manajemen kasus lk3 kemensos

Post on 30-Jun-2015

1.258 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Santoso Tri Raharjo

Nurliana C. Apsari

Budi M. Taftazani

14/04/23 santosotriraharjo@unpad.ac.id 1

Pengertian

14/04/23 santosotriraharjo@unpad.ac.id 2

case management (Blackwell) is a client centered approach to the coordination of services to meet the needs of vulnerable individuals the goals are continuity of care and individualized support through assessment, care planning, intervention, monitoring and review.

Pengertian

14/04/23 santosotriraharjo@unpad.ac.id 3

Zastrow (2010) case management is a procedure to plan, seek and monitor services from a variety of agencies and staff on behalf of a client.

Usually one agency takes primary responsibility for the client and assigns a case manager, who coordinates services, advocates for the client, and sometimes controls resources and purchases services for the client.

Case management may involve monitoring the progress of a client whose needs require the services of many different professionals agencies, health care facilities and human service programs.

Ragam Istilah manajemen kasus

14/04/23 santosotriraharjo@unpad.ac.id 4

Kane (1990) :Secara konseptual dan praktis tugas dalam ‘case management’ terkadang disebut -‘case coordination’, -‘service coordination’, -’service integration’ , atau -‘management pelayanan’.

Intinya

Manajemen Kasus dlm bentuk sederhana :

”suatu koordinasi pelayanan-pelayanan di dlm komunitas”.

14/04/23 santosotriraharjo@unpad.ac.id 5

Kane (1990) :Secara konseptual dan praktis tugas dalam ‘case management’ kadang-kadang disebut ‘case coordination’, service coordination,’ service integration,’ atau ‘management pelayanan’.

4 dasar syarat keberhasilan suatu manajemen kasus:

14/04/23 santosotriraharjo@unpad.ac.id 6

Kontinuita : klien mendapat pelayanan yang komprehensif dalam periode waktu tertentu

Aksesibilitas : pelayanan dapat dijangkau kapan saja

Akuntabilitas : ada sistem pertanggungjawaban pelayanan kepada klien

Efisiensi : pelayanan yang tepat dan ekonomis

Prinsip Dasar Manajemen Kasus (buku LK3, kemensos 2010) Koordinasi Integrasi (keterpaduan ). Kesinambungan (berkelanjutan) Komprehensif (menyeluruh) Kerahasiaan

14/04/23 santosotriraharjo@unpad.ac.id 7

Komponen Dasar Manajemen Kasus (buku panduan manajemen kasus, LK3) Ada kasus yang ditangani Manajer Kasus Kelompok Profesional Case Conference/Pembahasan Kasus Koordinasi dan kerjasama antar

lembaga Metode dan Teknik Pekerjaan Sosial

14/04/23 santosotriraharjo@unpad.ac.id 8

Karakteristik kunci praktek manajemen kasus dlm social work (1) Is a process based on a trusting and

enabling client-social worker relationship Utilizes the social work dual focus of

understanding the person in the environment in working with population at risk

Aims to ensure continuum of care to clients with complex, multiple problems and disabilities

14/04/23 santosotriraharjo@unpad.ac.id 9

Utilizes the social work skills of brokering and advocacy as a boundary spanning approach to service delivery

Targets clients who require a range of community-based or long-term care services, encompassing economic, health/medical, Social and personal care needs

Attempt to intervene clinically to ameliorate emotional problems accompanying illness or loss of function

14/04/23 santosotriraharjo@unpad.ac.id 10

Karakteristik kunci praktek manajemen kasus dlm social work (2)

Aims to provide services in the least restrictive environment

Requires the use of assessment of the clients’ functional capacity and support network in determining the level of care

Affirms the traditional social work values of self-determination and the worth and dignity of the individual and the concept of mutual responsibility in decision making

14/04/23 santosotriraharjo@unpad.ac.id 11

Karakteristik kunci praktek manajemen kasus dlm social work (3)

•Assesment : problems & strength•Planning•Linking and coordinating•Monitoring & Supporting•Summarizing, Evaluating, Reinforcing, crediting (klien mengakui dan menyadari bahwa ia sudah berubah, sehingga di masa depan tidak lagi diperlukan social worker) , and closing

