laporan kuliah kerja media (kkm) 2012 “aktivitas …/akti...“aktivitas public relations dalam...
Post on 27-Mar-2019
234 Views
Preview:
TRANSCRIPT
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) 2012
“AKTIVITAS PUBLIC RELATIONS DALAM KEGIATAN SALES AND
MARKETING DEPARTMENT PADA SEMESTA HOTEL SEMARANG”
Oleh :
Dian Budi Utami
NIM. D1609024
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat
guna Memperoleh Gelar Ahli Madya (A.Md.) Program Studi Public
Relations
PROGRAM D.III PUBLIC RELATIONS
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS
SEBELAS MARET
SURAKARTA
2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
PERNYATAAN
Nama : Dian Budi Utami
NIM : D1609024
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul “Aktivitas Public
Relations dalam Kegiatan Sales and Marketing Department pada Semesta Hotel
Semarang” adalah betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya,
dalam tugas akhir tersebut diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar
pustaka.
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan tugas akhir dan gelar yang
saya peroleh dari tugas akhir tersebut.
Surakarta, Mei 2012
Yang Membuat Pernyataan,
Dian Budi Utami
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
MOTTO
“Pengalaman adalah guru yang terbaik”
“Hargailah orang lain seperti kau menghargai dirimu sendiri”
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
PERSEMBAHAN
Tugas Akhir ini Penulis persembahkan kepada :
1. Bapak dan Ibuku serta Mas Widyo yang selalu memberikan doa, dukungan
dan kasih sayang bagi penulis.
2. Drs. Nuryanto, M.Si selaku Dosen Pembimbing yang selalu memberi
bimbingan dan bantuan dalam pembuatan laporan ini.
3. Bapak Muhammad Abdan Munawir, selaku General Manager Semesta
Hotel Semarang dan Ibu Dyah Ierawati Riardi, selaku Sales and Marketing
Manager Semesta Hotel Semarang, serta Bapak Cinzano Findriarto, selaku
Human Resources Manager Semesta Hotel Semarang.
4. Seluruh Dosen Komunikasi Terapan Public Relation yang telah mengajar
Penulis sewaktu perkuliahan sekaligus seluruh dosen dan karyawan FISIP
UNS.
5. Seluruh manajemen dan karyawan Semesta Hotel Semarang, seluruh tim
sales and marketing, front office, accounting, human resources,
engineering, security, housekeeping dan food and beverage.
6. Sahabat-sahabat terbaikku Dyah, Asyifa, Anggun, Ayu, Erna, Yuli, Dewi,
Wegig, Benny, Harry, Rofi. Serta seluruh teman-teman PR B dan PR A.
.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur penulis panjatkan ke hadirat
Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga penulis dapat
melaksanakan praktek kerja lapangan, Kuliah Kerja Media 2012 di Semesta Hotel
Semarang dan menyelesaikan laporan Tugas Akhir dengan judul “Aktivitas Public
Relations dalam Kegiatan Sales and Marketing Department pada Semesta Hotel
Semarang”.
Penulisan laporan Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Ahli Madya di bidang Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Di samping itu,
Kuliah Kerja Media (KKM) ini dilaksanakan untuk menambah wawasan dan
pengalaman penulis di bidang public relations.
Dalam Laporan Tugas Akhir ini penulis membahas mengenai “Aktivitas
Public Relations dalam Kegiatan Sales and Marketing Department pada Semesta
Hotel Semarang”. Sebagai hotel syariah berbintang tiga di Jawa Tengah, Semesta
Hotel Semarang yang belum memiliki divisi public relations tersendiri tetap
melaksanakan aktivitas-aktivitas public relations yang bertujuan mencitrakan
hotel sekaligus menjaga hubungan baik antara hotel dengan berbagai publiknya
sekaligus turut mendukung kegiatan sales and marketing sebagai departemen
yang memayungi Public Relations.
Penulis menyadari dalam pembuatan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang dapat
membangun penulis di masa yang akan datang. Dalam menyelesaikan laporan ini
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
penulis banyak menerima bantuan dari berbagai pihak. Untuk itulah penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Prof. Drs. Pawito, Ph. D, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Drs. Aryanto Budhy S., M. Si, selaku Ketua Program Diploma III Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Drs. Nuryanto, M. Si., selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang telah
memberikan bimbingan dan bantuan bagi penulis.
4. Sri Hastjarjo, S.Sos, Ph.D, selaku dosen penguji.
5. Dra. Sri Urip Haryati, M. Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik.
6. Bapak Muhammad Abdan Munawir, selaku General Manager Semesta Hotel
Semarang.
7. Ibu Dyah Ierawati Riardi, selaku Sales and Marketing Manager Semesta Hotel
Semarang sekaligus pembimbing magang, terima kasih atas bimbingan,
pengertian, dan bantuannya.
8. Seluruh manajemen dan karyawan Semesta Hotel Semarang: Bu Dini, Pak
Lutfi, Mbak Malla, Mbak Ida, seluruh tim accounting, front office, human
resources, housekeeping, engineering, security, food and beverage, dan teman-
teman magang. Terima kasih telah membimbing penulis selama magang dan
atas perhatian dan kasih sayang yang kalian berikan.
9. Bapak, Ibu, dan Mas Widyo yang tiada henti memberikan dukungan, kasih
sayang, dan doa demi kelancaran dan kesuksesan penulis.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
10. Seluruh dosen yang telah mengajar penulis dari awal kuliah sampai sekarang.
Terima kasih atas ilmu yang telah Bapak/Ibu berikan. Sekaligus seluruh dosen
dan karyawan FISIP UNS.
11. Teman-teman baikku, Dyah, Asyifa, Anggun, Ayu, Erna, Yuli, Dewi, Wegig,
Benny, Harry, Rofi, terima kasih atas semua bantuan dan kasih sayang kalian.
12. Teman-teman Public Relations kelas B khususnya, Public Relations kelas A,
dan seluruh angkatan 2009, serta pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu
13. Dan seluruh pihak yang tidak dapat di sebutkan satu persatu yang telah
membantu penulis dan memberi dukungan baik mental maupun material
sehingga penulis dapat menyelesaikan magang dan laporan ini.
Akhir kata semoga laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak.
Surakarta, Mei 2012
Penulis
Dian Budi Utami
NIM. D1609024
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN... ...................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN... ...................................................................... iv
HALAMAN MOTTO... ................................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN... ................................................................... vi
KATA PENGANTAR..................................................................................... vii
DAFTAR ISI ................................................................................................... x
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR ............................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1
B. Tujuan ........................................................................................... 4
C. Manfaat ................................................ ......................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................ 6
A. Pengertian PR ........................................................................... 6
B. Ruang Lingkup Pekerjaan PR .................................................. 8
C. Peranan PR ............................................................................... 10
D. Fungsi PR ................................................................................. 11
E. Keahlian Menulis bagi PR ....................................................... 12
F. Media Relations sebagai Aktivitas Public Relations ............... 16
G. Pengertian Hotel ....................................................................... 18
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
H. Konsep Hotel Syariah .............................................................. 19
I. Sales and Marketing Department ............................................ 21
J. Kegiatan Sales and Marketing Department ............................. 22
K. Kaitan antara Public Relations dengan Pemasaran
dan Periklanan .......................................................................... 24
BAB III DESKRIPSI SEMESTA HOTEL SEMARANG ........................... 33
A. Sejarah Singkat Perusahaan .................................................... 33
B. Latar Belakang Pendirian Perusahaan ..................................... 33
C. Tujuan Pendirian Perusahaan .................................................. 34
D. Visi Perusahaan ....................................................................... 34
E. Misi Perusahaan ...................................................................... 34
F. Filosofi Pelayanan & Produk .................................................. 35
G. Karakter Pelayanan & Produk ................................................. 35
H. Slogan Perusahaan .................................................................. 36
I. Produk-Produk Semesta Hotel ................................................ 36
J. Kebijakan-Kebijakan Semesta Hotel ...................................... 38
K. Persyaratan Teknis Operasional Fisik ..................................... 39
L. Struktur Organisasi Semesta Hotel ......................................... 40
M. Job Description (Sales & Marketing Department) ................. 45
BAB IV PELAKSANAAN MAGANG ....................................................... 57
A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Magang (KKM) .................. 57
B. Pelaksanaan Magang ............................................................... 57
C. Penanggung Jawab KKM ........................................................ 58
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
D. Bidang-Bidang yang dipelajari & Dilaksanakan sebagai
PRO dalam Sales and Marketing Department ........................ 59
E. Media Relations sebagai Aktivitas Public Relations pada
Kegiatan Sales and Marketing Department ............................. 67
F. Penggunaan Iklan sebagai Sarana Promosi dan Pencitraan
bagi Public Relations Officer di Semesta Hotel Semarang..... 68
G. Keterkaitan Public Relations dengan Sales and Marketing
Department di Semesta Hotel ................................................ 69
H. Aktivitas Public Relations pada Sales&Marketing Department 70
I. Kesulitan/ Kendala yang Dihadapi Selama KKM ................... 72
J. Cara yang Telah Dilakukan untuk Mengatasi Kesulitan
Selama KKM............................................................................ 73
K. Kemajuan yang Telah Dicapai Selama KKM .......................... 74
BAB VI PENUTUP ...................................................................................... 76
A. KESIMPULAN ....................................................................... 76
B. SARAN ................................................................................... 78
1. Bagi Semesta Hotel Semarang ........................................... 78
2. Bagi Pihak Kampus ............................................................ 79
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 80
LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
DAFTAR TABEL & GAMBAR
Gambar 2.1 Tujuan Kegiatan Marketing ........................................................ 22
Gambar 2.2 Hubungan Public Relations dengan Pemasaran ........................... 24
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Semesta Hotel .............................................. 37
Tabel 4.1 Media Partner (Newspaper&Magazine) Semesta Hotel ................. 56
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Di era kemajuan teknologi, informasi, dan perdagangan bebas ini,
Indonesia terus mengembangkan semua sektornya mulai dari sektor ekonomi,
sosial, politik, budaya termasuk dunia kepariwisataan. Peran penting seorang
public relations semakin dibutuhkan di semua tempat, mulai dari badan usaha
atau perusahaan, instansi kepemerintahan, maupun di dunia perhotelan dan
pariwisata.
Kondisi tersebut menuntut perusahaan maupun organisasi baik pemerintah
maupun swasta untuk merekrut tenaga praktisi PR yang handal yang dapat
menjadi ujung tombak dalam mempertahankan citra yang positif dan menciptakan
saling pengertian antar publik-publiknya untuk mencapai tujuan perusahaan.
Kebutuhan akan praktisi PR yang handal dan terampil semakin banyak
dibutuhkan di dunia kerja. Untuk itulah Program Diploma III Komunikasi
Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret
Surakarta ikut serta mempersiapkan tenaga ahli/praktisi dalam bidang Komunikasi
Terapan melalui program Kuliah Kerja Media. Kuliah Kerja Media (KKM)
merupakan kegiatan intrakurikuler dalam rangka mencari pengalaman kerja pada
lembaga mitra/ perusahaan sesuai dengan latar belakang disiplin ilmu (Penyiaran,
Periklanan dan Humas) yang diwajibkan diikuti oleh mahasiswa Diploma III
Komunikasi Terapan FISIP UNS. Tujuan dilaksanakan KKM yaitu meningkatkan
dan mengembangkan kompetensi lulusan Program DIII Komunikasi Terapan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
FISIP UNS agar mampu bersaing dan mempunyai daya saing yang tinggi dalam
lapangan kerja sehingga mampu siap pakai sekaligus memberdayakan mahasiswa
dan meningkatkan wawasan tentang pekerjaan melalui pengalaman kerja serta
melatih wawasan dan keterampilan mahasiswa untuk mempersiapkan diri
memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
Mengenai berkembang pesatnya berbagai sektor di Indonesia yang salah
satunya dunia kepariwisataan, berarti juga membicarakan perkembangan dunia
perhotelan. Bisnis perhotelan pun semakin maju dan membutuhkan Sumber Daya
Manusia (SDM) yang unggul, terutama pada pengelolaan manajemennya. Secara
umum Manajemen Hotel terbagi dalam beberapa departemen seperti Departemen
Front Office, Departemen House Keeping, Departemen Food & Beverage,
Departemen Marketing, Departemen Accounting, Departemen Engineering, dan
Departemen Personel. Biasanya Public Relations tidak berdiri sendiri tetapi
digabung dan dimasukkan dalam Sales and Marketing Department.
Philip Kotler (1999) yang dikutip oleh Oeka Yoeti (1997:10) berpendapat
bahwa pemasaran hotel adalah ilmu yang bertujuan menyenangkan tamu dan dari
kegiatan itu hotel memperoleh keuntungan. Philip Kotler menyebutnya sebagai
serving and satisfiying human need. Sedangkan Public Relations adalah fungsi
manajemen yang menilai sikap publik, mengidentifikasikan kebijaksanaan dan
tata cara seseorang atau organisasi demi kepentingan publik, serta merencanakan
dan melakukan suatu program kegiatan untuk meraih pengertian dan dukungan
publik (Effendy, 1993:116).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
Belakangan ini semakin terlihat hubungan yang semakin dekat antara
pemasaran (iklan) dengan PR. Hal ini karena pemasaran di zaman yang penuh
kompetisi seperti sekarang ini tidak hanya cukup dengan model pemasaran
konvensional yang sering dikenal dengan bauran 4 P (Product, Price, Place,
Promotion) tetapi harus ditambah dengan public relations dalam menghadapi
persaingan yang semakin sengit. Seperti yang terjadi di Semesta Hotel Semarang.
Sebagai hotel syariah berbintang tiga yang pertama di Jawa Tengah, Semesta
Hotel Semarang sudah melaksanakan berbagai kegiatan public relations untuk
mencapai tujuan perusahaan, namun permasalahan yang dihadapi saat ini adalah
Semesta Hotel Semarang belum memiliki divisi Public Relations tersendiri dan
masuk dalam Sales and Marketing Department. Oleh karena itu, seorang PRO
(Public Relation Officer) dituntut untuk dapat bekerja secara efektif bagaimana
agar dapat mencapai target tercapainya citra postitif perusahaan sekaligus
melaksanakan fungsi dari kegiatan sales and marketing yaitu selling product dan
customer satisfaction.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, penulis
tertarik untuk mengangkat dan mengetahui bagaimana seorang Public Relations
Officer di sebuah hotel syariah melaksanakan aktivitas yang meliputi peran,
fungsi, dan tugas kesehariannya yang ikut berperan penting dalam pencitraan
sekaligus pemasaran. Untuk itulah, hal tersebut membuat penulis tertarik dengan
mengangkat pembahasan Tugas Akhir dengan judul “Efektivitas Peran Public
Relations dalam Kegiatan Sales and Marketing Department pada Semesta Hotel
Semarang”.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
a. Untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna
memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md.) Program Studi Public Relations
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
b. Untuk mengaplikasikan ilmu teori dan praktik mengenai public relations
yang didapat selama perkuliahan untuk praktik kerja.
c. Untuk mengetahui seluk beluk aktivitas public relations yang meliputi
fungsi, tugas dan peran public relations terutama dalam dunia
perhotelan.
d. Untuk menjalin hubungan yang baik antara pihak fakultas dengan
instansi terkait.
