diperlukan dari pertanyaan yg diajukan Menentukan sumber data (benda, dukumen, buku, eksperimen) Mengumpulkan data

MENGASOSIASI Menganalisi data dalam benuk membuat kategori, menentukan hub data/kategori

Menyimpulkan dari hasil analisis data Dimulai dari prestructural, uninstructural-

multistructural, relational extended abstract

MENGOMUNIKASIKAN

Menyampaikan hasil konseptualisasi Dalam bentuk lisan, tulisan, diagram, bagan,

gambar atau median lainnya

37

38

Langkah Pembelajaran

LANGKAH PEMBELAJ

ARAN

KEGIATAN BELAJAR KOMPETENSI YANG

DIKEMBANGKANMENGAMATI Melihat, mengamati,

membaca, mendengar, menyimak (dengan atau tanpa alat), melihat

Melatih kesungguhan, kesabaran, ketelitian dan mampu membedakan inforamasi yg umum dan khusus, kemampuan berpikir analistis, kritis, deduktif, dan komprehensif

MENANYA Mengajukan pertanyaan ttg informasi yg tidak dipahami dari ap yg diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang ap yg diamati (Dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke bersifat hipotetik

Mengembangkan kreatifitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk critical minds yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat

38

39

LANGKAH PEMBELAJA

RAN

KEGIATAN BELAJAR

KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN

MENGUMPULKAN INFORMASI/EKSPERIMEN

Melakukan eksperimen Membacas sumber lain selain buku teksMengamati objek/kejadian/aktifitasWawancara dengan nara sumber

Mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, mengahrdgai orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuanmengumpoulkan informasi melalui berbagai cara yg dipelajari, mengembangkan kebbiasaan dan belajar sepanjang hayat

MENGOMUNIKASIKAN

Menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya

Mengambangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengugkapkan pendapat dengan singkat dan jelas, dan mengembangkan kemampuan berbahsa yang baik dan benar

Langkah Pembelajaran

39

40

Inquiry Based Learning

Discovery Based Learning

Problem Based Learning

Model Pembelajaran

Project Based Learning

MODEL

PEMBELAJARAN

40

41

membuat rangkuman/simpulan pelajaran,

melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram,

memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran,

merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau

memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik, dan

menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

Kegiatan Penutup

41

42

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

SIKAP

Hasil Belajar

42

43

Contoh pembelajaran dengan pendekatan saintifik pada teks eksposisi

Berdasarkan silabus pendekatan saintifik diterapkan pada masing-masing siklus pembelajaran yang terdapat pada buku siswa, yakni siklus (1) pembangunan konteks dan pemodelan, siklus (2) kerja sama membangun teks, dan siklus (3) kerja mandiri membangun teks. Pendekatan saintifik (5 M) pada setiap siklus tidak harus dilaksanakan dalam satu kali pertemuan. Selain itu, setiap siklus dapat terdiri atas beberapa KD. Misalnya, KD 3.1, 3,3, 4.1, dan 4.3. KD-KD tersebut dapat diulang pada siklus-siklus selanjutnya.

44

Contoh desain pembelajaran saintifk

Contoh pembelajaran dengan pendekatan saintifik pada teks eksposisi siklus pertama dengan KD 3.1, 3.3, 4.1, 4.3 dengan alokasi waktu 8 JP (2 x pertemuan)

45

Latihan

KERJAKAN LK 5 MELALUI MASING-MASING FASLITATOR

PENILAIAN HASIL BELAJAR

Penilaian Hasil Belajar adalah proses pengumpulan informasi/bukti tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan.

Penilaian hasil belajar dilakukan oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah.

PENILAIAN HASIL BELAJAR

Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dilakukan secara terencana dan sistematis, selama dan setelah proses pembelajaran suatu kompetensi muatan pembelajaran untuk kurun waktu satu semester dan satu tahun pelajaran.

Penilaian oleh satuan pendidikan terdiri atas Ujian Tingkat Kompetensi (UTK) dan Ujian Sekolah (US).

Penilaian oleh pemerintah meliputi Ujian Mutu Tingkat Kompetensi (UMTK) dan atau Ujian Nasional (UN).

FUNGSI PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PENDIDIK

memantau kemajuan belajar,

memantau hasil belajar,

mendeteksi kebutuhan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan.

