mikro 08 - copy

Post on 02-Dec-2015

225 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

mikro

TRANSCRIPT

Pasar secara sederhana merupakan tempat pertemuan antara penjual (penawaran) dan pembeli (permintaan) untuk melakukan transaksi jual-beli barang dan jasa.

Pasar Persaingan Sempurna

Monopoli Persaingan Monopolistik

Oligopoli

JUMLAH PENJUAL/PRODUSENSemakin banyak produsen, maka akan semakin ketat persaingan dalam pasar. Hal ini akan mendorong produsen untuk EFISIEN, atau meningkatkan KUALITAS produk.

JENIS/SIFAT BARANGSifat atau jenis barang juga mempengaruhi struktur pasar. Misalnya barang yang dihasilkan sama/berbeda dan tidak dapat diganti dengan produk yang dihasilkan oleh produsen lain.

Mikro Ekonomi Bab 7

Pasar dimana dalam suatu industri terdapat sangat banyak penjual maupun pembeli dan produk yang diperdagangkan bersifat homogen.

Pembeli dan Penjual banyak. Jumlah produk yang diperjualbelikan

bersifat homogen Perusahaan mudah keluar masuk industri Penjual dan pembeli tidak dapat

mempengaruhi harga (price taker) Harga ditentukan melalui mekanisme

pasar Penjual dan pembeli megetahui

sepenuhnya informasi pasar.

Tidak ada perusahaan individual yang padat mempengaruhi harga pasar

Kurva permintaan yang dihadapi oleh masing2 perusahaan bersifat elastis sempurna

Perilaku produsen adalah tindakan produsen dalam persaingan sempurna untuk menentukan produk yang dihasilkan (Q) dalam menghadapi barga pasar dengan struktur biaya yang ditentukan oleh harga faktor-faktor produksi dan teknologi yang digunakan.

1) Tujuan mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya merupakan asumsi dalam menganalisis perilaku produsen.

2) Sekalipun paradigma keuntungan maksimum bergeser ke penetrasi pasar.

3) Disamping itu dalam persaingan sempurna terdapat banyak produsen sehingga prinsip optimalisasi penggunaan sumber ekonomi.

Memproduksi ketika MR = MC

ika/unika

ika/unika

ika/unika

Economic profit

Bila P < ATC. Apakah ketika perusahaan mengalami kerugian maka dia akan menutup perusahaannya?

Kerugian terjadi jika shut down = fixed costs

Menutup perusahaan dalam jangka pendek dilakukan hanya jika P < AVC

Perusahaan tetap beroperasi jika TR > VC. Yang berarti P > AVC.

Jika harga = titik terendah kurva ATC maka keuntungan ekonomi = 0

Pemilik perusahaan menerima keuntungan normal

Tidak ada insentif bagi perusahaan untuk masuk atau meninggalkan pasar

Perusahaan dalam pasar persaingan sempurna akan memproduksi pada saat P = MC, sepanjang P > AVC.

Pendekatan total (total approach)yaitu selisih positif tertinggi antara total penjualan (TR) dikurangi biaya total (TC).

Pendekatan marginal (marginal approach)keuntungan maksimum dicapai pada saat MR=MC (atau MR-MC = positif terkecil )

Jumlahproduksi

(unit) Ongkos Ongkos Ongkos Ongkos Ongkos Ongkos Harga = hasil Keuntungantetap berubah Total berubah total marginal hasil penjualan atautotal total rata-rata rata-rata penjualan total kerugian

marginal

(Q) (TFC) (TVC) (TC) (AVC) (AC) (MC) (P = MR) (TR)1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

0 Rp. 20 Rp. - Rp. 20 Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. 0 Rp. 201 20 8 28 8 28 8 10 10 -182 20 14 34 7 17 6 10 20 -143 20 18 38 6 12.7 4 10 30 -84 20 20 40 5 10 2 10 40 05 20 24 44 4.8 8.8 4 10 50 66 20 31 51 5.2 8.5 7 10 60 97 20 42 62 6 8.9 11 10 70 88 20 56 76 7 9.5 14 10 80 49 20 76 96 8.4 10.7 20 10 90 -6