2. Tujuan Khusus
Untuk mengetahui aktivitas public relations dalam kegiatan sales and
marketing department pada Semesta Hotel Semarang.
C. MANFAAT KKM
1. Bagi Mahasiswa/penulis:
a) Dapat mengembangkan keterampilan dan memperluas pengetahuan
terutama mengenai dunia perhotelan.
b) Mendapatkan pengalaman mengenai dunia kerja di perhotelan.
c) Sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
2. Manfaat untuk Jurusan Public Relations DIII Komunikasi Terapan FISIP
UNS:
a) Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam mempersiapkan diri
menghadapi dunia kerja.
b) Mendapatkan gambaran mengenai kesesuaian ilmu yang diberikan di
bangku kuliah dengan aplikasinya di dunia kerja.
c) Menjalin kerjasama antara instansi terkait dengan pihak fakultas
sekaligus meningkatkan citra positif Universitas Sebelas Maret.
3. Manfaat untuk Semesta Hotel Semarang:
a) Sebagai masukan untuk peningkatan pelayanan dan produktivitas.
b) Dapat berbagi ilmu, pengetahuan dan pengalaman untuk mahasiswa.
c) Memberikan gambaran nyata mengenai dunia kerja, khususnya di
perhotelan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Public Relations
PR merupakan falsafah sosial manajemen yang diterapkan pada
kebijaksanaan, dan pelaksanaannya melalui interpretasi yang peka atas
berbagai peristiwa berdasarkan komunikasi dua arah atau timbal balik
dengan publiknya.
Cutlip, Center & Broom menyebutkan “Public relations is the
distinctive management function which helps establish and mutual
lines of communications, understanding, acceptance and cooperation
between on organization and it’s public”. (Public Relations adalah
fungsi manajemen yang secara khusus mendukung terbentuknya saling
pengertian dalam komunikasi, pemahaman, penerimaan dan kerja sama
antara organisasi dengan berbagai publiknya. (Cutlip, Center & Brown,
2000:4)
International Public Relations Associations (IPRA) mendefinisikan PR “Adalah fungsi manajemen dari ciri yang terencana dan berkelanjutan melalui organisasi dan lembaga swasta atau publik (umum) untuk memperoleh pengertian, simpati dan dukungan dari mereka terkait atau mungkin ada hubungannya dengan penelitian opini publik di antara mereka. Untuk mengaitkannya sedapat mungkin kebijaksanaan dan prosedur yang mereka pakai untuk melakukan hal itu direncanakan dan disebarkanlah informasi yang lebih produktif dan pemenuhan keinginan bersama yang lebih efisien.” (Soemirat & Ardianto, 2002: 14)
PR juga merupakan bagian integral yang tak terpisahkan dari
kegiatan usaha atau bisnis. Edward L. Berneys dalam bukunya Public
Relations menyatakan bahwa PR mempunyai tiga macam arti, yaitu:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
a) Memberi informasi kepada masyarakat.
b) Persuasi yang dimaksudkan untuk mengubah sikap dan tingkah
laku masyarakat terhadap lembaga, demi kepentingan dua belah
pihak.
c) Usaha untuk mengintegrasikan sikap dan perbuatan antara lembaga
dengan sikap atau perbuatan masyarakat dan sebaliknya.
Empat unsur falsafah dari definisi public relations adalah:
a) PR merupakan falsafah manajemen yang bersifat sosial.
b) PR merupakan perwujudan falsafah tersebut pada tataran
kebijaksanaan.
c) PR merupakan komunikasi dua arah yang menunjang keberhasilan
kebijakan itu dengan menjelaskan, menginformasikan,
mempertahankan atau mempromosikannya kepada publik sehingga
tercipta saling pengertian dan etiket baik.
d) PR merupakan suatu cara pendekatan untuk menciptakan opini
publik. (Rumanti, 2002: 23)
Dilihat dari beberapa definisi mengenai public relations, maka
dapat diambil kesimpulan bahwa public relations merupakan fungsi
manajemen berupa keseluruhan komunikasi yang terencana dan
berkesinambungan untuk menciptakan saling pengertian diantara
publik-publiknya untuk mencapai tujuan bersama dan menciptakan
opini publik.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
B. Ruang Lingkup Pekerjaan Public Relations
Ruang lingkup pekerjaan PR dapat disingkat dengan istilah PENCILS,
yaitu:
1) Publication and Publicity (publikasi dan publisitas)
Memperkenalkan perusahaan/ organisasi pada publik. Contohnya
membuat tulisan yang disebarkan pada media maupun tampil dalam acara-
acara penting. Seperti saat seorang PR diundang sebagai pembicara dalam
sebuah acara seminar, secara tidak langsung telah membawa citra di mana
PR tersebut bekerja.
2) Events (Kegiatan)
Mengadakan dan mengorganisasikan kegiatan sebagai salah satu
upaya dalam membentuk citra. Contohnya, seperti membuat kegiatan jalan
sehat berhadiah bagi karyawan maupun masyarakat umum, sebuah hotel
menyelenggarakan acara pesta tahun baru dengan menghadirkan artis
ibukota, dan lain-lain.
3) News (Berita)
Seorang PR harus mampu menguasai teknik menulis dan mengedit,
baik untuk media massa maupun untuk membuat laporan dan produk-
produk tulisan (public relations writing), baik untuk kepentingan internal
maupun eksternal, seperti annual report, house journal, press release,
newsletter, dan lain-lain.
4) Community Involvement (Pelibatan Komunitas)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
Seorang PR sebaiknya menyelenggarakan acara dan program yang
ikut melibatkan masyarakat atau komunitas yang ada di sekitar
perusahaan. Selain itu PR juga diharapkan dapat memposisikan
perusahaan juga termasuk dalam bagian komunitas atau masyarakat itu
sendiri. Pada akhirnya, masyarakat akan merasa dilibatkan dan muncul
rasa memiliki (sense of belonging) dan menjadi bagian dari perusahaan
tersebut.
5) Identity Media (Identitas Media)
Agar mendapatkan publisitas media dan dapat menjalin hubungan
yang baik, maka sangatlah penting untuk membina hubungan dengan awak
media/ pers. Hal ini Karena media adalah mitra kerja abadi seorang PR.
Terjadi sebuah hubungan yang saling membutuhkan. Media membutuhkan
PR sebagai sumber berita sedangkan PR membutuhkan media sebagai
penyebar informasi dan pembentuk opini publik terhadap perusahaan.
6) Lobbying (Mempengaruhi)
Seorang PR dituntut untuk memiliki keahlian persuasi dan
memiliki untuk melakukan negosiasi dengan orang lain. Hal tersebut
sangat diperlukan pada saat mencari sebuah kesepakatan, saat terjadi
sebuah situasi krisis maupun untuk sebuah presentasi mengajak orang
membeli produk perusahaan dan menjadi konsumen.
7) Social Investment (Investasi Sosial)
PR juga bertugas untuk membuat acara dan program yang
bermanfaat untuk kepentingan, kesejahteraan, dan kepedulian sosial.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
Dalam hal ini biasanya dikenal dengan program CSR (Corporate Social
Responsibility). Contohnya, PR membuat program Peduli Bencana Merapi
sehingga dapat meringankan beban sesama sekaligus menunjukkan pada
masyarakat bahwa perusahaan peduli dengan lingkungan dan masyarakat
sehingga akan membawa nama baik bagi perusahaan. (Kriyantono, 2008:
20-22)
C. Peranan Public Relations
Menurut Dozier & Broom (1995) bahwa peranan public relations
dalam suatu organisasi dibagi dalam empat kategori, yaitu:
1) Expert Prescriber Sebagai praktisi ahli public relations yang berpengalaman dan
memiliki kemampuan tinggi dapat membantu mencari solusi dalam penyelesaian masalah hubungan dengan publiknya (public relationship). Hubungan praktisi ahli PR dengan manajemen organisasi adalah pihak manajemen bertindak pasif menerima dan mempercayai yang telah disarankan atau usulan dari praktisi PR yang memiliki pengalaman dan keterampilan tinggi dalam memecahkan persoalan public relations yang tengah dihadapi organisasi terkait.
2) Communication Fasilitator Praktisi PR bertindak sebagai komunikator atau mediator untuk
membantu pihak manajemen untu mendengarkan dan yang diinginkan dan diharapkan oleh publiknya dari organisasi bersangkutan, sekaligus harus mampu menjelaskan kembali keinginan, kebijakan dan harapan organisasi kepada publiknya. Sehingga dengan komuniksi timbal balik tersebut yang dilaksanakan oleh PR dapat tercipta saling pengertian, mempercayai, menghargai, dan toleransi yang baik dari kedua belah pihak.
3) Problem Solving Process Fasilitator Peranan praktisi PR dalam hal proses pemecahan persoalan public relations ini, merupakan bagian tim manajemen untuk membantu pimpinan organisasi baik sebagai penasihat (adviser) hingga mengambil tindakan eksekusi (keputusan) dalam mengatasi persoalan atau krisis yang tengah dihadapi secara rasional dan profesional. Biasanya dalam menghadapi suatu krisis yang terjadi, maka dibentuk suatu tim posko yang dikoordinir praktisi ahli PR dengan melibatkan berbagai departemen dan keahlian dalam satu tim khusus yang membantu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
organisasi, perusahaan dan produk yang tengah menghadapi serta mengatasi persoalan krisis tertentu.
4) Communication Technician Berbeda dengan tiga peranan praktisi PR profesional sebelumnya yang terkait erat dengan fungsi dan peranan manajemen organisasi. Sedangkan dalam peranan communication technician ini sebagai journalist in resident yang hanya menyediakan layanan teknis komunikasi atau dikenal dengan method of communication in organization dan sistem komunikasi dalam suatu organisasi tergantung dari masing-masing bagian atau tingkatan (level), yaitu secara teknis komunikasi, maupun media komunikasi. (Ruslan, 2001: 21-23)
Dalam hal ini berarti bahwa seorang PR sangat penting
keberadaannya bagi sebuah perusahaan atau organisasi. Hal ini dilihat
dari berbagai perannya mulai dari tingkat teknisi sampai pada ahli di
top manajemen. Seorang public relations dituntut untuk mampu
melaksanakan perannya dalam keseluruhan bentuk komunikasi yang
terarah mulai dari membuat produk tulisan PR, menjadi komunikator
antara perusahaan dengan berbagai publiknya, menyelesaikan berbagai
masalah yang timbul, menjadi corong penentu citra perusahaan, sampai
pada memberikan kontribusi dan ikut menentukan manajemen.
D. Fungsi Public Relations
Fungsi Public Relations menurut Cutlip, Center & Canfield meliputi :
a. Menunjang aktivitas utama manajemen untuk mencapai tujuan bersama. b. Membina hubungan yang harmonis antara organisasi dengan beragam
publik sasaran. c. Mengidentifikasi opini, persepsi, dan tanggapan publik terhadap
organisasi yang diwakilinya atau sebaliknya. d. Melayani keinginan publik organisasi dan memberikan saran kepada
pihak manajemen demi tercapainya tujuan dan manfaat bersama. e. Menciptakan komunikasi dua arah dan mengatur arus informasi,
publikasi, serta pesan dari organisasi kepada publiknya, atau sebaliknya, demi tercapainya citra positif dari kedua belah pihak. (Ruslan, 2001:20)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
Pada intinya, fungsi dari jabatan public relations adalah untuk
memberikan kontribusi pada perusahaan. Kerja seorang PR haruslah
menyeluruh, artinya harus menunjang seluruh aktivitas manajemen mulai
dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan sampai pada evaluasi.
Praktisi PR yang terampil dapat melaksanakan apa yang diinginkan
manajemen sekaligus dapat memahami kepentingan bersama. Melayani
publik internal dan eksternal sehingga tercipta hubungan yang baik dan
saling pengertian. Sehingga hasil akhir yang didapatkan adalah diraihnya
citra positif perusahaan serta terciptanya komunikasi dan hubungan yang
baik.
Langkah-langkah PR dalam Melaksanakan Fungsinya:
1) Tujuan organisasi harus jelas, transparan, perlu diperhatikan perbedaan
antara teori dan praktik.
2) Peninjauan kembali, perlu duduk bersama dengan direksi, bersama-
sama mempertimbangkan, menggunakan komunikasi yang sehat dan
etis, demi pencapaian tujuan untuk keuntungan semua pihak.
3) Membuat konsep, kualitas produk atau jasa yang akan direalisasi
dengan segala sesuatu yang terkait termasuk sarana prasarana sehingga
bisa direalisasikan. Apakah sudah sesuai dengan tujuan, apakah secara
kualitatif telah ada perhitungan sesuai dengan kebutuhan.
4) Inventarisasi pelanggan. Apakah sesuai dengan rencana.
Produk atau jasanya apakah sudah sesuai kebutuhan, keinginan,
harapan publik, dan pengguna jasa dengan memperhitungkan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
kemampuan, kepentingan organisasi atau perusahaan demi
kepentingan bersama.
PR sebaiknya perlu meminta kepada direksi untuk memberi
pengarahan. Hal ini penting supaya visi atau misi organisasi atau
perusahaan tidak terabaikan dan benar-benar tidak dirugikan dan justru
memberi kelangsungan hidupnya, karena hal ini merupakan
kesejahteraan seluruh oganisasi dan dengan dampak positif ini
kepercayaan publik akan menjadi semakin meningkat.
5) Memberi kesempatan direksi untuk memberi ide, usulan, dan terutama
kritik. Hal ini sangat penting; pertama supaya semua kebutuhan
lengkap dan dapat diintegrasikan; kedua tidak kalah pentingnya
dengan ide, usulan, pendapat, dan kritik, yang merupakan input sangat
penting untuk mengadakan perbaikan, perubahan sesuai dengan
kebutuhan, keinginan dari harapan kedua belah pihak.
6) Mengambil inti dari pertemuan. Pertemuan dilaksanakan dengan
motivasi untuk mendapat hasil yang lebih baik dan menguntungkan
semua pihak. Inti dari pertemuan akan membuahkan hasil yang
berkualitas, pencapaian tujuan menjadi optimal, membuat semua pihak
puas sehingga kesejahteraan akan meningkat.