PENILAIAN DIRI

Penilaian diri adalah penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan sendiri oleh peserta didik secara reflektif, untuk membandingkan posisi relatifnya dengan kriteria yang telah ditetapkan

Pada penilaian diri, peserta didik diminta untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi.

Dilaksanakan sebelum ulangan harian. Hasil penilaian diri dianalisis untuk melihat

kesesuaiannya dengan hasil ulangan harian.

ULANGAN HARIAN Ulangan harian (UH) merupakan penilaian yang dilakukan

secara periodik untuk menilai kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu muatan pembelajaran (satu Kompetensi Dasar atau lebih).

Pelaksanaan UH sesuai dengan rencana yang dibuat pendidik.

Instrumen ulangan harus memperhatikan kaidah substansi, sistematika, bahasa, dan estetika.

Hasil penilaian dianalisis lebih lanjut untuk mengetahui kemajuan dan kesulitan belajar, dikembalikan kepada peserta didik disertai balikan (feedback) berupa komentar yang mendidik (penguatan)

ULANGAN TENGAH SEMESTER

• Ulangan Tengah Semester (UTS) adalah penilaian yang dilakukan untuk semua muatan pembelajaran yang diselesaikan dalam paruh pertama semester.

• UTS dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi pengetahuan dan/atau kompetensi keterampilan peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan pembelajaran.

• Cakupan UTS meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.

ULANGAN AKHIR SEMESTER

• Ulangan Akhir Semester (UAS) adalah penilaian yang dilakukan untuk semua muatan pembelajaran yang diselesaikan dalam satu semester.

• UAS dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi pengetahuan dan/atau kompetensi keterampilan peserta didik di akhir semester.

• Cakupan UAS meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut.

PENILAIAN PROYEK

• Penilaian proyek merupakan penilaian terhadap suatu tugas (learning tasks) yang harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu

• Dilakukan pada akhir bab atau tema• Penilaian proyek dilakukan mulai dari

perencanaan, proses pengerjaan, sampai hasil akhir proyek.

• Hal-hal yang dinilai meliputi penyusunan disain, pengumpulan data, analisis data, dan penyiapan laporan.

PENILAIAN AUTENTIK

• Penilaian autentik merupakan pendekatan, prosedur,

dan instrumen penilaian proses dan capaian

pembelajaran peserta didik dalam penerapan sikap

spiritual dan sikap sosial, penguasaan pengetahuan,

dan penguasaan keterampilan yang diperolehnya

dalam bentuk pelaksanaan tugas perilaku nyata atau

perilaku dengan tingkat kemiripan dengan dunia nyata,

atau kemandirian belajar.

• Penilaian autentik dilakukan guru secara terus menerus

(berkelanjutan) selama kegiatan pembelajaran.

PERHITUNGAN NILAI PENGETAHUAN

Nilai pengetahuan terdiri atas Nilai Harian (NH), Nilai Ulangan Tengah semester (NTS) dan Nilai Ulangan Akhir Semester (NAS).

NH dapat dilakukan melalui tes tulis, tes lisan, atau penugasan setiap KD sesuai karakteristik KD tersebut.

Capaian kompetensi pengetahuan merupakan rerata (mean) dari data rerata NH, NTS, dan NAS.

Capaian kompetensi pengetahuan pada rapor tidak diisi angka, tetapi cukup predikat (A. A-, B+, B, B-, dst)

PERHITUNGAN NILAI KETERAMPILAN

Penilaian keterampilan dilakukan melalui tes praktik (unjuk kerja), penilaian proyek, dan penilaian portofolio.

Capaian kompetensi keterampilan dibuat berdasarkan rata-rata nilai terbaik (OPTIMUM) yang diperoleh peserta didik dari hasil seluruh nilai kemahiran selama semester bersangkutan.