Langkah-langkah Manajemen Kasus

14/04/23 santosotriraharjo@unpad.ac.id 12

Model Manajemen Kasus

Long-Short term, Spesialis Terapis Berbasis peranan, organisasi dan

tanggung jawab Kombinasi

14/04/23 santosotriraharjo@unpad.ac.id 13

Model Manajemen Kasus

14/04/23 santosotriraharjo@unpad.ac.id 14

Salomon (1992) mengidentifikasi ada 4 model yang sering dipakai pada manajemen kasus:

1.Expanded broker model (EBM)2.Rehabilitation model (RM)3.Personal strengths model (PSM)4.Full support model(FSM)

1.Expanded Broker Model (EBM)

14/04/23 santosotriraharjo@unpad.ac.id 15

Model manajemen kasus tradisional Staf yg bekerja pada model bertindak

sebagai broker -menghubungkan klien dgn agensi atau pelayanan lain sesuai kebutuhan klien

Mereka bertindak sebagai agen dibandingkan sebagai penyedia pelayanan

Elemen tugasnya terutama: penilaian, perencanaan, pelaksanaan, dan pendampingan

Keuntungan Model EBM:Mempertimbangan case load yang lebih besar mempengaruhi kualitas dan penyediaan pelayanan

Efektivitas model ini:Sangat tergantung pada keutuhan dan efektivitas dari pelayanan yang ada

Tugas dari Manajer Kasus:Untuk menjamin klien mendapatkan manfaat dari pelayanan yang tersedia

14/04/23 santosotriraharjo@unpad.ac.id 16

2.Rehabilitation Model (RM)Lebih banyak membantu klien untuk mencapai keberhasilan

pada lingkungan yang dipilihnya dibanding merperhatikan program komprehensif untuk perbaikan.

Pada klien dilakukan penilaian keberfungsian sosial sebagai dasar untuk melakukan rencana rehabilitasi.

Manajer kasus lebih menfokuskan pada perkembangan keterampilan sampai klien dapat atau mamapu bekerja pada suatu jaringan.

Model ini merupakan manajemen kasus dalam keseluruhan rehabilitasi sosial (Hodge & Grain, 1993)

14/04/23 santosotriraharjo@unpad.ac.id 17

3.Personal Strengths Model (PSM)

14/04/23 santosotriraharjo@unpad.ac.id 18

Mempunyai 2 (dua) dasar:1.Untuk menjadi seorang yg sukses, maka harus dpt menggunakan, mengembangkan dan menjalankan potensi diri serta mempunyai sumber untuk menjalankannya2.Perilaku individu tergantung pada sumber-sumber individu yang tersedia

Manajer Kasus: bertindak sebagai penasehat (mentor) yang akan membantu klien dlm memecahkan masalah dan mengembangkan sumber daya yang dimilikinya

4. Full Support Model Mempunyai fungsi tambahan: untuk

menyediakan secara langsung sebagian atau seluruh berbagai jasa pelayanan yang dibutuhkan klien

Sangat sedikit peranannya sebagai penghubung antara klien dgn jasa pelayanan yang ada di komunitas

Manajer kasus: menyediakan fungsi pelayanan manajemen kasus dasar ditambah dgn berbagai rehabilitasi dan pelayanan lainnya

14/04/23 santosotriraharjo@unpad.ac.id 19

Khasnya: adanya tim multidisiplin dari beragam jasa pelayanan yang berbeda, yg bertugas untuk memberikan semua kebutuhan klien sehingga mereka dapat menyesuaikan diri dalam komunitas

14/04/23 santosotriraharjo@unpad.ac.id 20

4. Full Support Model

Model ini menjadi perhatian utama: Karena merupakan pendekatan Manajemen Kasus yg paling lengkap

Model ini merujuk kepada

Assertive Community Treatment (ACT)

14/04/23 santosotriraharjo@unpad.ac.id 21

4. Full Support Model

Case Management (CM ) dipandang perlu karena :

related to the wide-ranging effect of managed care, its emphasis on cost-containment, and the fact that many traditional approach were very time consuming, and thus expensive.

Jd dengan CM lebih hemat biaya.

14/04/23 santosotriraharjo@unpad.ac.id 22

Mohon maaf ..& terima kasih..

14/04/23 santosotriraharjo@unpad.ac.id 23

top related