7) Memilih atau menggunakan media yang tepat. Artinya peka terhadap
lingkungan serta memahami kekuatan organisasi, mengenal kekhasan
dari masing-masing media, jarak, frekuensi serta ketepatan
penggunaannya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
8) Meminta pengarahan pada direksi. Hal ini supaya visi dan misi
organisasi tidak terabaikan dan tidak dirugikan. Sehingga
kelangsungan perusahaan terus berjalan dan dicapainya kesejahteraan
untuk seluruh organisasi yang berdampak positif terhadap kepercayaan
publik.
9) Seorang public relations harus mampu mendengarkan, memperhatikan
dan menghargai ide, usulan, pendapat, keinginan, kebutuhan, dan
keluhan, kritik maupun saran. Artinya PR harus mampu bersikap
profesional, memiliki kepekaan yang tinggi agar dapat bekerja
memuaskan kepentingan bersama dan diperoleh saling pengertian.
(Rumanti, 2002: 36-37)
E. Keahlian Menulis bagi Public Relations
Pekerjaan PR memang bukanlah pekerjaan akademis. Akan tetapi
pekerjaan PR berkenaan dengan komunikasi. Untuk mengembangkan
teknis tulis menulis, seorang praktisi PR tetap memerlukan wawancara,
bacaan, teman diskusi, penelitian (penguasaan masalah), dan latihan.
Karya-karya tulis seorang PR diantaranya meliputi:
1. Pemberitaan Pers (News Release): adalah karya tulis yang paling
banyak dan paling sering dilakukan oleh praktisi PR untuk
menyebarkan informasi melalui media pers.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
2. Latar (Backgrounders): adalah informasi dasar yang memuat uraian
penopang bagi tulisan wartawan-bisa berisi uraian singkat tentang
perusahaan, karyawan, investor, visi, misi perusahaan, dan sebagainya.
3. Iklan Layanan Masyarakat (Public Service Announcement): adalah
pesan yang disampaikan untuk membangkitkan kesadaran atau
kepedulian masyarakat terhadap sejumlah masalah yang harus mereka
hadapi, terutama kondisi yang bisa mengancam keserasian atau
kehidupan umum.
4. Iklan Perusahaan (Corporate Advertising): Pekerjaan PR juga berkaitan
dengan penulisan iklan tentang perusahaan. Ada kalanya iklan
mengenai perusahaan perlu dikeluarkan untuk menyambut peresmian
pabrik baru, perluasan usaha, hari ulang tahun perusahaan, hari resmi
nasional atau ditujukan sebagai kegiatan strategis untuk mengangkat
citra perusahaan tertentu.
5. Artikel dan Editorial: Praktisi PR perlu menulis artikel dan editorial
(pandangan redaksi tentang suatu masalah) untuk memperkuat moral
kerja karyawannya atau menyampaikan pesan-pesan perusahaan kepada
karyawan atau sebaliknya.
6. Publikasi Ringan: Yang dimaksud dengan publikasi ringan adalah
brosur, pamflet, flyer, dan alat-alat pemasaran langsung lainnya untuk
membantu kampanye pemasaran.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
7. Company Profile dan Annual Report: Adalah penjelasan tentang
perusahaan dan kegiatan perusahaannya untuk menjelaskan prestasi
perusahaan kepada pihak tertentu.
8. Pidato dan Presentasi (Speeches and Presentations): Meskipun pidato-
pidato pemimpin sering dibuat oleh staf ahli atau corporate secretary,
praktisi PR juga mempunyai peran yang sangat penting. Metode yang
digunakan adalah metode interpersonal untuk merangsang perhatian
dan citra. Pidato yang baik dapat memberi informasi atau membujuk.
Sedangkan presentasi yang baik dapat menghasilkan dukungan. (Kasali,
1994: 163-164)
F. Media Relations sebagai Aktivitas Public Relations
Media Public Relations adalah berbagai macam sarana
penghubung yang dipergunakan seorang PR (mewakili organisasi) dengan
publiknya, yaitu publik internal maupun publik eksternal untuk membantu
pencapaian tujuan. Alat-alat komunikasi yang dipergunakan dalam hal ini
ada berbagai jenis.
1. Tujuan Penggunaan Media dalam PR
Secara umum mempunyai beberapa tujuan:
a. membantu mempromosikan dan meningkatkan pemasaran suatu
produk dan jasa;
b. menjalin komunikasi berkesinambungan;
c. meningkatkan kepercayaan publik;
d. meningkatkan citra baik perusahaan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
2. Macam Media
Untuk mendukung tujuan tersebut, ada berbagai macam media
yang dapat digunakan dalam kegiatan PR. Secara garis besar
dikelompokkan sebagai berikut:
a. media cetak, termasuk di dalamnya adalah house journal, surat
kabar, majalah, dan sebagainya;
b. broadcasting media, termasuk di dalamnya adalah radio dan
televisi;
c. special event (kegiatan-kegiatan khusus);
d. media luar ruang, termasuk di dalamnya spanduk, papan reklame,
poster, dan lain-lain. (Rumanti, 2002:117-118)
Bagi PR pemberitaan melalui berbagai media informasi
sangat penting dan banyak berhubungan dengan kegiatannya. Artinya
pemilihan secara akurat bagi setiap media secara teratur perlu diadakan
pertemuan dengan pers sehingga tetap mengetahui perkembangan dari
masing-masing media tersebut. Atau paling sedikit mengadakan pers
interview yang biasanya dilaksanakan oleh pimpinan sendiri. Hal-hal
yang berhubungan dengan media, secara teratur perlu mendapat
perhatian khusus sesuai dengan masing-masing kekhususannya bagi
kegiatan PR seperti:
1) media informasi melalui pers dalam bentuk media tertulis;
2) presentasi, seminar, ceramah bagi khalayak internal/ eksternal,
umum/ khusus;
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
3) konferensi pers bisa dilakukan oleh PR internal, bisa PR internal
bersama penasihat PR dari luar. Biasanya, PR fungsionaris sebagai
ketua walau tidak harus memimpin diskusi;
4) pertemuan dengan pers hanya dengan bagian PR internal;
5) bagian PR mengadakan pers interview;
6) PR menangani semua yang berhubungan dengan media pers dan
yang terkait, seperti membuat dan menyimpan dokumen-dokumen
penting, pelayanan fotografi, maupun percetakan. (Rumanti,
2002:27)
G. Pengertian Hotel
Berdasarkan Keputusan Menteri Pariwisata Pos & Telekomunikasi
No. KM 94/HK.103/MPPT-87 pengertian hotel adalah salah satu jenis
akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk
menyediakan jasa pelayanan penginapan, makan dan minum serta jasa
lainnya bagi umum, yang dikelola secara komersial, serta memenuhi
ketentuan persyaratan yang ditetapkan.
Hotel merupakan organisasi yang kompleks dengan beberapa
bagian yang mungkin tidak akan terlihat oleh masyarakat biasa pada
umumnya. Untuk bisa beroperasi secara efektif dan efisien, para karyawan
harus berjalan dengan sangat cepat dan terampil. Tiap karyawan dan
departemen harus menyadari dan bekerja untuk mencapai seluruh tujuan
perusahaan. (Komar, 2006:2)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
H. Konsep Hotel Syariah
Hotel Syariah adalah hotel yang dalam rangka penyediaan jasa
pelayanan penginapan, makan dan minuman serta jasa lainnya, yang
bukan saja memenuhi ketentuan persyaratan yang ditetapkan (Kepmen)
tetapi juga memenuhi ketentuan Allah SWT.
Landasan mengenai konsep hotel syariah memang belum ada,
namun bisa diambil dari landasarn operasional seperti yang terdapat pada
PT. Sofyan Hotels, Tbk yang memperoleh sertifikat syariah pertama di
Indonesia. Berdasarkan Landasan Operasional PT. Sofyan Hotels Tbk, dan
telah diberi sertifikat oleh DSN MUI (Dewan Syariah Nasional Majelis
Ulama Indonesia) dan sertifikat LBS (Lembaga Bisnis Syariah) tanggal 26
Juli 2003 / 26 Jumadil Ula 1424 H, Nomor 001/07/B/DSN/MUI/2003:
1) Bahwa hotel pada dasarnya adalah merupakan usaha yang bersih
karena tidak ada tuntutan atau kewajiban bagi pengusaha hotel untuk
menyediakan fasilitas-fasilitas atau produk yang melanggar susila yang
ada di masyarakat. Ditegaskan pula agar hotel menjaga martabat hotel
dengan melarang hal-hal yang akan melanggar susila, ketertiban umum
serta tindak kejahatan lainnya.
2) Usaha dalam bidang jasa perhotelan bukanlah suatu usaha yang mutlak
haram atau syubhatnya. Keharaman dan kesyubhatannya sangat
tergantung pada produk dan fasilitas yang disediakan dan
penggunaannya. Lebih-lebih apabila usaha hotel yang dikelola baik
penyediaan, pengadaan dan penggunaan produk dan fasilitas tidak
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
bertentangan dengan syariah maka usaha hotel ini akan menjadi usaha
yang halal. Karena tidak ada hal-hal yang dilarang oleh syariah di
dalamnya. Selama rambu-rambu usaha dalam Islam tidak dilanggar
maka sebuah usaha dapat diaktakan sebagai usaha yang berdasarkan
syariah.
3) Usaha secara Islam (syariah) dibolehkan selama tidak ada dalil (nash)
yang melarangnya karena bagian dari muamalah. Hal ini sesuai dengan
kaedah yang mengatakan:
األصل في المعاملة اإلباحة إال ما دل دلیل على تحریمھ
“Hukum asal dalam muamalah adalah boleh selama tidak ada dalil
yang mengharamkannya”
4) Prinsip-prinsip dan kaidah-kaidah syariah yang dapat dijadikan
pedoman dalam mengelola hotel diantaranya:
a) Mengutamakan Tamu (fal yukrim dhoifahu)
b) Tentram, Damai dan Selamat (Salam)
c) Terbuka untuk semua kalangan artinya universal (kaffatan lin-nas)
d) Rahmat bagi semua kalangan dan lingkungan (rahmatan lil
‘alamin)
e) Penuh Kasih Sayang (marhamah)
f) Jujur (siddiq)
g) Dipercaya (amanah)
h) Konsisten (istiqamah)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
I. Sales and Marketing Department:
Berkowitz, dkk (1986: 7) “Marketing is the process of planning
and executing to conception, pricing, promotion and distribution of ideas,
goods, and services to create exchange that satisfy individual and
organizational objectives”. (Sunandang, 2004:165)
Philip Kotler (1999) yang dikutip oleh Oeka Yoeti (1997:10),
“Pemasaran hotel adalah ilmu yang bertujuan menyenangkan tamu dan
dari kegiatan itu hotel memperoleh keuntungan”. Philip Kotler (1999)
menyebutnya sebagai serving and satisfiying human need. Pendapat ini
didukung oleh Ronald A. Nykel (1989:7) bahwa “Pemasaran hotel
mempunyai banyak maksud dan tujuan dan berhubungan dengan
konsumen yang berbeda-beda”. (Effendy, 1993:116).
Dari kutipan pendapat tersebut maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa pemasaran perhotelan adalah ilmu dalam pengelolaan untuk
memberikan pelayanan pada tamu atas berbagai fasilitas yang disediakan
hotel. Dari kegiatan tersebut maka akan memberikan dampak bagi hotel itu
sendiri, baik dari segi okupansi (tingkat hunian), reputasi, sampai pada
pencapaian visi, misi, dan tujuan dari perusahaan yang pada akhirnya
adalah memperoleh keuntungan dari usaha. Biasanya dalam pemasaran,
hotel sering menggunakan brosur, papan reklame, dan media massa untuk
menarik perhatian tamu. Rencana pemasaran dan anggaran itu sendiri
harus selalu dikembangkan dalam sebuah pengelolaan yang matang setiap
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
tahun, serta kegiatannya disesuaikan dengan keinginan konsumen dan
filosofi perusahaan itu sendiri.
J. Kegiatan Sales and Marketing Department
Dalam operasional harian Sales & Marketing Department maka
dibentuk tim untuk melakukan program inovasi (strategy selling) yang
kreatif dengan menambahkan berbagai bentuk upaya penjualan langsung.
Kegiatannya berupa:
a. Exhibition (Pameran)
Adalah pameran, partisipasi dalam pameran untuk mendapatkan
pengujung potensial, seperti expo-expo yang tujuannya untuk
memperkenalkan produk / hotel.
b. Travel Agent Workshop (Pameran dari Travel Agent)
Mengikuti pameran yang diselenggarakan khusus untuk Travel
Agent baik yang diselenggarakan di dalam kota maupun luar kota,
sehingga dapat meningkatkan kerja sama dengan Travel Agent.
c. Table Top
Acara table top exhibition diselenggarakan oleh pihak ketiga yang
mengundang para buyers, travel agent, atau calon-calon pelanggan
yang potensial. Event ini disebut table top dikarenakan teknis
pamerannya dengan meja sederhana dan alat promosi, misalnya,
presentasi di laptop, album manual maupun brosur.
d. Sales Call
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
Adalah pencarian bisnis baik itu room, event (MICE: Meeting,
Incentive, Convention, Exhibition) maupun produk hotel lainnya yang
dilakukan oleh tim sales secara langsung (datang langsung dan bertemu
dengan kontak person) ke perusahaan- perusahaan yang potensial.
e. New Call
Atau “New Company” adalah melakukan kunjungan ke perusahaan
yang belum pernah dikunjungi sama sekali dan di bidik untuk mencari
prospek baru atau potensi baru dari perusahaan ataupun organisasi yang
ada.
f. Sales Blitz
Memperkenalkan produk / program baru kepada pelanggan / calon
pelanggan secara berkala dengan jadwal yang telah ditetapkan tanpa
perjanjian. Bila ada kebutuhan khusus bisnis secara terfokus pada
daerah atau segmen tertentu,
g. Telemarketing
Kegiatan solisitasi bisnis staf marketing dalam memasarkan produk
melalui media-media komunikasi yang dilaksanakan khusus atau untuk
tujuan spesifik dalam jangka waktu terbatas.
h. Feedback
Adalah “umpan balik pelanggan” semua masukan dari pelanggan
yang menggunakan jasa dan/atau produk Hotel. Proses didapat dari
penanganan dan pengukuran serta analisis data dari umpan balik
pelanggan, baik yang berupa kepuasan pelanggan atau ketidakpuasan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
maupun keluhan dan saran-saranya baik yang disampaikan secara
langsung maupun tidak langsung (guest comment). Dari data tersebut
dapat diambil angka, rasio ataupun indek yang bisa dimonitor setiap
bulan. (http://virtualhotelinstitute.com/article/69783/sales--
marketingdepartment.html)
K. Kaitan antara Public Relations dengan Pemasaran dan Periklanan
1. Public Relations dan Pemasaran (Marketing)
Marketing dalam kegiatan PR didasarkan pada pemikiran untuk
memenuhi kebutuhan, keinginan konsumen, yang merupakan instrumen
dalam pengembangan penjualan produk/ jasa, atau dengan kata lain
merupakan strategi dalam kegiatan PR untuk mengembangkan dan
membuat maju, bersaing dengan organisasi yang bersangkutan.