Capaian kompetensi keterampilan pada rapor tidak diisi angka, tetapi cukup predikat (A. A-, B+, B, B-, dst)

PERHITUNGAN NILAI SIKAP

a. Penilaian sikap dalam mata pelajaran diberikan berdasarkan hasil observasi guru, penilaian antarpeserta didik, dan jurnal.

b. Sikap (spiritual dan sosial) pada rapor terdiri atas sikap dalam mata pelajaran dan sikap antarmata pelajaran.

c. Nilai sikap ditentukan berdasarkan mode atau modus, yaitu berdasarkan data perilaku/sikap yang sering muncul.

d. Nilai akhir sikap dalam mata pelajaran diperoleh dari rata-rata modus.

e. Capaian kompetensi sikap dalam mata pelajaran diisi oleh setiap guru mata pelajaran, yang merupakan profil secara umum sikap peserta didik selama satu semester, diisi secara kualitatif dengan predikat Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), atau Kurang (K), dilengkapi deskripsi kompetensi sikap.

SKALA PENILAIAN

4,00 A 

2,33 C+

3,67 A- 

2,00 C

3,33 B+ 

1,67 C-

3,00 B 

1,33 D+

2,67 B- 

1,00 D

KETUNTASAN MINIMAL

• Modus untuk ketuntasan kompetensi sikap ditetapkan dengan predikat Baik.

• Skor rerata untuk ketuntasan kompetensi pengetahuan ditetapkan paling kecil 2,67.

• Capaian optimum untuk ketuntasan kompetensi keterampilan ditetapkan paling kecil 2,67.

PERHITUNGAN CAPAIAN NILAI PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN

Nilai kompetensi menjadi nilai tengah (median) untuk interval capaian kompetensi

 INTERVAL PREDIKAT NILAI KOMPETENSI

3.83 < N < 4.00 A 4.003.50 < N < 3.83 A- 3.673.16 < N < 3.50 B+ 3.332.83 < N < 3.16 B 3.002.50 < N < 2.83 B- 2.672.16 < N < 2.50 C+ 2.331.83 < N < 2.16 C 2.001.50 < N < 1.83 C- 1.671.16 < N < 1.50 D+ 1.33

N < 1.16 D 1.00

CONTOH PERHITUNGAN NILAI PENGETAHUAN

Mata Pelajaran : MatematikaKelas/Semester : X/1

Deskripsi Kompetensi Pengetahuan MatematikaSudah baik dalam mendeskripsikan dan menganalisis konsep nilai mutlak dalam persama dan pertidaksamaan serta menerapkannya dalam pemecahan masalah nyata, namun kemampuan memilih dan menerapkan aturan eksponen dan logaritma perlu ditingkatkan

 No

 Na-ma

Nilai Harian  RNH

 NTS

 NAS

 NA

 Rapor

KD 3.1

KD 3.2

KD 3.3

dst

 

Adi 

2.95 

3.38 

3.00 

... 

3.11 

3.00 

2.66 

2.92 

2 dst                  

PERHITUNGAN NILAI KETERAMPILAN

Nama 1 2 3 …… Nilai optimum Rapor

Adi KD 4.1 3,00 2,97 3,68 …. 3,68

KD 4.2 3,20 2,84 …. 3.20

KD 4.3 3,00 3,33 2,84 4,00 4,00

Dst… ….. ……

Rerata 3,62 A-

Budi dst

Mata Pelajaran : Bahasa InggrisKelas/Semester : X/1

No

Nama

Menangkap Makna

Nilai opti-mum

Menyusun teks

Nilai opti-mum

KD 4.1

KD 4.8 KD 4.2

KD 4.3

KD 4.4

KD 4.5

KD 4.6

KD 4.7

1 2 3

1 Yenny 3.40 3.11 3.00 3.66 3.66 2.90 3.00 3.33 3.33 3.00 3.33 3.33 2

dst

No

Nama

MenyuntingNilai opti-mum

Rerata nilai optimum

RaporKD 4.9

1 2 3

1 Yenny 3.00 3.35 3.66 3.66 3.55 A-

2

dst

CONTOH PERHITUNGAN NILAI KETERAMPILAN

DESKRIPSI KOMPETENSI KETERAMPILAN BAHASA INGGRIS

NO NAMA DESKRIPSI

1 Yenny Sangat terampil dalam kemahiran menangkap makna dan menyunting, terutama menangkap makna teks deskriptif dan menyunting teks deskriptif tulis tentang bangunan bersejarah terkenal. Namun perlu meningkatkan diri berkaitan dengan kemahiran dalam menyusun teks lisan dan tulis untuk memaparkan, menanyakan, dan merespon pemaparan jati diri, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.