10 20 108 128 10.8 12.8 32 10 100 -28

Harga penjualanUntung/rugi(ribu rupiah)

Ongkos total (TC)(ribu rupiah

Ongkos rata-ratadan Marginal(ribu rupiah)

Pendekatan total πmax = TR – TC= 60- 51= 9 ( pada penjualan 6 unit)

Pendekatan marginalMR = MC atauMR = MC = positif terkecil10 – 7 = 3 (pada penjualan 6 unit)

TR < VC, Perusahaan akan sementara tutup

TR/Q < VC/Q, rata-rata penerimaan lebih kecil dari rata-rata biaya variabel, maka perusahaan sementara akan tutup atau berhenti berproduksi.

P < AVC, Sebaiknya perusahaan membuka kembali usahanya pada persaingan sempurna bila TR > TC atau TR/Q > VC/Q, atau P> AVC

Bila kondisi sebelumnya berlangsung terus, maka akan memberatkan struktut biayaperusahaan, karena tetap mengeluarkan biaya. Oleh karenya bila ingin keluar dari pasar apabila :

TR < VC, Keluar dari persainganTR/Q < VC/Q, Keluar dari persainganP < AVC, Sebaiknya perusahaan Keluar

dari persaingan

KEBAIKAN :• Penggunaan sumberdaya harus

seefisien mungkin agar keuntungan bisa dimaksimumkan

• Kebebasan bertindak dan memilihKEBURUKAN :• Tidak mendorong adanya inovasi• Terbatasnya pilihan konsumen karena

produk yang dijual sama

Keseimbangan antara jumlah yang dihasilkan produsen untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal dalam jangka panjang.

Dalam analisis jangka panjang semua biaya merupakan biaya variabel.

Kurva biaya rata-rata jangka panjang merupakan kurva yang menjadi tempat kedudukan biaya rata-rata jangka pendek yang paling rendah. Akibatnya produsen memilih skala produksi dengan biaya rata-rata yang paling rendah

Syarat keseimbangan tercapai bila :

P = MR = AR = SRMC = SRAC = LRMC = LRAC

Perusahaan akan masuk ke pasar jika keuntungan ekonomi > 0o Penawaran pasar mengalami kenaikano Harga mengalami penurunano Keuntungan turun sampai keuntungan ekonomi

sama dengan nol sehingga perusahaan yang masuk pasar berhenti

Perusahaan keluar pasar jika terjadi kerugian ekonomio Penawaran pasar mengalami penurunano Harga meningkato Kerugian menurun sampai kerugian ekonomi

sama dengan nol

ika/unika 28

Dua syarat efisiensi (asumsi tidak terjadi kegagalan pasar)P = MC (Social marginal benefit = social

marginal cost)P = minimum ATC

Penambahan penggunaan faktor produksi karena masuknya perusahaan baru, tidak akan menaikkan harga factor produksi Diagram 8.8.a.

Diagram 8.8.b Bila permintaan pasar meningkat (kurva permintaan D1 bergeser ke D2), harga output meningkat ke P2

Masuknya perusahaan – perusahaan baru menyebabkan harga factor produksi naik, sehingga terjadi perubahan stuktur biaya dan pergeseran titik keseimbangan.

Diagram 8.9.a Struktur biaya sebelum masuknya perusahaan lain.

Diagram 8.9.b Struktur biaya setelah masuknya perusahaan lain.

Diagram 8.9.c Menunjukkan peningkatan permintaan (D1 – D2).

Masuknya perusahaan – perusahaan lain ke dalam indistri justru menurunkan harga factor produksi karena efisiensi skala besar (large scale economies). Akibatnya struktur biaya jadi lebih murah (Diagram 8.10.a ke Diagram 8.10.b).

Diagram 8.10.c Meningkatnya permintaan (D1—D2) menaikkan harga jual ke P2 yang mengundang masuknya perusahaan lain.

top related