PR dibedakan dalam pengertian secara umum, yang berarti menjual
dan untuk mendapatkan keuntungan, meskipun dalam PR pun tidak
mungkin tidak mencari keuntungan, hanya karena kegiatannya harus
memperhatikan falsafah PR dan bahwa tidak ada kegiatan PR yang
meninggalkan moralitas.
Gambar 2.1 Tujuan Kegiatan Marketing ((Rumanti, 2002: 141)
Marketing
Sosial/ kepentingan umum/ orang/ organisasi
Komersial/ kepentingan pribadi/ orang/ organisasi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
2. Tujuan Kegiatan Marketing:
a) Komersial/kepentingan pribadi/orang/organisasi:
1) Memenuhi keinginan, kebutuhan dari kelompok yang dituju
2) Dengan ide produk/ jasa bagi kelompok sendiri/ organisasi
3) Kepentingan perusahaan merupakan pusat keuntungan
4) Menjual
b) Sosial/kepentingan umum/orang/organisasi
1) Mengadakan perubahan sesuai dengan sikap, kebutuhan, kualitas
kelompok yang dituju
2) Ide, usul, keluhan diterima dan ditolak
3) Kepentingan bersama menjadi sentral. Bukan hanya untuk
keuntungan diri sendiri
4) Menerangkan dan menjual (Rumanti, 2002: 141)
Frank Jefkins dalam Public Relations, membedakan antara PR
dengan Marketing. Definisi yang dikemukakannya bahwa PR terdiri
dari semua perencanaan komunikasi, ke luar atau ke dalam, antara
organisasi dan publik-publiknya dengan tujuan untuk mencapai sasaran
spesifik tentang munculnya saling pengertian. Sedangkan ia mengutip
definisi marketing dari Institut Marketing British (Inggris) bahwa
marketing merupakan proses manajemen yang bertanggung jawab
untuk pengidentifikasian, antisipasi dan kepuasan pelanggan sebagai
syarat untuk memperoleh keuntungan. (Soemirat & Ardianto: 2002: 99)
Menurut Anne van der Meiden:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
a) PR bukan bagian dari marketing, tetapi memberi pelayanan kepada
bidang marketing dan memberikan jasanya kepada organisasi.
b) Dr. F.F.O Holzhauer mengatakan dalam bukunya Handeling over
Achtergronden en de Praktijk van de Marketing-Public Relations:
Marketing-Public Relations adalah suatu kreativitas dengan
kegiatan public relations-nya dalam marketing.
c) Dr. P. Gros membedakan antara Public Relations untuk organisasi
atau bagian Public Relations, dengan Public Relations untuk
produk/jasa di mana Public Relations untuk produk ini bertanggung
jawab kepada bagian marketing.
d) Louis Soeterboek mengatakan bahwa dalam definisi marketing dan
marketing concept, menerangkan, dengan adanya perkembangan
yang begitu cepat mengenai pola pikir komersil termasuk posisi
seorang marketing, dalam mengadakan pendekatan di bidang
marketing. (Rumanti, 2002: 146)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
Gambar 2.2 Hubungan Public Relations dengan Pemasaran (Kriyantono, 2008:
58-59)
Public Relations
Identitas Citra
3. Konsep Pemasaran mencakup tiga komponen :
a) Adanya pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen. Segala
aktivitas perusahaan (pengembangan produk, penentuan harga, dan
sebagainya) harus didasari kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal
inilah yang disebut sebagai orientasi pada konsumen.
b) Segala upaya pemasaran harus terkoordinasi di seluruh organisasi
sebagai satu kesatuan. Fungsi pemasaran harus satu suara dengan
fungsi manajemen lainnya, seperti fungsi keuangan, pengembangan
SDM, public relations, dan sebagainya.
Misi Perusahaan
Filosofi Perusahaan
Budaya Perusahaan
(Wujud: logo, warna, dan lain-
lain)
Audience: Pelanggan, Pemerintah, Komunitas Lokal, Lembaga Keuangan, Pemasok, Pembeli, Media, Kelompok Penekan, Karyawan
MPR
Komunikasi Pemasaran
Personal Branding Product Branding
Corporate Branding Industrial Branding
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
Mempromosikan produk bukan soal bauran pemasaran (4 P)
saja tetapi juga dipengaruhi faktor-faktor lain baik internal maupun
eksternal perusahaan. Faktor itu menyangkut pelayanan, perilaku
organisasi, budaya, pemerintah, identitas korporat, citra korporat, dan
sebagainya. Di sinilah peran PR sangat dibutuhkan.
c) Adanya pencapaian tujuan-tujuan jangka panjang. Strategi pemasaran
dimaksudkan bukan untuk tujuan sesaat tetapi diharapkan untuk waktu
yang lebih lama. Perusahaan harus berpikir untuk bisa bertahan dalam
persaingan yang berat. (Kriyantono, 2008: 58-59)
Ada 5 Model yang Menghubungkan Public Relations dengan
Marketing yaitu:
i. Terpisah tetapi fungsinya sama
Masing-masing berdiri pada sudut berbeda karena ilmunya
berbeda. Marketing bergerak pada sektor pelayanan dan kepuasan
konsumen untuk memperoleh laba.
Public Relations dibutuhkan karena bergerak dalam sektor
citra sehingga masyarakat mempunyai kesan baik terhadap
perusahaan dan perusahaan memperoleh laba.
ii. Sama Fungsinya tetapi Tumpang Tindih
Sama pentingnya dan terpisah tetapi memiliki fungsi yang
tumpang tindih. Seperti pada saat peluncuran produk yang
melibatkan publisitas pers.
iii. Marketing mempunyai Fungsi yang Lebih Dominan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
Berdasarkan pemikiran bahwa Corporate Public Relations
merupakan bagian dari Corporate Marketing.
iv. Public Relations sebagai Fungsi yang Lebih Dominan
Public Relations lah yang harus mengendalikan marketing.
Hal ini karena masa depan perusahaan sangat bergantung pada
bagaimana perusahaan dipandang masyarakat, termasuk lembaga
keuangan, pemegang saham, pemasok, penyalur, pemerintah,
karyawan, dan konsumen.
Tugas perusahaan adalah membangun kepercayaan dan
kepuasan kelompok publik tersebut sebesar-besarnya. Kepuasan
konsumen adalah salah satu tugas Public Relations yang disebut
marketing. Kepuasan konsumen harus diimbangi dengan kepuasan
kelompok stakeholders lain.
v. Marketing dan Public Relations Mempunyai Fungsi yang Sama
Berdasarkan pemikiran bahwa kedua bidang ini telah saling
memasuki area yang berbeda dan telah terjadi sintesis diantaranya.
Keduanya mengenal istilah segmentasi pasar, perilaku konsumen,
persepsi, sikap dan citra. (Kasali, 2005: 59-60)
4. Public Relations dan Periklanan
Dalam melakukan aktivitasnya, seringkali praktisi PR
menggunakan strategi periklanan. Strategi ini digunakan sebagai alat untuk
memelihara hubungan baik antara perusahaan dengan publik-publiknya.
Beda dengan periklanan yang dilakukan oleh praktisi pemasaran yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
berupaya menjual produk secara langsung untuk mencapai target
penjualan.
Karena itu dikenal dua macam iklan, yaitu “hard selling” dan “soft
selling”.
a) Iklan “hard selling” adalah iklan yang secara langsung menjual produk
(product selling). Iklan ini biasanya ditandai dengan tampilan gambar
atau kemasan produk secara jelas serta terdapat kata-kata menjual.
b) Iklan “soft selling” adalah iklan yang bertujuan memfokuskan pada
kesan umum (image) yang hendak diraih atau menjual citra korporat
(corporate image selling). Memang tujuan akhirnya adalah meraih
keuntungan, tetapi melalui penanaman citra korporat yang positif.
Jenis iklan inilah yang sebaiknya dipilih oleh praktisi PR. Meski
tampilan iklan ini tidak secara langsung merangsang pembelian oleh
konsumen, iklan PR berfungsi mendukung strategi pemasaran
perusahaan. Karena periklanan PR bertujuan membangun citra
korporat. (Kriyantono, 2008: 178)
Setidaknya ada empat jenis iklan korporat, yaitu public relations
advertising, institutional advertising, corporate identify advertising,
dan recruitment advertising:
i.Public Relations Advertising
Adalah iklan yang ditujukan kepada masyarakat dengan
tujuan menjelaskan tentang suatu hal menyangkut pelayanannya.
Misalnya pindah gedung, keterlambatan pelayanan, insiden
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
(kecelakaan, kebakaran, pemogokan), permintaan maaf, ucapan terima
kasih, simpati, dan sebagainya. Sifat pesannya adalah informatif atau
sekadar pemberitahuan melalui media massa.
ii.Institutional Advertising
Iklan ini bertujuan untuk memperkuat image atau
awereness. Pesan-pesan yang disampaikan cenderung lebih filosofis.
Misalnya tentang kontribusi perusahaan terhadap masyarakat, tentang
keberhasilan perusahaan, visi misi perusahaan, pelayanan masyarakat,
dan sebagainya.
Selain reguler, kemunculan iklan institusional biasanya juga
pada momen khusus, misalnya pada ulang tahun perusahaan.
Keuntungan iklan jenis ini adalah menjadikan perusahaan tampil lebih
“berwibawa” dan mengesankan “kebesarannya”.
iii.Corporate Identify Advertising
Adalah jenis iklan yang menampilkan beberapa identitas
perusahaan yang terdiri dari grafik logo, warna identitas, nama
perusahaan, dan desain fisik lainnya. Biasanya digunakan bila
perusahaan ingin menyampaikan adanya perubahan identitas.
iv.Recruitment Advertising
Bentuk, ukuran, desain, penggunaan kata-kata, dan
kejujuran dalam iklan lowongan pekerjaan menjadi pertimbangan
tersendiri bagi masyarakat untuk menilai reputasi perusahaan. (Kasali,
1994:151)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
Dapatkah iklan dipakai untuk kegiatan PR?
a) Iklan dapat dikemas sedemikian rupa sehingga tidak memaksa
konsumen untuk membeli secara langsung. Apabila perusahaan
berhasil membangun citranya melalui iklan, berarti hal tersebut
juga dapat menarik konsumen.
b) Seperti PR, iklan juga dapat mempengaruhi public opinion.
c) PR juga menggunakan media komunikasi tetapi umumnya media
tersebut tidak memungut bayaran secara profesional, misalnya
tampil dalam bentuk wawancara, cerita, foto, berita, artikel, atau
ulasan, dan sebagainya. (Kasali, 1994: 145-146)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
BAB III
DESKRIPSI SEMESTA HOTEL SEMARANG
A. SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN
Pada bulan April 2002 atas prakarsa Wakil Gubernur Jawa Tengah
Bapak Drs H. Achmad, berkumpullah beberapa pengusaha Muslim Semarang
yang dinilai telah memiliki basis usaha yang kuat serta berkomitmen besar
terhadap jalinan ukhuwah islamiyah. Dari hasil pertemuan tersebut, lahirlah
beberapa kesepakatan diantaranya :
1. Para pengusaha Muslim diminta untuk membantu memperbaruhi Wisma
PHI Semarang, sebagai salah satu aset umat Islam khususnya di Semarang
dan Jawa Tengah pada umumnya.
2. Untuk mengoptimalkan pendayagunaan wisma PHI tersebut, maka
munculah proposal agar Wisma PHI diberdayakan menjadi hotel dengan
pengelolaan bernuansa Islami atau hotel syariah.
3. Bagi para calon pengelola Wisma PHI diharapkan harus amanah dan tidak
semata-mata untuk mencari keuntungan.
Pada Awal tahun 2008 PT. Semesta Karya Mandiri Sentosa
mendirikan PHI Semesta Heritage Hotel & Convention di atas lahan seluas
hampir 1 hektar milik YPHI dengan sistem kerjasama Built Operating and
Transfer (BOT).
B. LATAR BELAKANG PENDIRIAN PERUSAHAAN
1. Memperbaiki citra pribadi dan opini publik yang negatif dan khususnya
yang ditujukan pada citra umat.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
2. Dilandasi rasa tanggung jawab terhadap program kerjasama yang telah
terjalin dan rasa pesaudaraan muslim.
3. Merevitalisasi bangunan yang sudah ada sebelumnya dengan mendesain
ulang beberapa bagian gedung.
4. Mengoperasikan bangunan tersebut menjadi PHI Semesta Heritage Hotel
& Convention, hotel berbintang tiga yang modern, dikelola secara
profesional dan syariah yang akan menjadi kebanggaan umat muslim
Semarang khususnya dan Jawa Tengah pada umumnya.
C. TUJUAN PENDIRIAN PERUSAHAAN
1. Meningkatkan daya dan hasil guna aset YPHI yang sekaligus merupakan
aset Umat Islam Jawa Tengah.
2. Menjaga tali persaudaraan umat Islam, YPHI & Aneka Ilmu Group
khususnya PT Semesta Karya Mandiri, para pengusaha Muslim serta Umat
di Jawa Tengah.
D. VISI
Menjadi Hotel bintang 3 terbaik di Semarang yang dikelola dengan
prinsip-prinsip syariah Islam
E. MISI
1. Meningkatkan nilai tambah pada aset umat Islam yang saat ini masih
kurang produktif.
2. Revitalisasi bangunan serta menambah bangunan baru pada bekas
bangunan sebelumnya.
3. Mengoperasikan hotel berbintang secara syariah, modern serta profesional.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
4. Membuka peluang kerja kepada masyarakat.
5. Meningkatkan arus investasi ke Kota Semarang yang diharapkan dapat
menciptakan multiplier effect yang cukup berarti.
6. Mendorong pembangunan sektor pariwisata kota Semarang
F. FILOSOFI PELAYANAN & PRODUK
• Unique
Layanan Semesta Hotel adalah khas dibandingkan lainnya. Khas
yang dimiliki karena produk, pengelolaan dan pelayanan yang menerapkan
prinsip-prinsip syariah.
• Beneficial
Layanan Semesta Hotel selalu berusaha mengeliminasi unsur yang
tidak sehat dan aman bagi pelanggan dan kehidupan secara umum (esensi
syariah). Manfaat terbaik bagi pelanggan menjadi tujuan utama layanan
kami. Kami memberikan purna-layan yang menyenangkan hati sehingga
pelanggan merasa seperti berada di rumah kedua yang menentramkan.