PERHITUNGAN NILAI KOMPETENSI SIKAP

  

No

  

Nama

Hasil penilaian sikap   Profil sikap

secara umum

RAPOR

1 2 3 4 5 6 7 8 dst

1 Adi B C B SB

B SB

B B  B B

2 Budi

CONTOH PERHITUNGAN NILAI SIKAP

 Nama

Semangat belajar, penilaian ke

 Sema-ngat belaja

r

 

Santun, penilaian ke 

San-tun1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7

Adi v v v   v v v B v         v v CBudi   v   v v v v B v v   v v   v BCitra v     v   v   C v   v   v v v B Nama

Jujur, penilaian ke  Jujur

Disiplin, penilaian ke  Disiplin

1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7

Adi v   v v   v v B v v v v v v v SB

Budi v v   v v   v B v v v   v   v B

Citra v v v   v v v B v   v   v v v B

Mata Pelajaran: Bahasa Inggris

 Nama

Percaya diri, penilaian ke

Percaya diri

Tanggungjawab, penilaian ke

Tanggung jawab

1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7

Adi v   v v v v   B v v v v v v v SB

Budi v v   v v   v B   v   v     v C

Citra     v     v v C v   v   v v v B

 Nama

Peduli, penilaian ke  Peduli

Kerja sama penilaian ke Kerja sama 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7

Adi v   v   v v v B v   v v v v v B

Budi   v v v v   v B v v v v v v v SB

Citra v   v v   v v B v   v   v v v B

 Nama

Cinta damai, penilaian ke Cinta damai1 2 3 4 5 6 7

Adi v   v v   v v B

Budi v v     v v v B

Citra   v v v v   v B

    

No

    

Nama

Hasil penilaian sikap    

Profil sikap

secara umum

RAPOR

Semangat belajar

Santun

Jujur

Disiplin

Percaya diri

Tanggungjawab

Peduli

Kerjasama

Cinta damai

1 Adi B C B SB

B SB

B B B  B B

2 Budi B B B B B C B SB

B  B B

3 Citra C B B B C B B B B B B

DESKRIPSI KOMPETENSI SIKAP DALAM BHS INGGRIS

No Nama Deskripsi sikap

1 Adi Sikapnya secara umum baik, terutama disiplin dalam kehadiran dan tanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas. Namun sikap santun dalam berkomunikasi interpersonal perlu ditingkatkan

2 Budi Sikapnya secara umum baik, terutama kerjasama dalam melaksanakan komunikasi fungsional. Namun tanggungjawabnya dalam mengerjakan tugas-tugas perlu ditingkatkan

3 Citra Sikapnya secara umum baik, namun perlu ditingkatkan semangat belajar dan kepercayaan diri dalam berkomunikasi transaksional

71

Latihan

KERJAKAN LK 6 MELALUI MASING-MASING FASILITATOR

72

BAB VRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

72

73

Terjemahan prinsip-prinsip pedagogi dan pembelajaran dalam suatu perencanaan tertulis, dIrealisasikan dalam perencanaan untuk memberikan pengalaman belajar peserta didik melalui kegiatan pembelajaran yang menerapkan pendekatan saintifik untuk mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didiknya.

A. Pengertian

73

74

Paling sedikit memuat;

data sekolah/madrasah, data mata pelajaran/ tema, dan data kelas/semester;

KI, KD, dan IPK;

materi pembelajaran; pembelajaran normal, pengayaan, dan remedial

alokasi waktu

deskripsi materi pembelajaran

Muatan RPP

74

75

kegiatan pembelajaran; kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup

penilaian

media, alat, bahan, dan sumber belajar

Muatan RPP

75

76

Kewajiban setiap pendidik

Disusun secara lengkap dan sistematis, pembelajaran berlangsung interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.

B. Penyusunan RPP

76

77

Dapat dilakukan oleh guru dalam suatu kelompok mata pelajaran tertentu yang difasilitasi dan disupervisi kepala sekolah atau guru senior yang ditunjuk oleh kepala sekolah, atau melalui MGMP antarsekolah atau antarwilayah yang dikoordinasikan dan disupervisi oleh pengawas atau dinas pendidikan.

Mengacu kepada kegaiatan yang ada dalam buku guru

B. Penyusunan RPP

77

78

Dikembangkan dari KD yang menggambarkan karakteristik, ciri-ciri, perbuatan, atau respon yang harus ditunjukkan atau dilakukan oleh peserta didik dan digunakan sebagai penanda/indikasi pencapaian kompetensi dasar

IPK dari KD pada KI-1 dan KI-2 tidak harus dikembangkan (disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran).

Penggunaan KKO pada IPK disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran, dan dikaitkan dengan materi pembelajaran yang memuat pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural (untuk kelas X), serta metakognitif (untuk kelas XI dan XII).

Megembangkan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

78

79

dirumuskan berdasarkan kompetensi dasar, dengan menggunakan kata kerja operasional

dapat diorganisasikan mencakup seluruh KD atau diorganisasikan untuk setiap pertemuan.

dirumuskan dalam bentuk kalimat pernyataan yang menggambarkan arah dan target yang dicapai dalam seluruh rangkaian kegiatan (dalam satu atau berberapa minggu/pertemuan) dalam satu materi pokok/tema/teks, serta memuat penjelasan proses dan hasil yang diharapkan.

Merumuskan Tujuan Pembelajaran

79

80

Menentukan Materi Pembelajaran

Dikembangkan dari KD pada KI-3 dan/atau KD pada KI-4

Mengembangkan materi yang ada di buku siswa, baik yang esensial maupun materi pengayaan

Menentukan materi pengayaan sebagai pengembangan dari materi esensial, dapat juga diambil dari sumber lain yang relevan dengan sudut pandang yang berbeda

Membedakan materi yang berdampak pada penguasaan LOTS dan HOTS

mengintegrasikan muatan lokal atau menyesuaikan materi pembelajaran di buku menjadi materi kontekstual, dan menentukan materi aktualisasi pada kegiatan kepramukaan.

80

81

Bahan Diskusi Kelompok

Tugas;1. Perhatikan buku siswa dan/ buku guru. 2. Carilah materi yang menunjukkan materi HOTS.

Jelaskan!3. Apa perbedaannya antara materi LOTS dan HOTS?4. Cari materi yang merupakan integrasi muatan lokal

dan materi yang dapat diaktualisasikan dalam kegiatan kepramukaan.

81

82

1 kegiatan awal; merupakan kegaiatan pembuka yang bertujuan untuk memberikan arahan dan mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi proses pembelajaran (apersepsi, motivasi, orientasi tujuan)

2. kegiatan inti; merupakan kegiatan yang dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi, menggunakan pendekatan saintifik mengamati, menanya, mengeksplor, mengumpulkan informasi/mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan

3. kegiatan penutup; lain membuat rangkuman/ simpulan pelajaran, refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan, serta merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Kegiatan Pembelajaran

82

83

Penugasan

1. Lihat buku siswa/guru.2. Pilih satu materi, tentukan kegiatan di buku yang

menunjukkan kegiatan mengomunikasikan.3. Apakah dengan kegiatan tersebut dapat mencapai

kompetensi yang ingin dikembangkan? Jelaskan!

83

84

1. didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah KD, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan KD.

2. leluasa untuk memungkinkan peserta didik berproses (menyelesaikan tugas dan mengikuti prosedur yang ditetapkan)

Alokasi Waktu

84

85

Merupakan rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, nara sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.

Menentukan alat/bahan/media, atau simber belajar

85

86

Penilaian pencapaian KD peserta didik dilakukan berdasarkan indikator.

Penilaian dilakukan dengan menggunakan penilaian autentik dan tes dalam bentuk tertulis maupun lisan. , pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, projek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.

Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi

Penilaian

Tindak lanjut hasil penilaian berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program remedi bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah ketuntasan, dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi ketuntasan. 86

87

1.Perhatikan salah satu materi pembelajaran dalam buku masing-masing mata pelajaran yang sedang/akan diajarkan.

2.Carilah sumber lain yang berkaitan dengan materi tersebut, dan jadikan materi pengayaan untuk diberikan kepada peserta didik.

3.Cari materi yang mengintegrasikan muatan local.4.Buat rencana kegiatan sebagai aktualisasi dari

materi pembelajaran tersebut yang dapat diintegrasikan dalam kegiatan kepramukaan.

5.Buat rancangan pembelajarannya, kemudian tuangkan dalam format RPP (LK 7)

LATIHAN

87

88

Terima KasihSemoga Bermanfaat....

top related