• Impressive
Berkesan bagi pelanggan dengan menyajikan rasa nyaman dan
unik. Sehingga menjadi pilihan utama. Yang terbaik dalam kondisinya.
Kata kuncinya adalah optimal dan proporsional.
G. KARAKTER PELAYANAN & PRODUK
· Chic
Seluruh komponen yang kami sajikan tampil cerdas dan bergaya
dengan kesan yang rapi, modis dan elegan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
· Comfort
Karakter layanan yang kami sajikan bertujuan untuk kenyamanan
bagi pelanggan bukan hanya yang timbul dari tampilan luar, lebih dari itu
menyentuh ke dalam hati. Kami bertujuan mewujudkan pelayanan yang
menyenangkan secara lahir maupun batin.
· Simple
Karakter ’simpel’ menjadi karakter utama layanan kami. Karakter
yang memudahkan bagi pelanggan kami. Karakter ’simpel’ yang membuat
kenyamanan pelanggan kami makin bertambah baik dalam pelayanan
fisik, administrasi maupun sisi layanan lainnya.
· Value for the Money
Karakter layanan yang kami sajikan memberi nilai lebih dari apa
yang dibayar oleh pelanggan kami. Dengan karakter ini membuat nilai
produk kami sebanding, bahkan lebih dari harga yang dikeluarkan
pelanggan.
H. SLOGAN
Dengan slogan “Uniquely, Comfort Experience” Semesta Hotel
siap memberikan pelayanan yang terbaik dengan konsep syariah.
I. PRODUK-PRODUK HOTEL SEMESTA
A. Room Type : Superior, Executive, dan Suite.
B. General Information:
· Group & long term rates available upon request
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
· All prices include 21 % service charge & government tax
· Check-out time at 01.00 p.m.
· Room reservation will be held until 06.00 pm, unless guarantees by
credit card or one night deposit
· Children under 10 years old stay free in parent’s room
· All major credit card are accepted
· Rate are subject to charge without notice
· Travel agent rates are applied
C. Room Feature
142 individually controlled air conditioning rooms, hot & cold
with internal direct dialing, TV and minibar.
D. Ballroom and Function Room
Semesta Hotel provides sophisticated banquet & meeting facilities
of 9 rooms. Wheter you are planning to host banquet for wedding,
meeting, inauguration or seminar up to 900 persons. We cater to any size
and function.
E. Other Facilities
· Business Center
· Free Hotspot Area
· Lobby Lounge
· Coffee Shop
· Room Service
· Laundry Service
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
· Praying Room
· Large & Secure
· Parking Area
J. KEBIJAKAN-KEBIJAKAN HOTEL SYARIAH
1. Umum
· Tunduk kepada peraturan pemerintah yang berlaku layanan 24 jam
· Restoran tetap buka pada bulan Ramadhan
· Transaksi perbankan umum dan syariah
2. Fasilitas
· Seperti hotel pada umumnya
· Makanan-halal dan bermanfaat
· Minuman – non alkohol/herbal bar
· TV – pilihan program
· Musik – disesuaikan
3. Pemasaran
· Terbuka bagi siapa saja
· Selektif atas kegiatan bukan atas orang/golongan
· Hubungan terbuka, saling menguntungkan dan tidak ingkar janji
4. SDM
· Penerimaan karyawan berdasarkan SKNI
· Pembinaan profesi, akidah dan akhlak
· Pengembangan karir tidak diskriminatif
5. Makanan & Minuman
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
· Sertifikasi halal/pemeriksaan langsung
· Bumbu dianjurkan yang alami
· Tidak mengandung alkohol
6. Layanan
· Ramah-tamah
· Kesediaan untuk membantu cepat dan tepat
· Amanah
· Mengutamakan tamu (fal yukrim dhoyfahu)
7. Transaksi
· No mark-up
· Non ribawi
· Musyarakah (kerja sama bagi hasil)
· Halan Revenue
K. PERSYARATAN TEKNIS OPERASIONAL FISIK
· Ornamen tidak ada patung dan lukisan makhluk bernyawa (yang fokus)
serta tidak ada ornamen yang bertentangan dengan syariah
· Bahan bacaan umum dan islami
· Hiburan disesuaikan dengan prinsip hiburan dalam Islam
· Channel TV terseleksi
· Tersedia shower atau alat semacamnya untuk istinja’ dengan air di toilet
· Tempat wudhu terpisah antara laki-laki dan perempuan
· Toilet terpisah
· Tersedia tempat ganti pakaian yang tertutup dimasing-masing locker
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
· Pusat Kebugaran harus terpisah antara pria dan wanita atau dengan jadwal
penggunaan yang berbeda
· Kolam renang harus tertutup (indoor) dengan jadwal penggunaan yang
berbeda
· Adanya Dewan Pengawas Syariah dalam struktur organisasi perusahaan
· Pembinaan akidah dan akhlak wajib diberikan selain pembinaan
profesi/kompetensi
· Pengelolaan keuangan menggunakan Bank Syariah
· Menggunakan Asuransi Syariah
· Pembiayaan dari luar dengan sistem non ribawi
· Mengeluarkan zakat bila mendapatkan keuntungan
· Uniform karyawati yang menutup aurat
· Komunikasi dimulai dengan salam
· Seleksi tamu bagi yang berpasangan
· Hanya menyediakan jenis menu yang halal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
L. Struktur Organisasi Semesta Hotel Semarang
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Semesta Hotel Semarang (Company Profile
Semesta Hotel Semarang: 2009)
Director
secretary director
general supervisor
General Manager
Executive Housekeeper
HK Supervisor
HK JR Supervisor
Roomboy
Public area
atendant
Public Area Attendant
Gardener
Laundry&Linen Attendant
HK Clerk Front Office
Manager
FO Supervisor
FO Agent
Bellboy GRO
Bussiness Centre
FB Service Manager
FB service Supervisor
FB Service Jr. Supervisor
Waiter/ss bartender
Sous Chef
Chef De Party
Demi Chef
First Cook
Second Cook
Chief Steward
Steward
S&M Manager
Sales Executive Sales
Admin PRO
Chief Accountant
IA/AR AR/IA Staff
AP/General Cashier
Cost Contraller
FB Cost Controller
Matr.& Prop Control
Receiving General Store
HR Manager
HR Staff Driver
Chief Security DANRU Security
Guard
Chief Enggineering
Engineering Supervisor Crew
Engineering Jr. Spv
Secretary
Duty Manager
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
Tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian/ departemen pada Semesta
Hotel:
1. Director
Merupakan pimpinan tertinggi di hotel yang bertugas mengatur
segala macam peraturan yang sudah dibuat. Merupakan pemegang saham
tertinggi.
2. Pengawas Operasional (Dewan Pengawas Syariah)
Merupakan pengawas operasional suatu hotel yang bertugas
melakukan pengawasan terhadap jalannya operasional perusahaan,
mengeluarkan fatwa dan rekomendasi sebagai landasan setiap peraturan
perusahaan, serta memberhentikan sementara direksi yang tidak amanah.
3. General Manager
Merupakan bawahan langsung dari director setelah pengawas
operasional yang bertugas untuk membuat kebijakan-kebijakan di dalam
perusahaan untuk meningkatkan pelayanan yang diberikan kepada
pengguna jasa hotel. Seorang general manager bertanggung jawab kepada
pemegang saham.
4. Housekeeping Department
Bagian pendukung utama Front Office adalah bagian
housekeeping. Tujuan dasar dari departemen ini adalah untuk
menyediakan ruangan/ kamar kosong dan kamar siap pakai, membersihkan
kamar-kamar yang telah terisi dan membantu Front Office memberi tahu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
keberadaan kamar. Selain itu juga bertugas melayani keperluan tamu yang
berhubungan dengan fasilitas kamar, menjaga kebersihan public area.
5. Front Office Department
Bertanggung jawab atas tingkat hunian dan bertugas memberi
pelayanan dan menerima tamu yang akan menginap dan menikmati
fasilitas hotel dan kondisi hotel. Selain itu bertanggung jawab akan data-
data tamu yang menginap untuk guest registration.
6. Food and Beverage Service Department
Bertanggung jawab terhadap pelayanan dalam penyajian makanan
dan minuman kepada tamu, baik yang menginap maupun yang berkunjung
baik di restaurant, coffee shop, maupun pastry. Selain itu juga
bertanggung jawab mengenai keuangan (billing). Merupakan pusat
penghasilan utama atau kedua sebagian besar hotel
7. Sous Chef / Kitchen
Bertanggung jawab terhadap pengelolaan dapur, mulai dari
pemilihan bahan sampai pembuatan menu kepada tamu hotel. Selain itu
bertanggung jawab menjaga standar kebersihan dan keselamatan kerja
seluruh bawahannya.
8. Duty Manager
Bertugas mewakili manajemen setelah jam kerja dan bertanggung
jawab melaporkan kepada General Manager. Berwenang atas room rate,
room discount, travel agent/ airline voucher, credit account, sepanjang
tidak menyalahi kebijaksanaan (policy) dan prosedur perusahaan yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
telah ditetapkan. Selain itu bertanggung jawab mengatasi keluhan tamu
yang timbul selama tugas dan mencatatnya di log book sebagai informasi
kepada manajemen, termasuk saran dan kesan yang diterima dari tamu.
9. Sales and Marketing Department
Dipimpin seorang Sales and Marketing Manager yang bertugas
mempromosikan dan menawarkan serta menjual promo hotel termasuk
semua fasilitas yang ada di hotel mulai dari kamar, maupun
penyelenggaraan event dan menyesuaikan antara keinginan tamu dengan
fasilitas yang ada. Bertanggung jawab atas segala kegiatan yang
berhubungan dengan kegiatan public relations untuk publik internal dan
eksternal yang bertujuan mendatangkan keuntungan serta diraihnya citra
positif hotel.
10. Accounting Department
Bertanggung jawab untuk mengendalikan kegiatan operasional
keuangan. Bertugas membayar semua rekening, mengirim laporan,
menerima pembayaran (rekening yang diterima), menghitung informasi
daftar gaji dan mengakumulasi data operasi, mengumpulkan laporan
pendapatan bulanan, mengamankan uang perusahaan dan lain-lain.
11. Engineering Department
Yaitu bagian perbaikan dan perawatan yang bertanggung jawab
dalam menjaga penampilan dari interior dan eksterior hotel. Selain itu,
bagian tersebut juga bertugas menjaga semua peralatan operasional.
12. Human Resource Department
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
Bertanggung jawab atas perencanaan, pengawasan, dan berperan
dalam masalah ketenagakerjaan, administrasi yang berhubungan dengan
personalia seperti gaji, penerimaan karyawan, program pelatihan, serta
perlengkapan dan pelaksanaan peraturan hotel, serta bekerja sama dengan
departemen lain yang membutuhkan karyawan sesuai dengan standar
peraturan dan prosedur yang telah ditentukan.
M. Job Description pada Sales and Marketing Department
1. Sales and Marketing Manager:
Atasan langsung : General Manager
Jabatan Selanjutnya : General Manager
Jabatan Sebelumnya : Sales Executive
1.1. Ruang Lingkup Sales & Marketing Manager
Bertanggung jawab terhadap semua aktivitas operasional
marketing selaras dengan visi dan misi perusahaan, dalam upaya
pencapaian target penjualan dan pengendalian biaya sebagaimana yang
ditetapkan dalam anggaran serta mengenalkan dan menjaga citra hotel
berikut produk-produk hotel secara keseluruhan di tengah-tengah
masyarakat (pembeli).
1.2. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Sales& Marketing Manager
a. Memeriksa kelengkapan seluruh staf marketing yang bertugas.
b. Membaca log book untuk menindaklanjuti semua hal-hal yang
terkait dengan operasional marketing yang berada di bawah
wewenangnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
c. Mengingatkan staf marketing tentang program, strategi, dan
rencana kerja perusahaan, sehingga target penjualan dapat tercapai
dan biaya dapat dikendalikan.
d. Mengawasi pelaksanaan Pedoman Sistem & Prosedur (PSP) dan
mengusulkan penyesuaian atau penambahan apabila diperlukan
sesuai dengan kebutuhan operasional.
e. Membuat perkiraan kebutuhan peralatan/ barang-barang yang
dibutuhkan marketing di semua unit hotel melalui capex (capital
expenditure).
f. Ikut partisipasi terhadap kegiatan-kegiatan (special event) dalam
rangka mempromosikan hotel dan mengenalkan perusahaan beserta
produk-produk hotel selaras dengan visi dan misi perusahaan.
g. Menyusun dan mengusulkan Rencana Target Penjualan dalam
rangka penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Biaya
Tahunan Hotel.
h. Menyusun dan mengusulkan Rencana Operasional Marketing
(marketing plan) yang mencakup bidang pemasaran (promotion &
advertisement, penjualan (selling activities), penjagaan dan
pemeliharaan citra usaha (communities & employees care
activities).
i. Menyusun dan mengusulkan kebijakan-kebijakan marketing yang
diperlukan guna mendukung Rencana Operasional Marketing,
seperti room tariff & discount policy, promotion tools & kits,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
advertisement design & media, calendar of events, customer
satisfaction program, communities & employees care activities.
j. Memantau penjualan harian perusahaan dan membandingkan hasil
penjualan tersebut dengan target yang ditetapkan secara berkala.
k. Memantau tingkat kualitas pelayanan dan produk searah dengan
standar yang ditetapkan, dengan cara mengumpulkan komentar
pelanggan untuk disampaikan dalam rapat manajemen.
l. Menjaga hubungan baik dan melakukan kerjasama yang saling
menguntungkan dengan pihak ketiga seperti Travel Agents,
Publisher, Newspaper, Bulletins, Radios, Televisions, Institute,
Foundation dan lain-lain dalam bidang pemasaran, penjualan dan
pemeliharaan citra usaha secara keseluruhan.
m. Menjadi juru bicara atau mewakili perusahaan untuk memberikan
penjelasan tentang sesuatu kejadian atau peristiwa yang
mengundang perhatian umum (public) sebatas yang ditetapkan oleh
General Manager/ Direksi.
n. Memantau perkembangan yang terjadi di masyarakat nasional dan
internasional dalam bidang politik, ekonomi dan kebudayaan
terutama yang menyangkut atau berhubungan dengan perusahaan
(hotel).
o. Melaksanakan rapat secara periodik internal serta mengikuti rapat
dengan Management dan Staff Marketing untuk membahas
permasalahan yang timbul. Melakukan evaluasi terhadap bawahan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
langsung secara periodik dan mengadakan pelatihan dengan bagian
terkait.
p. Membuat laporan kegiatan operasional harian/ log book.
q. Membuat laporan bulanan untuk kemudian dilaporkan ke General
Manager.
r. Menjalin kerjasama dan komunikasi yang baik dengan Manajemen
dan seluruh karyawan, sehingga tercipta hubungan yang kondusif
dan menyenangkan.
1.3. Kewenangan Sales & Marketing Manager
a. Menyetujui kesepakatan kerjasama dengan pelanggan yang telah
memenuhi persyaratan yang ditetapkan manajemen.
b. Menyeleksi mitra kerjasama dan menyetujui kesepakatan
kerjasama yang saling menguntungkan.
c. Menyusun dan mengusulkan penawaran khusus (special rate &
package) pada saat yang diperlukan.
d. Memilih dan menyetujui media promosi yang akan digunakan
sesuai dengan sasaran atau segmen pasar yang dituju.
e. Memilih dan menyetujui (jenis, desain, bahan) alat bantu promosi
setelah berkonsultasi terlebih dahulu dengan General Manager/
Direksi.
f. Menjamu tamu/ relasi perusahaan dalam rangka peningkatan bisnis
dan instansi pemerintahan dalam rangka menjaga hubungan baik.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
g. Mengusulkan promosi dan pemindahan karyawan yang berada di
dalam tanggung jawabnya.
h. Memberikan bimbingan atau nasihat bahkan teguran/ sangsi
kepada seluruh karyawan terhadap tindakan yang melanggar
Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
1.4. Hubungan Kerja Sales & Marketing Manager
a. General Manager, dalam hal melaporkan kegiatan kerja,
berkonsultasi dan mendapatkan pengarahan tentang kegiatan
promosi, penjualan dan penjagaan citra usaha.
b. DPS (Dewan Pengawas Syariah), dalam hal berkonsultasi tentang
penyususnan Calendar of Events.
c. Manager, dalam hal berkoordinasi terkait dengan pelaksanaan
kegiatan kerja dalam rangka pemberian pelayanan yang terbaik
kepada setiap pelanggan.
d. Pelanggan, dalam hal pemberian pelayanan yang terbaik dan
memuaskan, serta menampung keluh kesah mereka.
e. Mitra Kerja, dalam hal membuat kesepakatan kerjasama yang
saling menguntungkan.
f. Petugas atau Pejabat Pemerintah, dalam hal memberikan
keterangan atau bantuan yang diperlukan.
g. Media Cetak dan Elektronika, dalam hal promosi dan periklanan
serta penjagaan citra usaha.
h. Masyarakat (internal & eksternal), dalam hal penjagaan citra usaha.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50
1.5. Standar Keberhasilan Sales & Marketing Manager
a. Tercapainya target penjualan dan terkendalinya biaya-biaya.
b. Terselenggaranya program (event dan promosi) sesuai dengan
rencana.
c. Terjalinnya hubungan yang menyenangkan dengan semua
pelanggan.
d. Terjalinnya hubungan yang menyenangkan dan saling
menguntungkan dengan semua mitra kerja.
e. Terjaganya citra usaha yang baik dan terselenggaranya hubungan
yang kondusif dengan masyarakat internal dan eksternal.
2. Sales Executive
Atasan Langsung : Sales & Marketing Manager
Jabatan Selanjutnya : Sales & Marketing Manager
Jabatan Sebelumnya : Sales Adm/ FO Agent
2.1. Ruang Lingkup Sales Executive
Melakukan kegiatan penjualan fasilitas dan produk hotel (kamar,
ruang rapat, makanan, minuman), sehingga target penjualan dapat tercapai.
2.2. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Sales Executive
a. Melakukan pendataan terhadap calon pelanggan yang dinilai
potensial dan mendatangkan bisnis ke hotel.
b. Melakukan courtesy call terhadap pelanggan yang sedang
melaksanakan kegiatan di hotel.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
51
c. Melakukan analisa secara berkala terhadap perubahan segmen
pasar, trend keinginan pasar, kuantitas & volume pemakaian serta
penyebab lost bisnis.
d. Menyusun rencana dan melaksanakan kunjungan ke para
pelanggan lama, baru dan pemula untuk memperbaharui,
mengingatkan dan memulai kerjasama dan komitmen yang saling
menguntungkan kedua pihak.
e. Ikut partsipasi terhadap kegiatan-kegiatan (special event) dalam
rangka mempromosikan hotel dan mengenalkan perusahaan beserta
produk-produk hotel selaras dengan Visi dan Misi perusahaan.
f. Melakukan kunjungan sebagaimana yang dijadwalkan pada
rencana kunjungan dan telah mendapatkan konfirmasi akhir dari
pelanggan yang dimaksud.
g. Membuat laporan hasil kunjungan kepada atasan untuk melaporkan
prospek bisnis dan trend pasar.
h. Membantu atasan dalam menyiapkan tool kit.
i. Follow up hasil kunjungan sehingga benar-benar mendapatkan
transaksi sebagaimana yang diharapkan.
j. Menjaga kualitas pelayanan dan produk searah dengan standar
yang ditetapkan, dengan cara mengumpukan komentar pelanggan.
k. Membantu bagian penagihan untuk memperlancar cash flow hotel.
l. Mengikuti rapat secara periodik dengan atasan untuk membahas
permasalahan yang timbul.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
52
m. Membuat laporan hasil kegiatan sales executive kepada atasan
langsung seperti : volume sales call, volume telemarketing, prospek
bisnis, lost bisnis, bisnis confirm, pencapaian pendapatan dan top
ten producer.
n. Menjalin kerjasama dan komunikasi yang baik dengan manajemen
dan seluruh karyawan, sehingga tercipta hubungan yang kondusif
dan menyenangkan.
2.3. Kewenangan Sales Executive
a. Mengusulkan event atau kegiatan dalam rangka memperkenalkan
produk/ paket baru, dan lain-lain.
b. Mengusulkan jenis alat bantu penjualan (cindera mata) dalam
rangka mempromosikan produk-produk hotel ke pasar-pasar yang
ada.
c. Membuat dan mengajukan surat penawaran, contract rate, surat
konfirmasi dengan meminta persetujuan atasan untuk kemudian
dikirim ke pelanggan.
d. Menjamu tamu/ relasi perusahaan yang akan dan sudah
memberikan benefit ke perusahaan.
2.4. Hubungan Kerja Sales Executive
a. Sales & Marketing Manager, dalam hal melaporkan kegiatan kerja,
berkonsultasi, dan mendapatkan pengarahan tentang kegiatan
penjualan-penjualan produk hotel.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
53
b. Team Sales Executive, dalam hal koordinasi untuk mengingkatkan
target penjualan.
c. Departemen terkait, dalam hal meningkatkan pelayanan.
d. Customer, dalam hal mengantisipasi dan memenuhi permintaan.
e. Perusahaan-perusahaan, instansi pemerintah & travel agent, dalam
hal kerjasama meningkatkan penjualan.
f. Transportation Services, dalam hal berkoordinasi tentang
penggunaan jasa penjemputan dan pengantaran sesuai dengan yang
diminta oleh pelanggan.
2.5. Standar Keberhasilan Sales Executive
a. Terselenggaranya kegiatan penjualan sesuai dengan jadwal yang
ditetapkan.
b. Tercapainya tingkat penjualan/ revenue sebagaimana yang
ditetapkan dalam anggaran.
c. Tercapainya citra baik hotel di mata pelanggan.
3. Sales Administration
Atasan Langsung : Sales Executive
Jabatan Sebelumnya : FO Agent/ Sekretaris
Jabatan Selanjutnya : Sales Executive
3.1. Ruang Lingkup Sales Administration
Membantu Sales Executive melakukan kegiatan administrasi
penjualan fasilitas dan produk hotel (kamar, ruang rapat, makanan,
minuman), sehingga target penjualan dapat tercapai.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
54
3.2. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Sales Administration
a. Melakukan pendataan terhadap calon pelanggan yang dinilai
potensial dan mendatangkan bisnis ke hotel.
b. Melakukan courtesy call terhadap pelanggan yang sedang
melaksanakan kegiatan di hotel.
c. Melakukan analisa secara berkala terhadap perubahan segmen
pasar, trend keinginan pasar, kuantitas & volume pemakaian serta
penyebab lost bisnis.
d. Menyusun rencana dan melaksanakan kunjungan ke para
pelanggan lama, baru dan pemula untuk memperbaharui,
mengingatkan dan memulai kerjasama dan komitmen yang saling
menguntungkan kedua pihak.
e. Ikut partsipasi terhadap kegiatan-kegiatan (special event) dalam
rangka mempromosikan hotel dan mengenalkan perusahaan beserta
produk-produk hotel selaras dengan Visi dan Misi perusahaan.
f. Membantu atasan dalam menyiapkan tool kit.
g. Follow up hasil kunjungan sehingga benar-benar mendapatkan
transaksi sebagaimana yang diharapkan.
h. Menjaga kualitas pelayanan dan produk searah dengan standar
yang ditetapkan, dengan cara mengumpukan komentar pelanggan.
i. Mengikuti rapat secara periodik dengan atasan untuk membahas
permasalahan yang timbul.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
55
j. Membuat laporan hasil kegiatan sales executive kepada atasan
langsung seperti : volume sales call, volume telemarketing, prospek
bisnis, lost bisnis, bisnis confirm, pencapaian pendapatan dan top
ten producer.
k. Menjalin kerjasama dan komunikasi yang baik dengan manajemen
dan seluruh karyawan, sehingga tercipta hubungan yang kondusif
dan menyenangkan.
l. Mengusulkan event atau kegiatan dalam rangka memperkenalkan
produk/ paket baru, dan lain-lain.
m. Mengusulkan jenis alat bantu penjualan (cindera mata) dalam
rangka mempromosikan produk-produk hotel ke pasar-pasar yang
ada.
n. Membuat dan mengajukan surat penawaran, contract rate, surat
konfirmasi dengan meminta persetujuan atasan untuk kemudian
dikirim ke pelanggan.
o. Menjamu tamu/ relasi perusahaan yang akan dan sudah
memberikan benefit ke perusahaan.
3.3. Kewenangan Sales Administration
a. Mengusulkan event atau kegiatan dalam rangka memperkenalkan
produk/ paket baru, dan lain-lain.
b. Mengusulkan jenis alat bantu penjualan (cindera mata) dalam
rangka mempromosikan produk-produk hotel ke pasar-pasar yang
ada.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
56
c. Membuat dan mengajukan surat penawaran, contract rate, surat
konfirmasi dengan meminta persetujuan atasan untuk kemudian
dikirim ke pelanggan.
d. Menjamu tamu/ relasi perusahaan yang akan dan sudah
memberikan benefit ke perusahaan.
3.4. Hubungan Kerja Sales Administration
a. Sales & Marketing Manager, dalam hal melaporkan kegiatan kerja,
berkonsultasi, dan mendapatkan pengarahan tentang kegiatan
penjualan-penjualan produk hotel.
b. Team Sales Executive, dalam hal koordinasi untuk mengingkatkan
target penjualan.
c. Customer, dalam hal mengantisipasi dan memenuhi permintaan.
d. Perusahaan-perusahaan, instansi pemerintah & travel agent, dalam
hal kerjasama meningkatkan penjualan.
e. Transportation Services, dalam hal berkoordinasi tentang
penggunaan jasa penjemputan dan pengantaran sesuai dengan yang
diminta oleh pelanggan.
3.5. Standar Keberhasilan Sales Administration
a. Terselenggaranya kegiatan penjualan sesuai dengan jadwal yang
ditetapkan.
b. Tercapainya tingkat penjualan/ revenue sebagaimana yang
ditetapkan dalam anggaran.
c. Tercapainya citra baik hotel di mata pelanggan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
57
BAB IV
PELAKSANAAN MAGANG
A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Magang ( KKM )
Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media di Bagian Public
Relations Officer dalam Sales and Marketing Department pada Semesta
Hotel Semarang, yang beralamat di Jl. K.H. Wahid Hasyim 125-127,
Kranggan Semarang. Kegiatan Kuliah Kerja Media ini dilaksanakan
selama tiga bulan, yaitu mulai tanggal 1 Februari 2012 sampai dengan 30
April 2012.
Jam kerja di Departemen Sales and Marketing Semesta Hotel
Semarang adalah dari hari Senin sampai dengan Sabtu:
· Hari Senin-Jumat: Pukul 08.00-16.00 WIB
· Hari Sabtu: Pukul 08.00-14.00 WIB
B. Pelaksanaan Magang
Selama melakukan kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) atau yang
di hotel disebut dengan istilah OJT (On the Job Training), penulis
ditempatkan di Sales and Marketing Department, dengan kondisi jabatan
PRO (Public Relations Officer) masih kosong. Akan tetapi, melalui
bimbingan penuh dari pembimbing yang menjabat sebagai Sales and
Marketing Manager dan rekan-rekan dari semua departemen, penulis
dapat mengetahui dan mempraktikkan secara langsung aktivitas PRO yaitu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
58
meliputi peran, tugas, dan fungsi PR yang sekaligus ikut mendukung
penuh kegiatan promosi dan pemasaran baik itu mengenai produk-produk
hotel, promo yang diadakan, event MICE (Meeting, Incentive, Convention,
Exhibition) maupun kegiatan sosial sebagai bentuk dari CSR (Corporate
Social Responsibility) yang kesemuanya bertujuan selain untuk selling
product dan mendapatkan keuntungan sesuai visi, misi, dan tujuan hotel
juga dapat meningkatkan image building Semesta Hotel sebagai hotel
syariah.
Di Semesta Hotel Semarang sendiri, walaupun jabatan untuk
Public Relations Officer masih kosong, tetapi tugas, fungsi dan
kegiatannya tetap dilaksanakan sesuai dengan visi, misi, dan tujuan
perusahaan. Program yang dilakukan sejalan dengan kegiatan yang
dilakukan oleh Sales & Marketing sebagai departemen yang menjadi
payung bagi PRO.
C. Penanggung Jawab Kuliah Kerja Media ( KKM )
Penanggung jawab sekaligus pembimbing magang bagi penulis
dalam Kuliah Kerja Media (KKM) 2012 adalah Ibu Dyah Ierawati Riardi
yang menjabat sebagai Sales and Marketing Manager dalam Sales and
Marketing Department Semesta Hotel Semarang.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
59
D. Bidang-Bidang yang Dipelajari dan Dilaksanakan sebagai Public
Relations Officer dalam Sales and Marketing Department
1. Press Release: Membuat press release mulai dari pencarian data
melalui interview, pengolahan sampai pengeditan dan
pengkoordinasian pengiriman sampai memastikan apakah sudah
dimuat di media partner (cetak).
Selama melaksanakan praktik magang, penulis membuat berbagai
press release dalam menginformasikan berita mengenai kegiatan yang
dilakukan Semesta Hotel Semarang maupun untuk keperluan promosi.
Prosesnya dimulai dari pencarian data, penulis melakukan wawancara
dengan subjek terkait, maupun mencari data di media internet,
kemudian membuat isi sekaligus mencari materi foto (dokumentasi).
Proses selanjutnya, yaitu press release yang sudah jadi diberikan pada
pembimbing magang untuk dilakukan revisi, apakah ada hal-hal yang
perlu ditambahkan maupun dikurangi dan ditanyakan pada
manajemen. Apabila sudah disetujui, selanjutnya penulis menghubungi
contact person rekan media cetak dan dilakukan pengiriman press
release melalui e-mail maupun faksimile.
Tabel 4.1 Media Partner (Newspaper and Magazine) Semesta Hotel (Database
Sales and Marketing Department Semesta Hotel: 2012)
No Media Keterangan
1 Bisnis Indonesia Nasional
2 Harian Semarang Lokal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
60
3 Suara Merdeka Regional
4 Warta Jateng Regional
5 Meteor Regional
6 Muslim Pos Regional
7 Koran Wawasan Regional
8 Republika Nasional
9 Radar Semarang Regional
10 Tabloid Simpang 5 Lokal
Press Release yang telah dibuat oleh penulis diantaranya:
a) Sosialisasi Keselamatan Kesehatan Kerja (P2K3) Semesta
Hotel Semarang
b) Menikmati Hidangan Khas Imlek di Semesta Hotel Semarang
“Semesta Kampung Pecinan”
c) Kegiatan Table Manner Yayasan Pendidikan Indonesia (YPI)
di Hotel Semesta Semarang
d) Semesta Gelar “Semesta Februari Package” Paket Hemat di
Bulan Februari
e) Bakti Sosial SHMC (Semesta Hotel Motor Club) bersama
Rohis dan Manajemen Semesta Hotel
f) Rangkaian Acara Hari Ulang Tahun Ketiga Semesta Hotel
Semarang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
61
g) Semesta Hotel Semarang Adakan Promo “Cook Your Own
Noodle dan Pojok Jamu Godhok”
h) Semesta Hotel Semarang Adakan Acara Outing Family Fun
i) Semesta Hotel Adakan Promo “Shabu Zensation & Konyaku
Bubble Ice” bagi Penggemar Masakan Jepang di Bulan Mei
2012
2. Profile Covering: Membuat tulisan feature berupa profil-profil all
HOD (Head Of Department) untuk dikirimkan pada media cetak pada
rubrik “profil”.
Penulis melakukan wawancara dengan HOD (Head Of
Department) secara langsung dan meminta dokumentasi foto serta
menuliskan feature berupa profil, kepada:
a) Bapak H. Abdan Munawir, selaku General Manager Semesta
Hotel Semarang.
b) Bapak Unggul Prihadi, selaku Chief Engineering Semesta Hotel
Semarang.
c) Bapak Fitriyanto, selaku Food and Beverage Service Manager
Semesta Hotel Semarang.
d) Bapak Bagus Saputro, selaku Front Office Manager yang baru
Semesta Hotel Semarang.
e) Bapak Muhammad Chafidin, selaku Sous Chef Semesta Hotel
Semarang.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
62
f) Bapak Shodik Purwanta, selaku Chief Executive House Keeping
Semesta Hotel Semarang.
3. Brochure Design: Membuat desain-desain untuk pemasaran produk
hotel dan promo yang digelar setiap bulan (flyer, poster, banner, dan
spanduk).
Selama praktik magang, penulis menjalankan peran PRO
sebagai Communication Technician, yaitu membuat hal-hal yang
bersifat teknis, berupa pembuatan desain-desain pemasaran produk
hotel dan promo hotel menggunakan aplikasi photoshop dan corel
draw. Setiap bulan penulis mendapatkan proposal event yang dibuat
oleh bagian Food & Beverage Department maupun dari Sales &
Marketing Department sendiri. Dari bahan itulah penulis mempelajari
maksud dan tujuan dari event dan promo. Kemudian penulis membuat
desain-desain baik berupa flyer, poster, banner, maupun spanduk.
Selanjutnya desain yang telah selesai diberikan pada pembimbing
untuk dilakukan revisi dengan manajemen. Apabila sudah disetujui,
penulis berkoordinasi dengan media partner percetakan (Bee Digital
Printing dan Pelita Printing) untuk proses pencetakan. Setelah pesanan
selesai, penulis berkoordinasi dengan tim Sales & Marketing untuk
koordinasi penyebaran sales blitz maupun dengan Departemen
Engineering untuk pemasangan spanduk dan banner.
Selama magang, penulis telah membuat desain promo, yaitu:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
63
a) Membuat desain flyer dan untuk Menu Lengkap promo Semesta
Hotel “Barbeque Package”.
b) Membuat desain hitam putih untuk iklan Semesta Hotel di Majalah
Proskutor.
c) Ikut menyumbangkan ide untuk nama event promo Food &
Beverage di Bulan Maret 2012, yaitu “Semesta Sausage Season”
dan membuat desain flyer, menu, poster dan spanduk.
d) Membuat desain flyer promo kamar superior “Semesta Anniversary
Package, 1st-31st March 2012”.
e) Membuat desain flyer promo kamar “Semesta Anniversary
Package” dan Big Spanduk “Semesta Anniversary Package on
March 2012”.
f) Membuat desain untuk flyer, poster, dan standing spanduk promo
Food and Beverage Bulan April 2012 yaitu, “Cook Your Own
Noodles”. Serta membuat desain flyer promo kamar Semesta Hotel
Bulan April “Semesta April Package”.
g) Membuat desain untuk spanduk promo di Bulan April 2012, yaitu,
“Semesta Weekend Package”.
h) Membuat desain standing banner mengenai promo kamar
Executive dan Suite di Bulan April 2012, yaitu “Room Package
Suite Room & Executive Room”
i) Membuat desain flyer, poster, dan spanduk untuk promo Food &
Beverage Semesta Hotel Bulan Mei 2012 yaitu “Shabu Zensation”.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
64
4. Media Communication: Menjalin hubungan dengan media partner baik
dari wartawan media cetak, percetakan, maupun dari event organizer
dan wedding organizer dan tour and travel; Mengirimkan corporate
dan contract rate.
Penulis diajak untuk ikut aktif dalam menjalin hubungan
yang baik dengan media partner seperti wartawan media cetak dari
Bisnis Indonesia, Harian Semarang, Suara Merdeka, Warta Jateng,
Meteor, Muslim Pos, Koran Wawasan, Tabloid Simpang 5, Radar
Semarang, dan Republika untuk koordinasi dalam pengiriman press
release maupun promo hotel. Yaitu dengan meminta contact person
yang bisa dihubungi terutama untuk bagian press release dan bagian
iklan. Sistem untuk pemuatan berita dapat melalui kerja sama maupun
barter. Selain itu, dengan cara mengadakan press luncheon, yaitu
mengundang wartawan dari media cetak untuk melakukan jamuan
makan. Dalam jamuan makan ini, wartawan bisa menanyakan secara
langsung pada pimpinan Sales and Marketing Manager mengenai
informasi yang mereka butuhkan. Pada saat jamuan makan akan
selesai, dibagikan press release.
Selain menjalin hubungan yang baik dengan wartawan dari
media cetak, seorang PRO di Semesta Hotel juga harus bisa menjaga
hubungan baik dan menjaga komunikasi yang baik dengan media
percetakan, dalam hal ini adalah Bee Digital Printing dan Pelita
Printing. Untuk melakukan koordinasi dan kesamaan kemauan apabila
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
65
pihak hotel membuat materi-materi untuk sales blitz. PRO harus
mampu melaksanakan perannya sebagai communication technician,
yaitu ikut membuat desain berupa flyer, poster, spanduk, dan booklet
untuk menunjukkan identitas korporat melalui iklan yang dibuat.
Selain itu penulis juga diajarkan bagaimana untuk menjalin
kerjasama berupa perbandingan penawaran mengenai paket-paket
pernikahan dengan beberapa media partner dari wedding organizer dan
event organizer.
5. Employee Relation: Menjalin hubungan yang baik dengan seluruh
manajemen dan karyawan. Dalam hal ini salah satunya diwujudkan
dengan pengadaan makan siang bersama di ruang EDR (Employee
Dinner Room). Selain itu, seluruh karyawan juga diajak untuk
berpartisipasi dalam acara ulang tahun Semesta melalui berbagai
rangkaian acara yang digelar. Hal ini penting untuk memupuk rasa
kebersamaan di antara para karyawan. Selain itu juga dibentuk
organisasi-organisasi diantara para karyawan, diantaranya rohis,
SHMC (Semesta Hotel Motor Club), Semesta Hotel Badminton Club,
dan lain-lain yang dapat mewadahi berbagai kegiatan karyawan mulai
dari keagamaan, sosial, sampai pada hobi dan kegemaran.
6. Group Handling & Product Knowledge: Koordinasi dan penyebaran
BEO (Banquet Event Order), GEO (Group Event Order), dan IOM
(Inter Office Memo) pada seluruh departemen. Menangani permintaan
group dan pengetahuan tentang produk-produk hotel termasuk promo-
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
66
promo hotel. Hal ini dilakukan oleh penulis dengan cara membagikan
secara langsung pada tiap departemen. Selain itu, penulis juga dapat
lebih mengenal seluruh karyawan. Apa saja aspirasi dari mereka untuk
tim marketing dan manajemen bisa diketahui secara langsung.
7. Guest Relation and Handling Complaint: Menjalin hubungan yang
baik dengan tamu (publik eksternal) termasuk menangani komplain.
Hal tersebut ditunjukkan saat menjadi telepon operator. Sebagai
telepon operator, penulis harus mampu berbicara dengan sopan, ramah,
dan mampu menjelaskan pertanyaan dari tamu dan menerima
masukan, termasuk menangai komplain. Penulis pernah diajak untuk
mencoba menemui tamu yang komplain mengenai belum adanya paket
pernikahan.
8. Documentation&Administration: Membantu administrasi, dokumentasi
dan publikasi dalam event yang diselenggarakan di Semesta Hotel dan
lain-lain. Seperti pada saat Acara “3rd Anniversarry Semesta Hotel”
dan “Semesta Outing Family Fun to Jogja”, penulis diajak untuk
berperan serta dalam mengikuti seluruh rangkaian acara. Menjadi seksi
publikasi dan mencatat seluruh kegiatan. Untuk bagian administrasi,
penulis membantu dalam menginput data media partner dalam data
myoh, ikut membantu dalam penyiapan berkas-berkas keuangan hotel
untuk dikirimkan pada KPK.
9. Media Clipping: Membuat kliping pemberitaan mengenai hotel. Hal
tersebut perlu dilakukan untuk mengetahui perkembangan yang ada.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
67
Memantau apakah pemberitaan dari hotel masuk pada media partner.
Bagaimana tanggapan masyarakat, sekaligus sebagai pembanding
dengan hotel lainnya.
10. Hotel Branding&Self Performance: Ikut serta mencitrakan (branding
image) Semesta Hotel sebagai hotel syariah. Hal ini ditunjukkan
dengan peraturan bahwa seluruh karyawati berpakaian muslimah dan
menutup aurat, menggunakan salam dengan cara Islami, dan
operasional manajemen dijalankan sesuai prinsip syariah.
11. Hotel & Sales Blitz: Mempersiapkan bahan-bahan promosi dan
produk-produk hotel untuk digunakan sales call maupun iklan dapat
berupa flyer, promo maupun publish rate.
12. Database: Menginput database untuk sales and marketing department
termasuk laporan Daily Sales Report dan Sales Room Report.
E. Media Relations sebagai Aktivitas Public Relations pada Kegiatan
Sales and Marketing Department
Seorang PR harus selalu berhubungan dengan media informasi
karena dekat dengan kehidupan masyarakat sekitar dengan segala macam
perubahan dan perkembangannya. Pekerjaan PR harus didasarkan pada
penelitian yang sesuai dengan realita. Tujuannya untuk memberikan
pelayanan sebaik mungkin sesuai dengan keinginan, kebutuhan eksternal
yang diintegrasikan. Disesuaikan manajemen organisasi yang
bersangkutan. Seluruh kegiatan tidak pernah meninggalkan moral
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
68
sehingga dasar mentalitas selalu mejadi pertimbangan kejujuran, integritas,
dan loyalitas.
PRO di Semesta Hotel sendiri menggunakan media untuk berbagai
keperluan selain untuk kegiatan ke-PR-an juga sebagai media untuk
promosi dengan bekerja bersama-sama tim sales and marketing. Praktisi
PR yang berperan menjadi Expert Prescriber, Communication Fasilitator,
Problem Solving Process Fasilitator, dan Communication Technician
dituntut untuk dapat membuat pemberitaan contohnya melalui press
release, special events, maupun pembuatan materi promosi seperti
spanduk, flyer yang secara otomatis memanfaatkan peran penting media
sebagai partner dalam sarana penyebaran informasi, sarana promosi,
maupun pencitraan dan menjalin hubungan yang baik secara
berkesinambungan dan menciptakan saling pengertian.
F. Penggunaan Iklan sebagai Sarana Promosi dan Pencitraan bagi
Public Relations Officer di Semesta Hotel Semarang
Public Relations bukanlah sarana untuk sekadar beriklan dan
berpromosi. Seperti pada Semesta Hotel, praktisi PR juga membuat dua
jenis iklan, yaitu jenis iklan hard selling dan soft selling. Akan tetapi,
walaupun tujuan dari kedua jenis iklan ini berbeda, kedua iklan ini tetap
mendapatkan “sentuhan” PR. Hal ini karena di Semesta Hotel, yang
membuat iklan-iklan ini adalah PRO, yang juga mendapatkan bahan dan
masukan dari departemen sales & marketing, food and beverage,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
69
maupun dari departemen yang lain. “Sentuhan” PR ini terlihat dari
seluruh iklan yang dibuat dengan tetap mempertahankan identitas
korporat, berupa logo, warna, dan keeksistensiannya berpegang teguh
pada pedoman-pedoman syariah. Hal ini karena Semesta Hotel
Semarang adalah hotel syariah pertama yang berbintang tiga di Jawa
Tengah, sehingga di setiap kesempatan, dimasukkanlah ciri identitas
kesyariahannya.
G. Keterkaitan Public Relations dengan Sales and Marketing di Semesta
Hotel
Di Semesta Hotel, Public Relations dan marketing berjalan
beriringan, artinya walaupun secara struktural, PR berada di dalam
departemen sales and marketing, namun kegiatan Public Relations
diadakan tersendiri, dan secara fungsional keduanya sama-sama bertujuan
untuk mencapai tujuan perusahaan. Seperti pada contoh kegiatan sosial,
sebagai hotel syariah, Semesta Hotel memiliki semacam tanggung jawab
untuk menginfaqkan sebagian dari keuntungan hasil usahanya. Hal ini
diwujudkan dengan bakti sosial yang termasuk dalam kegiatan sosial yang
rutin diselenggarakan.
Antara Public Relations Officer dengan bagian Marketing di
Semesta Hotel memiliki keterkaitan yang erat. Public Relations Officer
dan tim marketing ditempatkan pada ruangan yang sama. Hal ini bukan
tanpa sebab, karena segala bentuk event maupun pemesanan grup dihandle
oleh departemen sales & marketing setelah melalui front office
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
70
department. PRO membuat program kerja yang sejalan dengan promosi
yang akan dibuat saat itu juga. Bagian marketing mempunyai tujuan agar
target dapat tercapai, yaitu selling product dan profit oriented. Sedangkan
tujuan PR adalah supaya terjalin hubungan yang baik dan adanya saling
pengertian antara pihak manajemen hotel dengan publik-publiknya baik
internal maupun eksternal. Selain itu menciptakan citra yang postitif hotel
di mata masyarakat.
Akan tetapi keterkaitan dua divisi ini terletak pada kesamaannya
dalam mewujudkan visi dan misi hotel, jadi kedua divisi ini selalu
bekerjasama agar terjadi satu suara dalam upaya pembuatan program-
program kerja, event, dan promosi. Selain itu karena hotel termasuk badan
usaha yang bergerak dalam sektor pelayanan, maka kepuasan tamu adalah
prioritas karena di sini nama hotel dipertaruhkan melalui budaya
perusahaan, citra dan identitas korporat yang ditunjukkan oleh seluruh
karyawan hotel. Hal ini yang biasanya disebut branding.
H. Aktivitas Public Relations pada Sales and Marketing Department
Dalam merealisasikan tugas dan perannya sebagai pelaksana
kegiatan ke PR-an, yang mencakup dalam kegiatan sales and marketing
department, seorang PRO di Semesta Hotel Semarang harus bisa
memaksimalkan seluruh aktivitasnya tidak hanya dalam menjalankan
fungsi manajemen sebagai bidang pemasaran dan menjual produk saja
melainkan juga harus memahami sikap publik dan memberikan pelayanan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
71
yang terbaik kepada seluruh publiknya guna mencapai tujuan perusahaan.
Ada berbagai cara yang ditempuh oleh Public Relations Officer untuk
mewujudkan terlaksananya aktivitas dalam kegiatan sales and marketing
department, yaitu seorang PRO di Semesta Hotel dituntut mampu
melakukan fungsi PR sekaligus marketing, baik dari segi tugasnya berupa
publikasi, branding, image bulding, selling product hingga pelayanan dan
penciptaan hubungan baik pada seluruh publik-publiknya.
Merujuk pada Job Description dalam Sales and Marketing
Department dapat terlihat bahwa walaupun PRO tidak berdiri sendiri,
namun aktivitas ke-PR-an tetap dilaksanakan melalui fungsi, tugas, dan
peran PR. Diantaranya adalah:
a. Mengenalkan dan menjaga citra hotel berikut produk-produk hotel
secara keseluruhan di tengah-tengah masyarakat (pembeli).
b. Ikut partisipasi terhadap kegiatan-kegiatan (special event) dalam
rangka mempromosikan hotel dan mengenalkan perusahaan beserta
produk-produk hotel selaras dengan Visi dan Misi perusahaan.
c. Menyusun dan mengusulkan Rencana Operasional Marketing
(marketing plan) yang mencakup bidang pemasaran (promotion &
advertisement, penjualan (selling activities), penjagaan dan
pemeliharaan citra usaha (communities & employees care
activities).
d. Menyusun dan mengusulkan Kebijakan-Kebijakan Marketing yang
diperlukan guna mendukung Rencana Operasional Marketing,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
72
seperti room tarif & discount policy, promotion tools & kits,
advertisement design & media, calendar of events, customer
satisfaction program, communities & employees care activities.
e. Menjaga hubungan baik dan melakukan kerjasama yang saling
menguntungkan dengan pihak ketiga seperti Travel Agents,
Publisher, Newspaper, Bulletins, Radios, Televisions, Institute,
Foundation dan lain-lain dalam bidang pemasaran, penjualan dan
pemeliharaan citra usaha secara keseluruhan.
f. Menjadi juru bicara atau mewakili perusahaan untuk memberikan
penjelasan tentang sesuatu kejadian atau peristiwa yang
mengundang perhatian umum (public) sebatas yang ditetapkan oleh
General Manager/ Direksi.
g. Memantau perkembangan yang terjadi di masyarakat nasional dan
internasional dalam bidang politik, ekonomi dan kebudayaan
terutama yang menyangkut atau berhubungan dengan perusahaan
(hotel).
h. Menjalin kerjasama dan komunikasi yang baik dengan Manajemen
dan seluruh karyawan, sehingga tercipta hubungan yang kondusif
dan menyenangkan.
I. Kesulitan / Kendala yang Dihadapi Selama KKM:
1) Belum bisa beradaptasi pada hari pertama magang karena belum
mengenal dengan baik seluruh karyawan dan manajemen.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
73
2) Belum bisa menghafal nomor-nomor extention untuk tiap-tiap divisi
dan belum mengetahui cara mengoperasikan mesin fotocopy dan
mengirimkan fax.
3) Belum bisa mengenal tempat-tempat departemen untuk koordinasi dan
penyebaran BEO (Banquet Event Order) dan GEO (Group Event
Order) yang membutuhkan tanda tangan sebagai bukti penerimaan dari
tiap penanggung jawabnya.
4) Belum terbiasa menghadapi tamu dengan berbagai sikap dan karakter,
terlebih saat tamu sedikit komplain. Selain itu menunjukkan self
performance sebagai branding hotel untuk menjalin relasi. (citra)
5) Desain iklan untuk keperluan sales blitz (flyer, poster, spanduk,
banner) yang sudah dibuat ternyata kurang sesuai dan belum disetujui.
6) Press Release yang dibuat masih perlu direvisi karena susunannya
kurang sistematis.
7) Artikel dan feature berupa pembuatan profil-profil yang sudah dibuat
masih kurang menjelaskan inti dari poin yang dituju, masih terlalu
umum.
J. Cara yang Telah Dilakukan untuk Mengatasi Kesulitan Selama KKM
1) Berkenalan dengan pimpinan, manajemen, dan seluruh karyawan
Semesta Hotel dan menghafal nama-nama mereka.
2) Membuat catatan dan menghafalkan nomor-nomor extention tiap
departemen dan pimpinan di Semesta Hotel.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
74
3) Menghafal dan bertanya pada teman, senior, maupun pimpinan untuk
mengetahui tempat tiap departemen untuk koordinasi dan penyebaran
BEO (Banquet Event Order) dan GEO (Group Event Order) yang
membutuhkan tanda tangan sebagai bukti penerimaan dari tiap
penanggung jawabnya.
4) Berlatih bersikap profesional dan ramah dalam menghadapi tamu,
termasuk dalam menerima komplain dan berusaha menciptakan citra
positif Semesta Hotel sebagai hotel syariah.
5) Terus berlatih dalam aplikasi corel draw dan bekerja dengan cekatan
dalam membuat desain iklan untuk keperluan sales blitz (flyer, poster,
spanduk, banner) agar sesuai dengan identitas korporat dan maksud
pesan dapat tersampaikan.
6) Terus berlatih dalam membuat Press Release, artikel dan feature
dengan banyak membaca dan meminta pendapat dari pembimbing
magang, melakukan wawancara dan meminta bimbingan dari
manajemen.
K. Kemajuan yang Telah Dicapai Selama KKM
1) Sudah bisa mengenal dan menghafal nama para pimpinan, manajemen,
dan karyawan Semesta Hotel.
2) Sudah bisa menghafal nomor-nomor extention tiap departemen,
bagian, dan pimpinan di Semesta Hotel berikut menjadi telepon
operator bagian sales and marketing department.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
75
3) Sudah bisa menghafal dan mengetahui tempat tiap departemen untuk
koordinasi dan penyebaran BEO, GEO berikut tanda tangan sebagai
bukti penerimaan penanggung jawab.
4) Sudah cukup bisa menghandle tamu dan berbicara dengan sopan sesuai
prinsip syariah Semesta Hotel sebagai upaya untuk menjalin hubungan
dan komunikasi yang baik serta menciptakan citra positif hotel di mata
publik-publiknya.
5) Sudah cukup terbiasa dan dapat berkreasi dengan aplikasi corel draw
dan bekerja dengan cekatan dalam membuat desain iklan untuk
keperluan sales blitz (flyer, poster, spanduk, banner) agar sesuai
dengan identitas korporat dan agar maksud pesan dapat tersampaikan.
6) Sudah cukup sistematis dalam membuat Press Release, artikel dan
feature dengan banyak membaca dan meminta pendapat dari.
7) Sudah cukup terampil bagaimana menciptakan komunikasi dan
hubungan timbal balik yang baik dengan berbagai publik hote. Yaitu
bagaimana menjalin employee relations sekaligus media relations,
Group Handling & Product Knowledge.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
76
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Selama mengikuti Kuliah Kerja Media (KKM) sebagai PRO
(Public Relations Officer) di Sales and Marketing Department Semesta
Hotel Semarang, penulis banyak mendapatkan ilmu, pengalaman dan
pengetahuan yang berhubungan dengan dunia perhotelan yang sebelumnya
penulis cukup awam. Melalui kegiatan ini, penulis dapat mengaplikasikan
ilmu teori dan praktik yang telah dipelajari di bangku kuliah mengenai
Public Relations.
Setelah melakukan praktik kerja selama 3 bulan, penulis
menyimpulkan bahwa:
1. Public Relations Officer belum berdiri sendiri karena masuk dalam
Sales and Marketing Department. Selain itu, posisi PRO di Semesta
Hotel Semarang saat penulis melakukan OJT (On the Job Training)
masih kosong sehingga penulis dalam melaksanakan kegiatannya
dibimbing langsung oleh Sales and Marketing Manager dan tim dari
sales & marketing.
2. Walaupun PRO dimasukkan dalam Sales and Marketing Department,
tetapi tidak mengurangi esensi sedikit pun dari falsafah, tugas dan
fungsi PR yang berfungsi sebagai ujung tombak dari sebuah
perusahaan. Justru praktisi PR dituntut untuk mengerti dan mampu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
77
menggabungkan dan memadukan tugas dari sales and marketing
dengan kinerja PR itu sendiri agar menjadi efektif.
3. Aktivitas Public Relations dalam Kegiatan Sales and Marketing
Department turut mendukung fungsi manajemen dan pemasaran yaitu:
a) Menciptakan identitas dan citra perusahaan yang positif, yaitu
sebagai hotel syariah melalui berbagai kegiatan yang dilakukan dan
melalui iklan public relations.
b) Mendukung kegiatan komunikasi dua arah dengan berbagai pihak,
serta menjalin hubungan yang baik dengan pihak internal maupun
eksternal hotel.
c) Menjual Produk dan memperoleh keuntungan.
d) Mencapai Visi, Misi dan Tujuan Hotel.
4. Apabila melihat PR dari perspektif pemasaran, maka ada satu
kesimpulan bahwa PR merupakan salah satu tools atau alat bagi
pemasaran, terutama dalam paduan promosi (promotion mix). Dalam
konsep marketing, promotion mix meliputi advertising, public
relations, personal selling, direct selling, dan sales promotion.
Sehingga PR dapat dikatakan sebagai alat promosi untuk mencapai
tujuan-tujuan marketing. Namun, bila dicermati dari perspektif
berbeda, alat-alat promosi selain PR sebenarnya juga dapat digunakan
sebagai alat oleh PR untuk mencapai tujuan-tujuan PR.
5. Ada beberapa kendala yang dihadapi PRO dalam melaksanakan
kegiatannya yaitu batasan kerja PR menjadi semu, karena kurang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
78
begitu jelas. Oleh karena itu, untuk meminimalisasi kekurangan
tersebut, tim sales and marketing melakukan sales meeting guna
menyamakan visi, misi dan program kerja yang akan dibuat, sekaligus
diadakan fungsi manajemen yaitu Planning, Organizing, Actuating/
Communicating, dan Controlling serta evaluasi setiap satu minggu
sekali sehingga peran penting PRO dapat membantu proses promosi
sehingga akan meningkatkan revenue hotel sekaligus menciptakan
hubungan yang baik antara hotel dengan publiknya, opini publik, dan
komunikasi yang berkesinambungan sehingga semakin mengangkat
citra positif Semesta Hotel sebagai hotel syariah.
6. Secara keseluruhan, aktivitas Public Relations Officer dalam kegiatan
Sales and Marketing Department pada Semesta Hotel Semarang sudah
terlaksana dengan baik sebagai pelaksana kegiatan ke-PR-an sekaligus
pemasaran hotel.
B. SARAN
1. Bagi Semesta Hotel Semarang
a) Perlu diadakan pembuatan job description yang dibuat oleh pihak
Semesta Hotel sendiri terutama untuk jabatan Public Relations
Officer.
b) Perlu dibuatkan sebuah media internal, contohnya majalah dinding
yang berisi informasi untuk seluruh karyawan utamanya mengenai
press release, promo hotel, maupun sebagai tempat penyaluran
aspirasi, kritik, dan saran dari karyawan pada manajemen. Hal ini
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
79
dirasa perlu agar setiap karyawan memahami segala jenis informasi
hotel. Selain itu untuk menjalin employee relations yang baik.
c) Perlu adanya penambahan kerjasama dengan media selain cetak,
yaitu media elektronik maupun internet agar segala bentuk
informasi bagi publik internal dan eksternal lebih lancar dan selalu
up to date sehingga secara otomatis akan lebih memperkenalkan
pada masyarakat mengenai Semesta Hotel dan akan dapat
meningkatkan pendapatan sekaligus citra positif.
2. Bagi DIII Komunikasi Terapan FISIP UNS :
1. Sebaiknya pihak fakultas khususnya untuk program studi Public
Relations diberikan pelajaran tambahan mengenai pengantar
perhotelan, karena teori dan praktik ilmu kehumasan aplikasinya
sangat banyak diterapkan di perhotelan.
2. Pihak kampus hendaknya menambah fasilitas berupa laboratorium
maupun jam praktik bagi mahasiswa, seperti aplikasi Bahasa
Inggris, pelatihan kepribadian, dan lain-lain karena praktikum
menjadi bekal untuk menghadapi dunia kerja bagi lulusan Diploma
III.
3. Pihak Kampus hendaknya menambah referensi buku-buku tentang
kehumasan di perpustakaan, karena jumlah buku yang ada di
perpustakaan dirasa masih kurang memadai untuk jurusan
komunikasi terapan seperti public relations, broadcasting, dan
advertising.
top related